You are on page 1of 27

KALIMAT EFEKTIF

MKU Bahasa Indonesia


Pengertian Kalimat Efektif

● Kalimat efektif adalah kalimat yang


mengungkapkan pikiran atau gagasan
yang disampaikan sehingga dapat
dipahami dan dimengerti oleh orang
lain.
Kapan kalimat dikatakan efektif ?
● Kalimat dikatakan efektif apabila berhasil menyampaikan
pesan, gagasan, perasaan maupun pemberitahuan
sesuai dengan maksud si pembicara atau penulis. Maka
dari itu penyampaiannya harus memenuhi syarat sebagai
kalimat yang baik, yaitu :
a. Strukturnya benar
b. Pilihan katanya tepat
c. Hubungan antarbagiannya logis
d. Ejaannya pun benar
Beberapa kesalahan yang umum terjadi :
● Penggunaan dua kata yang sama artinya dalam sebuah kalimat
a. Sejak dari usia delapan tahun ia telah ditinggalkan ayahnya.
b. Hal itu disebabkan karena perilakunya sendiri yang kurang
menyenangkan.
Penggunaan kata yang berlebih yang ‘mengganggu’
struktur kalimat

a.Menurut berita yang saya dengar mengabarkan bahwa


kurikulum akan segera diubah.
b. Kepada yang bersalah harus dijatuhi hukuman setimpal.
Penggunaan imbuhan yang kacau

a. Yang meminjam buku di perpustakaan harap dikembalikan.

b. Ia diperingati oleh atasannya agar tidak mengulangi


perbuatanya.
Kalimat tidak selesai
● Manusia yang secara kodrati merupakan makhluk social yang selalu
ingin berinteraksi
● Rumah yang besar yang terbakar itu.
Penggunaan kata dengan struktur dan ejaan yang
tidak baku

● Kita harus bisa merubah kebiasaan yang buruk.


● Kata yang sejenis : menyolok, menyuci, menyontoh,
menyiptakan, menyintai, menyambuk, menyaplok,
menyekik, menyampakkan, menyampuri, menyelupkan
● Pertemuan itu berhasil menelorkan ide-ide cemerlang.
● Penggunaan kata tidak tepat ‘di mana’ dan
‘yang mana’
a. Saya menyukainya di mana sifat-sifatnya
sangat baik.
b. Rumah salit di mana orang-orang mencari
kesembuhan harus selalu bersih.
Penggunaan kata ‘daripada’ yang
tidak tepat

● Seorang daripada pembantunya pulang kampong kemarin.


● Seorang pun tidak ada yang bisa menghindar daripada
pengawasannya.
Pilihan kata yang tidak tepat

● Dalam kunjungan itu Presiden Jokowi menyempatkan waktu


untuk untuk berbincang-bincang dengan masyarakat.
● Bukunya ada di saya.
● Bukunya ada pada saya
Kalimat ambigu

● Usul itu merupakan suatu perkembangan yang


menggembirakan untuk memulai pembicaraan
damai antara komunis dan pemerintah yang gagal.
● Siapa dan apa yang gagal ?
Penggunaan kata yang tidak perlu

● Dalam setahun ia berhasil menerbitkan 5 judul buku setahun.


● Film ini menceritakan perseteruan antara dua kelompok
yang saling menjatuhkan, yaitu perseteruan antara kelompok
Tang Peng dan kelompok Khong Guan yang saling
menjatuhkan.
Kata kalau yang dipakai secara salah

● Dokter itu mengatakan kalau penyakit AIDS sangat


berbahaya.
● Siapa yang dapat memastikan kalau kehidupan
anak pasti lebih baik daripada orang tuanya ?
Syarat-syarat kalimat efektif
● Secara tepat mewakili pikiran pembicara atau
penulis.
● Mengemukakan pemahaman yang sama tepatnya
antara pikiran pendengar atau pembaca dengan
yang dipikirkan penulisnya.
Ciri-ciri kalimat efektif
1. Kesepadanan :
a.Suatu kalimat efektif harus memenuhi unsur gramatikal yaitu unsur
(S), predikat (P), objek (O), keterangan (K) dengan jelas.
●Kalimat efektif harus memiliki keseimbangan dalam pemakaian struktur
bahasa.
●Ira pergi ke kampus.
S P KT
●Kejelasan S dan P dapat dilakukan dengan menghindarkan pemakaian
kata depan di depan (di, dalam, bagi, untuk, pada dsb) di depan subjek
Contoh :
Bagi semua mahasiswa perguruan tinggi ini harus membayar uang
kuliah. (salah)
Ciri-ciri kalimat efektif

1. Kesepadanan :
a.Kejelasan unsur gramatikal (S,P) misalnya.
b.Tidak terdapat subjek ganda.
Contoh :
●Penyusunan laporan itu saya dibantu oleh para dosen.
●Soal itu saya kurang jelas.

Seharusnya ?
Ciri-ciri kalimat efektif
1. Kesepadanan :
a.Kejelasan unsur gramatikal (S,P) misalnya.
b.Tidak terdapat subjek ganda.
c.Kata penghubung intra kalimat tidak dipakai pada kalimat
tunggal.
Contoh :
●Kami datang agak terlambat. Sehingga kami tidak dapat
mengikuti acara pertama.

Seharusnya :
Ciri-ciri kalimat efektif
1. Kesepadanan :
a.Kejelasan unsur gramatikal (S,P) misalnya.
b.Tidak terdapat subjek ganda.
c.Kata penghubung intra kalimat tidak dipakai pada kalimat
tunggal.
d.Predikat kalimat tidak didahului kata ‘yang’
Contoh :
●Bahasa Indonesia yang berasal dari bahasa Melayu.

Seharusnya :
Ciri-ciri kalimat efektif
2. Kecermatan dalam pemilihan dan
penggunaan kata :
●Dalam membuat kalimat efektif hendaknya tidak ambigu
(tafsiran ganda)
Contoh :
●Mahasiswa perguruan tinggi yang terkenal itu
mendapatkan hadiah.
●Yang diceritakan menceritakan tentang putri-putri raja,
para hulubalang dan para menteri.
seharusnya
● Ciri-ciri kalimat efektif
3. Kehematan :
Artinya hemat dalam menggunakan kata, frasa, atau bentuk lain yang dianggap
tidak menyalahi kaidah tata bahasa. Ada beberapa kriteria yang perlu diperhatikan
:
a. Penghematan dilakukan dengan cara penghilangan subjek
contoh : Karena ia tidak diajak, dia tidak ikut belajar bersama dirumahnya.
seharusnya
b. Penghematan dilakukan dengan cara menghindarkan pemakaian
superordinate pada hiponimi kata.
contoh : Ia memakai baju warna merah.
seharusnya
c. Penghematan dilakukan dengan cara menghindarkan kesinoniman dalam satu
kalimat
contoh : Dia hanya membawa badanya saja.
seharusnya
d. Penghematan dilakukan dengan cara tidak menjamakkan kata-kata yang
berbentuk jamak
contoh : para tamu-tamu
seharusnya :
● Ciri-ciri kalimat efektif

4. Kelogisan :
●Artinya bahwa ide kalimat itu dapat dengan mudah
dipahami dan penulisannya sesuai dengan ejaan
yang berlaku.
●Hubungan unsur-unsur dalam kalimat logis/masuk
akal.
●Untuk mempersingkat waktu, kami teruskan acara
ini.
seharusnya :
● Ciri-ciri kalimat efektif

5. Kesantunan atau kepaduan :


●Artinya ada kepaduan dalam kalimat sehingga informasi yang
disampaikan tidak terpecah-pecah, tidak bertele-tele dan sistematis.
●Kita harus dapat mengembalikan kepada kepribadian kita orang-orang
kota yang telah terlanjur meninggalkan rasa kemanusiaan itu.
●Surat itu saya sudah baca
●Saran yang dikemukakan kami akan pertimbangkan.
●Mereka akan membicarakan daripada kehendak rakyat.
●Makalah ini akan membahas tentang design interior pada rumah
-rumah adat
seharusnya
● Ciri-ciri kalimat efektif

6. Keparalelan atau Kesejajaran:


●Adalah kesamaan bentuk kata atau imbuhan yang
digunakan dalam kalimat itu. Artinya kalau bentuk
pertama menggunakan nomina, bentuk kedua dan
seterusnya menggunakan nomina dst.
Contoh :
●Kakak menolong anak itu dengan dipapahnya ke pinggir jalan .
●Harga minyak dibekukan atau kenaikan secara luwes.
●Tahap terakhir penyelesaian gedung itu adalah kegiatan
pengecatan
tembok, memasang penerangan, dan pengawasan tata ruang.
seharusnya
● Ciri-ciri kalimat efektif
7. Ketegasan :
●Ketegasan atau penekanan ialah suatu perlakuan
penonjolan terhadap ide pokok kalimat. Hal ini dapat
dilakukan dengan cara :
a.Meletakkan kata yang ditonjolkan atu di depan kalimat
contoh :
Presiden mengharapkan agar rakyat
membangun bangsa dan Negara ini dengan
kemampuan yang ada pada dirinya.
Seharusnya :
● Ciri-ciri kalimat efektif
7. Ketegasan :
●Ketegasan atau penekanan ialah suatu perlakuan
penonjolan terhadap ide pokok dari kalimat. Hal ini dapat
dilakukan dengan cara :
b. Membuat urutan kata yang bertahap
contoh :
Bukan seribu, sejuta, atau seratus, tetapi berjuta-juta
rupiah, telah disumbangkan kepada anak-anak terlantar.
Seharusnya :
● Ciri-ciri kalimat efektif
7. Ketegasan :
●Ketegasan atau penekanan ialah suatu perlakuan penonjolan
terhadap ide pokok dari kalimat. Hal ini dapat dilakukan
dengan cara :
c. Melakukan pengulangan kata/repetisi
contoh :
cerita itu begitu menarik, cerita itu sangat mengharukan

d.Melakukan pertentangan terhadap ide yang ditonjolkan


Contoh :
Anak itu bodoh tetapi pintar.
e. Menggunakan partikel penekanan (penegasan)
contoh :
Andalah yang kupilih.

You might also like