You are on page 1of 11

PEMERINTAH KABUPATEN BLORA

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS TODANAN
Alamat : Rt.02/ Rw.03 Ds. Todanan Kec. Todanan 58256
Email : todananpuskesmas@yahoo.co.id

Laporan Hasil Kunjungan

1. Maksud perjalanan:Penyuluhan Penyakit Menular (HIV/AIDS ,DBD,Diare dan TB Paru)


2. Nomor dan tanggal surat tugas : 800/2662/ IV / 2018 dan 9 April 2018
3. Tujuan : Desa/kel. Dalangan
4. Hasil perjalanan :
 P (Plan) : Penyuluhan Penyakit Menular (HIV/AIDS, DBD, Diare dan TB
Paru)
 D (Do) : Penyuluhan HIV/AIDS, DBD, Diare dan TB Paru
a. Kegiatan dilaksankan di balai desa
b. Diikuti oleh kepala desa, bidan desa, warga desa dan kader
c. Waktu pelaksanaan hari Selasa, 10 April 2018 jam 09.00 WIB-selesai
d. Hasil :
Petugas menjelaskan tentang pengertian penyakit menular, tanda-tanda
penyakit menular, penyebab penyakit menular cara menanggulangi dan
cara mengobati penyakit tersebut.
 C(Cek) :
 Hambatan/Permasalahan :-
 Keluhan/Saran :-
 Dampak/Kemungkinan Resiko : -

 A (Action) : Rencana Tindak Lanjut (RTL)


Masyarakat berusaha sebisa mungkin untuk mencegah supaya tidak terkena
penyakit menular.

 Dokumentasi kegiatan

Blora, 10 April 2018

Petugas Tanda tangan

1. Khoirul Malik, S.Kep,Ners

2. Aris Dwi Winarko, A.Md.Kep


PEMERINTAH KABUPATEN BLORA
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS TODANAN
Alamat : Rt.02/ Rw.03 Ds. Todanan Kec. Todanan 58256
Email : todananpuskesmas@yahoo.co.id

DAFTAR HADIR
KEGIATAN PENYULUHAN PENYAKIT MENULAR

TANGGAL :

NO NAMA PESERTA DESA/INSTANSI TANDA TANGAN


1 1

2 2

3 3

4 4

5 5

6 6

7 7

8 8

9 9

10 10

11 11

12 12

13 13

14 14

15 15

MENGETAHUI,
KEPALA UPT PUSKESMAS TODANAN

RISMIYATI,S Kep, Ners


NIP. 196909291990122001
PEMERINTAH KABUPATEN BLORA
DINAS KESEHATAN
UPTPUSKESMAS TODANAN
Alamat : Rt.02/ Rw.03 Ds. Todanan Kec. Todanan 58256
Email : todananpuskesmas@yahoo.co.id

Todanan, 6 April 2018

Nomor : 005/ /IV/ 2018 Kepada:


Lampiran :- Yth. Kepala Desa Dalangan
Perihal : Pemberitahuan di
Tempat

Dengan Hormat,
Dalam rangka meningkatkan pemberdayaan masyarakat, Refresing
Kader Desa penyuluhan tentang penyakit menular (HIV/AIDS, DBD,
Diare dan TB Paru) dimohon Bapak/Ibu Kepala Desa menugaskan 15
orang untuk hadir pada :
Hari : Selasa
Tanggal : 10 April 2018
Tempat : Balai Desa Dalangan
Waktu : Pukul 09.00 WIB s/d selesai

Demikian atas perhataian dan kerjasamanya kami sampaikan terima


kasih.

Mengetahui,
Kepala UPT Puskesmas Todanan

Rismiyati,S.Kep,Ners
NIP. 19690929 199012 2 001

Tembusan Kepada Yth.:


1. Camat Todanan
2. Arsip
PEMERINTAH KABUPATEN BLORA
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS TODANAN
Alamat : Rt.02/ Rw.03 Ds. Todanan Kec. Todanan 58256
Email : todananpuskesmas@yahoo.co.id

Penyuluhan HIV/AIDS, DBD, Diare dan TB Paru Desa


Notulen Pertemuan
Dalangan
Tanggal : Selasa, 10 April 2018 Tempat : Balai Desa
Pukul : 09.00 WIB-selesai Dalangan
Susunan Acara

1. Pembukaan
2. Sambutan
3. Materi
4. Penutup

Notulen -
Sebelumnya
Pembahasan Pembukaan diawali bersama-sama membaca Basmallah secara
bersama-sama.
Sambutan dari Kepala Desa, dengan sangat untuk mengikuti
kegiatan dan menghimbau kepada masyarakat/peserta kegiatan
untuk memperhatikan apa yang disampaikan petugas.
Petugas menyampaikan tujuan, metode dan tahapan dari
kegiatan penyuluhan.
Petugas memperkenalkan diri.
Petugas mengisi dengan materi HIV/AIDS, DBD, Diare dan TB
Paru.

HIV/AIDS :
Latar belakang disampaikan tema tersebut karena banyaknya
jumlah penderita HIV/AIDS di wilayah kecamatan Todanan.
Materi HIV/AIDS disampaikan secara jelas tentang pengertian
HIV/AIDS, cara penularannya, cara pencegahannya, proses
HIV/AIDS masuk ke tubuh penderita dijelaskan secara detail.

DBD :
Petugas menjelaskan tentang pengertian penyakit DBD adalah
penyakit menular yang berbahaya karena timbulnya mendadak
disertai pendarahan.
Penderita dapat meninggal dalam waktu yang tidak lama (1
minggu).
Tanda-tanda DBD :
1. Hari pertama : panas tinggi mendadak, suhu badan 38-
40ºC, badan lemes dan lesu.
2. Hari kedua atau hari ketiga : bintik-bintik merah pada kulit,
sering terasa nyeri di ulu hati, kadang terjadi pendarahan di
hidung (mimisan), mungkin terjadi muntah atau berak
berdarah, bila sudah parah penderita gelisah, ujung jari
tangan dan kaki terasa dingin dan lemah.
Penyebab DBD :
Penyakt DBD disebabkan oleh virus Dengue yang ditularkan
dari orang ke orang melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti.
Setelah itu petugas menjelaskan cara penularan DBD, siklus
penularan dan cara-cara memberantas sarang nyamuk.

Diare :
Petugas menjelaskan tentang pengertian dari penyakit Diare,
yaitu :
Diare merupakan kondisi yang ditandai dengan encernya tinja
yang dikeluarkan dengan frekuensi buang air besar (BAB) yang
lebih sering dibandingkan dengan biasanya. Pada umumnya,
diare terjadi akibat konsumsi makanan atau minuman yang
terkontaminasi bakteri, virus, atau parasit. Biasanya diare hanya
berlangsung beberapa hari, namun pada sebagian kasus
memanjang hingga berminggu-minggu.
Petugas juga menjelaskan tentang gejala diare, faktor penyebab
penyakit diare secara umum.
Selain itu dijelaskan juga tentang pengobatan diare.
Dan yang terakhir dijelaskan tentang cara mencegah penyakit
diare, yaitu :
1. Mencuci tangan sebelum makan
2. Menjauhi makanan yang kebersihannya diragukan dan
tidak minum air keran
3. Memisahkan makanan yang mentah dari yang matang
4. Utamakan bahan makanan yang segar
5. Menyimpan makanan di kulkas dan tidak membiarkan
makanan tertinggal di bawah paparan sinar matahari atau
suhu ruangan

TB Paru :
Menjelaskan pengertian dari TB (Tuberculosis) yang dulu dikenal
dengan TBC adalah penyakit menular langsung yang disebabkan
oleh kuman TB (Mycobacterium Tuberculosis).
Sebagian besar kuman TB menyerang paru-paru, tetapi juga
menyerang organ atau bagian tubuh lainnya (misalnya : tulang,
kelenjar, kulit, dll).
TB dapat menyerang siapa saja, terutama usia produktif/masih
aktif bekerja (14-50 tahun).
TB dapat menyebabkan kematian, apabila tidak diobati 50% dari
pasien TB akan meninggal setelah 5 tahun.
Gejala TB untuk anak :
1. Adanya kontak dengan pasien TB dewasa
2. Uji tuberculin positif
3. BB kurang
4. Demam tanpa sebab jelas
5. Batuk
6. Pembesaran kelenjar
7. Pembekakan tulang/sendi panggul, lutut

Petugas menjelaskan penularan penyakit TB.


Petugas menjelaska pengobatan TB.
Petugas juga menjelaskan efek samping daripada obat TB serta
pencegahan penularannya.

Diskusi :
1. Bagaimana cara penularan DBD?
2. Bagaimana/apa ciri-ciri dari penderita DBD yang tidak
merasakan suatu gejala apapun?

Petugas menjawab semua pertanyaan sasaran.


Evaluasi :
1. Jumlah sasaran yang hadir sesuai jumlah undangan
2. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan tanggal
pelaksanaan kegiatan

Petugas membagikan form umpan balik untuk mengetahui


kepuasan sasaran terhadap penyuluhan yang dilaksanakan
Petugas mereview kegiatan penyuluhan dan sasaran dapat
menerangkan kembali materi HIV/AIDS, DBD, Diare dan TB Paru
secara jelas dan benar ±85%.
Kegiatan ditutup dengan bacaan Hamdallah secara bersama-
sama.
Kesimpulan
Rekomendasi

Todanan, 10 April 2018

Pemimpin kegiatan Notulis

Aris Dwi Winarko, A.Md.Kep Kanthi Winarsih, A. Md. Keb


Nip. 19810329 201101 1 003 Nip. 198511052017042001

PEMERINTAH KABUPATEN BLORA


DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS TODANAN
Alamat : Rt.02/ Rw.03 Ds. Todanan Kec. Todanan 58256
Email : todananpuskesmas@yahoo.co.id

KERANGKA ACUAN
PENYULUHAN HIV/AIDS, DBD, DIARE DAN TB PARU DESA DALANGAN

I. PENDAHULUAN
Penyakit menular adalah penyakit yang dapat ditularkan melalui berbagai media.
Penyakit jenis ini merupakan masalah kesehatan yang besar di hampir semua
negara berkembang karena angka kesakitan dan kematiannya yang relatif tinggi
dalam kurun waktu yang relatif singkat. Penyakit menular umumnya bersifat akut
(mendadak) dan menyerang semua lapisan masyarakat. Penyakit jenis ini
diprioritaskan mengingat sifat menularnya yang bisa menyebabkan wabah dan
menimbulkan kerugian yang besar. Penyakit menular merupakan hasil perpaduan
berbagai faktor yang saling mempengaruhi. (Widoyono, 2011: 3)
Penyebab (agent) penyakit menular adalah unsur biologis yang bervariasi mulai
dari partikel virus yang paling sederhana sampai organisme yang paling kompleks
yang dapat menyebabkan penyakit pada manusia (Noor, 1997: 39). Dimana proses
agent penyakit dalam menyebabkan penyakit pada manusia memerlukan berbagai
cara penularan khusus (mode of transmission) serta adanya “sumber penularan
(reservoir) penyakit seperti manusia, binatang.” (Noor, 1997: 39).

II. LATAR BELAKANG


Seperti yang kita ketahui bersama,AIDS adalah suatu penyakit yang belum ada
obatnya dan belum ada vaksin yang bisa mencegah serangan virus HIV, sehingga
penyakit ini merupakan salah satu penyakit yang sangat berbahaya bagi kehidupan
manusia baik sekarang maupun waktu yang datang. Selain itu AIDS juga dapat
menimbulkan penderitaan, baik dari segi fisik maupun dari segi mental. Mungkin kita
sering mendapat informasi melalui media cetak, elektronik, ataupun seminar-
seminar, tentang betapa menderitanya seseorang yang mengidap penyakit AIDS.
Dari segi fisik, penderitaan itu mungkin, tidak terlihat secara langsung karena
gejalanya baru dapat kita lihat setelah beberapa bulan. Tapi dari segi mental, orang
yang mengetahui dirinya mengidap penyakit AIDS akan merasakan penderitaan
batin yang berkepanjangan.

Semua itu menunjukkan  bahwa masalah AIDS adalah suatu masalah besar dari
kehidupan kita semua. Dengan pertimbangan-pertimbangan dan alasan itulah kami
sebagai petugas kesehatan .Oleh karena itu kami membahasnya.
Penyakit Demam BerdarahDengue (DBD) atau Dengue Hemorahagic Fever
(DHF) sampai saat ini merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di
Indonesia yang cenderung meningkat jumlah pasien serta semakin luas
penyebarannya. Penyakit DBD ini ditemukan hampir di seluruh belahan dunia
terutama di negara–negara tropik dan subtropik, baik sebagai penyakit endemik
maupun epidemik. Kejadian Luar Biasa (KLB) dengue biasanya terjadi di daerah
endemik dan berkaitan dengan datangnya musim hujan, sehingga terjadi
peningkatan aktifitas vektor dengue pada musim hujan yang dapat menyebabkan
terjadinya penularan penyakit DBD pada manusia melalui nyamukAedes spp.
Sehubungan dengan morbiditas dan mortalitasnya, DBD disebut the most mosquito
transmitted disease. (Djunaedi, 2006)
Diare merupakan kondisi yang ditandai dengan encernya tinja yang dikeluarkan
dengan frekuensi buang air besar (BAB) yang lebih sering dibandingkan dengan
biasanya. Pada umumnya, diare terjadi akibat konsumsi makanan atau minuman
yang terkontaminasi bakteri, virus, atau parasit. Biasanya diare hanya berlangsung
beberapa hari, namun pada sebagian kasus memanjang hingga berminggu-minggu.
Diare merupakan salah satu masalah kesehatan terbesar di dalam masyarakat
Indonesia. Berdasarkan riset yang dilakukan oleh Departemen Kesehatan RI pada
tahun 2007, diare menduduki peringkat ketigabelas sebagai penyebab kematian
semua umur dengan proporsi sebesar 3,5 persen. Sedangkan berdasarkan kategori
penyakit menular, diare menduduki urutan ketiga penyebab kematian setelah
Pneumonia dan TBC. Dari data tersebut, golongan usia yang paling banyak
mengalami diare adalah balita dengan prevalensi sebesar 16,7 persen.
Diare bisa berdampak fatal apabila penderita mengalami dehidrasi akibat kehilangan
banyak cairan dari tubuh. Oleh sebab itu diare tidak boleh dianggap enteng
walaupun kondisi ini umum terjadi.
Tuberkulosis paru (TB) adalah penyakit infeksi menular kronik yang disebabkan
oleh kuman Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini sering terjadi di daerah padat
penduduk dan juga di daerah urban. Penularan penyakit ini terjadi melalui inhalasi
droplet nuclei dari penderita TB paru aktif (Amin dan Bahar, 2014). TB merupakan
penyakit infeksi yang sampai saat ini masih menjadi masalah, baik dalam diagnosis
maupun pengobatan. Keberhasilan pengobatan TB sangat dipengaruhi oleh banyak
faktor diantaranya adanya kepatuhan penderita, komorbid, kebiasaan merokok dan
termasuk juga salah satunya yaitu status gizi (Kurniawan, 2015).

III. MAKSUD & TUJUAN


1. Maksud Kegiatan :
Meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya pencegahan Dan
penangulanganHIV/AIDS, DBD, Diare dan TB Paru di masyarakat.
2. Tujuan :
a. Masyarakat mengetahui tanda dan gelaja penyakit HIV/AIDS, DBD, Diare dan
TB Paru.
b. Masyarakat dapat menjauhi perilaku yang menyebabkan resiko terjadinya
penularan HIV/AIDS, DBD, Diare dan TB Paru.
c. Berperan aktif dalam upaya kegiatan kesehatan.
d. Penderita HIV/AIDS, DBD, Diare dan TB Paru dapat bersosialisasi di
masyarakat.

IV. INDIKATOR KELUARAN DAN KELUARAN


1. Indikator Keluaran
a. Peningkatan status kesehatan masyarakat di wilayah kecamatan Todanan.
b. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dapat di laksanakan di masyarakat.
c. Jumlah penderita HIV/AIDS, DBD, Diare dan TB Paru tidak bertambah di
wilayah kecamatan Todanan.
2. Keluaran
a. Masyarakat dapat memahami bahayanya penyakit HIV/AIDS, DBD, Diare dan
TB Paru.
b. Masyarakat dapat mengidentifikasi kasus penyakit yang terjadi akibat dari
yang di timbulkan dari perilaku Sex Bebas.
c. Masyarakat dapat melaksanakan perilaku Hidup bersih dan sehat di
lingkungannya.

V. METODE PELAKSANAAN
1. Presentasi Narasumber
2. Tanya Jawab

VI. TEMPAT PELAKSANAAN


Balai Desa Dalangan

VII. WAKTU PELAKSANAAN


Tanggal 10 April 2018.

VIII. JADWAL PELAKSANAAN

WAKTU KEGIATAN NARASUMBER


Jam 09.00 - 09.30 Registrasi peserta Panitia
Jam 09.30 - 09.45 Pembukaan Kepala Desa Dalangan
Penyampain materi HIV/AIDS, DBD,
Jam 09.45 - 10.45 Pemateri
Diare dan TB Paru
Jam 10.45 - 11.00 Diskusi/Tanya jawab Pemateri
Jam 11.00 Selesai Panitia

IX. BIAYA
Biaya bersumber dari dana BOK.

Mengetahui, Blora, 6 April 2018


Kepala UPT Puskesmas Todanan Penanggung Jawab P3M

Rismiyati,S.Kep,Ners Aris Dwi Winarko, A.Md.Kep


NIP. 19690929 199012 2 001 NIP. 19810329 201101 1 003

You might also like