Professional Documents
Culture Documents
KURIKULUM PEL LAB-HIV&IMS Primer (Edit 15nov2015)
KURIKULUM PEL LAB-HIV&IMS Primer (Edit 15nov2015)
KATA
PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, Kurikulum dan Modul Pelatihan
Pelatihan Pemeriksaan Laboratorium HIV dan IMS bagi Petugas Fasyankes Primer
telah dapat diselesaikan. Kurikulum dan Modul pelatihan ini disusun sebagai acuan
dalam pelaksanaan pelatihan ini..
Kurikulum dan Modul Pelatihan ini terdiri dari buku Kurikulum Pelatihan dan Modul
untuk tiap materi yang ada pada pelatihan ini, meliputi: materi dasar, materi inti, dan
materi penunjang. Khususnya untuk materi Inti pada kurikulum ini terdapat 8 modul
sebagai berikut:
1. Modul Pemeriksaan Laboratorium Duh Tubuh Anogenital anogenital
2. Modul pengambilan darah vena dan perifer (flebotomi) dan rujukan deteksi dini
HIV untuk bayi.
3. Modul pemeriksaan sifilis
4. Modul pemeriksaan HIV
5. Modul kewaspadaan standar dan keamanan kerja.
6. Modul perawatan dan penyimpanan mikroskop sesuai prosedur.
7. Modul Sistem Mutu Laboratorium.
8. Modul pencatatan dan pelaporan pada pemeriksaan Laboratorium HIV
…………………………..
NIP………………………
i
Kurikulum Pelatihan Pemeriksaan Laboratorium HIV dan IMS bagi Petugas Fasyankes Primer
irek torat P2ML Ditjen PP dan PL
DAFTAR ISI
ii
Kurikulum Pelatihan Pemeriksaan Laboratorium HIV dan IMS bagi Petugas Fasyankes Primer
irek torat P2ML Ditjen PP dan PL
BAB I
PENDAHULUA
N
A. LATAR BELAKANG
Agar pelaksanaan Pelatihan Pemeriksaan Laboratorium HIV dan IMS bagi Petugas
Laboratorium di Fasyankes Primer memberikan hasil yang sama walaupun dilakukan
oleh pihak yang penyelenggara pelatihan dimanapun dan tempat pelatihan yang
berbeda maka perlu adanya kurikulum dan modul untuk pelaksanaan pelatihan ini.
B. Filosofi Pelatihan
Pada pelaksanaan Pelatihan Pemeriksaan Laboratorium HIV dan IMS bagi Petugas
Fasyankes Primer ini menggunakan nilai-nilai yang mendasari, yaitu:
1. Pelatihan menerapkan prinsip pembelajaran orang dewasa, dengan karakteristik:
Setiap orang dewasa memiliki cara dan gaya belajar tersendiri dalam upaya
belajar secara efektif.
Kebutuhan orang untuk belajar adalah karena adanya tuntutan untuk
mengembangkan diri secara professional
Proses pembelajaran melalui pelatihan diarahkan kepada upaya perubahan
perilaku dalam diri manusia sebagai diri pribadi dan anggota masyarakat.
Memperhatikan penggunaan metode dan teknik yang dapat menciptakan
suasana partisipatif.
1
Kurikulum Pelatihan Pemeriksaan Laboratorium HIV dan IMS bagi Petugas Fasyankes Primer
irek torat P2ML Ditjen PP dan PL
2
Kurikulum Pelatihan Pemeriksaan Laboratorium HIV dan IMS bagi Petugas Fasyankes Primer
irek torat P2ML Ditjen PP dan PL
BAB
PERAN,
II DAN FUNGSI,
Pada bab ini menguraikan tentang peran yang akan dilaksanakan oleh peserta latih
setelah mengikuti pelatihan ini dan dari peran tersebut dirumuskan fungsi peserta serta
kemampuan (kompetensi) yang harus dimiliki agar peserta dapat Melakukan fungsinya.
A. Peran
Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta berperan sebagai petugas laboratorium yang
siap untuk melakukan Pemeriksaan Laboratorium HIV dan IMS di Fasyankes Primer
B. Fungsi
Dalam melaksanakan perannya peserta mempunyai fungsi melakukan Pemeriksaan
Laboratorium HIV dan IMS di Fasyankes Primer
C. Kompetensi
Untuk menjalankan fungsinya, peserta memiliki kompetensi dalam:
1. Melakukan Pemeriksaan Laboratorium Duh Tubuh Anogenital
2. Melakukan Pengambilan Darah Vena dan Perifer (Flebotomi).
3. Melakukan Pemeriksaan Darah Sifilis
4. Melakukan Pemeriksaan Darah HIV Rapid.
5. Melakukan rujukan pemeriksaan viral load HIV dan Deteksi Dini HIV pada
Bayi
6. Melakukan Kewaspadaan Standar dan Profilaksis Pasca Pajanan
7. Melakukan penggunaan dan pemeliharaan peralatan pemeriksaan HIV dan IMS
8. Melakukan Pengelolaan Logistik Reagen dan bahan habis pakai Laboratorium
9. Menerapkan pemantapan mutu pemantapan mutu laboratorium
10. Melakukan pencatatan dan pelaporan pada pemeriksaan Laboratorium HIV dan
IMS
BAB
3
III
Kurikulum Pelatihan Pemeriksaan Laboratorium HIV dan IMS bagi Petugas Fasyankes Primer
irek torat P2ML Ditjen PP dan PL
TUJUAN
PELATIHAN
Rumusan tujuan pelatihan adalah sebagai acuan untuk mencapai kompetensi yang
dirumuskan pada bab sebelumnya. Tujuan pelatihan dirumuskan dalam tujuan umum
dan tujuan khusus yang merupakan output dari pelatihan Pelatihan Pemeriksaan
Laboratorium HIV dan IMS bagi petugas laboratorium di Fasyankes Primer ini
4
Kurikulum Pelatihan Pemeriksaan Laboratorium HIV dan IMS bagi Petugas Fasyankes Primer
irek torat P2ML Ditjen PP dan PL
BAB
BABIV
IV
BAB IV
No Materi
STRUKTUR Jam Pelajaran
5
Kurikulum Pelatihan Pemeriksaan Laboratorium HIV dan IMS bagi Petugas Fasyankes Primer
irek torat P2ML Ditjen PP dan PL
6
Kurikulum Pelatihan Pemeriksaan Laboratorium HIV dan IMS bagi Petugas Fasyankes Primer
irek torat P2ML Ditjen PP dan PL
BAB
GARIS BESAR PROGRAM
IV
PEMBELAJARAN G B P P
7
Kurikulum Pelatihan Pemeriksaan Laboratorium HIV dan IMS bagi Petugas Fasyankes Primer
irek torat P2ML Ditjen PP dan PL
Nomor : MD.1
Judul Materi : Kebijakan Pengendalian HIV-AIDS dan IMS di Indonesia
Waktu : 2 Jpl (T: 2 jpl ; P: 0 jpl; PL:0 jpl)
Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) : Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu memahami Kebijakan PengendalianHIV-AIDS dan IMS di Indonesia dengan jelas
Tujuan Pembelajaran Khusus Pokok Bahasan/Sub Pokok Bahasan Metode Alat Bantu Referensi
8
Kurikulum Pelatihan Pemeriksaan Laboratorium HIV dan IMS bagi Petugas Fasyankes Primer
irek torat P2ML Ditjen PP dan PL
Nomor : MD.2
Judul Materi : Kebijakan Laboratorium HIV dan IMS
Waktu : 2 Jpl (T: 2 jpl ; P: 0 jpl; PL:0 jpl)
Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) : Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu memahami Kebijakan Laboratorium HIV dan IMS
dengan jelas
Tujuan Pembelajaran Khusus Pokok Bahasan/Sub Pokok Bahasan Metode Alat Bantu Referensi
9
Kurikulum Pelatihan Pemeriksaan Laboratorium HIV dan IMS bagi Petugas Fasyankes Primer
irek torat P2ML Ditjen PP dan PL
Nomor : MD.3
Judul Materi : Informasi Dasar HIV-AIDS dan IMS
Waktu : 2 Jpl (T: 2 jpl ; P: 0 jpl; PL:0 jpl)
Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) : Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu memahami Informasi Dasar HIV-AIDS dan IMS dengan jelas
Tujuan Pembelajaran Khusus Pokok Bahasan & Sub Pokok Bahasan Metoda Alat Bantu/Media Referensi
Setelah mengikuti materi ini, peserta Tugas baca modul Modul,
mampu menjelaskan sebelum ke kelas bahan tayang,
1. Pengertian HIV - AIDS dan IMS, 1. Pengertian HIV - AIDS dan IMS, CTJ LCD,
hubungan IMS dengan HIV hubungan IMS dengan HIV Curah pendapat Laptop,
a. Pengertian HIV dan IMS White board,
b. Hubungan antara HIV dan IMS
flipchart, spidol
2. Penularan pencegahan dan cara 2. Penularan pencegahan dan cara
mendeteksi IMS dan HIV mendeteksi HIV dan IMS
a. Penularan HIV dan IMS
b. Pencegahan HIV dan IMS
c. Cara mendeteksi HIV dan IMS
3. Perjalanan infeksi HIV-AIDS dan 3. Perjalanan infeksi HIV-AIDS dan
Stadium klinisnya Stadium klinisnya
a. Perjalanan infeksi HIV-AIDS
b. Stadium klinisnya
10
Kurikulum Pelatihan Pemeriksaan Laboratorium HIV dan IMS bagi Petugas Fasyankes Primer
irek torat P2ML Ditjen PP dan PL
Nomor : MD.4
Judul Materi : Etika Profesi
Waktu : 2 Jpl (T: 2 jpl ; P: 0 jpl; PL:0 jpl)
Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) : Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu memahami Etika Profesi dengan jelas
Alat
Tujuan Pembelajaran Khusus Pokok Bahasan & Sub Pokok Bahasan Metoda Referensi
Bantu/Media
Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu Tugas baca modul sebelum ke Modul,
menjelaskan kelas bahan tayang,
1. Persoalan etika terkait dengan tes cepat 1. Persoalan etika terkait dengan tes cepat HIV CTJ LCD,
HIV a. Konsekuensi Hasil Positif Palsu atau Curah pendapat Laptop,
Negatif palsu White board,
b. Etika Professional dalam pemeriksaan
flipchart,
laboratorium anti-HIV
c. Bagaimana Kita Mengaplikasikan Etika di spidol
Klinik Tes cepat HIV?
2. Pentingnya etika profesi. 2. Pentingnya etika profesi.
a. Apakah Etika?
b. Mengapa Etika Penting?
c. Siapa yang Bertanggung jawab Atas
Etika?
d. Apakah Kode Etik?
3. Cara pengambilan tindakan yang tepat 4. Cara pengambilan tindakan yang tepat untuk
untuk menjaga kerahasiaan pasien. menjaga kerahasiaan pasien.
11
Kurikulum Pelatihan Pemeriksaan Laboratorium HIV dan IMS bagi Petugas Fasyankes Primer
irek torat P2ML Ditjen PP dan PL
Nomor : MI.1
Materi : Pemeriksaan Laboratorium Duh Tubuh Anogenital
Waktu : 4Jpl (T:2 Jpl, P: 2 Jpl; PL : 0 jpl)
Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) : Setelah mengikuti materi ini peserta mampu melakukan Pemeriksaan Laboratorium Duh Tubuh Anogenital sesuai prosedur
Tujuan Pembelajaran Khusus Pokok Bahasan/ Sub Pokok Bahasan Metode Alat Bantu/Media Referensi
Setelah mengikuti materi ini peserta dapat:
1. Menjelaskan Alur Pemeriksaan 1. Alur Pemeriksaan Laboratorium untuk duh tubuh Tugas baca modul Modul,
Laboratorium untuk duh tubuh anogenital anogenital sebelum masuk kelas bahan tayang, LCD,
Curah Pendapat Laptop,
2. Melakukan pemeriksaan sediaan basah, cara 2. Pemeriksaan sediaan basah, cara membaca dan CTJ
membaca dan interpretasi hasil interpretasi hasil White board,
Demonstrasi Flipchart, spidol
a. Prinsip pemeriksaan sediaan basah
b. Prosedur kerja Latihan/ Praktik
Petunjuk latihan 1
c. Cara membaca preparat sediaan basah dan Petunjuk Latihan 2
interpretasi hasil
d. Faktor–faktor kesalahan pada pemeriksaan
sediaan basah
3. Melakukan pemeriksaan sediaan kering, 3. Pemeriksaan sediaan kering, cara membaca dan
cara membaca dan interpretasi hasil. interpretasi hasil.
a. Prinsip pemeriksaan sediaan basah
b. Prosedur kerja
c. Cara membaca preparat sediaan basah dan
interpretasi hasil
d. Faktor–faktor kesalahan pada pemeriksaan
sediaan basah
12
Kurikulum Pelatihan Pemeriksaan Laboratorium HIV dan IMS bagi Petugas Fasyankes Primer
irek torat P2ML Ditjen PP dan PL
Nomor : MI.2
Materi : Pengambilan Darah Vena Dan Perifer (Flebotomi)
Waktu : 3 Jpl (T: 1 Jpl, P:2 Jpl; PL : 0 jpl)
Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) : Setelah mengikuti materi ini peserta mampu melakukan Pengambilan Darah Vena Dan Perifer (Flebotomi) sesuai prosedur
Tujuan Pembelajaran Khusus Pokok Bahasan/ Sub Pokok Bahasan Metode Alat Bantu/Media Referensi
Setelah mengikuti materi ini peserta dapat:
1. Melakukan persiapan alat dan bahan yang 1. Persiapan alat dan bahan yang diperlukan untuk Tugas baca modul Modul,
diperlukan untuk pengambilan darah vena pengambilan darah vena dan kapiler sebelum masuk kelas bahan tayang, LCD,
dan kapiler Curah Pendapat Laptop,
CTJ White board,
2. Menjelaskan faktor–faktor penyulit dan 2. Faktor–faktor penyulit dan komplikasi Demonstrasi Flipchart, spidol
komplikasi pengambilan darah pengambilan darah Latihan/ Praktik Petunjuk Pengambilan
darah Vena
3. Melakukan pengambilan darah vena dan 3. Prosedurpengambilan darah vena dan Perifer
Petunjuk pengambilan
Perifer
Darah Perifer
4. Melakukan Pengolahan sampel darah 4. Pengolahan sample darah sebelum pemeriksaan. Petunjuk Pengolahan Sampel
sebelum pemeriksaan. dara
13
Kurikulum Pelatihan Pemeriksaan Laboratorium HIV dan IMS bagi Petugas Fasyankes Primer
irek torat P2ML Ditjen PP dan PL
Nomor : MI.3
Materi : Pemeriksaan Darah Sifilis
Waktu : 5Jpl (T = 1 Jpl, P=4 Jpl, PL: 0 jpl)
Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) : Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu melakukan Pemeriksaan Darah Sifilis sesuai prosedur
Tujuan Pembelajaran Khusus Pokok Bahasan/ Sub Pokok Bahasan Metode Alat Bantu/ Media Referensi
Setelah mengikuti materi ini peserta dapat::
1. Pengertian Sifilis Tugas baca modul Modul
1. Menjelaskan Pengertian Sifilis sebelum masuk kelas Bahan tayang
Curah Pendapat LCD
2. Menjelaskan Ragam MetodePemeriksaan 2. Ragam Metode Pemeriksaan Sifilis
CTJ Laptop
Sifilis
Papan white board
3. Menjelaskan Alur Pemeriksaan Serologis 3. Alur Pemeriksaan Serologis Sifilis
Demonstrasi Flipchart
Sifilis
Latihan/ praktik Spidol
4. Melakukan Pemeriksaan RPR dan RPR Titer 4. Pemeriksaan RPR dan RPR Titer
Petunjuk Latihan
5. Melakukan Pemeriksaan Treponema Pemeriksaan Sifilis
5. Pemeriksaan Treponema Pallidum Rapid Pedoman Praktik di Lab
Pallidum Rapid
14
Kurikulum Pelatihan Pemeriksaan Laboratorium HIV dan IMS bagi Petugas Fasyankes Primer
irek torat P2ML Ditjen PP dan PL
Nomor : MI.4
Materi : Pemeriksaan Laboratorium Darah HIV Rapid
Waktu : 6 JPL (T:1 jpl, P:5 jpl, PL:0 jpl)
Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) : Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu melakukan Pemeriksaan Laboratorium Darah HIV Rapid
Sesuai prosedur
Tujuan Pembelajaran Khusus Pokok Bahasan/ Sub Pokok Bahasan Metode Alat Bantu/Media Referensi
15
Kurikulum Pelatihan Pemeriksaan Laboratorium HIV dan IMS bagi Petugas Fasyankes Primer
irek torat P2ML Ditjen PP dan PL
Nomor : MI.5
Materi : Rujukan pemeriksaan viral load HIV dan Deteksi Dini HIV pada Bayi
Waktu : 2 Jpl (T: 1 Jpl, P:1 Jpl; PL : 0 jpl)
Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) : Setelah mengikuti materi ini peserta mampu melakukan Rujukan pemeriksaan viral load HIV dan Deteksi Dini HIV pada Bayi
sesuai prosedur
Tujuan Pembelajaran Khusus Pokok Bahasan/ Sub Pokok Bahasan Metode Alat Bantu/Media Referensi
Setelah mengikuti materi ini peserta dapat: 1.
1. Menjelaskan viral load HIV deteksi dini HIV 1. viral load HIV deteksi dini HIV pada bayi (EID Tugas baca modul Modul,
pada bayi (EID = Early Infant Diagnosis) = Early Infant Diagnosis) sebelum masuk kelas bahan tayang, LCD,
Curah Pendapat Laptop,
CTJ White board,
2. Melakukan Rujukan Viral Load HIV 2. Rujukan Viral Load HIV Demonstrasi Flipchart, spidol
a. Penyiapan bahan dan formulir rujukan Latihan/ Praktik Petunjuk Latihan
Viral Load HIV Rujukan Viral Load
b. Pengambilan darah Vena
Petunjuk Latihan
c. Pengolahan darah
Rujukan EID = Early
d. Pengemasan Darah
Infant Diagnosis)
e. Pengiriman Rujukan
Formulir rujukan Viral
3. Melakukan Rujukan deteksi dini HIV pada 3. Rujukan deteksi dini pada bayi (EID = Early
Load
bayi (EID = Early Infant Diagnosis) Infant Diagnosis)
Formulir Rujukan
a. Penyiapan bahan dan formulir rujukan EID = Early Infant
deteksi dini pada bayi (EID = Early Infant Diagnosis)
Diagnosis)
b. Pengambilan darah Perifer
c. Pembuatan Sampel darah Kering (DBS)
d. Pengemasan (DBS)
e. Pengiriman Rujukan
16
Kurikulum Pelatihan Pemeriksaan Laboratorium HIV dan IMS bagi Petugas Fasyankes Primer
irek torat P2ML Ditjen PP dan PL
Nomor : MI.6
Materi : Kewaspadaan Standar dan Profilaksis Pasca Pajanan
Waktu : 2 Jpl (T = 1 Jpl; P = 1 Jpl; PL: 0 Jpl)
Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) : Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu melakukan Kewaspadaan Standar Dan Profilaksis Pasca Pajanan sesuai prosedur
Tujuan Pembelajaran Khusus (TPK) Pokok Dan Sub Pokok Bahasan Metode Media Dan Alat Bantu Referensi
Setelah Mengikuti Materi Ini, Peserta dapat: Tugas Baca Modul Modul
Sebelum Masuk Bahan Tayang
1. Menjelaskan Kesehatan Keamanan Pribadi 1. Kesehatan Keamanan Pribadi Kelas Laptop
Ctj Lcd
2. Menjelaskan Sarana dan Prasarana 2. Sarana dan Prasarana Laboratorium Curah Pendapat
Laboratorium Lembar Latihan
3. Melakukan Pemeliharaan Lingkungan Yang 3. Pemeliharaan Lingkungan yang Bersih Dan Teratur Demonstrasi
Bersih dan Teratur Latihan/ Praktik
4. Melakukan Desinfeksi dan Membuang Alat 4. Desinfeksi dan Membuang Alat yang Infeksius
Yang Infeksius
5. Menjelaskan Langkah yang Tepat untuk 5. Langkah yang Tepat untuk Profilaksis Pasca
Profilaksis Pasca Pajanan Pajanan
6. Melakukan Prosedur Kewas 6. Prosedur Kewas
17
Kurikulum Pelatihan Pemeriksaan Laboratorium HIV dan IMS bagi Petugas Fasyankes Primer
irek torat P2ML Ditjen PP dan PL
Nomor : MI.7
Materi : Penggunaan dan Pemeliharaan Peralatan Pemeriksaan HIV dan IMS
Waktu : 2 Jpl (T = 1 Jpl; P = 1 Jpl; PL: 0 Jpl)
Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) : Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu melakukan Penggunaan dan Pemeliharaan Peralatan Pemeriksaan HIV dan IMS sesuai prosedur
Tujuan Pembelajaran Khusus (TPK) Pokok Dan Sub Pokok Bahasan Metode Media Dan Alat Bantu Referensi
Setelah Mengikuti Materi Ini, Peserta dapat: Tugas Baca Modul Modul
Sebelum Masuk Kelas Bahan Tayang
Ctj Laptop
1. menjelaskan tanggung jawab pemeliharaan 1. Tanggung jawab pemeliharaan peralatan untuk
Curah Pendapat Lcd
peralatan untuk menjamin hasil pemeriksaan menjamin hasil pemeriksaan yang baik
Demonstrasi Panduan
yang baik.
Latihan/ Praktik Demonstrasi
2. melakukan pencatatan suhu/suhu lemari 2. Pencatatan suhu lemari pembeku atau lemari
pendingin secara rutin pendingin secara rutin.
18
Kurikulum Pelatihan Pemeriksaan Laboratorium HIV dan IMS bagi Petugas Fasyankes Primer
irek torat P2ML Ditjen PP dan PL
Nomor : MI.8
Materi : Pengelolaan Logistik Reagen dan bahan habis pakai Laboratorium
Waktu : 2 Jpl (T = 1 Jpl; P = 1 Jpl; PL: 0 Jpl)
Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) : Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu melakukan Pengelolaan Logistik Reagen dan bahan habis pakai Laboratorium dengan benar
Tujuan Pembelajaran Khusus (TPK) Pokok Dan Sub Pokok Bahasan Metode Media Dan Alat Bantu Referensi
Setelah Mengikuti Materi Ini, Peserta dapat: Tugas Baca Modul Modul
Sebelum Masuk Kelas Bahan Tayang
1. Melakukan cara pengaturan stok 1. cara pengaturan stok Ctj Laptop
Curah Pendapat Lcd
2. Melakukan perencanaan dan perhitungan 2. perencanaan dan perhitungan kebutuhan stok Lembar Latihan
Latihan/ Praktik
kebutuhan stok
3. Melakukan penerimaan dan penyimpanan stok 3. penerimaan dan penyimpanan stok reagen dan
reagen dan bahan habis pakai bahan habis pakai
4. Melakukan dokumentasi pemakaian reagen 4. dokumentasi pemakaian reagen dan bahan habis
dan bahan habis pakai serta pencatatan masa pakai serta pencatatan masa kadaluwarsa
kadaluwarsa
5. Melakukan pengelolaan logistik reagen dan 5. pengelolaan logistik reagen dan bahan habis pakai
bahan habis pakai
19
Kurikulum Pelatihan Pemeriksaan Laboratorium HIV dan IMS bagi Petugas Fasyankes Primer
irek torat P2ML Ditjen PP dan PL
Nomor : MI.9
Materi : Pemantapan Mutu Internal dan Eksternal
Waktu : Jpl (T = Jpl; P = Jpl; PL: Jpl)
Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) : Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu melakukan Pemantapan Mutu Internal dan Eksternal dengan benar
Tujuan Pembelajaran Khusus (TPK) Pokok Dan Sub Pokok Bahasan Metode Media Dan Alat Bantu Referensi
Setelah Mengikuti Materi Ini, Peserta dapat: Tugas Baca Modul Modul
Sebelum Masuk Bahan Tayang
1. Menjelaskan tentang jaminan mutu layanan 1. Jaminan mutu layanan kesehatan Kelas Laptop
kesehatan Ctj Lcd
2. Mengidentifikasi elemen-elemen penting dari 2. Elemen-elemen penting dari sistim mutu Curah Pendapat Panduan Diskusi
sistim mutu laboratorium laboratorium Diskusi Kelompok Kelompok
Demonstrasi Panduan
3. Menjelaskan tentang pengendalian mutu 3. Pengendalian mutu Demonstrasi
Latihan/ Praktik
Lembar Latihan
4. Menjelaskan tentang pemantapan mutu 4. Pemantapan mutu eksternal
eksternal
5. Menjelaskan tentang pemantapan mutu internal 5. Pemantapan mutu internal
6. Menerapkan jaminan mutu dalam pemeriksaan 6. Jaminan mutu dalam pemeriksaan HIV
HIV
20
Kurikulum Pelatihan Pemeriksaan Laboratorium HIV dan IMS bagi Petugas Fasyankes Primer
irek torat P2ML Ditjen PP dan PL
Nomor : MI.10
Materi : Pencatatan dan Pelaporan Pemeriksaan Laboratorium HIV dan IMS
Waktu : Jpl (T = Jpl; P = Jpl; PL: Jpl)
Tujuan Pembelajaran Umum (TPU): Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu melakukan Pencatatan dan Pelaporan Pemeriksaan Laboratorium HIV dan IMS dengan benar
Tujuan Pembelajaran Khusus (TPK) Pokok Dan Sub Pokok Bahasan Metode Media Dan Alat Bantu Referensi
Setelah Mengikuti Materi Ini, Peserta dapat: Tugas Baca Modul Modul
Sebelum Masuk Bahan Tayang
1. Melakukan Pencatatan pemeriksaan 1. Melakukan Pencatatan pemeriksaan laboratorium Kelas Laptop
laboratorium HIV dan IMS HIV dan IMS Ctj Lcd
2. Melakukan Pelaporan pemeriksaan 2. Melakukan Pelaporan pemeriksaan laboratorium Curah Pendapat Panduan Diskusi
laboratorium HIV dan IMS HIV dan IMS Diskusi Kelompok Kelompok
Latihan/ Praktik Lembar Latihan
21
Kurikulum Pelatihan Pemeriksaan Laboratorium HIV dan IMS bagi Petugas Fasyankes Primer
irek torat P2ML Ditjen PP dan PL
Nomor : MP.1
Materi : Building Learning Commitment (BLC)
Waktu : 3Jpl (T: 0 Jpl, P: 3 Jpl; PL : 0 jpl)
Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) : Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu menerapkan konsep Building Learning Commitment (BLC)
22
Kurikulum Pelatihan Pemeriksaan Laboratorium HIV dan IMS bagi Petugas Fasyankes Primer
irek torat P2ML Ditjen PP dan PL
Nomor : MP.2
Materi : Anti Korupsi
Waktu : 2 JPL (T = 1 jpl; P = 1 jpl ; PL= 0 jpl)
Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) : Setelah mengikuti materi ini peserta mampu memahami Anti Korupsi
Tujuan Pembelajaran Khusus (TPK) Pokok Bahasan dan Metode Media dan Alat Bantu Referensi
Sub Pokok Bahasan
23
Kurikulum Pelatihan Pemeriksaan Laboratorium HIV dan IMS bagi Petugas Fasyankes Primer
irek torat P2ML Ditjen PP dan PL
Nomor : MP.3
Materi : Rencana Tindak Lanjut (RTL)
Waktu : 2 Jpl (T = 0 Jpl; P = 2 Jpl; PL: 0 Jpl)
Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) : Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu menyusun Rencana Tindak Lanjut (RTL) setelah mengikuti pelatihan
Tujuan Pembelajaran Khusus (TPK) Pokok dan Sub Pokok Bahasan Metode Media dan Alat Bantu Referensi
24
Kurikulum Pelatihan Pemeriksaan Laboratorium HIV dan IMS bagi Petugas Fasyankes Primer
irek torat P2ML Ditjen PP dan PL
BAB VI
DIAGRAM PROSES
P E M B E LA J A R A N
K
PEMBELAJARAN
K
DAN
KOMPETEN
DAN KOMPETENSI
SI
Diagram proses pembelajaran yang digambarkan dalam bentuk bagan di bawah ini
adalah memberi aba-aba tahapan kegiatan proses pembelajaran yang dilakukan pada
pelatihan ini seperti pada bagan di bawah ini:
Pre Test
PEMBUKAAN
Wawasan
Wawasan
Wawasan Pe
Pengetahuan
Pe ngetahuandan
ngetahuan danKeterampilan
dan Keterampilan:::
Keterampilan
EV
EV
EV 1. Kebijakan 1.1. Pemeriksaan
1.
16.
11.
6. KebijakanPengendalian
Kebijakan PengendalianHIV-AIDS
Pengendalian HIV-AIDSdan
HIV-AIDS danIMS
dan IMS 11. PemeriksaanLaboratorium
Pemeriksaan LaboratoriumDuh
Laboratorium DuhTubuh
Duh TubuhAnogenital
Tubuh Anogenital
Anogenital
AA A IMS di Indonesia 2.2.
12. Pengambilan
PengambilanDarah
Pengambilan DarahVena
Darah VenaDan
Vena DanPerifer
Dan Perifer(Flebotomi)
Perifer (Flebotomi)
(Flebotomi)
di
di Indonesia
Indonesia
LLL 2. Kebijakan
2.
17.
12.
7. KebijakanLaboratorium
Kebijakan LaboratoriumHIV-AIDS
Laboratorium HIV-AIDSdan
HIV-AIDS danIMS
dan IMS 3.3.
13. Pemeriksaan
Pemeriksaansifilis
Pemeriksaan sifilis
sifilis
UU U 3. IMS
18. Informasi
13.
8. Informasi Dasar
Dasar HIV-AIDS
HIV-AIDS dan
dan IMS
IMS
4.4.
14. Pemeriksaan
PemeriksaanLaboratorium
Pemeriksaan Laboratoriumdarah
Laboratorium darahHIV.Rapid
darah HIV.Rapid
HIV.Rapid
AA A 3. Etika
4.
19.
14.
9. Informasi
Etika ProfesiDasar HIV-AIDS dan IMS
Profesi
5.5.
15. Rujukan
Rujukanpemeriksaan
Rujukan pemeriksaanviral
pemeriksaan viralload
viral loadHIV
load HIVdan
HIV danDeteksi
dan DeteksiDini
Deteksi DiniHIV
Dini HIVpada
HIV pada
pada
SSS 4. Anti
EtikaKorupsi
Profesi Bayi
Bayi
Bayi
5.
20.
15.
10. Anti Korupsi
III 5. Anti Korupsi 6.6.
16. Kewaspadaan
KewaspadaanStandar
Kewaspadaan Standardan
Standar danProfilaksis
dan ProfilaksisPasca
Profilaksis PascaPajanan
Pasca Pajanan
Pajanan
7.7.
17. Penggunaan
Penggunaandan
Penggunaan danpemeliharaan
dan pemeliharaanperalatan
pemeliharaan peralatanpemeriksaan
peralatan pemeriksaanHIV
pemeriksaan HIVdan
HIV danIMS
dan IMS
IMS
Metode:
Metode:
Metode: 8.8.
18. Pengelolaan
PengelolaanLogistik
Pengelolaan LogistikReagen
Logistik Reagendan
Reagen danbahan
dan bahanhabis
bahan habispakai
habis pakaiLaboratorium
pakai Laboratorium
Laboratorium
Tugas
Tugas baca
baca
Tugas 9.9.
19. pemantapan
pemantapanmutu
pemantapan mutulaboratorium
mutu laboratorium
laboratorium
Curahbaca
Curah pendapat
pendapat
10.
10.
20. Pencatatan
Pencatatandan
Pencatatan danpelaporan
dan pelaporanpada
pelaporan padapemeriksaan
pada pemeriksaanLaboratorium
pemeriksaan LaboratoriumHIV
Laboratorium HIVdan
HIV dan
dan
Curah
ceramahpendapat
ceramah tanya
tanya jawab
jawab IMS
IMS
IMS
ceramah tanya jawab
Metode
Metode:::
Metode
1. Tugas
1. baca, CTJ,
6. Tugas
Tugas baca,Curah
baca, CTJ, pendapat
CTJ, Curah
Curah pendapat
pendapat
2. diskusi
2. kelompok,
7. diskusi
diskusi demonstrasi
kelompok,
kelompok, demonstrasi
demonstrasi
3. latihan,
3.
8. latihan,
latihan,
4. studi
9. kasus
4. studi dan diskusi
studi kasus
kasus dan kasuskasus
dan diskusi
diskusi kasus
5. Demonstrasi
10. Demonstrasi
5. Demonstrasi
EVALUASI
Berikut ini adalah RTL
rincian rangkaian proses pembelajaran PKL
yang digambarkan pada
PENYELENGGARAAN RTL
bagan di atas:EVALUASI
EVALUASI RTL PKL
PKL
PENYELENGGARAAN
PENYELENGGARAAN
1. Pre-test
32
Kurikulum Pelatihan Pemeriksaan Laboratorium HIV dan IMS bagi Petugas Fasyankes Primer
irek torat P2ML Ditjen PP dan PL
Pelaksanaan pre tes dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman awal
peserta terhadap materi yang akan diberikan pada proses pembelajaran.
2. Pembukaan
Proses pembukaan pelatihan meliputi beberapa kegiatan berikut:
a. Laporan ketua penyelenggara pelatihan dan penjelasan program pelatihan.
b. Pengarahan dari pejabat yang berwenang tentang latar belakang perlunya
pelatihan dan dukungannya terhadap laboratorium pada Fasyankes Primer
33
Kurikulum Pelatihan Pemeriksaan Laboratorium HIV dan IMS bagi Petugas Fasyankes Primer
irek torat P2ML Ditjen PP dan PL
6. Evaluasi
a. Evaluasi yang dimaksudkan adalah evaluasi terhadap proses pembelajaran tiap
hari (refleksi) dan terhadap pelatih/fasilitator.
b. Evaluasi tiap hari (refleksi) dilakukan dengan cara me-review kegiatan proses
pembelajaran yang sudah berlangsung, sebagai umpan balik untuk
menyempurnakan proses pembelajaran selanjutnya.
c. Evaluasi terhadap fasilitator dilakukan oleh peserta pada saat pelatih/fasilitator
telah mengakhiri materi yang disampaikannya. Evaluasi dilakukan dengan
menggunakan form evaluasi terhadap pelatih/fasilitator.
34
Kurikulum Pelatihan Pemeriksaan Laboratorium HIV dan IMS bagi Petugas Fasyankes Primer
irek torat P2ML Ditjen PP dan PL
9. Penutupan
Acara penutupan adalah sesi akhir dari semua rangkaian kegiatan, dilaksanakan
oleh pejabat yang berwenang dengan susunan acara sebagai berikut:
a. Laporan ketua penyelenggara pelatihan.
b. Pengumuman peringkat keberhasilan peserta.
c. Pembagian sertifikat.
d. Kesan dan pesan dari perwakilan peserta.
e. Pengarahan dan penutupan oleh pejabat yang berwenang.
f. Pembacaan doa.
BAB VII
PESERTA & PELATIH
K
K
DAN KOMPETENSI
DAN KOMPETENSI
Pada bab ini memuat tentang ketentuan peserta dan pelatih untuk Pelatihan Pelatihan
Pemeriksaan Laboratorium HIV dn IMS bagi Ahli Teknologi Laboratorium Medik
(ATLM) di Fasyankes Primer ini, dengan rincian sebagai berikut.
A. Peserta
Uraian tentang peserta menjelaskan tentang kriteria dan jumlah peserta
1. Kriteria Peserta
1. Peserta pelatihan adalah petugas medis dan atau laboratorium yang ditugaskan
oleh Dinas Kesehatan Provinsi, sebagai calon pelatih pada Pelatihan
Pemeriksaan Laboratorium HIV dan IMS bagi petugas fasyankes primer .
2. Peserta tersebut dapat berasal dari BLK/BBLK
3. Bersedia mengikuti pelatihan secara penuh
4. Diharapkan setelah pelatihan peserta masih akan bertugas minimal selama dua
tahun di BLK/BBLK tersebut dan bersedia menjadi pelatih pada Pelatihan
Pemeriksaan Laboratorium HIV dan IMS bagi petugas fasyankes primer.
2. Jumlah Peserta
Peserta berjumlah 20 orang
35
Kurikulum Pelatihan Pemeriksaan Laboratorium HIV dan IMS bagi Petugas Fasyankes Primer
irek torat P2ML Ditjen PP dan PL
Kalua peserta jumlahnya 30 maka penilaian akreditasi nya akan kurang krn
pelatihan ini adalah pelatihan teknis profesi bukan teknis upaya
B. Pelatih/Fasilitator
Pelatih yang akan memfasilitasi pada pelatihan disyaratkan memiliki komampuan di
substansi dan kemampuan menyampaikan substansi. Berikut ini syarat pelatih pada
Pelatihan Pemeriksaan Laboratorium HIV dan IMS bagi Ahli Teknologi Laboratorium
Medik (ATLM) di Fasyankes Primer adalah:
1. Mempunyai pengetahuan dan keterampilan di bidang materi pelatihan
pemeriksaan Laboratorium HIV dan IMS bagi Ahli Teknologi Laboratorium
Medik (ATLM) di fasyankes primer
2. Mempunyai pengalaman melatih secara nasiomnal pada pelatihan Pemeriksaan
laboratorium HIV dan IMS bagi Ahli Teknologi Laboratorium Medik (ATLM)
di fasyankes primer
3. Telah mengikuti pelatihan TOT ipelatihan. pelatihan Pemeriksaan laboratorium
HIV dan IMS bagi Ahli Teknologi Laboratorium Medik (ATLM) di fasyankes
primer
4. Memahami kurikulum pelatihan pelatihan Pemeriksaan laboratorium HIV dan
IMS bagi Ahli Teknologi Laboratorium Medik (ATLM) di fasyankes primer
36
Kurikulum Pelatihan Pemeriksaan Laboratorium HIV dan IMS bagi Petugas Fasyankes Primer
irek torat P2ML Ditjen PP dan PL
BAB VIII
PENYELENGGARA
TEMPAT
KDAN PENYELENGGARAA
K
DAN
K KOMPETENSI
DAN KOMPETENSI
DAN KOMPETENSI
Penyelenggara dan tempat penyelengaraan kegiatan pelatihan menetukan keberhasilan
dan kualitas pelatihan, berikut ini adalah persyatan yang ditentukan untuk
penyelenggara dan tempat penyelenggaran pelatihan Pelatihan Pemeriksaan
Laboratorium HIV dan IMS bagi Ahli Teknologi Laboratorium Medik (ATLM) di
Fasyankes Primer ini.
A. Penyelenggara
1. TOT Pemeriksaan laboratorium HIV dan IMS diselenggarakan oleh
Kementerian Kesehatan cq Sub Direktorat AIDS dan PMS berkoordinasi
dengan Pusdiklat Aparatur BPPSDM Kemenkes
2. Pelatihan bagi petugas fasyankes primer diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan
Propinsi
3. Penyelenggaraan harus memenuhi ketentuan penyelenggaraan pelatihan di
lingkungan Kementerian Kesehatan yang berlaku (memenuhi akreditasi
pelatihan)
4. Menunjuk seseorang yang memiliki kemampuan dibidang pelatihan dan atau
bidang substansi. sebagai pengendali proses pembelajaran
5. Mempunyai minimal 1 (satu) orang SDM yang pernah mengikuti Training
Officer Course/TOC.
B. Tempat Penyelenggaraan
Tempat penyelenggaraan pelatihan sebaiknya dilakukan di Institusi Diklat
Kesehatan atau tempat lain yang memiliki fasilitas sarana dan prasarana
pembelajaran yang memadai serta dekat dengan lokasi PL.
37
Kurikulum Pelatihan Pemeriksaan Laboratorium HIV dan IMS bagi Petugas Fasyankes Primer
irek torat P2ML Ditjen PP dan PL
BAB IX
EVALUASI
K
K
Pada setiap pelatihan harus dilakukan penilaian terhaap peserta, pelatih, dan
DAN
penyelenggara untuk mengetahui mutu dari pelaksanaan pelatihan serta pencapaian
tujuan pelatihan
Soal pre dan post test dapat menggunakan soal dari bank soal (terlampir) sebanyak 30
soal. Komposisi soal mencakup materi dasar dan materi inti. Soal Pre test dan Post test
dibuat sama.
B. Evaluasi Pelatih
Evaluasi ini ditujukan untuk mengetahui kemampuan pelatih/fasilitator dalam
menyampaikan pengetahuan dan atau keterampilan yang penilaiannya dilakukan oleh
peserta, meliputi:
1. Penguasaan materi
2. Ketepatan waktu
3. Sistematika penyajian
4. Penggunaan metode dan alat bantu diklat
5. Empati, gaya dan sikap terhadap peserta
6. Penggunaan bahasa dan volume suara
7. Pemberian motivasi belajar kepada peserta
8. Pencapaian TIU
9. Kesempatan Tanya jawab
10. Kemampuan menyajikan
11. Kerapihan pakaian
12. Kerjasama tim pengajar
C. Evaluasi Penyelenggara
38
Kurikulum Pelatihan Pemeriksaan Laboratorium HIV dan IMS bagi Petugas Fasyankes Primer
irek torat P2ML Ditjen PP dan PL
39
Kurikulum Pelatihan Pemeriksaan Laboratorium HIV dan IMS bagi Petugas Fasyankes Primer
irek torat P2ML Ditjen PP dan PL
BAB
SERTIFIKA
Setiap peserta yang telah mengikuti pelatihan dengan kehadiran minimal 95% dari
keseluruhan jumlah jam pembelajaran 40 jam pelajaran dengan angka kredit 1 (satu),
akan mendapatkan sertifikat pelatihan yang ditandatangani oleh:
Pusat: Kepala Pusdiklat Aparatur atas nama Menteri Kesehatan RI
Daerah: Kepala Dinas Kesehatan Provinsi atas nama Menteri Kesehatan RI
Pada halaman belakang sertifikat ditandatangani oleh panitia penyelenggara.
Apabila tidak memenuhi ketentuan tersebut maka peserta hanya akan mendapatkan
surat keterangan telah mengikuti pelatihan yang ditandatangani oleh penyelenggara
pelatihan.
40
Kurikulum Pelatihan Pemeriksaan Laboratorium HIV dan IMS bagi Petugas Fasyankes Primer
irek torat P2ML Ditjen PP dan PL
Tim Penyusun
41