You are on page 1of 3

1. Apa makna wawasan kebangsaan ?

Istilah Wawasan Kebangsaan terdiri dari dua suku kata yaitu “Wawasan” dan “Kebangsaan”.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2002) dinyatakan bahwa secara etimologis istilah
“wawasan” berarti: (1) hasil mewawas, tinjauan, pandangan dan dapat juga berarti (2) konsepsi
cara pandang. “Kebangsaan” berasal dari kata “bangsa” yang menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia (2002) berarti kelompok masyarakat yang bersamaan asal keturunan, adat, bahasa,
dan sejarahnya, serta berpemerintahan sendiri. Sedangkan “kebangsaan” mengandung arti (1)
ciri-ciri yang menandai golongan bangsa, (2) perihal bangsa; mengenai (yang bertalian dengan)
bangsa, (3) kesadaran diri sebagai warga dari suatu negara. Dengan demikian wawasan
kebangsaan dapat diartikan sebagai konsepsi cara pandang yang dilandasi akan kesadaran diri
sebagai warga dari suatu negara akan diri dan lingkungannya di dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara. Prof. Muladi,(Gubernur Lemhannas RI 2005-2011), meyampaikan bahwa wawasan
kebangsaan adalah cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya,
mengutamakan kesatuan dan persatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dengan demikian dalam kerangka NKRI, wawasan
kebangsaan adalah cara kita sebagai bangsa Indonesia di dalam memandang diri dan
lingkungannya dalam mencapai tujuan nasional yang mencakup perwujudan Kepulauan
Nusantara sebagai kesatuan politik, sosial budaya, ekonomi dan pertahanan keamanan, dengan
berpedoman pada falsafah Pancasila dan UUD 1945 atau dengan kata lain bagaimana kita
memahami Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan POLEKSOSBUD dan HANKAM.

2. Apa tujuan wawasan kebangsaan ?


Mewujudkan Nasionalisme yang tinggi dari segala aspek kehidupan rakyat indonesia yang
mengutamakan kepentingan Nasional dari pada kepentingan perorangan, kelompok, golongan,
suku Bangsa atau daerah. Kepentingan tersebut tetap dihargai agar tidak bertentangan dari
kepentingan Nasional

3. Apa saja nilai dasar wawasan kebangsaan ?

penghargaan terhadap harkat dan martabat manusia


sebagai makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa;

Tekad bersama untuk berkehidupan kebangsaan


yang bebas, merkeka, dan besatu;

cinta akan tanah air dan bangsa;

Demokrasi atau kedaulatan rakyat;

Kesetiakawanan sosial;

Masyarakat adil-makmur.
4. Siapa saja yang wajib memiliki wawasan kebangsaan ?
Semua warga negara Indonesia

5. Sejak kapan nilai dasar wawasan kebangsaan harus ditanamkan ?


Sejak dini di bangku sekolah dasar

6. Dimana nilai dasar wawasan kebangsaan harus diterapkan ?


Dimanapun dalam kehidupan sehari-hari kita sebagai warga negara Indonesia

7. Mengapa wawasan kebangsaan harus ada?

Untuk mencegah dan menghadapi berbagai ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan yang
berpotensi memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa antara lain

8. Bagaimana contoh penerapan wawasan kebangsaan dalam kehidupan sehari hari ?


1) Memiliki kemampuan untuk bersikap rasional dan dinamis dalam berpikir dan
berpandangan sebagai seorang intelektual.
2) Memelihara sikap gotong royong serta hidup rukun dalam bermasyarakat.
3) Ikut serta mengembangkan kehidupan masyarakat menuju kearah yang lebih baik.
4) Memiliki kesadaran mengenai wawasan kebangsaan yang dilandasi dengan rasa cinta Tanah
Air.
5) Ikut serta mengembangkan ilmu pengetahuan yang dilandasi oleh iman dan taqwa.
6) Ikut serta menciptakan kerukunan antar umat beragama, suku, maupun budaya.
7) Memanfaatkan segala ilmu pengetahuan, seni, dan teknologi untuk kepentingan
bemasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
8) Mendukung segala kegiatan yang mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan
golongan atau individu.
9) Memiliki budi pekerti yang luhur serta disiplin dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
dan bernegara.
10) Ikut mendukung segala upaya yang dilakukan untuk mewujudkan suatu keadilan sosial
dalam bermasyarakat.

You might also like