You are on page 1of 4

Laporan Akhir

Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Perkotaan Fakfak - Kabupaten Fakfak
 
Tabel 8.8. Ketentuan Teknis Pemanfaatan Ruang
KDB Maksimum KLB Maksimum
Fungsi Jalan Fungsi Jalan
KODE KODE SUB KDH
ZONA Sub Zona Tata Bangunan Keterangan
ZONA ZONA Minimum
Lokal Lokal
Kolektor Kolektor
lingk. lingk.

ZONA LINDUNG
LB Perlindungan Kawasan Perlindungan Kawasan Bawahannya LB 2% 2% 0.02 0.02 98% - Hanya untuk prasarana dan sarana vital
Sempadan jaringan jalan LS 2 2% 2% 0.02 0.02 98%
Sempadan sungai LS 4 2% 2% 0.02 0.02 98%
LS Perlindungan Setempat Sempadan SUTET LS 5 2% 2% 0.02 0.02 98%
Sempadan sekitar danau buatan LS 6 2% 2% 0.02 0.02 98%
Sempadan mata air LS 7 2% 2% 0.02 0.02 98%
 Permohonan pembangunan harus melalui pengkajian
rancangan (design review) yang menilai dampak
Danau LC1 - - - - - - pembangunan tersebut terhadap berbagai aspek yang
berkaitan
 Harus memenuhis tandar teknis
 Melestarikan bangunan yang ada
LB Lindung Buatan
 Perubahan fungsi (readaptive use) diperkenankan
dengan tetap mempertahankan intensitas dan tata
Cagar budaya LC2 - - - - - - massa bangunan yang ada, dilengkapi prasarana yag
memadai, melalui pengkajian rancangan (design
review), dan dikenai insentif atau disinsentif yang
mempertimbangkan kepentingan umum.
RTH Publik RTH1
 KTB masimal = KDB
RTH Taman unit lingkungan/Kota RTH1.1 15% 15% 0.3 0.3 80% -  Fasilitas yang boleh dibangun adalah mushola, toilet,
perpustakaan, kecuali kegiatan PKL.
RTH permakaman RTH1.2 5% 5% 0.05 0.05 95% - Fasilitas dan perkerasan dihitung sebagai KDB
RTH Lindung Alami RTH hutan kota RTH1.3 2% 2% -
0.02 0.02 95% -
Pada kawasan pelestarian alam, hanya diperkenankan
RTH kawasan pelestarian alam RTH1.4 2% 2% -
0.02 0.02 95% pembangunan untuk prasarana dan sarana vital
RTH kawasan perlindungan plasma
RTH1.5 15% 15% -
nutfah eks. Situ 0.15 0.15 80% Hanya untuk prasarana dan sarana vital
RTH Privat RTH2 0% 0% 0 0 100 - -
ZONA BUDIDAYA
Vertikal tinggi (KDB max 40%, >6 lantai) R.1.1 40% 25% 3,6 2,5 50% (a) GSB mempertimbangkan aspek keselamatan dan
-
Perumahan Kepadatan kebisingan suara,
R.1 Vertikal sedang (KDB 40%, 4-6 lantai) R.1.2 40% 40% 2,4 1,6 50% (b) GSB minimum = ½ x lebar rumija -
Tinggi
Landed (luas persil <150m2) R.1.3 60% 60% 1,2 1,2 10% (c) Untuk kapling kurang dari 60 m2, GSB sekurang- Luas lahan <100 m2, KLB bisa 3x KLB.
kurangnya 2 m.
Perumahan kepadatan Vertikal rendah (KDB 40%, <4 lantai) R.2.1 40% 40% 2,4 1,6 50% (d) Tinggi bangunan maksimum mempertimbangkan daya -
R.2
sedang Landed (luas persil 150-350m2) R.2.2 60% 60% 1,2 1,2 10% dukung lahan, kawasan keselamatan operasi -
penerbangan serta mempertimbangkan aspek
keselamatan penghuni.
Perumahan kepadatan (e) Untuk perumahan bangunan tinggi pada jalan lokal /
R.3 Perumahan landed R3 50% 60% 1,2 1,2 20%
rendah lingkungan, lebar jalan minimal 12 m.
(f) Perumahan bangunan tinggi pada BWP A dan BWP B -
Pasar Tradisional K1 60% 60% 1,8 1,2 20% - -
Pusat Perdagangan dan Jasa K2
K Perdagangan dan Jasa a. Perdagangan dan Jasa Skala Wilayah 3,5 (Luas (a) Pusat Belanja, hotel dan perkantoran:GSB minimum =  Permohonan pembangunan harus melalui pengkajian
Kota lantai ½ x lebar rumija: rancangan (design review) yang menilai dampak
70% 70% 2,8 20%
- Pusat Pelayanan Kota maksimu - Jalan Kolektor: minimum 10 meter yang pembangunan tersebut terhadap berbagai aspek yang
- Grosir, eceran aglomerasi (pusat m 40.000 dipergunakan sebagai RTNH (plaza) atau parkir berkaitan

VIII - 26

 
Laporan Akhir
Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Perkotaan Fakfak - Kabupaten Fakfak
 
KDB Maksimum KLB Maksimum
Fungsi Jalan Fungsi Jalan
KODE KODE SUB KDH
ZONA Sub Zona Tata Bangunan Keterangan
ZONA ZONA Minimum
Lokal Lokal
Kolektor Kolektor
lingk. lingk.

belanja/mall) luas lantai m2) (b) Shopping street yang menyediakan parkir basemen  Prasarana harus disediakan sesuai standar teknis,
maksimum 80.000 m2. atau bangunan parkir: GSB minimum 0 meter terutama kebutuhan parkir
- Eceran tunggal/took, luas lantai (c) GSB samping dan belakang diatur berdasarkan  Perdagangan berdampak besar dilengkapi dengan
maksimum 10.000 m2. pertimbangan keselamatan, estetika atau karakter AMDAL dan Andal-lalin
kawasan yang ingin dibentuk, minimum 2 meter.  Perdagangan berdampak kecil dilengkapi dengan RKL
(d) KTB Maks+ 100%-KDH dan tidak diperkenankan di dan RPL
bawah RTH
(a) Pusat Belanja, hotel dan perkantoran:GSB minimum =
½ x lebar rumija:
- Jalan Kolektor: minimum 10 meteryang
b. Perdagangan dan Jasa Skala Sub
1,4 dipergunakan sebagai RTNH (plaza) atau parkir
Wilayah Kota
2,1 (Luas (Luas - Jalan Lokal/Lingkungan: GSB minimum 7,5
- Sub Pusat Pelayanan Kota
lantai Lantai meteryang dapat digunakan untuk parkir
- Eceran aglomerasi (pusat
70% 70% maksimu maksim 20% (b) Shopping street yang menyediakan parkir basemen
belanja/mall) luas lantai
m 10.000 um atau bangunan parkir: GSB minimum 0 meter
maksimum 40.000 m2.
m2) 2.500 (c) GSB samping dan belakang diatur berdasarkan
- Eceran tunggal/took, luas lantai
m2) pertimbangan keselamatan, estetika atau karakter
maksimum 2.500 m2.
kawasan yang ingin dibentuk, minimum 2 meter.
(d) KTB Maks+ 100%-KDH dan tidak diperkenankan di
bawah RTH
c. Perdagangan dan Jasa Skala (a) Pusat Belanja, hotel dan perkantoran:GSB minimum =
1,4
Kecamatan ½ x lebar rumija:
1,4 (Luas (Luas
- Pusat kecamatan - Jalan Kolektor: minimum 10 meteryang
lantai Lantai
- Eceran aglomerasi (pusat dipergunakan sebagai RTNH (plaza) atau parkir
70% 70% maksimu maksim 20%
belanja/mall) luas lantai - Jalan Lokal/Lingkungan: GSB minimum 5
m 2.500 um
maksimum 10.000 m2. meteryang dapat digunakan untuk parkir
m2) 1.250
- Eceran tunggal/took, luas lantai (b) Shopping street yang menyediakan parkir basemen
m2)
maksimum 2.500 m2. atau bangunan parkir: GSB minimum 0 meter
1,4 (c) KTB Maks+ 100%-KDH dan tidak diperkenankan di
d. Perdagangan dan Jasa Skala 2,1 (Luas
(Luas bawah RTH
lingkungan lantai
Lantai
- Eceran aglomerasi (pusat 70% 70% maksimu 20%
maksim
belanja/mall), luas lantai m 1.250
um 400
maksimum 2.500 m2. m2)
m2)
(a) GSB minimum = ½ x lebar rumija: -
- Jalan Kolektor: minimum 10 meteryang
dipergunakan sebagai RTNH (plaza) atau parkir
(b) Shopping street yang menyediakan parkir basemen
atau bangunan parkir: GSB minimum 0 meter
Perdagangan dan Jasa Linier K3 70% 70% 2,1 1,4 20%
(c) GSB belakang diatur berdasarkan pertimbangan
keselamatan, estetika atau karakter kawasan yang
ingin dibentuk, minimum 2 meter.
(d) KTB Maks+ 100%-KDH dan tidak diperkenankan di
bawah RTH
Kantor kelurahan P1 60% 60% 1,8 1,2 25% (a) GSB mempertimbangkan aspek keselamatan dan Prasarana harus disediakan sesuai standar teknis, dan
kebisingan; atau GSB minimum = ½ x lebar rumija memenuhi ketentuan prasarana minimum
Kantor kecamatam P2 60% 60% 1,8 1,2 25% (b) Dilengkapi prasarana minimum sesuai standar (parkir
Perkantoran Kantor walikota/bupati P3 50% 50% 1,5 1,0 25% misalnya)
P
(Pemerintahan) (c) Tinggi bangunan maksimum mempertimbangkan daya
dukung lahan dan prasarana lingkungan, kawasan
Kantor provinsi P4 50% 50% 1,5 1,0 25% keselamatan operasi penerbangan serta
mempertimbangkan aspek keselamatan penghuni.
3,5 (Luas (a) GSB minimum = ½ x lebar rumija: -
lantai - Jalan Arteri:minimum 15 meter yang dipergunakan
C Campuran Campuran Tinggi C1 40% - maksimu 2,8 30% sebagai RTNH (plaza)
m 40.000 - Jalan Kolektor: minimum 10 meter yang
m2) dipergunakan sebagai RTNH (plaza) atau parkir

VIII - 27

 
Laporan Akhir
Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Perkotaan Fakfak - Kabupaten Fakfak
 
KDB Maksimum KLB Maksimum
Fungsi Jalan Fungsi Jalan
KODE KODE SUB KDH
ZONA Sub Zona Tata Bangunan Keterangan
ZONA ZONA Minimum
Lokal Lokal
Kolektor Kolektor
lingk. lingk.

(b) GSB samping dan belakang diatur berdasarkan


pertimbangan keselamatan, estetika atau karakter
kawasan yang ingin dibentuk, minimum 2 meter.
(c) KTB Maks+ 100%-KDH dan tidak diperkenankan di
bawah RTH
(a) GSB minimum = ½ x lebar rumija: -
- Jalan Kolektor: minimum 10 meter yang
dipergunakan sebagai RTNH (plaza) atau parkir
2,0 - Jalan Lokal/Lingkungan: GSB minimum 7,5
(Luas meteryang dapat digunakan untuk parkir
lantai (b) Shopping street yang menyediakan parkir basemen
Campuran Rendah C2 50% 50% 2,5 maksim 30% atau bangunan parkir: GSB minimum 0 meter
um (c) GSB samping dan belakang diatur berdasarkan
10.000 pertimbangan keselamatan, estetika atau karakter
m2) kawasan yang ingin dibentuk, minimum 2 meter.
(d) KTB Maks+ 100%-KDH dan tidak diperkenankan di
bawah RTH
(a) GSB mempertimbangkan aspek keselamatan dan  Permohonan pembangunan harus melalui pengkajian
Besar, luas lahan > 10.000 m2 x x x x 30%
kenyamanan; atau GSB minimum = ½ x lebar rumija rancangan (design review) yang menilai dampak
Sedang, luas lahan 5.000 – 10.000 m2 40% x 0,8 x 20% (b) Tinggi bangunan maksimum mempertimbangkan daya pembangunan tersebut terhadap berbagai aspek yang
Industri dan dukung lahan, kawasan keselamatan operasi berkaitan
I Kecil, Luas lahan 200 – 1.000 m2 60% 60% 1,2 1,2 10%
Pergudangan penerbangan serta mempertimbangkan aspek  Industri berdampak besar dilengkapi dengan AMDAL dan
keselamatan penghuni, pekerja dan masyarakat Andalalin
Rumah tangga 60% 60% 1,2 1,2 10% sekitarnya  Industri berdampak kecil dilengkapi dengan RKL dan
RPL
(a) Jika terdapat bangunan, GSB minimum  Permohonan pembangunan harus melalui pengkajian
mempertimbangkan aspek keselamatan dan rancangan (design review) yang menilai dampak
perlindungan atas kebisingan; atau GSB minimum = ½ x pembangunan tersebut terhadap berbagai aspek yang
W Wisata Buatan Wisata W 60% 60% 1,2 1,2 25%
lebar rumija berkaitan
(b) Tinggi bangunan maksimum 2 lantai.  Prasarana harus disediakan sesuai standar teknis,
terutama kebutuhan parkir
Lapangan OR NH1.1 60% 60% 1,2 1,2 25% (a) Jika terdapat bangunan, GSB minimum  Permohonan pembangunan harus melalui pengkajian
NH.1 RTNH Publik mempertimbangkan aspek keselamatan dan rancangan (design review) yang menilai dampak
Tempat Parkir NH.1.2 60% 60% 0,5 0,5 10% perlindungan atas kebisingan; atau GSB minimum = ½ x pembangunan tersebut terhadap berbagai aspek yang
lebar rumija berkaitan
NH.2 RTNH Privat Plaza perkantoran perdagangan dan jasa NH2.1 60% 60% 0,5 0,5 10% (b) Tinggi bangunan maksimum 2 lantai.  Prasarana harus disediakan sesuai standar teknis,
terutama kebutuhan parkir
GSB minimum mempertimbangkan aspek keselamatan dan  Pada jalan lokal/lingkungan hanya diperkenankan
perlindungan atas kebisingan; atau GSB minimum = ½ x sekolah menengah negeri atau skala lingkungan
Pendidikan F1 40% 50%* 1,6 1,2* 25%
lebar rumija .  Prasarana harus disediakan sesuai standar teknis,
terutama kebutuhan parker
 Rumah sakit tidak diperkankan di jalan
lokal/lingkungan
F Pelayanan Umum Kesehatan F2 40% 50%** 1,6 1,**2 25%
 Prasarana harus disediakan sesuai standar teknis,
terutama kebutuhan parkir
Peribadatan F3 60% 60% 1,8 1,2 25% Prasarana harus disediakan sesuai standar teknis,
terutama kebutuhan parkir
Olahraga (Indoor) F4 60% 60% 1,8 1,2 25%
Transportasi F5 60% 60% 1,4 1,4 25%
Gedung Serba Guna F6.1 60% 60% 1,8 1,2 25% GSB minimum mempertimbangkan aspek keselamatan dan Prasarana harus disediakan sesuai standar teknis,
perlindungan atas kebisingan; atau GSB minimum = ½ x terutama kebutuhan parkir
F.6 Sosial Budaya Balai Latihan Kerja F6.2 60% 60% 1,8 1,2 25% lebar rumija
Lembaga Pemasyarakatan F.6.3 60% 60% 1,8 1,2 25%
Pertahanan dan (a) GSB mempertimbangkan aspek keselamatan dan  Berlaku untuk semua jenis bangunan perkantoran dan
HK HK 60% 60% 1,8 1,8 25%
Keamanan kebisingan suara dan minimum = ½ x lebar rumija; instalasi militer dan polisi.

VIII - 28

 
Laporan Akhir
Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Perkotaan Fakfak - Kabupaten Fakfak
 
KDB Maksimum KLB Maksimum
Fungsi Jalan Fungsi Jalan
KODE KODE SUB KDH
ZONA Sub Zona Tata Bangunan Keterangan
ZONA ZONA Minimum
Lokal Lokal
Kolektor Kolektor
lingk. lingk.

(b) Pergudangan senjata/peluru maupun kegiatan tembak  Untuk perumahan dinas mengikuti aturan perumahan
menembak dan sejenisnya harus dilengkapi pengaman.
(c) Tinggi bangunan maksimum mempertimbangkan daya
dukung lahan, kawasan keselamatan operasi
penerbangan serta mempertimbangkan aspek
keselamatan.
PK Perkebunan PK 2% 2% 0,02 0,02 98% - Hanya untuk sarana dan prasaran perkebunan
-  Permohonan pembangunan harus melalui pengkajian
TPA KH2 rancangan (design review) yang menilai dampak
pembangunan tersebut terhadap berbagai aspek yang
KH Peruntukan Khusus 60% 60% 1,8 1,8 25%
berkaitan
PLTD KH4  Prasarana harus disediakan sesuai standar teknis

VIII - 29

You might also like