Professional Documents
Culture Documents
Seni Adalah Ledakan Fix
Seni Adalah Ledakan Fix
SIMBOL MUSIK
Disusun oleh:
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-NYA sehingga
makalah ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa kami juga mengucapkan
banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan
memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk
maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………………….ii
DAFTAR ISI……………………………………………………………………iii
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………1
BAB II PEMBAHASAN………………………………………………………….3
3.1 Keimpulan……………………………………………………………6
3.2 Saran…………………………………………………….......................6
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………7
iii
BAB I PENDAHULUAN
Dalam dunia seni musik, notasi merupakan salah satu komponen yang penting.
Notasi musik merupakan media agar hasil karya musik seseorang dapat dimainkan
kembali. Lagu-lagu klasik yang rumit tidak dapat dimainkan lagi pada saat ini,
apabila tidak dituliskan dalam bentuk notasi musik. Walaupun saat ini media
rekam sudah berkembang pesat, notasi musik yang baik tetap digunakan untuk
mendukung proses edukasi musik dan cara memainkan musik itu sendiri. Setiap
nada dilambangkan dengan satu not tertentu. Not-not inilah yang digunakan oleh
para musisi untuk mendokumentasikan karya-karyanya sehingga dapat dibaca
atau dimainkan kembali. Agar terdapat kesamaan dalam menuliskan atau
menginterprestasikan sebuah lambang musik, oleh para ahli dibuatlah sistem
perlambangan yang memungkinkan para musisi dan para penikmatnya membaca
atau menyanyikan sebuah karya musik dengan benar, sistem inilah yang disebut
notasi. Notasi merupakan bagian terpenting dari musik, karena
notasi adalah bahasa sebuah karya musik seperti yang terdapat dalam lagu-lagu
yang sudah banyak dikenal pada saat ini. Notasi digambarkan dengan simbol-
simbol yang kemudian diartikan atau dinyatakan lewat sebuah permainan pada
instrumen musik atau berupa suara manuasia. Instrumen musik tersebut bisa
berupa alat.
iv
1.3 Tujuan Penulisan
adalah:
v
BAB II PEMBAHASAN
Musik atau karawitan pada hakikatnya adalah bagian pentinng dari eksistensi
manuasia yang berpusat pada peran dan fungsinya sebagai alat simbolis dalam
kehidupan masyarakat. Simbol musik yang ada di dalam teks lagu merupakan
hal yang bisa membantu seseorang untuk bisa membaca panjang atau pendeknya
sebuah ketukan. Simbol bisa disebut juga dengan tanda notasi. Tujuannya untuk
mempermudah seseorang mempelajari suatu musik atau lagu, mengetahui
tangga nada, dan lain sebagainya.
a. Garis paranada
Garis paranada adalah garis yang membentang dari kiri ke kanan dan terdiri atas 5
garis dan 4 spasi. Garis dan spasi ini digunakan sebagai tempat menulis not - not.
Makin tinggi garisnya, maka akan makin tinggi juga nadanya.
b. Garis bar
Garis bar terdiri atas dua jenis yaitu garis bar tunggal dan garis bar ganda (double
bar). Garis bar tunggal digunakan untuk membatasi jumlah not berdasarkan
jumlah ketukan/birama. Sedangkan garis bar ganda atau double bar biasa
dituliskan di akhir sebuah notasi musik.
vi
c. Tanda kunci (symbol notations)
Simbol atau tanda ini biasa dituliskan dibagian awal atau kiri partitur. Tanda ini
menunjukkan range not yang dimainkan. Misalnya kunci G (treble) dan kunci F
(bass).
d. Note
Note terdiri dari beberapa range, interval, atau durasi, seperti note 1 (penuh)
bernilai 4 nada, note 1/2, note 1/4, note 1/8, dan kelipatan lainnya. Note ini
digunakan untuk menuliskan nada–nada.
Tanda birama biasanya ditulis dalam bentuk bilangan pecahan, seperti 2/4, 3/4,
4/4, dan yang lainnya. Tanda ini biasanya terletak setelah tanda kunci (clef). Cara
membaca tanda birama, misalnya untuk tanda birama 2/4, artinya adalah mainkan
2 ketukan dalam setiap barnya di mana setiap ketukannya memiliki nilai 1/4 not.
Sederhananya, angka 2 merupakan jumlah ketukan sedangkan angka 4 adalah
nilai not yang dimainkan.
Tanda istirahat juga disebut sebagai tanda jeda. Durasi yang dimiliki oleh tanda
istirahat sama dengan note di atas, seperti istirahat penuh / 1, 1/2, 1/4, 1/8, dan
kelipatan lainnya.
vii
g. Tanda accidental (kress dan mol)
Terdapat dua jenis tanda accidental yaitu kress dan mol. Tanda kress (#)
digunakan untuk menaikan nada sebesar setengah nada, sedangkan tanda mol (b)
digunakan untuk menurunkan nada sebesar setengah nada.
Tanda tie merupakan suatu tanda berbentuk lengkungan yang digunakan untuk
menunjukkan kaitan dari dua buah note.
viii
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Musik atau karawitan pada hakikatnya adalah bagian pentinng dari eksistensi
manuasia yang berpusat pada peran dan fungsinya sebagai alat simbolis dalam
kehidupan masyarakat. Simbol musik yang ada di dalam teks lagu merupakan
hal yang bisa membantu seseorang untuk bisa membaca panjang atau pendeknya
sebuah ketukan. Simbol bisa disebut juga dengan tanda notasi. Tujuannya untuk
mempermudah seseorang mempelajari suatu musik atau lagu, mengetahui
tangga nada, dan lain sebagainya. Jadi simbol musik ini sangat berpengaruh bagi
dunia musik, tanpa simbol-simbol ini kita sebagai penikmat ataupun musisi akan
kesulitan untuk memahami unsur-unsur musik.
3.2 Saran
Simbol musik ini memang sangat membantu para penikmat musik ataupun
musisi dengan baik. Karena simbol musik itu sendiri memiliki keunikan dan ciri
khas nya tersendiri, jadi alangkah baiknya kita untuk dapat memahami nya satu
per satu, sebab simbol musik ini memiliki banyak jenisnya, dan kosisten lah
dalam memahaminya.
ix
DAFTAR PUSTAKA
https://www.kompas.com/skola/read/2023/05/10/160000069/simbol-musik--
pengertian-dan-jenis-jenisnya?page=all