You are on page 1of 3

KEWIRAUSAHAAN

• Pengertian Wirausaha
Secara Etimologi :
Wirausaha dari segi etimologi berasal dari dua kata, yaitu: ‘wira’ : manusia unggul, teladan, tangguh,
berbudi luhur, berjiwa besar, berani, pahlawan, pionir, pejuang kemajuan, memiliki keagungan watak.
‘usaha’ : berarti perbuatan amal, berbuat sesuatu.
Secara Etimologi:
Wiraswasta berasal dari bahasa sansekerta yang terdiri dari tiga kata, yaitu: ‘wira’ : manusia unggul,
teladan, tangguh, berbudi luhur, berjiwa besar, berani, pahlawan, pionir, pejuang kemajuan, memiliki
keagungan watak. ‘swa’ : sendiri ‘sta’ : berdiri
KBBI mengidentikkan wirausaha dengan wiraswasta
Wiraswasta berarti sifat-sifat keberanian, keutamaan, dan keteladanan dalam mengambil resiko yang
bersumber pada kemampuan sendiri.
KBBI:
“Orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun
operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya, serta mengatur pemodalan operasinya”.
M.J. Jhingan:
Mengungkapkan bahwa “wiraswasta”atau “pengusaha“ diambil dari bahasa Perancis, yaitu
entrepreneur yang pada mulanya berarti pemimpin musik atau pertunjukkan lainnya
Ilmu Ekonomi:
“Entrepreneur adalah mereka yang memulai sebuah usaha baru dan yang berani menanggung segala
macam risiko serta mereka yang mendapatkan keuntungan”.
Kesimpulan:
“Wirausaha yaitu manusia unggul yang mampu melakukan kegiatan/pekerjaan untuk mencapai suatu
maksud yang dalam bidang perdagangan/perusahaan dengan maksud mencari untung, bahkan mampu
membantu terutama dalam menciptakan lapangan kerja bagi orang lain”.
Kewirausahaan Menurut Para Ahli:
Kewirausahaan adalah suatu kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (ability
to create the new and different) (Drucker, 1959).
Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang dijadikan dasar sumber daya,
tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses dan hasil bisnis (Achmad Sanusi, 1994).
Kewirausahaan adalah suatu proses penerapan kreativitas dan inovasi dalam memecahkan persoalan
dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan (Zimmerer, 1996).
Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diperlukan untuk memulai suatu usaha (star-up phase) dan
perkembangan usaha (venture growth). (Soeharto Prawiro, 1997).
Dari beberapa pendapat para ahli tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa pengertian dari
kewirausahaan adalah sebuah proses mengkreasikan dengan menambahkan nilai sesuatu yang dicapai
melalui usaha keras dan waktu yang tepat dengan memperkirakan dana pendukung, fisik, resiko
sosial, dan akan menerima reward berupa keuangan dan kepuasan serta kemandirian personal.
• Ciri-ciri Pribadi Kewirausahaan
Menurut Panji Anoraga, ciri-ciri kepribadian seorang wirausaha adalah sebagai berikut:
1. Memiliki cita-cita dan kemudian berusaha mewujudkan ciri-ciri tersebut;
2. Berani menanggung resiko;
3. Mau dan suka bekerja keras;
4. Memiliki semangat kerja yang tinggi dan tidak mudah putus asa;
5. Memiliki rasa percaya diri yang kuat;
6. Memiliki keterampilan untuk memimpin orang lain;
7. Memiliki daya kreativitas yang tinggi.
Ciri-ciri dan Watak Kewirausahaan:
Ciri-ciri Watak
Percaya diri Keyakinan, kemandirian, individualitas,
optimisme.
Berorientasi pada tugas dan hasil Kebutuhan akan prestasi, berorientasi pada laba,
memiliki ketekunan dan ketabahan, memiliki
tekad yang kuat, suka bekerja keras, energik,
dan memiliki inisiatif.
Pengambilan resiko Memiliki kemampuan mengambil risiko dan
suka pada tantangan.
Kepemimpinan Perilaku sebagai pemimpin, dapat bergaul
dengan orang lain, menanggapi saran-saran dan
kritik yang membangun.
Keorsinilan Memiliki inovasi dan kreativitas tinggi,
fleksibel, serbabisa dan memiliki jaringan bisnis
yang luas.
Berorientasi ke masa depan Persepsi dan memiliki cara pandang/cara pikir
yang berorientasi pada masa depan.
Jujur dan tekun Mengutamakan kejujuran dalam bekerja dan
tekun dalam menyelesaikan kerja.

• Kompetensi Kewirausahaan
Pengertian Kompetensi Kewirausahaan
Menurut Bird (1995) “Kompetensi kewirausahaan didefinisikan sebagai karakteristik yang mendasari
seperti pengetahuan khusus, motif, sifat, gambar diri, peran sosial dan keterampilan yang
menghasilkan kelahiran usaha, kelangsungan hidup dan atau pertumbuhan”.
Menurut Wayan Gede Supartha (2009:79) “Kompetensi kewirausahaan merupakan karakteristik
mendasar seseorang yang mempengaruhi cara berpikir dan bertindak untuk menghasilkan kinerja
usaha yang baik”.
Menurut Ishak Hasan (2011:42) “Kompetensi kewirausahaan adalah kemampuan pelaku usaha untuk
melaksanakan atau melakukan sesuatu pekerjaan atau tugas yang dilandasi atas keterampilan dan
pengetahuan serta didukung oleh sikap kerja yang dituntut oleh pekerjaan tersebut”.
Menurut Wickramaratne et al. (2014) “ Menyimpulkan bahwa kompetensi kewirausaan ada 5 jenis,
yaitu kompetensi melihat peluang, kompetensi mengorganisasi, kompetensi membuat strategi,
kompetensi menjalin hubungan, dan kompetensi membuat komitmen .
Kompetensi kewiirausahaan adalah suatu faktor penting dalam berwirausaha secara internal maupun
eksternal karena akan sangat berperan penting dalam hubungan sosial maupun potensi diri sendiri,
dan sangat memberikan dampak positif untuk melahiran potensi wirausaha yang baik dan bisa
membuat ide atau inovasi baru dalam segmen usaha yang ditekuni.
Kompetensi yang Harus Dimiliki Seorang Wirausaha
Menurut Sultan (2015, p.425) , seorang wirausaha harus memiliki kompetensi sebagai berikut:
1. Self knowledge, yaitu memiliki pengetahuan tentang usaha yang akan ditekuni;
2. Imagination, yaitu memiliki imajinasi, ide, dan perspektif serta tidak mengandalkan sukses masa
lalu;
3. Practical knowledge, yaitu Memiliki pengetahuan praktis misalnya pengetahuan teknik, desain,
processing, pembukuan, administrasi dan pemasaran;
4. Search skill, yaitu kemampuan untuk menemukan, berkreasi, dan berimajinasi;
5. Forsight, yaitu berpandangan jauh kedepan;
6. Computation skill, yaitu kemampuan berhitung dan kemampuan memprediksi keadaan masa yang
akan datang;
7. Communication skill, yaitu kemampuan untuk berkomunikasi, bergaul, dan berhubungan dengan
orang lain
Dimensi Kompetensi Kewirausahaan:
01 Keterampilan menjalankan tugas (Task-skills), yaitu keterampilan untuk melaksanakan tugas-tugas
rutin sesuai dengan standar di tempat kerja.
02 Keterampilan mengelola tugas (Task management skills), yaitu keterampilan untuk mengelola
serangkaian tugas yang berbeda yang muncul di dalam pekerjaan.
03 Keterampilan mengambil tindakan (Contingency management skills), yaitu keterampilan
mengambil tindakan yang cepat dan tepat bila timbul suatu masalah di dalam pekerjaan.
04 Keterampilan bekerja sama (Job role environment skills), yaitu keterampilan untuk bekerja sama
serta memelihara kenyamanan lingkungan kerja.
05 Keterampilan beradaptasi (Transfer skill), yaitu keterampilan untuk beradaptasi dengan lingkungan
kerja yang baru.

You might also like