Professional Documents
Culture Documents
Nim 61255410078 Bab I
Nim 61255410078 Bab I
PENDAHULUAN
Embroidery adalah memberi hiasan pada kain yang telah ditenun dengan
seni reka bentuk kreatif menggunakan tangan atau mesin. Menurut Nugraha
(2011) bahwa seni sulam (Embroidery) adalah keluwesan dan kebebasan ruang
gerak dan keandalan penyulam dapat diperoleh setelah melalui proses ketekunan
dan ketelitian yang luar biasa. Hal ini membutuhkan bakat, kemauan, konsentrasi,
hasil karya sebuah seni sulam dengan memperhatikan warna-warna kain dan
menambah keindahan dan kemewahan pada benda tersebut. Dari tangan – tangan
yang kreatif akan dihasilkan suatu bentuk karya yang memiliki nilai estetika yang
sumber daya manusia. Peningkatan sumber daya manusia dapat dilakukan dengan
berkembang sejalan dengan cita-cita untuk maju, sejahtera dan bahagia. Dalam
embroidery adalah sulaman berwarna satu diantaranya yaitu sulaman fantasi. Pada
tusuk hias dengan perpaduan warna. Sulaman fantasi adalah sulaman yang
motifnya diisi penuh dengan tusuk hias. Penggunaan tusuk hias pada sulaman
fantasi harus lebih dari 2 jenis tusuk hias dan lebih dari 2 jenis warna benang.
Oleh sebab itu dalam menciptkan sebuah karya sulaman fantasi maka sangat
estetika.
lulusan SMK Pemda Lubuk Pakam dari Tahun 2009 sampai tahun 2011 diketahui
bahwa siswa yang memiliki nilai A sebanyak 8,92%, nilai B sebanyak 35,71%,
hasil belajar siswa masih kurang memuaskan karena 55,35 % siswa masih harus
memperbaiki/remedial nilai tersebut. Data terinci dapat dilihat pada tabel sebagai
berikut :
Lebih lanjut hasil observasi yang diperoleh berdasarkan data siswa lulusan
tahun 2009 sampai 2011 SMK Pemda Lubuk Pakam yang bekerja di bidang
dalam kategori kurang. Pengetahuan ini merupakan hasil yang diperoleh melalui
Pengetahuan merupakan cara sebagai hasil yang nyata diperoleh melalui belajar,
baik secara insidensial maupun secara terencana yang mempengaruhi individu dan
utama, motif hiasan, tusuk hias, benang dan alat serta teknik pembuatan sulaman.
Menghias adalah seni untuk membuat suatu bahan menjadi lebih indah
dengan memberi motif- motif hiasan yang serasi. Hiasan berfungsi untuk
keindahan pada kain, menarik perhatian, meningkatkan kualitas atau mutu kain,
kain yangdigunakan untuk keperluan rumah tangga, antara lain adalah taplak
meja, tutup dispenser, waslap, seprai, handuk, sarung bantal kursi dan lain
sebagainya.
Salah satu kompetensi yang harus dikuasai oleh siswa adalah kompetensi
Membuat Hiasan pada kain, diantaranya adalah lenan rumah tangga. Siswa
sudut. Dengan demikian, maka untuk dapat menerapkan hiasan pada lenan rumah
tangga, maka siswa terlebih dahulu harus memiliki hasil belajar Embroidery yang
memuaskan.
penulis pada tanggal 20 januari 2012 kepada guru kompetensi Membuat Hiasan
pada busana SMK Pemda Lubuk Pakam diketahui bahwa dari 20 orang siswa
bentuk rancangan hiasan dan menentukan besarnya pola hiasan yang akan dibuat,
selain itu perlu diamati bentuk kain yang akan diberi hiasan. Dengan demikian
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah diatas, maka dapat dibuat
Pakam ?
pembelajaran membuat hiasan pada lenan rumah tangga pada siswa kelas XI
5. Apakah sulaman fantasi yang diterapkan pada lenan rumah tangga dapat
benang terhadap model lenan rumah tangga pada siswa SMK Pemda Lubuk
Pakam ?
8. Apakah terdapat Hubungan Pengetahuan Embroidery Dengan Kemampuan
membuat hiasan lenan rumah tangga Pada Siswa SMK Pemda Lubuk Pakam?
C. Pembatasan Masalah
tangan
3. Menerapkan hiasan lenan rumah tangga pada penelitian ini dibatasi pada
sulaman fantasi.
D. Rumusan Masalah
sebagai berikut :
Dengan Kemampuan membuat Hiasan pada Lenan Rumah Tangga pada siswa
E. Tujuan Penelitian
Setiap usaha yang dilakukan berhasil guna apabila terlebih dahulu ada
tujuan. Demikian pula dengan penelitian ini harus mempunyai tujuan tertentu agar
Pakam.
F. Manfaat Penelitian
pengetahuan.