Professional Documents
Culture Documents
Lipase
+
3 + + 3H 2O
Pada reaksi di atas dikatalisis oleh asil KoA dehidrogenase dengan melibatkan
gugus prostetis FAD menjadi FADH2 sebagai koenzim pemindah hidrogen
2. Hidrasi
Hidrasi terjadi pada ikatan rangkap dua dari enoli KoA dan menghasilkan
alkohol sekunder yaitu 3-hidroksiasil-KoA atau beta-hidroksiasil KoA. Reaksi ini
melibatkan suatu enzim hidratase yaitu enoil KoA hydratase.
3. Dehidrogenasi II
Pada tahap ini terjadi oksidasi pada gugus hidroksil CH-OH menjadi C=O
dari β-hidroksiasil KoA. Reaksi ini dikatalisis oleh enzim hidroksiasil KoA
dehidrogenase dengan bantuan koenzim NAD sebagai koenzim pemindah
hidrogen, dalam oksidasi yang kedua ini.
4. Reaksi Pemecahan
Pada tahap ini terjadi pemecahan ikatan pada atom C-alfa dan C-beta
sehingga dihasilkan suatu asetil koenzim A dan suatu asil KoA yang diperpendek.
Pada reaksi tersebut dikatalisis oleh enzim tiolase yang mereaksikan
HSKoA dengan molekul–ketoasil KoA.
Tahapan reaksi pada proses β-oksidasi lemak yang menghasilkan energi terjadi
pada proses dehidrogenasi, baik itu pada dehidrogenasi I maupun pada
dehidrogenasi II, dengan jumalh energi yang dihasilkan adalah: FAD
FADH2 (Tahap dehidrogenasi I) menghasilkan 2 ATP
NAD NADH2 (Tahap dehidrogenasi II) menghasilkan 3 ATP
Biosintesis sfingosin
Setelah aktivasi oleh penggabungan dengan piridoksal fosfat asam amino
serin bergabung dengan palmitil-KoA untuk membentuk 3-ketodihidrosfingosin
setelah kehilangan CO2. Sfingosin sendiri dibentuk setelah 2 langkah reduksi, satu
di antaranya dikenal mempergunakan NADPH sebagai donor H dan lainnya
menyertakan enzim flavoprotein, analog dengan langkah asil KoA dengan
hidrogenase pada β-oksidasi. In vivo, sfingomielin disintesis dari sfingosin
fosforikolin. Ini dibentuk oleh reaksi sfingosin dengan CDP-kolin. Sfingosin
fosforilkolin mengalami asilasi pada gugus amino oleh asil-KoA asam lemak
rantai panjang untuk membentuk sfingomielin.