Professional Documents
Culture Documents
Pengaruh Profitabilitas, Solvabilitas, Umur Perusahaan, Opini Audit, Dan Reputasi Auditor Terhadap
Pengaruh Profitabilitas, Solvabilitas, Umur Perusahaan, Opini Audit, Dan Reputasi Auditor Terhadap
(Studi Empiris pada Perusahaan Sub Sektor Property dan Real Estate yang
SKRIPSI
Oleh:
NPM : 4316500085
Diajukan Kepada:
2020
PENGARUH PROFITABILITAS, SOLVABILITAS, UMUR
(Studi Empiris pada Perusahaan Sub Sektor Property dan Real Estate yang
HALAMAN JUDUL
SKRIPSI
Oleh:
NPM : 4316500085
Diajukan Kepada:
2020
i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING
SKRIPSI
Oleh:
Isna Septia Rosanti
NPM : 4316500085
Mengetahui,
Ketua Program Studi Akuntansi
ii
HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI SKRIPSI
Telah diuji dan dinyatakan lulus dalam ujian skripsi, yang dilaksanakan pada:
Hari : Sabtu
Tanggal : 18 Juli 2020
Ketua Penguji
Aminul Fajri, S.E., M.Si., Akt. Drs. Baihaqi Fanani, M.M., Akt.
NIDN. 0602037002 NIDN. 0509086401
Mengetahui,
Ketua Program Studi Akuntansi
iii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
“Attitude is more important than the past, than education, than money, than
“Life is short. You don’t need to be perfect for everyone, but your children
iv
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI DAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
NPM : 4316500085
Konsentrasi : Auditing
kecurangan yang lain, saya bersedia untuk menerima sanksi dari Fakultas
Universitas Pancasakti Tegal sesuai dengan norma hukum dan etika yang
berlaku.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan penuh tanggung jawab.
Yang menyatakan,
v
ABSTRAK
Perusahaan, Opini Audit, dan Reputasi Auditor terhadap Audit Report Lag.
solvabilitas, umur perusahaan, opini audit, dan reputasi auditor terhadap audit
report lag pada perusahaan property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia periode 2016-2019. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini
terhadap audit report lag dengan nilai signifikansi sebesar 0,000. Solvabilitas
tidak berpengaruh terhadap audit report lag dengan nilai signifikansi sebesar
0,662. Umur perusahaan tidak berpengaruh terhadap audit report lag dengan nilai
signifikansi sebesar 0,330. Opini audit tidak berpengaruh terhadap audit report
lag, dan reputasi auditor berpengaruh negatif terhadap audit report lag dengan
vi
ABSTRACT
company, audit opinion, and auditor reputations to audit report lag in property
and real estate companies listed in Indonesia Stock Exchange 2016-2019. The
The results showed that the profitability negatively affect audit report lag
with significant value of 0,000. The solvency does not affect the audit report lag
with significant value of 0,662. Tthe age of company does not affect the audit
report lag with significant value of 0,330. The audit opinion does not affect the
audit report lag, and the auditor reputations negatively affect the audit report lag
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat,
Sarjana pada Program Strata (S1) di Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi
Penulis menyadari dalam penyusunan skripsi ini tidak akan selesai tanpa
bantuan dari berbagai pihak. Maka dari itu, pada kesempatan ini penulis
1. Dr. Dien Noviany Rahmatika, S.E., M.M., Akt., C.A., selaku Dekan Fakultas
2. Aminul Fajri, S.E., M.Si., Akt., selaku Ketua Program Studi Akuntansi
4. Aminul Fajri, S.E., M.Si., Akt., selaku Dosen Pembimbing II yang telah
5. Kedua orang tua saya, Bapak Wasjadi dan Ibu Risharti yang telah
viii
6. Serta teman – teman seperjuangan mahasiswa Akuntansi angkatan tahun
Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak lepas dari kekurangan. Maka
Akhir kata, penulis berharap skripsi ini berguna bagi para pembaca dan
ix
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL................................................................................................ i
ABSTRAK ............................................................................................................. vi
C. Tujuan Penelitian......................................................................................... 7
D. Manfaat Penelitian....................................................................................... 8
x
BAB III METODE PENELITIAN........................................................................ 34
C. Pembahasan ............................................................................................... 61
A. Kesimpulan................................................................................................ 66
B. Saran .......................................................................................................... 66
LAMPIRAN .......................................................................................................... 72
xi
DAFTAR TABEL
Halaman
xii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
investasi (Septyani, 2016: 1). Hal inilah yang mendorong perusahaan untuk
yang IPO di bursa selama tahun 2019 dan merupakan go public tertinggi di
permintaan jasa audit laporan keuangan juga ikut meningkat (Widhiasari dan
1
2
sudah go public (Widhiasari dan Budiartha, 2016: 200). Menurut IAI (2012:
bermanfaat untuk para pemakai laporan keuangan yang ada kaitannya dengan
posisi keuangan, kinerja, dan arus kas perusahaan serta dapat mencerminkan
pemegang saham.
diperbandingkan (Prastowo, 2011: 7). Salah satu aspek yang paling penting
secara tepat waktu merupakan informasi yang relevan bagi para pengambil
paling lambat pada akhir bulan keempat setelah tahun buku berakhir. Dengan
per 31 Desember 2018, dari total 619 emiten yang tercatat di Bursa Efek
Indonesia sampai dengan tahun 2018. Hal ini tentu akan berpengaruh pada
Kesepuluh emiten tersebut adalah PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA),
Bakrie Grup yang tercatat sebagai emiten property dan real estate di Bursa
Efek Indonesia sejak tanggal 30 Oktober 1995. Emiten tersebut baru merilis
laporan keuangan untuk tahun buku 2018 pada tanggal 16 September 2019.
(www.idxchannel.com).
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi audit report lag, baik faktor
2015; Aristika, dkk., 2016), dan opini audit (Apitaningrum, 2017; Aristika,
dkk., 2016). Sedangkan faktor eksternal dalam penelitian ini adalah reputasi
auditor (Widhiasari dan Budiartha, 2016; Hasanah, 2018). Audit report lag
informasi tersebut.
terhindar dari semakin panjangnya audit report lag. Sastrawan dan Latrini
audit report lag karena besarnya jumlah hutang suatu perusahaan dapat
berpengaruh positif dan signifikan terhadap audit report lag karena semakin
reputasi auditor tidak memiliki pengaruh terhadap audit report lag karena
semakin ketatnya persaingan maka semua KAP akan selalu berupaya untuk
Big Four maupun yang tidak. Hartono (2015: 9) mendapatkan hasil bahwa
audit report lag pada penelitian terdahulu yang hasilnya belum konsisten,
Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun
2016-2019”.
B. Rumusan Masalah
perusahaan sub sektor property dan real estate yang terdaftar di Bursa
perusahaan sub sektor property dan real estate yang terdaftar di Bursa
pada perusahaan sub sektor property dan real estate yang terdaftar di
4. Apakah opini audit berpengaruh negatif terhadap audit report lag pada
perusahaan sub sektor property dan real estate yang terdaftar di Bursa
pada perusahaan sub sektor property dan real estate yang terdaftar di
C. Tujuan Penelitian
lag pada perusahaan sub sektor property dan real estate yang terdaftar di
pada perusahaan sub sektor property dan real estate yang terdaftar di
report lag pada perusahaan sub sektor property dan real estate yang
4. Untuk mengetahui pengaruh negatif opini audit terhadap audit report lag
pada perusahaan sub sektor property dan real estate yang terdaftar di
report lag pada perusahaan sub sektor property dan real estate yang
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
a. Bagi Universitas
b. Bagi Peneliti
2. Manfaat Praktis
b. Bagi Investor
c. Bagi Auditor
TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Teori Signalling
perusahaan akan direspon langsung oleh pasar sebagai sinyal good news
10
11
keputusan dari investor dan calon investor. Semakin panjang audit report
organisasi tersebut.
2017: 258). Perbedaan waktu yang tertera pada tanggal laporan keuangan
Menurut Kartika (2011) dalam Amariyah, dkk. (2017: 259) audit report
diterbitkan laporan audit. Jadi, dapat disimpulkan bahwa audit report lag
Indonesia.
206) membagi komponen audit report lag menjadi tiga, yaitu scheduling
lapangan auditor.
lag menunjukkan bahwa jangka waktu audit report lag dipengaruhi oleh
3. Profitabilitas
keuntungan selama periode tertentu (Suparsada dan Putri, 2017: 64). Jadi,
perusahaan.
yaitu rasio yang mengukur efektivitas pemakaian total sumber daya oleh
4. Solvabilitas
jangka panjang (Sastrawan dan Latrini, 2016: 325). Menurut Dura (2017:
dan yang didanai oleh pemilik perusahaan. Semakin kecil rasio ini
5. Umur Perusahaan
hingga saat ini (Widhiasari & Budiartha, 2016: 206). Umur perusahaan
pengalaman sebelumnya.
(Dewangga, 2015: 30). Kieso (2011) dalam Aristika, dkk. (2016: 561)
6. Opini Audit
dibuat oleh manajemen dalam semua hal yang material sesuai prinsip
audit merupakan hasil dari proses audit laporan keuangan untuk menilai
laporan keuangan.
telah diaudit.
material.
berterima umum.
22
secara keseluruhan.
keputusan.
23
dengan klien sehingga proses audit akan terselesaikan lebih cepat (Tiono,
2013: 3). Parwati dan Yohanes (2009) dalam Sumartini dan Widhiyani
7. Reputasi Auditor
bahwa Kantor Akuntan Publik (KAP) adalah badan usaha yang telah
KAP Big Four. Auditor dari KAP Big Four dinilai memiliki kualitas
audit yang lebih efektif dan efisien dalam menyelesaikan laporan audit
Kantor Akuntan Publik (KAP) yang bekerja sama dengan Big Four
di Indonesia yaitu:
B. Penelitian Terdahulu
Audit terhadap Audit Report Lag menggunakan metode analisis regresi linier
ukuran KAP, dan opini audit berpengaruh terhadap audit report lag.
audit report lag dan solvabilitas berpengaruh positif terhadap audit report lag.
judul Pengaruh Opini Audit, Ukuran Perusahaan, Umur Perusahaan, dan Laba
26
Rugi terhadap Audit Report Lag menggunakan metode analisis regresi linier
berpengaruh negatif terhadap audit report lag. Sedangkan opini audit dan
Rugi terhadap Audit Report Lag menggunakan metode analisis regresi linier
berganda memperoleh hasil bahwa pergantian auditor dan opini audit tidak
dan jumlah komite audit berpengaruh terhadap audit report lag. Sedangkan
likuiditas, dan reputasi auditor tidak berpengaruh terhadap audit report lag.
solvabilitas, umur perusahaan, opini audit, dan reputasi auditor terhadap audit
Tabel 2.1
Ringkasan Penelitian Terdahulu
Nama
No. Peneliti dan Judul Penelitian Alat Analisis Hasil
Tahun
1. Hartono Pengaruh ukuran Regresi linier Ukuran perusahaan,
(2015) perusahaan, nilai berganda nilai perusahaan,
perusahaan, ukuran KAP, dan
ukuran KAP, dan opini audit
opini audit berpengaruh terhadap
terhadap audit audit report lag.
report lag
2. Widhiasari dan Pengaruh umur Regresi linier Umur perusahaan
Budhiarta perusahaan, berganda berpengaruh positif
(2016) ukuran dan signifikan
perusahaan, terhadap audit report
reputasi auditor, lag. Ukuran
dan pergantian perusahaan, reputasi
auditor terhadap auditor, dan
28
penggunaan variabel terikatnya (dependen) yaitu audit report lag dan metode
perusahaan, opini audit, dan reputasi auditor serta periode penelitian sampai
proporsi hutang yang lebih besar daripada total aktiva yang dimilikinya,
pada perusahaan sub sektor property dan real estate yang terdaftar di
hal tersebut merupakan berita baik bagi perusahaan untuk menarik minat
H4: Opini audit berpengaruh negatif terhadap audit report lag pada
Indonesia dengan KAP Big Four. Auditor yang memiliki reputasi baik
yakni auditor yang bekerja di KAP yang berafiliasi dengan KAP Big
Four karena dianggap memiliki kualitas hasil audit yang efektif dan
efisien sehingga penyelesaian audit bisa tepat waktu. KAP Big Four akan
H5: Reputasi auditor berpengaruh negatif terhadap audit report lag pada
Profitabilitas (X1)
Solvabilitas (X2)
Gambar 2.1
Kerangka Pemikiran
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
sumbernya, data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder
www.idx.co.id.
1. Populasi Penelitian
generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas
2. Sampel Penelitian
34
35
property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode
periode 2016-2019.
Tabel 3.1
Hasil Seleksi Sampel Penelitian
Keterangan Jumlah
Perusahaan sub sektor property dan real estate yang
65
terdaftar di BEI sampai dengan tahun 2019
Perusahaan yang tidak mempublikasikan laporan
(26)
keuangan secara berturut-turut selama periode 2016-2019
Perusahaan yang membukukan kerugian (9)
Perusahaan yang tidak menyajikan data yang dibutuhkan
pada annual report secara lengkap dan jelas disertai (8)
laporan auditor independen
Jumlah perusahaan yang dijadikan sampel 22
Jumlah data penelitian selama tahun 2016-2019 88
Data outlier (5)
Total sampel 83
Sumber: BEI (data yang diolah, 2020)
36
1. Definisi Konseptual
dalam penelitian ini adalah audit report lag. Dihitung dari tanggal
auditor.
1) Profitabilitas
on Assets).
2) Solvabilitas
Ratio).
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑈𝑡𝑎𝑛𝑔
𝐷𝐴𝑅 =
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑠𝑒𝑡
3) Umur Perusahaan
4) Opini Audit
5) Reputasi Auditor
dummy, yaitu auditor dari KAP Big Four diberi nilai 1 dan
2. Operasionalisasi Variabel
Tabel 3.2
Ringkasan Operasional Variabel
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑈𝑡𝑎𝑛𝑔
2. Solvabilitas (X2) Rasio
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑠𝑒𝑡
literatur, artikel, jurnal maupun media tertulis lain yang berkaitan dengan
deskriptif, uji asumsi klasik, dan uji hipotesis. Semua pengujian akan diolah
for Social Science) versi 23.0 for windows. Hal ini bertujuan agar hasil
memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai
a. Uji Normalitas
secara normal.
terdistribusi normal.
b. Uji Multikolinieritas
berikut:
variabel dependen.
tolerance yang rendah sama dengan nilai VIF yang tinggi karena
tolerance < 0,1 atau sama dengan nilai VIF > 10.
c. Uji Autokorelasi
Tabel 3.3
Pengambilan Keputusan Durbin-Watson
d. Uji Heteroskedastisitas
dua variabel atau lebih serta menunjukkan arah hubungan antara variabel
pengaruh variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y) baik secara
Keterangan :
α = Konstanta
X1 = Profitabilitas
X2 = Solvabilitas
44
X3 = Umur Perusahaan
X4 = Opini Audit
X5 = Reputasi Auditor
e = Error
4. Uji Hipotesis
nilai probabilitas signifikansi < 0,05 maka hipotesis diterima. Hal ini
ditolak. Hal ini berarti model regresi tidak dapat digunakan untuk
2. Jika nilai signifikansi > 0,025 maka hipotesis ditolak. Hal ini
KD = (KK)2 x 100%
Keterangan:
KK = Koefisien Korelasi
BAB IV
A. Gambaran Umum
Bursa Efek Indonesia atau Indonesia Stock Exchange adalah pihak yang
mempertemukan penawaran jual beli Efek pihak lain dengan tujuan untuk
Pasar modal atau bursa efek didirikan oleh pemerintah Hindia Belanda
modal tidak berjalan seperti yang diharapkan karena adanya perang dunia I
Pada tanggal 12 Juli 1992, Bursa Efek Jakarta (BEJ) resmi menjadi
Jakarta (BEJ) dan Bursa Efek Surabaya (BES) sebagai upaya untuk
46
47
Pada tahun 2020, terdapat lebih dari 600 perusahaan atau lebih tepatnya
692 perusahaan yang telah tercatat di Bursa Efek Indonesia. Jumlah tersebut
sektor perusahaan, salah satunya adalah sektor property dan real estate yang
menjadi objek dalam penelitian ini. Perusahaan yang menjadi sampel dalam
Tabel 4.1
Sampel Penelitian
B. Hasil Penelitian
1. Statistik Deskriptif
(Ghozali, 2018: 19). Pada penelitian ini, diperoleh data awal sejumlah 88.
Tabel 4.2
Hasil Uji Statistik Deskriptif
perusahaan menggunakan jasa auditor dari KAP Big Four dan nilai
deviasi lebih besar daripada nilai rata-ratanya yang berarti data tidak
sebesar 121 hari yakni PT Agung Podomoro Land Tbk. Nilai rata-
Nilai standar deviasi sebesar 18,072 lebih kecil daripada nilai rata-
a. Uji Normalitas
secara normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah datanya
Tabel 4.3
Hasil Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov (Sebelum Outlier)
Unstandardized
Residual
N 88
a,b
Normal Parameters Mean ,0000000
Std. Deviation 19,37381980
Most Extreme Differences Absolute ,110
Positive ,110
Negative -,068
Test Statistic ,110
Asymp. Sig. (2-tailed) ,010c
Unstandardized
Residual
N 83
a,b
Normal Parameters Mean ,0000000
Std. Deviation 16,02393594
Most Extreme Differences Absolute ,077
Positive ,077
Negative -,074
Test Statistic ,077
Asymp. Sig. (2-tailed) ,200c,d
Pada tabel 4.4 di atas, terlihat bahwa koefisien Asymp. Sig (2-
b. Uji Multikolinearitas
(VIF).
53
Tabel 4.5
Hasil Uji Multikolinearitas
Coefficientsa
Collinearity Statistics
Model Tolerance VIF
1 (Constant)
LAG_X1 ,964 1,037
LAG_X2 ,986 1,014
LAG_X3 ,947 1,056
LAG_X5 ,940 1,064
a. Dependent Variable: LAG_Y
Sumber: Output SPSS 23 (2020)
masing variabel > 10 persen atau 0,1 dan nilai VIF < 10. Sehingga
c. Uji Autokorelasi
Tabel 4.6
Hasil Uji Autokorelasi
Tabel 4.7
Hasil Uji Autokorelasi Cochrane Orcutt
d. Uji Heteroskedastisitas
Gambar 4.1
Hasil Uji Heteroskedastisitas
terikat (Y).
Tabel 4.8
Hasil Uji Analisis Regresi Linier Berganda
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Model Coefficients Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta
(Constant) 52,283 4,249 12,305 ,000
LAG_X1 -1,854 ,496 -,393 -3,740 ,000
LAG_X2 -,046 ,105 -,045 -,438 ,662
LAG_X3 ,241 ,246 ,104 ,980 ,330
LAG_X5 -11,689 4,691 -,265 -2,492 ,015
a. Dependent Variable: LAG_Y
Sumber: Output SPSS 23 (2020)
4. Uji Hipotesis
Tabel 4.9
Hasil Uji F
ANOVAa
Total 20037,319 79
0,002 yang lebih kecil dari 0,05 (0,002 < 0,05). Hal ini menunjukkan
Tabel 4.10
Hasil Uji t
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Model Coefficients Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta
(Constant) 52,283 4,249 12,305 ,000
LAG_X1 -1,854 ,496 -,393 -3,740 ,000
LAG_X2 -,046 ,105 -,045 -,438 ,662
LAG_X3 ,241 ,246 ,104 ,980 ,330
LAG_X5 -11,689 4,691 -,265 -2,492 ,015
a. Dependent Variable: LAG_Y
Sumber: Output SPSS 23 (2020)
sebesar 0,000 yang menunjukkan angka lebih kecil dari taraf nyata
sebesar 0,662 yang menunjukkan angka lebih besar dari taraf nyata
dalam penelitian ini yakni 0,025. Hal ini berarti variabel solvabilitas
sebesar 0,330 yang menunjukkan angka lebih besar dari taraf nyata
dalam penelitian ini yakni 0,025. Hal ini berarti variabel umur
sebesar 0,015 yang menunjukkan angka lebih kecil dari taraf nyata
dalam penelitian ini yakni 0,025. Hal ini berarti variabel reputasi
c. Koefisien Determinasi
R Adjusted R
Model R Square Square
sisanya sebesar 83,6 persen dijelaskan oleh variabel lain yang tidak
C. Pembahasan
diterima.
laba yang besar merupakan good news yang dapat menarik minat calon
dilakukan oleh Sastrawan dan Latrini (2016) dan Dura (2017) yang
tentunya memiliki prosedur audit yang sama dan telah sesuai dengan
(X3) diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,330 > 0,025 dengan koefisien
regresi bernilai positif sebesar 0,241 yang artinya umur perusahaan tidak
telah lama listing maupun yang baru listing di bursa akan berusaha untuk
Hasil uji statistik untuk variabel opini audit (X4) tidak dapat
konsisten, serta tidak ada pembatasan ruang lingkup pada saat proses
audit berjalan. Oleh karena itu, dapat ditarik kesimpulan bahwa opini
akhir dalam proses audit, sehingga apapun opini yang diberikan oleh
report lag.
65
(X5) diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,015 < 0,025 dengan koefisien
diterima.
dengan non Big Four memiliki rentang waktu penyelesaian audit yang
lebih lama dibandingkan perusahaan yang diaudit oleh auditor dari KAP
Big Four. Hal ini dikarenakan auditor yang memiliki reputasi baik akan
yang cepat merupakan cara yang dilakukan oleh KAP Big Four agar
di mata publik.
PENUTUP
A. Kesimpulan
4. Opini audit tidak berpengaruh terhadap audit report lag pada perusahaan
B. Saran
66
67
4. Opini audit tidak berpengaruh terhadap audit report lag, hal ini
kompetensi auditor dari KAP non Big Four masih kurang bersaing
dengan auditor dari KAP Big Four sehingga diharapkan auditor dari
C. Keterbatasan Penelitian
estate.
4. Hasil uji t untuk variabel opini audit tidak dapat ditampilkan karena
datanya seragam.
DAFTAR PUSTAKA
69
70
Lampiran 1
Dilanjutkan...
72
73
Lanjutan...
Dilanjutkan...
74
Lanjutan...
Lampiran 2
Dilanjutkan...
76
Lanjutan...
Dilanjutkan...
77
Lanjutan...
Lampiran 3
Dilanjutkan...
79
Lanjutan...
2016 5
2017 6
9. GWSA 23 Desember 2011
2018 7
2019 8
2016 22
2017 23
10. JRPT 29 Juni 1994
2018 24
2019 25
2016 21
2017 22
11. KIJA 10 Januari 1995
2018 23
2019 24
2016 23
2017 24
12. MDLN 18 Januari 1993
2018 25
2019 26
2016 7
2017 8
13. MKPI 10 Juli 2009
2018 9
2019 10
2016 1
2017 2
14. MMLP 12 Juni 2015
2018 3
2019 4
2016 5
2017 6
15. MTLA 20 Juni 2011
2018 7
2019 8
2016 24
2017 25
16. PLIN 15 Juni 1992
2018 26
2019 27
2016 1
2017 2
17. PPRO 19 Mei 2015
2018 3
2019 4
Dilanjutkan...
80
Lanjutan...
2016 27
2017 28
18. PWON 09 Oktober 1989
2018 29
2019 30
2016 26
2017 27
19. RDTX 14 Mei 1990
2018 28
2019 29
2016 21
2017 22
20. SMDM 12 Oktober 1995
2018 23
2019 24
2016 26
2017 27
21. SMRA 07 Mei 1990
2018 28
2019 29
2016 2
2017 3
22. TARA 11 Juli 2014
2018 4
2019 5
81
Lampiran 4
Dilanjutkan...
82
Lanjutan...
2016 WTP 1
2017 WTP 1
9. GWSA
2018 WTP 1
2019 WTP 1
2016 WTP 1
2017 WTP 1
10. JRPT
2018 WTP 1
2019 WTP 1
2016 WTP 1
2017 WTP 1
11. KIJA
2018 WTP 1
2019 WTP 1
2016 WTP 1
2017 WTP 1
12. MDLN
2018 WTP 1
2019 WTP 1
2016 WTP 1
2017 WTP 1
13. MKPI
2018 WTP 1
2019 WTP 1
2016 WTP 1
2017 WTP 1
14. MMLP
2018 WTP 1
2019 WTP 1
2016 WTP 1
2017 WTP 1
15. MTLA
2018 WTP 1
2019 WTP 1
2016 WTP 1
2017 WTP 1
16. PLIN
2018 WTP 1
2019 WTP 1
2016 WTP 1
2017 WTP 1
17. PPRO
2018 WTP 1
2019 WTP 1
Dilanjutkan...
83
Lanjutan...
2016 WTP 1
2017 WTP 1
18. PWON
2018 WTP 1
2019 WTP 1
2016 WTP 1
2017 WTP 1
19. RDTX
2018 WTP 1
2019 WTP 1
2016 WTP 1
2017 WTP 1
20. SMDM
2018 WTP 1
2019 WTP 1
2016 WTP 1
2017 WTP 1
21. SMRA
2018 WTP 1
2019 WTP 1
2016 WTP 1
2017 WTP 1
22. TARA
2018 WTP 1
2019 WTP 1
84
Lampiran 5
Dilanjutkan...
85
Lanjutan...
Dilanjutkan...
86
Lanjutan...
Lampiran 6
Dilanjutkan...
88
Lanjutan...
Dilanjutkan...
89
Lanjutan...
Lampiran 7
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
PROFITABILITAS 83 ,08 17,48 5,3482 3,99940
SOLVABILITAS 83 1,37 78,73 29,9910 21,31412
UMUR PERUSAHAAN 83 1 29 16,12 9,542
OPINI AUDIT 83 1 1 1,00 ,000
REPUTASI AUDITOR 83 0 1 ,33 ,471
AUDIT REPORT LAG 83 43 121 77,95 18,072
Valid N (listwise) 83
OPINI AUDIT
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 1 83 100,0 100,0 100,0
REPUTASI AUDITOR
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 0 56 67,5 67,5 67,5
1 27 32,5 32,5 100,0
Total 83 100,0 100,0
91
Coefficientsa
Collinearity Statistics
Model Tolerance VIF
1 (Constant)
LAG_X1 ,964 1,037
LAG_X2 ,986 1,014
LAG_X3 ,947 1,056
LAG_X5 ,940 1,064
a. Dependent Variable: LAG_Y
Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of the Durbin-
Model R R Square Square Estimate Watson
a
1 ,462 ,214 ,173 16,430 1,097
a. Predictors: (Constant), REPUTASI AUDITOR, UMUR PERUSAHAAN, PROFITABILITAS,
SOLVABILITAS
b. Dependent Variable: AUDIT REPORT LAG
Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate Durbin-Watson
1 ,453a ,205 ,164 14,44458 1,858
a. Predictors: (Constant), LAG_X5, LAG_X2, LAG_X1, LAG_X3
b. Dependent Variable: LAG_Y
93
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
(Constant) 52,283 4,249 12,305 ,000
LAG_X1 -1,854 ,496 -,393 -3,740 ,000
LAG_X2 -,046 ,105 -,045 -,438 ,662
LAG_X3 ,241 ,246 ,104 ,980 ,330
LAG_X5 -11,689 4,691 -,265 -2,492 ,015
a. Dependent Variable: LAG_Y
94
7. Hasil Uji F
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 4059,076 4 1014,769 4,763 ,002b
Residual 15978,243 75 213,043
Total 20037,319 79
a. Dependent Variable: LAG_Y
b. Predictors: (Constant), LAG_X5, LAG_X2, LAG_X1, LAG_X3
8. Hasil Uji t
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
(Constant) 52,283 4,249 12,305 ,000
LAG_X1 -1,854 ,496 -,393 -3,740 ,000
LAG_X2 -,046 ,105 -,045 -,438 ,662
LAG_X3 ,241 ,246 ,104 ,980 ,330
LAG_X5 -11,689 4,691 -,265 -2,492 ,015
a. Dependent Variable: LAG_Y
Model Summaryb
Adjusted R
Model R R Square Square
1 ,453a ,205 ,164
a. Predictors: (Constant), LAG_X5, LAG_X2, LAG_X1, LAG_X3
b. Dependent Variable: LAG_Y