You are on page 1of 6

SATUAN ACARA TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK (TAK) ORIENTASI REALITA DI WILAYAH PUSTU PADANG

SARAI

TAHUN 2023

PRE KLINIK JIWA KOMUNITAS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA PADANG

2022

PROPOSAL KEGIATAN
TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK (TAK) ORIENTASI REALITA

A. Latar Belakang
Manusia sebagai mahluk social yang hidup berkelompok dimana satu denganyang
lainnya saling berhubungan untuk memenuhi kebutuhan social. Kebutuhansocial yang
dimaksud antara lain: rasa menjadi milik orang lain atau keluarga,kebutuhan pengakuan
orang lain, kebutuhan penghargaan orang lain dan kebutuhanpernytaan diri.Secara
individu selalu berada dalam kelompok, sebagai contoh individuberada dalam satu
keluarga. Dengan demikian ada dasarnya individu memerlukanhubungan timbal balik,
hal ini bisa melalaui kelompok.Penggunaan kelompok dalam praktek keperawatan jiwa
memberikan dampakpositif dalam upaya pencegahan dalam upaya pencegahan,
pengobatan atau terapiserta pemulihan kesehatan seseorang. Meningkatnya
penggunaan kelompokterapeutik, modalitas merupakan bagian dan memberikan hasil
yang positif terhadapperubahan perilaku pasien/klien, dan meningkatkan perilaku
adaptif dan mengurangiperilaku maladaptive.Beberapa keuntungan yang diperoleh
individu atau klien melalui terapiaktivitas kelompok melalui dukungan (support),
pendidikan meningkatkan pemecahanmasalah, meningkatkan hubungan internasional
dan juga meningkatkan uji realitas(reality testing) pada klien dengan gangguan orientasi
realitas ( Birckhead, 1989).Terapi aktifitas kelompok sering digunakan dalam praktek
kesehatan jiwa, bahkandewasa ini terapi aktivitas kelompok merupakan hal yang
penting dari keterampilanterapeutik dalam keperawatan. Terapi kelompok telah
diterima profesi kesehatan.Pimpinan kelompok dapat menggunakan keunikan individu
untuk mendoronganggota kelompok untuk mengungkapkan masalah dan mendapatkan
bantuanpenyelesaian masalahnya dari kelompok, perawat juga adaptif menilai respon
klienselama berada dalam kelompok.Klien dengan gangguan jiwa sikotik, mengalami
penurunan daya nilai realitas(reality testing ability). Klien tidak lagi mengenali tempat,
waktu, dan orang-orang disekitarnya. Hal ini dapat mengakibatkan klien merasa asing
dan menjadi pencetus terjadinya ansietas pada klien. Untuk menanggulangi kendala ini,
maka perlu ada aktivitas yang memberi stimulus secara konsisten kepada klien tentang
realitas. Untuk itu maka akan dilakukan Terapi Aktivitas Kelompok Orientasi Realita di
wilayah puskesmas pembantu padang sarai.

A. Tujuan
1. Tujuan Intruksional Umum
Tujuan umum TAK orientasi realitas adalah klien mampu mengenali orang,tempat, dan
waktu dan tujuan khususnya (Keliat dan Akemat, 2015) adalah:
a. Klien mampu mengenal tempat ia berada dan pernah berada.
b. Klien mampu mengenal waktu dengan tepat.
c. Klien dapat mengenal diri sendiri dan orang-orang disekitarnya dengan tep
2. Tujuan Intruksional Khusus
a. Pasien dapat mempersepsikan stimulus yang dipaparkan kepadanya secara tepat.
b. Pasien dapat menyelesaikan masalah yang timbul dari stimulus yang dialami.
c. Pasien dapat mengidentifikasi hal positif pada dirinya (Keliat & Akemat, 2014).
B. Media/ Alat
1. Spidol sebanyak jumlah pasien yang mengikuti TAK
2. Bola tenis
3. Tape recorder
4. Kaset ”dangdut”
5. Kertas putih HVS/ papan nama sebanyak pasien peseta TAK

C. Pelaksanaan Kegiatan TAK

No Waktu Kegiatan Terapis Kegiatan Peserta

1 5 menit Perencanaan

a. Persiapan materi
b. Persiapan media/alat yang digunakan
c. Setting tempat terapis dan peserta
d. Pembagian tugas terapis

2 20 menit Pelaksanaan : 1. Audien


menjawab
a. Orientasi salam
1) Salam terapeutik 2. Audien
a) Trapis mengucapin salam mendengarkan
b) Memperkenalkan terapis dan 3. Audien
pembimbing (jika ada) menyepakati
2) Evaluasi/validasi kontrak
a) Menanyakan perasaan klien 4. Audien
saat ini menyimak
3) Kontrak 5. Audien
a) Menjelaskan tujuan kegiatan menjawab
b) Membuat kontrak waktu pertanyaan
kegiatan 6. Mendengar dan
c) Menjelaskan aturan main memperhatikan
b. Kerja 7. Mendengar dan
A. Melaksanakan kegiatan sesuai memperhatikan
dengan aturan main sbb : 8. Audien
1. Terapis membagikan papan nama
untuk masing-masing klien.
2. Terapis meminta masing-masing klien menjawab
menyebutkan nama lengkap, nama 9. Mendengar dan
panggilan, dan asal. memperhatikan
3. Terapis meminta masing-masing klien 10. Mendengar dan
menuliskan nama panggilan di memperhatikan
papannama yang dibagikan. 11. Audien
4. Terapis meminta masing-masing klien menjawab
memperkenalkan diri secara pertanyaan
berurutan,searah jarum jam dimulai 12. Mendengar dan
dari terapis, meliputi menyebutkan: memperhartika
nama lengkap,nama panggilan, asal, n
dan hobi. 13. Mendengar dan
5. Terapis menjelaskan langkah memperhatikan
berikutnya:Tape recorder akan 14. Audien
dinyalakan, saat musik terdengar menjawab
bola tenis dipindahkan dari satu klien pertanyaan
ke klien lain. Saat musik dihentikan,
klien yang sedang memegang bola
tenis menyebutkan nama lengkap ;
nama panggilan,asal,danhobi dari
klien yang lain (minimal nama
panggilan).
6. Terapis memutar tape recorder dan
menghentikan. Saat musik berhenti
klienyang sedang memegang bola
tenis menyebutkan nama lengkap,
namapanggilan,asal, dan hobi klien
yang lain.
7. Ulangi langkah (6) sampai semua
klien mendapat giliran.
8. Terapis memberikan pujian untuk
setiap keberhasilan klien dengan
mengajak klien bertepuk tangan
C. Melaksanakan antisipasi masalah
(jika ditemukan saat kegiatan
berlangsung)

3 5 menit c. Terminasi 1. Audien mampu


1) Evaluasi pencapaian tujuan mengucapkan
a) Menanyakan perasaan klien Materi yang
setelah mengikuti TAK telah
b) Menanyakan perasaan
kien…………..(terkait dengan disampaikan
aspek tujuan khusus yang 2. Audien
dicapai) dan memberikan tersenyum
pujian atas capaian kelompok 3. Menjawab
2) Memberikan rencana tindakan salam
lanjut
3) Kontrak TAK berikutnya (jika TAK
dilanjutkan)

D. Pengorganisasian Kelompok
Leader : Radialdi S.Kep
Co Leader : Raziman Parnandes S.Kep
Observer : Rima Surya Ramadani S.Kep
Feby andea pricilia S.kep
Fasilitator :
1. Doni Indra S.kep
2. Dina Aprilidilla S.Kep
3. Zhelda reinaldi S.kep
4. Umar ali chan S.kep
5. Febriansyah S.Kep
6. Rival Dalpit S.kep

Perilaku pemimpin/terapis yang diharapkan :


Mampu mengatur jalannya acara TAK saat pemberian materi dan diskusi
 Perilaku yang ditampilkan oleh leader (peran leader)
Mampu menjelaskan materi TAK tentang Orientasi Realita
 Perilaku yang ditampilkan oleh co lerader
Mampu memperagakan TAK sesuai yang telah ditentukan
 Perilaku yang ditampilkan oleh observer
Mengamati proses pelaksanaan kegiatan penyuluhan dari awal sampai akhir meliputi waktu,
jumlah peserta dan keaktifan bersama berlangsung.
 Perilaku yang ditampilkan oleh fasilitator
Memotivasi dan memfasilitasi peserta untuk aktif selama penyuluhan.
 Perilaku anggota yang diharapkan
Menjaga keamanan dan kenyamanan demi kelancaran acara TAK
E. Proses Evaluasi
1. Evaluasi struktur
 Jumlah peserta TAK sesuai dengan yang diharapkan
 Peserta mengikuti TAK sesuai rencana
 Tempat, media dan alat-alat tersedia sesuai rencana
 Penanggungjawab sesuai dengan perannya masing-masing
 Peserta menyiapkan pertanyaan
2. Evaluasi proses
 Peran dan tugas mahasiswa sesuai dengan perencanaan
 Waktu yang direncanakan sesuai pelaksanaan
 Peserta aktif dan tidak meninggalkan tempat saat TAK
3. Evaluasi hasil
 80% sasaran hadir dalam TAK
 80% sasaran mau memberikan pertanyaan
 80% sasaran tidak meninggalkan tempat selama TAK berlangsung

F. Penutup
Terapi kelompok merupakan suatu psikoterapi yang dilakukan sekelompok klien bersama-sama
dengan jalan berdiskusi satu sama lain yang dipimpin atau diarahkan oleh seorang therapist
(Yosep, 2009). Sedangkan pengertian TAK orientasi realita menurut Purwaningsih dan Karlina
(2009) adalah pendekatan untuk mengorientasikan klien terhadap situasi nyata (realitas).
Pengertian yang lain menurut Keliat dan Akemat (2005), TAK orientasi realitas adalah upaya
untuk mengorientasikan keadaan nyata kepada klien, yaitu diri sendiri, orang lain,lingkungan
atau tempat, dan waktu.

Padang, 29 Juli 2023

Ketua Kelompok

(………………………….)

Disetujui Oleh

Pembimbing Akademik

Ns. Jumilia, S.Kep, M.Kep

You might also like