You are on page 1of 7

PENGERTIAN PROJEK

PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA

Melansir dari dokumen yang diterbitkan oleh Kemendikbudristek, Projek


Penguatan Profil Pelajar Pancasila adalah pembelajaran lintas disiplin ilmu untuk
mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan di lingkungan
sekitarnya.
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ini menjadi salah satu fokus
Kemendikbudristek karena diyakini dalam mencapai visi pendidikan Indonesia,
yaitu mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian
melalui terciptanya Pelajar Pancasila.
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ini menggunakan pendekatan
pembelajaran berbasis projek (project-based learning) yang berbeda dengan
pembelajaran berbasis projek dalam program intrakurikuler di dalam kelas.
Melalui projek ini, siswa mendapatkan kesempatan untuk belajar dalam
situasi yang tidak formal, struktur belajar yang lebih fleksibel, kegiatan belajar
yang lebih interaktif, dan terlibat langsung dengan lingkungan sekitar. Dengan
begitu, berbagai kompetensi yang mereka miliki akan lebih terasah.
Dalam implementasinya, Kemendikbudristek telah menetapkan tujuh tema
Projek Profil Pelajar Pancasila untuk SD maupun SMA. Khusus untuk SMK,
Kemendikbudristek menetapkan tujuh tema pilihan dan dua tema wajib sehingga
total tema Projek Profil Pelajar Pancasilanya menjadi sembilan macam tema.
Tema Proyek Profil Pelajar Pancasila ini nantinya akan dijalankan oleh
sekolah selama satu tahun ajaran sebagai bagian dari Program Tahunan (ProTa)
sesuai bulan pelaksanaan dari setiap tema.
Tema Projek Profil Pelajar Pancasila
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa Kemendikbudristek sudah

menetapkan tema Projek Profil Pelajar Pancasila ini sehingga sekolah bisa

langsung memilih tema yang akan dijalankan.

Namun, dalam pemilihan tema umum Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

ini harus berdasarkan empat ini, yaitu:

▪ Tahap kesiapan sekolah dan guru dalam menjalankan projek.


▪ Kalender belajar nasional, perayaan nasional atau internasional. Misalnya,
tema yang dipilih adalah Gaya Hidup Berkelanjutan, maka dilaksanakan
menjelang peringatan Hari Bumi, atau tema Bhinneka Tunggal Ika
dilaksanakan menjelang peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia.
▪ Isu atau topik yang baru saja terjadi dan ramai diperbincangkan dapat
dijadikan fokus pembahasan atau prioritas sekolah. Meskipun demikian, isu
atau topik tersebut harus dicari kesesuaian atau keterkaitannya dengan tema
Projek Profil Pelajar Pancasila yang telah ditentukan.
▪ Tema yang belum dilakukan di tahun sebelumnya dan dapat mengulang siklus
setelah semua tema sudah dipilih. Untuk memudahkan sekolah dalam
memastikan bahwa semua tema telah dijalankan, sekolah dapat melakukan
dokumentasi dan pencatatan portofolio projek apa saja yang telah dijalankan.
Berikut adalah beberapa tema Projek Profil Pelajar Pancasila SD hingga
SMA/SMK yang telah ditetapkan oleh Kemendikbud.

1. Gaya Hidup Berkelanjutan


Tema ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap dampak

dari aktivitas manusia, baik jangka pendek maupun jangka panjang, terhadap

keberlangsungan kehidupan di dunia maupun lingkungan sekitarnya.

Membangun kesadaran siswa untuk bersikap dan berperilaku ramah

lingkungan, serta mencari solusi dari masalah lingkungan adalah fokus utama

tema ini.
2. Kearifan Lokal
Krisis identitas diri akibat lunturnya budaya dan kearifan lokal masyarakat

menjadi salah satu isu yang sedang dihadapi bangsa Indonesia. Untuk

mengatasinya, maka dipilihlah tema ini dengan harapan dapat membangun

rasa ingin tahu dan kemampuan inkuiri melalui eksplorasi tentang budaya

dan kearifan lokal masyarakat sekitar ataupun daerah tersebut.

Untuk kegiatan tema Kearifan Lokal ini guru dapat menyesuaikannya dengan

kearifan lokal masing-masing daerah.

3. Bhinneka Tunggal Ika


Pada tema Bhinneka Tunggal Ika ini, siswa diajak untuk lebih mengenal belajar
membangun dialog penuh hormat tentang keberagaman kelompok agama
dan kepercayaan yang dianut oleh masyarakat sekitar dan di Indonesia serta
nilai-nilai ajaran yang dianutnya.
Selain itu, tema ini juga mengajarkan siswa untuk lebih kritis dan reflektif
dalam menelaah berbagai stereotip negatif yang biasanya dilekatkan pada
suatu kelompok agama, serta dampak yang dapat ditimbulkan jika terjadi
konflik dan kekerasan.

4. Bangunlah Jiwa dan Raganya


Selain menghadapi krisis identitas diri, perundungan juga menjadi perhatian
khusus. Apalagi, berdasarkan data hasil riset Programme for International
Students Assessment (PISA) 2018 menunjukkan bahwa Indonesia berada pada
peringkat kelima sebagai negara dengan siswa korban perundungan
terbanyak.
Ada sekitar 41,1% siswa yang mengaku pernah mengalami perundungan. Hal
inilah yang mendorong Kemendikbud untuk memasukan tema Bangunlah
Jiwa dan Raganya dalam tema Projek Profil Pelajar Pancasila.
Dengan adanya tema ini, diharapkan dapat membangun kesadaran dan
keterampilan siswa untuk memelihara kesehatan fisik dan mental, baik untuk
dirinya maupun orang sekitarnya.
5. Suara Demokrasi
Sebagai negara demokrasi, sangat penting menumbuhkan jiwa-jiwa

demokrasi dalam diri siswa. Untuk menumbuhkan jiwa demokrasi tersebut,

maka ditetapkannya tema Suara Demokrasi dalam Projek Penguatan Profil

Pelajar Pancasila.

6. Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI


Tema yang satu ini bertujuan untuk meningkatkan kolaborasi siswa dalam

melatih daya pikir kritis, kreatif, inovatif, sekaligus kemampuan berempati

untuk berekayasa membangun produk berteknologi yang memudahkan

kegiatan dirinya dan juga sekitarnya.

7. Kewirausahaan
Pada tema Kewirausahaan ini, siswa nantinya akan Mengidentifikasi potensi
ekonomi di tingkat lokal dan masalah yang ada dalam pengembangan potensi
tersebut, serta kaitannya dengan aspek lingkungan, sosial, dan kesejahteraan
masyarakat.

8. Kebekerjaan (Tema Wajib untuk SMK/MAK)


Tema Kebekerjaan adalah tema wajib yang diperuntukkan siswa SMK/MAK.
Tema ini diharapkan dapat membangun pemahaman siswa terhadap
terhadap ketenagakerjaan, peluang kerja, serta kesiapan kerja untuk
meningkatkan kapabilitas yang sesuai dengan keahliannya dan mengacu
pada kebutuhan dunia kerja saat ini.

9. Budaya Kerja (Tema Wajib untuk SMK/MAK)


Budaya Kerja juga menjadi salah satu tema wajib untuk jenjang pendidikan

SMK/MAK. Pada tema ini, siswa dilatih untuk membangun kesadaran sikap

dan perilaku, serta membiasakan diri memiliki budaya kerja yang positif

sesuai dengan standar yang diperlukan dunia kerja saat ini.


Itulah tujuh tema umum untuk SD, SMP, dan SMA/SMK, serta dua tema wajib

khusus untuk SMK/MAK.

Sekolah diberikan kewenangan untuk menentukan tema yang diambil

untuk dikembangkan, baik untuk setiap kelas, angkatan, maupun fase. Untuk

jenjang pendidikan SD, wajib memilih minimal 2 tema untuk dilaksanakan per

tahun. Sementara untuk SMP dan SMA wajib memilih minimal 3 tema per

tahunnya.

Contoh Kegiatan Tema Projek Profil Pelajar Pancasila


Berikut adalah beberapa contoh kegiatan untuk setiap tema Projek Profil Pelajar

Pancasila yang mungkin dapat menjadi inspirasi Bapak/Ibu guru.

Contoh Tema Gaya Hidup Berkelanjutan


▪ Meminta siswa membawa bekal makanan sendiri dari rumah.

▪ Mengajak siswa untuk memisahkan antara sampah organik dan anorganik.

▪ Mengajak siswa untuk mengurangi sampah plastik, misalnya membawa botol

minum dari rumah dan mengganti plastik belanja dengan tas belanja.

Contoh Tema Kearifan Lokal


▪ Memberikan siswa tugas untuk mengeksplorasi kearifan lokal yang ada di

daerah tempat mereka tinggal.

▪ Membuat karya seni yang mengandung unsur kearifan lokal, misalnya lukisan

tentang budaya Jawa Barat.

▪ Mengadakan festival kearifan lokal, seperti pementasan wayang, pameran

dolanan, dan permainan tradisional.


Contoh Tema Bhinneka Tunggal Ika
▪ Menonton bersama film edukatif tentang toleransi dan keberagaman.

▪ Mengajak siswa berdiskusi mengenai isu-isu atau permasalahan tentang

keberagaman.

Contoh Tema Bangunlah Jiwa dan Raganya


▪ Mengadakan seminar tentang anti perundungan, anti kekerasan, dan lainnya

dengan mengundang narasumber yang ahli di bidang tersebut.

▪ Meminta siswa untuk membuat poster atau makalah tentang perundungan,

kekerasan seksual, kekerasan fisik, dan lainnya.

▪ Mengadakan kegiatan senam bersama yang diikuti oleh seluruh siswa dan

guru di sekolah.

Contoh Tema Suara Demokrasi


▪ Mengadakan pemilihan OSIS yang digelar selayaknya pemilu (pemilihan

umum).

▪ Melakukan musyawarah saat menetapkan tata tertib di kelas atau sekolah.

Contoh Tema Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI


▪ Merancang teknologi kincir angin sebagai teknologi pompa air.

▪ Merancang teknologi yang dapat mengurangi sampah anorganik di sekolah.

Contoh Tema Kewirausahaan


▪ Mengolah botol kaca bekas menjadi karya seni yang bernilai ekonomis.

▪ Mengadakan kegiatan market days di sekolah di mana barang atau makanan

yang dijual merupakan hasil kreativitas siswa.


Contoh Tema Kebekerjaan
▪ Meminta siswa untuk merumuskan pekerjaan impiannya di masa depan dan

sesuai bidang keahliannya, lalu ajak siswa untuk mengenali diri dan potensi

yang dimilikinya.

▪ Mengundang seorang pengusaha sebagai guru tamu untuk membantu siswa

memahami proses bisnis yang dijalankan. Dengan begitu, siswa mendapatkan

gambaran peluang usaha setelah lulus SMK dan memahami sikap serta nilai-

nilai untuk menjadi seorang wirausaha.

Contoh Tema Budaya Kerja


▪ Meminta siswa untuk mengidentifikasi dan menganalisis budaya kerja di

sebuah perusahaan melalui metode wawancara. Dengan demikian, siswa

mendapatkan gambaran budaya kerja di sebuah perusahaan.

▪ Siswa mencari solusi untuk menjawab isu terkini tentang etos kerja, etika kerja,

dan tata tertib dunia kerja yang berlaku.

Demikian pembahasan mengenai tema Projek Profil Pelajar Pancasila dan

contoh kegiatannya. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di Quipper Blog

selanjutnya.

You might also like