Professional Documents
Culture Documents
LP HDR Ronaldo
LP HDR Ronaldo
DISUSUN OLEH
LEVITO MAITALE
1490122107
BANDUNG
2023
HARGA DIRI RENDAH
1. PENGERTIAN
Harga diri rendah adalah evaluasi diri/ perasaan negatif tentang diri sendiri atau
kemampuan diri yang berlangsung minimal tiga bulan (NANDA-I, 2018). Harga diri
rendah melibatkan evaluasi diri yang negatif dan berhubungan dengan perasaan yang
lemah, tidak berdaya, putus asa, ketakutan, rentan, rapuh, tidak lengkap, tidak berharga,
1) MAYOR
a. Subjektif
3) merasa malu/minder
b. Objektif
1) berjalan menunduk
a. Subjektif
3) mengungkapkan keputusasaan
b. Objektif
2. ETIOLOGI (PENYEBAB)
4. Mengalami kegagalan
RENTANG RESPON
Keterangan :
1) Aktualisasi diri : Pernyataan tentang konsep diri yang positif dengan pengalaman
2) Konsep diri positif : Apabila individu mempunyai pengalaman yang positif dalam
perwujudan dirinya.
3) Harga diri rendah : Perasaan negatif terhadapa diri sendiri, termasuk kehilangan rasa
harmonis.
5) Dipersonalisasi : Perasaan tidak realitik dalm kegiatan dari diri sendiri, kesulitan
Proses terjadinya harga diri rendah dijelaskan oleh Stuart dan Lariaa (2008) dalam
konsp stress adaptasi yang terdiri dari faktor predisposisi dan presipitasi. a. Faktor
predisposisi
mengalami gangguan jiwa ,riwayat penyakit kronis atau tarauma kepala srta
pengugunaan tapza.
pada orang lain merupakan faktor lain yang menyebabkan gangguan jiwa.
Sealain itu pasien dengan harga diri rendah memiliki penilaian yang negatif
dan ideal diri yang tidak ralistis. Adanya penilaian yang negatif atau lebeling
c. Faktor sosial budaya Penilain negatif dari lingkungan terhadap pasien, sosial
masa ini sangat penting kareana pada usian remaja merupakan usia dimana
3. Mekanisme koping
jangka panjang serta penggunaan mekanisme pertahanann ego untuk melindungi diri
sendiri dalam menghadapi persepsi diri yang menyakitkan (Eko, 2014). Pertahanan
a. Jangka pendek :
serta dalam klub sosial, agama, politik, kelompok, gerakan, atau geng).
b. jangka panjang :
2) Identitas negatif : asumsi identitas yang tidak sesuai dengan nilai dan
4. PENATALAKSANAAN
Terapi pada gangguan jiwa skizofrenia dewasa ini sudah dikembangkan sehingga
penderita tidak mengalami diskriminasi bahkan metodenya lebih manusiawi dari pada
masa sebelumnya (Pardede, Keliat, & Yulia, 2020). Terapi yang dimaksud meliputi :
1. Psikofarmaka Berbagai jenis obat psikofarmaka yang beredar dipasaran yang hanya
diperoleh dengan resep dokter, dapat dibagi dalam 2 golongan yaitu golongan
generasi pertama (typical) dan golongan kedua (atypical). Obat yang termasuk
2. Psikoterapi Terapi kerja baik sekali untuk mendorong penderita bergaul lagi dengan
orang lain, penderita lain, perawat dan dokter, maksudnya supaya ia tidak
mengasingkan diri lagi karena bila ia menarik diri ia dapat membentuk kebiasaan
yang kurang baik. Dianjurkan untuk mengadakan permainan atau latihan bersama
5. PENGKAJIAN KEPERAWATAN
Pengkajian Harga Diri Rendah Pengkajian dilakukan dengan cara wawancara dan
observasi pada pasien dan keluarga (pelaku rawat/caregiver ). Tanda dan gejala harga diri
rendah dapat ditemukan melalui wawancara dengan contoh pertanyaan sebaga berikut:
1. Coba anda ceritakan bagaimana anda menilai diri adnda dahulu, saat ini dan yang
akan datang?
2. Coba ceritakan apakah penilaian anda terhadap diri sendiri mempengaruhi hubungan
3. Coba anda jelaskan harapan anda saat ini dan saat yang akan datang?
4. Apa saja harapan yang telah anda capai ? apa yang anda lakukan sehingga harapan
anda tercapai?
6. Apa upaya yang anda lakukan utuk mencapai harapan yang belum terpenuhi?
6. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Diagnosis keperawatan yang di rumuskan berdasarakan tanda dan gejala harga diri
rendah yang di temukan. Pada pasien gangguan jiwa, diagnosis keperawatan yang di
7. INTERVENSINYA/PENATALAKSANAAN
1) Tindakan Keperawatan :
klien
b) bantu klien menilai aspek positif dan kemampuan yang masih dimiliki
c) bantu klien memilih aspek positif atau kemampuan yang akan dilatih
d) latih aspek positif atau kemampuan yang akan dipilih dengan motivasi
yang positif
f. menjelaskan tanda dan gejala harga diri rendah yang memerlukan rujukan, serta
Tindakan keperawatan ners : TAK stimulus presepsi untuk Harga diri rendah
b. Sesi 2 : menilai kemampuan dan aspek positif pada diri klien yang dapat
dilakukan
4. Tindakan Kolaborasi
TbaK
b. memberikan program terapi dokter (Obat) : Edukasi 8 benar sesuai konsep safety
pemberian obat
8. DAFTAR PUSTAKA
DPP, PPNI
Astarani, K., & Minarso, S. (2017). Gambaran Harga Diri Penderita Kusta Di Rumah
Sakit Khusus Kusta Kota Kendiri. JURNAL STIKES RS Baptis Kediri, 10 (1).
https://jurnal.stikesbaptis.ac.id/index.php/STIKES/article/view/231
Tobing, D. L., Keliat, B. A., & Wardhani, I. Y. (2014). Pengaruh Progressive Muscle
https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2019/10/08/persebaranprevalensi-
skizofreniapsikosis-di-indonesia#
Keliat Anna, dkk. (2019). Asuhan Keperawatan Jiwa. Jakarta : Penerbit Bkuku
Kedokteran EGC
PENGERTIAN
PENYEBAB :
Harga diri rendah melibatkan evaluasi FAKTOR PREDISPOSISI
diri yang negatif dan berhubungan
Biologis Faktor heriditer (keturunan)
dengan perasaan yang lemah, tidak
Psikologis : Pengalaman masa lalu
berdaya, putus asa, ketakutan, rentan, Sosial budaya
rapuh, tidak lengkap, tidak berharga,
dan tidak memadai (Stuart, Keliat, & FAKTOR presipitasi
Pasaribu, 2016). - Riwayat Trauma
- Ketegangan Peran
Penatalaksanaan Medis
- Psikofarmaka
- Psikoterapi
MEKANISME KOPING
- Jangka Panjang
- Jangka pendek HARGA DIRI RENDAH