You are on page 1of 12

Makalah Pendidikan Pancasila

IMPLEMENTASI SILA KE-3 DALAM ASPEK KEHIDUPAN


BANGSA

Dosen Pengampu :
Deni Solihin, S.Pd.,M.M.

Disusun Oleh :
Gintan Gladiola Nurjaya (209223)
Naluri Aulia Pratama (20922021)
Saula Natalia Devi Permatasari (20922005)

Administrasi Bisnis
Fakultas Ilmu Sosial dan Bisnis
International Women University
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah Subhahu wa ta’ala atas karunia, hidayah dan
nikmat nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah Pendidikan Pancasila
ini. Penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas yang
diberikan oleh dosen pengampu mata kuliah “Pendidikan Pancasila”, Deni
Solihin,S.Pd.,M.M. Makalah ini ditulis berdasarkan pemikiran penulis serta
sumber informasi yang berasal dari media massa sebagai referensi.

Penulis berharap, dengan membaca makalah ini dapat memberi manfaat


bagi kita semua serta dapat menambah wawasan kita mengenai arti pentingnya
Implementasi sila ketiga dalam aspek kehidupan bangsa. Semoga dapat di
implementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Penulis menyadari bahwa makalah
ini masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna, maka penulis mengharapkan
kritik dan saran dari pembaca demi perbaikan menuju arah yang lebih baik.

Demikian makalah ini semoga dapat bermanfaat bagi penulis dan yang
membacanya,sehingga dapat menambah wawasan dan pengetahuan. Aamiin.

Bandung, 22 Oktober 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................................ i


DAFTAR ISI...................................................................................................................... ii
BAB I .................................................................................................................................. 1
PENDAHULUAN ............................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang .................................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................ 2
1.3 Tujuan Penulisan .............................................................................................. 2
BAB II ................................................................................................................................ 3
PEMBAHASAN ................................................................................................................ 3
2.1 Pengertian Pancasila ......................................................................................... 3
2.2 Fungsi dan Kedudukan Pancasila ................................................................... 4
2.3 Butir-Butir Pancasila sila ke-tiga .................................................................... 5
2.4 Makna dari sila ketiga ...................................................................................... 5
2.5 Implementasi dari sila ketiga Pancasila dalam aspek kehidupan bangsa. .. 6
BAB III............................................................................................................................... 8
PENUTUP.......................................................................................................................... 8
3.1 Kesimpulan ........................................................................................................ 8
3.2 Saran .................................................................................................................. 8
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................ 9

ii
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pancasila secara etimologi berasal dari Bahasa Sansekerta yaitu Panca yang
berarti “Lima” serta Sila yang berarti “Dasar”. Sehingga Pancasila dapat
diartikan sebagai Lima Dasar. Sedangkan menurut beberapa tokoh penyusun
saat itu Pancasiladiartikan sebagai isi dalam jiwa Bangsa Indonesia yang turun-
temurun lamanyaterpendam bisu oleh kebudayaan Barat. Pancasila tidak saja
falsafah negara, tetapilebih luas lagi, yakni falsafah bangsa Indonesia.
Pengertian tersebut berdasarkan dariIr. Soekarno. Pendapat Muhammad Yamin
sebagai tokoh yang lain mengartikan Pancasila berasal dari kata Panca yang
berarti “Lima” serta Sila berarti “Sendi, atas, dasar atau peraturan tingkah laku
yang penting serta baik”.
Berdasarkan pengertian tersebut, menunjukkan Pancasila menjadi pedoman
mutlak bagi Bangsa Indonesia dalam Bernegara. Para pendiri Bangsa memahi
bahwaIndonesia merupakan Negara dengan keanekaragaman yang luar Biasa.
Indonesiamerupakan negara kepulauan dengan jumlah pulau mencapai 17.504
(BPS, 2016).Selain itu Indonesia memiliki keberagaman suku, etnis dan budaya
di masing-masing pulau tersebut. Atas dasar tersebut para pendiri Bangsa
mengusung semangatKesatuan dan Persatuan dengan slogan Bhineka Tunggal
Ika. Makna slogan tersebutadalah berbeda-beda tapi, tetap satu juga.
Di dalam Pancasila terkandung banyak nilai di mana dari keseluruhan nilai
tersebutterkandung di dalam lima garis besar dalam kehidupan berbangsa
negara. Perjuangandalam memperebutkan kemerdekaan tak jua lepas dari nilai
Pancasila. Sejak zamanpenjajahan hingga sekarang, kita selalu menjunjung
tinggi nilai-nilai Pancasila tersebut.Pancasila membuat Indonesia tetap teguh
dan bersatu didalam keberagaman budaya.Dan menjadikan Pancasila sebagai
dasar kebudayaan yang menyatukan budaya.Bahwasanya Pancasila yang telah
diterima dan ditetapkan sebagai dasar negara sepertitercantum dalam

1
pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 merupakan kepribadian
danpandangan hidup bangsa
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa aitu Pancasila ?
2. Apa Fungsi dan Kedudukan Pancasila ?
3. Apa makna dari sila ketiga ?
4. Apa saja implementasi dari sila ketiga pancasila berdasarkan aspek
kehidupan bangsa ?
1.3 Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui apa itu Pancasila
2. Untuk memahami fungsi dan kedudukan pancasila
3. Untuk mengetahui makna dari sila ketiga
4. Untuk mengetahui implementasi dari sila ketiga Pancasila berdasarkan
aspek kehidupan bangsa.

2
BAB II

PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Pancasila

Pancasila berasal dari bahasa Sansekerta yang terdiri dari dua kata, yaitu panca
artinya lima dan sila artinya dasar, asas atau prinsip. Jadi Pancasila berarti lima
dasar atau lima asas atau lima prinsip. Kelima dasar/asas/prinsip tersebut telah
menjadi rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh
rakyat Indonesia. Lima ideologi utama penyusun Pancasila merupakan lima sila
Pancasila. Ideologi utama tersebut tercantum pada alinea keempat dalam
Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945:

1. Ketuhanan yang Maha Esa


2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan, serta
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Berdasarkan Keppres Nomor 24 Tahun 2016, tanggal 1 Juni merupakan salah


satu hari penting dalam kalender bangsa Indonesia. Pasalnya, di tanggal tersebut
diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila. Pemilihan tanggal 1 Juni sebagai Hari
Lahir Pancasila merujuk pada momen sidang Dokuritsu Junbi Cosakai (Badan
Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan/BPUPKI) dalam upaya merumuskan
dasar negara Republik Indonesia. Badan ini menggelar sidang pertamanya pada
tanggal 29 Mei 1945. Dalam sidang tersebut, anggota BPUPKI membahas
mengenai dasar-dasar Indonesia merdeka. Dalam sidang kedua BPUPKI, Soekarno
dalam pidatonya yang bertajuk “Lahirnya Pancasila” berkesempatan
menyampaikan gagasannya mengenai konsep awal Pancasila yang menjadi dasar
negara Indonesia tepatnya pada 1 Juni 1945. Pidato ini pada awalnya disampaikan
oleh Soekarno secara aklamasi tanpa judul dan baru mendapat sebutan "Lahirnya

3
Pancasila" oleh mantan Ketua BPUPKI Dr. Radjiman Wedyodiningrat dalam kata
pengantar buku yang berisi pidato yang kemudian dibukukan oleh BPUPKI.

2.2 Fungsi dan Kedudukan Pancasila

Berikut ini adalah beberapa fungsi dan kedudukan Pancasila bagi negara kesatuan
Republik Indonesia.

1. Pancasila sebagai jiwa bangsa Indonesia: sebagai nilai-nilai kehidupan


dalam masyarakat bangsa Indonesia melalui penjabaran instrumental
sebagai acuan hidup yang merupakan cita-cita yang ingin dicapai serta
sesuai dengan napas jiwa bangsa Indonesia dan karena Pancasila lahir
bersama dengan lahirnya bangsa Indonesia.
2. Pancasila sebagai kepribadian bangsa Indonesia: merupakan bentuk
peran dalam menunjukan adanya kepribadian bangsa Indonesia yang dapat
di bedakan dengan bangsa lain, yaitu sikap mental, tingkah laku, dan amal
perbuatan bangsa Indonesia
3. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia: merupakan
kristalisasi pengalaman hidup dalam sejarah bangsa Indonesia yang telah
membentuk sikap, watak, perilaku, tata nilai norma, dan etika yang telah
melahirkan pandangan hidup.
4. Pancasila sebagai dasar negara Indonesia: untuk mengatur tatanan
kehidupan bangsa Indonesia dan negara Indonesia, yang mengatur semua
pelaksanaan sistem ketatanegaraan Indonesia sesuai Pancasila.
5. Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum bagi negara
Republik Indonesia: sebagai segala sumber hukum di negara Indonesia
karena segala kehidupan negara Indonesia berdasarkan Pancasila, itu juga
harus berlandaskan hukum. Semua tindakan kekuasaan dalam masyarakat
harus berlandaskan hukum.

4
6. Pancasila sebagai perjanjian luhur bangsa Indonesia pada waktu
mendirikan negara: karena pada waktu mendirikan negara Pancasila
adalah perjanjian luhur yang disepakati oleh para pendiri negara untuk
dilaksanakan, pelihara, dan dilestarikan.
7. Pancasila sebagai cita-cita dan tujuan bangsa Indonesia: karena dalam
Pancasila, mengandung cita-cita dan tujuan negara Indonesia adalah
menjadikan Pancasila sebagai patokan atau landasan pemersatu bangsa.
2.3 Butir-Butir Pancasila sila ke-tiga
Butir-butir Pancasila sila ke tiga adalah sebagai berikut:
1) Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa
dan negara sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan.
2) Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa apabila
diperlukan.
3) Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa
4) Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan bertanah airIndonesia.
5) Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,perdamaian abadi dan
keadilan sosial.
6) Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika. Memajukan
pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.
2.4 Makna dari sila ketiga
Sila ketiga dari Pancasila berbunyi “Persatuan Indonesia”, negara Indonesia
dikenal sebagai negara yang menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan dan kesatuan
bangsa dalam bingkai nasionalisme. Kekuatan nilai persatuan dan kesatuan dapat
menjaga keutuhan bangsa dengan mewujudkan satu konsep identitas bersama bagi
kelompok manusia.

Sila yang mempunyai lambang pohon beringin ini bermaksud memelihara


ketertiban yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial
bagi seluruh rakyat Indonesia.

5
Bangsa yang benar-benar independen lahir dari kesadaran masyarakatnya
akan pentingnya persatuan Nilai Persatuan Indonesia mengandung makna usaha ke
arah bersatu dalam kebulatan rakyat untuk membina rasa nasionalisme dalam
Negara Kesatuan 8 Republik Indonesia. Persatuan Indonesia sekaligus mengakui
dan menghargai sepenuhnya terhadap keanekaragaman yang dimiliki bangsa
Indonesia.

Sila ketiga Pancasila mengandung nilai persatuan bangsa. Nilai ini


mengandung makna pengakuan atas bhineka tunggal ika yang melekat pada unsur
bangsa Indonesia seperti suku, agama, bahasa, hingga adat istiadat.
Nilai persatuan bangsa dalam sila ketiga Pancasila juga bermakna pengakuan
terhadap persatuan bangsa wilayah Indonesia, wajib membela dan menjunjung
persatuan atau patriotisme, serta cinta dan bangga akan bangsa dan negara
Indonesia.

Makna persatuan artinya menjadi satu dan tidak terpecah atau terpisah-
pisah.Makna Persatuan Indonesia sangat erat kaitannya dengan rasa Nasionalisme
Menurut Rukiyati dkk (2013: 61) menyatakan bahwa pokok-pokok pikiran yang
terkandung dalam sila “Persatuan Indonesia” adalah nasionalisme, cinta bangsa
dan tanah air, menggalang persatuan dan kesatuan bangsa, menghilangkan
penonjolan atau kekuasaan keturunan dan perbedaan warna kulit serta
menumbuhkan rasa seperjuangan. Sehingga kehidupan menjadi lebih sejuk karena
tidak ada perselisihan antara satu sama lain. Selain perdamaian akan tercipta
sesuai dengan cita-cita Indonesia. Selain itu, Persatuan Indonesia juga dapat
dimaknai dengan semangat gotong royong. Persatuan berarti juga kebersamaan.

2.5 Implementasi dari sila ketiga Pancasila dalam aspek kehidupan bangsa.
Ada banyak cara sebagai warga negara Indonesia dalam meng implementasikan
dari sila ketiga sebagai berikut:

1. Menumbuhkan rasa mencintai tanah air dan berusaha menjaga nama baik
Indonesia. Contohnya adalah menggunakan produk buatan Indonesia.
2. Berteman dan membantu orang tanpa membedakan suku, agama dan ras.

6
3. Tidak menimbulkan keributan atau perselisihan antar masyarakat.
Contohnya tidak mengejek atau menjelek-jelekkan teman yang memiliki
suku, agama dan ras yang berbeda.
4. Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa.
5. Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan bertanah air
Indonesia.
6. Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,
perdamaianabadi, dan keadilan sosial.
7. Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Eka.
8. Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.

7
BAB III

PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Makna Persatauan Indonesia secara garis besar adalah nasionalisme,
cinta bangsa dan tanah air, persatuan dan kesatuan bangsa menjadi hal yang
utama. Selainitu dapat dimaknai bahwa Persatuan Indonesia lebih
mengutamakan kepentingan bersama daripada kepentingan golongan
tertentu. Nilai-nilai Pancasila dapat diimplementasikan pada kehidupan
sehari-hari disemua lini kehidupan.Implementasi dapat dimulai dari rumah
sebagai tempat pertama warga negara bersosialisasi.
3.2 Saran
Berdasarkan materi diatas bahwa kita senantiasa harus lebih
menerapkan sikap dan perilaku berdasarkan sila ketiga Pancasila juga
mengimplementasikan nya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang
dimana itu dimulai dari hal hal kecil terlebih dahulu yang diterapkan dalam
kehidupan sehari hari.

8
DAFTAR PUSTAKA
https://www.kompas.com/skola/read/2021/02/09/141818969/contoh-penerapan-
sila-ketiga-
pancasila#:~:text=Mampu%20menempatkan%20persatuan%2C%20kesatuan%2C
%20serta,kepada%20tanah%20air%20dan%20bangsa.

https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kpknl-lampung/baca-artikel/15075/Hari-Lahir-
Pancasila-Sejarah-dan-Maknanya.html

http://eprints.ums.ac.id/44133/3/BAB%20I.pdf

https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6104406/apa-itu-pancasila-ini-
pengertian-sejarah-dan-fungsinya

Ariani Desi. 2009. Implementasi SIla Persatuan Indonesia. (online),


(http://referensipolitikdanhukum.blogspot.com/2009/08/implementasi-sila-
persatuan-indonesia.html), diakses tanggal 23 Februari 2011.
Kaelan. 1996. Filsafat Pancasila. Yogyakarta: Paradigma.
Nishom,M. 2011. Makalah Pengamalan Pancasila. (online),
(http://www.isomwebs.com/2011/makalah-pengamalan-pancasila.html), diakses
pada 17 Februari 2011.

You might also like