You are on page 1of 23

PANDUAN TEKNIS

PRAKTEK KERJA LAPANGAN


RUMAH SAKIT

PROGRAM STUDI D-3 FARMASI


INSTITUT TEKNOLOGI KESEHATAN
CENDEKIA UTAMA KUDUS
2022/2023
MISI dan MISI ITEKES CENDEKIA UTAMA KUDUS

Visi
Menjadi Perguruan Tinggi yang Unggul dalam Bidang Teknologi dan Ilmu Kesehatan yang
Berdaya Saing Internasional Pada Tahun 2047

Misi :
Misi ITEKES Cendekia Utama Kudus, yaitu :
1. Meningkatkan proses pendidikan dan pengajara, penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat yang unggul dengan basis ilmu pengetahuan, teknologi, budaya yang
terprogram dan terarah
2. Mentransformasikan perkembangan ilmu pengetahuan teknologi yang mngedepankan nilai-
nilai inovatif dengan berbasis analisis kebutuhan dalam proses pendidikan dan pengajaran,
penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat
3. Menumbuhkembangkan kreativitas kewirausahaan dengan basis keilmuan kolaboratif.
4. Menginternalisasikan nilai-nilai islami pada setiap pelaksanaan Tri Dharma dengan pola
keteladanan yang harus dilakukan oleh segenap civitas akademika
5. Mengembangkan jejaring kerja sama yang luas di tingkat nasional maupun internasional
dalam menyelenggarakan kegiatan pendidikan, peneltian, dan pengabdian kepada
masyarakat.
VISI dan MISI PROGRAM D-3 FARMASI
INSTITUT TEKNOLOGI KESEHATAN
CENDEKIA UTAMA KUDUS

Visi

“ Menjadi Program Studi D-3 Farmasi Yang Unggul di Bidang Teknologi Bahan Alam di
Tingkat Internasional Pada Tahun 2047”

Misi:
a. Menyelenggarakan Pendidikan D-3 Farmasi yang menghasilkan lulusan yang unggul di
bidang pelayanan farmasi klinik, pembuatan sediaan farmasi dan herbal.

b. Menyelenggarakan Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat di bidang kefarmasian yang


dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan perkembanagn IPTEK

c. Mengembangkan jejaring kerjasama di tingkat nasional dan internasional

d. Melaksanakan manajemen mutu pendidikan D-3 Farmasi dan sumber daya dosen berbasis
teknologi informasi
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pembelajaran merupakan suatu proses pengembangan potensi dan pembangunan

karakter. Proses pembelajaran merupakan suatu proses yang mengandung serangkaian kegiatan

dari mulai perencanaan, pelaksanaan dan penilaian. Program pembelajaran dapat berlangsung di,

keluarga dan masyarakat.

Program ini disusun bersama antara institusi, masyarakat (dunia kerja) dan stake holder

dalam rangka memenuhi kebutuhan mahasiswa dan sebagai kontribusi dunia kerja terhadap

pengembangan program pendidikan .Pada dasarnya Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah suatu

model penyelenggaraan pendidikan yang memadukan secara utuh dan terintegrasi kegiatan

belajar mahasiswa dengan proses penguasaan keahlian kejuruan melalui bekerja langsung di

lapangan kerja.

Harapan utama dan kegiatan PKL ini disamping meningkatkan keahlian profesional

mahasiswa agar sesuai dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja juga agar mahasiswa memiliki

etos kerja yang meliputi: kemampuan bekerja, motivasi kerja, inisiatif, kreatif, hasil pekerjaan

yang berkualitas, disiplin waktu, dan kerajinan dalam bekerja.

1.2 Tujuan Praktek Kerja Lapangan

1. Menghasilkan tenaga kerja farmasi yang memiliki keahlian profesional, yaitu tenaga kerja

yang memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan dan etos kerja yang sesuai dengan

tuntutan lapangan kerja.


2. Memperkokoh hubungan keterkaitan dan kesepadanan (Link and Match) antara Institusi

dan Lapangan.

3. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja farmasi yang

berkualitas profesional.

1.3 Manfaat Praktek Kerja Lapangan

1. Hasil belajar mahasiswa PKL akan lebih bermakna, karena setelah lulus akan betul-betul

memiliki keahlian profesional sebagai bekal untuk meningkatkan taraf hidupnya dan

sebagai bekal untuk pengembangan dirinya secara berkelanjutan.

2. Keahlian profesional yang diperoleh dapat mengangkat harga diri dan rasa percaya diri

pada mahasiswa untuk meningkatkan keahlian profesionalnya pada tingkat yang lebih

tinggi.

3. Mahasiswa PKL akan dapat menambah wawasan yang diperoleh dari dunia kerja di

Rumah Sakit.
BAB II
PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN
PRAKTEK KERJA LAPANGAN

2.1 Tempat Pelaksanaan

Kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang dilakukan mahasiswa secara perorangan

atau berkelompok pada Rumah Sakit, dengan ketentuan sebagai berikut

1. Tempat PKL dikelola oleh Apoteker Penanggung Jawab ataupun Apoteker Pendamping

2. Tempat PKL memiliki kepedulian yang tinggi terhadap dunia pendidikan

3. Tempat PKL bersedia bekerjasama dengan Institusi dalam bidang Praktek Kerja

Lapangan

4. Tempat PKL mendapat izin resmi dari Dinas Kesehatan setempat

2.2 Tahapan Pelaksanaan

Tahapan pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan adalah sebagai berikut :

1. Mahasiswa berkoordinasi dengan pembimbing PKL di program studi

2. Mahasiswa berkoordinasi dengan pembimbing PKL di tempat PKL

3. Mahasiswa melaksanakan PKL sesuai jadwal

4. Mahasiswa mengisi lembar kegiatan PKL

5. Mahasiswa mengisi daftar hadir

6. Mahasiswa membuat portofolio sebagai pengganti laporan PKL sesuai dengan format

yang telah ditentukan.

7. Mahasiswa mendapatkan nilai / hasil evaluasi PKL


2.3 Tata Tertib Dan Sanksi

1. Tata Tertib Persiapan Praktek Kerja Lapangan :

a. Menjaga nama baik Institusi

b. Mengikuti kegiatan pembekalan, sebelum PKL

c. Mentaati peraturan yang berlaku di tempat PKL

d. Memakai pakaian yang rapi dan sopan serta jas almamater

e. Menggunakan kartu tanda pengenal PKL

f. Menjaga kerahasiaan data-data tempat PKL

g. Berada di tempat PKL 10 menit sebelum dimulai.

h. Berlaku sopan serta jujur.

i. Minta ijin apabila akan meninggalkan tempat PKL.

j. Memberitahu pembimbing PKL apabila berhalangan hadir atau bermaksud

meninggalkan tempat PKL

k. Berkonsultasi kepada pembimbing, yang ditunjuk apabila diperlukan/ ada masalah.

l. Membersihkan dan mengatur kembali peralatan dengan rapi seperti semula apabila

akan meninggalkan tempat PKL

2. Sanksi

Sanksi diberikan apabila selama proses praktek kerja lapangan mahasiswa tidak

mematuhi tata tertib yang telah disebutkan diatas

adalah sebagai berikut:

a. Peringatan secara lisan

b. Peringatan secara tertulis

c. Pengurangan nilai PKL


d. Ditarik dari tempat PKL

e. Mengulang PKL / Tidak lulus PKL


BAB III
PEMBIMBING

3.1 PEMBIMBING DARI TEMPAT PKL

Pembimbing Praktek Kerja Lapangan di Rumah Sakit adalah Apoteker dan Tenaga

Teknis Kefarmasian yang diberi tugas untuk mempersiapkan, mengarahkan, memotivasi,

melatih, membimbing, dan menilai peserta kegiatan praktik lapangan dalam melaksanakan

kegiatan.

1. Tugas Pembimbing Dari Tempat PKL:

a. Kordinasi dan bekerjasama dengan Tim Kelompok Kerja PKL

b. Memberikan dukungan dalam pelaksanaan kegiatan PKL

c. Menyediakan fasilitas yang sesuai dengan kegiatan yang dikerjakan.

d. Memberikan penjelasan tentang:

1) Sifat dan etos kerja sebagai pekerja serta tata tertib dan peraturan kerja yang

berlaku.

2) Spesifikasi kerja yang dilakukan

3) Benda-benda produk/jasa yang telah dihasilkan

4) Peralatan dan media yang digunakan

e. Melaksanakan pelatihan dan bimbingan secara sistematis berdasarkan program dan

jadwal yang telah direncanakan.


f. Memberikan penilaian terhadap kegiatan mahasiswa, baik yang menyangkut aspek

sikap, pengatahuan dan ketrampilan kerja di tempat PKL.

g. Memberikan dorongan kepada mahasiswa agar selalu aktif dan tekun serta antusias

dalam mengikuti kegiatan praktik di tempat PKL.

h. Memberikan peringatan atau hukuman kepada mahasiswa sesuai sifat pelanggaran

yang berlaku di tempat PKL

.
3.2 PEMBIMBING DARI PROGRAM STUDI

Pembimbing dari program studi adalah dosen yang diberi tugas mempersiapkan,

mengarahkan ,memotivasi, membimbing, dan menjembatani antara mahasiswa dengan pihak

lapangan selama kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL).

Tugas Pembimbing Dari Program Studi

1. Melakukan Proses

2. Melakukan koordinasi dan kerjasama dengan pembimbing lapangan dalam menentukan

kegiatan yang dikerjakan mahasiswa.

3. Memberikan dukungan moral selama kegiatan Praktik Kerja Lapangan.

4. Mendapatkan informasi tentang perkembangan mahasiswa dan kesulitan yang dihadapi

mahasiswa sebagai masukan untuk program studi.

5. Menemukan masalah (jika ada) dan mencari solusi penyelesaian masalah.

6. Monitoring dengan harapan terjadi komunikasi yang baik antara lapangan, program

studi, dan mahasiswa.

7. Membimbing mahasiswa dalam pembuatan dan penyelesaian laporan setelah proses

Praktek Kerja Lapangan selesai dilaksanakan


8. Menerima portofolio sebagai pengganti ;aporan PKL dari mahasiswa dan diserahkan

paling lambat 1 minggu setelah pelaksanaan PKL

9. Menerima Nilai Hasil Evaluasi PKL mahasiswa dan diserahkan pada panitia PKL paling

lambat 1 minggu setelah pelaksanaan PKL


BAB IV
MONITORING DAN SUPERVISI

4.1 MONITORING

Monitoring dilakukan sebagai upaya untuk tetap terjalinnya komunikasi antara pihak

Program Studi dengan lapangan dalam proses pelaksanaan pendidikan mahasiswa di

lapangan yang bersangkutan. Disamping itu kegiatan monitoring ini bertujuan untuk

melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap kegiatan PKL yang dilakukan mahasiswa

serta untuk mendapatkan informasi tentang aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan

kompetensi dari pihak lapangan demi kelangsungan kerjasama pada waktu yang akan

datang.

4.2 SUPERVISI

Supervisi dilakukan oleh pihak lapangan tempat pelaksanaan PKL berlangsung.

Tujuan supervisi dari lapangan ini untuk memberikan pendampingan kepada mahasiswa

mulai dari pembagian tugas, melakukan pembinaan hingga melaksanakan penilaian selama

berlangsungnya kegiatan PKL


BAB V

TEKNIK PENULISAN PORTOFOLIO PKL

Dalam penulisan portofolio, mahasiswa harus memperhatikan beberapa aturan penulisan


sebagai berikut :
1. Portofolio ini sebagai pengganti laporan PKL (sudah koordinasi dengan dosen
pembimbing dari program studi)
2. Sampul, jumlah laporan, bahan dan ukuran serta petunjuk pengetikan mengikuti
petunjuk teknis kampus.
3. Portofolio dibuat tiap individu diberi sampul (kertas HVS) masing-masing sesuai
format, kemudian dijilid jadi satu kelompok sesuai kelompok PKL, dilengkapi sampul
tebal (hard cover) sesuai format dan lembar pengesahan.
4. Tata urutan portofolio :

a. Sampul tebal portofolio (berisi nama mahasiswa dalam satu kelompok)

b. Lembar pengesahan

c. Sampul HVS portofolio individu (nama individu mahasiswa) berikut isian


portofolionya
5. Portofolio wajib disusun oleh tiap mahasiswa sebagai bukti pelaksanaan PKL dan
dibawa pada saat posttest di akhir periode PKL, sebagai bahan evaluasi dan penilaian
PKL.
6. Lampiran portofolio tiap mahasiswa tidak boleh sama, seperti : contoh faktur
penerimaan barang, item barang yang dilakukan kontrol persediaan dan monitoring ED,
resep yang dilampirkan untuk pengkajian dan pelayanan resep, transkrip percakapan
konseling dan media edukasi PIO, serta foto-foto kegiatan mahasiswa.
A. PORTOFOLIO STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT DAN INSTALASI
FARMASI RUMAH SAKIT

Tugas Mahasiswa 1. Mengetahui definisi rumah sakit dan IFRS


2. Membuat bagan struktur organisasi rumah sakit dan IFRS
3. Mengetahui Visi, Misi rumah sakit dan IFRS
4. Mengetahui tipe dan akreditasi rumah sakit
5. Mengetahui fasilitas rumah sakit
6. Mengetahui SDM IFRS
7. Mengetahui SOP dan peraturan perundangan untuk setiap
kegiatan kefarmasian

Definisi Rumah sakit


IFRS

❖ Struktur Organisasi rumah sakit tempat PKL

Penjelasan detail tentang struktur organisasi

❖ Visi dan Misi rumah sakit tempat PKL

❖ Tipe rumah sakit tempat PKL Penjelasan detail tipe rumah sakit

❖ Akreditasi rumah sakit tempat PKL Penjelasan detail akreditasi rumah sakit

❖ Jenis pelayanan dan fasilitas rumah sakit tempat PKL

❖ Struktur Organisasi IFRS tempat PKL


Penjelasan tentang struktur organisasi

❖ Visi dan Misi IFRS tempat PKL

❖ Jenis dan Jumlah SDM IFRS tempat PKL berserta kewenangannya

Dasar hukum acuan (UU/ Nomor Tahun Tentang


Permenkes, PP, SOP)
Perundangan terkait rumah sakit
Klasifikasi RS
Akreditasi RS
Standar
Pelayanan
Kefarmasian
RS
Standar
Pelayanan
Minimal IFRS
Tim Farmasi
dan Terapi
Keselamatan
Pasien RS
PPRA di RS
Standar Operasional Prosedur di IFRS
Tuliskan SOP
terkait
pengelolaan
perbekalan
dan pelayanan
di IFRS tempat
PKL
B. PORTOFOLIO SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Tugas Mahasiswa 1. Mengetahui pemanfaatan SIM RS dalam pengelolaan


persediaan farmasi
2. Mengetahui pemanfaatan SIM RS dalam pelayanan resep
3. Mengetahui pemanfaatan SIM RS dalam dokumentasi dan
pelaporan

Penjelasan pemanfaatan SIM RS dalam pengelolaan persediaan farmasi di IFRS tempat


PKL

Penjelasan pemanfaatan SIM RS dalam pelayanan resep di IFRS tempat PKL

Penjelasan pemanfaatan SIM RS dalam dokumentasi dan pelaporan di IFRS tempat PKL
- Laporan Kesesuaian dengan Formularium Nasional

- Laporan SIPNAP

- Laporan Stok Opname


C. PORTOFOLIO PENGELOLAAN PERBEKALAN FARMASI

Tugas Mahasiswa 1. Mengetahui siklus pengelolaan obat “drug management


cycle” di rumah sakit
2. Mengetahui tentang Tim Farmasi dan Terapi serta
Formularium
3. Mengetahui sistem perencanaan dan pengadaan di IFRS
4. Melakukan proses penerimaan sediaan farmasi
5. Membuat desain tata ruang penyimpanan di gudang farmasi
6. Melakukan pemberian label/ sticker pada HAM/LASA
7. Monitoring suhu penyimpanan
8. Mengetahui alur permintaan barang ke gudang farmasi dan
distribusi barang dari gudang ke depo serta penulisan pada
kartu stok
9. Kontrol persediaan dan monitoring “expired date” di
gudang farmasi
1. Gambarkan siklus pengelolaan obat “drug management cycle” di RS dan penjelasan
tiap tahapan dalam siklus tersebut

2. a. Definisi Tim Farmasi dan Terapi (TFT) dan peran farmasi dalam TFT
b. Tujuan evaluasi kesesuaian obat dengan formularium adalah .......

3. a. Penjelasan sistem perencanaan yang diterapkan di IFRS tempat PKL


b. Penjelasan metode pengadaan yang digunakan di IFRS tempat PKL
(lampirkan contoh formulir Surat Pesanan obat biasa, narkotika, psikotropika, OOT
dan prekursor)

4. a. Lampirkan contoh faktur penerimaan barang


b. Lampirkan foto kegiatan mahasiswa saat melakukan penerimaan (bila ada
penerimaan barang)
5. Gambarkan desain tata ruang penyimpanan di gudang farmasi tempat PKL

6. a.Lampirkan foto kegiatan b. Tuliskan contoh obat HAM dan LASA


mahasiswa saat penempelan sticker yang ada di IFRS (minimal @5 item obat)
HAM dan LASA

7. Lakukan monitoring suhu dan lampirkan foto kartu monitoring suhu

8. a. Alur permintaan barang ke gudang b. Lampirkan foto mahasiswa saat


dan distribusi barang dari gudang ke melakukan penyiapan permintaan depo
depo dan penulisan pada kartu stok

9.Lampirkan hasil kontrol persediaan dan waktu kadaluwarsa obat (10 item barang)

No. Nama barang Jumalh di Jumalh di Jumlah Fisik Tanggal


Kartu Stok SIM RS barang ED
D. PORTOFOLIO PELAYANAN RESEP
1. Sistem distribusi obat ke pasien

Tugas Mahasiswa 1. Mengetahui sistem distribusi obat pasien rawat jalan, rawat
inap, IGD dan IBS
2. Mengetahui keunggulan dan kelemahan masing-masing
sistem distribusi
3. Melakukan pendistribusian obat di depo farmasi

Sistem distribusi Keunggulan Kelemahan


Rawat jalan
Rawat inap
Gawat darurat
IBS
Salah satu contoh isian sistem paket operasi di IBS

Lampirkan foto bentuk sistem distribusi yang ada pada tiap depo farmasi
2. Pengkajian dan pelayanan

Tugas Mahasiswa 1. Mengetahui definisi pengkajian dan pelayanan resep


2. Melakukan pengkajian (administratif dan farmasetis)
3. Penghitungan kebutuhan obat
4. Pemberian label/etiket
5. Menggambarkan alur pelayanan resep rawat inap dan
rawat jalan
6. Melakukan kegiatan pelayanan resep
Target capaian 6 resep per mahasiswa meliputi 2 resep rawat inap, 2 resep
rawat jalan dan 2 resep racikan (tidak boleh sama antar
mahasiswa)

a. Definisi pengkajian dan pelayanan resep :

b. Lampiran resep Hasil pengkajian resep


(identitas pasien ditutup) Pengkajian Resep Ya Tidak
ADMINISTRATIF
1. Identitas Pasien
2. Berat/ tinggi badan
3. Nama dan SIP dokter
4. Tanggal resep

5. Ada/tidaknya alergi
6. Ruangan/unit asal resep
FARMASETIK
1. Nama obat
2. Bentuk, kekuatan sediaan
dan jumlah
3. Stabilitas dan inkompatibilitas
4. Aturan dan cara penggunaan

c. Penghitungan kebutuhan obat


(untuk resep rawat inap, termasuk
penghitungan jumlah cairan infus
dasar dan spuit yang diperlukan)
d. Label/ etiket obat

e. Alur pelayanan resep


- Rawat jalan
- Rawat inap

f. Lampirkan foto kegiatan mahasiswa saat melakukan pelayanan resep


3. Konsultasi obat/ Konseling

Tugas Mahasiswa 1. Mengetahui tata cara pelaksanaan konseling pasien rawat


jalan, rawat inap dan konseling obat pasien pulang
2. Mengetahui kriteria pasien dalam konseling
3. Buat transkrip percakapan konseling “penggunaan obat
dengan instruksi khusus”

Transkrip percakapan konseling obat dengan instruksi khusus


E. PORTOFOLIO PELAYANAN INFORMASI (PIO)

Tugas Mahasiswa 1. Mengetahui definisi PIO dan jenis kegiatan PIO di RS,
sumber atau pustaka yang digunakan untuk PIO
2. Mengetahui cara dokumentasi/ pengisian formulir PIO
3. Membuat media edukasi untuk pasien
Target capaian 1 paket media edukasi untuk pasien, dengan tema edukasi yang
berkaitan dengan pasien di rumah sakit
(desain bisa dalam bentuk leaflet atau postingan (gambar/
video/tiktok) yang bisa ditayangkan dalam Instagram

a. Definisi PIO
b. Jenis Kegiatan PIO di RS tempat PKL
c. Sumber/ pustaka yg digunakan untuk PIO
d. Lampiran Formulir PIO Cara pengisian formulir
“Menjawab Pertanyaan”
e. Materi edukasi untuk pasien
(lampirkan leaflet atau postingan gambar/ video edukasi)

You might also like