You are on page 1of 56
BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA TATA CARA PERMINTAAN, PEMBERIAN, DAN PENGHENTIAN TUNJANGAN BAHAYA RADIASI BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR : 16 TAHUN 2005 TANGGAL : 15 SEPTEMBER 2005 BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA Menimbang Mengingat PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 16 TAHUN 2005 TENTANG TATA CARA PERMINTAAN, PEMBERIAN, DAN PENGHENTIAN TUNJANGAN BAHAYA RADIASI BAG! PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA, bahwa untuk menjamin kelancaran pelaksanaan Peraturan Presiden Nomor 48 Tahun 2005 tentang Tunjangan Bahaya Radiasi Bagi Pegawal Negeri Sipil di lingkungan Badan Pengawas Tenaga Nuklir, dipandang perlu menetapkan Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara tentang Tata Cara Permintaan, Pemberian, dan Penghentian Tunjangan Bahaya Radiasi Bagi Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Badan Pengawas Tenaga Nuklir; 1. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Ke- pegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3041) sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890); 2. Undang-undang Nomor 10 Tahun 1997 tentang Ketenaganukliran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 23, Tam- bahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3676); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 4977 Nomor 11, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3098) sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2003 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 17); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2000 tentang Keselamatan dan Kesehatan Tethadap Pemanfaatan Radiasi Pengion (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 136, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3992); Menetapkan 2 5. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan, dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 15, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4263); 6. Peraturan Presiden Nomor 48 Tahun 2005 tentang Tunjangan Bahaya Radiasi Bagi Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Badan Pengawas Tenaga Nuk\ MEMUTUSKAN : PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA TENTANG. TATA CARA PERMINTAAN, PEMBERIAN, DAN PENGHENTIAN TUNJANGAN BAHAYA RADIASI BAG] PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR. Pasal 1 Tata cara permintaan, pemberian, dan penghentian Tunjangan Bahaya Radiasi bagi Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Badan Pengawas Tenaga Nuklir adalah sebagaimana dimaksud dalam Lampiran | Peraturan ini. Pasal 2 Untuk mempermudah pelaksanaan Peraturan ini, dilampirkan salinan a. Peraturan Presiden Nomor 48 Tahun 2005 tentang Tunjangan Bahaya Radiasi Bagi Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Badan PengawasTenaga Nuklir, sebagaimana dimaksud dalam Lampiran Ii Peraturan ini b. Peraturan Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir Nomor 3 Tahun 2005 tentang Tata Cara Penetapan Tunjangan Bahaya Radiasi Bagi Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Badan Pengawas Tenaga Nuklir, sebagaimana dimaksud dalam Lampiran Il! Peraturan ini. Pasal 3 Pada saat berlakunya Peraturan ini, maka Keputusan Kepala Badan Administrasi Kepegawaian Negara Nomor 175 Tahun 1999 tentang Tata Cara Permintaan, Pemberian, dan Penghentian Tunjangan Bahaya Radiasi Bagi Pegawai Negeri di Lingkungan Badan Pengawas Tenaga Nuklir, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Pasal 4 Peraturan ini'mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dan mempunyai daya laku surut sejak ditetapkannya Peraturan Presiden Nomor 48 Tahun 2005. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 15 September 2005 Kepala egawaian Negara, 4 LAMPIRAN | PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 16 TAHUN 2005 TANGGAL : 15 SEPTEMBER 2005 TATA CARA PERMINTAAN, PEMBERIAN, DAN PENGHENTIAN TUNJANGAN BAHAYA RADIASI BAG! PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR PENDAHULUAN A A. UMUM 1. Dalam rangka menghadapi risiko bahaya radiasi bagi Pegawai Negeri Sipil yang bekerja secara penuh di lingkungan Badan Pengawas Tenaga Nuklir, telah ditetapkan _kembali_pemberian Tunjangan Bahaya Radiasi sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Presiden Nomor 48 Tahun 2005. 2. Dalam Peraturan ini diatur hal-hal yang berkenaan dengan tata cara permintaan, pemberian, dan penghentian Tunjangan Bahaya Radiasi Bagi Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Badan Pengawas Tenaga Nuklir. TUJUAN Ketentuan dalam Peraturan ini dimaksudkan sebagai pedoman dalam pelaksanaan permintaan, pemberian, dan penghentian Tunjangan Bahaya Radiasi Bagi Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Badan Pengawas Tenaga Nuklir. PENGERTIAN Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan : 1, Tunjangan Bahaya Radiasi adalah tunjangan khusus yang diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil yang diangkat dan ditugaskan secara penuh di lingkungan Badan Pengawas Tenaga Nuklir sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 2. Pejabat yang berwenang adalah pejabat yang berwenang mengangkat, memindahkan, dan memberhentikan Pegawai Negeri Sipil di lingkungannya dalam dan dari jabatan atau pejabat lain yang ditunjuk olehnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 1. TATA CARA PERMINTAAN DAN PEMBERIAN TUNJANGAN BAHAYA RADIASI PENETAPAN PEMBERIAN TUNJANGAN BAHAYA RADIASI 1. Pemberian Tunjangan Bahaya Radiasi bagi Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Badan Pengawas Tenaga Nuklir ditetapkan oleh Pejabat yang berwenang. 2. Setiap pemberian Tunjangan Bahaya Radiasi sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Presiden Nomor 48 Tahun 2005 harus dilakukan dengan surat Keputusan Pejabat yang berwenang dibuat menurut contoh sebagai dimaksud dalam Anak Lampiran I-a Peraturan ini. ° 5 3. Pejabat yang berwenang dapat mendelegasikan kepada pejabat lain di lingkungannya untuk menetapkan Keputusan pemberian Tunjangan Bahaya Radiasi sebagaimana dimaksud pada angka 2. 4. Dalam surat Keputusan pemberian Tunjangan Bahaya Radiasi harus dicantumkan penetapan Nilai dan Tingkat Tunjangan Bahaya Radiasi dan besarnya Tunjangan Bahaya Radiasi yang bersangkutan. 5. Tata cara penilaian dan penetapan tingkat Tunjangan Bahaya Radiasi bagi Pegawai Negeri Sipil yang bekerja di lingkungan Badan Pengawas Tenaga Nuklir ditetapkan oleh Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir. 6. Asli surat Keputusan pemberian tunjangan disampaikan kepada Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan, dan tembusannya kepada : a. Ketua Badan Pemeriksa Keuangan di Jakarta; b. Kepala Badan Kepegawaian Negara Up. Deputi Bidang Informasi Kepegawaian; Kepala Kantor Regional Badan Kepegawaian Negara yang bersangkutan; Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara yang bersangkutan; Pejabat Pembuat Daftar Gaji yang bersangkutan; Pejabat lain yang dipandang perlu. PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG BERHAK MENDAPATKAN TUNJANGAN BAHAYA RADIASI : 1. Pegawai Negeri Sipil yang bethak mendapatkan Tunjangan Bahaya Radiasi adalah Pegawai Negeri Sipil yang ditugaskan secara penuh di lingkungan Badan Pengawas Tenaga Nuklir yang ditetapkan dengan surat keputusan pejabat yang berwenang berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku 2. Besarnya Tunjangan Bahaya Radiasi menurut Tingkat Tunjangan Bahaya Radiasi adalah sebagaimana tersebut dalam Lampiran || Peraturan Presiden Nomor 48 Tahun 2005. PROSEDUR PEMBAYARAN TUNJANGAN BAHAYA RADIASI 1, Pejabat Pembuat Daftar Gaji mengajukan usul permintaan pembayaran Tunjangan Bahaya Radiasi bersamaan dengan permintaan gaji kepada Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara yang bersangkutan dengan melampirkan : a. Surat Keputusan Pemberian Tunjangan Bahaya Radiasi; b. Surat Pernyataan Melaksanakan Tugas di Lingkungan Badan Pengawas Tenaga Nuklir. 2. Tunjangan Bahaya Radiasi dibayarkan terhitung mulai tanggal 1 (satu) bulan berikutnya setelah Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan secara nyata melaksanakan tugas yang dinyatakan dengan Surat Pernyataan Melaksanakan Tugas dari pejabat yang berwenang, dibuat menurut contoh sebagaimana dimaksud dalam Anak Lampiran I-b. 3. Pelaksanaan tugas yang dimulai tanggal 1 (satu), Tunjangan Bahaya Radiasi dibayarkan pada bulan yang bersangkutan/bulan berjalan roeag 6 4. Pelaksanaan tugas sebagaimana dimaksud pada angka 3, apabila bertepatan dengan hari libur sehingga pelaksanaan tugasnya dilaksanakan pada tanggal berikutnya, Tunjangan Bahaya Radiasi dibayarkan mulai bulan itu juga. Kepada Pegawai Negeri Sipil yang pada tanggal 1 Agustus 2005 masih melaksanakan tugas di lingkungan Badan Pengawas Tenaga Nukiir, pembayaran Tunjangan Bahaya Radiasinya dilakukan berdasarkan Surat Pemyataan Telah Melaksanakan Tugas dari pejabat yang berwenang yang dibuat menurut contoh sebagaimana dimaksud dalam Anak Lampiran |-c dengan melampirkan Surat Keputusan pemberian Tunjangan Bahaya Radiasi 6. Kepada Pegawai Negeri Sipil yang mengalami perubahan pekerjaan atau tugas, yang mengakibatkan perubahan Nilai dan Tingkat Tunjangan Bahaya Radiasi, maka pejabat yang berwenang atau pejabat lain yang ditunjuk menetapkan kembali Keputusan tentang Mutasi Tunjangan Bahaya Radiasi, dibuat menurut contoh sebagai tersebut dalam Anak Lampiran I-d. 7. Untuk kelancaran pembayaran Tunjangan Bahaya Radiasi maka seliap permulaan tahun anggaran, pejabat yang berwenang membuat Surat Pernyataan Masih Melaksanakan Tugas bagi para Pegawai Negeri Sipil di lingkungannya, dibuat menurut contoh sebagai tersebut dalam Anak Lampiran he. 8. Untuk kelancaran pembayaran Tunjangan Bahaya Radiasi, pejabat yang berwenang dapat mendelegasikan sebagian wewenangnya kepada pejabat lain dalam lingkungannya untuk membuat Surat Pernyataan Melaksanakan Tugas, Surat Pemyataan Telah Melaksanakan Tugas, Surat Peraturan Mutasi Tunjangan Bahaya Radiasi, atau Surat Pernyataan Masih Melaksanakan Tugas sebagaimana dimaksud pada angka 2, 5, 6, dan 7. 9. Asli Surat Pernyataan Melaksanakan Tugas, Surat Pernyataan Telah Melaksanakan Tugas, Surat Peraturan-Mutasi Tunjangan Bahaya Radiasi, atau Surat Pernyataan Masih Melaksanakan Tugas sebagaimana dimaksud pada angka 2, 5, 6, dan 7 disampaikan kepada Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara yang bersangkutan dan tembusannya kepada a. Kepala Badan Kepegawaian Negara Up. Deputi Bidang Informasi Kepegawaian; Kepala Kantor Regional Badan Kepegawaian Negara yang bersangkutan; Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan; Pejabat Pembuat Daftar Gaji yang bersangkutan; Pejabat lain yang dianggap perlu. pegs lll PENGHENTIAN PEMBAYARAN TUNJANGAN BAHAYA RADIASI 1 Pembayaran Tunjangan Bahaya Radiasi dihentikan terhitung mulai tanggal 1 bulan berikutnya Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan a. meninggal dunia; b. diberhentikan sebagai Pegawai Negeri Sipil; c. pindah ke instansi lain; d. dijatuhi hukuman penjara atau kurungan berdasarkan putusan pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum yang tetap; 7 ©. diperbantukan/dipekerjakan secara penuh pada instansi lain di dalam/luar negeri; {. dijatuhi hukuman disiplin Pegawai Negeri Sipil tingkat ringan berupa pernyataan tidak puas secara tertulis atau hukuman disiplin yang lebih berat sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku; «. menjaiani cuti di luar tanggungan negara; menjalani cuti besar; | menjalani tugas belajar yang bukan di bidang nuklir selama lebih dari 6 (enam) bulan. Pogawai Negeri Sipil yang dijatuhi hukuman disiplin berat sesuai angka 1 huruf f berupa _pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau pemberhentian tidak dengan hormat sebagai Pegawai Negeri Sipil, Tunjangan Bahaya Radiasinya tetap dihentikan walaupun mengajukan banding ke Badan Pertimbangan Kepegawaian. Tunjangan Bahaya Radiasi yang dihentikan sebagaimana dimaksud pada angka 2, dapat dibayarkan kembali setelah ada Keputusan Badan Pertimbangan Kepegawaian yang meringankan hukuman tersebut dan dinyatakan telah melaksanakan tugas kembali oleh pejabat yang berwenang. Umpamanya Seorang Pegawai Negeri Sipil bemama Amirudin Nasution, NIP. 680003234 telah dijatuhi_hukuman disiplin berat yaitu pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri dan berlaku terhitung mulai tanggal 20 Oktober 2006. Dalam batas tenggang waktu 14 hari setelah diterimanya Keputusan, Sdr. Amirudin Nasution mengajukan banding ke Badan Pertimbangan Kepegawaian. Setelah melalui proses, akhimya Badan Perlimbangan Kepegawaian pada tanggal 25 Pebruari 2007 memutuskan bahwa hukuman terhadap Sdr. Amirudin Nasution diubah menjadi hukuman disiplin sedang. Setelah selesai menjalani hukuman disiplin sedang yang bersangkutan dinyatakan melaksanakan tugas kembali oleh pejabat yang berwenang Dalam hal demikian, Tunjangan Bahaya Radiasi Sdr. Amirudin Nasution dihentikan terhitung mulai bulan Nopember 2008 sampai dengan selesai menjalani hukuman disiplin sedang. Tunjangan Bahaya Radiasi dapat dibayarkan kembali pada bulan berikutnya setelah_yang bersangkutan dinyatakan telah melaksanakan tugas kembali dan Surat Pernyataan Melaksanakan Tugas Kembali diterima oleh Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan. Surat Pernyataan Melaksanakan Tugas Kembali dibuat menurut contoh sebagai tersebut dalam Anak Lampiran I-f. ‘unjangan Bahaya Radiasi dihentikan terhitung mulai bulan berikutnya sejak yang bersangkutan menjalani cuti di luar tanggungan negara, khusus bagi Pegawai Negeri Sipil yang menjalani cuti di luar tanggungan negara untuk persalinan anak ke 4 (empat) dan seterusnya untuk paling lama 3 (tiga) bulan, yang bersangkutan tidak menerima penghasilan (gaji dan tunjangan). Gaji dan tunjangannya dibayarkan kembali mulai bulan berikutnya setelah yang bersangkutan selesai menjalani cuti di luar tanggungan negara untuk persalinan anak, impamanya : Sseorang Pegawai Negeri Sipil yang bekerja di lingkungan Badan Pengawas Tenaga ‘uklir yang menjalani cuti di luar tanggungan negara untuk persalinan anak ke 4 iempat) selama 2 (dua) bulan tethitung mulai tanggal 25 Nopember 2006 sampai jengan 25 Januari 2007. Setelah selesai menjalani cuti di luar tanggungan negara untuk persalinan anak, ia mulai bekerja kembali tanggal 26 Januari 2007. Dalam hal yang demikian 1 Dihentikan pembayaran Gaji dan Tunjangan Bahaya Radiasi untuk bulan Desember 2006 sampai dengan Januari 2007. &» Diberikan kembali Gaji dan Tunjangan Bahaya Radiasinya untuk bulan Pebruari 2007 dan seterusnya. Apabila cuti di luar tanggungan negara bukan karena persalinan, maka Tunjangan lahaya Radiasi dibayarkan setelah Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan diaktifkan dan dinyatakan melaksanakan tugas di lingkungan Badan Pengawas aga Nuklir. Pembayaran Tunjangan Bahaya Radiasi bagi Pegawai Negeri Sipil yang menjalani cuti besar selama 3 (tiga) bulan atau lebih, dihentikan terhitung mulai bulan berikutnya sejak yang bersangkutan menjalani cuti besar. Umpamanya : Seorang Pegawai Negeri Sipil bernama Andika, NIP. 680002757 mejalani cuti besar terhitung mulai tanggal 5 Juli 2007 sampai dengan tanggal 4 Oktober 2007. Setelah seiesai menjalani cuti besar ia mulai bekerja kembali pada Badan Pengawas Tenaga Nuklir terhitung mulai tanggal 5 Oktober 2007. Dalam hal yang demikian : <1 Dihentikan pembayaran Tunjangan Bahaya Radiasinya untuk bulan Agustus 007 sampai dengan Oktober 2007. » Diberikan kembali Tunjangan Bahaya Radiasinya untuk bulan Nopember 2007 dan seterusnya "eyawai Negeri Sipil di lingkungan Badan Pengawas Tenaga Nuklir yang menjalani jugas belajar, berlaku ketentuan sebagai berikut : 1 Bagi Pegawai Negeri Sipil yang tugas belajar di bidang nuklir, Tunjangan Bahaya Radiasi dibayarkan sampai dengan waktu yang ditentukan untuk menyelesaikan tugas belajar; » Bagi Pegawai Negeri Sipil sebagaimana dimaksud dalam huruf a, yang tidak dapat menyelesaikan tugas belajar sesuai waktu yang ditentukan, Tunjangan Bahaya Radiasinya dihentikan sementara sampai dengan yang bersangkutan menyelesaikan tugas belajarnya; Bagi Pegawai Negeri Sipil yang tugas belajar bukan di bidang nuklir, Tunjangan Bahaya Radiasi dihentikan sementara mulai bulan ketujuh Contoh tugas belajar bukan di bidang nuklir Seorang Pegawai Negeri Sipil bernama Reza Pahlevi, NIP. 680002345 yang bertugas pada Badan Pengawas Tenaga Nuklir mengikuti tugas belajar mulai tanggal 18 Nopember 2006 sampai dengan 17 Januari 2008. Setelah selesai tugas belajar, ditugaskan kembali dalam lingkungan Badan Pengawas Tenaga Nuklir dan terhitung mulai tanggal 29 Januari 2008 secara nyata telah melaksanakan tugas. Dalam hal yang demikian : a. Tunjangan Bahaya Radiasi untuk bulan Desember 2006 sampai dengan bulan Mei 2007 tetap dibayarkan. b. Tunjangan Bahaya Radiasi dihentikan terhitung mulai bulan Juni 2007 sampai Januari 2008. c. Dibayarkan kembali Tunjangan Bahaya Radiasi mulai bulan Pebruari 2008 dan _seterusnya, apabila telah melaksanakan tugas kemballi di lingkungan Badan Pengawas Tenaga Nublir dan Surat Pernyataan Molaksanakan Tugas Kembali telah diterima olen Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara yang bersangkutan. 7. Surat Keputusan penghentian/penghentian sementara Tunjangan Bahaya Radiasi dibuat menurut contoh sebagaimana dimaksud dalam Anak Lampiran I-g, 8.Penetapan surat keputusan penghentian/penghentian sementara Tunjangan Bahaya Radiasi, pemberian surat izin cuti di luar tanggungan negara dan surat tugas belajar sebagai dasar pemberian/penghentian sementara pembayaran Tunjangan Bahaya Radiasi ditetapkan oleh pejabat yang berwenang. Asli surat keputusan atau surat izin tersebut disampaikan kepada Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan, dan tembusannya disampaikan kepada Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara/Pembuat Daftar Gaji yang bersangkutan. IV. KETENTUAN LAIN-LAIN 1. Calon Pegawai Negeri Sipil yang ditugaskan secara penuh di lingkungan Badan Pengawas Tenaga Nuklir diberikan Tunjangan Bahaya Radiasi sebesar 80 % (delapan puluh persen) sesuai dengan Nilai dan Tingkat Tunjangan Bahaya Radiasi 2. Apabila Tunjangan Bahaya Radiasi yang akan diterima Pegawai Negeri Sipil berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 48 Tahun 2005 lebih kecil dari Tunjangan Bahaya Radiasi yang telah diterima berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 66 Tahun 1999, maka : a. selisih Tunjangan Bahaya Radiasi yang telah diterima sebelumnya tidak ditarik kembali dari yang bersangkutan; b. kepada yang bersangkutan tetap dibayarkan sebesar yang diterima selama ini 10 Umpamanya : Seorang Pegawai Negeri Sipil pada bulan Juni 2004 telah menerima Tunjangan Bahaya Radiasi tingkat Ill berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 66 Tahun 1999 sebesar Rp. 520.000,00 Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 48 Tahun 2005, besarnya Tunjangan Bahaya Radiasi Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan pada bulan Juni 2004 setelah dilakukan penilaian, adalah tingkat IV sebesar Rp. 425.000,00 Dalam hal demikian, Karena Tunjangan Bahaya Radiasi yang baru lebih kecil (Rp. 425.000,00) dari yang telah diterima selama ini (Rp. 520.000,00), maka selisih Tunjangan Bahaya Radiasi yang telah diterima (Rp. 520.000,00 ~ Rp. 425.000,- = Rp. 95.000,00) tidak ditarik kembali dari yang bersangkutan. Sebelum yang bersangkutan naik tingkat Tunjangan Bahaya Radiasi ke tingkat Ill, besar Tunjangan Bahaya Radiasi yang diterima adalah sebesar Rp. 520.000,00. Bagi Pegawai Negeri Sipil yang sebelum ditetapkannya Peraturan Presiden Nomor 48 Tahun 2005 telah menerima Tunjangan Bahaya Radiasi berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 66 Tahun 1999, apabila Tunjangan Bahaya Radiasi berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 48 Tahun 2005 lebih besar dari yang telah diterima sebelumnya, maka kepada yang bersangkutan diberikan selisih Tunjangan Bahaya Radiasi sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 48 Tahun 2005. Umpamanya : Seorang Pegawai Negeri Sipil pada bulan Juni 2004 berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 66 Tahun 1999, telah menerima Tunjangan Bahaya Radiasi tingkat V sebesar Rp.200.000,00 Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 48 Tahun 2005, besarnya Tunjangan Bahaya Radiasi mulai bulan Agustus 2005 setelah dilakukan penilaian adalah tingkat V sebesar Rp. 300.000,00. Dalam hal demikian, karena Tunjangan Bahaya Radiasi berdasarkan ketentuan yang baru lebih besar (Rp.300,000,00) dari yang telah diterima selama ini (Rp.200.000,00), maka selisih antara Tunjangan Bahaya Radiasi tingkat V yang baru dengan Tunjangan Bahaya Radiasi tingkat V yang lama (Rp.300.000,00 — Rp. 200.000,00 = Rp.100.000,00) tetap diberikan kepada yang bersangkutan. "1 V. PENUTUP 4. Apabila dalam pelaksanaan Peraturan ini dijumpai kesulitan agar ditanyakan kepada Kepala Badan Kepegawaian Negara untuk mendapatkan penyelesaian. 2. Demikian untuk dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya Kepala epegawaian Negara, if 7 fs ie) Menimbang | } Mengingat Menetapkan PERTAMA, KEDUA KETIGA, 12 ANAK LAMPIRAN |~a PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR — : 16 TAHUN 2005 TANGGAL : 15 SEPTEMBER 2005 KEPUTUSAN 1) NOMOR 2) TENTANG PEMBERIAN TUNJANGAN BAHAYA RADIASI a, bahwa Sdr.........3) NIP. .........4) telah bekerja secara penuh di lingkungan Badan Pengawas Tenaga Nuklir; b. bahwa berdasarkan penilaian Tim Penilai Tingkat Tunjangan Bahaya Radiasi, pegawai Badan Pengawas Tenaga Nuklir sebagaimana dimaksud pada huruf a mempunyai nilai sebesar ........5) dengan demikian kepadanya perlu ditetapkan Tingkat Tunjangan Bahaya Radiasi, : 1. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 jo. Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999; Undang-undang Nomor 10 Tahun 1997; Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 jo. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2003; Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2000; Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003; Peraturan Presiden Nomor 48 Tahun 2005; Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 16 Tahun 2005; Peraturan Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir Nomor 3 Tahun 2005; en PNOOS MEMUTUSKAN, Memberikan Tunjangan Bahaya Radiasi kepada Nama 3) NIP seeeesteeee 4) Pangkal/Gol. Ruang Be eerie 6) Jabatan/Pekerjaan 7) Satuan organisasi 8) Tingkat Tunjangan Bahaya Radiasi, a. Nilai ee 9) b, Tingkat ee 10) Kepada pegawai tersebut dalam diktum PERTAMA diberikan Tunjangan Bahaya Radiasi sebesar RP. esses) (see see) terhitung mulai_bulan 12) Apabila dikemudian hari temyata terdapat kekeliruan dalam Keputusan ini akan diadakan perbaikan dan perhitungan kembali sebagaimana mestinya. 13 Asli Keputusan ini disampaikan kepada yang berkepentingan untuk diperguna- kan sebagaimana mestinya. Ditetapkan di. pada tanggal 13) 14) 1) ( 7 15) ‘Tembusan Yth: Ketua Badan Pemeriksa Keuangan; Kepala Badan Kepegawaian Negara Up. Deputi Bidang Informasi Kepegawaian; Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara.......16); Pejabat Pembuat Daftar Gaji yang bersangkutan; Pejabat lain yang dipandang perlu. geenre 14 PETUNJUK PENGISIAN ANAK LAMPIRAN [-a NOMOR NO KODE URAIAN 1 eae = Tulisiah nama jabatan yang menetapkan pemberlan Tunjangan Gahaye 7 2 Radiasi, 2 ai Tiulislah- nomor Keputusan Pejabat yang menetapkan pemberian Tunjangan Bahaya Radiasi _ la Tulisiah nama Pegawai Negeri Sipi yang telah dlugaskan secara penuh a | z lingkungan Badan Pengawas Tenaga Nukii. a a Tulisiah NIP Pegawai Negeri Sip tersebut pada angka 4 Tulslah nif@i Tingkat Tunjangan Behaya Radiasi Pegawal Neger SipI| 5 5) tersebut pada angka 3 inal eeeee | Tulisiahpangkat dan golongan ruang Pegawai Negeri Sipil yang dimaksud | pada engka 3 = Fs 7 Tulisiah nama jebatan/pekerjaan Pegawai Neger Sipil yang dimaksud pada L angka 3 8) Tulislah satuan organisasilunit tempat bekerja Pegawai Negeri Sipil tersebut pada angka3 Tulistah nilai Tunjangan Bahaya Radiasi Pegawai Negeri Sipil tersebut pada 8 %) angka 3 7 | 10 ‘Tulislah Tingkat Tunjangan Bahaya Radiasi Pegawai Negen Sipil tersebut pada angka 3 a nl op | Tulsslan dalam angka dan huruf Desarnya Turjangan Bahaya Radiasi yang menjadi hak Pegawai Negeri Sipil tersebut, _ a 12) TTulislah tanggal, bulan dan tahun mulai Pogawal Neger! Sipll tersebut berhiak menerima Tunjengan Bahaya Radiasl Z a Fai "| Tulistah tempat cifetapkannya Kepulusan pemberian Tunjangan Bahaya ° Radiasi tersebut a ay TTulisiah fanggai ditetapkannya Keputusan tersebut Tulisiah nama Pejabat dan NIP Pejabat yang menandatanganl Keputusan iad 18) tersebut. eer Tullsiah nama Tempat Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara dimana Pegawai Negeri Sipil tersebut melaksanakan tugas. 15 ANAK LAMPIRAN I-b PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR : 16 TAHUN 2005 TANGGAL : 15 SEPTEMBER 2005 SURAT PERNYATAAN MELAKSANAKAN TUGAS NOMOR 41) Yang bertanda tangan di bawah ini Nama eeeeeencenneeeeee sees 2) NIP 3) Pangkat/golongan ruang 4) Jabatan 5) dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya, bahwa Nama : NIP ee Pangkat/golongan ruang berdasarkan Surat Keputusan .....9) Nomor tanggal 10) terhitung mulai tanggat 11), telah nyata melaksanakan tugas dan diberi Tunjangan Bahaya Radiasi Tingkat 12) sebesar Rp. 13) (... ) sebulan terhitung mulai tanggal ........14) Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dengan mengingat sumpah Jabatan/Pegawai Negeri Sipil. Apabila _dikemudian hari isi surat pernyataan ini ternyata tidak benar, yang mengakibatkan kerugian terhadap negara, maka saya bersedia _menanggung kerugian tersebut. Asli surat pernyataan ini disampaikan kepada Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara 15) . 16) Pejabat yang membuat pernyataan, ( : 47) NIP. Tembusan, Yth: 1. Kepala Badan Kepegawaian Negara Up. Deputi Bidang Informasi Kepegawaian; 2. Pejabat Pembuat Daftar Gaji yang bersangkutan; 3. Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan; 4. Pejabat lain yang dipandang perlu. 16 PETUNJUK PENGISIAN ANAK LAMPIRAN I-b NOWMOR NO ope. URAIAN | 7 2 7 3 | fi 7 Tlslah nome Surat poabAT YANG MBIA PeraIaaR TRKSSTENAT tugas. z 2) Tulisiah nama pejabat yang membuat pemyataan. = [3 3) [Tulisiah NIP dari pejabat yang membuat pernyataan al a 4) Tulisiah pangkat dan golongan ruang dari pejabat yang membuat pemyataan, [—s 5)______| Tulisiah nama jabatan dari pejabat yang membuat pemyataan, ~ a 5j Tulisiah nama Pegawai Negeri Sipil yang berhak menerima Tunjangan L Bahaya Radiasi berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 48 Tahun 2005. 5 e Tulisiah NIP dari Pegawai Negeri Sipil tersebut yang dimaksud dalam | _ angka 6 di ates, mal Aj Tulisiah pangkat dan gofongan Twang Pagawai Negeri Sipi Tersebat yang | _ dimaksud dalam angka 6. _ _ Tulisiah nama jabatan dari pejabat yang menétapkan Surat Keputusan 9 9) tentang pengangkatan Pegawai Negeri Sipil yang dimaksud dalam angka 6 | ~~ Tuilsiah"nomor dan Tenggal Surat Kepulusan pengangkatan Pegawal 10 10) Negeri Sipil dimaksud dalam Pasal 1 Peraturan Presiden Nomor 48 Tahun 2008, a " Tulisiah tanggal, bulan dan tahun Pegawal Negeri Sipi sebagaimana tersebut dalam angka 6 di atas secara nyata mulal melaksanaken tugas. | Tulisiah tingkat Tunjangan Bahaya Radiasi Pegawal Negeri Sipl 12 12) dimaksud dalam angka 6 menurut Peraturan Presiden Nomor 48 Tahun 2008. 1 Tulisiah dengan angka dan huruf besamya Tunjangan Bahaya Radiasi 13 13) yang dimaksud dalam angka 6 di atas menurut Peraturan Presiden Nomor 48 Tahun 2005, =e laa a Tulisiah tanggal, bulan dan tahun Pegawal Neger! Sip yang | i Jersangkutan berhak menerima Tunjangan Bahaya Radiasi dimaksud. lane 15) | Tulisiah nama tempat Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara dimana Pegawai Negeri Sipl tersebut melaksanakan tugas. [7e—] 76) | Tulisiah tempat dan tanggal dibvatnya surat pernyataan. a 17) Tulislah nama terang dan NIP dari pejabat yang membuat surat | . pemyataan. = 17 ANAK LAMPIRAN |-c PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR : 16 TAHUN 2005 TANGGAL : 15 SEPTEMBER 2005, SURAT PERNYATAAN TELAH MELAKSANAKAN TUGAS NOMOR a) Yang bertanda tangan di bawah ini Nama 2) NIP 3) Pangkat/golongan ruang 4) Jabatan 5) dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya, bahwa: Nama cesseeee 6) NIP feceseeeessees 7) Pangkat/golongan ruang eee .. 8) Pada tanggal ..... .9) telah melaksanakan tugas berdasarkan Surat Keputusan ........10) Nomor tanggal 11) dan pada tanggal .........12) masih melaksanakan tugas tersebut. Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 48 Tahun 2005, Sdr.............6) berhak menerima Tunjangan Bahaya Radiasi tingkat .........13).sebesar RP.......14) ( ) sebulan terhitung mulai tanggal Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dengan mengingat sumpah jabatan/Pegawai Negeri Sipil. Apabila dikemudian hari isi surat pernyataan ini ternyata tidak benar, yang mengakibatkan kerugian terhadap negara, maka saya bersedia_menanggung kerugian tersebut Asli surat peryataan ini disampaikan kepada Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negata....s.ee++.018) . 16) Pejabat yang membuat pemnyataan, (oes 17) ) Tembusan, yth Kepala Badan Kepegawaian Negara Up. Deputi Bidang Informasi Kepegawaian; Pejabat Pembuat Daftar Gaji yang bersangkutan; Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan; Pejabat lain yang dipandang perlu. BONS 18 PETUNJUK PENGISIAN ANAK LAMPIRAN I-c NOMOR No KODE URAIAN 7 2 ~ 3 a) A a Tulislah nomor Surat Pemyalaan pejabat _mengenai pemnyalaan telah melaksanakan tugas dimaksud. z 2 Tulislah nama pejabat yang membuat pemyataan "| 3 i) Tulislah NIP dari pejabat yang membuat pemnyataan. A 4 Tulistah pangkat dan golongan ruang dari pejabat yang membual | pernyataan. EI a “Tulistah nama jabatan dari pejabat yang membuat pemyataan. —| a 8) TTulistah nama Pegawai Negeri Sipil yang berfak menerima Tunjangan ) Bahaya Radiasi berdasarkan Peraturan Presiden Nomor_48 Tahun 2005. 5 aa Tulisiah NIP dari Pegawai Negeri Sipil tersebut yang dimaksud dalam ) | angka 6 di alas. 5 5 Tulislah pangkal dan golongan rang Pegawai Negen Sipil tersebut yang | ) [dimaksud dalam angka6. 5 2 Tulisiah tanggal, bulan dan tahun Pegawai Negeri Sipi yang dimaksud dalam angka 6 telah melaksanakan tugas. Fa 10) Tulisiah nama jabatan dari pejabat yang menetapkan Surat Keputusan tentang penugasan Pegawai Negeri Sipil yang dimaksud dalam angka 6. a " Tulisian nomor dan tanggal Surat Peraturan Penugasan Pegawai Negeri - Sipil dimaksud dalam angka 6. aa 2 Tulisiah fanggal, bulan dan tahun Pegawal Negeri Sipil dimaksud dalam angka 6 masin melaksanakan tugas tersebut a 13) Tulisiah Tingkat Tunjangan Bahaya Radiasi Pegawal Negeri Sipil yang | dimaksud dalam angka 6. TTulislah dengan angka dan huruf besamya Tunjangan Bahaya Radias' | 14 14) yang dimaksud dalam angka 6 di atas menurut Peraturan Presiden Nomor 48 Tahun 2005 | 5 Tulislah nama tempat Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara dimana | | Pegawai Negeri tersebut melaksanakan tugas, | 3) [LTulisiah tempat den tanggal ditetapkennya Surat Pemyataan. a 7 Tulisiah nama terang dan NIP dari pejabat yang membuat surat pemyataan Menimbang Mengingat Menetapkan PERTAMA 19 ANAK LAMPIRAN | - d PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR —: 16 TAHUN 2005 TANGGAL : 15 SEPTEMBER 2005 KEPUTUSAN 1) NOMOR 2) TENTANG MUTASI TUNJANGAN BAHAYA RADIASI 1) a. bahwa. Sdf...........3)NIP........4) berdasarkan Keputusan 5) Nomor........tanggal......6) yang bersangkutan memiliki tingkat Tunjangan Bahaya Radiasi tingkat.............7) dengan tunjangan sebesar Rp. 18)(..escceen) yang berlaku sejak bulan .. 9); b. bahwa berhubung ada perubahan =............10) yang bersangkutan, oleh sebab itu perlu ditetapkan kenaikan/penurunan tingkat Tunjangan Bahaya Radiasi yang bersangkutan. 4. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 jo. Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999; Undang-undang Nomor 10 Tahun 1997; Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 jo. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2003; Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2000; Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003; Peraturan Presiden Nomor 48 Tahun 2005; Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 16 Tahun 2005; Peraturan Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir Nomor 3 tahun 2005; enone MEMUTUSKAN Pegawai Negeri Sipil Badan Pengawas Tenaga Nuklir Nama sees 8) NIP enum) Pangkat/Golongan ruang : eee (1) Jabatan/Pekerjaan San - 12) Satuan organisasi fe 13) Tingkat Tunjangan Bahaya Radiasi (LAMA), a. Nilai 14) . Tingkat 2 sesestene 15) ©. Berlaku sejak soe 16) 4. Besarnya 17) Tingkat Tunjangan Bahaya Radiasi (BARU), a. Nila Be ae 18) b. Tingkat se 19) KEDUA KETIGA, KEEMPAT Tembusan Yth: 20 Mencabut Tunjangan Bahaya Radiasi yang diberikan berdasarkan Keputusan 20) NOMOF......eee---ctanggal .......21); Kepada Pegawai Negeri Sipil tersebut dalam diktum PERTAMA diberikan Tunjangan Bahaya Radiasi setiap bulan sebesar Rp. 22) ( ..) terhitung mulai bulan : 23) Apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam Keputusan ini akan diadakan perbaikan dan perhitungan kembali sebagaimana mestinya Asli Keputusan ini disampaikan kepada yang berkepentingan untuk diperguna- kan sebagaimana mestinya. Ditetapkan di .... seeee24) pada tanggal ....... . 25) 1) ¢ 26) 1, Ketua Badan Pemeriksa Keuangan; 2. Kepala Badan Kepegawaian Negara Up. Deputi Bidang Informasi Kepegawaian 3. Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara ......27); 4.Pejabat Pembuat Daftar Gaji yang bersangkutan; 5.Pejabat lain yang dipandang perlu at PETUNJUK PENGISIAN ANAK LAMPIRAN I-d NOMOR NO KODE | URAIAN 7 2 _ ~ 3 | 5 fi Tulsi name jabalan”-Yang menelapkan Tulasi Tonjangen Bahay dias 5 a TTulislahnomor”Keputusan —pejabal mengenal penelapan muta | “Tunjengan Bahaya Radiasi dimaksuc. | ‘Tulislah nama Pegawai Negeri Sipil yang menerima Tunjangan Bahaya S 3) Radiasi, a a “Tulislah NIP Pegawai Negen Sipiltersebut pada angi 3. 5 A Tulslah nama jabatan yang menetapkan pemierian Turjangan Bahaya adi 3 Aj Tulisiah nomor dan tanggal Kepulusan pojabat mengenal penetapan | Pemberian Tunjangan Bahaya Radiasi dimaksud : ere 5 Tulsiah Tingkat Tunjangan Bahaya Radiasi Pegawal Negeri Sipil tersebut pada angka 3, a iia 8 8) Tulisiah dalam angka dan huruf besamya Tunjangan Bahaya Radiasi | Pegawai Negeri Sipil tersebut pada angka 3. _| A Fj Tulisiah tanggal, bulan dan tahun Pegawai Neger Sipil tersebut berhak 1 menerima Tunjangan Bahaya Radiasi, Tulisiah perubahan yang terjadi pada Pegawal Negeri Sipil tersebut pada 10 10) angka 3 ° . a a Tulisiah pangkat dan golongan rueng Pegawal Negail Sip’ dimaksud pada angka 3. : i: al aes Tulisiah jabatan atau pekerjaan Pagawal Negen Sip dimakeud pada angka 3, 7S eT Tuissiah saluan organisasi Pegawal Negeri Sip dimaksud pada angka 3 ra a Tulslah Nilai Tingkat Tunjangan Bahaya Radiasi yang lama dari Pegawal __| Negeri Sip dimaksud pada angka 3. - fs Fa Tulisiah Tingkat Tunjangan Bahaya Radasi yang lama dai Pegawal | Neger! Sipil tersebut pada angka 3. 16 16) Tulislah tanggal, bulan dan tahun yang lama dan Pegawai Neger Sipil | | tersebut pada angka 3 menerima Tunjangan Bahaya Radiasi | a m Tulisiah Besarnya Tunjangan Bahaye Radiasi yang lama Pegawai Negerl 7 Sipil dimaksud pada angka 3. 18 18) Tulisiah_Nilai Tingkat Tunjangan Bahaya Radiasi yang baru Pegawai _ Negeri Sipil dimaksud pada angka 3 ana ia TH Tulislah Tingkat Tunjangan Bahaya Radiasi yang bau Pegawal Negeri Sipil dimaksud pada angka 3. __| 7 Tulislah’ nama jabatan yang menetapkan Keputusan Pemberian 20 20) Tunjangan Bahaya Radiasi Pegawai Negeri Sipil yang lama (sebelumnya), 7 | ay an Tulisiah nomor dan tanggal Surat Kepulusan péjabat yang mencabut Tunjangan Behaya Radiasi tersebut pada angka 20. aa ay Tulisiah dengan angka dan huruf besamya Tunjangan Gahaya Radiast yang menjadi hak Pegawai Negeri Sipil tersebut ian 23 23) ~|Tulisiah fanggal, bulan dan tahun Pegawai Negeri Sipil tersebut berhak menerima Tunjangan Bahaya Radiasi [3a 2a TTulsiah tempat ditetapkannya Kepulusan tersebut. Fy 25) TTulisfah tanggal, bulan dan tahun diletapkannya Kepulusan tersebut 5 i Tulisiah Nama dan NIP Pejabat yang menandatangani Kepulusan _ tersebut -_ inna _| a 2) ~—[Tulislah nama tempat Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara dimana Pegawal Negeri tersebut metaksanakan tugas 22 ANAK LAMPIRAN le PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 16 TAHUN 2005 TANGGAL — : 15 SEPTEMBER 2005 SURAT PERNYATAAN MASIH MELAKSANAKAN TUGAS NOMOR 4) Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama 2) NIP 3) Pangkat/golongan ruang es 4) Jabatan : cee 5) dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya, bahwa Nama eres (3) NIP one) Pangkat/golongan ruang : cone B) pada tanggal 9) telah melaksanakan tugas berdasarkan Surat Keputusan .....10) Nomor tanggal 11) dan pada tanggal......... 12)masih melaksanakan tugas tersebut. Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 48 Tahun 2005, Sdr. 6) berhak menerima Tunjangan Bahaya Radiasi Tingkat .......13) sebesar Rp. ita) eer) eebulan terhitung mulai tanggal.........15) Demikian surat pemyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dengan mengingat sumpah jabatar/Pegawai Negeri Sipil. Apabila dikemudian hari isi surat pernyataan ini ternyata tidak benar, yang mengakibatkan kerugian terhadap negara, maka saya bersedia _menanggung kerugian tersebut. Asli surat pernyataan ini disampaikan kepada Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara... 16) o 47) Pejabat yang membuat pemnyataan, ( ei) )) Tembusan, yth Kepala Badan Kepegawaian Negara Up. Deputi Bidang Informasi Kepegawaian; Pejabat Pembuat Daftar Gaji yang bersangkutan; Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan; Pejabat lain yang dipandang perlu. BONS 23 PETUNJUK PENGISIAN ANAK LAMPIRAN le NO URAIAN 1 3 1 1) Tulislah nomor Surat Pernyataan pejabat mengenai pernyataan masih berlugas dimaksud z H Tulisiah nama pejabal yang membuat pamnyataan 3 3) Tulisiah-NiP dari pejabat yang membual pemyataan 7a TTuisiah pangkat dan golongan ruang dari pejabat yang membuat pa pernyataan 5 [ Tullsiah nama jabatan dari pejabat yang membual pemyataan: 3 | | Tulisiah nama Pegawai Negeri Sipil yang berhak menerima Tunjangan Bahaya Radiasi berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 48 Tahun 2005 5 A Tulislah NIP dari Pegawai Negeri Sipil tersebut yang dimaksud dalam angka 6 di atas, A F) Tullsiah pangkat dan golongan rang Pegawal Neger Sip tersebut yan | dimaksud dalam angka 6 ° 9) Tulislah tanggal, bulan dan Tahun Pegawai Negeri Sipil dimaksud aaa] angka 6 masih meleksanakan tuges ia Fl Tuiisiah nama jabaian dari pejabat yang menétapkan Surat Kepulusan -| tentang penugasan Pegawai Negeri Sipil yang dimaksud dalam angka 6. 7 a Tiulisiah nomor dan fanggal Surat Keputusan Penugasan Pegawei Negeri Sipl dimaksud daiam angka 6. 42 42) Tulislah tanggal, bulan dan tahun Pegawai Negeri Sipil dimaksud masin molaksanaken tugas. a Fay Tiulisiah Tingkat Tunjangan Bahaya Radiasi Pegawai Neger Sipi tersabul dalam angka 6. i a | Tulstah dengan argka den huruf besamya Turjangan Bahaya Radias| Pegawai Neger Sipi tersebut dalam angka 6. re Gy ‘Tilisiah tanggal, buian dan tahun Pegawai Neger Sip dmaksud dalam Bele ___| angka 6 masih melaksanaken tugas. 7 | 18) Tulisiah nama tempat Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara dimana | Pegawal Negeri Sipi tersobut melaksanakan tugas. aay Tulisah tempat dan tanggel diietapkannya Surat Pernyataan ra TTulsiah riama tern dan NIP dari pejabat yang membuat Surat 18) Pemyataan. 24 ANAK LAMPIRAN I-f- PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR — : 16 TAHUN 2005 TANGGAL : 15 SEPTEMBER 2005 SURAT PERNYATAAN MELAKSANAKAN TUGAS KEMBALI NOMOR 2 oeesoroe 1) Yang bertanda tangan di bawah ini Nama eocsenene 2) NIP fetes eeeee 3) Pangkat/golongan ruang ee 4) Jabatan serene 5) dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya, bahwa Nama —— 6) NIP 7 Pangkat/golongan ruang ceseceenennntiiees 8) telah nyata melaksanakan tugas kembali terhitung mulai tanggal .....9) dan berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 48 Tahun 2005, Scr. 6) berhak menerima Tunjangan Bahaya Radiasi sebesar Rp. £10) (ccssceseaeees) SebUlAN, terhitung mulai tanggal 11). Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dengan mengingat sumpah jabatan/Pegawai Negeri Sipil. Apabila dikemudian hari isi surat pernyataan ini ternyata tidak benar, yang mengakibatkan kerugian terhadap negara, maka saya bersedia _menanggung kerugian tersebut. Asli surat pernyataan ini disampaikan kepada Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara . 12) . 13) Pejabat yang membuat penyataan, ( cessnseessseeseeeen 2) ) Tembusan Yth 4. _Ketua Badan Pemeriksa Keuangan; 2. Kepala Badan Kepegawaian Negara Up. Deputi Bidang Informasi Kepegawaian 3. Pejabat Pembuat Daftar Gaji yang bersangkutan; 4. Pejabat lain yang dipandang perlu. 25 PETUNJUK PENGISIAN ANAK LAMPIRAN | - f NOMOR NO RODE = : URAIAN, 7 2 z | fl a | Tulsian~“nomar Surat ~Porayataan polabat —mengenal pemyataan ume melaksanakan tugas kembali dimaksud | 2 | 2) Tulislah nama pejabat yang membuat pernyataan. | 3 3) : jat yang membuat pemyataan. 7 ingkal_ dan golongan ruang dari pejabat yang membual | pemyataan, 5 ‘Tulislah nama jabalan dari pejabal yang membual pemyataan, 6 6) Tulislah nama Pegawai Negeri Sipil yang melaksanakan tugas kembaii berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 48 Tahun 2005. _ 5 5 Tulsah NIP dri Pepewa Negow Sil yang cimaksud dary sgh atas A 5 TTulislah pangkat dan golongan ruang Pegawai Negen Sipil tersebit yang | imaksud dalam angka 6. 5 a TTulisian tanggal, bulan dan tahun Pegawal Negeri Sipil fersebut dalam _| angka 6 telah nyata melaksanakan tugas kembali a to) | Talslah dengan ngka dan huruf besamnya Turjangan Bahaya Radian | 10) Pegawai Negeri Sipl tersebut dalam angka 6. a al an TTulisiah tanggel, bulen dan tahun Pegawai Negen Sipi' dimaksod dalam angka 6 telah nyata melaksanakan tugas kembal = a a TTulisiah nama tempat Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara dimana Pegawai Neger Sipil tersebut melaksanakan tugas iy 73) “Tulisiah tempat dan tanggel ditetapkannya Surat Permyataan Menimbang Mengingat Menetapkan PERTAMA, 26 ANAK LAMPIRAN I-g PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR —: 16 TAHUN 2005 TANGGAL : 15 SEPTEMBER 2005 KEPUTUSAN seseeesnssssssssnssesssensl) NOMOR ..... 2) TENTANG PENGHENTIAN/PENGHENTIAN SEMENTARA TUNJANGAN BAHAYA RADIASI 1) a. bahwa Sdr. ..3) NIP.....4) berdasarkan Kepulusan ............5) Nomor tanggal. 6) yang bersangkutan memiliki Tunjangan Bahaya Radiasi Tingkat .... 7) dengan Tunjangan sebesar Rp. ........8) ssssesesen) Sebulan terhitung mulai tanggal ........9)s b. bahwa berdasarkan Keputusan .....2.10) Nomor ww... tanggal ss. 11) Sdf.esacn3) mengalami mutasi kepegawaian berupa .......en12) terhitung mulai tanggal .. 13); c. bahwa berhubung dengan itu pembayaran Tunjangan Bahaya Radiasi bagi ‘Saudara tersebut di atas dihentikan terhitung mulai tanggal 14); 1. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 jo. Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999; Undang-undang Nomor 10 Tahun 1997; Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1979;*) Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 1980;*) Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2000; Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003; Peraturan Presiden Nomor 48 Tahun 2005; Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 16 Tahun 2005; ON aAbON MEMUTUSKAN Pegawai Negeri Sipil Badan Pengawas Tenaga Nuklir Nama NIP Pangkat/Golongan ruang Jabatan/Pekerjaan Satuan organisasi Tingkat Tunjangan Bahaya Radiasi, a. Nilai Gee 18) b. Tingkat B eeeeetee 19) 27 KEDUA Tunjangan Bahaya Radiasi Tingkat... PERTAMA pembayarannya dihentikan terhitung mulai tanggal KETIGA Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam Keputusan ini akan diadakan perbaikan dan penghitungan kembali sebagaimana mestinya. ASLI Keputusan ini disampaikan kepada pegawai yang bersangkutan untuk diketahui dan dipergunakan sebagaimana mestinya Ditetapkan di 22) pada tanggal «ccs 23) 1) (oon sesevneeeen 24) ) Tembusan Yth Ketua Badan Pemeriksa Keuangan; Kepala Badan Kepegawaian Negara Up. Deputi Bidang Informasi Kepegawaian; Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara di..........25); Pejabat Pembuat Daftar Gaji yang bersangkutan; Pejabat lain yang dipandang pertu. gees *) Tulistah dasar hukum yang menyebabkan tunjangan yang bersangkulan dihentikan, 19) dengan Tunjangan sebesar Rp. 20) ( ) bagi Pegawai Negeri Sipil tersebut pada Diktum 28 PETUNJUK PENGISIAN ANAK LAMPIRAN | - g NOMOR KODE URAIAN 7 F 3 1 4) | Tulisiah “nama jabatan yang berwenang _menelapkan _ peng- hentianipenghentian sementara Tunjangan Bahaya Radiasi. z 2) | Tulistah nomor Surat Keputusan yang dimaksud dalam angka 1 5 3) Tulisiah nama Pegawai Negeri Sipil yang dikenakan penghentian| penghentian sementara Tunjangan Bahaya Radiasi | a a “Tulislah NIP dari Pegawai Negeri Sipil yang dimaksud dalam angka 3 5 5 Tulisiah nama jabatan dari pejabat_ yang menetapken Surat Keputusan tentang penugasan Pegawai Negeri Sipl yang dimaksud dalam angka 3. 3 5 Tiulisiah nomor dan fanggal Surat Keputusan Pegawai Negeri Sipl tersobut dalam angka 3, es 7) ~~ | Tulislah Tingkat Tunjangan Bahaya Radiasi Pegawai Negeri Sipil tersebul am angka 3. 3 3 “Tulisiah dengan angka dan huruf besamya Tunjangan Bahaya Radiasi Pegawai Neger Sipil tersebut dalam angka 3 a 2) Tulisiah tanggal, bulan dan tahun Pegawai Negeri Sipil tersebut berhak _ ‘menerima Tunjangan Bahaya Raciasi : _ fn 0) Tulisiah nama jabalan yang menolapkan Tulasi Kepegawalan bagi Pegawai Negeri Sipil ersebut dalam angka 3. TT TH, TTulisiah nomor dan tanggal Surat Keputusan tersebut pada angka 10 TTulislah mutasi Kepegawaian yang dialami Pegawai Negeri Sipil tersebul 12 12) atau alasan lain sehingga Pegawai Negeri Sipil tersebut tidak berhak memperoleh Tunjangan Bahaya Radiasi rs 73) TTulisiah tanggal, bulan, dan tahun mulal berlakunya Surat Kepulusan mutasi tersebut pada angka 10. 44 14) Tulisiah tanggal, bulan dan tahun mulai berlakunya Pegawai Negeri Sipil - tersebut dihenlikan pembayaran Tunjangan Bahaya Radiasinya - fe ie TTulisiah pangkat dan golongan ruang Pegawai Negeri Sipil dimaksud pada ) angka 3. ral ap) Talis Jabatanipekerjaan dari Pegawai Negeri Sipil dimaksud pada angke | 7 7 a Zaluan organisasi Pogawal Neer! Sipil dimaksud pada angie 3. Fa 18) Tulislah Nilai Tunjangan Bahaya Radiasi Pegawal Negeri Sipi dimaksud 7 pada angka 3. - is aa “Tulislah Tingkat Tunjangan Bahaya Radiasi Pegawai Negeri Sipi dimaksud pada angka 3. aa 20) Tulsiah dengan angka dan huru? besamya Tunjangan Bahaya Radiasi Pegawai Negeri Sipl dimaksud pada angka 3. a a Tulisiah tanggal, bulan dan tahun mulai dhentikannya pembayaran Tunjangan Bahaya Radiasi By Tulisiah tempat ditetapkannya Keputusan: 23) TTulisfah tanggal penetapan Keputusan. — 24) ‘Tulislah nama dan NIP dari pejabat tersebut pada angka 1. } aa a Tulisiah_ nama dan fempat Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara srsebut melaksanakan tugas. | dimana Pegawal Neg ANAK LAMPIRAN I PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR : 16 TAHUN 2005 TANGGAL : 15 SEPTEMBER 2005 PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 48 TAHUN 2005 TENTANG TUNJANGAN BAHAYA RADIASI BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a, bahwa Pegawai Negeri Sipil yang diangkat dan ditugaskan secara penuh di lingkungan Badan Pengawas Tenaga Nuklir, dalam melaksanakan tugas pengawasan terhadap pemanfaatan teknologi nuklir tidak hanya dituntut keselamatan dan keamanan yang tinggi bagi pekerja, masyarakat, dan Tingkungan, namun senantiasa dihadapkan dengan risiko bahaya radiasi; b. bahwa Tunjangan Bahaya Radiasi yang selama ini diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil yang diangkat dan ditugaskan secara penuh di Jingkungan Badan Pengawas Teniga Nuklir berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 66 Tabun 1999 tentang Tunjangan Bahaya Radiasi bagi Pegawai Negeri di Lingkungan Badan Pengawas Tenaga Nuklit dipandang sudah tidak sesuai lagi dengan perkembangan keadaan, schingga perlu ditinjau kembali; c. bahwa sehubungan dengan hal-hal tersebut scbagaimana dimaksud dalam huruf a dan hurufb, dan dalam rangka meningkatkan prestasi, pengabdian, dan semangat kerja bagi Pegawai Negeri Sipil_ yang diangkat dan ditugaskan secara penuh di fingkungan Badan Pengawas Tenaga Nuklir, dipandang perlu menetapkan kembali dengan Peraturan Presiden tentang Tunjangan Bahaya Radiasi bagi Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Badan Pengawas Tenaga Noklir; Mengingat: ... Mengingat I Pasal 4 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; Undang-Undang Nomor & Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3041) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890); Undang-undang Nomor 10 Tahun 1997 tentang Ketenaganukliran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3676); Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1977 Nomor 11, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3098) scbagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2003 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 17); Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2000 tentang Keselamatan dan Kesehatan Terhadap Pemanfaatan Radiasi Pengion (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 136, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3992); Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan, dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 15, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4263); MEMUTUSKAN : ... Menetapkan MEMUTUSKAN : PERATURAN PRESIDEN TENTANG TUNJANGAN BAHAYA RADIASI BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR. Pasal t Dalam Peraturan Presiden ini yang dimaksud dengan Tunjangan Bahaya Radiasi bagi Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Badan Pengawas Tenaga Nuklit, yang selanjutnya disebut dengan Tunjangan Bahaya Radiasi adalah tunjangan khusus yang diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil yang diangkat dan ditugaskan sccara penuh:di Lingkungan Badan Pengawas Tenaga Nuklir seswai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan yang berlaku atas potensi risiko bahaya radiasi yang dihadapi Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan dalam melaksanakan tugasnya Pasal 2 Kepada Pegawai Negeri Sipil yang diangkat dan ditugaskan secara penuh di Lingkungan Badan Pengawas Tenaga Nuklir, yang karena tugas dan tanggung jawabnya senantiasa menghadapi risiko bahaya radiasi, diberikan Tunjangan Bahaya Radiasi setiap butan. Pasal 3... Pasal 3 ‘Tunjangan Bahaya Radiasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 diberikan untuk masing-masing tingkat bahaya radiasi yang ditetapkan berdasarkan nilai sebagai berikut : a. Bahaya Radiasi Tingkat I nilai 900 atau lebih; b. Bahaya Radiasi Tingkat IT nilai 800 sampai dengan 899; c. Bahaya Radiasi Tingkat III nilai 700 sampai dengan 799; d. Bahaya Radiasi Tingkat [V nilai 600 sampai dengan 699; e. Bahaya Radiasi Tingkat V : nilai 500 sampai dengan 599; f. Bahaya Radiasi Tingkat VI; _nilai 400 sampai dengan 499; g. Bahaya Radiasi Tingkat VIT lai 300 sampai dengan 399. Pasal 4 (1) Penetapan tingkat bahaya radiasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 untuk masing-masing Pegawai Negeri Sipil ditetapkan berdasarkan Penjumlahan nilai yang diperotch Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan dari masing-masing unsur penilaian sebagai berikut : a. potensi tisiko bahaya radiasi; b. tingkat keahlian atau keterampilan; . tanggung jawab manajemen pengawasan tenaga nuklir. (2)'Nilai_ masing-masing unsur penilaian sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) adalah sebagaimana tercentum dalam Lampiran J Peraturan Presiden ini (3) Ketentuan febih lanjut tentang (ata cara penilaian dan penetapan nilai serta tingkat hahaya radiasi bagi Pe xawai Negeri Sipil di fingkungan Badan Pengawas Tenaga Nuklir diatur oleh Kepala Badan Pengawas ‘Tenaga Nuklir. Pasal 5... oe Pasal § } : Besarnya Tunjangan Bahaya Radiasi menurut tingkat bahaya radiasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3, adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran If Peraturan Presiden ini Pasal 6 Ketentuan lebih lanjut yang diperlukan bagi pelaksanaan Peraturan Presiden ini, ditetapkan oleh Menteri Keuangan, Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir, dan Kepala Badan Kepegawaian Negara, baik secara bersama-sama maupun secara sendiri-sendiri sesuai_ dengan bidang tugasnya masing-masing, Pasal 7 Dengan berlakunya Peraturan Presiden ini, maka Keputusan Presiden Nomor 66 Tahun 1999 tentang Tunjangan Bahaya Radiasi Bagi Pogawai Negeri di Lingkungan Badan Pengawas Tenaga Nuklir, dinyatakan tidak berlaku. Pasal 8...

You might also like