You are on page 1of 18

BAB


Organisasi-Organisasi Regional dan Global
NATO
• NATO adalah aliansi militer negara-negara Blok Barat di Eropa barat
sekertaris Jenderal pertama NATO Lord Ismay dan ditandatangani di
Washinton pada 4 April 1948.
Logo militer
• Anggotanya meliputi 12 negara, yaitu Amerika Serikat, Belgia, Kanada, NATO
Denmark, Perancis, Islandia, Italia, Luksemburg, Belanda, Norwegia,
Portugal, serta Inggris.

Latar Belakang Tujuan


keinginan mempertahankan dominasi Tujuan berdirinya NATO antara lain: Para anggota setuju bahwa
sebuah serangan bersenjata terhadap salah satu atau lebih dari
Amerika Serikat dan sekutunya mereka di Eropa maupun di Amerika Utara akan dianggap
terhadap Uni Soviet sebagai serangan terhadap semua anggota. Selanjutnya
mereka setuju bahwa, jika serangan bersenjata seperti itu terjadi,
setiap anggota, dalam menggunakan hak untuk mepertahankan
diri secara pribadi maupun bersama-sama seperti yang tertuang
dalam Pasal ke-51 dari Piagam PBB,
PAKTA WARSAWA
• Pakta Warsawa adalah aliansi militer negara-negara Blok Timur di Eropa
Timur yang dirancang oleh Nikita Khrushchev pada 1955 dan
ditandatangani di Warsawa pada 14 Mei 1955.
Logo militer
• Anggotanya meliputi 8 negara, yaitu Uni Soviet, Bulgaria, Rumania, Pakta Warsawa
Jerman Timur, Hungaria, Polandia, dan Cekoslowakia.

Latar Belakang Tujuan


Bergabungnya Jerman Barat ke dalam Mengorganisasikan diri terhadap potensi
NATO pada 1955 berdasarkan Pakta Paris ancaman dari aliansi militer Blok Barat, yaitu
tahun 1954, dan keinginan Uni Soviet NATO (The North Atlantic Treaty
untuk mempertahankan kendali atas Organization), yang sudah terbentuk lebih
kekuatan-kekuatan militer di Eropa Tengah dahulu pada 1948
dan Eropa Timur
PAKTA WARSAWA
Strategi
 Secara ideologis, Uni Soviet merebut hak untuk mendefinisikan sosialisme dan komunisme dan
bertindak sebagai pemimpin gerakan sosialis global
 Secara geostrategis, Uni Soviet termotivasi untuk mencegah wilayahnya diinvasi oleh kekuatan
Eropa Barat, seperti yang dilakukan oleh Nazi Jerman pada 1941

Runtuhnya Pakta Warsawa


 Dukungan rakyat di tiap-tiap negara anggotanya  Runtuhnya Tembok Berlin pada t1989
kecil sekali  Tersingkirnya Partai Komunis Cekoslowakia
 Berkuasanya orang-orang nonkomunis di  Jatuhnya pemimpin Komunis Bulgaria Todor Zhivkov
negara-negara anggota Uni Soviet membuat  Jatuhnya pemimpin komunis Rumania Nicolae
pengaruh Pakta ini semakin melemah Ceaucescu
 Banyak musuh dari dalam organisasi itu sendiri  Lemahnya koordinasi dan kesatuan di antara negara-
 Moskow meninggalkan pakta tersebut negara komunis
 .Semakin kuatnya Gerakan Solidaritas di  Republik-republik yang 4 membentuk Uni Soviet
Polandia menuntut hak untuk memisahkan diri
APEC

Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) merupakan organisasi


negara-negara di Asia-Pasifik yang didirikan pada 1989 guna
mengukuhkan pertumbuhan ekonomi dan mempererat komunitas
negara-negara Asia-Pasifik.

1. Australia 8. Korea Selatan


16.Singapura
2. Brunei Darussalam 9. Malaysia
17.Taiwan
3. Kanada 10.Meksiko
18.Thailand
4. Chile 11.Selandia Baru
19.Amerika
5. Tiongkok 12.Filipina
Serikat
6. Hong Kong- 13.Peru
20.Vietnam
Tiongkok 14.Papua Nugini
21.Mongolia
7. Indonesia, Jepang 15.Rusia
APEC  Mendorong pertumbuhan ekonomi demi kesejahteraan bersama di Asia-
Pasifik
 Mendorong dan memfasilitasi perdagangan dan investasi yang lebih
Tujuan bebas dan terbuka di kawasan. Selain itu, meningkatkan kerja sama
pengembangan kapasitas ekonomi anggota dengan target tahun 2010
untuk ekonomi negara maju, dan tahun 2020 untuk ekonomi negara
berkembang.
 Mempererat hubungan sesama negara anggota untuk memperjuangkan
kepentingan ekonomi bersama pada forum internasional.
 Mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan kemakmuran
di kawasan Asia-Pasifik.

 Prinsip consensus memiliki arti bahwa semua keputusan di APEC harus


bermanfaat dan disepakati oleh 21 ekonomi anggota
 Prinsip voluntary and non-binding berarti kesepakatan dilakukan secara
Prinsip sukarela dan tidak mengikat
 Prinsip concerted unilateralism berarti keputusan dilakukan secara
bersama-sama sesuai dengan kemampuan tiap-tiap negara ekonomi
anggota tanpa syarat resiprositas
 Prinsip differentiated time frame berarti bahwa negara ekonomi anggota
maju diharapkan melakukan liberalisasi terlebih dahulu
APEC  Mendorong pertumbuhan ekonomi demi kesejahteraan bersama di Asia-
Pasifik
 Mendorong dan memfasilitasi perdagangan dan investasi yang lebih
bebas dan terbuka di kawasan. Selain itu, meningkatkan kerja sama
pengembangan kapasitas ekonomi anggota dengan target tahun 2010
Tujuan
untuk ekonomi negara maju, dan tahun 2020 untuk ekonomi negara
berkembang.
 Mempererat hubungan sesama negara anggota untuk memperjuangkan
kepentingan ekonomi bersama pada forum internasional.
 Mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan
kemakmuran di kawasan Asia-Pasifik.

 Prinsip consensus memiliki arti bahwa semua keputusan di APEC


harus bermanfaat dan disepakati oleh 21 ekonomi anggota
Prinsip  Prinsip voluntary and non-binding berarti kesepakatan dilakukan
secara sukarela dan tidak mengikat
 Prinsip concerted unilateralism berarti keputusan dilakukan
secara bersama-sama sesuai dengan kemampuan tiap-tiap negara
ekonomi anggota tanpa syarat resiprositas
 Prinsip differentiated time frame berarti bahwa negara ekonomi
anggota maju diharapkan melakukan liberalisasi terlebih dahulu
MEE

 Pada tahun 1951, Prancis, Jerman Barat, Belanda, Belgia, Luksemburg, dan Italia, atau The Six
States, menandatangani perjanjian pendirian Pasar Bersama Batu Bara dan Baja Eropa atau
European Coal and Steel Community (ECSC).
 Pada tanggal 1 Januari 1958 melalui Perjanjian Maastricht tahun 1993, MEE/EEC berganti nama
menjadi European Community (EC/Masyarakat Eropa)
 Melalui Perjanjian Lisbon tahun 2009, MEE melebur ke dalam Uni Eropa
 Pada tanggal 7 Februari 1992, dua belas negara anggota MEE menandatangani Perjanjian
Maastricht (atau Perjanjian Uni Eropa) yang berisi kesepakatan mengenai perubahan ME menjadi
Uni Eropa (UE). Naskah perjanjian yang disebut The Treaty on European Union (TEU) atau Perjanjian
Penyatuan Eropa
MEE Tujuan

 Mewujudkan integrasi Eropa dengan cara menjalin kerja sama


ekonomi, memperbaiki taraf hidup, dan memperluas lapangan kerja
 Memajukan perdagangan dan menjamin adanya persaingan bebas,
serta keseimbangan perdagangan antarnegara anggota
Bendera Uni Eropa
 Menghapus semua rintangan yang menghambat perdagangan
internasional
 Memperluas hubungan dengan negara-negara selain anggota MEE

 Majelis Umum (General Assembly) atau Dewan Eropa


(European Parliament).
Struktur Organisasi  Dewan Menteri (The Council).
 Badan Pengurus Harian atau Komisi (Commision).
 Mahkamah Peradilan (The Court of Justice).

9
NAFTA
• NAFTA dibentuk oleh negara Amerika Serikat, Kanada, dan
Meksiko. Kesepakatan untuk membentuk kawasan
perdagangan bebas dilakukan pada tanggal 12 Agustus
1992. Namun, pelaksanaan NAFTA dimulai pada awal
tahun 1994
• North American Free Trade Agreement atau Perjanjian
Perdagangan Bebas Amerika Utara ini terbentuk hasil dari
keinginan tiga negara untuk mewujudkan kawasan
perdagangan bebas (free trade area) di kawasan Amerika
Utara
• NAFTA bermarkas di Washington D.C., Ottawa, dan Mexico
City dan sebagai zona wilayah perdagangan bebas terbesar
kedua sedunia, setelah European Economic Area, dengan Warna hijau menunjukkan wilayah
konsumen sebanyak 365 juta jiwa di ketiga negara anggota NAFTA
tersebut
NAFTA

Tujuan Eksistensi
1. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi 1. Perjanjian Kanada-Meksiko
dan kesempatan kerja melalui usaha menghilangkan hampir semua tarif
penghapusan berbagai hambatan baik secara langsung atau selama 5,
perdagangan 10, 15 tahun. Tarif kedua negara
2. Menciptakan iklim untuk mendorong tersebut berdampak pada
persaingan yang adil perdagangan susu, ayam, telur, dan
3. Meningkatkan peluang investasi, gula
memberikan perlindungan terhadap 2. Serangan terorisme pada 9 September
hak milik intelektual 2001, mengalihkan perhatian tiga
4. Menciptakan prosedur yang efektif negara dari bidang ekonomi menjadi
dalam penyelesaian perselisihan kerja sama pada bidang yang militer
perdagangan di antara ketiga negara dan keamanan.
anggotanya
CAFTA–DR

• Central America Free Trade Agreement- Eksistensi


Dominican Republic atau Perjanjian 1. Dalam Caribbean Basin Initiative, negara
Perdagangan Bebas Amerika Tengah– anggota CAFTA-DR diharuskan menghapus
Republik Dominika adalah perjanjian tarif dari sekitar 80% produk ekspor Amerika
perdagangan bebas Amerika Tengah– Serikat ke negara tersebut dihapus dan
Republik Dominika yang disetujui antara sisanya (20%) akan dihapus dalam dekade
tahun 2003 dan 2004 berikutnya
• Hampir semua produk ekspor Amerika 2. Amerika Serikat tidak boleh mengurangi
Tengah ke Amerika Serikat telah bebas kuota impor dari negara-negara yang
tarif sejak Caribbean Basin Initiative membebaskan tarif terhadap 80% produk
pertama kali diberlakukan pada tahun ekspornya
1984 3. Masuknya Republik Dominika sebagai
anggora, membuat CAFTA-DR merupakan
Tujuan
pasar ekspor kedua terbesar bagi Amerika
Mewujudkan perdagangan bebas di antara Serikat di Amerika Latin, selain Meksiko.
sesama negara anggotanya
GATT

• Organisasi yang dibentuk pada 1947 di Jenewa, Swiss, mengurusi perjanjian umum tentang tarif dan
perdagangan
• Pada April 1994, dalam sidang terakhirnya di Marrakesh (Maroko), GATT berubah menjadi WTO (World
Trade Organization)
• WTO diberlakukan secara resmi mulai tanggal 1 Januari 1995.
• Indonesia sendiri telah bergabung menjadi peserta dalam GATT sejak tanggal 24 Februari 1950.a

Prinsip
Tujuan
1. Most-Favoured- 6. Perlakuan Khusus
1. Menciptakan iklim perdagangan
Nation (MFN) bagi Negara
internasional yang aman dan jelas bagi
2. National Berkembang
masyarakat bisnis
Treatment 7. Transparansi
2. Menciptakan liberalisasi perdagangan
3. Larangan Restriksi (Transparency)
yang berkelanjutan
Kuantitatif
4. Perlindungan Tarif
5. Resiprositas
OPEC
• Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) atau Organisasi Negara-negara Pengekspor
Minyak Bumi adalah organisasi yang bertujuan menegosiasikan masalah-masalah mengenai produksi,
harga, dan hak konsesi minyak bumi dengan perusahaan-perusahaan minyak
• Pada tanggal 14 September 1960, dipicu oleh tidak stabilnya harga minyak internasional membuat lima
negara, yaitu Iran, Irak, Kuwait, Arab Saudi, dan Venezuela mendirikan OPEC di Baghdad, Irak
• Sejak tahun 1965, OPEC bermarkas di Wina, Austria

 Menyatukan kebijakan perminyakan antara


negara-negara anggota
Tujuan  Memenuhi kebutuhan dunia akan minyak bumi
 Menentukan kebijakan-kebijakan untuk
melindungi negara-negara anggota
OPEC
Salah satu cara untuk menjaga stabilitas pasar minyak internasional adalah melalui
penentuan kuota (batas tertinggi) produksi minyak berdasarkan kesepakatan negara
Eksistensi anggota. Misalnya, apabila permintaan minyak dunia meningkat atau salah satu negara
Bidang Ekonomi anggota OPEC mengurangi produksinya, maka negara anggota OPEC lain dapat secara
sukarela meningkatkan produksi minyaknya untuk menghindari lonjakan harga yang
tidak terkendali.

Pada tahun 1970-an terjadi Perang Yom Kippur di Timur Tengah, AS membantu Israel
Eksistensi
dalam upayanya melawan Mesir dan Suriah. OPEC lantas menerapkan embargo minyak
Bidang Politik
yang ditargetkan kepada Amerika Serikat dan sekutu Eropanya.

Pada Mei 2008, Indonesia mengumumkan bahwa mereka telah mengajukan surat untuk
Indonesia Keluar
keluar dari keanggotaan OPEC karena Indonesia telah berubah menjadi negara importir
dari OPEC
minyak (sejak 2003)
WTO
• World Trade Organization adalah Organisasi Perdagangan Dunia didirikan berawal dari Putaran Uruguay (1986–1994)
serta perundingan-perundingan sebelumnya, yang semuanya di bawah GATT. Dengan kata lain, WTO merupakan
kelanjutan dari GATT yang didirikan tahun 1947

• WTO saat ini terdiri dari 160 negara anggota dengan 24 negara pengamat dan bermarkas di Jenewa, Swiss.

• Tujuan:

 Mencapai perdagangan internasional yang stabil dan menghindari kebijakan-kebijakan dan praktik-praktik
perdagangan nasional yang merugikan negara lainnya

 Meningkatkan volume perdagangan dunia dengan menciptakan perdagangan yang menarik dan menguntungkan
bagi pembangunan ekonomi semua negara

 Mengembangkan sistem perdagangan multilateral, bukan sepihak suatu negara tertentu, yang akan
mengimplementasikan kebijakan perdagangan terbuka dan adil yang bermanfaat bagi semua negara, dan

 Meningkatkan pemanfaatan sumber-sumber kekayaan dunia dan meningkatkan produk dan transaksi jual beli
barang.
WTO

Struktur Organisasi

 Ministerial Conference (Konferensi Tingkat Menteri)


Bendera WTO  General Council (Dewan Umum)
 Council for Trade in Goods (Dewan Perdagangan Barang)
 Council for Trade in Services (Dewan Perdagangan Jasa)
 Council for Trade Related Aspects of Intellectual Property
Rights
 Dispute Settlementy Body (Badan Penyelesaian Sengketa)
WTO
Indonesia dan WTO
Isu-isu konkret dalam WTO yang juga menjadi perjuangan Indonesia adalah sebagai berikut.
1. Perundingan di bidang Pertanian. Tuntutan liberalisasi pertanian yang diusung WTO mengharuskan adanya
penghapusan subsidi domestik, penghapusan subsidi ekspor, dan peningkatan akses pasar melalui penurunan
tarif
2. Perundingan di bidang Aturan (Rules). Indonesia berkeinginan agar aturan-aturan dalam persetujuan tersebut
diperbaiki dengan mempertimbangkan kepentingan negara berkembang dalam rangka akses pasar dan
perlindungan domestiknya
3. Perundingan di bidang Jasa. Indonesia berpandangan bahwa proses liberalisasi jasa sebaiknya dilakukan secara
bertahap, seiring dengan pemberdayaan dan penguatan industri jasa nasional.
4. Perundingan di bidang Kesehatan Masyarakat (Public Health) dan TRIPs. Perundingan di bidang Public Health
telah diselesaikan dengan menghasilkan suatu solusi bahwa lisensi wajib tidak diterapkan atas produksi obat-
obatan yang bertujuan kemanusiaan
5. Perundingan di bidang Investasi. Dalam perundingan ini Indonesia berpendapat bahwa mengembangkan
industri dan pertumbuhan sektor riil harus didorong oleh pertumbuhan investasi yang signifikan
6. Perundingan di bidang Lingkungan. Indonesia berkeinginan agar kebijakan lingkungan tidak diatur dalam WTO
karena akan mensyaratkan standar yang tinggi terhadap akses pasar produk negara berkembang

You might also like