Professional Documents
Culture Documents
Aplikasi Perangkat Lunak Dan Perancangan Interior Gedung Kelas XII PDF
Aplikasi Perangkat Lunak Dan Perancangan Interior Gedung Kelas XII PDF
KELAS XII
1
DAFTAR ISI
2
3
BAB I PRINT OUT
GAMBAR ............................................................................
.............................. 1
KOMPETENSI
DASAR .............................................................................
......................................................... 1
TUJUAN
PEMBELAJARAN ......................................................................
....................................................... 1
A. Mengenal Toolbar
Printing ..........................................................................
........................................ 2
B. Membuat Kop Pada Layar
Model .............................................................................
......................... 10
C. Membuat Kop Pada Layar
Layout ............................................................................
......................... 12
D. Membuat Kop Dalam Bentuk
Template ..........................................................................
............... 15
E. Ploting/Print Pada Layar
Layout ............................................................................
.......................... 16
TUGAS
KELOMPOK ..........................................................................
................................................................ 20
RANGKUMAN .........................................................................
............................................................................. 20
UJI
KOMPETENSI ........................................................................
...................................................................... 21
BAB II MODEL
3D ................................................................................
............................................. 25
KOMPETENSI
DASAR .............................................................................
......................................................... 25
TUJUAN
PEMBELAJARAN ......................................................................
....................................................... 25
A. Prinsip Dasar Model 3D Pada
AutoCad ...........................................................................
............... 26
B. Perintah Dasar AutoCad
3D ................................................................................
................................ 29
C. Prinsip Dasar Model 3D Pada
SketchUp ..........................................................................
.............. 36
D. Perintah Dasar
SketchUp ..........................................................................
............................................ 44
E. Menerapkan Material Editor Gambar
3D ................................................................................
...... 49
F.
Rendering .........................................................................
........................................................................... 50
TUGAS
KELOMPOK ..........................................................................
................................................................ 55
RANGKUMAN .........................................................................
............................................................................. 56
UJI
KOMPETENSI ........................................................................
...................................................................... 57
I
G. Render Vray Pada
Sketchup ..........................................................................
.................................... 89
TUGAS
KELOMPOK ..........................................................................
................................................................ 90
RANGKUMAN .........................................................................
............................................................................. 91
UJI
KOMPETENSI ........................................................................
...................................................................... 92
II
PRAKATA
4
5 Suatu kebanggaan dan kebahagiaan yang luar biasa bagi penulis karena diberi
kepercayaan dalam menyelesaikan buku ini. Total 12 Kompetensi Dasar penulis
rangkum menjadi lima bab agar menjadi salah satu sumber belajar yang ringkas,
khususnya bagi siswa SMK/MAK Kelas XII kompetensi keahlian DPIB. Buku APLPIG
ini disajikan dalam susunan lima bab, diantaranya.
6
7 BAB I : Print Out Gambar.
8 BAB II : Model 3D.
9 BAB III : Model 3D Interior Ruang.
10 BAB IV : Elemen dan Layout Interior.
11 BAB V : Maket VS Augmented Reality.
12
13 Setiap bab dalam buku ini dilengkapi dengan Kompetensi Dasar dan Tujuan
Pembelajaran yang telah disesuaikan dengan Revisi K-13. Bagian yang spesial
dari
buku APLPIG ini adalah penulis tidak hanya membahas satu aplikasi pemodelan
saja,
namun dua aplikasi sekaligus yang tentunya sangat lazim digunakan dalam dunia
industri yaitu AutoCad dan Google SketchUp. Untuk menunjang pembelajaran yang
aktual, buku ini sudah menerapkan STEM (Science, Technology, Engineering, dan
Mathematics) dengan adanya materi Augmented Reality dalam pembuatan maket 3D.
Tidak lupa dalam buku ini tersedia barcode yang bisa anda scan guna mengunduh
materi pelengkap pembelajaran pada setiap bab.
14
15 Semoga buku APLPIG Kelas XII ini bermanfaat bagi siswa dan seluruh pembaca.
Penulis dengan tangan terbuka menerima saran dan kritik yang membangun. Jadi
selamat membaca, semoga sukses !
16
17
18
Penulis
III
BAB I
PRINT OUT GAMBAR
KOMPETENSI DASAR
3.14. Mengevaluasi hasil print out gambar.
4.14. Memeriksa print out gambar.
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari bab ini diharapkan siswa dapat :
1. Menganalisis prosedur mencetak dengan perangkat lunak terkait dengan hasil
cetakan.
2. Menerapkan prosedur mencetak dengan perangkat lunak terkait dengan hasil
cetakan
3. Mengevaluasi hasil print out gambar.
4. Memeriksa hasil print out gambar.
5. Merawat hasil print out gambar.
Pernah mencoba mencetak halaman kerja ukuran kertas A4 pada Microsoft Word ? Ms.
Excel ? Pertanyaanya, dimana letak perbedaannya ketika mencetak halaman kerja
ukuran kertas A4 atau A3 pada aplikasi AutoCad ?
1
Sumber
Jangan khawatir pada bab 1 ini kita akan mengenal dan membahas secara penuh
perbedaanya. Tentunya wujud bangunan pada gambar di atas tidak lepas dari
implementasi gambar kerja yang sudah kita cetak dan siapkan. Begitu pentingnya
penguasan terkait cara mencetak gambar dan memahami konten – konten di
dalamnya. Maka dari itu siapkan diri kalian, kencangkan sabuk mari kita mulai
berpetualang !
2
Gambar 1. 2 Kotak Dialog Plot pada Autocad 2010
Sumber : Kukuh
2. Printer/Plotter
Merupakan drop down yang berisi daftar sistem nama printer yang telah
dikonfigurasikan dalam sistem autocad.
3
3. Paper Size
Merupakan ukuran kertas yang lazim digunakan dalam gambar teknik.
4. Plot Area
Area ini untuk menentukan bagian layar yang akan dicetak, terdapat point point
seperti pada gambar 1.5 yaitu berupa :
a. display : untuk mencetak pandangan dilayar saat ini,
b. extents : hanya untuk mencetak area yang terisi oleh objek, baik yang
terlihat
dilayar maupun diluar layar saat ini,
c. limits : hanya mencetak area didalam limits,
d. windows : mencetak daerah tertentu dilayar (Umumnya yang sering dipakai).
5. Plot Offset
Area ini untuk mengatur posisi pencetakan dihitung dari pojok kiri bawah margin
kertas (printable area). Ubahlah nilai kotak X dan Y untuk menggEcer pencetakan
secara horizontal atau vertikal. Atau aktifkan center the plot untuk menempatkan
area cetak di tengah kertas secara otomatis.
4
6. Plot Scale
Area ini untuk menentukan skala cetak, yaitu perbandingan antar gambar di kertas
(dlm mm) dan gambar di layar dalam unit. Pada Fit to Paper Area ini akan
mencetak dengan skala gambar secara otomatis akan dimaksimalkan kedalam
ukuran kertas yang ada.
Contoh : menggambar dengan satuan centimeter. Menggambar denah dengan
ukuran 10x15m dalam unit meter. Maka pada layar kerja harus digambar dalam
dimensi 1000 x 1500 unit yang berarti 1000 cm x 1500 cm. Ketika mencetak
gambar tersebut dalam skala 1:100, maka yang harus dilakukan pada plot style
adalah sebagai berikut :
5
Gambar 1. 9 Plot Scale Satuan m
Sumber : Kukuh
6
Gambar 1. 10 Plot Style Table (Pen Assignments)
Sumber : Kukuh
Banyak user yang seringkali kurang memperhatikan pilihan plot style ini sehingga
sering melakukan melakukan plotting ulang untuk mendapatkan hasil sesuai
dengan yang diinginkan. Setelah anda mengetahui fungsi dari masing-masing
plotting style tersebut, silahkan pilih sesuai keinginan anda.
7
(b) (c) (d)
Gambar 1. 11 box
Sumber : Kukuh
9. Quality
Quality merupakan pilihan resolusi untuk mencetak tampilan render atau shading
dilayar dalam dpi (dot per inch). Semkin tinggi isian kita , semakin tajam
kualitas
hasil cetakan gambar kita.
Gambar 1. 12 Quality
Sumber : Kukuh
8
d. plot paperspace last : pilihan ini hanya berpengaruh kalau kita mencetak
dengan menggunakan layout. Dalam keadaan aktif , objek paper space akan
dicetak belakangan setelah objek model space,
e. hide paperspace object : apakah perintah hide akan diberlakukan pada objek
dalam viewport paperspace atau tidak. Pilihan ini dapat diubah jika anda
berada
dalam tab layout,
f. plot stamp on : apakah stempel akan dicetak dipojok gambar atau tidak.
Stempel dapat menginformasikan nama file, nama layout, tanggal dan jam dan
lainnya. Dalam keadaan aktif disebelah kanan kotak terdapat tombol plot stamp
seting yang berfungsi untuk menentukan informasi apasaja yang akan dicetak
sebagai stempel,
g. save change to layout : apalah setting pencetakan dalam kotak dialog plot ini
akan disimpan pada layout atau tidak,
9
Gambar 1. 14 Drawing Orientatiom
Sumber : Kukuh
12. Preview
Pada tombol ini untuk melihat preview cetakan sebelum gambar benar-benar
dikirim ke alat cetak. Setelah itu, klik kanan untuk membuka menu shortcut dan
klik exit jika anda ingin kembali ke kotak dialog plot atau klik plot untuk
langsung
mencetak.
Catatan : Penentuan nilai 2970x2100 secara praktis didapat dari ukuran kertas A4
=
29.7x21 cm yang masing – masing dikalikan 100 (Karena diambil skala 1:100). Skala
1:100 artinya 1 cm atau 1 unit ukuran garis pada AutoCad mewakili 100 cm pada
ukuran sebenarnya. Jika diambil skala 1:10 maka ukuran kertas A4 dalam satuan
centimeter tersebut dikalikan 10, sehingga menjadi 297x210.
Isi atribut kop dengan menggunakan line tools, poliline atau lainnya serta
mengisi kata
menggunakan multiline text pada AutoCad tersebut seperti contoh pada gambar di
bawah ini.
10
Gambar 1. 15 Contoh Kop Pada Gambar KErja
Sumber : Ecer
Untuk mengatur skala lebih mudah dan gambar tidak bergerser , lakukan block
gambar dengan menggunakan commad b dengan maka akan muncul kotak dialog
pada gambar 1.16. Selanjutnya yang dilakukan yaitu
1. isi nama,
2. pick point untuk memberikan titik awal pada gambar,
3. terakhir ok.
11
Setelah diblock maka untuk menetukan skala akan lebih mudah. Menentukan skala
yang akan dicetak dapat menggunakan toolbar skala pada AutoCad atau
menggunakan command SC. Untuk mengatur skala agar yang dicetak sesuai, anda
dapat menggunakan gambar berskala 1:100 agar lebih mudah. Skala 1:50, input
nilai
skala yang digunakan adalah 0,5 pada scale factor, begitu dengan skala 1:20
yaitu 0,2
dan seterusnya. Skala di atas dipakai 1:100 dengan contoh 1:200 maka scale
factor
ketik 2, untuk skala 1:500 ketik 5 dan begitu seterusnya. Maka tidak perlu
gambar
yang diskala jadi cukup KOP nya saja yang diatur skalanya. Gambar siap dicetak.
12
Gambar 1. 18 Page Setup Manager Layout
Sumber : Ecer
Pilih Modifiy. Dan muncul display page setup. Paper Size Pilih ukuran A4. Plot
Scale
dirubah 1:1 karena ini skala kertas bukan skala gambar. Drawing Orientation dirubah
portrait atau landscape tergantung kebutuhan, namun kali ini pilih landscape. Jika
sudah, pilih OK lalu close. Maka kertas ukuran A4 sudah jadi.
13
Hapus objek yang diberi lingkaran merah. Garis putus-putus adalah patokan area
gambar. Kembali ke layar model lalu copy kop gambar yang sudah dibuat tadi
kemudian paste ke dalam layar layout. Sesuaikan seperti gambar 1.20
Untuk memunculkan gambar yang ada dimodel pada layout, ketik MV pada command
lalu di drag dari pojok kiri bawah ke kanan atas sesuai kebutuhan ruang pada kop
tersebut. Lalu klik kiri 2x tepat di tengah ruang gambar, maka gambar pada model
akan muncul dengan penanda sumbu x dan y dalam kop. Jika sudah keluar dan sudah
diatur sesuai posisi gambar dan skala, maka klik 2x pada garis kop luar agar bisa
mengoperasikan layout di bagian luar.
Untuk mengatur skala pada kop masih pada posisi MV yang aktif, lalu pilih toolbar
viewport dan masukan skala yang diinginkan contoh 1:100. Gambar yang berada
dalam kop akan otomatis berubuah sesuai skala yang dikehendaki seperti gambar
diatas. Maka gambar siap dicetak.
14
Gambar 1. 21 Menskala Gambar
Sumber : Ecer
D. Membuat Kop Dalam Bentuk Template
Salah satu pekerjaan yang sifatnya rutin dalam AutoCad adalah membuat kop
gambar atau etiket gambar. Kop gambar yang dibuat dalam modul ini bertujuan untuk
dijadikan master kop gambar dalam format template. Membuat kop dalam format
template ini sangat menguntungkan, jika semisal ada perubahan tata letak atau
keterangan pada KOP, kita cukup merubah master file templatenya sehingga semua
kop yang sudah disusun rapi otomatis akan menyesuaikan. Ada dua tahapan yang
harus dilakukan untuk membuat kop gambar dalam format template. Kedua tahapan
itu adalah
1. membuat kop gambar dalam format .dwg,
2. membuat kop gambar dalam format .dwt,
3. hasil akhir dari pembuatan kop format .dwt ini adalah bahwa kop gambar
tersebut bisa dipakai secara mudah, baik dalam penyajian maupun jika
dilakukan editing kembali.
1. Membuat Kop Gambar Dalam Format .dwg
Kita kembali pada pekerjaan poin A di atas yakni membuat kop pada layar model
di
AutoCad. Ketik pada layar command prompt W, atau WBLOCK. Anda bisa
menekan tombol select objects. Lakukan pemilihan object seluruh kop gambar.
Selanjutnya simpan kop gambar tersebut ke dalam folder yang diinginkan.
Pastikan
sistem satuan yang dipakai adalah milimeter. Untuk mengakhiri penyimpanan kop
gambar ini anda bisa menekan tombol OK. Hasil akhir dari pembuatan kop ini
berupa file .dwg yang bisa anda akses pada tempat penyimpanan file yang sudah
anda tentukan sendiri.
2. Membuat Kop Gambar Dalam Format .dwt
Untuk membuat kop dalam bentuk template, terlebih dahulu harus setting kertas
pada layar layout1 dalam AutoCad. Setting kertas pada layar layout sudah
dijelaskan pada poin B langkah 1 – 3. Selanjutnya memasukkan file kop gambar
format .dwg ke dalam kertas gambar layout ini. Caranya dengan menjalankan
perintah I, atau INSERT pada command prompt.Sebuah kotak dialog insert akan
muncul seperti gambar di samping. Pilih ‘browse’ untuk mencari file kop gambar
.dwg yang anda simpan tadi. Lalu klik OK. Jika muncul kotak dialog edit
atrributes,
anda bisa menekan tombol OK. Langkah terakhir pembuatan kop gambar dalam
format .dwt adalah anda harus menyimpan kop gambar ini. Cara penyimpanannya
adalah dengan melakukan perubahan pada kotak dialog files of type ke dalam
pilihan AutoCad Drawing Template (*.dwt). Hasil akhir kop gambar tersebut
sudah
dalam bentuk format .dwt. Selamat mencoba.
15
Gambar 1. 22 Setting Kop Gambar .dwg
Sumber : Ecer, 2019
16
1. Blok objek di Model yang akan diplot ke layout kemudian klik CTRL+C,
2. Pindahkan layar pada Layout kemudian paste gambar objek yang di copy tadi
dengan cara klik CTRL+V,
3. Ketik 0 kemudian klik Tab lalu ketik lagi 0 untuk memasukan koordinat
gambar. Setelah itu tekan Enter,
4. Gambar masih tidak skalatis, oleh karena itu jalankan command :
PAGESETUP kemudian Enter lalu klik Modify. Sesuaikan ukuran kertas
gambar dengan kop. Contoh pada gambar 1.25,
5. Setelah ukuran kop sesuai pada layar layout. Gunakan CTRL+P untuk
memulai plotting gambar. Sesuaikan menu plot yang tersedia, lalu pilih OK,
6. Karena pada contoh ini plotting file dibuat dari format .dwg menjadi format
.pdf maka jangan lupa tentukan letak penyimpanan – beri nama file – klik OK.
Selesai.
17
Gambar 1. 25 Gambar Dialog Page Setup
Sumber : Ecer
18
F. Plotting / Print Pada Layar Model
1. Buka file dalam layar model. Tekan tombol "Ctrl + P" atau "Plot",
2. Lanjutkan dengan memilih gambar yang akan di cetak pada layar model
dengan mengklik "Window" dan pilih gambar yang akan dicetak. Klik pada
kop layout kiri-atas kemudian arahkan mouse ke kanan-bawah dan klik,
19
Sumber : Ecer
3. Karena pada contoh ini plotting file dibuat dari format .dwg menjadi
format
.pdf maka jangan lupa tentukan letak penyimpanan – beri nama file – klik
OK.
Selesai.
Catatan : Pada prosedur plotting / print di layar layout, cara memasukkan file kop
gambar bukan hanya dari copy – paste saja, melainkan bisa kita sisipkan (insert)
dari file
kop template yang sudah disiapkan.
TUGAS KELOMPOK
Bentuk kelompok dengan maksimal satu kelompok beranggotakan 4 siswa/siswi.
Buatlah video tutorial mencetak gambar pada layar layout dan model dengan berbagai
variasi ukuran kertas A1, A3, dan A4.
RANGKUMAN
Hal-hal yang harus Anda perhatikan sebelum mencetak gambar AutoCAD yaitu
1. siapkan Layer. Pastikan anda menggambar menggunakan Layer pada
AutoCAD. Alasannya karena dengan menggunakan Layer, kualitas gambar
Anda akan terlihat lebih baik dibandingkan dengan tidak menggunakannya.
2. ukuran Kertas. Ukuran kertas yang digunakan untuk mencetak gambar
AutoCAD. Apakah Anda menggunakan kertas berukuran A3, A4, atau F4
(Legal, HVS)? Sesuaikan ukuran kertas yang nanti digunakan untuk mencetak
digunakan dengan ukuran gambar yang digunakan.
Plot adalah perintah untuk mencetak gambar ke lembar kerja menggunakan alat cetak
(Printer) yang telah terhubung ke dalam aplikasi AutoCad pada PC/Komputer. Pada
prosedur plotting / print di layar layout, cara memasukkan file kop gambar bukan
hanya dari copy – paste saja, melainkan bisa kita sisipkan (insert) dari file kop
template
yang sudah disiapkan.
20
UJI KOMPETENSI
A. Soal Pilihan Ganda
Pilihlah Jawaban yang paling tepat.
1. Pilihan di bawah ini manakah yang merupakan kepanjangan dari Auto Cad ?
a. analysos computer auto design
b. analysis computer auto design
c. aides computerize auto design
d. auto computer aided design
e. aided compilation auto design
2. Perintah kerja untuk mencetak dokumen pada program Microsft word adalah
memakai toolbar Print. Ketika Ibu Ecer hendak melakukan hal yang sama saat
menggunakan program Auto Cad, perintah apa yang harus beliau gunakan ?
a. page setup
b. plotter
c. plotting
d. plotter
e. lotter
3. Pak Eddy Syaputro berniat mencetak dua lembar gambar saja dengan kertas
ukuran A4, dan saat itu beliau hanya memiliki satu kertas A3. Apa yang anda
lakukan jika di posisi Pak Eddy ?
a. membeli kertas A4 yang baru
b. memotong kertas A3 menjadi 2 buah A4
c. memotong kertas A3 menjadi 4 buah A4
d. memotong kertas A3 menjadi 3 buah A4
e. tidak jadi mencetak
4. Bu Siti lebih menyukai membuat KOP gambar dalam format template. Menurut
anda kenapa demikian ?
a. lebih rapi dan eyecatching
b. format template lebih terlindungi dari virus komputer
c. lebih mudah dalam merevisi kop gambar jika mengalami perubahan tata
letak
d. ukuran file kop menjadi sangat kecil
e. selera masing - masing
21
5. Anton diberikan tugas oleh Pak Eddie untuk menggambar denah pos satpam.
Saat hendak mencetak gambar hal-hal yang harus Anton perhatikan dalam
mengoperasikan Auto Cad adalah . . .
a. layer dan ukuran kertas
b. skala dan printer
c. ukuran kertas dan ketersediaan tinta printer
d. printer dan tintanya
e. semua benar
6. Gambar di atas merupakan tiga tipe pemodelan gambar di Auto Cad 3D.
Persamaan dari ketiganya saat dicetak adalah . . .
a. hasil gambar dengan model seperti yang terlihat di layar
b. hasil gambar tidak dipengaruhi model yang aktif dilayar
c. hasil gambar sedikit dipengaruhi model yang aktif dilayar
d. hasil gambar lebih banyak dipengaruhi model yang aktif dilayar
e. semua salah
7. Gambar di atas merupakan option pada toolbar Shaded Viewpot Option. Pada
area isian Quality, semakin tinggi isian nilai DPI maka . .
a. kualitas gambar semakin buruk
b. kualitas gambar semakin tebal
c. kualitas gambar semakin tajam
22
d. kualitas gambar semakin rendah
e. semua benar
8. Ada dua tahapan yang harus dilakukan untuk membuat kop gambar dalam
format template, yaitu . . .
a. Membuat Kop dalam gambar dwg dan dwt
b. Membuat Kop dalam gambar dwf dan dws
c. Membuat Kop dalam gambar dwi dan dxt
d. Membuat Kop dalam gambar dws dan dxw
e. Semua salah
9. Secara default terdapat 3 tab, yaitu Tab Model, Tab Layout 1 dan Tab Layout 2.
Cara merubah nama tab adalah . . .
a. klik kanan - renasme
b. klik kanan - renasime
c. klik kanan - renme
d. klik kanan - rename
e. semua salah
12. Sebelum memulai gambar kop pada layout terdapat 2 cara, salah satunya yaitu .
..
a. gambar kop dibuat di tab model kemudian dicopy dan paste pada layout
b. gambar kop digambar di tab layout
c. gambar kop dicopy dari file yang sudah dibuat
23
d. gambar kop diunduh dari internet
e. semua salah
B. Soal Esai
Jawablah dengan tepat dan benar.
1. Hasil akhir dari pembuatan kop format .dwt ini adalah . . .
2. Membuat kop dalam format template ini sangat menguntungkan, karena . . .
3. Paper size digunakan untuk menentukan ukuran . . .
4. Plot area digunakan untuk menentukan . . .
5. Kegunaan Fit to Paper adalah . . .
6. Menu Portrait mencetak kertas dalam posisi . . .
7. Menu Landscape mencetak kertas dalam posisi . . .
8. Menu Plot Upside-Down digunakan untuk merotasi gambar . . . ˚ dari arah
default
9. Berikut hal-hal yang harus diperhatikan sebelum mencetak gambar AutoCAD . . .
dan . . .
24
10. Plot Style Table (Pen Assigment) untuk mengaktifkan, mengedit dan membuat
tabel . . .
D. Uji Praktik
Buatlah KOP gambar dengan skala 1:100, kemudian :
a. Cetak dengan menggunakan kertas ukuran A4
b. Cetak dengan menggunakan kertas ukuran A3
c. Cetak dengan format PDF
d. Simpan dengan format dwt
25