Professional Documents
Culture Documents
PKP Puskesmas Muaragembong Sampai Desember 2022
PKP Puskesmas Muaragembong Sampai Desember 2022
a.3 Menyusun RPK secara Terinci dan Tidak Ya, terinci Ya, terinci Ya, terinci semuanya 4
lengkap menyusun sebagian kecil sebagian besar
a.4 Melaksanakan mini lokakarya Tidak < 5 kali /tahun 5-8 kali/tahun 9-12 kali/tahun 7
bulanan melaksanakan
a.5 Melaksanakan mini lokakarya Tidak < 2 kali /tahun 2-3kali/tahun 4 kali/tahun 0
tribulanan melaksanakan
a.6 Membuat Penilaian Kinerja di Tidak Membuat tapi Membuat dan Membuat, 7
tahun sebelumnya, mengirimkan membuat tidak mengirimkan mengirimkan dan
ke Dinas Kesehatan Kab/kota dan mengirimkan tetapi tidak mendapat feedback dari
mendapat feedback dari Dinas mendapat Dinkes Kab/Kota
kesehatan Kab/kota feedback
JUMLAH
B Manajemen Sumber Daya
b.1 Membuat daftar / catatan Tidak ada Ada , 3 item (no Ada , 5 item (no Ada , 8 item (no 1-8) 10
kepegawaian seluruh petugas / 1-3) 1-5)
Daftar Urutan Kepangkatan
(DUK) setiap kolom berisi :
(dibuktikan dengan bukti fisik)•
Nomor, Nama, dan NIP
• Pangkat / Golongan
• TMT Pangkat / Golongan
• Status kepegawaian (jabatan
Fungsional/ Jabatan Pelaksana)
• Jenjang Jabatan
• Pendidikan Terakhir
• Umur
• Status Perkawinan
b.2 Puskesmas mempunyai arsip Tidak ada Ada , 5 item Ada , 8 item Ada , 13 item 10
kepegawaian seluruh petugas
(semua item dibuktikan dengan
arsip):• FC SK Calon Pegawai
Negeri Sipil
• FC SK PNS/SK Non PNS
• FC SK Terakhir
• FC Ijazah Pendidikan Terakhir
• FC SK Penugasan/ FC Kontrak
Kerja bagi Non PNS
• FC SK Pengangkatan Pertama
dalam Jabatan Fungsional
• FC SK Kenaikan Jenjang Jabatan
• SK Penetapan Angka Kredit
(PAK) bagi tenaga fungsional
• FC DP3
• FC Sertifikat
Pelatihan/Seminar/Workshop
• FC Sertifikat Penghargaan
• FC SK Kenaikan Gaji Berkala
• Surat Keterangan Cuti
b.3 Puskesmas mempunyai Struktur Tidak ada Ada , tidak Ada , tidak Ada, lengkap 10
Organisasi yang jelas dan lengkap: sesuai ketentuan lengkap
b.4 Puskesmas mempunyai uraian Tidak ada Ada , 3 item Ada , 3 item ( Ada , 3 item (sesuai 10
tugas dan tanggung jawab seluruh (kurang sesuai Kurang sesuai kompetensi)
petugas : kompetensi, kompetensi)
tidak di
tandatangani)
b.6 Puskesmas melakukan pembinaan Tidak ada memenuhi 2 memenuhi 3 memenuhi 4 aspek 0
kepada petugas dengan cara : aspek tersebut aspek tersebut dan tersebut dan tepat
dan tepat waktu tepat waktu waktu
· penilaian DP3,
· pemberian penghargaan,
· kesejahteraan petugas,
· pemberian sanksi
b.7 Puskesmas melakukan input data tidak ada Input data pada update input data update input data 10
system informasi data SDM aplikasi tidak sebagian pada lengkap pada aplikasi
Kesehatan update aplikasi
b.8 Puskesmas mempunyai data tidak ada hanya data data kebutuhan data lengkap (keadaan 10
keadaan, kebutuhan Nakes/Non kebutuhan/ dan keadaan tidak dan kebutuhan
Nakes, PNS/Non PNS, dan sesuai keadaan saja lengkap Nakes/Non Nakes,
Permenkes 33 Tahun 2015 PNS/Non PNS)
b.9 Puskesmas mempunyai visualisasi tidak ada ada, 2 aspek ada, 3 aspek ada, 3 aspek 10
data SDM Kesehatan
• Data kepegawaian
• Data Status kepegawaian
(PNS/Non PNS, Jafung/Pelaksana)
• Data Kebutuhan
• Data Exsisting
b.10 Puskesmas mempunyai rencana tidak ada memenuhi, 1 memenuhi, 2 memenuhi, 2 aspek 10
peningkatan kompetensi seluruh aspek aspek tidak lengkap
petugas : lengkap
b.12 Puskesmas mempunyai data Tidak ada Ada, jumlah saja Ada, jumlah dan Ada, jumlah dan nama 10
tenaga kesehatan yang melakukan nama
praktik mandiri di wilayah kerja
puskesmas
b.13 Puskesmas mempunyai daftar Tidak ada Ada, jumlah saja Ada, jumlah dan Ada, jumlah , nama dan 0
Institusi Pendidikan Kesehatan nama lokasi
yang ada di wilayah kerjanya• 10 =
Ada; jumlah, nama dan lokasi
• 7 = Ada; jumlah dan nama
• 4 = Ada; jumlah saja
• 0 = tidak ada
c.5 Persentasi pembayaran Kapitasi < 90 % 90% - 92,5% 92,5% - 95% 96% - 100% 10
dari BPJS berbasis KBKP
C Manajemen BMN/BMD
membuat SK dan SOP BMN dan tidak ada ada 10
BMD
ketersediaan penerimaan dan tidak ada ada 10
pemeliharaan BMN BMD
c.6 Puskesmas mempunyai buku tidak ada Ada 10
inventaris/catatan aset
c.7 Puskesmas mempunyai KIB tidak ada buku Jika ada < 2 Jika ada 3- 5 ada semua 10
(Kartu Inventaris Barang) terdiri buku buku
dari:
A: Bidang tanah
B: Bidang peralatan dan mesin
C: Bidang Tanah dan bangunan
D: Jalan irigasi dan jaringan
E: Aset tetap lainnya
F: Konstruksi dalam pengerjaan
c.8 Puskesmas mempunyai Kartu tidak ada Jika 40% ruang Jika 70% ruang 100% ada semua 0
Inventaris Ruangan (KIR) ada ada
c.9 Laporan mutasi semester I , II dan 10
Tahunan
JUMLAH
Manajemen Pemberdayaan
D Masyarakat
SMD MMD tidak ada ada
Melakukan survey PHBS Rumah tidak ada 1 - 2 komponen 3-4 komponen > 4 komponen 10
d.1 Tangga
a. Data survey direkap
b. Data survey dianalisis
c. Hasil analisa di buat mapping
d. Hasil analisa di buat rencana
intervensi
c. Ada alokasi anggaran untuk
kegiatan intervensi
d. Ada mitra kerja yang terlibat
dalam kegiatan intervensi
e. Ada inovasi dalam pelaksanaan
kegiatan intervensi
d.2 Desa/Kelurahan Siaga Aktif tidak ada 1 komponen 2 komponen > 2 komponen 7
a. Ada data strata Desa/Kelurahan
Siaga Aktif
b. Ada SK penetapan strata
Desa/Kelurahan Siaga Aktif oleh
Kepala Desa/Lurah
c. Ada rencana peningkatan strata
Desa/Kelurahan Siaga Aktif
d. Ada jadwal pembinaan
e. Ada dukungan anggaran dari
Puskesmas/Desa/Kelurahan
e.2 Dokumen Perencanaan Tida ada Ada tetapi tidak ada tetapi tidak Lengkap termasuk 4
Pengembangan Sistem Informasi lengkap disertakan dengan rencana lima tahunan
Kesehatan perencanaan dan rencana
peningkatan SDM pengembangan SDM
pengelola data pengelola data dan
dan informasi informasi
e.3 Adanya Sistem Informasi Tidak Ada 3 poin 4 poin lengkap dan 7
Puskesmas yang meliputi terdokumnetasikan
a. Pencatatan dan pelaporan
kegiatan Puskesmas dan
jaringannya
b. Survei Lapangan
c. Laporan Lintas Sektor Terkait
d. Laporan jejajring Fasilitas
Pelayanan Kesehatan di wilayah
kerjanya
e.4 Kelengkapan dan Ketepatan Tidak lengkap Tidak tepat Tepat Waktu Tepat waktu dan 10
Waktu dalam Pelaporan dan tidak tepat waktu dan tetapi kurang lengkap
Puskesmas waktu kurang lengkap lengkap
e.5 Penyelenggaraan Sistem Informasi Tidak Ada berkirim laporan Semi Teknologi Sistem informasi 10
Puskesmas Berbasis Teknologi secara eletronik terintregrasi
e.6 Desimanasi Data dan Informasi Tidak Ada Sebagian data Desiminasi tidak Desiminasi data dan 10
Puskesmas informasi sudah hanya dalam informasi
didesiminasikan bentuk manual
tetapi elektronik
e.7 Penyebarluasan data dan informasi tidak ada Hanya Mempunya 2 lengkap dan update 10
Puskesmas (sosial media) menpunyai 1 akun sosmed
akun sosmed
e.8 Ditetapkan tim Sistem informasi Tidak Ditetapkan 10
Puskesmas ditetapkan
JUMLAH
F Manajemen Program (
f.1 perprogram )
Perencanaan program disusun tidak ada Hanya terdapat 4 Hanya terdapat 8 Dokumen lengkap 10
berdasarkan Rencana lima perencanaan dokumen dokumen program POA 5 th,POA 1 th,
tahunan,melalui analisis situasi dan program program RUK, RPK, analisis
perumusan masalah , menentukan situasi, identifikasi
prioritas masalah, alternatif masalah, perumusan
pemecahan masalah , RUK, RPK masalah , prioritas
masalah, mencari akar
penyebab masalah
f.2 Analisis data kunjungan semua tidak ada Hanya terdapat 4 Hanya terdapat 8 ada lengkap 7
program (UKM esensial, UKM dokumen dokumen
pengembangan , UKP,
perkesmas, Farmasi ,
Laboratorium ) dan PIS PK )
dalam bentuk tabel/grafik
6.9 Cakupan keluarga tidak tidak ada cakupan , < 40 cakupan , 40-69 cakupan , ≥ 70 % 4
merokok % keluarga % keluarga keluarga
6.10 Cakupan keluarga tidak ada cakupan , < 40 cakupan , 40-69 cakupan , ≥ 70 % 7
mempunya/akses jamban sehat % keluarga % keluarga keluarga
6.11 Cakupan keluarga tidak ada cakupan , < 40 cakupan , 40-69 cakupan , ≥ 70 % 7
mempunya/akses air bersih % keluarga % keluarga keluarga
6.12 Cakupan keluarga mengikuti tidak ada cakupan , < 40 cakupan , 40-69 cakupan , ≥ 70 % 7
JKN % keluarga % keluarga keluarga
f.5 Cakupan IKS tidak ada < 0,5 tidak sehat 0,51 - 0,8 prasehat 0,8-10 sehat 4
JUMLAH
G. Manajemen Mutu
Penetapan indikator mutu,
proses manajemen mutu
INDIKATOR INPUT
g.1 Adanya kebijakan mutu Tidak ada Ada kebijakan Ada kebijakan Ada kebijakan mutu, 10
Puskesmas mutu, tidak mutu, ditetapkan, ditetapkan,
ditetapkan, tidak disosialisasikan, disosialisasikan, ada
disosialisasikan, tidak ada kesesuaian dengan visi
tidak ada kesesuaian dengan misi Puskemas,
kesesuaian visi misi dipahami, ada
dengan visi misi Puskemas, ada penggalangan
Puskemas, ada penggalangan komitmen.
penggalangan komitmen.
komitmen.
g.2 Adanya Tim Mutu Tidak ada Ada Tim Mutu, Ada Tim Mutu, Ada Tim Mutu, 10
ditetapkan, tidak ditetapkan, ditetapkan, disertai
disertai uraian disertai uraian uraian tugas dan
tugas dan tugas dan tanggung jawab, ada
tanggung jawab, tanggung jawab, kejelasan garis
tidak ada tidak ada tanggung jawab dan
kejelasan garis kejelasan garis jalur koordinasi dalam
tanggung jawab tanggung jawab struktur organisasi
dan jalur dan jalur Puskesmas
koordinasi dalam koordinasi dalam
struktur struktur organisasi
organisasi Puskesmas
Puskesmas
Adanya Pedoman atau Manual Tidak ada Ada pedoman Ada pedoman Ada pedoman mutu, 10
Mutu atau manual atau manual mutu, ditetapkan oleh kepala
mutu, tidak sudah ditetapkan, puskesmas disertai
ditetapkan tetapi tidak ada bukti kegiatan
bukti kegiatan penyusunan pedoman
penyusunan mutu
pedoman mutu
g.3
Adanya rencana/ program kerja Tidak ada Ada rencana/ Ada rencana/ Ada rencana/ program 10
tahunan peningkatan mutu program tahunan program tahunan tahunan peningkatan
Puskesmas peningkatan peningkatan mutu, mutu, ada bukti proses
mutu, tidak ada ada bukti proses penyusunan, sudah
bukti proses penyusunan, diimplementasikan,
penyusunan, sudah disertai bukti
belum ada diimplementasika implementasi.
implementasi n, tidak disertai
bukti
implementasi.
g.4
INDIKATOR PROSES
g.5 Dilaksanakannya Audit Internal Tidak Dilaksanakan, Dilaksanakan Dilaksanakan sesuai 3
dilaksanakan, tidak sesuai sesuai rencana rencana dengan
tidak ada rencana namun beberapa dokumen yang
rencana dokumen yang dipersyaratkan dalam
dipersyaratkan pembuktian lengkap.
dalam pembuktian
tidak lengkap
INDIKATOR OUTPUT
Capaian setiap indikator mutu/
kinerja manajemen, UKP dan
UKM Puskesmas (dari masing-
masing program)
NO UPAYA KESEHATAN DEFINISI OPERASIONAL CARA PERHITUNGAN TARGET SASARAN CAPAIAN CAKUPAN (%) KINERJA (%)
2 Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan adalah Persentase ibu bersalin yang mendapatkan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan
1094yang memiliki kompetensi kebidanan 0,00
di wilayah kerja Puskesmas pada kurun 0,00
waktu satu tahun.
Tenaga Kesehatan
100%
3 Cakupan Komplikasi Kebidanan yang Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani adalah Ibu dengan komplikasi kebidanan di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu yang mendapat penanganan
228 definitif sesuai dengan standar
0,00oleh tenaga kesehatan pada tingkat0,00
pelayanan dasar dan rujukan
ditangani
100%
4 Cakupan Pelayanan Nifas Lengkap Cakupan pelayanan nifas adalah Pelayanan kepada ibu dan neonatal pada masa 6 jam sampai dengan 42 hari pasca persalinan sesuai standar. 1094 0,00 0,00
100%
5 Cakupan Pertolongan Persalinan di Cakupan persalinan di fasilitas kesehatan adalah 1094 0,00 0,00
Fasilitas Kesehatan Pelayanan pertolongan persalinan kepada ibu
100%
bersalinan di fasilitas kesehatan dasar dan rujukan
sesuai standar.
B KESEHATAN ANAK
1 Cakupan Kunjungan Neonatus (KN1) Cakupan Kunjungan Neonatal 1 (KN 1) adalah cakupan neonatus yang mendapatkan pelayanan sesuai standar pada 6-48 jam setelah lahir di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun.
1054 0,00 0,00
100%
2 Cakupan Kunjungan Neonatus Lengkap Cakupan Kunjungan Neonatal (KN) Lengkap adalah cakupan neonatus yang telah memperoleh 3 kali pelayanan Kunjungan Neonatus pada 6-48 jam, 3-71054
hari, 8-28 hari sesuai standar (3 kali pelayanan)
0,00 di wilayah kerja puskesmas dalam0,00
waktu satu tahun
(KN Lengkap)
100%
3 Cakupan Neonatus dengan Komplikasi Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani adalah neonatus dengan komplikasi di wilayah kerja puskesmas pada kurun waktu tertentu yang ditangani
159 sesuai dengan standar oleh tenaga
0,00kesehatan terlatih di sarana pelayanan kesehatan.
0,00
yang ditangani
100%
4 Cakupan Kunjungan Bayi Cakupan kunjungan bayi adalah cakupan bayi yang memperoleh pelayanan kesehatan sesuai dengan standar oleh dokter, bidan, dan perawat yang memiliki
1065 kompetensi klinis kesehatan, paling0,00
sedikit 4 kali di wilayah kerja puskesmas dalam kurun waktu satu tahun.
0,00
100%
5 Cakupan Pelayanan Anak Balita Cakupan pelayanan anak balita adalah anak balita (12 – 5089 0,00 0,00
59 bulan) yang memperoleh pelayanan pemantauan
100%
pertumbuhan minimal 8 kali setahun, pemantauan
perkembangan (SDIDTK) minimal 2 kali setahun, serta
pemberian Vitamin A 2 kali setahun
C KELUARGA BERENCANA
Cakupan Peserta KB Aktif Cakupan peserta KB Aktif adalah jumlah peserta KB Aktif dibandingkan dengan jumlah pasangan usia subur (PUS) di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun
8714waktu satu tahun. 0,00 0,00
75%
2 Upaya Kesehatan Usia 1 Cakupan Sekolah (SD/MI/ sederajat) Cakupan Pemeriksaan Kesehatan siswa SD adalah 934 0,00 0,00
Anak Sekolah & Remaja yang melaksanakan penjaringan persentase siswa SD yang mendapat pemeriksaan
100%
(AUSREM) Kesehatan (kelas 1) kesehatan dari petugas puskesmas dalam kurun waktu
satu tahun
2 Cakupan Sekolah (SMP/MTS/ sederajat) Cakupan Pemeriksaan Kesehatan SMP adalah persentase 581 0,00 0,00
yang melaksanakan penjaringan siswa SMP yang mendapat pemeriksaan dari petugas
100%
Kesehatan ( kelas 7) puskesmas dalam kurun waktu satu tahun
3 Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi Pembinaan Kesehatan gigi dan mulut adalah kegiatan 934 0,00 0,00
dan Mulut di SD/ MI untuk mengubah perilaku mereka dari kurang
100%
menguntungkan menjadi menguntungkan terhadap
kesehatan gigi pada murid kelas 1
4 Cakupan Pemeriksaan Kesehatan Gigi Cakupan Pemeriksaan Kesehatan Gigi dan mulut siswa 581 0,00 0,00
dan Mulut Siswa SMP SMP adalah persentase siswa SMP yang mendapat
100%
pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut dari petugas
puskesmas dalam kurun waktu satu tahun
5 Cakupan Penanganan Siswa SD/SMP Cakupan Penanganan Siswa SD/MI dan SMP?MTS yang 5 0,00 0,00
yang Membutuhkan Perawatan Membutuhkan Perawatan Kesehatan Gigi adalah
80%
Kesehatan Gigi persentase siswa SD/MI yang mendapatkan penanganan
berupa perawatan gigi
2 lansia (umur ≥ 60 tahun ) yang dibina / yang mendapat 3776 0,00 0,00
Jumlah lansia umur ≥ 60 tahun yang
pelayanan kesehatan/ diskreening kesehatannya di wilayah
100%
dibina / yang mendapat pelayanan
kerja Puskesmas minimal 1 kali dalam kurun waktu 1
tahun
4 Jumlah kelompok lansia /posyandu Jumlah posyandu lansia perdesa pertahun yang mendapat (jumlah posyandu lansia yang dibina / jumlah posyandu 100% 12 0,00 0,00
lansia yang aktif pelayanan kesehatan lansia yang ada) x 100 %
II GIZI
1 Persentase Ibu Hamil mendapat Tablet TTD adalah tablet yang sekurangnya mengandung zat besi setara dengan 60 mg besi elemental dan 0,4 mg asam folat yang disediakan oleh pemerintah maupun diperoleh sendiri.
1125 1125 100,00 100,00
Tambah Darah (TTD) minimal 90 tablet
100%
3 Persentase Bayi 0-6 bulan mendapatkan · Bayi usia kurang dari 6 bulan adalah seluruh bayi 930
ASI Eksklusif umur 0 bulan 1 hari sampai 5 bulan 29 hari
60%
· Bayi mendapat ASI Eksklusif kurang dari 6 bulan 516
adalah bayi kurang dari 6 bulan yang diberi ASI saja tanpa
makanan atau cairan lain kecuali obat, vitamin dan mineral
berdasarkan recall 24 jam.
· Persentase bayi kurang dari 6 bulan mendapat ASI 930 516 55,48%
Eksklusif adalah jumlah bayi kurang dari 6 bulan yang
masih mendapat ASI Eksklusif terhadap jumlah seluruh
bayi kurang dari 6 bulan yang direcall dikali 100%.
4 Persentase Balita Ditimbang (D) Balita adalah anak yang berumur di bawah 5 tahun (0-59 2825
bulan 29 hari)
80%
S Balita adalah jumlah seluruh sasaran (S) balita yang ada 2825
di suatu wilayah.
D Balita adalah jumlah balita yang ditimbang (D) di suatu 2297
wilayah.
Persentase D/S adalah jumlah balita yang ditimbang 2825 2297 81,31%
terhadap balita yang ada dikali 100%.
5 Persentase Balita Naik Timbangan (N) Balita adalah anak yang berumur di bawah 5 tahun (0-59 2825
bulan 29 hari)
84%
Balita ditimbang (D) adalah anak umur 0-59 bulan 29 2297
hari yang ditimbang.
Berat badan naik (N) adalah hasil penimbangan berat 2070
badan dengan grafik berat badan mengikuti garis
pertumbuhan atau kenaikan berat badan sama dengan
kenaikan berat badan minimum atau lebih. Kenaikan berat
badan ditentukan dengan membandingan hasil
penimbangan bulan ini dengan bulan lalu.
Balita tidak ditimbang bulan lalu (O) adalah balita yang 113
tidak memiliki catatan hasil penimbangan bulan lalu
6 Persentase Balita mempunyai KMS/ Balita adalah anak yang berumur di bawah 5 tahun (0-59 2825 2825 100,00
buku KIA bulan 29 hari)
100% 100,00
Buku KIA adalah buku yang berisi catatan kesehatan ibu
(hamil, bersalin dan nifas) dan anak (bayi baru lahir, bayi
dan anak balita) serta berbagai informasi cara memelihara
dan merawat kesehatan ibu serta grafik pertumbuhan anak
yang dapat dipantau setiap bulan.
7 Persentase Balita 6-59 bulan Bayi umur 6-11 bulan adalah bayi umur 6-11 bulan yang 432
mendapatkan Kapsul Vitaim A Dosis ada di suatu wilayah kabupaten/kota
100%
Tinggi
Balita umur 12-59 bulan adalah balita umur 12-59 bulan 2263
yang ada di suatu wilayah kabupaten/kota
Balita 6-59 bulan adalah balita umur 6-59 bulan yang ada 2695
di suatu wilayah kabupaten/kota
Kapsul vitamin A adalah kapsul yang mengandung
vitamin A dosis tinggi, yaitu 100.000 Satuan Internasional
(SI) untuk bayi umur 6-11 bulan dan 200.000 SI untuk
anak balita 12-59 bulan
7 Persentase Balita 6-59 bulan
mendapatkan Kapsul Vitaim A Dosis
100%
Tinggi
Persentase balita mendapat kapsul vitamin A adalah 2695 2688 99,74 99,74
jumlah bayi 6-11 bulan ditambah jumlah balita 12-59
bulan yang mendapat 1 (satu) kapsul vitamin A pada
periode 6 (enam) bulan terhadap jumlah seluruh balita 6-
59 bulan dikali 100%.
8 Persentase Remaja putri di sekolah usia · Remaja Putri adalah remaja putri yang berusia 12 1303
12-18 tahun mendapatkan TTD -18 tahun yang bersekolah di SMP/SMA atau sederajat
100%
· Persentase remaja putri mendapat TTD adalah 1303 903 69,30 69,30
jumlah remaja putri yang mendapat TTD secara rutin
setiap minggu terhadap jumlah remaja putri yang ada
dikali 100%.
9 Persentase Ibu Hamil Kurang Energi Ibu hamil KEK adalah Ibu hamil dengan Lingkar Lengan 57
Kronis (KEK) mendapat Makanan Atas (LiLA) < 23,5 cm
100%
Tambahan
Makanan Tambahan adalah makanan yang dikonsumsi
sebagai tambahan asupan zat gizi diluar makanan utama
dalam bentuk makanan tambahan pabrikan atau makanan
tambahan bahan pangan lokal.
10 Persentase Balita Kurus mendapat Balita kurus adalah anak usia 6 bulan 0 hari sampai 78
Makanan Tambahan dengan 59 bulan 29 hari dengan status gizi kurus (BB/PB
100%
atau BB/TB - 3 SD sampai dengan < - 2 SD).
III PROMKES
1. Penyuluhan PHBS keluarga Penyuluhan PHBS di Keluarga adalah Kegiatan penyampaian informasi oleh petugas Puskesmas/mitra kerja Puskesmas dengan sasaran keluarga dan anggotanya yang mendapat intervensi
2190 600PIS/PK atau 27,40
covid yang direncanakan, didukung alat 27,40
bantu/media penyuluhan.
100%
2. Penyuluhan PHBS di sekolah Penyuluhan PHBS di Sekolah adalah Kegiatan penyampaian informasi oleh petugas Puskesmas/mitra kerja Puskesmas secara berkelompok dengan sasaran siswa,43
guru dan masyarakat sekolah,
43 tujuannya adalah agar tahu, mau dan mampu menolong
100,00 100,00dirinya sendiri di bidang kesehatan dengan menerapkan PHBS dan berperan aktif dalam mewujudkan sekolah sehat, dilaksanakan setiap triwulan terintegrasi dengan kegiatan penjaringan sekolah, didukung alat bantu/media penyuluhan.
100%
3. Penyuluhan PHBS Tempat-Tempat Penyuluhan PHBS di Tempat-Tempat Umum adalah kegiatan penyampaian informasi oleh petugas Puskesmas/mitra kerja Puskesmas kepada pengelola tempat-tempat
17 umum secara berkelompok
13 (5-30 76,47
orang) dengan sasaran tempat-tempat Umum/TTU
76,47 yang terdiri dari mesjid, teminal, hotel, pasar, tempat wisata, dilaksanakan 2 kali dalam setahun, didukung alat bantu/media penyuluhan.
Umum
100%
4. Frekuensi penyuluhan di Fasilitas Penyuluhan PHBS di Fasilitas Kesehatan adalah kegiatan 96 96 100,00 100,00
Kesehatan penyampaian informasi secara berkelompok (5-30 orang)
100%
kepada pengunjung Puskesmas dan jaringannya oleh
petugas di dalam gedung Puskesmas dan jaringannya
(Pustu, Poskesdes) dilaksanakan 2 kali dalam satu minggu
selama satu bulan (8 kali) dalam setahun 8 x 12 bln (96
kali), materi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS),
didukung alat bantu/media penyuluhan.
2 Komunikasi Interpersonal dan Komunikasi Interpersonal dan Konseling (KIP/K) di 639 317 49,61 992,18
Konseling Puskesmas adalah pengunjung/pasien yang harus
5%
mendapat tindak lanjut dengant KIP/K di klinik khusus
atau klinik terpadu KIP/K, terkait tentang Gizi, P2M,
sanitasi, PHBS dan lain-lain. Sesuai kondisi/masalah dari
pengunjung/pasien dengan didukung alat bantu media
KIP/K. Pembuktian dengan : nama pasien, tanggal
konsultasi, nama petugas konsultan, materi konsultasi,
buku visum
3 Penyuluhan kelompok oleh petugas Penyuluhan kelompok oleh petugas didalam gedung 96 96 100,00 100,00
kesehatan di dalam gedung Puskesmas Puskesmas adalah penyampaian informasi kesehatan
100%
kepada sasaran pengunjung Puskesmas secara
berkelompok (5-30 orang) yang dilaksanakan oleh
petugas, dilaksanakan 2 kali dalam satu minggu selama
satu bulan (8 kali) dalam setahun 8 x 12 bln (96 kali),
didukung alat bantu/media penyuluhan 96 kali.
Pembuktiannya dengan : jadwal, materi, dokumentasi,
pemberi materi, alat bantu yang digunakan, buku visum.
4 Pembinaan PHBS di tatanan Institusi Pembinaan PHBS di tatanan Institusi Kesehatan adalah 2 2 100,00 100,00
Kesehatan (Puskesmas dan jaringanya : pengkajian dan pembinaan PHBS di tatanan institusi
100%
Puskesmas Pembantu, Polindes, kesehatan (Puskesmas dan jaringannya : puskesmas
Poskesdes. dll). pembantu, Polindes, Poskesdes, dll) dengan melihat 7
indikator, meliputi : menggunakan air bersih, mencuci
tangan dengan air bersih yang mengalir memakai sabun,
menggunakan jamban, membuang sampah pada
tempatnya, tidak merokok, tidak meludah sembarangan
dan memberantas jentik nyamuk. Pembuktian dengan :
hasil data kajian PHBS Institusi Kesehatan, tanggal
pengkajian, petugas yang mengkaji, analisis hasil kajian
5 Pemberdayaan Individu/Keluarga Pemberdayaan Individu/Keluarga adalah suatu bentuk 1276 380 29,78 29,78
melalui Kunjungan rumah kegiatan yang dilakukan oleh petugas kesehatan berupa
100%
kunjungan rumah sebagai tindak lanjut upaya promosi
kesehatan di dalam gedung puskesmas kepada
pasien/keluarga yang karena masalah kesehatannya
memerlukan pembinaan lebih lanjut dengan metoda
KIP/K, didukung alat bantu/ media penyuluhan.
Pembuktian dengan : buku visum, nama pasien/Kepala
Keluarga yang dikunjungi, tanggal kunjungan, materi
KIP/K.
6 Pembinaan PHBS di tatanan rumah Pembinaan PHBS di tatanan Rumah Tangga adalah 600 27,40 27,40
tangga pengkajian dan pembinaan PHBS di tatanan Rumah
100% 2190
Tangga dengan melihat 10 indikator, meliputi : Linakes,
memberi ASI Eksklusif, menimbang bayi dan balita setiap
bulan, menggunakan, air bersih, mencuci tangan dengan
sabun & air bersih, menggunakan jamban sehat,
memberantas jentik, makan sayur dan buah, melakukan
aktivitas fisik, tidak merokok di dalam rumah pada setiap
rumah tangga yang ada dxi wilayah kerja Puskesmas.
Pembuktian dengan : adanya data hasil kajian PHBS RT,
adanya hasil analisis, rencana dan jadwal tindak lanjut dari
hasil kajian.
7 Cakupan Pembinaan Pemberdayaan Desa/Kelurahan menjadi Desa/Kelurahan Siaga Aktif 6 2 33,33 166,67
Masyarakat dilihat melalui presentase dengan Strata Purnama dan Mandiri minimal 50% dari
20%
(%) Strata Desa/Kelurahan Siaga Aktif jumlah Desa/Kelurahan yang ada (8 indikator strata
Desa/Kelurahan Siaga Aktif : Forum Masyarakat
Desa/Kelurahan, KPM/Kader Kesehatan, Kemudahan
Akses Ke Pelayanan Kesehatan Dasar, Posyandu dan
UKBM, Dana untuk Desa/Kelurahan Siaga Aktif, Peran
Serta Masyarakat dan Organisasi Kemasyarakatan,
Peraturan di Desa/Kelurahan tentang Desa/Kelurahan
Siaga Aktif dan Pembinaan PHBS Rumah Tangga).
Pembuktian dengan : Data Desa/Kelurahan dan Strata
Desa/Kelurahan Siaga Aktif, mapping strata, rencana
intervensi peningkatan strata.
8 Cakupan Pembinaan UKBM dilihat · Posyandu Purnama adalah Posyandu yang dapat melaksanakan kegiatan lebih dari 8 kali per tahun, dengan rata-rata jumlah kader sebanyak 5 orang atau40
lebih, cakupan kelima kegiatannya
26 utamanya
65,00lebih dari 50%, mempunyai kegiatan
65,00tambahan lebih dari 2 kegiatan, dana sehat yang dikelola oleh masyarakat yang pesertanya masih terbatas yakni kurang dari 50% kepala keluarga di wilayah kerja posyandu.
melalui presentase (%) Posyandu strata
100%
Purnama dan Mandiri (Prosentase
Posyandu yang ada di wilayah kerja
Puskesmas Strata Purnama dan Mandiri)
9 Advokasi Puskesmas kepada Kepala Kegiatan advokasi yang dilakukan tenaga kesehatan 10 10 100,00 100,00
Desa/Kelurahan, Camat dan Lintas Puskesmas dengan sasaran kepada Kepala
100%
Sektor Desa/Kelurahan, Camat, Lintas Sektor, dilakukan minimal
(satu) kali dalam satu bulan, guna mendapatkan
komitmen/dukungan kebijakan/ang-garan dalam bidang
kesehatan. Pembuktian dengan buku visum, substansi
advokasi, nama petugas yang mengadvokasi, tanggal
pelaksanaan kegiatan, hasil advokasi.
11 Orientasi Promosi Kesehatan (Promkes) Kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan 210 210 100,00 100,00
bagi Kader dan keterampilan Kader dalam Promosi Kesehatan dan
100%
Pemberdayaan Masyarakat, yang dilaksanakan dalam
waktu tertentu dengan alokasi anggaran baik dari
Puskesmas maupun dari mitra kerja serta dari anggaran
lainnya. Pembuktian dengan nama kader yang diorientasi,
tanggal pelaksanaan kegiatan, dokumentasi,
notulen/laporan kegiatan.
12 Penggunaan Media KIE menyebarluasan Kegiatan penyebarluasan informasi kesehatan dengan menggunakan berbagai media Komunikasi, Informasi dan Edukasi yang ada di Puskesmas, meliputi : 5 5 100,00 100,00
informasi)
100%
1. Dalam gedung : media cetak (leaflet, booklet, poster), alat peraga, media elektronik (TV, infokus)
IV KESEHATAN LINGKUNGAN
1 Prosentase Penduduk terhadap akses Prosentase Penduduk terhadap akses sanitasi yang layak 90% 8476 7625 89,96 99,96
sanitasi yang layak (jamban sehat) (Jamban Sehat) adalah Prosentase penduduk dengan
akses fasilitas sanitasi yang layak adalah perbandingan
antara penduduk yang akses terhadap fasilitas sanitasi
yang layak (jamban sehat) dengan penduduk seluruhnya,
dinyatakan dalam persentase
2 Prosentase penduduk terhadap akses air Prosentase penduduk dengan akses berkelanjutan terhadap air minum yang berkualitas adalah perbandingan antara penduduk dengan
88%akses terhadap sumber air minum berkualitas (memenuh
8476 8395 syarat) dengan penduduk seluruhnya, dinyatakan
99,04 112,55dalam persentase.
minum yang berkualitas (memenuhi
syarat)
3 Jumlah desa yang melaksanakan STBM Jumlah desa yang melaksanakan STBM di Wilayah Puskesmas setiap tahunnya adalah dimana Desa yang melaksanakan ditandai desa tersebut sudah melakukan
0 pemicuan minimal 1 dusun/RW,
0 adanya
0,00 rencana kerja masyarakat (RKM)0,00
dan adanya natural leader
100%
4 Presentase Inspeksi Kesehatan Inspeksi Kesehatan Lingkungan terhadap Sarana Air 75% 17 13 76,47 101,96
lingkungan terhadap sarana air bersih, Bersih, Pasar Sehat, TFU dan TPM adalah kegiatan
pasar sehat , TFU dan TPM pemeriksaan dan pengamatan secara langsung terhadap
media lingkungan dalam rangka pengawasan
berdasarkan standar, norma dan baku mutu yang berlaku
untuk meningkatkan kualitas lingkungsn sehat pada
Sarana Air Bersih, Pasar Sehat, TFU dan TPM
2 Cakupan Pengobatan semua kasus TB Cakupan Pengobatan Semua Kasus TB (Case Detection 83 73 87,95 87,95
Rate/CDR) yang Diobati adalah jumlah semua kasus TB
100%
yang diobati dan dilaporkan diantara perkiraan jumlah
semua kasus TB (insiden) dalam wilayah kerja Puskesmas
dalam kurun waktu 1 tahun
3 Angka Keberhasilan Pengobatan Pasien Angka Keberhasilan Pengobatan Pasien TB Semua Kasus 73 63 86,30 101,53
TB Semua Kasus adalah jumlah semua kasus TB yang sembuh dan
85%
pengobatan lengkap di antara semua kasus TB yang
diobati dan dilaporkan di wilayah kerja Puskesmas dalam
kurun waktu 1 tahun.
4 Pelayanan kesehatan orang dengan Capaian kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota 1775 0,00 0,00
risiko terinfeksi HIV dalam memberikan pemeriksaan HIV terhadap orang
100%
berisiko terinfeksi HIV dinilai dari persentase orang
berisiko terinfeksi HIV yang datang ke fasyankes dan
mendapatkan pemeriksaan HIV sesuai standar di wilayah
kerjanya dalam kurun waktu satu tahun. Target capaian
kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota dalam upaya
pemeriksaan HIV terhadap orang berisiko terinfeksi HI
V adalah 100%.
5 Persentase cakupan penemuan penderita Cakupan Penemuan Penderita Pneumonia Balita adalah 12 0,00 0,00
pneumonia balita Persentase balita dengan Pneumonia yang ditemukan dan
100%
diberikan tatalaksana sesuai standar di Sarana Kesehatan
di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun
6 Persentase cakupan pelayanan diare Jumlah / angka penemuan kasus Diare pada semua umur 265 0,00 0,00
pada kasus semua umur yang mendapatkan pelayanan / pengobatan di Fansyaks
80%
7 Cakupan Layanan Rehidrasi Oral Aktif Layanan Rehidrasi Oral Aktif (LROA) adalah Layanan yg berada di fasyankes, yg melakukan kegiatan tatalaksana diare dan atau kegiatan lainnya sebagaimana 265
tersebut diatas, paling tidak pada 3 bulan 0,00
terakhir dalam periode pelaporan tahun berjalan,
0,00 yang dibuktikan dengan adanya DATA hasil pelaksanaan kegiatan.
(LROA)
100%
8 Persentase cakupan deteksi dini Cakupan deteksi dini hepatitis b pada ibuhamil di wilker \ 1051 292 27,78 27,78
Hepatitis B pada Ibu Hamil puskesmas , dibagi jumlah ibu hamil di wilker puskesmas
100%
9 Cakupan pemeriksaan kontak pada Semua penderita kusta dan semua anggota keluarga yang 7 7 100,00 125,00
penderita kusta tinggal serumah dengan pasien dan tetangga dilakukan
80%
pemeriksaan kontak, minimal 20 kontak serumah yang
dilakukan 1 tahun sekali selama lima tahun.
10 Cakupan pemeriksaan fungsi syaraf Pemeriksaan Fungsi Syaraf (PFS) merupakan deteksi 2 2 100,00 100,00
(PFS) pada penderta kusta adanya neuritis / reaksi. Yang dilakukan pada saat
100%
pemeriksaan fungsi saraf, yaitu diagnosa, bila tidak ada
reaksi dilakukan setiap bulan (minimal setiap 3 bulan)
namun bila ada reaksi pemeriksaan dilakukan setiap dua
minggu, dan juga pada saat selesai MDT / RFT
11 Pencegahan DBD dengan penghitungan Persentase rumah dan tau tempat-tempat umum yang 3 3 100,00 105,26
Angka Bebas Jentik (ABJ) diperiksa jentik
95%
Cakupan Angka Bebas Jentik
12 Cakupan tatalaksana kasus Filariasis Cakupan Pelayanan Penderita Filariasis adalah persentase Kasus Filariasis yang dilakukan tatalaksana minimal 7 kali kunjungan rumah
100%di wilayah kerja Puskesmas dalam
0 waktu satu tahun. 0 100,00 100,00
13 Cakupan Angka Kematian Covid Cakupan persentase kematian pasien ko firmasi COVID dengan
Jumlah
PCR dari
kematian
total pasien
pasien konfirmasi
konfirmasi COVID
COVID dengan
dengan PCR
PCR dari total pasien
3%konfirmasi COVID dengan PCR0 0 100,00 3333,33
14 Cakupan Angka Kesembuhan COVID Cakupan persentase kesembuhan pasien ko firmasi COVID dengan
Cakupan
PCR
persentase
dari total kesembuhan
pasien konfirmasi
pasien
COVID
ko firmasi
denganCOVID
PCR dengan PCR dari total pasien konfirmasi COVID
97% 2 dengan PCR 2 100,00 103,09
19
1 Cakupan Pelayanan Skrining Kesehatan Cakupan Pelayanan Skrining Kesehatan Pada Usia Produktif adalah persentase penduduk usia 15-59 tahun yang mendapatkan pelayanan skrining kesehatan 28169
100% sesuai standar di wilayah 16120
kerja Puskesmas dalam
57,23kurun waktu satu tahun 57,23
Pada Usia Produktif
3 Cakupan Pelayanan DM Cakupan pelayanan DM adalah persentase penderita DM yang mendapatkan pelayanan standar di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun
538 557 103,53 103,53
100%
4 Cakupan Pelayanan Hipertensi Cakupan pelayanan hipertensi adalah persentase penderita hipertensi yang mendapatkan pelayanan standar di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu
9805satu tahun 2401 24,49 24,49
100%
6 Cakupan
Cakupan penderita pasung yang dibebaskan/ pelayanan pelayanan
dan mendapatkan pada ODGJkesehatan
Berat yang di pasung 0 100,00 100,00
adalah setiap ODGJ Berat yang dipasung dilepaskan dan
100%
diobati sesuai standar
7 Cakupan Pelayanan Indra Cakupan pelayanan indra adalah persentase penderita gangguan indra yang mendapatkan pelayanan standar di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu
165satu tahun 0,00 0,00
100%
3 IMUNISASI
1 Cakupan BCG Cakupan BCG adalah persentase bayi usia 0-11 bulan yang mendapatkan imunisasi BCG di wilayah kerja Puskesmas pada kurun waktu satu tahun 1125 0,00 0,00
95%
2 Cakupan DPT HB H1b1 Cakupan DPT HB Hib 1 adalah Jumlah bayi usia 2- 11 1109 0,00 0,00
bulan yang mendapatkan imunisasi DPTHB ke-satu di
95%
wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun
3 Cakupan DPT-HB-Hib3 Cakupan DPT-HB-Hib 3 adalah Jumlah bayi usia 4 - 11 bulan yang mendapatkan imunisasi DPTHB ke-3 di wilayah Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun1109 0,00 0,00
95%
4 Cakupan Polio 4 Cakupan Imunisasi Polio 4 adalah Jumlah bayi usia 4 - 1076 0,00 0,00
11 bulan yang mendapatkan imunisasi Polio ke-empat di
95%
wilayah Puskesmas pada kurun waktu satu tahun
5 Cakupan Campak -Rubella (MR) Cakupan Imunisasi MR adalah jumlah bayi usia 9 - 11 1109 0,00 0,00
bulan yang mendapatkan imunisasi Campak di wilayah
95%
Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun
6 Cakupan pelayanan imunisasi ibu hamil Cakupan Imunisasi TT2 + Ibu Hamil adalah jumlah ibu 0 0,00 0,00
TT2+ hamil yang mendapatkan imunisasi TT ke-dua atau ke-
95%
tiga, atau ke-empat atau ke-lima di wilayah kerja
Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun
7 Cakupan Desa /Kelurahan Universal Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child Immunization 6 0,00 0,00
Child Immunization (UCI) (UCI) adalah Desa/Kelurahan dimana ≥ 80 % dari jumlah
100%
bayi yang ada di desa tersebut sudah mendapat imunisasi
dasar lengkap dalam waktu satu tahun
4 SURVEILLANCE 1 Cakupan Sistem Kewaspadaan Dini dan Cakupan Sistem Kewaspadaan Dini Penyakit Menular 52 52 100,00 100,00
Respon (SKDR) adalah Pengamatan/ mengidentifikasi Penyakit menular
100%
potensi KLB Mingguan (dengan menggunakan Form W2)
2 Cakupan surveilans terpadu penyakit Cakupan Surveilans Terpadu Penyakit adalah cakupan 12 100,00 100,00
pelaksanaan Surveilans Epidemiologi penyakit menular
100%
yang bersumber data Puskesmas.
3 Cakupan Pengendalian Kejadian Luar Cakupan pengendalian KLB adalah cakupan jumlah 0 0 100,00 100,00
Biasa (KLB) penyakit yang dinyatakan KLB yang dilakukan
100%
pengendalian/ ditanggulangi dalam satu tahun
4 Cakupan KLB Covid 19 yang ditangani Cakupan pengendalian KLB COVID adalah cakupan (Jumlah Kontak Erat Pasien COVID dilakukan Testing- 15 15 100,00 100,00
dilihat dari Ratio Testing Tracing 1 jumlah penyakit COVID dilakukan pengendalian/ Tracing/Total jumlah kontak erat pasien covid 1:10 (1 pasien
100%
penderita dicari 10 kontak erat ditanggulangi dalam satu tahun positif dicari 10 kontak) ) x 100%
5 Respon Time KLB COVID <24 jam Cakupan respon terhadap laporan COVID (Laporan Pasien COVID yang direspon < 24 jam/jumlah 2 0,00 0,00
semua pasien yang dilaporkan )x100%
100%
VI PERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT (PERKESMAS)
1 Dalam Gedung 1 Kunjungan Rawat Jalan Umum Jumlah pasien sakit rawat jalan dalam gedung yang 21129 0,00 0,00
mendapat Askep Individu mendapat asuhan keperawatan individu langsung oleh
100%
perawat
2 Luar Gedung 1 Cakupan keluarga resiko tinggi Jumlah keluarga yang mendapat asuhan keperawatan 382 0,00 0,00
mendapat Askep keluarga termasuk keluarga dan terdokumentasikan melalui askep keluarga
100%
pasien COVID sesuai dengan permasalahan yang ditemukan termasuk
tindak lanjut permasalahan pada indikator Program
Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga maupun
pasien Keluarga COVID 19
2 Cakupan Keluarga Mandiri III dan IV Cakupan hasil akhir tingkat kemandirian Keluarga ( KM 71 0,00 0,00
pada semua kasus III dan IV) pada keseluruhan keluarga dalam mengatasi
100%
masalah kesehatannya, setelah mendapatkan askep
keluarga minimal 4 kali kunjungan .
3 Cakupan Keluarga dengan TBC yang Cakupan hasil akhir tingkat kemandirian Keluarga ( KM 68 0,00 0,00
mencapai (KM III dan IV) setelah III dan IV) pada keluarga dengan penderita TBC ,
100%
minimal 4 kali kunjungan rumah . setelah mendapatkan askep keluarga minimal 4 kali
kunjungan .
4 Cakupan Keluarga Mandiri (KM III Cakupan hasil akhir tingkat kemandirian Keluarga ( KM 12 0,00 0,00
dan IV) pada keluarga dengan III dan IV) pada keluarga dengan penderita Hipertensi ,
100%
Hipertensi yang mendapat askep setelah mendapatkan askep keluarga minimal 4 kali
keluarga . kunjungan .
5 Cakupan Keluarga Mandiri (KM III Cakupan hasil akhir tingkat kemandirian Keluarga ( KM 16 0,00 0,00
dan IV) pada keluarga dengan ODGJ III dan IV) pada keluarga dengan penderita Orang dengan
100%
yang mendapat askep keluarga . gangguan Jiwa (ODGJ) , setelah mendapatkan askep
keluarga minimal 4 kali kunjungan .
6 Cakupan Kelompok Resiko tinggi Jumlah kelompok Resiko tinggi ( prolanis, kelompok 65 0,00 0,00
mendapat Askep bumil resti, kelompok balita resti dll) yang mendapat
100%
askep kelompok oleh petugas puskesmas
7 Cakupan masyarakat/Desa mendapat Jumlah desa/ kelurahan/RW yang mendapat asuhan 6 0,00 0,00
Askep Komunitas keperawatan komunitas oleh perawat termasuk pasien
100%
COVID
2 Cakupan Pembinaan Kelompok Taman Cakupan pembinaan penyehat tradisional yang dibina oleh 0 0 0,00 0,00
Obat dan Keluarga (TOGA) petugas puskesmas yang berada di wilayah kerja
100%
puskesmas dalam kurun wakti satu tahun
2 Kesehatan Olahraga 1 Prosentase Kelompok Kebugaran yang Prosentasi Kelompok Olahraga yang dibina Kebugaran 6 0,00 0,00
dibina kebugaran jasmani per desa jasmani adalah Jumlah Kelompok Olahraga yang dibina
100%
kebugaran jasmani di wilayah kerja Puskesmas di banding
dengan jumlah desa yang ada di wilayah kerja Puskesmas
1. Cakupan rawat jalan peserta JKN Cakupan rawat jalan adalah jumlah kunjungan kasus ( baru 4698 0,00 0,00
) rawat jalan pasien JKN di sarana kesehatan strata
100%
pertama
2. Cakupan kelengkapan pengisian Presentase kelengkapan pengisian rekam medis pada 21129 0,00 0,00
Rekam Medis pada pasien kunjungan seluruh pasien Puskesmas pada kurun waktu satu tahun
100%
rawat jalan di Puskesmas dibanding dengan jumlah kepesertaan JKN pada kurun
waktu satu tahun
3. Cakupan kunjungan rawat jalan gigi Kunjungan Rawat jalan gigi mulut adalah kunjungan 1633 1364 83,53 104,41
pasien baru pelayanan medis kepada seorang pasien untuk
80%
tujuan pengamatan, diagnosis, pengobatan, rehabilitasi,
dan pelayanan kesehatan gigi pada pasien
4. Cakupan kunjungan IGD Kunjungan Instalasi Gawat Darurat (IGD) adalah 3169 0,00 0,00
kunjungan pasien pada salah satu bagian dirumah
80%
sakit/puskesmas yang menyediakan penanganan awal bagi
pasien yang menderita sakit dan cedera, yang dapat
mengancam kelangsungan hidupnya
PELAYANAN KEFARMASIAN
2
1 Persentase ketersediaan obat di Tersedianya obat dan vaksin indikator di Puskesmas untuk
Puskesmas program pelayanan kesehatan dasar. Pemantauan
dilaksanakan terhadap ketersediaan 20 item obat esensial
di puskesmas .
2 Persentase penggunaan obat yang Persentase penggunaan antibiotik pada penatalaksanaan 523 103 19,69 #VALUE!
rasional di puskesmas : 1. kasus ISPA non-pneumonia, diare non spesifik,
<20%
ISPA nin pneumonia penggunaan injeksi pada penatalaksanaan kasus myalgia
2. Myalgia dan rerata item obatperlembar resep di puskesmas
3. Diare non spesifik terhadap seluruh kasus ISPA non-pneumonia, diare non
spesifik dan myalgia di sarana yang sama.
3 persentase kesesuaian obat dengan Persentase kesesuaian obat dengan formularium nasional 140 0,00 0,00
fornas adalah persentase kesesuaian item obat yang tersedia
80%
dengan Fornas (Formularium Nasional) FKTP
PELAYANAN LABORATORIUM
3
1 Cakupan pemeriksaan laboratorium Cakupan jumlah seluruh pemeriksaan laboratorium 0,00 0,00
puskesmas puskesmas adalah jumlah pemeriksaan laboratorium
100% 1096
dibandingkan dengan 20% jumlah kunjungan pasien ke
puskesmas keseluruhan
73,72
Cara Penghitungan : 24,57
=(Total Persentase UKM Essensial + UKM Pengembangan + UKP) X 100%
3
GRAFIK PENENTUAN KATEGORI KELOMPOK PUSKESMAS
Cakupan Kegiatan
100
99
98
97
96
95 Puskesmas
94 Kelompok I
93
92
91
90
89
88
87
86 Puskesmas kelompok II
84
83
82
81
80
79
78
77
76
75
74
73 Puskesmas kelompok III
72
70
69
68
67
HASIL PENILAIAN :
1 Carilah titik sesuai dengan hasil penilaian pada sumbu x cakupan manajemen dan hasil
penilaian cakupan kegiatan pada sumbu y
2 Buatlah titik , yang menunjukkan puskesmas berada pada kudran mana
HASIL AKHIR