You are on page 1of 47

Bidan Profesional – Perempuan

Pendidikan Profesi Bidan

“Strengthening midwifery Education to


improve midwifery and RH Care”

AIPKIND
Jakarta, 13 Desember 2022
Pendidikan Profesi Bidan dan Pelayanan
RH & Kontrasepsi

“Strengthening midwifery Education to


improve midwifery and RH Care….kualitas
hidup generasi mendatang ”

AIPKIND
Jakarta, 13 Desember 2022
KESEHATAN
PEREMPUAN
DAN PENDD
BIDAN

Kesehatan Perempuan & Pendidikan Kebidanan

Growing Midwifery to achieve Excellence in Women


Health

Strengthening Midwifery Education, midwifery


services and management
Latar Belakang
▪ Dasar Hukum :

UU No 36 thn 2014 tentang nakes


UU no 4 Tahun 2019 tentang Kebidanan

▪ Perkembangan Ilmu dan Praktek Kebidanan


▪ Harapan dan pemerintah pada Profesi Bidan untuk
memainkan peran penting dalam pelayanan kesehatan
perempuan, /ibu dan anak…
▪ Peran strategis Bidan dalam pembangunan keshatan
khususnya dalam penurunan kematian ibu dan anak
serta peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan
masyarakat.
ICM Position statement ; Pernyataan
diplomasi

o Kebidanan sebagai sebuah profesi unik


o Memiliki “uniqe body of knowledge”
o Pengetahuan tersebut berdasarkan
evidence yang dikembangkan melalui riset
yang dilakukan oleh bidan dan profesi lain
o Pengetahuan ini berkembang dari waktu
ke waktu karena adanya hasil riset dan
perkembangan teknologi.
Bidan – Nakes - Profesional

Profesional….. Praktisi Kebidanan


• Ada kesempurnaan - nilai luhur
• Aman – kualitas – taat thd standard asuhan/pelayanan
• Ada tanggung jawab moral → bertanggung jawab
secara mandiri / otonom dlm menjalankan tugas/praktek
/mengembangkan keilmuannya
• Keselamatan 2 jiwa sebagai satu kesatuan /dyad (
keunikan )
• Kualitas hidup generasi masa depan
• Pengabdian >< mata pencaharian
Praktisi --- Layanan Kemanusiaan
Disiapkan ---- Pendidikan dan latihan
terstruktur dan berkualitas

KOMPETENT --- PROFESIONAL

BERWENANG
tanggung jawab profesional dan
moral profesi Bidan ”
Pendidikan adalah sub sistem pelayanan
kesehatan/kebidanan

Pendidikan
SDM Kes/Keb Pelayanan Kes/keb
kes/keb

Evaluasi dan feed back continues process


Siapakah yang disebut Profesional ?

▪ Hidup berpraktik dan berprilaku sesuai dengan kode


etik profesi (etika )
▪ Berpraktik dengan menjaga standar dan ruang lingkup
kerja yang telah ditetapkan oleh profesi
▪ Menjaga kelegalan dalam praktik
▪ Memberikan sumbangan terhadap pengetahuan dasar
▪ Memiliki kualitas dan nilai-nilai yang tinggi dalam
memberikan asuhan pada perempuan.
▪ Suatu jabatan/ pekerjaan yang membutuhkan penguasaan
penegetahuan dan keahlian yang kompleks.
▪ Suatu lapangan kerja dimana pengetahuan dan beberapa bidang
ilmu atau pembelajaran atau praktek seni yang digunakan untuk
melayani satu sama lain.
▪ Anggotanya menyatakan komitmen pada :
• kemampuan,
• integritas,
• moral,
• kepentingan orang lain dan
• keberadaannya untuk mengembangkan kebaikan publik,
▪ Sebaliknya masyarakat memberikan pada profesi
otonomi dalam praktek dan hak dalam pengaturan diri
Karakteristik sebagai Profesi

Hak pengaturan diri …. menuntut kewajiban


absolut untuk menjamin kemampuan anggotanya.
Sertifikasi ulang dan validasi ulang, saat ini dianggap
sebagai kewajiban profesional
Ketertiban atas ketidakmampuan praktisi harus
tegas dan terbuka.
Berjuang utk diakui sebagai profesi yg
sesungguhnya

Pendidikan tingkat di Universitas ( PT )


Pelayanan atau praktek yg terstandar dan berkualitas
Pengembangan body of knowledge berdasarkan riset
(A research-based )
Otonomi / pengaturan diri dan akuntabel
Code ethik
Asosiasi profesi utk mengorganisr , melindungi, berjuang
dan melayani anggotanya.
(Styles, 2005)
Competencies

Application of
Mastery of Theoretical Capacity to Solve
Theoretical Knowledge
Knowledge Problems
to Practice

Ability to Create Commitment to


Enthusiasm and
Knowledge as Well as Continuous Learning
Commitment to Clients
Possess It About the Profession
Pola / Credential Pendidikan Kebidanan
S3 Konsultan
Kebid
Spesialis II

S2 Spesialis I
Pendidikan Kebidanan
Vokasi
Profesi
S1 matrikulasi
Kebidanan
Sar - Ter
RPL praktisi
D III Keb
SMU Akademik

vocasi
Pendidikan akademiK → Sarjana / S1
Mempelajari tentang keilmuan profesi
dan ilmu penunjang terkait

Pendidikan Profesi …. Praktisi


Ada pendidikan berlanjut utk
meningkatkan kompetensi praktek
Midwife
( International Confederation of
Midwives, 2005=2010-2014 → WHO, FIGO ,)

▪ Is a Woman :
▪ Having been regularly admitted to and has
successfully completed the prescribed course of
studies in midwifery
▪ Has acquired the requisite qualifications to be
registered
▪ Legally licensed to practice midwifery ....
Bersertifikat....“ UKOM”
The Midwife Is
Recognised As A Responsible And “Accountable
Professional “ Who Works In Partnership With
Women To

give the necessary support, care and advice during


pregnancy, labour and the postpartum period,
Conduct births on the midwife’s own responsibility
Provide care for the newborn and the infant.
Including preventative measures, the promotion of normal
birth, the detection of complications in mother and child,
the accessing of medical care or other appropriate
assistance and the carrying out of emergency measures.
Apa isi Kurikulum Penddikanan Profesi Bidan?

Bahan Kajian Materi yang terkait dengan :

1. Perempuan sebagai individu, ibu, Isteri, anggota keluarga


2. Perempuan dan Kespro ; reproduksi, Perencanaan Kspro, dan
Ber Kbreproduksi
3. Konsep dan tori kesehatan dan upaya kesehatan … menuju
hisup sehat dan bereproduksi SEHAT
4. Kebidanan sebagai suatu profesi: ( siapa Bidan? Tanggung
jawab, Kompetensi, Kewenangan, lingkup praktek, filosofi
dan body of knowledge serta model praktek ( bagaimana
caranya, perilaku, komptensi klinisnya. Etika dan Kode Etik),
Aspek legal ( UU , PP, standard)….. Bagaimana untuk menjadi
seorang profesional Kebidanan…Bidan?
Key midwifery concepts …
that define the unique role of midwives

Parnertship with women to promote self care and the health


of mothers,infants and families,

Respect for human dignity and for women as a persons with


full human rights

Advocacy for women so that their voices are heard


Cultural sensitivity, including working with women and health
care providers to overcome those cultural practices that
harm women and babies

A focus on health promotion and desease prevention that


views pregnancy as a normal life event (ICM 2017)
Proses PendidikanPenyelenggaraan Pendidikan
Profesi BIDAN

• Membutuhkan model peran yang tepat…


- Praktisi kebidanan yang kompeten & handal
- Menerapkan filosofi kebidanan dalam prakteknya
- Kualitas dan keefektifan asuhan yang diberikan

• Menggunakan pendekatan & metode belajar


orang dewasa : andragogy approach …SCL…
Prinsip Penyelenggaraan Pendidikan
Profesi Bidan

• Pendidikan Profesi dirancang sesuai dengan


filosofi, arah dan tujuan profesi kebidanan dan
harus dilaksanakan oleh profesi
• Arah dan tujuan ditentukan oleh profesi
• Tujuan penyelenggaraan pendidikan kebidanan
untuk memfasilitasi mahasiswa belajar,
memantapkan dan mengembangkan praktek
profesional
Proses Pendidikan Penyelenggaraan Pendidikan
Profesi BIDAN

• Membutuhkan model peran yang tepat…


- Praktisi kebidanan yang kompeten & handal
- Menerapkan filosofi kebidanan dalam prakteknya
- Kualitas dan keefektifan asuhan yang diberikan
• Menggunakan pendekatan & metode belajar
orang dewasa : andragogy approach …SCL…
Lanjutan

✓Pendidikan kebidanan diselenggarakan secara


• berkesinambungan,
• sensitif dgn kebutuhan masyarakat
• dikembangkan sesuai dengan perkembangan
IPTEK (need assesment)
✓Pendidikan profesi bidan bukan pendidikan kejuruan
tapi merupakan pendidikan profesi yg dimulai sejak awal
pendidikan (direct entry).
✓Pendidikan dilaksanakan berdasarkan kompetensi
✓ Lulusan pendidikan bidan mempunyai kemampuan utuh
baik pengetahuan, keterampilan & sikap.
Nilai dasar dalam pendidikan profesi Bidan
• Membangun kepercayaan (Trust) dalam proses pendidikan :
→ kembangkan standar-standar yang dibutuhkan
• Melakukan continuous quality improvement (CQI) secara
berkesinambungan
• Memelihara integritas secara konsisten dan jujur
• Membentuk situasi akademik yang mensupport life-
long learning
• Mempromosikan dan memperjuangkan
otonomi profesi kebidanan, bidan dan
pendidikan kebidanan
Profil Profesi Bidan di
Indonesia

Care Provider

Communicator

Community

Decision Maker

Manager
LEARNING
OUTCOME
Mampu melakukan pelayanan kontrasepsi
alamiah, sederhana, hormonal, dan jangka
panjang (AKDR dan AKBK) dan konseling
kontrasepsi mantap sesuai dengan
standar dan memperhatikan aspek
budaya setempat
Leveling/Tingkat
Kemampuan
Bidan dalam
Pelayanan KB dan
Kontrasepsi
KMK 320 tahun 2020 tentang Standar Profesi Bidan

4
4
3
4
4
4

4
KMK 320 th 2020 tentang Standar Profesi Bidan

4
Kompetensi dalam Pelayanan KB-KBPP-Kontrasepsi
dalam kurikulum Pendidikan Profesi Bidan--- MODULE

• Area/ lingkup dalam kurikulum disajikan dalam kurikulum


• Ada 4 modul yaitu
• Modul. I : Perspektif Bidan dalam Pelayanan KB dan Kependudukan
• Modul II : Metode Kontrasepsi dan KBPP
• Modul II : Komunikasi, konseling dan Pengambilan keputusan
dalam KB
• Modul IV: Asuhan dan konseling pasca Keguguran, KB dalam
keadaan bencana dan kebutuhan khusus
Karakteristik lulusan :
Pendidikan Profesi Bidan
Proses Pendidikan : kombinasi pendidikan di kelas/teori
dan wahana praktek terintegrasi
Praktisi Otonom --- Independent ---- Pengambil Keputusan
Kompetensi dan kewenangan
Kualitas kerja Tinggi---- keselamatan dan keamanan Pasien
Dibutuhkan kemampuan intelektual (dominan)
Pendidikan terstandar (profesi)
Proses Pembeljaran berkualitas)
Dedikasi tinggi untuk melayani masyarakat --- Perempuan
dan keluarganya
Ada kepuasan terhadap pekerjaan dan hasil kerjanya
Sifat yang dibutuhkan

Sebagai pendidik,dosen harus


mendorong mhs untuk membentuk
sifat yang dibutuhkan guna
mempertajam critical thinking/clinical
reasoning skills:

• Kepercayaan diri • Integritas


intelektual
• Perspektif kontekstual • Intuisi
• Kreativitas • Pemikiran yang
tebuka
• Fleksibilitas • Kegigihan
• Keingintahuan • Refleksivitas
(Levett-Jones, 2014, p.9)
Apa itu ‘Critical Thinking’?

Critical thinking mencakup higher-order


thinking yang komprehensif, misalnya:
- pengembangan ilmu
- pengambilan keputusan kontekstual
- problem solving skills
serta menganalisa situasi dari berbagai
perspektif.

(Carter, Creedy & Sidebotham, 2018, p.169)


Critical thinking
Berfikir kritis

Proses critical thinking mencakup:


• Refleksi diri
• Identifikasi dan penilaian asumsi
• Penelaahan, interpretasi dan analisis,
• pertimbangan dan pengambilan keputusan
• Pemahaman konteks/situasi yang dihadapi

(Carter et al, 2017 ; Riddel, cited in Crisp et al, 2013, p.75)


Apa itu ‘Clinical Reasoning’?
Clinical reasoning adalah proses dimana
ahli kesehatan ‘mengumpulkan tanda,
memproses informasi, memahami
suatu masalah atau situasi,
merencanakan dan melaksanakan
intervensi, mengevaluasi hasil akhir,
dan belajar dari proses sebelumnya’

•Merupakan proses siklik (bukan proses


linear)
Proses clinical reasoning
bergantung/terkait dengan konsep
critical thinking.

(Levett-Jones, 2014, p.4)


Pendidikan Profesi Bidan
▪ Bundling program == sarjana & profesi
…. satu kesatuan
▪ Lulus Sarjana→. Skeb ;
▪ Profesi ➔. sebutan BD

→“ Bachelor degree in
midwifery “ ➔ LN
Ada 2 tahapan proses yg saling terkait

» Pendidikan Akademik / Sarjana/ S1


⋄ Mempelajari dan menguatkan keilmuan
profesi serta ilmu pendukung yg nantinya
terkait dengan praktek
» Profesi -→ praktek pada situasi nyata--Proses
pembelajaran pada situasi nyata
Pendidikan Profesi

▪ Pendidikan praktek ➔ fokus pembelajaran –Penting ➔


pembentukan karakter profesi –
▪ Membangun kepercayaan diri dalam menghadapi
berbagai situasi pasien/masyarakat
▪ Harus dipersiapkan, dirancang dan dilaksanakan sesuai
filosofi profesi
▪ Diperlukan SDM → Reorientasi /Update : Dosen dan
preseptor , pengelola dan pemilik/yayasan jika swasta,
pemerintah
Nilai dasar pendidikan profesi Bidan
• Bangun kepercayaan (Trust) : → kembangkan standar-
standar yang dibutuhkan
• Lakukan perbaikan dan peningkatan (continuous quality
improvement– CQI ) secara berkesinambungan
• Pelihara integritas secara konsisten dan jujur
• Bentuk dan ciptakan situasi akademik yang mendukungl ife-
long learning
• Mempromosikan dan memperjuangkan otonomi profesi
kebidanan, bidan dan pendidikan kebidanan
A Simple Model Of Competence

Professional authenticity Does Behaviour

Shows how

Knows how
Cognition
Knows
Miller GE. The assessment of clinical skills/competence/performance. Academic Medicine
(Supplement) 1990; 65: S63-S7.
Standar Pendidikan Kebidanan

input process output outcome

Kualitas Kualitas
Kualitas Kualitas
calon pengala Bidan
lulusan sebagai
peserta man
didik tenaga
belajar
kesehatan
/pemberi
pelkes
Capaian Pembelajaran Lulusan
Pendidikan Profesi Bidan
(Level 7--KKNI)
Capaian Pembelajaran /Learning Outcome ➔ LO

SIKAP UMUM
Keterampilan Umum
Keterampilan khusus ➔
midwifery
Rumusan Pengetahuan
THANKS!
Any questions?

You might also like