You are on page 1of 8

KODIFIKASI TERKAIT SISTEM RESPIRASI DAN

CARDIOVASKULAR

OLEH :

AGHNI AMALIA ABD HARIS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BAKTI NUSANTARA GORONTALO

JURUSAN REKAM MEDIK DAN INFORMASI KESEHATAN

2022
STRUKTUR DAN SISTEM KARDIO VASKULER

Jantung merupakan organ yang sangat penting dalam tubuh kita, sebagaimana kita
ketahui bahwa jantung mempunyai peran yang sangat penting dalam pengaturan peredaran
darah. Jantung kita bekerja tanpa mengenal waktu adalah mengalirkan darah keseluruh tubuh
kita agar semua bagian tubuh mendapat aliran Jantung (bahasa Latin: cor) adalah sebuah rongga,
rongga organ berotot yang memompa darah lewat pembuluh darah oleh kontraksi berirama yang
berulang. Istilah kardiak berarti berhubungan dengan jantung, dari kata Yunani cardia untuk
jantung.

Jantung adalah salah satu organ manusia yang berperan dalam sistem peredaran darah.
Jantung merupakan salah satu organ terpenting tubuh Fungsi jantung untuk memompa darah.
Maka dengan adanya jantung, darah dapat dialirkan ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah,
dan jika peredaran ini terganggu maka inilah yang disebut sakit jantung. Letak Jantung berada
agak sebelah kiri bagian dada, di antara paru-paru kanan dan paru-paru kiri. Dalam pekerjaan
yang tanpa henti, jantung kontrak lebih dari 100.000 kali sehari untuk mendorong darah melalui
sekitar 60.000 mil (96.000 kilometer) dari kapal untuk memelihara masing-masing dari triliunan
sel dalam tubuh. Setiap kontraksi jantung memaksa sekitar 2,5 ons (74 mililiter) dari darah ke
dalam aliran darah. Ini menambahkan sampai sekitar 10 liter (4,7 liter) darah setiap menit.

Jantung adalah Organ berotot (otot jantung), berbentuk kerucut dan berongga. Basis
terletak di atas dan apex ada di bawah. Bagian apex agak runcing dan disebut apeks kordis. Otot
jantung merupakan jaringan istimewa, karena kalau dilihat dari bentuk dan susunannya
merupakan otot seran lintang (lurik) tetapi cara kerjanya menyerupai otot polos yaitu bekerja di
luar kemampuan kita. Untuk itulah jantung kita tidak pernah berhenti bekerja meskipun dalam
keadaan tidur. Ukuran sebesar genggaman tangan kanan dan beratnya 250-300 gram. Terletak di
dalam rongga thorak diantara kedua paru-paru, di belakang sternum, lebih menghadap ke kiri.
Basisnya terletak di antara kosta ke-3 kanan, 2 cm dari sternum dan costa ke-2 kiri, 2 cm dari
sternum. Apeks terletak di antara kosta V dan VI (Interkostalis V) 4 cm dari sternum ke kiri,
yaitu 2 jari di bawah papila mama. Ditempat ini teraba denyut jantung paling keras yang disebut
iktus kordis.
Gambar : Kedudukan Jantung

Gambar : Jantung pusat kardiovaskuler Gambar : Sistem kardiovaskuler


Struktur Jantung Jantung terdiri dari 3 lapis yaitu: Lapisan dalam disebut
Endokardium, lapisan tengah Miokardium (merupakan lapisan berotot), lapisan luar
Perikardium (terdiri dari 2 lapis sebelah perikardium viscerale dan luar perikardium
parietale). Jantung dibagi menjadi 4 (empat) bagian sebagai berikut:

a. Serambi kanan (Atrium Dexstra): bagian ini berfungsi menampung darah kotor yang
berasal dari vena kava superior dan inferior yang selanjutnya akan dialirkan ke ventrikel
dekstra.
b. Bilikl kanan (Ventrikel Dexstra): Bagian ini akan menerima darah dari Atrium dekstra
yang selanjutnya ketika ventrikel berkontraksi akan mengalirkan darah menuju paruparu
melalui arteri pulmonalis
c. Serambi kiri (Atrium Sinistra) : menerima darah yang kaya oksigen dari paru-paru
melalui ke empat vena pulmonalis, selanjutnya dialirkan menuju ventrikel sinistra. d.
Bilik kiri (Ventrikel Sinistra): bagian ini menerima darah dari Atrium sinistra, selanjutnya
darah akan dipompakan ke seluruh tubuh keyika Ventrikel Sinistra berkontraksi.
Ada 4 buah katup yang terdapat dalam jantung, dan masing-masing katup hanya
dapat membuka ke satu arah saja. Pertama Katup Trikuspidalis, yaitu katup yang terdiri
dari 3 kelopak dan terletak antara Atrim dekstra dan Ventrikel deksta. Katup ini akan
membuka ketika darah mengalir dari Atrium dekstra ke Ventrikel dekstra. Katup
Trikuspidalis berfungsi mencegah kemalinya aliran darah menuju Atrium dekstra dengan
cara menutup pada saat kontraksi ventrikel. Kedua adalah katup Bikuspidalis atau sering
disebut dengan Katup Mitralis. Katub ini terdiri dari dua kelopak dan terletak antara
Atrium senistra dan Ventrikel sinistra. Katup ini akan membuka ketika darah mengalir
dari Atrium sinistra ke Ventirikel sinistra. Ketiga Katup Aortik, sesuai dengan namanya
katub ini terltak di Aorta yang akan berhubungan langsung dengan Ventrikel sinistra.
Katup Aorta akan membuka ketika Ventrikel senistra berkontraksi dan darah mengalir ke
seluruh tubuh. Keempat Katup yang terletak di Arteria Pulmonalis yang berhubungan
langsung dengan Ventrikel dekstra dan disebut Katup Pulmoner. Katup ini akan
membuka ketika darah dipompakan dari Ventrikel dekstra menuju ke paru-paru.
Katup Trikuspidis dan Katup Bikuspidalis karena letaknya di antara Atrium dan
Ventrikel maka disebut dengan Katup Atrioventrikuler. Sedangkan Katup Aortik dan
Pulmoner karena bentuknya setengah lingkaran, maka disebut Katup Semilunaris.

Gambar : Katup Jantung

PERSARAFAN DAN SIFAT OTOT JANTUNG

Persarafan Jantung dipersarafi oleh saraf simpatis dan Parasimpatis. Saraf Simpatis dapat
mempercepat irama jantung, hal ini bisa dipahami karena pada ujung-ujung saraf simpatis
melepaskan hormon Norepinephrin yang mempunyai efek: meningkatkan kecepatan timbulnya
impuls S-A, meningkatkan kecepatan hantaran semua bagian jantung danmeningkatkan kekuatan
kontraksi semua otot jantung. dan parasimpatis memperlambat irama jantung. Sedangkan saraf
Parasimpatis (Vagus) memperlambat irama jantung karena pada ujung saraf parasimpatis
melepaskan hormon Asetilkolin yang mempunyai efek: mengurangi kecepatan irama simpula S-
A dan memperlambat hantara ke ventrikel.

Sifat otot jantung Otot Jantung memiliki sifat-sifat sebagai berikut:

a. Eksitabilitas : kemampuan untuk merespons stimulus.


b. Otomatisitas: kemampuan membangkitkan impuls tanpa adanya stimuli dari sumber lain.
c. Ritme : irama d. Konduktivitas : kemampuan menghantarkan rangsang.
d. Kontraktilitas: kemampuan untuk memendek saat terjadi stimulasi.

Pergerakan Jantung Jantung dapat bergerak yaitu mengembang dan menguncup


disebabkan oleh karena adanya rangsangan yang berasal dari susunan saraf otonom. Rangsangan
ini diterima oleh jantung pada simpul saraf yang terletak pada atrium kanan dekat masuknya
vena kava yang disebut Sino Atrial (SA) Nodus. Selanjutnya rangsang  Biomedik Dasar 
194 tersebut akan diteruskan/dihantarkan ke dinding atrium dan septum – AV (Atrio Ventrikuler)
Nodus – Berkas His – Apek kordis – Serabut purkinye – seluruh dinding berkontraksi.

Gambar : Pergerakan Jantung

Periode pergerakan jantung Ada tiga (3) periode dalam pergerakan jantung yaitu:

a. Periode kontraksi/sistol Yaitu suatu periode di mana ventrikel menguncup, katup


bikuspidalis dan trikuspidalis dalam keadaan tertutup. Valvula semilunaris aorta dan
valvula semilunaris arteri pulmonalis terbuka sehingga darah dari ventrikel dextra
mengalir ke arteri pulmonlais masuk ke paru-paru, sedangkan darah dari ventrikel sinistra
mengalir ke aorta dan diedarkan ke seluruh tubuh. Lama kontraksinya + 30 detik. b.
b. Periode Dilatasi/Diastol Suatu keadaan dimana jantung mengembang, katup bikuspidalis
dan katup trikuspidalis terbuka sehingga darah dari atrium dextra masuk ke ventikel
dextra, darah dari atrium sinistra masuk ke ventrikel sinistra dan darah dari seluruh tubuh
melalui vena cava masuk ke atrium dextra.
c. Periode Istirahat. Yaitu, periode antara kontraksi dan dilatasi, di mana jantung berhenti
kira-kira 1/10 detik. Pada waktu istirahat jantung akan menguncup 70-80x/ menit. Pada
tiap-tiap kontraksi jantung akan memindahkan darah ke aorta sebanyak 60-70 cc. Pada
waktu aktivitas kecepatan jantung bisa mencapai 150x/menit dengan daya pompa 20-25
liter/menit.
PEREDARAN DARAH

Sebelum kita mempelajari lebih lanjut tentang sistem peredaran darah, maka
terlebih dahulu kita perlu mengetahui bagian fungsional sirkulasi darah meliputi:

1. Arteri: menyalurkan darah bertekanan tinggi ke jaringan (dinding kuat, aliran


cepat), berisi darah bersih yang kaya oksigen.
2. Arteriole: cabang terakhir arteri, dinding kuat, dapat menutup total/berdilatasi
beberapa kali, mengubah aliran ke kapiler.  Biomedik Dasar  196
3. Kapiler: tempat pertukaran cairan, O2, CO2, gizi, elektrolit, hormon, dinding
sangat tipis, permeabel.
4. Venule : mengumpulkan darah dari kapiler.
5. Vena: mengangkut darah dari jaringan kembali ke jantung (tekanan rendah,
dindingnya tipis), berisi darah kotor.

Gambar : Peredaran darah


Peredaran darah manusia terdiri dari sistem peredaran darah kecil dan sistem
peredaran darah besar. Peredaran darah kecil, yaitu peredaran darah antara jantung ke
paru-paru dan kembali lagi ke jantung. Perjalanan darah melalui: Ventrikel kanan -->
Arteri pulmonalis --> Paruparu--> Vena pulmonalis --> Atrium kiri.

Peredaran darah ini juga sering disebut sebagai peredaran paru-paru, karena
apabila disingkat akan seperti ini Jantung --> Paru-paru --> Jantung.  Biomedik Dasar
 197 Peredaran darah besar, yaitu peredaran darah dari jantung ke seluruh organ-organ
tubuh dan kembali lagi ke jantung. Perjalanan darah melalui: Ventrikel kiri --> Aorta -->
Arteri --> Arteriola --> Kapiler --> Venula --> Vena --> Vena cava superior dan vena
cava inferior --> Atrium kanan.

Peredaran darah ini juga sering disebut sebagai peredaran sistemik, karena apabila
disingkat akan seperti ini: Jantung --> Seluruh tubuh --> jantung.

You might also like