You are on page 1of 20

Nama : Hikia Hanifam Muslima

NIM : 201111016

Kelas : 2A-KGE

TUGAS MANAJEMEN KONSTRUKSI

1. Kapan suatu kegiatan dapat disebut proyek konstruksi?


Jawab:
Proyek konstruksi adalah suatu rangkaian kegiatan yang hanya satu kali
dilaksanakan, ada awal dan akhir, dan umumnya berjangka pendek dengan
memanfaatkan sumber daya yang ada, untuk mencapai tujuan tertentu yang
harus diselesaikan. Kegiatan utama dalam proyek konstruksi diantaranya studi
kelayakan, design engineering, pengadaan dan pelaksanaan konstruksi. Suatu
kegiatan dapat disebut proyek konstruksi ketika proyek tersebut memiliki 3
karakteristik yaitu
1) Proyek konstruksi bersifat unik. Keunikan dari proyek konstruksi adalah
tidak pernah terjadi rangkaian kegiatan yang sama persis (tidak ada proyek
yang identik, yang ada adalah proyek sejenis), bersifat sementara (memiliki
tujuan yang spesifik yang terjadwal secara ketat) dan selalu terlibat grup
pekerja yang berbeda. Hasil akhir yang dihasilkan dari proyek harus
didefinisikan secara jelas, misalnya pembangunan jembatan, gedung,
pelabuhan, jalan raya dan sebagainya
2) Melibatkan organisasi. Sumber daya yang ada seperti manusia. material,
peralatan, dan modal/biaya yang digabungkan dalam suatu wadah
organisasi sementara untuk mencapai sasaran dan tujuan. Setiap organisasi
mempunyai keragaman tujuan dimana didalamnya terlibat sejumlah
individu dengan keahlian yang bervariasi, perbedaan ketertarikan,
kepribadian yang bervariasi dan ketidakpastian.
3) Melibatkan sumber daya. Suatu proyek konstruksi pasti melibatkan atau
memanfaatkan sumber daya yang ada dalam jumlah dan kualitas yang harus
terjaga baik, untuk mencapai tujuan tertentu yang harus diselesaikan dalam
jangka waktu yang terbatas atau sementara.
2. Berikan 3 (tiga) contoh proyek konstruksi yang anda ketahui, dan kelompokkan
ke dalam proyek swasta dan proyek pemerintah!
Jawab:
3 contoh proyek konstruksi diantaranya
1) Judul Proyek : Jalan Tol Trans Sumatera
Penanggung Jawab Proyek: PT. Hutama Karya
Sumber Pendanaan: BUMN
Lokasi: Sumatera Utara, Riau, Sumatera Selatan dan lampung
Rencana Konstruksi: 2015
Sehingga proyek ini termasuk proyek pemerintah
2) Judul Proyek : Menara Astra
Penanggung Jawab Proyek: Astra Land
Sumber Pendanaan: Swasta
Lokasi: Jakarta
Rencana Konstruksi: 2013-2017
Sehingga proyek ini termasuk proyek swasta
3) Judul Proyek : Kereta Api Makassar-Pare Pare
Penanggung Jawab Proyek: Kementrian perhubungan
Sumber Pendanaan: APBN
Lokasi: Sulawesi Selatan
Sehingga proyek ini termasuk proyek pemerintah

3. Sebutkan berbagai macam layanan dalam penyediaan jasa konstruksi!


Jawab:
Layanan dalam penyediaan jasa konstruksi ada 2 macam yaitu
1) Jasa kontraktor adalah orang atau badan yang menerima pekerjaan dan
menyelenggarakan pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan biaya yang telah
ditetapkan berdasarkan gambar rencana dan pertaturan dan syarat-syarat
yang telah ditetapkan, yang terdiri atas:
a. Kontraktor utama, menyediakan layanan jasa konstruksi bagi pemilik
bangunan seperti membiayai subkontraktor dan pemasok, serta
mengontrol pelaksanaan pekerjaan subkontraktor dan pemasok
b. Subkontrakor atau kontraktor spesialis, menyediakan layanan jasa
pelaksanaan konstruksi khusus atau spesial, misalnya subkontraktor
pondasi bore pile, subkontraktor peralatan bangunan, dan lainnya
c. Pemasok bahan dan peralatan (supplier), menyediakan layanan jasa
pengadaan bahan dan peralatan bangunan
2) Jasa konsultan adalah seseorang atau perusahaan yang ditunjuk oleh pemilik
yang memiliki keahlian dan pengalaman merancang dan mengawasi proyek
konstruksi, terdiri atas:
a. Konsultan perencana adalah pihak yang memiliki keahlian dan
pengalaman dalam merencanakan proyek konstruksi, perencana dapat
berupa perorangan atau badan usaha baik swasta maupun pemerintah.
Konsultan perencana bertugas merencanakan struktur, mekanikan
elektrikal, arsitektur, lanscape, rencana anggaran biaya (RAB) serta
dokumen-dokumen pelengkap lainnya.
b. Konsultan pengawas adalah pihak yang memiliki keahlian dan
pengalaman dalam pengawasan pelaksanaan proyek, pengawas dapat
berupa badan usaha atau perorangan. Konsultan pengawas hanya
bertugas mengawasi jalannya fase pelaksanaan proyek pembangunan.
c. Konsultan manajemen konstruksi adalah pihak yang mewakili pemilik
atau pihak yang terpercaya memberikan informasi kepada pemilik
dalam pengelolaannya, sejak awal hingga akhir. Konsultan manajemen
konstruksi sebagai penasehat, pembantu, dan partner.
4. Gambarkan diagram hubungan antara tahapan/siklus proyek konstuksi
dengan pihak-pihak penyelenggara proyek konstruksi !

5. Buatlah skema/Diagram Pengelompokan Kontraktor di Indonesia


6. Buatlah matriks persamaan dan perbedaan konsultan pengawas dengan
konsultan manajemen konstruksi ! Luaran/produk apa saja yang dihasilkan
dari 2 konsultan tersebut. Berikan contoh luaran/produknya (boleh berupa
tangkapan layar gambar/video)

NO Persamaan Konsultan Pengawas dengan Konsultan MK


1 Bertanggung jawab kepada pemilik konstruksi / owner
2 Diberi upah oleh owner
3 Harus mampu memahami dan menampung semua masukkan owner
4 Melakukan pengawasan dan pendampingan kontraktor pada fase pembangunan
5 Mengevaluasi, mengendalikan, dan mengawasi dari awal proses pekerjaan hingga akhir
pekerjaan

Perbedaan
Konsultan Pengawas Konsultan MK
Digunakan pada proyek berskala sedang Digunakan pada proyek berskala besar
Wewenang lebih terbatas daripada Konsultan Wewenang lebih besar daripada konsultan
MK pengawas
Bisa mewakili pemilik proyek untuk Bisa mewakili pemilik untuk segala
kepentingan pengawasan pelaksanaan saja kepentingan proyek
Tidak dapat menjamin proyek baik dari segi Dapat menjamin proyek dari segi biaya yang
biaya maumpun mutu dibudgetkan dan mutu yang distandarisasikan
Bekerja selama pembangunan proyek Bekerja mulai dari perencanaan, pelaksanaan
pembangunan sampai penyerahan proyek
Dibutuhkan saat pemilik proyek mengerti Dibutuhkan saat proyek sangat kompleks dan
permasalahan manajemen proyek sehingga pemilik tidak dapat menanganinya sendiri
hanya butuh tenaga orang sebagai pengawas sehingga dibutuhkan partner manajemen yang
yang diakomodir oleh konsultan pengawas mengurus segala hal dari mulai perencanaan,
pelaksanaan, dan pengawasan Bersama-sama
pemilik proyek
Tidak memiliki kriteria khusus untuk Memiliki kriteria khusus untuk penggunaan
penggunaan jasanya jasanya
Hanya mengawasi proyek sejak awal Mengawasi dnamendampingi Konsultan
pembangunan hingga berakhirnya perencana dalam menuangkannya ke desain
pembangunan
Luaran /Produk dari Konsultan Pengawas
1) Menyusun laporan kemajuan pekerjaan (harian, mingguan, bulanan)

2) Menghitung prestasi pekerjaan


Luaran /Produk dari Konsultan MK
1) Pemeriksaan dan menyetujui gambar detail pelaksanaan (shop drawing)

7. Berikan 1 (satu) contoh proyek konstruksi gedung yang ada di Indonesia


yang sudah selesai dibangun atau yang sedang dibangun, kemudian anda
buat suatu uraian singkat (resume) mengenai proyek tersebut, minimal
berisi tentang: (gedung fungsi usaha perhotelan)
- Latar belakang didirikan bangunan/proyek konstruksi tersebut
- Tujuan didirikan bangunan tersebut
- Identifikasi pihak-pihak yang terlibat di dalamnya dan gambarkan hubungan
antara pihak-pihak tersebut.
- Carilah struktur proyek konstruksi dan identifikasi peranan dari masing-
masing pihak yang terlibat didalamnnya
Jawab
- Data Proyek

Nama Proyek : Jatiwangi Hotel


Lokasi : Sutawangi, Kecamatan jatiwangi, Kab. Majalengka.
Jawa barat 45454
Luas Lahan : 1500 m2
Luas Bangunan : 3200 m2
Jumlah Lantai : 6 lantai
Remcana Konstruksi : Oktober 2021-April 2022

- Latar Belakang dan Tujuan


Majalengka merupakan salah satu destinasi pariwisata di Jawa Barat
yang memiliki daya tarik dan potensi. Didukung pula dengan adanya
Bandara Internasional Jawa barat (BIJB) di Kecamatan kertajati dan
fasilitas jalan tol yang melewati Majelengka menjadikan Majalengka
sebagai tempat persinggahan bagi wisatawan domestik maupun
mancanegara. Oleh karenanya proyek pembangunan Hotel Jatiwangi ini
diharapkan dapat memenuhi dan melengkapi kebutuhan akomodasi
wisatawan dan menjadi sarana & fasilitas wisata di Kabupaten
Majalengka
- Identifikasi pihak-pihak yang terlibat :
Proyek konstruksi Jatiwangi Hotel ini merupakan proyek swakelola,
dimana pemilik (owner) memiliki kemampuan untuk menjadi konsultan
pengawas dan juga kontraktor. Sehingga pihak-pihak yang terlibat dalam
proyek ini diantaranya pemilik (owner) yang dibantu oleh pelaksana (sub
kontraktor) dan tenaga kerja lainnya

- Gambaran hubungan antara pihak-pihak tersebut.


Hubungan fungsional:

- Struktur Organisasi Proyek ja.tiwangi Hotel

Peranan fungsi masing-masing pihak :


➢ Pemilik (Owner)
1. Bertanggung jawab atas perencanaan dan pelaksanaan proyek
2. Memberikan fasilitas baik berupa sarana dan prasarana yang
dibutuhkan oleh pihak penyedia jasa untuk kelancaran pekerjaan.
3. Menyediakan lahan untuk tempat pelaksanaan pekerjaan
4. Menyediakan dana dan kemudian membayar kepada pihak penyedia
jasa sejumlah biaya yang diperlukan untuk mewujudkan sebuah
bangunan.
5. Mengesahkan perubahan dalam pekerjaan (bila terjadi)

➢ Project Manager
Project manager adalah perwakilan dari kontraktor yang
bertanggung jawab sepenuhnya terhadap jalannya pelaksanaan
pekerjaan proyek, sesuai menajemen proyek dan perencanaan
proyek secara menyeluruh. Project manager bertugas untuk
memimpin jalannya suatu pekerjaan, mengevaluasi hasil dari
pekerjaan dan membandingkan dengan pelaksanaan proyek yang
kemudian disusun dalam suatu format laporan pekerjaan dari awal
hingga akhir pelaksanaan proyek.
➢ Site Manager
Site manager merupakan wakil dari pimpinan tertinggi suatu
proyek yang dituntut untuk bisa memahami dan menguasai rencana
kerja proyek secara keseluruhan dan mendetail. Di samping itu, site
manager juga dituntut memiliki keterampilan manajemen serta
mampu menguasai seluruh sumber daya manusia yang dibebankan
kepadanya secara efisien dan produktif, artinya dapat memimpin
dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan bawahannya agar dapat
dipastikan bahwa pekerjaan yang dilaksanakan sesuai dengan yang
ada di dalam spesifikasi dan juga dapat berjalan mengikuti program
kerja yang dilaksanakan dalam jangka waktu dan biaya tertentu
tanpa mengurangi perolehan laba yang diperkirakan. Oleh karena
itu, site manager harus memiliki human relation yang luas, baik
vertikal maupun horisontal dengan pihak-pihak yang terkait di luar
proyek dan perusahaan.
➢ Administrasi
Tugas administrasi proyek antara lain:
a. Melaksanakan pekerjaan administrasi proyek
b. Membayar upah para pekerja dan menyelesaikan administrasi
keuangan
c. Menghitung dan membayar kerja lembur dan uang makan
d. Membuat laporan keuangan proyek
➢ Engineering
Site engineer adalah wakil dari site manager. tugasnya adalah
memimpin jalannya pekerjaan dilapangan dengan memanfaatkan
dan mengoptimalkan semua sumber daya yang ada untuk dapat
memenuhi persyaratan mutu, waktu dan biaya yang telah ditetapkan.
Selain itu juga bertanggung jawab atas permasalahan yang muncul
dalam pelaksanaan suatu proyek serta berkewajiban untuk
memberikan laporan pekerjaan secara berkala.
➢ Drafter
Tugas dan tanggung jawab drafter adalah:
a. Membuat shop drawing yang siap dilaksanakan dengan
dikoordinasi oleh pelaksana
b. Menyiapkan gambar dari revisi desain dan detail desain yang
dibutuhkan untuk kegiatan pelaksanaan dilapangan
c. Menghitung volumen berdasarkan data lapangan dan
melaporkan pada administrasi teknik
d. Menjaga peralatan gambar yang digunakan dalam kondisi bagus
➢ Supervisor
Pelaksana mempunyai wewenang dan tanggung jawab
mengenai masalah-masalah teknis dilapangan serta mengkoordinasi
pekerjaan-pekerjaan yang menjadi bagiannya. Pelaksana
mempunyai tugas dan kewajiban sebagai berikut: a. Mengawasi dan
mengkoordinasi pekerjaan para pelaksana dilapangan dan mencatat
semua prestasi pekerjaan untuk dilaporkan kepada site manager b.
Mengawasi metode pelaksanaan dilapangan untuk menghindarkan
kesalahan pelaksanaan c. Bertanggung jawab kepada site manager
terhadap pelaksanaan pekerjaan di proyek
➢ Logistic
Yaitu bertugas sebagai pengadaan barang dan pengawasan
material bahan bangunan, termasuk di dalamnya adalah membuat
jadwal pengadaan dan pemakaian bahan dan peralatan proyek.
Bagian ini juga bertugas untuk menyediakan pembelian bahan dan
peralatan yang telah diputuskan oleh koordinator pelaksana sesuai
dengan jadwal pengadaan. Logistik dan peralatan juga perlu
menyusun suatu sistem administrsi tentang penerimaan,
penyimpanan,dan pemakaian barang
➢ Surveyor
Tugas pelaksana pengukuran adalah mengadakan pengukuran
di lapangan dengan menggunakan alat theodolit maupun water pass
untuk menentukan as-as bangunan proyek yang akan dikerjakan.

8. Buatlah WBS (Work Breakdown Structure) dari proyek gedung tersebut


(Dalam bentuk diagram dan tabel)
Work Breakdown Structure
Gedung Fungsi Usaha Perhotelan

1) Dalam bentuk table

You might also like