Professional Documents
Culture Documents
Kajian Pemenuhan Baku Mutu Air Limbah - Pelita Husada
Kajian Pemenuhan Baku Mutu Air Limbah - Pelita Husada
2022
Standart Teknis Pemenuhan Baku Mutu Air Limbah
RS Pelita Husada
Kata Pengantar
Demikian kajian pemenuhan baku mutu air limbah ini disusun dengan tujuan
bermanfaat bagi para pihak yang membutuhkan.
i
Standart Teknis Pemenuhan Baku Mutu Air Limbah
RS Pelita Husada
BAB I
Deskripsi Kegiatan
F. Email : purwahardja@telkom.net
I. Jenis Pelayanan
1|Deskr ip si Kegiatan
Standart Teknis Pemenuhan Baku Mutu Air Limbah
RS Pelita Husada
L. Tenaga Kerja
Jumlah 95
Sumber: Laporan Kegiatan RSU Pelita Husada
Keterangan :*) dikerjasamakan (pihak ketiga)
2|Deskr ip si Kegiatan
Standart Teknis Pemenuhan Baku Mutu Air Limbah
RS Pelita Husada
3|Deskr ip si Kegiatan
Standart Teknis Pemenuhan Baku Mutu Air Limbah
RS Pelita Husada
E. Pelayanan Gizi
Pelayanan gizi memberikan pelayanan menu makanan. Fungsi unit
ini adalah mengatur dan mengontrol porsi serta kebutuhan gizi pasien rawat
inap sesuai program terapi dokter, juga pelayanan gizi karyawan.
Pengolahan makanan berada di dapur rumah sakit. Pelayanan gizi ditangani
oleh seorang ahli gizi. Untuk kesejahteraan karyawan, setiap shif
mendapatkan jatah makan satu kali. Bagian ini juga melayani konsultasi gizi
bagi penderita.
4|Deskr ip si Kegiatan
Standart Teknis Pemenuhan Baku Mutu Air Limbah
RS Pelita Husada
Air yang digunakan berasal dari PDAM dan sumur dalam/bor dengan
kedalaman sekitar 50-60 m, ditampung dalam bak-bak penampungan untuk
selanjutnya didistribusikan ke seluruh ruangan. Pemenuhan air selama ini dirasa
cukup untuk operasional rumah sakit berasal dari sumur bor. Penggunaan air
PDAM hanya untuk kebutuhan cadangan.
Tampak dari tabel, kebutuhan air tertinggi dari bangsal dengan
perhitungan asumsi seluruh kamar terpakai (penuh pasien), diikuti laundry dan
karyawan. Pemanfaatan air, selain untuk MCK, juga untuk memasak dan
penyiraman.
5|Deskr ip si Kegiatan
Standart Teknis Pemenuhan Baku Mutu Air Limbah
RS Pelita Husada
Bak
penampungan
(41.384 liter/hari)
6|Deskr ip si Kegiatan
Standart Teknis Pemenuhan Baku Mutu Air Limbah
RS Pelita Husada
7|Deskr ip si Kegiatan
Standart Teknis Pemenuhan Baku Mutu Air Limbah
RS Pelita Husada
Keterangan * Standar Nasional Indonesia (SNI) 8153: 2015 Tentang Sistem plambing pada bangunan
gedung
8|Deskr ip si Kegiatan
Standart Teknis Pemenuhan Baku Mutu Air Limbah
RS Pelita Husada
Bak
penampungan
(41.384 liter/hari)
Limbah
Air Bersih dihasilkan :
35.000
Air Limbah liter/hari atau
35,2 m3/hari
9|Deskr ip si Kegiatan
Standart Teknis Pemenuhan Baku Mutu Air Limbah
RS Pelita Husada
10 | D e s k r i p s i K e g i a t a n
Standart Teknis Pemenuhan Baku Mutu Air Limbah
RS Pelita Husada
11 | D e s k r i p s i K e g i a t a n
Standart Teknis Pemenuhan Baku Mutu Air Limbah
RS Pelita Husada
A. Diagram
Diagram pengelolaan limbah cair adalah sebagai berikut :
1. Black Water
2. Grey Water
Penampungan
Flushing, Siram
Tanaman
12 | D e s k r i p s i K e g i a t a n
Standart Teknis Pemenuhan Baku Mutu Air Limbah
RS Pelita Husada
13 | D e s k r i p s i K e g i a t a n
Standart Teknis Pemenuhan Baku Mutu Air Limbah
RS Pelita Husada
2.
14 | D e s k r i p s i K e g i a t a n
Standart Teknis Pemenuhan Baku Mutu Air Limbah
RS Pelita Husada
3.
15 | D e s k r i p s i K e g i a t a n
Standart Teknis Pemenuhan Baku Mutu Air Limbah
RS Pelita Husada
16 | D e s k r i p s i K e g i a t a n
Standart Teknis Pemenuhan Baku Mutu Air Limbah
RS Pelita Husada
17 | D e s k r i p s i K e g i a t a n
Standart Teknis Pemenuhan Baku Mutu Air Limbah
RS Pelita Husada
Adapun uraian terkait fungsi dari setiap unit pengolahan air limbah yang
dikembangkan sebagai berikut:
Lapisan minyak dan lemak ini sangat lambat diolah (dicerna) dan
dipecah oleh mikroorganisme dalam proses pencernaan anaerobik.
Namun, jumlah yang sangat besar minyak dari produksi makanan di
dapur dan restoran bisa membanjiri tangki septik atau fasilitas
perawatan, menyebabkan pelepasan limbah yang tidak diolah ke
lingkungan.
Jika limbah grease ini tidak ditangani secara tepat, akan menyebabkan :
o Saluran pipa akan tertutup oleh grease yang membeku.
o Jika sampai keluar ke saluran kota, akan menyebabkan bau yang tidak
sedap(pencemaran) dan dapat menimbulkan penyakit.
o Jika sampai masuk kedalam unit biologis, akan menganggu proses
biologis.
18 | D e s k r i p s i K e g i a t a n
Standart Teknis Pemenuhan Baku Mutu Air Limbah
RS Pelita Husada
2) BIOSEPTIC
Bioseptic merupakan model septic tank modifikasi berbahan fiberglass.
Bioseptic ini tidak hanya proses fisik saja, namun ada proses
biologis. Proses biologis yang digunakan menggunakan sistem
anaerobic yang menempel pada media bioball. Bioball adalah Sebuat
Media Pengolahan air limbah yang berbentuk Bulay model Golf
maupun pipih atau rambutan berisi Ruangan kecil di dalamnya
yang berfungsi sebagai tumbuh dan berkembang bakteri pada sistem
Bioseptic tank. Selain itu, pada unit ini Bakteri Bioseptictank yang terdiri
dari kumpulan ribuan mikroba dapat langsung ditanam dalam air limbah
di dalam tangki pengolahan.
3) IPAL Anaerobic
IPAL merupakan tangki septik yang dimodifikasi dengan menambahkan
beberapa kompartemen dan merupakan salah satu dari proses
unit pengolahan biologis secara anaerobik. IPAL berbentuk persegi dengan
sekat-sekat didalamnya dan dilengkapi dengan pipa pembuangan
(ventilator) untuk melepaskan biogas yang dihasilkan selama proses
anaerobic.
19 | D e s k r i p s i K e g i a t a n
Standart Teknis Pemenuhan Baku Mutu Air Limbah
RS Pelita Husada
Sumber: Anonim dalam Tugas Akhir pengelolaan air limbah dengan IPAL Komunal ABR, RK
Praditya,2016
Berdasarkan alur neraca dan kapasitas unit pengolahan, maka volume hingga
waktu detensi air limbah dapat diuraikan sebagai berikut:
20 | D e s k r i p s i K e g i a t a n
Standart Teknis Pemenuhan Baku Mutu Air Limbah
RS Pelita Husada
B. Layout
Unit kerja yang menghasilkan air limbah adalah unit kerja dari
dapur dan watafel masing-masing tenant serta dari toilet di area. Dari
sumber air limbah akan menuju unit pengolahan berupa bio septic, bak
kontrol hingga ABR. Adapun alur pengolahan air limbah dan posisi
pengolahan air limbah tertera dalam gambar berikut:
21 | D e s k r i p s i K e g i a t a n
Standart Teknis Pemenuhan Baku Mutu Air Limbah
RS Pelita Husada
Apabila estimasi nilai konsentrasi pada outlet dibandingkan dengan Baku Mutu Peraturan Menteri
LHK RI No.P.68/Menlhk/Setjen/Kum.1/8/2016 tentang Baku Mutu Air Limbah Domestik, maka limbah telah sesuai
22 | D e s k r i p s i K e g i a t a n
Standart Teknis Pemenuhan Baku Mutu Air Limbah
RS Pelita Husada
Formula:
Sumber:Cornwell et al.,1987
23 | D e s k r i p s i K e g i a t a n
Standart Teknis Pemenuhan Baku Mutu Air Limbah
RS Pelita Husada
BAB II
Rencana Pengelolaan Lingkungan dan
Rencana Pemantauan Lingkungan
24 | R e n c a n a P e n g e l o l a a n d a n P e m a n t a u a n
Standart Teknis Pemenuhan Baku Mutu Air Limbah
RS Pelita Husada
TANGGAP DARURAT
01 00 1/1
Tanggal Terbit :
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggap Darurat adalah suatu tindakan/langkah yang diambil
dalam menghadapi kesehatan/keselamatan karyawan, dan atau
PENGERTIAN mengganggu keberlangsungan operasional kerja, dimana apabila terjadi
keadaan tersebut harus dilakukan tindakan pengendalian dan
penanggulangan sesegera mungkin yang berakibat pencemaran air.
25 | R e n c a n a P e n g e l o l a a n d a n P e m a n t a u a n
Standart Teknis Pemenuhan Baku Mutu Air Limbah
RS Pelita Husada
26 | R e n c a n a P e n g e l o l a a n d a n P e m a n t a u a n
Standart Teknis Pemenuhan Baku Mutu Air Limbah
RS Pelita Husada
TANGGAP
JARINGAN SALURANDARURAT
AIR LIMBAH DAN INSTALASI
PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL)
No. Dokumen : No. Revisi : Ha
la
……02………. 00 ma1
n :/
Tanggal Terbit : Ditetapka 1
n Oleh :
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
27 | R e n c a n a P e n g e l o l a a n d a n P e m a n t a u a n
Standart Teknis Pemenuhan Baku Mutu Air Limbah
RS Pelita Husada
28 | R e n c a n a P e n g e l o l a a n d a n P e m a n t a u a n
Standart Teknis Pemenuhan Baku Mutu Air Limbah
RS Pelita Husada
……03………. 00 1/1
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
Perawatan adalah suatu tindakan/langkah yang diambil dalam upaya
mencegah adanya kerusakan, kebocoran dan atau pencemaran akibat
PENGERTIAN
proses pengelolaan limbah cair domestik, dimana perawatan sarana dan
prasarana unit pengolahan air limbah tersebut dilakukan secara berkala
Prosedur ini bertujuan untuk mencegah adanya kerusakan atau
TUJUAN
kebocoran hingga pencemaran
Dinas Pariwisata Kabupaten Kulon Progo Tentang Perawatan Sarana dan
KEBIJAKAN
Prasarana Unit Pengolahan Air Limbah Plaza Kuliner
1. Bak Penangkap Lemak
a. Mengambil lemak dan atau padatan setiap 1 tahun sekali
29 | R e n c a n a P e n g e l o l a a n d a n P e m a n t a u a n
Standart Teknis Pemenuhan Baku Mutu Air Limbah
RS Pelita Husada
PROSEDUR b. Memastikan air dari bak penangkap lemak mengalir dengan baik
2. Perpipaan dan Bak Kontrol
a. Apabila terjadi sumbatan, maka pipa pada Bak 9 hingga 12
diganti 6”
b. Melakukan pengecekan bak kontrol setiap awal tahun sebanyak
1x
3. IPAL Komunal
a. Menyedot sludge/lumpur pada Chamber 1/bak ekualisasi
maksimal 12 tahun sekali atau saat dibutuhkan
b. Sludge pada Chamber 1/bak ekualisasi tidak boleh dihabiskan
pada saat penyedotan
c. Pipa vent atau buangan tidak berdesisi (gas)
UNIT TERKAIT Petugas Kebersihan Plaza Kuliner yang ditunjuk Paguyuban
30 | R e n c a n a P e n g e l o l a a n d a n P e m a n t a u a n
Standart Teknis Pemenuhan Baku Mutu Air Limbah
RS Pelita Husada
31 | R e n c a n a P e n g e l o l a a n d a n P e m a n t a u a n
Standart Teknis Pemenuhan Baku Mutu Air Limbah
RS Pelita Husada
BAB III
Sistem Manajemen Lingkungan
A. Perencanaan
32 | S i s t e m M a n a j e m e n i n g k u n g a n
Standart Teknis Pemenuhan Baku Mutu Air Limbah
RS Pelita Husada
33 | S i s t e m M a n a j e m e n i n g k u n g a n