You are on page 1of 16

CASE BASED DISCUSSION

PERAWATAN SALURAN AKAR

Diajukan untuk memenuhi syarat dalam

melengkapi Kepanitraan klinik di bagian konservasi

Oleh:

SALSA NABILA EVANDI

2210070210091

Dosen Pembimbing: drg. Fauzia Nilam Orienty, MDSc

RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

UNIVERSITAS BAITURRAHMAH

PADANG

2023

i
HALAMAN PENGESAHAN

Nama : Salsa Nabila Evandi

NPM : 2210070210091

Telah disetujui CBD yang berjudul:

“PERAWATAN SALURAN AKAR”

Untuk Memenuhi Syarat Dalam Melengkapi Kepaniteraan Klinik di


Bagian Konservasi

Padang, 08 Mei 2023

Disetujui

oleh Dosen

Pembimbing

drg. Fauzia Nilam Orienty, MDSc

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat

dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan CBD “PERAWATAN

SALURAN AKAR” untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan

kepanitraan klinik modul 1 dapat diselesaikan. Dalam penulisan makalah ini

penulis menyadari, bahwa semua proses yang telah dilalui tidak lepas dari

bimbingan drg. Fauzia Nilam Orienty, MDSc selaku dosen pembimbing, bantuan,

dan dorongan yang telah diberikan berbagai pihak lainnya. Untuk itu penulis

mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu.

Penulis juga menyadari bahwa makalah ini belum sempurna sebagaimana

mestinya, baik dari segi ilmiah maupun dari segi tata bahasanya, karena itu kritik

dan saran sangat penulis harapkan dari pembaca. Akhir kata penulis

mengharapkan Allah SWT melimpahkan berkah-Nya kepada kita semua dan

semoga makalah ini dapat bermanfaat serta dapat memberikan sumbangan

pemikiran yang berguna bagi semua pihak yang memerlukan.

Padang, 16 Mei 2023

Salsa Nabila Evandi, S.KG

iii
DAFTAR ISI

Halaman

Sampul Luar
Sampul Dalam
DAFTAR ISI..........................................................................................................iv
BAB 1 PENDAHULUAN......................................................................................1
1.1 Latar Belakang..................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.............................................................................................1
1.3 Tujuan Pembelajaran........................................................................................2
1.4 Manfaat Penelitian............................................................................................2
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA.............................................................................3
2.1 Perawatan Saluran Akar...................................................................................3
2.2 Alat dan Bahan Prosedur Pulpektomi...............................................................3
2.3 Prosedur Kerja Perawatan Saluran Akar..........................................................4
2.4 Indikasi dan Kontraindikasi Perawatan saluran akar........................................5
BAB 3 Laporan Kasus...........................................................................................7
3.1 Skenario............................................................................................................7
3.2 Identitas Pasien.................................................................................................7
3.3 Pemeriksaan Lengkap.......................................................................................8
3.4 Diagnosis..........................................................................................................9
3.5 Rencana Perawatan...........................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................v

iv
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perawatan endodontik merupakan perawatan untuk mempertahankan gigi pada

pulpa vital dan non vital. Perawatan endodontik terdiri dari perawatan pada pulpa vital dan

non vital. Perawatan pulpa non vital merupakan perawatan yang berdasarkan adanya

penyebaran infeksi pulpa non vital dan inflamasi di jaringan periradikuler (Damayanti,

2014). Perawatan saluran akar merupakan perawatan yang berfungsi untuk

mempertahankan gigi agar diterima secara biologik oleh jaringan sekitarnya (Charyadie

dkk., 2014).

Perawatan saluran akar merupakan bagian dari perawatan pulpa gigi yang

dilakukan dengan cara mengeluarkan pulpa gigi kemudian dengan cleaning, shaping, dan

obturasi (Damayanti, 2014). Tindakan preparasi saluran akar dengan irigasi tidak cukup

untuk membebaskan saluran akar dari bakteri, karena anatomi ruang pulpa yang rumit dan

jauhnya penetrasi bakteri melalui tubulus dentin.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa itu perawatan perawatan saluran akar ?

2. Apa klasifikasi perawatan perawatan saluran akar ?

3. Apa indikasi dan kontra indikasi perawatan perawatan saluran akar ?

4. Bagaimana prosedur kerja perawatan saluran akar serta alat dan bahan

1
2

1.3 Tujuan Pembelajaran

1. Untuk mengetahui apa itu perawatan perawatan saluran akar.

2. Untuk mengetahui klasifikasi perawatan perawatan saluran akar.

3. Untuk mengetahui indikasi dan kontra indikasi perawatan saluran akar.

4. Untuk mengetahui prosedur kerja perawatan saluran akar.

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat yang dapat dicapai melalui penulisan makalah ini antara lain:

1. Bagi masyarakat dapat memberikan pengetahuan tentang prosedur

perawatan saluran akar.

2. Bagi mahasiswa dapat memberikan pengetahuan mengenai indikasi,

kontraindikasi, serta prosedur perawatan saluran akar.

3. Bagi penulis dapat menambah wawasan dan pengetahuan mengenai

indikasi, kontraindikasi, serta prosedur perawatan saluran akar.


BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Perawatan Saluran Akar

Perawatan saluran akar (PSA) merupakan salah satu perawatan yang dilakukan

dengan cara mengambil seluruh jaringan pulpa nekrosis, membentuk saluran akar gigi

untuk mencegah infeksi berulang. Tujuan perawatan saluran akar (PSA) adalah untuk

mempertahankan gigi non vital dalam lengkung gigi agar dapat bertahan selama mungkin

dalam rongga mulut dengan cara membersihkan dan mendisinfeksi sistem saluran akar

sehingga mengurangi munculnya bakteri.

Alat dan Bahan

a) Alat :

- Set diagnostik

- highspeed

- Spuit irigasi

- Round bur

- Eksplorer/barbed borch

- Jarum ekstirpasi dan jarum miller

- Pro taper

- K-reamer

- Lentulo

- Spreader

b) Bahan

- Cotton roll, cotton pellet

3
4

- Paper point

- Larutan irigasi (H2O, Naocl, EDTA)

- Bahan dressing (ChKM/Chlorophenol kampfer menthol, Chresophen)

- Gutta perca

- Cavit

2.2 Prosedur Kerja Perawatan Saluran Akar

- Properatif radiograf

- Trepanasi kavitas

- Buka tambalan sementara

- Ekstirpasi menggunakan jarum ekstirpasi

- Pengukuran Panjang kerja

- Preparasi saluran akar dengan cara stap back menggunakan jarum file,

niti file dan reamer

- Irigasi saluran akar dengan menggunakan (Naocl, H20)

- Sterilisasi saluran akar/dressing menggunakan purperil dan tumpat

sementara selama 3-5 hari

- Buka tumpatan sementara, bahan dressing dibuang, setelah itu masukkan

paper point ke dalam saluran akar

- Kemudian periksa paper point basah atau kering berbau atau tidak

- Irigasi saluran akar dengan Naocl 2,5%, kemudian irigasi lagi dengan

H20
5

- Jika saluran akar belum steril maka dilakukan dressing Kembali, jika

saluran akar sudah steril maka langsung dilakukan obturasi

- Obturasi saluran akar

o Saluran akar dapat dilakukan obturasi dengan syarat gigi

asimtomatis, saluran akar cukup kering, tes bakteri (-), dan vistula

telah menutup

- Pengisian saluran akar dilakukan secara kondensasi lateral

o Pilih gutap dengan ukuran no file sesuai dengan MAF, sebagai

master cone potong sesuai dengan Panjang kerja menggunakan

gunting

o Saluran akar maupun gutap perca diolesi dengan pasta saluran

akar/sealer menggunakan lentulo

o Gutap perca utama dimasukkan ke dalam saluran akar semaksimal

mungkin ditakan lateral menggunakan spreader, sisa ruang saluran

akar diisi lagi dengan gutap perca tambahan sampai penuh

o Kelebihan gutap perca point dipotong sampai orivis menggunakan

eskavator yang dipanaskan

o Kavitas ditumpat dengan menggunakan tambalan sementara

- Kontrol setelah 1 minggu, jika tidak ada keluhan tambal permanen.

2.3 Indikasi dan Kontraindikasi Perawatan saluran akar

A. Indikasi:

- Mahkota gigi masih dapat di restorasi dan berguna untuk keperluan

prostetik
6

- Gigi tidak goyang dan periodontal normal

- Foto ronsen menunjukkan reasobsi akaar tidak lebih dari 1/3 apikal, tidak

ada granuloma pada gigi sulung

- Kondisi pasien baik

B. Kontra indikasi:

- Gigi tidak dapat direstorasi lagi

- Reasobsi akar lebih dari 1/3 apikal

- Kondisi pasien buruk

- Terdapat belokan ujung dengan granuloma atau kista dan susah

dibersihkan.
BAB 3

Laporan Kasus

3.1 Skenario

Pasien wanita berusia 32 tahun datang ke RSGM dengan keluhan ingin mengganti

tumpatan gigi depan atas kanan yang telah berubah warna. Pada pemeriksaan objektif diketahui

bahwa gigi insisivus sentralis kanan maksila tampak restorasi yang telah berubah warna di

bagian palatalnya restorasi tampak menyatu dengan gigi insisivus lateralis kanan maksila yang

terletak linguoversi.

Pada pemeriksaan objektif ekstra oral menunjukkan wajah simetris, bibir tidak ada

kelainan, kompeten, TMJ tidak ada kelainan. Pada pemeriksaan intraoral tes sondase (-), tes

thermal (-), palpasi (-), perkusi (-), tes mobility (-). Pemeriksaan radiograf terdapat gambaran

kavitas yang sudah mencapai kamar pulpa.

Didapatkan diagnosis dengan nekrosis pulpa gigi 11, dengan rencana

perawatan yaitu perawatan saluran akar pada gigi 11.

7
3.2 Identitas Pasien

Nama : Anandya Khairunisa

Umur : 32 Tahun

Jenis Kelamin :

Perempuan

Pekerjaan : Swasta

Alamat : Rawang Timur Mata Air

No. Hp : 082167454845

Tgl Pemeriksaan : 09 Mei 2023

8
8

3.3 Pemeriksaan Lengkap


1. Pemeriksaan Subjektif

a. Keluhan Utama : Pasien datang dengan keluhan gigi depan atas

kanan berubah warna

b. Riwayat Dental : Pasien pernah ke dokter gigi sebelumnya untuk

melakukan penambalan gigi

c. Riwayat Sistemik : tidak ada

d. Riwayat Medis : tidak ada

e. Riwayat Sosial : tidak ada

2. Pemeriksaan Objektif

1. Ekstra Oral

a. Kelenjar Getah Bening: Normal

Kelenjar Submandibula : Normal

Kelenjar Submental : Normal

Kelenjar Servikal : Normal

b. TMJ : Normal

c. Wajah : Simetris

d. Bibir : Normal

2. Intra Oral

a. Lidah, Frenulum, Palatum, Mukosa pipi: Normal

b. Gingiva : Normal

c. Gigi : Gigi 11 karies profunda

- Tes Sondase : -
- Tes Perkusi : -

- Tes Palpasi : -

- Tes Mobiliti : -

- Tes Thermal : -
9

3. Pemeriksaan Penunjang

Pemeriksaan radiografis periapikal: Pemeriksaan radiograf terdapat

gambaran kavitas yang sudah mencapai kamar pulpa.

Diagnosis

Diagnosa gigi 11 adalah nekrosis pulpa.

3.3 Rencana Perawatan

Perawatan saluran akar.


DAFTAR PUSTAKA

Aishwarya, Tamase, et al, 2020, Role of Single Visit Endodontics In Contemporary


Dental Practice, Indian Journal of Conservative and Endodontics, Vol. 5(4): 165-167.

Gemmell, A., Stone, S., & Edwards, D. (2020). Investigating acute management
of irreversible pulpitis: a survey of general dental practitioners in North East
England. British Dental Journal, 228(7), 521–526.
https://doi.org/10.1038/s41415-020-1419-8

Kahler, B. (2020). Vital pulp therapy of mature permanent teeth with irreversible
pulpitis from the perspective of pulp biology. Australian Endodontic Journal,
46(1), 154–166. https://doi.org/10.1111/aej.12392
Ryan, M., & Layyinatussyifa’a, A., 2022, Perawatan Saluran Akar pada Gigi Insisivus
Sentralis Maksila: Studi Kasus. Indonesian Dental Journal of Dentistry, 2(1), 20-23.
Subrata, et all, 2019, Influence of Two Root Canal Obturation Techniques with Resin
Based Sealer to Enterococcus faecalis Penetration. Journal of Indonesian Dental
Association, Vol (1): 21-28.

v
vi

You might also like