You are on page 1of 4

PENGERTIAN BUGHAT,HUKUM MEMERANGI

BUGHAT,STATUS HUKUM PELAKU


BUGHAT,DAN HIKMAH ADANYA HUKUMAN
BUGHAT

Guru Pembimbing:
Yenni Thamrin,S.Th.i

MAN 1 MODEL KOTA BENGKULU


TAHUN AJARAN 2021/2022
Nama-nama kelompok 5:
XI IPS 3

Miftah Huljanah Boru Simanjuntak (E)

Salwa Nur Azizah (C)

Nur Ali Sholihin (D)

Dhoni Chalfian (A)

Meizella Ayu Putri Pratiwi (B)


A.Pengertian Bughat.
Menurut Bahasa,Bughat berarti maksiat,melampaui batas,berpaling dari kebenaran,dan
zalim.
Sementara,menurut istilah bughat berarti pemberontakan orang-orang islam terhadap
imam (pemerintah yang sah) dengan cara tidak menaati dan ingin melepaskan diri atau
menolak kewajiban dengan memiliki kekuatan,argumentasi,dan pemimpin.

B.Syarat Bughat.
1) Mereka memiliki kekuatan hingga berani menentang pemerintah yang sah.
2) Mereka keluar dari ketaatan terhadap penguasa yang sah.
3) Mereka menggunakan penafsiran atau ta’wal yang batil.Maksudnya,dalam
memerangi imam dan penguasa yang sah mereka menggunakan penafsiran tertentu
untuk membenarkannya.

C.Hukum memerangi bughat dan batasannya.


Para ulama membagi perang terhadap kaum bughat dalam 2 kategori hukum:
A) Bughah wajib diperangi.
Mereka yang hukumnya wajin di perangi adalah yang melakukan salah satu dari
tindakan
berikut:
1) Menyerang wanita dalam Kawasan ahlu al adli, yaitu suatu perkampungan di mana
2) masyarakat sipil bisa hidup.
3) Mengambil bagian dari Baitul mal kaum muslimin secara tidak sah.
4) Tidak mau menyerahkan hak yang telah di wajibkan atas mereka.
B) bughah mubah (boleh) di perangi.
Mereka mubah di perangi atas dasar pendapat bahwa menyerahkan zakat ke Baitul
mal adalah sunah dan tidak wajib.
D.Status hukum pelaku bughat.
1) Kalangan bughat tidak dihukumi kafir. Namun hukuman bagi pelaku bughat secara
jelas telah disebutkan yaitu di perangi,sebagaimana Al-Qur’an menjelaskan dalam
surat Al-Hujurat:9.
2) Pelaku bughat yang bertaubat,maka taubatnya di terima dan ia tidak di bunuh.
3) Harta mereka yang terampas tidak boleh di samakan dengan ganimah.setelah mereka
sadar ,harta tersebut Kembali menjadi harta mereka.

E.Hikmah adanya hukuman bagi pelaku bughat.


1) Seseorang atau sekelompok organisasi tidak akan mudah memusuhi atau
membangkang dengan memberontak terhadap negara yang sudah terbentuk secara
sah.
2) Seseorang atau sekelompok organisasi akan memahami betapa hukum islam benar-
benar melindungi kedaulatan negara yang sah secara hukum.
3) Menghindarkan manusia atau sekelompok organisasi dari berbuat kesemena-mena
yang tidak melewati jalur konstitusi yang diakui oleh negara.
4) Memberikan efek jera terhadap pelaku bughat agar tidak memberontak dan dapat
Kembali taubat.
5) Memberikan pemahaman bahwa jika terdapat perbedaan pendapat terkait dengan
jalannya pemerintahan,maka harus disalurkan dengan cara-cara yang benar.

You might also like