You are on page 1of 5

NAMA : AKBAR SIMANJUNTAK

NPM : B1A020296

TUGAS : HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

DOSEN PENGAMPU : Jonny Simamora, S.H., M.Hum.

Ahmad Wali, S.H., M.H.

Pangkal/Objek Sengketa TUN

Menurut Pasal 1 angka 4 UU PTUN mengatakan:


“Sengketa Tata Usaha Negara adalah sengketa yang timbul dalam bidang tata usaha
negara antara orang atau badan hukum perdata dengan Badan atau Pejabat Tata Usaha
Negara, baik di pusat maupun di daerah, sebagai akibat dikeluarkannya Keputusan Tata
Usaha Negara, termasuk sengketa kepegawaian berdasarkan peraturan perundang-
undangan yang berlaku”.

Pangkal/Objek Sengketa TUN: KTUN dan/atau Tindakan Pemerintahan.

Pihak dalam Sengketa TUN

Penggugat Tergugat

Seseorang atau badan Badan atau


hukum perdata Pejabat TUN
Berdasarkan Pasal 1 angka (6) UU PTUN; tergugat adalah Badan atau Pejabat Tata Usaha
Negara yang mengeluarkan keputusan berdasarkan wewenang yang ada padanya atau yang
dilimpahkan kepadanya, yang digugat oleh orang atau badan hukum perdata. Adapun yang
dimaksud Badan atau Pejabat TUN adalah Badan atau Pejabat yang melaksanakan urusan
pemerintahan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Dalam praktik, pihak tergugat ini tidak hanya Badan atau Pejabat TUN tetapi juga badan-
badan swasta seperti yayasan, PT, koperasi, dan lain- lain. Lalu apa kriteria untuk dikualifikasi
sebagai tergugat? Kualifikasinya: Fungsi yang dijalankan.

Berdasarkan UU Adpem, tergugat itu juga tidak terbatas pada organ eksekutif. Di dalam
Pasal 87 huruf b UU Adpem disebutkan: Keputusan Badan dan/atau Pejabat Tata Usaha Negara di
lingkungan eksekutif, legislatif, yudikatif, dan penyelenggara negara lainnya. Hal ini sejalan dengan
rumusan Badan atau Pejabat Pemerintahan yang terdapat pada Pasal 1 angka 3 UU Adpem: Badan
dan/atau Pejabat Pemerintahan adalah unsur yang melaksanakan Fungsi Pemerintahan, baik di
lingkungan pemerintah maupun penyelenggara negara lainnya.

Jalur Penyelesaian Sengketa TUN :

1. Upaya Administratip (administratief beroep)


2. PTUN (rechtsspraak)

Upaya administratif adalah penyelesaian sengketa TUN oleh instansi yang mengeluarkan
KTUN atau instansi atasan dari instansi yang mengeluarkan KTUN atau instansi lain. Upaya
administratif ini ada dua macam yaitu:

Banding administratif yaitu penyelesaian sengketa tata usaha negara dilakukan oleh instansi
atasan atau instansi lain dari yang mengeluarkan ketetapan yang disengketakan.

Prosedur keberatan adalah penyelesaian sengketa tata usaha negara dilakukan oleh instansi
yang mengeluarkan ketetapan yang dibersangkutan.
LARANGAN PENYALAHGUNAAN WEWENANG

1. Larangan Melampaui W Psl 18 (1) UUAP :

 melampaui masa jabatan atau batas waktu


 melampaui batas wilayah
 Bertentangan dengan per-uu-an

Setelah diuji dan ada putusan BHT : TIDAK SAH

2. Larangan Mencapur adukan W Psl 18 (2) UUAP :

 di luar cakupan bidang atau materi Wewenang


 bertentangan dengan Tujuan Wewenang

Setelah diuji dan ada putusan BHT : DAPAT BATAL

3. Larangan Bertindak sewenang-wenang Psl 18 (3) UU AP :

 tanpa dasar Kewenangan


 bertentangan dengan Putusan Pengadilan yang berkekuatan hukum tetap

Setelah diuji dan ada putusan BHT : TIDAK SAH

Tindakan Faktual/PMH/ Onrechtmatige overheidsdaad (OOD)

UU Peratun/UUAP/PERMA 2Th 2019


o OBJEK
o SUBJEK
o WAKTU
o DASAR PENGUJIAN
o PETITUM

Di UUAP istilah beragam, Tindakan Adm pemerintahan, Tindakan Faktual,


bermakna sama perbuatan konkrit dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan.
Perma 2/2019 ps 1 (1): Tind pemerintahan adl perbuatan Pejabat
Pemerintahan atau penyelenggara negara lainnya untuk melakukan dan atau tdk
melakukan perbuatan konkret dlm rangka penyelenggaraan pemerintahan.
Objek :
• Tindakan/perbuatan "melakukan" atau tindakan aktif (comission)
• Tindakan/perbuatan "tidak melakukan" atau tindakan pasif(omission/inaction)
• Tuntutan menghentikan perbuatan konkret (injuction)
TF saja/TF berdasar
keputusan
Meliputi kesengajaan/tdk
Meliputi berbuat/tdk
Indikato (comission/omission)
Memenuhi ps 87 UUAP
f TF Tindakan pemerintah di bid
eksekutif
Prof. Yos Tindakan pemerintah di bid
Yohan hk publik
Tdk dikecualikan dlm ps 2
Utama dan 49 UU Peratun
Bertentangan dg
PerUUan&AUPB
Telah/berpotensi
menimbulkan kerugian

Badan/Pejabat
maupun Perwakilan
Pemerintahan
lembaga Kelompok (Class
hibrida (public action)
Ps 1 (3) private entity) Hak gugat
Perma yg organisasi (group
2/2019 melaksanakan acties)
pelayanan
Warga publik
Gugatan warga
masya negara (citizen
Penggugat lawsuit)
Non

Waktu
Seperti Gugatan pada umumnya:
 Pasal 55 UU Peratun
 Perma 6/2018

Dasar Pengujian
Melanggar : PerUUan dan AUPB
Ganti Rugi : Kriteria/dasar pengujian PMHPerdata relevan diadopsi
Unsur PMHP :* Adanya kerugian
* Adanya kesalahan
* Hubungan kausalitas

PETITUM
- Batal
- Tidak mempunyai kekuatan hukum (tdk sah)

You might also like