Professional Documents
Culture Documents
Akbar Simanjuntak B1a020296
Akbar Simanjuntak B1a020296
DISUSUN OLEH
AKBAR SIMANJUNTAK
B1A020296
DOSEN PENGAMPU
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS BENGKULU
2020
KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA
“PRO JUSTITIA”
------- Kejadian perkara pidana terjadi pada tanggal 8 Mei 2019 di Kediaman
atau Rumah yang beralamat di Jl. Kenanga No. 10 Bellanova Residence,
Jakarta Selatan, DKI Jakarta, dan dilaporkan pada tanggal 8 Mei 2019 di
Kepolisian Republik Indonesia Resort Kota Jakarta Selatan Sektor Polda Metro
Jaya. -------------------------
Alamat, Pekerjaan
MENGETAHUI :
A.n Kepala Kepolisian
Republik Indonesia
Penyidik
KABARESKRIM
Kasat Reserse Kriminal
BANYAK KETERANG
NO MACAM SURAT
LEMBAR AN
1 Sampul Berkas Perkara 2 Lembar
7 Resume 8 Lembar
MENGETAHUI :
A.n Kepala Kepolisian
Republik Indonesia,
Penyidik
KABARESKRIM
DAFTAR TERSANGKA
Nomor : 133/VI/2019/RESKRIM
MENGETAHUI :
Republik Indonesia,
KABARESKRIM Penyidik
Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Islam
Penyidik,
Penyidik Pembantu
DAFTAR SAKSI
Nomor : 133/VI/2019/RESKRIM
KABARESKRIM
PRO JUSTITIA
I. DASAR
II. PERKARA
Kejadian perkara pidana terjadi pada tanggal 08 Mei 2019 di Kediaman atau Rumah
yang beralamat di Jl. Kenanga No. 10 Bellanova Residence, Jakarta Selatan, DKI Jakarta,
dan dilaporkan pada tanggal 8 Mei 2019 di Kepolisian Republik Indonesia Resort Kota
Uraian Perkara Tindak Pidana secara singkat : Uraian singkat perkara pidana yang
terjadi bermula saat korban memberi gaji pertama nya kepada Tersangka dan saat itu lah
Tersangka memiliki niat buruk untuk memperkosa seorang majikan yang kemudian anak
dari majikan itu menemukan sang ibu dalam keadaan diperkosa oleh tersangka, pada saat
itu juga anak tersebut dibunuh dan dibuang disebuah jembatan yang ada sungai
telah melakukan tindak pidana Pembunuhan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 338 Kitab
Undang - Undang Hukum Pidana dan Pemerkosaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal
FAKTA-FAKTA
1. Panggilan :
2. Penangkapan
Mei 2019, telah ditangkap tersangka atas nama JOKO MARWANTO dengan
3. Penahanan
23 Mei 2019, telah ditahan atas nama JOKO MARWANTO dengan membuat
4. Penyitaan
5. Pemeriksaan Saksi-Saksi :
1. Keterangan Saksi I
2. Keterangan Saksi II
Nama: MARYAM SAFITRI, Lahir pada tanggal 24 Agustus 1975, Pekerjaan Asisten
Rumah Tangga, agama Islam Kewarganegaraan Indonesia, tempat tinggal Jl.
Pembangunan No. 20, Kota Brebes, Jawa Tengah.
Menerangkan :
Menerangkan:
4. Keterangan saksi IV
Menerangkan :
5. Keterangan saksi V
Menerangkan :
korban
1. Keterangan saksi I
Selatan.
Menerangkan :
Tersangka.
Nama: LASMI NURLAILA, lahir pada tanggal 07 Juli 1984 Agama: Islam,
Menerangkan :
kebun.
fatmawati.
Menerangkan :
benarnya;
tukang kebun.
itu berlangsung.
6. Pemeriksaan Tersangka
1. Keterangan Tersangka
Nama: Joko Marwanto, Tempat lahir: Kota Brebes, Umur/ tanggal lahir: 45 /
tinggal: Jl. Merpati 5 No. 07, RT. 06, RW. 01, kota Brebes Tengah, Agama:
Menerangkan :
Jl. Merpati 5 No. 07, RT. 06, RW. 01, kota Brebes Tengah.
tukang kebun.
sebelumnya
1. Tali
6. Parang
7. Karung
IV. KESIMPULAN
1. Bahwa benar pada hari Senin, 08 Mei 2019 sekitar pukul 11.00 WIB, atau
setidak-tidaknya pada hari, tanggal, dan waktu yang masih termasuk dalam
Jakarta Selatan, DKI Jakarta atau setidak-tidaknya tempat lain yang masih di
Pasal 286 Kitab Undang - Undang Hukum Pidana. Bahwa Joko Marwanto
pembunuhan dan pemerkosaan, yang terjadi pada hari senin 08 Mei 2019
sekitar pukul 11.00 WIB atau setidak-tidaknya pada hari, tanggal, dan waktu
yang masih termasuk dalam bulan Mei 2019, beralamat beralamat di Jl.
Jakarta.
Barang Bukti yang disita dalam tindak pidana tersebut, yaitu :
a. Tali
f. Parang
g. Karung
dengan seorang wanita diluar perkawinan padahal diketahui bahwa wanita itu
dalam keadaan pingsan atau tidak berdaya, diancam dengan pidana penjara
paling lama semblian tahun). Dan pasal 338 KUHP ( Barangsiapa dengan
V. PENUTUP
mengingat sumpah dan jabatan sekarang ini, kemudian ditutup dan ditandatangani di
MENGETAHUI
LAPORAN POLISI
No. Pol : 131/VI/2019/RESKRIM
PELAPOR :
Nama : RUDI DARMAWAN
Umur : 36 Tahun
Agama : Katholik
Pekerjaan : Wiraswasta
Kewarganegaraan : Indonesia
Alamat : Jalan Kedongdong 01 Nomor 13, Pulo Mas, Jakarta
Selatan
Email : rudidarmawan@gmail.com
Rudi darmawan
------- Demikianlah laporan polisi ini dibuat dengan sebenarnya atas kekuatan
sumpah dan jabatan. ---------------------------------------------------------------------------
Jakarta, 8 Mei 2019
MENGETAHUI :
A.n Kepala Kepolisian
Republik Indonesia
KABARESKRIM
Kasat Reserse Kriminal
DIPERINTAHKAN
KEPADA :
1. NAMA : Dicko Mezalia, S.H.
PANGKAT/ : BRIPDA/111215
NRPJABATAN : PENYIDIK
2. NAMA : Indah Permata Sari, S.H.
PANGKAT/NRP : AIPDA/444333
JABATAN : PENYIDIK PEMBANTU
PRO JUSTITIA
perintah penyidikan.
DASAR : 1. Pasal 338 KUHP jo Pasal 55 ayat (1) butir ke-1 KUHP tentang
2019.
DIPERINTAHKAN
Kepada : 1. Nama, Pangkat, Dicko Mezalia,S.H. ,BRIPDA
Nrp : 111251
Nrp:444333
PRO JUSTITIA
Pada hari ini, Rabu tanggal 08 Mei 2019 Pukul 11.00 WIB, saya :------------------------
Pangkat BRIPDA Nrp : 111251, selaku penyidik pembantu pada kantor polisi
sama-----------------------------------------------------------------------------
Pangkat AIPDA Nrp : 444333, selaku penyidik pembantu pada kantor polisi tersebut
dunia
Setelah selesai melakukan olah TKP, tindakan yang diambil yaitu memintai
keterangan dari asisten rumah tangganya dan menanyai ibu dari korban yang
bersimbah darah dan semua benda yang terkait dengan kejadian yang
Jakarta Selatan Sektor Polda Metro Jaya untuk dijadikan barang bukti dan
PRO JUSTITIA
Klasifikasi : Biasa
Kepada
Di
DKI Jakarata
1. Dengan ini diberitahukan bahwa pada tanggal 08 Mei 2019 telah dimulai penyidikan
tindak pidana pembunuhan dengan didahului suatu tindak pidana lain sebagaimana
dimaksud dalam pasal 338 KUHP Jo pasal 55 ayat (1) butir ke-1 KUHP dan tindak
TERSANGKA 1 :
2. Dasar Penyidikan
“PRO JUSTITIA”
04/XII/2019/RESKRIM
M E M A N G GI L
Pada hari ini tanggal 09 Mei 2019, 1 (satu) lembar surat panggilan ini diterima oleh yang
bersangkutan.
“PRO JUSTITIA”
05/XII/2019/RESKRIM
M E M A N G GI L
Pada hari ini tanggal 09 Mei 2019, 1 (satu) lembar surat panggilan ini diterima oleh yang
bersangkutan.
“PRO JUSTITIA”
06/XII/2019/RESKRIM
M E M A N G GI L
Dikeluarkan : Jakarta
Padatanggal : 09 Mei 2019
Pada hari ini tanggal 09 Mei 2019, 1 (satu) lembar surat panggilan ini diterima oleh yang
bersangkutan.
Yang Menerima
Yang menyerahkan,
“PRO JUSTITIA”
07/XII/2019/RESKRIM
M E M A N G GI L
Dikeluarkan : Jakarta
Padatanggal : 09 Mei 2019
Pada hari ini tanggal 09 Mei 2019, 1 (satu) lembar surat panggilan ini diterima oleh yang
bersangkutan.
Yang Menerima
Yang menyerahkan,
“PRO JUSTITIA”
08/XII/2019/RESKRIM
M E M A N G GI L
Pada hari ini tanggal 09 Mei 2019 , 1 (satu) lembar surat panggilan ini diterima oleh yang
bersangkutan.
“PRO JUSTITIA”
09/XII/2019/RESKRIM
M E M A N G GI L
Nama Lengkap : Budi Santoso
Pada hari ini tanggal 09 Mei 2019, 1 (satu) lembar surat panggilan ini diterima oleh yang
bersangkutan.
“PRO JUSTITIA”
10/XII/2019/RESKRIM
M E M A N G GI L
Nama Lengkap : Lasmi Nurnaila
Pada hari ini tanggal 09 Mei 2019, 1 (satu) lembar surat panggilan ini diterima oleh yang
bersangkutan.
“PRO JUSTITIA”
11/XII/2019/RESKRIM
Dikeluarkan : Jakarta
Padatanggal : 09 Mei 2019
Yang Menerima
Yang menyerahkan,
------- Pada hari Senin tanggal 11 Mei 2019 pukul : 09.00 WIB.Saya:
---------------
Pangkat BRIPDA NRP 111215, Jabatan selaku Penyidik dari kantor tersebut
diatas. -------------------------------------------------------------------------------------
SULASTRI
pak---------------------------------------------------------------------
----
10. Apakah anda mengetahui asal Joko Marwanto hingga bekerja di rumah
korban?--------------------------------------------------------------------------------------
-----
Yang diperiksa
SULASTRI
------- Pada hari Senin tanggal 11 Mei 2019 pukul : 13.00 WIB.Saya:
---------------
Pangkat BRIPDA NRP 111215, Jabatan selaku Penyidik dari kantor tersebut
diatas. -------------------------------------------------------------------------------------
MARYAM SAFITRI
6. Jadi anda merupakan asisten rumah tangga yang paling lama bekerja
dirumah tersebut
ya?-------------------------------------------------------------------------
Jawab : Ya pak, setahun setelah Pak Andi dan Bu Asih
Fatmawati menikah ditahun
2005.-----------------------------------------------
14. Apakah saat itu terbesit siapa yang melakukan hal keji tersebut ke
majikan
anda?-----------------------------------------------------------------------------------------
----
Jawab : Pada saat itu saya tidak ada berpikir jauh kemana –
mana, yang saya khawatirkan hanya keadaan Bu Asih
Fatmawati dan anaknya Benjamin Ari yang pada saat
itu tidak ada disekitar
rumah.-------------------------------------------
15. Menurut anda Benjamin Ari pada saat itu sedang berada
dimana?--------------
Jawab : Sudah benar dan saya berikan tanpa ada paksaan dari
siapapun-----------------------------------------------------------
-----
18. Apakah masih ada keterangan lain yang ingin anda kemukakan yang ada
hubungannya dengan perkara ini?
-------------------------------------------------------
Yang
diperiksa
MARYAM
SAFITRI
------- Demikian Berita Acara Pemeriksaan ini dibuat dengan
sebenarnya atas kekuatan sumpah jabatan, kemudian ditutup dan
ditandatangani di Bengkulu pada hari dan tanggal tersebut di
atas.-----------------------------------------------------------------------------------------------
----------------
------- Pada hari Senin tanggal 9 Juli 2019 pukul : 13.00 WIB.Saya:
-----------------
Pangkat BRIPDA NRP 111215, Jabatan selaku Penyidik dari kantor tersebut
diatas.
------------------------------------------------------------------------------------------------
ROMLAH HANIFAH
Lahir pada tanggal 1 April 1982, Pekerjaan Asisten Rumah Tangga, agama
Islam Kewarganegaraan Indonesia, tempat tinggal Jl. Kerang bolong No. 15,
Kota Brebes, Jawa Tengah.
14. Apakah saat itu terbesit siapa yang melakukan hal keji tersebut ke
majikan
anda?-----------------------------------------------------------------------------------------
----
17. Apakah masih ada keterangan lain yang ingin anda kemukakan yang ada
hubungannya dengan perkara ini?
-------------------------------------------------------
Jawab : Tidak ada lagi pak saya kira sudah semuanya saya
sampaikan. --------------------
Yang
diperiksa
ROMLAH
HANIFAH
DICKO MEZALIA,S.H.
BRIPDA/NRP 111215
------- Pada hari Senin tanggal 12 Mei 2019 pukul : 09.00 WIB.Saya:
---------------
Pangkat BRIPDA NRP 111215, Jabatan selaku Penyidik dari kantor tersebut
diatas. -------------------------------------------------------------------------------------
------- Setelah Berita Acara Pemeriksaan ini dibuat, kemudian dibacakan kembali
kepada yang diperiksa dan yang diperiksa menyatakan setuju serta membenarkan
semua keterangan yang telah diberikan tersebut diatas, untuk menguatkan
keterangannya yang diperiksa membubuhkan tandatangannya di bawah ini.
---------------------------------------------------------------------------------
Yang diperiksa
Rudi Darmawan
------- Demikian Berita Acara Pemeriksaan ini dibuat dengan sebenarnya atas
kekuatan sumpah jabatan, kemudian ditutup dan ditandatangani di Bengkulu pada
hari dan tanggal tersebut di
atas.----------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----
------- Pada hari Senin tanggal 12 Mei 2019 pukul : 13.00 WIB.Saya:
---------------
Pangkat BRIPDA NRP 111215, Jabatan selaku Penyidik dari kantor tersebut
diatas. -------------------------------------------------------------------------------------
6. Lalu bagaimana kronologi saat anda melihat pertama kali mayat yang
terbuang tepat didepan mata
anda?------------------------------------------------------
11. Apakah masih ada keterangan lain yang ingin saudara sampaikan
lagi ?------
Jawab : Sudah tidak ada lagi
pak--------------------------------------------
Jawab : Tidak
pak----------------------------------------------------------------
Yang diperiksa
KURNIAWAN
Penyidik Pembantu
Penyidik
------- Pada hari Senin tanggal 13 Mei 2019 pukul : 09.00 WIB.Saya:
---------------
Pangkat BRIPDA NRP 111215, Jabatan selaku Penyidik dari kantor tersebut
diatas. -------------------------------------------------------------------------------------
ERI SUMARDI
Lahir pada tanggal 5 Mei 1975, Pekerjaan Pengusaha Tekstil, agama Islam
Kewarganegaraan Indonesia, tempat tinggal JALAN KENANGAN NOMOR
20 BELLANOVA RESIDENCE, JAKARTA SELATAN
7. Apa yang saudari lakukan ketika mengetahui ada suatu tindak pidana
dirumah tetangga depan anda tersebut?--------------
11. Apakah anda mengetahui apa saja kegiatan Joko Marwato sehari-hari
selama bekerja sebagai tukang
kebun?-------------------------------------------------
17. Menurut anda bagaimana sika dan perilaku Asih Fatmawati dalam
bertetangga?--------------------------------------------------------------------------------
---
19. Apakah masih ada keterangan lain yang ingin saudara sampaikan
lagi ?------
Jawab : Tidak
pak----------------------------------------------------------------
Yang diperiksa
ERI SUMARDI
------- Demikian Berita Acara Pemeriksaan ini dibuat dengan
sebenarnya atas kekuatan sumpah jabatan, kemudian ditutup dan
ditandatangani di Bengkulu pada hari dan tanggal tersebut di
atas.-----------------------------------------------------------------------------------------------
----------------
“PRO JUSTITIA”
----------Pada hari Selasa tanggal 09 bulan Mei tahun 2019 pukul 09.00 WIB.Saya:
--------------------------------------------------------------------
Pangkat BRIPDA NRP 111215 Jabatan selaku Penyidik Pembantu pada kantor di atas
dengan disaksikan oleh :
Telah mengambil sumpah atas keterangan – keterangan yang telah diberikan pada Berita
Acara Pemeriksaan tanggal 09 Mei 2019-
NamaLengkap : Sulastri
---------- Demikianlah Berita Acara Pengambilan Sumpah / Janji ini dibuat dengan
sebenarnya atas kekuatan sumpah dan jabatan, kemudian ditutup dan ditandatangani di
Jakarta pada hari dan tanggal tersebut di atas. -----------------------------------------------------------
Saksi :
“PRO JUSTITIA”
----------Pada hari Selasa tanggal 09 bulan Mei tahun 2019 pukul :09.00 WIB.Saya:
------------------------------------------------------------
Pangkat BRIPDA NRP 111215 Jabatan selaku Penyidik Pembantu pada kantor di atas
dengan disaksikan oleh :
Telah mengambil sumpah atas keterangan – keterangan yang telah diberikan pada Berita
Acara Pemeriksaan tanggal 09 Mei 2019-
---------- Demikianlah Berita Acara Pengambilan Sumpah / Janji ini dibuat dengan
sebenarnya atas kekuatan sumpah dan jabatan, kemudian ditutup dan ditandatangani di
Jakarta pada hari dan tanggal tersebut di atas. -----------------------------------------------------------
Saksi :
“PRO JUSTITIA”
----------Pada hari Rabu tanggal 09 bulan Mei tahun 2019 pukul : 10.00 WIB.Saya:
--------------------------------------------------------------------
Pangkat BRIPDA NRP 111215 Jabatan selaku Penyidik Pembantu pada kantor di atas
dengan disaksikan oleh :
Telah mengambil sumpah atas keterangan – keterangan yang telah diberikan pada Berita
Acara Pemeriksaan tanggal 09 Mei 2019-
---------- Demikianlah Berita Acara Pengambilan Sumpah / Janji ini dibuat dengan
sebenarnya atas kekuatan sumpah dan jabatan, kemudian ditutup dan ditandatangani di
Jakarta pada hari dan tanggal tersebut di atas. -----------------------------------------------------------
Saksi :
“PRO JUSTITIA”
----------Pada hari Rabu tanggal 09 bulan Mei tahun 2019 pukul : 10.00 WIB.Saya:
--------------------------------------------------------------------
Pangkat BRIPDA NRP 111215 Jabatan selaku Penyidik Pembantu pada kantor di atas
dengan disaksikan oleh :
Telah mengambil sumpah atas keterangan – keterangan yang telah diberikan pada Berita
Acara Pemeriksaan tanggal 09 Mei 2019-
---------- Demikianlah Berita Acara Pengambilan Sumpah / Janji ini dibuat dengan
sebenarnya atas kekuatan sumpah dan jabatan, kemudian ditutup dan ditandatangani di
Jakarta pada hari dan tanggal tersebut di atas. -----------------------------------------------------------
Saksi :
“PRO JUSTITIA”
----------Pada hari Rabu tanggal 09 bulan Mei tahun 2019 pukul :11.00 WIB.Saya:
--------------------------------------------------------------------
Pangkat BRIPDA NRP 111215 Jabatan selaku Penyidik Pembantu pada kantor di atas
dengan disaksikan oleh :
Telah mengambil sumpah atas keterangan – keterangan yang telah diberikan pada Berita
Acara Pemeriksaan tanggal 09 Mei 2019-
---------- Demikianlah Berita Acara Pengambilan Sumpah / Janji ini dibuat dengan
sebenarnya atas kekuatan sumpah dan jabatan, kemudian ditutup dan ditandatangani di
Jakarta pada hari dan tanggal tersebut di atas. -----------------------------------------------------------
Saksi :
“PRO JUSTITIA”
----------Pada hari Selasa tanggal 09 bulan Mei tahun 2019 pukul 11.00 WIB.Saya:
--------------------------------------------------------------------
Pangkat BRIPDA NRP 111215 Jabatan selaku Penyidik Pembantu pada kantor di atas
dengan disaksikan oleh :
Telah mengambil sumpah atas keterangan – keterangan yang telah diberikan pada Berita
Acara Pemeriksaan tanggal 09 Mei 2019-
---------- Demikianlah Berita Acara Pengambilan Sumpah / Janji ini dibuat dengan
sebenarnya atas kekuatan sumpah dan jabatan, kemudian ditutup dan ditandatangani di
Jakarta pada hari dan tanggal tersebut di atas. -----------------------------------------------------------
Saksi :
“PRO JUSTITIA”
----------Pada hari Selasa tanggal 09 bulan Mei tahun 2019 pukul :12.00 WIB.Saya:
------------------------------------------------------------
Pangkat BRIPDA NRP 111215 Jabatan selaku Penyidik Pembantu pada kantor di atas
dengan disaksikan oleh :
Telah mengambil sumpah atas keterangan – keterangan yang telah diberikan pada Berita
Acara Pemeriksaan tanggal 09 Mei 2019-
---------- Demikianlah Berita Acara Pengambilan Sumpah / Janji ini dibuat dengan
sebenarnya atas kekuatan sumpah dan jabatan, kemudian ditutup dan ditandatangani di
Jakarta pada hari dan tanggal tersebut di atas. -----------------------------------------------------------
Saksi :
“PRO JUSTITIA”
----------Pada hari Rabu tanggal 09 bulan Mei tahun 2019 pukul : 12.00 WIB.Saya:
--------------------------------------------------------------------
Pangkat BRIPDA NRP 111215 Jabatan selaku Penyidik Pembantu pada kantor di atas
dengan disaksikan oleh :
Telah mengambil sumpah atas keterangan – keterangan yang telah diberikan pada Berita
Acara Pemeriksaan tanggal 09 Mei 2019-
---------- Demikianlah Berita Acara Pengambilan Sumpah / Janji ini dibuat dengan
sebenarnya atas kekuatan sumpah dan jabatan, kemudian ditutup dan ditandatangani di
Jakarta pada hari dan tanggal tersebut di atas. -----------------------------------------------------------
Saksi :
“PRO JUSTITIA”
Nomor :43/I/2019/Mabes.Polri
MEMANGGIL
JenisKelamin : Laki-laki
Kebangsaan : Indonesia
Tempat Tinggal : JALAN MERPATI 5 NOMOR 7 RT
06/RW01, BREBES, JAWA TENGAH
Agama : Islam
Dikeluarkan : Jakarta
Pada tanggal : 8 Mei 2020
Pada hari ini tanggal 08 Mei 2020, 2 (dua) lembar surat panggilan ini diterima oleh yang
bersangkutan.
Yang Menerima
Yang menyerahkan,
JOKO MARWANTO
DICKO MEZALIA,S.H.
KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA
RESORT KOTA BENGKULU
SEKTOR POLDA METRO JAYA
PRO JUSTITIA
Pada hari ini tanggal 8 Mei 2020 , pada jam 10.00 WIB
saya :--------------------------
BRIPDA : 111251 dan AIPDA Nrp : 2310935 penyidik pada kantor polisi
tersebut diatas telah melakukan pemeriksaan terhadap seseorang laki-laki
yang belum saya kenal mengaku bernama
JOKO MARWANTO
Lahir di brebes tanggal 1 april 1975 pekerjaan tukang kebun , agama Islam,
kewarganegaraan Indonesia, tempat tinggal Jl. Merpati 5 no.7 rt.6 rw.o1 kota
brebes jawa tengah. Dia (JOKO) diperiksa dan didengar keterangannya
sebagai Tersangka dalam perkara tindak pidana pembunuhan yang
mengakibatkan hilangnya nyawa orang lain, sebagaimana dimaksud dalam
pasal 338 KUHP jo pasa 55 ayat (1) ke-1 KUHP dan pasal 286 KUHP ,
sehubungan dengan laporan polisi No. Pol : LP/II/200/K/XL/2019/SMB Jakarta
pada tanggal 8 mei 2019.
Yang diperiksa
JOKO MARWANTO
PRO JUSTITIA
Nomor: 41/I/2020/RESKRIM
yang cukup.
DASAR : 1. Pasal 338 jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP tentang tindak
DIPERINTAHKAN
Pangkat/Nrp : BRIPDA/111215
Jabatan : Penyidik
2. Nama : INDAH PERMATA SARI, S.H.
Pangkat/Nrp : AIPDA/2310935
Jabatan : Penyidik
Untuk :
Kebangsaan : Indonesia
Agama : Islam
Selatan Sektor Polda Metro Jaya karena diduga kuat melakukan tindak pidana
3. Setelah melaksanakan surat perintah ini agar membuat berita acara penangkapan
tersangka.
4. Surat perintah ini berlaku dari tanggal 08 Mei 2015 s/d tanggal 14 Mei
2019.
MENGETAHUI
PRO JUSTITIA
Pada hari ini kamis 05 Februari 2019, pada pukul 09.00 WIB saya :--------------
Pangkat BRIBDA Nrp : 111215, selaku penyidik pembantu pada kantor polisi tersebut
diatas, bersama-
sama------------------------------------------------------------------------------------------------INDAH
Pangkat AIPDA Nrp : 444333, selaku penyidik pembantu pada kantor polisi tersebut diatas.
Berdasarkan :
Mei 2019
Telah melakukan penangkapan terhadap seorang laki-laki :
Kebangsaan : Indonesia
Agama : Islam
pemerkosaan ke kantor polisi republic Indonesia resort kota Jakarta selatan sektor polda
metro jaya karena diduga kuat melakukan tindak pidana pembunuhan dan pemerkosaan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 338 jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP dan Pasal 286
KUHP
Demikianlah berita acara penangkapan ini dibuat dengan sesungguhnya atas kekuatan
sumpah jabatan kemudian ditutup dan ditanda tangani pada hari, tanggal, dan tahun
PRO JUSTITIA
Nomor: SP.Han/42/I/2020/RESKRIM
MEMERINTAHKAN
Jabatan : Penyidik
Jabatan : Penyidik
UNTUK :
Menahan Tersangka :
Kebangsaan : Indonesia
Tempat tinggal : Jl. Merpati 5 No. 07, RT. 06, RW. 01,
Agama : Islam
tanggal 08 Mei 2019 sampai dengan tanggal 28 Mei 2019 Tembusan dari surat perintah
MENGETAHUI
“PRO JUSTITIA”
Pada hari ini Rabu tanggal 08 Mei 2019, pada pukul 11.00 WIB
saya :------------
--------------------------------DICKO MEAZALIA,
S.H-----------------------------------------
Kebangsaan : Indonesia
Tempat tinggal : Jl. Merpati 5 No. 07, RT. 06, RW. 01, BREBES,
JAWA TENGAH
Agama : Islam
Tersangka Penyidik
“PRO JUSTITIA”
42/I/2012/Mabes.Polri
M E M A N G GI L
Agama : Islam
Pendidikan : Strata - 3
Dikeluarkan : Jakarta
Pada tanggal : 20 Mei 2019
Republik Indonesia,
KASAT RESKRIMSUS
Pada hari ini tanggal 20 Mei 2019, 1 (satu) lembar surat panggilan ini diterima oleh yang
bersangkutan.
Yang menyerahkan,
Yang Menerima
ANTO SAPTA,S.H.
Drs. Yerina Dwi Putri, S.H, M.H.
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
“PRO JUSTITIA”
----------Pada hari Senin, tanggal 22 bulan Mei tahun 2019 pukul :09.00 WIB.Saya :
-----------------------------------------------------------
Pangkat BRIPDA NRP 111215 Jabatan selaku Penyidik Pembantu pada kantor di atas
dengan disaksikan oleh ---------------------------------1. Nama, Pangkat NRP : INDAH
PERMATA SARI, S.H / BRIPDA / 444333
---------------------------------------------------------------------------------
Telah mengambil sumpah atas keterangan – keterangan yang telah diberikan pada Berita
Acara Pemeriksaan tanggal 20 Mei 2019 :
M.Ked,Sp.F.
Kebangsaan : Indonesia
RW 03, Yogyakarta
Agama : Islam
Pendidikan : Strata - 3
Karena menurut pendapat pemeriksa dikhawatirkan ahli tersebut diatas, tidak dapat hadir di
muka sidang Pengadilan pada hari yang telah ditetapkan :
--------------------------------------------------------------------
----------“SAYA BERJANJI”------------------------------------------------------
---------- Demikianlah Berita Acara Pengambilan Sumpah / Janji ini dibuat dengan
sebenarnya atas kekuatan sumpah dan jabatan, kemudian ditutup dan ditandatangani di
Jakarta pada hari dan tanggal tersebut di atas. -----------------------------------------------------------
Yang Disumpah
Yang Mengambil Sumpah
Saksi :
-------------------------------------------Dicko Mezalia,S.H.--------------------------------
Pangkat BRIPDA Nrp : 111251, Jabatan selaku Penyidik dari kantor tersebut di atas.
----------------------------------------------------------------------
Yang diperiksa
Penyidik
Jakarta pusat
Pengeledahan
1. Berdasarkan :
2019
Tersangka :
Nama : Joko Marwanto
bin susilo
Kebangsaan : Indonesia
Agama : Islam
tentang pemerkosaan .
terhadap korban.
3. Guna keperluan tersebut diharapkan ketua Pengadilan Negeri
a. Pasal 6 ayat (1) b, Pasal 7 ayat (2), Pasal 32, Pasal 33 ayat (1),
Pasal 35, Pasal 36 KUHAP;
Agama : Islam
Pekerjaan : tukang kebun
Diperlukan tindakan hukum berupa penggeledahan rumah tinggal atau
tempat-tempat tertutup lainnya, yaitu :
1. Di Kediaman atau Rumah yang beralamat di Jl. Kenanga No. 10
Bellanova Residence, Jakarta Selatan, DKI Jakarta,
2. Diduga sebagai tempat / sarana untuk melakukan dalam tindak pidana
pembunuhan dan pemerkosaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal
338 Kitab Undang - Undang Hukum Pidana dan Pemerkosaan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 286 Kitab Undang - Undang
Hukum Pidana.
3. Bersama ini kami lampirkan surat-surat Administrasi sebagai
pertimbangan:
a. Laporan Kejadian;
b. Surat Perintah Penyidikan;
c. Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan;
d. Laporan Kemajuan Penyidikan.
4. Guna keperluan tersebut diharapkan Ketua dapat menerbitkan Surat
Izin yang dimaksud.
5. Demikian untuk menjadi maklum dan mengharap keputusan.
MENGETAHUI :
A.n Kepala Kepolisian Penyidik
Republik Indonesia,
KABARESKRIM
4. SuratPerintahPenyidikanNomor:SPP/02/
XII/2019/Reskrim
5. Surat Izin Penggeledahan nomor :SI.Da
h/10/XII/2019/PN, tanggal 17 mei 2019.
DIPERINTAHKAN
AKBP/NRP. 9876
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
RESORT KOTA JAKARTA SELATAN
SEKTOR POLDA METRO JAYA
“PRO JUSTITIA
4. SuratPerintahPenyidikanNomor:
SPP/02/XII/2019/Reskrim
5. Surat Izin Penggeledahan
nomor :SI.Da h/10/XII/2019/PN,
tanggal 17 mei 2019.
DIPERINTAHKAN
Pada hari ini, Jum’at tanggal 20 Mei 2019 Pukul 09.00 WIB, saya :----------------
pangkat BRIPDA Nrp : 111215, selaku penyidik pada kantor polisi tersebut diatas, bersama-
sama--------------------------------------------------------------------------------------
pangkat AIPDA Nrp : 444333, selaku penyidik pembantu pada kantor polisi tersebut diatas.
Berdasarkan Laporan Polisi No.Pol : LP / 200 / K / XI / 2019 /SMB tanggal 08 Mei 2019 ,
2019 telah mendatangi rumah korban istri Asih Fatmawati (korban) dan satu orang anak
Benjamin Ari (korban). di kediaman di Bellanova Residence, Jakarta Selatan, DKI Jakarta
untuk melakukan penggeledahan badan dan/atau rumah tersangka tersebut diatas, dengan
disaksikan oleh saksi 1 sebagai supir yang bernama Budi Santoso , saksi 2 sebagai asisten
rumah tangga bernama Lasmi Nurlaila, saksi 3 sebagai Ahli Kajian Gender, saksi 4 sebagai
Seksualitas, saksi 5 sebagai asisten rumah tangga bernama Maryam Safitri, Saksi 6 sebagai
asisten rumah tangga bernama Romlah Hanifah, Saksi 7 sebagai asisten rumah tangga
bernama Sulastri ,saksi 8 sebagai tetangga keluarga Asih Fatmawati bernama Eri Sumardi
Pada saat itu Asih Fatmawati sebagai korban sedang berada di rumah, terutama
tempat kejadian perkara berlangsung
Ditemukan Asih Fatmawati dan membawanya ke rumah sakit untuk diketahui
bukti fisiknya
Ditemukan karung berisi tubuh korban Benjamin Ari di sungai ketika melewati
jembatan dan karung berisi tubuh korban tersebut langsung diambil dan dibawa
polisi untuk diperiksa
Ditemukan sepeda motor Joko Marwanto pada saat polisi mengejar Joko
Marwanto yang mencoba kabur melarikan diri dan usaha Joko Marwanto gagal
karena polisi berhasil mencegatnya
Dikeluarkan di Jakarta
Pada tanggal 20 Mei 2019
MENGETAHUI
Yang Menerima Tugas Komandan Resort Kota Jakarta Selatan
Sektor Polda Metro Jaya
Saksi 3 Saksi 4
Saksi 5 Saksi 6 S
(Romlah Hanifah)
(Maryam Safitri)
Saksi 7 Saksi 8
(Sulastri)
KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA
RESORT KOTA JAKARTA SELATAN
SEKTOR POLDA METRO JAYA
“PRO JUSTITIA”
No.Pol : PPBB/07/09/2019/RESKRIM
Klasifikasi : Biasa
Lampiran : 1 (satu) Lembar
Perihal : Permintaan Persetujuan Penyitaan Barang Bukti
Kepada
Yth. Ketua Pengadilan Negeri
di-
Jakarta Selatan
1. Berdasarkan :
Tersangka
a. Nama : Joko Marwanto
b. Jenis Kelamin : Laki-laki
c. Tempat Tanggal Lahir : Brebes, 01 April 1975
d. Pekerjaan : Tukang Kebun
e. Kewarganegaraan : Indonesia
f. Agama : Islam
g. Alamat : Jl. Merpati 5 No.7 RT.7 RW.1 Kota
Brebes, Jawa Tengah
MENGETAHUI
A.n Komandan Resort
Kota Jakarta Selatan
Selaku Penyidik
MEMBERI IZIN :
Menyita benda :
N NAMA BARANG JUMLA KET
O H
1 Tali 1 Tali yang
digunakanpelakuuntukmengikat
korban (AsihFatmawati)
2 SapuTangan 1 Saputanganyang
sudahdibasahiobatbiusmilikpelakuya
ng digunakanuntukmembius korban
(AsihFatmawati)
3 Baju 1 Baju yang terkenadarahdari korban
Korban(AsihFatmawat (Benjamin Ari)
i)
4 BajudanCelanaSekola 1 Bajuterakhir yang digunakanoleh
h Korban (Benjamin korban
Ari)
5 TasSekolah Korban 1 Tas yang digunakan korban
(Benjamin Ari) setiaphariuntukbersekolah
6 Parang 1 Senjatatajam yang
digunakanpelakuuntukmenebas
korban (Benjamin Ari)
7 Karung 1 Karung yang
digunakanuntukmembawajasad
korban (Benjamin Ari)
untukdihanyutkankesungai
Jakarta, 9 Mei 2020
Dari orang yang menguasai atas nama :
Dikeluarkan di : Jakarta
Pada tanggal : 09 Mei 2019
Kepala Pengadilan Negeri
Jakarta Selatan
Dikeluarkan di : Jakarta
Pada tanggal : 09 Mei 2019
Kepala Pengadilan Negeri
Jakarta Selatan
MEMBERI IZIN :
Menyita benda :
DASAR : 1. Pasal 5 ayat (2), Pasal 7 ayat (1) huruf d, Pasal 16 ayat (1),
Pasal 18 ayat (1), Pasal 33 ayat (2), Pasal 47 KUHP.
DIPERINTAHKAN
Jabatan : Penyidik
- 1 (satu) parang.
- 1 (satu) tali.
- 1 (satu) kain yang dibubuhi obat bius.
- 1 (satu) buah karung.
- 1 (satu) unit sepeda motor.
2. Melakukan penyegelan dan atau pembungkusan dan di label
terhadap benda atau surat atau tulisan lain yang disita
-SELESAI-
MENGETAHUI
Penyidik
---------- Pada hari ini Senin tanggal 09 mei tahun 2019, pukul : 11.00 WIB,
saya
---------------------------------- DICKO MEZALIA,S.H
------------------------------------------
Pangkat BRIPDA , NRP. 111215, Selaku Penyidik dari kantor tersebut di
atas,
bersama – sama dengan : ------------------------------- INDAH PERMATA
S.H---------
Pangkat AIPDA , NRP. 444333, selaku penyidik pembantu pada kantor polisi
tersebut di atas
- 1(satu) baju korban (Asih Fatmawati),baju yang terkena darah dari korban.
- 1(satu) baju dan celana sekolah korban (Benjamin Ari), baju yang trakhir
di gunakan korban.
- 1(satu) tas sekolah korban, tas yang di gunakan korban setiap hari untuk
sekolah.
Yang Menyerahkan,
Yang Menguasai Barang
Penyidik
----------- Yang bertanda tangan dibawah ini Nama Dicko Mezalia, S.H.; Pangkat/NRP:
BRIPDA/111215, dalam jabatan sebagai Penyidik pada kantor tersebut di atas, telah
menerima penyerahan barang-barang dari pemilik / yang menguasai :
--------------------------------------------------------------
Nomor : 66/I/2019/RESKRIM
: PENYIDIK PEMBANTU
Selesai : -
Dikeluarkan : Kota Jakarta Selatan
Yang Menerima Perintah
Pada tanggal : 9 Mei 2019
“PRO JUSTITIA”
Pada hari ini, Kamis tanggal 09 Mei 2019 Pukul 11.00 WIB, saya :------------------
Pangkat BRIPDA Nrp : 111251, selaku penyidik pemabantu pada kantor polisi
Pangkat AIPDA Nrp : 444333, selaku penyidik pembantu pada kantor polisi
1. Nama : SULASTRI
Pekerjaan : ASISTEN RUMAH TANGGA
Alamat : JALAN TEMBAGA TIMUR NOMOR 19,
BREBES, JAWA TENGAH
2. Nama : MARYAM
Pekerjaan : ASISTEN RUMAH TAGGA
Alamat : JALAN PEMBANGUNAN NOMOR 20, BREBES,
JAWA TENGAH
3. Nama : ROMLAH HANIFAH
Pekerjaan : ASISTEN RUMAH TANGGA
Alamat : JALAN KERANG BOLONG NOMOR 15, BREBES,
JAWA TENGAH
4. Nama : RUDI DARMAWAN
Pekerjaan : WIRASWASTA
Alamat : JALAN KEDONDONG 01 NOMOR 13, PULO MAS,
JAKARTA SELATAN
5. Nama : KURNIAWAN
Pekerjaan : PEGAWAI SWASTA
Alamat : JALAN KEDONDONG 01 NOMOR 16, PULO MAS,
JAKARTA SELATAN
Saksi-Saksi :
1. SULASTRI ……………
2. MARYAM ……………
5. KURNIAWAN ……………
KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA
RESORT KOTA JAKARTA SELATAN
SEKTOR POLDA METRO JAYA
“PRO JUSTITIA”
Nomor: 156/VI/2019/RESKRIM
Klasifikasi : Biasa
Lampiran : 1 Lampiran
Perihal : Pengiriman Berkas Perkara
Kepada
Yth, Ketua Pengadilan Negri Jakarta
Di,
Jakarta
Tersangka :
bin susilo
Kebangsaan : Indonesia
Agama : Islam
tentang pemerkosaan .
terhadap korban.
PRO JUSTITIA
SURAT PENGIRIMAN
Semu
Jakarta Selatan
- Menunjukkan surat No. Pol : 135/VI/2019/SERSE perihal pengiriman
berkas perkara bersama ini dikirimkan satu orang laki-laki dalam berkas
Kebangsaan : Indonesia
Agama : Islam
1. Tali
2. Sapu Tangan
3. Obat Bius
4. 1 Parang
5. 1 Karung
6. 1 Motor
- Tersangka ditahan di Lapas Polda Metro Jaya Kota Jakarta Selatan pada
tanggal 08 Mei 2019 sampai dengan 23 Mei 2019 dengan surat perintah
MENGETAHUI
---------- Pada hari ini Kamis tanggal 9 bulan Mei tahun 2019, Pukul :10.00WIB,
saya : --------------------------------------------------------------------------------------------- DICKO
MEZALIA ,S.H.,M.H.---------------------------
Pangkat BRIPDA Nrp : 111215, Selaku Penyidik dari kantor tersebut di atas,
berdasarkan : --------------------------------------------------------------
Telah menyerahkan dalam keadaan lengkap dan baik tersangka atas nama :
----------------------------------------------------------------------------------
Berikut barang-barang bukti seperti terlampir dalam daftar barang bukti dalam
berkas perkara nomor : Nomor : 131/VI/2019/RESKRIM, tanggal 9 Mei
2019----------------------
Pekerjaan : PNS
------- Demikianlah Berita Acara Serah Terima Tersangka dan Barang Bukti ini di
buat dengan sebenarnya atas kekuatan sumpah jabatan kemudian di tutup dan
ditanda tangani di Jakarta Selatan pada tanggal 29 dan bulan Mei tersebut di atas
tahun 2019.----------------------------------------------
Saksi-saksi :
“PRO JUSTITIA”
Kepada
di
Jakarta Pusat
TempatLahir : Brebes
Umur/tanggallahir : 45 Tahun / 01 April 1975
JenisKelamin : Laki-Laki
Kebangsaan : WNI
Alamat : Jalan Merpati 5 No 07 RT 06 RW 01
Agama : Islam
Pekerjaan : Tukang Kebun
Pendidikan : SMA
telah dilakukan penahanan atas permintaan penyidik dengan alasan karena dari hasil
pemeriksaan diperoleh bukti yang cukup sebagai tersangka dan diduga keras telah
melakukan tindak pidana Pemerkosaan dan Pembunuhan di maksud dalam pasal 338 jo
Pasal 55 ayat (1) ke Kitab Undang – Undang Hukum Pidana dan Pasal 286 Kitab Undang –
Undang Hukum Pidana
SURAT PERINTAH
PENUNJUKAN JAKSA PENUNTUT UMUM
Nomor : Print-11/II/2019/JA
MEMERINTAHKAN
Dikeluarkan di : Jakarta
Pada Tanggal : 7 Agustus 2019
Jaksa Agung
Republik Indonesia
Dr Yonna aprilia, S.H., M.H
NIP. 195807121983031001
KEJAKSAAN AGUNG
REPUBLIK INDONESIA
“UNTUK KEADILAN”
I. PERSYARATAN FORM
NO YANG DI TELITI CORET KETERANGAN
YANG TIDAK
PERLU
1 2 3 4
1 Sampul Berkas Perkara ADA / TIDAK
Nama Tersangka
Tempat lahir
Umur/ Tanggal Lahir
Jenis Kelamin
Kebangsaan
Tempat Tinggal
Agama
Pekerjaan ADA / TIDAK
Kalau ada
1) Pendidikan
2) Nomor KTP
3) Nomor SIM
4) Pasport
5) Lain-lain
2 Daftar Isi Berkas Perkara ADA / TIDAK
3 Daftar Tersangka ADA / TIDAK
4 Foto Tersangka ADA / TIDAK
5 Daftar Saksi ADA / TIDAK
6 Daftar Barang Bukti ADA / TIDAK
7 Resume ADA / TIDAK
8 Laporan Polisi ADA / TIDAK
9 Surat Perintah Tugas ADA / TIDAK
10 Surat Perintah Penyidikan ADA / TIDAK
11 Berita Acara Pemeriksaan ADA / TIDAK
TKP
12 Surap Pemberitahuan ADA / TIDAK
Dimulainya Penyidikan
13 Surat Pemanggilan Tersangka ADA / TIDAK
14 Berita Acara Pemeriksaan ADA / TIDAK
Tersangka
15 Surat Perintah Penangkapan ADA / TIDAK
16 Berita Acara Penangkapan ADA / TIDAK
17 Surat Pemanggilan Saksi 1 ADA / TIDAK
s/d Saksi 5
18 Berita Acara Pemeriksaan ADA / TIDAK
Saksi 1 s/d Saksi 5
19 Berita Acara Pemanggilan ADA / TIDAK
Sumpah/Janji Saksi 1 s/d
Saksi 5
20 Surat Panggilan Ahli ADA / TIDAK
21 Berita Acara Pemeriksaan ADA / TIDAK
Ahli
22 Berita Acara Pemanggilan ADA / TIDAK
Sumpah Ahli
23 Surat Permintaan Izin Khusus ADA / TIDAK
Penggeledahan
24 Surat Izin Khusus ADA / TIDAK
Penggeledahan
25 Surat Perintah ADA / TIDAK
Penggeledahan
26 Berita Acara Penggeledahan ADA / TIDAK
PENUNTUT UMUM
------- Pada hari ini Selasa, tanggal 4 bulan Juni tahun 2019, pukul : 11.00 WIB,
saya YONNA APRILIA, S.H., M.H. jaksa penuntut umum pada kantor tersebut di
atas : --------------------------------------------------------------------------------------------------------
Telah melakukan pemeriksaan dan penelitian terhadap barang-barang berupa :
Yang diduga ada kaitannya dengan perkara tindak pidana pembunuhan yang
didahului oleh suatu tindak perbuatan pidana pemerkosaan sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 338 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana jo Pasal 55 ayat (1) butir ke-
1 Kitab Undang-undang Hukum Pidana tentang tindak pidana pembunuhan yang
didahului oleh suatu perbuatan pidana, Pasal 286 tentang pemerkosaan.
Pangkat/NRP : BRIPDA/111215
Jabatan : Penyidik
Kepala
RUPBASAN
Jakarta Selatan Penuntut Umum
Nomor : Pemb-12/II/2019/JA
Klasifikasi : Biasa
Lampiran :-
Perihal : Pemberitahuan Penyidikan
Sudah Lengkap.
Kepada
Yth, Penyidik Markas Besar
Kepolisian Republik Indonesia
Di,
Tempat.
Penuntut Umum
DIPERINTAHKAN
JenisKelamin : Laki-Laki
Kebangsaan : WNI
Alamat : Jalan Merpati 5 No.
07,RT 06 RW 01,
Brebes, Jawa
Tengah
Agama : Islam
Pekerjaan : Tukang Kebun
Pendidikan : SMA
Dengan ketentuan bahwa ia ditahan di Lapas
Polda Metro Jaya Jakarta Selatan selama 20
(dua puluh) hari terhitung mulai tanggal 24 Mei
2019 sampai dengan tanggal 12 Juni 2019
Yonna Aprilia,S.H.,M.H;
NIP. 197709092006057004
KEJAKSAAN AGUNG
REPUBLIK INDONESIA
“UNTUK KEADILAN”
------- Pada hari ini Jumat tanggal 24 Bulan Mei Tahun 2019, saya DIMAS BAGUS,
S.H., M.H. jaksa penuntut umum dalam perkara terdakwa : --------------
Berita acara ini ditutup dan ditandatangani pada hari ini dan tanggal tersebut
diatas.
Pada hari ini Jum’at , tanggal 20 Juli 2019, Pukul 11.00 WIB saya :
MENUNJUK
Menunjuk : --------------------------------------------------------------------------------
Menunjuk : --------------------------------------------------------------------------------
Kepada Panitera Pengganti yang telah ditunjuk tersebut wajib melaporkan stiap
perkembangan sidang, baik penundaan dengan alasan penundaannya dan putusan
dengan amar putusannya kepada petugas dan segera menyelesaikan minutasinya
dalam waktu 14 (empat belas) hari setelah putusan.
Ditetapkan di : Jakarta
Pada Tanggal : 30 Oktober 2019
Panitera / Sekretaris
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
MENETAPKAN
Pada hari ini, saya YONNA APRILIA, S.H. M.H., MUHAMMAD FAJRI ASH
SHABIRIN, S.H. M.H., DIMAS BAGUS ADITYA, S.H. M.H. selaku jaksa penuntut
umum dari kejaksaan angung Indonesia, telah menerima penetapan hari siding
pertama nomor : 13/Pid.Sus/2020/FH.UNIB tanggal 9 mei yang di keluarkan oleh
hakim ketua majelis pengadilan semu fakultas hukum universitas Bengkulu, untuk
pemeriksaan dengan nomor register perkara :100/Pid.Sus/2020/FH.UNIB atas nama
terdakwa :
Pada hari ini, saya SAHID AKBAR, S.H M.H, BELLA SILVIANI S.H. M.H, SANDHI
BELLA PRAMESTI, S.H. M.H. , selaku penasihat hukum terdakwa, telah menerima
penetapan hari siding pertama nomor : 13/Pid.Sus/2020/FH.UNIB tanggal 9 mei
yang di keluarkan oleh hakim ketua majelis pengadilan semu fakultas hukum
universitas Bengkulu, untuk pemeriksaan dengan nomor register perkara
:100/Pid.Sus/2020/FH.UNIB atas nama terdakwa :
TERDAKWA PANITERA
NIP. 1961060219830110
PENGADILAN NEGERI JAKARTA SELATAN
SEKTOR POLDA METRO JAYA
PRO JUSTITIA
PENETAPAN PENAHANAN
No. Pol : 131/ VI/2019/RESKRIM
Maka terhadap Joko Marwanto diduga telah melakukan tindak pidana Pembunuhan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 338 Kitab Undang – undang Hukum Pidana
dan Pemerkosaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 286 Kitab Undang – undang
Hukum Perdata.
MENETAPKAN
Ditetapkan di : Jakarta
Pada Tanggal : 01 Juli
2019
HAKIM KETUA MAJELIS
SURAT KUASA
No. Pol : 131/VI/2019/RESKRIM
----------------------------------------------Khusus-----------------------------------------------------
Untuk dan atas nama PEMBERI KUASA mendampingi, membela dan atau mewakili
PEMBERI KUASA dalam mempertahankan segala hak dan kepentingan hokum
sebagai:
Selanjutnya mengenai hal – hal tersebut diatas untuk dan atas nama PEMBERI
KUASA maka PENERIMA KUASA berhak untuk menghadap pejabat – pejabat Kepolisian
Republik Indonesia, Kejaksaan Republik Indonesia, serta instansi – instansi pejabat lainnya
terkait dalam perkara ini, berhak menghadiri persidangan di Pengadilan Negeri Semu
Jakarta Selatan dan berhak menghadap di hadapan pejabat – pejabat Pengadilan, hakim –
hakim, panitera dan pejabat–pejabat lainnya, baik instansi pemerintah maupun instansi
swasta; berhak membuat, menandatangani, dan menerima surat-surat, dokumen-dokumen,
mengajukan Eksepsi, Nota Pembelaan, Duplik dan atau memberi segala keterangan yang
dipandang perlu, berhak pula mengajukan bukti-bukti menghindarkan dan atau menolak
saksi-saksi, menghadirkan ahli, berhak mengajukan permohonan banding pada Pengadilan
Negeri Jakarta Selatan berhak mengajukan kasasi pada Mahkamah Agung Republik
Indonesia serta berhak memberikan bantuan hukum lainnya sesuai peraturan perundang-
undangan sebagaimana diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana
(KUHAP). Surat ini diberikan dengan hak substitusi dan hak retensi.
“UNTUK KEADILAN”
SURAT DAKWAAN
No Reg.Perk:50/Pid.Umum/2019/PN.JakSel
Umur : 45 tahun
Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
B. Penahanan
1. Ditahan oleh penyidik Kepolisian Resor Kota Jakarta Pusat Sektor
Polda Metro Jaya sejak tanggal 08 Mei 2019 sampai 28 Mei 2019 di
rumah Tahanan Negara kelas III A Melabero JL. Kolonel Berlian,
Melabero, Kec. Tanjung Priok, Jakarta.
2. Ditahan oleh Penuntut Umum Pada kejaksaan Negri Jakarta Selatan
sejak tanggal 29 Mei 2019 sampai 20 Juni 2019.
3. Ditahan oleh Pengadilan Negri Jakarta Selatan sejak tanggal 21 Juni
2019 sampai dengan sekarang.
C. Dakwaan
KESATU
---------------Bahwa Terdakwa Joko Marwanto JOKO MARWANTO Bin
pada hari Kamis 07 Mei 2019 atau setidak-tidaknya pada suatu waktu
dalam bulan Mei 2019 bertepatan di Jalan Kenangan Nomor 10
Bellanova Residence, Jakarta Selatan atau setidak-tidaknya pada
suatu tempat dimana Pengadilan Negri Bengkulu, Berdasarkan pasal
84 ayat 1 Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana Berwenang
memeriksa dan mengadili perkara ini, sebagai orang yang melakukan
perbuatan pemerkosaan yang korban ASIH FATMAWATI yang
dilakukan dengan acara-acara berikut :
Bahwa pada bulan Januari 2018 Andi Afrianto meninggal dunia, dan
meninggalkan seorang istri bernama Asih Fatmawati dan seorang anak
bernama Benjamin Ari.
Bahwa pada tanggal 31 Maret 2019 Asih Fatmawati mencari 2 orang
untuk bekerja di rumahnya sebagai supir untuk mengantar jemput
Benjamin Ari dan tukang kebun untuk mengurus halaman rumah.
Bahwa terdakwa Joko Marwanto melamar kerja menjadi tukang kebun
dari keluarga Asih Fatmawati yang mulai bekerja pada 07 April 2019.
Bahwa selama satu bulan Joko Marwanto bekerja tepat pada tanggal
07 Mei 2019 pukul 12:30 WIB Asih Fatmawati memberikan gaji
pertama kepada Joko Marwanto. Saat itu Joko Marwanto terpukau dan
terpikat dengan kecantikan bentuk tubuh, pujian, dan kebaikan Asih
Fatmawati.
Bahwa pada pagi hari pukul 07:00 WIB tanggal 08 Mei 2019 Joko
Marwanto menyiapkan tali dan sapu tangan yang telah dibasahi obat
bius.
Bahwa pada pagi menjelang siang pukul 11:00 WIB tanggal 08 Mei
2019, Asih Fatmawati yang sedang bersantai di halaman belakang
rumah, dibius hingga pingsan menggunakan saputangan dengan
tangan terikat, lalu diperkosa dengan keji oleh Joko Marwanto.
Bahwa petugas kepolisian datang pukul 11:45 WIB di tempat kejadian
atas panggilan Sulastri untuk menulusuri dan mengusut tuntas kejadian
tersebut.
Bahwa setelah kejadian tersebut Asih Fatmawati dilarikan ke Rumah
Sakit karena mengalami syok dan bathin tertekan serta untuk diketahui
bukti fisik.
Dan
KEDUA
Bahwa pada bulan Januari 2018 Andi Afrianto meninggal dunia, dan
meninggalkan seorang istri bernama Asih Fatmawati dan seorang anak
bernama Benjamin Ari.
Bahwa pada tanggal 31 Maret 2019 Asih Fatmawati mencari 2 orang
untuk bekerja di rumahnya sebagai supir untuk mengantar jemput
Benjamin Ari dan tukang kebun untuk mengurus halaman rumah.
Bahwa terdakwa Joko Marwanto melamar kerja menjadi tukang kebun
dari keluarga Asih Fatmawati atas bantuan dari Lasmi Nurlaila yang
merupakan kenalan satu kampung, terdakwa Joko Marwanto lalu
mulai bekerja pada 07 April 2019.
Bahwa selama satu bulan Joko Marwanto bekerja tepat pada tanggal
07 Mei 2019 dan pada pukul 12:30 WIB Asih Fatmawati memberikan
gaji pertama kepada Joko Marwanto. Saat itu Joko Marwanto terpukau
dan terpikat dengan kecantikan bentuk tubuh, pujian, dan kebaikan
Asih Fatmawati.
Bahwa 08 Mei 2019 Joko Marwanto menebas leher Benjamin Ari akibat
kepanikan bahwa tindakan pemerkosaan Asih Fatmawati diketahui
oleh Benjamin Ari.
Bahwa dalam kurun waktu sekurang-kurangnya setengah jam
digunakan terdakwa Joko Marwanto untuk berpikir menghilangkan
barang bukti dan korban, kemudian Terdakwa Joko Marwanto
memasukan tubuh Benjamin Ari ke dalam karung.
Bahwa Terdakwa kemudian pergi meninggalkan tempat kejadian
dengan membawa karung tersebut menggunakan sepeda motor, lalu
membuangnya di bawah aliran sungai di atas jembatan.
Bahwa Terdakwa Joko Marwanto kemudian diamankan petugas
kepolisian setelah gagal melarikan diri.
Bahwa petugas kepolisian memeriksa karung tersebut dan menyatakan
bahwa Benjamin Ari tewas.
Jakarta,
“UNTUK KEADILAN”
SURAT DAKWAAN
No Reg.Perk:50/Pid.Umum/2019/PN.JakSel
Umur : 45 tahun
Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
E. Penahanan
4. Ditahan oleh penyidik Kepolisian Resor Kota Jakarta Pusat Sektor
Polda Metro Jaya sejak tanggal 08 Mei 2019 sampai 28 Mei 2019 di
rumah Tahanan Negara kelas III A Melabero JL. Kolonel Berlian,
Melabero, Kec. Tanjung Priok, Jakarta.
5. Ditahan oleh Penuntut Umum Pada kejaksaan Negri Jakarta Selatan
sejak tanggal 29 Mei 2019 sampai 20 Juni 2019.
6. Ditahan oleh Pengadilan Negri Jakarta Selatan sejak tanggal 21 Juni
2019 sampai dengan sekarang.
F. Dakwaan
KESATU
---------------Bahwa Terdakwa Joko Marwanto JOKO MARWANTO Bin
pada hari Kamis 07 Mei 2019 atau setidak-tidaknya pada suatu waktu
dalam bulan Mei 2019 bertepatan di Jalan Kenangan Nomor 10
Bellanova Residence, Jakarta Selatan atau setidak-tidaknya pada
suatu tempat dimana Pengadilan Negri Bengkulu, Berdasarkan pasal
84 ayat 1 Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana Berwenang
memeriksa dan mengadili perkara ini, sebagai orang yang melakukan
perbuatan pemerkosaan yang korban ASIH FATMAWATI yang
dilakukan dengan acara-acara berikut :
Bahwa pada bulan Januari 2018 Andi Afrianto meninggal dunia, dan
meninggalkan seorang istri bernama Asih Fatmawati dan seorang anak
bernama Benjamin Ari.
Bahwa pada tanggal 31 Maret 2019 Asih Fatmawati mencari 2 orang
untuk bekerja di rumahnya sebagai supir untuk mengantar jemput
Benjamin Ari dan tukang kebun untuk mengurus halaman rumah.
Bahwa terdakwa Joko Marwanto melamar kerja menjadi tukang kebun
dari keluarga Asih Fatmawati yang mulai bekerja pada 07 April 2019.
Bahwa selama satu bulan Joko Marwanto bekerja tepat pada tanggal
07 Mei 2019 pukul 12:30 WIB Asih Fatmawati memberikan gaji
pertama kepada Joko Marwanto. Saat itu Joko Marwanto terpukau dan
terpikat dengan kecantikan bentuk tubuh, pujian, dan kebaikan Asih
Fatmawati.
Bahwa pada pagi hari pukul 07:00 WIB tanggal 08 Mei 2019 Joko
Marwanto menyiapkan tali dan sapu tangan yang telah dibasahi obat
bius.
Bahwa pada pagi menjelang siang pukul 11:00 WIB tanggal 08 Mei
2019, Asih Fatmawati yang sedang bersantai di halaman belakang
rumah, dibius hingga pingsan menggunakan saputangan dengan
tangan terikat, lalu diperkosa dengan keji oleh Joko Marwanto.
Bahwa petugas kepolisian datang pukul 11:45 WIB di tempat kejadian
atas panggilan Sulastri untuk menulusuri dan mengusut tuntas kejadian
tersebut.
Bahwa setelah kejadian tersebut Asih Fatmawati dilarikan ke Rumah
Sakit karena mengalami syok dan bathin tertekan serta untuk diketahui
bukti fisik.
Dan
KEDUA
Bahwa pada bulan Januari 2018 Andi Afrianto meninggal dunia, dan
meninggalkan seorang istri bernama Asih Fatmawati dan seorang anak
bernama Benjamin Ari.
Bahwa pada tanggal 31 Maret 2019 Asih Fatmawati mencari 2 orang
untuk bekerja di rumahnya sebagai supir untuk mengantar jemput
Benjamin Ari dan tukang kebun untuk mengurus halaman rumah.
Bahwa terdakwa Joko Marwanto melamar kerja menjadi tukang kebun
dari keluarga Asih Fatmawati atas bantuan dari Lasmi Nurlaila yang
merupakan kenalan satu kampung, terdakwa Joko Marwanto lalu
mulai bekerja pada 07 April 2019.
Bahwa selama satu bulan Joko Marwanto bekerja tepat pada tanggal
07 Mei 2019 dan pada pukul 12:30 WIB Asih Fatmawati memberikan
gaji pertama kepada Joko Marwanto. Saat itu Joko Marwanto terpukau
dan terpikat dengan kecantikan bentuk tubuh, pujian, dan kebaikan
Asih Fatmawati.
Bahwa 08 Mei 2019 Joko Marwanto menebas leher Benjamin Ari akibat
kepanikan bahwa tindakan pemerkosaan Asih Fatmawati diketahui
oleh Benjamin Ari.
Bahwa dalam kurun waktu sekurang-kurangnya setengah jam
digunakan terdakwa Joko Marwanto untuk berpikir menghilangkan
barang bukti dan korban, kemudian Terdakwa Joko Marwanto
memasukan tubuh Benjamin Ari ke dalam karung.
Bahwa Terdakwa kemudian pergi meninggalkan tempat kejadian
dengan membawa karung tersebut menggunakan sepeda motor, lalu
membuangnya di bawah aliran sungai di atas jembatan.
Bahwa Terdakwa Joko Marwanto kemudian diamankan petugas
kepolisian setelah gagal melarikan diri.
Bahwa petugas kepolisian memeriksa karung tersebut dan menyatakan
bahwa Benjamin Ari tewas.
Jakarta,
Jl.Ampera Raya No. 113, RT.05/RW.10, Ragunan, Kec.Ps Minggu, Kota Jakarta
Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta,12940
JOKO MARWANTO
Susunan Persidangan :
Terdakwa :
JOKO MARWANTO
Lahir pada tanggal 1 April 1975, Pekerjaan Tukang Kebun, agama Islam
Kewarganegaraan Indonesia, tempat tinggal JALAN MERPATI 5 NOMOR 7,
RT06/RW01, BREBES, JAWA TENGAH dengan pendidikan terakhir tamatan SMA
Terdakwa :
JOKO MARWANTO
Ditahan oleh penyidik Kepolisian Resor Kota Jakarta Pusat Sektor Polda
Metro Jaya sejak tanggal 08 Mei 2019 sampai 28 Mei 2019 di rumah
Tahanan Negara kelas III A Melabero JL. Kolonel Berlian, Melabero, Kec.
Tanjung Priok, Jakarta.
Ditahan oleh Penuntut Umum Pada kejaksaan Negri Jakarta Selatan
sejak tanggal 29 Mei 2019 sampai 20 Juni 2019.
Ditahan oleh Pengadilan Negri Jakarta Selatan sejak tanggal 21 Juni
2019 sampai dengan sekarang.
Hakim Ketua menanyakan kepada Penasihat Hukum apakah telah siap untuk
membacakan eksepsinya di muka Persidangan. Baik Terdakwa maupun Penasihat
Hukum terdakwa menyatakan akan langsung mengajukan “Keberatan“ (Eksepsi)
terhadap dakwaan yang dibacakan oleh Jaksa Penuntut Umum. Lalu Hakim Ketua
mempersilahkan Tim Penasihat Hukum untuk membacakan Eksepsinya dimuka
Persidangan. Penasihat Hukum memberikan/menyampaikan eksepsinya tersebut
masing – masing pada Majelis Hakim dan Jaksa Penuntut Umum. Kemudian
Penasihat Hukum membacakan Eksepsi terhadap Surat Dakwaan.
A. IDENTITAS TERDAKWA
Nama Lengkap : JOKO MARWANTO
Tempat Lahir : Brebes
Umur/Tanggal Lahir : 1 April 1975/45thn
Jenis Kelamin : Laki - laki
Kebangsaan/Kewarganegaraan : Indonesia
Tempat Tinggal : Jl. Merpati 5 No. 7 RT06/RW01
Brebes
Agama : Islam
Pekerjaan : Tukang Kebun
B. STATUS PENAHANAN
1. Ditahan oleh Penyidik Kepolisian Resor Kota Jakarta Pusat Sektor
Polda Metro Jaya sejak tanggal 8 Mei 2019 sampai dengan 28 Mei
2019 di rumah tahanan Negara kelas III A Malabero JL. Kolenel
Berlian, Malabero, Kec. Tanjung Priok, Jakarta.
2. Ditahan oleh Penuntut Umum Pada Kejaksaan Negri Jakarta
Selatan sejak tanggal 29 Mei 2019 sampai dengan 20 Juni 2019.
3. Ditahan oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan sejak tanggal 21
Juni 2019 sampai dengan sekarang.
C. DAKWAAN
KESATU
---------------Bahwa Terdakwa Joko Marwanto JOKO MARWANTO Bin
pada hari Kamis 07 Mei 2019 atau setidak-tidaknya pada suatu waktu
dalam bulan Mei 2019 bertepatan di Jalan Kenangan Nomor 10
Bellanova Residence, Jakarta Selatan atau setidak-tidaknya pada
suatu tempat dimana Pengadilan Negri Bengkulu, Berdasarkan pasal
84 ayat 1 Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana Berwenang
memeriksa dan mengadili perkara ini, sebagai orang yang melakukan
perbuatan pemerkosaan yang korban ASIH FATMAWATI yang
dilakukan dengan acara-acara berikut :
Bahwa pada bulan Januari 2018 Andi Afrianto meninggal dunia, dan
meninggalkan seorang istri bernama Asih Fatmawati dan seorang anak
bernama Benjamin Ari.
Bahwa pada tanggal 31 Maret 2019 Asih Fatmawati mencari 2 orang
untuk bekerja di rumahnya sebagai supir untuk mengantar jemput
Benjamin Ari dan tukang kebun untuk mengurus halaman rumah.
Bahwa terdakwa Joko Marwanto melamar kerja menjadi tukang kebun
dari keluarga Asih Fatmawati yang mulai bekerja pada 07 April 2019.
Bahwa selama satu bulan Joko Marwanto bekerja tepat pada tanggal
07 Mei 2019 pukul 12:30 WIB Asih Fatmawati memberikan gaji
pertama kepada Joko Marwanto. Saat itu Joko Marwanto terpukau dan
terpikat dengan kecantikan bentuk tubuh, pujian, dan kebaikan Asih
Fatmawati.
Bahwa pada pagi hari pukul 07:00 WIB tanggal 08 Mei 2019 Joko
Marwanto menyiapkan tali dan sapu tangan yang telah dibasahi obat
bius.
Bahwa pada pagi menjelang siang pukul 11:00 WIB tanggal 08 Mei
2019, Asih Fatmawati yang sedang bersantai di halaman belakang
rumah, dibius hingga pingsan menggunakan saputangan dengan
tangan terikat, lalu diperkosa dengan keji oleh Joko Marwanto.
Bahwa petugas kepolisian datang pukul 11:45 WIB di tempat kejadian
atas panggilan Sulastri untuk menulusuri dan mengusut tuntas kejadian
tersebut.
Bahwa setelah kejadian tersebut Asih Fatmawati dilarikan ke Rumah
Sakit karena mengalami syok dan bathin tertekan serta untuk diketahui
bukti fisik.
Dan
KEDUA
Bahwa pada bulan Januari 2018 Andi Afrianto meninggal dunia, dan
meninggalkan seorang istri bernama Asih Fatmawati dan seorang anak
bernama Benjamin Ari.
Bahwa pada tanggal 31 Maret 2019 Asih Fatmawati mencari 2 orang
untuk bekerja di rumahnya sebagai supir untuk mengantar jemput
Benjamin Ari dan tukang kebun untuk mengurus halaman rumah.
Bahwa terdakwa Joko Marwanto melamar kerja menjadi tukang kebun
dari keluarga Asih Fatmawati atas bantuan dari Lasmi Nurlaila yang
merupakan kenalan satu kampung, terdakwa Joko Marwanto lalu
mulai bekerja pada 07 April 2019.
Bahwa selama satu bulan Joko Marwanto bekerja tepat pada tanggal
07 Mei 2019 dan pada pukul 12:30 WIB Asih Fatmawati memberikan
gaji pertama kepada Joko Marwanto. Saat itu Joko Marwanto terpukau
dan terpikat dengan kecantikan bentuk tubuh, pujian, dan kebaikan
Asih Fatmawati.
Bahwa 08 Mei 2019 Joko Marwanto menebas leher Benjamin Ari akibat
kepanikan bahwa tindakan pemerkosaan Asih Fatmawati diketahui
oleh Benjamin Ari.
Bahwa dalam kurun waktu sekurang-kurangnya setengah jam
digunakan terdakwa Joko Marwanto untuk berpikir menghilangkan
barang bukti dan korban, kemudian Terdakwa Joko Marwanto
memasukan tubuh Benjamin Ari ke dalam karung.
Bahwa Terdakwa kemudian pergi meninggalkan tempat kejadian
dengan membawa karung tersebut menggunakan sepeda motor, lalu
membuangnya di bawah aliran sungai di atas jembatan.
Bahwa Terdakwa Joko Marwanto kemudian diamankan petugas
kepolisian setelah gagal melarikan diri.
Bahwa petugas kepolisian memeriksa karung tersebut dan menyatakan
bahwa Benjamin Ari tewas.
ALASAN KEBERATAN
1. Surat Dakwaan Kabur;
2. Terdakwa tidak didampingi oleh Penasihat Hukumnya ketika
dalam tahap penyidikan;
3. Terdakwa berhak memberikan keterangan secara bebas kepada
penyidik atau hakim;
4. Penasihat Hukum terdakwa berhak menghubungi terdakwa
pada semua tingkatan pemeriksaan;
5. Pelaksanaan Asas Praduga Tak Bersalah.
----------------------------------------
MENGADILI--------------------------------------
Jl.Ampera Raya No. 113, RT.05/RW.10, Ragunan, Kec.Ps Minggu, Kota Jakarta
Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta,12940
JOKO MARWANTO
Susunan Persidangan :
Berdasarkan agenda pada sidang hari ini yaitu Pembacaan Putusan Sela oleh
Hakim Ketua. Sidang selanjutnya akan dilanjutkan dengan Agenda pemeriksaan
Alat Bukti dan Barang Bukti oleh Penuntut Umum. Berhubung dengan itu, maka
sidang ditunda selama 7 hari kedepan untuk mempersiapkan Pemeriksaan Alat
dan Barang Bukti. Perintah kepada Jaksa Penuntut Umum supaya menghadapkan
Terdakwa kembali di sidang pada hari dan tanggal yang telah ditetapkan tersebut
diatas. Setelah itu, kemudian oleh Hakim Ketua sidang dinyatakan di tutup. Dan
Majelis Hakim menunda dan menutup sidang dengan mengetuk palu satu kali.
Agenda Pembuktian
Susunan Persidangan :
Kebangsaan : Indonesia
Pendidikan : SMA
Kebangsaan : Indonesia
Pendidikan : SMA
Sesudah itu baik dari Hakim Ketua Majelis, Penuntut Umum, dan
Penasehat Hukum mengajukan pertanyaan – pertanyaan kepada Saksi,
yang dijawab oleh Saksi sebagai berikut :
Pendidikan : Strata-1
Sesudah itu baik dari Hakim Ketua Majelis, Penuntut Umum, dan
Penasehat Hukum mengajukan pertanyaan – pertanyaan kepada Saksi,
yang dijawab oleh Saksi sebagai berikut :
AHLI
Kebangsaan : Indonesia
Pendidikan : Strata-2
Sesudah itu baik dari Hakim Ketua, Penuntut Umum, dan Penasehat
Hukum mengajukan pertanyaan – pertanyaan kepada Ahli, yang dijawab
oleh Ahli sebagai berikut :
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Kota Jakarta Selatan yang memeriksa dan mengadili
perkara pidana tingkat pertama dengan No. Reg. Perk : 100/Pid.Mum/2019/PNB yang
dilangsungkan di Kota Jakarta Selatan pada hari Senin, 20 Agustus 2019 dalam perkara tindak
pidana kekerasan dalam rumah tangga dengan terdakwa:
Susunan Persidangan:
FAIHA OKTRINA, S.H., M.H ------------------------------------ Hakim Ketua Sidang;
MUHAMMAD FARREL AL HAFID, S.H., M.H.----------------- Hakim Anggota I
RAHMAD OKTAVERI, S.H., M.Hum. --------------------------- Hakim Anggota II;
SERLY PUSPA SARI, S.H. ------------------------------ Panitera Pengganti;
YONNA APRILIA, S.H., M.H. -------------------------------------- Penuntut Umum;
MUHAMMAD FAJRI ASH SHABIRIN, S.H., M.H. ----------- Penuntut Umum;
DIMAS BAGUS ADITYA, S.H., M.Hum. -------------------------- Penuntut Umum
Setelah sidang dibuka oleh Hakim Ketua Majelis dan dinyatakan terbuka untuk umum, lalu
terdakwa dipanggil masuk keruang persidangan, terdakwa menghadap dalam keadaan bebas
dan dijaga dengan baik, atas pertanyaan hakim, terdakwa dalam keadaan sehat dan dapat
mengikuti persidangan.
Kemudian, berdasarkan pasal 160 ayat (1) KUHP, hakim ketua majelis mempersilahkan
penasehat hukum menghadirkan saksi dan ahli seorang demi seorang keruang persidangan:
--------------------------------------------------
Selanjutnya hakim ketua majelis mengemukakan bahwa sesuai berita acara persidangan
yang lalu, acara sidang pada hari ini adalah kesempatan penasehat hukum untuk mengajukan
saksi-saksinya, sesudah itu hakim ketua majelis menanyakan penasehat hukum, apakah sudah
siap dengan saksi dan saksinya ? ;-------------------------------------------
Atas pertanyaan hakim ketua majelis tersebut, penasehat hukum memberitahukan bahwa ia
sudah siap dengan saksi-saksinya ; ---------------
Saksi dibawa masuk dan dihadirkan di persidangan oleh petugas, selanjutnya hakim ketua
majelis menanyakan apakah saksi dalam keadaan sehat jasmani maupun rohani, apakah
mengerti dan dapat berbahasa Indonesia, serta apakah dapat mengikuti jalannya persidangan.
Atas pertanyaan tersebut saksi menyatakan bahwa saksi dalam keadaan sehat jasmani
maupun rohani, mengerti dan dapat berbahasa Indonesia serta dapat mengikuti jalannya
persidangan; ----------
Selanjutnya hakim ketua majelis menyakan kepada saksi apakah mengenal terdakwa,
apakah memiliki hubungan pekerjaan dengan terdakwa, dan apakah memiliki hubungan darah
maupun hubungan keluarga dengan terdakwa dan apakah memiliki hubungan semenda dengan
Majelis Hakim, Panitera dan Penuntut Umum. Menjawab pertanyaan Hakim Ketua Majelis
tersebut, Saksi menyatakan bahwa Saksi mengenal Terdakwa, memiliki hubungan pekerjaan
dengan Terdakwa, dan tidak memiliki hubungan darah maupun keluarga dengan Terdakwa dan
dengan Majelis Hakim Panitera dan Penuntut Umum; ---------------------
Hakim Ketua Majelis mempersilahkan Saksi ke-1 maju untuk menunjukkan kartu identitas.
Kemudian Hakim Ketua Majleis menanyakan identitas Saksi dan atas pertanyaan Hakim Ketua
Majelis menjawab ; ------
Menghadapkan saksi-saksi dimuka persidangan, yang atas pertanyaan Hakim Ketua
Majelis, saksi mengaku dengan identitas sebagai berikut: ----
1. Nama Lengkap : Eri Sumardi
Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta Selatan, 5 Mei 1975
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Tempat Tinggal :Jl. Kenangan no.20 Bellanova Residence, Jakarta Selatan
Agama : Islam
Pekerjaan : Pengusaha Tekstil
Pendidikan : S-1
Saksi menerangkan, bahwa ia kenal dengan Terdakwa, serta tidak ada hubungan
keluarga/famili, bersedia menjadi saksi dalam perkara ini di bawah sumpah;
Selanjutnya, hakim ketua majelis menyatakan bahwa sesuai dengan pasal 160 ayat (3)
KUHP, sebelum memberikan keterangan saksi harus disumpah sesuai dengan agama dan
kepercayaannya dan harus memberikan keterangan yang sebenar-benarnya. Kemudian saksi
di sumpah sesuai dengan agama dan kepercayaannya, yaitu : Islam.
“Demi Allah bersumpah, bahwa saya akan menerangkan dengan sebenarnya dan
tiada lain daripada sebenarnya”
Kemudian Hakim Ketua Majelis mengingatkan saksi untuk memberikan keterangan yang
sebenar-benarnya, karena jika tidak memberikan keterangan yang sebenar-benarnya, sesuai
dengan Pasal 174 ayat (1) KUHP, Saksi dapat dikenai pasal 242 ayat (2) KUHP tentang
Sumpah Palsu dan dapat dikenai sanksi pidana berupa penjara maksimal 9 (sembilan) tahun.
Kemudian Hakim Ketua Majelis menanyakan apakah Saksi diperiksa di penyidik. Atas
pertanyaan Hakim, Saksi menyatakan sudah pernah diperiksa Penyidik Markas Besar
Kepolisian Negara Republik Indonesia. Hakim Ketua Majelis meminta Saksi untuk maju
kedepan meja Majelis Hakim untuk pertanyaan yang diajukan Saksi menerangkan sebagai
berikut:
Sesudah itu baik dari Hakim Majelis, Penuntut umum, dan Penasehat Hukum
mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada saksi, yang dijawab oleh saksi sebagai berikut:
Bahwa saksi sewaktu dimintai keterangan dalam keadaan sehat jasmani dan rohani
serta bersedia untuk diambil sumpah sebelum memberikan keterangan dengan sebenar-
benarnya;
Bahwa benar saksi mengenal Tersangka
Bahwa benar saksi berada dirumah saat kejadian tersebut.
Bahwa benar saksi menyatakan kalau Tersangka merupakan pekerja dirumah
tersebut.
Bahwa benar saksi tidak melihat kejanggalan apapun pada Tersangka.
Setelah saksi tersebut didengar keterangannya, lalu hakin ketua majelis memberikan
kesempatan kepada terdakwa untuk mengajukan pertanyaan kepada saksi sekaligus
memberikan tanggapannya atas keterangan saksi tersebut
Atas kesempatan tersebut, terdakwa menerangkan tidak mengajukan pertanyaan kepada saksi,
dan apa yang diterangkan oleh saksi, terdakwa menyatakan tidak keberatan;
Atas pertanyaan hakim ketua majelis tersebut, saksi menyatakan bahwa ia tetap
pada keterangannya;
Kemudian hakim ketua majelis menyuruh penasehat hukum untuk menghadirkan saksi
berikutnya kedalam persidangan
Atas perintah hakim ketua majelis tersebut, saksi dibawa masuk dan dihadirkan di
persidangan oleh petuagas. Selanjutnya hakim ketua majelis menanykan apakah saksi dalam
keadaan sehat jasmi maupun rohani, apakah mengerti dan dapat mengikuti jalannya
persidangan. Atas pertanyaan tersebut saksi menyatakan bahwa saksi dalam keadaan sehat
jasmani maupun rohani, mengerti dan dapat berbahasa indonesia kita dapat mengikuti jalannya
persidangan.
Selanjutnya hakim ketua majelis menanyakan kepada saksi apakah mengenal terdakwa,
apakah memiliki hubungan pekerjaan dengan terdakwa, dan apakah memiliki hubungan darah
maupun hubungan keluarga dengan terdakwa dan apakah memiliki hubungan semeda dengan
majelis hakim, panitera dan penuntut umum. Menjawab pertanyaan hakim ketua majelis
tersebut, saksi menyatakan bahwa saksi mengenal terdakwa, tidak memiliki hubungan
pekerjaan dengan terdakwa, dan memiliki hubungan darah maupun hubungan keluarga dengan
anak dan tidak memiliki hubungan darah maupun keluarga dengan majelis hakim, panitera, dan
penuntut umum.
Hakim ketua majelis mempersilahkan saksi maju untuk menunjukkan kartu identitas.
Kemudian hakim ketua majelis menanyakan identitas saksi dan pertanyaan hakim ketua majelis
menjawab :
Berikut penasehat hukum menghadapkan saksi ke-2 di muka persidangan yang atas
pertanyaan hakim ketua majelis, saksi mengaku dengan identitas sebagai berikut :
Saksi menerangkan, bahwa ia kenal dengan Terdakwa, serta tidak ada hubungan
keluarga/famili, bersedia menjadi saksi dalam perkara ini di bawah sumpah;
Selanjutnya, hakim ketua majelis menyatakan bahwa sesuai dengan pasal 160 ayat (3)
KUHP, sebelum memberikan keterangan saksi harus disumpah sesuai dengan agama dan
kepercayaannya dan harus memberikan keterangan yang sebenar-benarnya. Kemudian saksi
di sumpah sesuai dengan agama dan kepercayaannya, yaitu : Islam.
“Demi Allah bersumpah, bahwa saya akan menerangkan dengan sebenarnya dan
tiada lain daripada sebenarnya”
Kemudian Hakim Ketua Majelis mengingatkan saksi untuk memberikan keterangan yang
sebenar-benarnya, karena jika tidak memberikan keterangan yang sebenar-benarnya, sesuai
dengan Pasal 174 ayat (1) KUHP, Saksi dapat dikenai pasal 242 ayat (2) KUHP tentang
Sumpah Palsu dan dapat dikenai sanksi pidana berupa penjara maksimal 9 (sembilan) tahun.
Kemudian Hakim Ketua Majelis menanyakan apakah Saksi diperiksa di penyidik. Atas
pertanyaan Hakim, Saksi menyatakan sudah pernah diperiksa Penyidik Markas Besar
Kepolisian Negara Republik Indonesia. Hakim Ketua Majelis meminta Saksi untuk maju
kedepan meja Majelis Hakim untuk pertanyaan yang diajukan Saksi menerangkan sebagai
berikut:
Sesudah itu baik dari Hakim Majelis, Penuntut umum, dan Penasehat Hukum
mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada saksi, yang dijawab oleh saksi sebagai berikut:
Bahwa saksi sewaktu dimintai keterangan dalam keadaan sehat jasmani dan rohani
serta bersedia untuk diambil sumpah sebelum memberikan keterangan dengan sebenar-
benarnya;
Bahwa benar saksi mengenal Tersangka
Bahwa benar Tersangka bekerja di rumah korban sebagai tukang kebun.
Bahwa benar saksi satu kampung dengan Tersangka
Bahwa benar saksi yang mengenalkan Tersangka kepada asih fatmawati
Setelah saksi tersebut didengar keterangannya, lalu hakin ketua majelis memberikan
kesempatan kepada terdakwa untuk mengajukan pertanyaan kepada saksi sekaligus
memberikan tanggapannya atas keterangan saksi tersebut
Atas kesempatan tersebut, terdakwa menerangkan tidak mengajukan pertanyaan kepada saksi,
dan apa yang diterangkan oleh saksi, terdakwa menyatakan tidak keberatan;
Atas pertanyaan hakim ketua majelis tersebut, saksi menyatakan bahwa ia tetap
pada keterangannya;
Kemudian hakim ketua majelis menyuruh penasehat hukum untuk menghadirkan saksi
berikutnya kedalam persidangan
Atas perintah hakim ketua majelis tersebut, saksi dibawa masuk dan dihadirkan di
persidangan oleh petuagas. Selanjutnya hakim ketua majelis menanykan apakah saksi dalam
keadaan sehat jasmi maupun rohani, apakah mengerti dan dapat mengikuti jalannya
persidangan. Atas pertanyaan tersebut saksi menyatakan bahwa saksi dalam keadaan sehat
jasmani maupun rohani, mengerti dan dapat berbahasa indonesia kita dapat mengikuti jalannya
persidangan.
Selanjutnya hakim ketua majelis menanyakan kepada saksi apakah mengenal terdakwa,
apakah memiliki hubungan pekerjaan dengan terdakwa, dan apakah memiliki hubungan darah
maupun hubungan keluarga dengan terdakwa dan apakah memiliki hubungan semeda dengan
majelis hakim, panitera dan penuntut umum. Menjawab pertanyaan hakim ketua majelis
tersebut, saksi menyatakan bahwa saksi mengenal terdakwa, tidak memiliki hubungan
pekerjaan dengan terdakwa, dan memiliki hubungan darah maupun hubungan keluarga dengan
anak dan tidak memiliki hubungan darah maupun keluarga dengan majelis hakim, panitera, dan
penuntut umum.
Hakim ketua majelis mempersilahkan saksi maju untuk menunjukkan kartu identitas.
Kemudian hakim ketua majelis menanyakan identitas saksi dan pertanyaan hakim ketua majelis
menjawab :
Berikut penasehat hukum menghadapkan saksi ke-3 di muka persidangan yang atas
pertanyaan hakim ketua majelis, saksi mengaku dengan identitas sebagai berikut :
3. Nama Lengkap : Budi Santoso
Tempat, Tanggal Lahir : Kota Brebes, Jawa Tengah,
20 November 1980
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Tempat Tinggal : Jalan Merpati 5 No 15 RT 06 / RW 01
Kota Brebes, Jawa Tengah.
Agama : Islam
Pekerjaan : Supir
Pendidikan : SMA
Saksi menerangkan, bahwa ia kenal dengan Terdakwa, serta tidak ada hubungan
keluarga/famili, bersedia menjadi saksi dalam perkara ini di bawah sumpah;
Selanjutnya, hakim ketua majelis menyatakan bahwa sesuai dengan pasal 160 ayat (3)
KUHP, sebelum memberikan keterangan saksi harus disumpah sesuai dengan agama dan
kepercayaannya dan harus memberikan keterangan yang sebenar-benarnya. Kemudian saksi
di sumpah sesuai dengan agama dan kepercayaannya, yaitu : Islam.
“Demi Allah bersumpah, bahwa saya akan menerangkan dengan sebenarnya dan
tiada lain daripada sebenarnya”
Kemudian Hakim Ketua Majelis mengingatkan saksi untuk memberikan keterangan yang
sebenar-benarnya, karena jika tidak memberikan keterangan yang sebenar-benarnya, sesuai
dengan Pasal 174 ayat (1) KUHP, Saksi dapat dikenai pasal 242 ayat (2) KUHP tentang
Sumpah Palsu dan dapat dikenai sanksi pidana berupa penjara maksimal 9 (sembilan) tahun.
Kemudian Hakim Ketua Majelis menanyakan apakah Saksi diperiksa di penyidik. Atas
pertanyaan Hakim, Saksi menyatakan sudah pernah diperiksa Penyidik Markas Besar
Kepolisian Negara Republik Indonesia. Hakim Ketua Majelis meminta Saksi untuk maju
kedepan meja Majelis Hakim untuk pertanyaan yang diajukan Saksi menerangkan sebagai
berikut:
Sesudah itu baik dari Hakim Majelis, Penuntut umum, dan Penasehat Hukum
mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada saksi, yang dijawab oleh saksi sebagai berikut:
Bahwa saksi sewaktu dimintai keterangan dalam keadaan sehat jasmani dan rohani
serta bersedia untuk diambil sumpah sebelum memberikan keterangan dengan sebenar-
benarnya;
Bahwa benar saksi mengenal Tersangka
Bahwa benar Tersangka bekerja di rumah korban sebagai tukang kebun.
Bahwa benar saksi berada di depan rumahnya saat kejadian itu berlangsung.
Bahwa benar saksi tidak melihat kejanggalan pada Tersangka.
Setelah saksi tersebut didengar keterangannya, lalu hakin ketua majelis memberikan
kesempatan kepada terdakwa untuk mengajukan pertanyaan kepada saksi sekaligus
memberikan tanggapannya atas keterangan saksi tersebut
Atas kesempatan tersebut, terdakwa menerangkan tidak mengajukan pertanyaan kepada
saksi, dan apa yang diterangkan oleh saksi, terdakwa menyatakan tidak keberatan;
Atas pertanyaan hakim ketua majelis tersebut, saksi menyatakan bahwa ia tetap
pada keterangannya;
Kemudian Penasehat Hukum menyatakan cukup untuk memeriksa Saksi di
persidangan;
Selanjutnya keterangan Terdakwa dan Terdakwa kembali duduk di hadapan Majelis
Hakim :
Nama Lengkap : Joko Marwanto
Tempat, Tanggal Lahir : Kota Brebes , 01 April 1975
Jenis Kelamin : Laki – laki
Kebangsaan : Indonesia
Tempat Tinggal : Jl. Merpati 5 No. 07, RT.06, RW. 01, Kota Brebes
Jawa Tengah
Agama : Islam
Pekerjaan : Tukang Kebun dan Supir
Pendidikan : SMA
Bahwa benar menurut Tersangka bahwa Tersangka tertangkap tangan dengan
dugaan pembunuhan dan pemerkosaan.
Bahwa benar terdakwa pada tanggal 08 Mei 2019 yang beralamat di : Jl. Merpati
5 No. 07, RT. 06, RW. 01, kota Brebes Tengah.
Bahwa benar Tersangka mengenal korban
Bahwa benar Tersangka melakukan pembunuhan dan pemerkosaan
Bahwa benar Tersangka datang bekerja di rumah korban sebagai tukang kebun.
Bahwa benar Tersangka belum pernah terlibat kasus hukum sebelumnya
JAKARTA SELATAN
“UNTUK KEADILAN”
SURAT TUNTUTAN
No Reg.Perk:50/Pid.Umum/2019/PN.JakSel
A. PENDAHULUAN
Yth. Ketua dan Anggota Majelis Hakim
Terlebih dahulu kami ucapkan banyak terima kasih kepada Majelis Hakim
yang memimpin persidangan perkara ini, yang telah memberikan kesempatan
kepada kami selaku Penuntut Umum pada perkara ini untuk menyusun,
mengajukan, dan membacakan Surat Tuntutan Pada Hari ini.
Juga tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang
terlibat dalam proses persidangan perkara ini dari awal hingga akhir. Karena
berkat partisipasi dan kerjasama semua pihak, proses persidangan hingga hari ini
berjalan lancar dan tidak ada kendala yang berarti sama sekali. Walaupun terjadi
perdebatan yang sangat alot dan cukup melelahkan pada persidangan
sebelumnya antara kami dan Penasehat Hukum Terdakwa, kami memaklumi hal
tersebut sebagai usaha kita bersama untuk mencari dan mendapatkan kebenaran
materiil.
Untuk itu berdasarkan persidangan - persidangan sebelumnya yang telah
kita lalui bersama, perkenankanlah kami mengajukan dan membacakan surat
tuntutan yang selengkapnya sebagai berikut :
B. IDENTITAS TERDAKWA
Umur : 45 tahun
Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
C. DAKWAAN
KESATU
---------------Bahwa Terdakwa Joko Marwanto JOKO MARWANTO Bin pada hari Rabu 08
Mei 2019 atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Mei 2019 bertepatan di
Jalan Kenangan Nomor 10 Bellanova Residence, Jakarta Selatan atau setidak-tidaknya
pada suatu tempat dimana Pengadilan Negri Bengkulu, Berdasarkan pasal 84 ayat 1
Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana Berwenang memeriksa dan mengadili
perkara ini, sebagai orang yang melakukan perbuatan pemerkosaan yang korban ASIH
FATMAWATI yang dilakukan dengan acara-acara berikut :
Bahwa pada bulan Januari 2018 Andi Afrianto meninggal dunia, dan meninggalkan
seorang istri bernama Asih Fatmawati dan seorang anak bernama Benjamin Ari.
Bahwa pada tanggal 31 Maret 2019 Asih Fatmawati mencari 2 orang untuk
bekerja di rumahnya sebagai supir untuk mengantar jemput Benjamin Ari dan
tukang kebun untuk mengurus halaman rumah.
Bahwa terdakwa Joko Marwanto melamar kerja menjadi tukang kebun dari
keluarga Asih Fatmawati yang mulai bekerja pada 07 April 2019.
Bahwa selama satu bulan Joko Marwanto bekerja tepat pada tanggal 07 Mei 2019
pukul 12:30 WIB Asih Fatmawati memberikan gaji pertama kepada Joko
Marwanto. Saat itu Joko Marwanto terpukau dan terpikat dengan kecantikan
bentuk tubuh, pujian, dan kebaikan Asih Fatmawati.
Bahwa pada pagi hari pukul 07:00 WIB tanggal 08 Mei 2019 Joko Marwanto
menyiapkan tali dan sapu tangan yang telah dibasahi obat bius.
Bahwa pada pagi menjelang siang pukul 11:00 WIB tanggal 08 Mei 2019, Asih
Fatmawati yang sedang bersantai di halaman belakang rumah, dibius hingga
pingsan menggunakan saputangan dengan tangan terikat, lalu diperkosa dengan
keji oleh Joko Marwanto.
Bahwa petugas kepolisian datang pukul 11:45 WIB di tempat kejadian atas
panggilan Sulastri untuk menulusuri dan mengusut tuntas kejadian tersebut.
Bahwa setelah kejadian tersebut Asih Fatmawati dilarikan ke Rumah Sakit karena
mengalami syok dan bathin tertekan serta untuk diketahui bukti fisik.
KEDUA
---------------Bahwa Terdakwa Joko Marwanto JOKO MARWANTO Bin pada hari Kamis 07
Mei 2019 atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Mei 2019 bertepatan di
Jalan Kenangan Nomor 10 Bellanova Residence, Jakarta Selatan atau setidak-tidaknya
pada suatu tempat dimana Pengadilan Negri Bengkulu, Berdasarkan pasal 84 ayat 1
Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana Berwenang memeriksa dan mengadili
perkara ini, sebagai orang yang melakukan perbuatan pembunuhan yang korban
BENJAMIN ARI yang dilakukan dengan acara-acara berikut :
Bahwa pada bulan Januari 2018 Andi Afrianto meninggal dunia, dan meninggalkan
seorang istri bernama Asih Fatmawati dan seorang anak bernama Benjamin Ari.
Bahwa pada tanggal 31 Maret 2019 Asih Fatmawati mencari 2 orang untuk
bekerja di rumahnya sebagai supir untuk mengantar jemput Benjamin Ari dan
tukang kebun untuk mengurus halaman rumah.
Bahwa terdakwa Joko Marwanto melamar kerja menjadi tukang kebun dari
keluarga Asih Fatmawati atas bantuan dari Lasmi Nurlaila yang merupakan
kenalan satu kampung, terdakwa Joko Marwanto lalu mulai bekerja pada 07 April
2019.
Bahwa selama satu bulan Joko Marwanto bekerja tepat pada tanggal 07 Mei 2019
dan pada pukul 12:30 WIB Asih Fatmawati memberikan gaji pertama kepada Joko
Marwanto. Saat itu Joko Marwanto terpukau dan terpikat dengan kecantikan
bentuk tubuh, pujian, dan kebaikan Asih Fatmawati.
Bahwa 08 Mei 2019 Joko Marwanto menebas leher Benjamin Ari akibat kepanikan
bahwa tindakan pemerkosaan Asih Fatmawati diketahui oleh Benjamin Ari.
Bahwa dalam kurun waktu sekurang-kurangnya setengah jam digunakan terdakwa
Joko Marwanto untuk berpikir menghilangkan barang bukti dan korban, kemudian
Terdakwa Joko Marwanto memasukan tubuh Benjamin Ari ke dalam karung.
Bahwa Terdakwa kemudian pergi meninggalkan tempat kejadian dengan
membawa karung tersebut menggunakan sepeda motor, lalu membuangnya di
bawah aliran sungai di atas jembatan.
Bahwa Terdakwa Joko Marwanto kemudian diamankan petugas kepolisian setelah
gagal melarikan diri.
Bahwa petugas kepolisian memeriksa karung tersebut dan menyatakan bahwa
Benjamin Ari tewas.
D. FAKTA DI PERSIDANGAN
1. KETERANGAN SAKSI
A. PEMERIKSAAN SAKSI – SAKSI A DE CHARGE
1. Nama : MARYAM SAFITRI
Lahir pada tanggal 24 Aguatus 1975, Pekerjaan Asisten Rumah Tangga,
agama Islam, Kewarganegaraan Indonesia, tempat tinggal Jl. Pembangunan
No 20, Kota Brebes, Jawa Tengah.
Bahwa benar saksi menjelaskan bahwa ia mendengar suara kegaduhan dari
sulastri dan Romlah Hanifah yang berada di halaman belakang yang saat itu
memanggil seluruh pekerja di rumah dan meminta pertolongan, ia langsung berlari
ke tempat kejadian yang dikatakan oleh sulastri dan romlah hanifah, ia sangat
terkejut bahwa asih fatmawati terbaring tak berdaya.
Bahwa benar saksi menjelaskan bahwa ia ada pikiran buruk tentang siapa yang
melakukan hal keji tersebut karena biasanya Benjamin Ari buka tipe anak yang
langsung main sepulang sekolah tetapi langsung menemuinya terlebih dahulu
untuk menanyakan tentang apa yang ia masak untuk makan siang, tetapi hari itu
Benjamin Ari tidak menemuinya di dapur, dan ia berpikiran bahwa Benjamin Ari
diculik oleh orang yang telah melakukan perbuatan keji tersebut kepada Asih
Fatmawati.
2. Nama : SULASTRI
Lahir pada tanggal 19 Januari 1993, Pekerjaan Asisten Rumah Tangga,
agama Islam, Kewarganegaraan Indonesia, tempat tinggal Jl. Tembaga timur
No. 19 Kota Brebes, Jawa Tengah.
Bahwa benar saksi menjelaskan ia merupakan orang yang pertama yang melihat
dan melaporkan kejadian tersebut.
Bahwa benar pada saat kejadian saksi sedang mengepel seluruh lantai rumah,
lalu berniat mengambil air untuk mengganti air pel yang sudah kotor, saat menuju
ke belakang ia melihat hal yang janggal yaitu tas sekolah anak majikannya berada
di rerumputan dekat tempat perkakas alat kebun, ketika ia melihat saat itu juga ia
terkejut melihat Asih Fatmawati tergeletak dengan tangan yang terikat dan mulut
yang di tutup oleh sapu tangan.
Bahwa benar saksi menjelaskan bahwa ia berusaha menenangkan Asih
Fatmawati yang tertekan dan syok.
Bahwa benar saksi menjelaskan ia tidak mengetahui pasti apakah perbuatan
tersebut dilakukan dengan sengaja dan terncana atau tidak, tetapi ia yakin bahwa
pelaku sengaja melakukannya karena dibuktikan dengan pelaku yang mengikat
Asih Fatmawati menggunakan tali dan ia melihat sapu tangan yang berada di
mulutnya saat ia ada di lokasi kejadian yang berarti bahwa pelaku telah
melakukan persiapan.
3. NAMA : KURNIAWAN
Lahir pada tanggal 20 November 1970, pekerjaan Pegawai Swasta, agama
Islam, Kewarganegaraan Indonesia, tempat tinggal di Jl. Kedondong 01
Nomor 16, PULO MAS, JAKARTA SELATAN.
Bahwa benar saksi menjelaskan bahwa saat ia melihat karung tersebut dibuang ia
langsung menghubungi pihak kepolisian, ia juga sempat melihat sekilas wajah
yang membuang karung tersebut seperti penduduk yang tinggal di cluster
bellanova residence.
Bahwa benar saksi menjelaskan bahwa ia tidak begitu melihat dan
memperhatikan saat karung tersebut dibuang.
Bahwa benar saksi menjelaskan bahwa ia tetap berusaha tenang namun karung
tersebut mengapung dan mendekat kearahnya karena arus sungai.dan ia melihat
banyak bercak darah di karung tersebut lalu pihak kepolisian datang untuk
mengangkat dan memeriksa karung tersebut.
KETERANGAN TERDAKWA :
Nama : JOKO MARWANTO
Lahir pada tanggal 1 April 1975, Pekerjaan Tukang Kebun, agama Islam,
kewarganegaraan Indonesia, tempat tinggal Jl. Merpati 5 Nomor 7, RT06/RW01,
Brebes, Jawa Tengah.
Bahwa benar terdakwa menjelaskan bahwa ia diberi gaji pertama tepat waktu.
Bahwa benar terdakwa menjelaskan bahwa ia diperlakukan dengan baik, oleh
karena itu ia merasa sangat baik dalam bekerja sehingga tidak diperlakukan
dengan keras seperti para pekerja yang lainnya.
Bahwa benar terdakwa menjelaskan bahwa ia bekerja sebagai tukang kebun di
rumah Asih Fatmawati, dan asih Fatmawati kerap kali memarahi para pekerja di
rumahnya apabila melakukan kesalahan walaupun sedikit.
Bahwa benar terdakwa menjelaskan selain sering memarahi para pekerja, Asih
Fatmawati juga sering menunda gaji pekerja bila perasaannya sedang tidak baik
sehingga membuat para pekerja geram.
Bahwa benar terdakwa menjelaskan motif dalam memperkosa korban yaitu
karena kebaikan korban Asih Fatmawati terhadapnya.
Bahwa benar terdakwa menjelaskan bahwa alasan ia segera membunuh
Benjamin Ari menggunakan parang lalu dimasukkan ke dalam karung itu karena
panik sehingga secara langsung lalu menyesalinya.
Bahwa benar saksi menjelaskan ia tidak terlalu berencana untuk memperkosa
Asih Fatmawati tetapi karena khilaf dan sebenarnya ia tidak bermaksud untuk
menjahatinya.
Bahwa terdakwa menjelaskan ia mempunyai 2 orang anak, yaitu yang baru
memasuki Sekolah Dasar dan yang berusia 10 bulan.
E. ANALISIS FAKTA
a. Bahwa fakta hukum yang kami kemukakan merupakan alat bukti yang sah
sebagaimana diatur dalam Pasal 184 ayat (1) KUHAP diuji melalui pemeriksaan
persidangan dengan memeriksa/mendengarkan keterangan saksi, keterangan
terdakwa serta didukung dengan alat bukti berupa surat, petunjuk, dan barang
bukti yang telah disita secara sah menurut hukum untuk dapat meyakinkan
tentang terjadinya tindak pidana sebagaimana didakwakan.
b. Bahwa keterangan yang menjadi fakta persidangan diberikan menurut tata cara
yang sesuai dengan ketentuan perundangan, baik dalam tahap penyidikan
maupun tahap pemeriksaan di muka persidangan, yang diberikan dalam keadaan
bebas tanpa tekanan maupun paksaan atau pengaruh dari siapapun atau dalam
bentuk apapun, tidak digunakan pertanyaan atau hal - hal lainnya yang
menyebabkan para saksi maupun terdakwa memberikan keterangan secara tidak
bebas, serta tidak bersifat menjerat sebagaimana diatur dalam Pasal 52, Pasal
117 ayat (1) dan (2) dan Pasal 153 ayat (2) b serta Pasal 166 KUHAP.
c. Bahwa di depan persidangan ini para saksi maupun ahli tidak ada yang mencabut
keterangannya pada BAP dan tetap pada keterangannya serta adanya beberapa
keterangan tambahan yang telah kami ungkap dalam persidangan di atas.
d. Bahwa terhadap barang bukti yang diajukan ke muka persidangan telah dilakukan
penyitaan secara sah sebagaimana diatur dalam Pasal 38 ayat (2) dan (3) KUHAP
dan di dalam berkas perkara telah dilampirkan surat - surat dokumen yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dalam berkas.
e. Bahwa barang bukti tersebut sesuai dengan Pasal 181 ayat (1), (2), dan (3)
KUHAP telah diperlihatkan kepada masing – masing saksi yang terkait relevan
dan kesaksiannya dan terhadap barang bukti tersebut dikenal, diketahui dan
dibenarkan saksi - saksi dan terdakwa.
Sebelum kami sampaikan kepada bahasan atau kajian yang dimaksud, maka
perkenankanlah terlebih dahulu kami akan mengungkapkan hal - hal sebagai
berikut :
Pada tanggal 08 Mei 2019 pukul 11:00 WIB, Asih Fatmawati sedang duduk
bersantai dihalaman belakang rumahnya dengan pakaian terbuka. Joko Marwanto
ternyata telah menyiapkan tali dan sapu tangan yang telah ia basahi dengan obat bius
disaku celananya. Dan tanpa sepengetahuan Asih Fatmawati, Joko Marwanto yang
sehabis membabat rumput telah di selimuti rasa nafsu pun langsung menghampiri
majikannya tersebut dengan cekatan dan cepat menyekap mulut Asih Fatmawati
menggunakan sapu tangan yang telah dibubuhi racun tersebut. Asih Fatmawati pun
pingsan seketika dan Joko Marwanto lalu dengan cepat mengikat tangan Asih
Fatmawati dengan tali dan membawa tubuh Asih ke sebuah tempat ruangan
penyimpanan perkakas dan alat-alat kebun. Di ruangan sempit itulah mulut Asih
Fatmawati dibekap menggunakan sapu tangan. Selagi Asih Fatmawati yang tidak
sadarkan diri, Joko Marwanto pun memperkosa Asih Fatmawati dengan penuh hawa
nafsu.
Saat itu pula pukul 11.05, ternyata Benjamin Ari baru saja pulang sekolah
bersama supir barunya yaitu Budi Santoso. Benjamin Ari langsung mencari dan
memanggil Asih Fatmawati karena tidak ada jawaban dari Asih Fatmawati, Benjamin Ari
pergi ke belakang halaman rumahnya dan tanpa di sadari Joko Marwanto menjatuhkan
perkakas nya di gudang, Segera Benjamin Ari menuju gudang karena penasaran akan
hal itu, Benjamin Ari terkejut saat melihat ibunya sudah tidak mengenakan pakaian dan
terlihat tak perdaya, Joko Marwanto yang kaget akan kedatangan Benjamin Ari segera
menarik tangan Benjamin Ari dan mendorong nya ke Asih Fatmawati , Joko Marwanto
yang sangat kaget dan kepanikan Joko Marwanto mengambil parang yang ada di
perkakas di gudang itu dan menebas dengan keji leher Benjamin Ari dan memasukkan
jasad korban Benjamin Ari kedalam karung lalu segera Joko Marwanto mengendarai
sepeda motornya dan membuang jasad Benjamin Ari ke sungai.
F. ANALISIS YURIDIS
Majelis Hakim yang kami hormati,
Saudara Terdakwa dan Penasihat Hukum yang kami hormati, Serta Sidang Pengadilan
yang kami muliakan.
Bahwa, setelah kami menyampaikan dan mengungkapkan analisa terhadap fakta
yang terungkap di muka persidangan, maka tibalah saatnya bagi kami Jaksa Penuntut
Umum untuk membahas pembuktian dakwaan kami, di mana Terdakwa JOKO
MARWANTO telah didakwa dalam bentuk dakwaan kumulatif, yaitu:
Bahwa dari fakta yang terungkap di persidangan terlebih dahulu Majelis Hakim akan
membuktikan Dakwaan Kesatu yaitu pasal 286 KUHP dan Dakwaan kedua yaitu pasal
338 KUHP yang unsur - unsurnya sebagai berikut:
PERTAMA :
Terdakwa JOKO MARWANTO Melanggar pasal 286 KUHP ;
“Barang siapa bersetubuh dengan seorang wanita di luar perkawinan, padahal
diketahui bahwa wanita itu dalam keadaan pingsan atau tidak berdaya, diancam
dengan pidana penjara paling lama sembilan tahun.”
KEDUA :
Terdakwa JOKO MARWANTO Melanggar pasal 338 KUHP ;
“Barang siapa dengan sengaja merampas nyawa orang lain, diancam karena
pembunuhan dengan pidana penjara paling lama lima belas tahun.”
G. PERTIMBANGAN
Hakim Ketua dan Anggota Majelis Yang Mulia,
Penasihat Hukum Yang Terhormat,
Serta Sidang Pengadilan Yang Kami Muliakan,
Sebelum kami mengajukan Tuntutan Pidana terhadap diri Terdakwa, terlebih
dahulu kami akan menyampaikan hal - hal yang menjadi pertimbangan dalam
mengajukan Tuntutan Pidana, yaitu:
Hal-Hal Yang Memberatkan :
1. Perbuatan terdakwa telah menyebabkan trauma psikologis dan luka-luka ringan pada
Asih Fatmawati.
2. Perbuatan terdakwa telah menyebabkan meninggalnya Benjamin Ari.
H. TUNTUTAN PIDANA
Yth. Ketua dan Anggota Majelis Hakim,
Yth. Saudara Terdakwa Beserta Tim Penasihat Hukum,
Serta Sidang Pengadilan Yang Kami Muliakan,
Setelah memperhatikan hal - hal yang memberatkan maupun hal - hal yang
meringankan sebagai pertimbangan- pertimbangan dalam pengajuan pidana
sebagaimana diuraikan di atas dan setelah memperhatikan seluruh peraturan
perundang - undangan yang berkenaan dengan perkara ini, maka kami selaku Jaksa
Penuntut Umum pada Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dalam perkara ini :
MENUNTUT
Setelah memperhatikan hal - hal yang memberatkan maupun hal - hal yang
meringankan sebagai pertimbangan - pertimbangan dalam pengajuan pidana
sebagaimana diuraikan di atas dan setelah memperhatikan seluruh peraturan
perundang - undangan yang berkenaan dengan perkara ini, maka kami selaku Jaksa
Penuntut Umum pada Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dalam perkara ini :
1. Menyatakan bahwa terdakwa JOKO MARWANTO telah terbukti secara sah dan
meyakinkan bersalah telah memperkosa ASIH FATMAWATI “Perbuatan terdakwa
sebagaimana diatur dan diancam dalam pasal 286 KUHP” sebagaimana dimaksud
dalam dakwaan pertama.
2. Menyatakan telah terbukti sah dan meyakinkan bersalah telah membunuh BENJAMIN
ARI “Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam dalam pasal 338 KUHP”
sebagaimana dimaksud dalam dakwaan kedua.
3. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 17 (tujuh
belas) tahun 5 (lima) bulan dikurangi selama berada dalam tahanan, dan pidana
denda sebesar Rp 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah)
4. Menyatakan barang bukti berupa :
1 karung
1 bilah parang untuk menebas leher Benjamin Ari
1 buah sapu tangan yang digunakan untuk membekap Asih Fatmawati
5. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp 10.000,- (sepuluh ribu
rupiah)
Demikian surat tuntutan pidana ini kami buat dan diserahkan dalam persidangan
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, semoga Tuhan Yang Maha Kuasa dan Maha Adil
memberikan petunjuk dan kekuatan iman kepada kita sekalian dalam usaha untuk
menemukan kebenaran materiil terhadap perbuatan dan tindakan Terdakwa yang
menyebabkan yang bersangkutan pula harus mempertanggung jawabkannya di muka
persidangan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dalam rangka menyelesaikan
perkara ini.
Jakarta Selatan,
PENUNTUT UMUM
“UNTUK KEADILAN”
a. Terdakwa
Dengan ini, kami Tim Advokat terdakwa menyampaikan Pledoi (Nota Keberatan) sebagai
berikut :
I. PENDAHULUAN
Yang Mulia Majelis Hakim Pengadilan Negeri Semu Fakultas Hukum UNIB dan
Kami Tim Advokat terdakwa merasa bahwa Majelis Hakim telah bertindak adil dan
bijaksana terhadap semua pihak dalam persidangan ini.Maka, sesuai dengan prosedur hukum
acara pidana, setelah jaksa penuntut umum mengajukan tuntutan/requisitor pada gilirannya
kami, selaku Tim Advokat Terdakwa, untuk mengajukan Nota Pembelaan (Pledoi),
sebagaimana diamanatkan dalam pasal 182 ayat (1) KUHAP.
Kami merasa model peradilan seperti inilah yang dikehendaki oleh system peradilan di
Indonesia dan sangat berkesesuaian dengan hukum acara yang berlaku seperti yang diatur
dalam Undang-Undang No. 8 Tahun 1981 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana.
A. Dakwaan
Bahwa dalam perkara ini, para terdakwa didakwa melakukan tindak pidana sebagaimana
yang diatur dan diancam pidana sebagai berikut, yaitu :
Yang menyatakan :
(2) Dakwaankedua 338 KUHP ‘‘BARANG SIAPA DENGAN SENGAJA MERAMPAS NYAWA
ORANG LAIN ,DIANCAM KARENA PEMBUNUHAN DENGAN PIDANA PENJARA PALING
LAMA LIMA BELAS TAHUN’’
9. Tali
14. Parang
15. Karung
6. Keterangan Saksi I
Nama: SULASTRI, Tempat lahir: tanggal 19 Januari 1993, Pekerjaan: Asisten Rumah
Tangga, agama:Islam, Kewarganegaraan: Indonesia, tempat tinggal Jl. Tembaga timur
No. 19, Kota Brebes.
Menerangkan :
6) Bahwa saksi sewaktu dimintai keterangan dalam keadaan sehat jasmani
dan rohani serta bersedia untuk diambil sumpah sebelum memberikan
keterangan dengan sebenar-benarnya;
7) Bahwa saksi mengenal Tersangka.
8) Bahwa benar saksi mengenal korban dan saksi merupakanasisten rumah
tangga korban.
9) Bahwa benar saksi melihat kejadian tersebut.
10) Bahwa benar saksi melaporkan kejadian tersebut.
7. Keterangan Saksi II
Nama: MARYAM SAFITRI, Lahir pada tanggal 24 Agustus 1975, Pekerjaan Asisten
Rumah Tangga, agama Islam Kewarganegaraan Indonesia, tempat tinggal Jl.
Pembangunan No. 20, Kota Brebes, Jawa Tengah.
Menerangkan :
6) Bahwa saksi sewaktu dimintai keterangan dalam keadaan sehat jasmani
dan rohani serta bersedia untuk diambil sumpah sebelum memberikan
keterangan dengan sebenar-benarnya;
7) Bahwa saksi tidak ada hubungannya dengan Tersangka dan tidak
mengenal Tersangka sama sekali;
8) Bahwa benar saksi mengenalkorban
9) Bahwa benar saksi berada di tempat kejadian.
10) Bahwa benar saksi asisten rumah tangga korban.
8. Keterangan Saksi III
Nama : ROMLAH HANIFAH, lahir pada tanggal 1 April 1982 Agama:Islam,
Kewarganegaraan: Indonesia, Tempat tinggal: Jl. Kerangbolong no.15, kota
brebes, Jawa Tengah.
Menerangkan:
1) Bahwa saksi sewaktu dimintai keterangan dalam keadaan sehat jasmani
dan rohani serta bersedia untuk diambil sumpah sebelum
memberikan keterangan dengan sebenar-benarnya;
2) Bahwa saksi tidak ada hubungannya darah hanya sekedar kenal dengan
pekerjaan aja ditempat tersebut.
3) Bahwa benar saksi asisten rumah tangga korban.
4) Bahwa benar saksi tidak melihat hal-halaneh dan mencurigakan.
9. Keterangan saksi IV
Nama: RUDI DARMAWAN Lahir pada tanggal 20 Maret 1970, Pekerjaan
wiraswasta, agama Katholik, Kewarganegaraan Indonesia, tempat tinggal Jl.
Kedondong 01 Nomor 13, Pulo Mas, Jakarta Selatan.
Menerangkan :
6) Bahwa saksi sewaktu dimintai keterangan dalam keadaan sehat jasmani
dan rohani serta bersedia untuk diambil sumpah sebelum memberikan
keterangan dengan sebenar-benarnya;
7) Bahwa saksi tidak ada hubungannya dengan Tersangka dan tidak
mengenal Tersangka sama sekali;
8) Bahwa benar saksi tidak mengenal korban.
9) Bahwa benar saksi melihat hal-hal aneh dan mencurigakan..
10) Bahwa benar saksi melihat Tersangka berjalan dengan panik.
- Bahwa benar menurut Tersangka bahwa Tersangka tertangkap tangan dengan dugaan
pembunuhan dan pemerkosaan.
- Bahwa benar terdakwa pada tanggal 08 Mei 2019 yang beralamat di : Jl. Merpati 5 No.
07, RT. 06, RW. 01, Brebes Jawa Tengah.
- Bahwa benar Tersangka mengenal korban
- Bahwa benar Tersangka melakukan pembunuhan dan pemerkosaan
- Bahwa benar Tersangka dating bekerja di rumah korban sebagai tukang kebun.
- Bahwa benar Tersangka belum pernah terlibat kasus hukum sebelumnya
B. BARANG BUKTI
Dalam hal ini barang bukti yang diajukan di persidangan berupa yaitu :
1. Tali
6. Parang
7. Karung
Barang bukti yang di ajukan dalam persidangan ini telah disita secara sah menurut hukum,
karena itu dapat digunakan untuk memperkuat pembuktian dan setelah persidangan akan
dikembalikan kepada yang berhak. Barang bukti tersebut telah diperlihatkan di persidangan dan
terdakwa serta saksi telah membenarkannya.
Unsur barang siapa : Perlu dijadikan catatan, bahwa pasal 338 yang didakwakan pada
Terdakwa adalah cacat hukum, dimana Terdakwa tidak ada unsur niat untuk membunuh
melainkan unsur pemerkosaan, tetapi karena perbuatannya diketahui oleh anak korban dan si
anak korban ini menyerang terdakwa maka terdakwa melakukan perlawanan sebagai bentuk
pembelaan diri sebagamana diatur dalam pasal 49 ayat (2) KUHP yang berbunyi “Pembelaan
terpaksa yang melampaui batas,yang dilakukan oleh keguncangan jiwa yang hebat karena
serangan atau ancaman serangan itu, tidak dipidana”. Oleh sebab itu kurang tepat apabila JPU
menyebut terdakwa memang sedari awal ingin menghabisi nyawa korban.
Unsur dengan sengaja : Menurut analisis Kami selaku Tim Advokat terdakwa, sangat
tidak sesuai tuntutan kepada terdakwa dengan unsur-unsur hukum dan fakta atau perkara
tindak pidana tersebut, dimana dengan sungguh-sungguh terdakwa memberi keterangan bahwa
niat sebagai unsur yang menentukan tindak pidana yang dilakukan adalah bukan untuk
“Membunuh” Korban, melainkan hanya untuk memperosa ibu korban. Hal itu disebabkan
karena dorongan hawa nafsu terdakwa yang melihat tubuh korban yang seksi.
Unsur merampas nyawa orang lain : terdakwa memang membunuh korban namun itu
terjadi secara tiba-tiba dan tidak disengaja. dimana dengan sungguh-sungguh terdakwa
memberi keterangan bahwa niat sebagai unsur yang menentukan tindak pidana yang dilakukan
adalah bukan untuk “Membunuh” Korban, melainkan hanya untuk memperosa ibu korban. Hal
itu disebabkan karena dorongan hawa nafsu terdakwa yang melihat tubuh korban yang seksi.
Menurut kesimpulan analisis kami pasal 338 yang didakwakan JPU kepada terdakwa
tidak memenuhi unsur “ dengan sengaja” yang berarti pasal 338 KUHP tidak memehuhi unsur
tersebut.
V. UNSUR MERINGANKAN
Dengan uraian tersebut diatas maka kami selaku Tim Advokat Terdakwa memohon
kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini agar menjadi bahan
pertimbangan dalam mengambil keputusan sesuai dengan peraturan perundang – undangan
yang berlaku dan rasa keadilan untuk kemudian kami ajukan permohonan sebagaimana
berikut ;
PERMOHONAN
Namun apabila Majelis Hakim berpendapat lain maka Kami selaku Tim Advokat Terdakwa
berikut Terdakwa memohon putusan yang seadil-adilnya (Ex Aequoet Bono).
Demikianlah Nota Pembelaan ini kami sampaikan, atas perhatian dan kebijaksanaan nya, kami
ucapkan terimakasih.
NIP : 1964060219830110
NIP : 1965060219830110
NIP. 1967060219830110
Persidangan umum pengadilan negeri semu Jakarta Selatan yang mengadili perkara
pidana dengan pembacaan tuntutan, berlangsung di gedung yang dipergunakan untuk itu Jalan
Ampera Raya No.133. Ragunan, Kec. PS. Minggu, tanggal 26 agustus 2019. Dalam perkara
terdakwa:
JOKO MARWANTO
SUSUNAN PERSIDANGAN :
FAIHA OKTRINA, S.H., M.H. ............................................................................... Hakim Ketua
;
MUHAMMAD FARREL AL HAFID, S.H., M.H. .................................................... Hakim
Anggota 1 ;
RAHMAD OKTAVERI, S.H., M.H. ....................................................................... Hakim
Anggota 2 ;
SERLY PUSPA SARI, S.H., M.H. ................................................................... Panitera
Pengganti;
YONNA APRILIA, S.H., M.H. ……...............................…..........…………….. Penuntut Umum;
MUHAMMAD FAJRI ASH SHABIRIN, S.H., M.H,.......................................... Penuntut Umum;
DIMAS BAGUS ADITYA, S.H, M.H. .............................................................. Penuntut Umum;
Setelah persidangan dibuka dan dinyatakan terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua, lalu Hakim
ketua memerintahkan kepada penuntut umum agar menghadapkan terdakwa ke dalam ruang
persidangan, lalu terdakwa duduk di kursi pemeriksaan dan atas pertanyaan hakim ketua
terdakwa menjawab sebagai berikut :
Setelah itu Hakim mengingatkan kepada terdakwa supaya memperhatikan segala proses
jalannya persidangan sampai persidangan selesai .
Penasihat Hukumnya. Terdakwa menerangkan bahwa dia didampingi oleh Penasihat
Hukumnya.
Selanjutnya atas permintaan Hakim Ketua, Penuntut umum membacakan surat tuntutan,
yang selengkapnya terlampir dalam berkas perkara ini. Setelah pembacaan selesai Hakim
Ketua bertanya kepada Terdakwa “apakah saudara terdakwa akan mengajukan pembelaan?”
dan tedakwa menjawab “iya yang mulia, saya serahkan ke PH saya” kemudian PH meminta
waktu untuk mengajukan pembelaan.
Selanjutnya Majelis Hakim berdiskusi dan memutuskan untuk memberi waktu satu
minggu kepada penasihat hukum untuk menyiapkan eksepsinya.
Selanjutnya Majelis Hakim menyatakan sidang ditunda satu minggu ke depan pada
tanggal 2 September 2019, Majelis Hakim menunda dan menutup sidang dengan mengetuk
palu satu kali.
Demikianlah berita acara ini dibuat dan ditanda tangani oleh Panitera dan Hakim Ketua.
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang memeriksa dan mengadili perkara pidana
pada tingkat pertama dengan pemeriksaan perkara biasa, menjatuhkan Putusan
sebagai berikut dalam perkara atas nama terdakwa:
D. IDENTITAS TERDAKWA
Nama Lengkap : JOKO MARWANTO
Tempat Lahir : Brebes
Umur/Tanggal Lahir : 1 April 1975/45thn
Jenis Kelamin : Laki - laki
Kebangsaan/Kewarganegaraan : Indonesia
Tempat Tinggal : Jl. Merpati 5 No. 7 RT06/RW01 Brebes
Agama : Islam
Pekerjaan : Tukang Kebun
E. STATUS PENAHANAN
4. Ditahan oleh Penyidik Kepolisian Resor Kota Jakarta Pusat Sektor Polda Metro
Jaya sejak tanggal 8 Mei 2019 sampai dengan 28 Mei 2019 di rumah tahanan
Negara kelas III A Malabero JL. Kolenel Berlian, Malabero, Kec. Tanjung Priok,
Jakarta.
5. Ditahan oleh Penuntut Umum Pada Kejaksaan Negri Jakarta Selatan sejak
tanggal 29 Mei 2019 sampai dengan 20 Juni 2019.
6. Ditahan oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan sejak tanggal 21 Juni 2019
sampai dengan sekarang.
Setelah membaca :
- Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Nomor : 100/Pid.mum/2019/PN.Jak.Sel
tertanggal 19 Agustus 2019 tentang Penunjukan Majelis Hakim yang memeriksa dan
mengadili perkara ini;
- Penetapan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Nomor :
100/Pid.mum/2019/PN.Jak.Sel tertanggal 19 Agustus 2019 mengenai penetapan hari
sidang;
- Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan dalam berkas perkara.
Setelah mendengar keterangan saksi-saksi, Ahli dan Terdakwa serta memperhatikan bukti surat
dan barang bukti yang diajukan di persidangan;
Setelah membaca dan mendengar tuntutan pidana yang diajukan oleh Penuntut Umum
yang pada pokoknya sebagai berikut:
MENUNTUT
Setelah memperhatikan hal - hal yang memberatkan maupun hal - hal yang
meringankan sebagai pertimbangan - pertimbangan dalam pengajuan pidana
sebagaimana diuraikan di atas dan setelah memperhatikan seluruh peraturan
perundang - undangan yang berkenaan dengan perkara ini, maka kami selaku Jaksa
Penuntut Umum pada Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dalam perkara ini :
6. Menyatakan bahwa terdakwa JOKO MARWANTO telah terbukti secara sah dan
meyakinkan bersalah telah memperkosa ASIH FATMAWATI “Perbuatan terdakwa
sebagaimana diatur dan diancam dalam pasal 286 KUHP” sebagaimana dimaksud
dalam dakwaan pertama.
7. Menyatakan telah terbukti sah dan meyakinkan bersalah telah membunuh BENJAMIN
ARI “Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam dalam pasal 338 KUHP”
sebagaimana dimaksud dalam dakwaan kedua.
8. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 17 (tujuh
belas) tahun 5 (lima) bulan dikurangi selama berada dalam tahanan, dan pidana
denda sebesar Rp 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah)
9. Menyatakan barang bukti berupa :
1 karung
1 bilah parang untuk menebas leher Benjamin Ari
1 buah sapu tangan yang digunakan untuk membekap Asih Fatmawati
10. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp 10.000,- (sepuluh ribu
rupiah)
Demikian surat tuntutan pidana ini kami buat dan diserahkan dalam persidangan
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, semoga Tuhan Yang Maha Kuasa dan Maha Adil
memberikan petunjuk dan kekuatan iman kepada kita sekalian dalam usaha untuk
menemukan kebenaran materiil terhadap perbuatan dan tindakan Terdakwa yang
menyebabkan yang bersangkutan pula harus mempertanggung jawabkannya di muka
persidangan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dalam rangka menyelesaikan
perkara ini.
Jakarta Selatan,
PENUNTUT UMUM
PERMOHONAN
Namun apabila Majelis Hakim berpendapat lain maka Kami selaku Tim Advokat
Terdakwa berikut Terdakwa memohon putusan yang seadil-adilnya (Ex Aequo et
Bono).
I. DAKWAAN
KESATU
---------------Bahwa Terdakwa Joko Marwanto JOKO MARWANTO Bin pada hari Rabu 08
Mei 2019 atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Mei 2019 bertepatan di
Jalan Kenangan Nomor 10 Bellanova Residence, Jakarta Selatan atau setidak-tidaknya
pada suatu tempat dimana Pengadilan Negri Bengkulu, Berdasarkan pasal 84 ayat 1
Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana Berwenang memeriksa dan mengadili
perkara ini, sebagai orang yang melakukan perbuatan pemerkosaan yang korban ASIH
FATMAWATI yang dilakukan dengan acara-acara berikut :
Bahwa pada bulan Januari 2018 Andi Afrianto meninggal dunia, dan meninggalkan
seorang istri bernama Asih Fatmawati dan seorang anak bernama Benjamin Ari.
Bahwa pada tanggal 31 Maret 2019 Asih Fatmawati mencari 2 orang untuk
bekerja di rumahnya sebagai supir untuk mengantar jemput Benjamin Ari dan
tukang kebun untuk mengurus halaman rumah.
Bahwa terdakwa Joko Marwanto melamar kerja menjadi tukang kebun dari
keluarga Asih Fatmawati yang mulai bekerja pada 07 April 2019.
Bahwa selama satu bulan Joko Marwanto bekerja tepat pada tanggal 07 Mei 2019
pukul 12:30 WIB Asih Fatmawati memberikan gaji pertama kepada Joko
Marwanto. Saat itu Joko Marwanto terpukau dan terpikat dengan kecantikan
bentuk tubuh, pujian, dan kebaikan Asih Fatmawati.
Bahwa pada pagi hari pukul 07:00 WIB tanggal 08 Mei 2019 Joko Marwanto
menyiapkan tali dan sapu tangan yang telah dibasahi obat bius.
Bahwa pada pagi menjelang siang pukul 11:00 WIB tanggal 08 Mei 2019, Asih
Fatmawati yang sedang bersantai di halaman belakang rumah, dibius hingga
pingsan menggunakan saputangan dengan tangan terikat, lalu diperkosa dengan
keji oleh Joko Marwanto.
Bahwa petugas kepolisian datang pukul 11:45 WIB di tempat kejadian atas
panggilan Sulastri untuk menulusuri dan mengusut tuntas kejadian tersebut.
Bahwa setelah kejadian tersebut Asih Fatmawati dilarikan ke Rumah Sakit karena
mengalami syok dan bathin tertekan serta untuk diketahui bukti fisik.
KEDUA
---------------Bahwa Terdakwa Joko Marwanto JOKO MARWANTO Bin pada hari Kamis 07
Mei 2019 atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Mei 2019 bertepatan di
Jalan Kenangan Nomor 10 Bellanova Residence, Jakarta Selatan atau setidak-tidaknya
pada suatu tempat dimana Pengadilan Negri Bengkulu, Berdasarkan pasal 84 ayat 1
Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana Berwenang memeriksa dan mengadili
perkara ini, sebagai orang yang melakukan perbuatan pembunuhan yang korban
BENJAMIN ARI yang dilakukan dengan acara-acara berikut :
Bahwa pada bulan Januari 2018 Andi Afrianto meninggal dunia, dan meninggalkan
seorang istri bernama Asih Fatmawati dan seorang anak bernama Benjamin Ari.
Bahwa pada tanggal 31 Maret 2019 Asih Fatmawati mencari 2 orang untuk
bekerja di rumahnya sebagai supir untuk mengantar jemput Benjamin Ari dan
tukang kebun untuk mengurus halaman rumah.
Bahwa terdakwa Joko Marwanto melamar kerja menjadi tukang kebun dari
keluarga Asih Fatmawati atas bantuan dari Lasmi Nurlaila yang merupakan
kenalan satu kampung, terdakwa Joko Marwanto lalu mulai bekerja pada 07 April
2019.
Bahwa selama satu bulan Joko Marwanto bekerja tepat pada tanggal 07 Mei 2019
dan pada pukul 12:30 WIB Asih Fatmawati memberikan gaji pertama kepada Joko
Marwanto. Saat itu Joko Marwanto terpukau dan terpikat dengan kecantikan
bentuk tubuh, pujian, dan kebaikan Asih Fatmawati.
Bahwa 08 Mei 2019 Joko Marwanto menebas leher Benjamin Ari akibat kepanikan
bahwa tindakan pemerkosaan Asih Fatmawati diketahui oleh Benjamin Ari.
Bahwa dalam kurun waktu sekurang-kurangnya setengah jam digunakan terdakwa
Joko Marwanto untuk berpikir menghilangkan barang bukti dan korban, kemudian
Terdakwa Joko Marwanto memasukan tubuh Benjamin Ari ke dalam karung.
Bahwa Terdakwa kemudian pergi meninggalkan tempat kejadian dengan
membawa karung tersebut menggunakan sepeda motor, lalu membuangnya di
bawah aliran sungai di atas jembatan.
Bahwa Terdakwa Joko Marwanto kemudian diamankan petugas kepolisian setelah
gagal melarikan diri.
Bahwa petugas kepolisian memeriksa karung tersebut dan menyatakan bahwa
Benjamin Ari tewas.
2. KETERANGAN SAKSI
C. PEMERIKSAAN SAKSI – SAKSI A DE CHARGE
4. Nama : MARYAM SAFITRI
Lahir pada tanggal 24 Aguatus 1975, Pekerjaan Asisten Rumah Tangga,
agama Islam, Kewarganegaraan Indonesia, tempat tinggal Jl. Pembangunan
No 20, Kota Brebes, Jawa Tengah.
Bahwa benar saksi menjelaskan bahwa ia mendengar suara kegaduhan dari
sulastri dan Romlah Hanifah yang berada di halaman belakang yang saat itu
memanggil seluruh pekerja di rumah dan meminta pertolongan, ia langsung berlari
ke tempat kejadian yang dikatakan oleh sulastri dan romlah hanifah, ia sangat
terkejut bahwa asih fatmawati terbaring tak berdaya.
Bahwa benar saksi menjelaskan bahwa ia ada pikiran buruk tentang siapa yang
melakukan hal keji tersebut karena biasanya Benjamin Ari buka tipe anak yang
langsung main sepulang sekolah tetapi langsung menemuinya terlebih dahulu
untuk menanyakan tentang apa yang ia masak untuk makan siang, tetapi hari itu
Benjamin Ari tidak menemuinya di dapur, dan ia berpikiran bahwa Benjamin Ari
diculik oleh orang yang telah melakukan perbuatan keji tersebut kepada Asih
Fatmawati.
5. Nama : SULASTRI
Lahir pada tanggal 19 Januari 1993, Pekerjaan Asisten Rumah Tangga,
agama Islam, Kewarganegaraan Indonesia, tempat tinggal Jl. Tembaga timur
No. 19 Kota Brebes, Jawa Tengah.
Bahwa benar saksi menjelaskan ia merupakan orang yang pertama yang melihat
dan melaporkan kejadian tersebut.
Bahwa benar pada saat kejadian saksi sedang mengepel seluruh lantai rumah,
lalu berniat mengambil air untuk mengganti air pel yang sudah kotor, saat menuju
ke belakang ia melihat hal yang janggal yaitu tas sekolah anak majikannya berada
di rerumputan dekat tempat perkakas alat kebun, ketika ia melihat saat itu juga ia
terkejut melihat Asih Fatmawati tergeletak dengan tangan yang terikat dan mulut
yang di tutup oleh sapu tangan.
Bahwa benar saksi menjelaskan bahwa ia berusaha menenangkan Asih
Fatmawati yang tertekan dan syok.
Bahwa benar saksi menjelaskan ia tidak mengetahui pasti apakah perbuatan
tersebut dilakukan dengan sengaja dan terncana atau tidak, tetapi ia yakin bahwa
pelaku sengaja melakukannya karena dibuktikan dengan pelaku yang mengikat
Asih Fatmawati menggunakan tali dan ia melihat sapu tangan yang berada di
mulutnya saat ia ada di lokasi kejadian yang berarti bahwa pelaku telah
melakukan persiapan.
6. NAMA : KURNIAWAN
Lahir pada tanggal 20 November 1970, pekerjaan Pegawai Swasta, agama
Islam, Kewarganegaraan Indonesia, tempat tinggal di Jl. Kedondong 01
Nomor 16, PULO MAS, JAKARTA SELATAN.
Bahwa benar saksi menjelaskan bahwa saat ia melihat karung tersebut dibuang ia
langsung menghubungi pihak kepolisian, ia juga sempat melihat sekilas wajah
yang membuang karung tersebut seperti penduduk yang tinggal di cluster
bellanova residence.
Bahwa benar saksi menjelaskan bahwa ia tidak begitu melihat dan
memperhatikan saat karung tersebut dibuang.
Bahwa benar saksi menjelaskan bahwa ia tetap berusaha tenang namun karung
tersebut mengapung dan mendekat kearahnya karena arus sungai.dan ia melihat
banyak bercak darah di karung tersebut lalu pihak kepolisian datang untuk
mengangkat dan memeriksa karung tersebut.
Pada tanggal 08 Mei 2019 pukul 11:00 WIB, Asih Fatmawati sedang duduk
bersantai dihalaman belakang rumahnya dengan pakaian terbuka. Joko Marwanto
ternyata telah menyiapkan tali dan sapu tangan yang telah ia basahi dengan obat bius
disaku celananya. Dan tanpa sepengetahuan Asih Fatmawati, Joko Marwanto yang
sehabis membabat rumput telah di selimuti rasa nafsu pun langsung menghampiri
majikannya tersebut dengan cekatan dan cepat menyekap mulut Asih Fatmawati
menggunakan sapu tangan yang telah dibubuhi racun tersebut. Asih Fatmawati pun
pingsan seketika dan Joko Marwanto lalu dengan cepat mengikat tangan Asih
Fatmawati dengan tali dan membawa tubuh Asih ke sebuah tempat ruangan
penyimpanan perkakas dan alat-alat kebun. Di ruangan sempit itulah mulut Asih
Fatmawati dibekap menggunakan sapu tangan. Selagi Asih Fatmawati yang tidak
sadarkan diri, Joko Marwanto pun memperkosa Asih Fatmawati dengan penuh hawa
nafsu.
Saat itu pula pukul 11.05, ternyata Benjamin Ari baru saja pulang sekolah
bersama supir barunya yaitu Budi Santoso. Benjamin Ari langsung mencari dan
memanggil Asih Fatmawati karena tidak ada jawaban dari Asih Fatmawati, Benjamin Ari
pergi ke belakang halaman rumahnya dan tanpa di sadari Joko Marwanto menjatuhkan
perkakas nya di gudang, Segera Benjamin Ari menuju gudang karena penasaran akan
hal itu, Benjamin Ari terkejut saat melihat ibunya sudah tidak mengenakan pakaian dan
terlihat tak perdaya, Joko Marwanto yang kaget akan kedatangan Benjamin Ari segera
menarik tangan Benjamin Ari dan mendorong nya ke Asih Fatmawati , Joko Marwanto
yang sangat kaget dan kepanikan Joko Marwanto mengambil parang yang ada di
perkakas di gudang itu dan menebas dengan keji leher Benjamin Ari dan memasukkan
jasad korban Benjamin Ari kedalam karung lalu segera Joko Marwanto mengendarai
sepeda motornya dan membuang jasad Benjamin Ari ke sungai.
ANALISIS YURIDIS
Majelis Hakim yang kami hormati,
Saudara Terdakwa dan Penasihat Hukum yang kami hormati, Serta Sidang Pengadilan
yang kami muliakan.
Bahwa, setelah kami menyampaikan dan mengungkapkan analisa terhadap fakta
yang terungkap di muka persidangan, maka tibalah saatnya bagi kami Jaksa Penuntut
Umum untuk membahas pembuktian dakwaan kami, di mana Terdakwa JOKO
MARWANTO telah didakwa dalam bentuk dakwaan kumulatif, yaitu:
Bahwa dari fakta yang terungkap di persidangan terlebih dahulu Majelis Hakim akan
membuktikan Dakwaan Kesatu yaitu pasal 286 KUHP dan Dakwaan kedua yaitu pasal
338 KUHP yang unsur - unsurnya sebagai berikut:
PERTAMA :
Terdakwa JOKO MARWANTO Melanggar pasal 286 KUHP ;
“Barang siapa bersetubuh dengan seorang wanita di luar perkawinan, padahal
diketahui bahwa wanita itu dalam keadaan pingsan atau tidak berdaya, diancam
dengan pidana penjara paling lama sembilan tahun.”
KEDUA :
Terdakwa JOKO MARWANTO Melanggar pasal 338 KUHP ;
“Barang siapa dengan sengaja merampas nyawa orang lain, diancam karena
pembunuhan dengan pidana penjara paling lama lima belas tahun.”
Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian dalam putusan ini, maka segala sesuatu yang
tercatat dalam berita acara sidang dianggap telah termuat sebagai kesatuan dengan putusan ini
dan pula telah turut pertimbangan;
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan apakah berdasarkan
fakta-fakta hukum tesebut diatas, Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana
yang didakwakan kepadanya;
Menimbang, bahwa jaksa penuntut umum telah mendakwa Terdakwa melakukan tindak pidana
sebagai berikut :
DAKWAAN KESATU: Perbuatan Terdakwa Joko Marwanto Sebagaimana diatur dan
diancam dalam pasal 286 KUHP atas pemerkosaan Asih Fatmawati
DAKWAAN KEDUA: Perbuatan terdakwa Joko Marwanto Sebagaimana diatur dan
dianncam dalam pasal 338 KUHP atas pembunuhan Benjamin Ari
Menimbang, bahwa sebelum memberikan tanggapannya terhadap pledoi Penasehat Hukum,
Majelis terlebih dahulu mengemukakan beberapa asas Perundang-undangan yang mendasari
setiap putusan pengadilan dalam perkara pidana sebai berikut :
Undang-Undang Nomor 48 tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman :
Pasal 1 : Kekuasaan Kehakiman adalah kekuasaan Negara yang merdeka untuk
menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan berdasarkan Pancasila,
demi rselengaranya Negara Hukum Republik Indonesia.
Pasal 4 ayat (3) : Segala campur tangan dalam urusan peradilan oleh pihak lain diluar
kekuasaan kehakiman diarang, kecuali dalam hal-hal sebagaimana disebut dalam Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Pasal 6 ayat (2) : Tidak seorangpun dapat dijatuhi pidana, kecuali apabila pengadilan, karena
alat pembuktian yang sah menurut undang-undang, mendapat keyakinan bahwa seseorang
yang dianggap dapat bertanggung jawab , telah bersalah atas perbuatan yang didakwakan atas
dirinya.
Menimbang, kita harus menyadari bahwa sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Pencipta, kita
semua memiliki keterbatasn dalam menemukan kebenaran dan keadilan, karena kebenaran
dan keadilan yang hakiki dan sejati hanya terletak pada Tuha Yang Maha Esa, sesuai dengan
kepala setiap keputusan pengadilan, “Demi Keadilan Berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa”.
Menimbang, bahwa titik tolak Majelis Hakim dalam mengambil Keputusannya adalah surat
dakwaan jaksa Penuntut Umum dan fakta-fakta persidanangan.
Menimbang, bahwa setelah mempelajari dengan cermat surat dakwaan, keterangan saksi-
saksi, keterangan Terdakwa, dan alat-alat bukti lainnya yang diajukan oleh Jaksa Penuntut
Umum, sampai pada surat tuntutan dan pledoi, yang dikemukakan oleh masng- masing pihak,
maka sekarang Majelis akan mempertimbangkan semua itu dengan seksama.
Menimbang, bahwa dari dalam persidangan yang menyangkut tindak pidana, baik tindak pidana
umum maupun tindak pidana khusus, sebelum majelis hakim membahas dan
mempertimbangkan unsur-unsur pasal-pasal yang didakwakan oleh Jaksa Penuntut Umum,
terlebih dahulu Majelis Hakim akan mengumpulkan fakta-fakta yang terungkap selama proses
persidangan ini, fakta-fakta tersebut diperoleh dengan cara yang telah dikenal dalam praktek
persidangan yaitu dengan cara menghubungkan seluruh keterangan saksi, keterangan
Terdakwa, alat bukti surat, petunjuk dan barang-barang bukti ya juga telah disita secara sah
didalam perkara ini serta memperhatikan berkas perkara dan segala dokumen-dokumen yang
tercantum di dalamnya. Selanjutnya Majelis Hakim akan menghubungkan fakta yang satu
dengan fakta-fakta yang lainnya sehingga fakta-fakta tersebut nantinya akan memiliki nilai
pembuktian yang objektif yang akan digunakan hakim dalam menilai dan mempertimbangkan
unsur-unsur dari Pasal yang didakwakan Jaksa Penuntut Umum.
Menimbang, bahwa suatu putusan hakim harus dapat dipertanggung jawabkan kepada Tuhan
Yang Maha Esa dan kepada masyarakat, selanjutnya menurut Majelis dengan begitu
pentingnya suatu fakta-fakta yang diperoleh dari suatu proses persidangan, karena dengan
membaca dan memperhatikan fakta-fakta persidangan saja masyarakat awam akan
mengetahui apakah seorang Terdakwa memang dapat dituntut pertanggung jawabannya atau
tidak, dimana sekarang hati nurani masyarakat tidak dapat lagi dibohongi oleh aparat penegak
hukum.
Menimbang, bahwa tibalah saatnya bagi majelis hakim untuk mempertimbangkan segala
sesuatunya yang terungkap di persidangan dalam perkara ini baik dari keterangan saksi-saksi,
surat- surat, petunjuk, keterangan ahli dan keterangan Terdakwa serta barang bukti, setelah
dihubungkan satu sama lain untuk menentukan sejauh Terdakwaah fakta hukum yang
terungkap didepan persidangan dapat menjadi penilaian hukum majelis hakim dalam
menentukan perbuatan Terdakwa memenuhi unsur dakwaan sesuai dengan fakta-fakta hukum
yang terungkap dipersidangan dengan menghubungnya dengan surat dakwaan Penuntut
Umum.
Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum ke muka persidangan
dengan dakwaan yang berbentuk Kumulatif yang pada pokoknya sebagai berikut :
DAKWAAN KESATU: Perbuatan Terdakwa Joko Marwanto Sebagaimana diatur dan
diancam dalam pasal 286 KUHP atas pemerkosaan Asih Fatmawati
DAKWAAN KEDUA: Perbuatan terdakwa Joko Marwanto Sebagaimana diatur dan
dianncam dalam pasal 338 KUHP atas pembunuhan Benjamin Ari
Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan pidana Majelis Hakim akan mempertimbangkan hal-
hal yang memberatkan dan meringatkan Terdakwa;
3. Perbuatan terdakwa telah menyebabkan trauma psikologis dan luka-luka berat pada
Asih Fatmawati.
4. Perbuatan terdakwa telah menyebabkan meninggalnya Benjamin Ari.
Menimbang, bahwa oleh karena para Terdakwa ditahan dan penahanan terhadap diri para
Terdakwa dilandasi alasan yang cukup dan tidak ada alasan untuk mengalihkan ataupun untuk
menangguhkan penahanan tersebut, maka berdasarkan Pasal 193 ayat (2) sub b KUHAP,
maka perlu ditetapkan agar para Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
Mengingat,bahwa disamping itu dalam Tap MPR RI, MPR 2004 ditekankan bahwa dalam
penegakan hukum dan perundang undangan secara konsisten dan tanggung jawab serta
menjamin dan menghormati hak asasi manusia sehingga dengan alsan-alasan tersebut maka
Majelis Hakim dengan seksama akan mempertimbangkan fakta-fakta yuridis yang paling
relevan dengan kasus ini;
Mengingat, bahwa oleh karena Negara kita adalah Negara Hukum yang berdasarkan Pancasila
dan Undang-Undang Dasar Tahun 1945 maka Majelis Hakim juga perlu menerapkan Asas
Praduga Tak Bersalah dalam kesalahannya dinyatakan dalam putusan yang telah mempunyai
kekuatan hukum tetap;
Memperhatikan, Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta
peraturan Perundang-undangan lain yang berkaitan dengan perkara ini ;
MENGADILI
1. Menyatakan bahwa Terdakwa JOKO MARWANTO telah terbukti secara sah dan
meyakinkan bersalah telah memperkosa secara paksa dengan memberi obat bius yang
menyebabkan korban jatuh sakit atau luka berat, dan matinya korban. “Perbuatan
terdakwa Sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 286 dan Pasal 338 Kitab
Undang-undang Hukum Pidana.
2. Pembunuhan disengaja, yang menyebabkan meninggalnya BENJAMIN ARI
sebagaimana dimaksud dalam Dakwaan KEDUA;
3. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh)
tahun 5 (lima) bulan dikurangi selama berada dalam tahanan;
4. Menyatakan barang bukti berupa :
1 Bilah parang
HAKIM KETUA
NIP.197009121999051124
HAKIM ANGGOTA
NIP. 196207011995240101
HAKIM ANGGOTA
NIP. 196308051997230707
PANITERA PENGGANTI
NIP. 1961060219830110
PENGADILAN NEGERI SEMU
JAKARTA SELATAN
Jl. Ampera Raya No.133. Ragunan, Kec. PS. Minggu, Fax. 12940
JOKO MARWANTO
SUSUNAN PERSIDANGAN :
FAIHA OKTRINA, S.H, M.H. ................................... Hakim Ketua ;
MUHAMMAD FARREL AL HAFID, S.H, M.H........... Hakim Anggota ;
RAHMAD OKTAVERI, S.H., M.H. . ......................... Hakim Anggota ;
SERLY PUSPA SARI, S.H., M.H. ........................... Panitera Pengganti;
YONNA APRILIA, S.H, M.H. ………………...…….. Penuntut Umum;
MUHAMMAD FAJRI ASH SHABIRIN, S.H, M.H. .... Penuntut Umum;
DIMAS BAGUS ADITYA, S.H, M.H. ........................ Penuntut Umum;
Setelah persidangan dibuka dan dinyatakan terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua,
lalu Hakim Ketua memerintahkan kepada Penuntut Umum agar menghadapkan terdakwa,
dan kemudian Penuntut umum menghadapkan terdakwa kedalam ruangan persidangan,lalu
terdakwa duduk di kursi pemeriksaan. lalu hakim ketua menanyakan kepada terdakwa
apakah terdakwa dalam keadaan sehat jasmani maupun rohani dan siap mengikuti
persidangan, dan terdakwa menjawab iya saya sehat yang mulia.
Hakim Ketua menanyakan kepada Penasehat Hukum apakah telah siap untuk
membacakan eksepsinya di muka persidangan. Setelah Penasehat Hukum menyatakan telah
siap, maka Hakim Ketua mempersilakan Tim Pensehat Hukum untuk membacakan eksepsinya
di muka persidangan. penasehat hukum memberikan/menyampaikan eksepsinya tersebut
masing-masing pada Majelis Hakim dan Jaksa Penuntut Umum. Kemudian Penasehat Hukum
membacakan Eksepsinya tersebut Setelah Penasehat Hukum membacakan Eksepsi terhadap
surat dakwaan.
. Setelah itu kemudian oleh Hakim Ketua sidang dinyatakan di tunda dan akan
dilaksanakan pada tanggal 9 September 2019. Majelis Hakim menunda dan menutup sidang
dengan mengetuk palu satu kali.
PETIKAN PUTUSAN
Nomor Reg Perkara : 100/Pid.Mum/2019/PN.Jak.Sel
TempatLahir : BREBES
JenisKelamin : LAKI-LAKI
Kebangsaan : INDONESIA
Agama : ISLAM
MENGADILI
1 Tali
1 Buah Sapu Tangan
1 Buah Baju Korban
1 Buah Baju & Celana Sekolah Korban
1 Buah Tas Sekolah Korban
1 Buah Parang
1 Buah Karung
PANITERA PENGGANTI
HAKIM KETUA MAJELIS
Pada hari ini, saya SAHID AKBAR, S.H., M.H. , BELLA SILVIANI, S.H.,
M.H. dan SANDHI BELLA PRAMESTI, S.H., M.H. selaku Penasehat
Hukum terdakwa, telah menerima 1 (bundle) petikan putusan dari
Pengadilan Negeri Semu Jakarta Selatan,atas perkara dengan nomor
register perkara : 100/Pid.Mum/2019/PN.Jakarta Selatan, atas nama
terdakwa :
Pada hari ini, saya YONNA APRILIA ,S.H., M.H. , MUHAMMAD FAJRI
ASH SHABIRIN, S.H., M.H. , DIMAS BAGUS ADITYA ,S.H.,M.H. selaku
Jaksa Penuntut Umum dari Kejaksaan Agung Republik Indonesia, telah
menerima 1 (bundle) petikan putusan dari Pengadilan Negeri Semu
Jakarta Selatan, atas perkara dengan nomor register perkara : 100 /
Pid.Mum / 2019 /PN.Jakarta Selatan , atas nama terdakwa :
Pada hari ini, saya SAHID AKBAR, S.H M.H, BELLA SILVIANI S.H. M.H, SANDHI
BELLA PRAMESTI, S.H. M.H. selaku Penasehat Hukum terdakwa, telah menerima 1
(bundle) petikan putusan dari Pengadilan Negeri Semu Jakarta Selatan, atas
perkara dengan nomor register perkara : 100/Pid.Sus/2019/PN.Jakarta Selatan ,
atas nama terdakwa:
TempatLahir : BREBES
Umur/tanggal lahir : 45/1 APRIL 1975
JenisKelamin : LAKI-LAKI
Kebangsaan : INDONESIA
Agama : ISLAM
TempatLahir : BREBES
Umur/tanggallahir : 45/1 APRIL 1975
JenisKelamin : LAKI-LAKI
Kebangsaan : INDONESIA
Agama : ISLAM
TempatLahir : BREBES
Umur/tanggallahir : 45/1 APRIL 1945
JenisKelamin : LAKI-LAKI
Kebangsaan : WNI
Agama : ISLAM