Professional Documents
Culture Documents
1692 4648 1 PB
1692 4648 1 PB
Januari 2021
http://ejournal.mandalanursa.org/index.php/JIME/index p-ISSN: 2442-9511 e-ISSN: 2656-5862
terakreditasi Peringkat 4 (No. SK: 36/E/KPT/2019)
Abstrak. Setiap peserta didik berhak mendapatkan pendidikan yang baik, sebab pendidikan
selalu berkembang dan meningkat setiap masanya. Pendidikan sendiri memiliki peran yang sangat
vital bagi peserta didik salah satunya pendidikan jasmani olahraga kesehatan (PJOK). PJOK
memiliki tujuan yaitu meningkatkan potensi fisik peserta didik, membudayakan sportivitas, dan
budaya hidup sehat, maka dari itu perlu kita buat pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga
Kesehatan yang nyaman dan bisa tercapai tujuan-tujuan tersebut. Oleh karena itu dibutuhkan dalam
penyusunan atau stategi pembelajran yang menarik agar tujuan tersbut tercapai. Maka dari itu,
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan perangkat pembelajaran pendidikan jasmani permainan
bola besar berbasis Problem Based Learning(PBL) meningkatkan minat belajar peserta didik
khususnya putri. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan penelitian dan
pengembangan (research & development) mengacu pada model ADDIE singkatan dari Analysis,
Design, Development, Implementation and Evaluations. Dalam penelitian ini karena bersamaan
dengan masa pandemic maka diterpakan dengan penerpan elearning dalam upaya meningkatkan
minat belajar peserta didik kususnya putri. Dalam penelitian ini terdapapan pengembang RPP,
LKPD dan angket respon guru, anket minat belajar peserta didik dan ketrampilang pasing bawah
bolavoli. Hasil pengembangan permaina bola besar berbasis problem based learning berbasis untuk
meningkatkan minat belajar peserta didik putri adalah sebagai berikut pelaksanaan pembelajaran
terlaksana baik dengan nilai 80,4%, respon guru sangat baik dan pendapat sangat
mendukung,keterampilan pasing bawah bolavoli peserta didik kuat mencapai 78,6% dan minat
belajar kuat dengan nilai 75,05%. Produk pengembangan permainan bola besar (bolavoli) berbasis
problem based learning sangat baik bagi peserta didik putri untuk meningkatkan minat belajar.
Kata kunci: Permainan Bola Besar, Problem Based Learning, Minat Belajar
royong, displin, kemudian selain nilai tersbut Olahraga Kesehatan yang di kembangkan
dalam pembelajaran Pendidikan Jasmani untuk memperbaiki motivasi belajar peserta
Olahraga Kesehatan kita dapat mengukur didik. Dengan motivasi belajar yang baik
kemampuan potensi fisik peserta didik , diharapkan akan meningkatkan hasil belajar
keterampilan peserta didik secara lebih baik. peserta didik. Namun permasalahan yang
Karena Pendidikan Jasmani Olahraga terjadi di sekolah khusunya SMKN 1
Kesehatan adalah bagian integral dari Bojonegoro yang mayoritas peserta didiknya
pendidikan keseluruhan yang mengutamakan perempuan adalah karena kurang baiknya
aktivitas jasmani dan pembinaan hidup sehat kemauan motivasi untuk mengikuti
untuk pertumbuhan dan perkembangan pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga
jasmani, mental, sosial, dan emosional yang dan Kesehatan , maka dari itu perlu perbaikan
serasi, selaras, dan seimbang (Kristiyandaru, dari segi materi pembelajaran model dan
2012, p.33). media pembelajaran, dan motivasi peserta
Pendidikan Jasmani Olaharaga didik.
Kesehatan sendiri memiliki tujuan yaitu Motivasi dapat dikatakan sebagai
meningkatkan potensi fisik peserta didik, salah satu hal penting saat pembelajaran
membudayakan sportivitas, dan budaya hidup berlangsung, karena saat peserta didik
sehat, maka dari itu perlu kita buat mengikuti proses belajar mengajar diharapkan
pembelajaran Pendidikan Jasmanu Olahraga peserta didik mengikuti dengan antusias dan
Kesehatan yang nyaman dan bisa tercapai semangat terhadap materi pembelajaran.
tujuan-tujuan tersebut. karena dalam hal ini Menurut Maksum (2011, p.71) dilihat dari
banyak pembelajaran yang belum sesuai sumbernya, motivasi seseorang bisa intrinsik
dengan tujuan tersebut dan berdampak dan ekstrinsik, yang dimaksud motivasi
pembelajaran kurang menarik kepada peserta intrinsik yaitu motivasi yang timbul dari
didik dan akirnya tujuan pembelajaran tidak dalam diri sendiri tanpa ada pengaruh dari
tercapai kususnya pada peserta didik. luar, seperti saat siswa memotivasi dirinya
Keterampilan dalam pendidikan jasmani sendiri untuk bisa melakukan suatu tugas
sendiri merupakan suatu hal yang di perlukan gerak. Sedangkan motivasi ekstrinsik yaitu
dan dibutuhkan oleh setiap orang maka dari motivasi yang berasal dari luar, seperti saat
itu pembelajaran Pendidikan Jasmani siswa berhasil melakukan tugas gerak dengan
Olahraga Kesehatan sangatlah diperlukan dan baik maka akan diberi hadiah oleh guru.
dirasa tepat masa sekolah merupakan masa Maka dari itu dalam suatu pembelajaran
dimana para peserta didik senang bermain, dibutuhkan suatu metode yang baik agar
meski begitu tidak hanya anak usia dini saja dapat meningkatkan motivasi peserta didik
bahkan remaja maupun dewasa juga untuk mengikuti pembelajaran.
membutuhkan bermain untuk mencukupi Kesimpulan dari permasalahan di atas
kebutuhan gerak sekaligus bersifat rekreasi dan dengan keinginan membantu, maka
(Hartati, dkk, 2012, p.1). peneliti ingin mengembangkan sebuah model
Keterampilan jasmani yang dijelaskan pembelajaran permainan bola besar berbasis
di atas sangtlah penting. Namun ada beberapa PBL untuk meningkatkan minat belajar
faktor-faktor yang menyebabkan keterampilan peserta didik, khususnya bolavoli. Untuk itu
tersebut tidak tercapai, dari sarana prasana, diharapkan dengan metode permainan bola
dari kondisi peserta didik, apalagi peserta besar yang akan digunakan dalam penelitian
didik yang mayoritas perempuan, sangatlah ini dapat menambah wawasan serta dapat
kurang termotivasi dalam aktivitas jasmani, mempermudah membantu meningkatkan hasil
karena model pembelajaran yang kurang belajar peserta didik.
menarik, dan tidak ada motivasi dari peserta
didik. Maka dari itu, sangat perlu kita METODE
mengembangkan motivasi peserta didik. Penelitian ini dikategorikan ke dalam
Kemampuan anak dapat di asah jenis penelitian pengembangan (research and
melalui permainan dalam Pendidikan Jasmani development), penelitian ini merupakan
persentase sebagai berikut: 2 Pemilihan materi ajar (sesuai dengan tujuan dan
karakteristik peserta didik)
4 Baik
baik dengan perangkat pembelajaran yang Penilaian angket respon guru yang
baik pula akan menjadikan kegiatan belajar diisi oleh 1 guru di 1 sekolah. Dari pertanyaan
mengajar berlangsung dengan baik sehingga tersebut dipraktiskan menjadi dua pokok
memudahkan untuk mencapai tujuan penilain, RPP dan minat belajar. Berdasarkan
pembelajaran. rekapitulasi angket respon guru di atas
Perangkat pembelajaran yang telah dijelaskan bahwa respon guru terhadap
dikembangkan dalam penelitian ini adalah pengembangan perangkat pembelajaran
implementasi pembelajaran pendidikan pendidikan jasmani olahraga kesehatan
jasmani permainan bola besar berbasis permainan bola besar untuk mengajarkan
Problem Based Learning (PBL) peserta didik keterampilan pasing bawah sangat baik dan
putri untuk meningkatkan minat belajar. mendukung. Lembar observasi keterampilan
Perangkat pembelajaran yang dikembangkan pasing bawah terdapat 3 pelaksanaan gerak
adalah RPP permainan bola besar, instumen yang diisi oleh observer. Berdasarkan
minat belajar angket respon pengguna. RPP rekapitulasi lembar observasi keterampilan
merupakan pedoman bagi guru dalam pasing bawah di atas dijelaskan bahwa
melaksanakan kegiatan belajar mengajar di pengembangan perangkat pembelajaran
kelas. RPP yang dikembangkan dalam penjas untuk keterampilan pasing bawah
penelitian ini adalah RPP untuk materi baik. Hal ini dibuktikan pada hasil penerpan
bolavoli. Kompetensi dasar yang telah dipilih di sekolah diperoleh nilai total respon guru
kemudian dijabarkan menjadi beberapa sebesar 78,6% dengan kategori sangat baik.
indikator dan selanjutnya dijadikan pedoman Kemampuan pasing bawah peserta didik
untuk menentukan tujuan pembelajaran. dapat dilihat dari anak mendapatkan masalah
Analisis kompetensi dasar juga meliputi dalam materi “bolavoli“ ini menunjukan
model pembelajaran yang dipilih. Dalam hal peserta didik melakukan kegiatan melakukan
ini peneliti memilih pembelajaran dengan pasing bawah bolavoli. Semua peserta didik
model Problem Based Learning, dengan diharapkan aktif dalam kegiatan pasing bawah
pertimbangan: 1) siswa mampu memproses bolavoli. Hal tersebut menunjukkan bahwa
dan mengingat informasi yang telah model pembelajaran yang digunakan dalam
diperoleh, 2) menarik minat siswa, 3) proses pembelajaran ini dapat mengajarkan
memberikan aktivitas pasing bawah siswa, 4) kemampuan pasing bawah peserta didik.
menambah minat belajar peserta didik saat Lembar observasi keterampilan minat belajar
pembelajaran. RPP yang telah dirancang terdapat 35 pertanyaan yang diisi oleh
divalidasi oleh pakar. Hasil validasi RPP observer. Berdasarkan rekapitulasi lembar
menunjukkan bahwa RPP pada aspek format observasi minat belajar dijelaskan bahwa
mendapatkan penilaian valid. Hal ini pengembangan perangkat pembelajaran
menunjukkan RPP yang dikembangkan sudah penjas dalam hal minat belajar cukup kuat.
sesuai indikator pembelajaran yang dicapai Minat Belajar sangat berperan dalam diri
siswa, serta sesuai dengan model yang akan peserta didik, hal ini sangat terlihat saat anak
digunakan dalam pembelajaran. Berdasarkan pada pembelajran sangat beratusias dan aktif
masukan dari validator, RPP yang telah dalam pelaksanaan pembelajran , dan
dirancang peneliti diperbaiki dan diperhatikan berdiskusi dengan kelompok walaupun pada
saat pembelajaran. Perangkat pembelajaran pelaksanaan pembelajran secara daring. Hal
yang telah divalidasi oleh para validator yang tersebut menunjukkan bahwa model
memiliki keahlian dibidangnya, selanjutnya pembelajaran yang diterapkan dalam proses
dapat dilakukan perbaikan sesuai masukan pembelajaran ini dapat meningkatkan minat
yang diberikan. Catatan-catatan revisi, pada bbelajar pesera didik. Berdasarkan hasil yang
RPP kegiatan pembelajarannya lebih dijelaskan diatas dapat produk
diperinci, kejelasan tujuan . dan pada pengembangan dapat digunakan karena dua
intrumen minat belajar ada beberpa poin yang instrumen memberikan kategori yang kuat.
muatannya hampir sama.
KESIMPULAN