Professional Documents
Culture Documents
Skripsi Aghni Syafira-1
Skripsi Aghni Syafira-1
BAB I
PENDAHULUAN
pendidikan yang peserta didik dapat.1 Selain pendidik atau guru orang
Tanggung jawab orang tua tidak sebatas pada pendidikan materi saja,
terlarang, dan sadar akan ancaman dan peringatan dari perbuatan zina, serta
pula memiliki pegangan agama yang jelas. Hal ini karena pendidikan seks
1
Amirudin, pendidikan akhlak seksual pada anak (Bandung:Refika Aditama,2021)hlm xiii
1
2
maka sesungguhnya mereka tidak tercela. Maka barang siapa mencari di balik itu,
maka merekalah orang-orang yang melampaui batas” (Q.S Al-Mu’minun;5-7.) 2
mereka atau aurat mereka dari orang-orang yang jelas bukan pasangannya yang
halal. Ini juga menerangkan pentingnya pendidikan seks dalam kalangan remaja
dalam islam.
Pendidikan seks yang diharapkan adalah agar anak mengetahui fungsiorgan seks,
tanggung jawabnya, halal haramnya yang berkaitan dengan organ seks, dan
usianya. Akhir-akhir ini banyak fenomena terjadi kasus tindakan kejahatan seks
yang menyimpang sebagaimana yang banyak terjadi pada kalangan remaja saat
ini.
tua dengan anak, terutama dalam hal ini perlu di maksimalkan untuk menghindari
aktifitas seksual terlalu dini sebelum mencapai masa dewasa. Orang tua perlu
ini. Karena jika tidak, anak akan merasa kurang diperhatikan dan kurang
informasi seks dan dampaknya anak akan cenderung mencari informasi di luar
dalam potensi seksual yang aktif, sehingga sangat mungkin remaja akan berusaha
pada remaja seharusnya dibarengi dengan pendidikan seks yang sesuai, baik
pemahaman dari orang tua maupun dari kaum pendidik, agar remaja tidak
untuk menyikapinya.
tersebut untuk diberikan kepada para remaja. Dan dalam kenyataanya banyak
orang tua yang menganggap tabu pendidikan seks tersebut untuk diberikan
kepada para remaja. Disisi lain, sekolah belum bisa berperan secara optimal dalam
semakin marak terjadi. Sederet kasus pelecehan seksual pada remaja belakangan
ini banyak yang mulai terungkap. Salah satunya kasus guru pesantren di
3
Amirudin, pendidikan akhlak seksual pada anak (Bandung:Refika Aditama,2021)hlm xv
4
antaranya hamil, bahkan ada yang telah melahirkan. Herry Wirawan, guru
sangat tidak masuk akal terjadi di Pondok Pesantren Majma’al Bahroin Hubbul
Pondok pesantren tersebut hingga kamis 7/7/2022 polisi belum bisa menangkap
pelaku dikarenakan pelaku dilindungi oleh ayahandanya, dan ayahnya pun secara
sehingga kasus ini dapat dibuka secara transparan di pengadilan dan korban
mendapatkan keadilan.5
4
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas, “Pelecehan Seksual pada Anak Marak, Psikolog
Ingatkan Pentingnya Pendidikan Seksual” : ( Jakarta: kompas.com, 2021 )
5
Pelaku kepung ponpes dan jemput paksa pelaku pencabulan. MetroTv.
https://youtu.be/Jgein5Vclro:2022
5
datangi Kantor Desa Cicapar, Banjarsari, Ciamis, Jawa Barat. Mereka melakukan
yang menimpa gadis dibawah umur oleh 4 orang paruh baya yang kebetulan
warga setempat.“ Aksi ini dilakukan untuk meminta kejelasan dari Desa hingga
ke Polsek, tidak ada kejelasan hingga sekarang, bahkan pelaku terlihat jalan-jalan
dan tidak diproses Hukum” tutur Yeni Sumarni salah satu warga. “Jika nanti
saya sebagai masyarakatpun pasti ada gerakan lagi” tambah Andar Sunandar.6
Jeritan demi jeritan yang dilontarkan mahasiswa dalam demo kurang lebih dari
5 tahun belum usai demi tuntutan pengesahan salah satu Undang Undang
pun geram karena adanya predator-predator seksual yang kian marak adanya di
Indonesia, melalui karya tulis ini pula penulis ingin memberitahukan begitu
sebagian daerah bahkan sudah tersedia rumah aduan, namun ternyata pelaku-
pelaku seksual itu tidak melewatkan satu kesempatan untuk melancarkan niatnya.
Pada pertemuan di Diskusi Berseri Korps PMII Puteri Jawa Barat dengan tema “
2020 lalu, pada diskusi tersebut saya menyimpulkan beberapa kasus dan beberapa
6
Dugaan Kasus Pelecehan Anak, iNews id. https://youtu.be/C8YaVxX854M:2022
6
1. Ada sebuah kasus dan tidak hanya di satu daerah ternyata rumah aduan pun
Kekerasan Seksual itu sendiri belum sah menjadi UU pada saat itu.
3. Di Cirebon sendiri pun banyak terjadi salah satunya, ada korban yang telah
sendiri. Namun pada saat itu si anak tidak sama sekali mengerti kalau hal
pada saat itu masih tabu memberikan pendidikan tentang seksual pada
anak-anaknya.
terkendala karena tidak adanya saksi dan bukti. Sehingga malah korban
namakan segala sesuatunya demi untuk memuaskan hasratnya, dalam hal ini
pendidikan seks untuk meminimalisir terjadinya sexual abuse pada anak usia 12-
sebagai tameng orang tua sekaligus anak untuk menjauhi dan sekaligus agar tidak
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pendidikan seks pada anak usia 12-14 tahun di Desa Buyut
sexual abuse pada anak usia 12-14 tahun di Desa Buyut Kecamatan
C. Tujuan penelitian
1. Untuk mengetahui pendidikan seks pada anak usia 12-14 tahun di Desa
terjadinya sexual abuse pada anak usia 12-14 tahun di Desa Buyut
D. Manfaat Penelitian
2. Agar masyarakat terutama remaja bisa lebih memahami tentang apa itu
sexual abuse
8
3. Agar masyarakat terutama remaja bisa lebih memproteksi diri agar tidak
E. Kerangka Teori
1. Definisi Teoritik
pendidikan Islam secara umum. Pendidikan seks Islami ini sangat perlu dan
ajaran Islam dan moralitas seksual, tidak seperti pendidikan seks barat yang
lebih mementingkan pada gaya seks, seks bebas juga safe sex (seks aman)-
nya saja, tidak peduli dengan siapa saja harus berhubungan seks, dan apa
saja dampak buruknya melakukan seks bebas yang penting mereka puas
dan aman dari penyakit hubungan seks. Fenomena demikian jelas sangat
bertentangan dengan ideologi dan ajaran Islam yang sangat mulia. Islam
(berhubungan seks) lewat jalan yang halal dan baik yakni pernikahan, jadi
seks islami sangat mutlak dan segera untuk di berikan pada umat muslim
terutamanya pada kaum remaja. Pendidikan seks yang ditawarkan Islam ini
bermoral, umat muslim saat ini terutama remaja sudah penuh dengan ajaran
mana semua itu karena pengaruh pendidikan seks barat yang tak bermoral
tersebut.
Mengingat rasa ingin tahu remaja terutama siswa yang begitu besar,
pendidikan seks yang diberikan harus sesuai kebutuhan siswa, serta tidak
penghormatan hak reproduksi dan hak seksual remaja untuk mempunyai pilihan.
penuh dalam proses perencanaan. Keempat, bukan cuma dilakukan secara formal,
juga batasan Aurat yang tidak diperbolehkan orang lain melihat apalagi
menyentuh selain diri kita sendiri dan pengajaran tentang masalah yang
7
Kutipan Boyke, 2006. Journal for Lesson and Learning Studies Vol. 2 No.1, April 2019
8
Amirudin, pendidikan akhlak seksual pada anak (Bandung:Refika Aditama,2021)hlm 45
9
Nashih Ulwan A, nawita.muslik, bunda seks itu apa(Bandung:Yrama Widya:2013) hlm 6
10
paksaan dari salah satu pihak, aktivitas seksual dan memberikan kepuasan
korban.
F. Penelitian Terdahulu
tertarik untuk mengkaji sampai dengan masalah yang akan terjadi jika
mengambil judul penelitian ini agar tidak ada lagi remaja yang menjadi
judul “Psikoedukasi Pendidikan Seks Kepada Guru dan Orang Tua Sebagai
Maka dari itu penulis ingin sekali meneliti lebih jauh tentang “
G. Metodologi Penelitian
1. Pendekatan penelitian
11
Journal for Lesson and Learning Studies Vol. 2 No.1, April 2019
12
Joni, I. D. A. M. & Endang R. Surjaningrum. Psikoedukasi Pendidikan Seks Kepada Guru dan
Orang Tua Sebagai Upaya Pencegahan Kekerasan Seksual Pada Anak. J. Divers. JUNI 1, (2020).
12
dilakukan secara sistematis dan lebih menekankan pada data factual dari
bulan Juli 2022. Peneliti memilih lokasi ini guna untuk mengetahui tingkat
a. Tahap persiapan
b. Tahap Penyusunan
c. Tahap Pelaksanaan
pada anak usia 12-14 tahun di Desa Buyut Kecamatan Gunung Jati
Kabupaten Cirebon.
Dengan demikian, dalam penelitian ini ada dua teknik analisis data
a. Statistik Deskriptif
1) Mean skor
X = Σ X/N
Keterangan:
X = Mean
X = Frekuensi
N = Banyaknya data
a. Standar deviasi
Keterangan:
15
SD : Standar Deviasi
N : Populasi.
2) Kategorisasi
Tabel 1.1
b. Statistik Inferensial
1) Pengujian Hipotesis
𝑟 𝑁 ∑ 𝑋𝑌−(∑ 𝑋)(∑ 𝑌)
𝑥𝑦= 2 −(∑ 𝑋)2
√{𝑁 ∑ 𝑋 }{𝑁 ∑ 𝑌 2 −(∑ 𝑌)2 }
Dimana:
N = Jumlah Populasi
𝑟√𝑛−2
Thitung =
1−𝑟 2
Keterangan:
r = nilai korelasi
n = jumlah sampel.13
Jika thitung > ttabel maka tolak H0 artinya tidak signifikan dan
signifikan : 𝛼 = 0,10
100%).
Tabel 1.2
Tingkat Korelasi Menurut Anas Sudjono.
2. 0,71-0,90 Tinggi
3. 0,41-0,70 Sedang
4. 0,21-0,40 Rendah
H. Sistematika Penulisan
BAB I: Pendahuluan
Pendidikan.
BAB V: Penutup
diajukan.
19
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
kata “ didik “dengan memberi awalan “pe” dan akhiran “an”, yang
mentransfer ilmu pengetahuan, skill, dan nilai-nilai yang lain dari guru
oleh guru dan didalam lembaga formal saja, namun juga bisa terjadi
( orang tua ), segi yang dibina oleh pendidikan dalam definisi ini adalah
14
. pembinaan dan pengembangan bahasa depdikbud, Jakarta: Balai Pustaka, 2008
15
. Amirudin, pendidikan akhlak seksual pada anak (Bandung:Refika Aditama,2021)hlm 1
16
Ibid : 2
17
Metodologi pengajaran agama islam (2007:6)
19
20
suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
Negara18.
mengajar, mengawas, dan membimbing murid dalam arti yang luas lalu
jasmani dan rohaninya kearah kedewasaan, dalam arti sadar dan mampu
18
Undang-Undang No.20 Tahun 2003 Bab I tentang SisDikNas
21
Pendidikan adalah salah satu kebutuhan hidup, salah satu fungsi social,
dan nilai-nilai lainnya yang tidak hanya melibatkan guru dan lembaga
formal namun melibatkan orang sekitar terutama orang tua, dan untuk
sendiri.
Menurut bahasa, kata seks (sex) berasal dari bahasa Inggris yang
berarti jenis kelamin, jenis kelamin sendiri terbagi menjadi 2 yaitu laki-laki
seks itu “bercinta, berhubungan badan atau senggama). Definisi itu tidak
salah karena arti lain dari kata seks itu sendiri dan merupakan “perilaku
seksual”. Perilaku seksual ialah segala tingkah laku yang didorong oleh
hasrat kepada lawan jenis dengan berbagai tingkah laku, mulai dari
19
Suherman.a.sherly, yuk kenali seks edukasi untuk remaja( Bandung:Yrama Widya,2013) hlmn 1
20
Suherman.a.sherly, yuk kenali seks edukasi untuk remaja( Bandung:Yrama Widya,2013) hlm 2
22
penelitian ini agar tidak ada lagi remaja yang dengan segala rasa keingin
tauannya akan tetapi tidak dibekali dengan pengertian sejak dini menjadi
dibedakan secara kaku ke dalam dua jenis kelamin (seks), yaitu laki-laki
(male) dan perempuan (female). Demikian pula konsep jenis kelamin yang
bersifat sosial, manusia juga hanya dibedakan dalam dua jenis kelamin
bukan hanya terdiri dari unsur fisik atau biologis, melainkan juga
obsesi dan cita- cita sehingga dapat hidup sebagai makhluk yang beradab
sehingga tidak ada manusia yang sama persis, meski keduanya adalah
saudara kembar.
21
Husein Muhammad, et. all., “Fiqh Seksualitas:Risalah Islam Untuk Pemenuhan Hak-Hak
Seksualitas, (Jakarta: BKKBN, 2011). hlm. 9.
22
Ibid.
23
tersebut merupakan kodrati atau pemberian Tuhan. Tak seorang pun dapat
pendidikan seksual sama dengan sex pay, hanya perlu diberikan kepada
orang dewasa.24
dalam kaitannya dengan norma yang berlaku dalam masyarakat, apa yang
23
Ibid:10
24
Amirudin, pendidikan akhlak seksual pada anak (Bandung:Refika Aditama,2021)hlm 45
25
Ibid :45
24
masyarakat26.
persoalan seksualitas manusia yang jelas dan benar, yang meliputi proses
mudah, bahkan sangat sulit untuk menangkap secara kongret. Pernah ada
takut merusak mental kaum muda akhirnya buku tersebut ditarik dari
pasaran.28
5-7 :
maupun perempuan agar mereka dapat memahami mana yang halal dan
Dasar pendidikan seks pada anak salah satunya yang terdapat pada
28
Amirudin, pendidikan akhlak seksual pada anak (Bandung:Refika Aditama,2021)hlm 56
29
Abdul aziz el quussy, Amirudin, pendidikan akhlak seksual pada anak (Bandung:Refika
Aditama,2021)hlm 45
30
Al-Qur’an terjemah,Al-Qur’an KeMenAg. 23:5-7
26
jenis kelamin. Ini adalah salah satu dasar yang Nabi SAW ajarkan. Di
mana pada saat anak menuju masa pubertas, dia akan berhadapan dengan
dunia yang belum pernah dihadapi sebelumnya. Dunia yang penuh dengan
pengendalian yang hanya bisa ditangani dengan pola yang matang dan
membahayakan anak.
dengan terencana, sesuai dengan kebutuhan dan keadaan anak, baik pada
dalam diri manusia, seperti warna kulit, ras, bahasa, jenis kelamin biologis
agar manusia saling mengenal satu sama lain (li taarafu) untuk kemudian
31
HR.Abu Daud. Amirudin, pendidikan akhlak seksual pada anak (Bandung:Refika
Aditama,2021)hlm 47
27
rabbun ghafur).32
sebagai usaha untuk menjaga anak dari kebiasaan yang tidak islami serta
Pelecehan seksual mulai terkenal pada tahun 1974 pada saat itu
Pelecehan seksual mulai terkenal pada tahun 1974 pada saat itu
ironisnya peristiwa ini masih saja terjadi dari waktu ke waktu dan dapat
Husein Muhammad, et. all., “Fiqh Seksualitas:Risalah Islam Untuk Pemenuhan Hak-Hak
32
orang lain yang tergolong tindak kriminal. Tetapi, lebih dari itu “ia” adalah
masyarakat yang sedikit banyak bias gender. Pelecehan seksual itu sendiri
perempuan tak bisa apa-apa karena disana terdapat dan sedang berlaku
sendiri acap kali menganggap remeh masalah ini ditandai dengan RUU
PKS yang baru saja disahkan menjadi UU PKS pada bulan April 2022. Di
35
Michael Rubenstein,suyanto.bagong, Masalah sosial anak (Jakarta:Prenadamedia group,2016)
hlm 262.
29
ini sebagaimana firman Allah SWT, dalam Surat Al-Baqarah ayat 31 yang
berbunyi :
pada nyawa yang diarahkan pada seorang perempuan baik yang masih
fisik atau nonfisik yang tidak di kehendaki dengan cara megambil gambar,
abuse yaitu terlalu polos yang mempercayai semua orang dewasa, anak-
anak yang berusia belia yang tidak mampu mendeteksi motivasi yang
seksualitas.40
37
Heise. suyanto.bagong, Masalah sosial anak (Jakarta:Prenadamedia group,2016) hlm 263.
38
Kutipan komisioner subkom pemantauan Komnas perempuan, Siti Aminah Tardi.
Wolipop.detik.com
39
Meity Arianty STP.,M.Psi, kutipan wiharsunu:2008(wolipop.detik.com)
40
Hawkins.1997:115.jurnal pendidikan seks untuk anak usia dini.
31
mendapatkan hasil 58,62%. Hasil uji spearman Rank didapatkan hasil nilai
sig (2-tailed) sebesar 0,000 <0,05 yang artinya ada hubungan yang
Sedangkan menurut Fitriani (2011) dari hasil uji chisquare test diperoleh
negatif 51,6%. Dari hasil uji statistik hubungan pendidikan seks dengan
perilaku seks diperoleh nilai p=0,340 atau tidak ada hubungan yang
41
Journal for Lesson and Learning Studies Vol. 2 No.1, April 2019
32
tersebut dengan cara lebih memberikan pengertian yang lebih lengkap baik
tersebut.
selanjutnya tidak ada lagi yang menjadi korban pelaku kekerasan seksual.
Dan besar harapan hasil dari penelitian ini bisa bermanfaat untuk
masyarakat umum.
E. Hipotesis Penelitian
yang relefan yang bersumber dari media buku cetak maupun dari
BAB III
A. Gambaran Geografis
Plered
Suranenggala
Desa Buyut yang beriklim kemarau dan hujan yang memiliki curah
B. Gambaran Historis.
1. Sejarah Desa
34
35
Table 3.1
Nama-nama kuwu di Desa Buyut
Nama-Nama
Desa Buyut
1. Jumlah Penduduk
(tiga puluh) RT, dengan jumlah Penduduk 9114 Jiwa, Jumlah Kepala
Table 3.2
Nama-nama Blok di Desa Buyut
JUMLAH
RW BLOK TAHUN 2020
KK 2020
2. Keadaan Sosial
a. Kesehatan
1) Derajat Kesehatan
Untuk angka kematian bayi dan ibu relative sangat kecil, dikarenakan
kader Posyandu, bidan dan dokter serta tenaga kesehatan secara rutin
m, dan
3) Desa Buyut tidak memiliki Rumah Sakit namun jarak dari Desa ke
b. Kesejahteraan Sosial
Keluarga Prasejahtera
( 34 Laki-Laki, 42 Perempuan)
orang
c. Pendidikan
1) Pendidikan Umum
TK : 6 gedung
SLTA/ MA : - gedung
2) Pendidikan Khusus
TPA/TPQ : 5 gedung
- TK :177 orang
d. Ketanagakerjaan
Nelayan :8 orang
Perawat :3 orang
Bidan :2 orang
Dokter :1 orang
TNI/POLRI : 44 orang
Wiraswasta :4.132orang
f. Agama
Hindu : - orang
Budha : - orang
g. Sarana Ibadah
3. Keadaan Ekonomi
- Jalan Desa
42
Table 3.3
Jalan Desa di Desa Buyut
Jalan Propinsi - m -
Jumlah 5.946 m
3) Telekomunikasi
4) Sarana Perdagangan
Table 3.4
Nama-nama desa di Desa Buyut
JUMLAH JUMLAH
No. DUSUN KET.
RW RT
1 Desa 1 3 Aktif
3 Sitempel 2 6 Aktif
4 Kigayam 2 5 Aktif
5 Kemaen 2 7 Aktif
6 Sidingklik 2 6 Aktif
JUMLAH 10 30
44
6. LEMBAGA KEMASYARAKATAN
BPD : 9 orang
LPMD : 13 orang
Pemberdayaan Kesejahteraan
Linmas : 14 orang
Gapoktan : 15 orang
46
BAB IV
A. Hasil Penelitian
mengambil sampel sebesar 10 % atau 123 responden, oleh sebab itu langkah
dari masing-masing alternatif jawaban dengan nilai skor yang berbeda yaitu
sebagai berikut :
Pencegahan Sexual Abuse Sebelum Pendidikan Seks Pada Anak Usia 12-14
46
47
responden:
TABEL 4.1
Rekapitulasi Responden Dan Jawaban
Tingkat Pencegahan Sexual Abuse Sebelum Pendidikan
Seks Pada Anak Usia 12-14 Tahun Di Desa Buyut
Kecamatan Gunungjati
Resp. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 Total
1 3 2 2 2 3 1 4 2 1 2 3 2 2 2 3 34
2 2 3 3 1 2 2 4 2 2 2 2 3 3 1 2 34
3 3 2 2 2 3 1 3 3 1 2 3 2 2 2 3 34
4 2 2 2 1 2 1 3 2 2 2 2 2 2 1 2 28
5 1 2 2 1 2 1 3 2 1 1 1 2 2 1 2 24
6 3 3 1 1 1 1 3 2 2 2 1 2 1 1 1 25
7 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 29
8 2 2 2 1 2 1 3 2 2 2 2 2 2 1 2 28
9 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 30
10 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 31
11 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 33
12 2 2 2 2 3 1 3 2 2 2 2 2 2 2 3 32
13 2 2 2 2 3 1 3 2 2 2 2 2 2 2 3 32
14 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 33
15 2 2 2 2 3 1 3 2 2 2 2 2 2 2 3 32
16 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 31
17 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 33
18 2 3 3 2 3 2 3 2 2 2 2 3 3 2 3 37
19 2 2 2 2 2 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 37
20 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 31
48
21 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 32
22 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 33
23 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 31
24 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 3 34
25 3 3 2 2 2 2 3 3 3 2 3 3 2 2 3 38
26 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 2 38
27 3 3 2 2 2 2 3 2 2 2 3 3 2 2 3 36
28 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 36
29 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 39
30 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 33
31 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 32
32 2 3 2 2 3 2 3 2 2 2 2 3 2 2 3 35
33 3 3 2 2 3 2 3 2 2 2 3 3 2 2 3 37
34 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 32
35 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 2 2 3 3 40
36 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 2 2 2 3 2 38
37 3 3 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 34
38 2 2 2 3 2 2 3 3 3 1 2 2 2 2 2 33
39 3 2 2 2 2 2 3 3 2 2 3 2 2 2 2 34
40 2 2 2 2 3 1 3 2 2 2 2 2 2 2 3 32
41 3 3 2 3 3 1 3 3 3 2 3 3 2 3 3 40
42 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 3 33
43 3 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3 2 2 2 2 37
44 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 3 3 2 2 3 35
45 3 3 2 2 3 2 3 3 2 2 3 3 2 2 3 38
46 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 39
49
47 3 3 3 2 3 2 3 2 2 2 3 3 3 2 3 39
48 3 2 3 2 3 2 2 3 2 2 3 2 3 2 3 37
49 3 3 2 3 3 2 3 2 3 2 3 3 2 3 3 40
50 3 2 3 3 3 2 2 3 2 2 3 2 3 3 3 39
51 3 3 3 3 2 1 3 2 3 2 3 3 3 3 2 39
52 3 3 3 2 2 2 2 3 2 3 3 3 3 2 2 38
53 3 3 3 2 3 1 2 2 2 2 3 3 3 2 3 37
54 3 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 36
55 3 2 2 2 3 1 4 2 1 2 3 2 2 2 3 34
56 2 3 3 1 2 2 4 2 2 2 2 3 3 1 2 34
57 3 2 2 2 3 1 3 3 1 2 3 2 2 2 3 34
58 2 2 2 1 2 1 3 2 2 2 2 2 2 1 2 28
59 1 2 2 1 2 1 3 2 1 1 1 2 2 1 2 24
60 3 3 1 1 1 1 3 2 2 2 1 2 1 1 1 25
61 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 29
62 2 2 2 1 2 1 3 2 2 2 2 2 2 1 2 28
63 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 30
64 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 31
65 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 33
66 2 2 2 2 3 1 3 2 2 2 2 2 2 2 3 32
67 2 2 2 2 3 1 3 2 2 2 2 2 2 2 3 32
68 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 33
69 2 2 2 2 3 1 3 2 2 2 2 2 2 2 3 32
70 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 31
71 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3 34
72 2 3 3 2 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2 3 38
50
73 2 2 2 2 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 38
74 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 32
75 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 33
76 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3 34
77 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 32
78 3 2 2 2 2 3 3 2 2 2 3 2 2 2 3 35
79 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 39
80 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 39
81 3 3 2 2 2 2 3 2 2 2 3 3 2 2 3 36
82 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 36
83 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 39
84 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 33
85 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 32
86 2 3 2 2 3 2 3 2 2 2 2 3 2 2 3 35
87 3 3 2 2 3 2 3 2 2 2 3 3 2 2 3 37
88 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 32
89 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 2 2 3 3 40
90 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 2 2 2 3 2 38
91 3 3 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 34
92 2 2 2 3 2 2 3 3 3 1 2 2 2 2 2 33
93 3 2 2 2 2 2 3 3 2 2 3 2 2 2 2 34
94 2 2 2 2 3 1 3 2 2 2 2 2 2 2 3 32
95 3 3 2 3 3 1 3 3 3 2 3 3 2 3 3 40
96 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 3 33
97 3 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3 2 2 2 2 37
98 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 3 3 2 2 3 35
51
99 3 3 2 2 3 2 3 3 2 2 3 3 2 2 3 38
100 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 39
101 3 3 3 2 3 2 3 2 2 2 3 3 3 2 3 39
102 3 2 3 2 3 2 2 3 2 2 3 2 3 2 3 37
103 3 3 2 3 3 2 3 2 3 2 3 3 2 3 3 40
104 3 2 3 3 3 2 2 3 2 2 3 2 3 3 3 39
105 3 3 3 3 2 1 3 2 3 2 3 3 3 3 2 39
106 3 3 3 2 2 2 2 3 2 3 3 3 3 2 2 38
107 3 3 3 2 3 1 2 2 2 2 3 3 3 2 3 37
108 3 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 36
109 3 2 2 2 3 1 4 2 1 2 3 2 2 2 3 34
110 2 3 3 1 2 2 4 2 2 2 2 3 3 1 2 34
111 3 2 2 2 3 1 3 3 1 2 3 2 2 2 3 34
112 2 2 2 1 2 1 3 2 2 2 2 2 2 1 2 28
113 1 2 2 1 2 1 3 2 1 1 1 2 4 1 2 26
114 3 3 1 1 1 1 3 2 4 4 1 2 4 1 1 32
115 2 2 4 4 4 4 2 2 4 4 2 2 4 2 2 44
116 2 2 4 1 4 4 3 4 4 4 4 4 4 1 2 47
117 2 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 2 54
118 2 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 2 55
119 2 4 2 4 3 4 3 4 4 4 4 4 2 4 4 52
120 2 4 2 4 3 1 3 4 4 4 4 4 2 4 4 49
121 4 2 2 2 3 4 3 4 2 4 2 2 2 4 4 44
122 4 2 2 2 3 2 3 4 2 4 2 2 2 2 4 40
123 4 2 2 2 3 1 3 2 2 2 2 2 2 2 4 35
∑X 4322
52
∑𝑋 4322
Rata- rata 𝑋 = 𝑁
= = 35,1
123
𝑭
𝑷 = 𝒙 𝟏𝟎𝟎%
𝑵
Keterangan:
P = Angka prosentase
65%-100% = Baik
35%-65% = Cukup Baik
20%-35% = Kurang Baik
Kurang dari 20% = Tidak Baik
Berikut ini adalah penjelasan prosentase jawaban pada tiap-tiap soal
yang diberikan.
42
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian (Jakarta: Rineka Cipta, 1998), h. 246.
53
Tabel 4.2
Prosentase Jawaban Angket Tingkat Pencegahan Sexual
Abuse Sebelum Pendidikan Seks Pada Anak Usia 12-14
Tahun Di Desa Buyut Kecamatan Gunungjati
Jawaban
No
Soal Kadang Tidak
Soal Selalu Sering Jarang
kadang pernah
saya
2 Saya memeluk/dipeluk F 0 72 45 4 0
ketika sedang
berboncengan
saya
saya
raba-meraba di daerah % 29 56 11 5 0
pasangan saya
sensitive
pakaian
pasangan saya
yang biasa
Frekue
6,6 72,5 37,4 5,27 0,07
nsi
Rata – Rata
Prosent
5% 59% 31% 4% 1%
ase
pencegahan Sexual Abuse sebelum pendidikan seks pada anak usia 12-14
55
prosentase jawaban Selalu dengan rata rata frekuensi 6,6 sebesar 5%,
2. Tingkat Pencegahan Sexual Abuse Setelah Pendidikan Seks Pada Anak Usia
dari masing-masing alternatif jawaban dengan nilai skor yang berbeda yaitu
sebagai berikut :
Pencegahan Sexual Abuse Setelah Pendidikan Seks Pada Anak Usia 12-14
responden:
57
TABEL 4.3
Rekapitulasi Responden Dan Jawaban
Tingkat Pencegahan Sexual Abuse Setelah Pendidikan Seks
Pada Anak Usia 12-14 Tahun Di Desa Buyut Kecamatan
Gunungjati
Resp. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 Total
1 4 3 3 3 2 2 5 3 4 3 4 3 3 3 4 49,0
2 3 4 4 4 2 2 5 3 3 3 3 4 4 4 3 51,0
3 4 3 3 3 4 4 4 4 2 3 4 3 3 3 4 51,0
4 3 3 3 4 3 4 4 2 2 2 3 3 3 4 3 46,0
5 2 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 51,0
6 4 4 4 4 4 4 4 2 2 2 4 3 4 4 4 53,0
7 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 2 2 3 3 3 43,0
8 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 2 2 2 2 3 44,0
9 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 41,0
10 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 2 2 3 3 3 43,0
11 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 2 2 3 3 4 46,0
12 3 3 3 3 4 2 4 3 3 3 3 2 2 2 4 44,0
13 3 3 3 3 4 2 4 2 2 2 3 3 3 3 4 44,0
14 3 3 3 3 4 3 4 3 3 2 2 2 3 3 4 45,0
15 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 2 2 2 4 46,0
16 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 2 2 3 43,0
17 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 2 2 2 4 45,0
58
18 3 4 4 3 4 3 4 3 2 2 2 4 4 3 4 49,0
19 2 2 2 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 49,0
20 3 3 2 2 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 43,0
21 4 3 3 3 4 2 5 3 2 3 4 3 3 3 4 49,0
22 3 4 4 2 3 3 5 2 2 2 3 4 4 2 3 46,0
23 4 3 3 3 4 2 4 4 2 2 2 2 3 3 4 45,0
24 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 2 2 2 3 45,0
25 4 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 2 2 2 49,0
26 4 4 4 2 2 2 4 3 3 3 4 3 4 4 4 50,0
27 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 46,0
28 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 49,0
29 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 45,0
30 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 46,0
31 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 48,0
32 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 49,0
33 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 49,0
34 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 48,0
35 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 2 2 4 47,0
36 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 2 44,0
37 3 3 3 3 4 3 4 3 2 2 2 3 2 2 4 43,0
38 3 4 4 3 4 3 4 3 2 2 2 2 2 3 4 45,0
39 3 3 3 3 2 2 4 4 2 4 2 2 4 4 4 46,0
59
40 3 3 2 2 2 3 4 3 3 2 2 3 3 3 3 41,0
41 4 3 3 3 4 4 5 3 2 2 4 3 3 3 4 50,0
42 3 4 4 4 3 3 5 2 2 2 3 4 4 4 3 50,0
43 4 3 3 3 4 4 4 4 2 2 4 3 3 3 4 50,0
44 3 3 3 4 3 4 4 2 2 3 3 3 3 4 3 47,0
45 2 3 3 4 3 2 2 3 4 4 4 3 3 4 3 47,0
46 4 4 4 2 2 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 52,0
47 3 3 2 2 3 4 3 2 2 2 3 5 5 5 3 47,0
48 3 2 2 4 3 4 4 2 3 2 2 5 5 4 3 48,0
49 2 2 3 3 3 3 5 5 5 3 3 3 3 3 3 49,0
50 3 3 3 3 3 3 5 5 5 3 3 3 2 2 3 49,0
51 4 4 3 3 4 3 4 3 5 5 5 2 2 3 4 54,0
52 3 3 4 4 4 2 4 3 3 2 2 5 5 3 4 51,0
53 3 3 3 3 4 2 4 3 5 5 2 2 3 3 4 49,0
54 3 3 3 3 4 3 4 3 2 2 3 3 5 5 4 50,0
55 3 3 3 5 4 5 4 2 2 5 3 3 3 3 4 52,0
56 3 3 3 3 3 3 4 3 2 2 5 5 3 3 3 48,0
57 3 3 3 3 4 3 4 3 3 2 2 5 5 3 4 50,0
58 3 4 4 3 4 3 4 3 5 5 3 2 2 3 4 52,0
59 3 3 5 5 3 3 4 4 3 4 3 4 2 2 4 52,0
60 3 3 3 5 5 3 4 3 3 3 3 3 2 2 3 48,0
61 4 3 3 3 4 5 5 3 5 3 4 2 2 3 4 53,0
60
62 3 4 4 5 3 5 5 3 3 2 2 4 4 5 3 55,0
63 4 3 3 3 4 5 4 4 5 5 4 2 2 3 4 55,0
64 3 3 3 2 3 5 4 3 5 5 3 3 3 2 3 50,0
65 2 3 3 2 3 2 4 3 2 5 5 3 3 2 3 45,0
66 4 4 2 2 2 2 4 3 3 3 5 3 2 5 5 49,0
67 3 3 3 3 5 5 3 2 2 3 3 3 3 3 3 47,0
68 3 3 3 2 3 5 4 2 2 3 3 3 3 5 3 47,0
69 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 5 5 5 3 49,0
70 3 3 3 3 3 3 5 5 5 3 3 3 3 3 3 51,0
71 3 3 3 3 4 3 4 3 5 2 2 5 3 3 4 50,0
72 3 3 3 3 4 5 4 2 2 3 3 3 5 5 4 52,0
73 3 3 3 3 4 5 4 2 2 5 5 3 3 3 4 52,0
74 3 3 3 3 4 3 4 3 2 2 5 5 3 3 4 50,0
75 3 3 3 3 4 2 4 3 2 2 3 5 5 3 4 49,0
76 3 3 5 5 3 3 4 2 2 3 3 3 3 3 3 48,0
77 3 3 3 5 4 5 4 2 3 3 3 3 3 3 4 51,0
78 3 4 4 3 4 2 2 3 3 3 3 4 4 3 4 49,0
79 3 3 3 5 2 2 4 4 3 4 3 4 4 4 4 52,0
80 3 3 3 3 5 5 4 3 3 3 3 3 3 3 3 50,0
81 4 3 3 3 2 5 5 3 5 3 4 3 3 3 4 53,0
82 3 4 4 2 2 3 5 3 3 5 5 4 4 2 3 52,0
83 4 3 2 2 4 2 4 4 2 3 4 5 5 3 4 51,0
61
84 3 3 3 2 3 2 4 3 3 3 3 5 5 2 3 47,0
85 2 3 3 2 3 2 4 3 2 2 5 5 3 2 3 44,0
86 4 4 2 2 2 2 4 3 3 3 2 5 5 2 2 45,0
87 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 5 5 3 3 46,0
88 3 2 2 2 3 2 4 3 3 3 3 3 5 5 3 46,0
89 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 5 5 47,0
90 4 3 5 5 4 2 5 3 2 3 4 2 2 3 4 51,0
91 3 4 4 2 5 5 5 3 3 2 2 4 4 2 3 51,0
92 4 3 3 3 4 2 4 4 2 3 4 5 5 3 4 53,0
93 3 3 3 2 3 2 4 3 2 2 3 5 5 2 3 45,0
94 2 3 3 2 3 2 4 3 2 2 5 5 3 2 3 44,0
95 4 4 2 2 2 2 4 2 2 3 2 5 5 2 2 43,0
96 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 5 5 3 46,0
97 3 3 3 2 3 2 4 3 3 2 2 3 5 5 3 46,0
98 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 5 5 3 47,0
99 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 5 5 46,0
100 3 5 5 3 4 3 4 3 2 2 3 3 3 3 4 50,0
101 5 5 3 3 4 2 4 2 2 3 3 3 3 3 4 49,0
102 3 5 5 3 4 2 4 3 3 3 3 3 3 3 4 51,0
103 3 3 5 5 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 52,0
104 3 4 4 2 5 5 5 3 3 3 3 4 4 2 3 53,0
105 4 3 3 3 4 2 4 4 2 3 4 5 5 3 4 53,0
62
106 3 3 3 2 3 2 4 3 3 3 3 5 5 2 3 47,0
107 2 3 3 2 3 2 4 3 2 2 2 3 5 5 3 44,0
108 4 4 2 2 2 2 4 3 3 3 2 3 2 5 5 46,0
109 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 5 5 3 48,0
110 3 3 3 2 3 2 4 3 3 3 3 5 5 2 3 47,0
111 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 5 5 3 49,0
112 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 5 5 48,0
113 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 5 5 4 52,0
114 3 3 3 3 4 2 4 3 3 3 3 5 5 3 4 51,0
115 3 3 3 3 4 2 4 3 3 3 5 5 3 3 4 51,0
116 3 3 3 3 4 3 4 3 3 5 5 3 3 3 4 52,0
117 2 4 4 4 4 4 2 4 4 5 5 4 4 4 2 56,0
118 2 4 4 4 4 4 3 4 4 4 5 5 4 4 2 57,0
119 2 4 2 4 3 4 3 4 4 4 4 5 5 4 4 56,0
120 2 4 2 4 3 3 3 4 4 4 4 4 5 5 4 55,0
121 4 2 2 2 3 4 3 4 2 4 2 5 5 4 4 50,0
122 4 2 2 2 3 2 3 4 2 4 2 2 5 5 4 46,0
123 4 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 5 5 41,0
∑Y 5962,0
63
∑𝑌 5962
Rata- rata 𝑌 = 𝑁
= 123
= 48,6
𝑭
𝑷 = 𝒙 𝟏𝟎𝟎%
𝑵
Keterangan:
P = Angka prosentase
65%-100% = Baik
yang diberikan.
43
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian (Jakarta: Rineka Cipta, 1998), h. 246.
64
Tabel 4.4
Prosentase Jawaban Angket Tingkat Pencegahan
Sexual Abuse Setelah Pendidikan Seks Pada Anak
Usia 12-14 Tahun Di Desa Buyut Kecamatan
Gunungjati
Jawaban
pasangan saya
2 Saya memeluk/dipeluk F 0 7 90 23 3
berboncengan
saya dengan
menciumnya
telponan dengan
pasangan saya
mencium saya
raba-meraba di daerah % 0 4 16 69 13
7 Saya menjauh F 0 19 84 17 3
membahas saat-saat % 0 35 50 7 9
chatting
9 Saya menangis F 0 36 64 12 11
bagian sensitive
bersandar dibahu
pasangan
diluar pakaian
sensitif di dalam
pakaian
15 Saling berpelukan F 0 7 50 60 6
Frekuen
0 22,1 62,1 27,0 11,8
Rata – Rata si
Prosent 0 20 50 20 10
66
ase
pencegahan Sexual Abuse setelah pendidikan seks pada anak usia 12-14 tahun
rata frekuensi 27,0 sebesar 20 % dan jawaban tidak pernah dengan rata-rata
baik.
terjadinya sexual abuse di Desa Buyut Kec. Gunung Jati. Untuk lebih
Tabel 4.5
Menentukan Koefisien Korelasi Product Moment
Efektif atau Tidak Pendidikan Seks Pada Anak Usia 12-14
Tahun Untuk Meminimalisir Terjadinya Sexual Abuse di
Desa Buyut Kec. Gunung Jati
NO. RESP. X Y XY X2 Y2
N : 123
∑X : 4322
∑Y : 5962
∑X2 : 155118
∑Y2 : 290408
∑XY : 210216
moment.
r N ∑ XY−(∑ X)(∑ Y)
xy =
√[N ∑ X2 −(∑ X)2 ][N ∑ Y2 −(∑ Y)2 ]
rxy =
123(210216)−(4322 )(5962)
√[123(155118)− (18679684)][123(290408)−(355454444]
r 25856568−25767764
xy =
√[399830][174740]
r 88804
xy =
√69866294200
r 88804
xy =
264322
rxy = 0,336
moment bahwa, untuk n=123, taraf kesalahan 5%, maka harga tabel =
0,138. Ternyata lebih besar atau 0,336 > 0,138. Dengan demikian
x 100% = 11,3%.
𝑟√𝑛−2
thitung=
1−𝑟 2
Kaidah Pengujian;
Jika thitung > ttabel maka tolak H0 artinya signifikan, dan thitung < ttabel
ternyata thitung lebih besar dari ttabel atau 4,17 > 1,23.
Dengan demikan thitung lebih besar dari ttabel maka H0 ditolak. Hal
ini berarti hipotesis asli tentang adanya pengaruh pendidikan seks terhadap
sexual abuse remaja usia 12-14 tahun (hubungan antara X dan Y) diterima.
remaja usia 12-14 tahun sangat efektif. Dengan demikian dapat juga
dikatakan bahwa semakin baik tingkat pendidikan sex akan lebih efektif
pencegahan Sexual Abuse sebelum pendidikan seks pada anak usia 12-14
dan prosentase jawaban Selalu dengan rata rata frekuensi 6,6 sebesar 5%,
pencegahan Sexual Abuse setelah pendidikan seks pada anak usia 12-14
signifikan dan thitung= 4,17 ≥ ttabel= 1,23 dan n= 123 dengan taraf
terhadap remaja usia 12-14 tahun sangat efektif, maka semakin baik pula
tingkat korelasi dari Pendidikan seks terhadap remaja usia 12-14 tahun
pada fungsi organ seks sehingga mereka bisa paham dan bertanggung
jawab terhadap apa yang mereka miliki serta akan mendapatkan panduan
Sanaji selaku tokoh pemuda Desa Buyut mengatakan bahwa “banyak kita
jumpai dikalangan pelajar atau remaja yang putus sekolah karena hamil di
luar nikah, hal ini terjadi akibat kurangnya pengetahuan tentang seks di
remaja tentang seks, sehingga remaja banyak yang salah bergaul dan
tayangan porno tanpa mereka sadari merekapun mencontoh hal buruk yang
dirinya maupun orang lain, oleh karena itu pendidikan sex sangat penting
setiap remaja untuk melindungi dari berbagai hal-hal yang tidak dinginkan
77
terjadi.
78
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah dijelaskan
seks pada anak usia 12-14 tahun di Desa Buyut Kecamatan Gunungjati
seks pada anak usia 12-14 tahun di Desa Buyut Kecamatan Gunungjati
terdapat korelasi yang signifikan dan thitung= 4,17 ≥ ttabel= 1,23 dan n=
artinya pendidikan seks terhadap remaja usia 12-14 tahun sangat efektif.
78
79
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dan kesimpulan yang
telah dikemukan diatas maka ada beberapa saran yang perlu diperhatikan: