You are on page 1of 4

NAMA : M.

HAMDI
KELAS : X.TSM.2

RANGKUMAN BAHASA INDONESIA


KELAS X SEMESTER 2
(NEGOSIASI, DEBAT, BIOGRAFI,

BAB I – NEGOSIASI
 PENGERTIAN:  STRUKTUR:
Proses tawar menawar dengan jalan 1.) Orientasi
berunding guna mencapai kesepakatan 2.) Pengajuan/permintaan
bersama antara satu pihak dengan 3.) Penawaran
pihak lain. 4.) Persetujuan
 UNSUR-UNSUR PEMBANGUN:  TUJUAN:
 Partisipan  Mengatasi/menyesuaikan
 Perbedaan kepentingan perbedaan
 Ada permintaan/pengajuan dan  Memperoleh sesuatu dari pihak
penawaran lain (tanpa paksaan)
 Ada persetujuan/kesepakatan  Mencapai kesepakatan yang
dapat diterima kedua pihak
 CIRI KEBAHASAAN  Menyelesaikan sengketa/selisih
1. Kalimat persuasive pendapat
2. Bahasa yang santun
3. Menggunakan bahasa penegasan
4. Terdapat fakta dan opini

 Teks negosiasi dapat ditemukan dalam bentuk dialog (drama), gabungan antara narasi
dan dialog (cerpen), serta pada surat penawaran dan permintaan.
- Unsur unsur surat penawaran
1. Kop surat
a.) Nama lembaga/instansi/organisasi. Penulisannya menggunakan huruf capital
b.) Alamat dan kontak telepon serta website/email jika ada
c.) Logo lembaga/instansi/organisasi
2. Nomor surat
3. Lampiran
4. Hal (inti)
5. Tanggal surat (di kanan sejajar dengan nomor surat)
6. Alamat penerima surat (hindari kata “kepada”)
7. Salam pembuka surat (akhiri dengan tanda koma (,))
8. Tubuh surat: pembuka, isi, penutup
9. Salam penutup surat (diikuti nama, jabatan, tanda tangan penanggung jawab surat)
- Pasangan Tuturan
Adalah saling memberi pesan dan merespons.
Contoh:
1. Mengucapkan salam > membalas salam
2. Bertanya > menjawab/tidak menjawab
3. Meminta > memenuhi/menolak permintaan
4. Menawarkan > menerima/menolak penawaran
5. Mengusulkan > menerima/menolak usula
informasi.
BAB II - BIOGRAFI
 PENGERTIAN:  CIRI KEBAHASAAN
Riwayat hidup yang ditulis sendiri  Menggunakan pronomina (kata ganti)
disebut autofiografi, kalau ditulis orang ketiga tunggal – ia, dia, beliau, nama
orang lain disebut biografi. tokoh, dll
Bios=hidup, graphien=tulis
 Kata kerja tindakan – belajar,
(yunani)
mengejar, melempar, dll
 TUJUAN:  Kata kerja pasif – tokoh sebagai subjek –
Mengisahkan suatu peristiwa diberi, ditugaskan, dipilih
dengan senyata-nyatanya sehingga  Kata kerja nonfisik – berhubungan dgn
pembaca/pendengar seolah-olah aktivitas mental, penggambaran tokoh –
menyaksikan langsung peristiwa tsb. menginspirasi, memahami, menyetujui,
 STRUKTUR: mencintai
1.) Orientasi/setting (aim)- latar  Kata adjektiva – kata sifat – genius, rajin,
belakang, 5W1H ulet
2.) Kejadian penting (important event,  Kata sambung, kata depan, nomina
record of event)- disusun secara yang berkenaan dengan urutan waktu –
kronologis, meliputi kejadian sebelum, sesudah, kemudian, hingga,
penting tokoh. sampai, nantinya, saat itu, pada tanggal,
3.) Reorientasi- kesimpulan/komentar
dll
evaluatif
BAB III – PUISI
 PENGERTIAN:  MEMBACAKAN PUISI:
Puisi adalah bentuk karya sastra yang Berikut hal yang harus diperhatikan:
terikat oleh irama, rima dan 1. Rima dan irama
penyusun bait dan baris yang 2. Artikulasi/kejelasan suara
bahasanya terlihat indah dan penuh 3. Mimic wajah
 Suasana: keadaan jiwa 4. Mengatur pernapasan
pembaca setelah membaca puisi 5. Sikap diatas panggung (tidak
itu grogi) agar penonton nyaman
 Tema puisi: inti dari makna/pesan melihat
yang ingin disampaikan penyair 6. Vocal, ekspresi, dan intonasi
dalam puisinya (tempo)
 Makna puisi: adalah pesan yang  PENGIMAJIAN
ingin disampaikan penyair kata/susunan yg dapat
melalui puisinya. mengungkapkan pengalaman sensoris
 Irama: pergantian tinggi rendah, seperti penglihatan, pendengaran,
penjang pendek, keras lembut, perasaan, dll
dan ucapan bunyi JENIS:
 RIMA: - Imaji visual (penglihatan)
(persajakan) adalah bunyi-bunyi yang
ditimbulkan oleh kata kata/huruf dalam larik - Imaji auditif (pendengaran)
dan bait. Imaji taktil (perasaan)
JENIS:  KATA KONKRET:
- Rima sempurna: persamaan bunyi pada Adalah kata yang memungkinkan
suku-suku kata terkahir (…mati, …hati) munculnya imaji karena ditangkap
- Rima tidak sempurna: persamaan indra.
bunyi terdapat pada sebagian suku kata CTH: - ‘salju’ menyampaikan
terakhir. (…pagi, …diri) makna kias kesucian, kehampaan,
- Rima mutlak: seluruh kata berima. dan rasa dingin.
(Mendatang-datang jua
Kenagan masa lampau
Menghilang muncul jua
Yang dulu sinau-silau)
- Rima terbuka: suku akhir suku
terbuka dengan vokal yang sama.
(buka batu Muka palu)
- Rima tertutup: diakhiri dengan konsonan
- Rima aliterasi: persamaan bunyi pada
awal kata pada baris yg sama/berlainan.
(Bukan beta bijak berperi – huruf b)
- Rima asonansi: vocal berirama (e-u / e-
u)
- Rima disonansi: sama kyk asonansi tapi
kebalikan hehe. (i-o / o-i)
LATIHAN SOAL + KUNCI JAWABAN: cuman 6 soal doang
1. Yang tidak termasuk struktur dari teks negosiasi adalah…
a. Orientasi
b. Permintaan
c. Penawaran
d. Persetujuan
e. Penghiburan
2. Bentuk interaksi social yang berfungsi untuk mencari penyelesaian bersama diantara pihak-
pihak yang mempunyai perbedaan kepentingan adalah pengertian dari…
a. Negosiasi
b. Cerita singkat
c. Anekdot
d. Prosedur kompleks
e. Pembuka
3. 1.)orientasi 3.)penawaran 5.) pemenuhan 7.) permintaan 2.)
persetujuan 4.) penutup 6.) pembelian
Susunan struktur teks negosiasi yang tepat adalah… a. 1-
7-3-5-2-6-4
b. 1-7-5-3-2-6-4
c. 1-7-5-3-2-4-6
d. 2-7-5-3-1-6-4
e. 1-7-5-3-2-6-4
4. 51. Biografi berasal dari bahasa Yunani, bios berarti hidup dan graphien berarti....
a. lisan
b. kata
c. tulis
d. kalimat
e. indah
5. “mengucapkan salam-membalas salam” merupakan … dalam teks negosiasi.
a. Pembuka
b. Sapaan
c. Pasangan tuturan
d. Tatacara bertamu
e. Penutup
6. Perhatikan tata cara debat berikut
1. Menyatakan argumen-argumen yang logis
2. Menyatakan argumen dengan bahasa yang santun
3. Mengumpulkan informasi berupa fakta yang mendukung argumen
4. Menyatakan sanggahan dengan bahasa yang sopan
5. Tidak menggunakan pernyataan negatif mengenai pribadi pihak lain
Urutan tata cara debat yang baik yaitu
a. 1-2-3-4-5
b. 3-2-4-1-5
c. 3-1-4-2-5
d. 4-2-1-3-5
e. 3-2-1-4-5

You might also like