Professional Documents
Culture Documents
ANBUCOR
ANBUCOR
Apa saja faktor yang mempengaruhi kerja enzim katalase pada sumber katalase
tumbuhan?
disusun oleh:
KURNIA UTAMI (2105446)
KELAS B
FASE F
6. Mengomunikasikan hasil
Mengomunikasikan hasil penyelidikan secara
utuh termasuk di dalamnya
2. Desain Kegiatan Laboratorium (DKL)
Desain Kegiatan Laboratorium Alternatif
Petunjuk pengerjaan!
Lakukan praktikum ini secara berkelompok yang terdiri dari 5 orang. Praktikum ini
menggunakan bahan kimia berbahaya berhati-hatilah dan terapkan prinsip
keselamatan kerja dengan menggunakan jas laboratorium, masker dan sarung tangan.
Kompetensi Dasar :
3.2 Memahami peran enzim dalam proses metabolisme dan menyajikan data tentang
proses metabolisme berdasarkan hasil investigasi dan studi literatur untuk memahami
proses pembentukan energi pada makhluk hidup.
4.3 Melakukan percobaan uji sifat dan kerja enzim katalase dan mendiskusikan
hasilnya terkait dengan proses metabolisme dalam tubuh serta mengomunikasikan
hasilnya dalam bentuk laporan atau tabel pengamatan.
Capaian Pembelajaran:
a. Pemahaman Biologi
Peserta didik mampu memahami apa fungsi enzim katalase bagi tubuh dan bagaimana
proses metabolisme terjadi di dalam tubuh
Landasan Teori
Enzim merupakan senyawa protein yang diproduksi oleh sel-sel makhluk hidup dan
berfungsi sebagai biokatalisator. Enzim meningkatkan laju reaksi metabolisme tetapi
tidak ikut bereaksi (katalis). Zat yang akan diubah oleh enzim disebut substrat,
sedangkan hasil reaksinya disebut produk. Enzim bekerja secara spesifik yaitu hanya
bekerja pada substrat tertentu. Salah satu contoh enzim adalah enzim katalase. Enzim
katalase adalah enzim yang menguraikan Hidogen Peroksida (H2O2), yang merupakan
senyawa racun dalam tubuh yang terbentuk pada proses pencernaan makanan.
Hidrogen peroksida dengan rumus kimia H2O2 ini merupakan bahan kimia organik
yang memiliki sifat oksidator kuat dan bersifat racun dalam tubuh.
Senyawa peroksida harus segera di uraikan menjadi air (H2O) dan oksigen (O2)
yang tidak berbahaya. Enzim katalase dapat ditemukan pada hewan maupun
tumbuhan. Pada tumbuhan, enzim katalase dapat ditemukan pada bagian daun.
Ganong atau manometer zat cair merupakan manometer jenis terbuka. Pada
manometer zat cair terdapat pipa U yang memiliki satu tabung terbuka dan satu
tabung tertutup. Cairan dalam tabung dapat berupa air raksa, alkohol, ataupun air.
Prinsip pengukuran tekanan udara dalam tabung manometer adalah dengan mengukur
selisih ketinggian fluida dalam pipa. Jika tekanan gas dalam tabung lebih besar dari
tekanan udara luar maka tinggi permukaan zat cair dalam tabung terbuka lebih tinggi
daripada tinggi permukaan zat cair dalam tabung yang tertutup.
2. Aktivitas katalase, enzim ini mampu menggunakan satu molekul H 2O2 sebagai
substrat atau donor electron dan molekul H 2O2 yang lain sebagai oksidan atau
akseptor elektron.
b. Suhu
Enzim menjadi rusak bila suhunya terlalu tinggi atau rendah. Hal ini disebabkan
karena enzim memiliki sifat termolabil (tidak tahan panas). Protein akan mengental
atau mengalami koagulasi bila suhunya terlalu tinggi (panas).
Peningkatan suhu diatas suhu optimum menyebabkan putusnya ikatan hidrogen dan
ikatan lain yang merangkai molekul enzim, sehingga enzim mengalami denaturasi.
Denaturasi adalah rusaknya bentuk tiga dimensi enzim yang menyebabkan enzim
tidak dapat lagi berikatan dengan substratnya.
c. Konsentrasi Enzim
Konsentrasi enzim katalase juga mempengaruhi kecepatan reaksi. Semakin besar
konsentrasi enzim katalase, semakin cepat pula reaksi yang berlangsung. Dengan
kata lain, konsentrasi enzim berbanding lurus dengan kecepatan reaksi.
d. Konsentrasi substrat
Bila konsentrasi enzim dalam keadaan tetap, kecepatan reaksi akan meningkat
dengan adanya peningkatan konsentrasi substrat. Namun, pada saat semua sisi aktif
enzim bekerja, penambahan substrat tidak dapat meningkatkan kecepatan reaksi
enzim.
Variabel Percobaan
Alat:
1. Ganong 1 buah
2. Statif 1buah
3. Tusuk sate dengan ukuran yang sama 2 buah
4. Korek api
5. Kertas pH meter 2 buah
6. Kertas label
7. Rak tabung reaksi 1 buah
8. Tabung reaksi 2 buah
Bahan:
1. Ekstrak tumbuhan hijau segar dihaluskan dengan aquades menggunakan
blender dan disaring dengan kain kasa hingga menjadi ekstrak (bebas
tumbuhan hijau apa saja)
2. Larutan H2O2 3%sebanyak 24ml
3. Kangen water pH 2,5 sebanyak 5 ml
4. Kangen water pH 11,5 sebanyak 5 ml
5. Air panas (40C) secukupnya
6. Es batu (3C) secukupnya
7. Air aquades secukupnya
Cara kerja:
1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan dalam praktikum.
2. Timbanglah tumbuhan hijau menggunakan neraca analitik sebanyak 50 gram
Keterangan:
+++ = gelembung gas banyak/nyala bara api besar
++ = gelembung gas sedang/nyala bara api sedang
+ = gelembung gas sedikit/nyala bara api kecil
X = gelembung gas tidak ada/nayala bara api tidak ada
Pertanyaan:
1. Apakah yang menyebabkan terjadinya gelembung gas?
2. Bandingkan hasil reaksi ke 5 percobaan pada ekstrak tumbuhan. Manakah yang
menghasilkan gelembung gas paling banyak? Jelaskan alasannya!
3. Apakah yang menyebabkan terjadinya nyala bara api?
4. Bandingkan hasil reaksi dari 5 percobaan pada ekstrak tumbuhan. Manakah yang
menghasilkan nyala bara api paling terang? Jelaskan alasannya!
5. Apakah ada kaitan antara gelembung gas dan nyala bara api?
6. Mengapa terjadi perubahan warna pada ekstrak tumbuhan setelah diberikan
perlakuan?
7. Menurut Anda bagaimanakah cara kerja enzim katalase dan bagaimana faktor yang
digunakan dalam percobaan mempengaruhi kerja enzim berdasarkan praktikum yang
anda lakukan?
8. Tuliskan faktor apa sajakah yang mempengaruhi kerja enzim?
Tugas!
Buatlah kesimpulan mengenai hasil dari kegiatan praktikum yang telah dilakukan
secara berkelompok. Kemudian susunlah hasil kegiatan praktikum dalam bentuk
laporan tertulis dan presentasikan hasil laporan tersebut di depan kelas. Lakukanlah
sesi tanya jawab bersama kelompok lainnya dan buatlah kesimpulan bersama dengan
dipandu oleh guru.
Hasil Rekonstruksi DKL Baru
Tabel Hasil Pengamatan
4. Bandingkan hasil reaksi dari 5 percobaan pada ekstrak tumbuhan. Manakah yang
menghasilkan nyala bara api paling terang? Jelaskan alasannya!
Pada percobaan pertama dimana ekstrak tumbuhan ditambah dengan H2O2 karena tidak
ada perlakukan yang tambahan yang banyak sehingga enzim katalase dapat lebih aktif
untuk menguraikan Hydrogen Peroksida (H2O2) yang merupakan senyawa racun dalam
tubuh
5. Apakah ada kaitan antara gelembung gas dan nyala bara api?
6. Mengapa terjadi perubahan warna pada ekstrak tumbuhan setelah diberikan perlakuan?
Ekstrak tumbuhan yang awalnya berwarna hijau Ketika ditambahkan perlakukan maka
perubahan warnanya menjadi warna hijau pucat
7. Menurut Anda bagaimanakah cara kerja enzim katalase dan bagaimana faktor yang
digunakan dalam percobaan mempengaruhi kerja enzim berdasarkan praktikum yang
anda lakukan?
Enzim katalase bekerja untuk melindungi tubuh terhadap senyawa- senyawa peroksida
yang berbahaya. Enzim katalase akan bekerja saat ada bahan yang masuk yang terdeteksi
sebagai racun. Enzim tidak akan bekerja pada pH yang terlalu tinggi atau terlalu rendah.