You are on page 1of 16

JFAS : Journal of Finance and Accounting Studies

Volume 2 Nomor 2, Juni 2020


Halaman 90-104

Pengaruh Akuntabilitas Lembaga dan Transparansi Laporan Keuangan


Terhadap Kepercayaan Donatur Lembaga Amil Zakat Ummur Quro (Laz-
Uq) Jombang

Ziana Nurul Walidah1*, Lik Anah2

Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Hasyim Asy’ari


1,2

Jalan Irian Jaya No.55 Tebuireng, Cukir, Kec Diwek, Kab. Jombang
ziana2237@gmail.com.

Abstract
This study aims to determine the effect of institutional accountability and transparency of
financial reports on the trust of donors at the Ummul Quro (LAZ-UQ) Jombang Amil
Zakat Institution. The population in this study were all LAZ-UQ donors until 2018
totaling 4,943. Based on the research objectives that the researcher wants to achieve,
namely to determine the effect of institutional accountability and transparency of
financial reports on donor trust, the authors used a sample of new donors recorded as
permanent donors in the last five months (the start of the March-July study) as many as
606 donors. by using the theory of Baiky (1982) in Rumidi (2006: 54) which reveals that
for research using data analysis with statistics, the least number of samples is 30. The
sample method used is random sampling. Analysis of the data used is multiple linear
regression analysis using SPSS version 16 as the test tool.. The result of the coefficient of
determination (R²) shows that the variables of institutional accountability and
transparency of financial statements have an influence on donor trust by 22.1% while the
remaining 77.9% (100% -22.1%) can be explained by other variables.

Keywords: Accountability; Transparency Financial Statements; Trust.


.
Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh akuntabilitas lembaga dan


transparansi laporan keuangan terhadap kepercayaan donatur pada Lembaga Amil
Zakat Ummul Quro (LAZ-UQ) Jombang. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
donatur LAZ-UQ hingga tahun 2018 sebanyak 4.943. Berdasarkan tujuan penelitian
yang ingin dicapai peneliti yaitu untuk mengetahui pengaruh akuntabilitas lembaga dan
transparansi laporan keuangan terhadap kepercayaan donatur, maka penulis
menggunakan sampel donatur baru yang tercatat sebagai donatur tetap lima bulan
terakhir (waktu dimulainya penelitian Maret-Juli) adalah sebanyak 606 donatur. dengan
menggunakan teori Baiky (1982) dalam Rumidi (2006:54) yang mengungkapkan bahwa
untuk penelitian menggunakan analisis data dengan statistik, jumlah sampel paling
sedikit adalah 30. Adapun metode sampel yang digunakan ialah random sampling.
Analisis data yang digunakan ialah analisis regresi linier berganda dengan
menggunakan SPSS versi 16 sebagai alat ujinya. Hasil uji koefisien determinasi (R²)
menunjukkan bahwa variabel akuntabilitas lembaga dan transparansi laporan keuangan
memberikan pengaruh terhadap kepercayaan donatur sebesar 22,1% sedangkan sisanya
77,9% (100%-22,1%) dapat dijelaskan oleh variabel lain.

Kata kunci: Akuntabilitas; Transparansi Laporan Keuangan; Kepercayaan.

*Penulis Korespondensi
91 JFAS : Journal of Finance and Accounting Studies
Volume 2 Nomor 2, Juni 2020

PENDAHULUAN
Undang-undang Nomor 23 tahun 2011 tentang pengelolaan zakat menjadi payung
hukum yang lebih kuat dalam pengelolaan zakat di Indonesia, sebagai upaya
untuk mendukung fakta bahwa Indonesia adalah negara yang penduduk
muslimnya terbesar di dunia (Nurhayati, dkk: 2014).
Agar potensi zakat tercapai dan penghimpunan infaq, shadaqah, wakaf
(ZISWAF) berjalan dengan lancar, maka diperlukan lembaga yang khusus
menangani ZISWAF dalam hal menghimpun dan mendistribusikan dana
ZISWAF. Di Indonesia Organisasi Pengelola Zakat (OPZ) di bagi menjadi dua
lembaga yakni BAZ yang di kelola oleh pemerintah dan LAZ yang dikelola oleh
pihak swasta (Indrarini: 2017).
Lembaga dalam penelitian ini adalah Lembaga Amil Zakat Ummul Quro
(LAZ-UQ). LAZ-UQ merupakan lembaga amil zakat resmi tingkat
kabupaten/kota yang telah mendapat rekomendasi dari BAZNAS dan telah
disetujui oleh Kementrian Agama. LAZ-UQ merupakan salah satu lembaga amil
zakat di Kabupaten Jombang yang aktif mengadakan kegiatan social dalam
pengembangan dana zakat, infaq, shadaqah dan wakaf (ZISWAF). LAZ-UQ
membentuk tenaga-tenaga fundraiser (penjemput dana zakat, infaq, shadaqah dan
wakaf) yang dikerahkan untuk pengambilan donasi.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan Fakultas Syari’ah UNHASY yang
bekerjasama dengan BAZNAZ Kabupaten Jombang menyatakan bahwa Potensi
zakat Kabupaten Jombang pada tahun 2016 mencapai 6,7 milyar (Chamim, 2017).
Sedangkan jumlah realisasi penerimaan zakat yang berhasil di himpun oleh LAZ-
UQ sebagai berikut
Realisasi Penerimaan ZISWAF LAZ-UQ
Tahun Realisasi Penerimaan
2013 2.391.367.694
2014 2.538.139.975
2015 2.430.384.292
2016 2.650.213.497
2017 3.151.747.648
Sumber: LAZ-UQ Jombang

http://ejournal.feunhasy.ac.id/index.php/jfas
Ziana Nurul Walidah, Lik Anah : Pengaruh Akuntabilitas Lembaga dan Transparansi La;poran 92
Keuangan Terhadap Kepercayaan Donatur Lembaga Amil Zakat Ummur Quro (Laz Uq)
Jombang

Dari tabel diatas diketahui bahwa adanya ketimpangan antara potensi zakat
dan realisasi zakat yang diterima. Pada tahun 2016 jumlah potensi zakat yang
dimiliki Kabupaten Jombang sebesar 6,7 milyar, sedangkan realisasi yang telah
dilakukan LAZ-UQ sebesar 2,6 Milyar. Penelitian ini juga menemukan fakta
menarik yang menunjukkan bahwa BAZ dan LAZ masih belum menjadi pilihan
utama masyarakat dalam menyalurkan zakatnya. Masih banyak donatur yang
masih mempertanyakan tentang akuntabilitas dan transparansi dari lembaga
pengelola zakat.
Akuntabilitas dapat diartikan bentuk pertanggungjawaban atas segala
aktivitas dan kegiatan organisasi yang dituangkan dalam bentuk pelaporan
keuangan oleh pihak yang diberi tanggung jawab kepada pemberi amanah untuk
mencapai tujuan organisasi dalam periode tertentu (Nurhayati, 2014). Menurut
Hopwood dan Ellwood dalam Boy dan Siringoringo (2009) sebuah lembaga
dikatakan akuntabel jika memiliki akuntabilitas hukum dan kejujuran,
akuntabilitas manajerial, akuntabilitas program, akuntabilitas kebijakan,
akuntabilitas finansial.
Akuntabilitas manajerial berkaitan dengan pengelolaan organisasi yang
efektif dan efisien. Akuntabilitas program adalah pertanggungjawaban program-
program yang telah dibuat oleh organisasi dalam pelaksanaan program.
Akuntabilitas kebijakan adalah pertanggungjawaban organisasi atas kebijakan-
kebijakan yang telah diambil. Akuntabilitas finansial adalah pertanggung-jawaban
lembaga-lembaga publik dalam pengunaan uang publik (Boy dan Siringoringo:
2009).
Sedangkan transparansi dalam konteks penyelenggaraan pelayanan publik
adalah terbuka, mudah dan dapat diakses oleh semua pihak yang membutuhkan
secara memadai dan mudah dimengerti. Sehingga masyarakat mengetahui bahwa
dana ZISWAF yang mereka bayarkan telah tersalur sesuai dengan ketentuan
(Nurhayati, 2014). Sebuah lembaga dikatakan transparan jika informasi laporan
keuangan mudah diakses, adanya laporan keuangan, dan ketepatan waktu
penyajian laporan keuangan.

https://ejournal.feunhasy.ac.id/index.php/jfas
93 JFAS : Journal of Finance and Accounting Studies
Volume 2 Nomor 2, Juni 2020

Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan peneliti dalam hal


transparansi yang telah dilakukan LAZ-UQ adalah dengan mempublikasikan
laporan keuangan melalu majalah yang selalu terbit setiap bulannya. Laporan
keuangan yang dimiliki LAZ-UQ telah melalui proses audit dengan pendapat
auditor WTP (wajar tanpa pengecualian). LAZ-UQ juga mengikuti perkembangan
zaman dengan mempublikasikan setiap program yang dimilikinya melalui
beberapa media sosial yang dimiliki. Program yang dimiliki LAZ-UQ diantaranya
adalah cinta yatim, cinta dhuafa, cinta dakwah, cinta kemanusiaan, cinta
pesantren, cinta waqof. Sehingga keberadaan LAZ-UQ dapat memberikan
kesejahteraan bagi ribuan masyarakat penerima manfaat (mustahik).
Pengelolaan dana zakat yang akuntabel dan transparan akan meningkatkan
minat dan kepercayaan masyarakat untuk menjadikan BAZ dan LAZ sebagai
pilihan utama dalam menyalurkan zakat dan mengajak orang lain untuk
menunaikan zakat (Assaggaf, 2016). Berdasarkan pernyataan Assaggaf maka jelas
bahwa yang mendasari penerimaan dana ZISWAF adalah kepercayaan para
donatur dalam menyalurkan dana ZISWAF pada BAZ dan LAZ.
Berdasarkan uraian yang telah dijabarkan diatas, maka rumusan masalah
pada penelitianini adalah, 1) Bagaimana akuntabilitas lembaga berpengaruh
terhadap kepercayaan donatur pada LAZ-UQ Jombang, 2) Bagaimana
transparansi laporan keuangan berpengaruh terhadap kepercayaan donatur pada
LAZ-UQ Jombang.

METODE PENELITIAN
Pada metode penelitian ini dikategorikan sebagai jenis metode penelitian
kuantitatif dengan desain deskriptif. Pada penelitian ini dilakukan untuk
mengetahui sejauh mana hubungan antara variabel-variabel yang berpengaruh
terhadap akuntabilitas lembaga dan transparansi laporan keuangan serta
pengaruhnya terhadap kepercayaan donatur LAZ-UQ.

http://ejournal.feunhasy.ac.id/index.php/jfas
Ziana Nurul Walidah, Lik Anah : Pengaruh Akuntabilitas Lembaga dan Transparansi La;poran 94
Keuangan Terhadap Kepercayaan Donatur Lembaga Amil Zakat Ummur Quro (Laz Uq)
Jombang

Populasi dan Sampel Penelitian


Populasi menurut Sugiyono (2017:117) merupakan wilayah generalisasi
yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik
tertentu. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah donatur tetap LAZ-UQ.
Jumlah seluruh donatur tetap LAZ-UQ sampai Juli 2018 sebanyak 4.943 donatur.
Berdasarkan tujuan penelitian yang ingin dicapai peneliti yaitu untuk
mengetahui pengaruh akuntabilitas lembaga dan transparansi laporan keuangan
terhadap kepercayaan donatur, maka penulis menggunakan sampel donatur baru
yang tercatat sebagai donatur tetap lima bulan terakhir (waktu dimulainya
penelitian Maret-Juli) adalah sebanyak 606 donatur.
Baiky (1982) dalam Rumidi (2006:54) mengungkapkan bahwa untuk
penelitian menggunakan analisis data dengan statistik, jumlah sampel paling
sedikit adalah 30. Dengan pendekatan statistik dapat ditentukan besarnya sampel
dengan rumus sampel minimal sebagai berikut:
n ≥ p (1-p) (z/e)2 atau n ≥ p.q (z/e)2
Keterangan:
n = Jumlah sampel minimal
p = Proporsi populasi kelompok pertama (nilai p = q/px100%)
q = Proporsi didalam populasi (1-p)
z = Derajat koefesien atau tingkat keyakinan 99% (2,58) atau 95% (1,96)
e = Prosentase perkiraan kemungkinan membuat kesalahan dalam menentukan
ukuran sampel
Perhitungan:
nilai p = 606/4.943x100%= 12,2% atau 0,122
nilai z = 1,96
nilai e = 5% atau 0,05
Rumus: n ≥ p (1-p) (z/e)2
n ≥ 0,122 (1-0,122) (1,96/0,05)2
n ≥ 0,122 (0,878) (1.536,64)
n ≥ 164,59
n ≥ 165

https://ejournal.feunhasy.ac.id/index.php/jfas
95 JFAS : Journal of Finance and Accounting Studies
Volume 2 Nomor 2, Juni 2020

Berdasarkan perhitungan diatas, maka jumlah sampel yang diambil adalah 165
donatur tetap LAZ-UQ Jombang.

Jenis Sumber Data


Penelitian menggunakan dua jenis data, yaitu data primer dan data sekunder.
Data primer dapat berupa opini subyek (orang) secara individu/kelompok, hasil
observasi terhadap suatu benda (fisik), kejadian atau kegiatan dan hasil pengujian.
Data primer dalam penelitian ini berupa kuesioner. Sedangkan untuk data sekunder
umumnya berupa bukti, catatan atau laporan historis yang telah tersusun dalam arsip (data
documenter) yang dipublikasikan atau tidak dipublikasikan.

Teknis Analisis Data Dan Uji Hipotesis


Kegiatan dalam analisis data berdasarkan variabel dan jenis responden,
mentabulasi data berdasarkan variabel dari seluruh responden, menyajikan data
tiap variabel yang diteliti, melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan
masalah, dan melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis yang telah diajukan
(Sugiyono, 2017:207).
Penelitian ini menggunakan analisis statistic deskriptif. Peneliti melakukan
uji asumsi klasik yang terdiri dari Uji Normalitas, Uji Heteroskedastisitas, Uji
Multikolonieritas, Uji Linieritas. Analisis ini menggunakan bantuan SPSS 16.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Analisis Deskriptif
1. Gambaran Responden
Setelah dilakukan penyebaran kuisioner pada responden penelitian maka
didapatkan data kuisioner yang telah sesuai dengan besar sampel yakni 165.

http://ejournal.feunhasy.ac.id/index.php/jfas
Ziana Nurul Walidah, Lik Anah : Pengaruh Akuntabilitas Lembaga dan Transparansi La;poran 96
Keuangan Terhadap Kepercayaan Donatur Lembaga Amil Zakat Ummur Quro (Laz Uq)
Jombang

Komposisi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin


Jenis Kelamin Frekuensi Presentase
Laki-laki 58 35.15%
Perempuan 107 64.84%
Jumlah 165 100%
Sumber: Data Primer Diolah
Berdasarkan tabel 4.12 dapat diketahui bahwa dari 165 responden,
64.84% atau 107 responden berjenis kelamin perempuan dan 35.15% atau 58
responden berjenis kelamin laki-laki. Dengan demikian jumlah sampel
terbanyak dalam penelitian ini adalah perempuan.
2. Analisis Deskriptif Variabel Penelitian
Variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah pengaruh akuntabilitas
lembaga (X1), transparansi laporan keuangan (X2) terhadap kepercayaan
donatur (Y). Tujuan peneliti melakukan analisis deskriptif yaitu untuk
menjelaskan arah distribusi data responden terhadap item item pertanyaan pada
suatu variabel. Intersepsi skor item pada variabel penelitian dapat dilihat pada
tebel berikut.
Berdasarkan rumus yang digunakan yaitu: C = 5-1 = 0,80

Hasil perhitungan rentang skala menunjukkan nilai 0,80 dengan demikian


rentang skala 0,80 tersebut dapat dijelaskan nilai numeriknya sebagai berikut:
Rentang Skala Variabel
Rentang Akuntabilitas Transparans Kepercayaa
1 ≤ X < 1.80 Sangat Rendah Sangat Sangat
1,80 ≤ X < Rendah (R) Rendah Rendah
2,61 ≤ X < Sedang (S) Sedang Sedang
3,41 ≤ X< Tinggi (T) Tinggi Tinggi
4,21 ≤ X < 5 Sangat Tiggi (ST) Sangat Tiggi Sangat Tiggi
Sumber: Data diolah

a. Analisis Deskriptif Variabel Akuntabilitas Lembaga


Pada penelitian ini variabel X1 yaitu akuntabilitas lembaga memiliki
10 pernyataan. Responden memilih satu dari lima skala atas pernyataan

https://ejournal.feunhasy.ac.id/index.php/jfas
97 JFAS : Journal of Finance and Accounting Studies
Volume 2 Nomor 2, Juni 2020

yang telah disediakan di kuesioner mengenai kondisi di LAZ-UQ Jombang.


Berdasarkan hasil analisis dapat diketahui bahwa dari responden penelitian
secara umum beranggapan bahwa LAZ-UQ telah melakukan pengelolaan
dana ZISWAF secara akuntabel dengan hasil analisis nilai rata-rata sebesar
4.14 ( Skor Tinggi).
b. Analiasis Deskriptif Variabel Transparansi Laporan Keuangan
Variabel X2 yaitu penerapan Transparansi laporan keuangan memiliki
5 butir pernyataan. Berdasarkan hasil analisis dapat diketahui bahwa
responden penelitian secara umum beranggapan bahwa LAZ-UQ telah
melakukan pengelolaan dana ZISWAF secara transparan, dengan hasil
analisis nilai rata-rata sebesar 4.11 ( SkorTinggi).
Secara umum persepsi responden terhadap item-item pernyataan pada
variabel transparansi laporan keuangan berada pada daerah tinggi dengan
skor 4.11. Ini berarti bahwa responden sangat mengerti tentang pentingnya
transparansi laporan keuangan dalam pengelolaan dana ZISWAF. Sehingga
dapat diketahui bahwa transparansi yang dilakukan oleh LAZ-UQ sudah
baik, dilihat dari tingginya nilai rata-rata dari jawaban responden pada
variabel transparansi laporan keuangan.
c. Analisis Deskriptif Variabel Kepercayaan Donatur
Variabel Y yaitu kepercayaan donatur memiliki 10 butir pernyataan.
Responden memilih satu dari lima skala atas pernyataan yang telah
disediakan di kuesioner mengenai kondisi di LAZ-UQ Jombang.
Berdasarkan hasil analisis dapat diketahui bahwa dari responden penelitian
secara umum talah memiliki kepercayaan pada LAZ-UQ dilihat dari hasil
analisis nilai rata-rata sebesar 4.14 (Tinggi).
Dari 165 orang responden yang diteliti. Secara umum persepsi
responden terhadap item-item pernyataan pada variabel kepercayaan berada
pada daerah tinggi dengan skor 4,11. Ini berarti bahwa responden cukup
mengerti tentang pentingnya akuntabilitas lembaga dan transparansi
laporan keuangan dalam pengeloaan dana ZISWAF, Sehingga

http://ejournal.feunhasy.ac.id/index.php/jfas
Ziana Nurul Walidah, Lik Anah : Pengaruh Akuntabilitas Lembaga dan Transparansi La;poran 98
Keuangan Terhadap Kepercayaan Donatur Lembaga Amil Zakat Ummur Quro (Laz Uq)
Jombang

meningkatkan kepercayaan donatur dan donatur dapat menentukan pilihan


menggunakan jasa LAZ-UQ untuk menyalurkan dana ZISWAF.

Uji Asumsi Klasik


Terdapat empat uji asumsi klasik yang digunakan dalam penelitian ini,
diantaranya adalah uji normalitas, heteroskedastisitas, multikolonieritas, dan
linearitas. Berikut adalah hasil uji asumsi klasik dengan menggunakan SPSS 16.
1. Uji Normalitas
Hasil analisis data dapat di ketahui bahwa nilai signifikasi (Asymp.
Sig. 2-tailed) sebesar 0.408. Nilai signifikansi Kolmogorov-Smirnov
lebih besar dari 5% (0,05). Karena 0,408 > 0,05, maka nilai residual
terdistribusi dengan normal.
2. Uji Heteroskedastisitas
Dari hasil uji analisis data dapat dilihat bahwa nilai signifikannya
akuntabilitas lembaga sebesar 0.174 > 0.05 dan transparansi laporan
keuangan sebesar 0.464 > 0.05. Karena nilai signifikan melebihi nilai α
(5%) atau sig>0,05 maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi masalah
heteroskedastisitas.
3. Uji Multikolonieritas
Nilai tolerance untuk variable akuntabilitas lembaga sebesar 0.820 >
0.10 dan nilai VIF sebesar 1.220 < 10, sehingga dapat dinyatakan bahwa
variable akuntabilitas tidak terjadi gejala multikolonieritas sedangkan
nilai tolerance untuk variabel transparansi laporan keuangan sebesar
0.820 > 0.10 dan nilai VIF sebesar 1.220 < 10, sehingga dapat dinyatakan
bahwa variable transparansi laporan keuangan tidak terjadi gejala
multikolonieritas.
Berdasarkan hasil pengujian tersebut, dapat disuimpulkan bahwa
data yang digunakan dalam penelitian ini terbebas dari masalah
multikolonieritas.

https://ejournal.feunhasy.ac.id/index.php/jfas
99 JFAS : Journal of Finance and Accounting Studies
Volume 2 Nomor 2, Juni 2020

4. Uji Linieritas
Nilai signifikasi deviation from linearity untuk variable akuntabilitas
lembaga sebesar 0.815 > 0.05, sehingga dapat dinyatakan bahwa variabel
akuntabilitas lembaga memiliki hubungan yang linier dengan variabel
kepercayaan donatur.
Nilai signifikasi deviation from linearity untuk variabel transparansi
lporan keuangan sebesar 0.163 > 0.05, sehingga dapat dinyatakan bahwa
variabel transparansi laporan keuangan memiliki hubungan yang linier
dengan variabel kepercayaan donatur.
Berdasarkan hasil pengujian tersebut dapat disimpulkan bahwa data
yang digunakan dalam penelitian ini akuntabilitas lembaga dan
transparansi laporan keuangan memiliki hubungan linier terhadap
kepercayaan donatur.

Uji Regresi Linier Berganda


Analisis regresi linier berganda digunakan untuk mengetahui ada atau
tidaknya pengaruh dua atau lebih variabel independen terhadap variabel
dependen. Berdasarkan hasil uji coefficients, maka dapat ditulis persamaan regresi
linier berganda sebagai berikut:
Y = α + β1X1i + β2X2i + e1
Y = 21.911+0.131+0.678+e1
Keterangan:
Y = Kepercayaan donatur
X1 = Akuntabilitas lembaga
X2 = Transparansi laporan keuangan
Berikut penjelasan berdasarkan persamaan diatas:
α = 21.911 merupakan nilai konstanta. Artinya ada atau tidaknya Pengaruh
Akuntabilitas dan Transpransi, maka kepercayaan donatur tidak akan mengalami
perubahan baik bertambah ataupun berkurang (tetap).

http://ejournal.feunhasy.ac.id/index.php/jfas
Ziana Nurul Walidah, Lik Anah : Pengaruh Akuntabilitas Lembaga dan Transparansi La;poran 100
Keuangan Terhadap Kepercayaan Donatur Lembaga Amil Zakat Ummur Quro (Laz Uq)
Jombang

X1= 0.131 merupakan nilai akuntabilitas lembaga bertanda positif. Artinya


akuntabilitas lembaga memiliki hubungan yang searah dengan kepercayaan
donatur. Apabila akuntabilitas lembaga mengalami kenaikan 1 satuan, maka
kepercayaan donatur mengalami peningkatan sebesar 0.131.
X2= 0.678 merupakan nilai transparansi laporan keuangan bertanda positif.
Artinya transparansi laporan keuangan memiliki hubungan yang searah dengan
kepercayaan donatur. Apabila transparansi laporan keuangan mengalami kenaikan
1 satuan, maka kepercayaan donatur mengalami peningkatan sebesar 0.678.

Uji Koefesien Determinasi


Hasil perhitungan uji determinasi dapat diketahui bahwa pengaruh kedua
variabel independen terhadap variable dependen dinyatakan dengan nilai Adjusted
(R2) yaitu sebesar 0.221 atau 22.1%. Hal ini menyatakan bahwa akuntabilitas
lembaga (X1) dan transparansi laporan keuangan (X2) hanya mampu menjelaskan
pengaruhnya terhadap kepercayaan donatur sebesar 22.1%. Sedangkan lainnya
100%-22.1% = 77.9% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak terdapat dalam
penelitian ini.

Uji Hipotesis
1. Uji Parsial (uji t)
Uraian hasil uji t menurut tabel diatas adalah sebagai berikut:
a. Pengaruh akuntabilitas lembaga terhadap kepercayaan donator
Hasil uji statistik t menunjukkan bahwa variabel akuntabilitas
memiliki nilai t hitung 2.052 dengan nilai signifikan sebesar 0.042 yang
berarti lebih kecil dari 0.05 (0.042 < 0.05) sehingga akuntabilitas lembaga
berpengaruh signifikan terhadap kepercayaan donatur. Nilai koefesien
regresi yang dimiliki akuntabilitas lembaga bernilai 0.131 yang berarti
variabel akuntabilitas lembaga memiliki pengaruh positif terhadap
kepercayaan donatur. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa H1 yang
menyatakan terdapat pengaruh antara akuntabilitas lembaga terhadap
kepercayaan donatur diterima.

https://ejournal.feunhasy.ac.id/index.php/jfas
101 JFAS : Journal of Finance and Accounting Studies
Volume 2 Nomor 2, Juni 2020

b. Pengaruh transparansi laporan keuangan terhadap kepercayaan donator


Hasil uji statistik t menunjukkan bahwa variabel transparansi laporan
keuangan memiliki nilai t hitung 5.162 dengan nilai signifikan sebesar 0.00
yang berarti lebih kecil dari 0.05 (0.00<0.05) sehingga transparansi laporan
keuangan berpengaruh signifikan terhadap kepercayaan donatur. Nilai
koefesien regresi yang dimiliki akuntabilitas bernilai 0.678 yang berarti
variabel transparansi laporan keuangan memiliki pengaruh positif terhadap
kepercayaan donatur. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa H2 yang
menyatakan terdapat pengaruh antara transparansi laporanm keuangan
terhadap kepercayaan donatur diterima.
2. Uji Simultan (uji f)
Berdasarkan hasil analisis dapat diketahui bahwa secara simultan
(bersama-sama) variabel independen memiliki pengaruh signifikan terhadap
variabel dependen. Hasil uji f dapat diketahui nilai Fhitung dan nilai Ftabel sebesar
3.05 yang berarti Fhitung > Ftabel (24.299 > 3.05) dengan nilai signifikan sebesar
0.00 lebih kecil dari 0.05 (0.00>0.05). Dengan demikian dapat dikatakan
bahwa akuntabilitas lembaga dan transparansi laporan keuangan secara
bersama-sama berpengaruh positif signifikan terhadap kepercayaan donatur.
Pembahasannya sebagai berikut :
1. Pengaruh akuntabilitas lembaga terhadap kepercayaan Donatur
H1 menyatakan bahwa akuntabilitas lembaga berpengaruh terhadap
kepercayaan donatur, berdasarkan hasil uji parsial yang menunjukkan hasil sig
t sebesar 0,042 < 0,05. Hal ini berarti hubungan antara akuntabilitas lembaga
dengan kepercayaan donatur berpengaruh positif, artinya ketika LAZ-UQ
semakin meningkatkan akuntabilitasnya maka kepercayaan donatur akan
meningkat.
Hasil analisis deskriptif pernyataan responden pada variabel akuntabilitas
lembaga menunjukkan bahwa akuntabilitas lembaga pada LAZ-UQ memiliki
nilai rata-rata tinggi. Berdasarkan hasil analisis jawaban responden pada setiap

http://ejournal.feunhasy.ac.id/index.php/jfas
Ziana Nurul Walidah, Lik Anah : Pengaruh Akuntabilitas Lembaga dan Transparansi La;poran 102
Keuangan Terhadap Kepercayaan Donatur Lembaga Amil Zakat Ummur Quro (Laz Uq)
Jombang

pernyataan dari indikator-indikator penelitian yang diberikan peneliti dapat


diketahui bahwa donatur mengetahui segala aktifitas pengelolaan dana yang
dilakukan oleh LAZ-UQ. Hal ini menunjukkan bahwa adanya
pertanggungjawaban segala informasi terkait aktivitas pngelolaan dana kepada
donatur. Hasil dari analisis tersebut telah menunjukkan bahwa pada setiap
indikator akuntabilitas lembaga memiliki nilai yang tinggi.
Berdasarkan hasil analisis deskriptif pernyataan responden variabel
akuntabilitas dapat diketahui bahwa LAZ-UQ memiliki akuntabilitas lembaga
yang tinggi, telah menerapkan sistem akuntabilitas lembaga dengan baik,
menghasilkan laporan yang berkualitas dan dapat dipercaya, sehingga dapat
meningkatkan kepercayaan donatur LAZ-UQ. Hal ini dikarenakan donatur
beranggapan jika sebuah lembaga memiliki akuntabilitas yang tinggi maka
pengelolaan dana ZISWAF yang diberikan donatur akan tersalurkan sesuai
dengan ketentuan.
2. Pengaruh transparansi laporan keuangan terhadap kepercayaan donator
Berdasarkan hasil pengujian, didapatkan hasil bahwa transparansi
berpengaruh signifikan terhadap kepercayaan donatur. Hasil analisis regresi
yang dilakukan memperoleh nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 (0,000 <
0,05). Hal ini mengindikasikan bahwa transparansi LAZ-UQ berpengaruh
signfikan terhadap kepercayaan donatur LAZ-UQ tersebut dengan arah
koefisien positif.
Dalam konteks pengelolaan dana ZISWAF, prinsip transparansi yang
dimaksud adalah keterbukaan informasi yang berkaitan dengan pengelolaan
ZISWAF. Hal ini sangat penting dilakukan oleh LAZ karena aktivitas utama
yang dilakukan oleh LAZ tersebut adalah menjalankan amanah publik dalam
pengelolaan dana umat. Transparansi laporan keuangan pada LAZ sangat
dibutuhkan untuk meyakinkan donatur bahwa dana yang selama ini diberikan
telah tersalur sesuai dengan kententuan. Transparansi laporan keuangan yang
baik akan meningkatkan kepercayaan donatur, sehingga jumlah penerimaan
ZISWAF juga akan mengalami peningkatan.

https://ejournal.feunhasy.ac.id/index.php/jfas
103 JFAS : Journal of Finance and Accounting Studies
Volume 2 Nomor 2, Juni 2020

Transparansi yang dilakukan oleh LAZ-UQ di antaranya dengan cara


mempublikasikan semua laporannya yang meliputi kegiatan, program hingga
keuangan baik itu dimuat dalam website ataupun dimuat dalam majalah yang
kemudian didistibusikan kepada para donaturnya, sehingga dapat menjaring
donatur baru dan dapat meningkatkan kepercayaan para donatur tetap agar
tetap menyalurkan ibadah ZISWAF melalui LAZ-UQ.
Hasil analisis deskriptif pernyataan responden pada variabel transparansi
laporan keuangan menunjukkan bahwa transparansi laporan keuangan pada
LAZ-UQ memiliki nilai rata-rata tinggi. Berdasarkan hasil analisis jawaban
responden pada setiap pernyataan dari indikator-indikator penelitian yang
diberikan peneliti dapat diketahui bahwa LAZ-UQ telah mengungkapkan
kondisi keuangan secara menyeluruh dan tepat waktu kepada donatur, analisis
tersebut menunjukkan bahwa transparansi laporan keuangan yang dilakukan
LAZ-UQ memiliki rata-rata tinggi. Hal tersebut menjadi salah satu bukti
bahwa LAZ-UQ telah menjalankan prinsip transparansi laporan keuangan
dengan sangat baik.

PENUTUP
Berdasarkan analisis data dan pembahasan mengenai pengaruh akuntabilitas
lembaga dan transparansi laporan keuangan terhadap kepercayaan donatur
lembaga amil zakat ummul quro (LAZ-UQ) Jombang yang telah diuraikan pada
bab-bab sebelumnya, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan bahwa hasil uji
parsial (uji t) menyatakan bahwa variabel akuntabilitas lembaga berpengaruh
positif signifikan terhadap kepercayaan donatur lembaga amil zakat ummul quro
(LAZ-UQ) Jombang dan hasil uji parsial (uji t) menyatakan bahwa variabel
transparansi laporan keuangan berpengaruh positif signifikan terhadap
kepercayaan donatur lembaga amil zakat ummul quro (LAZ-UQ) Jombang.

http://ejournal.feunhasy.ac.id/index.php/jfas
Ziana Nurul Walidah, Lik Anah : Pengaruh Akuntabilitas Lembaga dan Transparansi La;poran 104
Keuangan Terhadap Kepercayaan Donatur Lembaga Amil Zakat Ummur Quro (Laz Uq)
Jombang

DAFTAR PUSTAKA
Assaggaf, Muh Ashari. 2016. Pengaruh Akuntabilitas dan Transparansi
Pengelolaan Zakat terhadap Minat muzaki Membayar Zakat. Skripsi
Diterbitkan. Makasar: Universitas Islam Negri Alauddin Makasar.
Athifah, dkk. 2018. “Pengaruh Akuntabilitas Publik dan Transparansi Laporan
Keuangan Terhadap Kepercayaan Donatur Pada Yayasan PPPA Daarul
Qur’an Nusantara”. Universitas Muhamadiyah. Sidoarjo. Jurnal Perisai. Vol
2. No 1
Boy, Denny dan Siringoringo, Hotniar. 2009. “Analisis Pengaruh akuntabilitas
dan Transparansi Pengelolaan Pendapatan dan Belanja sekolah (APBS)
Terhadap Partisipasi Orangtua murid”. Universitas Gunadarma. Depok.
Jurnal Ekonomi Bisnis. Vol 14. No 12
Chamim. 2017. Potensi dan Eksistensi Kelembagaan Zakat , Infak, Sedekah
(Studi Eksploratif pada BAZNAS Kabupaten Jombang). UniversitasHasyim
Asy’ar. Jombang
Indrarini, Rahma. 2017. “Transparansi dan Akuntabilitas Laporan Keuangan
Lembaga Amil Zakat: Perspektif Muzakki UPZ BNI Syariah”. Universitas
Airlangga. Jurnal Akuntansi. Vol 8. No 2.
Nasim, Arim dan Romdhon, Muhammad Rizqi Syahri. 2014. “Pengaruh
transparansi laporan keuangan, pengelolaan zakat, dan sikap pengelola
terhadap tingkat kepercayaan muzakki”. Jurnal Riset Akuntansi dan
Keuangan. Vol 2. No 3
Nurhayati, Nunung dkk. 2014. “Pengaruh Kualitas Informasi akuntansi,
Akuntabilitas, dan Transparansi Pelaporan Keuangan Terhadap Tingkat
Penerimaan Dana Zakat Pada Badan Amil Zakat (BAZ) di Jawa Barat”.
Universitas Islam Bandung. Jurnal Ekonomi dan Humaniora. Vol 4. No 1
Yuliafitri, Indri dan Nur Khoiriyah, Asma. 2016. “Pengaruh Kepuasan Muzaki,
Transparansi, dan Akuntabilitas Pada Lembaga Amil Zakat Terhadap
Loyalitas Muzaki (Uji Persepsi Pada LAZ Rumah Zakat)”. Universitas
Padjadjaran. Bandung. Jurnal Ekonomi Islam. Vol 7. No 2

https://ejournal.feunhasy.ac.id/index.php/jfas

You might also like