Professional Documents
Culture Documents
Pasek Baru
Pasek Baru
Balita Kasus 1
1. Data Umum
: Laki -laki
2. Assessment Gizi
a. Antropometri
BB = 7 Kg
TB =71 cm
BB/U = -4,3 SD
PB/U = -6,2 SD
Kesimpulan : An. P memiliki status gizi buruk dan status gizi sangat pendek.
b. Data Biokimia
c. Data Klinis/Fisik
An. P terlihat lebih pendek dari balita seusianya dan terlihat sedikit kurus, selain itu terlihat lemah dan lesu.
d. Dietary History
- Sayuran dan buah hampir setiap hari dalam porsi kecil (5-6x/minggu)
e. Riwayat Personal
kategori rendah)
3. Diagnosa Gizi
a. Domain Intake
NI.1.4 Asupan energi tidak adekuat berkaitan dengan frekuensi, jumlah dan jenis makanan yang dikonsumsi kurang
ditandai asupan energi hanya 67,5% dari kebutuhan total sehari, dengan frekuensi makan hanya pukul 06.00 dan
16.00 selebihnya makan jajanan.
b. Domain Klinis
c. Domain Perilaku
NB.1.1 Kurangnya pengetahuan tentang makanan dan gizi berkaitan dengan makanan yang tidak seimbang dan
tidak beragam ditandai dengan makan hanya dua kali sehari, makan bahan makanan hewani 2x/minggu, nabati
1x/minggu, sayuran 5-6x/minggu, dan semuanya dalam porsi kecil, serta seringnya jajan diwarung (setiap hari),
4. Intervensi Gizi
a. Tujuan
b. Prinsip/Syarat
5. Preskripsi Gizi
Perhitungan Kebutuhan
= 61,0 x 10 – 51
= 559 kkal
- TEE = REE x FA x FS
= 972,66 kkal
= 2 x 10 = 20 gram (8,2%)
6. Standar Makanan
BM Penukar Energi Protein Lemak KH
sumber KH 2,5 437,5 10 100
Hewani LS 1,5 112,5 10,5 7,5
Nabati 0,5 37,5 2,5 1,5 3,5
Sayur 1 25 1 5
Buah 2,5 125 30
Gula 2 100 24
Minyak 3 150 15
Jumlah 987,5 24 24 162,5
bulan
67 cm
BB : 4.8 kg
1. B. Skrining Gizi
No Indikator Ya Tidak
1. 1. 7.
1.
1.
2.
1.
3.
1.
4.
1.
5.
1.
6.
Peru ng – –
baha
n
Kesulitan mengunyah / menelan – –
berat
bada
n Mual dan muntah – –
–
–
Diare / konstipasi – –
N
Alergi / intoleransi zat gizi – –
a
Diet khusus – –
a
Enteral / parenteral – –
1. 8.
Serum albumin rendah – –
1. 9.
IMT normal – ü
1.
10.
Kesimpulan : Berdasarkan skrining gizi diatas IMT Gino tidak
normal.
1. C. Assesment Gizi
1. Antropomtri
BB idaman : 2n + 8 = 2(1.6) + 8 = 11.2
Z-score :
1. Biokimia
Tidak ada
1. Klinis / fisik
Klinis : Pernapasan 50x/menit, nadi 160x/menit, suhu 38.5 0C,
cuping hidung kembang kempis, iga kelihatan menonjol,
terdapat tarikan dinding dada dan ada edema di kedua
punggung kaki.
Fisik : Gino tampak letargis dan pucat.
1. Dietary History
Rata-rata Gino makan sehari 3x, hanya 4-5 sendok makan
(lauk, kuah sayur ,tempe atau tahu) jarang makan buah,
tidak suka ikan dan daging. Makan ayam dan telur
(sebulan sekali) dan sering jajan permen, es, kerupuk,
biskuit dan kadang-kadang makan bakso keliling. Gino
jarang makan buah dan tidak suka makan ikan dan
daging.
Sehingga didapatkan recall :
Berat
Baha Ener Protei Lema
n gi n k KH
(gra (kkal (gram (gra (gra
Waktu Menu Bahan m) ) ) m) m)
biskuit 4 199,
keping biskuit 40 gr 4 2,5 10,2 23,8
gula
Pagi pasir 10 gr 38,7 0 0 10
Snack perme
pagi permen n 10 gr 38,7 0 0 10
nasi
nasi putih putih 50 gr 65 1,2 0,1 14,3
kaldu
kuah sup ayam 25 gr 2 0,1 0,1 0,2
tahu tahu
goreng goreng 50 gr 103 3,7 10,1 0,9
gula
Siang pasir 10 gr 38,7 0 0 10
gula
pasir 10 gr 38,7 0 0 10
639,
TOTAL 6 12,3 32,7 98,5
Audit Gizi :
sangat berat
1. D. Diagnosa Gizi
1. Domain Intake
NI-2.1 Kekurangan intake makanan dan minuman oral
berkaitan dengan kurangnya kemampuan untuk memenuhi
kebutuhan makanan dibuktikan dengan intake E=639.6
P=12.3 L=32.7 KH= 98.5.
1. Domain Klinis
NC-3.1 Berat badan kurang berkaitan dengan pola makan
salah dan intake energi kurang dibuktikan dengan
IMT=10.69 dan dari riwayat nutrisi makan Gino menolak
makanan.
1. Domain Behaviour
NB-1.5 kekeliruan pola makan berkaitan dengan perilaku
yang berhubungan dengan makanan dan gangguan makan
seperti menolak makanan dibuktikan dengan iga kelihatan
menonjol akibat simpanan lemak telah habis.
1. E. Intervensi Gizi
1. Tujuan
Tujuan Jangka Panjang :
Memperbaiki jaringan tubuh dan meningkatkan
berat badan hingga ideal.
Mengupayakan perubahan sikap terhadap
gizi seimbang untuk balita.
Tujuan Jangka Pendek : Mengatasi penyakit KEP
pada pasien.
1. Jenis Diet : Diet Tinggi Kalori Tinggi Protein
2. Perhitungan Zat Gizi
BB idaman : 2n + 8 = 2(1.6) + 8 = 11.2
kkal
936.32 kkal
KH =
= =
= = 425.43 gram
E = 80 x 4.3 = 344
P = 1 x 4.3 = 4.3
Formula F75
55.9
= 97.68
BB = 4.3 kg
cc Formula F100 :
= 92.45
Fase Rehabilitasi
BB = 4.3
P = 4 x 4.3 = 17.2
Formula F100 :
= 146.36
Formula F100 diberikan sebanyak 8x pemberian setiap 3
jam sekali sehingga 146.36 : 8 =18.2 Jadi pemberian
formula F100 setiap 3 jam sekali sebanyak 18.2 dalam
sehari.
1. Monitoring Evaluasi
Apakah berat badan Gino naik atau tetap pada
penimbangan setiap 2 minggu sekali sebanyak
0.5 gram?
Apakah keluarga Gino memberikan asupan
makanan sesuai yang dianjurkan?
Apakan ibu memasak makanan dengan benar
sesuai dengan anjuran?
Apakah ibu memberikan asi hingga Gino berumur
2 tahun?
Menu untuk fase rehabilitasi
Wakt Baha
u Masakan n Berat E P L KH
Bubur 100
Pagi ayam gr 158.9 5.1 2.1 28.6
Snac
k Pepaya 50 gr 19.5 0.3 0.1 4.9
Bubur
nasi 150
Siang wortel gr 115.4 2.3 0.2 25.7
Telur
ayam
bag.
Kuning 50 gr 139 9.6 10.4 1.1
Buah
pisang 50 gr 46.1 0.5 0.3 11.7
Nasi 100
Pagi tim gr 140 5.8 3.0 21.5
ayam
Bubur
Snac kacang
k hijau 50 gr 70 1.5 1.8 12.4
Ikan
bawal Ikan
bakar bawal 50 gr 41.9 9.1 0.3 –
Tempe
bacem 25 gr 59.3 2.7 3.8 4.4
Sayur Baya
bening m 20 gr 7.4 0.7 – 1.5
Labu
kunin
g 20 gr 7.8 0.2 0.1 1.8
Mang
ga 100
Buah manis gr 65 0.5 0.3 17.0
Nasi Nasi
Mala goreng goren 100
m selimut g gr 250 3.5 17.2 20.1
Telur
dadar 50 gr 93 5.8 7.3 0.6
Jumlah 818.7 31 33.9 98.6
Identitas Pasien
Nama : An. P
Umur : 2 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
I. Data Subyektif
ü 3 minggu Sebelum Masuk Rumah Sakit (SMRS) BB 7,5 kg
ü Masuk Rumah Sakit (MRS) dengan keluhan 3 bulan yang lalu kaki bengkak sampai
sekarang, 2 minggu terakhir anak panas, batuk dan pilek
A. Pemeriksaan Antropometri
· BB SMRS = 7,5 kg
· BB MSR = 6,8 kg
· TB = 75 cm
· Berat Badan Ideal (BBI) = (umur dalam th x 2) + 8
= (2 x 2) + 8
= 12 kg
· Nilai Z-skor :
BB/ U = -3,6 → Gizi Buruk
TB/ U = -3 → Gizi kurang
BB/ TB = -3,5 → Gizi Buruk
· Kategori status gizi dari baku WHO-NCHS,
<> Kesan : Malnutrisi, KEP status gizi buruk
B. Pemeriksaan Fisik
KU : sadar, kelihatan pasif, rewel, rambut jarang dan mudah dicabut, kulit kering, mata
bengkak, perut datar, lemas, ekstrimitas oedema (+)
Kesan : KEP → kwashiorkor
C. Pemeriksaan Klinis
Pemeriksaan Hasil Normal
Suhu 36,5 C 36 – 37 C
Tensi 110/ 65 mmHg 120/ 80 mmHg
Kesan : Hipotensi
D. Pemeriksaan Laboratorium
Pemeriksaan Hasil Normal
Protein total 4,89 g/ dl 6 – 7,8 g/ dl
Albumin 2,17 g/ dl 4 – 5,2 g/ dl
Globulin 2,7 g/ dl 1,3 – 2,7 g/ dl
Hb 8 g/ dl 12 – 14 g/ dl
Kesan : Hipoalbuminemia, anemia
IV.Assesment
Penyakit : KEP berat → kwashiorkor
B. Domain Clinical
Problem Etiologi Sign
NC – 2.2 Asupan besi hem Tensi : 110/ 65 mmHg
Perubahan nilai laboratorium yang kurang BB MSR = 6,8 kg
berkaitan dengan gizi (tensi Kurang asupan
menurun) energy dan zat gizi
NC – 3.1
Kehilangan berat badan yang tidak
diharapkan
A. Terapi Diet
Tujuan Prinsip/ Syarat Diet
Energi 100 kkal/kg BB/ hr
Memberikan makanan tinggi energi dan
protein secara bertahap sesuai dengan Protein 1 – 1,5 g/ kg BB/ hr,
kemampuan pasien untuk mencapai Cairan 100 ml/ kg BB/ hr
keadaan gizi optimal. Bila selera makan anak baik, tahapan pemberian
Menambah berat badan hingga mencapai formula dapat lebih cepat dalam waktu 2 – 3 hari
berat badan normal Porsi kecil dan sering
Kebutuhan Energi
Energi 100 kkal/kg BB/ hr = 100 x 6,8 = 680 kkal
Kebutuhan Protein
protein 1 – 1,5 g/ kg BB/ hr = 1,5 x 6,8 = 10,2 gr
C. Kebutuhan Lemak
25 x 680 = 170 = 18,9 gr
100 9
D. Kebutuhan Karhohidrat
680 - (40,8 + 170,1) = 117,3 gr
4
A. Monitoring
a. Memantau asupan makan pasien.
b.
Memantau data antropometri yatu BB, TB, IMT. Memantau hasil pemeriksaan
c.
klinis yaitu tensi.
d. Memantau hasil pemeriksaan laboratorium yaitu protein total, albumin, Hb.
B. Evaluasi
Perubahan pola makan dan daya terima sesuai kebutuhan
Peningkatan BB hingga mencapai BBI sehingga diperoleh IMT normal.
Peningkatan tensi darah hingga mencapai normal.
Peningkatan protein total, albumin, Hb mencapai normal.