You are on page 1of 6

PERENCANAAN TEKNIS IPAL RS KAPASITAS 75 M3

DESAIN :

I Unit didesain untuk 75 m3/hari untuk kapasitas 100 bed

kapasitas 75 m3/hr lebar 4


cod inlet 500 mg/lt
bod inlet 300 mg/lt
kons. SS inlet 300 mg/lt
Efisiensi pengolahan 90%
BOD out let 30 mg/lt
SS outlet 30 mg/lt

II DESAIN :

1 PEMISAH LEMAK type gravitasi sederhana


GREASE TRAP waktu tinggal 1 jam = 120 mnt
(RENCANA)
vol. reaktor dibutuhkan 0,0416667 hr x 75 m3/hr
per hari = 3,125 m3

dimensi lebar 1 m1
pjg 2 m1
dalam efekt 1,5 m1
ruang bebas 0,5 m1
vol aktual 3,00 m3
cek waktu tinggal 0,04 hari
setara 0,96 jam cukup

2 REAKTOR EKUALISASI
waktu tinggal 5 jam =
vol. reaktor dibutuhkan 0,2083333 hr x 75 m3/hr
per hari = 15,625 m3

dimensi lebar 4 m1
pjg 1,70 m1
dalam efekt 2,3 m1
ruang bebas 0,2 m1
vol aktual 15,625 m3
cek waktu tinggal 0,2083333 hari
setara 5 jam cukup

3 POMPA
Debit limbah 75 m3/hr
75.000,00 lt/hr
0,05 m3/mnt
52,08 lt/mnt
spesifikasi pompa
kapasitas 100-200 lt/mnt
bahan stainless/tahan asam/korosif/fiberglass
head min 8 m1
daya 1,0 kW,220v
diameter oulet 2 inch

4 REAKTOR BIOFILTER ANAEROB-AEROB


4.A PENGENDAP AWAL

Debit 75 m3/hr
75.000,00 lt/hr
0,05 m3/mnt
52,08 lt/mnt
BOD in 300 mg/lt
efiseiensi 25%
BOD out 225 mg/lt

waktu tinggal didalam bak 2-4 jam


waktu tinggal 3,00 jam
maka VOL. dibutuhkan : 0,13 har x 75 m3/hr
: 9,38 m3
dimensi Vol. bak
lebar 4 m1
pjg 1,07 m1
dalam efekt 2,2 m1
ruang bebas 0,3 m1
vol aktual 9,38 m3

CEK waktu tinggal : 9,375 m3 / 75 m3/hr


: 0,125 hr
: 3 jam

surface loading : 75 m3/hr / ( 4m x 1,065341 m )


: 17,6 m3/m2.hr

4.B REAKTOR BIOFILTER ANAEROB

Debit 75 m3/hr
75.000,00 lt/hr
0,05 m3/mnt
52,08 lt/mnt
BOD in 225 mg/lt atau g/m3
efisiensi 73,33%
BOD out 60 mg/lt

Kriteria Perencanaan :
1 Untuk pengolahan air dengan proses biofilter standar Beban BOD per volume
media 0,4 – 4,7 kg BOD /m3 .hari.
2 Untuk Air Limbah Rumah Sakit (Domestik), ditetapkan beban BOD yang
digunaka 2,5 kg BOD /m3 .hari
Beban BODnair
= limbah : 75 m3/hr x 225 g/m3
: 16.875,00 g/hr
: 16,88 kg/hr
Vol. media yg diperlukan :
: 16,88 kg/hr / 2,5 kg BOD/m3.hr
: 6,75 m3
Vol. media : 40% dr total vol. reaktor
Vol. Reaktor : 2,50 x 6,75 m3
: 16,88 m3

Ditetapka dimensi biofilter anaerob :


lebar 4 m1
pjg 1,92 m1
dalam efekt 2,2 m1
tinggi ruang bebas 0,3 m1
vol aktual 16,88 m3
cek waktu tinggal dalam reaktor anaerob :
: ( 16,875 m3 / 75 m3 ) x 24 jam
: 5,4 jam
tinggi ruang lumpur : 0,5 m1
tinggi bed media mikroba : 1,2 m1
tinggi air di atas bed media : 0,5 m1
vol total media : 6,75 m3
Jika media mempunyai luas speksifik 150 m2/m3, maka :
BOD loading per vol media : 16,88 kg/hr / 6,75 m3
: 2,5 kg BOD/m3.hr
BOD Loading/luas permukaan media :
: 16,88 kg /hr / ( 6,75 m3 x 150 m2/m3)
: 0,016667 kg BOD/m2 per hari
: 16,67 grBOD/m2 per hari

4.C REAKTOR BIOFILTER AEROB

Debit 75 m3/hr
75.000,00 lt/hr
0,05 m3/mnt
52,08 lt/mnt
BOD in 60 mg/lt atau g/m3
efisiensi 66,67%
BOD out 20 mg/lt

Kriteria Perencanaan :
1 ditetapkan beban BOD per volume yang (berdasarkan hasil percobaan BPPT)
digunakan = 0,3 kg BOD /m3 .hari
Beban BOD air limbah : 75 m3/hr x 60 g/m3
: 4.500,00 g/hr
: 4,50 kg/hr
Vol. media yg diperlukan :
: 4,50 kg/hr / 0,3 kg BOD/m3.hr
: 15,00 m3
Vol. media : 50% dr total vol. reaktor
Vol. Reaktor : 2,00 x 15,00 m3
: 30,00 m3

Ditetapka dimensi biofilter aerob :


lebar 4 m1
pjg 3,41 m1
dalam efekt 2,2 m1
tinggi ruang bebas 0,3 m1
vol aktual 30,00 m3
cek waktu tinggal dalam reaktor anaerob :
: ( 30 m3 / 75 m3 ) x 24
: 9,60 jam
tinggi ruang lumpur : 0,5 m1
tinggi bed media mikroba : 1,2 m1
tinggi air di atas bed media : 0,5 m1
vol total media : 15,00 m3
Jika media mempunyai luas spek 150 m2/m3, maka :
BOD loading per vol media : 4,50 kg/hr / 15,00 m3
: 0,300 kg BOD/m3.hr
BOD Loading/luas permukaan media :
: 4,50 kg /hr / ( 15,00 m3 x 150 m2/m3)
: 0,002000 kg BOD/m2 per hari
: 2,00 grBOD/m2 per hari

4.D KEBUTUHAN UDARA


Kebutuhan oksigen didalam reaktor biofilter aerob sebanding dengan jumlah zat organik (BOD) yang
dihilangkan.
1 Kebutuhan oksigen teoritis : jumlah BOD yang akan dihilangkan
: 4,50 kg/hr 0,60 koefisien kebutuhan udara
: 2,70 kg/hr
faktor keamanan : 1,4 kurang lebih
Kebutuhan oksigen teoritis : 1,4 x 2,70 kg/hr
: 3,78 kg/hr
Berat udara : 1,1725 kg/m3
Asumsi jumlah O2 dlm udara 23% dan efisiensi difuser 2,50%
kebutuhan udara aktual : 2,70 kg/hr / ( 1,1725 kg/m3 x 0,232 gO2/g udara x 2,50% )
: 397,02963 m3/hr
: 0,275715 m3/mnt
Pompa Udara yang digunakan dengan kapasitas diatas : 0,28 m3/mnt

4.E BAK PENGENDAP AKHIR

Debit : 75 m3/hr
: 75.000,00 lt/hr
: 0,05 m3/mnt
: 52,08 lt/mnt
BOD in : 20 mg/lt atau g/m3
BOD out : 20 mg/lt atau g/m3
WAKTU TINGGAL : 5 jam
vol. bak : 5 jam / 24 jam/hr x 75 m3/hr
: 15,625 m3

ditetapkan dimensi reaktor pengendap akhir sbb :


lebar 4 m1
pjg 1,78 m1
dalam efekt 2,2 m1
tinggi ruang bebas 0,3 m1
vol aktual 15,625 m3

cek waktu tinggal rata :


: ( 15,625 m3 / 75 m3/hr ) x 24 jam/hr
: 5 jam

Surface loading :
: ( 75 m3/hr / 4m x 1,78 m1 ) x
: 10,56 m3/m2.hari

III UKURAN IPAL untuk kapasitas : 75 m3/hr


Ukuran bak :
1 pemisah lemak lebar 1,00 m1
grease trap pjg 2,00 m1 2,00
dalam efekt 1,50 m1
ruang bebas 0,50 m1
vol aktual 3,00 m3 3,00 m3
2 ekualisasi lebar 4,00 m1
pjg 1,70 m1 1,70
dalam efekt 2,30 m1
ruang bebas 0,20 m1
vol aktual 15,63 m3 15,625 m3

3 pengendap awal lebar 4,00 m1


pjg 1,07 m1 1,07
dalam efekt 2,20 m1
ruang bebas 0,30 m1
vol aktual 9,38 m3 9,375 m3

4 biofilter anaerob lebar 4,00 m1


pjg 1,92 m1 1,92
dalam efekt 2,20 m1
tinggi 0,30 m1
vol aktual 16,88 m3 16,875 m3

5 biofilter aerob lebar 4,00 m1


pjg 3,41 m1 3,41
dalam efekt 2,20 m1
tinggi ruang bebas 0,30 m1
vol aktual 30,00 m3 30 m3 (dibagi 2 ruang)

6 pengendap akhir lebar - 4,00 m1


pjg - 1,78 m1 1,78
dalam efekt - 2,20 m1
tinggi ruang bebas 0,30 m1
vol aktual - 15,63 m3 15,625 m3

90,50 m3
9,87 m1 total panjang
4 m1 lebar

IV MEDIA PEMBIAK

Media biofliter menggunakan media bahan PVC yang ringan, tahan lama, luas spesifik yang
besar, ringan dan memiliki rongga yang besar sehingga resiko kebuntuan/penyumbatan sangat
kecil.
Spesifikasi media biofolter yang digunakan adalah :
Material PVC Sheet
Ukuran modul 30x30x30 cm
Ketebalan 0,15-0,23 mm
Luas kontak 150 m2/m3
Diameter lubang 3 cm x 3 cm
warna bening transparan
berat spesifik 30-35kg
Porositas rongga 0,98

jumlah total media pembiak :

1 reaktor anaerob : 1,5 m x 2,7 m x 1,75 m


: 7,09 m3

2 reaktor aerob : 1,5 m x 2,5 m x 3,2 m


: 12 m3

V POMPA SIRKULASI

Rasio Sirkulasi Hidrolik (HRR) = 0,25 - 0,5


Laju Sirkulasi : 13,02 - 26,04 lt/mnt
spesifikasi pompa :
type : pompa celup/centrifugal
Kapasitas : 13,02 - 26,04 lt/mnt
total head : 6 m1
jumlah : 2 bh (1 cadangan)
listrik : 150 watt 220v

VI SISTEM KELISTRIKAN
Sistem Kelistrikan dan Kontrol Panel
1 Perlengkapan Kelistrikan Bangunan IPAL:
2 Kabel 3 x 2,5 NYY 500 Volt Kabel 4 x 4 NYA 500 Volt Box panel 50 x 60 cm
3 8 MCB 1 phase 6-10-16 Amp - 220 Volt
4 1 MCB 3 phase 32 Amp- 380 Volt
5 Earth Copper Rod Tape l T Doz
6 Ruber Tape 3 - M
7 Contactor D – 10,8 Amp-220 vac
8 Selector Switch Amp - 220 Volt
9 Pilot Lamp 2 Amp - 220 Voll
10 Cu Bus Bar
11 Earth Bus Bar
12 Cable Duct 25 x 25 mm
13 Terminal Blok 12 Pole
14 Voll Meler 3 Phase - 500 Voll
Kontrol panel listrik IPAL: ditempatkan dekat IPAL. Fungsinya unruk menyalakan dan
mematikan kelistrikan yang mengalir pada pompa ataupun blower.

VII POMPA UDARA


Kebutuhan Udara aktual yang harus dipompa ke reaktor biofilter aerob sebesar
0,28 m3/mnt menggunakan difusser ukuran 12"
suhu ideal 23-28ᵒC suhu yang terlalu tinggi menurunkan kemampuan air untuk
menyerap oksigen. Maka disarankan instalasi IPAL di naungi agar bagian penutup
Instalasi tdk tepapar panas dari sinar matahari.
pompa Udara, spesifikasi yang disiapkan :
kebutuhan : 0,28 m3/mnt
kapasitas : setara 16,5429 m3/jam
tekanan : 7,5 Kpa
jumlah : 2 bh (1cadangan)

VIII FILTER AIR


Untuk menfilter kandungan bau dan SS dalam air llimbah yang tidak mengendap di pengendap
akhir digunakan filter yang menggunakan karbon aktif dan manganese. Kemudian pasir silika
untuk memfilter materi lumpur dan lainnya.
Filter air ini bukan menjadi filter utama dalam proses biofilter.
Untuk mendapatkan air yang jernih dengan hasil maksimal pada pengolahan air perlu didukung oleh media
filter air yang tepat. Karena media filter airlah yang menentukan kualitas air yang ingin diperoleh. Media
filter yang tepat akan mampu menghilangkan zat-zat kimia maupun organik yang ada di dalam air seperti
air berbau, keruh, kekuningan, berminyak, berkarat, atau berlumpur menjadi lebih baik dan layak untuk di
buang ke air permukaan.

Pasir Silika sering juga disebut dengan pasir kuarsa adalah untuk menghilangkan kandungan
lumpur, tanah, partikel kecil dan sedimen pada air.
Karbon Aktif adalah produk olahan dari arang batok kelapa, kelapa sawit atau batu bara
berfungsi untuk penyerap bau, menghilangkan warna kuning dan unsur yang merugikan di
dalam kandungan air.
Pasir Manganese berfungsi untuk menghilangkan kandungan mangan, besi atau hidrogen sulfida yang
tampak seperti lapisan atas berminyak di dalam air . Pasir Mangan ini adalah pasir yang dapat bereaksi
dengan zat besi, mangan dan hidrogen sulfida di dalam air dan membentuk endapan yang kemudian
terperangkap dalam media filter melalui oksidasi dan filtrasi.

IX DESINFEKTAN
Mulyanto dan Isman (2008) jika kaporitnya murni, untuk memperoleh kadar yang tepat dalam
air minum dibutuhkan 6-10 gram kaporit tiap 1.000 liter air. Namun jika kaporit yang dimiliki
hanya berkonsentrasi 50%, dosis kaporit yang digunakan menjadi dua kali lipat, yaitu 12-20
gram tiap 1.000 liter air. Sehingga kaporit bisa digunakan sebagai desinfektan yang baik karena
memiliki daya removal yang cukup besar

dosis 0,5 mg/l dengan waktu kontak 30 menit diperoleh sisa klor sebesar 0,2 ppm. Bila
dibandingkan dengan baku mutu berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan No. 492 Tahun
2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum dan Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2001
[15], dosis kaporit yang dibubuhkan menghasilkan sisa klor yang masih berada dalam rentang
yang diperbolehkan, yaitu 0,2-0,5 mg/l. Dan Sisa klor ini diharapkan masih dapat membunuh
mikroorganisme yang ada dalam pipa distribusi/saluran buang outlet.

Kebutuhan kaporit untuk desinfektan yaitu : 10gr untuk 1000 lt atau 1 m3 bila kadar kemurnian 100%.
maka kebutuhan untuk reaktor 75 m3 per hari : setara 75000 lt/hr
reaktor : 75 m3/hari x 10 gr/m3
: 750 gr/hari kaporit murni atau

atau kaporit cair 11-12% =


kaporit cari 11-12% = setara 110 gr/lt maka keutuhan per 1000 lt adalah :
10 gr/m3 butuh kaporit cair 0,0909091 lt/m3 utk
kebutuhan perhari : 75 m3/hari membutuhkan : 6,82 lt/hari

jadi kebutuhan kaporit cair 11-12% adalah : 6,82 lt/hari


204,54545 lt/bulan
waktu proses dalam bak disinfektan, ditentukan minimal 30 mnt ( waktu efektif ideal disinfektan)

Desinfektan air limbah hasil proses biofilter dilakukan dengan alat pompa dosing klorin cair
atau dengan wadah khusus bila menggunakan kaporit padat. Dosis yang digunakan adalah
sesuai dengan hasil perhitungan di atas. Diharapkan kandungan khususnya bakteri coli berada
dibawah standar baku mutu LH.
Ukuran bak :
waktu tinggal : 30 mnt
kapasitas : 75 m3/hari
3,125 m3/jam
0,05 m3/mnt

ukuran vol bak desinfektan : 30 mnt x 0,05 m3/mnt


: 1,56 m3

maka ukuran bak desinfektan :


Panjang 2 m1
lbr 0,78 m1
dalam effektif 1 m1
tinggi ruang bebas 0,5 m1
vol. aktual 1,56 m3

X BAK KONTROL BIOINDIKATOR (IKAN)


Ukuran Bak biolgis, kapasitas nya disamakan dengan bak desinfektan, yaitu : 1,56 m3

maka ukuran bak desinfektan :


Panjang 2 m1
lbr 0,78 m1
dalam effektif 1 m1
tinggi ruang bebas 0,5 m1
vol. aktual 1,56 m3

biota yang di jadikan kontrol adalah ikan mas/nila kuning (agar mudah dikontrol)

You might also like