Professional Documents
Culture Documents
Tugas Makalah Ilmu Jiwa
Tugas Makalah Ilmu Jiwa
KELOMPOK 4
2023
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa, Karena berkat rahmat,hidayahnya,
penulis telah mampu menyelesaikan sebuah makalah yang berjudul teori Pendidikan perantal
dan Pendidikan anak dalam keluarga . Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas
Adapun tujuan kami membuat makalah ini adalah untuk bisa mengetahui
hakikat ,faktor,dan tugas-tugas Perkembangan Ilmu Jiwa. serta menambah ilmu atau
wawasan yang kita dapat dari makalah tersebut .Semoga Makalah ini dapat menginspirasi
Penulis menyadari bahwa makalah ini tidak luput dari kekurangan-kekurangan. Hal
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................................................2
BAB I......................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.....................................................................................................................................4
A. Latar Belakang...................................................................................................................................4
BAB II.....................................................................................................................................................5
PEMBAHASAN.......................................................................................................................................5
A. Hakikat Psikologi Perkembangan................................................................................................5
B. Faktor-Faktor Perkembangan Anak............................................................................................8
C. Tugas-Tugas Perkembangan.......................................................................................................9
BAB III..................................................................................................................................................17
PENUTUP.............................................................................................................................................17
Kesimpulan..................................................................................................................................17
Saran............................................................................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................19
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Psikologi berkembang diawali dalam bidang filsafat yang dikenal sebagai induk dari
berbagai ilmu. Dalam perkembangannya kemudian, psikologi juga banyak diminati oleh para
ahli di bidang kedokteran. Kelompok inilah kemudian yang berjasa menjadikan psikologi
sebagai ilmu yang berdiri sendiri.Psikologi perkembangan merupakan suatu disiplin ilmu
yang mempelajari tentang pertumbuhan dan perkembangan jiwa manusia baik dari prenatal
maupun sudah lanjut usia. Inilah suatu signifikan dari perkembangan rohani manusia itu
sendiri yang dialami sejak ia lahir sampai menjadi dewasa. Dalam proses perkembangan
rohani itu terjadi perubahan yang terus-menerus, tetapi perkembangan itu tetap merupakan
satu kesatuan. Dari sekilas tentang penjelasan mengenai pengertian psikologi secara
globalitas ini, jadi sudah dapat kita ambil suatu kesimpulan bahwa yang menjadi objek
kajiannya adalah jiwa perkembangan manusia. Nanti tidak salah kalau didalam pembahasan
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dalam penulisan makalah ini adalah agar kita mengetahui tentang hakikat
4
BAB II
PEMBAHASAN
Sebagai bagian dari ilmu pengetahuan, psikologi melalui sebuah perjalanan panjang.
sebagai kelahiran psikologi sebagai ilmu pandangan tentang manusia dapat ditelusuri jauh ke
masa Yunani Kuno. Dapat dikatakan bahwa sejarah psikologi sejalan dengan perkembangan
yang mendalam pada anak-anak. Dasar pemikiran merujuk bahwa penelitian dan buku-buku
tentang anak sedikit, pemahaman terhadap seluk beluk kehidupan anak sangat bergantung
pada keyakinan dan tradisonal yang bersumber pada spekulasi para filsuf dan teolog tentang
anak dan latar belakang perkembangannya, serta pengaruh keturunan dan lingkungan
terhadap kejiwaan anak. Oleh karena itu, salah seorang filosof Plato mengatakan bahwa
telah ditentukan oleh faktor keturunan. Artinya, sejak lahir anak telah memiliki bakat-bakat
pendidikan.
spekulasinya, namun tampak jelas bahwa menurunnya anak merupakan miniature orang
dewasa. Anggapan ini tampak bahwa semua keterampilan, kemampuan, dan pengetahuan
yang tampil di kemudian hari setelah dewasa merupakan bawaan lahir (innate ideas).
Proses-proses yang mendasari cara berfikir dan berbuat anak dianggap sama seperti
orang dewasa. Apabila anak berpikir dan melakukan perbuatan yang menyimpang dari
5
standar orang dewasa, ank dianggap bodoh dan apabila anak-anak melanggar norma-norma
sosial dan moral, dianggap berbuat jahat dan harus diberikan hukuman seperti orang dewasa.
Pada abad ke-17, seorang filosof Inggris John Locke (1632-1704), menyatakan bahwa
pengalaman dan pendidikan merupakan faktor yang paling menentukan dalam perkembangan
anak, dia tidak mengakui adanya kemampuan bawaan (innate knowledge). Menurut Locke,
isi kejiwaan anak ketika dilahirkan diibaratkan secarik kertas kosong, dimana corak dan
bentuk kertas ini sangat ditentukan bagaimana cara kertas ini ditulis.
memiliki sifat bawaan yang buruk (innate bad), dia menegaskan bahwa “All thinks are good
as they come out of the hand of their creator, but everything degenates in the hand of
man” (segala-galanyaadalah baik sebagaimana keluar dari tangan sang pencipta, tetapi segal-
galanya memburuk dalam tangan manusia). Pandangan ini dikenal dengan Noble Savage,
ungkapan ini mengandung arti bahwa anak ketika lahir telah membawa segi-segi moral (hal-
hal yang baik dan buruk, benar dan slah yang dapat berkembang secara alami dengan baik),
jika kemudian terdapat penyimpangan dan keburukan hal ini dikarenakan pengaruh
Pandangan Plato, Locke, Rousseau pada dasarnya bersifat spekulatif, walaupun pada
abad ke-18 telah ada penelitian-penelitian tentang anak seperti Johan Heinrich
Pestalozzi(1946-1827) ahli pendidikan dari Swiss, Dietrich Tiedemen tabib dari Jerman,
pada abad ke-19 yang dipelori oleh Charles Darwub dan Wilhem Wundt.
Manusia sebagai objek ilmu pengetahuan, dan dibicarakannya dari sejak munculnya
filsafat dan ilmu, hingga sekarang dan pada masa mendatang, tidak pernah kehabisan materi
atau problematikanya. Telaahan tersebut akan selalu saja menarik bagi manusia yang mau
6
mempelajarinya. Hal tersebut dapat terjadi karena kompleksitas manusia itu sendiri sebagai
cenderung terasa berat untuk dipecahkan.Hal ini disebabkan karena kompleks dan uniknya
manusia baik ditinjau dari sudut pandangan biologis maupun dari sudut pandangan
psikologis.Tidak seorangpun didunia ini yang memiliki kesamaan total dengan manusia
lainnya ,terutama yang menyangkut urusan kondisi psikis atau jiwanya. Padahal tugas
tersebut.
a. Tidak ada seorang anak pun didunia yang memiliki kesamaan total dengan lainnya.
sifatnya.
c. Konsepsi-konsepsi yang ada hanyalah lebih bersifat garis-garis besar atau pedoman umum
didalam psikologi perkembangan terasa tidak ada hambatan ataupun persoalan yang
7
perkembangan. Periodisasi perkembangan manusia, setiap individu yang normal akan
mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Hal ini di mulai sejak terjadinya peristiwa
konsepsi hingga kelahiran menjadi seorang bayi, kemudian tumbuh berkembang sebagai
anak-anak, remaja, dewasa sampai mati. Dalam rentang waktu yang cukup panjang ini, guna
kegiatan studi ilmiah yang bersifat sistematis, maka para ahli psikologi perkembangan
Dalam proses perkembangan anak dalam kenyataanyya memang tidak dapat dihindari
Adapun berbagai macam faktor yang mempengaruhi pertumbuhan organ tubuh anak
yaitu:
a. Faktor-faktor sebelum lahir, yakni adanya gajala-gejala tertentu yang terjadi sewaktu anak
masih didalam kandungan. Contoh Adanya gejala/ peristiwa kekurangan nutrisi (zat-zat
makanan untuk tubuh) pada ibu atau janin, terkenan infeksi oleh bakteri, sifilis, TBC,
b. Faktor pada waktu lahir, yakni terjadinya suatu gangguan pada saat-saat anak dilahirkanu.
dengan bantuan alat sejenis tang (instrument birth), atau karena dinding rahim ibu terlalu
sempit, maka terjadi tekanan yang kuat mengakibatkan pendarahan pada bagian kepala, dan
lain-lain.
c. Faktor sesudah lahir, yakni peristiwa-peristiwa tertentu yang terjadi setelah anak lahir,
8
yang traumatik (luka-luka) di kepala pada bagian luar atau dalam, karena benturan dengan
psikis, terutama yang menyangkut perkembangan inteligensi dan emosi anak yang
a. Faktor herediter,yakni keturunan atau warisan sejak lahir dari kedua orangtuanya, neneknya,
b. Faktor lingkungan, yakni segala sesuatu yang pada lingkungan dia berada atau bergaul.
Segala sesuatu yang berada diluar diri anak dialam semesta ini baik yang berupa makhluk
C. Tugas-Tugas Perkembangan
adalah tinjaun teoritis mengenai dinamika dari perkembangan anak. Penjelasan ini
menerangkan tentang daya dinamis yang mendasari perkembangan anak, sehingga anak mau
segenap potensi kemampuan untuk mencari pengalaman barunya. Sebab dengan kekayaan
pengalaman yang dimiliki anak akan tumbuh dan berkembang jiwanya secara cepat dan
sehat.
Menurut teori dorongan (motivasi) bahwa segenap tingkah laku anak itu disimulasi
dari dalam. Sebagaimana dikatakan oleh C.Chifford T.Morgan bahwa motivasi adalah
sesuatu yang berasal dari dalam dirinya, dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya.
9
Jika kebutuhan baik yang bersifat biologis atau sosiokultural belum terpenuhi, maka
akan timbul ketengangan, iritasi, sakit hati atau frustasi, maka terjadi keadaan tidak
Teori yang lain, yakni teori dinamisme mengatakan bahwa didalam organisme yang
hidup itu selalau ada yang selalu ada usaha yang positif. Organisme itu memiliki kapasitas
atau implus-implus tertentu yang dipakai untuk memobilisasi semua kemampuan agar
berfungsi dan dapat dimanfaatkan, sejalan dengan pikiran tersebut maka anak bukan hanya
mempertahankan keseimbngan dirinya secara lahir dan batinnya, tetapi juga mencari
mengdakan eksperimen, menjelajahi arena-arena yang asing guna mencoba potensi yang ada
karena didalam unsure kehidupan ada tenaga pendorong untuk maju,berubah dan
berkembang.
Jika intelektualnya sudah mulai berkembang maka anak akan mulai berbicara ,dan
seterusnya.Yang demikian itu disebabkan anak merupakan subjek yang aktif dalam
jika diproduksi oleh adanya interaksi faktor heeditas dan faktor lingkungan.Sehingga
tampaka perlunya bagi orang tua atau pendidikan untuk selalu memperhatikan bakat alam
pengalaman pada masa lampau, masa kini, untuk kemudian membuat rencana hari esok.
Lingkungan sosial ikut mempengaruhi perkembangan dirinya, tetapi sebagai subjek anak
bebas menentukan seleksi/pilihan antara hal yang perlu ditolak dan diterima. Seorang anak
melakukan latihan segenap kemampuan dan fungsi psiko fisiknya perlu adanya kelonggaran
10
sedemikian rupa. Sebab anak adalah merupakan penguasa bagi dirinya sendiri untuk hari
Tugas-tugas perkembangan menurut Havighurst adalah tugas yang muncul pada saat
atau sekitar suatu periode tertentu dari kehidupan individu, yang jika berhasil akan
menimbulkan rasa bahagia dan membawa ke arah keberhasilan dalam melaksanakan tugas-
tugas berikutnya. Akan tetapi, jikalau gagal, akan menimbulkan rasa tidak bahagia dan
Beberapa tugas terutama muncul akibat dari kematangan fisik, seperti belajar berjalan,
yang lain terutama berkembang dari adanya tekanan-tekanan budaya dari masyarakat, seperti
belajar membaca, dan yang lain lagi tumbuh dari nilai-nilai dan aspirasi-aspirasi individual,
seperti memilih dan mempersiapkan suatu pekerjaan. Tetapi pada umumnya, tugas-tugas
dalam perkembangan muncul dari ketiga macam kekuatan ini secara serempak.[5]
1. Sebagai petunjuk bagi individu untuk mengetahui apa yang diharapkan masyarakat dari
mereka pada usia-usia tertentu. Misalnya, orang tua dapat dibimbing dalam mengajari anak-
anak mereka yang masih kecil untuk menguasai berbagai keterampilan. Dengan pengertian
kerampilan tersebut pada usia-usia tertentu dan bahwa penyesuaian diri mereka akan sangat
2. Dalam memberikan motivasi kepada setiap individu untuk melakukan apa yang diharapkan
dari mereka oleh kelompok sosial apad usia tertentu sepanjang kehidupan mereka. Dan
akhirnya menunjukkan kepada setiap individu tentang apa yang akan mereka hadapi dan
tindakan apa yang diharapkan dari mereka kalau sampai pada tingkat perkembangan
berikutnya.
11
Tugas perkembangan menunjukkan adanya hubungan dengan pendidikan, yaitu
pendidikan dan pelajaran formal yang diterima seseorang. Pendidikan menentukan tugas
apakah yang dapat dilaksanakan seseorang pada masa hidup tertentu. Konsep diri (self
concept) dan harga diri ( self esteem) akan turun bila seseorang tidak dapat melaksanakan
tugas perkembangan dengan baik, karena orang tersebut akan mendapat kecaman dan celaan
masyarakat sekeliling. Orang akan merasa sedih dan tidak bahagia. Sebaliknya keberhasilan
perasaan bahagia. Adapun tugas-tugas perkembangan pada masa bayi, awal masa kanak-
Karena pola perkembangan dapat diramalkan meskipun bayi yang berbeda mencapai
hal-hal yang penting pada pola ini dalam usia yang agak berbeda, dapatlah dibuat standar dari
pembuangan, mencapai stabilitas fisiologis yang baik (terutama dalam irama lapar dan tidur),
mempelajari dasar-dasar berbicara, dan berhubungan secara emosional dengan orang tua dan
saudara-saudara kandung sampai derajat tertentu dan tidak sepenuhnya tersendiri seperti pada
dilahirkan. Tentu saja sebagian besar tugas-tugas perkembangan ini belum dapat sepenuhnya
dikuasai pada saat masa bayi hampir berakhir, tetapi dasar-dasarnya harus sudah diletakkan.
Ketika masa bayi berakhir, semua bayi normal sudah belajar berjalan, meskipun
dengan tingkat kecakapan yang berbeda-beda. Mereka juga sudah belajar memakan makanan
keras dan mencapai stabilitas fisiologis yang cukup baik. Pembuangan kotoran yang
12
merupakan tugas utama, sudah dapat dikendalikan dan akan sepenuhnya dikuasai dalam
Meskipun kebanyakan bayi sudah menambahkan kosa kata yang berguna, dapat
menyebutkan kata-kata yang digunakan secara tepat, dapat mengerti pernyataan dan perintah-
perintah yang sederhana, dan dapat menggabungkan beberapa kata menjadi kalimat yang
berarti, tetapi kemampuan mereka untuk berkomunikasi dengan orang lain dan untuk
mengerti apa yang dikatakan orang lain kepada mereka masih dalam tingkat yang rendah.
Perkembangan yang pesat dari susunan saraf, pengerasan tulang, dan penguatan otot,
bayi dalam hal ini bergantung pada kesempatan yang diberikan untuk menguasai tugas
bayi akan mengalami kesulitan pada saat ia mencapai awal masa kanak-kanak dan diharapkan
untuk menguasai tugas-tugas perkembangan selama tiga tahun. Dasar yang kurang baik
dalam keterampilan motorik atau berbicara, akan menyulitkan anak belia untuk menyuasai
dikuasai dengan baik maka bayi akan memiliki dasar yang dibutuhkan untuk berhasil
lainnya yang penting untuk menjadi bagian dari kelompok sebayanya, yaitu salah satu tugas
Meskipun dasar dari tugas dalam perkembangan yang diharapkan sudah dikuasai anak
sebelum mereka masuk sekolah diletakkan selama masa bayi, tetapi masih banyak yang harus
dipelajari dalam waktu empat tahun, yaitu dalam periode awal masa kanak-kanak yang relatif
13
singkat. Pada saat masa bayi berakhir, semua bayi normal telah belajar berjalan meskipun
dalam tingkat kecakapan yang berbeda-beda telah belajar makan-makanan keras dan telah
mencapai tingkat stabilitas fisiologis yang cukup baik. Tugas pokok dalam belajar
mengendalikan pembuangan kotoran sudah hampir sempurna dan akan sepenuhnya dikuasai
Sebagian besar bayi telah menambah kosa kata yang berguna, telah dapat dengan
tepat mengucapkan kata-kata yang mereka gunakan, dapat mengerti arti dari pernyataan dan
perintah yang sederhana, dan dapat menggabungkan beberapa kata menjadi kalimat yang
berarti, namun kemampuan mereka untuk berkomunikasi dengan orang lain dan untuk
mengerti apa yang dikatakan orang lain masih dalam taraf yang rendah. Masih banyak yang
Mereka juga sudah mempunyai pengertian sederhana mengenai kenyataan sosial dan
fisik tetapi masih sangat kurang untuk menghadapi cakrawala sosial serta lingkungan fisik
yang semakin luas. Hanya sedikit bayi yang mengetahui perbedaan seks lebih dari sekedar
unsure dasarnya, dan lebih sedikit lagi yang mengetahui tentang arti sopan santun seksual.
Demikian pula halnya dengan pengertian tentang benar dan salah.pengetahuan tentang
benar dan slah masih terbatas pada situasi rumah dan harus diperluas dengan pengertian
benar dan slah dalam hubungannya dengan orang-orang di luar rumah terutama di lingkungan
tetangga, sekolah dan teman bermain. Lebih penting lagi anak-anak harus meletakkan dasar-
dasar untuk hati nurani sebagai bimbingan untuk perilaku benar dan salah.
Salah satu yang terpenting dan yang bagi banyak anak-anak merupakan tugas
perkembangan yang paling sulit adalah belajar untuk berhubungan secara emosional dengan
orang tua, saudara-saudar kandung, dan orang lain. Hubungan emosional yang terdapat
selama masa bayi harus diganti dengan hubungan yang lebih matang. Alasannya adalah
14
karena hubungan dengan orang lain dalam masa bayi berdasarkan pada ketergantungan bayi
pada orang lain untuk memenuhi kebutuhan emosionalnya, terutam kebutuhan kasih sayang.
b. Membangun sikap makhluk yang sehat mengenai diri sendiri sebagi makhluk yang sedang
tumbuh.
g. Mengembangkan hati nurani, pengertian moral, dan tata dan tingkatan nilai.
Yang menghalangi:
2. Tidak ada kesempatan untuk mempelajari tugas-tugas perkembangan atau tidak ada
15
5. Cacat tubuh.
Yang Mendukung:
3. Motivasi.
16
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Sebagai bagian dari ilmu pengetahuan, psikologi melalui sebuah perjalanan panjang.
sebagai kelahiran psikologi sebagai ilmu pandangan tentang manusia dapat ditelusuri jauh ke
masa Yunani Kuno. Dapat dikatakan bahwa sejarah psikologi sejalan dengan perkembangan
Manusia sebagai objek ilmu pengetahuan, dan dibicarakannya dari sejak munculnya
filsafat dan ilmu, hingga sekarang dan pada masa mendatang, tidak pernah kehabisan materi
atau problematikanya. Telaahan tersebut akan selalu saja menarik bagi manusia yang mau
mempelajarinya. Hal tersebut dapat terjadi karena kompleksitas manusia itu sendiri sebagai
d. Tidak ada seorang anak pun didunia yang memiliki kesamaan total dengan lainnya.
pasti sifatnya.
17
f. Konsepsi-konsepsi yang ada hanyalah lebih bersifat garis-garis besar atau pedoman umum
Adapun berbagai macam faktor yang mempengaruhi pertumbuhan organ tubuh anak
yaitu:
d. Faktor psikologis
C. Tugas-Tugas Perkembangan
adalah tinjaun teoritis mengenai dinamika dari perkembangan anak. Penjelasan ini
menerangkan tentang daya dinamis yang mendasari perkembangan anak, sehingga anak mau
segenap potensi kemampuan untuk mencari pengalaman barunya. Sebab dengan kekayaan
pengalaman yang dimiliki anak akan tumbuh dan berkembang jiwanya secara cepat dan
sehat.
Beberapa tugas terutama muncul akibat dari kematangan fisik, seperti belajar berjalan,
yang lain terutama berkembang dari adanya tekanan-tekanan budaya dari masyarakat, seperti
belajar membaca, dan yang lain lagi tumbuh dari nilai-nilai dan aspirasi-aspirasi individual,
18
Saran
Bacalah makalah ini agar kita dapat mengetahui dan memperluasan wawasan mengenai
DAFTAR PUSTAKA
hal: 3
2005) hal: 64
19
20
Moderator : Haslina
Pertanyaan :
Kelompok : 10
Bagaimana tanggapan atau solusi yg anda berikan jika kebutuhan baik yg bersifat
biologis atau sosiokultural belum terpenuhi pada seseorang?
Jawaban ; Solusi yang dapat dilakukan yaitu memberikan vaksin virus untuk
kesehatan masyarakat. Faktor biologis masalah sosial yaitu masalah sosial yang terjadi
karena ketidaksesuaian lingkungan dengan kondisi fisik masyarakat. Permasalahan
sosial masyarakat yaitu ketidaksesuaian unsur-unsur sosial masyarakat dengan
kenyataan sosial yang dikaji dengan menggunakan perspektif-perspektif sosial tertentu.
Cara untuk mengatasi masalah sosial, sebagai berikut:
Dengan meningkatkan mutu dan pemerataan Pendidikan masyarakat
Dapat meningkatkan pemerataan pembangunan dan fasilitas public
Dapat meningkatkan kesadaran sosial
Dapat menyediakan lapangan kerja yang banyak
Dapat diberikan sanksi sosial
Kelompok : 3
Pertanyaan : cara dalam mengatasi gejala-gejala yang terjadi saat terjadi masalah pada
proses faktor-faktor sebelum lahir?
Jawaban ; Faktor-faktor sebelum lahir, yakni adanya gajala-gejala tertentu yang
terjadi sewaktu anak masih didalam kandungan. Contoh Adanya gejala/ peristiwa
kekurangan nutrisi (zat-zat makanan untuk tubuh) pada ibu atau janin, terkenan
infeksi oleh bakteri, sifilis, TBC, diabetes mellitus, dan lain-lainnya.untuk mengatasi
gejala diatas maka perlu nya sang ibu pada saat mengandung bayi hendak nya
memakan makanan yang bernutrisi serta minum minuman yang bervitamin.
Kelompok: 5
Pertanyaan: berikan contoh/gambaran tugas² perkembangan?
Jawaban ; beberapa contoh dalam tugas-tugas perkembangan:
1) Seorang anak sulit atau lama memahami
2) Seorang anak yang kurang pandai
3) Seorang anak yang nakal
4) Seorang anak yang pemalu
5) Seorang anak yang kurang memiliki motivasi dalam beljar
kelompok 9
Pertanyaan:
21
Berikan contoh dari kesulitan anak dalam menghadapi tugas-tugas nya dan apa solusi
Anda dalam mengatasi Masalah tersebut?
Jawaban ; contohnya pada saat anak mengalami kesulitan terhadap pembelajaran di
sekolah, cara pertama yang bisa digunakan untuk mengatasi kesulitan belajar adlah
dengan mengajak anak untuk aktif dalam proses pembejaran. Dimana kita bisa
melibatkan anak dalam berdiskusi saat sedang menerangkan materi pembelajaran.
Selanjutnya cara mengatasi kesulitan belajar yaitu dengan menciptakan suasana
belajar yang menyenangkan,kesulitan yang dihadapi seseorang bisa terjadi karena
suasana belajar kurang kondusif. Maka dari itu penting untuk menciptakan suasana
belajar yang menyenangkan agar lebih berkonsentrasi. Konsentrasi sangat dibutuhkan
saat belajar karena akan mempermudah dalam memahami materi pelajaran yang
sedang dipelajari. Ketika ada anak yang sedang mengalami kesulitan dalam belajar
sebaiknya jangan dimarahi sebaiknya kita bantu dia dalam menyelesaikan masalahnya.
Kelompok : 2
Pertanyaan : apa itu kromoson?
Jawaban ; kromosom adalah struktur berbentuk benang panjang di dalam inti sel.
manusia yang menjadi tempat penyimpanan ciri genetik makhluk hidup.Ia tersusun
atas rantai DNA yang bergulung melingkari sebuah protein. Rantai DNA tersebut
membawa informasi genetik dari orang tua. Beberapa sifat yang diwariskan melalui
molekul ini yaitu jenis kelamin, tinggi badan, warna kulit, warna mata, dan bahkan
beberapa jenis penyakit keturunan.
22