You are on page 1of 30

BAB II

ANALISIS SITUASI

2.1. DATA UMUM


2.1.1. Peta wilayah
Puskesmas Krian berada di Kecamatan Krian pada jalur simpang lima
jurusan Surabaya, Mojokerto, Driyorejo, Sidoarjo, dan Mojosari dengan luas
wilayah sebesar 22,17 km2.
Batas – batas wilayah kerja adalah sebagai berikut :
Sebelah Utara : Puskesmas Driyorejo (Gresik)
Sebelah Timur : Puskesmas Wonoayu dan Puskesmas Sukodono
Sebelah Selatan : Puskesmas Prambon
Sebelah Barat : Puskesmas Balongbendo

Peta Wilayah Puskesmas Krian

Terdiri dari 3 kelurahan dan 12 desa sebagai berikut :


1. Kelurahan Krian 9. Desa Junwangi
2. Desa Kraton 10. Desa Terik
3. Desa Sidomulyo 11. Desa Gamping
4. Kelurahan 12. Desa Jeruk Gamping
Tambakkemeraan 13. Desa Katerungan
5. Kelurahan 14. Desa Sedenganmijen
Kemasan 15. Desa Tropodo
6. Desa Terung Kulon
7. Desa Terung
Wetan
8. Desa Jatikalang

2.1.2. Jumlah Penduduk


Acuan yang dipergunakan dalam analisa kependudukan bersumber
dari proyeksi penduduk tahun 2021 yang dikeluarkan oleh Dinas
Kesehatan Kabupaten Sidoarjo sebesar 92.831 jiwa. Yang terdiri dari Laki-
laki 46.629 jiwa dan Perempuan 46.202 jiwa.
2.1.3. Rata-rata Jiwa/Rumah Tangga
Jumlah rumah tangga di wilayah Puskesmas Krian adalah
26.151 dan rata-rata jiwa per tumah tangga adalah 3,5 jiwa.
Tabel 2.1
Rincian Penduduk Menurut Sebaran Desa/Kelurahan
No Desa/Kelurahan Luas Jumlah Jumlah Rata- rata
Wilayah Penduduk Rumah jiwa/Rumah
(km2) Tangga Tangga
1 Krian 1,11 12.663 2.889 4.4
2 Kraton 1,06 9.112 2.685 3,4
3 Sidomulyo 1,17 6,570 1.585 4,1
4 Tambakkemerakan 1,89 8.160 1.327 6,1
5 Kemasan 1,55 5.651 1.914 3,0
6 Terungkulon 0,76 5.934 1.993 3,0
7 Terungwetan 1,32 2.766 675 4,1
8 Jatikalang 1,69 5.411 1.847 2,9
9 Junwangi 1,63 5.216 1.791 2,9
10 Terik 1,80 3.761 911 4,1
11 Gamping 1,79 4.829 1.682 2,9
12 Jerukgamping 1,33 4.762 1.664 2,9
13 Katerungan 1,40 6.231 1.229 5,1
14 Sedenganmijen 1,67 5.456 1.859 2,9
15 Tropodo 2,00 6.310 2.100 3,0
JUMLAH 22,17 92.831 26.151 3,5

2.1.4. DATA SUMBER DAYA


1) Tenaga Kesehatan
1. Dokter Umum :8
2. Dokter Gigi :2
3. Perawat : 22
4. Bidan : 23
5. Kesehatan Masyarakat :1
6. Kesehatan Lingkungan :1
7. Gizi :2
8. Ahli Laboratorium Medik :3
9. Keteknisian Medis :2
10. Tenaga Teknis Kefarmasasian :3
11. Apoteker :1

2) Sarana Kesehatan
1. Rumah Sakit Swasta :1
2. Puskesmas Rawat Inap :1
3. Puskesmas Pembantu :2
4. Klinik Pratama :5
5. Praktik Dokter Umum/ perorangan : 10
6. Praktik Dokter Gigi perorangan :6
7. Praktik Pengobatan Tradisional : 16

2.2. DATA KHUSUS


1. Jumlah Desa : 15 Desa
2. Jumlah Desa siaga : 15 Desa
3. Jumlah Poskesdes : 15 Desa
4. Jumlah Pustu : 2 Pustu
5. Jumlah Ponkesdes : 5 Ponkesdes
6. Jumlah Posyandu Balita : 84 Posyandu
7. Jumlah Posyandu Lansia : 16 Posyandu
8. Jumlah Posbindu PTM : 16 Posbindu
2.2.1. Hasil Cakupan (kinerja) program pelayanan kesehatan
7 Bab II : Rencana Usulan Kegiatan

No Jenis Kegiatan Target pencapaian Kesenjangan

1. PenyehatTradisional yang memiliki STPT 15% 100% -


2. Kelompok Asuhan Mandiri yang terbentuk 20% 35% BELUM TERCAPAI

3. Panti Sehat berkelompok yang berijin 15% 0 -


4. Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tradisional 15% 0 -
berkelompok yang berijin (Griya Sehat)
5. Pembinaan Penyehat Tradisional 50% 100% -

Evaluasi:
Berdasarkan data program Promosi Kesehatan terdapat beberapa program yang belum memenuhi target, yaitu:
a. Pada Intervensi dan Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada Institusi Pendidikan, Sarana Kesehatan, Tempat – tempat Umum yaitu sebesar
50 % karena hanya dilakukan 1 kali, belum dilakukan pada institusi tempat kerja, sedangkan targetnya intervensi dan penyuluhan dilakukan 2 kali.
b. Pada program Penyuluhan NAPZA juga belum mencapai target yaitu sebesar 11,8 % sedangkan targetnya 20 % dari total penyuluhan.
c. Pada Program Pemberdayaan Masyarakat dalam PHBS yaitu Institusi pendidikan yang di kaji, Sarana Kesehatan, Tempat - tempat umum, dan Tatanan
Pondok Pesantren yang dikaji telah mencapai target karena pencapaian melebihi target yang ditetapkan. Sedangkan institusi tempat kerja belum dikaji
7 Bab II : Rencana Usulan Kegiatan

sehingga belum mencapai target.


d. Pembinaan UKBM untuk posyandu, poskesdes dan polindes telah mencapai target. Sedangkan pos UKK dan poskestren belum mencapai target.

II KESEHATAN LINGKUNGAN 85.18%

A Penyehatan Air ( PL P2PL ) x x x 100.00%


1 Pengawasan Sarana Air Bersih ( SAB ) % 85 91.31% 100.00% x
∑SAB 18381
2 Sarana Air Bersih yang memenuhi syarat kesehatan % 80 90.41% 100.00% x

3 Jumlah Kepala Keluarga (KK) yang memiliki akses terhadap SAB % 95 99.99% 100.00% x

B Penyehatan Makanan dan Minuman ( SDK ) x x x 76.79%


1 Pembinaan Tempat Pengelolaan Makanan ( TPM ) % 95 53.13% 55.92% x
∑ TPM 128
2 Tempat Pengelolaan Makanan ( TPM ) yang memenuhi syarat kesehatan % 80 78.13% 97.66% x

C Penyehatan Perumahan dan Sanitasi Dasar (PL ) x x x 72.67%


1 Pembinaan sanitasi perumahan dan sanitasi dasar % 90 63.69% 70.77% x
∑total rumah=18381
2 Jumlah Rumah yang memenuhi syarat kesehatan % 85 63.38% 74.57% x
D Pembinaan Tempat-Tempat Umum ( TTU ) ( PL ) x x x 100.00%
1 Pembinaan sarana tempat-tempat umum % 90 95.52% 100.00% x
∑TTU=67
7 Bab II : Rencana Usulan Kegiatan

2 Tempat Tempat Umum yang memenuhi syarat kesehatan % 85 88.06% 100.00% x

E Klinik Sanitasi ( PL ) x x x 100.00%


1 Klinik sanitasi % 50 50.05% 100.00% x
∑ total kasus=939kasus
2 Jumlah klien yang sudah mendapat intervensi/tindak lanjut yang diperlukan kasus 100% 100.00% 100.00% x

F Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ( STBM ) =( KESLING) x x x 61.62%


1 Jumlah Kepala Keluarga (KK) yang memiliki Akses terhadap jamban % 100 93.14% 93.14% x

2 Jumlah Desa/Kelurahan yang sudah ODF (Open Defecation Free) % 100 13.33% 13.33% x

3 Jumlah jamban Sehat % 80 84.55% 100.00% x


∑16.698
4 Pelaksanaan Kegiatan STBM di Puskesmas % 100 40.00% 40.00% x
Evaluasi:
Berdasarkan data program Kesehatan Lingkungan tahun 2016 secara umum cakupannya sebesar 85,18%.
Program yang belum memenuhi target program yaitu:
a. Pembinaan tempat pengelolaan makanan sebesar 53,13 % sedangkan targetnya sebesar 95%
b. Tempat Pengelolaan Makanan yang memenuhi syarat kesehatan masih tercapai 78,13% dari target 80%
c. Pembinaan sanitasi perumahan dan sanitasi dasar yang memenuhi syarat kesehatan sebesar 63,69 % sedangkan targetnya sebesar 90%.
d. Jumlah rumah yang memenuhi syarat kesehatan sebesar 63,38% sedangkan targetnya sebesar 85 %.
e. Jumlah kepala keluarga yang memiliki akses terhadap jamban masih 93,14%.
f. Jumlah desa / kelurahan yang sudah ODF (Open Defecation Free) masih 13,33%.
g. Pelaksanaan kegiatan STBM di Puskesmas masih tercapai 40%.
TARGET CAKUPAN
PENCAPAIAN
NO JENIS KEGIATAN SATUAN SASARAN SUB VARIABEL VARIABEL
(H)
(T) (SV) (V)
7 Bab II : Rencana Usulan Kegiatan

III UPAYA PERBAIKAN GIZI. x x x 89.39%

A PELAYANAN GIZI MASYARAKAT. ( Gizi PKM ) x x x 100.00%

1 Pemberian kapsul Vitamin A dosis tinggi Pada Balita 2 kali per tahun Anak 85% balita yg ada 6,921 100.00% x
∑6.715
2 Pemberian tablet besi (90 tablet) pada Bumil Ibu Hamil 80% ibu hamil 1,363 100.00% x
∑1.537
3 BUMIL KEK. Ibu Hamil < 20% bumil 48 100.00% x
∑1.537

B PENANGANAN GANGGUAN GIZI x x x 80.32%

1 Balita Gizi buruk mendapat perawatan (1) Anak 100% gizi buruk 1 100.00% x

2 MP-ASI Pada anak usia 6-24 bulan Anak 100% baduta (6-24 bl) 97 100.00% x

3 Pemberian PMT Pemulihan balita gizi buruk Anak 100% gizi buruk 1 100.00% x

4 Balita Bawah Garis Merah (19) Anak < 4% Balita Ditimbang 19 100.00% x
∑balita ditimbang = 5.333
5 Cakupan Rumah Tangga yang mengkonsumsi garam beryodium RT 80% RT 390 1.58% x

C PEMANTAUAN STATUS GIZI x x x 87.85%

1 Desa bebas rawan gizi. Desa 80% desa 15 100.00% x

2 Balita naik berat badannya (N/D) Anak 60% balita ditimbang 74.90% 100.00% x

3 Persentase Balita yang ditimbang berat badannya Anak 85% balita yg ada 76.39% 89.87% x

4 Persentase bayi dengan ASI Eksklusif Bayi 60% bayi 75% 100.00%
Evaluasi:
Berdasarkan data program Upaya Perbaikan Gizi tahun 2016 secara umum cakupannya sebesar 89,39%
7 Bab II : Rencana Usulan Kegiatan

Program yang belum memenuhi target yaitu:


1. Cakupan rumah tangga yang mengkonsumsi garam beryodium sebesar 1,58% karena evaluasi dilakukan pada 390 rumah tangga saja.
2. Persentase balita yang ditimbang berat badannya sebesar 76,39% dari total balita, sedangkan target sebesar 85%.

IV KESEHATAN IBU DAN ANAK TERMASUK KELUARGA BERENCANA x x x 84.18%

A Kesehatan Ibu ( Kesga Yankes ) x x x 78.98%

1 Pelayanan Kesehatan bagi Bumil sesuai standard, untuk kunjungan lengkap (K4) Ibu Hamil 90% 1,416 100.00% x
∑ ibu hamil = 1.537
2 Drop out K1 - K4 Ibu Hamil ≤5% 7% 25.00% x

3 Pelayanan persalinan oleh tenaga kesehatan yang berkompeten Ibu Bersalin 87.50% 1,443 100.00% x

4 Pelayanan Nifas Lengkap sesuai standar Ibu Nifas 87.50% 1,443 100.00% x

5 Pelayanan Maternal Risti/komplikasi yang ditangani Ibu Hamil 58.60% 172 69.91% x

B Kesehatan Bayi x x 73.67%

1 Pelayanan Neonatal Risti/Komplikasi yang ditangani Bayi 80% 45 21.00% x

2 Pelayanan Neonatal sesuai standar (KN lengkap) Bayi 97% 1,445 100.00% x

3 Pelayanan Bayi Paripurna Bayi 95% 1,565 100.00% x

C Upaya Kesehatan Balita dan Anak Pra Sekolah x x x 99.85%

1 Pelayanan kesehatan anak Balita Anak balita 80% 4,606 99.69% x

2 Pelayanan kesehatan Anak Pra Sekolah Anak Pra sekolah 80% 2,955 100.00% x
D Pelayanan Keluarga Berencana ( Kesga Yankes ) x x x 95.13%
7 Bab II : Rencana Usulan Kegiatan

1 Cakupan KB aktif (contraceptive prevalence rate/CPR) PUS 70% 11902 80.80% x

2 Cakupan peserta KB baru Orang 100 % PPM 1480 100.00% x

3 Cakupan KB Drop Out (toleransi < 0,19 % CU ) peserta <0,2% 23 90.00% x


0.23
4 Cakupan peserta KB mengalami komplikasi ( toleransi < 3,5 % CU ) peserta <3,5% 0 100.00% x

5 Cakupan peserta KB yang mengalami kegagalan kontrasepsi (toleransi < 0,19 % CU ) peserta <0,19% 0 100.00% x

6 Cakupan peserta KB mengalami efek samping (toleransi < 12,5 % CU ) peserta <12,5% 106 100.00% x
1.04
E Upaya Kesehatan Anak Usia sekolah dan Remaja ( PSKM PKM ) x x x 73.30%

1 Jumlah Murid yang dilakukan penjaringan kesehatannya Murid x x x 83.67%


a. Murid kelas I SD/MI Murid 100 1759 100.00% x
b. Murid kelas VII SMP/MTs Murid 85 2363 93.00% x
c. Murid kelas X SMS/MA Murid 80 1851 58.00% x

2 Frekuensi pembinaan kesehatan disekolah kali x x x 75.67%


a. SD/MI kali 7 280 100.00% x
b. SMP/MTs kali 7 65 61.00% x
c. SMA/MA kali 7 45 58.00% x

3 Jumlah kader yang dilatih tentang kesehatan murid x x x 57.17%


a. Murid SD/MI murid 10 342 33.00% x
b. Murid SMP/MTs murid 10 535 69.00% x
c. Murid SMS/MA murid 10 446 51.00% x

4 Cakupan pelayanan kesehatan remaja Remaja 80% 10,257 76.69% 76.69%


Evaluasi:
Berdasarkan data program Kesehatan Ibu dan Anak termasuk Keluarga Berencana tahun 2016 secara umum cakupannya sebesar 84,18%
Program yang belum memenuhi target yaitu:
7 Bab II : Rencana Usulan Kegiatan

1. Angka Drop Out K1-K4 ditargetkan ≤5%, namun capaian sebesar 7%.
2. Pelayanan Maternal Risti/Komplikasi yang ditangani cakupannya masih 69,91% dari target.
3. Pelayanan Neonatal Risti/Komplikasi yang ditangani cakupannya masih 21% dari target.
4. Pelayanan kesehatan anak balita cakupannya 99,69% dari target.
5. Cakupan KB aktif sebesar 80,80% dari target.
6. Cakupan KB Drop Out sebesar 90% dari target.
7. Penjaringan kesehatan pada murid SMP cakupannya masih 93%.
8. Penjaringan kesehatan pada murid SMA cakupannya masih 58%.
9. Frekuensi pembinaan kesehatan pada murid SMP cakupannya masih 61% dari pembinaan yang seharusnya dilakukan 7 kali.
10. Frekuensi pembinaan kesehatan pada murid SMA cakupannya masih 58% dari pembinaan yang seharusnya dilakukan 7 kali.
11. Jumlah kader murid SD yang dilatih cakupannya masih 33%.
12. Jumlah kader murid SMP yang dilatih cakupannya masih 69%.
13. Jumlah kader murid SMA yang dilatih cakupannya masih 51%.
14. Cakupan pelayanan kesehatan remaja masih 76,69%.

V UPAYA PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR 88.77%

A Diare x x x 81.60%
1 Penemuan penderita Diare yang diobati di Puskesmas dan Kader kasus 1177 528 44,9% x

2 Cakupan pelayanan Diare % 100 528 100.00% x

3 Angka penggunaan oralit % 100 528 100.00% x

4 Angka penggunaan RL % 1 42 8.00% x

5 Proporsi penderita diare balita yang diberi tablet Zinc kasus 100 528 100.00% x

6 Case Fatality Rate KLB Diare % 0 0 100.00% x


B ISPA x x x 100.00%
7 Bab II : Rencana Usulan Kegiatan

1 Cakupan penemuan penderita Pnemonia balita kasus 60 % x 10 % x 543 100.00% x


juml balita
C Kusta x x x 70.11%
1 Penemuan Penderita Kusta Baru (Case Detection Rate) orang 10% + total kasus baru 6 50.00%
tahun sebelumnya
2 Proporsi kasus kusta anak % 5 0 100.00% x

3 Proporsi kasus kusta Tk II % 5 1 100.00% x

4 Prevalensi Kusta (PR) % 1/10.000 1 100.00%

5 RFT Rate penderita PB % 95 33% 34.00%

6 RFT Rate penderita MB % 90 33% 36.67%

D TB Paru x x x 92.01%

1 Penemuan suspect penderita TB Orang 70% 567 88.04% x

2 Proporsi Pasien TB Paru BTA Positif diantara suspek TB % 5-15 % 13.00% 86.67% x

3 Angka keberhasilan pengobatan pasien baru BTA positif % 90% 84.00% 93.33% x

4 Angka kesalahan Laboratorium ( untuk PPM & PRM ) Kesalahan KB=0 KK < 3 100% 100% x

E Pencegahan dan Penanggulangan PMS dan HIV/AIDS x x x 92.81%

1 Jumlah pasien yang dijangkau ODHA Orang 90% 1144 100.00% x


∑ pasien yang ditawarkan dites HIV = 1.144
2 Jumlah ODHA yang mendapat ARV Orang 90% 24 78.43% x
∑ ODHA yang dirujuk ke layanan IDP = 34
3 Jumlah ODHA yang mendapat ARV yang adherence Orang 90% 22 100.00%
F Demam Berdarah Dengue (DBD) x x x 84.99%

1 Insidens kasus DBD kasus <49/100.000 penduduk76.75/100000 penduduk 64.00% x


7 Bab II : Rencana Usulan Kegiatan

2 Prosentase Penderita DBD ditangani orang 100% 66 100.00% x

3 Case Fatality Rate Kasus (CDR) penyakit DBD % <1% 1.52 66.00% x

4 Angka Bebas Jentik ( ABJ ) % >95% 90.20% 95% x

5 Jumlah wilayah KLB DBD desa 0 0 100% x

G Malaria x x x x 0

1 Penderita klinis malaria yang dilakukan pemeriksaan Sediaan Darah (SD) orang 100% 0 0 x

2 Penderita positif malaria yang diobati sesuai standar (ACT) orang 100% 0 0 x

3 Penderita positif malaria yang di Follow up % 100% 0 0 x

H Pencegahan dan Penangulangan Rabies*) x x x x 0


1 Cuci luka terhadap kasus gigitan Hewan Perantara Rabies orang 100% 0 0 x

2 Vaksinasi terhadap kasus gigitan HPR yang berindikasi orang 100% 0 0 x

I Pelayanan Imunisasi*) x x x x 98.65%


1 Imunisasi HB 0 - 7 hari pada bayi bayi 90% 1394 100 x
2 Imunisasi BCG pada bayi bayi 95% 1409 100 x
3 Imunisasi DPT/HB 1 pada bayi bayi 95% 1444 100 x
4 Imunisasi DPT/HB 3 pada bayi bayi 90% 1443 100 x
5 Imunisasi Campak pada bayi bayi 90% 1424 100 x
6 Drop Out DPT /HB 1 - Campak bayi - 10 % ≥ x ≤ 10 % 0.01 100 x
7 Drop Out DPT /HB 1 - DPT/HB 3 bayi - 10 % ≥ x ≤ 10 % 0.001 100 x
8 UCI Desa desa 85% 15 100 x
9 Imunisasi DT pada anak kelas 1 SD anak 90% 1703 99.7 x
10 Imunisasi campak pada anak kelas 1 SD anak 100% 1703 99.7 x
11 Imunisasi TT pada anak SD kelas 2 dan 3 anak 100% 3410 100 x
7 Bab II : Rencana Usulan Kegiatan

12 Imunisasi TT 5 pada WUS (15 - 45 tahun) WUS 100% 15460 83.6 x


13 Imunisasi TT2 plus bumil bumil 1468 95.5
14 Grafik Pemantauan suhu lemari es (pagi dan sore) buku 100% 1 100 x
15 Ketersediaan stok vaksin per bulan buku 100% 100 100 x
16 Pemantauan KIPI (Kejadian ikutan pasca imunisasi) per bulan laporan 12 12 100 x

J Pengamatan Penyakit (Surveilance Epidemiologi) x x x x 90.03%


1 Laporan STP (surveilan Terpadu Penyakit) yang tepat waktu Bulan 100% 7 58.33% x
2 Kelengkapan Laporan STP (surveilan Terpadu Penyakit) Bulan 100% 12 100.00% x
3 Laporan C1 (campak) yang tepat waktu Bulan 100% 9 75.00% x
4 Kelengkapan Laporan C1 (campak) Bulan 100% 12 100.00% x
5 Laporan W2 (mingguan)yang tepat waktu Minggu 100% 40 76.90% x
6 Kelengkapan Laporan W2 (mingguan) Minggu 100% 52 100.00% x
7 Grafik Penyakit Potensial wabah Minggu 100% 52 100.00% x
8 Laporan KIPI Zero reporting Bulan 100% 12 100.00% x
9 Desa/kelurahan yang mengalami KLB ditanggulangi < 24 jam desa 100% 0 100.00% x

Evaluasi:
Berdasarkan data program Kesehatan Ibu dan Anak termasuk Keluarga Berencana tahun 2016 secara umum cakupannya sebesar 88,77%
Program yang belum memenuhi target yaitu:
1. Penemuan penderita diare yang diobati di Puskesmas dan kader masih tercapai 44.9%
2. Penggunaan cairan infus RL untuk diare dengan dehidrasi berat masih tercapai 8%, sedangkan target yang ditentukan <1%.
3. Penemuan penderita kusta baru cakupannya masih 50% dari target.
4. RFT penderita Kusta PB masih mencapai 33%, sedangkan targetnya 95%.
5. RFT penderita Kusta MB masih mencapai 33%, sedangkan targetnya 90%.
6. Cakupan penemuan suspek penderita TB masih 88,04%.
7. Proporsi Pasien TB Paru BTA Positif diantara suspek TB tercapai 13%
8. Angka keberhasilan pengobatan pasien baru BTA positif tercapai 84% sedangkan target ditentukan 90%.
7 Bab II : Rencana Usulan Kegiatan

9. Jumlah ODHA yang mendapat ARV cakupannya 78,43% dari target.


10. Insiden kasus DBD masih 76,75/100.000 penduduk, sedangkan target ditentukan <49/100.000 penduduk.
11. Case Fatality Rate masih lebih dari 1%, belum mencapai target yang<1%.
12. Angka Bebas Jentik tercapai 90.02%, belum mencapai target yang ditetapkan 95%.
13. Imunisasi DT pada anak kelas 1 SD cakupannya masih 99,7%.
14. Imunisasi campak pada anak kelas 1 SD cakupannya masih 99,7%.
15. Cakupan imunisasi TT5 pada WUS sebesar 83,6%.
16. Cakupan imunisasi TT2 plus pada bumil sebesar 95,5%.
17. Ketepatan waktu pelaporan Surveilance Terpadu Penyakit tercapai 58,33%.
18. Ketepatan waktu pelaporan C1 campak tercapai 75%.
19. Ketepatan waktu laporan W2 (mingguan) tercapai 76,9%.
VI PENGOBATAN

A. Pengobatan ( Yandas Yankes ) x x x x 100.00%


1 Visite Rate % 60 123.118 100.00% x
- Jml Kunjungan Baru 19.365
- Jml Kunjungan Lama 103.753
- Total Kunjungan 123.118

2 Contact Rate kali <1.5 1.47 100.00% x


- Jml Kunjungan Kasus baru penyakit 161.402
- Jml Kunjungan kasus lama penyakit L = 56.653 KKL = 16.383
- Jml Total Penderita ( kasus baru+ kunjungan kasus lama ) 237.438
B Pemeriksaan Laboratorium*) ( Yansus Yankes ) x x x x 99.92%
7 Bab II : Rencana Usulan Kegiatan

1 Pemeriksaan Hemoglobin pada ibu hamil Spesimen 100 99.6 99.60% x


2 Pemeriksaan darah trombosit tersangka DBD Spesimen 100 100 100.00% x
3 Pemeriksaan test kehamilan Spesimen 90 99.6 100.00% x
4 Pemeriksaan sputum penderita tersangka TB Spesimen 75 94.2 100.00% x
5 Pemeriksaan Protein Urine pada ibu hamil Spesimen 75 100 100.00% x
Evaluasi:
Berdasarkan data program Pengobatan dan Pemeriksaan Laboratorium tahun 2016
Program yang belum memenuhi target yaitu pemeriksaan Hemoglobin pada ibu hamil tercapai 99,6%.

I Puskesmas dengan Rawat inap ( Yandas ) x x x 67.62%


1 BOR Puskesmas tempat tidur ( Jumlah TT = 30) % 75 72.20% 96.27%
x Hari rata-rata ( ALOS ) di Puskesmas Tempat Tidur % 3 2.30% 76.67%
2. Pelayanan PONED x x x
- Pelayanan Maternal risti/komplikasi maternal 80% 55.97% 69.96%
- Pelayanan neonatal risti/komplikasi neonatal 78% 21.52% 27.59%
Evaluasi:
Berdasarkan data program Rawat Inap Puskesmas Krian tahun 2016
Program yang belum memenuhi target yaitu:
1. Capaian BOR Puskesmas 72,2%, masih dibawah target yaitu 75%.
2. ALOS tercapai 2,3%, sedangkan target 3%.
3. Pelayanan PONED berupa penanganan maternal risti capaiannya 55,97%, sedangkan target 80%.
4. Pelayanan PONED berupa penanganan neonatal risti capaiannya 21,52%, sedangkan target 78%.
II Upaya Kesehatan Usia Lanjut ( PSKM PKM ) x x x x 93%
1 Jumlah Posyandu lansia yang dibina Kelompok 1/desa 15 100% x
7 Bab II : Rencana Usulan Kegiatan

2 Jumlah pralansia dan lansia baru yang dilayani kesehatannya Orang 65% 51.24% 78.83% x
standar
3 Pembinaan petugas kesehatan pada kelompok 12X 15X 100.00%
∑ Lansia = 18.807
Evaluasi:
Berdasarkan data program Upaya Kesehatan Lansia Puskesmas Krian pencapaiannya 93%
Sedangkan program yang belum mencapai target yaitu jumlah pralansia baru yang dilayani kesehatannya sebanyak 51,24% sedangkan targetnya 65%.

III Upaya kesehatan Mata/pencegahan kebutaan ( Yansus Yankes ) x x x x 100.00%


1 Penemuan Kasus di masyarakat dan Puskesmas, melalui pemeriksaan : % 80 103.1 100% x
visus / refraksi
2 Penemuan kasus penyakit mata di Puskesmas % 80 121.7 100% x
3 Penemuan kasus buta katarak pada usia > 45 tahun % 30 42.4 100% x
4 Pelayanan rujukan mata Orang 10% 28.5 100% x

IV Upaya Kesehatan Telinga / Pencegahan Gangguan Pendengaran x x x x 100.00%


1 Penemuan Kasus sulit dan rujukan spesialis di Puskesmas melalui pemeriksaan % 15 227 100% x
fungsi pendengaran
2 Penemuan kasus penyakit telinga di Puskesmas % 25 274 100% x

V Upaya Kesehatan Jiwa x x x x 100.00%


1 Pemberdayaan kelompok masyarakat khusus dalam upaya penemuan kelompok 25% 5 (50%) 100.00% x
dini dan rujukan kasus gangguan kejiwaan
2 Penemuan dan penanganan kasus gangguan perilaku, masalah Napza, dll dari Kasus 25% 1899 (26,51%) 100.00% x
rujukan kader dan masyarakat :
3 Penanganan kasus kesehatan jiwa, melalui rujukan ke RS / spesialis % 30 1194 (62,87%) 100.00% x
4 Deteksi Dini dan penanganan kasus jiwa, (gangguan perilaku, gangguan jiwa, % 30 7163 (38,78%) 100.00% x
gangguan spikosomatik, masalah napza dll) yang datang berobat ke Puskesmas
Evaluasi:
Berdasarkan data program Upaya Kesehatan Mata dan Telinga serta Kesehatan Jiwa Puskesmas Krian, seluruhnya telah memenuhi target yang ditentukan.
7 Bab II : Rencana Usulan Kegiatan

VI Upaya Kesehatan Olah Raga ( PSKM PKM ) x x x x 55.54%


1 Kelompok/klub olah raga yang dibina ∑ sasaran 30 klub 8% 15 50.00% x
2 Pembinaan kelompok potensial/klub ( khusus ) dalam kesehatan Olah Raga kelompok 8% 15 50.00%
3 Pemeriksaan kesegaran jasmani pada anak sekolah ∑ sasaran 26.249 % 60% 39.97% 66.62% x
Evaluasi:
Berdasarkan data program Upaya Kesehatan Olah Raga Puskesmas Krian, program yang belum mencapai target yaitu:
1. Klub olah raga yang dibina tercapai 50% dari target.
2. Pembinaan klub khusus tercapai 50% dari target.
3. Pemeriksaan kesegaran jasmani pada anak sekolah tercapai 39.97%, sedangkan target ditentukan 60%.

VII Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Gigi ( Yansus Yankes ) x x x x 88.41%


1 Pembinaan kesehatan gigi di Posyandu ∑ Posy = 84 Posyandu 35% 35 100.00% x
2 Pembinaan kesehatan gigi pada TK ∑ TK = 50 TK 100% 50 100.00% x
3 Pembinaan dan bimbingan sikat gigi massal pada SD / MI ∑ SD = 40 SD/MI 100% 40 100.00% x
4 Perawatan kesehatan gigi pada SD/Mi SD/MI 100% 40 100.00% x
5 Murid SD/MI mendapat perawatan kesehatan gigi paripurna ∑ murid = 4.201 Orang 60% 3639 100.00% x
6 Rasio Gigi tetap yang ditambal terhadap gigi yg dicabut Gigi 35% 526 18.90% x
7 Bumil yg mendapat perawatn kesehatan gigi ∑ Bumil = 1537 Bumil 40% 658 100.00% x
Evaluasi:
Berdasarkan data program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Gigi, rasio gigi tetap yang ditambal terhadap gigi yang dicabut masih tercapai 18,9%,
sedangkan target yang diharapkan adalah 35%.
VIII Perawatan Kesehatan Masyarakat ( Yansus Yankes ) x x x x 74%
1 Kegiatan asuhan keperawatan pada keluarga rawan Keluarga rawan 40 53 100% x
7 Bab II : Rencana Usulan Kegiatan

2 Kegiatan asuhan keperawatan pada kelompok masyarakat rawan Kelompok rawan 5% 2 1,2%
3 Pemberdayaan dalam upaya kemandirian pada keluarga rawan Keluarga rawan dibina 25% 25 47%
4 Pemberdayaan dalam upaya kemandirian pada kelompok rawan Kelompok rawan dibina 5% 2 1,2%

Evaluasi:
Berdasarkan data program Perawatan Kesehatan Masyarakat, program yang belum mencapai target yaitu:
1. Kegiatan asuhan keperawatan pada kelompok masyarakat awam cakupannya masih 1,2% dari target.
2. Pemberdayaan dalam upaya kemandirian pada keluarga rawan cakupannya masih 47% dari target.
3. Pemberdayaan dalam upaya kemandirian pada kelompok rawan cakupannya masih 1,2% dari target.

IX Bina Kesehatan Tradisional ( PSKM PKM ) x x x x 81.90%


1 Pembinaan pengobatan tradisional ramuan ∑25 orang 55% 80.00% 100.00% x
2 Pembinaan pengobatan tradisional ketrampilan ∑33 % 55% 84.85% 100.00% x
3 Pembinaan fasilitas pelayanan kesehatan tradisional ∑6 sarana 45% 66.67% 100.00% x
4 Frekuensi pembinaan pengobat tradisional ∑58x3 = 174 Kali 3 27.59% 27.59% x
Evaluasi:
Berdasarkan data program Bina Kesehatan Tradisional, program yang belum mencapai target yaitu frekuensi pembinaan pengobatan tradisional yyang
cakupannya masih 27,59% dari target.

X Bina Kesehatan Kerja ( PSKM PKM ) x x x x 50.00%


1 Jumlah pekerja formal yang mendapat pelayanan kesehatan % 80 5.715 (81.76%) 100.00% x
2 Jumlah klinik perusahaan yg dibina % 80 0 0 x
Evaluasi:
Berdasarkan data program Bina Kesehatan Kerja, belum ada capaian pada klinik perusahaan yang dibina.
7 Bab II : Rencana Usulan Kegiatan

XI PROGRAM GIZI ( Gizi ( PKM ) 88.68%


Kunjungan Pojok gizi 2224 x
1 Puskesmas non perawatan % 60% kasus baru
peny degeneratif
Puskesmas Perawatan dg 1 tenaga gizi % 60% kasus baru
peny degeneratif
Puskesmas Perawatan dg 2/> tenaga gizi % 80% kasus baru 93.92% 100%
∑kunjungan 2.368 peny. Degeratif

2 Remaja Putri/Catin dapat Fe % 60% remaja putri 39.63% 66.05%


∑catin 7.943 & Catin
3 Pengamatan Pola Konsumsi kali 4 kl / tahun 4x 100%
Evaluasi:
Berdasarkan data program Gizi, program remaja putri/catin yang mendapat Fe capaiannya masih 39,63%, sedangkan target yang diharapkan 60%.
I MANAJEMEN OPERASIONAL PUSKESMAS ( Perencanaan )

1. Membuat data pencapaian/cakupan kegiatan pokok tahun lalu dan di visualisasikan Sebagian (<5 Sebagian (5 - 6 Program) Semuanya (7 Program) 10
7 Bab II : Rencana Usulan Kegiatan

Program)
2. Menyusun RUK melalui analisa dan perumusan masalah berdasarkan prioritas Ya, beberapa ada Ya, sebagian ada analisa Ya, seluruhnya ada analisa 4
analisa perumusan perumusan perumusan
Ya, terinci sebagian Ya, terinci sebagian besar Ya, terinci semuanya 10
3. Menyusun RPK secara terinci dan lengkap kecil
4. Melaksanakan Mini Lokakarya bulanan < 5 kali/ tahun 5-8 kali/tahun 9-12 kali/tahun 10

5. Melaksanakan Mini Lokakarya tribulanan (lintas sektor) < 2 kali/tahun 2-3 kali/tahun 4 kali/tahun 7

6. Membuat dan mengirimkan laporan bulanan ke Kabupaten tepat waktu < 6 kali 6-9 kali/ tahun 10-12 kali/tahun 10

7. Membuat data 10 penyakit terbanyak setiap bulan < 6 kali/tahun 6-8 kali/tahun 9-12 kali/ 10

8. Visualisasi data 10 penyakit potensial KLB <5 program 5-6 program > 7 program 10

9. Analisa data 10 penyakit potensial KLB <5 program 5-6 program > 7 program 4

10 Membuat peta daerah rawan bencana < 1 macam bencana 2 macam bencana > 3 macam bencana 4

NILAI AKHIR 79

Evaluasi :
Pada kegiatan manajeman operasional puskesmas, beberapa kegiatan belum maksimal capaiannya yaitu:
 Penyusunan RUK melalui analisa perumusan
 Melaksanakan lokakarya mini tribulanan (lintas sektor)
 Melakukan analisa data 10 penyakit potensial KLB
 Membuat peta daerah rawan bencana
II.1 MANAJEMEN ALAT KESEHATAN ( SDK )
a. Membuat kartu inventaris dan menempatkan di masing - masing ruangan <60% ruang 60 - 70 % ruang 80 - 100% ruang 10
7 Bab II : Rencana Usulan Kegiatan

b. melaksanakan updating daftar inventarisasi > 1 tahun 1 tahun 6 bulan 10


c. Melaksanakan perawatan alat kesehatan > 3 bulan 3 bulan setiap bulan 4
d. Melaporkan fungsi dan kondisi alat kesehatan 1 tahun 3x/tahun 12x/tahun 4
e. Melaporkan seluruh inventarisasi alat kesehatan > 1 tahun 1x /tahun 6 bulan sekali 7
35
Evaluasi :
Pada Manajemen alat kesehatan, beberapa kegiatan belum dilaksanakan secara maksimal, antara lain:
 Melaksanakan perawatan alat kesehatan, belum bisa dilakukan tiap bulan.
 Pelaporan fungsi dan kondisi alat kesehatan masih dilakukan setahun sekali.
 Pelaporan seluruh inventarisasi alat kesehatan masih dilaksanakan sekali setahun.

II.2 MANAJEMEN OBAT ( GFK )


A Kelengkapan Administrasi di apotik
1 Penilaian Administrasi Resep < 4 item 4 item lengkap 7 item lengkap 7
Kelengkapan Penulisan Resep
- No urut Resep
- Kop Puskesmas
- Nama dokter
- Tanggal penulisan Resep
- Nama Pasien
- Umur
- Resep sudah disimpan selama 3 tahun dengan tertib dan sesuai dengan nomor,
tanggal
2 Buku catatan harian pemakaian obat ( Buku lidi) < 2 item 2 item lengkap 3 item lengkap 7

- Rekap resep/obat sesuai tanggal,no urut resep,dan nama pasien


7 Bab II : Rencana Usulan Kegiatan

- Dijumlah perhari dan perbulan


- Tanggal mutasi terakhir
3 Buku catatan Penerimaan & Pemakaian sisa obat apotik sesuai Tdk terpenuhi semua 1 item terpenuhi 2 item lengkap 10
- ada buku catatan sisa obat apotik sesuai mutasi terakhir
- Data sudah betul dan akurat
4 LPLPO Apotik < 3 item lengkap 3 item terpenuhi 4 item lengkap 10
Kelengkapan LPLPO:
- Tanggal dan bulan LPLPO Apotik,LPLPO Posyandu ,LPLPO Pusling
- Nama /jenis obat sesuai dengan persediaan di Apotik
- LPLPO Apotik dikirim ke Gudang Puskesmas secara teratur serta diarsipkan
- Kelengkapan tanda tangan Dokter Puskesmas,Pengelola Obat
Puskesmas,Pengelola Apotik
5 Buku catatan harian : Tdk terpenuhi semua 1 item terpenuhi 2 item lengkap 10

- Ada buku catatan harian pendistribusian dan pemakaian obat Pusling dan Posyandu
- Pengisian data sudah betul dan akurat
6 Buku rekap jenis resep Gratis/Bayar/Askes <2 item lengkap 2 item lengkap 3 item lengkap 10
- Resep gratis
- Resep bayar
- Resep Askes
54
Nilai Total Skala Nomor 1 s/d 6
B Penataan obat diruang peracikan/Apotik

1 Etiket/label pada tempat penyimpanan obat lengkap dan tertib tidak lengkap kurang lengkap lengkap & tertib 10
7 Bab II : Rencana Usulan Kegiatan

2 Sistematika <3 item lengkap 3 item lengkap 4 item lengkap 10


- Obat disimpan dengan sistematika tertentu sesuai dengan abjad
- Sesuai dengan jenis sediaan
- Obat diatur sesuai dengan sistem FIFO dan FEFO
- Penyimpanan teratrur dan bersih
3 Persyaratan tempat penyimpanan <3 item lengkap 3 item lengkap 5 item lengkap 10
- Luas dan volume obat yang disimpan sudah sesuai
- Adanya cahaya yang masuk, sirkulasi udara bagus
- Temperatur ruangan
- Kelembaban tertentu
- Ruangan terkunci, ada teralis dan pengaman lainnya.
30
Nilai Total Skala Nomor 1 s/d 3
C Kelengkapan Sarana di Apotik
- Jumlah Rak,Lemari obat <3 item lengkap 3 item lengkap 4 item lengkap 10
- Jumlah meja,kursi di Apotik
- Jumlah plastik obat, kertas puyer, etiket
- Jumlah tempat sampah, dan alat kebersihan.

D Pelayanan obat di Apotik


1 Pelayanan Resep <2 item lengkap 2 item lengkap 3 item lengkap 10
- Resep terlayani semua sesuai protap
- selalu membersihkan mortir dan stamfer setelah meracik obat
- Menulis etiket sesuai ketentuan
2 Penyerahan Obat <7 item lengkap 7 item lengkap 10 item lengkap 4
Dengan memberikan informasi kepada pasien
- Cara pemakaian
- Cara penyimpanan
- Bila tersisa boleh disimpan atau tidak
- Bila lupa minium obat apa yang harus dilakukan
- Bila terjadi efek samping apa yang harus dilakukan
- Bila ada perubahan pada obat apa yang harus dilakukan
- Bila obat habis dan belum sembuh apa yang harus dilakukan
- Cara penggunaan antibiotik (penjelasan)
- Cara penggunaan antihistamin
- Bila obat merupakan sirup kering apa yang harus dilakukan
14
Nilai Total Skala Nomor 1 s/d 2
E Membuat kelengkapan administrasi kartu stok obat digudang obat
1 Administrasi Kartu Stok <2 item lengkap 2 item lengkap 3 item lengkap 10
- Kartu Stock sesuai dengan item obat
7 Bab II : Rencana Usulan Kegiatan

- Pengisian kartu stok secara lengkap dan teratur


- Angka yang tercatat dalam kartu stok benar dan sesuai dengan fisik obat

2 Kerapian dan Kebersihan Kartu Stok <3 item lengkap 3 item lengkap 5 item lengkap 10
- Disusun dengan rapi
- Disimpan dalam tempat tertentu
- Pengisian data sudah secara cermat
- Selalu bersih
- Tanggal mutasi terakhir
3 Tersedia lemari Narkotika/Psikotropika tersendiri dan terkunci <2 item lengkap 2 item lengkap 3 item lengkap 10
- Pemuktakhiran Pengisian Kartu Stock Narkotik/Psikotropik
- Pemuktakhiran Laporan Narkotik/Psikotropik
- Tanggal mutasi terakhir
Nilai Total Skala Nomor 1 s/d 3 30
F Membuat kelengkapan administrasi LPLPO <3 item lengkap 3 item lengkap 4 item lengkap 10
- LPLPO Puskesmas dikirim secara teratur serta diarsipkan dan
simpan dengan baik
- Data obat di Puskesmas sesuai dengan Laporan di LPLPO
- Angka yang tercatat dalam LPLPO benar dan sesuai dengan bulan lalu
- LPLPO disimpan dengan rapi, berurutan dan bersih

G Membuat administrasi buku bantu <3 item lengkap 3 item lengkap 5 item lengkap
- Buku catatan rekapitulasi Penerimaan & Pemakaian obat Puskesmas (Rekap
LPLPO Pustu& Apotik,BP,Zaal ). 10
- Pengisian data sudah betul
- Tersusun teratur sesuai dengan urutan bulan dan jumlah Pustu
- Jumlah LPLPO Pustu sudah sesuai dengan Jumlah Pustu, Apotik, BP,Zaal,KIA,
dan Pusling.
- LPLPO pustu ada tanda tangan Kepala Puskesmas, petugas gudang & petugas
pustu
H Menerapkan penataan obat yang baik di gudang obat
1 Penataan obat <3 item lengkap 3 item lengkap 4 item lengkap 10
- Obat yang disimpan sudah beretiket secara lengkap
7 Bab II : Rencana Usulan Kegiatan

- Obat sudah disimpan secara teratur dan dalam keadaan bersih


- Obat disimpan dengan sistimatika tertentu menurut Abjad, FIFO & FEFO, Bentuk
Sediaan
- Obat kadaluwarsa dan rusak disimpan secara terpisah / diserahkan ke GFK dengan
Berita Acara Penyerahan

2 Persyaratan Gudang <5 item lengkap 5 item lengkap 8 item lengkap 10


Gudang Obat telah memenuhi syarat sbb ;
- Luas gudang dan volume obat yang disimpan sudah sesuai
- Adanya cahaya yang masuk
- Temperatur ruangan dan Kelembagaan tertentu
- Jendela/angin2
- Tralis
- Kunci rangkap (satu dokter & satu petugas gudang)
- Penerangan/Lampu untuk Gudang Obart
- Palet
Nilai Total Skala Nomor 1 s/d 2 20

i Kelengkapan Sarana di Gudang Obat ( GFK ) Tdk terpenuhi semua 1 item terpenuhi 2 item lengkap 7
- Jumlah Rak,Lemari obat
- Jumlah meja,kursi didalam Gudang Obat

j Membuat rencana distribusi obat ke setiap unit pelayanan tidak terpenuhi semua 1 item terpenuhi 2 item lengkap 10
- Ada perencanaan distribusi obat ke unit pelayanan
- Rencana distribusi diisi secara lengkap dengan data LPLPO pustu dan apotik
NILAI AKHIR 230
Evaluasi :
7 Bab II : Rencana Usulan Kegiatan

Dalam lingkup Manajemen Obat, beberapa kegiatan belum mencapai hasil maksimal, antara lain:
 Dalam kelengkapan administrasi di apotek, kelengkapan penulisan resep serta buku catatan harian pemakaian obat belum seluruhnya lengkap.
 Saat pelayanan obat di apotek, penyampaian informasi belum seluruhnya disampaikan secara lengkap.
 Kelengkapan sarana di gudang obat, belum terpenuhi secara keseluruhan.

MANAJEMEN KEUANGAN DI PUSKESMAS ( Keuangan Sekretariat )

a Bendahara Pengeluaran Pembantu


1 Adanya buku kas umum Sebagian < 50% Sebagian 50%-80% Semuanya '100% 10
2 Buku regester PPN, PPH21, PPH22 dan PPH 23 Sebagian Sebagian Semuanya 10
3 Laporan pertanggungjawaban fungsional Sebagian < 50% Sebagian 50%-80% Semuanya '100% 10
4. Adanya pemeriksaan kas setiap 3 bulan sekali oleh bendahara pengeluaran Sebagian < 50% Sebagian 50%-80% Semuanya '100% 10
b Bendahara Penerimaan Pembantu
1. Adanya buku kas umum ( Buku penerimaan dan penyetoran ) Sebagian < 50% Sebagian 50%-80% Semuanya '100% 10
2 Buku register STS dengan bukti setoran Sebagian < 50% Sebagian 50%-80% Semuanya '100% 10
3 Adanya pemeriksaan kas setiap 3 bulan sekali oleh bendahara pengeluaran Sebagian < 50% Sebagian 50%-80% Semuanya '100% 10
4 Laporan pertanggungjawaban fungsional Sebagian < 50% Sebagian 50%-80% Semuanya '100% 10
NILAI AKHIR 80
Evaluasi :
Administrasi pada bendahara pengeluaran pembantu maupun bendahara penerimaan pembantu telah lengkap.
IV
MANAJEMEN KETENAGAAN ( UP Sekretariat )

1. Membuat daftar atau catatan kepegawaian petugas tdk ada Ada Ada lengkap 10
7 Bab II : Rencana Usulan Kegiatan

2. Membuat uraian tugas dan tanggung jawab setiap petugas tdk ada Ada Ada lengkap 10
3. Membuat rencana kerja bulanan bagi setiap petugas sesuai dengantugas, wewenang tdk ada Ada Ada lengkap 4
tanggung jawab
4. Membuat penilaian DP3 tepat waktu Ada, beberapa Ada, sebagian besar Ada, seluruh petugas, tepat 10
petugas tdk dibuat petugas dibuat tp tdk tepat
5. Membuat monitoring mutasi kepegawaian tdk ada Ada tdk lengkap Ada lengkap 10

6. Membuat daftar jabatan pegawai tdk ada Ada Ada lengkap 10


tdk lengkap
7. Membuat daftar jenis pelatihan struktural dan fungsional yang pernah dikuti oleh Ada, beberapa Ada, sebagian besar Ada, seluruh petugas 10
petugas Puskesmas ( SDK ) petugas petugas
8. Tenaga kesehatan Membuat daftar ijin praktek atau ijin kerja bagi tenaga kesehatan Ada, beberapa Ada, sebagian besar Ada, seluruh petugas 10
tertentu ( SDK ) petugas petugas
NILAI AKHIR 74
Evaluasi :
Pada Manajemen Ketenagaan, kegiatan membuat rencana kerja bulanan bagi setiap petugas belum tersusun secara lengkap

V MANAJEMEN PEMBIAYAAN ( PSKM PKM )

Laporan Pelayanan Kesehatan Program Jamkesmas


1 Format PPK 1A <10 Kali 10 - 11 Kali 11 - 12 Kali 4
2 Format PPK 1B <10 Kali 10 - 11 Kali 11 - 12 Kali 4
3 Format PPK 1C <10 Kali 10 - 11 Kali 11 - 12 Kali 4
NILAI AKHIR 12
Evaluasi :
Dalam Manajemen Pembiayaan, format lampiran PPK1A, 1B, 1C belum tersusun dengan lengkap.
7 Bab II : Rencana Usulan Kegiatan

VI MANAJEMEN PENGOLAHAN BARANG/ASET ( Umum Sekretariat )

1 Petugas Pengelola barang/aset Belum ada Ada Ptgs tpi merangkap Ada ptgs khusus 7
tugas lain

2 Perencanaan Kebutuhan & pemeliharaan barang unit Perencanaan belum dibuat


Sudah dibuat sebagain semua kebutuhan 7
sdh dibuat dlm
perencanaan
3 Membuat data aset di masing-masing ruangan Belum ada Ada sebagain ruangan Ada seluruh ruangan 10
4 Pencatatan data penerimaan barang dan stok barang Belum dibuat Dibuat & tdk diwaskat Dibuat & sdh diwaskat 10
5 Melaksanakan sistem penyimpanan barang/aset Belum dibuat sdh dibuat, blm rutin Lap.rutin ke pemda 2x1 thn 10

NILAI AKHIR 44
Evaluasi :
Dalam Manajemen Pengolahan Barang/Aset beberapa kegiatan belum terlaksana secara maksimal, yaitu:
 Petugas pengelola barang/asset merangkap dengan tugas lain.
 Perencanaan kebutuhan dan pemeliharaan barang belum tersusun secara keseluruhan.
2.2.2. Hasil kegiatan ( Rangkuman dari hasil survey atau notulen )
Dari hasil survey kepuasan dan kebutuhan masyarakat yang diperoleh
melalui kotak saran, call center, buku keluhan pelanggan, didapat hasil
sebagai berikut:
 Terlalu banyak kucing yang berkeliaran di area puskesmas
 Tempat pembayaran administrasi rawat inap yang berada di lantai 2,
cukup menyusahkan karena terlalu jauh dan harus naik tangga
 Tidak adanya kepastian jam berkunjung pasien, sehingga pengunjung
ada yang datang pada jam istirahat dan hal tersebut cukup mengganggu
kenyamanan pasien yang lain
 Kurang jelasnya jadwal pelayanan, sehingga pengunjung kesulitan
menentukan waktu berkunjung untuk mendapatkan pelayanan sesuai
yang dibutuhkan.

You might also like