You are on page 1of 88

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Di tengah marebaknya pandemic Corona Virus Desease (covid-


19), layanan pendidikan harus tetap diberikan kepada anak-anak usia
sekolah pada semua jenjang termasuk jenjang pendidikan menengah dan
atas. Dalam kondisi darurat, madrasah harus bekerja keras dan tetap
memberikan tugas dan fungsinya sebagai lembaga pendidikan formal
memberikan layanan terbaik kepada peserta didik.

Oleh karena itu, dalam melaksanakan tugas dan fungsinya


senantiasa berpedoman kepada seluruh kebijakan bidang pendidikan
yang telah dibuat oleh pusat maupun daerah secara khusus. Pedoman
lainnya adalah sebuah berupa panduan yang dibuat dan dilaksanakan
sendiri oleh madrasah yaitu kurikulum.

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai


tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan
pendidikan pada jenjang pendidikan dasar. Tujuan ini meliputi tujuan
pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan
potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik.

Oleh sebab itu, kurikulum MAS Darul Funun El-Abbasiyah


disusun oleh tim yang telah dibentuk yaitu Tim Penyusun dan
Pengembang Kurikulum (TPPK) untuk memungkinkan penyesuaian
program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di sekitar
madrasah.
Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 berfungsi mengembangkan
kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat
dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan

KTSP MAS DARUL FUNUN EL-ABBASIYAH TP 2021-2022


1
potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, beraklak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri,
dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk
mengemban fungsi tersebut pemerintah menyelenggaraka suatu sistem pendidikan
nasional sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Implementasi Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional dijabarkan ke dalam sejumlah peraturan, diantaranya adalah
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan dan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan
atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan. Peraturan Pemerintah tersebut memberikan arahan tentang perlunya
disusun dan dilaksanakan delapan Standar Nasional Pendidikan yaitu : standar isi,
standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pedidikan dan tenaga
kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar
pembiayaan dan standar penilaian pendidikan.
Untuk memenuhi kebutuhan masa depan dan menyongsong Generasi
Emas Indonesia Tahun 2045, telah ditetapkan Standar Kompetensi Lulusan yang
berbasis pada Kompetensi Abad XXI, Bonus Demograsi Indonesia, dan Potensi
Indonesia menjadi Kelompok 7 Negara Ekonomi Terbesar Dunia, dan sekaligus
memperkuat kontrbusi Indonesia terhadap pembangunan peradapan dunia.
Ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi peserta didik yang harus
dipenuhi atau dicapai pada suatu satuan pendidikan dalam jenjang dan jenis
pendidikan tertentu dirumuskan dalam Standar Isi untuk setiap mata pelajaran.
Standar isi disesuaikan dengan substansi tujuan pendidikan nasional dalam
domain sikap spiritual dan sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan. Oleh
karena itu, Standar Isi dikembangkan untuk menentukan kriteria ruang lingkup
dan tingkat kompetensi yang sesuai dengan kompetensi lulusan yang dirumuskan
pada Standar Kompetensi Lulusan, yakni sikap, pengetahuan dan keterampilan.
Karakteristik, kesesuaian, kecukupan, keluasan, dan kedalaman materi ditentukan
sesuai dengan karakteristik kompetensi beserta proses pemerolehan yang berbeda.

KTSP MAS DARUL FUNUN EL-ABBASIYAH TP 2021-2022


2
Sikap dibentuk melalui aktivitas-aktivitas: menerima, menjalankan, menghargai,
menghayati, dan mengamalkan.
Pengetahuan dimiliki melalui aktivitas-aktivitas: mengetahui, memahami,
menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta. Keterampilan diperoleh
melalui aktivitas-aktivitas: mengamati, menanya, mencoba, menalar, menyaji, dan
mencipta. Karakteristik kompetensi beserta perbedaan proses pemerolehannya
mempengaruhi Standar Isi.
Standar Proses adalah kriteria mengenai pelaksanaan pembelajaran pada
satuan pendidikan untuk mencapai Standar Kompetensi Lulusan. Standar Proses
dikembangkan mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan dan Standar Isi yang
telah ditetapkan sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19
Tahun 2005.
Proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara
interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk
berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas,
dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta
psikologis peserta didik. Untuk itu setiap satuan pendidikan melakukan
perencanaan pembelajaran untuk meningkatkan efesiensi dan efektivitas
ketercapaian kompetensi lulusan.
Sesuai dengan Standar Kompetensi Lulusan dan Standar Isi maka prinsip
pembelajaran yang digunakan:
1) Dari peserta didik diberi tahu menuju peserta didik menjadi tahu;
2) Dari guru sebagai satu-satunya sumber belajar menjadi belajar
berbasis aneka sumber belajar
3) Dari pendekatan tekstual menuju proses sebagai penguatan
penggunaan pendekatan ilmiah;
4) Dari pembelajaran berbasis konten menuju pembelajaran berbasis
kompetensi;
5) Dari pembelajaran persial menuju pembelajaran terpadu;
6) Dari pembelajan yang menekankan jawaban tunggal menuju
pembelajaran dengan jawaban yang kebenarannya multi dimensi;

KTSP MAS DARUL FUNUN EL-ABBASIYAH TP 2021-2022


3
7) Dari pembelajaran verbalisme menuju keterampilan aplikatif;
8) Peningkatan dan keseimbangan antara keterampilan fisikal
(hardskills) dan keterampilan mental (softskills);
9) Pembelajaran yang mengutamakan pembudayaan dan pemberdayaan
peserta didik sebagai pembelajar sepanjang hayat;
10) Pembelajaran yang menerapkan nilai-nilai dengan memberi
keteladanan (ing ngarso sung tulodo), membangun kemauan (ing
madyo mangun karso), dan mengembangkan kreativitas peserta didik
dalam proses pembelajaran (tut wuri handayani);
11) Pembelajaran yang berlangsung di rumah, di madrasah, dan di
masyarakat;
12) Pembelajaran yang menerapkan prinsip bahwa siapa saja adalah guru,
siapa saja adalah siswa, dan di mana saja adalah kelas.

Terkait dengan prinsip di atas, dikembangkan standar proses berdasarkan


Kurikulum 2013 yang mencakup perencanaan proses pembelajaran, pelaksanaan
proses pembelajaran, penilaian hasil pembelajaran, dan pengawasan proses
pembelajaran.
Dengan diberlakukannya kurikulum 2013 di MAS Darul Funun El-
Abbasiyah untuk seluruh tingkat kelas pada Tahun Pembelajaran 2018/2019 dan
berdasarkan hasil evaluasi terhadap dokumen KTSP Tahun Pembelajaran
2020/2021 MAS Darul Funun El-Abbasiyah, maka tim pengembang kurikulum
MAS Darul Funun El-Abbasiyah perlu melakukan revisi terhadap dokumen KTSP
tersebut, begitu juga implementasinya dengan menambahkan muatan kurikulum
2013 untuk seluruh tingkat kelas mulai dari kelas X sampai kelas XII.
Melalui KTSP ini madrasah dapat melaksanakan program pendidikan
sesuai dengan karakteristik, potensi dan kebutuhan peserta didik, yang
melibatkan seluruh warga madrasah dengan berkoordinasi kepada pemangku
kepentingan di lingkungan sekitar madrasah.
Memperhatikan kondisi riil MAS Darul Funun El-Abbasiyah yang berada
di lingkungan Kemenag Lima Puluh Kota, maka pengembangan kurikulum juga

KTSP MAS DARUL FUNUN EL-ABBASIYAH TP 2021-2022


4
harus disesuaikan dengan kondisi tersebut. Pengembangan kurikulum MAS Darul
Funun El-Abbasiyah tahun pembelajaran 2021/2022 mencakup hal-hal sebagai
berikut:
1. Struktur Kurikulum dan Muatan kurikulum yang merupakan pedoman
dalam pengembangan kurikulum MAS Darul Funun El-Abbasiyah
2. Beban belajar bagi peserta didik pada MAS Darul Funun El-Abbasiyah
yang didasarkan pada hasil analisis konteks, analisis keunggulan lokal serta
potensi dan minat peserta didik;
3. Kurikulum MAS Darul Funun El-Abbasiyah dikembangkan berdasarkan
hasil reviu kurikulum tahun pembelajaran 2020/2021, pemanfaatan hasil
analisis kondisi riil madrasah, serta analisis peraturan yang berlaku;
4. Kalender pendidikan MAS Darul Funun El-Abbasiyah disusun
berdasarkan hasil perhitungan minggu efektif untuk tahun pembelajaran
2021/2022;
5. Kurikulum MAS Darul Funun El-Abbasiyah menjadi acuan bagi satuan
pendidikan dalam melaksanakan pendidikan dan pembelajaran dengan
mengedepankan prinsip pengembangan dan karakteristik kurikulum 2013
dengan penyesuaian terhadap pemanfaatan analisis kondisi riil MAS Darul
Funun El-Abbasiyah dan Analisis Kondisi Lingkungan Madrasah.

B. Landasan Hukum
Pengembangan kurikulum MAS Darul Funun El-Abbasiyah didasarkan
pada beberapa regulasi sebagai berikut:
1. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor
41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13
Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor
19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara

KTSP MAS DARUL FUNUN EL-ABBASIYAH TP 2021-2022


5
Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 45, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5670);
3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 59 Tahun 2014
tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 36 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 59 Tahun 2014 tentang
Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah;
4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 61
Tahun 2014 tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Pada
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah;
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No.62
Tahun 2014 tentang Kegiatan Ekstrakurikuler Pada Pendidikan Dasar Dan
Pendidikan Menengah;
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No.63
Tahun 2014 tentang Pendidikan Kepramukaan Sebagai Kegiatan
Ekstrakurikuler Wajib Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah;
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64 Tahun 2014
tentang Peminatan pada Pendidikan Menengah;
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 79 Tahun 2014
tentang Muatan Lokal Kurikulum 2013;
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 111 Tahun 2014
tentang Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan
Menengah;
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 Tahun 2016
tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah;
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No 21 Tahun 2016 tentang
Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah;
12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No 22 Tahun 2016 tentang
Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah ;

KTSP MAS DARUL FUNUN EL-ABBASIYAH TP 2021-2022


6
13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2016
tentang Standar Penilaian Pendidikan;
14. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24 Tahun 2016
tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pada Kurikulum 2013
Pada Pendidikan dasar dan Pendidikan Menengah sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 37
Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 24 Tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan
Kompetensi Dasar Pada Kurikulum 2013 Pada Pendidikan dasar dan
Pendidikan Menengah;
15. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
20 tahun 2018 tentang Penguatan Pendidikan Karakter pada Satuan
Pendidikan Formal;
16. Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 183 Tahun 2019
tentang Kurikulum Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab Pada
Madrasah;
17. Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 184 Tahun 2019
tentang Pedoman Implemenatsi Kurikulum Pada Madrasah;
18. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 3751 Tahun 2018
Tentang Petunjuk Teknis Penilaian Hasil Belajar pada Madrasah Aliyah;
19. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 5163 Tahun 2018
Tentang Petunjuk Teknis Pengembangan Pembelajaran Pada Madrasah;
20. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 5164 Tahun 2018
tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Pada Madrasah;
21. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 6982 Tahun 2019
tentang Petunjuk Teknis Penyusunan dan Pengembangan Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan Madrasah Aliyah;
22. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 1836 Tahun 2021
tentang Kalender Pendidikan Madrasah Tahun Pelajaran 2021/2022 di
madrasah;

KTSP MAS DARUL FUNUN EL-ABBASIYAH TP 2021-2022


7
23. Surat Edaran Nomor B-1368.1/Dj.I/05/2019 tentang Pendidikan Anti
Korupsi di Madrasah;
24. Surat Edaran Nomor B-1873/DJ.I/Dt.I.I/PP.03/06/2021 tentang
Penyelenggaraan Pembelajaran di Madrasah tahun pelajaran 2021/2022
pada masa Pandemi Corona Virus Disaese 2019 (COVID 19)

C. Tujuan Pengembangan Kurikulum

Kurikulum MAS Darul Funun El-Abbasiyah disusun agar madrasah


memiliki pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran dan pemenuhan 8
Standar Nasional Pendidikan (SNP) dalam rangka mencapai tujuan pendidikan
nasional.

Secara umum tujuan diterapkan KTSP adalah untuk memandirikan


dan memberdayakan satuan pendidikan melalui pemberian kewenangan
(otonomi) kepada lembaga pendidikan dan mendorong madrasah untuk
melakukan pengambilan keputusan secara partisipatif dalam pengembangan
kurikulum. Sedangkan secara khusus tujuannya adalah:
1. Meningkatkan mutu pendidikan melalui kemandirian dan inisiatif madrasah
dalam mengembangkan kurikulum, mengelola dan memberdayakan
sumber daya yang tersedia.
2. Meningkatkan kepedulian warga madrasah dalam mengembangkan
kurikulum melalui pengambilan keputusan bersama.
3. Meningkatkan kompetisi yang sehat antar madrasah.

D. Prinsip dan Acuan Pengembangan Kurikulum

Pengembangan Kurikulum MAS Darul Funun El-Abbasiyah


memperhatikan unsur-unsur sebagai berikut:
1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta
didik dan lingkungannya.
Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik
memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar

KTSP MAS DARUL FUNUN EL-ABBASIYAH TP 2021-2022


8
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, menjadi
warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab. Untuk mendukung
pencapaian tujuan tersebut pengembangan kompetensi peserta didik
disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan, kepentingan
peserta didik dan tuntutan lingkungan. Memiliki posisi sentral berarti
kegiatan pembelajaran berpusat pada peserta didik.
2. Beragam dan terpadu
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman
karakteristik peserta didik, kondisi daerah, jenjang dan jenis pendidikan,
serta menghargai dan tidak diskriminatif terhadap perbedan agama, suku,
budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi, dan gender. Kurikulum
meliputi substansi komponen muatan wajib kurikulum, muatan lokal, dan
ekstar kurikuler secara terpadu, serta disusun dalam keterkaitan dan
kesinambungan yang bermakna dan tepat antar subtansi.
3. Tanggap Terhadap Perkembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni
Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni yang berkembang secara dinamis. Oleh
karena itu, semangat dan isi kurikulum memberikan pengalaman belajar
peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan perkembangan ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni.
4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan
Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku
kepentingan (stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan
kebutuhan kehidupan termasuk di dalamnya kehidupan kemasyarakatan,
dunia usaha dan dunia industri. Oleh karena itu, pengembangan
keterampilan pribadi, keterampilan sosial, keterampilan akademik dan
keterampilan vokasional sangat penting.

KTSP MAS DARUL FUNUN EL-ABBASIYAH TP 2021-2022


9
5. Menyeluruh dan berkesinambungan
Subtansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi,
bidang kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan
disajikan secara berkesinambungan antar semua jenjang pendidikan.
6. Belajar Sepanjang Hayat
Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan,
pembudayaan, dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung
sepanjang hayat. Kurikulum mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur
pendidikan formal, non formal, dan informal dengan memperhatikan
kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu berkembang, serta arah
pengembangan manusia seutuhnya.
7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan
nasional dan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara. Kepentingan nasional dan daerah harus saling
mengisi dan memberdayakan sejalan dengan 4 pilar kebangsaan yaitu
Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dalam kerangka Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

KTSP MAS DARUL FUNUN EL-ABBASIYAH TP 2021-2022


10
BAB II
VISI, MISI, DAN TUJUAN MADRASAH

A. Visi Madrasah
Visi MAS Darul Funun El-Abbasiyah
“TERWUJUDNYA MADRASAH PILIHAN YANG MENGHASILKAN
CALON ULAMA DAN UMARA YANG BERAKHLAK MULIA,
PROFESIONAL DAN MANDIRI”
Visi di atas diharapkan menjiwai seluruh warga madrasah agar tercapai
tujuan madrasah baik jangka panjang, jangka menengah, maupun jangka pendek
secara berkesinambungan.

B. Misi Madrasah

Untuk mewujudkan Visi MAS Darul Funun El-Abbasiyah perlu


dilakukan suatu misi berupa kegiatan jangka panjang keatas yang jelas.

Adapun langkah-langkah yang dilakukan, dinyatakan dalam misi sebagai


berikut:
1) Menghasilkan peserta didik yang kreatif, inovatif, proaktif dan berakhlak
mulia yang dilandasi iman dan taqwa.
2) Membekali peserta didik dengan keterampilan (life skill) sehingga mampu
hidup mandiri
3) Menghasilkan Da’I Ulama dan Umaro yang mampu menjadi panutan
masyarakat.
4) Melahirkan insan-insan pejuang bagi ketinggian islam dan umat islam
menjadikan Darul Funun El-Abbasiyah sebagai pusat pembinaan
masyarakat sekaligus benteng pertahanan umat islam dalam segala aspek
kehidupan.

KTSP MAS DARUL FUNUN EL-ABBASIYAH TP 2021-2022


11
C. Tujuan Madrasah

Secara umum tujuan pendidikan di Indonesia adalah: Meletakkan dasar


kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia serta keterampilan untuk
hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut

Mengacu pada tujuan pendidikan di atas, maka tujuan satuan Pendidikan


MAS Darul Funun El-Abbasiyah adalah :

UMUM : Sebagai bagian dari tujuan Pendidikan Nasional sekaligus


mewujudkan visi madrasah Aliyah Darul Funun El- Abbasiyah sebagai
meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, keterampilan, akhlakul karimah untuk
melahirkan insan-insan pejuang untuk ketinggian umat islam.

Tujuan madrasah tersebut secara bertahap akan dimonotoring dan dievaluasi


untuk mencapai SKL madrasah Aliyah yang dibukukan secara nasional.

KHUSUS :

 Mampu menampilkan kebiasaan sopan santun dan akhlakul karimah


dalam setiap perbuatan.

 Mampu menghafal ayat-ayat Al-quran sebanyak mungkin minimal


sesuai dengan kewajiban setiap tingkat.

 Mampu mengaktualisasikan diri dalam berbagai seni dan olah raga


sesuai pilihan masing-masing.

 Mampu mengoperasikan computer secara aktif untuk program Microsoft


Word dan Execel.

 Mampu melanjutkan Pendidikan yang lebih tinggi.

 Mampu bersaing dalam mengikuti berbagai kompetensi akademik dan


non akademik.

 Mampu memiliki kecakapan hidup personal dan sosial.

 Mampu menjaga kesehatan dan keamanan diri, kebugaran jasmani dan


kebersihan.
KTSP MAS DARUL FUNUN EL-ABBASIYAH TP 2021-2022
12
 Mampu menghargai adanya perbedaan pendapat dan berempati terhadap
orang lain.

 Mampu menyampaikan pendapat di hadapan khalayak ramai atau di


depan umum.

 Mampu menggali, menghayati dan mempraktekkan ajaran agamanya.

D. Target Madrasah
Adapun target dari MAS Darul Funun El-Abbasiyah dapat dilihat pada tabel
berikut:
Tabel 2.1 Target Madrasah Tahun Pembelajaran 2021/2022
No TARGET MADRASAH UPAYA YANG DILAKUKAN
Ranking 5 besar nilai UM Membina kelas XII semaksimal mungkin untuk
1.
tingkat kabupaten menguasai SKL semua mata pelajaran
Rangking 3 besar nilai UM
Membina kelas XII semaksimal mungkin untuk
2. untuk mapel tertentu
menguasai SKL semua mata pelajaran
tingkat kabupaten
Memilih beberapa peserta didik yang
Menjadi juara 1 KSM
berkompetensi pada mata pelajaran yang
3. tingkat kabupaten
dilombakan, kemudian dibina oleh guru mapel
yang bersangkutan.
Menjadi juara 1 kaligrafi Membina anak yang berbakat kaligrafi dengan
4
tingkat provinsi waktu yang terjadwal
Hafal minimal 1 juz dan
Membenahi tajwid dan meningkatkan hafalan
5. dijadikan syarat naik kelas
peserta didik
dan kelulusan

Minimal bisa Memberikan jadwal khusus untuk proses


6. mempraktekkan menjahit belajar menjahit dengan bimbingan guru yang
pakaian sendiri. professional

KTSP MAS DARUL FUNUN EL-ABBASIYAH TP 2021-2022


13
Minimal bisa
mengoperasikan Microsoft Memberikan jadwal khusus untuk belajar
7.
Word dan Execel pada komputer
laptop atau komputer
Melaksanakan program pembelajaran remedial
atau belajar tambahan pada setiap mata
Lulusan dapat diterima di pelajaran untuk membahas materi pelajaran
perguruan tinggi negeri pada jenjang di bawahnya yang menjadi SKL
baik melalui jalur untuk ujian akhir agar peserta didik dapat
8.
SNMPTN maupun mengingat kembali pelajaran yang telah
SBMPTN. dipelajari tahun lalu dan mencapai nilai yang
sangat memuaskan sehingga memudahkan
peserta didik untuk melanjutkan ke jenjang
yang lebih tinggi.

KTSP MAS DARUL FUNUN EL-ABBASIYAH TP 2021-2022


14
BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A. Struktur Kurikulum

Struktur kurikulum adalah pola dan susunan mata pelajaran yang harus
ditempuh oleh peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Kedalaman muatan
kurikulum pada setiap mata pelajaran pada satuan pendidikan dituangkan dalam
kompetensi yang harus dikuasai peserta didik sesuai dengan beban belajar yang
tercantum dalam struktur kurikulum.

Struktur kurikulum MAS Darul Funun El-Abbasiyah meliputi sejumlah


mata pelajaran yang keluasan dan kedalamannya sesuai dengan Kompetensi Inti
dan kompetensi dasar yang ditetapkan pemerintah secara nasional. Untuk mata
pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab sesuai dengan KMA nomor
183 tahun 2019 tentang Kurikulum Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab
pada Madrasah (KI dan KD terlampir). Sedangkan mata pelajaran umum sesuai
dengan Permendikbud nomor 37 tahun 2018 tentang tentang KI dan KD
Kurikulum 2013 Jenjang Pendidikan dasar dan Pendidikan Menengah. (KI dan
KD Terlampir).

B. Muatan Kurikulum

Muatan Kurikulum meliputi sejumlah mata pelajaran yang keluasan dan


kedalamannya merupakan beban belajar bagi peserta didik pada MAS Darul
Funun El-Abbasiyah. Selain itu, materi muatan lokal dan kegiatan
pengembangan diri termasuk ke dalam isi kurikulum.

KTSP MAS DARUL FUNUN EL-ABBASIYAH TP 2021-2022


15
1. Mata Pelajaran dan Alokasi Waktu
Tabel 3.1 Struktur Kurikulum Peminatan IPS
Alokasi Waktu
Mata
Perpekan
Pelajaran
KELOMPOK A (UMUM) X XI XII
1 Pendidikan Agama Islam
a. Al-Qur’an Hadis 2 2 2
b. Akidah-Akhlak 2 2 2
c. Fikih 2 2 2
d. Sejarah Kebudayaan Islam 2 2 2
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2
3 Bahasa Indonesia 4 4 4
4 Bahasa Arab 4 2 2
5 Matematika 4 4 4
6 Sejarah Indonesia 2 2 2
7 Bahasa Inggris 3 3 3
KELOMPOK B (UMUM)
1 Seni Budaya 2 2 2
2 Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 2 2 2
3 Prakarya dan Kewirausahaan 2 2 2
4 Muatan Lokal:
Tahfiz 2 2 2
Dakwah 2 2 2

KELOMPOK C (PEMINATAN)
Peminatan Akademik :
1 Geografi 3 4 4
2 Sejarah 3 4 4
3 Sosiologi 3 4 4
4 Ekonomi 3 4 4

KTSP MAS DARUL FUNUN EL-ABBASIYAH TP 2021-2022


16
Mata Pelajaran Lintas Minat
1 Kimia 3 3 3
Jumlah 52 54 54

Tabel 3.2 Struktur Kurikulum Peminatan IPA


Alokasi Waktu
Mata
Perpekan
Pelajaran
KELOMPOK A (UMUM) X XI XII
1 Pendidikan Agama Islam
a. Al-Qur’an Hadis 2 2 2
b. Akidah-Akhlak 2 2 2
c. Fikih 2 2 2
d. Sejarah Kebudayaan Islam 2 2 2
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2
3 Bahasa Indonesia 4 4 4
4 Bahasa Arab 4 2 2
5 Matematika 4 4 4
6 Sejarah Indonesia 2 2 2
7 Bahasa Inggris 3 3 3
KELOMPOK B (UMUM)
1 Seni Budaya 2 2 2
2 Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 2 2 2
3 Prakarya dan Kewirausahaan 2 2 2
4 Muatan Lokal:
Tahfiz 2 2 2
Dakwah 2 2 2

KELOMPOK C (PEMINATAN)
Peminatan Akademik :
1 Matematika 3 4 4

KTSP MAS DARUL FUNUN EL-ABBASIYAH TP 2021-2022


17
2 Biologi 3 4 4
3 Fisika 3 4 4
4 Kimia 3 4 4
Mata Pelajaran Lintas Minat
1 Ekonomi 3 3 3
Jumlah 52 54 54

1. Muatan Lokal
Muatan lokal adalah kegiatan untuk mengembangkan kompetensi yang
disesuaikan dengan ciri khas daerah, yang materinya tidak dapat
dikelompokkan ke dalam mata pelajaran yang ada. Muatan lokal ditentukan
oleh satuan pendidikan.
Kebijakan yang berkaitan dengan dimasukannya program muatan lokal
dalam standar isi dilandasi kenyataan bahwa di Indonesia terdapat
keanekaragaman budaya. Madrasah tempat program pendidikan dilaksanakan
merupakan bagian dari masyarakat. Oleh sebab itu, program pendidikan di
Madrasah perlu memberikan wawasan yang luas pada peserta didik tentang
kekhususan yang ada dilingkungannya. Standar isi yang seluruhnya disusun
secara terpusat tidak mungkin dapat mencakup muatan lokal tersebut. Sehingga
perlu disusun mata pelajaran yang berbasis muatan lokal.
Sesuai dengan hal tersebut, selaras pula dengan kebijakan Kementerian
Agama dan Dinas Pedidikan Kabupaten Lima Puluh Kota dan dari hasil rapat
Majelis Guru, Komite, dan Wali Murid MAS Darul Funun El-Abbasiyah
ditetapkan mata pelajaran muatan lokal MAS Darul Funun El-Abbasiyah
Tahfiz dan Dakwah untuk seluruh tingkat kelas ( X, XI, XII )
Al Qur’an memperkenalkan diri dengan berbagai ciri dan sifatnya.
Salah satunya ialah bahwa ia merupakan salah satu kitab suci yang dijamin
keasliannya oleh Allah SWT. Tujuan tahfiz dijadikan muatan lokal di MAS
Darul Funun El-Abbasiyah agar peserta didik mampu menghafal ayat-ayat Al-
Qur’an dengan fasih dan benar.

KTSP MAS DARUL FUNUN EL-ABBASIYAH TP 2021-2022


18
Strategi pelaksanaanya diambil 2 jam pelajaran dalam 1 pekan untuk
masing-masing tingkat.
Dengan adanya pelajaran tahfiz memudahkan peserta didik untuk
menghafal ayat-ayat yang telah ditentukan sebagai syarat untuk kenaikan kelas
dan kelulusan.

2. Pengembangan Diri
Pengembangan diri di MAS Darul Funun El-Abbasiyah adalah:
a. Drum Band.
Dilaksanakan dengan tujuan untuk mengembangkan dan menumbuhkan
minat dan bakat peserta didik dalam bidang seni musik dan ini di
laksanakan di luar jam pembelajaran efektif.
b. Muhadarah
Dilaksanakan dengan tujuan menumbuhkan minat dan bakat peserta
didik dalam keagamaan terutam sebagai mubalig dan menciptakan atau
melahirkan mubalig-mubalig yang siap handal dan siap mengabdi
dilingkungan tempat tinggalnya kelak.

3. Pengaturan Beban Belajar


a. Sistem Pembelajaran yang digunakan
Penyusunan struktur kurikulum didasarkan atas standar kompetensi
lulusan dan standar kompetensi mata pelajaran yang telah ditetapkan
BNSP, madrasah atas persetujuan komite Madrasah dan memperhatikan
keterbatasan sarana belajar serta minat peserta didik.
MAS Darul Funun El-Abbasiyah menetapkan sistem paket. Peserta
didik mengikuti pembelajaran sesuai dengan yang telah diprogramkan
dalam struktur kurikulum. Jumlah rombongan belajar berjumlah 3 (tiga)
rombongan belajar pada tahun ajaran 2021/2022. Kelas X , XI dan kelas
XII memakai kurikulum 2013 penjurusannya adalah Ilmu-Ilmu Sosial dan
Matematika dan Ilmu Alam.

KTSP MAS DARUL FUNUN EL-ABBASIYAH TP 2021-2022


19
b. Alokasi Waktu Pembelajaran.
Alokasi waktu untuk Penugasan Terstruktur (PT) dan Kegiatan
Mandiri Tidak Terstruktur (KMTT) maksimal 60 % dari waktu kegiatan
tatap muka per minggu mata pelajaran yang bersangkutan.
1) Alokasi waktu untuk tatap muka setiap jam pelajaran 45 menit.
2) Jumlah jam pelajaran perminggu adalah sebagai berikut:
a) Kelas X : 52 jam pelajaran;
b) Kelas XI : 54 jam pelajaran; dan
c) Kelas XII : 54 jam pelajaran

4. Peminatan
1) Waktu Peminatan dan Lintas Minat untuk Kelas X
a) Pemetaan dan pendataan peminatan dan lintas minat dilaksanakan
pada saat pendaftaran peserta didik baru melalui penelusuran
minat, bakat, dan potensi peserta didik, dengan memperhatikan
nilai raport SMP/MTs semester 1 -5 , dan nilai tes penempatan
b) Jumlah Peserta Didik untuk setiap rombongan belajar minimal 12
orang dan maksimal 36 orang;
c) Pelaksanaan peminatan dan lintas minat mulai di semester 1.
2) Jumlah Rombel masing-masing peminatan
Berdasarkan hasil analisis pendidik, tenaga kependidikan, dan
sarana-prasarana yang tersedia di MAS Darul Funun El-Abbasiyah,
ditentukan peminatan yang dilaksanakan adalah Peminatan IPS dan
Peminatan IPA dengan jumlah rombongan belajar yaitu 1 untuk IPS dan 1
untuk IPA.
a. Lintas Minat
Lintas minat yang ditetapkan di MAS Darul Funun El-Abbasiyah
untuk peminatan IPS adalah kimia dan untuk peminatan IPA adalah
ekonomi.
b. Penentuan Lintas Minat
1) Pengolahan nilai rapor: Untuk peminatan IPS diutamakan nilai

KTSP MAS DARUL FUNUN EL-ABBASIYAH TP 2021-2022


20
mata pelajaran Matematika, IPS, dan Bahasa Indonesia sedangkan
untuk peminatan IPA diutamakan nilai mata pelajaran Matematika,
IPA dan Bahasa Indonesia.
2) Pertimbangan minat melalui angket peserta didik yang disetujui
oleh orang tua
3) Penelusuran minat, bakat, dan potensi peserta didik melalui Tess IQ
dan tes tulis penempatan.
4) Bagi peserta didik yang “ragu”, atau tidak memilih baik peminatan
ataupun lintas minat, maka dilakukan wawancara dengan guru
BP/BK dan hasilnya disetujui oleh orang tua.

5. Ketuntasan Belajar
Tujuan pembelajaran adalah terwujudnya kompetensi dasar pada
diri peserta didik. Untuk mengetahui ketercapaian Kompetensi Dasar
(KD), guru merumuskan sejumlah indikator sebagai acuan penilaian. Pada
saat yang sama MAS Darul Funun El-Abbasiyah juga menentukan
ketuntasan belajar atau Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) untuk
memutuskan seorang peserta didik sudah tuntas atau belum tuntas.
a. Ketuntasan Belajar
Ketuntasan Belajar terdiri atas ketuntasan penguasaan substansi
secara teori dan praktik dan ketuntasan belajar dalam konteks kurun
waktu belajar. Ketuntasan penguasaan substansi yaitu ketuntasan
belajar pada KD yang merupakan tingkat penguasaan peserta didik atas
KD tertentu pada tingkat penguasaan minimal atau di atasnya.
Sedangkan ketuntasan belajar dalam konteks kurun waktu belajar terdiri
atas ketuntasan dalam setiap semester, setiap tahun atau pada suatu
tingkat satuan pendidikan.
Ketuntasan Belajar dalam satu semester adalah keberhasilan
peserta didik menguasai kompetensi dari sejumlah mata pelajaran yang
diikutinya dalam satu semester. Ketuntasan Belajar dalam setiap tahun
adalah keberhasilan peserta didik pada semester ganjil dan genap dalam

KTSP MAS DARUL FUNUN EL-ABBASIYAH TP 2021-2022


21
satu tahun ajaran. Ketuntasan dalam tingkat satuan pendidikan adalah
keberhasilan peserta didik menguasai kompetensi seluruh mata
pelajaran pada MAS Darul Funun El-Abbasiyah untuk menentukan
kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan. Nilai ketuntasan
kompetensi sikap dituangkan dalam bentuk predikat, yakni predikat
Sangat Baik (A), Baik (B), Cukup (C), dan Kurang (D). Ketuntasan
belajar untuk sikap ditetapkan dengan predikat minimal Baik (B).
Nilai ketuntasan kompetensi pengetahuan dan keterampilan
dituangkan dalam bentuk angka dengan rentang nilai 0 (nol) -100
(seratus). Penentuan substansi materi dan waktu yang diperlukan untuk
mencapai ketuntasan belajar ditentukan oleh guru di MAS Darul Funun
El-Abbasiyah dengan mengacu pada perkembangan kompetensi peserta
didik dan ketentuan yang berlaku. Nilai ketuntasan kompetensi
pengetahuan dan keterampilan di MAS Darul Funun El-Abbasiyah
adalah 72 untuk semua tingkat kelas.
b. Kriteria Ketuntasan Minimal
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) ditentukan oleh MAS
Darul Funun El-Abbasiyah mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan
(SKL) dengan mempertimbangkan karakteristik peserta didik,
karakteristik mata pelajaran, dan kondisi satuan pendidikan. KKM
dirumuskan dengan memperhatikan 3 (tiga) aspek, yaitu kompleksitas
materi/kompetensi, intake (kualitas peserta didik), serta daya dukung
satuan pendidikan.
Aspek kompleksitas materi/kompetensi yaitu memperhatikan
kompleksitas KD dengan mencermati kata kerja yang terdapat pada KD
tersebut dan berdasarkan data empiris dari pengalaman guru dalam
membelajarkan KD tersebut pada waktu sebelumnya. Semakin tinggi
aspek kompleksitas materi/kompetensi, semakin menantang guru untuk
meningkatkan kompetensinya.
Aspek daya dukung antara lain memperhatikan ketersediaan
guru, kesesuaian latar belakang pendidikan guru dengan mata pelajaran

KTSP MAS DARUL FUNUN EL-ABBASIYAH TP 2021-2022


22
yang diampu, kompetensi guru, rasio jumlah peserta didik dalam satu
kelas, sarana prasarana pembelajaran, dukungan dana, dan kebijakan
madrasah. Semakin tinggi aspek daya dukung, semakin tinggi pula
nilainya.
Aspek intake yaitu memperhatikan kualitas peserta didik yang
dapat diidentifikasi antara lain berdasarkan hasil ujian nasional pada
jenjang pendidikan sebelumnya, hasil tes awal yang dilakukan oleh
madrasah, atau nilai rapor sebelumnya. Semakin tinggi aspek intake,
semakin tinggi pula nilainya.
Secara teknis prosedur penentuan KKM pada MAS Darul Funun
El-Abbasiyah adalah (1) Menetapkan KKM per KD, (2) Menetapkan
KKM mata pelajaran, (3) Menetapkan KKM tingkatan kelas pada
satuan pendidikan.
Untuk menentukan KKM per KD, MAS Darul Funun El-
Abbasiyah menggunakan skala penilaian yang disepakati oleh guru
mata pelajaran sebagaimana pada table berikut :
Tabel 3.3 Skala Penilaian Penentuan KKM
Kriteria dan Skala Penilaian
Aspek yang dianalisis
(dalam Rentang 0-100)
Tinggi Sedang Rendah
Kompleksitas
< 60 61 – 80 81 – 100
Rendah Sedang Tinggi
Daya Dukung
81 – 100 61 – 80 < 60
Rendah Sedang Tinggi
Intake
81 – 100 61 – 80 < 60

Daftar KKM semua mata pelajaran


Tabel 3.4 KKM Mata Pelajaran
a. Peminatan IPS

KTSP MAS DARUL FUNUN EL-ABBASIYAH TP 2021-2022


23
KKM
SKALA
NO MATA PELAJARAN SKALA
PULUHAN KUALIFIKASI
SATUAN
X XI XII
Kelompok A (Umum)
1 Al –Quran Hadist 72 72 72 3 B
2 Fiqih 72 72 72 3 B
3 Aqidah Akhlak 72 72 72 3 B
4. Sejarah Kebudayaan Islam 72 72 72 3 B
Pendidikan Pancasila dan
5 72 72 72 3 B
Kewarganegaraan
6 Bahasa Indonesia 72 72 72 3 B
7 Bahasa Arab 72 72 72 3 B
8 B. Inggris 72 72 72 3 B
9 Matematika 72 72 72 3 B
10 Sejarah Indonesia 72 72 72 3 B

11 Seni Budaya 72 72 72 3 B
Pendidikan Jasmani,
12 72 72 72 3 B
Olahraga dan Kesehatan
Prakarya dan
13 72 72 72 3 B
Kewirausahaan
Muatan Lokal:
a. Tahfiz 72 72 72 3 B
14
b. Dakwah 72 72 72 3 B

Kelompok C
(Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial / IIS)
15 Geografi 72 72 72 3 B
16 Sejarah 72 72 72 3 B

KTSP MAS DARUL FUNUN EL-ABBASIYAH TP 2021-2022


24
17 Sosiologi 72 72 72 3 B
18 Ekonomi 72 72 72 3 B
Kelompok D (Lintas Minat)
19 Kimia 72 72 72 3 B

b. Peminatan IPA

KKM
SKALA
NO MATA PELAJARAN SKALA
PULUHAN KUALIFIKASI
SATUAN
X XI XII
Kelompok A (Umum)
1 Al –Quran Hadist 72 72 72 3 B
2 Fiqih 72 72 72 3 B
3 Aqidah Akhlak 72 72 72 3 B
4. Sejarah Kebudayaan Islam 72 72 72 3 B
Pendidikan Pancasila dan
5 72 72 72 3 B
Kewarganegaraan
6 Bahasa Indonesia 72 72 72 3 B
7 Bahasa Arab 72 72 72 3 B
8 B. Inggris 72 72 72 3 B
9 Matematika 72 72 72 3 B
10 Sejarah Indonesia 72 72 72 3 B

11 Seni Budaya 72 72 72 3 B
Pendidikan Jasmani,
12 72 72 72 3 B
Olahraga dan Kesehatan
Prakarya dan
13 72 72 72 3 B
Kewirausahaan
14 Muatan Lokal:
72 72 72 3 B

KTSP MAS DARUL FUNUN EL-ABBASIYAH TP 2021-2022


25
a. Tahfiz B
b. Dakwah 72 72 72 3

Kelompok C
(Peminatan Matematika dan Ilmu Alam / MIA)
15 Matematika 72 72 72 3 B
16 Biologi 72 72 72 3 B
17 Fisika 72 72 72 3 B
18 Kimia 72 72 72 3 B
Kelompok D (Lintas Minat)
19 Ekonomi 72 72 72 3 B

6. Penilaian Hasil Belajar


a. Prinsip Penilaian Hasil Belajar
Adapun prinsip-prinsip yang harus diperhatikan oleh guru pada
saat melaksanakan penilaian adalah:
1) Sahih
Penilaian yang dilakukan haruslah sahih, maksudnya penilaian
didasarkan pada data yang memang mencerminkan kemampuan
yang ingin diukur.
2) Objektif
Penilaian yang objektif adalah penilaian yang didasarkan pada
prosedur dan kriteria yang jelas dan tidak boleh dipengaruhi oleh
subjektivitas penilai (guru).
3) Adil
Penilaian yang adil maksudnya adalah suatu penilaian yang tidak
menguntungkan atau merugikan siswa hanya karena mereka (bisa
jadi) berkebutuhan khusus serta memiliki perbedaan latar belakang
agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi, dan
gender.
4) Terpadu

KTSP MAS DARUL FUNUN EL-ABBASIYAH TP 2021-2022


26
Penilaian dikatakan memenuhi prinsip terpadu apabila guru yang
merupakan salah satu komponen tidak terpisahkan dari kegiatan
pembelajaran.
5) Terbuka
Penilaian harus memenuhi prinsip keterbukaan di mana kriteria
penilaian, dan dasar pengambilan keputusan yang digunakan dapat
diketahui oleh semua pihak yang berkepentingan.
6) Menyeluruh dan berkesinambungan
Penilaian harus dilakukan secara menyeluruh dan
berkesinambungan oleh guru dan mesti mencakup segala aspek
kompetensi dengan menggunakan berbagai teknik penilaian yang
sesuai. Dengan demikian akan dapat memantau perkembangan
kemampuan siswa.
7) Sistematis
Penilaian yang dilakukan oleh guru harus terencana dan dilakukan
secara bertahap dengan mengikuti langkah-langkah yang baku.
8) Beracuan kriteria
Penilaian dikatakan beracuan kriteria apabila penilaian yang
dilakukan didasarkan pada ukuran pencapaian kompetensi yang
ditetapkan.
9) Akuntabel
Penilaian yang akuntabel adalah penilaian yang proses dan hasilnya
dapat dipertanggungjawabkan, baik dari segi teknik, prosedur,
maupun hasilnya.
10) Edukatif
Penilaian disebut memenuhi prinsip edukatif apabila penilaian
tersebut dilakukan untuk kepentingan dan kemajuan pendidikan
siswa.
b. Tujuan Penilaian
Penilaian Hasil Belajar oleh pendidik memiliki fungsi untuk
memantau kemajuan belajar, memantau hasil belajar, dan mendeteksi

KTSP MAS DARUL FUNUN EL-ABBASIYAH TP 2021-2022


27
kebutuhan perbaikan hasil belajar peserta didik secara
berkesinambungan. Berdasarkan fungsinya Penilaian Hasil Belajar
oleh Pendidik meliputi :
1) Formatif (Penilaian Harian) yaitu memperbaiki kekurangan hasil
belajar peserta didik dalam sikap, pengetahuan, dan keterampilan
pada setiap kegiatan penilaian selama proses pembelajaran dalam
satu semester, sesuai dengan prinsip Kurikulum 2013 agar peserta
didik tahu, mampu dan mau. Hasil dari kajian terhadap kekurangan
peserta didik digunakan untuk memberikan pembelajaran remedial
dan perbaikan RPP serta proses pembelajaran yang dikembangkan
guru untuk pertemuan berikutnya; dan
2) Sumatif (Penilaian Akhir Semester/Penilaian Akhir Tahun)
yaitu menentukan keberhasilan belajar peserta didik pada akhir
suatu semester, satu tahun pembelajaran, atau masa pendidikan di
satuan pendidikan. Hasil dari penentuan keberhasilan ini digunakan
untuk menentukan nilai rapor, kenaikan kelas dan keberhasilan
belajar satuan pendidikan seorang peserta didik.
Sedangkan tujuan Penilaian Hasil Belajar oleh pendidik
pada kurikulum 2013 adalah :
1) Mengetahui tingkat penguasaan kompetensi dalam sikap,
pengetahuan, dan keterampilan yang sudah dan belum dikuasai
seorang/sekelompok peserta didik untuk ditingkatkan dalam
pembelajaran remedial dan program pengayaan.
2) Menetapkan ketuntasan penguasaan kompetensi belajar peserta
didik dalam kurun waktu tertentu, yaitu harian, tengah semesteran,
satu semesteran, satu tahunan, dan masa studi satuan pendidikan.
3) Menetapkan program perbaikan atau pengayaan berdasarkan
tingkat penguasaan kompetensi bagi mereka yang diidentifikasi
sebagai peserta didik yang lambat atau cepat dalam belajar dan
pencapaian hasil belajar.

KTSP MAS DARUL FUNUN EL-ABBASIYAH TP 2021-2022


28
4) Memperbaiki proses pembelajaran pada pertemuan semester
berikutnya.
5) Memetakan mutu satuan pendidikan.
c. Ruang Lingkup Penilaian
1) Penilaian Proses
Penilaian adalah proses memberikan atau menentukan nilai
kepada objek tertentu berdasarkan suatu kriteria tertentu untuk dapat
menentukan suatu nilai atau harga suatu objek diperlukan adanya
ukuran atau kriteria. Dalam penilaian pendidikan mencakup 3 sasaran
utama yaitu program pendidikan, proses pembelajaran, dan hasil-hasil
belajar.
Penilaian proses di MAS Darul Funun El-Abbasiyah
dilaksanakan saat proses pembelajaran berlangsung. Penilaian proses
merupakan penilaian yang menitik beratkan sasaran penilaian pada
tingkat efektifitas kegiatan belajar mengajar dalam rangka mencapai
tujuan pengajaran
Penilaian proses pembelajaran di MAS Darul Funun El-
Abbasiyah menyangkut penilaian terhadap kegiatan guru, kegiatan
peserta didik, pola interaksi pendidik dan peserta didik.
Tindaka lanjut dari penilaian proses pembelajaran pada MAS
Darul Funun El-Abbasiyah jika memperoleh hasil yang kurang
memuaskan maka dilakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Berarti
seorang pendidik berusaha mendiognosa penyebab kesukaran peserta
didik dalam proses pembelajaran tersebut. Berbeda halnya dengan
kegiatan ujian, jika seorang pendidik menemukan peserta didik tidak
memenuhi KKM, maka solusinya adalah melakukan pembelajaran
remedial.
Tujuan penilaian proses pembelajaran pada hakikatnya
adalah untuk mengetahui kegiatan belajar mengajar, terutama
efesiensi, keefektifan dan produktifitas dalam mencapai tujuan
pembelajaran

KTSP MAS DARUL FUNUN EL-ABBASIYAH TP 2021-2022


29
Dimensi penilaian proses berkenaan dengan komponen-
komponen proses belajar mengajar seperti tujuan pembelajaran,
metode, kegiatan belajar dan penilaian.

2) Penilaian Hasil Belajar


MAS Darul Funun El-Abbasiyah menyampaikan laporan hasil
belajar peserta didik sebagai berikut :
a) Hasil Penilaian Harian kepada peserta didik, paling lambat
sebelum penilaian harian berikutnya dilaksanakan.
b) Hasil PTS (Penilaian Tengah Semester) diberikan kepada
peserta didik.
c) Penilaian Akhir Semester (PAS) berupa buku Laporan Capaian
Hasil belajar kepada peserta didik melalui orang tua/wali
peserta didik.
d) Penilaian Akhir Tahun (PAT) berupa buku Laporan Capaian
Hasil belajar kepada peserta didik melalui orang tua/wali
peserta didik.
d. Teknik dan Instrumen Penilaian
Teknik dan instrumen yang digunakan untuk penilaian
kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan sebagai berikut:
1) Penilaian Kompetensi Sikap
Penilaian sikap adalah penilaian terhadap kecenderungan
perilaku peserta didik sebagai hasil pendidikan, baik di dalam
kelas maupun di luar kelas. Penilaian sikap memiliki
karakteristik yang berbeda dengan penilaian pengetahuan dan
keterampilan, sehingga teknik penilaian yang digunakan juga
berbeda. Dalam hal ini, penilaian sikap ditujukan untuk
mengetahui capaian dan membina perilaku serta budi pekerti
peserta didik.
Pada mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
dan mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

KTSP MAS DARUL FUNUN EL-ABBASIYAH TP 2021-2022


30
(PPKn), KD pada KI-1 dan KD pada KI-2 disusun secara
koheren dan linier dengan KD pada KI-3 dan KD pada KI-4.
Dengan demikian aspek sikap untuk mata pelajaran Pendidikan
Agama dan Budi Pekerti dan PPKn dibelajarkan secara langsung
(direct teaching) maupun tidak langsung (indirect teaching) yang
memiliki dampak instruksional (instructional effect) dan
memiliki dampak pengiring (nurturant effect). Sedangkan untuk
mata pelajaran lain, tidak terdapat KD pada KI-1 dan KI-2.
Dengan demikian aspek sikap untuk mata pelajaran selain
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti dan PPKn tidak dibelajarkan
secara langsung dan memiliki dampak pengiring dari
pembelajaran KD pada KI-3 dan KD pada KI-4.
Penilaian sikap dilakukan oleh semua guru mata pelajaran,
guru BK, dan wali kelas, serta warga sekolah. Teknik penilaian
sikap dijelaskan pada skema berikut.

Dilaksanakan selama
Observasi oleh proses pembelajaran
guru MP dan di luar
selama 1 pembelajaran
Utama semester

Dilaksanakan di luar jam


pembelajaran baik secara
Observasi oleh
langsung maupun
guru BK dan Wali
Penilaian berdasarkan
kelas selama 1
informasi/laporan yang
Sikap semester
valid

Penilaian diri Dilaksanakan sekurang


Penunjang dan Penilaian -kurangnya 1 kali dalam
antarteman satu semester

Gambar 3.1. Skema Penilaian Sikap


Berikut penjelasan Gambar 3.1
a) Observasi

KTSP MAS DARUL FUNUN EL-ABBASIYAH TP 2021-2022


31
Observasi dalam penilaian sikap peserta didik merupakan
teknik yang dilakukan secara berkesinambungan melalui
pengamatan perilaku. Asumsinya setiap peserta didik pada
dasarnya berperilaku baik sehingga yang perlu dicatat hanya
perilaku yang sangat baik (positif) atau kurang baik (negatif) yang
muncul dari peserta didik. Catatan hal-hal sangat baik (positif)
digunakan untuk menguatkan perilaku positif, sedangkan perilaku
kurang baik (negatif) digunakan untuk pembinaan. Hasil observasi
dicatat dalam jurnal yang dibuat selama satu semester oleh guru
mata pelajaran, guru BK, dan wali kelas. Jurnal memuat catatan
sikap atau perilaku peserta didik yang sangat baik atau kurang baik,
dilengkapi dengan waktu terjadinya perilaku tersebut, dan butir-
butir sikap. Berdasarkan jurnal semua guru yang dibahas dalam
rapat dewan guru, wali kelas membuat predikat dan deskripsi
penilaian sikap peserta didik selama satu semester.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan
penilaian sikap dengan teknik observasi :
1) Jurnal digunakan oleh guru mata pelajaran, guru BK, dan wali
kelas selama periode satu semester.
2) Jurnal oleh guru mata pelajaran dibuat untuk seluruh peserta
didik yang mengikuti mata pelajarannya. Jurnal oleh guru BK
dibuat untuk semua peserta didik yang menjadi tanggung jawab
bimbingannya, dan jurnal oleh wali kelas digunakan untuk satu
kelas yang menjadi tanggung jawabnya.
3) Hasil observasi guru mata pelajaran dan guru BK dibahas dalam
rapat dewan guru dan selanjutnya wali kelas membuat predikat
dan deskripsi sikap setiap peserta didik di kelasnya.
4) Perilaku sangat baik atau kurang baik yang dicatat dalam jurnal
tidak terbatas pada butir-butir sikap (perilaku) yang hendak
ditumbuhkan melalui pembelajaran yang saat itu sedang
berlangsung sebagaimana dirancang dalam RPP, tetapi dapat

KTSP MAS DARUL FUNUN EL-ABBASIYAH TP 2021-2022


32
mencakup butir-butir sikap lainnya yang ditanamkan dalam
semester itu, jika butir-butir sikap tersebut muncul/ditunjukkan
oleh peserta didik melalui perilakunya.
5) Catatan dalam jurnal dilakukan selama satu semester sehingga
ada kemungkinan dalam satu hari perilaku yang sangat baik
dan/atau kurang baik muncul lebih dari satu kali atau tidak
muncul sama sekali.
6) Perilaku peserta didik selain sangat baik atau kurang baik tidak
perlu dicatat dan dianggap peserta didik tersebut menunjukkan
perilaku baik atau sesuai dengan norma yang diharapkan.

Tabel 3.4 Contoh format dan pengisian jurnal guru mata pelajaran
Nama Satuan Pendidikan : MA ...................
Tahun pelajaran : 2021/2022
Kelas/Semester : X / Semester I
Mata Pelajaran : Kimia
Kejadian/ Butir Pos/
No. Waktu Nama Tindak Lanjut
Perilaku Sikap Neg
1 5/5/2021 Adi Meninggalkan Tanggung - Dipanggil untuk
laboratorium jawab membersihkan
tanpa meja dan alat
membersihkan bahan yang sudah
meja dan alat dipakai.
bahan yang Dilakukan
sudah dipakai. pembinaan.

b) Penilaian diri
Penilaian diri dilakukan dengan cara meminta peserta didik
untuk mengemukakan kelebihan dan kekurangan dirinya dalam
berperilaku. Selain itu penilaian diri juga dapat digunakan untuk
membentuk sikap peserta didik terhadap mata pelajaran. Hasil

KTSP MAS DARUL FUNUN EL-ABBASIYAH TP 2021-2022


33
penilaian diri peserta didik dapat digunakan sebagai data
konfirmasi. Penilaian diri dapat memberi dampak positif terhadap
perkembangan kepribadian peserta didik, antara lain:
1) dapat menumbuhkan rasa percaya diri, karena diberi
kepercayaan untuk menilai diri sendiri;
2) peserta didik menyadari kekuatan dan kelemahan dirinya,
karena ketika melakukan penilaian harus melakukan introspeksi
terhadap kekuatan dan kelemahan yang dimiliki;
3) dapat mendorong, membiasakan, dan melatih peserta didik
untuk berbuat jujur, karena dituntut untuk jujur dan objektif
dalam melakukan penilaian; dan
4) membentuk sikap terhadap mata pelajaran/pengetahuan.

Contoh Lembar Penilaian Diri menggunakan daftar cek (checklist) pada


waktu kegiatan kelompok
Nama : ...............................................
Kelas/Semester : ..................../..........................
Petunjuk:
1. Bacalah baik-baik setiap pernyataan dan berilah tanda  pada kolom yang
sesuai dengan keadaan dirimu yang sebenarnya.
2. Serahkan kembali format yang sudah kamu isi kepada bapak/ibu guru.

Tabel 3.5 Contoh Penilaian Diri


No Pernyataan Ya Tidak
Selama kegiatan kelompok, saya :
1 Mengusulkan ide kepada kelompok
2 Sibuk mengerjakan tugas saya sendiri
3 Tidak berani bertanya karena malu ditertawakan
4 Menertawakan pendapat teman
5 Aktif mengajukan pertanyaan dengan sopan

KTSP MAS DARUL FUNUN EL-ABBASIYAH TP 2021-2022


34
6 Melaksanakan kesepakatan kelompok, meskipun tidak
sesuai dengan pendapat saya

c) Penilaian antarteman
Penilaian antarteman adalah penilaian dengan cara peserta
didik saling menilai perilaku temannya. Penilaian antarteman dapat
mendorong: (a) objektifitas peserta didik, (b) empati, (c)
mengapresiasi keragaman/perbedaan, dan (d) refleksi diri.
Kriteria penyusunan instrumen penilaian antarteman sebagai
berikut:
1) Sesuai dengan indikator yang akan diukur.
2) Indikator dapat diukur melalui pengamatan peserta didik.
3) Kriteria penilaian dirumuskan secara sederhana, namun jelas
dan tidak berpotensi munculnya penafsiran makna
ganda/berbeda.
4) Menggunakan bahasa lugas yang dapat dipahami peserta didik.
5) Menggunakan format sederhana dan mudah digunakan oleh
peserta didik.
6) Indikator menunjukkan sikap/perilaku peserta didik dalam
situasi yang nyata atau sebenarnya dan dapat diukur.

Contoh Lembar Penilaian Antar teman


Nama Teman : 1. …………………
2. …………………
Nama Penilai : ………………………………….………
Kelas/Semester : ………………………………….………

Tabel 3.6 Contoh Penilaian Antar Teman


Teman Teman
No Pernyataan/Indikator Pengamatan
1 2

KTSP MAS DARUL FUNUN EL-ABBASIYAH TP 2021-2022


35
1 Teman saya mengajukan pertanyaan dengan sopan
2 Teman saya mengerjakan kegiatan sesuai
pembagian tugas dalam kelompok
3 Teman saya mengemukakan ide untuk
menyelesaikan masalah
4 Teman saya memaksa kelompok untuk menerima
usulnya
5 Teman saya menyela pembicaraan teman
kelompok
6 Teman saya menjawab pertanyaan yang diajukan
teman lain
7 Teman saya menertawakan pendapat teman yang
aneh
8 Teman saya melaksanakan kesepakatan kelompok
meskipun tidak sesuai dengan pendapatnya

2) Penilaian Pengetahuan
Berbagai teknik penilaian pengetahuan dapat digunakan
sesuai dengan karakteristik masing-masing KD. Teknik yang
biasa digunakan adalah tes tertulis, tes lisan, dan penugasan.
Skema penilaian pengetahuan dapat dilihat pada gambar
berikut:
Gambar 3.2. Skema Penilaian Pengetahuan

Benar-salah, pilihan ganda, menjodohkan,


Tes tertulis isian, dan uraian

Penilaian
Kuis dan tanya jawab
Pengetahuan Tes lisan

Tugas yang dilakukan secara individu atau


Penugasan
kelompok di sekolah dan/atau di luar sekolah,
baik secara formal maupun informal

KTSP MAS DARUL FUNUN EL-ABBASIYAH TP 2021-2022


36
Pengolahan Nilai Pengetahuan Tanpa Pembobotan
Tabel 3.7 Pengolahan nilai pengetahuan
Hasil Penilaian Harian Penilaian Rerata
No. Nama KD Akhir (dibulatkan)
1 2 3 4 ...
Semester
3.1
3.2
1 Adi 3.3
3.4
3.5
Nilai Rapor

3) Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan dapat dilakukan dengan berbagai
teknik antara lain penilaian praktik/kinerja, proyek, portofolio,
atau produk. Teknik penilaian lain dapat digunakan sesuai
dengan karakteristik KD pada KI-4 mata pelajaran yang akan
diukur. Instrumen yang digunakan berupa daftar cek atau skala
penilaian (rating scale) yang dilengkapi rubrik.
Skema penilaian keterampilan dapat dilihat pada gambar
berikut :

KTSP MAS DARUL FUNUN EL-ABBASIYAH TP 2021-2022


37
Gambar 3.3 Skema Penilaian Keterampilan
Unjuk Penilaian yang dilakukan dengan cara
Kerja/Kinerja/ mengamati kegiatan peserta didik dalam
Praktik
melakukan sesuatu.
Kegiatan penyelidikan yang mencakup
Proyek perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan hasil
proyek dalam kurun waktu tertentu.

Penilaian Rekaman hasil pembelajaran dan penilaian yang


Portofolio
Keterampilan memperkuat kemajuan dan kualitas pekerjaan
peserta didik

Produk Penilaian kemampuan peserta didik membuat


produk-produk teknologi dan seni

Teknik lain

Untuk memperoleh nilai akhir keterampilan pada setiap mata


pelajaran adalah dengan cara merata-ratakan dari semua nilai KD pada
KI-4 dalam satu semester. Selanjutnya, penulisan capaian keterampilan
pada rapor menggunakan angka bulat pada skala 0 – 100 dan predikat,
serta dilengkapi deskripsi singkat capaian kompetensi.

Tabel 3.7 Pengolahan Nilai Keterampilan


Nilai Akhir
KD Praktik Produk Proyek Portofolio
(dibulatkan)
4.1
4.2
4.3
4.4
Nilai Rapor

KTSP MAS DARUL FUNUN EL-ABBASIYAH TP 2021-2022


38
7. Kenaikan Kelas
Kriteria Kenaikan Kelas
1) Dilaksanakan pada setiap akhir Tahun Pelajaran.
2) Kehadiran tatap muka pada setiap mata pelajaran minimal 90%
diperhitungkan dari tatap muka tanpa memperhitungkan
ketidakhadiran karena sakit atau alasan tertentu sesuai dengan
peraturan yang berlaku.
3) Khusus untuk Kelas X, peserta didik harus mencapai KKM untuk
Kompetensi Sikap, Pengetahuan, dan Keterampilan sesuai ketentuan
penilaian yang berlaku.
4) Sikap, prilaku, budi pekerti peserta didik antara lain :
- Tidak terlibat narkoba, perkelahian/tawuran dan tidak melawan
tenaga pendidik/tenaga kependidikan secara fisik atau non fisik.
- Tidak terlibat tindak kriminal
5) Peserta didik dinyatakan tidak naik kelas, apabila yang bersangkutan
tidak mencapai ketuntasan belajar minimal, lebih dari 3 (tiga) mata
pelajaran dan memiliki kepribadian yang tidak sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
6) Peserta didik dinyatakan tidak naik, apabila :
1. Memiliki nilai tidak tuntas pada mata pelajaran ciri khas program
studi untuk kelas XI, dan mata pelajaran peminatan untuk kelas X.
2. Memiliki nilai tidak tuntas lebih dari (tiga) mata pelajaran yang
bukan ciri khas program studi untuk kelas XI, atau mata pelajaran
di peminatan untuk kelas X.
Sebagai contoh :
 Program studi Ilmu Sosial atau Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial,
tidak boleh memiliki nilai yang tidak tuntas pada mata pelajaran
Sejarah, Geografi, Ekonomi, dan Sosiologi.
 Program studi Ilmu Alam atau Peminatan Matematika dan Ilmu
Alam, tidak boleh memiliki nilai yang tidak tuntas pada mata
pelajaran Matematika, Biologi, Fisika, dan Kimia.

KTSP MAS DARUL FUNUN EL-ABBASIYAH TP 2021-2022


39
 Maksimal memiliki 3 nilai yang belum tuntas pada mata
pelajaran yang bukan khas jurusan.
7) Berdasarkan hasil rapat Dewan Guru.
8) Pelaporan Hasil Belajar
MAS Darul Funun El-Abbasiyah menyampaikan laporan hasil
belajar peserta didik sebagai berikut :
a. Hasil Penilaian Harian kepada peserta didik, paling lambat sebelum
penilaian harian berikutnya dilaksanakan.
b. Hasil PTS (Penilaian Tengah Semester) di berikan kepada peserta
didik.
c. Penilaian Akhir Semester (PAS) berupa buku Laporan Capaian Hasil
belajar kepada peserta didik melalui orang tua/wali peserta didik.
d. Penilaian Akhir Tahun (PAT) berupa buku Laporan Capaian Hasil
belajar kepada peserta didik melalui orang tua/wali peserta didik.

8. Kelulusan
Kriteria Kelulusan .
Untuk tahun pelajaran 2021/2022, kelas XII MAS Darul Funun El-
Abbasiyah masih menggunakan kurikulum 2013, maka sesuai dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Pasal 72 ayat (1), peserta
didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan setelah :
a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran yaitu memiliki nilai
Laporan Hasil Belajar Peserta Didik (LHBPD) dari mulai semester 1
kelas X sampai dengan semester 6 kelas XII.
b. Memperoleh nilai sikap/prilaku minimal baik
c. Mengikuti Ujian Madrasah yang diseenggarakan oleh satuan
Pendidikan
d. Hasil rapat Dewan Guru

9. Ketentuan Mutasi Siswa

KTSP MAS DARUL FUNUN EL-ABBASIYAH TP 2021-2022


40
MAS Darul Funun El-Abbasiyah menentukan persyaratan
pindah/mutasi peserta didik sesuai dengan prinsip manajemen berbasis
sekolah, melalui suatu mekanisme yang obyektif dan transparan antara lain
mencakup hal-hal sebagai berikut :
a. Memenuhi persyaratan yang ditentukan
1) Surat permohonan orang tua yang bersangkutan
2) Memiliki Buku Laporan Hasil belajar (Rapor) dengan nilai lengkap
dari sekolah/Madrasah asal
3) Memilki Ijazah MTs/SMP.
4) Memiliki surat pindah dari madrasah/sekolah asal yang diketahui
oleh Kementerian Agama/Dinas Pendidikan.
b. Menyesuaikan bentuk laporan hasil belajar (LHB) dari sekolah/
Madrasah asal sesuai dengan bentuk rapor yang digunakan di MAS
Darul Funun El-Abbasiyah.
c. Mengikuti seleksi masuk dengan tes sesuai program yang diminati dan
hasilnya diumumkan secara terbuka.

10. Ekstrakurikuler
MAS Darul Funun El-Abbasiyah menyelenggarakan kegiatan
ekstrakurikuler sebagai suplemen dari usaha pengembangan potensi, bakat,
minat dan karakter peserta didik. Kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan di
luar jam pembelajaran intrakurikuler. MAS Darul Funun El-Abbasiyah
menyediakan dua jenis kegiatan ekstrakurikuler yaitu ekstrakurikuler
wajib dan pilihan.
a. Ekstra Kurikuler Wajib
1. Pramuka
Kegitan pramuka dilaksanakan untuk semua tingkat dari kelas X, XI,
XII yaitu pada setiap hari Minggu setelah pembelajaran efektif
2. Menjahit/Merajut
Mencakup pencapaian kemampuan peserta didik dalam menjahit
pakaian dan juga pencapaian kemampuan memnuat rajutan. Kegiatan

KTSP MAS DARUL FUNUN EL-ABBASIYAH TP 2021-2022


41
menjahit/merajut dilaksanakan untuk kelas X yaitu pada setiap hari
Rabu setelah pembelajaran efektif
3. Kaligrafi
Mencakup pencapaian kemampuan peserta didik dalam seni penulisan
tulisan Arab. Kegiatan ini dilaksanakan untuk kelas XI pada setiap hari
Kamis setelah pembelajaran efektif
4. TIK
Mencakup pencapaian kemampuan peserta didik dalam
mengoperasikan Microsoft Word dan Execel pada komputer atau
laptop. Kegiatan ini dilaksanakan untuk kelas XII pada setiap hari
Sabtu setelah pembelajaran efektif.
b. Ekstrakurikuler Pilihan
Untuk ekstrakurikuler pilihan MAS Darul Funun El-Abbasiyah
melaksanakan sebagai berikut :
1. Kelas X Kaligrafi dan TIK
2. Kelas XI Menjahit/Merajut dan TIK
3. Kelas XII Menjahit/Merajut dan Kaligrafi
Peserta didik bebas memilih kegiatan yang disukai dengan syarat
peserta didik harus memilih minimal satu dari kegiatan yang ada dan
boleh memilih lebih apabila jadwal pelaksanaannya tidak sama.
Ekstra Kurikuler Menjahit/Merajut, Kaligrafi dan TIK
merupukan PLUSnya di MAS Darul Funun El-Abbasiyah Implementasi
Penguatan Pendidikan Karakter
UU No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional pada
Pasal 3, menyebutkan bahwa pendidikan nasional berfungsi
mengembangkan kemampuan dan membentuk karakter serta peradaban
bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.
Pendidikan nasional bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik
agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

KTSP MAS DARUL FUNUN EL-ABBASIYAH TP 2021-2022


42
Pendidikan karakter tidak saja merupakan tuntutan undang-undang
dan peraturan pemerintah, tetapi juga oleh agama. Setiap Agama
mengajarkan karakter atau akhlak pada pemeluknya. Dalam Islam, akhlak
merupakan salah satu dari tiga kerangka dasar ajarannya yang memiliki
kedudukan yang sangat penting, disamping dua kerangka dasar lainnya,
yaitu aqidah dan syariah. Nabi Muhammad Salallahu ‘Alaihi Wassalam
dalam salah satu sabdanya mengisyaratkan bahwa kehadirannya di muka
bumi ini membawa misi pokok untuk menyempurnakan akhlak manusia
yang mulia. Akhlak karimah merupakan sistem perilaku yang diwajibkan
dalam agama Islam berdasarkan Al-Quran dan Hadist. Madrasah sebagai
satuan pendidikan harus bertumpu pada kurikulum yang dikembangkan
berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki posisi sentral untuk
mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada TuhanYang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,
cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis serta
bertanggung jawab. Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut
pengembangan kompetensi peserta didik disesuaikan dengan potensi,
perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik serta tuntutan
lingkungan. Peserta didik diharapkan mampu berkomunikasi dengan
lingkungan dengan mewujudkan kepedulianya terhadap lingkungan
madrasah.

a. Prinsip-Prinsip Implementasi Penguatan Pendidikan Karakter


1) Setiap guru mata pelajaran wajib menanamkan nilai penguatan
pendidikan karakter kepada peserta didik.
2) Penanaman nilai penguatan pendidikan karakter kepada peserta didik
bersifat hidden curriculum dalam bentuk pembiasaan, pembudayaan
dan pemberdayaan dalam kehidupan sehari-hari.
3) Implementasi penanaman nilai penguatan pendidikan karakter
kepada peserta didik di atas tidak harus tertuang dalam administrasi
pembelajaran guru (RPP), namun guru wajib mengkondisikan

KTSP MAS DARUL FUNUN EL-ABBASIYAH TP 2021-2022


43
suasana kelas dan melakukan pembiasaan serta menyampaikan
pesan-pesan moral kepada peserta didik
Budaya madrasah untuk menciptakan peserta didik yang berkarakter
sesuai dengan norma agama dan norma yang berlaku pada masyarakat dapat
dibuktikan dengan memberikan contoh dari pihak madrasah dan masyarakat
yang dibangun melalui pola pembiasaan.
Pendidikan karakter bertujuan untuk meningkatkan mutu
penyelenggaraan dan hasil pendidikan di madrasah yang mengarah pada
pencapaian pembentukan karakter atau akhlak mulia peserta didik secara
utuh, terpadu, dan seimbang, sesuai standar kompetensi lulusan. Melalui
pendidikan karakter diharapkan peserta didik MAS Darul Funun El-
Abbasiyah mampu secara mandiri meningkatkan dan menggunakan
pengetahuannya, mengkaji dan menginternalisasi serta mempersonalisasi
nilai-nilai karakter dan akhlak mulia sehingga terwujud dalam perilaku
sehari-hari.
Pendidikan karakter pada tingkatan institusi mengarah pada
pembentukan budaya madrasah, yaitu nilai-nilai yang melandasi perilaku,
tradisi, kebiasaan keseharian, dan simbol-simbol yang dipraktikkan oleh
semua warga madrasah, dan masyarakat sekitar madrasah. Budaya
madrasah merupakan ciri khas, karakter atau watak, dan citra madrasah
tersebut di mata masyarakat luas.

1. PPK dalam Pembelajaran


Pendidikan karakter bertujuan untuk meningkatkan mutu dan hasil
pendidikan di madrasah yang mengarah pada pencapaian pembentukan
karakter atau akhlak peserta didik secara utuh, terpadu dan seimbang
sesuai dengan standar kompetensi lulusan.
Menurut Mochtar Buchori (2007) Pendidikan karakter seharusnya
membawa peserta didik ke pengenalan nilai secara secara afektif dan
pengamalan nilai secara nyata.

KTSP MAS DARUL FUNUN EL-ABBASIYAH TP 2021-2022


44
Dalam pelaksanaan PPK dalam pembelajaran pada dasarnya dapat
diintegrasikan dalam proses pembelajaran pada setiap mata pelajaran,
materi pembelajaran yang diajarkan dikaitkan dengan norma atau nilai-
nilai pada setiap mata pelajaran dan perlu dikembangkan, dieksplisitkan
dan dikaitkan dengan konteks kehidupan sehari-hari. Dengan demikian
pembelajaran nilai-nilai karakter tidak hanya pada tataran kognitif, tetapi
menyentuh pada internalisasi dan pengamalan nyata dalam kehidupan
peserta didik sehari-hari di masyarakat.

2. PPK Melalui Ekstrakurikuler dan program PHBI/PHBN


Ekstrakurikuler adalah kegiatan madrasah yang dilakukan diluar
jam pelajaran efektif sebagai penunjang kegiatan belajar mengajar yang
sifatnya ekstra atau pelajaran tambahan. Kegiatan ekstrakurikuler yang
diprioritaskan di MAS Darul Funun El-Abbasiyah adalah kegiatan
Pramuka, Menjahit/Marajut, Kaligrafi dan TIK.
Untuk kegiatan ekstrakurikuler pramuka dengan tujuan dan
kegiatannya sebagai berikut :
1. Tujuan
Pramuka bertujuan untuk satu gerakan pendidikan bagi kaum
muda, yang bersifat sukarela, non politik, terbuka untuk semua, tanpa
membedakan asal usul, ras, suku, agama yang didasarka pada satya dan
drama Pramuka. Pramuka juga bertujuan untuk membentuk setiap
anggota Pramuka atau peserta didik memiliki sikap, pengetahuan dan
keterampilan yang baik sebagai warga Negara Indonesia.
2. Prinsip
Prinsip Pelaksanaan kegiatan pramuka tidak memandang kegitan
pramuka sebagai pengisi waktu luang tetapi ditempatkan sebagai
complement kurikulum yang dirancang secara systematis untuk
membangun relevansi dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan.
3. Jenis Kegiatan

KTSP MAS DARUL FUNUN EL-ABBASIYAH TP 2021-2022


45
Jenis Kegiatan wajib pramuka adalah Smapore, PBB, sandi, tanda
jejak dan sebagainya.
4. Teknis Pelaksanaan
Teknis Pelaksanaan Kegiatan Ekstrakurikuler dilaksanakan diluar
jam wajib pembelajaran.
5. Tata cara penilaian dan pelaporan kegiatan ekstrakurikuler
a) Penilaian sikap dilakukan selama proses pembelajaran dengan
menggunakan Lembar pengamatan sikap.
b) Penilaian pengetahuan dilakukan pada akhir pembelajaran
c) Penilaian keterampilan dilakukan mengkomunikasikan gagasan
dalam mengkaji contoh dan merumuskan sistimatika penyusunan
program ekstrakurikuler pramuka.
Kegiatan PPK dalam program PHBI dan PHBN pada MAS Darul Funun
El-Abbasiyah dilaksanakan secara mandiri di madrasah atau secara
bersama dengan bergabung dengan nagari. Pada kegiatan ini madrasah
memprogramkan kegiatan PHBI dan PHBN sesuai dengan kalender
nasional yang dilaksanakan sebelum dan sesudahnya.
Adapun acara yang dilaksanakan adalah acara perlombaan-
perlombaan dan acara peringatan PHBI/PHBN.
Melalui kegiatan ekstrakurikuler dan program PHBI/PHBN selalu
mengintegrasikan materi pembelajaran yang diajarkan dengan norma dan
nilai-nilai yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari peserta didik dan
yang berlaku di masyarakat. Dengan demikian, dalam kegiatan
ekstrakurikuler dan program PHBI/PHBN dapat dilaksanakan dan
diterapkan pendidikan karakter yang sesuai norma adat, agama dan
negara.

3. PPK Berbasis Kemitraan dan Partisipasi Orang Tua/ Masyarakat


PPK Berbasis Kemitraan dan Partisipasi Orang Tua / Masyarakat
melibatkan potensi lingkungan dan mensinergikan berbagai program yang

KTSP MAS DARUL FUNUN EL-ABBASIYAH TP 2021-2022


46
ada di lingkungan masyarakat yang sifat dan prinsipnya melaksanakan
pendidikan karakter.
Dalam melaksanakan PPK yang berbasis masyarakat pihak madrasah
harus menjalin :
a) Kemitraan dengan orang tua / wali murid
b) Kemitraan dengan komite madrasah
c) Kemitraan dengan penggiat pendidikan
d) Kemitraan dengan pemerintah nagari
e) Kemitraan dengan pelaku seni dan budaya
Strategi PPK yang dilakukan di MAS Darul Funun El-Abbasiyah
adalah dengan cara mengikuti kegiatan sosial dengan orang tua siswa dan
masyarakat seperti pergi ta’ziah, pesta, dan kegiatan sosial lainnya.
Dengan mengikuti kegiatan seperti ini, maka peserta didik MAS Darul
Funun El-Abbasiyah dapat berjalan secara langsung tradisi dan kebiasan
yang berkembang di masyarakat yang dapat membangun dan
menimbulkan pendidikan karakter bagi peserta didik.
Selain kegiatan di atas, satuan pendidikan MAS Darul Funun El-
Abbasiyah dalam melaksanakan strategi PPK berbasis masyarakat
dengan cara mengundang tokoh masyarakat dan pemerintahan nagari
sebagai pembicara / nara sumber dalam acara PHBI/PHBN di madrasah.

4. PPK berbasis Pembiasaan / Rutinitas


PPK berbasis pembiasaan yang dilaksanakan pada satuan
pendidikan MAS Darul Funun El-Abbasiyah dimulai dari pendidik dan
tenaga kependidikan MAS Darul Funun El-Abbasiyah yang ditularkan
kepada peserta didik dengan memberi contoh dan teladan melalui sikap
berbicara, bertindak dan bertingkah laku.
Penguatan pendidikan karakter di MAS Darul Funun El-Abbasiyah
dilaksanakan setiap hari, terutama pada kegiatan pra PBM membiasakan
bersalaman dengan teman dan guru, sambil mengucapkan salam serta
menjawab salam.

KTSP MAS DARUL FUNUN EL-ABBASIYAH TP 2021-2022


47
Pada kegiatan PBM selalu dimulai dengan membaca Alqur’an dan
mengucapkan salam yang dilanjutkan dengan membaca do’a bersama serta
mengajak peserta didik untuk berterima kasih dan bersyukur pada Allah
SWT.
Didalam kegiatan penyampaian materi pelajaran diharapkan
kepada tenaga pendidik untuk menghubungkan materi tersebut dengan
pendidikan karakter yang menanamkan rasa jujur, percaya diri dan
bertanggungjawab.

b. Implementasi Moderasi Beragama


Di MAS Darul Funun El-Abbasiyah penanaman sikap keberagamaan
dapat dilihat dari :
1. Membaca do’a
Sebelum pembelajaran dimulai pendidik membiasakan peserta didik
untuk berdo’a. dan mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan
syukur kepada Allah.
2. Membaca Al.Qur’an
10 menit sebelum pembelajaran dimulai peserta didik membaca
Al.qu’an secara bergiliran
3. Sholat Duha
10 menit sebelum istirirahat peserta didik diajak untuk
melaksanakan Sholat Duha yang diawasi oleh guru piket
4. Sholat zuhur berjamaah
Setiap hari kecuali hari Jum’at seluruh peserta didik, pendidik dan
tenaga kependidikan melaksanakan sholat zuhur berjemaah di
Mesjid dan setelah sholat diadakan Kultum yang diberikan oleh
peserta didik secara bergiliran
5. Melaksanakan kegiatan Muhadarah
Kegitan ini dilaksanakan setiap hari Kamis pagi dan setelah kegitan
ini diadakan pengumpulan infak dari seluruh kelas
6. Menyelenggarakan jenazah di sekitar lingkungan madrasah

KTSP MAS DARUL FUNUN EL-ABBASIYAH TP 2021-2022


48
Apabila ada yang meninggal di sekitar madrasah maka diutus
beberapa peserta didik untuk menyelenggarakan jenazah
7. Memperingati PHBI
Madrasah memperingati setiap Hari Besar Islam dengan
mengadakan kegiatan seperti perlomban-perlombaan
8. Membiasakan 3S Senyum, Sapa, Salam
Pendidik, tenaga pendidik dan peserta didik dibiasakan untuk
tersenyum, menyapa dan mengucapkan salam setiap kali bertemu di
lingkungan madrasah

c. Implementasi Pendidikan Anti Korupsi


Upaya yang dilakukan MAS Darul Funun El-Abbasiyah untuk
menumbuhkan nilai-nilai pendidikan anti korupsi di madrasah, salah
satunya memasukkan kedalam kurikulum madrasah dengan cara
mengintegrasikan ke dalam mata pelajaran akidak akhlak dan PPKN.
Hal ini dilaksanakan dengan penanaman nilai-nilai anti korupsi meliputi
: jujur, disiplin, kerja sama, sederhana, peduli, mandiri, ketulusan,
integritas yang dapat diamati dari sikap peserta didik melalui
lingkungan sosial peserta didik dan nilai-nilai Islami peserta didik.

d. Implementasi Pendidikan Anti Narkoba


Pendidikan anti Narkoba adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta
didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri menghindari, menolak,
melawan dan mengompanyekan anti narkoba sehingga bahaya narkoba
tidak meluas ke segenap masyarakat.
Secara umum tujuan pendidikan anti narkoba adalah :
1. Pembentukan pengetahuan dan pemahaman mengenai bentuk
narkoba dan aspek-aspeknya
2. Pengubahan persepsi dan sikap terhadap narkoba

KTSP MAS DARUL FUNUN EL-ABBASIYAH TP 2021-2022


49
3. Pembentukan keterampilan dan kecakapan baru yang ditujukan
untuk melawan narkoba.
Implementasi pendidikan anti narkoba dapat menggunakan
strategi integratif-inklusif (disisipkan dalam mata pelajran yang sudah
ada) dan ekslusif (mata pelajaran khusus atau tersendiri).
Pada MAS Darul Funun El-Abbasiyah pendidikan anti narkoba
dilaksanakan dengan cara mengundang pihak Kepolisian untuk
memberikan penyuluhan tentang bahaya narkoba. Sehingga peserta
didik memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang narkoba dan
merubah persepsi mereka yang pada akhirnya nanti mereka memiliki
keterampilan untuk melawan narkoba.

11. Pendidikan Kecakapan Hidup


Kecakapan hidup sebagai inti dari kompetensi dan hasil
pendidikan adalah kecakapan yang dimiliki seseorang untuk berani
menghadapi problema hidup dan kehidupan dengan wajar tanpa
merasa tertekan, kemudian secara proaktif dan kreatif mencari serta
menemukan solusi sehingga akhirnya mampu mengatasinya
(Depdiknas,2006:22).
Pendidikan berorientasi kecakapan hidup seyogyanya
dilaksanakan untuk menangani masalah-masalah spesifik atau
khusus, maka dalam penggunaannya untuk pembelajaran di madrasah
hendaknya selalu memperhatikan kekhususan yang akan
dikembangkan.
Kurikulum untuk MAS Darul Funun El-Abbasiyah memasukkan
pendidikan kecakapan hidup yang mencakup kecakapan pribadi,
kecakapan akademik, dan atau kecakapan vokasional. Pendidikan
kecakapan hidup dapat merupakan bagian integral dari pendidikan semua
mata pelajaran dan atau berupa paket/modul yang direncanakan secara
khusus. Pendidikan kecakapan hidup dapat diperoleh peserta didik dari
satuan pendidikan yang bersangkutan dan atau dari satuan pendidikan

KTSP MAS DARUL FUNUN EL-ABBASIYAH TP 2021-2022


50
formal lain dan atau nonformal.
Pendidikan yang berorientasi pada kecakapan hidup dilaksanakan
untuk memberikan kesempatan kepada setiap peserta didik memperoleh
bekal ketarampilan dan keahlian yang dapat dijadikan sebagai sumber
penghidupannya. Pelaksanaan pendidikan kecakapan hidup dirancang
dengan mengakomodasi berbagai kepentingan dan kebutuhan masyarakat
serta mengimplementasikannya ke dalam program pendidikan di
madrasah, kurikulum yang merefleksikan kebutuhan masyarakat dan
pembelajaran yang khas dan terukur sehingga kompetensi lulusannya
dapat memenuhi standar yang dapat dipertanggungjawabkan.
a. Dalam Mata Pelajaran Matematika
Dari daftar kecakapan hidup di atas, guru Matematika dapat
merancang RPP dengan memasukkan aspek kecakapan hidup
personal (tanggung jawab dan berpikir kritis) dengan menyisipkan
pertanyaan-pertanyaan kritis dan profokatif pada soal-soal dan bahan
ajar matematika yang dikembangkan. Kecakapan hidup sosial
(bekerja sama dan keterbukaan terhadap kritis) diintegrasikan dengan
cara memilih metode pembelajaran diskusi atau metode kooperatif
dalam kegiatan pembelajarannya. Dengan diskusi diharapkan
kemampuan bekerjasamanya berkembang. Dalam proses diskusi
diharapkan kemauan menerima kritik juga dilatihkan sehingga siswa
lebih terlatih dalam menerima sebuah kritik.
b. Dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia/ Bahasa Inggris/ Bahasa
Arab
Pembentukan aspek kecakapan personal seperti tanggung jawab,
kemandirian, kepercayaan diri diintegrasikan dalam Mata Pelajaran
Bahasa Indonesia/ Bahasa Inggris/ Bahasa Arab dengan cara memilih
bahan bacaan dan contoh-contoh teks yang menggambarkan pentingnya
kemandirian, tanggung jawab, dan kepercayaan diri. Mata pelajaran
bahasa cukup fleksibel untuk memilih topik-topik teks/ cerita/ drama
yang berguna untuk membentuk kemandirian, tanggung jawab, dan

KTSP MAS DARUL FUNUN EL-ABBASIYAH TP 2021-2022


51
kepercayaan diri. Selain itu, kepercayaan diri juga dapat dibentuk
melalui pemilihan kegiatan pembelajaran yang memberi kesempatan
siswa untuk presentasi di depan teman-temannya (berpidato di depan
teman, berwawancara, bermain peran, dan sebagainya). Kecakapan
bekerjasama dan menghargai orang lain, juga dapat diintegrasikan
dengan memilih kegiatan pembelajaran berupa diskusi kelompok,
diskusi berpasangan atau JIGSAW untuk membelajarkan keterampilan
membaca, menulis, berbicara, dan mendengar.
c. Dalam Mata Pelajaran Sains
Keterampilan berpikir kritis dapat dikembangkan dengan
memilih model pembelajaran yang bersifat investigasi/ penyelidikan
terhadap fenomena-fenomena di sekitar yang terkait dengan
kompetensi dasar. Tanggung jawab diintegrasikan dengan memilih
materi- materi berkaitan dengan tanggung jawab terhadap keselamatan
diri sendiri maupun keselamatan orang lain. Misalnya, pada waktu
membelajarkan KD Zat Aditif guru memilih peristiwa-peristiwa
menakutkan yang berkaitan dengan dampak zat-zat kimia pada
makanan atau obat-obatan terhadap jiwa manusia, peristiwa yang
menggambarkan dampak penggunaan zat kimia terhadap lingkungan,
peristiwa-peristiwa dampak rokok/ narkoba terhadap remaja. Dengan
pemilihan materi-materi yang kontekstual tersebut diharapkan secara
tidak langsung menyadarkan siswa untuk memiliki tanggung jawab
terhadap keselamatan dirinya dan orang lain. Keterampilan bekerja
sama dan kemampuan berpikir logis diintegrasikan guru pada kegiatan
pembelajaran yang berupa tugas melakukan percobaan secara
berkelompok.
d. Dalam Mata Pelajaran IPS
Kemampuan personal untuk dapat berempati dan menghargai
orang lain dapat diintegrasikan dengan pemilihan metode pembelajaran
bermain peran atau langsung mengamati/ berwawancara dengan orang-
orang yang berkaitan dengan pembahasan pada kompetensi dasar.

KTSP MAS DARUL FUNUN EL-ABBASIYAH TP 2021-2022


52
Misalnya, pada pembahasan ekonomi yang bermoral siswa dapat
ditugasi untuk mewawancarai penjual sayur, tukang sol sepatu,
pengemis, dan sebagainya. Tanggung jawab terhadap keselamatan diri
dan orang lain juga dapat dintegrasikan dengan cara memilih metode
pembelajaran simulasi untuk menyelamatkan diri dari berbagai bencana
yang sering terjadi di daerahnya. Misalnya, guru IPS di Jogya dan
Bengkulu memperdalam materi tentang gempa dan memilih berbagai
metode simulasi untuk menyelamatkan diri dari gempa; guru IPS di
Aceh, Banyuwangi, NTT memperdalam materi tentang tsunami dan
menggunakan metode simulasi mempraktikkan cara menyelamatkan
diri dari bencana tsunami.
Selain dalam mata pelajaran diatas MAS Darul Funun El-
Abbasiyah juga membekali peserta didik dengan kecakapan hidup
melalaui kegiatan menjahit/merajut, kaligrafi dan TIK. Dengan harapan
setelah menyelesaikan pendidikan di MAS Darul Funun El-Abbasiyah
mereka memiliki kecakapan dan keterampilan yang berguna untuk
kehidupan mereka di masa yang akan datang

12. Pendidikan Berbasis Kompetensi Karakteristik Lokal dan Global


a) Pengertian.
Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global adalah pendidikan yang
memanfaatkan keunggulan lokal dan kebutuhan daya saing global dalam
aspek ekonomi, budaya, bahasa, teknologi informasi dan komunikasi,
ekologi, dan lain-lain, yang semuanya bermanfaat bagi pengembangan
kompetensi peserta didik. Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan
global merupakan bagian dari semua mata pelajaran dan juga dapat
menjadi mata pelajaran muatan lokal. Pendidikan berbasis keunggulan
lokal dapat diperoleh peserta didik dari satuan pendidikan formal lain dan
/ nonformal yang sudah memperoleh akreditasi serta dari masyarakat
lingkungan sekitar sebagai sumber daya potensial yang perlu

KTSP MAS DARUL FUNUN EL-ABBASIYAH TP 2021-2022


53
dikembangkan dan dilestarikan keberadaannya, sehingga akan terwujud
ciri khas lingkungan dan / madrasah disekitarnya.
b) Tujuan.
Secara umum Pendidikan Berbasis Keunggulan lokal dan global
bertujuan memfungsikan satuan pendidikan sesuai dengan fitrahnya dan
dalam hubungannya dengan lingkungan sekitar, yaitu mengembangkan
potensi peserta didik dalam menghadapi perannya di masa mendatang
sesuai dengan kebutuhan masyarakat lingkungan sekitar. Secara khusus
bertujuan untuk : mengembangkan potensi peserta didik sehingga dapat
digunakan untuk memecahkan problema yang dihadapi, khususnya
masalah karir, memberikan wawasan yang luas mengenai pengembangan
karir peserta didik, memberikan bekal dengan latihan tentang nilai-nilai
keterampilan dasar yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari,
memberikan kesempatan kepada madrasah untuk mengembangkan
pembelajaran yang fleksibel dan kontekstual, dan mengoptimalkan
pemanfaatan sumber daya dilingkungan madrasah dan lingkungan
sekitar, dengan memberi peluang pemanfaatan sumber daya yang ada di
masyarakat sesuai prinsip MBS, serta mengembangkan dan melestarikan
sumber daya lingkungan sekitar sebagai ciri khas lingkungan.
c) Pendidikan berbasis Unggulan Lokal dan Global di MAS Darul Funun
El-Abbasiyah
Kegiatan di MAS Darul Funun El-Abbasiyah yang merupakan
bentuk implementasi dari pendidikan ini adalah melalui pembelajaran
TIK, Menjahit/Merajut.
Menyikapi tantangan era globalisasi yang semakin besar, arus
informasi semakin cepat, dan persaingan semakin kuat, maka dipersiapkan
sejak dini berbagai kegiatan yang menunjang diantaranya mengembangkan
pengetahuan dan kemampuan tentang kemajuan teknologi informatika
melalui internet. MAS Darul Funun El-Abbasiyah memasukkan TIK
sebagai salah satu extrakurukuler wajib. Dimana diharapkan peserta didik
memiliki keterampilan dalam mengoperasikan Microsoft Word dan Execel

KTSP MAS DARUL FUNUN EL-ABBASIYAH TP 2021-2022


54
yang akan menjadi bekal bagi mereka setelah mereka menyelesaikan
pendidikan di MAS Darul Funun El-Abbasiyah.
Disamping itu, MAS Darul Funun El-Abbasiyah juga membekali
peserta didik dengan keterampilan menjahit/merajut dengan harapan
mereka memiliki modal untuk bisa meningkatkan perekonomian hidup
mereka kelak.

KTSP MAS DARUL FUNUN EL-ABBASIYAH TP 2021-2022


55
BAB IV

KALENDER PENDIDIKAN

Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan


pembelajaran peserta didik selama satu tahun efektif, efektif fakultatif dan
hari libur. Kalender pendidikan disusun dan disesuikan setiap tahun oleh
madrasah untuk mengatur waktu kegiatan pembelajaran. Pengaturan waktu
belajar mengacu kepada Standar Isi dan disesuaikan dengan kebutuhan
daerah, karakteristik madrasah, kebutuhan peserta didik dan masyarakat, serta
ketentuan dari pemerintah/pemerintah daerah.
Kalender Pendidikan MAS Darul Funun El- Abbasiyah mengacu
kalender Pendidikan yang dikeluarkan oleh Kantor Wilayah Kementerian
Agama Provinsi Sumatera Barat dengan beberapa perubahan yang
disesuaikan dengan kegiatan khusus di MAS Darul Funun El-Abbasiyah.

A. Penetapan Awal Tahun Pelajaran


Permulaan tahun pembelajaran dimulai pada hari Senin minggu kedua
bulan Juli atau apabila hari tersebut merupakan hari libur, maka permulaan
tahun pelajaran dimulai pada hari berikutnya yang bukan hari libur. Hari-hari
pertama masuk sekolah dengan pengaturan sebagai berikut:
a. Kelas X melaksanakan Masa Ta’aruf Siswa Baru (MATSAMA);
b. Kelas XI Pembinaan Wali Kelas dan pembentukan perangkat kelas;
c. Kelas XII Pembinaan Wali Kelas dan pembentukan perangkat kelas;

B. Penetapan Waktu Belajar Efektif


Waktu belajar menggunakan system semester yang membagi 1 tahun
pembelajaran menjadi semester 1 (satu) dan semester 2 (dua). Kegiatan
pembelajaran dilaksanakan selama 6 (enam) hari dengan durasi 45 menit satu
jam pembelajaran (1 JP = 45 menit), yaitu:
1. Senin

KTSP MAS DARUL FUNUN EL-ABBASIYAH TP 2021-2022


56
JAM KE WAKTU KETERANGAN

0 07.00-07.30 Upacara Bendera/ Tahfidz

1 07.30- 08.15 Belajar Efektif

2 08.15-09.00 Belajar Efektif

3 09.00-09.45 Belajar Efektif

4 09.45- 10.30 Belajar Efektif

10.30-10.45 Istirahat/ Shalat Dhuha

5 10.45-11.30 Belajar Efektif

6 11.30-12.15 Belajar Efektif

12.15-12.45 Shalat Zuhur Berjamaah

7 12.45-13.30 Belajar Efektif

8 13.30-14.15 Belajar Efektif

9 14.15-15.00 Belajar Efektif

2. Selasa - Rabu

JAM KE WAKTU KETERANGAN

0 07.20-07.30 Kegiatan Apel Pagi

1 07.30- 08.15 Belajar Efektif

2 08.15-09.00 Belajar Efektif

3 09.00-09.45 Belajar Efektif

4 09.45- 10.30 Belajar Efektif

KTSP MAS DARUL FUNUN EL-ABBASIYAH TP 2021-2022


57
10.30-10.45 Istirahat/ Shalat Dhuha

5 10.45-11.30 Belajar Efektif

6 11.30-12.15 Belajar Efektif

12.15-12.45 Shalat Zuhur Berjamaah

7 12.45-13.30 Belajar Efektif

8 13.30-14.15 Belajar Efektif

9 14.15-15.00 Belajar Efektif

3. Kamis
JAM KE WAKTU KETERANGAN

0 07.20-07.30 Kegiatan Apel Pagi

1 07.30- 08.15 Belajar Efektif

2 08.15-09.00 Belajar Efektif

3 09.00-09.45 Belajar Efektif

4 09.45- 10.30 Belajar Efektif

10.30-10.45 Istirahat/ Shalat Dhuha

5 10.45-11.30 Belajar Efektif

6 11.30-12.15 Belajar Efektif

12.15-12.45 Shalat Zuhur Berjamaah

7 12.45-13.30 Belajar Efektif

KTSP MAS DARUL FUNUN EL-ABBASIYAH TP 2021-2022


58
4. Sabtu
JAM KE WAKTU KETERANGAN

0 07.20-07.30 Kegiatan Apel Pagi

1 07.30- 08.15 Belajar Efektif

2 08.15-09.00 Belajar Efektif

3 09.00-09.45 Belajar Efektif

4 09.45- 10.30 Belajar Efektif

10.30-10.45 Istirahat/ Shalat Dhuha

5 10.45-11.30 Belajar Efektif

6 11.30-12.15 Belajar Efektif

12.15-12.45 Shalat Zuhur Berjamaah

7 12.45-13.30 Belajar Efektif

8 13.30-14.15 Belajar Efektif

9 14.15-15.00 Belajar Efektif

Sesuai dengan keadaan dan kebutuhan Madrasah, waktu


pembelajaran efektif belajar untuk kelas X dan XI pada semester 1
ditetapkan sebanyak 17 minggu dan untuk kelas XII ditetapkan sebanyak
18 minggu. Waktu pembelajaran efektif belajar untuk kelas X dan XI pada
semester 2 ditetapkan sebanyak 15 minggu dan untuk kelas XII ditetapkan
sebanyak 10 minggu untuk tahun pelajaran 2021/2022.

C. Pengaturan Waktu Libur Sekolah

KTSP MAS DARUL FUNUN EL-ABBASIYAH TP 2021-2022


59
Hari libur sekolah adalah hari yang ditetapkan oleh sekolah,
pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota untuk tidak diadakan
proses pembelajaran di sekolah. Dengan memperhatikan keputusan
Menteri Pendidikan Nasional dan/atau Menteri Agama dalam hal yang
terkait dengan hari raya keagamaan dan Peraturan Pemerintah
Pusat/Provinsi/Kabupaten/Kota dan penentuan hari libur umum/nasional
atau penetapan hari serentak untuk setiap jenjang dan jenis Pendidikan.
Adapun Hari Libur umum sebagai berikut :

No Bulan Tahu Tgl Moment Ket


n
1 Juli 2021 20 Hari Raya Idul Adha 1442 H
2 Agustus 2021 10 Tahun Baru Hijriyah 1442 H
3 Agustus 2021 17 Hari Kemerdekaan RI
4 Oktober 2021 19 Maulid Nabi Muhammad
SAW
5 Desember 2021 24 Cuti bersama hari Natal
6 Desember 2021 25 Hari Natal
7 Januari 2022 1 Tahun Baru Masehi
8 Januari 2022 3 HAB Kemenag ke 75
9 Februari 2022 1 Tahun Baru Imlek
10 Maret 2022 1 Peringatan Isra’ Mi’raj Nabi
Muhammad SAW
11 Maret 2022 3 Hari Raya Nyepi
12 April 2022 15 Wafat Yesus Kristus
13 April 2022 17 Hari Paskah
14 Mei 2022 1 Hari Buruh
15 Mei 2022 2-3 Hari Raya Idul Fitri 1442 H
16 Mei 2022 10 Hari Raya Waisak
17 Mei 2022 26 Kenaikan Yesus Kristus

KTSP MAS DARUL FUNUN EL-ABBASIYAH TP 2021-2022


60
18 Juni 2022 1 Hari Lahir Pancasila
19 Juli 2022 10 Hari Raya Idul Adha 1442 H
20 Juli 2022 30 Tahun Baru Hijriyah 1443 H
JUMLAH HARI 20

PERHITUNGAN MINGGU EFEKTIF MA DARUL FUNUN EL-


ABBASIYAH
TAHUN PELAJARAN 2021/2022

A. SEMESTER I (GANJIL)

NO NAMA BANYAK URAIAN Kelas


BULAN MINGGU KEGIATAN X & XI XII
1 JULI 4 1. Libur 2 2 minggu
Semester &
Matsama
2 AGUSTUS 4 2. - 0 0 minggu
3 SEPTEMBER 5 3. UTS I 1 1 minggu
4 OKTOBER 4 4. AKM 1 0 minggu
5 NOVEMBER 4 5. - 0 0 minggu
6 DESEMBER 5 6. Ujian Sem. I, 5 5 minggu
Clasmeting
dan Libur
Sem. I
JUMLAH 26 Jumlah 9 8 minggu
I. Banyak Minggu Semester I II. Minggu tidak Efektif Semester I

III. Banyak Minggu efektif Semester I Kelas X & XI adalah 26 – 9 = 17

Banyak Minggu efektif semester I Kelas XII adalah 26 - 8 = 18

B. SEMESTER II (GENAP)

KTSP MAS DARUL FUNUN EL-ABBASIYAH TP 2021-2022


61
I. Banyak Minggu Semester II II. Minggu tidak Efektif Semester II
NO NAMA BANYAK URAIAN
BULAN MINGGU KEGIATAN Kelas
X dan XII
XI
1 JANUARI 4 1. HAB Kemenag 1 1 minggu
2 FEBRUARI 4 2. - 0 0 minggu
3 MARET 5 3. UTS II, UAM 1 3 minggu
4 APRIL 4 4. Awal 3 3 minggu
Ramadhan,
Kegiatan
Ramadhan
5 MEI 4 5. Libur Idul 1 4 minggu
Fitri
6 JUNI 4 6. Ujian Semester 4 4 minggu
2, clasmeting,
penerimaan
Rapor dan
Libur Semester
II TP.
2021/2022
JUMLAH 25 JUMLAH 10 15 minggu

III. Banyak Minggu yang efektif Semester II Kelas X & XI


adalah 25 – 10 = 15

Banyak Minggu yang efektif semester II Kelas XII


adalah 25 – 15 = 10

KALENDER PENDIDIKAN MAS DARUL FUNUN EL-ABBASIYAH


TAHUN PEMBELAJARAN 2021/2022

KTSP MAS DARUL FUNUN EL-ABBASIYAH TP 2021-2022


62
SEMESTER GANJIL

HBE HLU HLK URAIAN KEGIATAN


JULI 2021 Tanggal
Minggu 27 4 11 18 25 1-11 Libur Semester II (Genap)
Senin 28 5 12 19 26 12 Awal Semester I (Ganjil)
Tp. 2021/2022
Selasa 29 6 13 20 27 13-14 Matsama
Rabu 30 7 14 21 28 20 Hari Raya IdulAdha 1442 H
Kamis 1 8 15 22 29
Jumat 2 9 16 23 30
Sabtu 3 10 17 24 31
ME

HBE HLU HLK URAIAN KEGIATAN


AGUSTUS 2021 Tanggal
Minggu 1 8 15 22 29 10 Tahun Baru Hijriyah 1442
H
Senin 2 9 16 23 30 17 Hari Kemerdekaan RI
Selasa 3 10 17 24 31
Rabu 4 11 18 25 1
Kamis 5 12 19 26 2
Jumat 6 13 20 27 3
Sabtu 7 14 21 28 4
ME

HBE HLU HLK URAIAN KEGIATAN


SEPTEMBER 2021 Tanggal
Minggu 29 6 13 20 27
Senin 30 7 14 21 28
Selasa 1 8 15 22 29
Rabu 2 9 16 23 30
Kamis 3 10 17 24 31
Jumat 4 11 18 25 1
Sabtu 5 12 19 26 2
ME

HBE HLU HLK URAIAN KEGIATAN


OKTOBER 2021 Tangga
KTSP MAS DARUL FUNUN EL-ABBASIYAH TP 2021-2022
63
l
Minggu 26 3 10 17 24 19 Maulid Nabi Muhammad
SAW
Senin 27 4 11 18 25
Selasa 28 5 12 19 26
Rabu 29 6 13 20 27
Kamis 30 7 14 21 28
Jumat 1 8 15 22 29
Sabtu 2 9 16 23 30
ME

HBE HLU HLK URAIAN KEGIATAN


NOVEMBER 2021 Tanggal
Minggu 31 7 14 21 28
Senin 1 8 15 22 29
Selasa 2 9 16 23 30
Rabu 3 10 17 24 1
Kamis 4 11 18 25 2
Jumat 5 12 19 26 3
Sabtu 6 13 20 27 4
ME

HBE HLU HLK URAIAN KEGIATAN


DESEMBER 2021 Tanggal
Minggu 28 5 12 19 26 18 Penyerahan Rapor
Senin 29 6 13 20 27 20-31 Libur Semester Ganjil
Selasa 30 7 14 21 28 24-25 Hari Raya Natal
Rabu 1 8 15 22 29
Kamis 2 9 16 23 30
Jumat 3 10 17 24 31
Sabtu 4 11 18 25 1
ME

SEMESTER GENAP

KTSP MAS DARUL FUNUN EL-ABBASIYAH TP 2021-2022


64
HBE HLU HLK URAIAN KEGIATAN
JANUARI2022 Tangga
l
Minggu 26 2 9 16 23 1 Tahun Baru Masehi
Senin 27 3 10 17 24 3 HAB Kemenag ke 75
Selasa 28 4 11 18 25 9 Awal Mulai Belajar
Rabu 29 5 12 19 26
Kamis 30 6 13 20 27
Jumat 31 7 14 21 28
Sabtu 1 8 15 22 29
ME

HBE HLU HLK URAIAN KEGIATAN


FEBRUARI 2022 Tanggal
Minggu 30 6 13 20 27 1 Tahun Baru Imlek
Senin 31 7 14 21 28
Selasa 1 8 15 22 1
Rabu 2 9 16 23 2
Kamis 3 10 17 24 3
Jumat 4 11 18 25 4
Sabtu 5 12 19 26 5
ME

HBE HLU HLK URAIAN KEGIATAN


MARET 2022 Tanggal
Minggu 27 6 13 20 27 1 Peringatan Isra’ Mi’raj
Nabi Muhammad SAW
Senin 28 7 14 21 28 3 Hari Raya Nyepi
Selasa 1 8 15 22 29 21 - 31 UAM dan UTS
Rabu 2 9 16 23 30
Kamis 3 10 17 24 31
Jumat 4 11 18 25 1
Sabtu 5 12 19 26 2
ME

HBE HLU HLK URAIAN KEGIATAN


APRIL 2022 Tangga
l
Minggu 27 3 10 17 24 1-2 Libur Awal Ramadhan
Senin 28 4 11 18 25 4-27 Kegiatan Belajar
Ramadhan
Selasa 29 5 12 19 26 15 Wafat Yesus Kristus

KTSP MAS DARUL FUNUN EL-ABBASIYAH TP 2021-2022


65
Rabu 30 6 13 20 27 17 Hari Paskah
Kamis 31 7 14 21 28
Jumat 1 8 15 22 29
Sabtu 2 9 16 23 30
ME

HBE HLU HLK URAIAN KEGIATAN


MEI 2022 Tangga
l
Minggu 1 8 15 22 29 1 Hari Buruh
Senin 2 9 16 23 30 2-3 Hari Raya IdulFitri 1443 H
Selasa 3 10 17 24 31 4-7 Libur idul fitri 1443 H
Rabu 4 11 18 25 1 16 Hari Waisak
Kamis 5 12 19 26 2 26 KenaikanYesusKristus
Jumat 6 13 20 27 3 30 -31 Rentang Waktu Penilaian
Akhir Tahun
Sabtu 7 14 21 28 4
ME

HBE HLU HLK URAIAN KEGIATAN


JUNI 2022 Tanggal
Minggu 29 5 12 19 26 1 Hari Lahir Pancasila
Senin 30 6 13 20 27 2-11 Rentang waktu Penilaian
Akhir Tahun
Selasa 31 7 14 21 28 18 Penyerahan Rapor
Rabu 1 8 15 22 29 20-30 Libur Semester II
Kamis 2 9 16 23 30
Jumat 3 10 17 24 1
Sabtu 4 11 18 25 2
ME

HBE HLU HLK URAIAN KEGIATAN


JULI 2022 Tangga
l
Minggu 26 3 10 17 24 1-9 Libur Semester
Senin 27 4 11 18 25 10 Hari Raya Idul Adha 1443
H
Selasa 28 5 12 19 26 30 Tahun Baru Hijriyah
Rabu 29 6 13 20 27
Kamis 30 7 14 21 28
Jumat 1 8 15 22 29
Sabtu 2 9 16 23 30
ME

KTSP MAS DARUL FUNUN EL-ABBASIYAH TP 2021-2022


66
Note :
Kalender Akademik bias berubah sesuai dengan kebijakan Kanwil Kemenag
Propinsi Sumatera Barat dan Pemda Kabupaten Lima Puluh Kota serta instansi
terkait lainnya.

D. Rencana Kegiatan Madrasah


Rencana kegiatan madrasah tahun pelajaran 2021/2022 adalah
sebagaimana tertera pada tabel berikut ini.
Rencana Kegiatan Madrasah tahun Pembelajaran 2021/2022
N PELAKSANAA
JENIS KEGIATAN KET
O N
1 Rapat Persiapan PPDB 5 April 2021
2 Penerimaan peserta didik baru 3 Mei 2021
3 Rapat persiapan KBM Semester Ganjil 17 Juni 2021
4 Loka Karya Penyusunan Kurikulum 15 Juni 2021
5 Hari pertama tahun pembelajaran 12 Juli 2021
2021/2022
6 MATSAMA kelas X 12 – 14 Juli 2021
7 Rapat pleno komite (OT peserta didik 16 Agustus 2021
baru)
8 Rapat koordinasi wali kelas 1x1 bulan
9 Rapat koordinasi Pembina OSIM 1x1 bulan
10 Rapat koordinasi staf dan wakil 1x1 bulan
11 Libur puasa 1-2 April 2022
12 Peringatan kemerdekaan RI 17 Agustus 2021
13 Libur Idul Fitri 2- 3 Mei 2022
14 Penilaian Tengah Semester I 14– 19 September
2021
15 Remedial / Pengayaan 21-26 September

KTSP MAS DARUL FUNUN EL-ABBASIYAH TP 2021-2022


67
2021
16 Pembagian LHB Penilaian Tengah 2 Oktober 2021
Semester I
17 Penilaian Akhir Semester I 29 November – 9
Desember 2021
19 Class meeting 10 – 13 Desember
2021
20 Rapat evaluasi semester I dan persiapan 14 Desember 2021
semester II
21 Pembagian LHB Semester I 18 Desember 2021
22 Libur semester I 20 – 31 Desember
2021
23 Hari pertama semester II 4 Januari 2022
24 Penilaian Tengah Semester II 7 – 12 Maret 2022
25 Remedial / Pengayaan 14 - 19 Maret
2022
26 Pembagian LHB Penilaian Tengah 4 April 2022
Semester II
27 Ujian Madrasah 21-31 April 2022
29 Penilaian Akhir Semester II / PAT 30 Maret - 10
Juni 2022
31 Rapat kenaikan kelas dan rapat kerja 15 Juni 2021
madrasah
32 Pembagian LHB Semester II 18 Juni 2022
33 Libur akhir tahun ajaran 20 Juni - 9 Juli
2022

A. Panduan Akademik
1. Prinsip dan Model Pembelajaran
Pembelajaran adalah proses interaksi antar peserta didik,antara
peserta didik dan pendidik, dan antara peserta dan sumber
KTSP MAS DARUL FUNUN EL-ABBASIYAH TP 2021-2022
68
belajar lainnya pada suatu lingkungan belajar yang berlangsung secara
edukatif, agar peserta didik dapat membangun sikap, pengetahuan dan
keterampilannya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Proses
pembelajaran merupakan suatu proses yang mengandung serangkaian
kegiatan mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga penilaian.
a. Prinsip-Prinsip Pembelajaran
Prinsip-prinsip pembelajaran meliputi: (1) peserta didik
difasilitasi untuk mencari tahu, (2) peserta didik belajar dari berbagai
sumber belajar, (3) proses pembelajaraan menggunakan pendekatan
ilmiah, (4) pembelajaran berbasis kompetensi, (5) pembelajaran
terpadu, (6) pembelajaran yang menekankan pada jawaban divergen
yang memiliki kebenaran multi dimensi, (7) pembelajaran berbasis
keterampilan aplikatif, (8) peningkatan keseimbangan, kesinambungan,
dan keterkaitan antara hard-skills dan soft-skills, (9)pembelajaran yang
mengutamakan pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik sebagai
pembelajar sepanjang hayat, (10) pembelajaran yang menerapkan nilai-
nilai dengan memberi keteladanan (ingngarso sung tulodo),
membangun kemauan (ingmadyo mangun karso), dan
mengembangkan kreativitas peserta didik dalam proses pembelajaran
(tut wurihandayani), (11) pembelajaran yang berlangsung di rumah, di
madrasah, dan di masyarakat, (12) pemanfaatan teknologi informasi
dan komunikasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas
pembelajaran,  (13) pengakuan atas perbedaan individual dan latar
belakang budaya peserta didik, dan (14) suasana belajar
menyenangkan dan menantang.
b. Model Pembelajaran
Model pembelajaran adalah kerangka konseptual yang
digunakan sebagai pedoman dalam melakukan pembelajaran yang
disusun secara sistematis untuk mencapai tujuan belajar yang
menyangkut sintaksis, sistem sosial, prinsip reaksi dan sistem
pendukung (Joice&Wells). Sedangkan menurut Arends dalam Trianto,

KTSP MAS DARUL FUNUN EL-ABBASIYAH TP 2021-2022


69
mengatakan “model pembelajaran adalah suatu perencanaan atau suatu
pola yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan
pembelajaran di kelas.
Model pembelajaran mengacu pada pendekatan pembelajaran
yang akan digunakan, termasuk di dalamnya tujuan-tujuan pengajaran,
tahap-tahap dalam kegiatan pembelajaran, lingkungan pembelajaran,
dan pengelolaan kelas.
Kurikulum 2013 menggunakan 3 (tiga) model pembelajaran
utama yang diharapkan dapat membentuk perilaku saintifik, perilaku
sosial serta mengembangkan rasa keingintahuan. Ketiga model tersebut
adalah (1) model pembelajaran berbasis Masalah (Problem Based
Learning), (2) model pembelajaran projek (Project Based
Learning), dan (3) model pembelajaran melalui
penyingkapan/Penemuan (Discovery/ Inquiry Learning).
Tidak semua model pembelajaran tepat digunakan untuk semua
KD/materi pembelajaran. Model pembelajaran tertentu hanya tepat
digunakan untuk materi pembelajaran tertentu. Sebaliknya materi
pembelajaran tertentu akan dapat berhasil maksimal jika menggunakan
model pembelajaran tertentu. Oleh karenanya guru harus menganalisis
rumusan pernyataan setiap KD, apakah cenderung pada pembelajaran
penyingkapan (Discovery/Inquiry Learning) atau pada pembelajaran
hasil karya (Problem Based Learning dan Project Based Learning).
Rambu-rambu penentuan model penyingkapan/penemuan:
1) Pernyataan KD-KI 3 dan KD- KI 4 mengarah ke pencarian atau
penemuan;
2) Pernyataan KD-3 lebih menitikberatkan pada pemahaman
pengetahuan faktual, konseptual, procedural, dan dimungkinkan
sampai metakognitif;
3) Pernyataan KD-4 pada taksonomi mengolah dan menalar.
Rambu-rambu penemuan model hasil karya (Problem Based
Learning dan Project Based Learning):

KTSP MAS DARUL FUNUN EL-ABBASIYAH TP 2021-2022


70
1) Pernyataan KD-3 dan KD-4 mengarah pada hasil karya berbentuk
jasa atau produk;
2) Pernyataan KD-3 pada bentuk pengetahuan metakognitif;
3) Pernyataan KD-4 pada taksonomi menyaji dan mencipta, dan
4) Pernyataan KD-3 dan KD-4 yang memerlukan persyaratan
penguasaan pengetahuan konseptual dan prosedural.
Masing-masing model pembelajaran tersebut memiliki urutan
langkah kerja (syntax) tersendiri, yang dapat diuraikan sebagai berikut.
1) Model Pembelajaran Penyingkapan (penemuan dan
pencarian/penelitian)

KTSP MAS DARUL FUNUN EL-ABBASIYAH TP 2021-2022


71
Gambar 4.1 Syntax Discovery Learning

Model pembelajaran penyingkapan (Discovery Learning) adalah


memahami konsep, arti, dan hubungan, melalui proses intuitif untuk
akhirnya sampai kepada suatu kesimpulan (Budiningsih,
2005:43). Discovery terjadi bila individu terlibat, terutama dalam
penggunaan proses mentalnya untuk menemukan beberapa konsep dan
prinsip.
Discovery dilakukan melalui observasi, klasifikasi, pengukuran,
prediksi, penentuan dan inferi. Proses tersebut disebut cognitive process
sedangkan discovery itu sendiri adalah the mental process of assimilating
concepts and principles in the mind (Robert B. Sund dalam Malik,
2001:219).
a) Sintak model Discovery Learning
 Pemberian rangsangan (Stimulation);
 Pernyataan/Identifikasi masalah (Problem Statement);
 Pengumpulan data (Data Collection);
 Pembuktian (Verification), dan
 Menarik simpulan/generalisasi (Generalization).

KTSP MAS DARUL FUNUN EL-ABBASIYAH TP 2021-2022


72
b) Sintak model Inquiry Learning Terbimbing
Model pembelajaran yang dirancang membawa peserta didik
dalam proses penelitian melalui penyelidikan dan penjelasan
dalam setting waktu yang singkat (Joice&Wells, 2003).
Model pembelajaran Inkuiri merupakan kegiatan pembelajaran
yang melibatkan secara maksimal seluruh kemampuan siswa untuk
mencari dan menyelidiki sesuatu secara sistematis kritis dan logis
sehingga mereka dapat merumuskan sendiri temuannya. Sintak/tahap
model inkuiri meliputi:
 Orientasi masalah;
 Pengumpulan data dan verifikasi;
 Pengumpulan data melalui eksperimen;
 Pengorganisasian dan formulasi eksplanasi, dan
 Analisis proses inkuiri.
2) Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL)
Gambar 4.2 Syntax PBL

Merupakan pembelajaran yang menggunakans berbagai


kemampuan berpikir dari peserta didik secara individu maupun
kelompok serta lingkungan nyata untuk mengatasi permasalahan
sehingga bermakna, relevan, dan kontekstual.
Tujuan PBL adalah untuk meningkatkan kemampuan dalam
menerapkan konsep-konsep pada permasalahan baru/nyata,
pengintegrasian konsep High Order Thinking Skills (HOT’s),
KTSP MAS DARUL FUNUN EL-ABBASIYAH TP 2021-2022
73
keinginan dalam belajar, mengarahkan belajar diri sendiri dan
keterampilan.
a) Sintak model Problem Based Learning  terdiri atas:
 Mengidentifikasi masalah;
 Menetapkan masalah melalui berpikir tentang masalah dan
menyeleksi informasi-informasi yang relevan;
 Mengembangkan solusi melalui pengidentifikasian
alternatif-alternatif, tukar-pikiran dan mengecek perbedaan
pandang;
 Melakukan tindakan strategis, dan
 Melihat ulang dan mengevaluasi pengaruh-pengaruh dari
solusi yang dilakukan.
b) Sintak model Problem Solving Learning Jenis Trouble
Shooting  terdiri atas:
 Merumuskan uraian masalah;
 Mengembangkan kemungkinan penyebab;
 Mengetes penyebab atau proses diagnosis, dan
 Mengevaluasi.
3) Model pembelajaran Project Based Learning (PjBL)
Gambar 4.3 Syntax PjBL

KTSP MAS DARUL FUNUN EL-ABBASIYAH TP 2021-2022


74
Model pembelajaran PJBL merupakan pembelajaran
dengan menggunakan proyek nyata dalam kehidupan yang
didasarkan pada motivasi tinggi, pertanyaan menantang, tugas-
tugas atau permasalahan untuk membentuk penguasaan kompetensi
yang dilakukan secara kerjasama dalam upaya memecahkan
masalah.
Tujuan Project Based Learning  adalah meningkatkan
motivasi belajar, team work, keterampilan kolaborasi dalam
pencapaian kemampuan akademik level tinggi/taksonomi tingkat
kreativitas yang dibutuhkan pada abad 21.
Sintak/tahapan model pembelajaran Project Based
Learning, meliputi:
a) Penentuan pertanyaan mendasar (Start with the Essential
Question);
b) Mendesain perencanaan proyek;
c) Menyusun jadwal (Create a Schedule);
d) Memonitor peserta didik dan kemajuan proyek (Monitor the
Students and the Progress of the Project);
e) Menguji hasil (Assess the Outcome), dan
f) Mengevaluasi pengalaman (Evaluate the Experience).
2. Program Tahunan dan Program Semester
a. Program Tahunan
Program Tahunan (Prota) adalah rencana penetapan alokasi
waktu satu tahun untuk mencapai tujuan (KD) yang telah ditetapkan.
Penetapan alokasi waktu diperlukan agar seluruh kompetensi dasar
yang ada dalam kurikulum seluruhnya dapat dicapai oleh siswa. Atau
dengan kata lain, Prota adalah merupakan program umum tematik
terpadu untuk setiap kelas yang dikembangkan oleh guru. Program
Tahunan tersebut sebagai rencana umum pelaksanaan pembelajaran
muatan mata pelajaran setelah diketahui kepastian jumlah jam
pelajaran efektif dalam satu tahun. 

KTSP MAS DARUL FUNUN EL-ABBASIYAH TP 2021-2022


75
Program tahunan perlu dipersiapkan dan dikembangkan oleh
guru sebelum tahun pelajaran, karena merupakan pedoman bagi
pengembangan program-program berikutnya, yakni Program
Semester, Silabus, dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
Setelah kita memahami arti dari Program Tahunan (Prota) ini,
selanjutnya kita masuk kepada bahasan tentang hal-hal/ komponen apa
saja yang wajib ada dalam hal penyusunan sebuah Prota ini. 
Dalam menyusun Program Tahunan (Prota), komponen minimal yang
wajib dipenuhi adalah sebagai berikut:
1) Identitas (mata pelajaran, kelas, tahun pelajaran)
2) Format isian ( tema, sub tema, dan alokasi waktu)
3) Langkah Menyusun Prota 
Pada item nomer 3 yakni Langkah Menyusun Prota, ada 4 hal
yang harus dilalui/ dipenuhi yakni:
1) Mengidentifikasi jumlah kompetensi dasar dan indikator dalam
satu tahun
2) Mengidentifikasi keluasan dan kedalaman kompetensi dasar dan
indikator
3) Melakukan pemetaan kompetensi dasar untuk setiap semester
4) Menentukan alokasi waktu untuk masing-masing kompetensi
dengan memperhatikan pekan efektif
Fungsi Program Tahunan (Prota) dalam kegiatan pendidikan/
pembelajaran:
1) Sebagai pedoman dalam menyusun Promes, program suatu
pelajaran dan juga sebagai persiapan dalam mengajar agar lebih
rapi dan terorganisir secara lebih matang. 
2) Sebagai pedoman dalam membuat Kaldik.
3) Sebagai acuan dalam rangka optimalisasi, efisiensi dan efektivitas
penggunaan waktu belajar efektif yang ada.

KTSP MAS DARUL FUNUN EL-ABBASIYAH TP 2021-2022


76
Contoh Program Tahunan
Satuan Pendidikan : ……………..
Mata Pelajaran : ……………..
Kelas : ……………..
Tahun Pelajaran : ……………..
Kompetensi Inti : .....................
Tabel 4.4 Program Tahunan
Semeste Kompetensi Materi Pokok Alokasi Waktu
r Dasar

………….., …. Juli 2021


Mengetahui,
Kepala Madrasah Guru Mapel

___________________ ______________

b. Penyusunan Program Semester


Program Semester adalah merupakan penjabaran dari program
tahunan yang berisi hal-hal yang ingin dicapai pada semester tersebut.
Program semester berisi rumusan kegiatan belajar mengajar untuk satu
semester yang kegiatannya dibuat berdasarkan pertimbangan alokasi
waktu yang tersedia, jumlah pokok bahasan yang ada dalam semester
tersebut dan frekuensi ujian yang disesuaikan dengan kalender
pendidikan. Promes akan mempermudah guru dalam alokasi waktu
mengajarkan materi yang harus dicapai dalam semester tersebut. Atau

KTSP MAS DARUL FUNUN EL-ABBASIYAH TP 2021-2022


77
dengan pengertian lainnya yakni bahwa Program semester adalah
merupakan penjabaran dari program tahunan sehingga program
semester ini tidak bisa disusun sebelum tersusun program
tahunan. Promes berisikan garis-garis besar mengenai hal-hal yang
hendak dilaksanakan dan dicapai dalam semester tersebut. 

KTSP MAS DARUL FUNUN EL-ABBASIYAH TP 2021-2022


78
Format Program semester
PROGRAM SEMESTER

Mata Pelajaran : .................... Kelas/Semester : ………......


Alokasi Waktu : …………… Tahun Pelajaran : …………..

Nomor
KI
Juli Agustus September Oktober Nopember Desember Ket
1 3 Materi Alokasi
2 4 Pembelajaran Waktu
Nomor
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4
KD

Jumlah Jam Pelajaran

…………, … Juli
2021
Kepala Madrasah Guru Mata Pelajaran

__________________ ______________________
KTSP MAS DARUL FUNUN EL-ABBASIYAH TP 2021-2022 79
3. Pengembangan Silabus
Silabus digunakan untuk menyebut suatu produk pengembangan kurikulum
berupa penjabaran lebih lanjut dari kemampuan dasar yang ingin dicapai, dan pokok-
pokok serta uraian materi yang perlu dipelajari peserta didik dalam mencapai kompetensi
dasar. Silabus dibuat untuk jangka waktu satu semester atau satu tahun. Dengan
demikian, silabus merupakan garis besar program pembelajaran untuk satu semester/satu
tahun. Silabus merupakan seperangkat rencana serta pengaturan pelaksanaan
pembelajaran dan penilaian yang disusun secara sistematis memuat komponen-komponen
yang saling berkaitan untuk mencapai penguasaan kompetensi dasar.
a. Manfaat silabus
Silabus merupakan sumber pokok dalam penyusunan rencana pembelajaran,
baik rencana pembelajaran untuk satu standar kompetensi maupun untuk satu
kompetensi dasar. Silabus bermanfaat sebagai pedoman dalam pengembangan
pembelajaran seperti pembuatan rencana pembelajaran sebab proses pembelajaran di
madrasah dilaksanakan dalam jangka waktu yang sudah ditentukan, sebagai
pengelolaan kegiatan pembelajaran karena memberikan gambaran mengenai pokok-
pokok program yang akan dicapai dalam suatu mata pelajaran misalnya pembelajaran
secara klasikal, kelompok kecil atau pembelajaran individual dan pengembangan
sistem penilaian yang dalam pelaksanaan pembelajaran berbasis kompetensi sistem
penilaian selalu mengacu pada standar kompetensi, kompetensi dasar dan
pembelajaran yang terdapat di dalam silabus, dengan demikian sebagai ukuran dalam
melakukan penilaian keberhasilan suatu program pembelajaran serta manfaat
selanjutnya sebagai dokumentasi tertulis (witten document) sebagai akuntabilitas
suatu program pembelajaran.
b. Prinsip-prinsip pengembangan silabus
Dalam pengembangan silabus perlu dipertimbangkan beberapa prinsip.
Prinsip tersebut merupakan kaidah yang akan menjiwai pelaksanaan kurikulum
tingkat satuan pendidikan. Terdapat beberapa prinsip yang harus dijadikan dasar
dalam pengembangan silabus ini, yaitu: ilmiah, relevan, sistematis, konsisten,
memadai/adequate, aktual/kontekstual, fleksibel, dan menyeluruh.

KTSP MAS DARUL FUNUN EL-ABBASIYAH TP 2021-2022


80
Ilmiah Bahwa keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi muatan dalam
silabus harus benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara keilmuan. Mengingat
silabus berisikan garis-garis besar isi/materi pembelajaran yang akan dipelajari
peserta didik, maka materi/isi pembelajaran tersebut harus memenuhi kebenaran
ilmiah. Untuk itu, dalam penyusunan silabus disarankan melibatkan ahli bidang
keilmuan masing-masing mata pelajaran agar materi pembelajaran tersebut memiliki
validitas yang tinggi.
1) Prinsip Relevansi Prinsip relevansi memberikan arahan bahwa cakupan,
kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan penyajian materi dalam silabus harus
sesuai dengan tingkat perkembangan fisik, intelektual, sosial, emosional, dan
spritual peserta didik. Prinsip relevansi ini juga mendasari pemilihan materi,
strategi dan pendekatan dalam kegiatan pembelajaran, penetapan waktu,
pertimbangan pemilihan sumber dan media pembelajaran, dan strategi penialian
hasil pembelajaran.
2) Prinsip Sistematis Prinsip sistematis memberikan arahan bahwa penyusunan
silabus hendaknya bersifat sistemik dan sistematik. Jika silabus dipandang sebagai
sistem garis besar program pembelajaran bersifat sistemik, komponen silabus
hendaknya bersifat sinergis dalam pencapaian kompetensi dasar. Jadi komponen-
komponen dalam silabus harus saling berhubungan secara fungsional dalam
mencapai kompetensi karena silabus pada dasarnya merupakan suatu sistem, oleh
karena itu dalam penyusunannya harus dilakukan secara sistematis. Kompetensi
dasar hendaknya menjadi acuan dalam mengembangan indikator, materi standar,
penetuan waktu, pemilihan sumber dan media pembelajaran dan standar penilaian.
3) Prinsip Konsistensi Prinsip Konsistensi memberi arahan bahwa dalam
pengembangan silabus terjadi hubungan yang konsisten (ajeg, taat asas) antara
kompetensi dasar, indikator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar,
dan instrumen penilaian bersifat searah dala rangka pencapaian standar
kompetensi.
4) Prinsip Memadai Prinsip ini memberi arahan bahwa cakupan indikator, materi
pokok, pengalaman belajar, sumber belajar, dan sistem penilaian cukup memadai
untuk menunjang pencapaian kompetensi dasar.
KTSP MAS DARUL FUNUN EL-ABBASIYAH TP 2021-2022
81
5) Prinsip Aktual dan Kontekstual Prinsip ini memberi arahan bahwa cakupan
indikator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar, dan sistem penilaian
memperhatikan perkembangan ilmu, teknologi yang terwujud dalam realitas
kehidupan. Ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat di tengah
perkembangan masyarakat dan IPTEK. Kontekstual berarti pengembangan silabus
hendaknya sesuai dengan konteks zaman dan kehidupan peserta didik.
pengalaman belajar yang dirancang dalam silabus hendaknya menggunakan
situasi kehidupan riil yang sedang terjadi ditengah-tengah kehidupan peserta
didik.
6) Prinsip Fleksibelitas Prinsip ini memberi arahan bahwa keseluruhan komponen
silabus dapat mengakomodasi keragaman peserta didik, pendidik, lingkungan
belajar, dan dinamika perubahan yang terjadi di masyarakat dan satuan
pendidikan setempat. Silabus hendaknya disusun fleksibel sesuai kondisi dan
kebutuhan peserta didik dan masyarakat.
7) Menyeluruh Prinsip ini memberi arahan bahwa pengembangan indikator silabus
hendaknya mencakup keseluruhan ranah kompetensi (kognitif, afektif,
psikomotor). Selain itu idealnya sesuai juga dengan pengembangan materi
pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan penilaian pembelajaran. prinsip
menyeluruh ini perlu diletakan dalam pencapaian kompetensi- sebagai
penecerminan pengetahuan, nilai, sikap dan perbuatan dan terwujud dalam
berbagai kecakapan hidup.
c. Pengembangan Silabus Dalam kurikulum 2013
Pengembangan silabus tidak lagi oleh guru, tetapi sudah disiapkan oleh tim
pengembang kurikulum, baik di tingkat pusat maupun wilayah, dengan demikian guru
tinggal mengembangkan RPP berdasarkan buku penduan guru, buku panduan peserta
didik dan buku sumber yang semuanya telah disiapkan. Dengan demikian, dalam
kaitannya dengan rencana pembelajaran dalam kurikulum 2013, guru tidak usah
repot-repot lagi mengembangkan perencanaan tertulis yang berbelit-belit, karena
sudah ada pedoman dan pendampingan. Dalam hal ini, yang paling penting bagi guru
adalah memahami pedoman guru dan pedoman peserta didik, kemudain menguasai
dan memahami materi yang akan diajarkan.
KTSP MAS DARUL FUNUN EL-ABBASIYAH TP 2021-2022
82
Format Silabus
SILABUS BAHASA ARAB

Nama Sekolah : ........................................................... Semester : ................................


Kelas : ........................................................... Tahun Pelajaran : ................................

Kompetensi Inti:
1. .........................................................................................................................
2. .........................................................................................................................
3. .........................................................................................................................

Kompetensi Nilai Alokasi Sumber


Materi Pokok Indikator Pembelajaran Penilaian
Dasar Karakter/PPK Waktu Belajar

Mengtahui, …………, … Juli 2021


Kepala Madrasah Guru Mata Pelajaran

__________________ ______________________

KTSP MAS DARUL FUNUN EL-ABBASIYAH TP 2021-2022 83


4. Pengembangan Perencanaan Pembelajaran
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana
kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih.
RPP dikembangkan secara rinci dari suatu materi pokok tertentu yang
mengacu pada silabus untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran peserta
didik dalam upaya mencapai Kompetensi Dasar (KD). Setiap pendidik
pada satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPP secara lengkap dan
sistematis agar pembelajaran berlangsung secara interaktif, inspiratif,
menyenangkan, menantang, efisien, memotivasi peserta didik untuk
berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa,
kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan
perkembangan fisik serta psikologis peserta
didik. RPP  disusun berdasarkan KD  yang  dilaksanakan dalam satu kali
pertemuan atau lebih.
a. Komponen RPP
1) Identitas madrasah yaitu nama satuan pendidikan;
2) Identitas matapelajaran atau tema/subtema;
3) Kelas/semester;
4) Materi pokok;
5) Alokasi  waktu  ditentukan  sesuai  dengan  keperluan  untuk
pencapaian KD dan  beban  belajar  dengan  mempertimbangkan
jumlah  jam  pelajaran  yang tersedia dalam silabus dan KD yang
harus dicapai;
6) Tujuan pembelajaran yang dirumuskan berdasarkan KD, dengan
menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur,
yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan;
7) Langkah –langkah Kegiatan Pembelajaran, mencakup:
 pertemuan pertama, berisi pendahuluan; kegiatan Inti, penutup.
 pertemuan kedua, berisi pendahuluan, kegiatan inti, dan penutup.
8) Penilaian
Berisi jenis/teknik penilaian; B. Bentuk instrumen C. Pedoman
perskoran.

KTSP MAS PLUS TIGA BATUR TP 2021-2022 84


b. Prinsip Penyusunan RPP
Berbagai prinsip dalam mengembangkan atau menyusun RPP
adalah sebagai berikut:
1) RPP disusun guru sebagai terjemahan dari ide kurikulum dan
berdasarkan silabus yang telah dikembangkan di tingkat nasional ke
dalam bentuk rancangan proses pembelajaran untuk direalisasikan
dalam pembelajaran.
2) RPP dikembangkan guru dengan menyesuaikan apa yang dinyatakan
dalam silabus dengan kondisi di satuan pendidikan baik kemampuan
awal peserta didik, minat, motivasi belajar, bakat, potensi,
kemampuan sosial, emosi, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan
belajar, latar belakang budaya, norma, nilai, dan/atau lingkungan
peserta didik.
3) Mendorong partisipasi aktif peserta didik.
4) Sesuai dengan tujuan Kurikulum 2013 untuk menghasilkan peserta
didik sebagai manusia yang mandiri dan tak berhenti belajar, proses
pembelajaran dalam RPP dirancang dengan berpusat pada peserta
didik untuk mengembangkan motivasi, minat, rasa ingin tahu,
kreativitas, inisiatif, inspirasi, kemandirian, semangat belajar,
keterampilan belajar dan kebiasaan belajar.
5) Mengembangkan budaya membaca, menulis, dan berhitung.
6) mengembangkan kegemaran membaca, pemahaman beragam bacaan,
dan berekspresi dalam berbagai bentuk tulisan.
7) Memberikan umpan balik dan tindak lanjut.
8) RPP memuat rancangan program pemberian umpan balik positif,
penguatan, pengayaan,dan remedi. Pemberian pembelajaran remedi
dilakukan setiap saat setelah suatu ulangan atau ujian dilakukan,
hasilnya dianalisis, dan kelemahan setiap peserta didik dapat
teridentifikasi. Pemberian pembelajaran diberikan sesuai dengan
kelemahan peserta didik.
9) Keterkaitan dan keterpaduan.

KTSP MAS PLUS TIGA BATUR TP 2021-2022 85


10) RPP disusun dengan memperhatikan keterkaitan dan keterpaduan
antara KI dan KD, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran,
penilaian, dan sumber belajar dalam satu keutuhan pengalaman
belajar. RPP disusun dengan mengakomodasikan pembelajaran
tematik, keterpaduan lintas mata pelajaran untuk sikap dan
keterampilan, dan keragaman budaya.
11) Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi
12) mempertimbangkan penerapan teknologi informasi dan komunikasi
secara terintegrasi, sistematis, dan efektif sesuai dengan situasi dan
kondisi.

KTSP MAS PLUS TIGA BATUR TP 2021-2022 86


BAB V

PENUTUP

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) ini disusun sebagai


pedoman dalam penyelenggaraan pembelajaran di MAS Darul Funun El-
Abbasiyah Tahun Pembelajaran 2021/2022 yang sewaktu-waktu dapat mengalami
pengembangan sesuai dengan kebutuhan dan perubahan tuntutan zaman.
Karenanya kurikulum ini disusun bersifat visibel dan fleksibel.
Dengan tersusunnya Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) MAS
Darul Funun El-Abbasiyah Tahun Pembelajaran 2021/2022 ini, dan diharapkan
KTSP ini dijadikan sebagai :
1. Pedoman dan petunjuk pelaksanaan dalam kegiatan pembelajaran, bagi guru
yang mempunyai kemampuan optimal dalam memberdayakan sarana dan
prasarana yang sesuai dengan pembelajaran baik di dalam kelas maupun di
luar kelas,
2. Pegangan seluruh guru di kalangan MAS Darul Funun El-Abbasiyah dalam
meningkatkan mutu lulusan,
Demikianlah revisi dan pengembangan Kurikulum MAS Darul Funun El-
Abbasiyah Tahun Pembelajaran 2021/2022 telah kami selesaikan, dengan
harapan segala upaya yang telah kami rancang ini dapat meningkatkan kualitas
pendidikan, khususnya di MAS Darul Funun El-Abbasiyah dan di Indonesia pada
umumnya.
Kami menyadari dalam penyusunan KTSP ini masih jauh dari sempurna,
untuk itu perbaikan demi perbaikan akan terus dilakukan sehingga tujuan
pendidikan nasional yang diamanatkan undang-undang dapat tercapai.
Kepada semua pihak yang telah membantu selesainya Kurikulum MAS
Darul Funun El-Abbasiyah ini, kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
dan semoga Allah SWT membalas amal baik Bapak/Ibu/Sdr dengan pahala yang
berlipat ganda.
Akhirnya kepada Allah jualah kita semua bertawakal, semoga apapun
yang kita lakukan senantiasa mendapatkan ridho-Nya. Aamiin

KTSP MAS PLUS TIGA BATUR TP 2021-2022 87


KTSP MAS PLUS TIGA BATUR TP 2021-2022 88

You might also like