Professional Documents
Culture Documents
Contoh KTSP 2022 2023
Contoh KTSP 2022 2023
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Landasan Hukum
Pengembangan kurikulum MAS Darul Funun El-Abbasiyah didasarkan
pada beberapa regulasi sebagai berikut:
1. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor
41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13
Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor
19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara
A. Visi Madrasah
Visi MAS Darul Funun El-Abbasiyah
“TERWUJUDNYA MADRASAH PILIHAN YANG MENGHASILKAN
CALON ULAMA DAN UMARA YANG BERAKHLAK MULIA,
PROFESIONAL DAN MANDIRI”
Visi di atas diharapkan menjiwai seluruh warga madrasah agar tercapai
tujuan madrasah baik jangka panjang, jangka menengah, maupun jangka pendek
secara berkesinambungan.
B. Misi Madrasah
KHUSUS :
D. Target Madrasah
Adapun target dari MAS Darul Funun El-Abbasiyah dapat dilihat pada tabel
berikut:
Tabel 2.1 Target Madrasah Tahun Pembelajaran 2021/2022
No TARGET MADRASAH UPAYA YANG DILAKUKAN
Ranking 5 besar nilai UM Membina kelas XII semaksimal mungkin untuk
1.
tingkat kabupaten menguasai SKL semua mata pelajaran
Rangking 3 besar nilai UM
Membina kelas XII semaksimal mungkin untuk
2. untuk mapel tertentu
menguasai SKL semua mata pelajaran
tingkat kabupaten
Memilih beberapa peserta didik yang
Menjadi juara 1 KSM
berkompetensi pada mata pelajaran yang
3. tingkat kabupaten
dilombakan, kemudian dibina oleh guru mapel
yang bersangkutan.
Menjadi juara 1 kaligrafi Membina anak yang berbakat kaligrafi dengan
4
tingkat provinsi waktu yang terjadwal
Hafal minimal 1 juz dan
Membenahi tajwid dan meningkatkan hafalan
5. dijadikan syarat naik kelas
peserta didik
dan kelulusan
A. Struktur Kurikulum
Struktur kurikulum adalah pola dan susunan mata pelajaran yang harus
ditempuh oleh peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Kedalaman muatan
kurikulum pada setiap mata pelajaran pada satuan pendidikan dituangkan dalam
kompetensi yang harus dikuasai peserta didik sesuai dengan beban belajar yang
tercantum dalam struktur kurikulum.
B. Muatan Kurikulum
KELOMPOK C (PEMINATAN)
Peminatan Akademik :
1 Geografi 3 4 4
2 Sejarah 3 4 4
3 Sosiologi 3 4 4
4 Ekonomi 3 4 4
KELOMPOK C (PEMINATAN)
Peminatan Akademik :
1 Matematika 3 4 4
1. Muatan Lokal
Muatan lokal adalah kegiatan untuk mengembangkan kompetensi yang
disesuaikan dengan ciri khas daerah, yang materinya tidak dapat
dikelompokkan ke dalam mata pelajaran yang ada. Muatan lokal ditentukan
oleh satuan pendidikan.
Kebijakan yang berkaitan dengan dimasukannya program muatan lokal
dalam standar isi dilandasi kenyataan bahwa di Indonesia terdapat
keanekaragaman budaya. Madrasah tempat program pendidikan dilaksanakan
merupakan bagian dari masyarakat. Oleh sebab itu, program pendidikan di
Madrasah perlu memberikan wawasan yang luas pada peserta didik tentang
kekhususan yang ada dilingkungannya. Standar isi yang seluruhnya disusun
secara terpusat tidak mungkin dapat mencakup muatan lokal tersebut. Sehingga
perlu disusun mata pelajaran yang berbasis muatan lokal.
Sesuai dengan hal tersebut, selaras pula dengan kebijakan Kementerian
Agama dan Dinas Pedidikan Kabupaten Lima Puluh Kota dan dari hasil rapat
Majelis Guru, Komite, dan Wali Murid MAS Darul Funun El-Abbasiyah
ditetapkan mata pelajaran muatan lokal MAS Darul Funun El-Abbasiyah
Tahfiz dan Dakwah untuk seluruh tingkat kelas ( X, XI, XII )
Al Qur’an memperkenalkan diri dengan berbagai ciri dan sifatnya.
Salah satunya ialah bahwa ia merupakan salah satu kitab suci yang dijamin
keasliannya oleh Allah SWT. Tujuan tahfiz dijadikan muatan lokal di MAS
Darul Funun El-Abbasiyah agar peserta didik mampu menghafal ayat-ayat Al-
Qur’an dengan fasih dan benar.
2. Pengembangan Diri
Pengembangan diri di MAS Darul Funun El-Abbasiyah adalah:
a. Drum Band.
Dilaksanakan dengan tujuan untuk mengembangkan dan menumbuhkan
minat dan bakat peserta didik dalam bidang seni musik dan ini di
laksanakan di luar jam pembelajaran efektif.
b. Muhadarah
Dilaksanakan dengan tujuan menumbuhkan minat dan bakat peserta
didik dalam keagamaan terutam sebagai mubalig dan menciptakan atau
melahirkan mubalig-mubalig yang siap handal dan siap mengabdi
dilingkungan tempat tinggalnya kelak.
4. Peminatan
1) Waktu Peminatan dan Lintas Minat untuk Kelas X
a) Pemetaan dan pendataan peminatan dan lintas minat dilaksanakan
pada saat pendaftaran peserta didik baru melalui penelusuran
minat, bakat, dan potensi peserta didik, dengan memperhatikan
nilai raport SMP/MTs semester 1 -5 , dan nilai tes penempatan
b) Jumlah Peserta Didik untuk setiap rombongan belajar minimal 12
orang dan maksimal 36 orang;
c) Pelaksanaan peminatan dan lintas minat mulai di semester 1.
2) Jumlah Rombel masing-masing peminatan
Berdasarkan hasil analisis pendidik, tenaga kependidikan, dan
sarana-prasarana yang tersedia di MAS Darul Funun El-Abbasiyah,
ditentukan peminatan yang dilaksanakan adalah Peminatan IPS dan
Peminatan IPA dengan jumlah rombongan belajar yaitu 1 untuk IPS dan 1
untuk IPA.
a. Lintas Minat
Lintas minat yang ditetapkan di MAS Darul Funun El-Abbasiyah
untuk peminatan IPS adalah kimia dan untuk peminatan IPA adalah
ekonomi.
b. Penentuan Lintas Minat
1) Pengolahan nilai rapor: Untuk peminatan IPS diutamakan nilai
5. Ketuntasan Belajar
Tujuan pembelajaran adalah terwujudnya kompetensi dasar pada
diri peserta didik. Untuk mengetahui ketercapaian Kompetensi Dasar
(KD), guru merumuskan sejumlah indikator sebagai acuan penilaian. Pada
saat yang sama MAS Darul Funun El-Abbasiyah juga menentukan
ketuntasan belajar atau Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) untuk
memutuskan seorang peserta didik sudah tuntas atau belum tuntas.
a. Ketuntasan Belajar
Ketuntasan Belajar terdiri atas ketuntasan penguasaan substansi
secara teori dan praktik dan ketuntasan belajar dalam konteks kurun
waktu belajar. Ketuntasan penguasaan substansi yaitu ketuntasan
belajar pada KD yang merupakan tingkat penguasaan peserta didik atas
KD tertentu pada tingkat penguasaan minimal atau di atasnya.
Sedangkan ketuntasan belajar dalam konteks kurun waktu belajar terdiri
atas ketuntasan dalam setiap semester, setiap tahun atau pada suatu
tingkat satuan pendidikan.
Ketuntasan Belajar dalam satu semester adalah keberhasilan
peserta didik menguasai kompetensi dari sejumlah mata pelajaran yang
diikutinya dalam satu semester. Ketuntasan Belajar dalam setiap tahun
adalah keberhasilan peserta didik pada semester ganjil dan genap dalam
11 Seni Budaya 72 72 72 3 B
Pendidikan Jasmani,
12 72 72 72 3 B
Olahraga dan Kesehatan
Prakarya dan
13 72 72 72 3 B
Kewirausahaan
Muatan Lokal:
a. Tahfiz 72 72 72 3 B
14
b. Dakwah 72 72 72 3 B
Kelompok C
(Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial / IIS)
15 Geografi 72 72 72 3 B
16 Sejarah 72 72 72 3 B
b. Peminatan IPA
KKM
SKALA
NO MATA PELAJARAN SKALA
PULUHAN KUALIFIKASI
SATUAN
X XI XII
Kelompok A (Umum)
1 Al –Quran Hadist 72 72 72 3 B
2 Fiqih 72 72 72 3 B
3 Aqidah Akhlak 72 72 72 3 B
4. Sejarah Kebudayaan Islam 72 72 72 3 B
Pendidikan Pancasila dan
5 72 72 72 3 B
Kewarganegaraan
6 Bahasa Indonesia 72 72 72 3 B
7 Bahasa Arab 72 72 72 3 B
8 B. Inggris 72 72 72 3 B
9 Matematika 72 72 72 3 B
10 Sejarah Indonesia 72 72 72 3 B
11 Seni Budaya 72 72 72 3 B
Pendidikan Jasmani,
12 72 72 72 3 B
Olahraga dan Kesehatan
Prakarya dan
13 72 72 72 3 B
Kewirausahaan
14 Muatan Lokal:
72 72 72 3 B
Kelompok C
(Peminatan Matematika dan Ilmu Alam / MIA)
15 Matematika 72 72 72 3 B
16 Biologi 72 72 72 3 B
17 Fisika 72 72 72 3 B
18 Kimia 72 72 72 3 B
Kelompok D (Lintas Minat)
19 Ekonomi 72 72 72 3 B
Dilaksanakan selama
Observasi oleh proses pembelajaran
guru MP dan di luar
selama 1 pembelajaran
Utama semester
Tabel 3.4 Contoh format dan pengisian jurnal guru mata pelajaran
Nama Satuan Pendidikan : MA ...................
Tahun pelajaran : 2021/2022
Kelas/Semester : X / Semester I
Mata Pelajaran : Kimia
Kejadian/ Butir Pos/
No. Waktu Nama Tindak Lanjut
Perilaku Sikap Neg
1 5/5/2021 Adi Meninggalkan Tanggung - Dipanggil untuk
laboratorium jawab membersihkan
tanpa meja dan alat
membersihkan bahan yang sudah
meja dan alat dipakai.
bahan yang Dilakukan
sudah dipakai. pembinaan.
b) Penilaian diri
Penilaian diri dilakukan dengan cara meminta peserta didik
untuk mengemukakan kelebihan dan kekurangan dirinya dalam
berperilaku. Selain itu penilaian diri juga dapat digunakan untuk
membentuk sikap peserta didik terhadap mata pelajaran. Hasil
c) Penilaian antarteman
Penilaian antarteman adalah penilaian dengan cara peserta
didik saling menilai perilaku temannya. Penilaian antarteman dapat
mendorong: (a) objektifitas peserta didik, (b) empati, (c)
mengapresiasi keragaman/perbedaan, dan (d) refleksi diri.
Kriteria penyusunan instrumen penilaian antarteman sebagai
berikut:
1) Sesuai dengan indikator yang akan diukur.
2) Indikator dapat diukur melalui pengamatan peserta didik.
3) Kriteria penilaian dirumuskan secara sederhana, namun jelas
dan tidak berpotensi munculnya penafsiran makna
ganda/berbeda.
4) Menggunakan bahasa lugas yang dapat dipahami peserta didik.
5) Menggunakan format sederhana dan mudah digunakan oleh
peserta didik.
6) Indikator menunjukkan sikap/perilaku peserta didik dalam
situasi yang nyata atau sebenarnya dan dapat diukur.
2) Penilaian Pengetahuan
Berbagai teknik penilaian pengetahuan dapat digunakan
sesuai dengan karakteristik masing-masing KD. Teknik yang
biasa digunakan adalah tes tertulis, tes lisan, dan penugasan.
Skema penilaian pengetahuan dapat dilihat pada gambar
berikut:
Gambar 3.2. Skema Penilaian Pengetahuan
Penilaian
Kuis dan tanya jawab
Pengetahuan Tes lisan
3) Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan dapat dilakukan dengan berbagai
teknik antara lain penilaian praktik/kinerja, proyek, portofolio,
atau produk. Teknik penilaian lain dapat digunakan sesuai
dengan karakteristik KD pada KI-4 mata pelajaran yang akan
diukur. Instrumen yang digunakan berupa daftar cek atau skala
penilaian (rating scale) yang dilengkapi rubrik.
Skema penilaian keterampilan dapat dilihat pada gambar
berikut :
Teknik lain
8. Kelulusan
Kriteria Kelulusan .
Untuk tahun pelajaran 2021/2022, kelas XII MAS Darul Funun El-
Abbasiyah masih menggunakan kurikulum 2013, maka sesuai dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Pasal 72 ayat (1), peserta
didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan setelah :
a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran yaitu memiliki nilai
Laporan Hasil Belajar Peserta Didik (LHBPD) dari mulai semester 1
kelas X sampai dengan semester 6 kelas XII.
b. Memperoleh nilai sikap/prilaku minimal baik
c. Mengikuti Ujian Madrasah yang diseenggarakan oleh satuan
Pendidikan
d. Hasil rapat Dewan Guru
10. Ekstrakurikuler
MAS Darul Funun El-Abbasiyah menyelenggarakan kegiatan
ekstrakurikuler sebagai suplemen dari usaha pengembangan potensi, bakat,
minat dan karakter peserta didik. Kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan di
luar jam pembelajaran intrakurikuler. MAS Darul Funun El-Abbasiyah
menyediakan dua jenis kegiatan ekstrakurikuler yaitu ekstrakurikuler
wajib dan pilihan.
a. Ekstra Kurikuler Wajib
1. Pramuka
Kegitan pramuka dilaksanakan untuk semua tingkat dari kelas X, XI,
XII yaitu pada setiap hari Minggu setelah pembelajaran efektif
2. Menjahit/Merajut
Mencakup pencapaian kemampuan peserta didik dalam menjahit
pakaian dan juga pencapaian kemampuan memnuat rajutan. Kegiatan
KALENDER PENDIDIKAN
2. Selasa - Rabu
3. Kamis
JAM KE WAKTU KETERANGAN
A. SEMESTER I (GANJIL)
B. SEMESTER II (GENAP)
SEMESTER GENAP
A. Panduan Akademik
1. Prinsip dan Model Pembelajaran
Pembelajaran adalah proses interaksi antar peserta didik,antara
peserta didik dan pendidik, dan antara peserta dan sumber
KTSP MAS DARUL FUNUN EL-ABBASIYAH TP 2021-2022
68
belajar lainnya pada suatu lingkungan belajar yang berlangsung secara
edukatif, agar peserta didik dapat membangun sikap, pengetahuan dan
keterampilannya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Proses
pembelajaran merupakan suatu proses yang mengandung serangkaian
kegiatan mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga penilaian.
a. Prinsip-Prinsip Pembelajaran
Prinsip-prinsip pembelajaran meliputi: (1) peserta didik
difasilitasi untuk mencari tahu, (2) peserta didik belajar dari berbagai
sumber belajar, (3) proses pembelajaraan menggunakan pendekatan
ilmiah, (4) pembelajaran berbasis kompetensi, (5) pembelajaran
terpadu, (6) pembelajaran yang menekankan pada jawaban divergen
yang memiliki kebenaran multi dimensi, (7) pembelajaran berbasis
keterampilan aplikatif, (8) peningkatan keseimbangan, kesinambungan,
dan keterkaitan antara hard-skills dan soft-skills, (9)pembelajaran yang
mengutamakan pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik sebagai
pembelajar sepanjang hayat, (10) pembelajaran yang menerapkan nilai-
nilai dengan memberi keteladanan (ingngarso sung tulodo),
membangun kemauan (ingmadyo mangun karso), dan
mengembangkan kreativitas peserta didik dalam proses pembelajaran
(tut wurihandayani), (11) pembelajaran yang berlangsung di rumah, di
madrasah, dan di masyarakat, (12) pemanfaatan teknologi informasi
dan komunikasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas
pembelajaran, (13) pengakuan atas perbedaan individual dan latar
belakang budaya peserta didik, dan (14) suasana belajar
menyenangkan dan menantang.
b. Model Pembelajaran
Model pembelajaran adalah kerangka konseptual yang
digunakan sebagai pedoman dalam melakukan pembelajaran yang
disusun secara sistematis untuk mencapai tujuan belajar yang
menyangkut sintaksis, sistem sosial, prinsip reaksi dan sistem
pendukung (Joice&Wells). Sedangkan menurut Arends dalam Trianto,
___________________ ______________
Nomor
KI
Juli Agustus September Oktober Nopember Desember Ket
1 3 Materi Alokasi
2 4 Pembelajaran Waktu
Nomor
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4
KD
…………, … Juli
2021
Kepala Madrasah Guru Mata Pelajaran
__________________ ______________________
KTSP MAS DARUL FUNUN EL-ABBASIYAH TP 2021-2022 79
3. Pengembangan Silabus
Silabus digunakan untuk menyebut suatu produk pengembangan kurikulum
berupa penjabaran lebih lanjut dari kemampuan dasar yang ingin dicapai, dan pokok-
pokok serta uraian materi yang perlu dipelajari peserta didik dalam mencapai kompetensi
dasar. Silabus dibuat untuk jangka waktu satu semester atau satu tahun. Dengan
demikian, silabus merupakan garis besar program pembelajaran untuk satu semester/satu
tahun. Silabus merupakan seperangkat rencana serta pengaturan pelaksanaan
pembelajaran dan penilaian yang disusun secara sistematis memuat komponen-komponen
yang saling berkaitan untuk mencapai penguasaan kompetensi dasar.
a. Manfaat silabus
Silabus merupakan sumber pokok dalam penyusunan rencana pembelajaran,
baik rencana pembelajaran untuk satu standar kompetensi maupun untuk satu
kompetensi dasar. Silabus bermanfaat sebagai pedoman dalam pengembangan
pembelajaran seperti pembuatan rencana pembelajaran sebab proses pembelajaran di
madrasah dilaksanakan dalam jangka waktu yang sudah ditentukan, sebagai
pengelolaan kegiatan pembelajaran karena memberikan gambaran mengenai pokok-
pokok program yang akan dicapai dalam suatu mata pelajaran misalnya pembelajaran
secara klasikal, kelompok kecil atau pembelajaran individual dan pengembangan
sistem penilaian yang dalam pelaksanaan pembelajaran berbasis kompetensi sistem
penilaian selalu mengacu pada standar kompetensi, kompetensi dasar dan
pembelajaran yang terdapat di dalam silabus, dengan demikian sebagai ukuran dalam
melakukan penilaian keberhasilan suatu program pembelajaran serta manfaat
selanjutnya sebagai dokumentasi tertulis (witten document) sebagai akuntabilitas
suatu program pembelajaran.
b. Prinsip-prinsip pengembangan silabus
Dalam pengembangan silabus perlu dipertimbangkan beberapa prinsip.
Prinsip tersebut merupakan kaidah yang akan menjiwai pelaksanaan kurikulum
tingkat satuan pendidikan. Terdapat beberapa prinsip yang harus dijadikan dasar
dalam pengembangan silabus ini, yaitu: ilmiah, relevan, sistematis, konsisten,
memadai/adequate, aktual/kontekstual, fleksibel, dan menyeluruh.
Kompetensi Inti:
1. .........................................................................................................................
2. .........................................................................................................................
3. .........................................................................................................................
__________________ ______________________
PENUTUP