b1031211223 - Qayla Damara Pasya - Nobu Bank

ANNUAL REPORT | 2021
DRIVEN BY
INNOVATION
www.nobubank.com
driven by
innovation
to sustain growth
Pandemi belum berlalu, namun tanda-tanda kepulihan muncul sepanjang tahun 2021. Seiring
tingkat penularan yang melandai, pertumbuhan perekonomian menguat dan aktivitas masyarakat
secara bertahap kembali normal. Namun demikian, tidak dapat dipungkiri, pandemi telah
membawa perubahan besar dan tantangan-tantangan baru. Untuk bertahan, Perseroan harus
mampu berinovasi agar dapat terus menjawab kebutuhan pasar yang berubah dan menciptakan
pertumbuhan yang berkelanjutan.
Semangat inovasi tersebut mewarnai perjalanan Perseroan pada tahun 2021. Hal ini ditunjukkan,
antara lain, melalui fokus pada pengembangan layanan digital. Bertepatan dengan hari kemerdekaan
Indonesia, Perseroan meluncurkan NOBUNEO, wajah baru layanan mobile banking. Perseroan juga
memperluas basis merchant mitra QRIS dan melaksanakan transformasi jaringan kantor cabang.
Guna menunjang produk perbankan, Perseroan menghadirkan layanan One Day Service untuk
pemrosesan permohonan kredit kepemilikan rumah dan fitur penandatanganan dokumen secara
praktis dengan Nobu Drive Thru. Peran sebagai bagian dari ekosistem penyedia jasa keuangan juga
dipenuhi Perseroan dengan melanjutkan penyaluran Kredit Usaha Rakyat dan berpartisipasi dalam
program Pemulihan Ekonomi Nasional.
Hasil nyata kecekatan Perseroan dalam berinovasi tampak dari pertumbuhan aset melampaui 50%,
dana pihak ketiga sebesar lebih dari 64,48%, dan laba sebelum pajak sebesar 20,64%. Capaian ini
menguatkan tekad Perseroan untuk terus berinovasi dan menghadirkan layanan yang terbaik.
While the pandemic is not yet behind us, signs of recovery were undeniable throughout 2021. As the rate of infection
decreased, the economy grew stronger, and people’s activities were gradually returning to normal. Nevertheless, the
pandemic has brought profound changes and new challenges. To survive, the Bank must be able to innovate to stay
relevant in the changing market and create sustainable growth.
The spirit of innovation was the hallmark of the Bank’s journey in 2021. Innovation was evident in, among others, the focus
on developing digital services. On Indonesia’s Independence Day, the Bank launched its new face of mobile banking,
NOBUNEO. The Bank also expanded the base of its QRIS merchant partners and transformed its branch office network.
To enhance its banking products, the Bank offered One Day Service for the processing of mortgage applications and a
practical document signing facility, Nobu Drive Thru. The Bank’s role as part of the financial service provider ecosystem
was further met by continuing the disbursement of micro credit and participating in the government’s National Economic
Recovery program.
The Bank’s agility to innovate brought tangible results, shown by growth in assets by over 50%, third-party funds by more
than 64.48%, and net profit before tax by 20.64%. The solid performance has made the Bank more determined to continue
its innovation path and to present even better services.
2 Laporan Tahunan 2021 Annual Report
Keberlanjutan
Tema
Themes Continuity
2015
Transforming for Sustainability
Perseroan menyadari bahwa hanya melalui transformasi yang menyeluruh maka
Perseroan dapat mewujudkan pertumbuhan usaha yang berkelanjutan.
The Company recognizes that only by a thorough transformation can the Company
realize a sustainable business growth.
2016
Sustainability
Keberlanjutan menjadi esensi dari setiap strategi dan upaya yang dilakukan
Perseroan dalam menapaki perjalanan pertumbuhan usaha dari tahun ke tahun.
Sustainability becomes the essence of every strategy and effort undertaken by the
Company in its journey of business growth from year to year.
2017
Stronger Foundation, Embracing the Future Banking
Tahun 2017 adalah tahun dimana Perseroan membangun fondasi yang kokoh
untuk mampu turut serta membangun pasar digital di Indonesia yang kuat dan
sustainable.
The year 2017 is the year when the Company builds a solid foundation to be able
to participate in building a strong and sustainable digital market in Indonesia.
2018
Banking for Everyone, Inclusively
Tahun 2018 menjadi tonggak penting bagi Perseroan yang menandai komitmen
Perseroan untuk menyediakan layanan perbankan yang bersifat inklusif bagi
seluruh lapisan masyarakat sehingga siapapun dapat menikmati berbagai manfaat
dan kemudahan yang hadir dari layanan perbankan Perseroan.
2018 is an important milestone for the Company which marks the Company’s
commitment to provide inclusive banking services for all levels of society so that
anyone can enjoy the various benefits and conveniences that come from the
Company’s banking services.
PT BANK NATIONALNOBU TBK driven by innovation to sustain growth

Laporan Tahunan 2021 Annual Report 3
Keberlanjutan Tema
Themes Continuity
2019
Digital Banking for a Better Life
Tahun 2019 Perseroan ingin memperkuat citranya sebagai bank yang menghadirkan
aktivitas perbankan yang mudah dan nyaman melalui teknologi digital yang mampu
memberikan kontribusi bagi kehidupan yang lebih baik.
In 2019 the Company wants to strengthen its image as a bank that presents easy and
convenient banking activities through digital technology that is able to contribute
to a better life.
2020
Digitally for Everyone
Tahun 2020 mempertegas komitmen Perseroan yang ingin hadir untuk memberi
manfaat bagi seluruh masyarakat melalui produk dan layanan perbankan yang
berkualitas yang didukung oleh teknologi digital.
The year 2020 affirms the Company’s commitment to be present to benefit

all society through quality banking products and services supported by digital
technology.
2021
Driven by Innovation to Sustain Growth
Tahun 2021 Perseroan melanjutkan tahapan transformasi digital dengan

mengedepankan inovasi dalam menyediakan produk dan layanan
perbankan digital bagi Nasabah untuk mampu menjaga pertumbuhan
yang berkelanjutan.
In 2021, the Company continued the digital transformation stage by

prioritizing innovation in providing digital banking products and services
for customers to be able to sustain sustainable growth.
driven by innovation to sustain growth PT BANK NATIONALNOBU TBK

STRATEGI
2021
2021 STRATEGIES
a. Mewujudkan berbagai inisiatif produk dan layanan d. Menyalurkan Kredit pada Segmen Usaha Kecil &
berbasis digital melalui pengembangan aplikasi super Menengah (UKM) secara prudent, pada sektor-sektor
(superapp) yang dapat dikembangkan secara agile ekonomi yang menjadi kompetensi utama Bank, dengan
sesuai dengan perkembangan kebutuhan Nasabah dari tetap memanfaatkan peluang pada segmen komersial
waktu ke waktu, dan yang mampu membuka peluang secara selektif.
kerjasama sinergis dengan berbagai mitra strategis Bank
termasuk di antaranya perusahaan rintisan (start up d.
Prudent loans disbursement for Small Medium
companies). Enterprises (SMEs) at the economic sectors of the
Bank’s main competencies, while remain taking the
a. Envisioning various initiatives of digital-based products opportunities in the commercial segment selectively.
and services through an agile superapp development
in line with the Customer needs over the course of
times. This was aimed at opening synergic collaboration
with our various strategic partners including start-up
companies.
e. Menyalurkan kredit Konsumer dan Mikro secara optimal

melalui intensifikasi dan ekstensifikasi kerjasama dengan
berbagai mitra strategis Bank.
e. Optimum disbursement of Consumer and Micro

b. Menghimpun Dana Pihak Ketiga – Segmen Mid Income loans through intensification and extensification of
Affluent dan Retail yang berkualitas dan sustainable collaboration with our various strategic partners.
melalui penyediaan akses yang luas yang disertai
berbagai keuntungan dan manfaat yang kompetitif.
b. Acquiring Third Party Funds from qualified and

sustainable Mid Income Affluent and Retail Segments
through extensive accessibility with various benefits
and competitive facilities. f. Mengembangkan berbagai potensi fee based income
dari layanan bank dan produk-produk keuangan lainnya
melalui kerjasama dengan mitra Manajer Investasi dan
perusahaan asuransi terkemuka.
f. Developing various fee-based income potentials from

c. Menghimpun Dana Pihak Ketiga Segmen Corporate banking services and other financial products through
yang berkualitas melalui penyediaan layanan perbankan collaboration with Investment Manager and prominent
yang sesuai dengan kebutuhan Nasabah corporate. insurance companies.
c. Acquiring Third Party Funds from qualified Corporate

Segment through banking services that catered to their
needs;

STRATEGI 2021
2021 STRATEGIES
j. Meningkatkan kapasitas dan kualitas sumber daya

g. Melanjutkan langkah efisiensi biaya secara konsisten
manusia yang profesional dan berintegritas, terutama
dengan memperkuat fungsi financial control dalam
yang mengarah pengembangan talenta di bidang
memonitor akuntabilitas dari setiap biaya yang
teknologi digital.
dikeluarkan.
j. Improving the capacity and quality of professional

g. Continuing consistent cost efficiency by strengthening
human resources with integrity, particularly on the
financial control function in monitoring accountability
talent development in the digital technology areas.
of every expenditure;
h. Memperkuat dukungan Teknologi Informasi yang andal k. Meningkatkan kualitas pengelolaan risiko, kualitas
yang mampu mendukung seluruh rencana strategis pengendalian internal dan kualitas pelaksanaan tata
Bank. kelola usaha yang baik, yang tetap adaptif dengan
perkembangan perbankan digital dewasa ini.
h. Strengthening reliable Information Technology to foster
the Bank’s strategic plans. k. Enhancing quality of risk management, internal control,
and good corporate governance, which remain adaptive
with the current banking progresses.
i. Mentransformasi fungsi jaringan distribusi kantor agar l. Melanjutkan implementasi Business Continuity Planning
semakin produktif dan tetap relevan di tengah kemajuan secara disiplin untuk memastikan keberlanjutan usaha
perbankan digital. Bank termasuk di dalamnya menerapkan protokol
kesehatan yang memadai sesuai ketentuan pihak
i. Amidst the digital banking advancement, we transform berwenang.
the office distribution network functions to be more
productive and remained relevant. l. Sustaining the disciplined implementation of Business
Continuity Planning to ensure our business sustainability
including to implement adequate health protocol that
adhere to the regulatory.

DAFTAR ISI
TABLE OF CONTENTS
Keberlanjutan Tema I Themes Continuity 2 Jaringan Distribusi I Distribution Network 62
Strategi 2021 I 2021 Strategies 4 Struktur Organisasi I Organizational Structure 64
Profil Dewan Komisaris I Board of Commissioners’

Ikhtisar Utama Profile
66
Highlights Profil Direksi I Board of Directors’ Profile 72
Ikhtisar Bisnis I Business Highlights 10
Profil Anggota Komite | Committee Member Profile 80
Ikhtisar Pertumbuhan I Growth Highlights 11
Data Pejabat Eksekutif | Executive Officer 84
Ikhtisar Keuangan I Financial Highlights 12
Jumlah Karyawan | Number of Employees 85
Ikhtisar Saham I Stock Highlights 14
Komposisi Pemegang Saham | Shareholders
Composition
86
Aksi Koporasi Perseroan | Corporate Action of the
Company
17
Struktur Kelompok Perusahaan
Structure of the Company’s Group
87
Peristiwa Penting Perseroan 2021 I Company
Highlights 2021
19
Kronologis Pencatatan Saham | Chronology of Stock
Listing
88
Laporan Manajemen
Jasa Akuntan Publik (Ap) dan Kantor Akuntan Publik
Management Reports (Kap) | Public Accountant Dan Public Accountant 89
Firm
laporan direksi I Report from the Board of Directors 24
Lembaga & Profesi Penunjang Pasar Modal
Laporan Dewan Komisaris I Report From The Board Capital Market Supporting Institutions & 90
of Commissioners
34
Professionals
Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Penghargaan dan Sertifikat | Stock Accolades and
Direksi Tentang Certificate
91
Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2021 PT
Bank Nationalnobu Tbk
Statement of Members of the Board of
42 Analisa & Pembahasan Manajemen
Commissioners and Board of Directors on the
Responsibility of the 2021 Annual Report of PT Bank
Management Discussion & Analysis
Nationalnobu Tbk Analisis & Pembahasan Manajemen | Management
Discussion & Analysis
94
Profil Perusahaan Kinerja Keuangan | Financial Performance Review 112

Company Profile
Teknologi Informasi | Information Technology 124
Identitas Perusahaan I Company Identity 46
Laporan Pelaksanaan Tata Kelola
Skala Usaha I Business Scale 48
Perusahaan
Sekilas Nobu Bank I Nobu Bank At A Glance Corporate Governance
Jejak Langkah I Milestones 52 Implementation Report
Visi, Misi & Nilai-Nilai Perusahaan & Budaya Laporan Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Implementation Report
134
Perusahaan 54
Vision, Mission, Values & Corporate Culture
Laporan Penilaian Sendiri (Self-Assessment)
Produk & Layanan I Products & Services 57 Penerapan Tata Kelola | Corporate Governance 139
Implementation Self-Assessment Report

Rapat Umum Pemegang Saham | General Meeting of Transaksi Yang Mengandung Benturan Kepentingan
Shareholders
143 Transactions Containing Conflict of Interests
255
Dewan Komisaris | Board of Commissioners 157 Penyediaan Dana Kepada Pihak Terkait & Penyediaan
Dana Besar | Funding to Related Parties and Large 255
Kebijakan & Prosedur Remunerasi Dewan Komisaris Exposure
& Direksi | Remuneration Policy & Procedures of the 164
Board of Commissioners & Board of Directors Batas Maksimum Pemberian Kredit | Legal Lending
Limit
256
Kepemilikan Saham Direksi & Dewan Komisaris
Shareholding of The Board of Directors and 168 Pemberian Dana Untuk Kegiatan Politik dan Sosial
257
Commissioners Funding for Political and Social Activities
Komite Audit | Audit Committee 169 Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan
Terbuka | Gcg Guidelines Implementation for Public 258
Komite Pemantau Risiko | Risk Monitoring Companies
Committee
174
Laporan Keberlanjutan
Komite Remunerasi Dan Nominasi | Remuneration
and Nomination Committee
179 Sustainability Report
Direksi | Board of Directors 182 Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan
Sustainability Performance Overview
264
Komite Eksekutif | Executive Committees 189
Kerangka dan Strategi Keberlanjutan
Sustainability Framework and Strategy
267
Sekretaris Perusahaan | Corporate Secretary 197
Penerapan Fungsi Kepatuhan, Audit Internal Dan

Kinerja Ekonomi | Economic Performance 277
Audit | Implementation Of Compliance 201
Tanggung Jawab Terhadap Produk, Layanan dan
Internal Audit And External Audit Functions Eksternal
Nasabah | Responsibility Toward Products, Services 285
and Customers
Manajemen Risiko | Risk Management 208
Kinerja Aspek Lingkungan | Environmental Aspect
Perkara Hukum | Litigation
Performance
290
Sanksi Administratif | Administrative Sanction 245 Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat

Community Development and Empowerment
297
Kode Etik Dan Tanggung Jawab Profesional
Code Of Ethics And Professional Responsibilities
247
Pengelolaan Sumber Daya Manusia
Human Resources Management
303
Sistem Pelaporan Pelangggaran | Whistle Blowing
System
248
Tentang Laporan Keberlanjutan
About the Sustainability Report
316
Kebijakan Anti Penyuapan (Anti Korupsi)
Anti-Bribery (Anti-Corruption) Policy
250
Daftar Indeks Gri Opsi Core [Gri 102-55]
Gri Index List – Core Option
324
Transparansi Kondisi Keuangan dan Non Keuangan
Perseroan | Transparency of the Company’s Financial 251 Daftar Pengungkapan Sesuai SeoJk No. 16/Seo
and Non-Financial Conditions Jk.04/2021 | List of Disclosure According to Seojk 332
No. 16/Seojk.04/2021
Buy Back Shares dan Obligasi Perseroan
Buy Back of Company Shares and Bonds
252
Lembar Umpan Balik | Feedback Form 355
Rencana Strategis Perusahaan | Company Strategic
Plan
252 Laporan Keuangan
336
Financial Statements
Program Kepemilikan Saham (Shares Option)
Shares Option
254

Ikhtisar
UTAMA HIGHLIGHTS
We Are Innovating
Towards
Digital Banking
We aim at Developing Innovative
and Digital Banking Products
And Services for our customers
including MSMEs.
Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights
IKHTISAR
BISNIS
BUSINESS HIGHLIGHTS
50,99% Meski menghadapi berbagai ketidakpastian karena pandemi Covid-19, di akhir

tahun 2021 Perseroan tetap dapat mencatatkan pertumbuhan aset sebesar
Pertumbuhan Aset 50,99%, dengan kualitas yang tetap terjaga.
Assets Growth
Despite the uncertainties impacted by the Covid-19 pandemic, at the end of
2021 the Bank was able to sustain the growth and quality of its assets by 50.99%.
64,48% Dana Pihak Ketiga Perseroan di akhir tahun 2021 tumbuh 64,48% dibandingkan
akhir tahun sebelumnya dan mencapai lebih dari Rp16 triliun. Perseroan juga
Pertumbuhan menjaga proporsi Current Account & Savings Account (CASA) yang berkualitas
Dana Pihak Ketiga di kisaran 45-50%.
Third Party Fund At the end of 2021, the Bank’s Third-Party Funds grew 64.48% to reach more
Growth than Rp16 trillion compared to the previous year. The Bank also able to maintain
the proportions of Current Account & Savings Account (CASA) at around 45-50%.
32,09%
Pertumbuhan
Dengan menyediakan fasilitas restrukturisasi dan tetap mengoptimalkan
sektor-sektor tertentu yang masih bertumbuh dengan baik, Perseroan berhasil
mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar 32,09% di tahun 2021. Dari total Rp9,8
Penyaluran Kredit triliun Kredit yang telah disalurkan, Perseroan berupaya menjaga tingkat Non
Loans Growth Performing Loan (NPL) tetap rendah di bawah 1%.
On the back of restructuring facilities and optimising certain sectors with
sustainable growth, the Bank successfully posted loans growth of 32.09% in
2021. Of the total disbursed loans of Rp9.8 trillion, the Bank strives to manage its
Non-Performing Loans (NPL) to remain low under 1%.
16,11%
Pertumbuhan
Pertumbuhan Ekuitas ditopang oleh Laba Bersih Perseroan dan langkah
Perseroan melakukan Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih
Dahulu (PMHMETD) untuk memperkuat struktur permodalan.
Ekuitas The Equity growth was derived by Net Profit and measures in exercising Capital
Equity Growth Increase without Pre-Emptive Rights to strengthen capital structure.
Dari hasil kinerja sepanjang Tahun 2021, Perseroan membukukan Laba Bersih
19,73% sebesar Rp64,2 miliar, atau tumbuh 19,73% dibandingkan periode yang sama
tahun lalu. Optimalisasi Pendapatan Bunga Bersih dan pengembangan potensi
Pertumbuhan
Pendapatan Berbasis Fee (Fee Based Income) menjadi penopang pencapaian
Laba Bersih
laba bersih Perseroan.
Net Income
Growth From the performance results of 2021, the Bank posted Net Profit of Rp64.2
billion, or grew 19.73% compared to the same period in the previous year. This
was achieved through optimization of Net Interest Income and development of
Fee Based Income potentials.

IKHTISAR
PERTUMBUHAN
GROWTH HIGHLIGHTS
Pertumbuhan Aset Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga

Assets Growth Third Party Fund Growth
Dalam miliar Rupiah / In billion IDR Dalam miliar Rupiah / In billion IDR
16.012
20.743
13.738
13.148
9.479
9.735
11.794
9.027
8.692
11.018
11.018
2017 2018 2019 2020 2021 2017 2018 2019 2020 2021
Pertumbuhan Penyaluran Kredit Pertumbuhan Ekuitas

Loan Growth Equity Growth
Dalam miliar Rupiah / In billion IDR Dalam miliar Rupiah / In billion IDR
1.765
1.520
1.464
1.414
1.392
9.812
7.429
7.140
6.549
4.888
2017 2018 2019 2020 2021 2017 2018 2019 2020 2021
Pertumbuhan Laba Bersih

Net Income Growth
Dalam miliar Rupiah / In billion IDR
64,2
53,6
45,8
44,7
35,0
2017 2018 2019 2020 2021

IKHTISAR
KEUANGAN
FINANCIAL HIGHLIGHTS
Neraca (Dalam juta Rupiah)

2021 2020 2019 2018 2017
Balance Sheet (In million IDR)
Kas / Cash 143.898 150.194 192.441 189.028 182.503
Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain/
3.510.323 1.640.313 2.132.258 3.911.265 3.251.860
Placement with Bank Indonesia and Other Banks
Efek-Efek & Reverse Repo /
6.419.917 3.988.546 3.348.446 894.590 2.484.248
Marketable Securities & Repo
Kredit yang Diberikan / Loan 9.812.089 7.428.576 7.140.003 6.548.959 4.887.793
Aset Lain-lain / Other Assets 856.416 530.305 334.355 250.139 212.077
Total Aset / Total Assets 20.742.643 13.737.934 13.147.503 11.793.981 11.018.481
Dana Masyarakat / Customer Deposit 16.012.192 9.734.959 9.026.742 8.691.731 9.478.529
Giro / Current Accounts 5.996.104 3.347.150 3.793.284 3.061.604 5.703.907
Tabungan / Saving Accounts 1.371.538 1.185.456 1.164.219 977.307 900.430
Deposito / Time Deposits 8.644.550 5.202.353 4.069.239 4.652.820 2.874.192
Liabilitas Lain-lain / Other Liabilities 2.965.768 2.483.121 2.656.345 1.687.873 148.006
Total Liabilitas / Total Liabilities 18.977.960 12.218.080 11.683.087 10.379.604 9.626.535
Ekuitas-Bersih / Total Equity 1.764.683 1.519.854 1.464.416 1.414.377 1.391.946
Laporan Laba Rugi (Dalam juta rupiah)

2021 2020 2019 2018 2017
Income Statement (In million IDR)
Pendapatan Bunga Bersih / Net Interest Income 525.677 431.380 434.863 431.740 347.526
Pendapatan Operasional Lainnya /
65.285 96.306 94.491 87.999 39.909
Other Operating Income
Beban Operasional Lainnya /
-501.804 -455.932 -466.763 -476.023 -341.782
Other Operating Expenses
Laba Operasional / Operating Income 89.158 71.754 62.591 43.715 45.653
Pendapatan (Beban) Non Operasional-Bersih /
-3.164 -475 1.414 -271 -1.058
Non Operating Income-Net
Laba Tahun Berjalan Sebelum Pajak / Net Income
85.994 71.279 64.005 43.444 44.595
Before Tax
Beban Pajak Penghasilan / Income Tax -21.808 -17.672 -18.211 1.304 -9.610
Laba Bersih / Net Income 64.186 53.607 45.794 44.748 34.985

Jumlah laba (rugi) yang dapat diatribusikan kepada
pemilik entitas induk dan kepentingan non pengendali
64.186 53.607 45.794 44.748 34.985
/ Total income (loss) attributable to parent entity and
non-controlling interests
Total laba (rugi) komprehensif /
51.662 65.126 50.039 22.431 60.189
Total comprehensive income
Jumlah laba (rugi) komprehensif yang dapat
diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan
kepentingan non pengendali / Total comprehensive 51.662 65.126 50.039 22.431 60.189
income (loss) attributable to parent entity and non-
controlling interests
Laba (rugi) per saham (Rupiah penuh) / Earnings (loss)
14,42 12,08 10,32 10,08 7,88
per share (IDR full amount)

IKHTISAR KEUANGAN
Financial Highlights
Rasio Keuangan /
2021 2020 2019 2018 2017
Financial Ratios
I. Permodalan / Equity
Rasio Kecukupan Modal (CAR) /
20,91% 22,02% 21,57% 23,27% 26,83%
Capital Adequacy Ratio (CAR)
Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas / Debt to Equity Ratio 1075,43% 803,90% 797,80% 733,99% 691,59%
II. Aset Produktif / Productive Assets

Aset Produktif Bermasalah / Non Performing Assets 0,29% 0,12% 1,18% 0,59% 0,02%
Kredit Bermasalah / Non Performing Loan 0,58% 0,21% 2,09% 0,97% 0,05%
Kredit Bermasalah-Bersih / Non Performing Loan-Net 0,38% 0,18% 2,08% 0,44% 0,05%
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai atas Aset
Keuangan terhadap Aset Produktif /
0,30% 0,24% 0,26% 0,60% 0,24%
Allowance for Impairment Losses on Financial Assets
against Productive Assets
Rasio Liabilitas terhadap Jumlah Aset /
91,49% 88,94% 88,86% 88,01% 87,42%
Debt to Asset Ratio
III. Rentabilitas / Profitability
Tingkat Pengembalian Aset (ROA) /

0,54% 0,57% 0,52% 0,42% 0,48%
Return on Assets (ROA)
Tingkat Pengembalian Ekuitas (ROE) /
4,48% 3,94% 3,40% 3,39% 2,68%
Return on Equity (ROE)
Rasio Laba (rugi) Terhadap Pendapatan/Penjualan /
6,28% 6,03% 5,00% 5,36% 5,40%
Net Income to Total Revenue
Margin Bunga Bersih (NIM) /
3,46% 3,62% 3,93% 4,62% 4,22%
Net Interest Income (NIM)
Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional
(BOPO) / 91,33% 92,16% 93,18% 94,77% 93,21%
Operational Expense to Operational Income Ratio
IV. Likuiditas / Liquidity
Kredit yang Diberikan thd Dana Masyarakat (LDR) /
61,28% 76,31% 79,10% 75,35% 51,57%
Loan to Deposit Ratio (LDR)
V. Kepatuhan / Compliance
Persentase Pelanggaran BMPK /
0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00%
Percentage of Violation of the LLL
Persentase Pelampauan BMPK /
0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00%
Percentage of Exceedance of the LLL
Giro Wajib Minimum Rupiah /
3,51% 3,01% 6,77% 6,54% 9,27%
IDR Minimum Statutory Reserve
Giro Wajib Minimum Valas /
4,16% 5,12% 8,09% 11,30% 9,91%
FX Minimum Statutory Reserve
Lain-lain / Others 2021 2020 2019 2018 2017
Jumlah Karyawan / Number of Employees 1.199 1.190 1.443 1.420 1.128
Jumlah Jaringan Kantor / Number of Offices 117 117 116 114 106
Jumlah Jaringan ATM / Number of ATM 225 224 222 214 184
Current Account Saving Account (CASA) 46,01% 46,56% 54,92% 46,47% 69,68%

IKHTISAR
SAHAM
STOCK HIGHLIGHTS
2.155.830.000 saham (dua miliar seratus lima puluh lima juta delapan ratus tiga puluh
Jumlah Saham
ribu) / (two billion one hundred and fifty-five million eight hundred and thirty thousand
Number of Shares
shares)
Nilai Nominal Rp100,- (seratus Rupiah) / (IDR one hundred)
Face Value
Harga Penawaran Rp375,- (tiga ratus tujuh puluh lima Rupiah) / (IDR three hundred and seventy five)
Offering Price
Rp808.436.250.000 (delapan ratus delapan miliar empat ratus tiga puluh enam juta
Jumlah Penawaran Umum
dua ratus lima puluh ribu Rupiah) / (IDR eight hundred and eight billion four hundred
Number of Shares Offered
and thirty-six million two hundred and fifty thousand)
Jumlah Saham yang Dicatatkan Sebanyak 4.104.371.700 (empat miliar seratus empat juta tiga ratus tujuh puluh satu
Number of Shares Listed ribu tujuh ratus) saham atau 99,0% (sembilan puluh sembilan persen) dari seluruh
jumlah saham yang telah Ditempatkan dan Disetor Penuh Perseroan sesudah
Penawaran Umum.
4.104.371.700 (four billion one hundred and four million three hundred and seventy
one thousand seven hundred) shares or 99,0% (ninety nine percent) of the total
number of shares that have been issued and fully paid by the Company after public
offering.
Lembaga & Profesi Penunjang Penjamin Pelaksana Emisi : PT Ciptadana Securities
Institutions and Supporting Underwriter
Professionals
Biro Administrasi Efek : PT Sharestar Indonesia
Securities Administration Bureau
Nindyo & Associates
Konsultan Hukum :
Legal Consultant
Unita Christina Winata, SH.
Notaris :
Notary
Akuntan Publik : Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan, firma
Public Accountant anggota dari jaringan global RSM
Bursa Efek Bursa Efek Indonesia / Indonesia Stock Exchange

Stock Exchange
Masa Penawaran 13-14 Mei 2013 / 13-14 May 2013

Offering Period
Tanggal Pencatatan 20 Mei 2013 / 20 May 2013

Listing Date

IKHTISAR SAHAM
Stock Highlights
Penggunaan Dana IPO

The usage of the Initial Public
Offering Proceeds
Penggunaan dana hasil Penawaran Umum Perdana (IPO) The usage of the Initial Public Offering proceeds are as
adalah sebagai berikut: follows:
Penggunaan / Usage Sisa Dana / Remaining Funds

Jumlah Hasil Penawaran Umum (miliar)
808.436
The amount of public offering proceeds (IDR billion)
Biaya / Underwriting & Listing Cost 4.440 803.996
Laporan Posisi 30-Jun-13 / 30 Jun 2013 Report 168.514 635.482
Laporan Posisi 30-Sep-13 / 30 Sep 2013 Report 182.994 452.488
Laporan Posisi 31-Dec-13 / 31 Dec 2013 Report 366.945 85.543
Laporan Posisi 31-Mar-14 / 31 March 2014 Report 85.543 0
Harga Saham Perseroan

The Company Share Price
Harga (Rp) & Volume Saham (Lot)
Price (IDR) & Trading Volume (Lots)
80.000.000 2000
70.000.000 1800
1600
60.000.000
1400
50.000.000
1200
40.000.000 1000
30.000.000 800
600
20.000.000
400
10.000.000
200
- -
27 Dec 18 27 Jun 19 27 Dec 19 27 Jun 20 27 Dec 20 27 Jun 21 27 Dec 21
Volume (LHS) Harga (RHS)
1 Lot satuan perdangangan setara dengan 100 lembar / 1 Lot trading denomination is equal to 100 shares

IKHTISAR SAHAM
Stock Highlights
Harga Saham Perseroan

The Company Share Price
Saham
Harga Harga Harga
Beredar Kapitalisasi Volume
Tanggal (dlm lembar) (dlm lembar) Tertinggi Terendah Penutupan (dlm lembar)
(dlm Rupiah Penuh) (dlm Rupiah Penuh) (dlm Rupiah Penuh)
Date Outstanding Capitalization Close
IDR full amount High Low Close Shares
Shares IDR full amount IDR full amount IDR full amount
Shares
Triwulan 1 /2017 | Quarter 1 /2017 4.437.912.300 3.807.728.753.400 865 850 858 1.901.829
Triwulan 1 /2018 | Quarter 1 /2018 4.437.912.300 3.980.163.120.024 907 882 897 14.591
Triwulan 4 /2018 | Quarter 4 /2018 4.437.912.300 4.508.417.842.185 1.003 967 1.016 71.300
Triwulan 3 /2020 | Quarter 3 /2020 4.437.912.300 3.750.035.893.500 845 845 845 300
Triwulan 2 /2021 | Quarter 2 /2021 4.437.912.300 5.325.494.760.000 1.320 1.120 1.200 5.826.300
Triwulan 3 /2021 | Quarter 3 /2021 4.437.912.300 4.681.997.476.500 1.070 1.045 1.055 713.900
Catatan: Harga saham di atas (tertinggi, terendah, penutupan) adalah rata-rata harga selama periode triwulan yang bersangkutan.
Note: The above stock price (high, low, closing) is the average price during the relevant quarterly period.

AKSI KORPORASI
PERSEROAN
CORPORATE ACTION OF THE COMPANY
Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih

Aksi Korporasi
Dahulu (PMTHMETD)
Corporate Action
Capital Increase without Pre-emptive Rights
RUPSLB Perseroan dalam rangka PMTHMETD
Extraordinary General Shareholders Meeting regarding Capital 19 Agustus 2014 / 19 August 2014
Increase without Pre-emptive Rights
Keterbukaan Informasi 17 Juli 2014 & 15 Agustus 2014
Public Disclosure 17 July 2014 & 15 August 2014
PMTHMETD Tahap I Capital Increase without Pre-emptive Rights Phase I
Tanggal Distribusi Saham Tahap I
3 September 2014 / 3 September 2014
Phase I Shares Distribution Date
Pencatatan
New Shares Listing
Harga Pelaksanaan Rp790,- (tujuh ratus sembilan puluh Rupiah) / (IDR seven hundred
Execution Price and ninety)
Jumlah Saham yang didistribusikan/dicatatkan
165.500.000 lembar /shares
Number of Shares Distributed
Jumlah Saham (sebelum)
4.145.830.000 lembar / shares
Number of Shares (before)
Jumlah Saham (sesudah)
Number of Shares (after)
Harga pasar saham sebelum pencatatan Rp820,- (delapan ratus dua puluh Rupiah) / (IDR eight hundred and
Market price before listing twenty)
Harga pasar saham sesudah pencatatan Rp820,- (delapan ratus dua puluh Rupiah) / (IDR eight hundred and
Market price after listing twenty)
PMTHMETD Tahap II Capital Increase without Pre-emptive Rights Phase II
Tanggal Distribusi Saham Tahap II
1 Februari 2016 / 1 February 2016
Phase II Shares Distribution Date
Pencatatan
2 Februari 2016 / 2 February 2016
New Shares Listing
Harga Pelaksanaan Rp790,- (tujuh ratus sembilan puluh Rupiah) / (IDR seven hundred
Execution Price and ninety)
126.582.300 lembar / shares
Harga pasar saham sebelum pencatatan
Rp600,- (enam ratus Rupiah) / (IDR six hundred)
Market price before listing
Harga pasar saham sesudah pencatatan
Rp600,- (enam ratus Rupiah) / (IDR six hundred)
Market price after listing
RUPSLB Perseroan dalam rangka PMHMETD
Extraordinary General Shareholders Meeting regarding Capital 24 September 2021 / 24 September 2021
Increase with Pre-emptive Rights

AKSI KORPORASI PERSEROAN

Corporate Action Of The Company
Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih

Aksi Korporasi
Dahulu (PMTHMETD)
Corporate Action
Capital Increase without Pre-emptive Rights
28 Juli 2021 / 28 July 2021
Keterbukaan Informasi & Tambahan Informasi
Public Disclosure & Additional Information
1 Desember 2021 / 1 December 2021
Tanggal Distribusi Saham Tahap I
24 Desember 2021/ 24 December 2021
Phase I Shares Distribution Date
Pencatatan
24 Desember 2021/ 24 December 2021
New Shares Listing
Harga Pelaksanaan Rp1.205,- (Seribu dua ratus lima Rupiah) / (IDR one thousand two
Execution Price hundred and five)
164.367.122 lembar /shares
Harga pasar saham sebelum pencatatan Rp685,- (enam ratus delapan puluh lima Rupiah) / (IDR six hundred
Market price before listing and eighty five)
Harga pasar saham sesudah pencatatan Rp695,- (enam ratus Sembilan puluh lima Rupiah) / (IDR six
Market price after listing hundred and ninety five)
PENGHENTIAN SEMENTARA PERDAGANGAN SAHAM/

PENGHAPUSAN PENCATATAN SAHAM |
SUSPENSION / DELISTING
Selama tahun 2021, tidak terdapat penghentian There were no shares suspension received by the Company
perdagangan sementara (suspensi) saham Perseroan. in 2021.

PERISTIWA PENTING
PERSEROAN 2021
COMPANY HIGHLIGHTS 2021
30 April 2021
Perseroan Gandeng Hypermart Hadirkan QRIS
di 31 Provinsi
Hypermart Lippo Plaza Kupang, Nusa Tenggara

Timur
Sebagai bank yang berkomitmen tinggi untuk
mendukung dan mengembangkan transaksi
digital di Indonesia, Perseroan hadirkan sarana
pembayaran digital berbasis QRIS (QR Code Indonesian Standard) dengan menggandeng 30 April 2021
retailer berjaringan luas: PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) yang mengoperasikan
Hypermart, FMT, Primo, Hyfresh, Boston dan FMX. Kerja sama yang dibangun sejak Kegiatan Corporate Social
pertengahan 2020 ini telah berhasil menyediakan QRIS di lebih dari 130 gerai Hypermart Responsibility – Donasi untuk
yang tersebar di 31 provinsi, dari Medan hingga Timika. Pengusaha UMKM Kupang Hypermart
Lippo Plaza Kupang, Nusa Tenggara
The Company and Hypermart Launch QRIS in 31 Provinces Timur
Hypermart Lippo Plaza Kupang, Nusa Tenggara Timur Corporate Social Responsibility
As a highly committed bank to foster and develop digital transaction in Indonesia, the Activities – Donation for MSMEs
company launch digital payment facility of QRIS-based (QR Code Indonesian Standard) by Community in Kupang Hypermart
collaborating with a retailer of extensive networks: PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) that Lippo Plaza Kupang, Nusa Tenggara
operates Hypermart, FMT, Primo, Hyfresh, Boston and FMX. The collaboration that began Timur
since mid 2020 has successfully provided QRIS in more than 130 Hypermart stores across
31 provinces, from Medan to Timika.
17 Agustus 2021 / 17 August 2021

Soft Launching NOBUNEO, wajah baru mobile banking
Perseroan
Menyemarakkan peringatan Hari Kemerdekaan
Republik Indonesia yang ke 76, Perseroan
memperkenalkan wajah baru layanan mobile banking
miliknya yang diberi nama “NOBUNEO”. Dengan tagar
#BebasGayaNOBUNEO, Perseroan ingin mengajak
Nasabah untuk merasakan 4 pengalaman baru bersama
NOBUNEO yang menawarkan berbagai kemudahan
bertransaksi perbankan dari smartphone dalam
genggaman.
Soft Launching of NOBUNEO, new look of the

company’s mobile banking
In celebrating the 76th Anniversary of the Republic of
Indonesia, the company introduces new look of its
mobile banking services, “NOBUNEO”. With hashtag
#BebasGayaNOBUNEO, the Bank invites its customers
to enjoy 4 new experiences with NOBUNEO that
offers banking transactions convenience from just a
smartphone.

PERISTIWA PENTING PERSEROAN 2021

Company Highlights 2021
22 Oktober 2021/ 22 October 2021
Perseroan Ajak Masyarakat Kembali Nonton Bioskop

Dalam rangka mendukung pemulihan ekonomi Nasional pasca pandemi, khususnya untuk pelaku industri
bioskop Nasional, Perseroan mengajak masyarakat untuk kembali ke bioskop dan menikmati film-film baru
yang tengah ditawarkan, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara disiplin. Hal ini diinisiasi
Perseroan dengan mengajak karyawannya di kantor pusat untuk menonton film bersama di salah satu bioskop
di Jakarta dan Karawaci, di mana kantor Perseroan berada. Acara “Nonton Bareng” karyawan Perseroan ini
dilakukan dengan penerapan prokes yang ketat dan secara bergilir, mengikuti pembatasan kapasitas studio
sesuai ketentuan.
The Company Invites the Public to Return to the Cinemas

To foster the National economic recovery post pandemic, specifically for the national cinema industry, The
Company invites the public to revisit the cinemas and enjoy new films available, while remain implementing
disciplined health protocol. The Company initiated this by inviting its employees in the head office to jointly
watch the movie in one of the cinemas in Jakarta and Karawaci, where its office is located. The event was
carried out with strict health protocol and in alternate, following the capacity of the studio as stipulated.
28 Oktober 2021/ NOBU Drive Thru, Solusi Akad KPR Masa Kini
28 October 2021 Pada hari ini PT Bank Nationalnobu Tbk (Nobu Bank) meresmikan booth baru di depan Lobby Selatan Plaza
Semanggi untuk layanan yang diberi nama NOBU Drive Thru (NDT), sebuah solusi yang ditawarkan Perseroan
untuk Akad KPR/KPA di masa pandemi ini. Booth ini hadir untuk memperkuat brand Perseroan yang selama
ini telah menjadi salah satu bank pionir penyedia layanan akad kredit dengan metode drive thru di Indonesia.
NOBU Drive Thru, Solution of Today’s Mortgages Agreement

PT Bank Nationalnobu Tbk (Nobu Bank) launch new booth in the front of South Lobby of Plaza Semanggi,
called NOBU Drive Thru (NDT), a solution by the company to address Mortgages/Personal Loans Agreement
during the pandemic. The booth strengthens the company brand that has become one of the pioneer banks
to provide loans agreement services with drive thru method in Indonesia.
11 November 2021
Peresmian Taman QRIS & Pencanangan Dukungan PT Bank
Nationalnobu Tbk dalam Gerakan Nasional Bangga Buatan
Indonesia
Desa Giriroto, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali,
Jawa Tengah
Pada hari ini PT Bank Nationalnobu Tbk (Nobu Bank)
meresmikan Taman QRIS di Desa Digital Giriroto, Kecamatan
Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, sekaligus
mencanangkan dukungan Perseroan pada Gerakan Nasional
Bangga Buatan Indonesia (“Gernas BBI”). Acara yang digelar
tepat di tanggal sebelas, bulan sebelas di jam sebelas ini
dihadiri oleh Komisaris Independen Perseroan, Ibu Dewi
Pandamsari, Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan Solo,
Bp. Eko Yunianto, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Solo,
Bp Nugroho Joko Prastowo, dan didampingi pula oleh Bp.
Purwanto, SH, Kepala Desa Giriroto, Kecamatan Ngemplak,
Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.

PERISTIWA PENTING PERSEROAN 2021

Company Highlights 2021
Inauguration of QRIS Park & the Launch of Support of PT Bank Nationalnobu Tbk to the National Movement of Proud with Made in
Indonesia
Giriroto Village, Ngemplak Sub-District, Boyolali Regency, Central Java
PT Bank Nationalnobu Tbk (Nobu Bank) officially launch QRIS Park at Giriroto Digital Villa, Ngemplak Sub-District, Boyolali Regency,
Central Java, at the same time launch its support on the National Movement of Proud with Made in Indonesia (“Gernas BBI”). The event
that coincided with the date of eleven, month of eleven at eleven o’clock was attended by the Bank’s Independent Commissioner -
Mrs. Dewi Pandamsari, Head of Solo Office of the Financial Services Authority - Mr. Eko Yuniarto, Head of Solo Representative of Bank
Indonesia - Mr. Nugroho Joko Prastowo, and Mr. Purwanto, SH - Head of Giriroto Village, Ngemplak Sub-District, Boyolali Regency,
Central Java.
11 November 2021
Kegiatan Corporate Social Responsibility – Donasi untuk Fasilitas Warga Desa Giriroto,
Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah
Corporate Social Responsibility Activities – Donation for Community Facilities in Giriroto

Village, Ngemplak Sub-District, Boyolali Regency, Central Java
29 November 2021
Perluas Pangsa Pasar KPR, Perseroan Gandeng Agung Sedayu Group

PT Bank Nationalnobu Tbk (Nobu Bank) menandatangani kesepakatan kerja sama dengan
PT Mandiri Bangun Makmur (Agung Sedayu Group) untuk bertindak sebagai mitra penyedia
produk Kredit Pemilikan Rumah / Apartemen (KPR/KPA) bagi masyarakat untuk proyek-
proyek hunian dalam lingkup Agung Sedayu Group (ASG).
Expands Mortgages Market Share, The Company Collaborates with Agung Sedayu Group
PT Bank Nationalnobu Tbk (Nobu Bank) signed the cooperation agreement with
PT Mandiri Bangun Makmur (Agung Sedayu Group) as a partner in providing Mortgage
Loans/Apartment (Mortgages/Personal Loans) for the public on residential projects within
the Agung Sedayu Group (ASG).
6 Desember 2021
NOBUNEO Resmi Lulus Sertifikasi ISO27001

Pada hari ini PT Bank Nationalnobu Tbk (Nobu Bank) secara resmi menerima sertifikat
ISO27001 untuk aplikasi mobile banking NOBUNEO, dari PT TUV Rheinland Indonesia
(TRID), sebuah institusi jasa pengujian, inspeksi dan sertifikasi dan merupakan anggota dari
TUV Rheinland Group yang berkantor pusat di Cologne, Jerman.
NOBUNEO Officially Received the ISO27001 Certification

PT Bank Nationalnobu Tbk (Nobu Bank) officially received the ISO27001 certificate for the
NOBUNEO mobile banking app from PT TUV Rheinland Indonesia (TRID), an institution
providing testing, inspection and certification and as part of member of TUV Rheinland
Group with head office located in Cologne, Germany.

LAPORAN
MANAJEMEN
Management Reports
We Are
Collaborating
With Our Partners
We pursue digital collaboration
and ecosystem with affiliates and
other strategic partners.
Laporan Manajemen | Management Reports
laporan
direksi
REPORT FROM THE BOARD OF DIRECTORS

Laporan Direksi
Report from The Board of Directors
Dengan kemampuan beradaptasi di tengah segala

keterbatasan, Perseroan dapat mengimplementasikan strategi
pengembangan usaha sepanjang tahun 2021. Pengembangan
layanan digital tetap menjadi fokus Perseroan dimana
“Inovasi” menjadi kata kunci dalam setiap pengembangan
layanan berbasis digital. Selain itu, Perseroan berupaya
mengoptimalkan potensi dari sektor-sektor yang masih
tumbuh positif untuk menopang pertumbuhan kredit di tahun
2021. Sesuai dengan arahan OJK, Perseroan melanjutkan
program restrukturisasi terutama bagi debitur-debitur
yang terkena dampak pandemi Covid-19. Di tengah segala
tantangan yang dihadapi, Perseroan pada akhirnya dapat
melalui tahun 2021 dengan membukukan pertumbuhan yang
baik.
With its agility in adapting despite all challenges, the Bank was able to implement
its business development strategy throughout 2021. The development of digital
services remained the focus of the Bank, where “Innovation” became the key
word in every digital-based service development. Moreover, the Bank sought to
optimize industry sectors with growth potential to support credit performance
in 2021. In accordance with OJK directives, the Bank continued its restructuring
program, especially for borrowers affected by the Covid-19 pandemic. Despite
these challenges, the Bank was able to conclude the year 2021 with a positive
note.

Laporan Direksi
Pemegang Saham yang Kami Hormati, Dear Esteemed Shareholders,
Perjalanan Perseroan di tahun 2021 tentunya masih The Bank’s journey in 2021 was still affected by the
belum lepas dari tantangan pandemi Covid-19 yang challenges brought by the prolonged Covid-19 pandemic.
memang belum reda. Manajemen Perseroan berupaya As the national economic recovery momentum began
menjaga keseimbangan antara penerapan protokol to emerge, the Bank’s management strived to maintain
kesehatan secara disiplin di satu sisi, dan menjaga aktivitas a balance between disciplined health protocols and
pengembangan usaha tetap dapat dilaksanakan secara optimal implementation of business development. The
optimal pada sisi yang lain, seiring momentum pemulihan development of digital products and services remained
ekonomi Nasional yang mulai nampak. Pengembangan the Bank’s focus in 2021, one of which was the launch of
produk dan layanan digital tetap menjadi fokus Perseroan NOBUNEO, the new face of the Bank’s mobile banking
di tahun 2021 yang lalu, salah satunya dengan peluncuran services. Moreover, credit restructuring, development of
NOBUNEO, wajah baru layanan mobile banking Perseroan. consumer loans (KPR/KPA), expansion of the merchant
Selain itu, restrukturisasi kredit, pengembangan Kredit business, distribution of Microfinance (KUR) and
Konsumer (KPR/KPA), perluasan merchant business, participation in the National Economic Recovery Program
penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan partisipasi dalam (PEN), were various strategic measures carried out
Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), adalah throughout 2021. At the conclusion of the year, despite
berbagai langkah strategis yang dilakukan sepanjang tahun significant challenges to maintain growth momentum, the
2021. Pada akhirnya, meskipun tantangan begitu besar Bank was able to record positive growth in funding and
untuk menjaga momentum pertumbuhan, Perseroan lending. Please allow us to take you through the Bank’s
tetap dapat membukukan pertumbuhan positif, baik pada performance in 2021.
penghimpunan dana maupun dalam penyaluran dana.
Selanjutnya ijinkan kiranya kami menyampaikan ringkasan
kinerja Perseroan tahun 2021 melalui paparan berikut ini.
Perkembangan Industri Perbankan Nasional

National Banking Industry Development
12.000.000
10.000.000
8.000.000
Kredit | Loans (Tn)
6.000.000
DPK | TPF (Tn)
4.000.000
Total Aset | Total Assets (Tn)
2.000.000
-
2017 2018 2019 2020 2021
Sumber : Statistik Perbankan Indonesia – OJK | Source: Indonesian Banking Statistics – Financial Service Authority (OJK)

Laporan Direksi
Sekilas Industri Perbankan Nasional Tahun 2021 Overview of the National Banking Industry in 2021
Sebelum membahas kinerja Perseroan, ada baiknya kita Prior to discussing the Bank’s performance, we would
melihat terlebih dahulu kondisi perkembangan industri like to first assess the national banking industry situation
perbankan Nasional dalam kurun waktu tahun 2021. during the year.
Secara umum aset perbankan Nasional tumbuh 10,18%, In general, national banking assets grew 10.18%, higher
lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan tahun than 7.18% growth in 2020. This was driven by the growth
2020 yang sebesar 7,18%. Pertumbuhan ini ditopang oleh of 12.21% Third Party Funds (TPF) which also outpaced
pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) perbankan sebesar 2020 growth of 11.11%. On intermediation activities, bank
12,21%, yang juga lebih tinggi dibanding pertumbuhan lending grew much stronger by 5.24% from -2.41% in 2020.
tahun 2020 yang sebesar 11,11%. Pada sisi aktivitas Credit growth was driven primarily by increases in MSME
intermediasi, penyaluran kredit perbankan tumbuh 5,24%, and retail loans. By the end of 2021, the industry-wide
jauh lebih baik jika dibandingkan dengan tahun 2020 yang loan to deposit ratio stood at 77.49%, lower than 82.54% in
tumbuh negatif sebesar -2,41%. Pertumbuhan kredit ini the previous year. In terms of capital, the banking industry
didorong oleh terutama oleh peningkatan kredit UMKM recorded an increase in CAR to 25.66% by the end of
dan ritel. Dengan demikian posisi Loan to Deposit Ratio December 2021 or well above the threshold. Restructured
perbankan Nasional pada akhir tahun 2021 adalah pada loans in December 2021 reached Rp663.49 trillion. These
level 77,49%, lebih rendah dibandingkan dengan posisi performance indicators showed that the national banking
akhir tahun sebelumnya yang berada di 82,54%. Dari sisi industry started to recover, keeping track with the turning
permodalan, industri perbankan mencatatkan peningkatan point in the society at the end of the pandemic’s second
CAR menjadi sebesar 25,66% di akhir Desember 2021 year.
atau jauh di atas threshold. Kredit yang direstrukturisasi
pada Desember 2021 mencapai Rp663,49 triliun.
Beberapa indikator tersebut sekilas dapat menunjukkan
bahwa industri perbankan Nasional mulai menampakkan
pemulihan, sejalan dengan semangat pemulihan yang
terjadi di berbagai aspek kehidupan masyarakat di akhir
tahun kedua pandemi ini.
Kinerja Nobu Bank Tahun 2021 Nobu Bank’s Performance in 2021
Meski pandemi masih mendera di Tahun 2021, namun While the pandemic continued in 2021, the year 2020
pengalaman tahun 2020 telah membentuk perilaku yang gave us the experience and habit of implementing health
baru dimana kedisiplinan penerapan protokol kesehatan protocols. The WFO, WFH and split office arrangement,
telah menjadi bagian dari keseharian. Pembagian kerja as well as the preparation of information technology
WFO, WFH dan split office dan penyiapan infrastruktur infrastructure as part of Business Continuity Planning,
teknologi informasi sebagai bagian dari penerapan became the pattern that was exercised by each unit within
Business Continuity Planning telah menjadi pola kerja yang the Bank. Online meetings with video conferencing facilities
dilaksanakan oleh setiap unit dalam Perseroan. Pertemuan were proven to be a suitable solution to communication
daring dengan fasilitas video konferensi telah menjadi solusi needs with partners or for internal coordination, and
jitu untuk keperluan komunikasi dengan para mitra atau evidently made these interactions more effective and
koordinasi internal dan terbukti semakin efektif dan efisien. efficient.
Dengan kemampuan beradaptasi dengan With its agility in adapting, the Bank was able to implement
segala keterbatasan tersebut, Perseroan dapat a business development strategy throughout 2021. The
mengimplementasikan strategi pengembangan usaha development of digital services remained the focus of
sepanjang tahun 2021. Pengembangan layanan digital tetap the Bank, and stages have been prepared in detail and

Laporan Direksi
menjadi fokus Perseroan dimana tahapannya telah disusun monitored closely. “Innovation” became the key word in
secara terperinci dan dimonitor secara ketat. “Inovasi” every digital-based service development. For this reason,
menjadi kata kunci dalam setiap pengembangan layanan the Bank’s Innovation Lab unit hosts young talents in digital
berbasis digital, untuk itu unit Innovation Lab Perseroan development. They are tasked with creating innovations in
memiliki talenta-talenta muda dalam pengembangan digital banking services, which would make the services
digital yang bertugas menghadirkan inovasi pada layanan more user-friendly. On 17 August 2021, Indonesia’s
perbankan digital yang tentunya dapat digunakan dengan Independence Day, the Bank launched “NOBUNEO”, the
mudah oleh masyarakat. Pada Tanggal 17 Agustus 2021, new face of the Bank’s mobile banking service. This launch
tepat di peringatan Kemerdekaan RI, Perseroan telah marked the first step for the Bank’s other digital products
meluncurkan “NOBUNEO”, wajah baru layanan mobile and services in the pipeline for their gradual launch.
banking Perseroan. Peluncuran ini menjadi langkah awal
untuk produk dan layanan digital Perseroan lainnya yang
telah direncanakan untuk diluncurkan secara bertahap.
Perseroan secara konsisten mendorong peningkatan The Bank also encourages non-cash/digital payment
transaksi pembayaran non tunai/digital yang terbukti transaction which was proven to be the most efficient
sangat efisien dan efektif dalam masa pandemi. Pada and effective payment method during the pandemic. On
sisi pengembangan merchant, Perseroan memperluas the merchant development side, the Bank expanded the
basis mitra merchant QR Code Indonesian Standard QR Code Indonesian Standard (QRIS) merchant partner
(QRIS) dengan membangun kerja sama sinergis dengan base by cooperating and building synergy with several
beberapa mitra aggregator, terutama yang memiliki aggregators with an extensive ecosystem network. On the
jaringan ekosistem yang luas. Pada sisi pengguna, user side, the Bank launched various attractive programs
Perseroan meluncurkan berbagai program menarik agar to get customers and the public accustomed to digital
Nasabah dan masyarakat semakin terbiasa bertransaksi transactions using their electronic money or mobile
digital menggunakan uang elektronik atau mobile banking banking. The Bank also expanded its cooperation with
mereka. Perseroan juga memperluas kerja sama dengan marketplace platforms to enable customers to transact on
platform marketplace sehingga memungkinkan Nasabah their favourite e-commerce sites comfortably and easily
bertransaksi di e-commerce kesayangan mereka dengan with debit cards with 3D secure certification.
nyaman dan mudah dengan kartu debit yang telah
tersertifikasi 3D secure.
Pada aktivitas intermediasi keuangan, Perseroan berupaya In financial intermediation activities, the Bank sought to
mengoptimalkan potensi dari sektor-sektor yang masih optimize industry sectors with growth potential to support
tumbuh positif untuk menopang pertumbuhan kredit credit performance in 2021. Mortgages Loans for home/
di tahun 2021. Kredit Pemilikan Rumah/Apartemen apartment (KPR/KPA) in 2021 enjoyed increasing demand
sepanjang tahun 2021 menunjukkan demand yang and the Bank rode the wave by expanding cooperation
meningkat dan Perseroan memanfaatkan momentum with leading developers that offered medium-sized
peningkatan ini dengan memperluas kerja sama dengan houses which were particularly popular in the market.
developer-developer terkemuka yang menyediakan Government program assistance, such as 0% tax on sale
tipe-tipe rumah dengan ukuran sedang yang memang and purchase of land and building (BPHTB) and 0% VAT for
lebih banyak diminati. Bantuan program pemerintah home purchases under Rp2 billion, helped boost buyers’
seperti BPHTB 0% dan PPN 0% untuk pembelian rumah purchasing power. The Bank also offered convenience
di bawah Rp2 miliar turut mendorong peningkatan daya in mortgage processing with One Day Service and the
beli konsumen. Perseroan pun menyediakan kemudahan document signing through the Nobu Drive Thru facility.
dalam pemrosesan KPR dengan layanan One Day Service With these various steps, the Bank managed to record
dan kenyamanan penandatanganan dokumen melalui mortgage growth of more than 77% in 2021.
fasilitas Nobu Drive Thru. Dengan berbagai langkah ini
Perseroan berhasil membukukan pertumbuhan KPR lebih
dari 77% di tahun 2021.

Laporan Direksi
Sesuai dengan arahan OJK, Perseroan melanjutkan In accordance with OJK directives, the Bank continued
program restrukturisasi terutama bagi debitur-debitur its restructuring program, particularly for borrowers
yang terkena dampak pandemi Covid-19 sesuai POJK affected by the Covid-19 pandemic in accordance with
No. 17 /POJK.03/2021 Tentang Perubahan Kedua Atas POJK No. 17 /POJK.03/2021 on the Second Amendment
Peraturan OJK No. 11/POJK.03/2020 Tentang Stimulus of OJK Regulation No. 11/POJK.03/2020 on the National
Perekonomian Nasional Sebagai Kebijakan Countercyclical Economic Stimulus as the Countercyclical Policy to the
Dampak Penyebaran Coronavirus Disease 2019. Selain itu Impact of the Coronavirus Disease 2019 Outbreak. On the
Perseroan juga tetap mengoptimalkan potensi penyaluran other hand, the Bank carried out measures to optimize
kredit modal kerja pada sektor-sektor tertentu seperti the potential of disbursing working capital loan in certain
perdagangan besar dan eceran, industri pengolahan, dan sectors such as wholesale and retail trade, manufacturing
jasa persewaan yang masih menunjukkan pertumbuhan industry, and rental service, all of which showed positive
positif. Perseroan juga melanjutkan program penyaluran growth. The Bank continued KUR disbursement for
KUR untuk pelaku UMKM yang dilakukan dengan pola MSMEs and strategized with clustering the Bank’s partners,
clustering melalui mitra-mitra Perseroan sehingga to ensure higher growth of KUR loans than the year
penyaluran KUR dapat tumbuh lebih baik dibanding prior. In terms of national economic recovery, the Bank
tahun sebelumnya. Dalam kerangka pemulihan ekonomi, participated in lending under the National Economic
Perseroan juga berpartisipasi dalam penyaluran kredit Recovery (PEN) scheme by providing interest subsidies or
dengan skema program Pemulihan Ekonomi Nasional credit guarantees in accordance with the Regulation of the
(PEN) baik yang berupa subsidi bunga, maupun penjaminan Minister of Finance (PMK) No. 71/PMK.08/2020 and PMK
kredit sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) 138/PMK.05/2020.
No. 71/PMK.08/2020 dan PMK 138/PMK.05/2020.
Dengan mengarah pada layanan perbankan digital, With digital banking services in mind, the Bank realized
Perseroan menyadari bahwa Perseroan juga harus that it must also transform the functions of its office
melakukan transformasi fungsi dari jaringan kantor network. In 2021, the Bank came up with a branch office
yang dimiliki. Untuk itu di tahun 2021 Perseroan telah transformation concept to make its network more relevant
merumuskan konsep transformasi jaringan kantor agar with digital developments, allowing the network to grow
lebih relevan dengan perkembangan era digital sehingga by enhancing services to certain specific segments in line
tetap mampu bertumbuh dengan meningkatkan layanan with the O2O concept and as a “physical touch point”.
pada segmen khusus tertentu sejalan dengan konsep O2O
dan sebagai “physical touch point”.
Di tengah segala tantangan yang dihadapi, Perseroan pada Despite these challenges, the Bank was able to conclude
akhirnya dapat melalui tahun 2021 dengan membukukan the year 2021 with a positive note. The Bank’s assets at
pertumbuhan yang baik. Aset Perseroan di akhir tahun the end of 2021 reached Rp20.7 trillion or grew by more
2021 mencapai Rp20,7 triliun atau tumbuh lebih dari than 50%. Third-Party Funds (DPK) rose by 64.48% or to
50%. Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) Perseroan over Rp16 trillion. Lending stood at Rp9.8 trillion or grew
mencapai 64,48% atau mencapai angka lebih dari Rp16 by more than 32%, with Non-Performing Loans (NPLs)
triliun. Penyaluran Kredit Perseroan mencapai Rp9,8 triliun remained low at 0.58%. In terms of bottom line, the
atau tumbuh lebih dari 32%, dengan Non Performing Bank recorded a 21.86% increase in Net Interest Income,
Loan (NPL) tetap rendah yaitu 0,58%. Pada sisi Laba Rugi, resulting in 20.64% year-on-year increase in Net Income
Perseroan mencatatkan peningkatan Pendapatan Bunga Before Tax (NIBT). This success reflected the hard work
Bersih sebesar 21,86% sehingga Net Income Before Tax of the Bank’s employees as well as support from the
(NIBT) Perseroan tumbuh 20,64% dibandingkan periode Board of Commissioners, OJK, Bank Indonesia, as well as
yang sama di tahun sebelumnya. Pencapaian ini berkat customers.
kerja keras seluruh karyawan, dan bimbingan serta arahan
dari Dewan Komisaris, Pengawas OJK dan Bank Indonesia,
serta Nasabah.

Laporan Direksi
Driven by Innovation to Sustain Growth Driven by Innovation to Sustain Growth
Laporan Tahunan 2021 ini mengusung tema “Driven by This 2021 Annual Report carries the theme “Driven by
Innovation to Sustain Growth”. Tema ini diangkat untuk Innovation to Sustain Growth”. This theme was chosen
menunjukkan bahwa Perseroan ingin mengedepankan to show the Bank’s commitment to showing innovative
semangat inovatif dalam menghadirkan produk dan spirit in its products and services for customers and the
layanan bagi Nasabah dan masyarakat yang pada gilirannya community, which in turn will encourage sustainable
akan mendorong pertumbuhan volume usaha secara business growth. The Bank is aware of the rapid digital era
berkelanjutan. Perseroan menyadari bahwa perkembangan development and how quickly current technologies can
era digital semakin cepat sehingga teknologi yang ada turn obsolete. Being innovative is therefore the message
saat ini mungkin akan segera ketinggalan dalam waktu to convey in this Annual Report, encouraging the Bank to
yang begitu cepat. Untuk itu dorongan untuk senantiasa bring benefits to the people in this ever-evolving time.
berinovasi menjadi pesan utama dari Laporan Tahunan ini
agar Perseroan mampu memberikan manfaat yang sesuai
bagi kebutuhan masyarakat yang senantiasa berkembang
sesuai eranya.
Penerapan Tata Kelola Usaha, Pengelolaan Risiko & Implementation of Corporate Governance, Risk
Pengendalian Internal Management & Internal Control
Direksi Perseroan senantiasa menaruh perhatian besar Improving the quality of Good Corporate Governance
pada peningkatan kualitas penerapan tata kelola usaha implementation is always a priority for the Board of
yang baik (Good Corporate Governance) dari waktu Directors. The Bank realizes that the development of
ke waktu. Hal ini dikarenakan Perseroan menyadari business complexity, new business opportunities, the
bahwa perkembangan kompleksitas usaha, munculnya variety of products and services as well as the growing
berbagai peluang usaha baru, variasi produk dan layanan organization requires strong commitment in terms of
serta semakin bertumbuhnya organisasi membutuhkan governance implementation. Together with the Board
komitmen yang tinggi dalam hal pelaksanaan tata of Commissioners, the Board of Directors ensures that
kelola. Bersama Dewan Komisaris, Direksi memastikan governance principles of transparency, accountability,
terpenuhinya aspek-aspek transparansi, akuntabilitas, responsibility, independence, and fairness are met in each
pertanggungjawaban, independensi dan kewajaran dalam of the Bank’s activities. The Boards also closely follows
setiap kegiatan Perseroan, dan memberi perhatian secara risk management activities that have been growing more
konsisten pada pengelolaan risiko yang semakin memadai, adequate from time to time, by monitoring risk indicators
melalui monitoring indikator-indikator risiko secara on a regular basis and taking decisions on mitigation
berkala dan memutuskan langkah-langkah mitigasi yang measures. The Bank’s management also prioritizes the
diperlukan. Manajemen Perseroan juga menaruh perhatian quality of internal control both at the head office and the
besar pada kualitas pengendalian internal baik di kantor entire operational office network through monitoring
pusat maupun di seluruh jaringan kantor operasional measures on the implementation of policies and
melalui langkah-langkah monitoring atas implementasi procedures and reviewing the relevance of the published
kebijakan dan prosedur dan mengkaji relevansi prosedur procedures to the Bank’s operational activities.
yang telah diterbitkan tersebut dengan perkembangan
aktivitas operasional Perseroan.

Laporan Direksi
Mendukung Pencapaian Tujuan Keberlanjutan Fostering the Achievement of Sustainable Goals
Sebagai salah satu bank yang memiliki peran intermediari, As one of the banks that has an intermediary role, the
Perseroan mendukung penuh upaya Pemerintah RI dalam Company fully supports the efforts of the Government
memenuhi berbagai target pembangunan berkelanjutan of Indonesia in meeting various sustainable development
yang dirangkum dalam Sustainable Development Goals targets summarized in the Sustainable Development
(SDGs). Untuk mendukung pencapaian komitmen SDGs, Goals (SDGs). To foster the achievement of SDGs
Perseroan berfokus pada dua pendekatan, yakni menyusun commitment, the Company focuses on two approaches,
dan menerapkan kebijakan pembiayaan sesuai kaidah namely preparing and implementing financing policies in
keberlanjutan dan intensifikasi penerapan kebijakan Green accordance with sustainability rules and intensification of
Office Nobu Bank. the implementation of Nobu Bank’s Green Office policy.
Sejak tahun 2021 Perseroan telah menyusun dokumen Since 2021 the Company has formulated the Sustainable
Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan (RAKB), dan Financial Action Plan (RAKB), and submitted the document
menyampaikan dokumen tersebut kepada OJK. Pada akhir to the OJK. At the end of 2021, we again prepared and
tahun 2021, kembali kami menyusun dan menyerahkan submitted the RAKB to the OJK, containing an action plan
dokumen RAKB kepada OJK, berisi rencana aksi untuk for 2022 and a sustainable financial action plan for the
tahun 2022 dan rencana aksi keuangan berkelanjutan period of 2021-2025. Through the RAKB, we conveyed
selama periode 2021-2025. Melalui dokumen RAKB our action plan that will be implemented to manifest our
tersebut, kami menyampaikan rencana aksi yang akan support in achieving SDGs.
dijalankan Perseroan dalam merealisasikan dukungan
pencapaian SDGs.
Sesuai dengan kompetensi dan fokus usaha Perseroan, In accordance with the competence and focus of the
kami bertekad mewujudkan dukungan tersebut melalui Company’s business, we are determined to realize this
penerapan kebijakan pembiayaan yang selaras dengan support through the implementation of financing policies
tujuan keberlanjutan. Kami berencana menyusun Pedoman that are in line with sustainability goals. We plan to draw
Pembiayaan Berkelanjutan yang akan diterapkan dalam up a Sustainable Financing Guideline that will be applied
memilah, menilai dan memutuskan dukungan pembiayaan in selecting, assessing and deciding on financing support
kepada para calon nasabah yang dapat memenuhi to prospective customers who can meet the Sustainable
kriteria Pembiayaan Berkelanjutan, termasuk memonitor Financing criteria, including monitoring the fulfillment of
pemenuhan covenant yang ditetapkan berdasarkan kriteria the covenant set based on the criteria.
dimaksud.
Kami menetapkan prioritas implementasi aksi keuangan We set the priority of implementing sustainable financial
berkelanjutan sesuai dengan pedoman teknis POJK No. actions in accordance with POJK technical guidelines No.
51/POJK.03/2017 untuk tahun 2021 dan dilanjutkan di 51/POJK.03/2017 for 2021 and 2022. The following are
tahun 2022. Prioritas RAKB Perseroan adalah: priorities of our RAKB:
1. Pembentukan Satuan Kerja Keuangan Berkelanjutan 1. Establishment of a Sustainable Finance Unit
2. Penyusunan Pedoman Keuangan Berkelanjutan 2. Preparation of Sustainable Financial Guidelines
3. Pelaksanaan Program Komunikasi & Edukasi Internal 3. Implementation of Internal Communication &
tentang Nilai-Nilai Keuangan berkelanjutan Education Program on Sustainable Financial Values
4. Penggalian Potensi dan Pelaksanaan Penyaluran 4. Searching the Potential and Implementing Financing
Pembiayaan pada Kategori Kegiatan Usaha Berkelanjutan Disbursement in the Category of Sustainable Business
Activities

Laporan Direksi
Penghargaan Awards
Di tahun 2021 Perseroan memperoleh beberapa In 2021 the Bank received various awards, which boosted
penghargaan yang tentunya akan menjadi pemacu our spirit to deliver even better results next year. These
semangat untuk menghasilkan kinerja yang lebih baik awards include: The Best Leader for Business Resilience
pada periode berikutnya. Penghargaan tersebut antara lain Through Business Innovation Effectiveness of Digital
adalah: The Best Leader for Business Resilience Through Acceleration; Category Private Bank BUKU II; Warta
Business Innovation Effectiveness of Digital Acceleration, Ekonomi Indonesia Financial Top Leader Award 2021;
Category Private Bank Buku II, Warta Ekonomi Indonesia Top 50 of Mid Capitalization Public Listed Company; Best
Financial Top Leader Award 2021, Top 50 of Mid Corporate Governance Practices; the 12th IICD Corporate
Capitalization Public Listed Company, dengan Praktek Governance Conference and Award; Indonesian Institute
Tata Kelola Perusahaan Terbaik, the 12th IICD Corporate for Corporate Directorship 2021; Indonesia Best Bank
Governance Conference and Award, Indonesian Institute 2021 with Very Good Financial Health and Corporate
for Corporate Directorship 2021; Indonesia Best Bank Performance: Innovative Digital Acceleration, Category
2021 with Very Good Financial Health and Corporate BUKU 2 with total assets Rp10-20 trillion, Warta Ekonomi
Performance: Innovative Digital Acceleration, Category Indonesia Best Bank Awards 2021; Rank VI Indonesia Good
BUKU 2 with total assets Rp10-20 trillion, Warta Ekonomi Corporate Governance Award 2021 in the Category of
Indonesia Best Bank Awards 2021; Peringkat VI Indonesia Public Company Bank BUKU 2 Assets < Rp10 Trillion to <
Good Corporate Governance Award 2021 Kategori Rp25 Trillion from Perbanas Institute & Economic Review;
Perusahaan Umum Bank BUKU 2 Aset < Rp10 Triliun s/d and The 1st, Indonesia Enterprises Risk Management
< Rp25 T, dari Perbanas Institute & Economic Review, dan Award IV 2021 for BUKU 2 Bank Category Asset < Rp15
The 1st, Indonesia Enterprises Risk Management Award IV Trillion, from Perbanas Institute & Economic Review.
2021 Kategori Bank BUKU 2, Asset < Rp15 T,dari Perbanas
Institute & Economic Review.
Apresiasi Appreciation
Pemegang Saham yang terhormat, Dear Shareholders,

Tahun 2021 mungkin bukan tahun yang terberat, namun 2021 may not be the toughest year, but the challenges
tetap memiliki tantangan yang tak mudah. Semangat were nonetheless difficult. Being resilient in the face of
pemulihan untuk bangkit kembali dari keterpurukan adversity was the spirit we all need to remember because
menjadi hal yang patut kita ingat bersama karena semangat it brought us to a solid closing of the year. We also need
itulah yang mampu membawa kita mencapai akhir tahun to express our gratitude to God Almighty for the Bank’s
dengan capaian kinerja yang baik. Patut kita memanjatkan achievements and the benefits it has created for the
syukur kepada Tuhan YME atas capaian kinerja Perseroan, customers, debtors, and partners.
dan terlebih lagi atas manfaat yang dapat Perseroan berikan
bagi Nasabah, Debitur dan mitra-mitra sinergis Perseroan.
Di penghujung laporan kami, perkenankan Direksi Finally, the Board of Directors wishes to express
Perseroan menyampaikan apresiasi kepada Pemegang its appreciation to the shareholders, the Board of
Saham, Dewan Komisaris, para anggota komite, para Commissioners, committee members, work unit leaders,
pemimpin unit kerja, para pemimpin regional dan jaringan regional and office network leaders, as well as all
kantor, serta seluruh karyawan Perseroan atas kerja keras, employees of the Bank for their hard work, coordination,
koordinasi dan semangat dalam mencapai kemajuan dan and enthusiasm in creating progress and growth for the
pertumbuhan Perseroan sepanjang tahun 2021. Bank throughout 2021.

Laporan Direksi
Direksi Perseroan juga menyampaikan ucapan terima The Bank’s Board of Directors convey our gratitude to the
kasih kepada Otoritas Jasa Keuangan – Tim Pengawas Financial Services Authority – the Banking Supervisory
Perbankan & Tim Pengawas Pasar Modal, Bank Indonesia, Team & Capital Market Supervisory Team, Bank Indonesia,
Bursa Efek Indonesia, Kustodian Sentral Efek Indonesia dan Indonesia Stock Exchange, Indonesian Central Securities
SRO lainnya yang senantiasa mendukung kegiatan usaha Depository, and other SROs for their continued support in
Perseroan sepanjang tahun 2021. 2021.
Perseroan juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh The Bank extends its appreciation to all customers,
Nasabah, Debitur, Mitra Strategis, Mitra Merchant debtors, strategic partners, and merchants, and users of
Perseroan dan pengguna produk dan layanan Perseroan the Bank’s products and services for their trust. We hope
yang telah memberikan kepercayaan kepada Perseroan that the Bank’s presence can empower more people,
selama ini. Kami berharap bahwa kehadiran Perseroan especially MSMEs as the backbone that has made the
dapat semakin memberikan manfaat bagi pemberdayaan national economy resilient.
masyarakat, khususnya pelaku UMKM yang telah menjadi
penguat bagi ketahanan ekonomi Nasional.
Jakarta, Mei | May 2022

Atas Nama Direksi
On Behalf of the Board of Directors
Suhaimin Djohan
Direktur Utama
President Director

laporan
DEWAN KOMISARIS
REPORT FROM THE BOARD OF COMMISSIONERS

LAPORAN DEWAN KOMISARIS

Report from The Board of Commissioners
Kerja sama yang baik antara Dewan Komisaris dan Direksi pada tahun
2021 telah mendukung fungsi pengawasan atas implementasi strategi
oleh Dewan Komisaris sehingga dapat dilaksanakan dengan baik. Dewan
Komisaris melihat bahwa Direksi Perseroan telah menunjukkan kinerja
yang baik sepanjang tahun 2021, yang nampak dari pencapaian kinerja
keuangan dan non keuangan Perseroan. Penerapan protokol kesehatan
yang memadai telah dilaksanakan sehingga dapat menghindarkan potensi
penularan dan penyebaran Covid-19, baik kepada karyawan maupun
kepada Nasabah. Rencana Bisnis Bank Tahun 2021 telah disusun dengan
memperhatikan faktor-faktor internal dan eksternal. Komitmen Direksi
untuk mendukung dunia usaha sesuai arahan Otoritas Jasa Keuangan
juga nampak dalam penyediaan fasilitas restrukturisasi kredit sepanjang
tahun 2021 dan partisipasi aktif dalam Program Pemulihan Ekonomi
Nasional (PEN) dan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) terutama bagi
pelaku usaha mikro. Secara bertahap Perseroan juga telah meningkatkan
awareness pada prinsip-prinsip keuangan berkelanjutan dan berupaya
mengimplementasikannya melalui langkah-langkah yang tertuang dalam
Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan.
Good cooperation between the Board of Commissioners and the Board of Directors in 2021
enhanced the Board of Commissioners’ oversight function of strategy execution, allowing it to
be carried out effectively. We observed that the Bank’s Board of Directors demonstrated strong
performance throughout 2021, as evidenced by the Bank’s financial and non-financial performance.
To protect both employees and customers from the Covid-19 infection, proper health precautions
have been adopted. Internal and external considerations were made in the preparation of the Bank’s
2021 Business Plan. In addition to the provision of credit restructuring facilities throughout 2021,
active participation in the National Economic Recovery Program (PEN), and the disbursement of
micro credit (KUR), especially targeting micro enterprises, the Board of Directors was committed
to assisting the business community in accordance with the directives of the Financial Services
Authority. Moreover, the Bank has steadily raised knowledge of sustainable finance concepts and
attempts to implement them through the Sustainable Finance Action Plan.


Pemegang Saham yang Terhormat, Dear Distinguished Shareholders,
Tak dipungkiri, tahun 2021 merupakan tahun dimana kita The year 2021 was undeniably a year in which we
bersama masih berjuang menghadapi pandemi Covid-19, continued to mitigate the Covid-19 pandemic, which was
bahkan ditambah dengan hadirnya varian-varian baru compounded by new, more infectious variants. However,
yang lebih berbahaya. Namun demikian, optimisme we also felt optimism and determination to overcome
dan semangat untuk bangkit dari keterpurukan juga hardship, particularly from an economic standpoint. That
kita rasakan, terutama dalam aspek ekonomi. Hal inilah optimism characterizes the Bank’s 2021 Annual Report,
yang akan mewarnai Laporan Tahunan Perseroan Tahun including this Supervisory Report of the Bank’s Board of
2021, termasuk Laporan Pengawasan Dewan Komisaris Commissioners.
Perseroan.
Pertumbuhan Ekonomi (YoY)
Economic Growth (YoY)
7,07%
5,02%
3,51%
2,97%
TW 1-2020 TW 2-2020 TW 3-2020 TW 4-2020 TW 1-2021 TW 2-2021 TW 3-2021 TW 4-2021
-0,71%
-2,19%
-3,49%
-5,31%
Sumber : Badan Pusat Statistk | Source: Central Bureau of Statistics
Kondisi Ekonomi Tahun 2021 Economic Conditions in 2021
Melalui berbagai upaya pengendalian pandemi Covid-19 The national economic growth increased by 3.69% (yoy) in
yang telah dilakukan Pemerintah bersama seluruh 2021, resulted by the government and the entire Indonesian
masyarakat Indonesia, pertumbuhan perekonomian society’s combined efforts to control the Covid-19
nasional berhasil tumbuh positif sebesar 3,69% (yoy) di pandemic. Since the second quarter, economic growth
tahun 2021. Pertumbuhan ekonomi telah nampak positif has appeared to be positive, notwithstanding disruptions
sejak Triwulan II, meski sempat mengalami gangguan in the third quarter caused by the Delta variant. As a result
di Triwulan III karena kemunculan varian Delta. Dengan of the efforts of all parties involved in curbing the Delta
kerja keras seluruh pemangku kepentingan dalam spread, economic activities grew steadily, allowing the
mengendalikan merebaknya varian Delta, maka aktivitas national economy to maintain positive growth of 5.02% in
ekonomi masyarakat lambat laun semakin meningkat the fourth quarter of 2021 (yoy). With this accomplishment,
sehingga ekonomi Nasional berhasil melanjutkan Indonesia’s Gross Domestic Product (GDP) per capita
pertumbuhan positif di Triwulan IV-2021 sebesar 5,02% reached Rp62.2 million (equivalent to USD4,349.5), which


(yoy). Dengan pencapaian tersebut, Produk Domestik outpaced pre-pandemic level of Rp59.3 million in 2019
Bruto (PDB) per kapita Indonesia telah mencapai Rp62,2 thereby putting Indonesia back among upper middle-
juta (setara US$4.349,5), lebih tinggi dibandingkan sebelum income countries.
pandemi yang sebesar Rp59,3 juta di tahun 2019 yang
juga membawa Indonesia masuk kembali dalam klasifikasi
negara berpenghasilan menengah atas (upper middle-
income country).
Dalam rangka memberikan dorongan bagi pemulihan To bolster the economic recovery, the Government has
ekonomi, Pemerintah telah meluncurkan program launched the National Economic Recovery (PEN) program
Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang menjadi which is the main instrument for health care and economic
instrumen utama dalam rangka penanganan kesehatan dan recovery in 2020 and 2021. The total realization of the PEN
pemulihan ekonomi di tahun 2020 dan 2021. Total realisasi Program throughout 2021 reached Rp658.6 trillion, which
Program PEN sepanjang tahun 2021 mencapai Rp658,6 was used mainly to provide additional support for health
triliun, yang digunakan terutama untuk memberikan care and social protection amid the increase in Covid-19
tambahan dukungan penanganan kesehatan dan cases, including support to the business communities by
perlindungan sosial di tengah peningkatan kasus Covid-19, fostering MSMEs and corporations amounted to Rp116.2
termasuk di dalamnya dukungan kepada dunia usaha trillion, as well as the provision of various business
melalui dukungan UMKM dan korporasi yang terealisasi incentives worth Rp67.7 trillion.
sebesar Rp116,2 triliun, serta pemberian berbagai insentif
usaha yang terealisasi sebesar Rp67,7 triliun.
Sementara itu, angka inflasi pada tahun 2021 masih The inflation rate in 2021 remained relatively modest at
tergolong rendah yaitu sebesar 1,87% (yoy), meningkat 1.87% (yoy), an increase from 2020’s rate of 1.68% (yoy).
dibandingkan dengan inflasi tahun 2020 sebesar 1,68% Inflation rate was mainly driven by domestic demand, which
(yoy). Angka ini secara umum dipengaruhi oleh permintaan continued to be weak due to the Covid-19 pandemic,
domestik yang belum kuat sebagai dampak pandemi sufficient supply of goods, and the policy synergy of Bank
Covid-19, pasokan yang memadai, dan sinergi kebijakan Indonesia, the central government, and local governments
Bank Indonesia dan Pemerintah baik di tingkat pusat in preserving price stability. With inflation rate maintained
maupun daerah dalam menjaga kestabilan harga. Dengan in line with its target at around 3,0±1%, the Bank Indonesia
angka inflasi yang terjaga pada kisaran targetnya 3,0±1% 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRRR) also stayed at 3.50%
tersebut maka sejak Februari 2021 hingga akhir tahun, from February 2021 until the end of the year.
maka Bank Indonesia 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRRR)
juga tetap berada pada posisi 3,50%.
Nilai tukar Rupiah terhadap US Dolar sepanjang tahun 2021 Throughout 2021, the Rupiah currency rate against the US
mengalami beberapa kali fluktuasi di kisaran Rp14.000 Dollar fluctuated multiple times between Rp14,000 and
hingga Rp14.600 per USD dan sempat menguat di bawah Rp14,600 per USD, even increased to below Rp14,000
Rp14.000 pada November – Desember 2021. Secara in November-December 2021. As the Covid-19 cases
umum nilai tukar rupiah menguat terhadap beberapa mata plateaued, and the local economic recovery driven the
uang regional pada tahun 2021 seiring kasus Covid-19 appreciation of the rupiah exchange rate, particularly
yang mulai mereda dan kebangkitan ekonomi domestik against the Yen (Japan), Bath (Thailand), Won (South
yang memberikan dorongan terapresiasinya nilai tukar Korea), and Peso (Philippines).
rupiah, terutama terhadap Yen (Jepang), Bath (Thailand),
Won (Korea Selatan), dan Peso (Filipina).
Dapat disimpulkan bahwa secara umum tahun 2021 It was generally observed that 2021 was the year when
merupakan tahun dimulainya kebangkitan ekonomi economic recovery started. This momentum was also


Nasional. Momentum ini dirasakan pula oleh Perseroan felt by the Bank, encouraging it to have a successful
sehingga memacu Perseroan untuk mampu membukukan performance in 2021.
kinerja yang baik di tahun 2021 yang lalu.
Penilaian Kinerja Direksi Board of Directors Performance Assessment
Dewan Komisaris melihat bahwa Direksi Perseroan telah We observed that the Bank’s Board of Directors
menunjukkan kinerja yang baik sepanjang tahun 2021, demonstrated strong performance throughout 2021,
yang nampak dari pencapaian kinerja keuangan dan non as evidenced by the Bank’s financial and non-financial
keuangan Perseroan. Penerapan protokol kesehatan yang performance. To protect both employees and customers
memadai telah dilaksanakan sehingga dapat menghindar- from the Covid-19 infection, proper health precautions
kan potensi penularan dan penyebaran Covid-19, baik have been adopted. Internal and external considerations
kepada karyawan maupun kepada Nasabah. Rencana Bisnis were made in the preparation of the Bank’s 2021 Business
Bank Tahun 2021 telah disusun dengan memperhatikan Plan, and its implementation was gradually reviewed and
faktor-faktor internal dan eksternal, dan secara bertahap reported to the Board of Commissioners. In addition to
dipantau pelaksanaannya dengan konsisten dan the provision of credit restructuring facilities throughout
dilaporkan kepada Dewan Komisaris. Komitmen Direksi 2021, active participation in the National Economic
untuk mendukung dunia usaha sesuai arahan Otoritas Recovery Program (PEN), and the disbursement of micro
Jasa Keuangan juga nampak dalam penyediaan fasilitas credit (KUR), especially targeting micro enterprises,
restrukturisasi kredit sepanjang tahun 2021 dan partisipasi the Board of Directors was committed to assisting the
aktif dalam Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) business community in accordance with the directives of
dan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) terutama bagi the Financial Services Authority. Moreover, the Bank has
pelaku usaha mikro. Secara bertahap Perseroan juga telah steadily raised knowledge of sustainable finance concepts
meningkatkan awareness pada prinsip-prinsip keuangan and attempts to implement them through the Sustainable
berkelanjutan dan berupaya mengimplementasikannya Finance Action Plan.
melalui langkah-langkah yang tertuang dalam Rencana
Aksi Keuangan Berkelanjutan.
Pengawasan Implementasi Strategi Strategy Implementation Oversight
Dewan Komisaris melaksanakan tugas pengawasan atas The Board of Commissioners carries out its supervisory
jalannya kegiatan usaha yang dipimpin oleh Direksi melalui responsibilities over the course of the Board of Directors’
pertemuan berkala dengan Direksi guna membahas business activities by holding regular meetings with the
implementasi strategi bisnis yang telah dijalankan dan Board of Directors to discuss the implementation of
berbagai aspek dalam tingkat kesehatan Bank termasuk business strategies and various aspects of the Bank’s
di dalamnya pembahasan profil risiko Perseroan. Dewan soundness, including the discussion of the Bank’s risk profile.
Komisaris dalam menjalankan tugasnya dibantu oleh In its duties, the Board of Commissioners is supported by
Komite Audit, Komite Pemantau Risiko dan Komite the Audit Committee, the Risk Monitoring Committee,
Remunerasi dan Nominasi, guna memberikan dukungan and the Remuneration and Nomination Committee.
kepada Direksi melalui berbagai masukan dan arahan yang The Committees provided the Board of Directors with
diperlukan agar aktivitas bisnis dapat dilaksanakan dengan the insights and directives necessary to carry out the
senantiasa memperhatikan kualitas tata kelola usaha dan company activities with a constant focus on the quality
pengelolaan risiko yang memadai. Kerja sama yang baik of corporate governance and proper risk management.
antara Dewan Komisaris dan Direksi pada tahun 2021 telah Good cooperation between the Board of Commissioners
mendukung fungsi pengawasan atas implementasi strategi and the Board of Directors in 2021 enhanced the Board of
oleh Dewan Komisaris sehingga dapat dilaksanakan Commissioners’ oversight function of strategy execution,
dengan baik. allowing it to be carried out effectively.


Prospek Usaha Business prospects
Tantangan dunia perbankan terus menerus berganti Along with technological advancements and changes in
seiring perkembangan teknologi dan perubahan perilaku people’s behavior, the banking industry encounters ever-
masyarakat. Teknologi digital bertransformasi begitu changing challenges. With rapid digital transformation
cepat dan setiap industri harus mampu menyesuaikan on its way, every industry must be agile enough to adapt
diri dengan tuntutan kebutuhan masyarakat. Perseroan with evolving demands. The Bank is aware of this and
menyadari hal ini dan selama beberapa tahun terakhir has started a digital transition in tandem with the urgent
telah memulai transformasi digital yang beriringan dengan office network transformation. These two shifts are the
transformasi jaringan distribusi kantor yang mau tidak mau foundation of the Bank’s plan to remain relevant in the
turut menyesuaikan diri. Kedua transformasi ini menjadi inti banking industry’s digitalization-driven evolution. The
strategi yang telah dicanangkan Perseroan untuk mampu digital era is also characterized by the willingness of every
terus relevan dengan perkembangan industri perbankan corporation to interact with other entities in order to give a
yang semakin mengarah menuju era digitalisasi. Era digital wider range of community benefits. Seeing the challenges
ditandai pula dengan keterbukaan setiap perusahaan untuk and opportunity for future business development, the
berkolaborasi dengan entitas lain untuk dapat memberikan Board of Commissioners sees strong business prospects
manfaat yang lebih beragam bagi masyarakat. Melihat for the Bank, supported by all the existing preparations and
tantangan dan potensi pengembangan usaha ke depan, stages of expanding digital capabilities.
Dewan Komisaris dapat melihat prospek usaha yang positif
bagi Perseroan, tentunya dengan segala persiapan dan
tahapan peningkatan kemampuan digital yang tengah
dikembangkan.
Komitmen Penerapan Tata Kelola Commitment to Corporate Governance
Dewan Komisaris memandang bahwa Direksi memiliki Assuredly, the Board of Directors has a strong commitment
komitmen yang tinggi terhadap penerapan Tata Kelola to the implementation of Good Corporate Governance
Usaha yang Baik sebagai bagian penting dari keberhasilan as a crucial component of successful business growth.
pengembangan usaha. Secara berkala Perseroan Periodically, the Bank evaluates the quality of governance
melaksanakan pengukuran kualitas implementasi tata implementation. The Board of Commissioners and the
kelola dan Dewan Komisaris bersama Direksi senantiasa Board of Directors always endeavor to improve the quality
berupaya untuk meningkatkan kualitas penerapan prinsip- Corporate Governance practices, in tandem with the rising
prinsip Tata Kelola Usaha yang Baik tersebut, seiring complexity of business, particularly with the growth digital
dengan meningkatnya kompleksitas usaha, terlebih lagi services. The Risk Management Unit and the Compliance
dengan adanya pengembangan layanan digital. Unit Risk Unit analyze Governance factors such as governance
Management bersama Unit Kepatuhan secara periodik structure, governance procedures, and governance results
melakukan assessment elemen-elemen dalam Tata Kelola on a periodic basis so that improvements can be measured
seperti Governance Structure, Governance Process dan and tracked.
Governance Outcome sehingga perbaikan demi perbaikan
dapat dilakukan secara terukur dan termonitor.
Komposisi Anggota Dewan Komisaris & Direksi Composition of the Board of Commissioners & Board
of Directors
Pada tahun 2021, Manajemen Perseroan telah menerima In 2021, the Bank’s Management accepted Mr. Lim Migi
permohonan pengunduran diri Sdr. Lim Migi Trisnadi Trisnadi Elias’ retirement from his position as Director of the
Elias dari jabatannya sebagai Direktur Perseroan. Dewan Bank. The Board of Commissioners and Board of Directors
Komisaris dan Direksi Perseroan menyampaikan apresiasi convey our appreciation to Mr. Elias for his dedication and


kepada Sdr. Lim Migi Trisnadi Elias atas dedikasi dan contribution to the advancement of the Bank and wish
kontribusinya bagi kemajuan Perseroan selama ini dan him well as he pursues his future career.
harapan yang terbaik bagi kelanjutan karirnya di tempat
yang baru nanti.
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan pada The Annual General Meeting of Shareholders, held on 27
27 Agustus 2021 telah memutuskan untuk menerima August 2021, accepted the resignation of Mr. Elias and
pengunduran diri Sdr. Lim Migi Trisnadi Elias dan appointed Mr. Andrian Meirawan Saputra as Director. The
selanjutnya menetapkan dan mengangkat Sdr. Andrian members of the Board of Commissioners and Board of
Meirawan Saputra sebagai Direktur Perseroan. Dengan Directors of the Bank are therefore as follows:
demikian, maka susunan anggota Dewan Komisaris dan
Direksi Perseroan adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris Board of Commissioners

Komisaris Utama/ : Prof. Adrianus Mooy, MSc, PhD President Commissioner/ : Prof. Adrianus Mooy, MSc, PhD
Independen Independent
Komisaris : Dewi Pandamsari Independent : Dewi Pandamsari
Independen (Dewi Pandansari), SH Commissioner (Dewi Pandansari), SH
Komisaris : Tjindrasa Ng Independent : Tjindrasa Ng
Independen Commissioner
Direksi Board of Directors

Direktur Utama : Suhaimin Djohan President Director : Suhaimin Djohan
Direktur : Januar Angkawidjaja Director : Januar Angkawidjaja
Direktur : Hendra Kurniawan Director : Hendra Kurniawan
Direktur : Andrian Meirawan Saputra Director : Andrian Meirawan Saputra
Penilaian Kinerja Komite selama Tahun 2021 Committees Performance Assessment in 2021
Sebagaimana disampaikan sebelumnya, dalam As noted above, the Board of Commissioners is supported
melaksanakan tugasnya, Dewan Komisaris dibantu oleh by the committees under the Board. In reviewing the
komite-komite. Dalam menelaah publikasi laporan Bank’s financial statements, the selection of a Certified
keuangan Perseroan, pemilihan Akuntan Publik dan Public Accountant, and the quality of the Bank’s internal
kualitas pengendalian internal Perseroan, Dewan control, the Board of Commissioners is assisted by
Komisaris dibantu oleh Komite Audit yang sepanjang the Audit Committee, which provided optimal support
tahun 2021 telah menunjukkan dukungan yang optimal throughout 2021 through its recommendations. On
melalui rekomendasi-rekomendasi yang disampaikan. risk management, the Risk Monitoring Committee
Terkait dengan pengelolaan risiko, Dewan Komisaris telah has aided the Board of Commissioners in carrying out
dibantu oleh Komite Pemantau Risiko, yang bersama-sama comprehensive monitoring of risk indicators, including
memonitor berbagai indikator pengelolaan risiko secara assessing the Bank’s risk appetite and risk tolerance at
menyeluruh, termasuk dalam menetapkan risk appetite dan the start of the year. The Remuneration and Nomination
risk tolerance Perseroan di awal tahun. Komite Remunerasi Committee has likewise performed excellently, providing
dan Nominasi juga telah melaksanakan tugasnya dengan insights and recommendations on remuneration policy
baik, dalam lingkup pembahasan dan rekomendasi atas within the Bank. The Board of Commissioners appreciates
kebijakan remunerasi yang diterapkan bagi Perseroan. the outstanding performance of these committees in
Atas kinerja yang baik dari komite-komite tersebut 2021. The Board would also like to take this opportunity
dalam tahun 2021, Dewan Komisaris menyampaikan to extend its gratitude to the late Mr. Sukarwan, Member


terima kasih. Dewan Komisaris melalui kesempatan ini of the Audit Committee; and the late Mrs. Emmy Yuhasarie
juga menyampaikan apresiasi secara khusus kepada: Bp. Ruru, Member of the Risk Monitoring Committee; both of
Sukarwan (Alm), Anggota Komite Audit; dan Ibu Emmy whom passed away some time ago, for their dedication
Yuhasarie Ruru (Alm), Anggota Komite Pemantau Risiko; and contribution to the progress of the Bank in their roles
yang keduanya telah berpulang beberapa waktu yang as committee members who have assisted the Board of
lalu, atas dedikasi dan sumbangsihnya bagi kemajuan Commissioners.
Perseroan dalam tugasnya sebagai anggota komite yang
telah membantu tugas Dewan Komisaris.
Apresiasi Appreciation
Dewan Komisaris menyampaikan terima kasih kepada In spite of the ongoing pandemic, the Board of
Direksi dan seluruh karyawan Perseroan yang selama Commissioners would like to express our appreciation
tahun 2021 ini telah mewujudkan pencapaian kinerja to the Board of Directors and all employees for their
yang baik di tengah deraan pandemi yang belum kunjung excellent performance in 2021. Additionally, the Board
berakhir. Dewan Komisaris juga mengucapkan terima kasih of Commissioners would like to convey our gratitude
kepada Pemegang Saham yang memiliki komitmen yang to the shareholders for their unwavering support to the
tinggi dalam mendukung setiap langkah pengembangan Bank’s commercial progress to date. Please allow us to
usaha Perseroan selama ini. Perkenankan kami juga also express our appreciation to the Supervisory Team
menyampaikan terima kasih kepada Tim Pengawas of the Financial Services Authority, Bank Indonesia,
Otoritas Jasa Keuangan, Bank Indonesia, Bursa Efek the Indonesia Stock Exchange, the Indonesian Central
Indonesia, Kustodian Sentral Efek Indonesia dan regulator Securities Depository, and other banking regulators which,
pengawas Perseroan lainnya yang sepanjang tahun 2021 throughout the course of 2021, provided the Bank with
telah memberikan arahan, bimbingan, dan dorongan bagi direction, guidance, and encouragement to continue to
Perseroan untuk terus bertumbuh dalam koridor ketentuan grow while complying with applicable regulations.
yang berlaku.
Sebagai penutup, Dewan Komisaris menyampaikan Finally, the Board of Commissioners extends our gratitude
apresiasi kepada seluruh Nasabah, baik Deposan maupun to all depositors and debtors as the Bank’s customers
Debitur yang telah memberikan kepercayaan kepada for trusting the Bank. We hope the Bank will continue to
Perseroan selama ini dan berharap agar Perseroan dapat uphold that trust by offering better products and services.
mengemban kepercayaan ini dengan baik melalui kualitas
produk dan layanan yang semakin baik pula.
Jakarta, Mei | May 2022

Atas nama Dewan Komisaris
On behalf of the Board of Commissioners
Prof. Adrianus Mooy, MSc., PhD.

Komisaris Utama/Independen
President Commissioner/Independent

Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Tentang

Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2021 PT Bank Nationalnobu Tbk
Statement of Members of the Board of Commissioners and Board of Directors
on the Responsibility of the 2021 Annual Report of PT Bank Nationalnobu Tbk
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan We the undersigned hereby declare that all information in
bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Bank the 2021 Annual Report of PT Bank Nationalnobu Tbk has
Nationalnobu Tbk Tahun 2021 telah dimuat secara lengkap been presented completely and we are fully responsible for
dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan the truthfulness of the content of this Annual Report.
Tahunan Perseroan.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. This statement was made truthfully.
Jakarta, 19 Mei 2022 | Jakarta, 19 May 2022
Direksi
Board of Directors
Andrian Meirawan Saputra Januar Angkawidjaja Hendra Kurniawan

Direktur Direktur Direktur
Director Director Director
Suhaimin Djohan
Direktur Utama
President Director
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Dewi Pandamsari Tjindrasa Ng

Komisaris Independen Komisaris Independen
Independent Commissioner Independent Commissioner
Prof. Adrianus Mooy, MSc, PhD

Komisaris Utama/ Independen

Halaman ini sengaja dikosongkan

This page is intentionally left blank

PROFIL
PERUSAHAAN
Company Profile
We Are
Transforming
The Way We Work
We aim to enhance the Bank’s
sustainable productivity through
digital technology and new way
or working
Profil Perusahaan | Company Profile
identitas
perusahaan
Company Identity
Plaza Semanggi Lt. 9

Nama Kawasan Bisnis Granadha
Legal Name Jl. Jend. Sudirman Kav. 50 Jakarta 12930
Kantor Pusat
Telp. 021-25535128, Fax. 021-25535130
Head Office
PT Bank
NATIONALNOBU Tbk
Bidang Usaha Tanggal pendirian Kepemilikan

Business Area Date of Establishment Shareholder Structure
Bank Umum Devisa Per 13 Februari 1990 Per 31 Desember 2021

Foreign Exchange Bank As of 13 February 1990 As of 31 December 2021
22,53% PT Kharisma Buana Nusantara

19,58% PT Prima Cakrawala Sentosa
16,40% PT Matahari Department Store Tbk
11,64% OCBC Securities Pte Ltd
9,65% Nomura Securities Co Ltd
Daftar Pemegang Saham* 7,60% PT Lippo General Insurance Tbk
List of Shareholders
12,60% Masyarakat / Public
(Masing-masing kurang dari /Less than 5% each)
100,00% Total
Akta Pendirian Perusahaan

Nomor 86, Tanggal 13 Februari 1990 Notaris di Jakarta,
Drs. Entjoen Mansoer Wiriaatmadja, S.H.
Articles of Association
No. 86, Tanggal 13 Februari 1990 Notaris di Jakarta,
Dasar Hukum Pendirian Drs. Entjoen Mansoer Wiriaatmadja, S.H.
Legal Establishment
*)
omposisi Pemegang Saham tersebut belum memperhitungkan hasil Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) Perseroan yang telah didistribusikan pada tanggal 24 Desember 2021
K
mengingat perubahan Pasal 4 ayat 2 Anggaran Dasar Perseroan sehubungan dengan peningkatan modal ditempatkan dan disetor Perseroan baru memperoleh persetujuan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia pada tanggal 6 Januari 2022.
The composition of the Shareholders has not taken into account the results of the Capital Addition with the Pre-Emptive Rights (PMHMETD) of the Company which has been distributed on 24 December 2021 considering
the amendment of Article 4 paragraph 2 of the Company’s Articles of Association in connection with the increase in the Company’s issued and paid-up capital, which only obtained approval from the Ministry of Law and
Human Rights of the Republic of Indonesia on 6 January 2022.

identitas perusahaan
Company Identity
Bursa Efek Kode Saham Tanggal

Stock Exchange Stock Code Pencatatan Saham
Listing Date
Bursa Efek Indonesia NOBU 20 Mei 2013

Indonesia Stock Exchange 20 May 2013
Layanan Nasabah Layanan Investor Laman Perseroan

Contact Center Investor Relations Corporate Website
Nobu Call: 1-500-278 corsec@nobubank.com www.nobubank.com

nobucall@nobubank.com
WA Business:
+62811-8512-728
Akun Media Sosial

Social Media Acount
Nobu Bank nobubank Nobu Bank

SKALA
usaha
BUSINESS SCALE
Jumlah Aset Laba Bersih

Total Assets Net Income
Rp Rp
20.743 64,19
miliar | billion miliar | billion
Jumlah Liabilitas Rp
Total Liabilities 18,98
miliar | billion
Jumlah Ekuitas Jumlah

Total Equityv Karyawan
Number of Employee
Rp
1.765 1.199
miliar | billion
Keanggotaan Asosiasi Association Membership
Pada saat laporan ini disusun, Perseroan adalah anggota During the preparation of this report, the Company is
beberapa asosiasi yaitu : members of several associations, namely:
1) Perhimpunan Bank-Bank Nasional (Perbanas) 1) Association of National Banks (Perbanas)
2) Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) 2) Indonesian Payment System Association (ASPI)
3) Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) 3) Association of Indonesian Issuers (AEI)
4) Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa Perbankan 4) Alternative Institution for Dispute Resolution of
Indonesia (LAPSPI) Indonesian Banking (LAPSPI)
5) Forum Komunikasi Direktur Kepatuhan Perbankan 5) Banking Compliance Director Communication Forum
(FKDKP) (FKDKP)

SEKILAS
NOBU BANK
NOBU BANK AT A GLANCE
Perseroan didirikan pada tahun 1990 sebagai Bank Umum The Company was founded in 1990 as a Non-Foreign
Swasta Nasional (BUSN) Non Devisa. Pada tahun 2010, Exchange National Private Bank (BUSN). In 2010, PT
PT Kharisma Buana Nusantara, perusahaan yang 99% Kharisma Buana Nusantara, a company that is 99% owned
sahamnya dimiliki oleh Bapak Mochtar Riady, mengakuisisi by Mr. Mochtar Riady, acquired 60% of the Company’s
60% saham Perseroan yang kala itu memiliki 4 kantor shares, which at the time had 4 branch offices.
cabang.
Perseroan memiliki visi untuk menjadi bank berstandar The vision of the Company is to be a global standard Bank
global yang mampu memberikan kontribusi positif bagi which can contribute actively to the banking industry
perbankan dan perekonomian Nasional. Perseroan dan national economy. The Company business strategy
menyusun strategi pengembangan usaha yang bertumpu is established based on the development of Small and
pengembangan segmen Usaha Kecil dan Menengah (Small Medium Business segment (Small & Medium Enterprises)
& Medium Enterprises) dan membangun kepercayaan and constantly building consumer trust for the retail
Nasabah ritel secara berkelanjutan. segment.
Pada tahun 2013, dalam rangka memperkuat struktur In 2013, in order to strengthen its capital structure, the
permodalannya, maka Perseroan secara resmi melakukan Company officially conducted a Initial Public Offering by
Penawaran Umum Perdana Saham dengan melepas 52% releasing 52% of the Company’s shares to the public. Right
saham Perseroan kepada publik. Tepat pada 20 Mei 2013, on 20 May 2013, the Company listed on the Indonesia
Perseroan mencatatkan diri di Bursa Efek Indonesia sebagai Stock Exchange as the 9th issuer of the year with the
emiten ke 9 tahun tersebut dengan kode saham “NOBU”. “NOBU” stock code.
Tahun 2014, Perseroan telah memperoleh ijin untuk The Company has been granted its license to conduct
melakukan kegiatan usaha dalam Valuta Asing (Bank Foreign Exchange business activity (serve as Foreign
Devisa) sehingga Perseroan dapat melayani lebih banyak Exchange Bank) in 2014, hence the Company can provide
lagi kebutuhan nasabahnya. more services to its customers.
Di Tahun 2015 Perseroan memperkuat kelengkapan In 2015 the Company strengthened its range of products
produk dan layanannya dengan produk berbasis valas and services with Foreign Currency-based product by
dengan menjalankan aktivitas Bank Devisa. Selain itu, running Foreign Exchange Bank activity. In addition,
dalam rangka meningkatkan kualitas layanan e-channel, in order to boost the quality of e-channel services, the
Perseroan kembali menambah layanannya dengan Company continued to add to its services by the launching
diluncurkannya Corporate Internet Banking, Server Based of Corporate Internet Banking, Server-Based E-Money,
E-Money, Mobile Banking, dan peningkatan kualitas “chip” Mobile Banking, and improved quality of “chip” Card-
Card Based E-money. Based E-money.
Pada tahun 2014 dan 2016 Perseroan melakukan In 2014 and 2016 the Company carried out Capital Without
Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Pre-emptive Rights (PMTHMETD) in 2 stages aimed at
Dahulu (PMTHMETD) dalam 2 Tahap yang bertujuan untuk strengthening the Company’s position as a bank with
memperkokoh posisi Perseroan sebagai bank dengan BUKU category 2. The products and services provided by
kategori BUKU 2. Produk dan layanan yang disediakan the Company became more complete with the presence
Perseroan menjadi semakin lengkap dengan hadirnya of products such as Retail Government Bond (ORI), mutual
produk-produk seperti Obligasi Negara Ritel (ORI), reksa funds, and bancassurance are marketed in the framework
dana, dan bancassurance yang dipasarkan pada kerangka of wealth management.
pengelolaan kekayaan (wealth management).

SEKILAS NOBU BANK

NOBU BANK AT A GLANCE
Di tahun 2019, Perseroan menjadi salah satu Penyelenggara In 2019, the Company was one of the Payment System
Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) yang aktif dalam working Service Providers (PJSPs) who were active in the working
group peluncuran QR Code Indonesian Standard (QRIS) group in the launching of the QR Code Indonesian Standard
oleh Bank Indonesia, dan secara aktif mensosialisasikan (QRIS) by The Central Bank, and actively promoting the
penggunakan QRIS sebagai sarana pembayaran yang use of QRIS as a universal means of payment to the wider
universal kepada masyarakat luas. community.
Di tahun 2020 yang penuh tantangan akibat merebaknya In 2020 which was full of challenges impacted by the
pandemi Covid-19, Perseroan mempertegas komitmen spread of Covid-19 pandemic, the Company emphasizes
untuk menghadirkan produk dan layanan berbasis digital its commitment to deliver digital-based products and
dengan menyempurnakan kualitas infrastruktur teknologi services by improving the quality of information technology
informasi agar semakin andal dan memadai dalam upaya infrastructure to make it more reliable and adequate in
untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi the efforts to adapt to technological developments in the
di era digital. Perseroan aktif dalam working group digital era. The Company is actively joining the working
Standard Nasional Open API Pembayaran (SNAP) yang group of National Open API Payment Standard (SNAP)
dibentuk Bank Indonesia sebagai andil Perseroan dalam established by Bank Indonesia as the Company’s effort in
langkah digitalisasi perbankan Nasional. digitizing the National banking.
Tahun 2021 Perseroan masih menghadapi tantangan The Company remained facing the prolonged pandemic
pandemi yang belum juga berakhir. Sejalan dengan in 2021. In line with the directives from the Financial
arahan Otoritas Jasa Keuangan, Perseroan melanjutkan Services Authority, the Company continued its supports
dukungan kepada dunia usaha melalui penyediaan fasilitas by providing loan restructuring facilities, particularly for
restrukturisasi kredit, terutama bagi pelaku usaha yang business practitioners impacted by the Covid-19. To
terdampak Covid-19. Perseroan di tahun 2021 melakukan strengthen capital structure, the Company exercised
Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Capital Increase without Pre-Emptive Rights in 2021.
Dahulu (PMHMETD) untuk memperkuat struktur Despite the economic uncertainties due to the pandemic,
permodalan. Meski di tengah tantangan ketidakpastian as of the end of 2021 the Company was able to record
ekonomi karena pandemi, Perseroan di akhir tahun 2021 positive growth, from Assets, Liabilities, and Net Income.
masih dapat mencatatkan pertumbuhan positif baik di sisi
Aset, Liabilitas, maupun Laba Bersih.


JEJAK
LANGKAH
MILESTONES
1990 2010
Perseroan didirikan pada tanggal 13 Februari 1990 sebagai • PT Kharisma Buana Nusantara, yang 99% sahamnya
Bank Umum Swasta Nasional (BUSN) Non Devisa. dimiliki oleh Bapak Mochtar Riady mengakuisisi 60%
saham Perseroan.
The Company was established on 13 February 1990 as
• Perseroan pada saat itu memiliki 1 kantor pusat
National Private (BUSN) Non-Foreign Exchange Bank.
operasional dan 4 kantor cabang.
• PT Kharisma Buana Nusantara which is 99% owned

2014 by Mr. Mochtar Riady acquired 60% of the Company’s
shares.
• The Company at the time had one operational
headquarter and four branch offices.
• Perseroan melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak
Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) pada 3
September 2014 guna memperkuat struktur permodalan.
• Memperoleh ijin untuk melakukan kegiatan usaha dalam
2013
valuta asing (Bank Devisa) pada November 2014.
• Perseroan memiliki 74 kantor yang tersebar di 38 kota di
26 provinsi di seluruh Indonesia. • Perseroan melakukan Penawaran Umum Perdana
Saham (Initial Public Offering) dan tercatat di Bursa Efek
• The Company conducted Capital Increase Without Pre- Indonesia pada Tanggal 20 Mei 2013 sebagai emiten
emptive Rights (PMTHMETD) on 3 September 2014 in ke-9 pada tahun tersebut dengan kode saham ‘NOBU’.
order to strengthen its capital structure. • Perseroan memiliki 64 jaringan kantor yang tersebar di
• The Company obtained the license to conduct business 31 kota di 19 provinsi di Indonesia.
in foreign currencies (Foreign Exchange Bank) in
November 2014. • The Company held Initial Public Offering and was listed
• The Company had 74 offices in 38 cities in 26 provinces on the Indonesia Stock Exchange on 20 May 2013 as the
throughout Indonesia. 9th issuer for the year with the stock code ‘NOBU’.
• The Company had a network of 64 offices in 31 cities in
19 provinces in Indonesia.
2015
• Perseroan memulai aktivitas Bank Devisa di Februari • The Company initiated its foreign exchange banking
2015 dan berhasil diimplementasikan di seluruh kantor activity in February 2015 and has successfully
Cabang. implemented the system throughout the branch offices.
• Perseroan meluncurkan Corporate Internet Banking • The Company launched its Corporate Internet Banking
(cashflow management), Server Based E-Money, Mobile (cashflow management), Server Based E-Money, Mobile
Banking dan peningkatan kualitas chip Card Based Banking and improved the quality of Card-Based
E-Money. E-Money chip.
• Perseroan memiliki 89 kantor yang tersebar di 45 kota di • The Company had 89 offices in 45 cities in 27 provinces
27 provinsi di seluruh Indonesia. throughout Indonesia.

JEJAK LANGKAH
MILESTONES
2016 2018
• Perseroan melakukan penambahan Modal Tanpa • Perseroan menghadirkan Layanan Keuangan Tanpa
Hak memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) Kantor untuk Keuangan Inklusif (Laku Pandai) dengan
Tahap 2 pada 29 Februari 2016 dalam rangka kembali nama Nobu Bank 88 sebagai langkah memperluas akses
memperkuat permodalan Perseroan. masyarakat terhadap layanan perbankan yang sekaligus
• Perseroan memiliki 102 kantor yang tersebar di 47 kota hadir bersama dengan Nobu ePay sebagai sarana
di 29 provinsi di seluruh Indonesia. pembayaran non tunai.
• Perseroan memiliki 114 kantor yang tersebar di 55 kota
• The Company conducted Capital Increase Without Pre- di 29 provinsi di seluruh Indonesia.
emptive Rights (PMTHMETD) Phase 2 on 29 February
2016 in order to re-strengthen its capital structure. • The Company presents Branchless Banking Services for
• The Company had 102 offices in 47 cities in 29 provinces Financial Inclusion (Laku Pandai) under the name Nobu
throughout Indonesia. Bank 88 as a step to expand public access to banking
services which at the same time comes along with Nobu
2020 ePay as a means of non-cash payments.
• The Company has 114 offices spread across 55 cities in
29 provinces throughout Indonesia.
Perseroan melanjutkan upaya dalam meningkatkan
kualitas produk dan layanannya dengan
menyempurnakan dukungan teknologi digital yang 2019
semakin andal dan memadai untuk mampu sejajar
dengan pelaku industri perbankan.
• Perseroan memperluas akses masyarakat terhadap
The Company continues its efforts to improve the layanan perbankan terutama dalam hal sarana
quality of its products and services by enhancing pembayaran non tunai seiring dengan diluncurkannya
the support of digital technology that is increasingly QR Code Indonesian Standard (QRIS).
reliable and adequate to be able to keep pace with • Perseroan memiliki 116 kantor yang tersebar di 55 kota
banking industry players. di 29 provinsi di seluruh Indonesia.
• The Company expands public access to banking services,

especially in terms of non-cash payment facilities in line
2021 with the launch of the QR Code Indonesian Standard
(QRIS).
PERUBAHAN EMITEN DAN PERUSAHAAN PUBLIK YANG • The Company has 116 offices spread across 55 cities in
BERSIFAT SIGNIFIKAN 29 provinces throughout Indonesia.
• Perseroan menghadirkan NobuNEO, wajah baru mobile
banking milik Perseroan sebagai salah satu tahapan
SIGNIFICANT CHANGES IN THE COMPANY
transformasi digital yang tengah dikembangkan
• The Company presented NobuNEO, the new design of
Perseroan.
the Company’s mobile banking as one of the stages of
• Perseroan melakukan penambahan modal melalui Right
digital transformation that is being developed by the
Issue Tahap I untuk memperkuat struktur permodalan.
Company.
• Per akhir 2021, Perseroan memiliki 117 jaringan kantor
• The Company raised capital through Right Issue Phase I
yang tersebar di 55 kota di 29 provinsi di seluruh
to strengthen its capital structure.
Indonesia.
• By the end of 2021, the Company had 117 office
networks spread across 55 cities in 29 provinces
throughout Indonesia.

Visi, Misi & nilai-nilai

Perusahaan & BUDAYA PERUSAHAAN
VISION, MISSION, VALUES & CORPORATE CULTURE
VISI Vision
Menjadi bank dengan standar global yang dapat

memberikan kontribusi positif pada perekonomian dan
perbankan Indonesia serta menjunjung tinggi kepercayaan
dan kepuasan nasabah
To become a bank with global standard bank that is able to deliver positive
contribution to the economy and banking industry in Indonesia while
upholding customer trust and satisfaction.
MISI Mission
1. Menjalankan fungsinya sebagai Bank dalam menghimpun dan menyalurkan dana

dengan memprioritaskan pelayanan kepada Segmen Usaha Kecil dan Menengah
(UKM) dan Digital Consumer, dalam menunjang pembangunan ekonomi nasional
dan membantu meningkatkan daya saing dan kompetensi dunia UKM dalam era
globalisasi serta era digital.
2. Memberikan pelayanan prima kepada nasabah yang didukung tenaga kerja
profesional dengan melakukan praktik tata kelola perusahaan yang baik (Good
Corporate Governance).
1. To perform its function as a bank in collecting and distributing funds by prioritizing services to
Small and Medium Enterprises (SMEs) and Digital Consumer, in supporting national economic
development and to assist in the improvement of the competitiveness and competence of SMEs
in the era of globalization and digital era.
2. To deliver excellent services to customers by utilizing professional human resources who
practice good corporate governance.

Visi, Misi & nilai-nilai Perusahaan & BUDAYA PERUSAHAAN

Vision, Mission, Values & Corporate Culture
NILAI-NILAI PERUSAHAAN
Corporate Values
Trust & Integrity Stewardship Transformasi
Budaya Perusahaan
Corporate Culture
Perseroan memegang teguh Nilai-nilai Perusahaan yang diyakini dapat membawa Perseroan pada visi dan misi
yang hendak dicapai. Nilai-nilai Perusahaan tersebut kemudian menjadi pedoman dalam berperilaku, membangun
relasi dan komunikasi serta menciptakan sinergi antar anggota organisasi dalam mencapai tujuan bersama. Secara
sadar perilaku anggota organisasi ini membentuk budaya perusahaan yang menjadi ciri khas Perseroan yang
tentunya berbeda dengan perusahaan lainnya. Budaya perusahaan berakar pada kesamaan pandangan tentang
arti penting integritas masing-masing pribadi dalam membangun organisasi yang solid dan berkelanjutan. Dengan
kesamaan pandangan ini kemudian menghasilkan kesepakatan tak tertulis yang memperkuat pola perilaku baik
individu dalam organisasi maupun kelompok yang disebut sebagai budaya perusahaan. Budaya perusahaan
yang dikembangkan Perseroan terutama adalah budaya yang mengutamakan kepercayaan, saling menghormati,
menghargai pendapat orang lain, mengutamakan pemecahan masalah, ketepatan waktu, kepatuhan dan integritas
dalam menjaga kerahasiaan data. Implementasi budaya perusahaan diteladankan oleh pimpinan dalam setiap
level yang diikuti oleh anggota tim/organisasi sehingga pada akhirnya perilaku individu dan kelompok tersebut
menyatu dan membentuk karakter Perseroan.
The Company upholds its Corporate Values which are believed could bring the Company to achieve its vision
and mission. Those Company values then become the guidelines on how to behave and build relationship and
communication as well as creating synergies between members of the organization in achieving a common
goal. Consciously, the behaviours of members of the Company formed a corporate culture that characterizes
and differentiates the Company from other corporate cultures. The Company’s corporate culture is rooted in a
common view about the importance of integrity of each individual in building a solid and sustainable organization.
This common view then explicitly creates an unwritten agreement that strengthens the behavioural patterns of
both individuals within the organization and the group which we referred to as the corporate culture. The corporate
culture that the Company developed primarily is a culture that promotes trust, mutual respect, respect the opinions
of others, prioritizing problem solving, timeliness, compliance and integrity in maintaining the confidentiality of the
data. The implementation of the corporate culture is exemplified by the leaders at every level, followed by members
of the team/organization and ultimately these behaviours will unite & establish the character of the Company.

KEGIATAN USAHA BERDASARKAN

ANGGARAN DASAR TERAKHIR
BUSINESS ACTIVITIES BASED ON THE LATEST ARTICLES OF ASSOCIATION
A. Kegiatan Usaha Utama: A. Main Business Activities:
1. BANK UMUM SWASTA DEVISA 1. FOREIGN EXCHANGE PRIVATE COMMERCIAL BANK

menjalankan segala kegiatan usaha perbankan dalam carrying out all banking business activities in foreign
valuta asing dan/atau melakukan transaksi perbankan exchange and/or conducting banking transactions with
dengan pihak luar negeri dengan memperhatikan foreign parties by taking into account to the provisions
ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang of laws and regulations in Banking.
Perbankan.
2. BANK UMUM SWASTA NON DEVISA 2. NON-FOREIGN EXCHANGE PRIVATE COMMERCIAL

BANK
menjalankan segala kegiatan usaha perbankan non carrying out all non-foreign exchange banking
devisa dalam rupiah dan atau melakukan transaksi business activities in rupiah and or conducting banking
perbankan dengan pihak dalam negeri dengan transactions with domestic parties by taking into
memperhatikan ketentuan perundang-undangan di account to the provisions of laws and regulations in
bidang Perbankan. Banking.
B. Kegiatan Usaha Penunjang : B. Supporting Business Activities:
1. AKTIVITAS PERUSAHAAN HOLDING 1. HOLDING COMPANY ACTIVITY

menjalankan kegiatan usaha sebagai perusahaan carrying out business activities as a holding company
holding (holding companies), namun tidak terlibat (holding companies), but not directly involved in the
langsung dalam kegiatan anak perusahaannya, activities of its subsidiaries, as well as conducting
serta melakukan kegiatan penasihat (counsellors) advisory activities (counsellors) and negotiation
dan kegiatan perundingan (negotiators) terkait activities related to the restructuring of subsidiaries
restrukturisasi perusahaan anak termasuk melakukan including making participations in other companies
penyertaan-penyertaan pada perusahaan lain dengan while still paying attention to the provisions of laws and
tetap memperhatikan ketentuan peraturan perundang- regulations in Banking.
undangan di bidang Perbankan.
2. DANA PENSIUN PEMBERI KERJA 2. EMPLOYER PENSION FUND

bertindak sebagai pendiri dana pensiun untuk sebagian act as the founder of a pension fund for some or all of
atau seluruh karyawannya. its employees.
3. DANA PENSIUN LEMBAGA KEUANGAN 3. FINANCIAL INSTITUTION PENSION FUND

bertindak sebagai pendiri dana pensiun untuk act as the founder of a pension fund for the public/
masyarakat/individu atau perusahaan lain dan individual or other company and its employees.
karyawannya.

PRODUK &
LAYANAN
PRODUCTS & SERVICES
Produk Simpanan I Savings Products
• Rupiah I IDR • Nobu SimPel (Simpanan Pelajar / Students’ Savings)

• Nobu Junior
• Nobu Savings
• Nobu Payroll
• Nobu Savings Plus
• Nobu Savings Plan
• Nobu RDN (Rekening Dana Nasabah / Customer Fund Account))
Anggota Bank Administrator Rekening Dana Nasabah mitra
Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Rekening penampung
transaksi pembelian dan penjualan saham Nasabah merlalui
perusahaan sekuritas. / Member of the Administrator Bank of
the Customer Fund Account, partner of the Indonesian Central
Securities Depository (KSEI), the account that holds the purchase
and sale transactions of the Customer’s shares via securities
companies.
• Nobu Giro
• Nobu Deposito
• Valuta Asing I Foreign Exchange • Nobu Giro Dollar (USD / SGD)

• Nobu Savings Dollar (USD/ SGD / CNY / AUD / EUR / HKD / JPY/ )
• Nobu Deposits Dollar (USD / SGD / CNY)
Nobu Bank88
• Penyelenggaraan Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam • A service of Officeless Financial Services in the context of Financial
rangka Keuangan Inklusif (Laku Pandai) sebagai bagian dari Inclusion (Laku Pandai) or Branchless Banking as part of financial
aktivitas inklusi keuangan melalui mitra Perseroan (Agen). inclusion activities through the Company’s partners (Agents).
• Saat ini layanan ini hadir di Kupang (Nusa Tenggara Timur); • Currently this service is present in Kupang (East Nusa Tenggara);
Jabodetabek; Cirebon dan sekitarnya; Giriroto- Boyolali dan Jabodetabek; Cirebon and its surroundings; Giriroto - Boyolali
sekitarnya, serta di Malang, Jawa Timur. and its surroundings, and in Malang, East Java.
• Merupakan kerjasama keagenan dengan pihak ketiga (Mitra • An agency cooperation with third parties (Company Partners)
Perseroan) dalam rangka melakukan akuisisi rekening tabungan in acquiring savings accounts and delivering banking activities
dan aktivitas perbankan di luar kantor bank (branchless banking). without bank office (branchless banking).
• Layanan perbankan kepada Nasabah oleh Agen antara • Banking services provided by agents includes: account opening,
lain: pembukaan rekening, setor tunai, penarikan tunai, cash deposit, cash withdrawal, overbooking, biller payment,
pemindahbukuan, pembayaran (biller), transfer ke bank lain dan transfer to another bank and top up Nobu e-Pay balance
top up saldo Nobu e-Pay (uang elektronik). (electronic money).
• Keuntungan yang diperoleh Agen antara lain: suku bunga • Benefits for Agent includes: attractive savings rates at 2% p.a.;
tabungan menarik di 2% p.a.; jaminan deposit yang terjangkau, affordable deposit guarantees, commissions for Customer’s
penerimaan komisi atas transaksi Nasabah (buka rekening, transactions (opening accounts, transfers and billers),
transfer dan biller), komisi atas portofolio saldo rata-rata commissions on the customer’s average balance portfolio and
nasabah serta penawaran Kredit Permodalan Usaha (KPU) atau Micro Business Development Loan (KPU) or People’s Micro
Kredit Usaha Rakyat (KUR). Business Loan (KUR).
Nobu ATM
• Informasi Saldo. • Balance inquiries.

• Pemindahbukuan antar rekening Nobu Bank. • Overbooking within Nobu Bank accounts.
• Penarikan Tunai. • Cash Withdrawals.
• Transfer Realtime Online (Jaringan Prima dan Jaringan ATM • Realtime Online Transfer (Prima Network and ATM
Bersama). BersamaNetwork).
• Transfer pembayaran Nobu Virtual Account (Paramount, • Nobu Virtual Account Payment Transfer (Paramount, Meikarta
Meikarta dan lainnya). and others).

PRODUK & LAYANAN

Products & Services
• Pembayaran: Iuran Pengelolaan Lingkungan, TV atau Internet, • Bills Payment: Utilities, TV or Internet subscriptions, Education,
Pendidikan, Tagihan Ponsel Pasca bayar, Tagihan Kartu Kredit, Cellphone postpaid bills, Credit Card, Phone bills, Health
Telepon, Asuransi Kesehatan, Transportasi, Pembayaran Pajak, Insurance, Transportation, Tax, ZIS/Zakat.
ZIS/Zakat.
• Isi ulang pulsa prabayar (XL/Axis, Smartfren, Telkomsel, Esia). • Prepaid Reload (XL/Axis, Smartfren, Telkomsel, Esia).
• Top Up Saldo Uang Elektronik (Nobu ePay dan OVO). • E-money balance top up (Nobu ePay and OVO).
Nobu Debit
• Menggunakan chip base (NSICCS). • Use of chip base (NSICCS).

• Transaksi Belanja Debit Domestik Nasional di seluruh EDC • National Domestic Debit payment transactions through all
jaringan Gerbang Pembayaran Nasional (GPN). National Payment Gateway (NPG) EDC machines.
• Transaksi Belanja Debit Mastercard di EDC anggota jaringan • Debit Mastercard payment transactions through all Mastercard-
Mastercard untuk lingkup internasional (Non domestic acquirer). integrated EDC machines for international coverage (Non
domestic acquirer).
Nobu Internet Banking – Personal
• Informasi Saldo, Cek Mutasi rekening. • Balance inquiries, check accounts mutation.
• Transfer Realtime Online (Jaringan Prima dan Jaringan ATM • Online Real Time transfer (PRIMA network and ATM BERSAMA
Bersama). network).
• Transfer SKN/LLG dan RTGS. • SKN/LLG and RTGS transfer.
• Pemindahbukuan dan transfer terjadwal. • Scheduled overbooking and transfer.
• Transfer pembayaran Nobu Virtual Account. • Nobu Virtual Account Payment Transfer.
• Konsolidasi Rekening dalam 1 nomor CIF. • Consolidated accounts in 1 CIF.
• Otorisasi dengan One Time Passcode (mPIN) dan static TPIN. • Authorization with one-time passcode (Mpin) and static TPN.
• Notifikasi User ID terblokir via e-mail. • User ID blocked notification via email
• Fitur Pengingat Lupa User ID dan lupa Password. • User ID and Password recovery feature.
• Pembayaran tagihan: Iuran Pengelolaan Lingkungan, TV atau • Bills Payment: Utilities, TV or Internet subscriptions, Education,
Internet, Pendidikan, Tagihan ponsel pascabayar, Tagihan Kartu Cellphone post-paid bills, Credit Card, Phone bills, Health
Kredit, Telepon, Asuransi Kesehatan, Transportasi. Insurance, Transportation.
• Isi ulang pulsa prabayar. • Prepaid Reload.
• Top Up Saldo Uang Elektronik (OVO & Nobu ePay). • E-money balance top up (OVO & Nobu ePay).
• Pengaturan rekening pada 1 CIF untuk ditampilkan. • Accounts management to be displayed in 1 CIF.
• Fitur menu favorite dan limit transaksi (limit maksimal mengikuti • Features of favourite menu and transactions limit (maximum
ketentuan). limit according to T&C)
• Penyimpanan history resi transaksi sebelumnya (10 transaksi • Storage of latest transactions history (last 10 transactions).
terakhir).
• Pengaturan Profil (penggantian e-mail, password, T-PIN, bahasa, • Profile settings (changes in email, password, T-PIN, language,
dan lainnya). etc.).
• Message Center (penyampaian saran dan keluhan terhadap • Message Centre (to relay customers’ suggestions and/ or
Perseroan). complaints towards the company).
Nobu Link (Internet Banking Corporate Cash Management)
• Informasi Saldo, Cek Mutasi rekening (Hari H dan History). • Balance inquiries (Same day and History), check accounts
mutation.
• Konsolidasi Rekening dalam 1 CIF dan beda CIF (dengan surat • Consolidation of accounts in 1 CIF and different CIF (with the
kuasa). submission of power of attorney).
• Pembayaran Virtual Account (Non Host to Host). • Virtual Account Payment (Non-Host to Host).
• Transfer Realtime Online (Jaringan Prima dan Jaringan Bersama). • Online Real Time transfer (PRIMA network and BERSAMA
network).
• Transfer SKN/LLG dan RTGS. • SKN/LLG and RTGS transfer.

PRODUK & LAYANAN

Products & Services
• Mass Fund Transfer (pemindahbukuan dan transfer dalam jumlah • Mass Fund Transfer (overbooking & transfer of fund in mass
massal). amount).
• Pemindahbukuan dan transfer terjadwal. • Scheduled overbooking and transfer.
• Otorisasi Transaksi dengan Hard Token (VASCO). • Hard Token (VASCO) transactions authorization.
• Dual Control Approval, Mekanisme Control Transaksi 3 Layer • Dual Control Approval, 3 Layers Transaction Control Mechanism
(Maker, Approver, dan Releaser). (Maker, Approver, and Releaser).
• Profile Management. • Profile Management.
• Pengaturan anggota dan hak pakai sesuai role. • Members setting and users’ right in accordance with their roles.
• Pengaturan rekening (multi CIF). • Accounts setting (multiple CIF).
• Pengaturan limit transaksi. • Transactions limit setting.
• Laporan transaksi dalam bentuk ringkasan dan rincian. • Transactions report in summary and details.
• File sharing dengan dalam 1 Corporate ID. • File sharing in 1 Corporate ID.
Card Based E-Money
• E-Money menggunakan JAVA Card. • E-Money with JAVA Card.

• Informasi Saldo di EDC Top Up (Maksimal saldo Rp2 juta). • Balance inquiries in EDC Top up (maximum balance Rp2 million).
• Ringkasan 10 transaksi terakhir. • Summary of 10 latest transactions.
• Kartu Java dapat digunakan untuk : • Java Card can be used for:
1. Pembayaran administrative di UPH dan SPH. 1. Administrative payments in UPH and SPH.
2. Belanja di Kantin SPH 2. Payments in UPH and SPH cafeteria.
3. Pembayaran Perpustakaan di UPH dan SPH 3. Payments in UPH and SPH library.
Server Based e-Money
• Transaksi dengan QRIS di jutaan merchant bertanda QRIS. • Transactions with QRIS in millions of merchants with QRIS
signed.
• Pembayaran biller : BPJS, Token Listrik dan lain-lain. • Biller payment: BPJS, Token Electricity and others.
• Informasi Saldo dan History Transaksi. • Balance inquiries and transactions history.
• Transfer realtime online (Jaringan Prima dan Jaringan ATM • Realtime online transfer (Prima and ATM Bersama Networks)
Bersama)
• Limit saldo untuk unregistered (pengguna yang mengunduh, • Balance limit for unregistered users (who have downloaded,
memasang aplikasi dan mendaftarkan diri) adalah Rp2 juta. installed and registered the app) is Rp2 million.
• Limit saldo untuk registered (pengguna yang melengkapi data • Balance limit for registered users (who have completed data
dari posisi unregistered) adalah Rp10 juta. from “unregistered” position) is Rp10 million.
• Akumulasi Top Up Rp20 juta per bulan per ID e-Money. • Top Up accumulation of Rp20 million per month per ID e-Money.
• Login dengan Static Passcode atau finger print / face ID. • Login with Static Passcode or finger print / face ID.
• Otorisasi Transaksi dengan PIN. • Transactions authorization with PIN.
• Profile Management. • Profile Management.
• Pendaftaran secara Online. • Online registration.
• Saldo dapat diisi ulang dari NOBUNEO atau melalui transfer. • Balance top up from NOBUNEO or transfer.
• ID berupa nomor ponsel jika diisi ulang menggunakan • The ID is cellphone number if top up by using NOBUNEO.
NOBUNEO.
• ID berupa prefiks <6> + nomor ponsel jika diisi ulang • The ID is prefix <6> + cellphone number if top up using other
menggunakan eChannel Bank lain. Bank’s eChannel.
NOBUNEO
• Pembukaan Rekening Mandiri (e-KYC) • Self-Account Opening (e-KYC).

• Verifikasi Biometrik dan video call • Verification by biometric and video call.
• Login Biometrik • Login Biometric.
• Tabungan / Deposito / eWallet • Savings / Time Deposits / eWallet
• Virtual debit card (3DS) • Virtual debit card (3DS)
• Pembayaran dengan QRIS • Payment with QRIS
• Pembayaran Tagihan • Billing Payments
• Transfer antar Bank • Inter Bank Transfer

PRODUK & LAYANAN

Products & Services
• Remittance (coming soon) • Remittance

• Top up Uang Elektronik • E-Money Top up
Nobu e-Statement
Layanan Pengiriman Rekening Koran melalui Sarana Media Bank account statement delivery service through electronic
Elektronik berupa email secara Periodik (bulanan) untuk Nomor media (email) periodically (in a monthly basis) to the registered
Rekening yang sudah terdaftar pada sistem Nobu Bank, dan account number in Nobu Bank system which is already secured
terkunci dengan Sandi Rahasia. Untuk memperoleh layanan ini, with password. To attain this service, customer shall first register
nasabah perlu mendaftarkan terlebih dahulu di cabang Nobu. at Nobu branch.
Nobu Wealth Management
Reksa Dana (Mutual Funds): RD Cipta Dana Cash, RD Cipta Mutual Funds: RD Cipta Dana Cash, RD Cipta Dinamika, RD
Dinamika, RD Cipta Bond dan Rencana Cerdas (bermitra dengan Cipta Bond dan Rencana Cerdas (partner with Ciptadana Asset
Ciptadana Asset Management) dan Nobu Savings & Investment Management) and Nobu Savings & Investment Plan A,B & C.
Plan A,B & C.
Nobu Treasury
Layanan | Services Produk | Products Keterangan | Description
Jual-Beli Valuta Asing • FX Today TT( USD, SGD, CNY, AUD,EUR,HKD, JPY)
Foreign Exchange Transactions • FX Tom Bank Note: (USD,SGD,CNY,AUD,EUR,JPY,
• FX Spot KRW)
Lindung Nilai Valuta Asing • FX Forward USD

Foreign Exchange Hedgings • FX Swap
Investasi • Surat Berharga Negara Fixed Rate (FR), Obligasi Ritel Indonesia
Investments (Government Bonds) (ORI), Sukuk Ritel Indonesia (SUKRI)

PRODUK & LAYANAN

Products & Services
Kredit Loans
Kredit Modal Kerja: Working Capital Loans:

• Kredit komersial dalam mata uang rupiah yang ditujukan untuk • Commercial loans in rupiah currency intended to assist the
menunjang kebutuhan modal kerja atau likuiditas jangka pendek needs of working capital or short-term liquidity in order to
dalam rangka mendukung kegiatan usaha Nasabah. support Customer’s business activities.
• Kredit Modal Kerja diberikan dalam bentuk Pinjaman Rekening • Working Capital Loan is provided in a form of Account Statement
Koran (PRK) atau demand loan. Loan or demand loans.
Kredit Investasi: Investment Loans:

• Kredit komersial dalam mata uang rupiah yang ditujukan untuk • Commercial loans in rupiah currency intended to assist the
menunjang kebutuhan investasi dalam rangka mendukung needs of investment to support Customer’s business activities
kegiatan usaha Nasabah seperti pembelian barang tidak such as purchase of immovable goods, such as business venue,
bergerak, seperti tempat usaha, mesin, atau ekspansi usaha. or business expansion.
• Kredit Investasi dalam bentuk Pinjaman Tetap Angsuran (PTA). • Investment loans in a form of Fixed Instalment Loans (PTA).
• Pengembalian kredit jenis ini dilakukan dengan angsuran sesuai • The return of this loans is carried out with instalment according
jangka waktu yang telah disepakati. to the agreed schedule.
Kredit Konsumsi: Consumer Loans:

a. Kredit Pemilikan Rumah (KPR) a. Mortgages Loans
• Kredit yang diberikan kepada karyawan, pengusaha dan • Lending to employee, businessmen, and professional with
profesional yang mempunyai penghasilan tetap untuk tujuan fixed income for the purpose of ownership of housing, shop-
kepemilikan rumah tinggal, rumah toko (ruko), rumah kantor office, home-office, and apartment, which meets the Bank’s
(rukan) dan apartemen, yang memenuhi kriteria Bank. requirements.
• Plafon pinjaman yang diberikan disesuaikan dengan ketentuan • Loan ceiling is given according to the Bank’s applicable rules.
Bank yang berlaku.
b. Kredit Pemilikan Mobil (KPM) b. Vehicles Loans
• Kredit yang diberikan kepada karyawan, pengusaha dan • Lending to employee, businessmen, and professional with
profesional yang mempunyai penghasilan tetap untuk tujuan fixed income for the purpose of ownership of non-commerce
kepemilikan kendaraan bermotor non niaga khususnya vehicles specifically four-wheels car.
kendaraan penumpang roda empat (mobil).
• Plafon pinjaman yang diberikan disesuaikan dengan ketentuan • Loan ceiling is given according to the Bank’s applicable rules.
Bank yang berlaku.

JARINGAN
DISTRIBUSI
DISTRIBUTION NETWORK
Medan
Binjai
Batam
Pekanbaru
Samarinda
Pontianak
Balikpapan
Padang
Jambi
Pangkal Pinang
Palangkaraya
Palembang
Banjarmaasin
Bengkulu
Lubuk Linggau
Lampung
Jabodetabek
Jatibarang
Serang Cirebon
Karawang Kudus Kediri
Bogor Gresik
Bandung
Semarang Solo Surabaya
Tasikmalaya Jember Denpasar
Yogya Malang Mataram
Sidoarjo
Perseroan memiliki 117 jaringan kantor yang tersebar di 55 The Company has in place 117 office networks across 55
kota di 29 provinsi di seluruh Indonesia. cities in 29 provinces in Indonesia.

JARINGAN DISTRIBUSI
Distribution Network
Gorontalo
Ternate
Manado
Palu
Ambon
Kendari
Makassar
Labuhanbajo
Kupang

STRUKTUR
ORGANISASI
ORGANIZATIONAL STRUCTURE
Board of
Commissioners
President Director
• Risk Management Committee

• Credit Committee
• Information Technology Committee
• Asset & Liabilities Committee
• Product & Activities Committee
• Project Management Ofﬁce
Compliance, Risk
Finance, Treasury & IT, Operation
Retail Banking Management &
Corporate Palnning & Innovation
Director Human Resource
Director Director
DIrector
Head of SME & Head of

Commercial Retail
Lending Banking
Corporate Treasury & SME & Human

Information Central Credit
Planning Financial Commercial Innovation Lab Operation Resources
Technology Group Head
Group Head Institution Lending Group Head Group Head Group Head
Group Head
Group Head Group Head
Corporate Digital
SME & Special Central HR Credit
Planning & Treasury IT Solution Digital Loan
Lending Product OPeration
Operation Management Administration
Management Division Head Division Head Division Head
Division Head Division Head Division Head Division Head Division Head
Reporting
Division Head
Commercial IT Core Project Merchant HR Credit
Branch
Lending System & Management Business Engagement Control
Quality
General Division Head Services & Product Division Head Division Head Division Head
Assurance
Services Division Head Governance
Division Head
Division Head Division Head Digital Banking HR Credit
Financial Business Development Review
IT Application
Control Digital Division Head Division Head Division Head
& Services
Division Head Campaign &
Division Head
Customer Wealth Credit
Experience Legal
Management Collection &
Regulatory IT Operation Division Head Division Head
Division Head Recovery
Reporting Infrastructure
& Network Division Head
Division Head Compliance &
Division Head Digital Sales
Special Unit
Division Head
Division Head
IT Security,
Division Division
Governance & Central Risk
Panning Underwriting Management
Division Head Division Head Division Head

STRUKTUR ORGANISASI
Organizational Structure
• Audit Committee
• Risk Monitoring Committee
• Remuneration & Nomination
Strategic Business
Internal Audit
Planning
Division
Division Head
Head of
Head of
Customer &
Network
Micro
Regional Regional Regional Regional Regional

Corporate
Business Head Business Head Business Head Business Head Business Head Wealth
Communication
- - - - - Coordinator
Group Head
Jabar West Indonesia Central Indonesia East Indonesia Jabodetabek
Consumer
Business Corporate
Network
Division Head Branch Branch Branch Branch Branch Secretary &
Support
Manager Manager Manager Manager Manager Investor Relation
Division Head
Micro Loan Division Head
Business
Division Head
Cikarang, Kalimantan, Synergy
Jakarta, Bogor, Sosial Media &
Bandung, Central Java, Sulawesi, Business
Consumer Loan Sumatra Depok, Digital Marketing
Processing Cirebon, East Java, Bali, Maluku Development
Tangerang Division Head
Division Head West Java Nusa Tenggara Division Head
Business Digital
Analytics Service Quality
Communication
Division Head Assurance
Support
Division Head
Division Head
Product &
Business
Development
Division Head Brand
Communication
Division Head

PROFIL
DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS’ PROFILE
Prof. Adrianus Mooy, M.Sc., Ph.D.

Ketua merangkap Anggota Komite Audit
Anggota Komite Pemantau Risiko
Ketua merangkap Anggota Komite Remunerasi & Nominasi
President Commissioner/ Independent
Chairman concurrently member of Audit Committee
Member of Risk Monitoring Committee
Chairman concurrently member of Remuneration & Nomination Committee
Warga Negara Indonesia, lahir di Rote pada tahun 1936, Indonesian citizen, born in Rote in 1936, obtained Bachelor of
memperoleh gelar Bachelor of Science dari Fakultas Ekonomi Science from the Faculty of Economics, Gajah Mada University
Universitas Gajah Mada pada tahun 1958, gelar Master of Science in 1958, Master of Science from University of Wisconsin
dari University of Wisconsin Department of Economics di Department of Economics in Madison, Wisconsin, USA in 1960
Madison, Wisconsin, Amerika Serikat pada tahun 1960 dan gelar and PhD from University of Wisconsin Department of Economics
PhD dari University of Wisconsin Department of Economics di in Madison, Wisconsin, USA in 1966.
Madison, Wisconsin, Amerika Serikat pada tahun 1966.
Diangkat sebagai Komisaris Utama/Independen Perseroan He was appointed as President Independent Commissioner of
berdasarkan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham the Company based on the resolution of the Annual General
Tahunan (RUPST) Perseroan pada tanggal 24 Juli Tahun 2020 Meeting of Shareholders (AGMS) of the Company on 23 July
dengan masa jabatan yang berakhir pada penutupan RUPST 2020 with the term of office which ends at the closing of the
Perseroan ketiga setelah diangkat. third AGMS of the Company after his appointment.
Memulai karir di Fakultas Ekonomi Universitas Gajah Mada Started his career at the Faculty of Economics, Gajah Mada
sebagai Asisten Dosen (1958-1959), pada LEKNAS (Lembaga University as Teaching Assistant (1958-1959), LEKNAS - National
Ekonomi dan Kemasyarakatan Nasional – LIPI sebagai Peneliti Economic and Social Institute - LIPI as Researcher (1965-1966),
(1965-1966), Fakultas Ekonomi Universitas Gajah Mada sebagai Faculty of Economics, Gajah Mada University as Lecturer (1965-
Dosen (1965-1969), Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia 1969), Faculty of Economics, University of Indonesia as Lecturer
sebagai Dosen (1966-1969), Perguruan Tinggi Ilmu Statistik/ (1966-1969), College of Statistical Science/ PTIS as Lecturer
PTIS sebagai Dosen (1967), Kantor Menteri Utama Ekonomi (1967), Ministry of Economy and Finance as Head of Statistical
dan Keuangan sebagai Pd Kepala Bagian Statistik (1967-1968), Department (1967-1968), National Development Planning
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) sebagai Agency (Bappenas) as Head of Domestic Finance (1968-1969),
Kepala Biro Keuangan Dalam Negeri (1968-1969), United United Nations Economic Commission for Asia and the Far East
Nations Economic Commission for Asia and the Far East (UN- (UN-ECAFE) as Associate Economic Affairs Officer (1969-1973),
ECAFE) sebagai Associate Economic Affairs Officer (1969-1973), Bappenas as Deputy Chairman of Fiscal and Monetary Affairs
Bappenas sebagai Deputi Ketua Bidang Fiskal dan Moneter (1973-1988), Faculty of Economics, University of Indonesia as
(1973-1988), Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia sebagai Lecturer (1973-1993), Defense Staff College (SESKO) of Armed
Dosen (1973-1993), Sekolah Staf Komando (SESKO) ABRI Forces as Lecturer (1976-1977), the Coordinating Ministry for
sebagai Dosen (1976-1977), Kementerian Koordinator Ekonomi, the Economy, Finance and Industry (MENKO-EKUIN) of the
Keuangan dan Industri (MENKO-EKUIN) Republik Indonesia Republic of Indonesia as Assistant to the Coordinating Minister
sebagai Asisten Menko Bidang Moneter (1978-1983), Lembaga for Monetary Affairs (1978-1983), the Institute of National
Pertahanan Nasional (LEMHANAS) sebagai Dosen (1980-1981), Defense (LEMHANAS) as Lecturer (1980-1981), the People’s

PROFIL DEWAN KOMISARIS

Board Of Commissioners’ Profile
Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) dan Badan Pekerja Consultative Assembly (MPR) and the Working Committee of
MPR-RI sebagai Anggota (1982-1992), Panitia 11 GBHN sebagai MPR as Member (1982-1992), Committee 11 Broad Outline
Anggota (1982), Dewan Moneter sebagai Sekretaris (1983-1988), of State Policy (Panitia 11 GBHN) as Member (1982), the
Kementerian Negara Perencanaan Pembangunan Nasional Monetary Board as Secretary (1983-1988), Ministry of National
sebagai Asisten Menteri bidang Pembiayaan Pembangunan Development Planning as Assistant Minister for Development
(1985-1988), Panitia 9 GBHN sebagai Anggota (1987), Fakultas Financing (1985-1988), Committee 9 Broad Outline of State
Ekonomi Universitas Indonesia sebagai Profesor/Guru Besar Policy (Panitia 9 GBHN) as Member (1987), Faculty of Economics,
Luar Biasa (1987), Bank Indonesia (BI) sebagai Gubernur University of Indonesia as Professor of Economics (1987), Bank
(1988-1993), Dewan Moneter sebagai Anggota (1988-1993), Indonesia (BI) as Governor ( 1988-1993), the Monetary Board
International Monetary Fund (IMF) sebagai Gubernur untuk as Member (1988-1993), International Monetary Fund (IMF) as
Indonesia (1988-1993), Multilateral Investment Guarantee Governor for Indonesia (1988-1993), Multilateral Investment
Agency (MIGA) sebagai Gubernur Pengganti untuk Indonesia Guarantee Agency (MIGA) as Alternate Governor for Indonesia
(1988-1993), Asian Development Bank (ADB) sebagai Gubernur (1988-1993), Asian Development Bank (ADB) as Alternate
Pengganti untuk Indonesia (1988-1993), Kementerian Luar Governor for Indonesia (1988-1993), Ministry of Foreign Affairs
Negeri Republik Indonesia sebagai Duta Besar Luar Biasa dan of the Republic of Indonesia as Ambassador Extraordinary and
Berkuasa Penuh untuk Uni Eropa (1993-1995), United Nations Plenipotentiary to the European Union (1993-1995), United
Economic and Social Commission for Asia and the Pacific (UN- Nations Economic and Social Commission for Asia and the
ESCAP) sebagai Under-Secretary General/Executive Secretary Pacific (UN-ESCAP) as Under-Secretary General/ Executive
(1995-2000), South East Asian Central Banks (SEACEN) Center Secretary (1995-2000), South East Asian Central Banks (SEACEN)
sebagai Chief Consultant (2001), United Nations Support Facility Center as Chief Consultant (2001), the United Nations Support
for Indonesian Recovery (UNSFIR) sebagai Senior Advisor (2004- Facility for Indonesian Recovery (UNSFIR) as Senior Advisor
2005), ADB sebagai Institutional Advisor (2006-2007), BI sebagai (2004- 2005), ADB as Institutional Advisor (2006-2007), Bank of
Anggota Pewawancara Fit and Proper Test (2006-2008), Forum Indonesia as Member of the Team of Interviewers for Fit and
Masyarakat Statistik sebagai Anggota (2007-2018), ABFI Institute Proper Test (2007-2010), the Statistical Community Forum as
Perbanas sebagai Chair Professor (2007-2009), PT Strategic Member (2007-2018), Asian Banking, Finance and Informatics/
Asia sebagai Partner/Direktur (2007-2010), Universitas Pelita ABFI Institute, Jakarta as Chair Professor (2007-2009), PT
Harapan sebagai Senior Advisor/Mentor (2007-sekarang), PT Strategic Asia as Partner/ Director (2007-2010), Pelita Harapan
Lippo Karawaci Tbk sebagai Komisaris Independen (2007-2011), University as Senior Advisor/ Mentor (2007-present), PT Lippo
PT Matahari Putra Prima Tbk sebagai Komisaris Independen Karawaci Tbk as Independent Commissioner (2007-2011), PT
(2007-2013). Fakultas Bisnis Universitas Pelita Harapan Karawaci Matahari Putra Prima Tbk as Independent Commissioner (2007-
sebagai Pj. Dekan (2010), PT Strategic Asia sebagai Member of 2013), Faculty of Business, Pelita Harapan University Karawaci
Advisory Council (2010-2017) dan Universitas Pelita Harapan as Dean (2010), PT Strategic Asia as Member of Advisory
Surabaya sebagai Rektor (2010-2018). Council (2010-2017) and Pelita Harapan University Surabaya as
Chancellor (2010-2018).
Pada periode tahun buku 2020, yang bersangkutan mengikuti During the fiscal year of 2020, he attended Refreshment of
Refreshment Sertifikasi Manajemen Risiko: Restrukturisasi dan Risk Management Certification: Effective Credit Restructuring
Penyelamatan Kredit yang Efektif guna Meningkatkan Kinerja and Recovery to Improve Bank Performance held by Risk
Bank yang diselenggarakan oleh Badan Sertifikasi Manajemen Management Certification Board (BSMR).
Risiko (BSMR).
Pada periode tahun buku 2021 yang bersangkutan mengikuti During the fiscal year of 2021, he participated in the Refreshment
Refreshment Pelatihan Pemanfaatan Data Kependudukan Untuk of Training on the Utilization of Population Data for Banking
Layanan Perbankan, diselenggarakan oleh Perseroan bersama Services, organized by the Company together with the
Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Directorate General of Population and Civil Registration.
Yang bersangkutan tidak memiliki hubungan Afiliasi dengan He does not have any affiliation with fellow members of the
anggota Dewan Komisaris lainnya maupun Pemegang Saham Board of Commissioners, nor with the Major Shareholders.
Utama.


Tjindrasa Ng
Komisaris Independen
Anggota Komite Audit
Ketua merangkap Anggota Komite Pemantau Risiko
Anggota Komite Remunerasi & Nominasi
Independent Commissioner
Member of Audit Committee
Chairman concurrently member of Risk Monitoring Committee
Member of Remuneration & Nomination Committee
Warga Negara Indonesia, lahir di Indrapura pada tahun Indonesian citizen, born in Indrapura in 1957, holds a
1957, meraih gelar Bachelor of Commerce di bidang Bachelor of Commerce in Accounting & Finance from the
Akuntansi & Keuangan dari University of New South Wales, University of New South Wales, Sydney, Australia.
Sydney, Australia.
Diangkat sebagai Komisaris Independen Perseroan He was appointed as Independent Commissioner of the
berdasarkan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Company based on the resolution of the Annual General
Saham Tahunan (RUPST) Perseroan pada tanggal 24 Juli Meeting of Shareholders (AGMS) of the Company on Jul
Tahun 2020 dengan masa jabatan yang berakhir pada 24, 2020 with the term of office which ends at the closing
penutupan RUPST Perseroan ketiga setelah diangkat. of the third AGMS of the Company after his appointment.
Mengawali karir di bidang keuangan di PT Bank Pan He started his career in financial sector at PT Bank
Indonesia Tbk (Panin Bank), PT Stephens Utama Pan Indonesia Tbk (Panin Bank), PT Stephens Utama
International Leasing, kemudian di Bank Perniagaan International Leasing, then at Bank Perniagaan Indonesia
Indonesia (Lippo Bank) dengan menempati berbagai (Lippo Bank) with various positions in the field of credit. He
posisi di bidang perkreditan. Menjabat sebagai Direktur was appointed as a Director at Lippo Bank since 1994 until
Lippo Bank sejak tahun 1994 hingga 2008 pada berbagai 2008 in various areas, especially in the areas of credit risk
area terutama bidang credit risk management diantaranya management, such as Director of Central Credit, Director
Direktur Central Credit, Direktur Small Medium Enterprises of Small Medium Enterprises & Corporate Banking, Director
& Corporate Banking, Direktur Risk Management, Direktur of Risk Management, Director of Business Risk, and lastly
Business Risk, dan terakhir Commercial Banking Director Commercial Banking Director when Lippo Bank merged
saat Lippo Bank merger dengan PT Bank CIMB Niaga. with PT Bank CIMB Niaga.
Telah mengikuti beberapa seminar, pelatihan dan kursus He has attended several seminars, trainings and courses
yang diselenggarakan berbagai lembaga antara lain organized by various institutions such as Intermediate Credit
Intermediate Credit Seminar, Banking Management Seminar, Banking Management Seminar, Credit Analysis
Seminar, Credit Analysis Seminar, Workshop Executive Risk Seminar, Executive Risk Management Certification Program
Management Certification Program, Workshop Practical Workshop, Practical Credit Portfolio in Asia Workshop,
Credit Portfolio in Asia, Managing Risk & Consumer Credit, Managing Risk & Consumer Credit, Asian Business Banker

Asian Business Banker Study Tour, Premier Business Study Tour, Premier Business Management Program,
Management Program, Executive Risk Management Executive Risk Management Refreshment Program,
Refreshment Program, Foreign Exchange Risk – BSMR Foreigh Exchange Risk – BSMR Refreshment Program,
Refreshment Program, dan pada periode tahun buku yang and during the fiscal year he attended the Refreshment
bersangkutan telah mengikuti Refreshment Sertifikasi of Risk Management Certification: Optimization of Legal
Manajemen Risiko: Optimalisasi Pengelolaan Risiko Hukum Risk Management Impact of Credit Restructuring held by
Dampak Restrukturisasi Kredit yang diselenggarakan oleh Management Risk Certification Board (BSMR).
Badan Sertifikasi Manajemen Risiko (BSMR).
Yang bersangkutan tidak memiliki hubungan Afiliasi dengan He does not have any affiliation with fellow members of the
anggota Dewan Komisaris lainnya maupun Pemegang Board of Commissioners nor with the Major Shareholders.
Saham Utama.


Dewi Pandamsari
Komisaris Independen |
Anggota Komite Audit |
Warga Negara Indonesia, lahir di Solo pada tahun 1961, Indonesian citizen, born in Solo in 1961, completed Law
menyelesaikan Sarjana Hukum di Universitas Brawijaya Degree in University of Brawijaya, Malang, and Notarial
Malang, dan Spesialis Notarial, Program Pasca Sarjana Specialist, Post-Graduate Program in University of
Universitas Indonesia, Jakarta. Indonesia, Jakarta.
Diangkat sebagai Komisaris Independen Perseroan She was appointed as Independent Commissioner of the
berdasarkan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Company based on the resolution of the Annual General
Saham Tahunan (RUPST) Perseroan pada tanggal 24 Juli Meeting of Shareholders (AGMS) of the Company on 24
Tahun 2020 dengan masa jabatan yang berakhir pada July 2020 with the term of office which ends at the closing
penutupan RUPST Perseroan ketiga setelah diangkat. of the third AGMS of the Company after her appointment.
Mengawali karir perbankan dengan bekerja sebagai Legal Started her banking career as a Legal Officer at Lippo
Officer di Lippo Bank sejak tahun 1989. Selanjutnya Bank in 1989. She then went on to hold various positions
menapaki berbagai jenjang jabatan antara lain Legal Division such as Legal Division Head, Legal Group Head, and the
Head, Legal Group Head, dan terakhir Compliance & Legal latest being Compliance & Legal Group Head. Thereafter
Group Head. Selanjutnya sejak tahun 2010 menjabat since 2010 held Business Legal & Litigation Group Head
Business Legal & Litigation Group Head di PT Bank CIMB position at PT Bank CIMB Niaga Tbk and various positions
Niaga Tbk dan berbagai jabatan dan penugasan seperti and assignments such as Corporate Litigation Group
Corporate Litigation Group Head, Corporate & Recovery Head, Corporate & Recovery Group Head, Special Task
Group Head, Special Task Force, Consumer Legal Group Force, Consumer Legal Group Head, and finally in 2015
Head, dan terakhir pada tahun 2015 memimpin Special led Special Project at PT CIMB Niaga Tbk.
Project di PT CIMB Niaga Tbk.
Telah mengikuti beberapa seminar, pelatihan dan She has attended several seminars, training and courses
kursus yang diselenggarakan berbagai lembaga antara organized by various institutions including Financial and
lain Manajemen Keuangan dan Non Keuangan, Credit Non-Financial Management, Credit & Derivatives, Impact
& Derivatives, Dampak Implementasi UU Kepailitan of Implementation of Bankruptcy Law on Banking & Real
Terhadap Sektor Perbankan & Riil, APEC Symposium on Sector, APEC Symposium on Strengthening Economic
Strengthening Economic Legal Infrastructure, Trusted Legal Infrastructure, Trusted Business Advisor Dialogue:


Business Advisor Dialogue: Arbitration The Preferred Arbitration The Preferred Choice, Risk Management
Choice, Risk Management Training, Transformational Training, Transformational Leadership, The 7th Annual
Leadership, The 7th Annual Asia Pacific IP Forum, TOR Asia Pacific IP Forum, TOR Banking Future Prospect
Prospek Perbankan ke depan Ditinjau dari Kebijakan Reviewed from Advanced Banking Policy, and Banking Risk
Lanjutan Bidang Perbankan, dan Program Refreshment Management Refreshment Program Level 3.
Manajemen Risiko Perbankan Level 3.
She has attended several seminars, training and courses
Telah mengikuti beberapa seminar, pelatihan dan organized by various institutions including Financial and
kursus yang diselenggarakan berbagai lembaga antara Non-Financial Management, Credit & Derivatives, Impact
lain Manajemen Keuangan dan Non Keuangan, Credit of Implementation of Bankruptcy Law on Banking & Real
& Derivatives, Dampak Implementasi UU Kepailitan Sector, APEC Symposium on Strengthening Economic
Terhadap Sektor Perbankan & Riil, APEC Symposium on Legal Infrastructure, Trusted Business Advisor Dialogue:
Strengthening Economic Legal Infrastructure, Trusted Arbitration The Preferred Choice, Risk Management
Business Advisor Dialogue: Arbitration The Preferred Training, Transformational Leadership, The 7th Annual
Choice, Risk Management Training, Transformational Asia Pacific IP Forum, TOR Banking Future Prospect
Leadership, The 7th Annual Asia Pacific IP Forum, TOR Reviewed from Advanced Banking Policy, and Banking
Prospek Perbankan ke depan Ditinjau dari Kebijakan Risk Management Refreshment Program Level 3, and
Lanjutan Bidang Perbankan, dan Program Refreshment during the financial year, she joined the Refreshment of
Manajemen Risiko Perbankan Level 3, dan pada periode Risk Management Certification: Fintech - Opportunities
tahun buku yang bersangkutan mengikuti Refreshment & Challenges of the Banking Industry in the Digital Age
Sertifikasi Manajemen Risiko : Fintech - Peluang & (Overview of Operational Risk & Banking Business).
Tantangan Industri Perbankan di Era Digital (Tinjauan dari
Sisi Risiko Operasional & Bisnis Perbankan).
Yang bersangkutan tidak memiliki hubungan Afiliasi dengan She does not have any affiliation with fellow members
anggota Dewan Komisaris lainnya maupun Pemegang of the Board of Commissioners nor with the Major
Saham Utama. Shareholders.

PROFIL
DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS’ PROFILE
Suhaimin Djohan
Direktur Utama
President Director
Warga Negara Indonesia, lahir di Palembang pada tahun Indonesian citizen, born in Palembang ini 1966, earned his
1966, memperoleh gelar insinyur dari Insitut Pertanian Engineering Degree from Bogor Agricultural Institute in
Bogor pada tahun 1990. Menjabat sebagai Direktur Utama 1990. Appointed as the President Director of the Company
Perseroan sejak tahun 2013. Masa jabatan Direktur Utama since 2013. The current term of office is based on the
saat ini adalah berdasarkan hasil keputusan Rapat Umum resolution of the Annual General Meeting of Shareholders
Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Perseroan pada (AGMS) of the Company on 24 July 2020 with the term of
tanggal 24 Juli Tahun 2020 dengan masa jabatan yang office which ends at the closing of the third AGMS of the
berakhir pada penutupan RUPST Perseroan ketiga setelah Company after his appointment.
diangkat.
Memulai karir di Astra Credit Companies sebagai Branch Started his career at Astra Credit Companies as Branch
Manager (1990-1993), kemudian Bank Danamon sebagai Manager (1990-1993), and then with Bank Danamon as
Credit & Marketing Team Leader (1993), Multipro Adiguna Credit & Marketing Team Leader (1993), Multipro Adiguna
Semesta sebagai GM/Marketing Manager (1994-1996), Semesta as GM/Marketing Manager (1994-1996), Bank
Bank Sewu sebagai Consumer Bank Division Head (1996- Sewu as Consumer Banking Division Head (1996-1999),
1999), Citibank N.A – Indonesia sebagai Vice President, Citibank NA - Indonesia as Vice President, Head of
Consumer Finance Head (1999-2005), di LippoBank (2005 Consumer Finance (1999-2005), at Lippo Bank (2005 -
- 2008) dengan posisi terakhir sebagai Head of Consumer 2008) with his last position as Head of Consumer Banking,
Banking, selanjutnya merger dengan CIMB Niaga (2008- subsequently merged with CIMB Niaga (2008-2010), with
2010), dengan posisi terakhirnya sebagai Retail Banking his last position as Retail Banking Director. Also as the
Director. Juga menjadi Komisaris Utama dari PT Kencana President Commissioner of PT Kencana Internusa Artha
Internusa Artha Finance (KITA Finance yang merupakan Finance (KITA Finance, which is a subsidiary company,
perusahaan subsidiary, 2009-2010) dan Komisaris dari 2009-2010) and Commissioner of CIMB Niaga Auto
CIMB Niaga Auto Finance (2009-2010). Kemudian Finance (2009-2010). Then joined with UOB Buana/UOB
bergabung dengan UOB Buana/UOB Indonesia sebagai Indonesia as Personal Financial Services Director (2010-
Personal Financial Services Director (2010-2012). 2012).

PROFIL DIREKSI
Board Of Directors’ Profile
Pada periode tahun buku yang bersangkutan mengikuti During the fiscal year period, he participated in training /
training / seminar : seminar:
• Refreshment Pelatihan Pemanfaatan Data Kependudukan • Refreshment of Training on the Utilization of Population
Untuk Layanan Perbankan yang diselenggarakan oleh Data for Banking Services organized by the Company
Perseroan dan Direktorat Jenderal Kependudukan dan and the Directorate General of Population and Civil
Pencatatan Sipil, Registration,
• Pelatihan Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan (RAKB) • Training on Sustainable Finance Action Plans (RAKB) by
oleh Multi Utama Indojasa, dan Multi Utama Indojasa, and
• Awareness & Workshop ISO 37001 (Bribery Risk • ISO 37001 Awareness & Workshop (Bribery Risk
Assessment) yang diselenggarakan oleh Perseroan Assessment) organized by The Company & SustaIN.
bersama SustaIN.
Yang bersangkutan tidak memiliki hubungan afiliasi dengan He does not have any affiliations with fellow members
anggota Direksi lainnya, anggota Dewan Komisaris, of the Board of Directors, or members of the Board of
maupun Pemegang Saham Utama. Commissioners, nor with the Major Shareholders.

PROFIL DIREKSI
Januar Angkawidjaja
Direktur
Director
Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta pada tahun 1968, Indonesian citizen, born in Jakarta in 1968, earned his
memperoleh gelar Bachelor of Science dalam Ekonomi Bachelor of Science in Economics from the University of
dari University of Kansas, Amerika Serikat pada tahun Kansas, USA in 1991. Appointed as Director of the Company
1991. Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun since 2011, responsible for Risk Management, Compliance,
2011, bertanggung jawab atas bidang Risk Management, Legal and Human Resources. The current term of office
Compliance, Legal dan Human Resources. Masa jabatan is based on the resolution of the Annual General Meeting
Direktur saat ini adalah berdasarkan hasil keputusan Rapat of Shareholders (AGMS) of the Company on 24 July 2020
Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Perseroan with the term of office which ends at the closing of the
pada tanggal 24 Juli Tahun 2020 dengan masa jabatan third AGMS of the Company after his appointment.
yang berakhir pada penutupan RUPST Perseroan ketiga
setelah diangkat.
Memulai karir di Lippobank Los Angeles California pada Started his career at Lippobank Los Angeles California
tahun 1991, Swiss Bank Corporation Hong Kong pada in 1991, Swiss Bank Corporation Hong Kong in 1992,
tahun 1992, Hongkong Chinese Bank pada tahun 1993, dan Hongkong Chinese Bank in 1993, and various positions
selanjutnya menjabat berbagai posisi di Lippobank Jakarta at Lippobank Jakarta including Risk Management
antara lain Risk Management Group Head, Commercial Group Head, Commercial Banking Group Head, Credit
Banking Group Head, Credit Restructuring Group Head dan Restructuring Group Head and finally as Head of Risk
terakhir sebagai Head of Risk Management & Compliance Management & Compliance (1993-2008).
(1993-2008).
Pada periode tahun buku yang bersangkutan mengikuti During the fiscal year he attended training / seminar:
training / seminar :
• Strengthening Risk Awareness in The Face of Future • Strengthening Risk Awareness in The Face of Future
Business Disruption oleh Economic Review Business Disruption by Economic Review
Untuk Layanan Perbankan oleh Dirjen Dukcapil Data for Banking Services by the Director General of
Population and Civil Registration
• Workshop Manajemen Risiko Terkait Pinjaman Berbasis • Workshop on Risk Management Related to Technology-
Teknologi atau Digital oleh Trusting Social Based or Digital Loans by Trusting Social

PROFIL DIREKSI
• Peluncuran Cetak Biru Pengembangan Sumber Daya • Launching of the Financial Services Sector Development
Manusia Sektor Jasa Keuangan 2021-2025 oleh OJK Blueprint 2021-2025 by OJK
• Pelatihan Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan (RAKB) • Sustainable Finance Action Plan (RAKB) training by Multi
oleh Multi Utama Indojasa (Taridi Ridho) Utama Indojasa (Taridi Ridho)
• Creativity is Social: The Interpersonal Dynamics of • Creativity is Social: The Interpersonal Dynamics of
Innovation in the Workplace oleh Dale Carnegie Innovation in the Workplace by Dale Carnegie
• ISO 37001 (Awareness & Workshop Bribery Risk • ISO 37001 (Awareness & Workshop Bribery Risk
Assessment) oleh SustaIN Assessment) by SustaIN
• Tantangan intermediasi di Era Pandemi oleh OJK • Challenges of intermediation in the Pandemic Era by
OJK

PROFIL DIREKSI
Hendra Kurniawan
Direktur
Director
Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta pada tahun Indonesian citizen, born in Jakarta in 1965, earned a
1965, memperoleh gelar Sarjana Muda dalam Ekonomi/ BA degree in Economics/ Accounting Department of
Jurusan Akuntansi dari STIE Perbanas – Jakarta pada STIE Perbanas - Jakarta in 1990, Master of Business
tahun 1990, Master of Business Administration dari Administration from the Institute of Management Newport
Institut Management Newport Indonesia (IMNI) – Jakarta Indonesia (IMNI) - Jakarta Affiliate of Newport University
Afiliasi Newport University Los Angeles – California pada Los Angeles - California in 1995, Bachelor of Economics
tahun 1995, Sarjana Ekonomi dari Universitas Persada from the University of Persada Indonesia YAI - Jakarta in
Indonesia YAI – Jakarta pada 1998, Sarjana Hukum dari 1998, Bachelor of Law from University of Mpu Tantular in
Universitas Mpu Tantular pada tahun 2004 dan Magister 2004 and Master of Notary from University of Indonesia in
Kenotariatan dari Universitas Indonesia pada tahun 2008. 2008. Appointed as Director of the Company since 2012,
Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2012, responsible for the areas of Treasury, Finance and Financial
bertanggung jawab atas bidang Treasury, Finance dan Reporting. The current term of office is based on the
Financial Reporting. Masa jabatan Direktur saat ini adalah resolution of the Annual General Meeting of Shareholders
berdasarkan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang (AGMS) of the Company on 24 July 2020 with the term of
Saham Tahunan (RUPST) Perseroan pada tanggal 24 Juli office which ends at the closing of the third AGMS of the
Tahun 2020 dengan masa jabatan yang berakhir pada Company after his appointment.
penutupan RUPST Perseroan ketiga setelah diangkat.
Memulai karir di PT Bank Lippo Tbk sebagai Staff Bagian Started his career in PT Bank Lippo Tbk as Staff in
Akunting (1984-1990), selanjutnya PT Bank Dana Asia Accounting Department (1984-1990), then PT Bank Dana
sebagai Kepala Bagian Administrasi Keuangan (1991- Asia as Chief Financial Administration (1991-1999), then
1999), kemudian berbagai posisi di PT Bank Lippo Tbk various positions in PT Bank Lippo Tbk and most recently
dan terakhir sebagai Finance Group Head (1999-2008), as Finance Group Head (1999-2008), PT Bank CIMB Niaga
PT Bank CIMB Niaga Tbk sebagai Financial Support Head Tbk as Financial Support Head (2008-2009) and PT Bank
(2008-2009) dan PT Bank Nationalnobu sebagai Kepala Nationalnobu as Head of Accounting and Finance Division
Divisi Akunting dan Keuangan dan merangkap sebagai and concurrently as Head of Treasury Division (2011-2012).
Kepala Divisi Tresuri (2011-2012).

PROFIL DIREKSI
• Aspek PPN bagi Usaha Perbankan oleh PB Taxand • Aspects of VAT for Banking Business by PB Taxand
Untuk Layanan Perbankan oleh Dirjen Dukcapil Data for Banking Services by the Director General of of
• Transformasi Perbankan di Era Digital oleh OJK • Banking Transformation in the Digital Age by OJK
• Pelatihan Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan (RAKB) • Sustainable Finance Action Plan (RAKB) training by Taridi
oleh Taridi Ridho (Multi Utama Indojasa) Ridho (Multi Utama Indojasa)
• Refreshment Treasury Dealer - Advanced oleh ACI FMA • Refreshment Treasury Dealer - Advanced by ACI FMA
Indonesia Indonesia
• InNEOvation Day 2021: NOBUneo.. Yuk bisa! oleh • InNEOvation Day 2021: NOBUneo.. Let’s do it! by
Intelectual Business Community (IBC) Intellectual Business Community (IBC)
• InNEOvation Day 2021: How neo are you? oleh Dale • InNEOvation Day 2021: How neo are you? by Dale
Carnegie Carnegie

PROFIL DIREKSI
Andrian Meirawan Saputra

Direktur
Director
Warga Negara Indonesia, lahir di Semarang, tanggal 29 Indonesian citizen, born in Semarang, 29 May 1979. Served
Mei 1979. Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak as Director of the Company since 2021, responsible for
tahun 2021, bertanggung jawab atas bidang Information Information Technology, Operation & Innovations. The
Technology, Operation & Innovation. Masa jabatan current term of office of the Director is based on the
Direktur saat ini adalah berdasarkan hasil keputusan Rapat resolution of the Company’s Annual General Meeting
Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Perseroan of Shareholders (AGMS) on 27 August 2021 with a term
pada tanggal 27 Agustus Tahun 2021 dengan masa jabatan ending at the closing of the third Company’s AGMS after
yang berakhir pada penutupan RUPST Perseroan ketiga the 2020 AGMS.
setelah RUPST Tahun 2020.
Mengawali karir sebagai senior manager di Bank Mandiri He started his career as a senior manager at Bank Mandiri
pada tahun 2004 hingga 2012 dan dilanjutkan di sebagai from 2004 to 2012 and continued as Vice President at PT
Vice President di PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Bank Tabungan Pensiunan Nasional from 2012 to 2014. He
pada tahun 2012 hingga 2014. Yang bersangkutan berkarir had a career at PT Bank Commonwealth as Senior Vice
di PT Bank Commonwealth sebagai Senior Vice President President from 2014 to 2016, and continued as Head of
di pada tahun 2014 hingga 2016, dan dilanjutkan sebagai Product at PT Visionet Internasional (OVO) from 2016 to
Head of Product di PT Visionet Internasional (OVO) pada 2018. Then he served as Director of PT Veritra Sentosa
tahun 2016 hingga 2018. Kemudian yang bersangkutan Internasional (PAYTREN) from 2018 to 2020. He joined
menjabat sebagai Direktur PT Veritra Sentosa Internasional the Company in 2020, serving as Senior Vice President,
(PAYTREN) pada tahun 2018 hingga 2020. Bergabung Innovation Lab & E-Payment Group Head.
dengan Perseroan pada tahun 2020 dengan menjabat
sebagai Senior Vice President, Innovation Lab & E-Payment
Group Head.
• Pelatihan ISO 27001 oleh RF CORP (PT Industri Paman • ISO 27001 training by RF CORP (PT. Industri Uncle Ryan)
Ryan)
• Sertifikasi Manajemen Risiko Level 4 oleh GPS & LSPP • Level 4 Risk Management Certification by GPS & LSPP

PROFIL DIREKSI
• Workshop Manajemen Risiko Terkait Pinjaman Berbasis • Workshop on Risk Management Related to Technology-
Teknologi atau Digital oleh Trusting Social Based or Digital Loans by Trusting Social
• Be The Neo You oleh PT Bank Nationalnobu Tbk • Be The Neo You by PT Bank Nationalnobu Tbk
• Sertifikasi Manajemen Risiko Level 5 oleh GPS & LSPP • Level 5 Risk Management Certification by GPS & LSPP
• Pelatihan Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan (RAKB) • Sustainable Finance Action Plan (RAKB) training by Taridi
oleh Taridi Ridho (Multi Utama Indojasa) Ridho (Multi Utama Indojasa)
Intelectual Business Community (IBC) Intellectual Business Community (IBC)
Carnegie Carnegie

PROFIL
ANGGOTA KOMITE
COMMITTEE MEMBER PROFILE
Emmy Yuhassarie Ruru

Warga Negara Indonesia, lahir di Kediri pada tahun 1950. Indonesian citizen, born in Kediri in 1950. She earned an
Memperoleh gelar LLM dari University of California, LLM from the University of California, Berkeley, USA. Former
Berkeley, USA. Mantan Staf Khusus Menteri BUMN di Special Staff for Ministry of State-Owned Enterprises in
Kabinet Indonesia Bersatu. Saat ini menjadi konsultan Indonesia Bersatu Cabinet. Currently a legal consultant,
hukum, pengajar di S-1 dan S-2 Fakultas Hukum Universitas lecturer in bachelor and master degree of the Faculty of
Indonesia. Selain menjadi anggota Tim Kajian Asosiasi Law, University of Indonesia. Apart from being a member
Emiten Indonesia, hingga kini, juga komisaris di sebuah of Indonesian Public Listed Companies Association
lembaga pembiayaan. Research Team, until recently, also a Commissioner in a
financial institution.
Menjadi Anggota Komite Pemantau Risiko sesuai Surat Became member of the Risk Monitoring Committee in
Keputusan Direksi No. 280/SK/DIR/VII/2020 tertanggal accordance with Decree of Directors No. 280/SK/DIR/
27 Juli 2020 tentang Pengangkatan Anggota Komite VII/2020 dated 27 July 2020 regarding the Appointment
Pemantau Risiko. of Members of the Risk Monitoring Committee.
Ibu Emmy Yuhassarie Ruru telah meninggal dunia pada 11 Ibu Emmy Yuhassarie Ruru has passed away on 11
Desember 2020. December 2020.

PROFIL ANGGOTA KOMITE

Committee Member Profile
I Nyoman Tjager
Anggota Komite Audit & Komite Pemantau Risiko
Member of Audit Committee & Risk Monitoring Committee
Warga Negara Indonesia, lahir di Tabanan Bali pada tahun Indonesian citizen, born in Tabanan, Bali in 1950. He earned
1950. Memperoleh gelar Sarjana Hukum dari Fakultas a Bachelor of Law from the University of Gadjah Mada,
Hukum Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta; Master di Yogyakarta; Master of Economics from Fordham University,
bidang Ekonomi dari Fordham University, New York, AS; New York, USA; Doctoral Degree from Law Doctorate
Doktor dari Program Doktor Hukum, Universitas Gadjah Program, Gadjah Mada University, Yogyakarta, Indonesia. Had
Mada, Yogyakarta, Indonesia. Berkarir di Biro Hukum a career in the Legal Bureau of Capital Market Supervisory
Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam), 1979-1999, Agency (Bapepam), from 1979 to 1999, with his last position
dengan jabatan terakhir sebagai Kepala Biro Hukum as Head of Legal Bureau at Capital Market Supervisory
Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam)-Departemen Agency (Bapepam)-Financial Department. Appointed as
Keuangan. Menjabat Komisaris di beberapa Perusahaan Commissioner in several companies from 1993 to 2020 (PT
tahun 1993-2020 (PT Pelayaran Samudera Djakarta Lloyd, Pelayaran Samudera Djakarta Lloyd, PT KSEI, Pupuk Kaltim, PT
PT KSEI, Pupuk Kaltim, PT Bhakti Capital Investment Bhakti Capital Investment Indonesia Tbk., PT Bank Lippo Tbk,
Indonesia Tbk., PT Bank Lippo Tbk, PT Bursa Efek Indonesia, Indonesia Stock Exchange, PT Ancora Indonesia Resources
PT Ancora Indonesia Resources Tbk., AJB Bumiputera Tbk., AJB Bumiputera 1912, PT Indocement Tunggal Prakarsa
1912, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk., PT Hanson Tbk., PT Hanson International Tbk., PT Sorini Agro Asia
International Tbk., PT Sorini Agro Asia Corporindo Tbk). Corporindo Tbk). During the year of 1999-2005 held various
Tahun 1999-2005 menduduki di berbagai posisi penting important positions in the Office of State-Owned Enterprises
di Kantor Menteri Negara PM-BUMN, terakhir sebagai Ministry, most recently as an expert staff in Ministry of State
Staf Ahli Menteri Negara BUMN bidang KUK-Kementerian Enterprises in the field of KUK-Ministry of SOEs. Currently he
BUMN. Saat ini menjabat sebagai Komisaris di PT Maybank serves as Commissioner for PT Maybank Sekuritas Indonesia,
Sekuritas Indonesia, PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk, PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk., PT Home Credit
PT Home Credit Indonesia. Tahun 2016-2020 sebagai Indonesia. From 2016-2020 he also served as an Expert Staff
Staf Ahli & Tenaga Ahli Bidang Perencanaan di Komisi in Planning Division at Supervisory Commission of Special
Pengawas Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Task Force For Upstream Oil and Gas Business Activities (SKK
Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas). Migas).
Menjadi Anggota Komite Audit sesuai Surat Keputusan Became member of the Audit Committee in accordance
Direksi No. 279/SK/DIR/VII/2020 tertanggal 27 Juli 2020 with Decree of Directors No. 279/SK/DIR/VII/2020 dated 27
tentang Pengangkatan Anggota Komite Audit. Menjadi July 2020 regarding the Appointment of Members of the
Anggota Komite Pemantau Risiko sesuai Surat Keputusan Audit Committee. Became the member of Risk Monitoring
Direksi No. 280/SK/DIR/VII/2020 tertanggal 27 Juli 2020 Committee in accordance with Decree of Directors No.
tentang Pengangkatan Anggota Komite Pemantau Risiko. 280/SK/DIR/VII/2020 dated 27 July 2020 regarding the
Appointment of Members of the Risk Monitoring Committee.


Sukarwan
Anggota Komite Audit
Warga Negara Indonesia, lahir di Yogyakarta pada tahun Indonesian citizen, born in Yogyakarta in 1947. Earned
1947. Memperoleh gelar Master bidang Manajemen Master’s Degree in Business Management from Asian
Bisnis dari Asian Institute of Management, Manila, Filipina. Institute of Management, Manila, Philippines. He started
Mengawali karirnya di Bank Indonesia sebagai Staf Bagian his career at Bank Indonesia as Staff in Monetary Division in
Moneter di tahun 1977 hingga menjabat sebagai Direktur 1977 to serving as Director of the Directorate of Licensing
Direktorat Perijinan dan Informasi Perbankan Bank and Banking Information of Bank Indonesia in 1999 before
Indonesia di tahun 1999 sebelum akhirnya menjadi Staf becoming Advisor to the Board of Governors in 2000 until
Ahli Dewan Gubernur di tahun 2000 hingga pensiun di his retirement in 2003. Became a Team Member of the
tahun 2003. Anggota Tim Penulis Sejarah Bank Indonesia, Author of Bank Indonesia History, Team Member of Bank
Anggota Tim Kerja Pewawancara Fit and Proper Test New Indonesia New Entry Fit and Proper Test Interviewer in
Entry Bank Indonesia tahun 2003-2008 dan menjabat 2003-2008 and served as Commissioner of Bank Danamon
sebagai Komisaris Bank Danamon sejak 1998 hingga from 1998 to late 1999 and Commissioner of Bank ICBC
akhir 1999 dan Komisaris Bank ICBC Indonesia sejak 2008 Indonesia from 2008 to 2013.
hingga 2013.
Menjadi Anggota Komite Audit sesuai Surat Keputusan Became member of the Audit Committee in accordance
Direksi No. 279/SK/DIR/VII/2020 tertanggal 27 Juli 2020 with Decree of Directors No. 279/SK/DIR/VII/2020 dated
tentang Pengangkatan Anggota Komite Audit. 27 July 2020 regarding the Appointment of Members of
the Audit Committee.
Bp. Sukarwan telah meninggal dunia pada 2 Mei 2021. Bp. Sukarwan has passed away on 2 May 2021.


Chandra Kusdianto
Anggota Komite Remunerasi & Nominasi
Member of Remuneration & Nomination Committee
Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta pada tahun Indonesian citizen, born in Jakarta in 1976, earned
1976, memperoleh gelar Sarjana Psikologi dari Universitas his Bachelor of Psychology from Catholic University
Katolik Atma Jaya Jakarta. Memiliki passion dalam dunia of Atma Jaya Jakarta. Having passion in the world of
pengembangan Sumber Daya Manusia (Human Resource Human Resources Development and for over 20 years
Development) dan selama kurang lebih 20 tahun bekerja working and studying variety of functions in the field of
dan mendalami berbagai fungsi di bidang HR pada HR across various industries, ranging from Media, Fast
beberapa jenis industri, mulai dari Media, Fast Moving Moving Consumer Good (Manufacturing), Multi Finance,
Consumer Good (Manufacturing), Multi Finance, hingga to Banking. Joined the Company since April 2011 and now
Banking. Bergabung dengan Perseroan sejak April 2011 served as Personnel Group Head.
dan saat ini menjabat sebagai Kepala Group Personalia.
Menjadi Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi Became member of the Remuneration & Nomination
sesuai Surat Keputusan Direksi No. 281/SK/DIR/VII/2020 Committee in accordance with Decree of Directors
tertanggal 27 Juli 2020 tentang Pengangkatan Anggota No. 281/SK/DIR/VII/2020 dated 27 July 2020 regarding
Komite Remunerasi & Nominasi. the Appointment of Members of the Remuneration &
Nomination Committee.
Pada periode tahun buku yang bersangkutan mengikuti During the fiscal year he participated in training / seminar:
• Peluncuran Cetak Biru Pengembangan Sumber Daya • Launching of the Financial Services Sector
Manusia Sektor Jasa Keuangan 2021-2025 oleh OJK Development Blueprint 2021-2025 by OJK
• Webinar Masa Depan Bank Digital di Indonesia oleh OJK • Webinar The Future of Digital Banks in Indonesia by OJK
• Pelatihan Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan (RAKB) • Sustainable Finance Action Plan (RAKB) training by Multi
oleh Multi Utama Indojasa (Taridi Ridho) Utama Indojasa (Taridi Ridho)
• Creativity is Social: The Interpersonal Dynamics of • Creativity is Social: The Interpersonal Dynamics of
Innovation in the Workplace oleh Dale Carnegie Innovation in the Workplace by Dale Carnegie
Intellectual Business Community (IBC) Intellectual Business Community (IBC)
Carnegie Carnegie

Data
PEJABAT EKSEKUTIF
EXECUTIVE OFFICER
1. 2. 3. 4. 5.
6. 7. 8. 9. 10.
11. 12. 13. 14. 15.
16. 17. 18. 19.
1. Winardi Darmansa L - Head of SME & Commercial Lending, 2. Juanita Amanda Luthan - Head of Consumer & Micro, 3. Susiyanti Head of Network 4. Steve
Marciano Joe - Head of Retail Banking, 5. Reza Sujanto - Corporate Planning Group Head, 6. Boyke Zulkifli - Central Credit Group Head, 7. Chandra Kusdianto
- Human Resources Group Head, 8. Mario Satrio Wibowo - Corporate Communication Group Head, 9. Manadi - Treasury & Financial Institution Group Head,
10 Deden Subagja - Operation Group Head, 11. Brian Dimas Histianto - Innovation Lab Group Head, 12. Paulusman Wibowo - Information Technology Group
Head , 13. Deny Ismantara - SME & Commercial Lending Group Head, 14. Fery Santoso - Regulatory Reporting Division Head, 15. Irwan Mikail - Compliance
& Special Unit Division Head, 16. Rosiana Murti - Financial Control Division Head, 17 Sjahruddin M. Dewang - Risk Management Division Head, 18 Addy Endra
Widyatmaka - Legal Division Head, 19. Abd Hadi - Internal Audit Division Head

JUMLAH
KARYAWAN
NUMBER OF EMPLOYEES
Komposisi Pengurus dan Karyawan Menurut Status Kerja

Composition of Management & Employees based on Employment Status
Keterangan / Description 2017 2018 2019 2020 2021
Karyawan Tetap / Permanent Employees 650 834 994 999 964
Karyawan Percobaan & Kontrak / Employees on Probation & Contract 434 538 326 137 178
Karyawan Outsourcing / Outsourced Employees 44 48 123 52 57
Jumlah / Total 1.128 1.420 1.443 1.188 1.199
Komposisi Pengurus dan Karyawan Menurut Jabatan

Composition of Management & Employees based on Position
Direktur / Directors 5 5 5 4 4
Manager / Managers 242 285 312 301 328
Supervisor / Supervisors 374 394 411 388 372
Staf lainnya / Other Staffs 507 736 715 495 495
Jumlah / Total 1.128 1.420 1.443 1.188 1.199
Komposisi Pengurus dan Karyawan Menurut Jabatan

Composition of Management & Employees based on Position
Pasca Sarjana / Postgraduate 42 54 51 46 50
Sarjana / Bachelor 812 1.034 1.031 893 898
Sarjana Muda / Diploma / Diploma 153 182 197 165 147
SLTA, SMK dan lainnya / Senior High School and others 121 150 164 84 104
Jumlah / Total 1.128 1.420 1.443 1.188 1.199
Komposisi Pengurus dan Karyawan Menurut Kelompok Usia

Composition of Management & Employees based on Age Group
s/d 30 tahun / up to age 30 798 1015 959 700 639
31 s/d 45 tahun / age 31 to 45 233 297 363 382 449
46 s/d 55 tahun / age 46 to 55 72 84 90 87 89
> 55 tahun / > age 55 25 24 31 19 22
Jumlah / Total 1.128 1.420 1.443 1.188 1.199

KOMPOSISI
PEMEGANG SAHAM
SHAREHOLDERS COMPOSITION
Pemegang Saham yang memiliki 5% atau lebih

Shareholders with 5% or more ownership
Pemegang Saham / Shareholders Jumlah Saham / Number of Shares Persen Saham / Percentage of Ownership
PT Kharisma Buana Nusantara 1.000.000.000 22,53%
PT Prima Cakrawala Sentosa 868.750.000 19,58%
PT Matahari Departement Store Tbk 728.000.000 16,40%
OCBC Securities Pte Ltd -Client A/C 516.448.700 11,64%
Nomura Securities Co Ltd A/C Client 428.391.000 9,65%
PT Lippo General Insurance Tbk 337.332.300 7,60%
Catatan : Komposisi Pemegang Saham tersebut belum memperhitungkan hasil Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD)
Perseroan yang telah didistribusikan pada tanggal 24 Desember 2021 mengingat perubahan Pasal 4 ayat 2 Anggaran Dasar Perseroan sehubungan dengan
peningkatan modal ditempatkan dan disetor Perseroan baru memperoleh persetujuan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia pada
tanggal 6 Januari 2022.
Note: The composition of the Shareholders has not taken into account the results of the Capital Addition with the Pre-Emptive Rights (PMHMETD) of the
Company which has been distributed on 24 December 2021 considering the amendment of Article 4 paragraph 2 of the Company’s Articles of Association in
connection with the increase in the Company’s issued and paid-up capital, which only obtained approval from the Ministry of Law and Human Rights of the
Republic of Indonesia on 6 January 2022.
Anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris yang memiliki saham Perseroan
Member of the Board of Directors and the Board of Commissioners who own the Company shares
Andrian Meirawan Saputra 47.100 0,00%
Kelompok Pemegang Saham masyarakat yang memiliki kurang dari 5% saham

Public Shareholder Group, who each own less than 5% (five percent) of the shares
Masyarakat / Public 558.943.200 12,59%
Jumlah Pemegang Saham dan Persentase Kepemilikan per Akhir Tahun Buku 2021 berdasarkan klasifikasi
Number of Shareholders and Percentage of Ownership as of end of the financial year 2021 based on classification
I Pemegang Saham Nasional / Local Shareholders
I.1 Perorangan / Individuals 6.382 99,16% 368.738.897 8,31%
I.2 Yayasan / Foundation - 0,00% - 0,00%
I.3 Dana Pensiun / Pension Fund - 0,00% - 0,00%
I.4 Asuransi / Insurance 1 0,02% 126.582.300 2,85%
I.5 Perseroan / Corporations 30 0,47% 2.991.695.803 67,41%
I.6 Lain-lain / Others - 0,00% - 0,00%
Sub Total 6.413 99,64% 3.487.017.000 78,57%
II Pemegang Saham Asing / Foreign Shareholders
II.1 Perorangan / Individuals 5 0,08% 1.720.800 0,04%
II.2 Badan Usaha / Institutions 18 0,28% 949.174.500 21,39%
II.3 Lain-lain / Others - 0,00% - 0,00%
Sub Total 23 0,36% 950.895.300 21,43%
Total 6.436 100,00% 4.437.912.300 100,00%

STRUKTUR KELOMPOK
PERUSAHAAN
STRUCTURE OF THE COMPANY’S GROUP
James
Stephen
Tjahaja
Riady
Riady
100%
100%
Fullerton PT Trijaya
Masyarakat
Capital Utama (Public)
Limited Mandiri
40,00% 60,00% 67,52% 32,48%
AG Singapore Non PT Inti PT Lenox

Saham
Masyarakat Treaty Omnibus Masyarakat
Treasuri Anugrah Pasifik
(Public) Account - (Public)
(Treasury Stock)
2091144090 Pratama Investama Tbk
44,40% 0,48% 17,20% 37,92% 57,01% 22,94% 20,05%
PT State Street
Mochtar Auric Digital Bank-Collage Masyarakat Masyarakat PT Star
Multipolar
Riady Retail Pte Ltd Retierment (Public) (Public) Pacific Tbk
Tbk Equities Fund
19,42% 32,02% 5,95% 42,61% 65,79% 14,41% 19,80%
99,9% 99,9%
PT Kharisma PT Prima PT Matahari PT Lippo

PT Ciptadana Masyarakat
Buana Cakrawala Department General
Capital (Public)
Nusantara Sentosa Store Tbk Insurance Tbk
22,53% 0,37% 19,58% 16,40% 7,60% 1,87% 28,14% 1,28% 2,23%
Catatan : Struktur Kelompok Usaha Perseroan belum belum memperhitungkan hasil Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD)
Perseroan yang telah didistribusikan pada tanggal 24 Desember 2021 mengingat perubahan Pasal 4 ayat 2 Anggaran Dasar Perseroan sehubungan
dengan peningkatan modal ditempatkan dan disetor Perseroan dalam rangka Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih
Dahulu (PMHMETD) yang dinyatakan melalui Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 02 tanggal 4 Januari 2022
yang dibuat di hadapan Notaris Lily Harjati Soedewo, S.H., MKn., notaris di Jakarta, baru memperoleh persetujuan Kementerian Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia pada tanggal 6 Januari 2022, sesuai Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan No. AHU-
AH.01.03-0008543 tanggal 6 Januari 2022, dan telah didaftar dalam Daftar Perseroan No. AHU-0002587.AH.01.11 Tahun 2022 tanggal 6 Januari 2022.
Note : The Structure of the Company’s Business Group has not taken into account the results of the Capital Addition with the Pre-Emptive Rights (PMHMETD)
of the Company which has been distributed on 24 December 2021 considering the amendment of Article 4 paragraph 2 of the Company’s Articles
of Association in connection with the increase in the Company’s issued and paid-up capital for Capital Addition by Providing The Pre-Emptive Rights
(PMHMETD) as stated through the Deed of Statement of Decision of the Extraordinary General Meeting of Shareholders No. 02 dated 4 January 2022,
which was made before Notary Lily Harjati Soedewo, S.H., MKn., a notary in Jakarta, which only obtained the approval of the Ministry of Law and Human
Rights of the Republic of Indonesia on 6 January 2022, in accordance with the Receipt Letter of Notification of Changes to the Company’s Articles of
Association No. AHU-AH.01.03-0008543 dated 6 January 2022, and has been listed in the Company’s Registry No. AHU-0002587. AH.01.11 of 2022
dated 6 January 2022.

KRONOLOGIS
PENCATATAN SAHAM
CHRONOLOGY OF STOCK LISTING
Kronologis Pencatatan Saham

Chronology of Stock Listing
Jumlah Saham
dikeluarkan(Lembar) Tanggal Pencatatan /
No Keterangan / Description Bursa / Stock Exchange
/ Number of Shares Date of Listing
Issued (Shares)
Nilai Nominal Rp100,- / Nominal Value Rp100,-
Penawaran Umum Perdana 13-14 Mei 2013 Bursa Efek Indonesia
1 2.155.830.000
Initial Public Offering 13-14 May 2013 Indonesia Stock Exchange
20 Mei 2013 Bursa Efek Indonesia
2 Company Listing 4.145.830.000
20 May 2013 Indonesia Stock Exchange
PMTHMETD I 4 September 2014 Bursa Efek Indonesia
3 165.500.000
1st Private Placement 4 September 2014 Indonesia Stock Exchange
PMTHMETD II 2 Februari 2016 Bursa Efek Indonesia
4 126.582.300
2nd Private Placement 2 February 2016 Indonesia Stock Exchange
24 Desember 2021 Bursa Efek Indonesia

5 PMHMETD I / Right Issue I 164.367.122
24 December 2021 Indonesia Stock Exchange
Jumlah Modal Ditempatkan/Disetor

4.602.279.422
Number of Shares Issued/Fully Paid

JASA AKUNTAN PUBLIK (AP) DAN

KANTOR AKUNTAN PUBLIK (KAP)
PUBLIC ACCOUNTANT DAN PUBLIC ACCOUNTANT FIRM
Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan – Member firm of RSM Global Network
Audit Assurance, Governance, Risk & Control, Corporate Finance & Transaction Support, Tax, Outsourcing
Plaza ASIA Level 10,
Jl. Jend. Sudirman Kav 59, Jakarta 12190
Jasa yang Diberikan 1. Jasa Audit Untuk Periode 5 Bulan yang berakhir pada 31 Mei 2021
Services Rendered: 2. Jasa Pendampingan Right Issue
3. Jasa Audit untuk Periode 10 Bulan yang berakhir tanggal 31 Oktober 2021
4. Jasa Pendampingan Right Issue
5. Jasa Audit Tahun Buku per 31 Desember 2021
6. Review & Validasi Implementasi PSAK 71
1. Audit Services for the 5 Month Period ending on 31 May 2021

2. Rights Issue Assistance Service
3. Audit Services for the 10 Month Period ending on 31 October 2021
4. Rights Issue Assistance Service
5. Audit Services for Fiscal Year as of 31 December 2021
6. Review & Validation of PSAK 71 Implementation
Periode Penugasan Januari - Desember 2021
Assignment Period: January - December 2021
Biaya Jasa Rp2,300 Juta | Million
Fees

LEMBAGA & PROFESI

PENUNJANG PASAR MODAL
CAPITAL MARKET SUPPORTING INSTITUTIONS & PROFESSIONALS
1. Biro Administrasi Efek / Share Registrar

PT Sharestar Indonesia
Sopo Del Office Towers & Lifestyle Tower B, Lantai 18,
Jl. Mega Kuningan Barat III, Lot 10. 1-6
Kawasan Mega Kuningan,
Jakarta Selatan 12950
2. Notaris / Notary
Kantor Notaris Dr. Unita Christina Winata, SH, MKn.
Jl. Gedung Pinang Blok PN 15 No. 38
Pondok Indah Jakarta Selatan 12310
3. Konsultan Hukum / Legal Consultant

Nindyo & Associates
Attorney at Law and Capital Market Consultant
The H Tower 16th Floor Unit B
Jl. H.R. Rasuna Said Kav. C 20-21Jakarta 12940

PENGHARGAAN DAN
SERTIFIKAT
STOCK ACCOLADES AND CERTIFICATES
Bank Buku 2
E-Payment
PT Bank Nationalnobu Tbk
Tanggal : 5 Februari 2021 | February 2021 Tanggal : 26 Februari 2021 Tanggal : 9 April 2021
Date Date Date
Nama Acara : National Zoominar & Award Nama Acara : Milennial’s Choice Nama Acara : National IERMA
Event GCG- VI-2021 Event Event Zoominar &
Penghargaan : 6th The Best Indonesia GCG Penghargaan : 2nd Indonesia’s Most Popular IERMA Award IV -
Award Award – VI-2021 Award Digital Financial Brands 2021
Kategori : Public Company – Bank – BUKU Kategori : Bank Buku 2 E-payment Penghargaan : 1st The Best Indonesia
Category –II – Asset Rp10 T s/d Rp25 T Category Award Enterprises
Penyelenggara : Economic Review Penyelenggara : Iconomics Risk Management
Organizer Organizer Award - IV - 2021
Kategori : Bank Buku - 2 (Asset
Category Rp10 T s/d <Rp15 T)
Penyelenggara : Economic Review
Organizer
Tanggal : 31 Mei 2021 Tanggal : 28 Juli / July 2021 Tanggal : 25 Agustus / August
Date Date Date 2021
Nama Acara : The 12 th Corporate Nama Acara : Indonesia Financial TOP Leader Nama Acara : Indonesia Best Bank
Event Governance Conference Event awards 2021 Event Awards 2021
and Award Penghargaan : Best Leader for Business Penghargaan : Indonesia Best Bank
Penghargaan : Top 50 Mid Capitalization Award Resilience Through Business Award 2021 with Very Good
Award Public Listed Company Innovation Effectiveness of Financial Health and
Kategori : Capitalization Public Listed Digital Acceleration Corporate
Category Company Kategori : Private Bank BUKU II Performance :
Penyelenggara : IICD Indonesia Insititute for Category Innovative Digital
Organizer Corporate Directarship Penyelenggara : Warta Ekonomi.co.id Acceleration
Organizer Kategori : BUKU 2 with total
Category assets Rp10-20 trillion
Penyelenggara : Warta Ekonomi.co.id
Organizer

analisa & pembahasan
manajemen
We Are
Strengthening
Our Capabilities
We establish special units to

develop digital innovative and
initiative, strenghtening of HC and
IT infrastructure, and implementing
agile method on technology aspect
Analisis & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis
ANALISIS & PEMBAHASAN

MANAJEMEN
MANAGEMENT DISCUSSION & ANALYSIS
“
Di tengah segala tantangan yang dihadapi, Perseroan mampu melalui tahun
2021 dengan membukukan pertumbuhan yang baik. Aset Perseroan di akhir
tahun 2021 mencapai Rp 20,7 triliun atau tumbuh lebih dari 50%. Pertumbuhan
Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai 64,48% atau mencapai angka lebih dari
Rp16 triliun. Penyaluran Kredit mencapai Rp9,8 triliun atau tumbuh lebih dari
32%, dengan Non Performing Loan (NPL) tetap rendah yaitu 0,58%. Pada sisi
Laba Rugi, Perseroan mencatatkan peningkatan Pendapatan Bunga Bersih
sebesar 21,86% sehingga Net Income Before Tax (NIBT) tumbuh 20,64%
dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.
Despite the challenges, the Company was able to conclude the year 2021 with a positive
note. The Company’s assets at the end of 2021 reached Rp20.7 trillion or grew by more
than 50%. Third-Party Funds (DPK) rose by 64.48% or to over Rp16 trillion. Lending stood at
Rp9.8 trillion or grew by more than 32%, with Non-Performing Loans (NPLs) remained low
at 0.58%. In terms of bottom line, the Company recorded a 21.86% increase in Net Interest
Income, resulting in 20.64% year-on-year increase in Net Income Before Tax (NIBT).

ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMEN

TINJAUAN EKONOMI DAN INDUSTRI

ECONOMIC AND INDUSTRIAL REVIEW
Tinjauan Ekonomi Economic Review
Di tahun 2021, sebagaimana yang terjadi pada As transpired by the global economy, the Indonesian
perekonomian global, perekonomian Indonesia economy also indicated a recovery in 2021. Handling of
menunjukkan pemulihan. Penanganan pandemi the Covid-19 pandemic through the implementation of
Covid-19 melalui implementasi kebijakan PPKM yang PPKM policies that make the transmission level relatively
membuat tingkat penularan relatif terkendali, membuat controlled, has made the national economic trends to
trend perekonomian nasional terus menguat. Relatif continue to strengthen. The relatively controlled Covid-19
terkendalinya pandemi Covid-19 diiringi intensifnya pandemic is accompanied by the intensive realization of
realisasi program-program stimulus ekonomi, penyerapan economic stimulus programs, the absorption of efficient
program PEN yang berjalan lancar, konsistensi perbaikan management of PEN programs, the consistency of climate
iklim berusaha yang dijalankan Pemerintah termasuk improvements carried out by the Government, including
realisasi proyek-proyek infrastruktur dan naiknya harga the realization of infrastructure projects and rising prices
komoditas primer Indonesia, seperti: batubara, timah, of Indonesian primary commodities, such as coal, tin, CPO,
CPO juga naiknya permintaan produk-produk manufaktur as well as rising demand for Indonesian manufactured
Indonesia, membuat perekonomian Indonesia selain products, making the Indonesian economy to not
mencatatkan pertumbuhan juga mencatatkan perbaikan only recording growth but also recorded fundamental
fundamental. improvements.
Sesuai perkiraan berbagai lembaga keuangan dunia, As forecasted by various world financial institutions, such
seperti World Bank, IMF maupun ADB, perekonomian as the World Bank, IMF and ADB, Indonesia’s economy
Indonesia akhirnya tumbuh moderat sebesar 3,69%, lebih eventually grew moderately by 3.69%, improved from
baik dibandingkan kontraksi pertumbuhan ekonomi 2020, the contraction of 2.07% economic growth in 2020. The
sebesar -2,07%. Capaian pertumbuhan perekonomian economic growth was followed by the strengthening of
tersebut diikuti menguatnya fondasi makroekonomi, macroeconomic foundations, indicated by the inflation
ditunjukkan oleh tingkat inflasi yang tetap terkendali, level that remains under control at 1.87% from 1.68% in
menjadi sebesar 1,87%, dari 1,68% di tahun sebelumnya. the previous year.
Sepanjang tahun 2021, Indonesia juga mencatatkan Throughout the year, Indonesia also recorded a fairly
surplus neraca perdagangan yang cukup substansial, substantial trade balance surplus, making Indonesia’s
sehingga cadangan devisa RI meningkat cukup tinggi, foreign exchange reserves to significantly increase to
menjadi US$144,90 miliar dari sebesar US$135,9 miliar di US$144.90 billion from US$135.9 billion at the end of
akhir tahun 2020, membuat Bank Indonesia memiliki ruang 2020, hence Bank Indonesia have room to lower the BI
untuk menurunkan suku bunga rujukan BI, 7 days repo, ke referral rate 7 days repo to the range of 3.50% from 3.75%.
kisaran 3,50% dari 3,75%. Adapun nilai tukar rupiah hanya The rupiah exchange rate was only limitedly weakened
melemah terbatas, sebesar 1,23% menjadi senilai Rp14.278/ by 1.23% to Rp14,278/US$ from Rp14,105/US$ in 2020.
US$ dari Rp14.105/US$ di tahun 2020. Pelemahan ini tetap This weakness remains improved than the decline in the
lebih baik dibandingkan penurunan kurs nilai tukar negara- exchange rates of other countries in the Southeast Asian
negara lain di kawasan Asia Tenggara. region.
Selain kondisi makro ekonomi tersebut, berbagai upaya Apart from the macroeconomic conditions, various
perbaikan struktural yang terus dilakukan Pemerintah structural improvement efforts that continue to be


memberi dampak positif terhadap membaiknya daya saing carried out by the Government have a positive impact
Indonesia di pentas global. Dalam laporan Indeks Daya Saing on improving Indonesia’s competitiveness on the global
Global menurut Survei World Competitiveness Yearbook stage. In the Global Competitiveness Index report
(WCY) 2021 yang dilakukan oleh Institute Management according to the 2021 World Competitiveness Yearbook
Development (IMD) , Indonesia berada di peringkat ke 37, (WCY) Survey conducted by the Institute management
atau naik dua tingkat dari tahun sebelumnya di peringkat development (IMD), Indonesia was ranked 37th, up two
ke 40. Sementara peringkat utang luar negeri Indonesia, levels from the 40th place in the previous year. According
sesuai penilaian tiga lembaga pemeringkat dunia yakni to the assessment of three world rating agencies namely
Fitch Ratings, Moody’s, dan Standard & Poor’s (S&P), Japan Fitch Ratings, Moody’s, and Standard & Poor’s (S&P), Japan
Credit Rating, serta Rating and Investment Information, Credit Rating, and Rating and Investment Information,
Inc, tetap memperoleh peringkat layak investasi. Inc, Indonesia’s external debt rating still obtained a rating
worthy of investment.
Tinjauan Industri Perbankan Banking Industry Review
Data-data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) As stated in the Financial Services Authority (OJK) data,
menunjukkan, kondisi sektor jasa keuangan Indonesia Indonesia’s financial services sector throughout 2021
sepanjang 2021 menunjukkan pertumbuhan terbatas, delivered limited growth, following the trend of the national
mengikuti tren pulihnya perekonomian nasional. Hasil economic recovery. This was resulted from the PEN
tersebut merupakan buah stimulus Program PEN dan Program stimulus and the implementation of prudential
implementasi prudential banking yang ditetapkan oleh banking set by Bank Indonesia and proper implementation
Bank Indonesia dan dilaksanakan dengan baik oleh seluruh by all banking communities with OJK supervision.
insan perbankan dengan pengawasan OJK.
Total Aset perbankan nasional meningkat 12,32% menjadi The national banking total assets increased by 12.32% to
sebesar Rp10.114,5 triliun dari Rp9.098,2 triliun di tahun Rp10,114.5 trillion from Rp9,098.2 trillion in the previous
sebelumnya, terutama didukung oleh naiknya simpanan year, which was mainly attributed by the increase in the
dana pihak ke 3 (DPK) yang naik 12,98% dari Rp6.665,4 deposits of third-party funds (TPF) which rose 12.98% from
triliun menjadi sebesar Rp7.479,5 triliun. Sementara saldo Rp6,665.4 trillion to Rp7,479.5 trillion. While the national
kredit perbankan nasional mencatatkan pertumbuhan banking credit balance recorded a lower growth than the
yang lebih rendah dari pertumbuhan DPK, yakni hanya growth of TPF, which only grew 3.87% from Rp5,547.6
tumbuh 3,87% dari sebesar Rp5.547,6 triliun di tahun 2020 trillion in 2020 to Rp5,768.6 trillion. This indicates that the
menjadi sebesar Rp5.768,6 triliun. Hal ini menunjukkan, pandemic conditions make the upper middle-class group
bahwa kondisi pandemi membuat masyarakat golongan to still tend to limit investment and consumption, and put
menengah ke atas, masih cenderung membatasi investasi excess funds in the national banking system.
maupun konsumsi, dan menempatkan kelebihan dananya
di sistem perbankan nasional.
Data tersebut menunjukkan bahwa di masa pandemi, During the pandemic, sectors that directly related to fulfill
sektor-sektor yang berhubungan langsung dengan the basic needs of the lower middle class, which is the
pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat menengah market of Sharia banking, continue to improve its growth
bawah, yang menjadi pasar dari perbankan syariah, di in 2021 compared to the economic sectors related to
tahun 2021 tetap tumbuh lebih baik dari sektor-sektor fashion products, durable goods, lifestyle and investment
ekonomi yang berhubungan dengan produk-produk that are the market of conventional banking.
fashion, durable goods, lifestyle maupun investasi yang
menjadi pasar dari perbankan konvensional.


Tantangan Industri Keuangan dan Perbankan di Era Financial and Banking Industry Challenges in the
Industri 4.0 Industrial Era 4.0
Merujuk pada buku The Fourth Industrial Revolution (2017) Referring to the book of The Fourth Industrial Revolution
dari Prof. Klaus Martin Schwab, seorang teknokrat dan (2017) from Prof. Klaus Martin Schwab, a German
ekonomi Jerman, saat ini dunia berada pada awal sebuah technocrat and economy, the world is currently at the
revolusi yang secara mendasar mengubah cara hidup, beginning of a revolution that fundamentally changes
bekerja dan berhubungan satu sama lain. Perubahan itu the way we live, work and relate to each other. The
sangat dramatis dan terjadi pada kecepatan eksponensial. change was dramatic and occurred at an exponential
Revolusi industri 4.0 ditandai dengan berkembangnya pace. The industrial revolution 4.0 is characterized by the
teknologi-teknologi revolusioner seperti Internet of atau development of revolutionary technologies such as the
for Things yang diikuti teknologi baru dalam data sains, Internet of or for Things followed by new technologies
kecerdasan buatan, robotik, cloud, cetak tiga dimensi, in data science, artificial intelligence, robotics, cloud,
dan teknologi nano yang kehadirannya begitu cepat. three-dimensional printing, and nanotechnology whose
Perkembangan yang sangat cepat tersebut memicu presence is rapid. This rapid development triggered
disrupsi di berbagai industri. Inovasi model bisnis terjadi disruptions in various industries. Business model innovation
di berbagai industri didorong oleh tersedianya cara-cara occurs in various industries driven by the availability of new
baru bertransaksi dan berinteraksi yang sebelumnya tidak ways of transacting and interacting that were previously
mungkin dilakukan. Munculnya transportasi dengan sistem impossible. The emergence of transportation with ride-
ride-sharing seperti Go-jek, Uber dan Grab, juga room- sharing systems such as Go-jek, Uber and Grab, as well as
sharing seperti Airbnb misalnya telah mendisrupsi bisnis room-sharing such as Airbnb for example has disrupted
transportasi dan sewa kamar dan selamanya mengubah the transportation and rental business and forever
industri yang sudah ada sejak ribuan tahun sebelumnya changed the industry that has existed since thousands of
tersebut. years earlier.
Industri keuangan di Indonesia tidak luput dari disrupsi The financial industry in Indonesia has not escaped similar
serupa. Sejak tahun 2015, perusahaan-perusahaan disruptions. Since 2015, technology companies providing
teknologi yang menyediakan layanan keuangan (Tekfin) financial services (fintech) especially loans with peer-to-
khususnya pinjaman dengan model peer-to-peer (P2P) peer (P2P) models have sprung up in Indonesia, following
bermunculan di Indonesia, mengikuti pola serupa yang a similar pattern that has occurred in other countries. As of
telah lebih dulu terjadi di negara-negara lain. Per Desember December 2020, OJK recorded a total of 149 registered/
2020 sendiri OJK mencatat ada 149 perusahaan terdaftar/ licensed companies in Indonesia, with total accumulated
berizin di Indonesia, dengan total akumulasi pinjaman loans disbursement reaching around Rp156 trillion. The
yang disalurkan mencapai angka sekitar Rp156 triliun. rapid growth not only occurs on the borrower but also
Pertumbuhan pesat tersebut tidak hanya terjadi pada the lender, where there are more than 700,000 registered
sisi peminjam (borrower) namun juga pendana (lender), lender accounts per month. (OJK, 2020) This certainly
dimana per bulan yang sama terdapat lebih dari 700,000 puts pressure and becomes a competitor for incumbent
rekening pemberi pinjaman terdaftar. (OJK, 2020) Hal banks in loan disbursement and public funds acquisition
ini tentunya memberi tekanan dan menjadi pesaing bagi (TPF). The same revolution is taking place in various other
bank-bank incumbent dalam penyaluran kredit maupun bank business lines. The fintech companies are also
pengumpulan dana masyarakat (DPK). Revolusi yang sama starting to emerge that try to redefine the way people
juga tengah terjadi di pelbagai lini bisnis bank lainnya. Mulai make payments, make transfers both between domestic
bermunculan pula perusahaan-perusahaan tekfin yang and foreign users, invest, and so forth. Smart device-
mencoba mendefinisikan ulang cara orang melakukan
pembayaran, melakukan transfer baik antar pengguna
dalam negeri maupun keluar negeri, berinvestasi, dan lain


sebagainya. Pengembangan aplikasi berbasis gawai pintar based application development followed by a customer
yang diikuti dengan customer experience yang tercermin experience that is reflected in an intuitive and attractive ui/
pada tampilan ui/ux yang intuitif dan menarik menjadi ux display becomes an inevitable need.
sebuah kebutuhan yang tidak bisa terelakkan lagi.
Bank-bank di Indonesia juga telah dan sedang The banking industry in Indonesia have also been and are
bertransformasi untuk menyesuaikan diri dengan era transforming to adjust to this digital era. Various banks
digital ini. Berbagai bank dengan konsep digital atau lazim with a digital concept or commonly known as Neobank
dikenal dengan istilah Neobank juga sedang dikembangkan are also being developed by many companies in Indonesia,
oleh banyak perusahaan di Indonesia, baik bank-bank both incumbent banks and newcomers. Today many
incumbent maupun pendatang baru. Dewasa ini banyak banks are racing to evolve in do or die betting ranging
bank sedang berlomba untuk berevolusi dalam pertaruhan from changes in digital business-related management
do or die mulai dari perubahan mindset management mindsets to the development of Branchless Banking and
terkait bisnis digital hingga pengembangan Branchless the implementation of eKYC.
Banking dan penerapan eKYC.
PROSPEK USAHA PERSEROAN

COMPANY’S BUSINESS PROSPECTS
Prospek usaha Perseroan di tahun 2022 tidak lepas dari The Company’s business prospects in 2022 cannot be
prospek industri perbankan Nasional yang tentunya separated from the prospects of the National banking
dipengaruhi oleh kondisi dunia usaha pasca pandemi. Pada industry which is certainly influenced by the condition
penghujung tahun 2021, tanda-tanda pemulihan telah of the business world post the pandemic. At the end of
mulai nampak karena melandainya penambahan kasus 2021, signs of recovery have begun to appear due to
positif Covid-19 dan aktivitas ekonomi mulai bergerak the lessening of Covid-19 positive cases and economic
kembali seiring pengurangan level pembatasan PPKM. activity began to return along with the reduction of PPKM
restriction levels.
Dengan optimisme bahwa pemulihan ekonomi Nasional With optimism that the national economic recovery will
akan semakin terakselerasi, maka beberapa indikator accelerate, several national macroeconomic indicators
makroekonomi Nasional diharapkan akan membaik. are expected to improve. Several economic observers
Beberapa pengamat ekonomi memproyeksikan indikator project the main indicators of national macroeconomics
utama makroekonomi Nasional sebagai berikut : as follows:
• Pertumbuhan Ekonomi: 5% - 5,5% • Economic Growth: 5% - 5.5%
• Inflasi: + 3% • Inflation: + 3%
• Kurs USD terhadap Rupiah: Rp14.350 • USD to Rupiah exchange rate: Rp14,350
• Pertumbuhan Penyaluran Kredit: 9% - 9,3% • Loan Disbursement Growth: 9% - 9.3%
• Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga: 9% - 11% • Third Party Fund Growth: 9% - 11%
Dengan proyeksi kondisi ekonomi tersebut, Perseroan With the projection of economic conditions, the Company
optimis dengan langkah-langkah strategis yang is optimistic that the strategic measures that will be taken
akan ditempuh dalam kurun waktu tahun 2022 akan in the 2022 will deliver optimal growth, both on the
menghasilkan pertumbuhan yang optimal, baik pada sisi fundraising, and on funding disbursement.
penghimpunan dana, maupun pada sisi penyaluran dana.


Dalam rangka mendorong pertumbuhan DPK, terutama To bolster the growth of TPF, particularly savings, the
tabungan, Perseroan akan fokus pada pengembangan Company will focus on developing NOBUNEO mobile
layanan mobile banking NOBUNEO melalui penambahan banking services through the addition of various features
berbagai fitur-fitur yang sesuai dengan kebutuhan that are in accordance with the needs of the community
masyarakat, terutama generasi milenial dan generasi Z daily activities, especially millennials and generation Z.
dalam aktivitas sehari-hari. Pengembangan layanan digital The development of digital services is further designed for
selanjutnya didesain untuk pelaku Usaha Mikro Kecil dan Micro Small and Medium Enterprises (MSMEs) communities
Menengah (UMKM) yang menyediakan fitur-fitur yang that provide the necessary features such as Point of Sales
diperlukan seperti Point of Sales (POS), transaksi QRIS, (POS), QRIS transactions, inventory management and
pengelolaan inventori dan lain-lain. others.
Perseroan akan mengoptimalkan potensi penyaluran The Company will optimize the potential of loan
kredit untuk UMKM, terutama Kredit Usaha Rakyat yang disbursement for MSMEs, especially microfinance which is
disalurkan dengan dukungan teknologi digital, melalui disbursed with the support of digital technology, through
mitra Perseroan yang memiliki jaringan ekosistem the Company’s partners who have an extensive digital
digital yang luas yang saat ini sangat berpotensi untuk ecosystem network that currently has the potential for
dikembangkan. future growth.
Sementara itu untuk Usaha Kecil dan Menengah, sektor- Meanwhile, for Small and Medium Enterprises, the
sektor ekonomi yang masih menjadi fokus penyaluran economic sectors that are still the focus of the Company’s
kredit Perseroan adalah consumer goods / Perdagangan loan disbursement are consumer goods / Retail &
Besar & Eceran, Industri Pengolahan, dan beberapa sektor Wholesale, Processing Industry, and several other sectors
lainnya yang masih memiliki potensi pertumbuhan. that still have growth potential.
Perseroan juga akan mengoptimalkan potensi The Company will also optimize the development potential
pengembangan Kredit Pemilikan Rumah/Apartemen of Home / Apartment Ownership Loans, which in 2022 still
yang di tahun 2022 masih memiliki potensi yang sangat has excellent potential, through cooperation with leading
baik, melalui kerja sama dengan developer-developer developers who have projects across Indonesia.
terkemuka yang memiliki proyek yang tersebar di seluruh
Indonesia.
Perseroan juga melanjutkan pengembangan dan perluasan The Company also continues the development and
merchant business guna memperluas jaringan merchant expansion of merchant business to expand the merchant
dan meningkatkan volume transaksi berbasis QRIS. network and increase the volume of QRIS-based
transactions.
Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan POJK In accordance with the Financial Services Authority
Nomor 12/POJK. 03/2020 tentang Konsolidasi Bank Regulation No. 12/POJK.03/2020 on the Consolidation
Umum, maka Perseroan akan melakukan penguatan of Commercial Banks, the Company will gradually
struktur permodalan secara bertahap untuk memenuhi strengthen the capital structure to meet the minimum
ketentuan modal minimum Rp3 triliun sehingga dapat capital requirements of Rp3 trillion so as to support the
menopang laju pengembangan usaha Perseroan di masa future progress of the Company’s business development.
depan.


ASPEK PEMASARAN
MARKETING ASPECTS
Sebagaimana telah disinggung sebelumnya, tahun 2021 As mentioned earlier, the year 2021 was marked by
yang ditandai dengan terjadinya disrupsi pada berbagai disruptions in various industries that intensified, including
bidang industri yang semakin intensif, termasuk pada the financial industry due to the development of
industri keuangan berkat berkembangnya layanan berbasis information technology-based services in the Industrial 4.0
teknologi informasi di era Industri 4.0. Mengiringi pulihnya era. Accompanying the recovery of the global and national
perekonomian global dan nasional, karena semakin economy, as the pandemic is increasingly controlled, the
terkendalinya pandemi, permintaan layanan keuangan dan demand for information technology-based financial and
perbankan berbasis teknologi informasi juga meningkat, banking services has also increased, both in the fundraising
baik pada aspek penggalangan dana, maupun pada aspect, and in the fund disbursement activities.
kegiatan penyaluran dana.
Untuk meraih peluang pertumbuhan terbaik dari kondisi To achieve the best growth opportunities from the
naiknya permintaan jasa layanan perbankan baik di increasing demand of banking services both in 2021 and in
tahun 2021 maupun tahun-tahun mendatang, Perseroan the coming years, the Company optimizes the marketing
mengoptimalkan pemasaran produk layanannya of its service products to implement appropriate strategies
menerapkan strategi yang tepat dan disesuaikan dengan and tailored to the customer needs and characteristics.
kebutuhan dan karakteristik pelanggan. Perseroan The Company is determined to enhance the capacity
bertekad meningkatkan kapasitas layanan berbasis of information technology-based services, including to
teknologi informasi, termasuk berupaya menyelesaikan solve various obstacles that hinder the optimal provision
berbagai kendala yang menghambat optimalnya of banking services while the pandemic is still prolonging.
pemberian layanan perbankan disaat pandemi masih At the same time, the Company seeks to anticipate the
melanda. Pada saat bersamaan Perseroan berupaya increase in digital banking services in the future, in line
mengantisipasi meningkatnya layanan perbankan digital with the increasing intensity of business transactions, both
dimasa mendatang, seiring dengan meningkatnya at the individual and corporate levels in the Industrial 4.0
intensitas transaksi bisnis, baik pada level perseorangan era.
maupun korporasi di era Industri 4.0.
Strategi Pemasaran Marketing Strategy
Strategi pemasaran yang diterapkan Perseroan di tahun The marketing strategy implemented by the Company in
2021 adalah melanjutkan strategi yang telah dijalankan 2021 is to continue the strategy that has been implemented
pada tahun 2020, antara lain sebagai berikut: in 2020, including the following:
1. Pengembangan pasar dengan meningkatkan jangkauan 1. Market development by increasing the reach of
jaringan pemasaran dan layanan di berbagai daerah marketing networks and services in various potential
potensial sesuai fokus pengembangan usaha areas according to the focus of business development
2. Menjaga kualitas aset dan layanan melalui penerapan 2. Maintaining the quality of assets and services through
knowing your customer, kecepatan proses, dan the implementation of knowing your customer, process
ketepatan dokumentasi yang konsisten speed, and consistent accuracy of documentation
3. Peningkatan kompetensi jajaran pemasaran, customer 3. Increased competence of marketing officers, customer
services, pengembangan teknologi informasi tepat services, development of appropriate information
guna dan ketrampilan pemasaran produk dan layanan technology and product and service marketing skills


4. Pengkinian dan pengembangan yang berkelanjutan 4. Continuous update and development focusing on
berfokus pada aplikasi Mobile Banking dan Uang mobile banking applications and Electronic Money
Elektronik Server Based sebagai ujung tombak Server Based as the spearhead of marketing that
pemasaran yang berfokus pada peningkatan jumlah focuses on increasing the number of customers, Third
nasabah, Dana Pihak Ketiga serta Fee Based Income Party Funds and Fee Based Income acquisition from
yang dihasilkan dari transaksional nasabah bank melalui transactional bank customers through smart device
aplikasi gawai pintar applications
5. Pengembangan unique value proposition kepada 5. Development of a unique value proposition to the
nasabah Perseroan pada segmen UMKM dengan Bank’s customers in the MSME segment by creating an
membuat sebuah aplikasi yang bisa memberikan application that can provide support for digitalization of
dukungan digitalisasi pembayaran ataupun menjadi payments or become a business in the box as one of the
sebuah business in the box sebagai salah satu opsi digitalization options for MSME businesses
digitalisasi bisnis UMKM
Komunikasi Pemasaran Marketing Communications
Demi efektifnya penerapan strategi pemasaran yang For the effective implementation of the marketing
dijalankan, Perseroan berupaya mengembangkan strategy, the Company strives to develop qualified
komunikasi pemasaran yang mumpuni, salah satunya marketing communications, one of which is through the
melalui penyelenggaraan Customer Gathering yang implementation of Customer Gatherings that are held
diselenggarakan secara rutin dengan tetap menerapkan regularly while still implementing strict health protocols in
protokol kesehatan yang ketat sesuai ketentuan yang accordance with applicable regulations.
berlaku.
Pelaksanaan pertemuan rutin dengan para pelanggan The implementation of regular meetings with customers
melalui berbagai media menjadi sarana Perseroan untuk through various media is the Company’s means to carry
menjalankan komunikasi intensif dan mengelola ekspektasi out intensive communication and manage customer
pelanggan terhadap produk dan layanan perbankannya, expectations of its banking products and services, so it is
sehingga diharapkan akan mampu meningkatkan expected to be able to increase Customer Engagement in
Customer Engagement di masa mendatang. the future.
Hingga akhir tahun 2021, pangsa pasar Perseroan, baik As of the end of 2021, the Company’s market share,
pada aspek total aset maupun total penyaluran kredit, both in terms of total assets and total loan disbursement,
relatif masih terbatas dibandingkan total aset maupun is relatively limited compared to total assets and total
total penyaluran kredit perbankan nasional. Total pangsa national banking loan disbursement. The total market
pasar penyaluran kredit untuk sektor UMKM, sebagai fokus share of loan disbursement for the MSME sector, as the
penyaluran kredit Perseroan, juga masih relatif terbatas focus of the Company’s loan disbursement, is also still
dibandingkan total kredit UMKM nasional. Hal tersebut relatively limited compared to the total credit of national
menunjukkan masih terbukanya peluang pertumbuhan MSMEs. This indicates opportunities for asset growth as
aset maupun penyaluran kredit dan penggalangan dan well as loan disbursement and fund acquisition and TPF
DPK dari Perseroan, mengingat sektor UMKM memiliki from the Company, considering that the MSME sector has
tingkat pertumbuhan yang relatif cepat. a relatively fast growth rate.


PENGEMBANGAN JARINGAN KANTOR

OFFICE NETWORK DEVELOPMENT
Sepanjang tahun 2021, Perseroan tidak melakukan Throughout 2021, the Company did not add an office
penambahan jaringan kantor. Hal ini sejalan dengan visi network. This is in line with the Company’s vision that
Perseroan yang sedang melangkah menuju pada layanan is stepping towards digital banking services, as well as
perbankan digital, selain berkurangnya jumlah kunjungan addressing the reduced number of Customer visits to
Nasabah ke kantor bank karena pandemi. Perseroan bank offices due to the pandemic. The Company has
hanya melakukan penambahan mesin ATM di lokasi- expanded ATM machines in strategic locations required by
lokasi strategis yang diperlukan oleh Nasabah. Perseroan the Customer. The Company remains focused on efforts
tetap fokus pada upaya peningkatan produktivitas to increase the productivity of office networks that have
jaringan kantor yang telah beroperasi dan peningkatan been operating and improve the quality of digital services
kualitas layanan digital bagi Nasabah. Di akhir tahun 2021 for Customers. At the end of 2021, the Company had 116
Perseroan memiliki 116 kantor yang tersebar di 55 kota di offices spread across 55 cities in 29 provinces throughout
29 provinsi di seluruh Indonesia. Perseroan berharap bahwa Indonesia. The Company hopes that the presence of each
kehadiran masing-masing kantor di area tersebut mampu office in the area can contribute to the regional economy
memberikan kontribusi pada perekonomian daerah dan and support the improvement of community welfare.
mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat.
TINJAUAN OPERASIONAL PER SEGMEN USAHA

OPERATIONAL REVIEW PER BUSINESS SEGMENT
PENGHIMPUNAN DANA PIHAK KETIGA THIRD-PARTY FUNDS ACQUISITION
Masa pandemi Covid-19 yang berlanjut di tahun 2021 The prolonged Covid-19 pandemic in 2021 generally
secara umum membuat siapa pun, baik individu maupun refrained anyone, both individuals and business
pelaku usaha lebih menahan diri untuk melakukan practitioners, from making new investments or business
investasi baru atau ekspansi usaha dan memilih untuk expansion and choosing to allocate funds to liquid
mengalokasikan dananya pada instrumen keuangan and safe financial instruments, particularly in banking.
yang likuid dan aman, terutama di perbankan. Perseroan The Company became one of the banks that enjoyed a
menjadi salah satu bank yang menikmati peningkatan significant increase in Third Party Funds (TPF) throughout
Dana Pihak Ketiga (DPK) yang cukup signifikan sepanjang 2021. The Company’s TPF grew 64.48% which was mainly
tahun 2021. DPK Perseroan tumbuh 64,48% yang terutama supported by an increase in Deposits and Rupiah Current
ditopang oleh peningkatan Deposito dan Giro Rupiah. Accounts.
Pengembangan DPK Perseroan bertumpu pada 2 prinsip The development of the Company’s TPF rests on 2
utama yaitu (1) pengembangan basis Nasabah yang kuat principles, namely (1) the development of a strong
dan (2) penyediaan produk dana layanan digital yang Customer base and (2) the provision of digital service fund
sesuai dengan kebutuhan Nasabah dan perkembangan products that are in accordance with customer needs and
zaman. Perseroan percaya bahwa kedua hal ini merupakan the times. The Company believes that these two elements
syarat mutlak untuk mencapai pertumbuhan DPK yang are an absolute condition to achieve sustainable TPF
berkelanjutan. growth.


Sepanjang tahun 2021, Perseroan melakukan perluasan Throughout 2021, the Company expanded its Customer
basis Nasabah guna mendorong pertumbuhan jumlah base to encourage the growth of customer numbers
Nasabah dan volume DPK. Perseroan melanjutkan and DPK volume. The Company continues to strengthen
penguatan basis Nasabah melalui pengembangan layanan the Customer base through the development of payroll
penggajian (payroll) pada perusahaan-perusahaan, baik di services in companies, both within and outside the scope
dalam maupun di luar lingkup kelompok usaha Perseroan. of the Company’s business group. The Company sees
Perseroan melihat bahwa penyediaan layanan penggajian that the provision of payroll services for companies still
bagi perusahaan-perusahaan masih memiliki potensi yang has considerable potential to be developed. To that end,
cukup besar untuk dikembangkan. Untuk itu Perseroan the Company provides payroll savings products that have
menyediakan produk tabungan payroll yang memiliki various most needed features such as convenience and
berbagai fitur yang paling dibutuhkan seperti kemudahan comfort for cash withdrawals at any ATM, transaction
dan kenyamanan untuk tarik tunai di ATM manapun, convenience with NOBUNEO mobile banking services,
kemudahan bertransaksi dengan layanan mobile banking and highly competitive monthly fees. The development of
NOBUNEO, dan biaya bulanan yang sangat bersaing. payroll services can accelerate the growth of the number
Pengembangan layanan payroll dapat mengakselerasi of customers optimally.
pertumbuhan jumlah Nasabah secara optimal.
Selain pengembangan tabungan, tak dipungkiri bahwa In addition to savings development, it is undeniable that
potensi pengembangan produk Deposito, terutama di the potential for deposit product development, especially
masa pandemi tahun 2021 sangatlah besar. Perseroan during the 2021 pandemic, is exponentially. The Company
mempunyai tenaga pemasar yang telah memiliki basis has marketers who already have a high networth individual
Nasabah High Networth Individual (HNWI) yang cukup (HNWI) customer base that is sufficiently extensive to
luas sehingga dapat mendorong peningkatan volume bolster an increase in deposit volume with a relatively
Deposito dengan suku bunga yang relatif tetap optimal optimal interest rate for the Company. The Company
bagi Perseroan. Perseroan juga mengoptimalkan potensi also optimizes the potential of deposits from several
Deposito dari beberapa perusahaan, baik jasa maupun companies, both services and manufacturing that are still
manufaktur yang masih menunda pengembangan usaha delaying business development and choose to first place
dan memilih untuk menempatkan dananya pada instrumen their funds on deposit instruments while waiting for the
deposito terlebih dahulu sembari menunggu pulihnya recovery of the economy. Although the potential is quite
perekonomian. Meskipun potensinya cukup besar, large, the Company still maintains the balance of deposit
Perseroan tetap menjaga perimbangan volume Deposito volume with current accounts savings accounts (CASA) so
dengan Current Account Savings Account (CASA) agar that the cost of funds is still manageable.
cost of fund masih tetap manageable.
Sementara itu, volume Giro Perseroan juga tumbuh Meanwhile, the Company’s Demand Deposits volume also
lebih dari 40% di tahun 2021. Pertumbuhan ini tentunya grew by more than 40% in 2021. This growth is certainly
banyak ditopang oleh Nasabah perusahaan-perusahaan supported by many customers of companies that are
yang masih melakukan transaksi secara aktif meskipun still actively carrying out transactions even though the
porsi yang mengendap cenderung meningkat. Layanan maintained portion tends to increase. The corporate
corporate internet banking: NobuLink telah memberikan internet banking services: NobuLink has made it easy for
kemudahan bagi perusahaan-perusahaan untuk companies to manage their finances, especially in making
mengelola keuangannya terutama dalam melakukan payment transactions to their business partners.
transaksi pembayaran kepada mitra-mitra usahanya.
Potensi lain yang terus dikembangkan Perseroan pada tahun The Company continues to develop other potentials in
2021 adalah potensi dana hasil transaksi dari ratusan ribu 2021, which is the potential of funds from transaction


mitra merchant QRIS yang secara bertahap menunjukkan proceeds of hundreds of thousands of QRIS merchant
peningkatan nilai transaksi dari waktu ke waktu. Mitra partners which gradually increase in transaction value
merchant QRIS dapat melakukan pengelolaan transaksi over time. QRIS merchant partners can manage QRIS
QRIS dengan mudah melalui layanan Nobu Merchant transactions conveniently through the Nobu Merchant
Business (NMB) yang terus dikembangkan Perseroan. Ke Business (NMB) service that continues to be developed by
depan Perseroan akan terus mengembangkan potensi the Company. Going forward, the Company will continue
bisnis merchant ini karena potensi pengembangannya to develop business potential of this merchant as the
masih cukup luas, terutama dari pelaku UMKM di seluruh development potential remain extensive, particularly from
Indonesia. MSME communities throughout Indonesia.
2020 2021 Pertumbuhan (Growth)
Giro / Demand Deposit 3.290.015 4.627.096 40,64%
Tabungan / Savings 1.124.381 1.317.448 17,17%
Deposito / Time Deposits 4.934.917 8.291.065 68,01%
Dana Pihak Ketiga Rupiah / IDR Third Party Fund 9.349.313 14.235.609 52,26%
Giro Valas / FX Demand Deposits 57.135 1.369.008 2296,09%
Tabungan Valas / FX Savings 61.075 54.090 -11,44%
Deposito Valas / FX Time Deposits 267.436 353.485 32,18%
Dana Pihak Ketiga Valas / FX Third Party Fund 385.646 1.776.583 360,68%
Total Dana Pihak Ketiga / Total Third Party Fund 9.734.959 16.012.192 64,48%
PENGEMBANGAN LAYANAN DIGITAL DIGITAL SERVICE DEVELOPMENT
Transformasi digital merupakan salah satu strategi Digital transformation is one of the Company’s business
pengembangan usaha Perseroan sebagai respons atas development strategies in response to the rapid
perkembangan teknologi digital yang begitu pesat pada development of digital technology in every life’s aspect
setiap aspek kehidupan masyarakat Indonesia, tak terkecuali of Indonesian, including banking services. To that end,
pada layanan perbankan. Untuk itu selama beberapa over the past few years, the Company has been gradually
tahun terakhir Perseroan telah melakukan pengembangan developing digital services to remain relevant amid the
layanan digital secara bertahap untuk mampu tetap relevan fierce competition of the banking industry. The digital
di tengah persaingan industri perbankan yang begitu ketat. development strategy has been prepared in a digital
Strategi pengembangan digital telah disusun dalam suatu transformation blueprint that will be implemented in the
blueprint transformasi digital yang akan diimplementasikan next five years. This blueprint contains various digital
dalam lima tahun ke depan. Blueprint ini memuat berbagai service initiatives prepared to meet the needs of the
inisiatif layanan digital yang disiapkan untuk memenuhi Company’s intended market segments, namely the MSME
kebutuhan segmen pasar yang dituju Perseroan yaitu and retail segments.
segmen UMKM dan retail.


• Layanan Digital Segmen Retail • Retail Segment Digital Services

Pada tanggal 17 Agustus 2021, bersamaan dengan Hari On 17 August 2021, in conjunction with Indonesia’s
Kemerdekaan RI, Perseroan meluncurkan NOBUNEO, Independence Day, the Company launched NOBUNEO,
sebuah aplikasi perbankan digital yang hadir menjadi a digital banking application as the new face of the
wajah baru dari layanan NobuMobile yang telah Company’s previous NobuMobile service. This ‘face-
dimiliki Perseroan sebelumnya. ‘Face-off’ ini menjadi off’ is the Company’s commitment in providing digital
penanda bagi komitmen Perseroan dalam menyediakan services for retail segments that are relevant to the needs
layanan digital bagi segmen retail yang relevan dengan of the community, both in terms of service features,
kebutuhan masyarakat, baik secara fitur layanan, and from a fresher User Interface/User Experience (UI
maupun dari User Interface / User Experience (UI/ / UX), hence it is suitable for millennial and generation
UX) yang lebih fresh sehingga sesuai untuk pengguna Z users, however remain convenience for the previous
generasi milenial dan generasi Z, namun tetap mudah generation. Banking service features continue to be
digunakan oleh generasi sebelumnya. Fitur-fitur layanan equipped gradually for customers’ comfort in using
perbankan terus dilengkapi secara bertahap agar NOBUNEO for daily banking activities. Through
Nasabah semakin nyaman menggunakan NOBUNEO adequate research conducted by the Innovation Lab,
untuk melakukan aktivitas perbankan sehari-hari. the Company determines the development of features
Melalui riset yang memadai yang dilakukan oleh gradually in accordance with the priority scale based
Innovation Lab, Perseroan menetapkan pengembangan on the results of research on users of digital banking
fitur-fitur secara bertahap sesuai dengan skala prioritas services that have been carried out. In 2021, the
berdasarkan hasil riset pengguna layanan perbankan Company also prepared the development of other
digital yang telah dilakukan. Di tahun 2021, Perseroan digital services for the retail segment such as electronic
juga tengah mempersiapkan pengembangan layanan money and others.
digital lainnya untuk segmen retail seperti uang
elektronik dan lain-lain.
• Layanan Digital Segmen UMKM • MSME Segment Digital Services

Untuk segmen UMKM, di tahun 2021 Perseroan For the MSME segment, in 2021 the Company prepared
tengah mempersiapkan pembaruan dari layanan Nobu an update of the Nobu Merchant Business (NMB)
Merchant Business (NMB) menjadi aplikasi yang lebih service for a better application and can support MSME
baik dan dapat men-support para pelaku UMKM dengan communities with various features for their business
berbagai fitur untuk pengembangan bisnis mereka development, such as POS features, employee payroll,
seperti fitur POS, penggajian karyawan, pengelolaan inventory management and others. With this update, it
inventori dan fitur pengembangan bisnis lainnya. is hoped that digital application for MSMEs will become
Dengan pembaruan aplikasi layanan ini diharapkan a strong application that can provide great benefits for
aplikasi digital untuk UMKM ini akan menjadi aplikasi MSME communities across Indonesia.
yang sangat powerful yang dapat memberikan manfaat
yang besar bagi para pelaku UMKM di seluruh Indonesia.
• Layanan Digital Segmen Corporate • Corporate Segment Digital Services

Perseroan telah menyediakan layanan corporate The Company has provided a corporate internet banking
internet banking yang disebut NobuLink bagi Nasabah service called NobuLink for corporate customers to
institusi (corporate) yang akan membantu Nasabah manage their finances. In 2021, the Company is in
mengelola keuangannya. Di tahun 2021 Perseroan the preparatory stage to develop services based on
tengah dalam tahap persiapan untuk mengembangkan Open API (Application Programming Interface) or
layanan berbasis Open API (Application Programming called open banking where the Company is one of the
Interface) atau disebut open banking dimana Perseroan working group members formed by Bank Indonesia in


adalah salah satu anggota kelompok kerja yang developing the National Standard of Open API Payment
dibentuk oleh Bank Indonesia dalam menyusun Standar (SNAP). The Company agreed with Bank Indonesia that
Nasional Open API Pembayaran (SNAP). Perseroan the implementation of SNAP is one of the important
sepakat dengan Bank Indonesia bahwa implementasi stages in order to accelerate open banking in the
SNAP merupakan salah satu tahapan penting dalam payment system area, which in turn will promote digital
rangka mengakselerasi open banking di area sistem acceleration of the national economy and financial.
pembayaran, yang pada gilirannya akan mendorong Bank Indonesia expects that the implementation of
akselerasi digitalisasi ekonomi dan keuangan nasional. this standard can create integration, interconnection,
Bank Indonesia mengharapkan bahwa penerapan interoperability between API organizers so as to enhance
standar ini dapat menciptakan integrasi, interkoneksi, the efficiency of payment systems to reduce industry
interoperabilitas antar penyelenggara API sehingga fragmentation and accelerated digital economic and
mendorong efisiensi sistem pembayaran sehingga financial in Indonesia.
mengurangi fragmentasi industri serta mendorong
akselerasi digitalisasi ekonomi dan keuangan di
Indonesia.
PENYALURAN DANA FUNDS DISBURSEMENT
Pada akhir tahun 2021, penyaluran kredit Perseroan tumbuh As of the end of 2021, the Company’s loan disbursement
32,09% dan mencapai Rp9,8 triliun. Dalam penyaluran grew 32.09% and reached Rp9.8 trillion. In lending,
kredit Perseroan tetap berpegang teguh pada aspek kehati- the Company remains firmly attached to the aspect of
hatian disertai pengelolaan risiko yang memadai sehingga prudence accompanied by adequate risk management,
Non-Performing Loan tetap terjaga rendah di angka making the non-performing loans to remain low at
(gross) 0,58%, di bawah rata-rata industri. Sesuai Peraturan 0.58% below the industry average. In accordance with
Otoritas Jasa Keuangan Republik Indonesia Nomor 17 / the OJK Regulation No. 17/POJK.03/2021 concerning
POJK.03/2021 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan the Second Amendment to the OJK Regulation No. 11/
Otoritas Jasa Keuangan Nomor 11/POJK.03/2020 Tentang POJK.03/2020 regarding the National Economic Stimulus
Stimulus Perekonomian Nasional Sebagai Kebijakan as a Countercyclical Policy on the Impact of the Spread
Countercyclical Dampak Penyebaran Coronavirus Disease of Coronavirus Disease 2019, the Company continued
2019, di tahun 2021 Perseroan melanjutkan pemberian to provide support to the business entities during 2021,
dukungan kepada dunia usaha, terutama yang terdampak particularly those directly affected by the Covid-19
langsung pandemi Covid-19, dalam bentuk restrukturisasi pandemic through credit restructuring which, among
kredit yang antara lain terdiri dari penundaan pembayaran others, consisted of postponement in interest payments,
bunga, penundaan pembayaran pokok, penurunan suku postponement in principal payments, interest rate cuts
bunga dan lain-lain. and others.
a. Pengembangan Segmen Mikro a. Micro Segment Development

Sebagai salah satu penyalur Kredit Usaha Rakyat As one of the providers for microfinance (KUR), the
(KUR), Perseroan melanjutkan penyaluran KUR secara Company continues to intensely disburse KUR for both
lebih intens baik untuk KUR Mikro maupun KUR Kecil. Micro and Small KUR. KUR disbursement is carried out
Penyaluran KUR dilakukan melalui channel organik yaitu through organic channels, such as the Distribution
jaringan distribusi kantor Perseroan yang tersebar di Network of the Company’s offices across Indonesia, and
seluruh Indonesia, dan melalui mitra sinergis Perseroan through the Company’s synergistic partners who have
yang memiliki jaringan / kelompok pelaku usaha UMKM a fairly extensive network/group of MSME businesses.
yang cukup luas. Kemitraan ini akan terus dikembangkan Going forward, this partnership will continue to be
Perseroan ke depan terutama yang memiliki ekosistem developed by the Company, particularly those with a


digital yang terdiri dari pelaku usaha mikro yang pada digital ecosystem consisting of micro-businesses that
dasarnya sangat membutuhkan akses permodalan basically need access to capital with easier processing,
dengan pemrosesan yang lebih mudah, namun tetap however remain controlled.
terkontrol.
b. Pengembangan Segmen Usaha Kecil & Menengah b. Small & Medium Enterprises (SMEs) Segment
(UKM) Development
Sesuai dengan misinya, Perseroan tetap mengutamakan In accordance with its mission, the Company continues
penyaluran kredit pada segmen UKM terutama pada to prioritize loan disbursement in the SME segment,
sektor-sektor tertentu yang cenderung resilient particularly in certain sectors that tend to be resilient
terhadap krisis. Perseroan menggali potensi penyaluran to crisis. The Company explores the potential for loan
kredit pada segmen ini dengan memperhatikan berbagai disbursement in this segment by paying attention to
faktor yang dapat mempengaruhi kinerja sektor various factors that can affect the performance of the
tersebut. Perdagangan besar dan eceran untuk barang- sector. Large retail and wholesale of consumer goods
barang consumer goods masih menjadi menunjukkan has growth potential even in the midst of a pandemic.
potensi pertumbuhan meski di tengah pandemi. Selain Moreover, the Company’s other preferred sectors
itu beberapa industri pengolahan dan konstruksi juga include several processing and construction industries
menunjukkan ketahanan dalam masa krisis ini sehingga that also resilience during the crisis.
masih menjadi sektor yang diutamakan Perseroan.
c. Pengembangan Segmen Konsumer c. Consumer Segment Development

Meski pandemi, kebutuhan perumahan di tahun 2021 Despite the pandemic, housing needs in 2021 marked
masih menunjukkan tren kenaikan seperti tahun an upward trend as in the previous year. The need to
sebelumnya. Kebutuhan untuk memiliki hunian baru, have new housing, particularly small and medium-
terutama rumah tapak berukuran kecil dan sedang, sized houses, still dominates the growth of the housing
masih mendominasi pertumbuhan industri perumahan industry in 2021. The Company takes advantage of this
di tahun 2021. Perseroan memanfaatkan momentum momentum by presenting the required mortgages (KPR/
ini dengan menghadirkan produk KPR/KPA yang KPA) products, accompanied by easy processing and
dibutuhkan, disertai dengan pemrosesan yang mudah competitive interest rates. In particular, the Company
dan dengan suku bunga yang kompetitif. Secara khusus presents One Day Service, where residential buyers only
Perseroan menghadirkan One Day Service, dimana spend 1 day to administer the mortgage which is very
pembeli hunian cukup menghabiskan waktu 1 hari saja efficient and effective.
untuk mengurus KPR/KPA nya sehingga sangat efisien
dan efektif.
Penggunaan digital signature sebagai alternatif untuk The use of digital signatures as an alternative to the
penandatanganan dokumen-dokumen KPR/KPA juga signing of KPR/KPA documents also provides convenience
memberikan kemudahan bagi Nasabah yang menghindari/ for Customers who avoid/reduce physical contact. For
mengurangi kontak fisik. Bahkan, bagi Nasabah yang customers who are willing to visit the branch office, the
bersedia hadir ke kantor cabang, Perseroan menyediakan Company provides Nobu Drive Thru, a drive-through
Nobu Drive Thru, sebuah layanan drive through untuk service for the signing of KPR/KPA documents by staying in
penandatanganan dokumen KPR/KPA sehingga mereka the car to complete the mortgage application process. To
tidak perlu turun dari mobil untuk menyelesaikan expand public access to KPR/KPA products, the Company
proses pengajuan KPR-nya. Dalam rangka memperluas collaborates with leading developers who have various
akses masyarakat akan produk KPR/KPA, Perseroan projects throughout Indonesia such as Agung Sedayu
menggandeng developer-developer terkemuka yang Group, Ciputra Group, Wijaya Karya, Satwika, Pikko and


memiliki berbagai proyek di seluruh Indonesia seperti others. With these efforts, the Company managed to
Agung Sedayu Group, Ciputra Group, Wijaya Karya, record a consumer segment growth of 77.48% throughout
Satwika, Pikko dan lain-lain. Dengan berbagai upaya ini 2021.
Perseroan berhasil membukukan pertumbuhan segmen
konsumer sebesar 77,48% sepanjang tahun 2021.
d. Digitalisasi Penyaluran Kredit d. Digital Loan Disbursement

Seiring arah pengembangan usaha Perseroan yang In line with the Company’s business development
mengarah pada penyediaan produk dan layanan directives that leads to the provision of digital-
berbasis digital, maka Perseroan melihat bahwa based products and services, the Company sees the
digitalisasi juga harus menyentuh penyaluran kredit. opportunity for digital loan disbursement. In 2021, the
Di tahun 2021 Perseroan berada pada tahap persiapan Company is in the preparatory stage to provide digital-
untuk dapat menyediakan layanan berbasis digital dalam based services in loan disbursement, especially for the
penyaluran kredit, terutama untuk segmen UMKM MSME (KUR) and consumer segments (KTA/paylater) for
(KUR) dan segmen konsumer (KTA/paylater) sehingga convenience access on loan products anywhere. This
masyarakat dapat mengakses produk pinjaman dengan service is expected to be available in 2022 with various
lebih mudah di mana saja. Layanan ini diharapkan dapat schemes that suit customer needs.
tersedia di tahun 2022 dengan berbagai skema yang
sesuai dengan kebutuhan Nasabah.
2020 2021 Pertumbuhan / Growth
Kredit Modal Kerja / Working Capital Loan 4.040.255 4.188.310 3,66%
Kredit Investasi / Investment Loan 706.522 864.208 22,32%
Kredit Konsumsi / Consumer Loan 2.681.799 4.759.571 77,48%
Total Kredit / Total Loan 7.428.576 9.812.089 32,09%
Perseroan tetap berupaya meningkatkan kualitas The Company continues to improve the quality of risk
pengelolaan risiko dengan melakukan monitoring secara management by periodically monitoring various key
berkala atas berbagai elemen penting dalam penyaluran elements in loan disbursement, this is done to immediately
kredit, agar apabila terdapat potensi risiko yang muncul mitigate any potential risks that may arise. The mechanism
dapat segera dimitigasi. Mekanisme keputusan penyaluran of loan disbursement decisions is organized by the Credit
kredit ditatakelolakan dalam Komite Kredit yang mengkaji Committee that examines all aspects of each debtor in
segala aspek dari setiap debitur sesuai Kebijakan Kredit accordance with the Company’s Credit Policy. Moreover,
Perseroan. Selain itu, dalam Komite Manajemen Risiko the Risk Management Committee discussed and monitored
dibahas dan dimonitor berbagai indikator penting seperti various important indicators such as credit concentration,
konsentrasi kredit, Debitur Inti, kolektabilitas dan lain-lain, Core Debtors, collectability and others, hence able to
sehingga diperoleh gambaran yang up to date tentang attain an up-to-date picture of loan disbursement by
penyaluran kredit yang dilakukan Perseroan secara berkala. the Company periodically. The various comprehensive
Kemudian disusun berbagai laporan yang komprehensif reports are developed and reported to the Risk Monitoring
dan dilaporkan kepada Komite Pemantau Risiko pada Committee at the Commissioner level to obtain direction
tingkat Komisaris untuk memperoleh arahan dan masukan and input both related to managing loan disbursement, as
baik terkait penatakelolaan penyaluran kredit, maupun well as risk management and mitigation.
pengelolaan risiko dan mitigasinya.


PENGELOLAAN TREASURY TREASURY MANAGEMENT
Di tengah masih berlangsungnya krisis kesehatan pandemi In the midst of the prolonged health crisis of the Covid-19
Covid-19, ketidakpastian ekonomi dan pasar keuangan pandemic, the uncertainty of global and domestic
global maupun domestik pada tahun 2021, Perseroan economic and financial markets in 2021, there are hopes
memandang telah terbit harapan tanda-tanda pemulihan of signs of recovery returning to normal. Bank Indonesia’s
(recovery) kembali normal. Kebijakan-kebijakan moneter accommodative monetary policies towards money and
Bank Indonesia yang akomodatif terhadap peserta pasar foreign exchange market participants give confidence to
uang dan valuta asing memberikan keyakinan pada dunia the banking world and the Company that banking liquidity
perbankan dan Perseroan bahwa likuiditas perbankan dan and financial market stability will still be maintained as in
kestabilan pasar keuangan masih akan tetap terjaga baik the previous year.
seperti tahun sebelumnya.
Perseroan tetap fokus mengutamakan kelancaran The Company remains focused on prioritizing the
layanan transaksi Nasabah dan pemenuhan ketentuan efficient service of Customer transactions and fulfilling
rasio likuiditas regulator serta penguatan ketahanan the provisions of the regulator’s liquidity ratio, as well
likuiditas yang dilaksanakan oleh Treasury Division dengan as strengthening liquidity resiliency implemented by
arahan dari Komite Aset dan Liabilitas (Assets & Liabilities the Treasury Division with the direction of the Assets &
Committee-ALCO). Liabilities Committee (ALCO).
Ketahanan likuiditas Perseroan tetap dikelola secara The Company’s liquidity resilience is still managed in an
konservatif dimana porsi pencadangan dana likuiditas di activated manner where the portion of reserve liquidity
Bank Indonesia tetap dijaga besar mengantisipasi apabila funds at Bank Indonesia is maintained large in anticipation
terjadi krisis likuiditas perbankan. Perseroan juga terus of a banking liquidity crisis. The Company also continues
meningkatkan ketahanan likuiditas dengan memperluas to improve liquidity resilience by expanding relations
relasi dan kerja sama dengan antar bank dan menambah and cooperation with interbanks and adding types of
jenis instrumen pasar termasuk Repo GMRA (Global Market market instruments including REPO GMRA (Global Market
Repurchase Agreement) - Indonesia. Sejak tahun 2017, Repurchase Agreement) - Indonesia. Since 2017, the
Perseroan telah melakukan kerja sama GMRA Indonesia Company has collaborated with GMRA Indonesia with
dengan beberapa bank besar diantaranya: PT Bank Rakyat several major banks including: PT Bank Rakyat Indonesia
Indonesia Tbk, PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank Negara Tbk, PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank Negara Indonesia
Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Danamon Tbk, PT (Persero) Tbk, PT Bank Danamon Tbk, PT Maybank
Maybank Indonesia Tbk, PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Bank Indonesia Tbk, PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Bank Mandiri
Mandiri (Persero) Tbk, dan PT Bank Mega Tbk. Perseroan (Persero) Tbk, and PT Bank Mega Tbk. The Company has
selalu turut aktif berpartisipasi di Pasar Uang Antar Bank always actively participated in the Interbank Money Market
(PUAB) guna mendukung pendalaman pasar uang sesuai (PUAB) to support the deepening of the money market as
arahan Bank Indonesia. directed by Bank Indonesia.
Perseroan tetap mengoptimalkan peluang perolehan laba The Company continues to optimize its profit opportunities
Perseroan menambah alokasi portofolio Surat Berharga to increase the allocation of the Portfolio of Government
Negara (SBN) berupa pendapatan bunga surat berharga, Bonds (SBN) in the form of interest income for securities
disamping keuntungan dari transaksi Nasabah atas jual- interest income, in addition to the profit from customer
beli valuta asing dan surat berharga dengan tingkat risiko transactions on foreign exchange and securities purchases
sesuai dengan risk appetite Perseroan. with a level of risk in accordance with the Company’s risk
appetite.


Kebijakan pengelolaan portofolio Treasury diputuskan Treasury portfolio management policies are decided
melalui ALCO dengan didahului paparan dan analisis through ALCO with precedence over exposure and
atas potensi yield dan risiko yang mungkin timbul. analysis of potential yields and risks that may arise. Each
Setiap proposal dikaji oleh Risk Management Division proposal is reviewed by the Risk Management Division for
sehingga Perseroan memperoleh gambaran yang lebih the Company to get a more comprehensive picture on the
komprehensif atas potensi yield yang akan diperoleh dan acquisition of potential yield and the risk exposures.
eksposur risiko yang dihadapi.
Dalam pengelolaan dana, portofolio Treasury terdiri dari In fund management, the Treasury portfolio consists of
dua bagian yaitu: two parts, which are:
a. Pengelolaan likuiditas dan portofolio (Liquidity and a. Liquidity and Portfolio Management that manages funds
Portfolio Management) yang mengelola dana yang sourced from excess Third Party Funds (TPF) for loan
bersumber dari kelebihan Dana Pihak Ketiga (DPK) atas disbursement and fulfillment of regulatory liquidity ratio
penyaluran kredit dan pemenuhan kewajiban rasio obligations. The funds are placed in Bank Indonesia’s
likuiditas regulator. Dana tersebut ditempatkan pada financial instruments, interbank placements, and
instrumen keuangan Bank Indonesia, penempatan Securities (Government, SOEs and Corporations) and
antar bank, dan Surat Berharga (Pemerintah, BUMN dan Mutual Funds
Korporasi) dan Reksadana
b. Pengelolaan dana modal (Capital Management), b. Capital management, which manages funds sourced
dimana mengelola dana yang bersumber dari sebagian from a portion of shareholder equity funds, which are
dana ekuitas pemegang saham, yang ditempatkan pada placed on financial instruments of Government Bonds
instrumen keuangan Surat Berharga Negara (SBN) yang (SBN) with zero credit risk
tidak memiliki risiko kredit (zero credit risk)
Adapun terkait aktivitas layanan sebagai Bank Devisa dan On service activities as a Foreign Exchange Bank and the
visi Perseroan sebagai one-stop banking service, Treasury Company’s vision as a one-stop banking service, Treasury
Division memberikan dukungan penuh kepada unit bisnis Division provides full support to the funding, lending, and
funding, lending, dan wealth management serta cabang- wealth management of business units and branches by
cabang berupa layanan jasa Treasury dengan harga/kurs providing Treasury services at competitive prices/exchange
yang kompetitif dan informasi perkembangan pasar terkini rates and the latest market developments information as
sebagai berikut: follows:
No Layanan / Services Detil Layanan / Detail of Services
1 Jual-Beli Valas • Bank Notes

Buy-Sell Foreign Exchange • FX Today
• FX Tom
• FX Spot
2 Investasi Surat Berharga Negara • Obligasi Ritel Indonesia (ORI), Sukuk Ritel
Investment Government Bonds • Fixed Rate (FR)
3 Lindung Nilai Valas • FX Forward

Foreign Exchange Hedging • FX Swap


Perseroan sebagai Perantara Pedagang Efek untuk Efek The Company as an Intermediary for Securities Traders for
bersifat Utang dan Sukuk (PPE-EBUS) dapat memberikan Debt and Sukuk Securities (PPE-EBUS) can provide more
layanan produk investasi yang lebih lengkap dan beragam complete and diverse investment product services for
untuk Nasabah. Customers.
Sesuai dengan prinsip tata kelola perusahaan yang In accordance with the principles of good corporate
baik, fungsi dan tanggung jawabnya masing-masing governance, its respective functions and responsibilities
(segregation of duties), Perseroan memanfaatkan (segregation of duties), the Company utilizes the latest
teknologi informasi terkini yaitu aplikasi sistem Treasury- information technology, namely the application of
OSTS yang beroperasi secara paperless, mencatat paperless Treasury-OSTS system, records Treasury
transaksi Tresuri, pemantauan risiko, dan setelmen dana, transactions, risk monitoring, and fund arrangements,
yang masing-masing dilaksanakan oleh pihak-pihak yang each of which is carried out by independent parties and
independen dan berbeda direktorat yaitu: Treasury Front different directorates, which are Treasury Front Office
Office (Treasury Division dibawah direktorat Finance (Treasury Division under directorate Finance & Treasury),
& Treasury), Treasury Middle Office (Risk Management Treasury Middle Office (Risk Management Division under
Division dibawah direktorat Risk, Compliance & HR), dan the directorate of Risk, Compliance & HR), and Treasury
Treasury Back Office (Central Operation Division dibawah Back Office (Central Operation Division under the
direktorat IT & Operation). directorate of IT & Operation).
Perseroan telah menerapkan standar integritas dan The Company has implemented high standards of integrity
profesionalisme yang tinggi dalam bertransaksi di pasar and professionalism in carrying out transactions in the
keuangan sesuai dengan best market practice dan Market financial market in accordance with best market practice
Code of Conduct sesuai ketentuan Bank Indonesia. and market code of conduct in accordance with the
provisions of Bank Indonesia.


KINERJA KEUANGAN
FINANCIAL PERFORMANCE REVIEW
Pertumbuhan Aset Assets Growth
Pada tahun 2021 Total Aset Perseroan tumbuh 50,99% The Company’s Total Assets grew 50.99% in 2021 compared
dibandingkan akhir tahun 2020 (yoy). Pertumbuhan to the end of 2020 (yoy). The growth was attributed mainly
ini ditopang terutama oleh pertumbuhan Kredit Yang by the growth of Loan by 32.09%, Securities & Reversed
Diberikan sebesar 32,09%, Efek-efek & Reversed Repo, dan Repo, and Other Assets.
Aset Lain-lain.
Pertumbuhan Liabilitas Liabilities Growth
Pada akhir tahun 2021, Liabilitas Perseroan tumbuh 55,33% At the end of 2021, the Company’s Liabilities grew
dibandingkan akhir tahun 2020 (yoy). Pertumbuhan ini 55.33% compared to the end of 2020 (yoy). The growth
ditopang oleh pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) was supported by the growth of Third-Party Funds (TPF)
sebesar 64,48%, dimana Giro tumbuh 79,14%, Deposito of 64.48%, where Demand Deposits grew 79.14%, Time
tumbuh 66,17% dan Tabungan tumbuh sebesar 15,70%, Deposits grew 66.17% and Savings grew by 15.70%, and
serta pertumbuhan Liabilitas Lain-lain. the growth of Other Liabilities.
Pertumbuhan Ekuitas Equity Growth
Pertumbuhan Ekuitas Perseroan di akhir tahun 2021 The Company’s Equity Growth at the end of 2021 reached
mencapai 16,11% dibandingkan akhir tahun 2020 (yoy). 16.11% compared to the end of 2020 (yoy). The growth
Pertumbuhan ini dicapai sehubungan dengan langkah was achieved in relation with the Company’s move to
Perseroan melakukan Penambahan Modal dengan Hak increase capital with the Pre-Emptive Rights (PMHMETD)
Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) / Right Issue or Rights Issue and the increase of the Company’s Retained
dan bertambahnya Saldo Laba Perseroan. Earnings.
Pertumbuhan Pendapatan & Beban Bunga Revenue & Interest Expense Growth
Pendapatan Bunga Perseroan dalam kurun waktu 12 The Company’s Interest Income in the 12 months of
bulan dalam tahun 2021 meningkat 20,75% (Year on Year) 2021 increased by 20.75% (Year on Year) compared to the
dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. same period in the previous year. The increase in interest
Peningkatan pendapatan bunga ini terutama dikarenakan income was mainly due to the increase in credit volume
peningkatan volume kredit dan pengelolaan instrumen and management of securities instruments. Meanwhile,
surat berharga. Sementara itu, Beban Bunga juga Interest Expense also increased by 19.43% in 2021
mengalami peningkatan sebesar 19,43% di tahun 2021 compared to the same period in the previous year. The
dibandingkan periode yang sama setahun sebelumnya. increase was in line with the significant growth of TPF in
Peningkatan ini seiring dengan pertumbuhan DPK yang 2021.
cukup signifikan di tahun 2021.


2020 2021 Pertumbuhan / Growth
Pendapatan Bunga / Interest Income 792.351 956.776 20,75%
Beban Bunga / Interest Expense (360.971) (431.099) 19,43%
Pendapatan Bunga Bersih / Net Interest Income 431.380 525.677 21,86%
Peningkatan Pendapatan Operasional Selain Bunga Increase in Non-Interest Income
Pendapatan Operasional Selain Bunga dalam kurun Non-Interest Income in 2021 decreased by 32.21%. The
waktu tahun 2021 mengalami penurunan sebesar 32,21%. decrease was due to limitations during the pandemic in
Penurunan ini lebih dikarenakan adanya keterbatasan marketing investment products and bancassurance which
selama masa pandemi dalam melakukan pemasaran was the result of the Company’s cooperation with several
produk-produk investasi dan bancassurance yang strategic partners of the Company.
merupakan hasil kerja sama Perseroan dengan beberapa
mitra strategis Perseroan.
Peningkatan Beban Operasional Selain Bunga Increase in Non-Interest Expenses
Beban Operasional Selain Bunga dalam kurun waktu Non-Interest Expenses in 2021 increased by 24.26% which
tahun 2021 mengalami peningkatan sebesar 24,26% yang was divided into two large parts, namely Labour expenses
terbagi menjadi dua bagian besar yaitu Biaya Tenaga Kerja and Overhead expenses. The increase in expenses was
dan Biaya Overhead. Peningkatan beban ini sebagai hasil a result of the Company’s various strategic measures,
dari berbagai langkah strategis Perseroan terutama dalam especially in efforts to develop digital-based services.
upaya pengembangan layanan berbasis digital.
Pertumbuhan Laba Bersih Net Profit Growth
Laba Bersih Perseroan tumbuh 19,73% dibandingkan The Company’s Net Profit grew 19.73% compared to the
periode yang sama di tahun sebelumnya. Apabila dilihat same period in the previous year. On the achievement of
dari pencapaian Laba Bersih Sebelum Pajak, Perseroan Net Profit Before Tax, the Company posted a growth of
membukukan pertumbuhan 20,64%. Pertumbuhan ini 20.64%. The growth was mainly attributed by an increase
terutama ditopang oleh peningkatan Pendapatan Bunga, in Interest Income, and fairly efficient cost management.
dan pengelolaan biaya yang cukup efisien.
Kinerja Keuangan Perseroan secara singkat nampak pada The Company’s Financial Performance is summarised in
tabel di bawah ini: the table below:


(Dalam Rp Juta / In Rp Million)

Neraca / Balance Sheet 2020 2021 Pertumbuhan/ Growth
Kas / Cash 150.194 143.898 -4,19%
Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain 1.640.313 3.510.323 114,00%
Placement with Bank Indonesia and Other Banks
Efek-Efek & Reversed Repo 3.988.546 6.419.917 60,96%
Marketable Securities & Reversed Repo
Kredit yang Diberikan / Loan 7.428.576 9.812.089 32,09%
Aset Lain-lain / Other Assets 530.305 856.416 61,49%
Total Aset / Total Assets 13.737.934 20.742.643 50,99%
Dana Masyarakat / Customer Deposit 9.734.959 16.012.192 64,48%
Giro / Current Accounts 3.347.150 5.996.104 79,14%
Tabungan / Saving Accounts 1.185.456 1.371.538 15,70%
Deposito / Time Deposits 5.202.353 8.644.550 66,17%
Liabilitas Lain-lain / Other Liabilities 2.483.121 2.965.768 19,44%
Total Liabilitas / Total Liabilities 12.218.080 18.977.960 55,33%
Ekuitas-Bersih / Total Equity 1.519.854 1.764.683 16,11%
Total Liabilitas & Ekuitas / 13.737.934 20.742.643 50,99%

Total Liabilities & Equities
(Dalam Rp Juta / In Rp Million)

Laporan Laba Rugi / Income Statement 2020 2021 Pertumbuhan/ Growth
Pendapatan Bunga / Interest Income 792.351 956.776 20,75%
Beban Bunga / Interest Expense (360.971) (431.099) 19,43%
Pendapatan Bunga Bersih / Net Interest Income 431.380 525.677 21,86%
Pendapatan Operasional Selain Bunga / 96.306 65.285 -32,21%

Total Other Operating Income
Pembentukan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai 6.484 (35.576) -648,67%
Provision For Impairment Losses
Beban Operasional Selain Bunga / (462.416) (466.228) 0,82%
Other Operating Expenses
Laba Operasional / Operating Income 71.754 89.158 24,26%
Pendapatan (Beban) Non Operasional-Bersih / (475) (3.164) 566,11%

Non Operating Income - Net
Laba Tahun Berjalan Sebelum Pajak / 71.279 85.994 20,64%
Income Before Income Tax
Beban Pajak Penghasilan / Income Tax Expenses (17.672) (21.808) 23,40%
Laba Bersih / Net Income 53.607 64.186 19,73%


KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG

DEBT RATIO
Perseroan mengukur kemampuan membayar utang The Company measures its solvency through several ratios
melalui beberapa rasio antara lain rasio likuiditas, rasio including liquidity ratio, solvency ratio, and profitability
solvabilitas, dan rasio rentabilitas. Rasio-rasio tersebut ratio. These ratios are monitored to calculate the potential
senantiasa dimonitor untuk dapat menghitung potensi risks that arise in the Company’s operational activities.
risiko-risiko yang muncul dalam kegiatan operasional
Perseroan.
Likuiditas Liquidity
Perseroan senantiasa melakukan monitoring atas The Company continuously monitors its liquidity level
tingkat likuiditasnya setiap waktu melalui 7 elemen yang through 7 elements included in the Liquidity Early
termasuk dalam Liquidity Early Warning System yang Warning System. The Company’s liquidity is influenced
dipantau. Likuiditas Perseroan dipengaruhi tentunya by the funding structure, asset liquidity, liabilities to
oleh struktur pendanaan, likuiditas aset, liabilitas kepada counterparties and credit commitments to debtors. The
counterparty dan komitmen kredit kepada debitur. Posisi Company’s Current Asset Position at the end of 2021
Aset Lancar Perseroan pada akhir tahun 2021 adalah was Rp13,059,946 million or equivalent to 62.96% of total
sebesar Rp13.059.946 juta atau setara dengan 62,96% dari assets or 81.56% of total deposits that can describe good
Total Aset atau 81,56% dari Total Simpanan yang dapat liquidity conditions.
menggambarkan kondisi likuiditas yang baik.
Likuiditas / Liquidity 2020 2021
Aset Lancar / Current Asset 8.764.078 13.059.946
Rasio Kredit terhadap Simpanan / Loan to Deposit Ratio 76,31% 61,28%
Aset Lancar terhadap Total Aset / Current Aset to Total Asset 63,79% 62,96%
Aset Lancar terhadap Simpanan / Current Asset to Customers’ Deposit 90,03% 81,56%
Solvabilitas Solvency
Perseroan dalam menjalankan kegiatan usahanya In carrying out its business activities the Company pays
memperhatikan dan menjaga tingkat kecukupan modal attention to and maintains the level of capital adequacy
untuk dapat memenuhi risiko kredit, risiko pasar dan risiko in order to meet credit risk, market risk and operational
operasional yang nampak dari Rasio kecukupan Modal risk as seen from the Capital Adequacy Ratio (CAR). Capital
(Capital Adequacy Ratio – CAR). Rasio Kecukupan Modal Adequacy Ratio is the ratio of capital to risk weighted
(Capital Adequacy Ratio) adalah rasio modal terhadap assets (RWA). The Company’s Capital Adequacy Ratio at
aset tertimbang menurut risiko (ATMR). Rasio Kecukupan the end of 2021 was 20.91% or was above the limit of
Modal Perseroan pada akhir tahun 2021 berada pada level capital adequacy ratio according to the Company’s risk
20,91% atau berada di atas batasan rasio kecukupan modal profile.
sesuai profil risiko Perseroan.


Solvabilitas / Solvency 2020 2021
CAR untuk Modal Inti / CAR for Core Capital 22,02% 20,91%
CAR untuk Risiko Kredit / CAR for Credit Risk 25,40% 23,71%
CAR untuk Risiko Kredit & Operasional / CAR for Credit & Operational Risks 22,03% 20,92%
CAR untuk Risiko Kredit & Pasar / CAR for Credit & Market Risks 25,39% 23,70%
CAR untuk Risiko Kredit, Operasional & Pasar / CAR for Credit, Operational & Market Risks 22,02% 20,91%
Rentabilitas Profitability
Beberapa rasio-rasio rentabilitas Perseroan pada akhir The Company’s profitability ratios at the end of 2021
tahun 2021 antara lain : Tingkat Pengembalian Aset (ROA) include: Return on Assets (ROA) of 0.54%; Return on Equity
sebesar 0,54%; Tingkat Pengembalian Ekuitas (ROE) (ROE) of 4.48%; Net Interest Margin (NIM) of 3.46%; and
sebesar 4,48%; Net Interest Margin (NIM) sebesar 3,46%; BOPO of 91.33%.
dan BOPO sebesar 91,33%.
Rentabilitas / Profitability 2020 2021

Tingkat Pengembalian Aset / Return on Asset 0,57% 0,54%
Tingkat Pengembalian Ekuitas / Return on Equity 3,94% 4,48%
Marjin Bunga Bersih / Net Interest Margin 3,62% 3,46%
Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) / 92,16% 91,33%
Operational Cost to Operational Income
Kolektibilitas Kredit Loan Collectability
Kolektibilitas Kredit yang disalurkan Perseroan dapat dilihat The collectability of loan disbursed by the Company can
dari total kredit bermasalah (Non Performing Loan - NPL). be seen from the total non-performing loans (NPL). As of
Sampai dengan akhir tahun 2021, NPL Perseroan masih the end of 2021, the Company’s NPL is still relatively low at
relatif rendah yaitu sebesar 0,58% atau sebesar Rp56.829 0.58% or Rp56,829 million.
juta.
Kolektabilitas Kredit / Loan Collectibility 2020 2021

Kredit / Loan 7.428.576 9.812.089
Lancar / Current 7.203.578 9.416.927
Perhatian Khusus / Special Mention 209.461 338.333
Kurang Lancar / Substandard 3.940 37.327
Diragukan / Doubtful 65 7.998
Macet / Bad 11.532 11.504
Non Performing Loan (NPL) 15.906 56.829
Non Performing Loan (NPL) (%) 0,21% 0,58%


STRUKTUR MODAL
EQUITY STRUCTURE
Ekuitas Perseroan pada akhir tahun 2021 meningkat 16,11% The Company’s equity at the end of 2021 increased by
menjadi Rp1.764.683 juta dibandingkan dengan akhir tahun 16.11% to Rp1,764,683 million compared to the end of
2020. Peningkatan Ekuitas Perseroan dikarenakan langkah 2020. The increase in the Company’s Equity was due
Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek terlebih to the increase in capital with the Pre-Emptive Rights
dahulu (PMHMETD) / Right Issue yang dilakukan Perseroan (PMHMETD) / Rights Issue conducted by the Company
untuk memperkuat struktur permodalan dan peningkatan to strengthen the capital structure, and the increase of
Saldo Laba dari Laba Bersih Perseroan tahun 2021. Retained Earnings from the Company’s Net Profit in 2021.
Modal / Equity 2020 2021

Modal Saham / Share Capital 443.791 443.791
Agio Saham / Premium on Stock 851.134 851.134
Dana setoran modal / Advance capital - 193.167
Kerugian yang belum direalisasi atas efek-efek dalam kategori Tersedia untuk Dijual & (1.440) (4.419)
Penghasilan Komprehensif Lain / Unrealized Loss on Marketable Securities Available
for Sale & Other Comprehensive Income
Saldo Laba / Retained Earnings
Cadangan Umum / General Reserves 8.500 12.000
Belum Ditentukan Penggunaannya / unappropriated 217.869 269.010
Jumlah Ekuitas / Total Equity 1.519.854 1.764.683
INVESTASI BARANG MODAL

CAPITAL GOODS INVESTMENT
Sebagai perusahaan yang terus bertumbuh dalam volume As a company that continues to grow in business volume,
usaha, Perseroan melakukan alokasi Investasi Barang the Company allocates Capital Goods Investments to
Modal untuk menunjang kegiatan operasionalnya. support its operational activities. Throughout 2021, the
Sepanjang tahun 2021 Investasi Barang Modal tersebut Capital Goods Investment was as follows:
adalah sebagai berikut:
a. Investasi yang dilakukan terdiri : a. The investments made consisted of:
• Tanah & Gedung Kantor • Land & Office Building
• Renovasi Bangunan • Building Renovation
• Perlengkapan Kantor • Office Supplies
b. Tujuan Investasi barang Modal b. Purpose of Investment of Capital Goods

• Pengadaan gedung kantor • Procurement of office buildings
• Renovasi Bangunan digunakan untuk merenovasi • Building Renovation was used to renovate the
kantor-kantor Perseroan Company’s offices


• Perlengkapan Kantor digunakan untuk pembelian • Office Supplies was used for the purchase of
computer, furniture dan peralatan kantor lainnya computers, furniture and other office equipment for
untuk kegiatan operasional Perseroan the Company’s operational activities
c. Belanja barang modal sepanjang tahun 2021 adalah c.

Capital expenditures throughout 2021 were as
sebagai berikut : follows:
• Tanah & Gedung Kantor senilai Rp202.643 juta • Land & Office Building amounted to Rp202,643
million
• Renovasi Bangunan senilai Rp1.387 juta • Renovation of the Building amounted to Rp1,387
million
• Perlengkapan Kantor senilai Rp13.343 juta • Office supplies amounted to Rp13,343 million
• Aset Tak Berwujud Rp45.711 juta • Intangible Assets of Rp45,711 million
• Total Investasi Barang Modal Rp263.084 juta • Total Capital Goods Investment of Rp263,084 million
FAKTA MATERIAL
MATERIAL FACTS
Pada awal tahun 2020, Badan Nasional Penanggulangan In early 2020, the National Disaster Management Agency
Bencana Republik Indonesia mengumumkan berlakunya of the Republic of Indonesia announced the enactment
“Status Keadaan Tertentu Darurat Bencana Wabah Virus of “Certain Emergency Status of Coronavirus Outbreak
Corona.” Wabah virus corona menjadi pandemi global Disaster.” The coronavirus outbreak became a global
yang berdampak terhadap perekonomian Indonesia dan pandemic that had an impact on the Indonesian and world
dunia, antara lain ditandai dengan melemahnya nilai tukar economies, among others, marked by the weakening of the
rupiah dan menurunnya harga-harga sekuritas di pasar rupiah exchange rate and the decline in securities prices
modal. Pandemi masih berlangsung di tahun 2021 dengan in the capital market. The pandemic was still lingering
Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dalam in 2021 with the Implementation of Community Activity
berbagai level baik di Jawa – Bali maupun di luar Jawa- Restrictions (PPKM) at various levels both in Java - Bali and
Bali. Varian Delta merebak di pertengahan tahun 2021 outside Java-Bali. The Delta variant spread in the middle
dan disusul kemudian dengan masuknya varian Omicron of 2021 and was followed later by the Omicron variant
dengan penularan yang lebih cepat pada kuartal terakhir with faster transmission in the last quarter of 2021. Various
2021. Berbagai langkah penguatan jaring pengaman sosial measures to strengthen social safety measures have been
telah dilakukan pemerintah untuk meredam dampak carried out by the government to reduce the impact of
pandemi bagi masyarakat melalui berbagai bantuan sosial the pandemic on the community through various social
yang diluncurkan. Berbagai stimulus ekonomi juga telah assistance. Various economic stimulus has also been
digelontorkan bagi dunia usaha terutama untuk Usaha granted for the business practitioners, particularly for
Mikro Kecil dan Menengah untuk membantu perekonomian Micro Small and Medium Enterprises to help the economy
untuk dapat pulih kembali. Berbagai langkah pemerintah to recover. Various government measures have progressed
membuahkan hasil dimana pertumbuhan ekonomi yang where economic growth that was negative in the first
sempat negatif di Kuartal I kembali positif di kuartal-kuartal quarter returned positively in the following quarters until
berikutnya hingga akhir tahun 2021. the end of 2021.


Perseroan dalam rangka memperkuat struktur permodalan To strengthen its capital structure the Company has made
telah melakukan Penambahan Modal dengan Hak Memesan Capital Additions with the Pre-Emptive Rights (PMHMETD)
Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau Right Issue Tahap I or Right Issue Phase I where the entire process has been
dimana seluruh prosesnya telah selesai pada akhir tahun completed at the end of 2021. The Company plans
2021. Perseroan berencana melakukan PMHMETD tahap to conduct the next phase of PMHMETD in 2022 to
berikutnya pada tahun 2022 untuk memperkuat struktur strengthen the capital structure.
permodalan.
Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu

Aksi Korporasi
(PMTHMETD)
Corporate Action
Capital Additions with The Pre-Emptive Rights (PMTHMETD)
RUPSLB Perseroan dalam rangka PMHMETD 24 September 2021
EGMS of the Company for PMHMETD
Keterbukaan Informasi & Tambahan Informasi/ • 28 Juli 2021 / 28 July 2021
Disclosure of Information & Additional Information • 22 September 2021 / 22 September 2021
• 1 Desember 2021 / 1 December 2021
Tanggal Pernyataan Efektif 29 November 2021
Effective Statement Date
Periode Perdagangan HMETD 13-17 Desember 2021 / 13-17 December 2021
HMETD Trading Period
Tanggal Distribusi Saham 24 Desember 2021 / 24 December 2021
Share Distribution Date
Pencatatan 24 Desember 2021 / 24 December 2021
Listing
Harga Pelaksanaan Rp1.205,- (Seribu dua ratus lima Rupiah)
Execution Price Rp1,205,- (One thousand two hundred five Rupiah)
Jumlah Saham yang didistribusikan/dicatatkan / 164.367.122 lembar / shares
Number of Shares distributed/listed
Pembeli Siaga / Standby Buyer PT Grahaputra Mandirikharisma
Setoran Modal Setoran non tunai (inbreng) berupa seluruh Gedung A Universitas Pelita Harapan
Paid-Up Capital Karawaci, Tangerang, dan sebagian (Lt. UG, 1 dan 2) Gedung Gajah Mada Tower,
Jakarta Pusat.
Non-cash deposits (inbreng) in the form of all Building A of University of Pelita
Harapan Karawaci, Tangerang, and part of (UG, 1 and 2 Floors) Gajah Mada Tower
Building, Central Jakarta.
Jumlah Saham (sebelum) / Number of Shares 4.437.912.300 lembar / shares
(before)
Jumlah Saham (sesudah) / Number of Shares 4.602.279.422 lembar / shares
(after)


PENCAPAIAN TARGET
TARGET ACHIEVEMENT
Di tengah berbagai tantangan yang dihadapi Perseroan Amidst the various challenges encountered by the
sepanjang tahun 2021, Perseroan masih dapat Company throughout 2021, the Company was able to
membukukan pertumbuhan positif yang memungkinkan record positive growth that enables the Company to
Perseroan mencapai target keuangan di tahun 2021 achieve financial targets in 2021, particularly in the main
dengan baik, terutama pada indikator keuangan utama financial indicators of the Bank’s Business Plan, such as:
Rencana Bisnis Bank yaitu :
• Pencapaian Total Aset terhadap target adalah sebesar • Total Assets to target was 131%
131%
• Pencapaian Penyaluran Kredit terhadap target adalah • Achievement of Loan Disbursement to the target was
sebesar 103% 103%
• Pencapaian Penghimpunan DPK terhadap target adalah • Achievement of TPF acquisitoin to the target was 129%
sebesar 129%
• Pencapaian Laba Bersih terhadap target adalah sebesar • Net Profit to target was 112%
112%
Beberapa rasio keuangan telah mencapai targetnya seperti Several financial ratios have reached the targets, such as
ROA, ROE, BOPO dan NPL, dan beberapa rasio lainnya ROA, ROE, BOPO and NPL, and several other ratios still
masih memerlukan perbaikan. need improvement.
Target Pertumbuhan 2022 Growth Target in 2022
Untuk Tahun 2022, Perseroan mentargetkan pertumbuhan For 2022, the Company sets the target of asset growth in
Aset di kisaran 10-15%. Penghimpunan DPK diproyeksikan the range of 10-15%. TPF acquisition is projected to grow
tumbuh sekitar 10-15%, sedangkan untuk Penyaluran around 10-15%, while Loan Disbursement is projected to
Kredit diproyeksikan tumbuh di kisaran 8-12%. Laba Bersih grow in the range of 8-12%. The Company’s Net Profit is
Perseroan ditargetkan dapat tumbuh 8-10% di tahun targeted to grow 8-10% in 2022. TPF’s growth strategy
2022. Strategi pertumbuhan DPK tetap difokuskan pada remains focused on CASA’s strong growth with relatively
pertumbuhan CASA yang kuat dengan biaya bunga yang managed interest expenses, including the development
relatif terkelola, termasuk pengembangan produk dan of digital products and services to sustain the growth
layanan digital untuk menopang pertumbuhan rekening of savings accounts, especially through E-Know Your
tabungan terutama melalui E-Know Your Customer (EKYC) Customer (EKYC) or ‘digital onboarding’ which provides
atau ‘digital onboarding’ yang memudahkan masyarakat convenience for account opening and experience the
yang ingin membuka rekening dan menikmati layanan Company’s digital banking services. On loan disbursement,
perbankan digital Perseroan. Pada penyaluran kredit, the Company will take advantage of growth opportunities,
Perseroan akan memanfaatkan peluang pertumbuhan especially from the extensive potential of the MSME
terutama dari potensi segmen pelaku UMKM yang masih segment, particularly after the pandemic period ends, as
cukup besar, terlebih setelah masa pandemi berakhir, serta well as other segments of the consumer business (KPR/
segmen lain dari bisnis consumer (KPR/KPA) yang saat ini KPA) that currently continuing the trend of increasing
masih menunjukkan tren peningkatan demand perumahan demand in housing, especially tread houses that remains
terutama rumah tapak yang masih bertumbuh dengan growing.
cukup baik.


KEBIJAKAN DIVIDEN
DIVIDEND POLICY
Para Pemegang Saham yang memperoleh saham hasil The Shareholders that obtain shares from the PMHMETD
dari PMHMETD ini mempunyai hak yang sama dan have the same rights and equivalents in all respects to the
sederajat dalam segala hal dengan Pemegang Saham lama Company’s existing Shareholders including the right to
Perseroan termasuk hak atas dividen. dividends.
Berdasarkan UUPT, pembayaran dividen dilakukan melalui Based on the Company Law, dividend payments are
keputusan pemegang saham pada RUPS tahunan atau luar made through shareholder decisions at the annual
biasa atas rekomendasi dari Direksi Perseroan. Perseroan or extraordinary GMS on the recommendation of the
dapat melakukan pembayaran dividen dalam suatu tahun Company’s Board of Directors. The Company may make
atas hasil laba bersih Perseroan dari tahun sebelumnya. dividend payments within one year on the company’s
Sebelum berakhirnya tahun buku Perseroan, dividen dapat net profit from the previous year. Prior to the end of the
dibagikan selama diizinkan oleh Anggaran Dasar Perseroan Company’s fiscal year, dividends may be distributed as long
dan jika pembagian dividen tersebut tidak menyebabkan as permitted by the Company’s Articles of Association and
jumlah kekayaan bersih Perseroan lebih kecil daripada if the distribution of dividends does not reduce the amount
jumlah modal ditempatkan dan disetor ditambah cadangan of the Company’s net worth than the amount of issued
wajib. Pembagian tersebut ditentukan oleh Direksi setelah and paid-up capital as well as mandatory reserves. The
disetujui oleh Dewan Komisaris. Apabila setelah akhir division is determined by the Board of Directors following
tahun buku tersebut, Perseroan mengalami kerugian, maka the approval by the Board of Commissioners. In the event
dividen yang telah dibagikan harus dikembalikan oleh that after the end of the fiscal year, the Company suffers a
pemegang saham kepada Perseroan. Direksi dan Dewan loss, then the dividends that have been distributed must be
Komisaris bertanggung jawab secara tanggung renteng returned by shareholders to the Company. The Board of
atas kerugian Perseroan, dalam hal pemegang saham tidak Directors and the Board of Commissioners are responsible
dapat mengembalikan dividen yang harus dikembalikan. for the Company’s losses, in the event that shareholders
cannot return the dividends.
Dengan mempertimbangkan hal di atas, maka Direksi Taking into account the above, the Board of Directors
mengusulkan kebijakan dividen sebagai berikut: proposes the following dividend policy:
Laba Setelah Pajak Persentase Dividen Kas Terhadap Laba Setelah Pajak
Profit After Tax Percentage of Cash Dividends to Net Profit
Sampai dengan Rp100 miliar / Up to Rp100 billion 10 – 15%
Lebih dari Rp100 miliar / More than Rp100 billion 15 – 25%


PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG BERDAMPAK MATERIAL

TERHADAP KINERJA KEUANGAN
CHANGES IN REGULATORY THAT HAVE A MATERIAL IMPACT ON FINANCIAL
PERFORMANCE
Perseroan telah menyusun laporan keuangan untuk The Company has developed financial statements for the
tanggal-tanggal yang berakhir pada tanggal 31 Desember dates ended on 31 December 2021 and 2020, contained
2021 dan 2020, yang terdapat di dalam Laporan Tahunan in the Annual Report in accordance with the applicable
sesuai ketentuan yang berlaku. Sepanjang tahun laporan provisions. Throughout the year of the report, there
tersebut, tidak terdapat perubahan Undang-Undang, was no change in the Laws, Bank Indonesia Regulation
Peraturan Bank Indonesia ataupun Peraturan OJK di tahun or OJK Regulation in 2021 that had a material impact
2021 yang berdampak material terhadap kinerja ataupun on the Company’s financial performance or position
posisi keuangan Perseroan selain yang telah dijelaskan other than that described in the financial statements.
dalam laporan keuangan tersebut. Namun demikian, However, the Company closely observes the impact of the
Perseroan mengamati dengan seksama dampak dari implementation of Law No. 11 of 2020 on Job Creation,
implementasi UU No. 11 tahun 2020 Cipta Kerja, berikut following the impact of the Constitutional Court’s Decision
dampak dari Keputusan Mahkamah Konstitusi perihal on Judicial Review of Law 11/2020 of the Job Creation or
Peninjauan Kembali terhadap UU 11/2020 Cipta Kerja atau Omnibus Law.
Omnibus Law tersebut.
PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI

CHANGES IN ACCOUNTING POLICIES
Berikut amendemen dan penyesuaian atas standar The following are amendment and improvements to
yang berlaku efektif untuk periode yang dimulai pada standards which effective for periods beginning on or after
atau setelah 1 Januari 2021, dengan penerapan dini 1 January 2021, with early adoption is permitted, are as
diperkenankan yaitu: follows:
• PSAK 22 (Amendemen 2019): Kombinasi Bisnis tentang • PSAK 22 (Amendment 2019): Business Combinations
Definisi Bisnis; regarding Definition of Business;
• Amendemen PSAK 71, Amendemen PSAK 55, • Amendment PSAK 71, Amendment PSAK 55, Amendment
Amendemen PSAK 60, Amendemen PSAK 62 dan PSAK 60, Amendment PSAK 62, and Amendment PSAK
Amendemen PSAK 73 tentang Reformasi Acuan Suku 73 regarding Interest Rate Benchmark Reform – Phase 2;
Bunga – Tahap 2; • PSAK 110 (Improvement 2020): Accounting for Sukuk;
• PSAK 110 (Penyesuaian 2020): Akuntansi Sukuk; • PSAK 111 (Improvement 2020): Accounting for Wa’d;
• PSAK 111 (Penyesuaian 2020): Akuntansi Wa’d; • PSAK 112: Accounting for Endowments;
• PSAK 112: Akuntansi Wakaf; • PSAK 1 (Annual Improvement 2021): Presentation of
• PSAK 1 (Penyesuaian Tahunan 2021): Penyajian Laporan Financial Statements;
Keuangan; • PSAK 13 (Annual Improvement 2021): Investment
• PSAK 13 (Penyesuaian Tahunan 2021): Properti Investasi; Properties;
• PSAK 48 (Penyesuaian Tahunan 2021): Penurunan Nilai • PSAK 48 (Annual Improvement 2021): Impairment of
Aset; Assets;


• PSAK 66 (Penyesuaian Tahunan 2021): Pengaturan • PSAK 66 (Annual Improvement 2021): Joint
Bersama; dan Arrangement; and
• ISAK 16 (Penyesuaian Tahunan 2021): Perjanjian Konsesi • ISAK 16 (Annual Improvement 2021): Service Concession
Jasa. Arrangements.
Implementasi standar-standar tersebut tidak memiliki The implementation of the above standards had no
dampak yang signifikan terhadap jumlah yang dilaporkan significant effect on the amounts reported for the current
di periode berjalan atau tahun sebelumnya. period or prior financial year.

TEKNOLOGI
INFORMASI
INFORMATION TECHNOLOGY
“
Dalam mewujudkan strategi Perseroan, terutama dalam
menyediakan layanan berbasis digital yang handal bagi masyarakat,
maka peran pengembangan teknologi informasi sangat esensial
dalam memastikan bahwa teknologi informasi yang dimiliki
Perseroan dapat meningkatkan kapabilitas Perseroan sebagai Bank,
meningkatkan mutu pelayanan kepada Nasabah dan mendukung
setiap rencana pengembangan produk dan layanan baru yang
hendak dikembangkan Perseroan.
In realizing the Company’s strategy, especially in providing reliable digital-based services
to the community, the role of information technology development is essential in ensuring
that the Company’s information technology can improve the capabilities of the Company as
a Bank, improve the quality of service to customers and support any product development
plans and new services that the Company intends to develop.

TEKNOLOGI INFORMASI
Information Technology
Perkembangan dunia digital menjadi keniscayaan The development of the digital world is inevitable
yang telah mengubah gaya hidup dan pengelolaan that has changed the lifestyle and people’s
keuangan masyarakat. Pergeseran dalam financial management. The shift in socializing and
bersosialisasi dan berbisnis dengan generasi milenial doing business with millennials as consumers has
sebagai konsumennya telah menuntut efisiensi dan demanded efficiency and effectiveness in many
efektivitas dalam berbagai hal. Teknologi, pasar, ways. Changing technology, markets, consumers and
konsumen dan ekosistem bisnis yang berubah business ecosystems have transformed the banking
telah mengubah layanan perbankan. Bank tidak lagi services. Banks no longer compete with other banks
bersaing dengan bank lain tapi dengan financial but with financial technology (fintech). Banking also
technology (fintech). Perbankan pun memasuki entered the era of digital banking systems that were
era digital banking system yang office-less dan office-less and underwent a transformation to digital
mengalami transformasi ke bentuk digital. form.
Direktorat Inovasi, Operasi, dan Teknologi Informasi, The Directorate of Information Technology,
(IOTI) bertugas sebagai penyedia layanan yang Operation, and Innovation has a duty as a continuous
berkesinambungan, dimana kinerjanya diukur service provider, where its performance is measured
melalui performa teknologi dan operasional yang through good technology and operational
baik serta solusi teknologi informasi yang inovatif. performance as well as innovative information
IOTI mementingkan adanya proses yang efisien technology solutions. IOTI emphasizes the existence
dalam Perseroan, termasuk pengelolaan risiko dan of efficient processes within the Company, including
pengendalian internal yang seksama. Sesuai visinya, careful risk management and internal control.
Perseroan berkomitmen untuk menggunakan In accordance with its vision, the Company is
pendekatan Customer Centric Culture yang dapat committed to using a Customer Centric Culture
diandalkan dan konsisten dalam hal layanan approach that is reliable and consistent in terms of
pelanggan. Agar dapat menyediakan layanan terbaik customer service. In order to provide the best service
bagi Nasabah, Perseroan menetapkan beberapa for customers, the Company sets several objectives,
tujuan yaitu sebagai berikut: as follows:

TEKNOLOGI INFORMASI
STRATEGI Information Technology Strategy
TEKNOLOGI INFORMASI
Membangun teknologi informasi yang handal melibatkan
implementasi strategi yang tepat dan terarah, dan relevan dengan
perkembangan zaman, sesuai dengan Visi dan Misi Teknologi
Informasi
Building reliable information technology involves implementing appropriate
and directed strategies, and relevant to the times.
VISI Vision
Menerapkan Teknologi Informasi yang Prima untuk mendukung
pencapaian rencana Strategis Bank.
Implementing excellent Information Technology to support the achievement
of the Bank’s Strategic Plan.
MISI Mission
Mengoptimalkan kekuatan internal Bank dan Synergy Positive
dalam Pengelolaan Sistem Teknologi Informasi (Sumber Daya,
Aplikasi, Fasilitas, Infrastucture dan Data).
Optimizing the Bank’s internal strength and positive synergy in the
management of Information Technology Systems (Resources, Applications,
Facilities, Infrastructure and Data).

TEKNOLOGI INFORMASI
Perseroan membangun platform digital yang agile The Company builds agile digital platforms that are flexible
(gesit) yang fleksibel dalam membangun produk dan in developing digital products and services that enable
layanan digital yang memungkinkan Perseroan bekerja the Company to collaborate with financial technology
sama dengan perusahaan teknologi keuangan (fintech). companies (fintech). For this reason, the Company is
Untuk itu Perseroan membangun disain Arsitektur building a robust Information Technology Architecture
Teknologi Informasi yang kokoh dan aman, dan berupaya design, and is seeking to improve performance through
meningkatkan performa melalui pengkinian perangkat, the updating of information technology systems, networks
jaringan dan monitoring sistem teknologi informasi baik and monitoring that is sustainable to support business
dari sisi Avaibility, Reability dan Security yang berkelanjutan growth and improve information technology security.
guna mendukung pertumbuhan bisnis serta meningkatkan
keamanan teknologi informasi dari Cyber Crime
Attack.
Sumber Daya Manusia Human Resources
Sumber Daya Manusia bidang Teknologi Informasi Human Resources in Information Technology play an
memegang peranan penting dalam membangun layanan important role in building reliable banking services. For this
perbankan yang handal. Untuk itu Perseroan secara selektif reason, the Company selectively takes steps to optimize
melakukan langkah optimalisasi sumber daya manusia human resources through digitizing processes, work
melalui digitalisasi proses, pola kerja, dan pengkinian patterns, and updating the organizational structure.
struktur organisasi.
Sejalan dengan kebutuhan usaha dan dukungan pada unit In line with the business needs and support for the
kerja yang terus berkembang dan strategi pengembangan growing work unit and the business development strategy
bisnis ke arah digitalisasi, Perseroan telah melakukan towards digitization, the Company has reviewed the IT
review atas struktur organisasi TI. Dukungan TI dalam organizational structure. IT support in providing a faster
memberikan solusi yang lebih cepat dan tepat perlu terus and more precise solution needs to be continuously
ditingkatkan. improved.
Perseroan telah memperkuat fungsi keamanan TI, tata The Company has strengthened the functions of IT
kelola TI, serta perencanaan TI dengan membentuk Divisi security, IT governance, and IT planning by establishing
IT Security, Governance & Planning. the IT Security, Governance & Planning Division.
Perseroan telah melakukan pemisahan fungsi support The Company has separated the support functions for
terhadap layanan Core Banking System dan aplikasi Core Banking System services and Non-Core Banking
Non-Core Banking System dengan membentuk Divisi IT System applications by establishing an IT Application &
Application & Services dan Divisi IT Core System & Services. Services Division and IT Core System & Services Division.
Selain itu, Perseroan juga telah membentuk organisasi In addition, the Company has also formed a new IT Solution
baru Divisi IT Solution yang melakukan perancangan dan Division organization that designs and implements digital
implementasi solusi digital banking dan open banking/ banking and open banking/open API solutions using the
open API dengan metode agile berdasarkan kebutuhan agile method based on the Bank’s business needs through
bisnis Bank melalui tim pengembangan internal atau an internal development team or using an IT service
menggunakan penyedia jasa TI. provider.

TEKNOLOGI INFORMASI
Serta fungsi operasional IT Operations, Infrastructure As well as the operational functions of IT Operations,
and Network yang memastikan ketersediaan teknologi Infrastructure, and Networks that ensure the availability
informasi untuk menunjang kebutuhan bisnis bank of information technology to support the bank’s daily
sehari-hari dengan penambahan fungsi Devops untuk business needs with the addition of a Devops function to
mendukung agile development. support agile development.
Proses untuk Layanan Berkualitas Process for Quality Services
Pengkinian proses dilakukan menggunakan data analytics Updating the process is carried out using data analytics
untuk mencapai tingkat efisiensi yang diharapkan. Fokus to achieve the expected level of efficiency. Focus on
pada kebutuhan nasabah dimana kecepatan dan ketepatan customer needs where speed and accuracy of service are
layanan menjadi kunci dari keberhasilan dan secara the keys to success and simultaneously increase employee
bersamaan meningkatkan produktivitas karyawan. productivity.
Manajemen Risiko Risk Management
Penerapan ‘budaya dan pelatihan atas risiko Teknologi The application of the ‘risk culture’ is constantly enhanced
Informasi’ senantiasa ditingkatkan kualitasnya untuk to improve the awareness and understanding of every
meningkatkan kesadaran dan pemahaman setiap sumber human resource assigned to the risks inherent in each
daya manusia yang bertugas akan risiko yang melekat activity in each working unit, so that awareness of
pada setiap aktivitas di masing-masing unit kerja, sehingga information security risks increases as well.
kewaspadaan terhadap risiko keamanan informasi semakin
meningkat pula.
Tata Kelola Operasi dan Teknologi Informasi Operations and Information Technology Governance
Keberadaan Information Technology Steering Committee The existence of the Information Technology Steering
(ITSC), yaitu komite eksekutif di bawah Direksi yang Committee (ITSC), which is an executive committee under
bertanggung jawab untuk mengatur, mengawasi dan the Board of Directors that is responsible for regulating,
memastikan pengaturan tata kelola dan manajemen supervising and ensuring governance and management of
Operasi Teknologi Informasi. Information Technology Operations.
Melalui rapat bulanan yang dipimpin oleh Direktur Through a monthly meeting chaired by the Director of
Inovasi, Operasi, dan Teknologi Informasi dibahas hal- Information Technology, Operation, and Innovation,
hal terkait rencana kerja, pencapaian dari setiap kegiatan, matters related to work plans are discussed, the
dan membahas pengawasan dan penyelesaian masalah achievement of each activity, and discusses supervision
yang mungkin timbul. Dengan komunikasi dan diskusi and resolution of problems that may arise. With regular
berkala dalam forum rapat tersebut, maka komite ini dapat communication and discussion in the meeting forum, this
memonitor setiap tahapan proses yang dilakukan sehingga committee can monitor every stage of the process carried
setiap tahapan pemilihan, uji coba, implementasi dan out so that each stage of selection, testing, implementation
mitigasi risiko secara komprehensif dapat dipersiapkan dan and risk mitigation can be comprehensively prepared and
dilaksanakan sesuai prosedur yang berlaku. implemented according to the applicable procedures.

TEKNOLOGI INFORMASI
Pengembangan Teknologi tahun 2021 Technology Development in 2021
Dalam kondisi Pandemi, Perseroan telah melakukan In a pandemic condition, the company has carried out
beberapa inisiatif baik dari penyediaan ketersediaan layanan several initiatives, including providing new services for
baru untuk Nasabah, kerja sama dengan Partner Strategi customers, cooperation with strategic partners and
maupun penguatan infrastruktur Teknologi Informasi. strengthening the Information Technology infrastructure.
Perseroan telah menambah Layanan Penerimaan Kas The Company has added a State Treasury Receipt Service,
Negara, dimana layanan menjadi bagian yang penting dari where services are an important part of the customer’s
siklus transaksi Nasabah dalam melakukan pembayaran transaction cycle in making tax payments and others
pajak dan lainnya terkait dengan Pembayaran ke Kas related to Payments to the State Treasury.
Negara.
Kerja sama strategis untuk pembayaran non tunai dan Strategic cooperation for non-cash payments and to
untuk memudahkan Pelanggan pada Mitra Strategis tanpa facilitate Customers to Strategic Partners without having
harus tatap muka dan atau bersentuhan melalui layanan to meet face to face and / or touching through QRIS
QRIS memberikan nilai positif kepada stakeholders. services provides positive value to stake holders.
Penguatan infrastruktur untuk mendukung transaksi Strengthening infrastructure to support customer

Nasabah baik dari sisi Availability, Reability dan Security dan transactions in terms of Availability, Reability and Security
juga aktivitas operasional Karyawan dalam masa Pandemi as well as employee operational activities during the
membutuhkan dukungan Teknologi yang handal. Pandemic period requires reliable technology support.
Rencana Pengembangan Teknologi Informasi 2022 Information Technology Development Plan 2022
Menyadari kondisi Pandemi yang berlanjut tentunya Realizing the ongoing pandemic condition, of course,
Krisis menimbulkan Ancaman dan juga Peluang dimana the crisis creates threats and opportunities where
keduanya harus dikelola dengan baik melalui Teknologi. both must be managed properly through technology.
Peningkatan Kapasitas dan Kapabilitas yang terukur baik Measurable capacity and capability enhancement both
Infrastruktur dan Sumber Daya Manusia menjadi hal for infrastructure and human resources is important and
penting dan terus dilakukan. continues to be done.
Berikut rencana pengembangan yang akan dilakukan The following are development plan that will be carried
Perseroan untuk tahun 2022: out in 2022:
• Peluang kerja sama dengan Mitra Strategis melalui Open • Opportunities for collaboration with Strategic Partners
API menjadi bagian penting yang terus dilakukan secara through Open API are an important part that continues
selektif dan terukur to be carried out in a selective and measurable manner
• Pengkinian Arsitektur yang lebih fleksibel yaitu • Updating the architecture that is more flexible, namely
microservices menjadi hal penting dalam pendekatan microservices is an important thing in the solution
solusi ke depan approach in the future
• Mengoptimalkan proses otomasi dengan teknolgi • Optimizing the automation process with Robotic Process
Robotic Process Automation dan Artificial Intelligent Automation and Artificial Intelligence technology
• Dalam mendukung pengembangan digital banking, • In supporting the development of digital banking, the
Perseroan terus-menerus secara aktif mengembangkan Company continues to actively develop a digital banking
digital banking platform. Dimana hal tersebut diperkuat platform. Where this is reinforced by the development
oleh pengembangan digital product salah satunya of digital products, one of which is with customers on

TEKNOLOGI INFORMASI
dengan customer on boarding menggunakan platform boarding using the eKYC platform to make it easier for
eKYC untuk memudahkan nasabah berkomitmen dengan customers to commit to the Company and enjoy the
Perseroan dan menikmati kemudahan bertransaksi convenience of transacting using Nobu Neo
menggunakan Nobu Neo
• Melakukan perbaikan atas sistem dan infrastruktur • Make improvements to existing middleware systems and
middleware yang sudah ada dan persiapan implementasi infrastructure and prepare to implement ETL (Extract
teknologi ETL (Extract Transform Load) untuk sistem Transform Load) technology for new reporting systems
pelaporan berformat baru seperti XBRL, Vision Analytic such as XBRL, Vision Analytic and Datawarehouse
dan Datawarehouse
• Melakukan eksplorasi teknologi cloud computing • Explore cloud computing technology with virtualization
dengan virtualisasi dan container based untuk and container based to help increase the speed of Digital
membantu meningkatkan kecepatan pengembangan Banking development
Digital Banking
• Meningkatkan sistem keamanan Teknologi Informasi • Improving the Information Technology security system
dari serangan siber melalui implementasi SOC (Security from cyber-attacks through the implementation of SOC
Operations Center), penguatan dan peremajaan (Security Operations Center), hardware strengthening
hardware, implementasi aplikasi/tools dan penyediaan and rejuvenation, implementation of applications/tools
dan pelatihan sumber daya manusia and the provision and training of human resources

TEKNOLOGI INFORMASI

LAPORAN
PELAKSANAAN
TATA KELOLA
perusahaan
CORPORATE GOVERNANCE IMPLEMENTATION REPORT
We
continually Improve
the Implementation of
Corporate Governance
We ensure that corporate governance is applied
as a foundation for continuous improvement
and organization refinement. We committed
to sustainably providing innovative quality
services to customers accompanied by the
development and improvement of corporate
governance implementation.
Laporan Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance Implementation Report
LAPORAN PELAKSANAAN
TATA KELOLA perusahaan
Perseroan senantiasa meningkatkan penerapan tata kelola yang merupakan

prasyarat bagi keberhasilan dan keberlangsungan perusahaan dalam
jangka panjang, yang berlandaskan pada kepatuhan terhadap peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
The Company constantly improves the implementation of corporate

governance which is a prerequisite for the success and sustainability of a
company in long term, while remain in compliance with prevailing laws
and regulations.
KOMITMEN TERHADAP PELAKSANAAN TATA COMMITMENT TO IMPLEMENTING CORPORATE

KELOLA PERUSAHAAN GOVERNANCE
Perseroan sangat menyadari bahwa penerapan tata The Company is well aware that the implementation
kelola perusahaan yang baik dan efektif merupakan of good and effective corporate governance is pivotal
hal penting dalam membangun industri perbankan in building the banking industry in particular and the
pada khususnya dan perekonomian pada umumnya. economy in general. The Company places the corporate
Perseroan berpedoman bahwa tata Kelola merupakan governance as a series of processes, behaviours, policies
rangkaian proses, perilaku, kebijakan yang mempengaruhi that affect the direction, management, and control of
pengarahan, pengelolaan, serta pengendalian pada Bank. the Bank. In practice, The Company also involves all
Dalam praktiknya, Perseroan juga melibatkan seluruh stakeholders to ensure the implementation of corporate
pihak pemangku kepentingan untuk memastikan jalannya governance in the Bank’s environment.
penerapan tata kelola dalam lingkungan Bank.
Sebagai perusahaan publik yang mencatatkan dan As a public company that listed and traded its shares on
memperdagangkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia, the Indonesia Stock Exchange, The Company has been
Perseroan berkomitmen secara penuh untuk menerapkan fully committed to applying the principles of corporate
prinsip-prinsip tata kelola sebagai landasan dalam governance as a foundation in creating sustainable added
menciptakan nilai tambah yang berkelanjutan bagi value for the benefit of shareholders, society at large, and
kepentingan para pemegang saham, masyarakat secara various other stakeholders.
luas, dan berbagai pemangku kepentingan lainnya.
Perseroan memastikan agar tata kelola dijadikan landasan The Company ensures that corporate governance is
upaya perbaikan dan penyempurnaan organisasi yang terus applied as a foundation for continuous improvement and
menerus. Hal ini juga disertai dengan pengembangan dan organization refinement. It is also accompanied by the
peningkatan pelaksanaan nilai-nilai dan etika Bank. Untuk development and enhancement of the implementation of
itu, Perseroan berkomitmen untuk terus menghadirkan the Bank’s values and ethics. To that end, The Company
layanan berkualitas yang inovatif kepada nasabah disertai is committed to sustainably providing innovative
dengan pengembangan dan peningkatan implementasi quality services to customers accompanied by the
tata kelola. Perseroan juga secara berkala melakukan development and improvement of corporate governance
evaluasi penerapan tata kelola untuk memberikan implementation. The Company also periodically evaluates
gambaran menyeluruh kepada Bank terhadap tingkat the implementation of corporate governance to provide

LAPORAN PELAKSANAAN TATA KELOLA PERUSAHAAN

kepatuhan dan efektivitas penerapan tata kelola pada a comprehensive overview of the Bank’s compliance and
seluruh elemen organisasi. effectiveness of corporate governance implementation in
all elements of the organization.
Perseroan yakin komitmen atas penerapan tata kelola The Company believes that the commitment to consistent
secara konsisten dan berkesinambungan akan membawa and continuous implementation of corporate governance
dampak positif pada kinerja Bank baik dalam jangka pendek will have a positive impact on the Bank’s performance
maupun jangka panjang. both in the short and long term.
DASAR PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE BASIC REFERENCES

Dalam menyusun Pedoman tata kelola perusahaan, In developing the corporate governance guidelines,
Perseroan mengacu pada peraturan dan ketentuan yang the company refers to the following regulations and
berlaku, antara lain: stipulations:
1. Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang 1. Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Companies.
Perseroan Terbatas.
2. Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar 2. Law No. 8 of 1995 on Capital Market.
Modal.
3. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 21/ 3. Financial Services Authority Regulation (POJK) No.
POJK.04/2015 tanggal 16 November 2015 tentang 21/POJK.04/2015 dated 16 November 2015 on
Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka, Implementation of Corporate Governance Guidelines
dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (SEOJK) in Public Companies, and Financial Services Authority
No. 32/SEOJK.04/2015 tanggal 17 November 2015 Circular (SEOJK) No. 32/SEOJK.04/2015 dated 17
tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka. November 2015 on Corporate Governance Guidelines
of Public Companies.
4. POJK No. 15/POJK.04/2020 tentang Rencana dan 4. POJK No. 15/POJK.04/2020 on on the Plan and
Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Implementation of General Meeting of Shareholders
Perusahaan Terbuka. of Public Companies.
5. POJK No. 16/POJK.04/2020 tentang Pelaksanaan 5. POJK No. 16/POJK.04/2020 on Electronic
Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka Implementation of the General Meeting of
Secara Elektronik. Shareholders of Public Companies.
6. POJK No. 33/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 6. POJK No. 33/POJK.04/2014 dated 8 December 2014
2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten on the Board of Directors and Board of Commissioners
atau Perusahaan Publik. of Issuers or Public Companies.
2015 tentang Pembentukan dan Pedoman on the Audit Committee Establishment and Audit
Pelaksanaan Kerja Komite Audit. Committee Charter.
2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan on Internal Audit Unit Establishment and Internal Audit
Piagam Unit Audit Internal. Charter.
2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau regarding Corporate Secretary of Issuers or Public
Perusahaan Publik. Companies.
2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi on the Nomination and Remuneration Committee of
Emiten atau Perusahaan Publik. Issuers or Public Companies.


11. POJK No. 37/POJK.03/2019 Tentang Transparansi dan 11. POJK No. 37/POJK.03/2019 on Transparency and
Publikasi Laporan Bank. Publication of the Bank’s Reports.
12. SEOJK No. 13/SEOJK.03/2017 tanggal 17 Maret 2017 12. SEOJK No. 13/SEOJK.03/2017 dated 17 March 2017
tentang Penerapan Tata Kelola bagi Bank Umum. on Implementation of Governance for Commercial
Banks.
13. SEOJK No. 9/SEOJK.03/2020 Tentang Transparansi 13. SEOJK No. 9/SEOJK.03/2020 on Transparency and
dan Publikasi Laporan Bank Umum Konvensional. Publication of Conventional Commercial Banks
Reports.
14. SEOJK No. 16/SEOJK.04/2021 tanggal 29 Juni 2021 14. SEOJK No. 16/SEOJK.04/2021 on Annual Report
tentang Bentuk dan Isi Laporan Tahunan Emiten atau Format and Content for Issuers and Public Companies.
Perusahaan Publik.
15. Surat Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia 15. Board of Directors Decree of PT Bursa Efek Indonesia
No.: Kep-00015/BEI/01-2021 tanggal 1 Februari No.: Kep-00015/BEI/01-2021 dated 1 February 2021
2021 perihal Perubahan Peraturan No. I-E Tentang regarding Changes of Regulation No. I-E regarding
Kewajiban Penyampaian Informasi. Information Disclosure Mandatory.
16. Anggaran Dasar Bank dan Keputusan RUPS. 16. The Bank’s Articles of Association and the GMS
Resolutions.
17. Keputusan Dewan Komisaris dan/atau Direksi. 17. Decrees of the Board of Commissioners and/or Board
of Directors.
18. Peraturan internal Bank (Kode Etik). 18. Internal Bank Regulations (Code of Conduct).

PRINSIP-PRINSIP TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE PRINCIPLES

Dalam melakukan aktivitasnya, Perseroan senantiasa In conducting its activities, The Company is always based
berlandaskan pada 5 prinsip dasar tata kelola yang meliputi: on 5 basic principles of corporate governance, which
include:
TRANSPARANSI AKUNTABILITAS PERTANGGUNGJAWABAN INDEPENDENSI KEWAJARAN
TRANSPARENCY ACCOUNTABILITY RESPONSIBILITY INDEPENDENCE FAIRNESS
Bank melaksanakan Bank memberikan Bank memastikan kesesuaian Bank senantiasa dikelola Bank selalu
keterbukaan dalam kejelasan fungsi pengelolaan Bank dengan secara profesional memberikan keadilan
mengemukakan dan pelaksanaan peraturan perundang- tanpa pengaruh atau dan kesetaraan dalam
informasi yang pertanggung jawaban undangan dan prinsip- tekanan dari pihak memenuhi hak-hak
material dan relevan organ Bank sehingga prinsip pengelolaan Bank manapun. para pemangku
serta keterbukaan pengelolaannya berjalan yang sehat kepentingan yang
dalam melaksanakan secara efektif. timbul berdasarkan
proses pengambilan perjanjian dan
keputusan. peraturan perundang-
undangan.
The Bank implements The Bank provides The Bank ensures the The Bank is always The Bank always
transparency in clarity of functions conformity of Bank managed professionally, provides justice and
presenting material and and implementation management with applicable free from any influences equality in fulfilling the
relevant information of accountability of laws and regulations and or interventions from rights of stakeholders
and openness in the Bank’s organs for the principles of sound Bank any parties. that arise based on
carrying out the effective management. management. agreements and laws
decision-making and regulations.
process.
KERANGKA TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE FRAMEWORK

Perseroan memiliki kerangka penerapan tata kelola yang The Company has in place the corporate governance
secara umum dapat dibagi menjadi 3 (tiga) bagian, yaitu: framework that are divided into 3 (three) elements, which
are:


1. Governance Structure, struktur tata kelola yang terdiri 1. Governance Structure, the governance structure
dari organ utama dan organ pendukung. consisting of the main and supporting organs.
2. Governance Process, proses dan mekanisme kerja 2. Governance Process, the processing and working
dari organ tata kelola. mechanisms of the governance organs.
3. Governance Outcome, hasil dari penerapan tata 3. Governance Outcome, the result of governance
kelola dengan tujuan akhir mencapai “good corporate implementation aims at achieving a “good corporate
citizen”. citizen.”
Penerapan tata kelola memberikan manfaat bagi Perseroan The corporate governance implementation provides
untuk: benefits for the Company through:
1. Meningkatkan kinerja Perseroan, 1. Improve the Company’s performance,
2. Melindungi kepentingan Pemangku Kepentingan, 2. Protecting the interest of Stakeholders, as well
serta
3. Meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan 3. Improving compliance with the prevailing laws and
perundang-undangan yang berlaku. regulations.
Hal ini selaras dengan usaha Perseroan dalam memperluas This is in line with the Company’s efforts to expand its
pelayanannya kepada Pemangku Kepentingan, sehingga services to Stakeholders, enabling the Bank to deliver
dapat melayani nasabah dengan produk dan jasa yang excellent and useful products and services to customers,
unggul dan bermanfaat serta wilayah operasi di seluruh as well as the presence of operational areas throughout
Indonesia, menjalin kerjasama dengan mitra sinergis Indonesia, collaborate with synergistic partners and
serta peningkatan manfaat bagi masyarakat dengan improve benefits for the community by introducing
mengenalkan produk perbankan sehingga dapat banking products to improve financial literacy.
meningkatkan literasi keuangan.
STRUKTUR TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE STRUCTURE

Struktur tata kelola Bank mengacu kepada Anggaran Dasar The Company’s corporate governance structures refer
Perseroan serta perundang-undangan yang berlaku yang to the Bank’s Articles of Association and prevailing
terdiri dari: regulations, which consist of:
1. Organ Perseroan berupa Rapat Umum Pemegang 1. The Company’s Organs, such as General Meeting of
Saham, Dewan Komisaris dan Direksi sesuai dengan Shareholders, the Board of Commissioners and the
peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Board of Directors in accordance with the prevailing
laws and regulations.
2. Penerapan pembentukan perangkat organisasi yang 2. Implementing the formation of adequate
memadai agar penerapan tata kelola dapat berjalan organizational instruments so that the corporate
dengan baik, yaitu melalui pembentukan komite- governance implementation can be carried out
komite di bawah ruang lingkup Dewan Komisaris properly, namely through the formation of committees
maupun Direksi sehingga dapat mendukung under the scope of the Board of Commissioners
setiap pengambilan keputusan, baik dalam koridor and the Board of Directors so that they can support
pengawasan maupun eksekusi operasional. every decision making, both in the supervision and
operational execution corridors.
3. Sinergisnya unit-unit pengawasan internal yang 3. The synergy of independent internal control units,
independen seperti SKAI, SKMR, SKK. such as SKAI, SKMR, and Compliance Unit (SKK).


4. Membuka saluran apabila terjadi Whistle Blowing yang 4. Opening channels in the event of a Whistle Blowing
bertujuan untuk menyediakan sistem pengelolaan which aims at providing a management system for
pelaporan pelanggaran melalui berbagai media yang reporting violations through various media provided
disediakan bagi pihak-pihak yang membutuhkan, for parties in need, hence this system can function as
sehingga sistem ini dapat berfungsi sebagai media yang a medium that supports the settlement of violations
mendukung penyelesaian pelanggaran secara efektif, effectively, without harming the Bank’s reputation to
tanpa merugikan reputasi Bank ke pihak eksternal, external parties, and also be able to build a culture of
dari sisi lainnya juga akan mampu membangun budaya openness in the organization.
keterbukaan dalam organisasi.
5. Memiliki pedoman tata kelola yang telah 5. Have corporate governance guidelines that have
disempurnakan sesuai dengan peraturan yang berlaku. been improved in accordance with the applicable
regulations.

LAPORAN PENILAIAN SENDIRI (SELF-ASSESSMENT)
PENERAPAN TATA KELOLA

CORPORATE GOVERNANCE IMPLEMENTATION SELF-ASSESSMENT REPORT
Mengacu pada SEOJK No. 13/SEOJK.03/2017 tentang Referring to SEOJK No. 13/SEOJK.03/2017 on the
Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum, Bank senantiasa Corporate Governance Implementation for Commercial
melakukan penilaian sendiri penerapan tata kelola setiap Banks, the Bank conducts the corporate governance self-
semester terhadap 11 (sebelas) faktor penilaian penerapan assessment every half-year on 11 (eleven) assessment
Tata Kelola, yaitu: factors of Corporate Governance implementation, which
are:
1. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi; 1. Implementation of duties and responsibilities of the
Board of Directors;
2. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan 2. Implementation of duties and responsibilities of the
Komisaris; Board of Commissioners;
3. Kelengkapan dan pelaksanaan tugas komite; 3. Completeness and Implementation of committee
duties;
4. Penanganan benturan kepentingan; 4. Handling of conflict of interests;
5. Penerapan fungsi kepatuhan; 5. Implementation of compliance functions;
6. Penerapan fungsi audit intern; 6. Implementation of internal audit functions;
7. Penerapan fungsi audit ekstern; 7. Implementation of external audit functions;
8. Penerapan manajemen risiko termasuk sistem 8. Implementation of risk management, including
pengendalian intern; internal control system;
9. Penyediaan dana kepada pihak terkait dan penyediaan 9. Funding to related parties and large exposure;
dana besar;
10. Transparansi kondisi keuangan dan non keuangan 10. Transparency of the Bank’s financial and non-financial
Bank, laporan pelaksanaan tata kelola dan pelaporan conditions, corporate governance implementation
internal; dan report and internal reporting; and
11. Rencana strategis Bank. 11. The Bank’s Strategic Plan.
Berikut hasil penilaian sendiri penerapan tata kelola di The following are results of self-assessment on The
Perseroan pada Desember 2021: Company corporate governance in December 2021:
Hasil Penilaian Sendiri (Self Assessment) Penerapan Tata Kelola

Result of Self-Assessment Implementation of Corporate governance
Peringkat Definisi Peringkat

Rating Rank Definitions
Individu 2 Mencerminkan manajemen Bank telah melakukan penerapan Tata Kelola yang
Individual secara umum baik. Hal ini tercermin dari pemenuhan yang memadai atas prinsip Tata
Kelola. Dalam hal terdapat kelemahan penerapan prinsip Tata Kelola, secara umum
kelemahan tersebut kurang signifikan dan dapat diselesaikan dengan tindakan normal
oleh manajemen Bank.
Reflecting that the Bank’s management has implemented Good Corporate

Governance which is generally good. This is reflected in the adequate fulfillment of
the principles of corporate governance. In case that there are gaps in the application
of corporate governance principles, in general, the said gaps are insignificant and can
be resolved through normal measures by the Bank’s management.
Konsolidasi - -
Consolidated

LAPORAN PENILAIAN SENDIRI (SELF-ASSESSMENT) PENERAPAN TATA KELOLA


Analisis
Analysis
Kesimpulan atas penilaian penerapan Tata Kelola Bank Conclusions on the assesment of the implementation of
dengan mempertimbangkan faktor penilaian penerapan Bank Governance by considering factors for assessing
Tata Kelola secara komprehensif dan terstruktur, mencakup the Good Corporate Governance implementation in
baik governance structure, governance process, dan a comprehensive and structured manner, covering
governance outcome, sebagai berikut: both governance structure, governance process, and
governance outcome, as follows:
A. Governance Structure A. Governance Structure

 Faktor positif aspek governance structure Bank  Positive factors for the Bank’s Governance
adalah: Structure are:
1. Hal-hal yang berkaitan dengan infrastruktur 1. Matters related to the Bank Governance
Tata Kelola Bank telah dibentuk dan tertata infrastructure have been established and
dengan baik sesuai ketentuan yang berlaku, are well organized in accordance with the
seperti: applicable regulations, such as:
o Komposisi, jumlah dan kompetensi o Composition, number and competence
Komisaris, Direksi dan anggota-anggota of Commissioners, Directors and
Komite (Audit, Pemantau Risiko, Committee members (Audit, Risk
Remunerasi dan Nominasi) sesuai dengan Monitoring, Remuneration and
ukuran dan kompleksitas bisnis Bank. Nomination) in accordance with the size
and complexity of the Bank’s business.
o Fungsi SKAI, SKK dan SKMR yang dibentuk o The functions of the SKAI, SKK and
telah terpisah dan independen. SKMR that have been formed have been
separately and independently.
o Satuan kerja yang terlibat dalam Sistim o Work units involved in the Internal Control
Pengendalian Intern seperti, SKAI, SKK dan System such as SKAI, SKK and SKMR
SKMR telah bekerja dan bersinergi secara have worked and synergized actively
aktif dalam menjaga aktivitas bisnis dan in maintaining the Bank’s business and
operasional Bank agar tidak menyimpang operational activities hence not to deviate
dari ketentuan yang berlaku. from the applicable regulations.
o Penggantian dan pengangkatan anggota o Replacement and appointment of

Dewan Komisaris dan Direksi dilakukan members of the Board of Commissioners
sesuai ketentuan yang berlaku. and the Board of Directors are carried out
in accordance with applicable regulations.
2. Pengawasan yang dilakukan oleh Dewan 2. Supervision by the Board of Commissioners

Komisaris dijalankan secara independen are carried out independently and there is no
dan tidak terdapat intervensi dari Pemegang intervention from the Shareholders.
Saham.
 Faktor negatif aspek governance structure Bank  The negative factors in the Bank’s Governance
adalah: Structure are:
Tidak ada, Bank senantiasa memenuhi struktur None, the Bank always complies with the
dan infrastruktur tata kelola. governance structure and infrastructure.



B. Governance Process B. Corporate Governance Process
 Faktor positif aspek governance process Bank  Positive factors for the Bank’s governance process
adalah: are:
1. Peran, fungsi dan tugas, Dewan Komisaris, 1. The roles, functions and duties of the Board
Direksi, Komite Audit, Komite Pemantau of Commissioners, the Board of Directors,
Risiko dan Komite Remunerasi & Nominasi the Audit Committee, the Risk Monitoring
telah dilaksanakan sesuai ketentuan, yaitu Committee and the Remuneration &
menyampaikan rekomendasi kepada Dewan Nomination Committee have been
Komisaris sesuai dengan bidang tugasnya implemented according to the provisions,
masing-masing. namely submitting recommendations to the
Board of Commissioners in accordance with
their respective duty.
2. Transparansi informasi keuangan kepada 2. Transparency of financial information to the
publik disampaikan melalui website dan public is conveyed through the website and
media massa dengan materi yang memadai. mass media with adequate material. Customer
Pengelolaan pengaduan nasabah telah complaint management has been running
berjalan baik. well.
 Faktor negatif aspek governance process Bank  Negative factors in the Bank’s governance process
adalah: are:
Diperlukan keakuratan pelaporan bulanan kepada The accuracy of monthly reporting to Regulators
Regulator dengan meningkatkan proses dual is required by improving the dual control process
control (maker-checker) dan melihat kembali (maker-checker) and reviewing the performance
sistem penilaian kinerja personil yang terlibat appraisal system of personnel involved in reporting.
dalam pembuatan pelaporan.
C. Governance Outcome C. Corporate Governance Outcome

 Faktor positif aspek governance outcome Bank  Positive factors in the Bank’s governance outcome
adalah: are:
1. Dewan Komisaris telah menyampaikan 1. The Board of Commissioners has submitted
laporan pengawasan dengan materi yang a supervisory report with adequate material
memadai, dilengkapi dengan penyampaian complete with submission of several Bank
beberapa permasalahan Bank serta solusi problems and their solutions there of.
pemecahannya.
2. Dewan Komisaris dan Direksi telah 2. The Board of Commissioners and Directors
mengungkapkan kepemilikan saham, have disclosed share ownership, family
hubungan keluarga, remunerasi dan fasilitas relationships, remuneration and facilities
yang diterima melalui Laporan Pelaksanaan received through the Corporate Governance
Tata Kelola. Implementation Report.
3. Komitmen Bank untuk memperkuat 3. The Bank’s commitment to strengthen capital,
permodalan, baik melalui setoran dari both through deposits from Shareholders and
Pemegang Saham dan pendanaan lainnya. other fundings.
4. Komitmen Bank untuk mematuhi ketentuan 4. The Bank’s commitment to comply with
yang berlaku serta merespon secara cepat applicable regulations and respond quickly to
atas temuan audit intern maupun ekstern dan internal and external audit findings and OJK
pemeriksaan OJK. examinations.



 Faktor negatif aspek governance outcome Bank  Negative factors in the Bank’s governance outcome
adalah: are:
1. Perbaikan rentabilitas pada Semester II tahun 1. The Bank’s profitability improvement in
2021 perlu dijaga agar berkesinambungan Semester II of 2021 needs to be maintained
dengan melakukan evaluasi kinerja Kantor on an ongoing basis, especially in evaluating
Cabang yang ada serta menggali potensi existing Branch Offices as well as exploring
bisnis lainnya. other potential business.
2. Seiring dengan pertumbuhan bisnisnya, 2. Along with business growth, Bank needs to pay
Bank perlu memberikan perhatian untuk attention to the management of Operational
pengelolaan Risiko Operasional serta Risiko Risk and Credit Risk. This is related to the
Kredit. Hal ini terkait dengan penambahan addition of new products and activities as
produk dan aktivitas baru serta potensi well as the potential for an increase in NPL in
peningkatan NPL dalam kondisi pandemi Covid-19 situation.
Covid-19.
Berdasarkan hasil self assessment yang dijalankan maka Based on the self-assessment results, the corporate
pelaksanaan Tata Kelola yang mencakup ketiga aspek governance implementation which includes three aspects
diatas, secara umum telah dijalankan Bank dengan Baik. above, has been implemented under the category of Good
by the Bank.

RAPAT UMUM
PEMEGANG SAHAM
GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan salah The General Meeting of Shareholders (GMS) is one of
satu organ perusahaan yang mempunyai wewenang company organs that has the authority not delegated to
yang tidak diberikan kepada Direksi dan Dewan Komisaris the Board of Directors and the Board of Commissioners
sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor as stipulated in Law No. 40 of 2007 on Limited Liability
40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Adapun Companies. The GMS held by the Bank refers to the
RUPS yang diselenggarakan oleh Bank mengacu kepada prevailing laws and regulations, namely:
peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, yaitu:
1. UU No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. 1. Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Companies.
2. POJK No. 15/POJK.04/2020 tentang Rencana dan 2. POJK No. 15/POJK.04/2020 on on the Plan and
Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Implementation of General Meeting of Shareholders
Perusahaan Terbuka. of Public Companies.
3. POJK No. 16/POJK.04/2020 tentang Pelaksanaan 3. POJK No. 16/POJK.04/2020 on Electronic
Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka Implementation of the General Meeting of
Secara Elektronik. Shareholders of Public Companies.
4. Anggaran Dasar Bank. 4. Bank’s Articles of Association.
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Annual General Meeting of Shareholders

Berikut agenda dan hasil keputusan RUPST pada tanggal The following is the agenda and results of the resolutions
27 Agustus 2021. of AGMS held on 27 August 2021.
Hasil Keputusan
No Agenda
Resolutions
1 Persetujuan atas Laporan 1. Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan mengenai keadaan dan jalannya
Tahunan dan Pengesahan kegiatan usaha Perseroan, yang antara lain memuat Laporan Keuangan
Laporan Keuangan Tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember
Perseroan untuk Tahun Buku 2020, dimana di dalamnya termasuk Laporan Pengurusan Direksi atas
yang berakhir pada 31 Desember Kegiatan Usaha Perseroan serta Laporan Tugas Pengawasan Dewan
2020 termasuk Laporan Komisaris untuk tahun buku yang bersangkutan;
Pengurusan Direksi dan Laporan 2. Mengesahkan Laporan Keuangan Tahunan Perseroan untuk tahun buku
Pengawasan Dewan Komisaris yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 yang telah diaudit oleh
untuk Tahun Buku yang berakhir Kantor Akuntan Publik Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan dengan
pada 31 Desember 2020. opini Wajar Tanpa Pengecualian sebagaimana ternyata dari laporannya No:
00433/2.1030/AU.1/07/1298-2/1/IV/2021 tertanggal 14 April 2021 dimana
di dalamnya termasuk Laporan Posisi Keuangan dan Laporan Laba Rugi
Komprehensif Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31
Desember 2020; dan
3. Memberikan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada seluruh
anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan
dan pengawasan yang telah dijalankannya untuk tahun buku yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2020 (acquit et de charge), sepanjang tindakan-
tindakan mereka tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan dan Laporan
Keuangan Tahunan Perseroan.

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM

Hasil Keputusan
No Agenda
Resolutions
Approval for the Company’s 1. Approved the Company’s Annual Report on the state and the course of
Annual Report and the business activities of the Company, which contain the Company’s Financial
ratification of The Company’s Statements for the Fiscal Year which ended on 31 December 2020,
Annual Financial Statements including the Management Report on Business Activities of the Company’s
for the financial year ended on Board of Directors and Supervisory Report of the Board of Commissioners;
31 December 2020, including 2. Ratified the Annual Financial Statements of the Company for the Fiscal
the Management Report of Year which ended on 31 December 2020 audited by the accounting firm
the Board of Directors and Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Partners with an unqualified opinion
Supervisory Report of the as stated in its report No: 00433/2.1030/AU.1/07/1298-2/1/IV/2021 dated
Board of Commissioners for 14 April 2021 which already includes Statements of Financial Position and
the financial year ended on 31 Statement of Comprehensive Income for the year which ended on 31
December 2020. December 2020; and
3. Fully Released and Discharged to all members of the Board of Directors
and Board of Commissioners the responsibility for actions taken on
management and supervision which have been executed for the Fiscal Year
which ended on 31 December 2020 (acquit et de charge), as long as their
actions are reflected in the Company’s Annual Report and Annual Financial
Report.
2 Penetapan Penggunaan Laba Menyetujui bahwa Perseroan tidak membagikan dividen dan dari seluruh
Rugi Perseroan untuk Tahun laba bersih Perseroan sebesar Rp53.606.561.188,- (lima puluh tiga miliar
Buku yang berakhir pada tanggal enam ratus enam juta lima ratus enam puluh satu ribu seratus delapan puluh
31 Desember 2020. delapan rupiah), disisihkan sebesar Rp3.500.000.000,- (tiga miliar lima ratus
juta Rupiah) sebagai dana cadangan dan sisanya akan dibukukan sebagai laba
Approval for allocation of the ditahan untuk memperkuat modal Perseroan.
Company’s net profit/loss for
the financial year ended on 31 Approved that the Company does not distribute any dividends and of the Net
December 2020 Income of the Company amounted to Rp53.606.561.188,- (fifty three billion
six hundred and six million five hundred and sixty one thousand one hundred
and eighty eight Rupiah), the Company is to set aside Rp3.500,000,000.00
(three billion five hundred million rupiah) as a reserve fund and the remaining
amount will be recorded as retained earnings to strengthen the Company's
Capital.
3 Penunjukan Akuntan Publik yang Mendelegasikan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk
akan memberikan jasa audit menunjuk Kantor Akuntan Publik Independen yang akan mengaudit Laporan
atas informasi keuangan historis Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31
untuk tahun buku yang berakhir Desember 2021 dengan kriteria bahwa Kantor Akuntan Publik Independen
pada tanggal 31 Desember yang ditunjuk telah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan sesuai ketentuan yang
2021 dan penetapan jumlah berlaku dan memiliki reputasi yang baik; dan menetapkan honorarium serta
honorarium Akuntan Publik yang persyaratan-persyaratan lain sehubungan dengan penunjukan akuntan publik
akan ditunjuk tersebut berikut tersebut dengan memperhatikan rekomendasi Komite Audit Perseroan.
persyaratan lainnya sehubungan
dengan penunjukan tersebut.


Hasil Keputusan
No Agenda
Resolutions
Appointment of the Company’s Delegated authority to the Board of Commissioners to appoint the
Public Accountant Office to Independent Public Accountant to audit the Company’s Financial Statements
perform audit of the financial for the fiscal year ended 31 December 2021 with the criteria that the
report of the Company for Independent Public Accountant appointed has been registered in the Financial
the financial year ended on Services Authority according to regulations and has a good reputation;
31 December 2021 and the and to determine the honorarium and other requirements regarding to the
determination of the honorarium appointment of the public accountant with regard to the recommendation of
of the appointed Public the Audit Committee.
Accountant along with other
requirements relating to the
appointment.
4 Perubahan dan/atau penegasan 1. Menerima dan menyetujui pengunduran diri Sdr. Lim Migi Trisnadi Elias dari
susunan anggota Dewan jabatan Direktur Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat ini .
Komisaris dan Direksi Perseroan 2. Menyetujui mengangkat dan menetapkan Sdr. Andrian Meirawan Saputra
termasuk Komisaris Independen sebagai Direktur Perseroan untuk masa jabatan terhitung sejak Rapat ini
Perseroan serta penentuan ditutup sampai dengan penutupan RUPS Tahunan yang ketiga setelah
gaji atau honorarium atau tanggal RUPS Tahunan Perseroan Tahun 2020 atau RUPS Tahunan
remunerasi lainnya bagi anggota Perseroan pada Tahun 2023, dengan tidak mengurangi hak RUPS untuk
Dewan Komisaris dan Direksi. memberhentikan yang bersangkutan sewaktu-waktu;
3. Menyetujui mengangkat dan menetapkan oleh karenanya susunan anggota
Changes and/or affirmation of Direksi, anggota Dewan Komisaris dan Komisaris Independen Perseroan
the composition of the Board dengan susunan sebagai berikut :
of Commissioners and Board
of Directors of the Company Dewan Komisaris:
including the Independent Komisaris Utama/Independen
Commissioner of the Company Prof. Adrianus Mooy, MSc, PhD
and the determination of
salary or honorarium or other Komisaris Independen
remuneration for members of Dewi Pandamsari
the Board of Commissioners
and Board of Directors of the Komisaris Independen
Company. Tjindrasa Ng
Direksi:
Direktur Utama
Suhaimin Djohan
Direktur
Januar Angkawidjaja
Direktur
Hendra Kurniawan
Direktur


Hasil Keputusan
No Agenda
Resolutions
4. Melimpahkan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk
menetapkan (i) pembagian tugas dan tanggung jawab bagi anggota
Direksi, (ii) gaji atau honorarium dan/ atau tunjangan lainnya bagi anggota
Direksi, (iii), gaji atau honorarium dan/ atau tunjangan lainnya bagi Dewan
Komisaris dengan mempertimbangkan rekomendasi Komite Remunerasi dan
Nominasi.
5. Memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi untuk
melakukan segala tindakan sehubungan dengan perubahan susunan
Pengurus Perseroan tersebut, mengajukan serta menandatangani semua
permohonan dan dokumen lainnya yang diperlukan sesuai dengan
peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, termasuk namun
tidak terbatas untuk menyatakannya dalam satu akta Notaris yang terpisah,
memohon persetujuan dan/atau memberitahukan perubahan susunan
pengurus tersebut kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia dan mendaftarkannya dalam Daftar Perusahaan; serta memohon
persetujuan dan/atau melakukan pelaporan kepada Otoritas Jasa Keuangan,
Bank Indonesia dan/atau instansi terkait lainnya bilamana diperlukan, hingga
disetujuinya permohonan tersebut, tanpa ada yang dikecualikan.
1. Accepted and approved the resignation of Lim Migi Trisnadi Elias from the
position of Director of the Company as of the closing of this Meeting.
2. Approved the appointment of Andrian Meirawan Saputra as Director of the
Company for a term of office commencing from the closing of this Meeting
until the closing of the third Annual GMS after the date of the Company’s 2020
Annual GMS or the Company’s Annual GMS in 2023, without prejudice to the
right of the GMS to dismiss the person concerned at any time;
3. Approved the appointment therefore, the composition of the members of the
Board of Directors, members of the Board of Commissioners and Independent
Commissioners of the Company as follows:
Board of Commissioners
President Commissioner/ Independent :
Prof. Dr. Adrianus Mooy MSc, PhD
Independent Commissioner :
Dewi Pandamsari (Dewi Pandansari), SH
Independent Commissioner :
Tjindrasa Ng


Hasil Keputusan
No Agenda
Resolutions
Board of Directors
President Director :
Suhaimin Djohan
Director :
Januar Angkawidjaja
Director :
Hendra Kurniawan
Director :
4. Granted the authority to the Board of Commissioners to determine (i)

the division of duties and responsibilities of the Board of Directors, (ii) the
rewards or honorarium and/or other benefits for members of the Board of
Directors, (iii) the rewards or honorarium and/or other benefits for the Board
of Commissioners with regard to the recommendation of the Remuneration
and Nomination Committee.
5. Granted power of attorney to the Board of Directors of the Company with
substitution rights to take all actions related to the change in the composition
of the Company's Management, submit and sign all applications and other
documents required in accordance with the applicable laws and regulations,
including but not limited to stating them in a single separate Notary deed,
requesting approval and/or notifying the change in the composition of the
management to the Minister of Law and Human Rights of the Republic of
Indonesia and registering it in the Company Register; as well as requesting
approval and/or reporting to the Financial Services Authority, Bank Indonesia
and/or other relevant agencies if necessary, until the application is approved,
without any exceptions
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa GMS Resolution Fiscal Year 2020
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), The following are the agenda and results of the resolutions
dilaksanakan pada tanggal 24 September 2021. of the Annual General Meeting of Shareholders held on 24
July 2020:


Hasil Keputusan
Agenda
Resolutions
1 Persetujuan rencana Perseroan Menyetujui rencana Perseroan untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas
untuk melakukan Penawaran dalam rangka Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek
Umum Terbatas dalam rangka Terlebih Dahulu (“PMHMETD”) termasuk :
Penambahan Modal Dengan 1. Menyetujui Perubahan Pasal 4 ayat 2 Anggaran Dasar Perseroan
Memberikan Hak Memesan Efek sehubungan dengan peningkatan modal ditempatkan dan disetor
Terlebih Dahulu (“PMHMETD”) Perseroan, dengan mengeluarkan saham baru dalam rangka PMHMETD,
termasuk: untuk jumlah sebanyak-banyaknya 500.000.000 (lima ratus juta) saham
a. Persetujuan Perubahan Pasal baru Perseroan dengan nilai nominal Rp100 (seratus rupiah) per saham,
4 ayat 2 Anggaran Dasar dimana penggunaan dana hasil PMHMETD Perseroan tersebut akan
Perseroan sehubungan digunakan untuk:
dengan peningkatan modal a. pembelian Aset GPMK berupa:
ditempatkan dan disetor i. Seluruh Gedung A Universitas Pelita Harapan, Jl. MH Thamrin
Perseroan dalam rangka No. 1 Lippo Karawaci, Tangerang, Banten dengan nilai sebesar
Penawaran Umum Terbatas Rp132.000.000.000 (seratus tiga puluh dua miliar Rupiah);
dalam rangka Penambahan ii. Sebagian ruang dalam Gedung Gajah Mada Tower Lantai G, 1 dan
Modal Dengan Memberikan 2, Jl. Gajah Mada No. 25-26, Petojo Utara, Gambir, Jakarta Pusat
Hak Memesan Efek Terlebih dengan nilai sebesar Rp61.000.000.000 (enam puluh satu miliar
Dahulu (PMHMETD); Rupiah); dan
b. setelah digunakan untuk pembelian Aset GPMK, sisanya akan
digunakan untuk modal kerja Perseroan.
2. Menyetujui rencana inbreng dan PMHMETD, apabila terdapat sisa
saham baru yang tidak diambil oleh Pemegang HMETD (“Sisa Saham
Baru”), maka sebagian Sisa Saham Baru dimaksud akan diambil oleh
PT Grahaputra Mandirikharisma dalam kapasitasnya selaku Pembeli
Siaga pada PMHMETD Perseroan, dan menyetujui Sisa Saham Baru yang
diambil bagian oleh Pembeli Siaga penyetorannya dilakukan dengan
cara pemasukan ke dalam perusahaan (inbreng) Aset berupa Gedung
A Universitas Pelita Harapan, Jl. MH Thamrin No. 1 Lippo Karawaci,
Tangerang, Banten dan sebagian ruang Gedung Gajah Mada Tower
Lantai G, 1 dan 2, Jl. Gajah Mada No. 25-26, Petojo Utara, Gambir,
Jakarta Pusat milik Pembeli Siaga, dengan nilai Sisa Saham Baru sampai
dengan sebanyak-banyaknya senilai Aset PT Grahaputra Mandirikharisma.
Sementara harga Aset yang belum terbayarkan melalui inbreng akan
dibayarkan Perseroan secara tunai, dengan menggunakan hasil PMHMETD.
3. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan dengan hak
substitusi untuk melaksanakan segala tindakan yang diperlukan berkaitan
dengan PMHMETD, termasuk namun tidak terbatas pada:
a. Menentukan kepastian jumlah saham yang dikeluarkan dan harga
pelaksanaan Penambahan Modal dengan memberikan Hak Memesan
Efek Terlebih Dahulu dengan persetujuan Dewan Komisaris;
b. Menentukan tanggal Daftar Pemegang Saham yang berhak atas Hak
Memesan Efek Terlebih Dahulu;
c. Menentukan jadwal Penambahan Modal dengan memberikan Hak
Memesan Efek Terlebih Dahulu;


Hasil Keputusan
Agenda
Resolutions
b. Pemberian kuasa dan d. Menentukan rasio pemegang saham yang berhak atas Hak Memesan
wewenang kepada Efek Terlebih Dahulu;
Direksi Perseroan e. Menentukan penggunaan dana hasil Penambahan Modal dengan
dengan hak substitusi memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu;
untuk melaksanakan f. Menentukan ada atau tidak adanya Pembeli Siaga, serta menetapkan
segala tindakan yang dan menegosiasikan syarat dan ketentuan perjanjian antara Perseroan
diperlukan berkaitan dengan Pembeli Siaga;
dengan PMHMETD, g. Menghadap kepada pihak/pejabat yang berwenang termasuk notaris,
termasuk namun tidak mengajukan permohonan kepada pihak/pejabat yang bewenang
terbatas pada membuat untuk memperoleh persetujuan atau melaporkan hal tersebut kepada
atau meminta dibuatkan pihak/pejabat yang berwenang;
segala akta-akta, surat- h. Mempersiapkan, membuat, meminta untuk dibuatkan,
surat, maupun dokumen- menandatangani, dan mengajukan, menyampaikan setiap atau
dokumen yang diperlukan, seluruh dokumen - dokumen dan/atau surat, laporan, permohonan,
hadir di hadapan pihak/ pernyataan pendaftaran, pemberitahuan, pernyataan-pernyataan,
pejabat yang berwenang akta, persetujuan, perjanjian-perjanjian (selanjutnya disebut
termasuk notaris, “Dokumen” terkait PMHMETD Perseroan), termasuk namun tidak
mengajukan permohonan terbatas pada:
kepada pihak/pejabat i. segala Dokumen yang dibutuhkan untuk mengajukan Pernyataan
yang berwenang untuk Pendaftaran dalam rangka PMHMETD Perseroan kepada Otoritas
memperoleh persetujuan Jasa Keuangan (“OJK”);
atau melaporkan hal ii. segala Dokumen yang dibutuhkan untuk mengajukan
tersebut kepada pihak/ permohonan pencatatan saham tambahan terkait dengan
pejabat yang berwenang PMHMETD Perseroan kepada PT Bursa Efek Indonesia (“Bursa”),
serta mendaftarkannya kecuali atas 1% (satu persen) saham yang tidak dicatatkan pada
dalam daftar perusahaan Bursa;
sebagaimana dimaksud iii. segala Dokumen yang dibutuhkan untuk mengajukan
dalam peraturan permohonan pendaftaran saham tambahan terkait dengan
perundangan yang berlaku; PMHMETD Perseroan kepada PT Kustodian Sentral Efek Indonesia
dan memberikan kuasa (“KSEI”); dan
dan wewenang kepada iv. segala Dokumen yang diperlukan terkait dengan rencana rencana
Dewan Komisaris Perseroan PMHMETD Perseroan.
guna menyatakan realisasi i. Menegaskan dan atau menyatakan kembali dalam 1 (satu) atau lebih
jumlah saham yang akan keputusan dalam Rapat ini, baik sebagian maupun seluruhnya, dalam
dikeluarkan sehubungan pada 1 (satu) atau lebih akta Notaris tersendiri; dan
peningkatan modal j. Secara umum untuk melakukan setiap dan seluruh tindakan dan hal-
ditempatkan dan disetor hal yang dianggap perlu, pantas dan/atau menguntungkan Perseroan
setelah PMHMETD selesai untuk melaksanakan secara penuh setiap atau seluruh Rapat ini.
dilaksanakan.


Hasil Keputusan
Agenda
Resolutions
Approval the Plan of the 4. Serta pemberian kewenangan kepada Dewan Komisaris Perseroan,
Company to conduct a Limited termasuk namun tidak terbatas untuk:
Public Offering with regards a. Menyatakan realisasi jumlah saham yang telah dikeluarkan
to the Capital Increase by sehubungan dengan peningkatan modal ditempatkan dan disetor
Providing Pre-emptive Rights setelah Penambahan Modal dengan memberikan Hak Memesan Efek
(“PMHMETD”) including: Terlebih Dahulu selesai dilaksanakan termasuk menyatakan kembali
a. Approval to Amend Article susunan pemegang saham di atas 5% (lima persen) setelah PMHMETD.
4 paragraph 2 of the Selanjutnya, menyampaikan pemberitahuan atas perubahan Pasal
Company’s Articles of 4 ayat (2) Anggaran Dasar Perseroan kepada Menteri Hukum dan
Association in connection Hak Asasi Manusia Republik Indonesia untuk memperoleh Surat
with the increase of Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan,
the Company’s issued serta membuat perubahan dan/atau tambahan yang diperlukan untuk
and paid-up capital for maksud tersebut; dan
Limited Public Offering b. Menandatangani, mencetak, menerbitkan dan/atau mengajukan
in the Capital Increase dokumen yang diperlukan sehubungan dengan realisasi jumlah saham
by Granting Pre-emptive yang telah dikeluarkan tersebut di atas sesuai ketentuan hukum yang
Rights (PMHMETD); and berlaku.
Approved the Company’s plan to conduct a Limited Public Offering in the
context of Capital Increase by Providing Pre-emptive Rights (“PMHMETD”)
including:
1. Approved the Amendment to Article 4 paragraph 2 of the Company’s
Articles of Association in connection with the increase in the Company’s
issued and paid-up capital, by issuing new shares in the context of
PMHMETD, for a maximum of 500,000,000 (five hundred million) new
shares of the Company with a nominal value of Rp100 (one hundred
Rupiah) per share, where the proceeds from the Company’s PMHMETD
will be utilized for:
a. Purchase of GPMK Assets in the form of:
i. The Whole Building A of Pelita Harapan University, Jl. MH
Thamrin No. 1 Lippo Karawaci, Tangerang, Banten with a value of
Rp132,000,000,000 (one hundred and thirty-two billion Rupiah);
ii. Part of the space in Gajah Mada Tower Building Floors G, 1 and 2,
Jl. Gajah Mada No. 25-26, North Petojo, Gambir, Central Jakarta
with a value of Rp 61,000,000,000 (sixty-one billion Rupiah); and
b. after being used for the purchase of GPMK Assets, the remainder will
be used for the Company’s working capital.


Hasil Keputusan
Agenda
Resolutions
b. Approval to the Company 2. Approved the inbreng plan and PMHMETD, if there are remaining new
related to the inbreng plan shares that are not taken up by the Preemptive Rights Holder (“Remaining
in relation to the PMHMETD New Shares”), then some of the Remaining New Shares will be taken by
if there are remaining PT Grahaputra Mandirikharisma in its capacity as Standby Buyer of the
shares that are not taken up Company’s PMHMETD, and approve the remaining shares which are
by the Preemptive Rights subscribed by the Standby Buyer are deposited by way of entering into
Holder, then the remaining the company’s (inbreng) Assets in the form of Building A Universitas Pelita
shares will be taken by PT Harapan, Jl. MH Thamrin No. 1 Lippo Karawaci, Tangerang, Banten and
Grahaputra Mandirikharisma parts of the Gajah Mada Tower Building Floors G, 1 and 2, Jl. Gajah Mada
in its capacity as Standby No. 25-26, North Petojo, Gambir, Central Jakarta owned by the Standby
Buyer of the Company’s Buyer, with the value of the Remaining New Shares up to a maximum of
PMHMETD, and approve the Assets of PT Grahaputra Mandirikharisma. Meanwhile, the asset price
the remaining shares that has not been paid through inbreng will be paid by the Company in
to be subscribed by the cash, using the PMHMETD proceeds.
Standby Buyer the deposit 3. Granted power and authority to the Board of Directors of the Company
is made by way of entry with substitution rights to carry out all necessary actions related to the
into the company (inbreng) PMHMETD, including but not limited to:
on Assets in the form of a. Determine the certainty of the number of shares issued and the
Building A Pelita Harapan implementation price of the Capital Increase by granting Pre-emptive
University, Jl. MH Thamrin Rights with the approval of the Board of Commissioners;
No. 1 Lippo Karawaci, b. Determine the date of the Register of Shareholders entitled to Pre-
Tangerang, Banten and emptive Rights;
parts of the Gajah Mada c. Determine the schedule for Capital Increase by granting Pre-emptive
Tower Building Floors G, Rights;
1 and 2, Jl. Gajah Mada d. Determine the ratio of shareholders entitled to Pre-emptive Rights;
No. 25-26, Petojo Utara, e. Determine the use of the proceeds from the Capital Increase by
Gambir, Central Jakarta granting Pre- emptive Rights;
belonging to the Standby f. Determine the presence or absence of a Standby Buyer, and
Buyer but for an amount/ determine and negotiate the terms and conditions of the agreement
value that is proportional between the Company and the Standby Buyer;
to the value/price of g. Come before the authorized party/official including a notary,
the remaining shares submitting an application to the authorized party/official to obtain
subscribed by the Standby approval or reporting the matter to the authorized party/official;
Buyer; and h. Preparing, making, requesting to be made, signing, and submitting,
submitting any or all documents and/or letters, reports, applications,
registration statements, notifications, statements, deeds, approvals,
agreements (hereinafter referred to as “Documents” related to the
Company’s PMHMETD), including but not limited to:
i. all documents required to submit a Registration Statement for the
Company’s PMHMETD to the Financial Services Authority (“OJK”);
ii. all Documents required to apply for additional listing of shares
related to the Company’s PMHMETD to the Indonesia Stock
Exchange (“Bursa”), except for 1% (one percent) of shares that are
not listed on the Exchange;


Hasil Keputusan
Agenda
Resolutions
c. Granting power and iii. all documents required to apply for additional share registration
authority to the Board of related to the Company’s PMHMETD to PT Kustodian Sentral Efek
Directors of the Company Indonesia (“KSEI”); and
with substitution of rights iv. all necessary documents related to the Company’s PMHMETD
to perform all necessary plan.
actions related to the i. Affirm and or restate in 1 (one) or more decisions in this Meeting,
Limited Public Offering, either partially or completely, in 1 (one) or more separate Notary deed;
including but not limited and
to making or requesting all j. In general, to carry out any and all actions and matters deemed
necessary deeds, letters, necessary, appropriate and/or beneficial for the Company to fully
and documents to be carry out any or all of this Meeting.
made, present before 4. As well as granted authority to the Company’s Board of Commissioners,
the authorized party/ including but not limited to:
official including a notary, a. To declare the realization of the number of shares issued in
submit an application connection with the increase in issued and paid-up capital after the
to the authorized party/ Capital Increase by granting Pre-emptive Rights has been completed,
official to obtain approval including restating the composition of shareholders above 5% (five
or report the matter to percent) after the PMHMETD. Furthermore, submit notification of
the authorized party/ amendments to Article 4 paragraph (2) of the Company’s Articles of
official and register it in Association to the Minister of Law and Human Rights of the Republic
the company register as of Indonesia to obtain a Letter of Acceptance of Notification of
referred to in the applicable Changes to the Company’s Articles of Association, as well as make
laws and regulations; necessary changes and/or additions for that purpose; and
and granting power and b. Signing, printing, issuing and/or submitting the necessary documents
authority to the Board of in connection with the realization of the number of shares that have
Commissioner to state been issued mentioned above in accordance with applicable legal
the implementation that provisions.
will be issued in relation to
increase of issued and paid-
up capital after PMHMETD
is completed.
Keputusan RUPS Tahun Buku 2020 Extraordinary General Meeting of Shareholders

Berikut agenda dan hasil keputusan Rapat Umum Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS),
Pemegang Saham Tahunan yang diselenggarakan pada held on 24 September 2021
24 Juli 2020:


Agenda Keputusan
Agenda Resolutions
Persetujuan atas Laporan Tahunan a. Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan mengenai keadaan dan jalannya
dan Pengesahan Laporan kegiatan usaha Perseroan, yang antara lain memuat Laporan Keuangan
keuangan Tahunan Perseroan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019,
untuk Tahun Buku 2019 termasuk dimana di dalamnya termasuk Laporan Pengurusan Direksi atas Kegiatan Usaha
Laporan Pengurusan Direksi dan Perseroan serta Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris untuk tahun buku
Laporan Pengawasan Dewan yang bersangkutan;
Komisaris untuk Tahun Buku 2019.
Approval of the Annual Report b. Mengesahkan Laporan Keuangan Tahunan Perseroan untuk tahun buku yang
and Ratification of the Company’s berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 yang telah diaudit oleh Kantor
Annual Financial Report for Akuntan Publik Amir, Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan dengan opini Wajar
Financial Year 2019, including the Tanpa Pengecualian sebagaimana ternyata dari laporannya No: 00579/2.1030/
Board of Directors’ Managerial AU.1/ 07/1298-1/1/V/2019 tertanggal 11 Mei 2020 dimana di dalamnya termasuk
Report and the Board of Laporan Posisi Keuangan dan Laporan Laba Rugi Komprehensif Perseroan untuk
Commissioners’ Supervisory tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019; dan
Report for Financial Year 2019. c. Memberikan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada seluruh
anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan
pengawasan yang telah dijalankannya untuk tahun buku yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2019 (acquit et de charge), sepanjang tindakan-tindakan
mereka tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan
Tahunan Perseroan.
a. Approved the Company’s Annual Report regarding the state and course of the
Company’s business activities, which includes among others, the Company’s
Financial Statement for the financial year ended on 31 December 2019, which
includes the Board of Directors Management Report on the Company’s
Business Activities and the Board of Commissioners Supervisory Duty Report for
the financial year concerned;
b. Ratified the Company’s Annual Financial Report for the financial year ended
on 31 December 2019 which has been audited by Amir Abadi Jusuf, Aryanto,
Mawar & Rekan Public Accountant Firm with an “Unqualified Opinion”, as
evidenced by the report No: 00579/2.1030/AU.1/07/1298-1/1/V/2019 dated
11 May 2020, which includes the Company’s Financial Position Report
and Comprehensive Income Statement for the financial year ended on 31
December 2019; and
c. Granted full release and discharge of responsibilities to all members of
the Board of Directors and Board of Commissioners of the Company for
management and supervision that have been carried out for the financial
year ended 31 December 2019 (acquit et de charge), to the extent that such
measures are reflected in the Annual Report and Annual Financial Statement
of the Company.


Agenda Keputusan
Agenda Resolutions
Penetapan Penggunaan Laba Menyetujui bahwa Perseroan tidak membagikan dividen dan dari seluruh laba
Rugi Perseroan untuk Tahun Buku bersih Perseroan sebesar Rp45.793.877.029,- (empat puluh lima miliar tujuh ratus
yang berakhir pada tanggal 31 sembilan puluh tiga juta delapan ratus tujuh puluh tujuh ribu dua puluh sembilan
Desember 2019 Rupiah), disisihkan sebesar Rp2.500.000.000,- (dua miliar lima ratus juta Rupiah)
sebagai dana cadangan dan sisanya akan dibukukan sebagai laba ditahan untuk
memperkuat modal Perseroan.
Determination of allocation of the Approved that the Company does not distribute dividends and from the
Company’s Profit and Loss for total net profit of the Company in the amount of IDR45.793.877.029,- (forty-five
the Financial Year ending on 31 billion seven hundred ninety-three million eight hundred seventy-seven thousand
December 2019. and twenty-nine rupiah), set aside in the amount of IDR2,500,000,000 (two billion
and five hundred million Rupiah) as reserve fund, and the rest will be recorded as
retained earnings to support Company’s capital.
Penunjukan Akuntan Publik yang Mendelegasikan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menunjuk
akan memberikan jasa audit atas Kantor Akuntan Publik Independen yang akan mengaudit Laporan Keuangan
informasi keuangan historis untuk Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020
Tahun Buku yang berakhir pada dengan kriteria bahwa Kantor Akuntan Publik Independen yang ditunjuk
tanggal 31 Desember 2020 dan telah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan sesuai ketentuan yang berlaku dan
penetapan jumlah honorarium memiliki reputasi yang baik; dan menetapkan honorarium serta persyaratan-
Akuntan Publik yang akan ditunjuk persyaratan lain sehubungan dengan penunjukan akuntan publik tersebut dengan
tersebut berikut persyaratan memperhatikan rekomendasi Komite Audit Perseroan.
lainnya sehubungan dengan
penunjukan tersebut. Delegated authority to the Company’s Board of Commissioners to appoint an
Independent Public Accounting Firm that will audit the Company’s Financial
Appointment of a Public Statement for the financial year ended 31 December 2020, with the criteria
Accountant who will provide that the appointed Independent Public Accounting Firm has been registered
audit services for historical with the Financial Services Authority accordance with applicable regulations
financial information for the and has a good reputation; and determine the honorarium and other
Financial Year ended 31 December requirements in connection with the said appointment by taking into account the
2020 and determination of the recommendations of the Company’s Audit Committee.
honorarium for the appointed
Public Accountant as well as
other requirements with regard to
the said appointment.


Agenda Keputusan
Agenda Resolutions
Perubahan dan/atau penegasan a. Menyetujui mengangkat dan menetapkan susunan anggota Direksi, anggota
susunan anggota Dewan Dewan Komisaris dan Komisaris Independen Perseroan dengan susunan
Komisaris dan Direksi Perseroan sebagai berikut:
termasuk Komisaris Independen
Perseroan serta penentuan gaji Dewan Komisaris :
atau honorarium atau renumerasi 1. Komisaris Utama/Independen : Prof. Adrianus Mooy, MSc, PhD.
lainnya bagi anggota Dewan 2. Komisaris Independen : Dewi Pandamsari (Dewi Pandansari), SH
Komisaris dan Dewan Direksi. 3. Komisaris Independen : Tjindrasa Ng
Changes and/or confirmation Direksi :

of the composition of the 1. Direktur Utama : Suhaimin Djohan
members of the Board of 2. Direktur : Januar Angkawidjaja
Commissioners and the Board 3. Direktur : Hendra Kurniawan
of Directors of the Company 4. Direktur : Lim Migi Trisnadi Elias
including the Independent
Commissioners of the Masing-masing untuk masa jabatan terhitung sejak Rapat tersebut ditutup
Company as well as the sampai dengan penutupan RUPS Tahunan yang ketiga setelah tanggal Rapat
determination of the salary tersebut, dengan tidak mengurangi hak RUPS untuk menghentikan mereka
or honorarium or other sewaktu-waktu.
remuneration for members of
the Board of Commissioners and b. Melimpahkan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk
Board of Directors. menetapkan (i) pembagian tugas dan tanggung jawab bagi anggota
Direksi, (ii) gaji atau honorarium dan/ atau tunjangan lainnya bagi anggota
Direksi, (iii), gaji atau honorarium dan/atau tunjangan lainnya bagi Dewan
Komisaris dengan mempertimbangkan rekomendasi Komite Remunerasi dan
Nominasi.
c. Memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi untuk
melakukan segala tindakan sehubungan dengan pengangkatan susunan
Pengurus Perseroan tersebut, mengaju serta menandatangani semua
permohonan dan dokumen lainnya yang diperlukan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku, termasuk namun tidak terbatas untuk
menyatakannya dalam satu akta Notaris yang terpisah, memohon persetujuan
kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dan
mendaftarkannya dalam Daftar Perusahaan; serta memohon persetujuan
dan/ atau melakukan pelaporan kepada Otoritas Jasa Keuangan dan/atau
Bank Indonesia dan/atau instansi terakit lainnya bilamana diperlukan, hingga
disetujuinya permohonan tersebut, tanpa ada yang terkecualikan.


Agenda Keputusan
Agenda Resolutions
a. Approved to appoint and determine the composition of the members of the
Board of Directors, members of the Board of Commissioners and Independent
Commissioners of the Company with the following composition
Board of Commissioners:
1. President/Independent Commissioners: Prof. Adrianus Mooy, MSc, PhD.
2. Independent Commissioners:
Dewi Pandamsari (Dewi Pandansari), SH
3. Independent Commissioner: jindrasa Ng
Board of Directors:
1. President Director: Suhaimin Djohan
2. Director: Januar Angkawidjaja
3. Director: Hendra Kurniawan
4. Direktur: Lim Migi Trisnadi Elias
Each is for a term of office from the closing of the Meeting until the closing date
of the third Annual GMS, without prejudice to the right of the GMS to terminate
them at any time.
b. Delegates the authority to the Board of Commissioners of the Company to

determine (i) the division of duties and responsibilities for members of the Board
of Directors, (ii) salary or honorarium and/or other allowances for members
of the Board of Directors, (iii) salary or honorarium and/or other allowances
for the Board of Commissioners by considering the recommendations of the
Remuneration and Nomination Committee.
c. Granting power of attorney to the Board of Directors of the Company

with the right of substitution to take all actions in connection with the
appointment of the said Company’s Management, submit and sign all requests
and other documents required in accordance with applicable laws and
regulations, including but not limited to declare it in a separate Notarial deed,
request approval from the Minister of Law and Human Rights of the Republic
of Indonesia and register it in the Company Register; as well as requesting
approval and/or reporting to the Financial Services Authority and/or Bank
Indonesia and/ or other related agencies if necessary, until the application is
approved, without exception.

DEWAN
KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS
Dewan Komisaris merupakan salah satu organ utama dalam The Board of Commissioners is one of the main organs in
melaksanakan tata kelola yang baik. Tugas dan wewenang implementing good corporate governance. The duties and
Dewan Komisaris berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan responsibilities of the Board of Commissioners refers to
yaitu melakukan pengawasan kebijakan Direksi dalam the Company’s Articles of Association that is to oversight
menjalankan Perseroan serta memberi nasehat kepada the Board of Directors’ policies in managing the Company
Direksi dengan memperhatikan persyaratan dan ketentuan and provide advice to the Board of Directors with due
peraturan perundang-undangan yang berlaku. observance to the terms and conditions of the prevailing
Jumlah, Komposisi, dan Kriteria Number, Composition and Criteria

Dewan Komisaris mempunyai kewajiban untuk The Board of Commissioners is responsible for performing
menjalankan pengawasan serta memberikan saran atas supervision and providing advices on matters relating to
hal-hal yang berhubungan dengan pelaksanaan tugas dan the implementation of duties and functions of the Board of
fungsi Direksi. Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya Directors. In performing its duties and functions, the Board
maka Dewan Komisaris harus bersikap dan bertindak of Commissioners must conduct and act independently.
independen.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Pursuant to the General Meeting of Shareholders on
tanggal 27 Agustus 2021 maka Pemegang Saham telah 27 August 2021, the Shareholders have approved and
menyetujui dan menetapkan susunan anggota Direksi, determined the composition of members of the Board
anggota Dewan Komisaris dan Komisaris Independen of Directors, members of the Board of Commissioners
Perseroan. Hal ini sesuai dengan Akta Nomor 20, tentang: and Independent Commissioners of the Company, which
Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham was notarized under Deed No. 20 on the Decision of
Tahunan PT Bank Nationalnobu Tbk. the Annual General Meeting of Shareholders of PT Bank
Nationalnobu Tbk.
Perseroan telah menerapkan ketentuan mengenai The Company has implemented the provisions of corporate
penerapan tata kelola yang menyatakan bahwa jumlah governance implementation, which state that the number
anggota Dewan Komisaris paling kurang terdiri dari tiga of members of the Board of Commissioners shall consist of
orang dan paling banyak sama dengan jumlah Direksi. at least three members and at most equal to the number of
Paling kurang satu orang anggota Dewan Komisaris the Board of Directors. At least one member of the Board
harus berdomisili di Indonesia dan paling kurang 50% dari of Commissioners must reside in Indonesia and at least
jumlah anggota Dewan Komisaris merupakan Komisaris 50% of the total members of the Board of Commissioners
Independen. must be Independent Commissioners.
Susunan Anggota Dewan Komisaris Perseroan berdasarkan The following is composition of Members of the Company’s
hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang telah Board of Commissioners based on the resolution of the
diselenggarakan pada 27 Agustus 2021 di Jakarta terdiri Annual General Meeting of Shareholders held on 27 August
dari: 2021 in Jakarta:
Nama Jabatan Persetujuan BI/OJK

Name Position Approval from BI/OJK
Komisaris Utama (Independen) 6 Maret 2011
Prof. Adrianus Mooy, M.Sc., Ph.D
President Commissioner (Independent) 6 March 2011
Komisaris (Independen) 17 Februari 2017
Dewi Pandamsari
Commissioner (Independent) 17 February 2017
Komisaris (Independen) 17 Februari 2017
Tjindrasa Ng
Commissioner (Independent) 17 February 2017

DEWAN KOMISARIS
Independensi Dewan Komisaris Independence of the Board of Commissioners

Dewan Komisaris Perseroan tidak memiliki hubungan No member of the Company’s Board of Commissioners
keluarga, hubungan keuangan, hubungan kepengurusan, has any family, financial, managerial or share ownership
maupun hubungan kepemilikan saham dengan anggota relationships with other members of the Board of
Dewan Komisaris lain termasuk dengan anggota Direksi, Commissioners, including members of the Board of
sebagaimana penjelasan di bawah ini: Directors as detailed below:
Hubungan keluarga, keuangan, kepengurusan, kepemilikan

Family, financial, managerial, and ownership relationships
Dewan Komisaris Pemegang Saham
Direksi
Nama Board of Pengendali
Board of Directors
Name Commissioners Controlling Shareholders
Ya / Yes Tidak / No Ya / Yes Tidak / No Ya / Yes Tidak / No
Dewi Pandamsari
Tjindrasa Ng
Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris Duties and Responsibilities of the Board of Commissioners
Selain tertuang dalam Anggaran Dasar Perseroan, tugas Apart from being stated in the Company’s Articles of
dan tanggung jawab Dewan Komisaris terkait dengan Association, the duties and responsibilities of the Board of
pelaksanaan tata kelola meliputi: Commissioners with regard to the corporate governance
implementation include:
• Melaksanakan tugas dan tanggung jawab secara • Perform duties and responsibilities independently.
independen.
• Memastikan berjalannya pelaksanaan tata kelola yang • Ensure the implementation of good corporate
baik pada seluruh kegiatan bisnis pada setiap jenjang governance in all business activities at every level
organisasi seiring dengan skala serta kompleksitasnya. of the organizational is in line with the scale and
complexity.
• Menjalankan pengawasan terhadap tugas dan • Supervise the duties and responsibilities of the Board
tanggung jawab Direksi serta memberikan nasihat of Directors and provide advice and direction to the
maupun pengarahan kepada Direksi. Termasuk juga Board of Directors. This includes monitoring and
memantau serta mengevaluasi kebijakan strategis evaluating the Company’s strategic policy.
Perseroan.
• Memastikan bahwa Direksi telah menindak lanjuti • Ensure that the Board of Directors has followed up
temuan dan rekomendasi audit dari SKAI, auditor on audit findings and recommendations from SKAI,
eksternal (KAP), Otoritas Jasa Keuangan (OJK) maupun external auditors (PAF), the Financial Service Authority
otoritas lainnya. (OJK) and other authorities.
• Menyediakan waktu yang cukup untuk melaksanakan • Provide sufficient time to perform their duties and
tugas dan tanggung jawabnya secara optimal. responsibilities optimally.
• Tidak terlibat dalam pengambilan keputusan aktivitas • Not involved in decision-making process on the
operasional Perseroan, kecuali dalam hal penyediaan Company’s operational activities, except in terms of
dana kepada pihak terkait dan hal-hal lain yang funding to related parties and other matters stipulated
ditetapkan dalam Anggaran Dasar Perseroan dan/atau in the Company’s Articles of Association and/or
peraturan perundangan yang berlaku dalam rangka prevailing laws and regulations in order to carry out
melaksanakan fungsi pengawasan. the supervisory function.

DEWAN KOMISARIS
• Dewan Komisaris wajib memberitahukan kepada OJK • The Board of Commissioners must notify the OJK no
paling lambat 7 (tujuh) hari kerja sejak ditemukannya: later than 7 (seven) working days after the discovery
of:
- Pelanggaran peraturan perundang- undangan di - Violation of laws and regulations in the financial
bidang keuangan dan perbankan. and banking sector.
- Keadaan atau perkiraan keadaan yang dapat - Conditions or estimated circumstance that
membahayakan kelangsungan usaha Perseroan. may endanger the continuity of the Company’s
business.
Sampai dengan akhir Desember 2021, tidak terdapat As of the end of December 2021, there has been
pelanggaran atas peraturan perundang-undangan no violation of laws and regulations in financial and
di bidang keuangan dan perbankan, dan keadaan banking sector, neither was there any circumstances
atau perkiraan keadaan yang dapat membahayakan or forecast of circumstances that could endanger the
kelangsungan usaha Perseroan. of Company’s business continuity.
• Dalam rangka mendukung efektivitas pelaksanaan • To support the effectiveness performance of its duties
tugas dan tanggung jawabnya, Dewan Komisaris telah and responsibilities, the Board of Commissioners has
membentuk: established:
- Komite Audit - Audit Committee
- Komite Pemantau Risiko - Risk Monitoring Committee
- Komite Remunerasi dan Nominasi - Remuneration and Nomination Committee
• Pengangkatan Anggota Komite diatas telah dilakukan • The appointment of the Committee Members has
oleh Direksi berdasarkan keputusan Rapat Dewan been carried out by the Board of Directors based
Komisaris. on the resolution of the Board of Commissioners
Meeting.
• Dewan Komisaris wajib memastikan bahwa Komite • The Board of Commissioners must ensure that the
yang telah dibentuk diatas, menjalankan tugasnya Committee that has been established above carries
secara efektif. out its duties effectively.
• Dewan Komisaris telah memiliki pedoman dan tata • The Board of Commissioners has a work guideline and
tertib kerja yang mencantumkan pengaturan etika code of conduct that stipulates work ethics, working
kerja, waktu kerja, dan rapat. hours, and meetings.
Nama Jabatan Jumlah Kehadiran % Kehadiran

Name Position Number of Attendance % Attendance
Prof. Adrianus Mooy, M.Sc., Ph.D 6 100%
Dewi Pandamsari 6 100%
Tjindrasa Ng 6 100%
Agenda Rapat Dewan Komisaris Meeting Agenda of the Board of Commissioners

Berikut agenda rapat Dewan Komisaris selama tahun 2021: The following is the agenda of the Board of Commissioners’
Meeting for 2021:

DEWAN KOMISARIS
Tanggal Rapat Agenda Rapat

Meeting Date Meeting Agenda
21-01-2021 1. Materi Rapat Komite Audit
2. Materi Rapat Komite Pemantau Risiko
3. Materi Rapat Komite Remunerasi & Nominasi
1. Audit Committee Meeting Material

2. Risk Monitoring Committee Meeting Material
3. Remuneration & Nomination Committee Meeting Materials





PENILAIAN KINERJA DEWAN KOMISARIS & DIREKSI PERFORMANCE ASSESSMENT OF THE BOARD OF
COMMISSIONERS & BOARD OF DIRECTORS
Penilaian Kinerja Dewan Komisaris Board of Commissioners Performance Assessment

Prosedur pelaksanaan penilaian kinerja Dewan Komisaris The procedure for implementing the performance
dilakukan oleh Komite Remunerasi dan Nominasi melalui assessment of the Board of Commissioners is carried out

DEWAN KOMISARIS
mekanisme evaluasi internal setiap tahunnya berdasarkan by the Remuneration and Nomination Committee based on
tingkat pencapaian Perseroan. Hasil evaluasi tersebut the annual internal evaluation according to the Company’s
akan disampaikan kepada para pemegang saham di achievement. The evaluation result will be submitted to
dalam forum RUPS Tahunan dalam bentuk Laporan Tugas the shareholders in the Annual GMS forum in the form of
Pengawasan Dewan Komisaris, untuk kemudian disahkan Supervisory Report of the Board of Commissioners, to be
oleh RUPS. RUPS selanjutnya memberikan pelunasan dan further ratified by the GMS. The GMS further grants the
pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de release and discharge of the total responsibility (acquit et
charge) kepada Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan de charge) to the Company’s Board of Commissioners
pengawasan yang telah dijalankan pada tahun buku for its supervision actions carried out in the preceding
sebelumnya. financial year.
Kriteria yang digunakan untuk penilaian kinerja Dewan The criteria used to evaluate the Board of Commissioners’
Komisaris antara lain: performance are as follows:
• Pelaksanaan tugas pengawasan, pengarahan, • Implementation of supervisory duties, direction, and
dan evaluasi atas kebijakan dan jalannya evaluation over the Company’s management policies.
pengurusan Perseroan. • Effectiveness in overseeing and providing advice
• Efektivitas dalam mengawasi dan memberikan nasihat or direction to the Board of Directors in relation to
atau arahan kepada Direksi terkait pelaksanaan tugas, the implementation of duties, responsibilities and
tanggung jawab dan pencapaian kinerja Direksi. performance of the Board of Directors.
• Kepatuhan terhadap kebijakan Perseroan dan • Compliance with the Company’s policies and the
peraturan perundang-undangan yang berlaku. applicable laws and regulations.
• Tingkat kehadiran pada rapat Komisaris maupun pada • Attendance level in the Board of Commissioners
rapat gabungan dengan Direksi. meetings as well as joint meetings with the Board of
Directors.
Penilaian Kinerja Direksi Board of Directors Performance Assessment

Penilaian kinerja Direksi dilaksanakan berdasarkan Indikator The Board of Directors’ performance assessment is
Kinerja Utama (KPI) Direksi yang disusun dan ditetapkan based on Key Performance Indicators (KPI) which is
pada setiap awal tahun, meliputi perspektif keuangan, compiled and set at the beginning of each year, covering
operasional, investasi, tata kelola dan pertumbuhan bisnis financial perspective, operational, investment, corporate
Bank. Penilaian dilakukan oleh Dewan Komisaris setiap governance and the Company’s business growth. The
akhir tahun dengan mengacu pada pencapaian KPI yang assessment is conducted by the Board of Commissioners
telah ditargetkan bagi setiap anggota Direksi, sesuai at the end of each year by referring to the KPI achievement
dengan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing. that have been targeted for each Director, according to
their respective duties and responsibilities.
Kriteria yang digunakan untuk penilaian kinerja Direksi The criteria used to evaluate the Board of Directors’
antara lain adalah: performance, are as follows:
• Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab sesuai • Implementation of duties and responsibilities in
anggaran dasar serta rencana kerja dan anggaran accordance with the articles of association and the
tahunan Perseroan. Company’s annual work plan and budget.
• Kontribusi dalam meningkatkan nilai pemegang • Contribution in increasing the shareholder value.
saham.
• Kontribusi dalam berbagai pelaksanaan kebijakan • Contribution in various implementation of the
strategis usaha Perseroan. Company’s strategic policy.

DEWAN KOMISARIS
• Implementasi hasil keputusan RUPS. • Implementation of the GMS resolution.

• Pencapaian target yang ditetapkan terkait aspek • Achievement of the set targets related to financial and
keuangan dan aspek operasional. operational aspects.
• Keselarasan kinerja dengan visi dan misi Perseroan. • Alignment between the performance and the
Company’s vision and mission.
• Penerapan tata kelola yang baik pada Perseroan. • Implementation of the Company’s good governance.
• Ketaatan terhadap kebijakan dan prosedur Perseroan • Compliance with the Company’s policies and
serta peraturan perundang-undangan yang berlaku. procedures as well as the prevailing laws.
• Tingkat kehadiran pada rapat Direksi maupun pada • Attendance level in the Board of Directors meetings
rapat gabungan dengan Dewan Komisaris. as well as joint meetings with the Board of
Commissioners.
Pada tahun 2021, telah dilakukan penilaian terhadap kinerja In 2021, the performance assessment of the Board
Dewan Komisaris dan Direksi. Secara keseluruhan Dewan of Commissioners and Board of Directors has been
Komisaris dan Direksi dinilai telah menjalankan tugas dan conducted. Overall, the Board of Commissioners and
tanggung jawabnya dengan baik. Board of Directors are considered to have properly
performed their duties and responsibilities.
PENILAIAN KINERJA KOMITE DI BAWAH DEWAN PERFORMANCE ASSESSMENT OF COMMITTEES

KOMISARIS UNDER THE BOARD OF COMMISSIONERS
Dalam melaksanakan tugas pengawasannya, Dewan In performing its oversight duties, the Board of
Komisaris telah membentuk Komite yang bertanggung Commissioners has established Committees that directly
jawab langsung kepada Dewan Komisaris, yaitu: responsible to the Board of Commissioners, namely:
1. Komite Audit yang dibentuk guna memenuhi ketentuan 1. The Audit Committee that was established in
POJK No. 55/POJK.04/2015 tentang Pembentukan compliance with POJK No. 55/POJK.04/2015 on the
dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit. Audit Committee Establishment and Charter.
2. Komite Pemantau Risiko yang dibentuk guna 2. The Risk Monitoring Committee that was established
memenuhi ketentuan SEOJK No. 13/SEOJK.03/2017 to comply with SEOJK No. 13/SEOJK.03/2017 on
tentang Penerapan Tata Kelola bagi Bank Umum. the Implementation of Governance for Commercial
Banks.
3. Komite Remunerasi dan Nominasi yang dibentuk 3. The Remuneration and Nomination Committee that
sesuai dengan Peraturan OJK No. 34/POJK.04/2014 was established in compliance with POJK No. 34/
tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten POJK.04/2014 on the Nomination and Remuneration
atau Perusahaan Publik. Committee of Issuers or Public Companies.
Evaluasi terhadap kinerja anggota komite di bawah Dewan The performance assessment of committee members
Komisaris meliputi kehadiran dalam rapat, memiliki under the Board of Commissioners includes attendance
integritas, dukungan komite terhadap implementasi tata at meeting, having integrity, support for corporate
kelola perusahaan yang baik dan kegiatan manajemen governance implementation and risk management
risiko, masukan terhadap kebijakan dan struktur remunerasi activities, advice on the remuneration structure and policy
serta rencana suksesi. as well as succession planning.
Secara umum Dewan Komisaris berpendapat bahwa The Board of Commissioners considers that all Committees
semua Komite telah menjalankan tugasnya masing- have performed their respective duties efficiently in
masing dengan efisien berdasarkan ketentuan tata kelola accordance with corporate governance principles and the
dan tujuan Perseroan. Company’s objectives.

DEWAN KOMISARIS
KOMISARIS INDEPENDEN INDEPENDENT COMMISSIONER
Sesuai aturan yang berlaku, setiap perusahaan publik Pursuant to the applicable regulations, every public
wajib memiliki Komisaris Independen paling kurang 30% company must have an Independent Commissioner
dari jumlah seluruh anggota Dewan Komisaris. Saat ini of at least 30% of the total Board of Commissioners.
Perseroan memiliki 3 (tiga) Komisaris Independen dari total The Company presently has 3 (three) Independent
anggota Komisaris. Commissioners from the total Board of Commissioners.
Komisaris Independen yang telah menjabat selama 2 (dua) Independent Commissioner who has served 2 (two)
periode masa jabatan dapat diangkat kembali sepanjang consecutive terms of office may be reappointed as long
Komisaris Independen tersebut menyatakan pada RUPS as the relevant Independent Commissioner declares to
bahwa dirinya tetap independen sesuai dengan ketentuan GMS that he/she remains independent pursuant to the
yang berlaku. Dalam hal Komisaris Independen juga applicable rules. In the event where the Independent
menjabat pada Komite Audit, maka Komisaris Independen Commissioner also serves on the Audit Committee,
tersebut hanya dapat diangkat kembali pada Komite that particular Independent Commissioner may only be
Audit untuk 1 (satu) periode masa jabatan Komite Audit reappointed to the Audit Committee for 1 (one) term of
berikutnya. the next Audit Committee term.
Selain mengacu pada kriteria Dewan Komisaris, Komisaris Besides the Board of Commissioners’ criteria, the Bank’s
Independen Perseroan telah memenuhi kriteria tambahan Independent Commissioners have met the following
sebagai berikut: additional criteria:
1. Tidak bekerja atau mempunyai wewenang dan 1. Not working or having the authority and responsibility
tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, to plan, direct, control or supervise the Company’s
mengendalikan, atau mengawasi kegiatan Perseroan activities within the last 6 (six) months, except for the
tersebut dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir, kecuali re-appointment as the Independent Commissioner of
untuk pengangkatan kembali sebagai Komisaris the Company for the following period;
Independen Perseroan pada periode berikutnya;
2. Tidak memiliki saham secara langsung atau tidak 2. Not having any shares directly or indirectly in the
langsung pada Perseroan; Company;
3. Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Perseroan, 3. Not an affiliated party to the Company, members of
anggota Dewan Komisaris lainnya, anggota Direksi, other Board of Commissioners, members of Board of
atau pemegang saham utama Perseroan; dan Directors, or the main shareholder of the Company;
and
4. Tidak memiliki hubungan usaha secara langsung atau 4. Not having a direct or indirect business relationship
tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha that is associated with the Company’s business
Perseroan. activities.
Pernyataan tentang Independensi Komisaris Independen Independency Statements of Independent Commissioner

Komisaris Independen Perseroan telah menandatangani The Independent Commissioners of the Company have
Surat Pernyataan yang menyatakan pemenuhan seluruh signed a Statement Letter certifying the fulfillment of criteria
kriteria dan independensi jabatannya sesuai kriteria yang as well as his independency of position in accordance with
disyaratkan oleh peraturan perundang-undangan yang the criteria as set under the prevailing regulations.
berlaku.
The Statement Letters are documented by the Corporate
Surat Pernyataan tersebut didokumentasikan oleh Secretary.
Sekretaris Perusahaan.

KEBIJAKAN & PROSEDUR

REMUNERASI DEWAN KOMISARIS & DIREKSI
REMUNERATION POLICY & PROCEDURES OF THE BOARD OF COMMISSIONERS &
BOARD OF DIRECTORS
Prosedur, Dasar Penetapan, Struktur, dan Besaran Board of Commissioners and Board of Directors
Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Remuneration Procedures, Stipulation Basis, Structure,
and Amount
Usulan penetapan besaran remunerasi untuk Dewan The determination proposal of remuneration for the Board
Komisaris didasarkan pada tugas dan tanggung of Commissioners is based on duties and responsibilities
jawab masing-masing anggota Komisaris, serta of each member including the performance achievements
mempertimbangkan pencapaian kinerja dan kondisi and financial conditions of the Company as well as
keuangan Perseroan, serta faktor-faktor pendukung other supporting factors by taking into account the
lainnya, juga dengan memperhatikan rekomendasi dari recommendation of the Nomination and Remuneration
Komite Nominasi dan Remunerasi. Usulan tersebut Committee. That proposal is then submitted by the Board
kemudian disampaikan oleh Dewan Komisaris di dalam of Commissioners at the Annual GMS to get approval from
RUPS Tahunan untuk mendapatkan persetujuan pemegang the shareholders. Meanwhile the authority to determine the
saham. Sementara wewenang untuk menetapkan distribution of remuneration for members of the Board of
pembagian jumlah remunerasi anggota Dewan Komisaris Commissioners is granted to the President Commissioner
diberikan kepada Komisaris Utama melalui RUPS Tahunan. through the Annual GMS. The Annual GMS also grants an
RUPS Tahunan juga memberikan wewenang kepada authority to the Board of Commissioners to determine
Dewan Komisaris untuk menetapkan remunerasi bagi the remuneration for the Board of Directors members
anggota Direksi dengan memperhatikan kebijakan Komite by taking into account the policy of the Nomination and
Nominasi dan Remunerasi. Besaran remunerasi bagi Remuneration Committee. The amount of remuneration
anggota Direksi ditetapkan dengan mempertimbangkan for members of the Board of Directors is determined by
kinerja dan pencapaian target individu, kemampuan the performance and achievement of individual targets,
keuangan Perseroan dan faktor-faktor lainnya yang the Company’s financial capacity and other relevant
relevan. factors.
Kebijakan Renumerasi dan Fasilitas Lain Remuneration Policy and Other Facilities
Yang dimaksud dengan paket/kebijakan remunerasi dan Remuneration package/policy and other types of facilities
jenis fasilitas lain bagi anggota Dewan Komisaris dan for members of the Board of Commissioners and Board of
Direksi, antara lain meliputi: Directors include, among others:
1. Remunerasi dalam bentuk non natura, termasuk gaji 1. Non-in-kind remuneration, including salary and
dan penghasilan tetap lainnya, antara lain tunjangan other fixed income, such as benefits, share-
(benefit), kompensasi berbasis saham, tantiem dan based compensation, bonuses and other forms of
bentuk remunerasi lainnya; dan remuneration; and
2. Fasilitas lain dalam bentuk natura/non-natura yakni 2. Other facilities in the form of in-kind/non-natura, i.e.
penghasilan tidak tetap lainnya, termasuk tunjangan other non-fixed income, including allowances for
untuk perumahan, transportasi, asuransi kesehatan housing, transportation, health insurance and other
dan fasilitas lainnya, yang dapat dimiliki maupun tidak facilities, which may be acquirable or not
dapat dimiliki.
Paket/kebijakan remunerasi dan fasilitas yang diterima Remuneration packages/policies and facilities received
oleh Direksi dan anggota Dewan Komisaris selama tahun by the Board of Directors and members of the Board of
2021 adalah sebagai berikut: Commissioners in 2021 are as follows:

KEBIJAKAN & PROSEDUR REMUNERASI DEWAN KOMISARIS & DIREKSI

REMUNERATION POLICY & PROCEDURES OF THE BOARD OF COMMISSIONERS & BOARD OF DIRECTORS
Jumlah Diterima dalam 1 Tahun (Juta Rp)

Amount Received in 1 Year (IDR Million)
Jenis Remunerasi dan Fasilitas Direksi Komisaris
No. Type of Remuneration and Facility Board of Directors Board of Commissioners
Orang Juta Rp Orang Juta Rp

Persons IDR Million Persons IDR Million
Gaji, bonus, tunjangan rutin, tantiem,
termasuk fasilitas lain dalam bentuk non
natura.
1 4 20.307,0 3 3.135,9
Salary, bonus, regular allowance, tantiem,
including other facilities in the form of non-
benefit in kind.
Fasilitas lain dalam bentuk natura
(perumahan, asuransi kesehatan, dsb.)
- - - -
Other facilities in the form of benefit in kind
(housing, health insurance, etc.)
2
a. Dapat dimiliki
- - - -
Transferrable
b. Tidak dapat dimiliki
- - - -
Non-Transferrable
Total 4 20.307,0 3 3.135,9
Paket Remunerasi yang dikelompokkan dalam tingkat Remuneration Package grouped in the level received
yang diterima oleh Direksi dan anggota Dewan Komisaris by the Board of Directors and members of the Board of
dalam 1 (satu) tahun Commissioners in 1 (one) year, as the table below:
Jumlah Remunerasi per Orang dalam 1 tahun yang

Jumlah Direksi / Jumlah Dewan Komisaris /
diterima secara tunai /
Number of the Board of Number of the Board of
Amount of Remuneration per Person in 1 year
Directors Commissioners
received in cash
Di atas Rp2 miliar
3 1
Above Rp2 billion
Di atas Rp1 miliar s/d Rp2 miliar

Above Rp1 billion to Rp2 billion
Di atas Rp500 juta s/d Rp1 miliar
1 1
Above Rp500 million to Rp1 billion
Rp500 juta ke bawah
1
Rp500 million and below
Remunerasi yang Bersifat Variabel Variable Remuneration

Untuk tahun 2021, Perseroan memberikan remunerasi yang For 2021, The Company provides variable remuneration in
bersifat variabel hanya dalam bentuk tunai. Remunerasi cash only. Remuneration in the form of shares planned to
dalam bentuk saham yang rencananya diberikan kepada be given to the MRT as part of the Bank’s provisions cannot
MRT sebagai bagian dari ketentuan Bank belum dapat be realized because it has not been sufficiently available
terealisasi karena belum cukup tersedia di pasaran sampai on the market until the end of 2021.
dengan akhir tahun 2021.


Jumlah Direksi, Dewan Komisaris, dan Pegawai yang The number of Directors, Board of Commissioners, and
menerima Remunerasi yang Bersifat Variabel selama 1 Employees who receive Variable Remuneration for 1 year
tahun dan total nominal sebagaimana dalam tabel di and total nominal as in the table below:
bawah ini:
Direksi / Dewan Komisaris / Pegawai /

Board of Directors Board of Commissioners Employee
Orang / Juta Rp / Orang / Juta Rp / Orang / Juta Rp /

Person IDR million Person IDR million Person IDR million
4 5.093,6 3 415,7 1.096 27.208,1
Highest and Lowest Salary Ratio

Rasio Gaji Tertinggi dan Terendah
Keterangan / Explanation Rasio / Ratio

Rasio Gaji Pegawai yang Tertinggi & Terendah
64,4: 1
Highest & Lowest Employee Salary Ratio
Rasio Gaji Direksi yang Tertinggi & Terendah
1,6 : 1
Highest & Lowest Directors Salary Ratio
Rasio Gaji Dewan Komisaris yang Tertinggi & Terendah
6,0 : 1
Highest & Lowest Board of Commissioners Salary Ratio
Rasio Direksi & Pegawai yang Tertinggi
1,5 : 1
The highest ratio of Directors and Employees
Jumlah Penerima dan jumlah total Remunerasi yang The number of recipients and the total amount of Variable
bersifat Variabel yang dijamin tanpa syarat akan diberikan Remuneration guaranteed without conditions will be given
Bank kepada Calon Direksi, calon Dewan Komisaris, dan/ to the Bank to Prospective Directors, candidates for the
atau calon Pegawai selama 1 (satu) tahun pertama bekerja Board of Commissioners, and / or prospective Employees
for the first 1 (one) working year
Penerima dan Jumlah Total Remunerasi yang bersifat Variabel
yang dijamin tanpa Syarat
Jabatan / Recipient and Variable Total Remuneration Amount
No
Position which is guaranteed without conditions
Orang / Person Total (Rp) / Total (IDR)
Calon Direktur
1 - -
Candidates for Director
Calon Dewan Komisaris
2 - -
Candidates for Commissioner
Calon Pegawai
3 - -
Candidates for Employee
Jumlah pegawai yang terkena pemutusan hubungan kerja The number of employees terminated and total severance
dan total pesangon yang dibayarkan paid as in this table.


Jumlah Nominal Pesangon yang dibayarkan per orang dalam 1 (satu) tahun
Jumlah Pegawai
Amount of severance paid per person
Number of Employees
in 1 (one) year
Di atas Rp1 miliar
7
Above Rp1 billion
Di atas Rp500 juta s.d. Rp1 miliar
4
Above Rp500 million up to Rp1 billion
Rp500 juta ke bawah
7
Rp500 million and below
Jumlah total Remunerasi yang Bersifat Variabel yang The total amount of deferred variable remuneration, which
ditangguhkan, yang terdiri dari tunai dan/atau saham consists of cash and/or shares or stock-based instruments
atau instrumen yang berbasis saham yang diterbitkan issued by the Company: Rp372,3 million
Perseroan: Rp372,3 juta
Jumlah total Remunerasi yang Bersifat Variabel yang The total amount of deferred variable remuneration paid
ditangguhkan dan telah dibayarkan selama 1 (satu) tahun: for 1 (one) year: Rp238,7 million
Rp238,7 juta
Rincian jumlah Remunerasi yang diberikan selama 1 tahun Details of the amount of Remuneration given for 1 year
meliputi: include:
A. Remunerasi yang Bersifat Tetap
• Tunai
Rp 195.311,9 juta | million
• Cash
• Saham/instrument yang berbasis saham yang diterbitkan Bank
-
• Stock-based shares / instruments issued by the Bank
Tidak Ditangguhkan Ditangguhkan
B. Remunerasi yang Bersifat Variabel | Variable Remuneration
Not Deferred Deferred
• Tunai
Rp32.717,4 juta | million Rp372,3 juta | million
• Cash
• Saham/instrument yang berbasis saham yang diterbitkan Bank
- -
• Stock-based shares / instruments issued by the Bank

KEPEMILIKAN SAHAM
DIREKSI & DEWAN KOMISARIS
SHAREHOLDING OF THE BOARD OF DIRECTORS AND COMMISSIONERS
Penjelasan atas Kepemilikan saham dari anggota Dewan Clarification on share Ownership of members of the
Komisaris dan Direksi yang mencapai 5% atau lebih dari Board of Commissioners and the Board of Directors
modal disetor di Bank lain, Lembaga Keuangan Bukan that reach 5% or more of the paid-up capital in other
Bank, serta Perusahaan lain adalah sebagai berikut: Banks, Non-Bank Financial Institutions and other
Companies are as follows:

Semua Anggota Komisaris tidak memiliki saham baik pada All members of the Board of Commissioners do not
Perseroan, atau Lembaga Keuangan Bukan Bank lain own shares in either the Company, or other Non-Bank
maupun di perusahaan lainnya yang mencapai 5% atau Financial Institutions or other companies that reach 5%
lebih. or more.

Seluruh anggota Direksi tidak memiliki saham baik di All members of the Board of Directors do not own
Perseroan, atau Lembaga Keuangan Bukan Bank lain shares in either the Company, or other Non-Bank
maupun perusahaan lainnya yang mencapai 5% atau lebih. Financial Institutions or other companies that reach
5% or more.

KOMITE
AUDIT
AUDIT COMMITTEE
Komite Audit, dibentuk untuk membantu Dewan Komisaris The Audit Committee was established to assist the Board
dalam melakukan tugas dan tanggung jawab pengawasan of Commissioners in carrying out supervisory duties and
secara efektif dan independen dalam ruang lingkup responsibilities effectively and independently within the
pengawasan secara umum. scope of general supervision.
Komite Audit dibentuk berdasarkan: The Audit Committee was formed based on:
1. POJK No. 55/POJK.03/2016 tentang Penerapan Tata 1. POJK No. 55/POJK.03/2016 on Corporate Governance
Kelola bagi Bank Umum, Implementation for Commercial Banks,
2. POJK No. 21/POJK.04/2015 tentang Penerapan 2. POJK No. 21/POJK.04/2015 on Corporate Governance
Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka, Implementation Guidelines for Public Companies.
3. POJK No. 55/POJK.04/2015 tentang Pembentukan 3. POJK No. 55/POJK.04/2015 concerning the Audit
dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit, Committee Establishment and Charter.
4. Anggaran Dasar Bank beserta perubahannya, dan 4. Articles of Association of the Bank and its amendments
thereof, and
5. Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 001/SK/KOM/ 5. Decree of the Board of Commissioners No. 001/
III/11 tanggal 28 Maret 2011 tentang Pembentukan SK/KOM/III/11 dated 28 March 2011 regarding the
Komite Audit, dan Surat Keputusan Direksi No. 279/ Establishment of the Audit Committee, and the Decree
SK/DIR/VII/2020 tanggal 27 Juli 2020 tentang of the Board of Directors No. 279/SK/DIR/VII/2020
Pengangkatan Anggota Komite Audit. dated 27 July 2020 concerning Appointment of Audit
Committee Members.
Piagam Komite Audit Audit Committee Charter

Perseroan telah memiliki Piagam Komite Audit yang The Company has an Audit Committee Charter which
ditetapkan oleh Dewan Komisaris pada tanggal 19 was established by the Board of Commissioners on 19
September 2019. September 2019.
Struktur Keanggotaan, Keahlian, dan Independensi Membership Structure, Expertise, and Independence of
Anggota Komite Audit Audit Committee Members
Mengacu kepada POJK No. 55/POJK.03/2016 tentang Referring to POJK No. 55/POJK.03/2016 concerning
Penerapan Tata Kelola bagi Bank Umum, keanggotaan Corporate Governance Implementation for Commercial
Komite Audit terdiri dari: Banks, the Audit Committee members consists of:
1. Ketua merangkap anggota yang merupakan Komisaris 1. Chairman concurrently a member who is an
Independen, Independent Commissioner.
2. Satu orang dari Pihak Independen yang memiliki 2. One member from Independent Party who has
keahlian di bidang keuangan atau akuntansi dan 1 expertise in finance and accounting and 1 (one)
(satu) orang dari Pihak Independen yang memiliki member from Independent Party who has expertise
keahlian di bidang hukum atau perbankan, in law or banking.
3. Komisaris Independen dan Pihak Independen paling 3. Independent Commissioners and Independent Party
sedikit berjumlah 51% dari jumlah anggota Komite are at least 51% of the total members of the Audit
Audit. Committee.
Susunan keanggotaan Komite Audit tahun 2021 adalah The membership composition of the 2021 Audit
sebagai berikut: Committee is as follows:

KOMITE AUDIT
AUDIT COMMITTEE
Nama Jabatan Di Komite Jabatan Di Perusahaan Periode

Name Position in the Committee Position in the Company Period
Ketua Komisaris Independen
Prof. Adrianus Mooy, M.Sc., Ph.D 2020 - 2023
Chairman Independent Commissioner
Anggota Komisaris Independen
Dewi Pandamsari 2020 - 2023
Member Independent Commissioner
Tjindrasa Ng 2020 - 2023
Anggota Pihak Independen
I Nyoman Tjager 2020 - 2023
Member Independent Party
Profil Keanggotaan Komite Audit Audit Committee Membership Profile

Anggota Komite Audit memiliki keahlian dan pengalaman The Audit Committee members have expertise and
sesuai dengan POJK No. 55/POJK.03/2016. Keanggotaan experience as required by POJK No. 55/ POJK.03/2016.
Komite Audit terdiri dari anggota Dewan Komisaris dan The Audit Committee members consists of members of the
Pihak Independen. Profil anggota Komite Audit yang Board of Commissioners and Independent Parties. Profiles
merupakan anggota Dewan Komisaris telah disajikan pada of members of the Audit Committee who are members
Laporan Tahunan 2021 di bagian profil Dewan Komisaris of the Board of Commissioners are presented in the 2021
dan profil anggota Komite Audit yang merupakan Pihak Annual Report in ‘Board of Commissioners profile’ section
Independen telah disajikan pada Laporan Tahunan 2021 di and profiles of members of the Audit Committee who are
bagian profil Anggota Komite. an Independent Party, is presented in the 2021 Annual
Report in the ‘Committee Members profile’ section.
Independensi Komite Audit Independence of the Audit Committee

Anggota Komite Audit tidak memiliki hubungan keluarga, The Audit Committee members have no family relationship,
hubungan keuangan, hubungan kepengurusan, maupun financial relationship, management relationship or share
hubungan kepemilikan saham dengan anggota Dewan ownership relationship with members of the Board of
Komisaris, Direksi termasuk sesama anggota komite lain. Commissioners, Board of Directors, including with other
committee members.
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit Duties and Responsibilities of the Audit Committee
Sesuai dengan POJK No. 55/POJK.03/ 2016 tentang Pursuant to POJK No. 55/POJK.03/2016 concerning
Penerapan Tata Kelola bagi Bank Umum, maka tugas dan Corporate Governance Implementation for Commercial
tanggung jawab Komite Audit adalah sebagai berikut: Banks, the duties and responsibilities of the Audit
Committee are as follows:
• Menjalankan monitoring serta evaluasi atas • Monitoring and evaluating the Audits planning and
perencanaan dan pelaksanaan Audit serta pemantauan implementation as well as monitoring the follow up
tindak lanjut hasil audit untuk menilai kecukupan of audit results to assess the adequacy of internal
pengendalian intern termasuk kecukupan proses control, including the adequacy of the financial
pelaporan keuangan. reporting process.
• Komite Audit melakukan pemantauan dan evaluasi • The Audit Committee carries out the monitoring and
terhadap: assessment on:
- Pelaksanaan tugas SKAI; - Implementation of SKAI duties;
- Kesesuaian pelaksanaan audit oleh Kantor Akuntan - The conformity of the Audit Performances by the
Publik (KAP) dengan standar yang berlaku; Public Accountant Firm (KAP) with the applicable
standards;
- Kesesuaian laporan keuangan dengan standar - The conformity of financial reports with the
akuntansi yang berlaku; dan applicable accounting standards; and

KOMITE AUDIT
AUDIT COMMITTEE
- Pelaksanaan tindaklanjut oleh Direksi atas hasil - Implementation of follow-up actions by the
pengawasan Otoritas Jasa Keuangan guna Board of Directors on the Financial Service
memberikan rekomendasi kepada Dewan Authority’s supervision result in order to
Komisaris. provide recommendations to the Board of
Commissioners.
• Memberikan rekomendasi mengenai penunjuk- kan • Provide recommendations regarding the appointment
KAP kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan of KAP to the Board of Commissioners for submission
kepada RUPS. to the GMS.
Selain hal tersebut diatas, tugas Komite Audit adalah In addition to the above, the Audit Committee duties are
sebagai berikut: as follows:
• Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang • Review the financial information to be issued by the
akan dikeluarkan Perseroan kepada publik dan/atau Company to the public and/or authorities.
pihak otoritas.
• Melakukan penelaahan atas ketaatan terhadap • Review the compliance with laws and regulations
peraturan perundang-undangan yang berhubungan relating to activities of the Company.
dengan kegiatan Perseroan.
• Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi • Provide independent opinion in the event of
perbedaan pendapat antara manajemen dan KAP atas disagreements between management and KAP for the
jasa yang diberikannya. services provided.
• Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris • Provide recommendations to the Board of
mengenai penunjukan KAP yang didasarkan pada Commissioners regarding the appointment of KAP
independensi, ruang lingkup penugasan, dan imbalan based on independence, scope of assignment and
jasa. service fees.
• Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan • Reviewing the implementation of audits by the
oleh auditor internal dan mengawasi pelaksanaan internal auditors and supervising the implementation
tindak lanjut oleh Direksi atas temuan auditor internal. of follow-ups by the Board of Directors on the findings
of the internal auditors.
• Melakukan penelaahan pengaduan yang berkaitan • Review the complaints related to the accounting and
dengan proses akuntansi dan pelaporan keuangan financial reporting processes of the Company.
Perseroan.
• Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan • Review and provide advice to the Board of
Komisaris terkait dengan adanya potensi benturan Commissioners related to potential conflict of
kepentingan Perseroan. interests of the Company.
• Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi • Maintain the confidentiality of documents, data and
Perseroan. information of the Company.
Frekuensi Rapat Komite Audit

Audit Committee Meeting
Nama Jabatan Jml. Kehadiran % Kehadiran
Ketua Komite
Prof. Adrianus Mooy, M.Sc., Ph.D 6 100%
Head of Committee
Anggota Komite
Member of Committee
Anggota Komite
Tjindrasa Ng 6 100%
Member of Committee
Anggota Komite
I Nyoman Tjager 6 100%
Member of Committee

KOMITE AUDIT
AUDIT COMMITTEE
Pelaksanaan Kegiatan Komite Audit Implementation of Audit Committee Activities

Selama tahun 2021, Komite Audit telah melaksanakan Activities During 2021, the Audit Committee has carried
tugasnya dengan melakukan kegiatan berupa rapat sebagai out its duties by carrying out activities in the form of
berikut: meetings as follows:

21-01-2021 • Monitoring Hasil Audit Eksternal – Status Per 31 Desember 2020
• Pencapaian Rencana Kerja Audit Tahun 2020
• Monitoring External Audit Results – Status as of 31 December, 2020

• Achievement of the 2020 Audit Work Plan
18-03-2021 • Paparan Hasil Audit oleh KAP RSM Indonesia atas Laporan Keuangan per 31 Desember
2020
• Laporan Komite Audit Tahun 2020
• Monitoring Hasil Audit Eksternal – Status Per 28 Februari 2021
• Pembentukan Departemen Anti Fraud
• Exposure of Audit Results by KAP RSM Indonesia on Financial Statements as of 31

December 2020
• 2020 Audit Committee Report
• Monitoring External Audit Results – Status as of 28 February 2021
• Establishment of Anti-Fraud Department
29-03-2021 • Paparan Hasil Audit oleh KAP RSM Indonesia atas Laporan Keuangan Per 31 Desember
2020 – Lanjutan
• Exposure of Audit Results by KAP RSM Indonesia on Financial Statements as of 31

December 2020 – Continued
20-05-2021 • Evaluasi Komite Audit atas Pelaksanaan Jasa Audit Oleh KAP RSM Indonesia tahun Buku
yang berakhir 31 Desember 2020
• Penunjukan KAP & AP untuk Audit Laporan Keuangan Per 31 Maret 2021 & Pendampingan
right issue
• Monitoring Tindak Lanjut Hasil Audit Eksternal – Status Per 30 April 2021
• Perbandingan Tingkat Risiko Temuan SKAI, OJK dan KAP
• Evaluation of the Audit Committee on the Implementation of Audit Services by KAP RSM
Indonesia for the financial year ending 31 December 2020
• Appointment of KAP & AP for Audit of Financial Statements as of 31 March 2021 &
Assistance on rights issue
• Follow-up Monitoring of External Audit Results – Status as of 30 April 2021
• Comparison of Risk Level Findings by SKAI, OJK and KAP

KOMITE AUDIT
AUDIT COMMITTEE

16-07-2021 • Revisi Cut off Laporan Keuangan untuk Right Issue menjadi per 31 Mei 2021
• Monitoring Tindak Lanjut Hasil Audit Eksternal Status Per 30 Juni 2021
• Pencapaian Rencana Kerja SKAI semester I/2021
• Laporan Kasus Fraud NobuLink
• Laporan Posisi Keuangan per 30 Juni 2021
• Revision of Financial Statement Cut off for Right Issue to 31 May 2021
• Follow-up Monitoring of External Audit Results Status as of 30 June 2021
• Achievement of SKAI Work Plan semester I/2021
• NobuLink Fraud Case Report
• Statement of Financial Position as of 30 June 2021
23-09-2021 • Penunjukan KAP & AP Untuk Pemeriksaan Tahun Buku 2021
• KHP OJK 31 Januari 2021 - Status per 21 September 2021
• Monitoring Tindak Lanjut Hasil Audit Eksternal – Status per 31 Agustus 2021
• Management Letter KAP RSM Indonesia per 31 Desember 2020
• Management Letter KAP RSM Indonesia per 31 Mei 2021
• Tugas & Tanggung Jawab Komite Audit.
• Menelaah peraturan perundang-undangan
• Menelaah atas pengaduan pelanggaran terkait laporan keuangan
• Menelaah atas potensi benturan kepentingan
• Memantau efektivitas dan integritas pelaksanaan audit
• Appointment of KAP & AP for Audit for Financial Year 2021

• KHP OJK 31 January 2021 - Status as of 21 September 2021
• Follow-up Monitoring of External Audit Results – Status as of 31 August 2021
• Management Letter of KAP RSM Indonesia as of 31 December 2020
• Management Letter of KAP RSM Indonesia as of 31 May 2021
• Duties & Responsibilities of the Audit Committee.
• Reviewing the laws and regulations
• Reviewing complaints of violations related to financial statements
• Reviewing potential conflicts of interest
• Monitor the effectiveness and integrity of the audit
18-11-2021 • Monitoring Tindak Lanjut Hasil Audit Eksternal – Status per 31 Oktober 2021
• Temuan OJK per 31 Januari 2021
• Management Letter KAP RSM Indonesia per 31 Mei 2021
• Pencapaian Rencana Kerja SKAI per 31 Oktober 2021
• Rencana Kerja Tahunan (RKT) Internal Audit Tahun 2022 - Persetujuan
• Update Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Audit (SIMA)

• Follow-up Monitoring of External Audit Results – Status as of 31 October 2021
• FSA findings as of 31 January 2021
• Management Letter of KAP RSM Indonesia as of 31 May 2021
• Achievement of the SKAI Work Plan as of 31 October 2021
• Internal Audit Annual Work Plan (RKT) 2022 - Approval
• Update the Audit Management Information System (SIMA) Application

KOMITE
PEMANTAU RISIKO
RISK MONITORING COMMITTEE
Komite Pemantau Risiko dibentuk untuk mendukung The Risk Monitoring Committee was formed to support
Dewan Komisaris dalam melakukan tugas dan tanggung the Board of Commissioners in performing duties
jawab yang berkaitan dengan Penerapan dan pelaksanaan and responsibilities related to the Application and
Manajemen Risiko di Perseroan. implementation of Risk Management in the Company.
Komite Pemantau Risiko dibentuk berdasarkan: The Risk Monitoring Committee was established based on:
1. SEOJK No. 13/SEOJK.03/2017 tentang Penerapan 1. SEOJK No. 13/SEOJK.03/2017 on Corporate
Tata Kelola bagi Bank Umum. Governance Implementation for Commercial Banks.
2. Anggaran Dasar Bank beserta perubahannya, dan 2. Articles of Association of the Bank including its
amendments thereof, and
3. Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 002/SK/KOM/ 3. Decree of the Board of Commissioners No. 002/SK/
III/11 tanggal 28 Maret 2011, dan Surat Keputusan KOM/III/11 dated 28 March 2011, and the Decree of
Direksi No. 280/SK/DIR/VII/2020 tanggal 27 Juli 2020 the Board of Directors No. 280/SK/DIR/VII/2020
tentang Pengangkatan Anggota Komite Pemantau dated 27 July 2020 regarding the Appointment of Risk
Risiko. Monitoring Committee Members.
Piagam Manajemen Risiko Risk Management Charter

Perseroan telah memiliki Piagam Manajemen Risiko yang The Company has a Risk Management Charter which was
ditetapkan oleh Dewan Komisaris pada tanggal 18 Mei established by the Board of Commissioners on 18 May
2016. 2016.
Anggota Komite Pemantau Risiko Risk Monitoring Committee Members
Mengacu kepada SEOJK No. 13/SEOJK.03/2017 tentang Referring to SEOJK No. 13/SEOJK.03/2017 concerning
Komite Pemantau Risiko terdiri dari: Banks, the Risk Monitoring Committee members consists
of:
Independen, Independent Commissioner.
2. Satu orang dari Pihak Independen yang memiliki 2. One member from an Independent Party with
keahlian di bidang keuangan dan 1 (satu) orang dari expertise in finance and 1 (one) member from an
Pihak Independen yang memiliki keahlian di bidang Independent Party with expertise in risk management.
manajemen risiko,
3. Komisaris Independen dan Pihak Independen paling 3. Independent Commissioner and Independent Parties
sedikit berjumlah 51% dari jumlah anggota Komite are at least 51% of the total members of the Risk
Pemantau Risiko. Monitoring Committee.
Susunan keanggotaan Komite Pemantau Risiko tahun The Membership composition of the 2021 Risk Monitoring
2021 adalah sebagai berikut: Committee is as follows:

Tjindrasa Ng 2020 - 2023
Prof. Adrianus Mooy, M.Sc., Ph.D 2020 - 2023

KOMITE PEMANTAU RISIKO


Dewi Pandamsari 2020 - 2023
Anggota Pihak Independen
I Nyoman Tjager 2020 - 2023
Member Independent Party
Profil Keanggotaan Komite Pemantau Risiko Risk Monitoring Committee Membership Profile
Anggota Komite Pemantau Risiko memiliki keahlian dan Members of Risk Monitoring Committee have
pengalaman sesuai dengan SEOJK No. 13/SEOJK.03/2017. expertise and experience as required by SEOJK No. 13/
Keanggotaan Komite Pemantau Risiko terdiri dari anggota SEOJK.03/2017. The Risk Monitoring Committee Members
Dewan Komisaris dan Pihak Independen. Profil anggota consists of members of the Board of Commissioners
Komite Pemantau Risiko yang merupakan anggota Dewan and Independent Parties. Profile of members of the Risk
Komisaris telah disajikan pada Laporan Tahunan 2021 di Monitoring Committee, who are also members of the
bagian profil Dewan Komisaris dan profil anggota Komite Board of Commissioners are presented in the 2021 Annual
Pemantau Risiko yang merupakan Pihak Independen telah Report in ‘Board of Commissioners profile’ section,
disajikan pada Laporan Tahunan 2021 di bagian profil whereas profile of Risk Monitoring Committee members
Anggota Komite. who are Independent Parties are presented in the 2021
Annual Report in the ‘Committee Members profile’ section.
Independensi Komite Pemantau Risiko Independence of the Risk Monitoring

Anggota Komite Pemantau Risiko tidak memiliki hubungan Committee Risk Monitoring Committee members have
keluarga, hubungan keuangan, hubungan kepengurusan, no family relationship, financial relationship, management
maupun hubungan kepemilikan saham dengan anggota relationship and share ownership relationship with
Dewan Komisaris, Direksi termasuk sesama anggota members of the Board of Commissioners, Board of
komite lain. Directors, including other committee members.
Frekuensi Rapat Komite Pemantau Risiko

Risk Monitoring Committee Meetings
Ketua Komite
Tjindrasa Ng 6 100%
Head of Committee
Prof. Adrianus Mooy, M.Sc., Anggota Komite
6 100%
Ph.D Member of Committee
Anggota Komite
Member of Committee
Anggota Komite
I Nyoman Tjager 6 100%
Member of Committee
Pelaksanaan Kegiatan Komite Pemantau Risiko Implementation of Risk Monitoring Committee Activities
Selama tahun 2020, Komite Pemantau Risiko telah During 2020, the Risk Monitoring Committee has carried
melaksanakan tugasnya dengan melakukan kegiatan out its duties by carrying out the following meetings:
berupa rapat sebagai berikut:



21-01-2021 • Matters Arise & Ratification
• Permohonan atas Pengajuan Limit Segmen Bisnis Konsumer
• Permohonan atas Pengajuan Risk Appetite dan Risk Tolerance 2021
• Risk Based Bank Ranking
• Risk Apetite, Risk Tolerance & Limit
• Risiko Operasional
• Risiko Kredit
• Risiko Likuiditas
• Risiko Pasar & Counterparty
• Matters Arise & Ratification

• Application for the Application of Limits for the Consumer Business Segment
• Application for Submission of Risk Appetite and Risk Tolerance 2021
• Risk Apetite, Risk Tolerance & Limit
• Operational Risk
• Credit Risk
• Liquidity Risk
• Market & Counterparty Risk
• Keanggotaan Komite Pemantau Risiko
• Stress Testing as of January 2021
• Risk Appetite, Risk Tolerance & Limit
• Risiko Kredit

• Membership of the Risk Monitoring Committee
• Stress Testing as of January 2021
• Credit Risk
• Liquidity Risk



• Usulan Persetujuan Pelampauan Limit dan Limit Baru Segmen Bisnis Konsumer
• Usulan Persetujuan Kenaikan Limit Industri Real Estate/Developer dan Konstruksi
• Usulan Persetujuan Pelampauan Credit Risk Appetite April 2021
• Risk Based Bank Rating
• Risiko Kredit

• Proposed Approval for Exceeding Limits and New Limits for the Consumer Business
Segment
• Proposed Approval for Real Estate/Developer and Construction Industry Limit Increase
• Proposed Approval for Exceeding Credit Risk Appetite April 2021
• Credit Risk
• Liquidity Risk
• Usulan Persetujuan Pelampauan Limit dan Limit Baru Segmen Bisnis Konsumer
• Usulan Persetujuan Kenaikan Limit Industri Real Estate/Developer dan Konstruksi
• Usulan Persetujuan Pelampauan Credit Risk Appetite April 2021
• Risiko Kredit

• Proposed Approval for Exceeding Limits and New Limits for the Consumer Business
Segment
• Proposed Approval for Real Estate/Developer and Construction Industry Limit Increase
• Proposed Approval for Exceeding Credit Risk Appetite April 2021
• Credit Risk
• Liquidity Risk



• Usulan Persetujuan Pelampauan Sementara Segmen KPR
• Risk Appetite, Risk Tolerance, & Limit
• Risiko Kredit
• Risiko Pasar dan Counterparty

• Proposed Approval for Temporary Exceeding of the Mortgage Segment
• Credit Risk
• Liquidity Risk
• Market and Counterparty Risk
• Risiko Kredit
• Risiko Pasar dan Counterparty

• Credit Risk
• Liquidity Risk
• Market and Counterparty Risk

KOMITE
REMUNERASI DAN NOMINASI

REMUNERATION AND NOMINATION COMMITTEE
Komite Remunerasi dan Nominasi adalah komite yang The Remuneration and Nomination Committee is
dibentuk untuk membantu Dewan Komisaris melakukan established to assist the Board of Commissioners in
tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris yang berkaitan performing the duties and responsibilities of the Board
dengan pengawasan maupun implementasi kebijakan of Commissioners relating to the supervision and
Remunerasi dan Nominasi Direksi dan kepegawaian sesuai implementation of the Remuneration and Nomination
dengan Anggaran Dasar Perusahaan. policy of the Board of Directors and employment in
accordance with the Bank’s Articles of Association.
Komite Remunerasi dan Nominasi dibentuk berdasarkan: The Remuneration and Nomination Committee was
established based on:
1. SEOJK No. 13/SEOJK.03/2017 tentang Penerapan 1. OJK Regulation No. 55/POJK.03/2016 concerning
Tata Kelola bagi Bank Umum Corporate Governance Implementation for
Commercial Banks,
2. Anggaran Dasar Bank beserta perubahannya, dan 2. Articles of Association of the Bank including its
amendments thereof, and
3. Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 004/SK/ 3. Decree of the Board of Commissioners No. 004/
KOM/XI/11, tanggal 7 November 2011, sedangkan SK/KOM/XI/11 dated 7 November 2011, whereas the
pengangkatan anggotanya dilaksanakan pada tanggal appointment of members was carried out on 9 May
9 Mei 2017 melalui Surat Keputusan Direksi No. 062/ 2017 through the Decree of the Board of Directors
SK/DIR/ V/2017. No. 062/SK/DIR/V/ 2017.
Anggota Komite Committee Members
Mengacu kepada SEOJK No. 13/SEOJK.03/2017 tentang Referring to SEOJK No. 13/SEOJK.03/2017 concerning
Komite Remunerasi dan Nominasi terdiri dari: Banks, the Remuneration and Nomination Committee
members consists of:
Independen, Independent Commissioner,
2. Satu orang Komisaris, dan 2. One Commissioner, and
3. Satu orang Pejabat Eksekutif yang membawahkan 3. One Executive Officer in charge of the human
fungsi sumber daya manusia atau 1 (satu) orang resources function or 1 (one) employee
perwakilan pegawai. representative.
Susunan keanggotaan Komite Remunerasi dan Nominasi The membership composition of the 2021 Remuneration
tahun 2021 adalah sebagai berikut: and Nomination Committee is as follows:

2020 - 2023

Tjindrasa Ng
2020 - 2023
Anggota Kepala Group SDM

Chandra Kusdianto
Member Head of HR Group
2020 - 2023

KOMITE REMUNERASI DAN NOMINASI

Profil Keanggotaan Komite Remunerasi dan Nominasi Remuneration and Nomination Committee Members
Profile
Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi memiliki Members of the Remuneration and Nomination Committee
keahlian dan pengalaman sesuai dengan SEOJK No. 13/ have expertise and experience in accordance with SEOJK
SEOJK.03/2017. Keanggotaan Komite Remunerasi dan No. 13/SEOJK.03/2017. Members of the Remuneration and
Nominasi terdiri dari anggota Dewan Komisaris dan Nomination Committee consist of members of the Board
Pejabat Eksekutif yang membawahkan fungsi sumber of Commissioners and Executive Officers in charge of
daya manusia. Profil anggota Komite Remunerasi dan human resources functions. Profiles of Remuneration and
Nominasi yang merupakan anggota Dewan Komisaris Nomination Committee members who are also members
telah disajikan pada Laporan Tahunan 2021 di bagian profil of the Board of Commissioners are presented in the
Dewan Komisaris dan profil anggota Komite Remunerasi 2021 Annual Report in ‘Board of Commissioners profile’
dan Nominasi yang merupakan Pejabat Eksekutif yang section, whereas profile of Remuneration and Nomination
membawahkan fungsi sumber daya manusia telah Committee members, who are Executive Officers in charge
disajikan pada Laporan Tahunan 2021 di bagian profil of human resources functions are presented in the 2021
Anggota Komite. Annual Report in ‘Committee Members profile’ section.
Independensi Komite Remunerasi dan Nominasi Independence of the Remuneration and Nomination
Committee
Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi tidak memiliki Members of the Remuneration and Nomination Committee
hubungan keluarga, hubungan keuangan, hubungan have no family relationship, financial relationship,
kepengurusan, maupun hubungan kepemilikan saham management relationship or share ownership relationship
dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi termasuk with members of the Board of Commissioners, Board of
sesama anggota komite lain. Directors, including other committee members.

Prof. Adrianus Mooy, M.Sc., Ketua Komite
6 100%
Ph.D Head of Committee
Anggota Komite
Tjindrasa Ng 6 100%
Member of Committee
Anggota Komite
Chandra Kusdianto 6 100%
Member of Committee
Pelaksanaan Kegiatan Komite Remunerasi dan Nominasi Implementation of Remuneration and Nomination
Committee Activities
Selama tahun 2021, Komite Remunerasi dan Nominasi During 2021, the Remuneration and Nomination
telah melaksanakan tugasnya dengan melakukan kegiatan Committee has carried out its duties by conducting
berupa rapat sebagai berikut: activities in the form of meetings as follows:

21-01-2021 Skema Tunjangan Komunikasi
Communication Benefits Scheme
18-03-2021 Proposal Penyesuaian Gaji & Jasa Produksi Tahun 2021
Salary Adjustment & Production Services Proposal in 2021

KOMITE REMUNERASI DAN NOMINASI


20-05-2021 • Ratifikasi Surat Keputusan Komite Remunerasi dan Nominasi di luar Rapat Komite
Remunerasi dan Nominasi tanggal 22 April 2021 perihal:
a. Remunerasi Direksi 2021
b. Nominasi calon anggota Direksi
• Remunerasi Dewan Komisaris 2021
• Ratification of the Decree of the Remuneration and Nomination Committee outside the
Remuneration and Nomination Committee Meeting on 22 April 2021 regarding:
a. 2021 Board of Directors Remuneration
b. Nomination of candidates for members of the Board of Directors
• Remuneration for the Board of Commissioners 2021
16-07-2021 Update informasi karyawan terkait masa pandemik
Employee Information Update in relation to the Pandemic
23-09-2021 • Remunerasi Direktur atas nama Bp. Andrian Meirawan Saputra yang telah disetujui
pengangkatannya dalam RUPST 27 Agustus 2021.
• Update persiapan perusahaan terkait perkembangan pandemik Covid-19
• Director Remuneration in behalf of Mr. Andrian Meirawan Saputra whose appointment was
approved in 27 August 2021 AGMS.
• Company preparation Update concerning the Covid-19 pandemic development
18-11-2021 Ketentuan terkait Material Risk Taker (MRT)
Stipulations concerning Material Risk Taker (MRT)

DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS
Direksi merupakan salah satu organ utama dalam The Board of Directors is one of the main organs
melaksanakan tata kelola yang baik. Tugas dan wewenang in implementing good governance. Pursuant to the
Direksi berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan yaitu Company’s Articles of Association, the duties and
bertanggung jawab dalam pengurusan Perseroan, authorities of the Board of Directors are responsible for
menjalankan tugasnya berdasarkan peraturan dan managing the Company, carrying out duties based on the
perundangan-undangan yang berlaku, dan berhak prevailing laws and regulations, and having the right to
mewakili Perseroan di dalam dan di luar Pengadilan. represent the Company inside and outside the Court.
Jumlah, Komposisi dan Kriteria Number, Composition and Criteria

Direksi Perseroan telah memenuhi persyaratan menjadi The Company’s Board of Directors has fulfilled the
Direksi sesuai Undang-Undang Perseroan Terbatas, requirements to become Directors in accordance with the
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) dan Peraturan Limited Liability Company Law, Financial Services Authority
Bank Indonesia (PBI) yaitu telah memenuhi persyaratan Regulation (POJK) and Bank Indonesia Regulation (PBI),
Integritas, Kompetensi, dan mempunyai Reputasi where they met the requirements of Integrity, Competence,
keuangan yang baik. and has a good financial reputation.
Persyaratan lainnya sesuai dengan peraturan dan Other requirements in accordance with the laws and
perundang-undangan yaitu sebagai berikut: regulations are as follows:
 Mempunyai akhlak, moral dan integritas yang baik;  Having good character, morals and integrity;
 Tidak pernah dinyatakan pailit;  Never been declared bankrupt;
 Bukan anggota Direksi atau Dewan Komisaris yang  Not a member of the Board of Directors or Board of
dinyatakan bersalah menyebabkan suatu perseroan Commissioners who was found guilty of causing a
dinyatakan pailit dalam waktu 5 (lima) tahun sebelum company to be declared bankrupt within 5 (five) years
pengangkatan; dan prior to the appointment; and
 Tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana  Never been convicted of a criminal act that was
yang merugikan keuangan negara dan/atau yang detrimental to state finances and/or related to the
berkaitan dengan sektor keuangan dalam waktu 5 financial sector within 5 (five) years prior to appointment.
(lima) tahun sebelum pengangkatan.
Direksi Perseroan semuanya bertempat tinggal di The Company’s Directors are all reside in Indonesia and
Indonesia dan berasal dari pihak yang independen come from parties that are independent of the Controlling
terhadap Pemegang Saham Pengendali. Pengangkatan Shareholders. The appointment of members of the Board
Anggota Direksi telah memenuhi persyaratan karena telah of Directors has met the requirements because they have
lulus Penilaian Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper passed the Fit and Proper Test, in accordance with the
Test), sesuai Persetujuan Bank Indonesia/Otoritas Jasa approval of Bank Indonesia/Financial Services Authority.
Keuangan.
Susunan Anggota Direksi Perseroan berdasarkan hasil The composition of the Company’s Board of Directors
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang telah based on the results of the Annual General Meeting of
diselenggarakan pada 27 Agustus 2021 di Jakarta terdiri Shareholders which was held on 27 August 2021 in Jakarta
dari: consists of:

DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS
Nama Jabatan Persetujuan BI/OJK

No. Name Position BI/OJK Approval
Direktur Utama 26 Februari 2013
1 Suhaimin Djohan
President Director 26 February 2013
Direktur
2 Januar Angkawidjaja 8 April 2011
Director
Direktur 1 Desember 2011
3 Hendra Kurniawan
Director 1 December 2011
Direktur 23 Juli 2021
4 Andrian Meirawan Saputra
Director 23 July 2021
Independensi Direksi Board of Directors Independence

Semua anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris All members of the Board of Directors and Board of
secara sendiri-sendiri atau bersama-sama tidak memiliki Commissioners individually or jointly do not own shares
saham pada Perseroan. Seluruh anggota Direksi tidak in the Company. All members of the Board of Directors
merangkap jabatan sebagai Komisaris, Direksi, atau Pejabat do not hold concurrent positions as Commissioners,
Eksekutif pada Bank lain. Direksi tidak memiliki hubungan Directors, or Executive Officers at other Banks. The Board
keuangan dan tidak saling memiliki hubungan keluarga of Directors has no financial relationship and does not
sampai dengan derajat kedua dengan sesama anggota have a family relationship up to the second degree with
Direksi, anggota Dewan Komisaris lain dan/atau pemegang fellow members of the Board of Directors, other members
saham pengendali, sebagaimana penjelasan dibawah ini: of the Board of Commissioners and/or the controlling
shareholder, as explained below:
Hubungan keluarga, keuangan, kepengurusan, kepemilikan

Family relations, finances, management, ownership
Nama Dewan Komisaris Direksi Pemegang Saham
Name Board of Commissioners Board of Directors Pengendali
Controlling Shareholders
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
Yes No Yes No Yes No
Suhaimin Djohan √ √ √
Januar Angkawidjaja √ √ √
Hendra Kurniawan √ √ √
Andrian Meirawan Saputra √ √ √
Tugas dan Tanggung Jawab Direksi Duties and Responsibilities of the Board of Directors
Selain tertuang dalam Anggaran Dasar Perseroan, tugas In addition to being stated in the Company’s Articles of
dan tanggung jawab Direksi terkait dengan pelaksanaan Association, the duties and responsibilities of the Board
tata kelola meliputi: of Directors related to the implementation of governance
include:
• Melaksanakan tugas dan tanggung jawab secara • Carry out duties and responsibilities independently.
independen.
• Bertanggung jawab penuh atas pelaksanaan • Fully responsible for the implementation of the
kepengurusan Perseroan. management of the Company.

DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS
• Mengelola Perseroan sesuai kewenangan dan • Manage the Company in accordance with its
tanggung jawabnya seperti diatur dalam Anggaran authorities and responsibilities as stipulated in the
Dasar serta peraturan perundang-undangan yang Articles of Association and applicable laws and
berlaku. regulations.
• Menjalankan prinsip-prinsip tata kelola dalam setiap • Implementing the principles of governance in every
aktivitas bisnis dan operasional Perseroan pada business activity and operation of the Company at
seluruh jenjang organisasi, sesuai dengan volume dan all levels of the organization, in accordance with the
kompleksitas usahanya. volume and complexity of the business.
• Menyediakan data dan informasi secara lengkap, • Provide complete, accurate, current and timely data
akurat, terkini, dan tepat waktu kepada Dewan and information to the Board of Commissioners.
Komisaris.
• Menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi dari • Follow up on audit findings and recommendations
SKAI, auditor eksternal (KAP), dan hasil pengawasan from SKAI, external auditors (KAP), and the results of
Otoritas Jasa Keuangan dan otoritas lain. supervision by the Financial Services Authority and
other authorities.
• Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas kepada • Account for the implementation of duties to
pemegang saham melalui RUPS. shareholders through the GMS.
• Menjelaskan kebijakan-kebijakan Perseroan yang • Explain the Company’s strategic policies in the field
bersifat strategis di bidang kepegawaian kepada of personnel to employees using media that is easily
pegawai dengan media yang mudah diakses pegawai. accessible to employees.
• Membentuk dan memberdayakan SKAI, SKMR, Komite • Establish and empower SKAI, SKMR, Risk Management
Manajemen Risiko dan Satuan Kerja Kepatuhan yang Committee and Compliance Unit that function in
berfungsi dalam pengendalian internal. internal control.
• Tidak menggunakan penasihat perorangan dan atau • Do not use individual advisors and or professional
jasa profesional sebagai konsultan kecuali untuk services as consultants except for special projects.
proyek yang bersifat khusus.
• Memiliki pedoman dan tata tertib kerja yang telah • Have guidelines and work rules that include work
mencantumkan pengaturan etika kerja, waktu kerja, ethic arrangements, working hours, and meeting
dan pengaturan rapat. arrangements.
Tugas utama dari masing-masing direktur adalah sebagai The main duties of each director are as follows:
berikut:
Suhaimin Djohan Bersama dengan Direktur lainnya Jointly with other Directors,
Direktur Utama bertanggung jawab pada pengelolaan responsible in managing the company
President Director perusahaan demi kepentingan in accordance with the applicable laws
Perseroan sesuai dengan peraturan and regulations in providing added
perundang-undangan yang berlaku value to shareholders, customers,
dalam memberikan nilai tambah employees, as well as providing
kepada pemegang saham, nasabah, guidance and determining strategies
pekerja, serta memberikan petunjuk for all banking activities that ensure
dan menentukan strategi pada seluruh the profitability and development of
aktivitas perbankan yang menjamin the company in the short, medium and
profitabilitas dan perkembangan long term.
perusahaan baik jangka pendek, jangka
menengah, maupun jangka panjang.

DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS
Januar Angkawidjaja Bertanggung jawab dalam Responsible for directing and

Direktur Kepatuhan, Manajemen mengarahkan dan menetapkan determining Compliance development
Risiko dan Sumber Daya Manusia strategi pengembangan Kepatuhan strategy with all applicable laws and
Director of Compliance, Risk terhadap segala Peraturan dan regulations and all aspects of Risk
Management and Human Resources Perundang-undangan yang berlaku Management to mitigate the risks faced
dan pelaksanaan semua aspek by the Company. In addition, also
Manajemen Risiko guna memitigasi responsible in monitoring and directing
risiko yang dihadapi Perseroan. the strategy of developing Human
Selain itu juga bertanggung jawab Resources as well as handling and
memantau dan mengarahkan strategi managing the law.
pengembangan Sumber Daya Manusia
serta penanganan dan pengelolaan
hukum.
Hendra Kurniawan Bertanggung jawab memastikan Responsible for ensuring the

Direktur Keuangan dan Tresuri penyampaian Laporan Keuangan submission of Bank Financial
Director of Finance and Treasury Bank, perpajakan, proses pembayaran Statements, taxation, payment
kepada Pihak Ketiga, pemantauan processing to Third Parties, monitoring
saldo buku besar dan memastikan general ledger balances and ensuring
Kebijakan Akuntansi, Perpajakan, that Accounting, Taxation and other
dan kebijakan lainnya yang terkait related policies are carried out
dijalankan dengan baik dan benar properly and correctly to support
guna mendukung perkembangan the development of the company, as
perusahaan, serta bertanggung jawab well as being responsible in ensuring
dalam memastikan GWM terpenuhi that Statutory Reserves are met in
sesuai PBI dan pengelolaan excess accordance with PBI and management
likuiditas dengan melalui penempatan of excess liquidity through interbank
pada interbank, instrumen keuangan placements, financial instruments
(Obligasi) untuk menghasilkan imbal (bonds) to generate optimal yields
hasil (yield) yang optimal dengan tetap while maintaining the prudential
mempertahankan aspek kehati-hatian. aspect.
Andrian Meirawan Saputra Memastikan seluruh kegiatan Ensuring that all operational activities
Direktur IT dan Operasional operasional Perseroan terkait Sistem, of the Company related to Information
Director of IT and Operations Prosedur, dan Teknologi Informasi Systems, Procedures and Technology
berjalan dengan efektif dan efisien serta run effectively and efficiently and in
sesuai dengan prosedur dan peraturan accordance with the procedures and
yang telah ditetapkan oleh Perseroan regulations set by the Company to
guna menunjang perkembangan support its development. Ensure that
perusahaan. Memastikan seluruh all Group/Division/Branch activities
aktivitas Group/Divisi/Cabang yang related to purchasing, transportation,
terkait dengan pembelian, transportasi, security, procurement of goods,
keamanan, pengadaan barang, maintenance, and renovation of office
pemeliharaan, dan renovasi gedung buildings run well.
kantor berjalan dengan baik.

DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS
RAPAT DIREKSI BOARD OF DIRECTORS MEETINGS

Rapat Direksi dilaksanakan berdasarkan POJK No. 33/2014 The Board of Directors Meeting is implemented based
tentang penetapan kewajiban rapat Direksi minimum satu on POJK No. 33/2014 on the meeting convention of the
kali sebulan. Selain dari kewajiban tersebut, Rapat Direksi Board of Directors at least once a month. Furthermore,
juga dapat dilaksanakan setiap waktu jika dianggap perlu the Board of Directors may convene a meeting if deemed
atas permintaan seorang atau lebih anggota Direksi. necessary at the request of one or more Director.
Rapat Direksi dapat dilangsungkan apabila mayoritas The Board of Directors’ meeting may be conducted if the
anggota Direksi hadir atau diwakili dalam Rapat. majority of the Board of Directors’ members is present
Rapat Direksi dicatatkan dalam risalah rapat yang or represented in the meeting. The Board of Directors
didokumentasikan oleh Perseroan. meeting shall be recorded in the minutes of meetings and
documented by the Company.
Direksi dapat juga mengambil keputusan yang sah tanpa The Board of Directors may also take a lawful decision
mengadakan Rapat Direksi (secara sirkuler) dengan without conducting the Board of Directors meeting (in a
ketentuan semua anggota Direksi telah diberitahu secara circular manner) provided that all members of the Board
tertulis mengenai usulan yang dimintakan keputusan dan of Directors have been notified in writing of the proposed
semua anggota Direksi memberikan persetujuan secara decision and all members of the Board of Directors give
tertulis atas usulan tersebut dengan menandatangani written approval by signing the resolution.
keputusan tersebut.
Frekuensi dan Kehadiran Rapat Meetings Frequency and Attendance

Selama tahun 2021, Perseroan menyelenggarakan 14 The Company convened 14 (fourteen) Board of Directors
(empat belas) kali Rapat Direksi. Frekuensi dan kehadiran meetings during 2021. The following table illustrates the
anggota Direksi dapat dilihat pada tabel di bawah ini: frequency and attendance of the Board of Directors:

Direktur Utama
Suhaimin Djohan 14 100%
President Director
Direktur
Januar Angkawidjaja 14 100%
Director
Direktur
Hendra Kurniawan 14 100%
Director
Direktur
Andrian Meirawan Saputra 14 100%
Director

DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS
Agenda Rapat Direksi Meeting Agenda of the Board of Commissioners

Berikut agenda rapat Direksi selama tahun 2021: The following is the agenda of the Board of Directors
meeting for 2021:

06-01-2021 Pembahasan Materi Khusus: Man Power Capacity – Flat Strategy
Discussion of Special Material: Man Power Capacity – Flat Strategy
27-01-2021 1. Materi SKAI
2. Materi Service Quality
3. Materi Compliance
4. Rekomendasi ITSC
5. Rekomendasi Komite Produk Dan Aktifitas Baru (PAB)
1. SKAI material
2. Service Quality Material
3. Compliance Material
4. ITSC Recommendations
5. Recommendation of the Committee on New Products and Activities (PAB)
24-02-2021 Rekomendasi ITSC
ITSC Recommendation
08-03-2021 Investigasi Fraud
Fraud Investigation
24-03-2021 1. Materi Innovation Lab
2. Materi Corporate Communication Group
3. Materi Human Resources Group
4. Materi Strategic Business Planning
1. Innovation Lab Material

2. Corporate Communication Group Material
3. Human Resources Group Material
4. Strategic Business Planning Material
28-04-2021 1. Kinerja Jaringan Kantor
2. Reorganisasi Direktorat Finance, Treasury & Corporate Planning
3. Rekomendasi ITSC
1. Office Network Performance

2. Reorganization of the Directorate of Finance, Treasury & Corporate Planning
3. ITSC recommendations
27-05-2021 1. Materi Branch Quality Assurance Division
2. Rekomendasi ITSC
1. Material of Branch Quality Assurance Division

23-06-2021 Rekomendasi ITSC
ITSC Recommendation

DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS

05-08-2021 1. Materi Wealth Management
2. Rekomendasi ITSC
1. Wealth Management Material

25-08-2021 1. Materi Branch Quality Assurance
2. Rekomendasi ITSC
1. Material of Branch Quality Assurance

29-09-2021 Ratifikasi keputusan Direksi pada tanggal 17 September 2021 tentang pembentukan Task Force
Transformasi Cabang
Ratification of the decision of the Board of Directors on 17 September 2021 regarding the
establishment of the Branch Transformation Task Force
27-10-2021 1. Laporan Task Force Transformasi Cabang
2. Laporan Rencana Pengembangan Teknologi Informasi (LRPTI)
1. Branch Transformation Task Force Report

2. Information Technology Development Plan Report (LRPTI)
24-11-2021 Materi Operation Group
Operation Group Material
22-12-2021 1. Materi Wealth Management
2. Materi Rencana Penggunaan Gedung
3. Rekomendasi ITSC
1. Wealth Management Material

2. Building Use Plan Material
Penilaian Kinerja Komite di Bawah Direksi Performance Assessment of BOD Committees

Dalam melaksanakan tugas kepengurusannya, Direksi In implementing its management duties, the Board of
dibantu oleh Komite di bawah Direksi atau disebut juga Directors is assisted by the Executive Committee that
Komite Eksekutif sebanyak 5 (lima) Komite, yaitu: consists of 5 (five) Committees, as follows:
1. Komite Aset & Liabilitas (ALCO) 1. Asset and Liabilities Committee (ALCO)
2. Komite Kredit 2. Credit Committee
3. Komite Manajemen Risiko 3. Risk Management Committee
4. Komite Pengarah Teknologi Informasi 4. Information Technology Steering Committee
5. Komite Produk & Aktivitas Bank 5. The Bank’s Product & Activity Committee
Selama tahun 2021, Direksi menilai bahwa komite-komite During 2021, the Board of Directors’ assessment on
di bawah Direksi telah menjalankan tugas dan tanggung the committees’ performance commended that the
jawabnya dengan baik. committees have properly performed the duties and
responsibilities.

KOMITE
EKSEKUTIF
EXECUTIVE COMMITTEES
KOMITE ASET & LIABILITAS (ALCO)

ASSET & LIABILITIES COMMITTEE (ALCO)
Fungsi pengelolaan risiko likuiditas dilakukan melalui The liquidity risk management function is carried out
Assets & Liabilities Management (ALMA). Untuk through Assets & Liabilities Management (ALMA). To
mendukung keefektifan pelaksanaan ALMA, maka perlu support the effectiveness of ALMA implementation,
dibentuk Assets and Liabilities Committee (ALCO) yang the Assets and Liabilities Committee (ALCO) shall be
merupakan wadah utama untuk mencapai tujuan utama established which is the main forum to achieve the main
dari ALMA serta bertanggung jawab untuk pengembangan objectives of ALMA and is responsible for the development
dan implementasi dari strategi ALMA. Perseroan telah and implementation of ALMA’s strategy. The Company has
membentuk Asset and Liabilities Committee (ALCO) established the Asset and Liabilities Committee (ALCO)
yang merupakan komite di bawah Direksi yang bertugas which is a committee under the Board of Directors in
mengevaluasi posisi aset dan liabilitas Perseroan serta charge of evaluating the position of the Company’s assets
menjaga keselarasan posisi pasiva & dana pihak ketiga and liabilities and maintaining the alignment of the position
dengan posisi kredit & aset produktif lainnya. Komite ini of third-party funds with the position of credit and other
beranggotakan Direksi dan Kepala Divisi yang terkait, productive assets. This Committee consists of the Board of
yang bertanggung jawab terhadap posisi aset dan Directors and related Divisions Heads, who are responsible
liabilitas sebagai antisipasi terhadap perubahan kondisi for the position of assets and liabilities in anticipation of
moneter maupun perekonomian. Komite ini secara rutin changes in monetary and economic conditions. This
setiap bulannya menyelenggarakan rapat ALCO (budget committee regularly holds ALCO (budget meetings) every
meeting) untuk mengevaluasi kinerja Perseroan sekaligus month to evaluate the Company’s performance while
mengantisipasi perkembangan yang akan terjadi dalam anticipating developments that will occur in the short and
jangka pendek dan jangka menengah. medium term.
Keanggotaan ALCO | ALCO Membership

Anggota Tetap (yang memiliki hak voting) | Permanent Member (with voting rights)
Ketua | Chairman:
Direktur Utama | President Director
Wakil Ketua | Vice Chairman:

Direktur Keuangan & Tresuri | Director of Finance & Treasury
Anggota | Members:
• Head of SME & Commercial Lending
• Head of Consumer & Micro
• Head of Network
• Head of Retail Banking
• Treasury & Financial Institution Group Head
• Central Credit Group Head
Anggota Tetap (yang tidak memiliki hak voting) | Permanent Member (without voting rights)
Anggota | Members:
• Direktur Risk Management & Compliance | Director of Risk Management & Compliance
• Direktur Innovation, Operation & IT | Director of Innovation, Operation & IT
• Risk Management Division Head
Sekretaris (yang tidak memiliki hak voting) | Secretary (without voting rights): Corporate Planning Group Head

KOMITE EKSEKUTIF
Sesuai dengan Surat Keputusan Direksi Tentang Ketentuan- In accordance with the Decree of the Board of Directors
Ketentuan tentang Assets & Liabilities Committee (ALCO), on the Provisions of the Assets & Liabilities Committee
maka tugas dan wewenang ALCO antara lain adalah: (ALCO), the ALCO’s duties and authorities are as follows:
1. Mengembangkan dan mengkaji strategi Pengelolaan 1. Develop and review assets & liabilities management
Aset & Liabilitas (Assets and Liabilities Management). strategies.
2. Mengkaji posisi risiko suku bunga Bank dan strategi 2. Review the Bank’s interest rate risk position and Asset
Pengelolaan Aset & Liabilitas untuk memastikan & Liability Management strategy to ensure interest
pengambilan keputusan risiko suku bunga konsisten rate risk decision making is consistent with risk
dengan tujuan manajemen risiko. management objectives.
3. Mengkaji suku bunga Aset & Liabilitas untuk memastikan 3. Review assets & liabilities to ensure the determination
penetapan suku bunga dapat mengoptimalkan of interest rates can optimize lending, funding and
pinjaman, pendanaan dan memelihara struktur Neraca maintaining the Bank’s Balance Sheet structure in line
Bank yang sejalan dengan strategi Pengelolaan Aset & with the Asset Management & Liability strategy.
Liabilitas.
4. Memastikan risiko pasar dan risiko likuiditas telah 4. Ensure market risk and liquidity risk have been
diidentifikasi, diukur, dipantau, dan dikendalikan/ identified, measured, monitored, and controlled/
dimitigasi. mitigated.
KOMITE KREDIT
CREDIT COMMITTEE
Sebagai usaha menjamin kelancaran aktivitas dalam proses As an effort to ensure efficient activities in the loan
pemberian kredit, maka Perseroan telah membentuk delivery process, the Company has established the Credit
Komite Kredit yang bertanggung jawab dalam memberikan Committee responsible to provide approval for credit
persetujuan pengajuan kredit. Selain itu Perseroan telah applications. Moreover, the Company has in place the
memiliki kebijakan dan pedoman tertulis terkait dengan written policies and guidelines related to loan activities that
kegiatan perkreditan yang antara lain mengatur prosedur include regulating loan analysis procedures, loan approval,
analisa kredit, persetujuan kredit, pencatatan dan loan recording and supervision, and loan restructuring.
pengawasan kredit, dan restrukturisasi kredit.
Keanggotaan Komite Kredit | Credit Committee Membership

Ketua merangkap Anggota | Chairman and Member:
Anggota *) | Member *):

Head of SME atau/or Commercial Lending, atau/or Head of Network
Anggota **) | Member **)

Central Credit Group Head, atau/or Credit Review Departement Head
Catatan | Notes:
*) Apabila Head of SME & Commercial Lending dan Head of Network hadir bersama-sama, maka diperhitungkan sebagai satu suara. |
If the Head of SME & Commercial Lending and Head of Network are present at the same time, the voting is counted as one vote.
**) Apabila Central Credit Group Head dan Credit Review Departement Head hadir bersama-sama, maka diperhitungkan sebagai satu
suara. | If the Central Credit Group Head and Credit Review Department Head are present at the same time, the voting is counted as
one vote.

KOMITE EKSEKUTIF
Pembentukan Komite Kredit saat ini berdasarkan Surat The establishment of the Credit Committee is currently
Keputusan Direksi yang antara lain mengatur tugas dan based on the Decree of the Board of Directors which
wewenang Komite Kredit sebagai berikut: among others regulates the duties and authorities of the
Credit Committee as follows:
1. Tugas Utama Komite Kredit adalah: 1. The Main Duties of the Credit Committee are:
 Memberikan persetujuan atau penolakan atas  Provide approval or rejection of loan applications
permohonan kredit sesuai dengan Kebijakan dan in accordance with applicable Loan Policies and
Prosedur Perkreditan yang berlaku. Procedures.
 Melakukan koordinasi dengan Assets and  Coordinate with the Assets and Liabilities
Liabilities Committee (ALCO) dalam aspek Committee (ALCO) in the aspect of funding.
pendanaan kredit.
2. Setiap Anggota dapat menyetujui dan menolak 2. Each Member may approve and reject the loan
permohonan kredit. application.
3. Setiap Anggota dalam menggunakan wewenangnya 3. Each Member in exercising his/her own authority is
masing-masing bertanggung jawab penuh atas solely responsible for his or her decisions.
keputusannya.
4. Setiap Anggota diharapkan menggunakan common 4. Each Member is expected to use common sense
sense dan dapat mengambil keputusan yang baik dan and be able to take good and rational decisions,
rasional, terutama dalam menilai kelayakan proposal particularly in assessing the feasibility of the proposal
serta risiko yang ditimbulkan. and its inherent risks.
5. Setiap Anggota wajib memastikan agar setiap 5. Each Member is obliged to ensure that each approved
permohonan kredit yang disetujui memenuhi loan application meets the requirements in banking
persyaratan dalam peraturan perbankan. regulations.
KOMITE MANAJEMEN RISIKO

RISK MANAGEMENT COMMITTEE
Dalam rangka membangun infrastruktur pengelolaan The Company through the Decree of the Board of Directors
risiko yang memadai untuk mampu mengelola setiap has established the Risk Management Committee,
aktivitas fungsional Perseroan dan mengintegrasikannya which is formed to build an adequate risk management
ke dalam suatu sistem dan proses pengelolaan risiko yang infrastructure in order to manage each of the Company’s
akurat dan komprehensif, maka Perseroan melalui Surat functional activities and integrate them into an accurate
Keputusan Direksi Perseroan telah membentuk Komite and comprehensive risk management system and process,
Manajemen Risiko.
Komite Manajemen Risiko berfungsi membantu Direksi The Risk Management Committee serves to assist the
agar penerapan proses Manajemen Risiko berjalan efektif Board of Directors to ensure effective implementation of
sehingga aktivitas usaha yang dilakukan tidak mengganggu the Risk Management process so that the implementation
kelangsungan usaha Perseroan atau menimbulkan of business activities will not interfere the Company’s
kerugian yang melebihi kemampuan Perseroan. business continuity or cause losses that exceed the
Company’s capabilities.

KOMITE EKSEKUTIF
Keanggotaan Komite Manajemen Risiko | Risk Management

Committee Membership
Ketua | Chairman:
Direktur Kepatuhan, Manajemen Risiko & Personalia | Director of Compliance, Risk Management & Personnel

Anggota | Members:
 Direktur Innovation, IT & Operasi | Director of Innovation, IT & Operations
 Direktur Keuangan & Treasury | Director of Finance & Treasury
 Head of SME & Commercial Lending
 Head of Consumer & Micro
 Kepala Divisi Manajemen Risiko | Risk Management Division Head
 Kepala Divisi Kepatuhan | Compliance Division Head
 Kepala Divisi Internal Audit | Internal Audit Division Head
Anggota lain | Other Member:

Kepala Divisi terkait yang diundang yang tidak memiliki hak suara | Invited relevant Division Head without voting rights
Sekretaris | Secretary:
Kepala Divisi Manajemen Risiko (merangkap anggota) | Risk Management Division Head (member)
Tugas dan Tanggung Jawab Duties and Responsibilities

Komite Manajemen Risiko memiliki tugas dan tanggung The Risk Management Committee has the following duties
jawab sebagai berikut: and responsibilities:
1. Menyusun kebijakan Manajemen Risiko serta 1. Develop Risk Management policies and its changes,
perubahannya, termasuk strategi manajemen risiko, including risk management strategies, risk appetite
tingkat Risiko yang diambil dan toleransi Risiko, levels and risk tolerance, risk management frameworks
kerangka Manajemen Risiko serta rencana kontinjensi and contingency plans to anticipate abnormal
untuk mengantisipasi terjadinya kondisi tidak normal; occurrences;
2. Menyempurnakan proses Manajemen Risiko secara 2. Improve the Risk Management process periodically
berkala maupun bersifat insidentil sebagai akibat dari and incidentally as a result of a change in the Bank’s
suatu perubahan kondisi eksternal dan internal Bank external and internal conditions that affect the
yang mempengaruhi kecukupan permodalan, profil adequacy of capital, the Bank’s risk profile and the
risiko Bank dan tidak efektifnya penerapan Manajemen ineffective implementation of Risk Management
Risiko berdasarkan hasil evaluasi; based on the evaluation results;
3. Menetapkan kebijakan dan/atau keputusan bisnis 3. Stipulate policies and/or business decisions that
yang menyimpang dari prosedur normal, seperti deviate from normal procedures, such as the
pelampauan ekspansi usaha yang signifikan implementation of significant business expansion
dibandingkan dengan Rencana Bisnis Bank yang telah compared to the Bank’s predefined Business Plan or
ditetapkan sebelumnya atau pengambilan posisi/ the taking of positions/ exposures of risks that exceed
eksposur Risiko yang melampaui limit yang telah established thresholds.
ditetapkan.

KOMITE EKSEKUTIF
KOMITE PENGARAH TEKNOLOGI INFORMASI

INFORMATION TECHNOLOGY STEERING COMMITTEE
Komite Pengarah Teknologi Informasi merupakan The Information Technology Steering Committee (ITSC) is
komite di bawah Direksi yang bertugas membahas a committee under the Board of Directors that is tasked
pengembangan teknologi yang dilakukan Perseroan with discussing the development of technology carried
dalam rangka memenuhi kebutuhan infrastruktur out by the Company in order to meet the needs of network
jaringan, pemenuhan peraturan terkait pelaporan dan infrastructure, fulfill regulations related to reporting and
menyesuaikan pengembangan teknologi informasi yang adjust the development of information technology carried
dilakukan regulator. out by regulators.
Keanggotaan Komite Pengarah Teknologi Informasi |

Information Technology Steering Committee Membership
Anggota Tetap dengan Hak Voting | Permanent Members with Voting Rights
Ketua | Chairman:
IT, Operation & Innovation Director

IT Group Head
Anggota | Members:
Direktur Kepatuhan, Manajemen Risiko & Sumber Daya Manusia | Compliance, Risk Management & Human
Resources Director
Penyelenggara Teknologi Informasi | Information Technology Organizers

1. IT Application & Services Division Head
2. IT Core System & Services Division Head
3. IT Operation, Infrastructure & Network Division Head
4. IT Security, Governance & Planning Division Head sebagai Sekretaris Komite | as Committee Secretary
5. IT Solution Division Head
6. IT AS400 Specialist
Pengguna Utama Teknologi Informasi | Information Technology Main Users

7. Finance & Treasury Director
8. Head of SME Business & FI
9. Innovation Lab & Digital Payment Group Head
10. Central Operation Division Head
Anggota Tidak Tetap tanpa Hak Voting | Non-Permanent Members with Voting Rights
1. Risk Management Division Head

2. Compliance & Special Unit Division Head
3. Internal Audit Division Head (Kepala SKAI)
4. Finance Control Division Head
5. Project Management & Product Governance Division Head
11. Division Head atau pejabat lain bila diperlukan | Division Head or other executives if required.

KOMITE EKSEKUTIF
Tugas, wewenang dan Tanggung Jawab Duties, Authorities and Responsibilities

Tugas, wewenang dan Tanggung Jawab komite ini adalah The duties, authorities and responsibilities of this
sebagai berikut: committee are as follows:
1. Melakukan review dan memberikan rekomendasi 1. Review and provide recommendations to the Board
kepada Direksi yang terkait dengan Rencana Strategis of Directors related to the lnformation Technology
Teknologi lnformasi (lnformation Technology Strategic Strategic Plan in line with the strategic plan of the
Plan) yang searah dengan rencana strategis Kegiatan Company’s business activities;
usaha Perseroan; 2. Review and provide recommendations on the
2. Melakukan review dan memberikan rekomendasi atas formulation of IT key policies and procedures such
perumusan kebijakan dan prosedur Tl yang utama as IT security policies and risk management related to
seperti kebijakan pengamanan Tl dan manajemen the use of IT;
risiko terkait penggunaan Tl;
kepada Direksi yang terkait dengan kesesuaian of Directors related to the suitability of lnformation
proyek-proyek Teknologi lnformasi yang disetujui Technology projects approved with the lnformation
dengan Rencana Strategis Teknologi lnformasi yang Technology Strategic Plan that has been made by the
telah dibuat oleh Perseroan serta menetapkan status Company and establish the priority status of the critical
prioritas proyek Tl yang bersifat kritikal (berdampak IT project (significantly impacting the Company’s
signifikan terhadap kegiatan operasional Perseroan); operational activities);
kepada Direksi yang terkait dengan kesesuaian antara of Directors related to the conformity between the
pelaksanaan proyek-proyek Teknologi lnformasi implementation of lnformation Technology projects
dengan rencana proyek yang disepakati; and the agreed project plan;
kepada Direksi yang terkait dengan kesesuaian of Directors related to the conformity of lnformation
Teknologi lnformasi dengan kebutuhan sistem Technology with the needs of management
informasi manajemen yang mendukung pengelolaan information systems that support the management of
kegiatan usaha Perseroan; the Company’s business activities;
6. Melakukan review dan memberikan rekomendasi 6. Review and provide recommendations to the Board of
kepada Direksi yang terkait dengan efektivitas langkah- Directors related to the effectiveness of measures to
langkah meminimalkan risiko atas investasi Perseroan minimize the risk to the Company’s investment in the
pada sektor Teknologi lnformasi dan bahwa investasi lnformation Technology sector and such investment
tersebut memberikan kontribusi terhadap tercapainya contributes to the achievement of the Company’s
tujuan bisnis Perseroan; business objectives;
kepada Direksi yang terkait dengan aktivitas of Directors related to supervision and monitoring
pengawasan dan pemantauan atas kinerja Teknologi activities on the performance of lnformation
lnformasi dan upaya peningkatannya; Technology and its improvement efforts;
8. Membantu Direksi dalam me-review dan menetapkan 8. Assist the Board of Directors in reviewing and
serta memonitor penerapan prinsip-prinsip sistem establishing and monitoring the application of
pengawasan dan pengamanan terhadap penggunaan the principles of surveillance and security systems
sistem dan aplikasi yang mengandung risiko tinggi, to the use of high-risk systems and applications,
khususnya yang menyangkut teknologi database, especially those concerning database technology,
komputer mikro, dan komunikasi data; microcomputers, and data communication;

KOMITE EKSEKUTIF
kepada Direksi yang terkait dengan upaya penyelesaian of Directors related to efforts to solve various issues
berbagai masalah terkait Teknologi lnformasi yang related to lnformation Technology that cannot be
tidak dapat diselesaikan oleh satuan kerja pengguna solved by user and organizing units effectively,
dan penyelenggara secara efektif, efisien dan tepat efficiently and in a timely manner;
waktu;
10. Membantu Direksi dalam me-review dan menetapkan 10. Assist the Board of Directors in reviewing and
kebijakan dalam penggunaan Teknologi lnformasi agar establishing policies in the use of lnformation
sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan keuangan Technology to suit the needs and financial capabilities
Perseroan; of the Company;
11. Membantu Direksi dalam menetapkan pengendalian 11. Assist the Board of Directors in establishing
manajemen yang meliputi perencanaan, penetapan management control which includes planning,
kebijaksanaan, standar dan prosedur, serta organisasi determining wisdom, standards and procedures,
yang berkaitan dengan penggunaan Teknologi as well as organizations related to the use of the
lnformasi Perseroan; Company’s lnformation Technology;
12. Membantu Direksi dalam me-review menetapkan 12. Assist the Board of Directors in reviewing and
sistem kontrol terhadap sistem aplikasi Teknologi establishing a control system for the application
lnformasi yang akan digunakan yang mencakup system of lnformation Technology which includes
pengadaan, pengembangan, pengoperasian dan its procurement, development, operation and
pemeliharaannya; maintenance;
13. Melakukan review dan memberikan rekomendasi 13. Review and provide recommendations to the Board of
kepada Direksi dalam menetapkan vendor aplikasi Directors in determining the vendor of the lnformation
Teknologi lnformasi apabila penyelenggaraan TSI Technology application if the implementation of IST is
diserahkan kepada pihak ketiga, apabila diperlukan. submitted to a third party, if needed.
KOMITE PRODUK & AKTIVITAS BANK

THE BANK’S PRODUCT AND ACTIVITY COMMITTEE
Komite Produk dan Aktivitas Bank adalah komite eksekutif The Bank’s Product and Activity Committee is an executive
yang mendukung tugas Direksi dalam menganalisis setiap committee that supports the Board of Directors’ duties in
inisiatif, proses penyiapan, pengajuan, pengelolaan risiko, analysing every initiative, preparation process, submission,
implementasi, pemantauan dan evaluasi setiap produk dan risk management, implementation, monitoring and
aktivitas yang akan (baru) dan/atau yang telah diterbitkan/ evaluation of each product and activity that will be (new)
dijalankan Bank sesuai dengan rencana strategis Bank. and/or that has been issued/executed by the Bank in
accordance with the Bank’s strategic plan.

KOMITE EKSEKUTIF
Keanggotaan Komite Produk & Aktivitas Bank

The Bank’s Product and Activity Committee Membership
Ketua merangkap Anggota | Chairman and Member:
Innovation Lab Group Head
Wakil Ketua merangkap Anggota | Vice Chairman and Member:

IT Group Head
Sekretaris | Secretary:
Product Governance Specialist
Anggota Komite | Committee Members:

1. Internal Audit Division Head (SKAI)
2. Risk Management Division Head
3. Compliance & Special Unit Division Head
4. Legal Division Head
5. Branch Quality Assurance Division Head
Anggota sebagai Product Owner | Member as Product Owner:

Satu atau lebih Group Head/Division Head yang menjadi Product Owner dari suatu Produk Bank Baru. | One or more
of Group Head/Division Head as Product Owner from a New Bank Product.
Undangan (tanpa Hak Voting) | Invitees (without Voting Rights):

Undangan/invitee pihak internal lainnya apabila diperlukan. | Invitee from other internal parties if required.
Tugas dan Wewenang Duties and Authority

1. Mengkaji setiap usulan Produk Bank Baru yang 1. Reviewing every proposal of New Bank Products
disampaikan product owner baik pada sisi bisnis submitted by the product owner both on the
maupun non bisnis (analisis risiko, kesiapan business and non-business side (risk analysis,
operasional, pengembangan IT, kecukupan dan operational readiness, IT development, adequacy and
ketersediaan prosedur dan lain-lain) dan memberikan availability of procedures and others) and provide
rekomendasi kepada Direksi atas usulan Produk Bank recommendations to the Board of Directors on the
Baru tersebut; proposal of the New Bank Product;
2. Memastikan persiapan pengajuan Produk Bank 2. Ensuring that the preparation of the submission
Baru kepada Direksi/Regulator telah lengkap dan of New Bank Products to the Board of Directors or
memenuhi ketentuan yang berlaku; Regulators is completed and meets the applicable
provisions;
3. Menerima dan mengevaluasi laporan pelaksanaan/ 3. Receiving and evaluating reports on the
implementasi Produk Bank Baru; implementation of New Bank Products;
4. Melakukan monitoring dan review atas kesesuaian 4. Monitoring and reviewing the suitability of the plan
rencana dengan implementasi Produk Baru; with the implementation of the New Product;

SEKRETARIS
PERUSAHAAN
CORPORATE SECRETARY
Menindaklanjuti POJK No. 35/POJK.04/2014 tentang Following up on POJK No. 35/POJK. 04/2014 concerning
Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik the Corporate Secretary of Issuers or Public Companies
serta dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada para and in order to improve services to investors of Companies
pemodal bagi Perseroan yang telah listing di bursa, maka listed on the stock exchange, it is obligatory to form a
berkewajiban untuk membentuk Sekretaris Perusahaan, Corporate Secretary, who acts as a liaison between the
yang berperan sebagai penghubung Perseroan dengan Company and investors, capital market players, regulators
pihak investor, pelaku pasar modal, regulator dan para and observers.
pengamat.
Sekretaris Perusahaan berperan sebagai penghubung The Corporate Secretary acts as a liaison to make an
komunikasi agar berjalan efektif dan memastikan effective communication and ensures the availability of
tersedianya informasi untuk berbagai pihak dan berperan information for various parties, and acts as the main liaison
sebagai penghubung utama Perseroan dengan OJK dan between the Company and OJK and the public. The Bank
publik. Bank telah melaporkan penunjukan Sekretaris has reported the appointment of the Corporate Secretary
Perusahaan kepada OJK. to OJK.
Dasar Hukum dan Profil Sekretaris Perusahaan Legal References and Profile of Corporate Secretary
Perseroan telah memiliki Sekretaris Perusahaan The Company has a Corporate Secretary based on the
berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 012/SK/DIR/IV/13 Decree of the Board of Directors No. 012/SK/DIR/IV/13
tanggal 10 April 2013 perihal Surat Penunjukan Sekretaris dated 10 April 2013 regarding Letter of Appointment of
Perusahaan. Adapun profil Sekretaris Perusahaan dapat Corporate Secretary. The profile of the Corporate Secretary
dilihat berikut ini: shall be as follows:
MARIO SATRIO WIBOWO

Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Menjabat sebagai Corporate Secretary Perseroan sejak tahun 2013.

Served as Corporate Secretary of the Company since 2013.
Kewarganegaraan Warga Negara Indonesia

Citizenship Indonesian citizen
Kelahiran Lahir di Solo pada tahun 1977
Birth Born in Solo in 1977
Domisili Jakarta
Domicile

SEKRETARIS PERUSAHAAN
CORPORATE SECRETARY
Pendidikan Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi dari Universitas Sebelas Maret
Education Surakarta, dan Master of Business Administration bidang Strategic Management dari Fakultas
Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada.
Obtained a Bachelor of Economics Degree in Accounting from Sebelas Maret University

Surakarta and a Master of Business Administration in Strategic Management from the Faculty
of Economics and Business, Gadjah Mada University.
Riwayat Pekerjaan Mengawali karir di industri keuangan di PT Trimegah Securities Tbk sebagai corporate
Professional History marketing Kantor Cabang Solo dan selanjutnya pada berbagai posisi sampai dengan
jabatan Strategic Alliance Manager. Bergabung dengan Perseroan pada Mei tahun 2011
sebagai Financial Institution Departement Head dan selanjutnya ditunjuk sebagai Corporate
Secretary Perseroan pada tahun 2013.
Began his career in the financial industry at PT Trimegah Securities Tbk as a Corporate
Marketing at the Solo Branch Office and subsequently in various positions up to the position
of Strategic Alliance Manager. Joined the Company in May 2011 as Financial Institution
Department Head and was subsequently appointed as Corporate Secretary of the Company
in 2013.
Tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan Duties and responsibilities of Corporate Secretary
Sesuai dengan POJK No. 35/POJK.04/2014 tentang Pursuant to POJK No. 35/POJK.04/2014 concerning the
Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik, Corporate Secretary of Issuers or Public Companies, the
fungsi sekretaris perusahaan melaksanakan tugas paling function of the corporate secretary carries out the duties
kurang meliputi: at least includes:
a. Mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya a. Keep abreast of developments in the Capital Market,
peraturan perundang-undangan yang berlaku di particularly the prevailing laws and regulations in the
bidang Pasar Modal; Capital Market;
b. Memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan b. Providing input to the Board of Directors and the
Komisaris Perseroan untuk mematuhi ketentuan Board of Commissioners of the Company to comply
peraturan perundang-undangan di bidang Pasar with the provisions of laws and regulations in the
Modal; Capital Market sector;
c. Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam c. Assisting the Board of Directors and the Board of
pelaksanaan tata kelola perusahaan yang meliputi: Commissioners in implementing good corporate
governance, which includes:
1. keterbukaan informasi kepada masyarakat, 1. transparency of information to the public,
termasuk ketersediaan informasi pada Situs Web including the availability of information on the
Perseroan; Website of the Company;
2. penyampaian laporan kepada Otoritas Jasa 2. timely submission of reports to the Financial
Keuangan tepat waktu; Service Authority;
3. penyelenggaraan dan dokumentasi Rapat Umum 3. organizing and documenting the General Meeting
Pemegang Saham; of Shareholders;
4. penyelenggaraan dan dokumentasi rapat Direksi 4. organizing and documenting the meetings
dan/atau Dewan Komisaris; dan of the Board of Directors and/or the Board of
Commissioners; and
5. pelaksanaan program orientasi terhadap 5. implementation of a company orientation
perusahaan bagi Direksi dan/atau Dewan program for the Board of Directors and/or the
Komisaris. Board of Commissioners.

CORPORATE SECRETARY
d. Sebagai penghubung antara Perseroan dengan d. As a liaison between the Company and the
pemegang saham, Otoritas Jasa Keuangan, dan shareholders, the Financial Services Authority and
pemangku kepentingan lainnya. other stakeholders.
Pelaksanaan Kegiatan Sekretaris Perusahaan Implementation of Corporate Secretary Activities

Selama tahun 2021, pelaksanaan kegiatan Sekretaris During 2021, the implementation of the Corporate
Perusahaan sebagai berikut: Secretary activities are as follows:
a. Pemenuhan Ketentuan yang berlaku a. Fulfillment of applicable Terms

1. Pelaksanaan Pelaporan Rutin kepada OJK 1. Implementation of Routine Reporting to OJK
Pengawas Perbankan. Banking Supervisor.
2. Pelaksanaan Pelaporan Registrasi Saham Bulanan 2. Implementation of Monthly Share Registration
kepada Bursa Efek Indonesia. Reports to the Indonesia Stock Exchange.
3. Pelaksanaan Pelaporan XBRL kepada Bursa Efek 3. Implementation of XBRL Reporting to the
Indonesia. Indonesia Stock Exchange.
4. Penyiapan dan pelaporan Rencana Bisnis Bank 4. Preparation and reporting of the Bank’s Business
kepada Otoritas Jasa Keuangan Pengawas Plan to the Banking Supervisory Financial Services
Perbankan. Authority.
5. Penyiapan Pelaporan Realisasi Rencana Bisnis 5. Preparation of Reporting on the Realization of
Bank kepada Otoritas Jasa Keuangan. the Bank’s Business Plan to the Financial Services
Authority.
b. Keterbukaan Informasi b. Information Disclosure

1. 28 Juli 2021 - Keterbukaan Informasi Rencana 1. 28 July 2021 - Disclosure of Information on
Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Plans for Capital Increase with Pre-emptive
Terlebih Dahulu (PMHMETD). Rights (PMHMETD).
2. 1 September 2021 - Perubahan/Tambahan 2. 1 September 2021 - Changes/Additional
Keterbukaan Informasi Rencana PMHMETD. Disclosure of Information on the PMHMETD
Plan.
3. 12 Oktober 2021 - Informasi Penawaran Umum 3. 12 October 2021 - Information on the Limited
Terbatas PMHMETD. Public Offering of PMHMETD.
4. 22 November 2021 - Keterbukaan Informasi 4. 22 November 2021 - Information Disclosure of
Pengunduran Diri Direktur Perseroan. Resignation of the Company’s Director.
5. 1 Desember 2021 - Perubahan dan/atau 5. 1 December 2021 - Changes and/or Additional
Tambahan Informasi PMHMETD. Information on PMHMETD.
c. Penyampaian Laporan kepada Otoritas Jasa keuangan c. Submission of Reports to the Financial Services
Authority
1. Laporan Bulanan Komposisi Pemegang Saham 1. Monthly Report on Shareholder Composition
2. Laporan Rencana & Mata Acara Rapat Umum 2. Plan & Agenda Report of Annual General Meeting
Pemegang Saham Tahunan of Shareholders
3. Laporan Rencana & Mata Acara Rapat Umum 3. Report on the Plan & Agenda of the Extraordinary
Pemegang Saham Luar Biasa General Meeting of Shareholders
4. Laporan Informasi Pengendali Perseroan 4. Company Controlling Information Report
5. Laporan Kepemilikan Saham Direksi 5. Board of Directors Share Ownership Report

CORPORATE SECRETARY
d. Penyelenggaraan Rapat dan Dokumentasi d. Meetings and Documentation

1. Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham 1. Organizing the Annual General Meeting of
Tahunan Shareholders
2. Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham 2. Organizing the Extraordinary General Meeting of
Luar Biasa Shareholders
3. Penyelenggaraan Rapat Dewan Komisaris 3. Meeting of the Board of Commissioners
4. Penyelenggaraan Rapat Komite Audit, Komite 4. Organizing Audit Committee Meetings, Risk
Pemantau Risiko Monitoring Committee
5. Penyelenggaraan Rapat Direksi 5. Organizing Board of Directors Meeting
6. Penyelenggaraan Rapat ITSC dan Rapat ALCO 6. Organizing ITSC Meetings and ALCO Meetings
e. Pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial Perseroan e. Implementation of Corporate Social Responsibility

1. Donasi untuk Pelaku UMKM di Kupang 1. Donations for SMEs in Kupang
2. Vaksinasi Covid-19 Untuk Anggota Klub & 2. Covid-19 Vaccination For Club Members &
Masyarakat Umum General Public
3. Bantuan Penanggulangan Pandemi Covid-19 di 3. Assistance in Overcoming the Covid-19 Pandemic
Indonesia in Indonesia
4. Dukungan Program Vaksinasi Covid-19 Masal di 4. Support for the Mass Covid-19 Vaccination
Desa Giriroto Program in Giriroto Village
5. Donasi untuk Pembangunan Fasilitas Warga 5. Donation for the Construction of Giriroto
Giriroto Residents’ Facilities
6. Donasi untuk Warga Terdampak Erupsi Gunung 6. Donations for Residents Affected by the Eruption
Semeru – OJK of Mount Semeru – OJK
7. Donasi untuk Pembinaan Olah Raga Masyarakat – 7. Donate for Community Sports Development –
Victoria Baskelball Club Victoria Baskelball Club

PENERAPAN FUNGSI KEPATUHAN, AUDIT INTERNAL DAN AUDIT
IMPLEMENTATION OF COMPLIANCE
INTERNAL AUDIT AND EXTERNAL AUDIT FUNCTIONS EKSTERNAL
FUNGSI KEPATUHAN COMPLIANCE FUNCTION
Fungsi Kepatuhan bersifat pencegahan dan memastikan The Compliance function is preventive in nature
bahwa semua kebijakan, ketentuan, sistem dan prosedur and ensures that all policies, provisions, systems and
serta aktivitas bisnis Bank telah sesuai dengan ketentuan procedures as well as the Bank’s business activities are in
dari pihak Otoritas. Bank senantiasa melaksanakan fungsi accordance with the provisions of the Authority. The Bank
kepatuhan melalui penerapan Budaya Kepatuhan yang carries out the compliance function through a Culture
diimplementasikan dan telah dikembangkan pada seluruh which has been implemented and developed at all levels
jenjang organisasi dan aktivitas usaha Bank, termasuk of the Bank’s organization and business activities, including
melakukan penegakan ketentuan dengan konsisten. consistent enforcement of regulations.
Untuk melaksanakan fungsi kepatuhan, Bank telah memiliki To carry out the compliance function, the Bank has a
Direktur yang membawahkan Fungsi Kepatuhan dan Director in charge of the Compliance Function and a
Satuan Kerja Kepatuhan yang bertugas dalam pengelolaan Compliance Work Unit in charge of managing Compliance
Risiko Kepatuhan, yaitu risiko yang muncul apabila Bank Risk, which is the risk that arises if the Bank violates or
melanggar atau tidak melaksanakan peraturan dan does not implement the applicable rules and regulations.
ketentuan yang berlaku. Pengelolaan Kepatuhan juga Compliance Management also aims to develop a
bertujuan untuk mengembangkan Budaya Kepatuhan di Compliance Culture in all Work Units so that compliance
semua Unit Kerja sehingga pengelolaan kepatuhan menjadi management becomes a form of discipline in every Bank
salah satu bentuk disiplin pada setiap aktivitas Bank. Selain activity. In addition, the Bank continues to implement
itu, Bank senantiasa melaksanakan program Anti Pencucian the Anti-Money Laundering and Prevention of Terrorism
Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme, mengelola Financing programs, manages the whistle blowing system
sistem whistle blowing serta pemantauan implementasi and monitors the implementation of governance.
tata kelola.
Direktur yang membawahi Fungsi Kepatuhan berperan The Director in charge of the Compliance Function plays a
dalam menjalankan: role in carrying out:
• Memastikan kepatuhan Perseroan terhadap ketentuan • Ensure the Company’s compliance with the provisions
Bank Indonesia, OJK dan peraturan dan ketentuan of Bank Indonesia, OJK and other applicable rules and
yang berlaku lainnya, yang dijalankan dengan melalui: regulations, which is carried out through
• Penetapan langkah-langkah yang diperlukan • Determination of the necessary steps with due
dengan memperhatikan prinsip kehati-hatian; regard to the precautionary principle;
• Memonitor dan menjaga agar kegiatan usaha • Monitor and maintain that the Company’s
Perseroan tidak menyimpang dari ketentuan dan business activities do not deviate from the
peraturan perundang-undangan yang berlaku; prevailing laws and regulations;
• Memantau dan menjaga kepatuhan Perseroan • Monitor and maintain the Company’s compliance
terhadap seluruh perjanjian dan komitmen yang with all agreements and commitments made
dibuat kepada OJK, Bank Indonesia, dan lembaga to OJK, Bank Indonesia, and other competent
otoritas lainnya yang berwenang. authorities.
• Mencegah Direksi agar tidak menjalankan kebijakan • Preventing the Board of Directors from carrying out
maupun membuat keputusan yang tidak sesuai dengan policies or making decisions that are not in accordance
ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang with the applicable laws and regulations.
berlaku.
• Direktur yang membawahi Fungsi Kepatuhan secara • The Director in charge of the Compliance Function
berkala melaporkan pelaksanaan tugas dan tanggung periodically reports the implementation of his duties
jawabnya kepada Direktur Utama dengan tembusan and responsibilities to the President Director with a
kepada Dewan Komisaris copy to the Board of Commissioners.

PENERAPAN FUNGSI KEPATUHAN, AUDIT INTERNAL DAN AUDIT IMPLEMENTATION OF COMPLIANCE

• Penunjukan Direktur yang membawahi Fungsi • The appointment of the Director in charge of the
Kepatuhan telah sesuai dengan ketentuan yang Compliance Function is in accordance with the
berlaku. applicable regulations.
Berkaitan dengan penerapan fungsi kepatuhan, Perseroan In relation to the implementation of the compliance
telah menjalankan hal-hal sebagai berikut: function, the Company has carried out the following
matters:
• Menyediakan dan menambah sumber daya yang • Provide and add adequate resources to complete
memadai untuk menyelesaikan tugas secara efektif. tasks effectively.
• Menyampaikan laporan pokok pelaksanaan tugas • Submit the main report on the implementation of
Direktur Kepatuhan kepada OJK dan pihak terkait. the Compliance Director’s duties to OJK and related
parties.
• Menjalankan training Pelaksanaan Program Anti • Conduct training on the Implementation of the
Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Anti-Money Laundering and Prevention of Terrorism
Terorisme kepada seluruh pegawai Perseroan. Financing Programs for all employees of the Company.
• Monitor the implementation of the customer data
• Memantau pelaksanaan proses pengkinian data updating process.
nasabah. • Implement and update information systems to support
• Menerapkan dan mengkinikan sistem informasi untuk the implementation of the Anti-Money Laundering
mendukung pelaksanaan program Anti Pencucian and Prevention of Terrorism Financing programs.
Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme. • Reviewing New Products and Activities before
• Melakukan kaji ulang terhadap Produk dan Aktivitas submitting them to OJK as well as conducting a
Baru sebelum disampaikan kepada OJK serta compliance checklist to ensure readiness for the
melakukan compliance checklist untuk memastikan operation of the new office.
kesiapan beroperasinya kantor baru. • Monitor the fulfillment of commitments to OJK and
• Memonitor pemenuhan komitmen kepada OJK dan other authorities.
Otoritas lainnya.
FUNGSI AUDIT INTERNAL INTERNAL AUDIT FUNCTION
Dalam pelaksanaan fungsi audit, Direksi telah melaksanakan In implementing the audit function, the board of directors
antara lain: has carried out the following activities:
 Mengembangkan kerangka pengendalian intern • Develop an internal control framework to identify,
untuk mengidentifikasi, mengukur, memantau dan measure, monitor and control all risks faced by the
mengendalikan semua risiko yang dihadapi Bank. Bank.
 Memastikan telah dilakukan tindakan perbaikan • Ensure that appropriate corrective actions have been
yang tepat dalam waktu yang cepat terhadap semua taken in a short period of time on all findings and
temuan dan rekomendasi SKAI. recommendations of the Internal Audit Unit.
 Memastikan kepala SKAI memiliki sumber daya serta • Ensure that the head of the SKAI has the resources and
anggaran yang diperlukan untuk menjalankan tugas budget needed to carry out the duties and functions
dan fungsi sesuai dengan rencana audit tahunan. in accordance with the annual audit plan.
 Direksi Nobu Bank memberikan dukungan penuh • The Board of Directors of Nobu Bank fully supports
kepada SKAI untuk bekerja secara independen tanpa SKAI to work independently without intervention of
intervensi dalam bentuk apapun juga. Aktivitas SKAI any kind. SKAI’s activities are free from interventions
bebas dari intervensi dalam penentuan ruang lingkup in determining the audit scope, conducting audits and
audit, pelaksanaan audit dan komunikasi hasil audit. communicating the audit results.


Dalam kaitannya dengan Fungsi Audit Internal, Perseroan In relation to the Internal Audit Function, the Company
telah melaksanakan hal-hal sebagai berikut: has carried out the following:
• Memiliki Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank • Have a Standard Implementation of the Bank’s
(SPFAIB), serta: Internal Audit Function (SPFAIB), as well as;
• Menyusun Piagam Audit Intern (Internal Audit • Prepare an Internal Audit Charter;
Charter);
• Membentuk Satuan Kerja Audit Intern (SKAI); • Forming an Internal Audit Unit (SKAI);
• Menyusun panduan audit internal. • Develop Internal Audit Guidelines.
• Kelembagaan SKAI yang independen terhadap satuan • SKAI institution that is independent from the
kerja operasional. operational work unit;
• Melakukan review secara berkala atas efektivitas • Conduct periodic reviews of the effectiveness of
pelaksanaan kerja SKAI dan kepatuhannya terhadap SKAI work performance and compliance with SPFAIB
SPFAIB oleh pihak eksternal setiap tiga tahun. by external parties every three years.
• Menyediakan dan menambah sumber daya manusia di • Provide and increase human resources in the fields
bidang audit dan pengawasan secara memadai seiring of auditing and supervision adequately in line with
dengan peningkatan kompleksitas dan perkembangan the increasing complexity and development of the
bisnis Perseroan. Company’s business.
• Melaksanakan training/pendidikan berkelanjutan • Carry out training/continuing education to increase
untuk peningkatan kompetensi dan skill auditor. the competence and skills of auditors.
SATUAN KERJA AUDIT INTERNAL (SKAI) INTERNAL AUDIT UNIT (SKAI)
Sesuai dengan POJK No. 1/POJK.03/2019 tentang In accordance with POJK No. 1/POJK.03/2019 Concerning
Penerapan Fungsi Audit Intern Pada Bank Umum, the Implementation of the Internal Audit Function in
Perseroan telah memperbaharui Piagam Internal Audit Commercial Banks, the Company has updated the Internal
yang ditetapkan pada tanggal 16 Mei 2019 dan telah Audit Charter which was established on 16 May 2019 and
mengangkat Abd Hadi sebagai Kepala Satuan Kerja Audit has appointed Abd Hadi as Head of the Internal Audit
Internal (SKAI) berdasarkan Surat Keputusan Kantor Pusat Unit (SKAI) based on the Decree of the Company’s Head
Perseroan No. 269/SK/DIR/VIII/2021 tanggal 16 Agustus Office No. 002/SK-DIR/HR/III/2011 dated 9 March 2011.
2021. Adapun profil Kepala SKAI dapat dilihat berikut ini: The profile of the Head of SKAI is as follows:
Abd Hadi
Kepala SKAI
Head of SKAI
Kewarganegaraan Warga Negara Indonesia
Citizenship Indonesian Citizen
Kelahiran Lahir di Jakarta pada tahun 1968
Birth Born in Jakarta in 1968
Domisili Berdomisili di Tangerang Selatan, Banten
Domicile Residing in Tangerang Selatan, Banten
Latar belakang profesi • Mengawali karirnya pernah menjabat sebagai Kepala Divisi Audit di PT. Bank CIMB Niaga,
Professional Background pada periode Tahun 2009 s.d 2019.
• Kepala Departemen Internal Audit di Perseroan pada periode 2020 s.d. 2021.
• Starting his career, he served as Head of the Audit Division at PT. Bank CIMB Niaga, in
the period 2009 to 2019.
• Head of the Internal Audit Department at company in the period 2020 s.d. 2021.


Adapun tugas dan tanggung jawab dari Divisi Audit Internal Duties and responsibilities of the Internal Audit Division
meliputi: include:
1. Membantu tugas direktur utama dan dewan 1. Assisting the duties of the president director and the
komisaris dalam melakukan pengawasan dengan cara board of commissioners in conducting supervision by
menjabarkan secara operasional baik perencanaan, describing the operational planning, implementation
pelaksanaan maupun pemantauan hasil audit. and monitoring of audit results.
2. Berkewajiban untuk: 2. Has the obligation to:
• Memberikan laporan audit kepada Direktur Utama • Provide audit reports to the President Director
dan Dewan Komisaris dengan tembusan kepada and the Board of Commissioners, with a copy to
Direktur Kepatuhan. the Compliance Director.
• Mempersiapkan laporan pelaksanaan dan pokok- • Prepare an implementation report and main
pokok hasil audit yang akan disampaikan kepada points of audit results to be submitted to the OJK
OJK setiap semester yang ditandatangani oleh every semester, signed by the President Director
Direktur Utama dan Dewan Komisaris. and the Board of Commissioners.
• Mempersiapkan segera laporan hasil audit yang • Immediately prepare a report on audit results
diperkirakan dapat mengganggu kelangsungan that are expected to disrupt the continuity of the
usaha bank. Laporan tersebut harus disampaikan Bank’s business. This report must be submitted to
kepada OJK oleh Direktur Utama dan Dewan OJK by the President Director and the Board of
komisaris. Commissioners.
• Membuat dan menyimpan kertas kerja • Creating and storing adequate examination
pemeriksaan yang memadai sesuai dengan paperwork in accordance with applicable
peraturan yang berlaku. regulations.
• Melaksanakan Quality Assurance & Improvement • Implementing the Quality Assurance &
Program (QAIP) yang mencakup semua aspek Improvement Program (QAIP) which covers all
aktivitas internal audit. QAIP tersebut meliputi internal audit activities aspect. The QAIP includes
evaluasi kepatuhan internal audit terhadap evaluation of internal audit compliance with the
definisi internal audit, serta evaluasi apakah definition of internal audit, and evaluation of
auditor menerapkan kode etik. QAIP juga menilai whether the auditor applies a code of ethics. QAIP
efisiensi dan efektivitas internal audit serta also assesses the efficiency and effectiveness of
mengidentifikasikan peluang untuk perbaikan. internal audits and identifies opportunities for
improvement.
Penerapan Manajemen Risiko dan Sistem Pengendalian Implementation of Risk Management and Internal Control
Intern Systems
Pelaksanaan fungsi Manajemen Risiko dijalankan dengan The implementation of the Risk Management function is
pengelolaan Manajemen Risiko yang sehat, antara lain carried out by adopting sound Risk Management, among
dengan membentuk Satuan Kerja Manajemen Risiko others by establishing an independent Risk Management
yang independen, merumuskan kebijakan dan prosedur Unit, formulating appropriate Risk Management policies
Manajemen Risiko yang sesuai, guna menjaga tingkat risiko and procedures, in order to maintain risk level within the
berada pada batas-batas yang ditetapkan. stipulated limits.
Risiko yang dikelola Perseroan mencakup 8 jenis risiko, The risk managed by the Company cover of 8 types of
yaitu: Risiko Kredit, Risiko Pasar, Risiko Likuiditas, Risiko risk, namely: Credit Risk, Market Risk, Liquidity Risk,
Operasional, Risiko Hukum, Risiko Kepatuhan, Risiko Operational Risk, Legal Risk, Compliance Risk, Reputation
Reputasi dan Risiko Stratejik. Risk and Strategic Risk.


Perseroan melakukan kaji ulang atas efektivitas sistem The Company regularly reviews the effectiveness of
Manajemen Risiko secara berkala yang dilakukan oleh the Risk Management system by the Risk Management
Komite Manajemen Risiko pada tingkatan Direksi serta Committee at the level of the Board of Directors, and the
Komite Pemantau Risiko pada tingkatan Dewan Komisaris. Risk Monitoring Committee at the level of the Board of
Selanjutnya hasil evaluasinya ditindaklanjuti oleh Satuan Commissioners. Furthermore, the results of the evaluation
Kerja Manajemen Risiko dan Unit terkait lainnya. are followed up by the Risk Management Unit and other
relevant Units.
Dewan Komisaris menjalankan tugas dan tanggung jawab The Board of Commissioners performs the following
sebagai berikut: duties and responsibilities:
• Melakukan evaluasi atas tanggung jawab Direksi dalam • Evaluating the responsibilities of the Board of Directors
pelaksanaan kebijakan Manajemen Risiko. in implementing Risk Management policies.
• Melakukan evaluasi dan memutuskan permohonan • Evaluating and deciding requests from the Board of
Direksi yang berkaitan dengan transaksi yang Directors relating to transactions that require the
memerlukan persetujuan Dewan Komisaris. approval from the Board of Commissioners.
Direksi menjalankan penerapan Manajemen Risiko sebagai The Board of Directors carries out the Risk Management
berikut: activities as follows:
• Memastikan kecukupan implementasi SIM, kebijakan, • Ensure adequate SIM implementation, policies,
prosedur, dan penetapan limit telah dilakukan dengan procedures, and determination of limits have been
baik sesuai dengan skala dan kompleksitas usaha carried out properly according with the scale and
Perseroan. complexity of the Company’s business.
• Penyediaan dan penambahan Sumber Daya Manusia • Provision and addition of adequate Human Resources
secara memadai untuk menyelesaikan tugas to complete risk.
pengelolaan risiko.
• Meningkatkan kualitas serta keterampilan Sumber • Improve the quality and skills of Human Resources in
Daya Manusia dalam pengelolaan risiko senantiasa risk management in a sustainable manner.
dilakukan secara berkelanjutan.
Komite Manajemen Risiko Perseroan mempunyai tugas The Company’s Risk Management Committee has the
dan tanggung jawab meliputi: following duties and responsibilities:
• Menyampaikan rekomendasi atas penyusunan strategi • Delivered recommendations on the preparation of a
Manajemen Risiko, misalnya Risk Appetite dan Risk Risk Management strategy, such as Risk Appetite and
Tolerance, dan Limit. Risk Tolerance, and Limit.
• Melakukan kaji ulang dan analisa atas laporan profil • Review and analyse the Company’s risk profile
risiko Perseroan. report.
• Memberikan rekomendasi kerangka kebijakan • Give recommendations for risk management policy
manajemen risiko kepada Direksi. frameworks to the Board of Directors.
• Melakukan kaji ulang dan analisa atas kecukupan • Review and analyse capital adequacy and risk- based
modal dan alokasi modal berdasarkan risiko. capital allocation.
• Memantau mitigasi risiko kredit, risiko pasar dan risiko • Monitored the mitigation of credit risk, market risk and
likuiditas. liquidity risk.
• Melakukan kaji ulang atas hal-hal penting lainnya yang • Reviewing other important matters that need to be
perlu dibahas pada Komite Manajemen Risiko. discussed at the Risk Management Committee.


Penerapan Manajemen Risiko dan Sistem Pengendalian The Implementation of Risk Management and the
Internal Perseroan dilaksanakan melalui aktivitas sebagai Company’s Internal Control System is carried out through
berikut: the following activities:
• Penetapan Risk Appetite, Risk Tolerance, dan • Determination of Risk Appetite, Risk Tolerance and
Limit (untuk Risiko Kredit, Risiko Pasar dan Risiko Limit (for Credit Risk, Market Risk and Operational
Operasional). Risk).
• Penetapan kebijakan, prosedur dan penetapan limit • Establishment of policies, procedures and
risiko, termasuk kebijakan dan penetapan limit untuk determination of risk limits, including policies and
transaksi Devisa. limits for Foreign Exchange transactions.
• Melakukan stress test. • Perform stress tests.
• Melakukan kaji ulang dan analisa profil risiko Perseroan • Review and analyse the Company’s risk profile on a
secara berkala. regular basis.
• Melaksanakan kaji ulang dan analisa atas kecukupan • Carry out reviews and analyses of capital adequacy
modal dan alokasi modal berdasarkan risiko. and risk-based capital allocation.
• Melakukan kaji ulang dan evaluasi atas portofolio • Review and evaluate credit portfolio (credit risk
kredit (mitigasi risiko kredit). mitigation).
• Kaji ulang (review) dan analisa atas produk dan aktivitas • Review and analysis of new products or activities.
baru.
• Untuk mengidentifikasi, mengukur, memantau dan • To identify, measure, monitor and control risks have
mengendalikan risiko telah dilaksanakan melalui been carried out through methods that are adjusted
metode yang disesuaikan dengan kompleksitas to the complexity of the Company’s transactions,
transaksi Perseroan termasuk sistem informasi including an adequate risk management information
manajemen risiko yang memadai. system.
• Menerapkan sistem pengendalian intern secara • Implementing an internal control system inherently at
melekat pada setiap unit kerja serta tingkat organisasi. each work unit and at the organizational levels.
• Melaksanakan rapat koordinasi secara berkala diantara • Conduct regular coordination meetings among 3
3 satuan kerja (SKAI, SKMR dan SKK). work units (SKAI, SKMR, and SKK).
FUNGSI AUDIT EKSTERNAL EXTERNAL AUDIT FUNCTION
Pada saat pemeriksaan oleh Auditor Eksternal telah During audit by External Auditor, good communication
dilakukan komunikasi dan kerja sama yang baik antara and cooperation between External Auditor and the
Auditor Eksternal dan pihak Manajemen yang dilakukan Management have been established intensively. The Board
secara intensif. Direksi mendukung adanya temuan- of Directors support the findings related to accounting
temuan yang terkait dengan kebijakan akuntansi, policies, interpretations of the applicable accounting
interpretasi standar akuntansi yang berlaku, perkembangan standards, update of OJK/BI Regulations and others. The
peraturan OJK/BI dan lain-lain. Direksi juga memantau Board of Directors also actively monitors the follow up of
secara aktif tindak lanjut temuan pemeriksaan Auditor the External Auditor’s audit findings so that it is expected
Eksternal tersebut sehingga diharapkan temuan serupa that similar findings will not be found in the future.
tidak terulang dimasa mendatang.
Penerapan Fungsi Audit Eksternal telah berjalan dengan External Audit Function has been implemented properly,
baik, yang dapat dilihat dari hal-hal sebagai berikut: which can be seen from the following:
• Perseroan selalu menunjuk Akuntan Publik dan KAP • The Company always appoints a Public Accountant
yang terdaftar di OJK. and Public Accounting Firm (KAP) registered with the
OJK.


• Penunjukan Akuntan Publik dan KAP yang sama • Appointment of the same Public Accountant and
oleh Perseroan tidak lebih dari 5 (lima) tahun buku Public Accounting Firm by the Company for no more
berturut-turut. Selama beberapa tahun terakhir, KAP than 5 (five) consecutive years. During the last several
yang ditunjuk untuk mengaudit Perseroan adalah: years, the KAPs appointed to audit the Company are:
• Junarto, Tjahjadi BAP (Tahun 2004, 2005 dan • Junarto, Tjahjadi BAP (2004, 2005 and 2006).
2006).
• Kantor Tony Frans & Darmawan (Tahun 2007). • Tony Frans & Darmawan’s Office (2007).
• Tjahjadi, Pradhono & Teramiharja (Tahun 2008 • Tjahjadi, Pradhono & Teramiharja (2008 and
dan 2009). 2009).
• Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto (AAJ • Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto (AAJ
Associates) (Tahun 2010, 2011, 2012, 2013 dan Associates) (2010, 2011, 2012, 2013 and 2014).
2014).
• Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan (Tahun • Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan (2015,
2015, Tahun 2016). 2016).
• Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan, • Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan,
member of RSM International (Tahun 2017) member of RSM International (2017)
• Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan, • Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan,
member firm of RSM Indonesia (Tahun 2018, member of RSM International (2018, 2019, 2020,
2019, 2020, 2021) 2021)
• Penunjukan Akuntan Publik dan KAP telah memperoleh • The appointment of a Public Accountant and Public
persetujuan RUPS berdasarkan usulan yang diajukan Accounting Firm has been approved by the GMS
oleh Dewan Komisaris sesuai rekomendasi dari Komite based on the proposal submitted by the Board of
Audit. Commissioners upon recommendation of the Audit
Committee.
• Penugasan pemeriksaan kepada Akuntan Publik telah • The audit assignment to the Public Accountant has
memenuhi aspek-aspek: met the following aspects:
• Kapasitas Kantor Akuntan Publik yang ditunjuk; • The capacity of the appointed Public Accounting
Firm;
• Legalitas perjanjian kerja; • The legality of the employment agreement;
• Ruang lingkup audit; • The scope of the audit;
• Standar profesional akuntan publik; dan • Professional standards of public accountants; and
• Komunikasi antara OJK dengan Kantor Akuntan • Communication between OJK and the appointed
Publik yang ditunjuk. Public Accounting Firm.
Akuntan Publik yang ditunjuk telah: The appointed Public Accountant has:
• Menyampaikan hasil audit dan management letter • Delivering audit results and management letters to the
kepada Perseroan tepat waktu. Company on time.
• Mampu bekerja secara independen, memenuhi • Able to work independently, meet the professional
standar profesional akuntan publik dan perjanjian standards of public accountants and employment
kerja serta ruang lingkup audit yang ditetapkan. agreements as well as the established audit scope.

MANAJEMEN
RISIKO
RISK MANAGEMENT
Penerapan Manajemen Risiko merupakan salah satu pilar Risk Management Implementation is one of an important
penting dan senantiasa menjadi perhatian oleh pihak pillar and is always a concern of the management in an
manajemen dalam upaya menjamin kelangsungan aktivitas effort to ensure the sustainable and stable Company’s
bisnis Perseroan yang berkesinambungan dan stabil business activities in the long term by implementing good
dalam jangka panjang dengan menerapkan tata kelola governance. Risk Management must be implemented
yang baik. Penerapan Manajemen Risiko wajib diterapkan as stipulated in the Regulation of the Financial Services
oleh Perseroan sebagaimana telah diatur pada Peraturan Authority No.18/POJK.03/2016 dated 16 March 2016
Otoritas Jasa Keuangan No.18/POJK.03/2016 tanggal 16 concerning the Implementation of Risk Management for
Maret 2016 tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Commercial Banks. The Company has implemented risk
Bank Umum. Dalam pelaksanaannya, Perseroan telah management for all types of risks faced by the Company in
menerapkan manajemen risiko untuk seluruh jenis risiko accordance with the provisions stipulated by the Regulator
yang dihadapi oleh Perseroan sesuai dengan ketentuan which includes 8 (eight) types of risk, which are credit
yang ditetapkan oleh Regulator yang meliputi 8 (delapan) risk, market risk, liquidity risk, operational risk, legal risk,
jenis risiko yaitu risiko kredit, risiko pasar, risiko likuiditas, strategic risk, compliance risk, and reputation risk.
risiko operasional, risiko hukum, risiko stratejik, risiko
kepatuhan, dan risiko reputasi.
Sebagai bagian dari tata kelola Perseroan, maka Penerapan As part of corporate governance, the implementation
Manajemen Risiko yang efektif dilaksanakan melalui prinsip- of effective risk management is carried out through
prinsip yang meliputi pengawasan aktif Dewan Komisaris principles that include active supervision of the Board of
dan Direksi, kecukupan kebijakan, prosedur dan penetapan Commissioners and the Board of Directors, adequacy of
limit manajemen risiko, kecukupan proses manajemen policies, procedures and setting risk management limits,
risiko yang meliputi identifikasi, pengukuran, pemantauan adequacy of risk management processes which include
dan pengendalian risiko, serta penerapan sistem informasi identification, measurement, monitoring and control.
manajemen risiko berikut sistem pengendalian intern yang risks, as well as the implementation of a risk management
menyeluruh. information system along with a comprehensive internal
control system.
Penerapan Manajemen Risiko berpedoman pada kerangka The implementation of Risk Management is guided by a
manajemen risiko yang dituangkan dalam Kebijakan framework as outlined in the General Risk Management
Umum Manajemen Risiko sebagai landasan dasar dalam Policy as the basis for setting risk strategies, the
menetapkan strategi risiko, penerapan dari pengawasan implementation of active supervision by the Board of
aktif Dewan Komisaris dan Direksi, kerangka organisasi, Commissioners and the Board of Directors, organizational
prosedur dan metodologi penetapan limit, serta proses framework, limit setting procedures and methodologies,
yang meliputi tahapan-tahapan dalam mengidentifikasi, as well as the process that includes the stages in
mengukur, dan memantau risiko yang timbul sehingga identifying, measure, and monitor the risks that arise so
seluruh kegiatan usaha dapat dikelola dengan baik that all business activities can be managed properly in
sesuai dengan tingkatan risiko yang diperkenankan (risk accordance with the level of risk that is allowed (risk
appetite) guna mencapai tujuan perusahaan yaitu adanya appetite) in order to achieve the company’s goals, namely
pertumbuhan bisnis dan meningkatnya pendapatan business growth and increasing the Company’s revenue
Perseroan secara berkesinambungan dan bersifat jangka in a sustainable and long-term nature. In addition, the
panjang. Selain itu, Perseroan juga senantiasa berupaya Company also strives to continuously increase awareness
untuk meningkatkan kesadaran secara terus-menerus of the creation of a risk management culture inherent
atas terciptanya budaya manajemen risiko yang melekat di at every level of the organization, including through a 3
setiap jenjang organisasi diantaranya melalui pendekatan (three) line of defense approach and the implementation
3 (three) line of defense serta pelaksanaan prinsip-prinsip of prudential principles in all of the Company’s business

MANAJEMEN RISIKO
RISK MANAGEMENT
kehati-hatian pada semua aktivitas bisnis Perseroan. activities. Risk management activities always receive
Aktivitas manajemen risiko senantiasa mendapat perhatian attention from the Company in an effort to balance the
dari Perseroan dalam upaya mengimbangi semakin increasingly complex and diverse products and business
kompleks dan beragamnya produk maupun tantangan- challenges faced by the Company. The implementation of
tantangan bisnis yang dihadapi Perseroan. Penerapan consistent risk management in the long term is expected
manajemen risiko yang konsisten dalam jangka panjang to play an important role in increasing competitiveness
diharapkan akan berperan penting dalam meningkatkan and providing added value for the Company.
daya saing serta memberikan nilai tambah bagi Perseroan.
Dewan Komisaris dan Direksi telah memastikan bahwa The Board of Commissioners and the Board of Directors
struktur organisasi telah dibuat secara memadai sesuai ensured that the organizational structure has been
dengan kompleksitas, ukuran dan kebutuhan bisnis established adequately in accordance with the complexity,
Perseroan. Kebijakan dan prosedur dibuat dengan size and business needs of the Company. Policies and
memperhatikan tugas dan tanggung jawab masing-masing procedures are made by taking into account the duties
unit kerja berdasarkan analisa kebutuhan dan kompetensi and responsibilities of each work unit based on an analysis
sumber daya manusia yang telah memenuhi standar of the needs and competencies of human resources that
kuantitas dan kualitas yang ditetapkan, dalam upaya have met the specified quantity and quality standards,
untuk mendukung Penerapan Manajemen Risiko yang in an effort to support the implementation of good risk
baik. Perseroan juga telah membentuk komite eksekutif management. The Company has also established an
dalam lingkup kerja pengendalian dan pengawasan risiko executive committee within the scope of risk control
melalui Komite Pemantau Risiko (KPR) di tingkat Dewan and supervision through the Risk Monitoring Committee
Komisaris dan Komite Manajemen Risiko (KMR) di tingkat (KPR) at the Board of Commissioners level and the Risk
Direksi, yang melakukan rapat secara berkala. Komite Management Committee (KMR) at the Board of Directors
eksekutif lainnya yang terkait dengan pengendalian risiko level, which meet regularly. Other executive committees
secara spesifik juga telah ditetapkan seperti Komite Asset related to specific risk control have also been established
dan Liabilities (ALCO), Komite Kredit, Komite Pengarah such as the Assets and Liabilities Committee (ALCO), Credit
Teknologi Informasi dan Komite Bank Baru (PBB). Committee, Information Technology Steering Committee
and the New Bank Committee (PBB).
Pengawasan Aktif Dewan Komisaris dan Direksi Active Supervision of the Board of Commissioners and
Board of Directors
Salah satu pilar manajemen risiko adalah adanya komitmen One of the pillars of risk management is a strong
yang kuat dari manajemen puncak dalam mendukung commitment from top management in supporting the
terlaksananya proses manajemen risiko yang efektif. implementation of an effective risk management process.
Dewan komisaris dan Direksi telah memahami risiko yang The Board of Commissioners and Board of Directors have
dihadapi oleh Perseroan untuk kemudian memberikan understood the risks faced by the Company and then
arahan yang jelas dalam upaya mengurangi dampak risiko provide clear directions in an effort to reduce the impact
tersebut serta melakukan pengawasan secara aktif dan of these risks as well as carry out active supervision and
menumbuhkan budaya manajemen risiko. Di samping itu, foster a risk management culture. In addition, the Board
Dewan Komisaris dan Direksi juga sangat berperan dalam of Commissioners and the Board of Directors also play
memastikan tersedianya struktur organisasi, penetapan a very important role in ensuring the availability of an
tugas dan tanggung jawab dari masing-masing pihak yang organizational structure, determining the duties and
mengelola risiko serta memastikan tersedianya kuantitas responsibilities of each party that manages risk and ensuring
sumber daya manusia yang dapat mendukung terciptanya the availability of a quantity of human resources that can
proses manajemen risiko yang efektif sesuai dengan support the creation of an effective risk management
ukuran, tingkat kompleksitas bisnis dan profil risiko yang process in accordance with the size, level of business
dihadapi oleh Perseroan. complexity and risk profile faced by the Company.

MANAJEMEN RISIKO
RISK MANAGEMENT
Kecukupan Kebijakan, Prosedur, dan Penetapan Limit Adequacy of Policies, Procedures, and Limit Setting
Perseroan senantiasa berupaya memastikan ketersediaan The Company strives to ensure the availability of adequate
adanya kecukupan kebijakan, prosedur, dan penetapan policies, procedures, and determination of internal limits,
limit internal yang merupakan salah satu langkah Perseroan which is one of the Company’s steps in implementing risk
dalam menerapkan manajemen risiko. Pembuatan management. New policy making is carried out by adjusting
kebijakan baru dilakukan dengan menyesuaikan strategi the bank’s business strategy, and referring to applicable
bisnis bank, serta mengacu pada peraturan yang berlaku regulations from regulators and the government. Each
dari regulator dan pemerintah. Setiap kebijakan, prosedur policy, procedure and determination of internal limits
dan penetapan limit internal dilakukan pengkajian terlebih is reviewed prior to issuance and periodic evaluations/
dahulu sebelum diterbitkan serta dilakukan evaluasi/ adjustments are made to changes to the Company’s
penyesuaian secara berkala terhadap perubahan atas business activities and the provisions of the Regulator.
aktivitas bisnis Perseroan dan ketentuan Regulator.
Perseroan secara terus menerus berupaya mengembangkan The Company strives to develop and improve the risk
dan meningkatkan kerangka sistem pengelolaan risiko management system framework as well as an integrated
maupun struktur pengendalian internal yang terintegrasi and comprehensive internal control structure. This is done
dan komprehensif. Hal tersebut dilakukan, dalam rangka in order to adjust the implementation of risk management
menyesuaikan pelaksanaan manajemen risiko sesuai in accordance to the development of the banking business
dengan perkembangan tingkat usaha perbankan dan level and ensure that the monitoring process has been
memastikan proses pemantauan telah dilaksanakan secara carried out continually to create an effective mechanism
berkelanjutan sehingga tercipta mekanisme yang efektif in detecting potential risks early, so that adequate steps
dalam mendeteksi adanya potensi risiko secara lebih can be taken to reduce the impact of potential risks. The
dini, untuk selanjutnya dapat diambil langkah-langkah risk management framework is reflected in the form of risk
yang memadai untuk mengurangi dampak risiko yang tolerance, policies, procedures, transaction limits as well
berpotensi timbul. Kerangka manajemen risiko tercermin as the authority of officials and various other tools within
dalam bentuk toleransi risiko, kebijakan, prosedur, limit the scope of the Company’s business and operations.
transaksi maupun kewenangan pejabat serta berbagai
perangkat lainnya dalam ruang lingkup bisnis dan
operasional Perseroan.
Kecukupan Proses Manajemen Risiko dan Sistem Informasi Adequacy of Risk Management Process and Risk
Manajemen Risiko Management Information System
Proses manajemen risiko telah diterapkan oleh Perseroan The risk management process has been implemented
secara memadai seperti dilakukannya proses identifikasi by the Company adequately, such as, the identification
risiko yang melekat pada seluruh produk Bank, pengukuran, of risks inherent in all Bank products, the measurement,
pengendalian dan pemantauan terhadap produk Bank control and monitoring of Bank products which also
yang juga mencakup evaluasi terhadap eksposur risiko, includes evaluation of risk exposure, risk tolerance or limits
toleransi risiko atau limit-limit maupun uji ketahanan as well as risk exposure impact resilience test in the worst
dampak eksposur risiko pada kondisi terburuk (stress conditions (stress test) which is presented in periodic
test) yang disajikan dalam laporan secara berkala. Proses reports. The risk control process is implemented on an
pengendalian risiko diterapkan secara berkesinambungan ongoing basis and adjusted to the amount of risk exposure
dan disesuaikan dengan besarnya eksposur risiko yang dapat that is acceptable to management, the Company’s risk
diterima oleh manajemen, risk appetite, dan risk tolerance appetite, and risk tolerance. The level of risk appetite, risk
Perseroan. Tingkat risk appetite, risk tolerance, dan limit tolerance, and limits for each type of risk are reviewed
per jenis risiko dikaji secara berkala disesuaikan dengan regularly according to business developments and
perkembangan bisnis yang terjadi dan disesuaikan dengan adjusted to the maximum risk that can still be tolerated

MANAJEMEN RISIKO
RISK MANAGEMENT
maksimum risiko yang masih dapat di toleransi dikaitkan in relation to the capital owned by the company. Risk
dengan permodalan yang dimiliki oleh perseroan. Eksposur exposures that arise along with risk limits are continuously
risiko yang timbul beserta batasan limit risiko senantiasa monitored and submitted to the management of the
dipantau dan disampaikan kepada manajemen Perseroan. Company. The information system is a very important part
Sistem informasi merupakan bagian yang sangat penting in the overall implementation of the risk management
dalam pelaksanaan keseluruhan proses manajemen risiko process. In terms of this risk management information
tersebut. Dalam hal sistem informasi manajemen risiko system, the Risk Management Unit compiles reports on the
ini, Satuan Kerja Manajemen Risiko menyusun laporan main risk exposures on a regular basis such as Risk Profile
eksposur-eksposur risiko utama yang dihadapi oleh Reports and Bank Soundness Levels, Risk Management
perseroan secara berkala seperti Laporan Profil Risiko Reports as a whole, Risk Management Reports per type
dan Tingkat Kesehatan Bank, Laporan Manajemen Risiko of risk such as Exposure Monitoring Reports. Market
secara keseluruhan, Laporan Manajemen Risiko per jenis Risk, Credit Risk, Counterparty Risk Monitoring Report,
risiko seperti Laporan Pemantauan Eksposur Risiko Pasar, Liquidity Risk Monitoring Report and so on, which are
Risiko Kredit, Laporan Pemantauan Risiko Counterparty, submitted to Senior Management, Directors or executive
Laporan Pemantauan Risiko Likuiditas dan lain sebagainya, committees such as the Risk Management Committee and
yang disampaikan kepada Senior Manajemen, Direksi the Board of Commissioners through the Risk Monitoring
atau komite eksekutif seperti Komite Manajemen Risiko Committee. These reports are useful for the Company’s
dan Dewan Komisaris melalui Komite Pemantau Risiko. Management and other supervisory functions in assessing
Laporan-laporan tersebut berguna bagi Manajemen and monitoring the risks faced by the Company so as to
Perseroan dan fungsi-fungsi pengawas lainnya dalam support the decision-making process in the context of risk
menilai dan memantau risiko yang dihadapi Perseroan management and mitigation strategies.
sehingga dapat menunjang proses pengambilan keputusan
dalam rangka strategi manajemen risiko dan mitigasinya.
Penilaian Profil Risiko dan Tingkat Kesehatan Bank, Assessment of the Risk Profile and Bank Soundness Level,
dilakukan dengan memperhatikan praktik-praktik dan carried out by taking into account the practices and
metodologi yang telah diterima dengan baik di industri methodologies that have been well accepted in the banking
perbankan maupun yang telah ditetapkan oleh Regulator industry as well as those set by the Regulator and also
serta memperhatikan prinsip-prinsip umum aspek-aspek the general principles of aspects of the Bank Soundness
penilaian Tingkat Kesehatan Bank, yaitu berorientasi Level assessment, namely risk oriented, proportionality,
risiko, proporsionalitas, materialitas dan signifikansi, serta materiality and significance, as well as comprehensive and
komprehensif dan terstruktur. Adapun pendekatan dalam structured. The approach in assessing and evaluating the
penilaian dan evaluasi profil risiko dilakukan dengan risk profile is carried out by considering the factor of how
memperhatikan faktor seberapa besar risiko yang melekat much inherent risk is known as Inherent Risk and how
yang dikenal sebagai Risiko Inheren dan seberapa kuat strong the Quality of Risk Management Implementation
Kualitas Penerapan Manajemen Risiko. Kombinasi dari is. The combination of these two factors results in a net
kedua faktor tersebut menghasilkan peringkat risiko risk rating that is useful for the Company in implementing
bersih yang berguna bagi Perseroan dalam penerapan risk control strategies, particularly the Company’s efforts
strategi pengendalian risiko, khususnya upaya Perseroan to minimize risk and prevent the risk from recurring in the
dalam meminimalisasi risiko dan mencegah risiko terjadi future. The parameters used in calculating the Risk Profile
kembali di masa yang akan datang. Parameter yang and Bank Soundness Level are reviewed periodically to
digunakan dalam menghitung Profil Risiko dan Tingkat adjust to the development of the Company’s business level
Kesehatan Bank senantiasa dikaji ulang secara periodik as well as other external factors that are considered to
untuk disesuaikan dengan perkembangan tingkat usaha have a major impact on increasing risk exposure faced by
Perseroan maupun faktor-faktor eksternal lainya yang the Company. Based on the self-assessment assessment,
dianggap berdampak besar pada meningkatnya eksposur the Company’s Risk Profile in 2021 is composite at rank 2

MANAJEMEN RISIKO
RISK MANAGEMENT
risiko yang dihadapi oleh Perseroan. Berdasarkan penilaian (two), with Inherent Risk of Low to Moderate and Quality
self-assessment Profil Risiko Perseroan tahun 2021 secara of Risk Management Implementation of Satisfactory.
komposit berada pada peringkat 2 (dua), dengan Risiko
Inheren bernilai Low to Moderate dan Kualitas Penerapan
Manajemen Risiko bernilai Satisfactory.
Sistem Pengendalian Intern Internal Control System

Sistem pengendalian intern yang efektif memiliki tujuan An effective internal control system aims at assisting the
untuk membantu manajemen dan pemilik perusahaan management and owners of the company in efforts to
dalam upaya menjaga dan mengamankan aset Perseroan, maintain and secure the Company’s assets, ensure the
menjamin tersedianya pelaporan keuangan dan manajerial availability of reliable financial and managerial reporting,
yang dapat dipercaya, meningkatkan kepatuhan improve the Company’s compliance with laws and
Perseroan terhadap ketentuan dan peraturan perundang- regulations, and reduce the risk of losses and increase
undangan, serta mengurangi risiko terjadinya kerugian dan organizational effectiveness and cost efficiency.
meningkatkan efektivitas organisasi dan efisiensi biaya.
Sistem pengendalian intern pada Perseroan akan The Bank’s internal control system will be properly carried
terlaksana dengan baik tidak lepas dari tanggung jawab out that is part of the responsibility of all employees of
seluruh karyawan Perseroan yang ikut berperan aktif the Company who take an active role in implementing
untuk menerapkan manajemen risiko. Berdasarkan risk management. Based on the applicable provisions, the
ketentuan yang berlaku, Perseroan telah memiliki unit Bank already has the Internal Audit Unit that independently
kerja independen Satuan Kerja Internal Audit yang secara conducts reviews and examinations and evaluations of
independen melakukan review dan pemeriksaan maupun operational and business activities and the implementation
evaluasi terhadap aktivitas operasional dan bisnis serta of overall risks and ensures that the risk owner, Risk
implementasi risiko secara keseluruhan dan memastikan Management Unit, and Compliance Unit have performed
pemilik risiko, Satuan Kerja Manajemen Risiko, dan Satuan in accordance with applicable governance and provisions.
Kerja Kepatuhan telah berjalan sesuai dengan tata kelola
dan ketentuan yang berlaku.
Sistem pengendalian intern dibangun dengan dasar The internal control system is built on the basis of the
terciptanya four eyes principle untuk memastikan adanya creation of four eyes principles to ensure the separation
pemisahan fungsi dalam setiap kegiatan operasional of functions in every operational activity of the Company
Perseroan untuk menghindari pemberian wewenang to avoid the granting of authority and responsibility that
dan tanggung jawab yang dapat menimbulkan adanya can cause conflicts of interest. The Bank also continuously
benturan kepentingan. Perseroan juga senantiasa monitors and periodically evaluates the effectiveness and
memantau dan mengevaluasi efektivitas dan kapasitas adequacy capacity of the Internal Control System in line
kecukupan Sistem Pengendalian Intern secara berkala with the changes in internal and external conditions that
sejalan dengan perubahan kondisi intern dan ekstern yang can affect the company in an effort to achieve financial
dapat mempengaruhi perseroan dalam upaya mencapai targets.
target finansial.
Selaras dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) In accordance with the provisions of the Financial
mengenai Penerapan Manajemen Risiko Bank Umum Services Authority (OJK) regarding the Implementation of
maka pengelolaan risiko Perseroan selama tahun 2021 Commercial Banks’ Risk Management, the Company’s risk
dilakukan utamanya terhadap 8 (delapan) risiko yang management during 2021 was carried out mainly against
meliputi Risiko Kredit, Risiko Pasar, Risiko Likuiditas dan 8 (eight) risks, which are Credit Risk, Market Risk, Liquidity

MANAJEMEN RISIKO
RISK MANAGEMENT
Risiko Operasional, Risiko Hukum, Risiko Reputasi, Risiko Risk and Operational Risk, Legal Risk, Reputation Risk,
Stratejik dan Risiko Kepatuhan, dengan penjelasan sebagai Strategic Risk and Compliance Risk, with the following
berikut: explanation:
RISIKO KREDIT CREDIT RISK
Risiko kredit adalah risiko akibat kegagalan debitur dan/atau Credit risk is the risk due to the failure of the debtor and/
pihak lain (counterparty) dalam memenuhi kewajibannya. or counterparties in fulfilling their obligations. Credit
Risiko kredit yang dikelola oleh Perseroan dapat timbul dari risk managed by the Company can arise from various
berbagai aktivitas fungsional perbankan, seperti risiko yang functional banking activities, such as risks arising from
timbul dari penyaluran kredit kepada nasabah perorangan credit disbursement to individual and corporate customers,
dan perusahaan, penyediaan dana dari aktivitas treasury funding from treasury and investment activities, and
dan investasi, serta aktivitas perdagangan seperti trade trading activities such as trade financing.
financing.
Pengelolaan risiko kredit senantiasa dilakukan dengan Credit risk management is always carried out by taking
memperhatikan bahwa setiap ekspansi kredit, Perseroan into account that for every credit expansion, the Bank
harus mampu mengelola dan memantau kualitas kredit must be able to manage and monitor credit quality from
sejak saat kredit atau penyediaan dana diberikan sampai the moment credit or funding is given up to its repayment
dengan pelunasannya mengingat apabila pengelolaan considering that if credit management is performed well
kredit telah berjalan dengan baik serta efektif dapat and effectively it can minimize losses and optimize the use
meminimalkan kerugian dan mengoptimalkan penggunaan of allocated capital. The credit risk management process
modal yang dialokasikan. Proses manajemen risiko kredit starts from the process of identification, measurement,
dimulai dari proses identifikasi, pengukuran, pemantauan monitoring and control which is a dynamic activity in an
dan pengendalian yang merupakan aktivitas yang dinamis effort to lower the Company’s risk level to the level of
dalam upaya menurunkan tingkat risiko Perseroan ke limitation tolerated by management.
dalam tingkatan batasan yang ditoleransi oleh manajemen.
Dalam melakukan identifikasi risiko kredit, baik In identifying credit risks, both individually and in portfolio,
secara individual maupun portofolio, Perseroan the Company considers factors that have the potential
mempertimbangkan faktor yang berpotensi memiliki to have an impact on credit risk, including economic
dampak terhadap risiko kredit antara lain kondisi ekonomi, conditions, interest rates, world commodity prices,
suku bunga, harga komoditi dunia, kinerja keuangan, financial performance, the ability to pay debtors, debtor
kemampuan membayar debitur, prospek usaha debitur business prospects and so forth. The impact of these
dan lain sebagainya. Dampak dari faktor-faktor tersebut factors is also used by the Bank to simulate worsening
juga digunakan oleh Perseroan untuk melakukan simulasi credit risk exposure in the stress testing. The Company
perburukkan eksposur risiko kredit dalam kondisi terburuk measures credit risk with several parameters taking into
(stress testing). Perseroan mengukur risiko kredit dengan account the characteristics and complexity of the types
beberapa parameter memperhatikan karakteristik dan of transactions exposed to credit risk, including assets
kompleksitas dari jenis transaksi yang terekspos risiko kredit per balance sheet account, accuracy of paying debtors
antara lain aset per akun neraca, ketepatan membayar (days past due), low quality credit, credit concentration
debitur (days past due), kredit kualitas rendah, konsentrasi based on lending to debtors/groups of core debtors and
kredit berdasarkan pemberian kredit kepada debitur/ large exposure, financing objectives, business segments,
group debitur inti dan debitur besar (large exposure), economic sectors and business sectors, geography or

MANAJEMEN RISIKO
RISK MANAGEMENT
tujuan pembiayaan, segmen bisnis, sektor ekonomi dan region, portfolio category, adequacy of collateral, quality
sektor usaha, geografis atau wilayah, kategori portofolio, of funding and adequacy of reserves.
kecukupan agunan, kualitas penyediaan dana dan
kecukupan pencadangan.
Risiko kredit dipantau secara berkesinambungan sebagai Credit risk is monitored continuously as part of an
bagian dari proses bisnis yang berkelanjutan dengan tetap ongoing business process while maintaining the principle
mempertahankan prinsip kehati-hatian serta regulasi of prudence and applicable regulations. As part of
yang berlaku. Sebagai bagian dari pengawasan aktif management’s active supervision of credit risk, the Bank
manajemen terhadap risiko kredit, Perseroan membentuk established an executive committee, both at the Board of
komite eksekutif, baik di tingkat Dewan Komisaris maupun Commissioners and Board of Directors. The information
Direksi. Informasi yang disampaikan antara lain pergerakan includes portfolio movements, credit concentration, and
portofolio, konsentrasi kredit, dan informasi penting yang important information needed to monitor performance.
diperlukan untuk memantau kinerja. Pemantauan atas Monitoring of credit limits is also carried out including
batas kredit juga dilakukan termasuk di dalamnya antara monitoring credit concentration risks such as Legal Lending
lain pemantauan risiko-risiko konsentrasi kredit seperti Limit (LLL), large exposure, business segmentation, as well
Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK), eksposur besar as economic sectors and monitoring of Risk-Weighted
(large exposure), segmentasi bisnis, serta sektor ekonomi Assets (RWA) and their impact on the Bank’s capital.
maupun pemantauan atas Aktiva Tertimbang Menurut
Risiko (ATMR) dan dampaknya terhadap modal Perseroan.
Perseroan juga membentuk komite di level transaksional The Bank also established a committee at the transactional
yaitu Komite Kredit yang bertanggung jawab untuk level, namely the Credit Committee which is responsible
memberikan keputusan persetujuan kredit. Dalam rangka for providing decisions on credit approval. To reduce the
mengurangi risiko dalam pemberian kredit, faktor utama risk in lending, the main factor used in the evaluation of
yang digunakan dalam evaluasi calon debitur adalah prospective debtors is to use the first method approach,
menggunakan pendekatan first way out, di mana dilakukan where an evaluation of the debtor’s ability and capability
evaluasi atas kemampuan dan kesanggupan debitur to repay the loan is carried out. Moreover, the existence
dalam mengembalikan pinjaman. Di samping itu, adanya of collateral which is an alternative to risk mitigation
agunan yang merupakan alternatif mitigasi risiko sebagai as part of the second method also plays an important
bagian dari second way out juga turut berperan penting role in efforts to reduce the risk of credit returns. Credit
dalam upaya mengurangi risiko pengembalian kredit. decision making always pays attention to the factor of 5C’s
Pengambilan keputusan kredit senantiasa memperhatikan prospective debtors which includes Character, Capacity,
faktor 5C calon debitur yang meliputi Character, Capacity, Capital, Collateral and Condition of Economic. The Risk
Capital, Collateral dan Condition of Economic. Satuan Management Unit (SKMR) monitors credit risk exposure
Kerja Manajemen Risiko (SKMR) melakukan pemantauan on a portfolio basis and is supported by monitoring on
eksposur risiko kredit secara portofolio dan didukung a debtor basis by Credit Control, while the four eyes
oleh pemantauan secara per debitur oleh Credit Control, principle function in credit analysis is carried out by the
sementara fungsi four eyes principle dalam analisa kredit unit in charge of Credit Reviewer/Credit Analyst.
dilakukan oleh unit yang membidangi Credit Reviewer/
Credit Analyst.
Pemantauan atas ketepatan waktu pembayaran Monitoring of payment timeliness is routinely carried
secara rutin dilakukan berupa proses early alert untuk out in the form of an early alert process to ensure the
memastikan potensi melemahnya kualitas kredit dapat potential of weakening credit quality can be identified
diidentifikasi sejak awal dan langsung dilakukan tindakan from the beginning and immediately taken precautions as

MANAJEMEN RISIKO
RISK MANAGEMENT
pencegahan sedini mungkin. Dalam hal telah dilakukan early as possible. In the event that prevention efforts have
upaya pencegahan secara maksimal, namun debitur tetap been carried out to the maximum, but the debtor still has
mengalami kesulitan dalam memenuhi kewajibannya difficulty in fulfilling his/her obligations to the Company,
terhadap Perseroan, maka penanganannya dilakukan oleh then the mitigation is carried out by the unit in charge of
unit yang membidangi penanganan kredit bermasalah handling non-performing loans that perform the function
yang melakukan fungsi penyelesaian tunggakan atau of resolving arrears or credit restructuring intensively and
restrukturisasi kredit secara intensif dan efektif sehingga effectively, hence it is expected that the ratio of non-
diharapkan rasio kredit bermasalah dapat senantiasa performing loans can always be suppressed.
ditekan
Sepanjang tahun 2021, Perseroan telah melakukan Throughout 2021, the company has calculated the
perhitungan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN). Allowance for Impairment Losses (CKPN). The definition
Definisi tagihan yang mengalami penurunan nilai/ of receivables that have impairment, an explanation of
impairment, penjelasan mengenai pendekatan yang the approach used for the formation of individual and
digunakan untuk pembentukan Cadangan Kerugian collective Allowance for Impairment Losses (CKPN), and
Penurunan Nilai (CKPN) individual maupun kolektif, serta the methodology used in the calculation of CKPN are
metodologi yang digunakan dalam perhitungan CKPN stated in the Guidelines for the Implementation of PSAK 71
tertuang dalam Pedoman Penerapan PSAK 71 perseroan. of the company.
Bank menerapkan pendekatan standar (Standardized The Bank applies a Standardized Approach in the
Approach) dalam perhitungan Aset Tertimbang Menurut calculation of Risk-Weighted Assets (RWA) for Credit Risk,
Risiko (ATMR) untuk Risiko Kredit, sesuai dengan ketentuan in accordance with the provisions of the OJK. In this case,
OJK. Dalam hal ini adalah termasuk ketentuan peringkat, it includes rating provisions, portfolio categories that use
kategori portofolio yang menggunakan peringkat, lembaga ratings, rating agencies, as well as the types of Credit Risk
pemeringkat yang digunakan, serta jenis instrumen mitigasi mitigation instruments used in RWA calculations and so
Risiko Kredit yang digunakan dalam perhitungan ATMR forth that are adjusted to the characteristics and conditions
dan lain sebagainya yang disesuaikan dengan karakteristik of the Bank.
dan kondisi Bank.
Kebijakan, Prosedur, dan Penetapan Limit Policies, Procedures, and Limit Setting
Pengelolaan risiko kredit didukung dengan kebijakan dan Credit risk management is supported by written policies
pedoman tertulis terkait kegiatan perkreditan yang antara and guidelines related to credit activities which include,
lain mengatur proses inisiasi kredit, prosedur analisa among others, regulating the credit initiation process,
kredit, persetujuan kredit, pencatatan, dokumentasi credit analysis procedures, credit approvals, recording,
kredit, pengawasan kredit, penanganan kredit bermasalah credit documentation, credit supervision, handling of
dan restrukturisasi kredit. Kebijakan perkreditan menjadi non-performing loans and credit restructuring. The credit
pedoman dalam pelaksanaan proses kredit di mana secara policy becomes a guideline in the implementation of the
operasional selanjutnya dijabarkan di dalam prosedur/ credit process where operationally it is further elaborated
guidance yang lebih detail sebagai panduan Perseroan in a more detailed procedure/guidance as a guide for
dalam memberikan kredit agar selalu menerapkan prinsip the Company in lending in order to always apply the
kehati-hatian. precautionary principle.
Kegiatan perkreditan juga didukung dengan ketentuan Credit activities are also supported by provisions for the
pendelegasian kewenangan pemberian keputusan kredit delegation of authority to grant credit decisions which
yang menjadi pedoman pelaksanaan bagi pejabat yang serve as implementation guidelines for officials involved in
terkait didalam fungsi perkreditan dalam memutuskan the credit function in deciding loans. Limits of authority are

MANAJEMEN RISIKO
RISK MANAGEMENT
pinjaman. Limit kewenangan didelegasikan kepada delegated to certain individuals by taking into account the
individu tertentu dengan mempertimbangkan tingkat level of credit risk, individual performance, guarantees, and
risiko kredit, kinerja individu, jaminan, serta pengalaman the experience of concerned individuals.
yang bersangkutan.
Untuk menjaga agar eksposur risiko kredit sesuai dengan To maintain credit risk exposure in accordance with its risk
risk appetite, Bank menetapkan batasan (limit), antara lain appetite, the Bank sets limits, including limits for credit
meliputi limit untuk kewenangan pengambilan keputusan decision-making authority which are adjusted to the
kredit yang disesuaikan dengan kompetensi pengambilan competence of decision-making and the level of risk. In
keputusan dan tingkat risikonya. Selain itu, Perseroan addition, the Company diversifies its credit risk exposure
melakukan diversifikasi eksposur risiko kredit dengan by setting a maximum exposure limit based on certain
menetapkan batas maksimum eksposur berdasarkan industrial sectors and business segments in an effort
sektor industri dan segmen bisnis tertentu dalam upaya to monitor and manage the concentration of the credit
untuk memantau dan mengelola konsentrasi portofolio portfolio.
kredit.
Agunan Collateral
Dalam pemberian kredit harus berpedoman pada asas The granting of credit must be guided by sound credit
perkreditan yang sehat, termasuk tetapi tidak terbatas principles, including but not limited to the assessment
pada syarat penilaian dan kewajaran nilai agunan. Agunan requirements and the fairness of the collateral value.
sebagai second way out juga harus diperhatikan untuk Collateral as a second way out must also be considered to
mengurangi risiko kredit. Agunan yang dapat diterima reduce credit risk. Collateral that can be accepted by the
Perseroan adalah agunan yang diperbolehkan secara Company is collateral that is permitted by the Company’s
ketentuan Perseroan dan mengacu pada ketentuan provisions and refers to applicable external provisions,
eksternal yang berlaku, utamanya adalah agunan tunai dan mainly cash collateral and non-cash collateral in the form
agunan non tunai berupa properti, kendaraan, mesin, dan of property, vehicles, machinery, and other collateral.
agunan lainnya.
Ketentuan mengenai jenis agunan utama yang diterima, The provisions regarding the main types of collateral
proses untuk menilai dan mengelola agunan, pihak-pihak received, the process for assessing and managing collateral,
utama pemberi jaminan/garansi dan kelayakan kredit the main parties providing guarantees/guarantees and
(creditworthiness) dari pihak-pihak tersebut tertuang the creditworthiness of these parties are contained in the
dalam kebijakan perkreditan Perseroan. Company’s credit policy.
Counterparty Credit Risk Counterparty Credit Risk

Risiko kredit counterparty dari aktivitas treasury diawasi Counterparty credit risk from treasury activities is closely
secara ketat dan secara aktif dikelola untuk melindungi monitored and actively managed to protect the Company
Perseroan dari kemungkinan kerugian jika counterparty from possible losses if the counterparty defaults. The
mengalami default. Pemberian limit kredit counterparty provision of counterparty credit limits is determined for
ditetapkan untuk setiap counterparty dengan mengikuti each counterparty by following a credit risk assessment
penilaian risiko kredit terhadap counterparty antara lain of the counterparty including the type of transaction,
jenis transaksi, peringkat counterparty, perusahaan induk counterparty rating, parent company and exposure group,
dan grup eksposur, kualitas aktiva, permodalan serta profil asset quality, capital and financial profile. Counterparty risk
keuangan. Eksposur risiko counterparty dipantau melalui exposure is monitored through independent supervision
pengawasan independen untuk memastikan bahwa to ensure that the exposure is still within the established
eksposur yang timbul masih dalam batasan limit yang limits.
ditetapkan.

MANAJEMEN RISIKO
RISK MANAGEMENT
Beberapa indikator penting terkait dengan pelaksanaan Several important indicators related to the implementation
aktivitas perkreditan, antara lain sebagai berikut: of credit activities, among others, are as follows:
• Tidak terdapat pelanggaran dan pelampauan BMPK • There were no violations and exceeding the LLL
selama tahun 2021. during 2021.
• Kualitas aktiva yang baik, di mana NPL gross dan • Good asset quality, where gross and net NPLs as of
net sampai dengan akhir Desember 2021 adalah the end of December 2021 were 0.58% and 0.44%
masing-masing sebesar 0.58% dan 0.44% dengan respectively with the formation of an adequate
pembentukan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai allowance for impairment losses (CKPN), in line with
(CKPN) kredit yang memadai, sejalan dengan prinsip the principle of prudence in disbursing funds.
kehati-hatian dalam aktivitas penyaluran dana.
• Pemantauan pinjaman khususnya terkait jumlah • Monitoring loans, especially related to the number
hari tertunggak (days past due) secara lebih dini dan of days past due, early and periodically, so that the
berkala, sehingga deteksi atas kredit bermasalah dapat detection of non-performing loans can be carried out
dilakukan lebih awal untuk kemudian ditangani secara early and then handled quickly and accurately.
cepat dan tepat.
• Sebagai bagian dari pengendalian risiko konsentrasi, • As part of controlling concentration risk, the
maka sebaran eksposur pinjaman dijaga agar tidak distribution of loan exposure is maintained so that
terjadi konsentrasi dan pengelompokan yang there is no excessive concentration and grouping in
berlebihan pada sektor ekonomi maupun segmen certain economic sectors or business segments.
bisnis tertentu.
RISIKO PASAR MARKET RISK
Manajemen risiko pasar meliputi pengelolaan dan Market risk management includes the management and
pengawasan semua risiko yang dihadapi Bank akibat dari supervision of all risks faced by the Bank as a result of
pergerakan dari faktor pasar (suku bunga dan nilai tukar). movements in market factors (interest rates and exchange
Risiko pasar terjadi akibat adanya pergerakan variabel rates). Market risk occurs due to movements in market
pasar berupa suku bunga dan nilai tukar yang bergerak variables in the form of interest rates and exchange rates
berlawanan dengan (adverse movement) dari portofolio that move against (adverse movement) of the Company’s
yang dimiliki Perseroan. Risiko pasar antara lain terdapat portfolio. Market risk includes, among others, the
pada aktivitas fungsional Perseroan seperti kegiatan Company’s functional activities such as Treasury activities
Treasury dan investasi dalam bentuk surat berharga dan and investments in securities and money markets. On
pasar uang. Di sisi lain risiko pasar juga dapat timbul dari the other hand, market risk can also arise from funding
aktivitas pendanaan dan penyaluran dana akibat perubahan activities and disbursement of funds due to changes in
komposisi neraca perusahaan (balance sheet) yang dapat the composition of the company’s balance sheet which
berdampak kepada pendapatan bunga bersih maupun can have an impact on net interest income and company
nilai perusahaan yang dikenal sebagai risiko suku bunga value, which is known as interest rate risk in the banking
di banking book. Guna memaksimalkan tingkat imbal hasil book. To maximize the rate of return by taking into
dengan memperhatikan risiko yang timbul, maka portofolio account the risks that arise, the Bank’s securities portfolio
surat berharga Bank dialokasikan berdasarkan sumber is allocated based on sources from third party funds
dari dana pihak ketiga maupun dari modal perusahaan or from company capital as part of the overall balance
sebagai bagian dari pengelolaan neraca (balance sheet) sheet management. Management and monitoring by the
secara keseluruhan. Pengelolaan dan pemantauan oleh Board of Directors regarding market risk for both trading
Direksi terkait risiko pasar baik untuk posisi trading dan positions and the banking book is carried out through the
banking book dilakukan melalui Komite Assets and Assets and Liabilities Committee (ALCO) which is actively

MANAJEMEN RISIKO
RISK MANAGEMENT
Liabilities Committee (ALCO) yang secara aktif terlibat involved in planning, approval, review and assessment of
dalam perencanaan, persetujuan, peninjauan kembali all market risks. In carrying out its activities, the Company’s
dan pengkajian seluruh risiko pasar. Dalam melakukan risk exposure that arises is limited by the existence of risk
aktivitasnya, eksposur risiko Perseroan yang timbul dibatasi appetite and risk tolerance limits which are then translated
dengan adanya batasaan risk appetite dan risk tolerance into operational limits in the form of market risk limits
yang kemudian dijabarkan dalam bentuk limit-limit yang such as Portfolio Limits, Dealer Limits, Trigger Loss, Tenor
bersifat operasional berupa limit-limit risiko pasar seperi Limits, Minimum Holding, Sensitivity, Net Open Position
Portfolio Limit, Dealer Limit, Trigger Loss, Tenor Limit, (NOP) etc.
Minimum Holding, Sensitivity, Net Open Position (NOP)
dan lain sebagainya.
Manajemen risiko pasar dilakukan dengan menerapkan Market risk management is carried out by applying the
prinsip segregation of duties, dimana terdapat pemisahan principle of segregation of duties, where there is a separation
antara fungsi front end (Treasury Group), middle end between the functions of the front end (Treasury Group),
(Risk Middle Office) dan back end (Treasury Back Office). middle end (Risk Middle Office) and back end (Treasury
Pemantauan eksposur risiko dan kepatuhan terhadap Back Office). Monitoring of risk exposure and compliance
limit-limit risiko dilakukan oleh unit independen yaitu unit with risk limits is carried out by an independent unit, namely
Market and Liquidity Risk yang juga membawahi fungsi Risk the Market and Liquidity Risk unit which also oversees the
Middle Office di bawah organisasi Divisi Risk Management Risk Middle Office function under the Risk Management
yang terpisah dari fungsi Treasury Front Office. Sedangkan Division, which is separate from the Treasury Front Office
proses aktivitas pembukuan dan penyelesaian (settlement) function. Meanwhile, the process of bookkeeping and
transaksi Treasury dilakukan oleh unit yang membidangi settlement of Treasury transactions is carried out by the
Treasury Back Office. unit in charge of the Treasury Back Office.
Pengelolaan risiko suku bunga dilakukan terhadap posisi Interest rate risk management is carried out on the
instrument keuangan dalam trading book maupun banking position of financial instruments in the trading book and
book. Risiko pasar dalam trading book diukur dengan banking book. Market risk in the trading book is measured
berbagai metodologi antara lain analisa sensitivitas dan by various methodologies, including sensitivity analysis
penetapan limit-limit seperti limit portofolio dan stop loss and setting limits such as portfolio limits and stop loss
limit. Sedangkan pada banking book, risiko suku bunga limits. Meanwhile in the banking book, interest rate risk
dikelola dengan melakukan analisa Interest Rate Risk in is managed by analysing the Interest Rate Risk in Banking
Banking Book (IRRBB). Analisa dilakukan untuk mengukur Book (IRRBB). The analysis is conducted to measure the
dampak perubahan suku bunga terhadap nilai ekonomis impact of changes in interest rates on the economic
dari ekuitas (economic value of equity) dan mengukur value of equity and to measure the impact of changes in
dampak perubahan suku bunga terhadap rentabilitas interest rates on the profitability (earnings) of the Bank. In
(earning) Bank. Dalam pengelolaan risiko pasar trading managing trading book market risk, the Bank establishes
book, Bank menetapkan prinsip segregation of duties. the principle of segregation of duties. There is a separation
Terdapat pemisahan fungsi antara pihak yang melakukan of functions between parties conducting transactions,
transaksi, yang melakukan pencatatan transaksi, verifikasi, recording transactions, verification, policy-making units,
unit pembuat kebijakan, prosedur dan penetapan limit procedures and setting limits as well as measuring market
serta pengukuran risiko pasar. Perseroan melakukan risk. The Company calculates the CAR for market risk
perhitungan KPMM risiko pasar dengan menggunakan using the standard model as a component for calculating
model standar sebagai komponen perhitungan KPMM the CAR in accordance with the applicable regulatory
sesuai ketentuan regulator yang berlaku. provisions.

MANAJEMEN RISIKO
RISK MANAGEMENT
Dalam usaha untuk memperoleh imbal hasil yang optimal To obtain optimal returns, the Securities owned by the
maka Surat Berharga yang dimiliki Perseroan selain Company, apart from being placed in securities owned
ditempatkan pada surat berharga milik Pemerintah dan by the Government and Bank Indonesia, are also placed
Bank Indonesia, juga ditempatkan surat berharga korporasi in corporate securities, both state-owned and private.
baik BUMN maupun swasta. Pembelian obligasi korporasi Purchases of corporate bonds are always considered
senantiasa dipertimbangkan secara matang dan selektif carefully and selectively by placing them in companies
yaitu ditempatkan pada perusahaan-perusahaan dengan with good ratings and reputations. Placement of securities
peringkat dan reputasi yang baik. Penempatan surat is mainly allocated in the trading book (trading), available
berharga utamanya dialokasikan dalam buku perdagangan for sale (Available For Sale/AFS) and held to maturity (Hold
(trading), buku tersedia untuk dijual (Available For Sale/ To Maturity/HTM) books. Valuation is carried out daily on
AFS) dan dimiliki hingga jatuh tempo (Hold To Maturity/ actively traded securities based on reliable market price
HTM). Valuasi dilakukan secara harian atas surat berharga sources, including the Indonesia Bond Pricing Agency
yang aktif diperdagangkan berdasarkan sumber harga (IBPA) and also taking into account other reference
pasar yang dapat diandalkan (reliable) antara lain Indonesia sources such as Reuters and Bloomberg, while for foreign
Bond Pricing Agency (IBPA) serta mempertimbangkan pula exchange transactions the source is obtained from the
sumber acuan lainnya seperti Reuters dan Bloomberg, final closing rate. days issued by Bank Indonesia and from
sedangkan untuk transaksi valas sumber diperoleh dari other sources in credible markets such as Reuters and so
kurs penutupan akhir hari yang dikeluarkan oleh Bank on. The application of the fair price assessment process
Indonesia dan dari sumber-sumber lainya di pasar yang for assets exposed to market risk is carried out consistently
kredibel seperti Reuters dan sebagainya. Penerapan proses and always pays attention to and complies with applicable
penilaian harga wajar aset yang terekspos risiko pasar regulations.
dilakukan secara konsisten serta senantiasa memperhatikan
dan memenuhi peraturan yang berlaku.
Secara umum rasio Posisi Devisa Netto (PDN) terhadap In general, the ratio of the Net Open Position (NOP) to
modal Perseroan adalah minimal. Eksposur risiko pasar the Company’s capital is minimal. Market risk exposure
yang timbul dari posisi valuta asing (valas) senantiasa arising from foreign exchange (forex) positions is always
dijaga pada tingkat posisi terbuka yang minimal (square) maintained at a minimum level of open positions (square)
dan utamanya hanya untuk memenuhi kebutuhan nasabah and primarily only to meet customer needs (customer
(customer accomodation). Strategi ini mengakibatkan accommodation). This strategy results in the Company
Perseroan terhindar dari paparan risiko yang signifikan being spared from significant risk exposure due to
akibat fluktuasi kurs mata uang asing. Dalam memantau fluctuations in foreign exchange rates. In monitoring global
kondisi perekonomian global maupun dalam negeri maka and domestic economic conditions, the Risk Management
pelaksanaan rapat Komite Manajemen Risiko (KMR) dan Committee (KMR) and ALCO meetings during 2021 have
ALCO selama tahun 2021 telah diadakan secara rutin been held regularly (monthly).
(bulanan).
RISIKO LIKUIDITAS LIQUIDITY RISK
Risiko likuiditas berhubungan dengan kerugian yang Liquidity risk relates to losses arising from the Bank’s inability
timbul disebabkan karena Perseroan tidak mampu to fulfill its obligations when they reach maturity, namely to
memenuhi kewajibannya pada saat jatuh tempo yaitu depositors, investors and creditors, among others due to
kepada deposan, investor dan kreditur, yang diantaranya limited access to funding or the inability to liquidate assets
disebabkan keterbatasan akses pendanaan atau held at a fair price. Liquidity risk management is one of the
ketidakmampuan untuk melikuidasi aset yang dimiliki most important activities carried out by the Company. This

MANAJEMEN RISIKO
RISK MANAGEMENT
dengan harga yang wajar. Pengelolaan risiko likuiditas liquidity risk management aims to minimize the possibility
merupakan salah satu aktivitas terpenting yang dilakukan of the Company’s inability to obtain cash flow funding
oleh Perseroan. Pengelolaan risiko likuiditas ini bertujuan sources. Management and monitoring by the Board of
untuk meminimalkan kemungkinan ketidakmampuan Directors related to liquidity risk is carried out through the
Perseroan dalam memperoleh sumber pendanaan arus Assets and Liabilities Committee (ALCO) which is actively
kas. Pengelolaan dan pemantauan oleh Direksi terkait involved in planning, approval, review and review of all
risiko likuiditas dilaksanakan melalui Komite Assets and liquidity risks.
Liabilities Committee (ALCO) yang secara aktif terlibat
dalam perencanaan, persetujuan, peninjauan kembali dan
pengkajian seluruh risiko likuiditas.
Perseroan senantiasa menjaga likuiditas dengan The Company always maintains liquidity by preserving a
mempertahankan jumlah aset likuid yang cukup untuk sufficient amount of liquid assets to pay customer deposits,
membayar simpanan para nasabah, dan menjaga agar and keeping the amount of liabilities maturing in each period
jumlah kewajiban yang jatuh tempo pada setiap periode at a controlled level. The process of monitoring liquidity
berada dalam tingkat yang terkendali. Proses pemantauan risk also pays attention to the behaviour of fluctuations
risiko likuiditas juga memperhatikan perilaku fluktuasi in third party funds, which is useful in measuring liquidity
dana pihak ketiga, yang berguna dalam pengukuran risiko risk assuming normal and worst conditions, hence the
likuiditas dengan asumsi kondisi normal maupun terburuk plans and simulations for handling conditions that are
(worst), sehingga rencana dan simulasi penanganan projected to occur can be carried out appropriately.
atas kondisi yang diproyeksikan terjadi dapat dilakukan Throughout 2021, the liquidity risk management function
secara tepat. Sepanjang tahun 2021, fungsi pengelolaan is carried out through the Assets and Liabilities Committee
risiko likuiditas dilakukan melalui Assets and Liabilities (ALCO) which holds regular (monthly) meetings. ALCO
Committee (ALCO) yang mengadakan pertemuan secara functions to manage and monitor the structure of assets
rutin (bulanan). ALCO berfungsi untuk mengelola dan and liabilities, liquidity as well as to formulate funding and
memonitor struktur aktiva dan kewajiban, likuiditas serta pricing strategies for the Bank.
membuat strategi pendanaan dan pricing Bank.
Pemantauan likuiditas Perseroan dilakukan secara berkala The Company’s liquidity monitoring is carried out on a
dimana pemantauan tersebut mencakup rasio-rasio aset regular basis where the monitoring includes liquid asset
likuid, konsentrasi dana pihak ketiga, ketergantungan pada ratios, concentration of third party funds, dependence on
deposan besar, profil jatuh tempo aset dan kewajiban large depositors, maturity profile of assets and liabilities
(maturity profile), pemantauan gap likuiditas secara (maturity profile), monitoring of cumulative liquidity gaps,
kumulatif (cumulative liquidity gap), evaluasi atas kapasitas evaluation of borrowing capacity from counterparties
peminjaman dari pihak lawan (borrowing capacity), (borrowing capacity), fulfillment of minimum statutory
pemenuhan giro wajib minimum, komposisi pinjaman reserves, loan composition compared to third party funds,
dibandingkan dengan dana pihak ketiga, jangka waktu asset period, core/non-core third party funds and so on.
aset, core/non core dana pihak ketiga dan lain sebagainya. The Bank has an early warning system monitoring that is
Bank telah memiliki pemantauan early warning system carried out on a daily basis as part of early detection of a
yang dilakukan secara harian sebagai bagian dari deteksi decline in liquidity risk indicators. The Company also has
dini atas penurunan indikator-indikator risiko likuiditas. provisions that regulate the Funding Management Plan
Perseroan juga telah memiliki ketentuan yang mengatur in an emergency condition known as the Contingency
tentang Rencana Penanganan Pendanaan dalam kondisi Funding Plan. The Contingency Funding Plan includes
darurat yang dikenal sebagai Contingency Funding policies, strategies, procedures and action plans to ensure
Plan. Contingency Funding Plan mencakup kebijakan, the Company’s ability to obtain the required funding
strategi, prosedur dan rencana tindak (action plan) untuk sources in a timely manner at a reasonable cost. Liquidity

MANAJEMEN RISIKO
RISK MANAGEMENT
memastikan kemampuan Perseroan dalam memperoleh risk monitoring carried out by the Bank pays attention to
sumber pendanaan yang diperlukan secara tepat waktu early warning indicators to determine the potential for
dengan biaya yang wajar. Pemantauan risiko likuiditas yang increased risk, determination and monitoring of risk limits
dilakukan Bank memperhatikan indikator peringatan dini by considering the complexity of assets and liabilities.
untuk mengetahui potensi peningkatan risiko, penetapan When a risk arises, the selection of the appropriate method
dan pemantauan limit risiko dengan mempertimbangkan of dealing with it depends on the level of risk, the funding
kompleksitas dari aset dan kewajiban. Ketika risiko muncul, capacity for each currency, and the speed with which the
pemilihan metode yang tepat dalam mengatasinya unit responsible for obtaining funding can overcome the
tergantung pada tingkat risiko, kemampuan pendanaan crisis.
untuk setiap mata uang, kecepatan unit yang bertanggung
jawab dalam memperoleh pendanaan dalam mengatasi
krisis.
Dalam pengelolaan risiko likuiditas yang antara lain In managing liquidity risk, among others, the Bank is unable
disebabkan Bank tidak mampu memenuhi kewajiban to fulfill its obligations to customers or counterparties that
kepada nasabah atau counterparty yang telah jatuh have fallen due. Several strategies taken by the Bank to
waktu. Beberapa strategi yang dilakukan Bank untuk anticipate this are, among others:
mengantisipasi hal tersebut adalah antara lain:
a. Melakukan portofolio investasi ke arah instrumen a. Carry out an investment portfolio towards more liquid
yang lebih likuid. instruments.
b. Meningkatkan efektivitas pengelolaan gap likuiditas b. Increase the effectiveness of liquidity gap management
(maturity gap, proyeksi cash flow) untuk mengantisipasi (maturity gap, cash flow projections) to anticipate
risiko likuiditas sedini mungkin. liquidity risk as early as possible.
c. Memastikan adanya sebaran dana yang melebar c. Ensuring a wide distribution of funds by limiting
dengan membatasi konsentrasi kepada dana concentration to large funds thereby reducing the
besar sehingga mengurangi adanya potensi risiko potential risk of dependence on large funds.
ketergantungan pada dana besar.
d. Meningkatkan kerjasama dengan Bank Lain agar dapat d. Increase cooperation with other banks in order to take
memanfaatkan fasilitas Call Money maupun Repo advantage of Call Money and Securities Repo facilities.
Surat Berharga.
RISIKO OPERASIONAL OPERATIONAL RISK
Risiko operasional adalah risiko akibat ketidakcukupan Operational risk is the risk due to inadequate and/or
dan/atau tidak berfungsinya proses internal, kesalahan malfunctioning internal processes, human error, system
manusia, kegagalan sistem, dan/atau adanya kejadian- failure, and/or external events that affect the Company’s
kejadian eksternal yang mempengaruhi operasional operations. Operational risk is one of the most important
Perseroan. Risiko operasional merupakan salah satu risiko risks for the Company because it can have an impact on
yang penting bagi Perseroan karena dapat menimbulkan other risks and has a broad risk dimension.
dampak pada risiko-risiko lainnya dan memiliki dimensi
risiko yang luas cakupannya.
Risiko operasional tersebut kemudian diklasifikasikan These operational risks are further classified based on
lebih lanjut lagi berdasarkan beberapa jenis kejadian risiko several types of operational risk events which include:
operasional yang meliputi: fraud internal, fraud eksternal, internal fraud, external fraud, labour practices and work

MANAJEMEN RISIKO
RISK MANAGEMENT
praktik ketenagakerjaan dan keselamatan lingkungan environment safety, customers, products and business
kerja, nasabah, produk dan praktik bisnis, kerusakan aset practices, damage to physical assets, disruption of business
fisik, gangguan aktivitas bisnis dan kegagalan sistem, serta activities and system failures, and errors. process and
kesalahan proses dan eksekusi, termasuk fraud yang timbul execution, including fraud arising from money laundering
akibat aktivitas pencucian uang dan pendanaan terorisme. and terrorism financing activities.
Tujuan utama Perseroan dalam pengelolaan risiko The Company’s main objective in managing operational
operasional adalah meminimalkan dampak negatif dari risk is to minimize the negative impact of the non-
tidak berfungsinya proses sebagaimana tersebut diatas. functioning of the processes as mentioned above.
Adapun penerapan proses manajemen risiko operasional The implementation of the operational risk management
adalah meliputi aspek-aspek sebagaimana dijelaskan di process includes the following aspects:
bawah ini:
 Perseroan telah memiliki prosedur pengelolaan risiko  The Company has operational risk management
operasional, pengelolaan risiko produk Bank baru procedures, new Bank product risk management,
termasuk ketentuan mengenai anti fraud. Prosedur including anti-fraud provisions. The procedure also
tersebut juga mengatur pengelolaan risiko operasional regulates operational risk management through
melalui beberapa pendekatan dan tools seperti several approaches and tools such as recording and
pencatatan dan pelaporan kejadian kerugian atau reporting loss events or operational risk incidents,
insiden risiko operasional, Risk Control Self Asessment Risk Control Self-Assessment (RCSA) and Key Risk
(RCSA) dan Key Risk Indicator (KRI). Indicators (KRI).
 Perseroan telah merealisasikan beberapa produk  The Company has realized several new Bank products
Bank baru dan melakukan pengembangan atas and developed products in line with the company’s
produk sejalan dengan strategi perseroan untuk strategy to strengthen the digital business to support
memperkuat bisnis digital guna mendukung the increase in the Company’s revenue. Every plan/
peningkatan pendapatan Perseroan. Setiap rencana/ proposal for the launch of a new Bank product or its
pengajuan peluncuran produk Bank baru maupun development must first obtain a recommendation
pengembangannya wajib mendapatkan rekomendasi from the New Bank Product Committee for a
terlebih dahulu dari Komite Produk Bank Baru untuk comprehensive evaluation by taking into account
dilakukan evaluasi secara komprehensif dengan not only the business feasibility side but also the risk
memperhatikan tidak hanya dari sisi kelayakan bisnis factors that could potentially arise and how to control
namun juga faktor-faktor risiko yang berpotensi them.
timbul dan bagaimana pengendaliannya.
 Adapun langkah-langkah yang dilakukan meliputi  The measures taken include the process of identifying
proses identifikasi risiko atas produk, mengukur dan product risks, measuring and controlling risks that
mengendalikan risiko yang berpotensi terjadi termasuk have the potential to occur including ensuring
memastikan kesiapan operasi sebelum produk operational readiness before the Bank’s products
Bank diluncurkan seperti masa uji coba metode are launched such as the trial period for risk
pengukuran dan pemantauan risiko, kesiapan sistem measurement and monitoring methods, system and
dan infrastruktur, kecukupan aspek pengamanan, infrastructure readiness, adequacy of security aspects,
kecukupan kebijakan dan prosedur, pemenuhan atas adequacy of policies and procedures. procedures,
aspek akuntansi, hukum, perpajakan, transparansi compliance with accounting, legal, taxation aspects,
informasi kepada nasabah, peraturan dan perundang- transparency of information to customers, applicable

MANAJEMEN RISIKO
RISK MANAGEMENT
undangan yang berlaku. Disamping itu, secara periodik laws and regulations. In addition, periodic reviews
dilakukan kaji ulang terhadap kinerja/produktivitas of performance/productivity have been carried out.
yang telah diluncurkan. Perseroan melakukan proses The Company conducts a pilot program process for
piloting program atas usulan produk-produk tertentu certain product proposals in accordance with the
sesuai ketentuan regulator. Keseluruhan proses ini provisions of the regulator. This entire process aims
bertujuan untuk meminimalisir dampak risiko yang to minimize the impact of risks that can disrupt the
dapat mengganggu keberlangsungan operasional Company’s operational sustainability.
Perseroan.
 Dalam pengelolaan risiko operasional mengingat  In managing operational risk considering its wide scope
cakupan dan skalanya yang luas, sebagaimana and scale, as well as managing other risk exposures, in
pengelolaan atas eksposur risiko-risiko lainnya, guna order to ensure the effectiveness of risk control, the
memastikan efektivitas pengendalian risiko, maka Company uses a 3 Lines of Defense approach (3 lines
Perseroan menggunakan pendekatan 3 Lini Pertahanan of defense) in the risk management process where the
(3 line of defense) dalam proses manajemen risiko first line of defense is based on business work units
dimana lini pertahanan pertama disandarkan kepada and operation work units as well as support units. The
unit kerja bisnis dan unit kerja operation maupun unit Risk Management and Compliance Division acts as
support. Divisi Risk Management dan Compliance the second line of defense, while the unit in charge of
berperan sebagai lini pertahanan kedua, sedangkan Internal Audit acts as the third line of defense.
unit yang membidangi Internal Audit berperan sebagai
lini pertahanan ketiga.
 Lini pertahanan pertama sebagai pihak yang  The first line of defense as the party dealing directly
berhadapan langsung dengan risiko bertanggung with risk is responsible for ensuring that the risk
jawab untuk memastikan bahwa telah dilakukan control process has been carried out at the first level.
proses pengendalian risiko di tingkat pertama. Lini The second line of defense is an independent line
pertahanan kedua merupakan lini independen yang that supports work units on the first line of defense
mendukung unit kerja pada lini pertahanan pertama by monitoring risk management. The third line of
dengan melakukan pemantauan atas pengelolaan defense is an independent line from the two lines of
risiko. Lini pertahanan ketiga merupakan lini defense above which is responsible for ensuring that
independen dari kedua lini pertahanan tersebut diatas the operational risk management process carried
yang bertanggung jawab untuk memastikan bahwa out by the first and second lines of defense has been
proses pengelolaan risiko operasional yang dilakukan running effectively.
oleh lini pertahanan pertama dan kedua telah berjalan
dengan efektif.
 Struktur organisasi Bank senantiasa dikinikan dengan  The Bank’s organizational structure is constantly being
memperhatikan strategi bisnis, kecukupan, dan updated by taking into account the business strategy,
kualitas sumber daya manusia maupun pemisahan adequacy and quality of human resources as well as
tugas dan wewenang dari masing-masing fungsi. the separation of duties and authorities from each
Guna meningkatkan proses pengendalian dan function. In order to improve the control process and
budaya manajemen risiko operasional, Perseroan operational risk management culture, the Company
telah membentuk fungsi organisasi yaitu Designated has established an organizational function, namely
Operational Risk Officer (DORO) yang bertindak the Designated Operational Risk Officer (DORO) who
sebagai manajer risiko operasional dengan melakukan acts as an operational risk manager by performing the
fungsi pemantauan dan pelaporan hasil pengelolaan function of monitoring and reporting the results of

MANAJEMEN RISIKO
RISK MANAGEMENT
risiko operasional di Wilayah/Area/Group/Divisi operational risk management in certain Regions/Area/

tertentu. DORO memiliki jalur pelaporan ganda yaitu Groups/Divisions. DORO has dual reporting lines,
secara garis langsung kepada pimpinan unit bisnis, namely a direct line to the head of the business unit,
operasi (operation) atau pendukung (support) dan operations or support and a dotted line (matrix) to the
garis putus-putus (matriks) ke Satuan Kerja Manajemen Risk Management Unit.
Risiko.
 Tata kelola perusahaan merupakan aspek penting  Corporate governance is an important aspect of
dalam pengelolaan risiko operasional. Tata kelola operational risk management. Operational risk
risiko operasional menggambarkan dan menjabarkan management al describe and describe the division
pembagian peran dan tanggung jawab, alur pelaporan of roles and responsibilities, reporting flow and
serta pengawasan dalam pengelolaan risiko supervision in managing operational risk in the
operasional di Perseroan. Dalam kaitannya dengan Company. In relation to the implementation of good
penerapan tata kelola yang baik dan guna mendukung governance and to support the creation of healthy
terciptanya pertumbuhan bisnis yang sehat, maka business growth, the Company has specifically
Perseroan telah secara khusus membentuk komite- established committees to control operational risk
komite yang melakukan pengendalian risiko which include the Information Technology Steering
operasional yang meliputi Komite Pengarah Teknologi Committee and the New Bank Product Committee.
Informasi dan Komite Produk Bank Baru.
 Manajemen sumber daya manusia (SDM) adalah  Human resource management (HR) is always a
senantiasa menjadi perhatian dari manajemen concern of the Company’s management. In terms
Perseroan. Dalam kaitan pengelolaan risiko, of risk management, the company realizes that
perusahaan menyadari bahwa karyawan merupakan employees are a very valuable company asset, so that
aset perusahaan yang sangat berharga, sehingga efforts to increase employee competence and quality
upaya peningkatan kompetensi dan kualitas karyawan cannot be separated from efforts to control risk carried
tidak lepas dari bagian dari upaya mengendalikan out through the process of training, recruitment,
risiko yang dilakukan melalui proses pelatihan, competency improvement through certification
rekrutmen, peningkatan kompetensi melalui sertifikasi according to the profession they are engaged in as
sesuai bidang profesi yang ditekuninya maupun well as certification. risk management is carried out
sertifikasi manajemen risiko yang dilakukan secara on an ongoing basis in accordance with the duties,
berkesinambungan sesuai dengan tugas, tanggung responsibilities and levels of each employee.
jawab dan jenjang masing-masing karyawan.
 Budaya manajemen risiko untuk risiko operasional  The risk management culture for operational risk has
telah diinternalisasikan dengan baik ke seluruh level been well internalized to all levels of the organization
organisasi meliputi proses dual control di Kantor including the dual control process at Branch Offices
Cabang dan Kantor Kas, sosialisasi kesadaran terhadap and Cash Offices, socialization of operational
risiko operasional dilakukan melalui pelatihan dan risk awareness is carried out through training and
email blast, APU/PPT dan strategi penerapan anti email blasts, APU/PPT and sustainable anti-fraud
fraud secara berkelanjutan. implementation strategies.
 Pada pertengahan Maret 2020 telah terjadi bencana  In mid-March 2020, the Covid-19 pandemic began to
pandemik penyakit Covid-19 yang mulai menyebar ke spread to various regions of Indonesia. To overcome
berbagai Wilayah Indonesia. Untuk menanggulangi this, the Government recommends that the Company
hal tersebut, Pemerintah menganjurkan agar implement a protocol to prevent the spread and

MANAJEMEN RISIKO
RISK MANAGEMENT
Perusahaan melakukan Protocol pencegahan transmission of the Covid-19 virus. Responding to

penyebaran dan penularan virus Covid-19. Merespon the Government’s recommendation, The Company
anjuran Pemerintah tersebut Perseroan melakukan activated the implementation of the Business
aktivasi penerapan Business Continuity Plan yang Continuity Plan which was coordinated by the Crisis
dikoordinasikan oleh Unit Kerja Crisis Control Center Control Center (CCC) Unit.
(CCC).
 Pelaksanaan BCP dilakukan dengan membuat analisa  The implementation of BCP is carried out by analysing
terhadap pembagian unit kerja berdasarkan urgensi the division of work units based on the urgency in
dalam memberikan pelayanan kepada Nasabah, baik providing services to customers, both in terms of
dari sisi bisnis dan operasional yaitu Very Critical, business and operations, namely Very Critical, Critical
Critical dan Less Critical untuk kemudian ditetapkan and Less Critical, then a strategy for employee work
strategi penempatan kerja karyawan berupa Work placement in the form of Work from Home (WFH),
from Home (WFH), Work from Office (WFO) maupun Work from Office is determined. (WFO) and Stay at
Stay at Home (SAH). Home (SAH).
 Pelaksanaan BCP ini terus dipantau oleh Manajemen  The implementation of BCP is continuously monitored
dan selalu di-update mengikuti perkembangan atau by Management and is always updated following
arahan dari Pemerintah dan Otoritas Jasa Keuangan developments or directions from the Government
(OJK) untuk kemudian dilaksanakan oleh seluruh and the Financial Services Authority (OJK) to be
jajaran organisasi Bank dibawah koordinasi Crisis implemented by all levels of the Bank’s organization
Control Center (CCC). under the coordination of the Crisis Control Center
(CCC).
 Teknologi informasi dan infrastruktur pendukung  Information technology and supporting infrastructure
diterapkan dengan senantiasa memperhatikan are implemented by always paying attention to security
aspek keamanan (security) dan senantiasa dilakukan aspects and continuous improvement or development
penyempurnaan atau pengembangan secara is carried out in line with changes and developments
terus menerus sejalan dengan perubahan dan in the Company’s business, both in businesses that
perkembangan bisnis Perseroan, baik dalam bisnis have been the Company’s core business and new
yang selama ini sudah menjadi bisnis inti Perseroan business trends that are being developed. namely to
maupun tren bisnis baru yang sedang dikembangkan financial technology services and digital banking.
yaitu kepada layanan teknologi finansial dan digital
banking.
 Hal yang sama juga diterapkan pada pengembangan  The same is also applied to the development of
sistem dan aplikasi yang digunakan untuk mengelola systems and applications used to manage customer
data nasabah, produk, aktivitas maupun untuk tujuan data, products, activities and for reporting purposes
pelaporan ke Regulator. Guna memastikan penerapan to Regulators. In order to ensure the implementation
Manajemen Risiko Teknologi Informasi (MRTI) of Information Technology Risk Management (MRTI)
dapat berjalan dengan efektif, maka Perseroan telah can run effectively, the Company has established
membentuk organisasi yang membawahi tata kelola an organization that oversees IT governance (IT
TI (IT Governance). Governance).
 Dalam upaya memastikan proses bisnis tetap berjalan  In an effort to ensure that business processes continue
dalam situasi apapun, maka secara berkala Perseroan to perform in any situation, the Bank periodically

MANAJEMEN RISIKO
RISK MANAGEMENT
melakukan proses pemeliharaan dan pengamanan conducts data maintenance and security processes,
data, termasuk dilakukannya proses pengujian including conducting business continuity testing
kelangsungan bisnis dalam kondisi gangguan sistem, processes in conditions of system disturbances,
sehingga diharapkan setiap gangguan bisnis dan hence it is hoped that any business disruptions and
kejadian eksternal yang mengganggu keamanan external events that disrupt the security of the Bank’s
sistem operasional Perseroan dapat segera pulih dan operational systems can be recovered immediately.
ditangani dengan baik sesuai target yang ditetapkan. and handled properly according to the target set.
 Sepanjang tahun 2021, Perseroan telah melakukan  Throughout 2021, the Bank has made various
berbagai penyempurnaan kebijakan dan prosedur, improvements to policies and procedures,
pengembangan aktivitas bisnis, sumber daya manusia, development of business activities, human resources,
teknologi informasi dan infrastruktur pendukung. information technology and supporting infrastructure.
Perseroan senantiasa melakukan pemantauan The Company continuously monitors operational risks
terhadap risiko operasional yang terjadi melalui proses that occur through the process of recording, reporting,
pencatatan, pelaporan, dan rencana aksi atas kejadian and action plans on risk events through tools such as
risiko melalui perangkat-perangkat (tools) seperti incident reports, Operational Risk Loss (Loss Event
melalui laporan insiden (incident report), Kerugian Database), Risk Control Self-Assessment. (RCSA), Key
Risiko Operasional (Loss Event Database), Risk Control Risk Indicator (KRI) and other risks that are submitted/
Self Assessment (RCSA), Key Risk Indicator (KRI) dan reported by the Risk-Taking Unit on a regular basis.
maupun risiko lainnya yang disampaikan/dilaporkan Information and analysis of the operational risk profile
oleh Risk Taking Unit secara berkala. Informasi dan is reported to Management on a regular basis.
analisa atas profil risiko operasional dilaporkan kepada
Manajemen secara berkala.
Perseroan menerapkan pendekatan standar (Standardized The Company applies a standardized approach in
Approach) dalam perhitungan Aset Tertimbang Menurut calculating Risk Weighted Assets (RWA) for Operational
Risiko (ATMR) untuk Risiko Operasional, sesuai dengan Risk, in accordance with OJK regulations.
ketentuan OJK.
RISIKO HUKUM LEGAL RISK
Risiko Hukum adalah risiko yang disebabkan oleh adanya Legal risk is the risk caused by a weakness in the juridical
kelemahan aspek yuridis, yang antara lain disebabkan aspect, which among others is due to lawsuits, the absence
adanya tuntutan hukum, ketiadaan peraturan perundang- of supporting laws and regulations, or the weakness of the
undangan yang mendukung, atau kelemahan perikatan. engagement.
Penerapan Manajemen Risiko Hukum pada dasarnya sudah The implementation of Legal Risk Management is basically
melekat pada setiap aktivitas bisnis sehari-hari yang juga inherent in every daily business activity which is also
merupakan bagian yang tidak terpisahkan atas pengelolaan an integral part of the overall risk management of the
risiko Perseroan secara keseluruhan, mengingat dampak Company, considering that the impact on Legal Risk is
kepada Risiko Hukum tidak terlepas dari adanya risiko lain inseparable from other accompanying risks such as the
yang menyertainya seperti timbulnya Risiko Operasional emergence of Operational Risk and fraud. Reputation,
maupun fraud, Risiko Reputasi, Risiko Kredit dan lain Credit Risk and so on.
sebagainya.

MANAJEMEN RISIKO
RISK MANAGEMENT
Pengelolaan Risiko Hukum untuk melindungi Perseroan Legal Risk Management to protect the Company from
dari kemungkinan kerugian sebagai akibat dari pengambilan possible losses as a result of taking risk exposures that
eksposur risiko yang melampaui batasan toleransi Risiko exceed the Legal Risk tolerance limits that can be borne
Hukum yang dapat ditanggung oleh Perseroan. by the Company.
Dalam unit Legal masing-masing menjalankan tugas Each Legal unit carries out its duties and responsibilities
dan tanggung jawab dalam mendukung terlaksananya in supporting the implementation of risk management
manajemen risiko secara efektif sesuai dengan wewenang effectively in accordance with the authority and
dan tanggung jawab dan berfungsi sebagaimana mestinya. responsibility and functioning properly. In the legal
Dalam fungsi legal telah dibedakan fungsi Corporate Legal, function, the Corporate Legal function has been
fungsi Pemberian Advis Hukum dan Konsultasi, fungsi distinguished, the function for providing legal advice and
Penanganan Perkara, serta Fungsi Administrasi Dokumen consultation, the case handling function, and the legal
Hukum. document administration function.
Dalam hal ini, Perseroan melalui unit Legal bersama In this case, the Company through the Legal unit together
dengan unit lainnya yang terkait senantiasa berupaya with other related units always strives to monitor or
memantau atau mengurangi risiko hukum yang mungkin reduce legal risks that may arise through an orderly and
timbul melalui proses pengadministrasian dokumentasi adequate administrative process of legal documentation,
hukum yang tertib dan memadai, memperhatikan paying attention to the completeness and validity of
kelengkapan dan keabsahan dokumentasi yang berkaitan documentation related to the law and paying attention
dengan hukum serta memperhatikan peraturan/ketentuan to applicable regulations/stipulations. especially banking
yang berlaku khususnya ketentuan perbankan. regulations.
Penerapan Manajemen Risiko Hukum adalah meliputi The implementation of Legal Risk Management covers the
aspek-aspek berikut ini: following aspects:
 Sepanjang tahun 2021, tidak terdapat permasalahan • Throughout 2021, there were no material legal issues
hukum yang material yang dapat mengganggu that could interfere with the Company’s activities and
aktivitas dan bisnis Perseroan. business.
 Unit Legal melakukan review setiap klausul perjanjian • The Legal Unit reviews each clause of the agreement
dan telah sesuai dengan persyaratan yang telah and has complied with the agreed requirements. Legal
disepakati. Legal Counsel konsisten diminta untuk Counsel is consistently asked to review the agreement
mengkaji ulang (review) atas perjanjian untuk to minimize the occurrence of Legal Risk in meeting
meminimalkan terjadinya Risiko Hukum dalam the needs of evaluating legal issues and handling
memenuhi kebutuhan evaluasi atas permasalahan complex cases.
hukum dan penanganan perkara yang kompleks.
 Proses identifikasi Risiko Hukum diawali dengan (i) • Legal Risk identification process begins with (i) Legal
proses identifikasi Risiko Hukum atas sebuah transaksi, Risk identification process for a transaction, (ii) review
(ii) penelaahan atas ketentuan/peraturan perundang- of existing and related laws and regulations, (iii)
undangan yang ada serta terkait, (iii) kebutuhan business needs and best practices, (iv) experience
bisnis dan best practice, (iv) pengalaman berdasarkan based on legal issues experienced/cases outside the
permasalahan hukum yang dialami/perkara diluar Bank.
Bank.
 Proses pengukuran Risiko Hukum dilakukan dengan • The process of measuring Legal Risk is carried out by
memetakan potensi kejadian risiko melalui dampak mapping potential risk events through the impact of
kerugian, frekuensi risiko hukum, hasil penilaian, losses, frequency of legal risks, assessment results,
pelaksanaan penilaian dan control testing. implementation of assessments and control testing.

MANAJEMEN RISIKO
RISK MANAGEMENT
 Pemantauan Risiko Hukum dilakukan dengan cara • Legal risk monitoring is carried out by monitoring
pemantauan proses administrasi secara periodik, administrative processes periodically, establishing
menetapkan standar administrasi hukum yang baik, good legal administration standards, monitoring work
pemantauan proses kerja di unit legal (maker dan processes in legal units (maker and checker), and
checker), serta updating ketentuan baru. updating new regulations.
 Pengendalian Risiko Hukum dilakukan secara • Legal risk control is carried out consistently in
konsisten sesuai dengan tingkat risiko. accordance with the level of risk.
RISIKO STRATEJIK STRATEGIC RISK
Risiko Stratejik adalah risiko yang diakibatkan oleh adanya Strategic risk is the risk caused by the establishment and
penetapan dan pelaksanaan strategi Perseroan yang tidak implementation of the Company’s strategy that is not
tepat maupun pengambilan keputusan bisnis Perseroan appropriate or the Company’s business decision making
yang kurang responsif terhadap perubahan eksternal. that is less responsive to external changes.
Pencapaian target rencana bisnis Perseroan menjadi tolok The achievement of the Company’s business plan targets
ukur utama dalam penilaian kualitas penerapan manajemen is the main benchmark in assessing the quality of the
Risiko Stratejik. Untuk itu, Direksi sangat concern pada implementation of Strategic Risk management. For this
pemenuhan target-target keuangan dan non keuangan reason, the Board of Directors is very concerned about the
yang tertuang dalam rencana bisnis Bank Hal ini tentunya fulfillment of financial and non-financial targets set out
mendapat dukungan dari Dewan Komisaris yang melakukan in the Bank’s business plan. Monitoring of the company’s
fungsi pengawasan melalui saran dan arahan tentang performance, especially efforts to increase the company’s
berbagai hal yang menjadi faktor utama pemenuhan profitability and profitability through the management of
target tersebut. Pemantauan atas kinerja perusahaan assets and liabilities on a regular basis has been carried out
khususnya upaya-upaya untuk meningkatkan profitabilitas in the Asset and Liabilities Committee (ALCO) forum.
dan rentabilitas perusahaan melalui pengelolaan asset dan
liabilities secara berkala telah dilaksanakan dalam forum
Asset and Liabilities Committee (ALCO).
Penerapan Manajemen Risiko Stratejik adalah meliputi The implementation of Strategic Risk Management
aspek-aspek berikut ini: includes the following aspects:
 Sepanjang tahun 2021, langkah yang dilakukan untuk  Throughout 2021, the steps taken to mitigate strategic
memitigasi risiko stratejik yang dikelola oleh Perseroan risk managed by the Company by setting short- and
dengan menetapkan sasaran jangka pendek dan medium-term targets, the Bank always considers
menengah, Perseroan senantiasa mempertimbangkan external and internal factors which can be seen from
faktor-faktor eksternal dan internal yang nampak dari the macro and micro assumptions set by the Bank in
asumsi-asumsi makro dan mikro yang ditetapkan line with general practice in industry. The formulation
Bank sejalan dengan praktik umum dalam industri. of the Bank’s Business Plan is carried out periodically
Perumusan Rencana Bisnis Bank dilaksanakan (annually) by the Board of Directors and other senior
secara berkala (tahunan) oleh Direksi berikut jajaran management by taking into account the existing
senior manajemen lainnya dengan memperhatikan assumptions, and revisions to business targets may
asumsi-asumsi yang ada, dan dapat dilakukan revisi be made in the course of a significant change in the
target bisnis dalam perjalanannya sekiranya terdapat business environment that affects the Company’s
perubahan yang signifikan atas lingkungan bisnis yang strategy.
mempengaruhi strategi Perseroan.

MANAJEMEN RISIKO
RISK MANAGEMENT
 Dengan adanya potensi penurunan pendapatan yang  With the potential for a continuing decline in income,
berlanjut, maka Perseroan juga melakukan berbagai the Company also takes various operational cost
langkah efisiensi biaya operasional dalam periode- efficiency measures in the future periods and explores
periode ke depan dan menggali potensi pendapatan potential income from various sources of fee-based
dari berbagai sumber fee based income, agar kualitas income, so that the quality of profitability can be
rentabilitas dapat tetap terjaga. maintained.
 Secara umum, strategi Perseroan serupa antara  In general, the Company’s strategy is similar, among
lain dengan menjaga spread antara biaya bunga others, by maintaining the spread between interest
dari funding dengan hasil bunga pada sisi lending, costs from funding and interest yields on the lending
menggali berbagai potensi fee based income sekaligus side, exploring various potential for fee-based income
mendorong langkah-langkah efisiensi biaya yang as well as encouraging cost efficiency measures that
masih dapat ditekan. Sedangkan di sisi penyaluran can still be suppressed. While on the credit distribution
kredit, Bank masih melanjutkan strategi penyaluran side, the Bank is still continuing its prudent lending
kredit yang prudent di masa pandemi ini, antara lain strategy during this pandemic, including through
lewat penerimaan restrukturisasi atas Debitur existing, acceptance of restructuring of existing debtors, being
selektif pada pengajuan kredit baru, dan secara selective in applying for new loans, and carefully
cermat melihat sektor-sektor ekonomi yang terbukti observing economic sectors that have proven to be
mampu bertahan di masa pandemi. Hal ini merupakan able to survive during the pandemic. This is part of
sebagian langkah yang diambil Perseroan untuk the steps taken by the Company to maintain credit
menjaga pertumbuhan kredit dan pendapatan bunga. growth and interest income.
 Secara umum kinerja Perseroan sepanjang tahun 2021  In general, the Company’s performance throughout
masih adalah baik. Dalam menunjang tujuan strategis 2021 is still good. In supporting the Company’s
Perseroan, Perseroan memiliki keunggulan kompetitif strategic objectives, the Company has competitive
di antara Bank pesaing dengan ukuran yang sama advantages among competing banks of the same
(peer group), seperti tingkat permodalan yang kuat size (peer group), such as a strong level of capital
dalam mendukung bisnis Perseroan, jaringan kantor to support the Company’s business, extensive office
yang luas, dan sebaran produk yang cukup bervariasi network, and product distribution, which is quite
hingga pada layanan kanal elektronik (e-channel), varied to electronic channel services. (e-channel),
seperti internet banking, mobile banking, e-money, such as internet banking, mobile banking, e-money,
ATM, dan virtual account. Seiring perkembangan dan ATM, and virtual accounts. Along with business
pertumbuhan usaha, Perseroan melakukan pengkinian development and growth, the Company has updated
struktur organisasinya agar mampu sejalan dengan its organizational structure to be in line with the Bank’s
rencana strategis Bank dan kebutuhan koordinasi strategic plan and the need for effective and efficient
organisasi yang efektif dan efisien. organizational coordination.
 Secara berkala, Perseroan melakukan sosialisasi,  Periodically, the Company conducts socialization,
pembahasan, dan evaluasi atas pencapaian rencana discussion, and evaluation of the achievements of
bisnis Bank untuk meningkatkan kualitas pencapaian the Bank’s business plans to improve the quality of
pada periode berikutnya. Laporan realisasi pelaksanaan achievements in the following period. Report on
rencana bisnis Bank senantiasa disusun secara berkala the realization of the implementation of the Bank’s
sesuai ketentuan yang berlaku dan disampaikan business plan is always prepared periodically in
kepada Regulator secara tepat waktu. accordance with applicable regulations and submitted
to the Regulator in a timely manner.

MANAJEMEN RISIKO
RISK MANAGEMENT
 Sistem informasi manajemen risiko stratejik Bank  The Bank’s strategic risk management information
dilakukan melalui laporan rencana bisnis Bank, laporan system is carried out through the Bank’s business plan
realisasi rencana bisnis Bank. report, the Bank’s business plan realization report.
RISIKO KEPATUHAN COMPLIANCE RISK
Risiko Kepatuhan adalah risiko yang timbul akibat Bank Compliance risk is the risk that arises as a result of the
tidak mematuhi dan/atau tidak melaksanakan ketentuan Bank not complying with and/or not implementing the
peraturan perundang-undangan seperti Kewajiban provisions of laws and regulations such as the Capital
Pemenuhan Modal Minimum (KPMM), Batas Maksimum Adequacy Ratio (CAR), Legal Lending Limit (LLL), provisions
Pemberian Kredit (BMPK), ketentuan Penerapan Program for the AML & CFT Program Implementation, as well as
APU & PPT, maupun ketentuan-ketentuan lainnya. other provisions.
Dalam melaksanakan fungsi kepatuhan, Perseroan telah In carrying out the compliance function, the Company has
memiliki Direktur yang membawahkan Fungsi Kepatuhan a Director who is in charge of the Compliance Function
dan membentuk Satuan Kerja Kepatuhan. Pengelolaan and forms a Compliance Work Unit. Management of
fungsi kepatuhan meliputi tindakan untuk mewujudkan the compliance function includes actions to realize the
terlaksananya Budaya Kepatuhan di semua Unit Kerja implementation of a Compliance Culture in all Work
sehingga pengelolaan kepatuhan menjadi salah satu Units so that compliance management becomes a form
bentuk disiplin pada setiap aktivitas Perseroan, memastikan of discipline in every activity of the Company, ensuring
kepatuhan Bank terhadap komitmen yang dibuat oleh the Bank’s compliance with the commitments made by
Bank kepada Otoritas Jasa Keuangan dan/atau otoritas the Bank to the Financial Services Authority and/or other
pengawas lain yang berwenang. Selain itu, Bank senantiasa competent supervisory authorities. In addition, the Bank
melaksanakan program APU dan PPT, mengelola sistem continues to implement the AML and CFT programs,
whistle blowing serta pemantauan secara berkala atas manages the whistle blowing system and regularly
implementasi tata kelola. monitors the implementation of governance.
Perseroan telah memiliki Satuan Kerja Kepatuhan yang The Company has an independent Compliance Unit and
independen dan budaya kepatuhan telah diinternalisasikan the compliance culture has been internalized at every level
pada setiap jenjang organisasi Bank. of the Bank’s organization.
Penerapan Manajemen Risiko Kepatuhan adalah meliputi The implementation of Compliance Risk Management
aspek-aspek berikut ini: covers the following aspects:
 Perseroan telah memiliki dan menjalankan dengan  The Company has in place and properly implemented
baik kebijakan/prosedur yang berkaitan dengan policies/procedures related to the implementation
pelaksanaan Tata Kelola, Manajemen Risiko, APU PPT, of Governance, Risk Management, AML CFT, and
dan Kepatuhan serta menyempurnakan kebijakan/ Compliance as well as perfecting policies/procedures
prosedur sesuai dengan ketentuan OJK dan Bank in accordance with OJK and Bank Indonesia (BI)
Indonesia (BI). Komposisi, jumlah, kompetensi Dewan regulations. The composition, number, competence
Komisaris dan Direksi, kelengkapan Komite maupun of the Board of Commissioners and the Board of
Satuan Kerja pengendalian intern telah tertata dengan Directors, the completeness of the Committee and
baik. the Internal Control Unit have been well organized.

MANAJEMEN RISIKO
RISK MANAGEMENT
 Penerapan Manajemen Risiko Kepatuhan, dilaksanakan  Implementation of Compliance Risk Management is

dengan memantau ketentuan baru dari Otoritas (OJK, carried out by monitoring new regulations from the
BI, PPATK dan LPS) serta mensosialisasikannya kepada Authorities (OJK, BI, PPATK and LPS) and socializing
satuan kerja terkait, memantau komitmen Bank them to relevant work units, monitoring the Bank’s
kepada BI dan OJK serta menindaklanjuti permintaan commitments to BI and OJK and following up
informasi dari pihak Otoritas (OJK, BI, PPATK, dan lain- requests for information from the Authorities (OJK, BI,
lain) dan mengkaji/me-review kebijakan dan prosedur PPATK, and others) and reviewing/reviewing policies
serta Produk Bank Baru agar sesuai dengan ketentuan and procedures as well as New Bank Products to
Otoritas (OJK, BI, PPATK). comply with the provisions of the Authority (OJK, BI,
PPATK).
 Sistem informasi manajemen risiko kepatuhan Bank  The Bank’s compliance risk management information
melalui laporan penilaian sendiri (self-assessment) system through self-assessment reports on the
penerapan tata kelola dan laporan Direktur Kepatuhan. implementation of governance and the Compliance
Director’s report.
 Upaya memastikan bahwa Perseroan telah  Efforts to ensure that the Company has implemented
melaksanakan ketentuan eksternal yang berlaku, maka applicable external regulations, the Compliance Unit
Satuan Kerja Kepatuhan senantiasa melakukan proses always carries out a continuous socialization process
sosialisasi secara kontinu atas adanya ketentuan baru of new provisions or revised regulations issued by
atau revisi peraturan-peraturan yang dikeluarkan oleh OJK and BI to all relevant organizational levels and
OJK maupun BI kepada seluruh jenjang organisasi ensures that these have been implemented. by the
yang terkait dan memastikan bahwa hal tersebut telah affected work unit on the new/revised rule. The
diimplementasikan oleh unit kerja yang terdampak socialization process is carried out through various
atas aturan baru/revisi yang dimaksud. Proses media including e-mail, meetings or discussions,
sosialisasi dilaksanakan melalui berbagai media antara trainings at various levels of the organization in order
lain e-mail, rapat atau diskusi, pelatihan-pelatihan to create a good and effective compliance culture
di berbagai jenjang organisasi guna tercipta budaya which is carried out periodically or depending on
kepatuhan yang baik dan efektif yang dilakukan secara needs (ad-hoc).
periodik maupun tergantung kebutuhan (ad-hoc).
 Setiap adanya rencana penerbitan produk Bank baru  Every time there is a plan to issue a new Bank product,
dipastikan telah terdapat kajian kepatuhan sebelum it is ensured that there has been a compliance
disampaikan kepada Regulator yang dilengkapi dengan review before it is submitted to the Regulator which
daftar dokumen yang wajib disertakan (compliance is equipped with a list of documents that must be
checklist) untuk memastikan kelengkapan dokumen included (compliance checklist) to ensure that the
telah sesuai dengan persyaratan yang ada di dalam completeness of the documents is in accordance
ketentuan. Melakukan kajian terhadap kebijakan dan with the requirements contained in the provisions.
prosedur untuk memastikan telah sesuai dengan Reviewing policies and procedures to ensure that
ketentuan Otoritas Jasa Keuangan dan ketentuan they are in accordance with the provisions of the
peraturan perundang-undangan. Financial Services Authority and the provisions of

MANAJEMEN RISIKO
RISK MANAGEMENT
RISIKO REPUTASI REPUTATIONAL RISK
Risiko reputasi merupakan risiko yang disebabkan oleh Reputation risk is a risk caused by negative publications
adanya publikasi negatif yang terkait dengan kegiatan related to the Company’s business activities or negative
usaha Perseroan atau persepsi negatif terhadap Perseroan. perceptions of the Company.
Seluruh pegawai termasuk unit bisnis sangat berperan All employees, including business units, play a very
dalam struktur pengendalian risiko reputasi mengingat important role in the reputation risk control structure,
risiko reputasi pada dasarnya melekat pada setiap aktivitas considering that reputation risk is inherently inherent in
dan bisnis Perseroan khususnya karyawan front liner dan every activity and business of the Company, especially
yang langsung berhubungan dengan nasabah. front liner employees and those who have direct contact
with customers.
Perseroan memiliki unit kerja yang bertugas untuk The Company has a work unit tasked with monitoring
melakukan pemantauan atas adanya potensi peningkatan the potential for increased reputation risk, among others
risiko reputasi yaitu antara lain melalui unit yang through the units in charge of the Corporate Secretary
membidangi Corporate Secretary dan Branch Quality and the Branch Quality Assurance Division, each of
Assurance Division yang masing-masing melakukan tugas which performs tasks in the form of handling customer
berupa penanganan keluhan nasabah dan antisipasi atas complaints and anticipating negative news in the media
pemberitaan negatif di media yang dapat berdampak pada that can have an impact on the Company. Company
reputasi Perseroan dan penanganan keluhan nasabah. reputation and handling customer complaints.
Penerapan Manajemen Risiko Reputasi antara lain The implementation of Reputational Risk Management,
sebagaimana dijelaskan di bawah ini: among others, is as described below:
 Sepanjang tahun 2021, reputasi dan kredibilitas  Throughout 2021, the reputation and credibility
Perseroan masih dapat terjaga dengan baik di mata of the Company can still be well maintained in the
masyarakat. Dari pengamatan pada media, tidak eyes of the public. From observations in the media,
terdapat pemberitaan negatif tentang Perseroan yang there is no negative news about the Company that
signifikan sehingga mengganggu jalannya operasional is significant so that it interferes with the Company’s
Perseroan. Secara umum tidak terdapat pengaruh operations. In general, there is no significant negative
reputasi negatif yang signifikan dari pemilik Perseroan reputation effect from the owners of the Company
dan Perusahaan terkait. and related companies.
 Frekuensi pengaduan nasabah masih dikategorikan  The frequency of customer complaints is still
wajar dan tidak material tercermin dari keluhan yang categorized as reasonable and immaterial, as
relatif standar dan masih dapat ditangani dengan baik reflected in the relatively standard complaints and
dengan penyelesaian dalam batas waktu yang singkat, can still be handled properly with resolution within a
sehingga tidak berdampak signifikan terhadap reputasi short time limit, so that it does not have a significant
Perseroan. impact on the Company’s reputation.
 Sistem informasi manajemen risiko reputasi Perseroan  The Company’s reputation risk management
dilakukan melalui evaluasi atas laporan pengaduan information system is carried out through evaluation
nasabah dan laporan pemantauan pemberitaan media of customer complaints reports and monitoring
terkait dengan Perseroan. reports on media reports related to the Company.

MANAJEMEN RISIKO
RISK MANAGEMENT
KEPATUHAN COMPLIANCE
Untuk memitigasi risiko kegiatan usaha Perseroan diperlukan To mitigate the risk of the Company’s business activities,
berbagai upaya salah satunya bersifat pencegahan dengan various efforts are needed, one of which is preventive
mematuhi berbagai kaidah perbankan yang berlaku untuk in nature by complying with various applicable banking
mengurangi atau memperkecil risiko kegiatan usaha Bank. rules to reduce or minimize the risk of the Bank’s business
Untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan peningkatan activities. To achieve this, it is necessary to increase the
peran dan fungsi kepatuhan serta satuan kerja kepatuhan. role and function of compliance as well as the compliance
Fungsi kepatuhan diwujudkan melalui penerapan Budaya work unit. The compliance function is realized through
Kepatuhan yang diimplementasikan pada seluruh the implementation of a Compliance Culture which
jenjang organisasi dan aktivitas usaha Perseroan dengan is implemented at all levels of the organization and
memastikan bahwa semua kebijakan, ketentuan, sistem the Company’s business activities by ensuring that all
dan prosedur serta aktivitas bisnis Perseroan telah sesuai policies, provisions, systems and procedures as well as
dengan ketentuan dari pihak Otoritas, termasuk melakukan the Company’s business activities are in accordance
penegakan ketentuan dengan konsisten. with the provisions of the Authority, including consistent
enforcement of provisions.
Perseroan telah memiliki Direktur yang membawahkan The Company has a Director in charge of the Compliance
Fungsi Kepatuhan dan membentuk Satuan Kerja Kepatuhan Function and established a Compliance Work Unit in
yang bertugas dalam pengelolaan Risiko Kepatuhan, charge of managing Compliance Risk, namely the risk
yaitu risiko yang muncul apabila Bank melanggar atau that arises if the Bank violates or does not implement the
tidak melaksanakan peraturan dan ketentuan yang applicable rules and regulations. Compliance Management
berlaku. Pengelolaan Kepatuhan juga bertujuan untuk also aims to develop a Compliance Culture in all Work
mengembangkan Budaya Kepatuhan di semua Unit Kerja Units so that compliance management becomes a form
sehingga pengelolaan kepatuhan menjadi salah satu of discipline in every activity of the Company. In addition,
bentuk disiplin pada setiap aktivitas Perseroan. Selain itu, the Company continues to implement the AML and CFT
Perseroan senantiasa melaksanakan program APU dan programs, manages the whistle blowing system and
PPT, mengelola sistem whistle blowing serta pemantauan monitors the implementation of governance. In relation to
implementasi tata kelola. Berkaitan dengan penerapan the implementation of the compliance function, the Bank
fungsi kepatuhan, Bank telah menjalankan hal-hal sebagai has carried out the following matters:
berikut:
 Menyampaikan sosialisasi atas adanya ketentuan baru  Delivering socialization on new provisions or revised
atau revisi peraturan-peraturan yang dikeluarkan oleh regulations issued by OJK and BI to all relevant
OJK maupun BI kepada seluruh jenjang organisasi organizational levels through various media, including
yang terkait melalui berbagai media antara lain e-mail, e-mail, meetings or discussions.
rapat atau diskusi.
 Menyediakan dan menambah sumber daya yang  Provide and add adequate resources to complete
memadai untuk menyelesaikan tugas secara efektif. tasks effectively.
 Menyampaikan laporan kepatuhan yang  Submit a compliance report signed by the Compliance
ditandatangani oleh Direktur Kepatuhan kepada OJK Director to OJK and related parties.
dan pihak terkait.
 Meningkatkan pemahaman dan pelaksanaan Program  Improve understanding and implementation of the
Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Anti-Money Laundering and Prevention of Terrorism
Terorisme dengan memberikan pelatihan Program Financing Programs by providing training on the
Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Anti-Money Laundering and Prevention of Terrorism
Terorisme kepada seluruh pegawai Perseroan. Financing Programs to all employees of the Company.

MANAJEMEN RISIKO
RISK MANAGEMENT
 Memantau pelaksanaan proses pengkinian data  Monitor the implementation of the customer data
nasabah. updating process.
 Menerapkan dan mengkinikan sistem informasi untuk  Implement and update information systems
mendukung pelaksanaan program Anti Pencucian to support the implementation of Anti-Money
Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme. Laundering and Prevention of Terrorism Financing
programs.
 Melakukan kajian terhadap kebijakan dan prosedur  Reviewing policies and procedures to ensure that
untuk memastikan telah sesuai dengan ketentuan they are in accordance with the provisions of the
Otoritas Jasa Keuangan dan ketentuan peraturan Financial Services Authority and the provisions of
perundang-undangan. laws and regulations.
 Melakukan kajian terhadap Produk dan Aktivitas Baru  Conducting a review of New Products and Activities
sebelum disampaikan kepada OJK serta melakukan prior to submission to OJK as well as conducting
compliance checklist untuk memastikan kesiapan a compliance checklist to ensure the readiness to
beroperasinya kantor baru. operate the new office.
 Memonitor pemenuhan komitmen kepada OJK dan  Monitor the fulfillment of commitments to OJK and
Otoritas lainnya. other authorities.

PERKARA
HUKUM
LITIGATION
Berikut permasalahan hukum perdata dan pidana yang The following are civil and criminal cases received and
diterima dan diputus selama tahun 2021 serta perkara yang decided during 2021 and cases that are still being handled
masih ditangani pada tahun 2021: in 2021.
Jumlah Kasus
Number of Cases
Permasalahan Hukum
Legal Issues Perdata Pidana
Civil Criminal
Telah mendapatkan putusan yang mempunyai kekuatan hukum tetap
4 -
Has obtained a decision that has permanent legal decision
Dalam Proses Penyelesaian
6 -
Under Settlement Process
Total 10 -
Data Penanganan Perkara Tahun 2021

2021 Case Handling Data
Institusi
Nomor
Bulan Perkara Eksternal Uraian Singkat Posisi Terakhir
No. Perkara
Month Case External Brief Description Status
Case Number
Institution
1 Desember Perdata 724/ Pengadilan Gugatan dari debitur a.n Winny Perkara masih dalam tahap
2021 Pdt.G/2021/PN Negeri Manado Immanuel Somba (Penggugat) persidangan di Pengadilan
Civil Mnd dengan dalil gugatan yang Negeri.
December Manado District menyatakan bahwa perseroan
2021 Court harus melakukan penyelamatan The case is still in the trial
atas kreditnya sesuai dengan stage in the District Court
ketentuan yang berlaku dan
tindakan Bank yang akan segera
melakukan lelang barang
jaminan milik debitur adalah
perbuatan melawan hukum.
The lawsuit from the debtor in

the name of Winny Immanuel
Somba (Plaintiff) with the
argument of the lawsuit stating
that the company must rescue
its credit in accordance with
applicable regulations and the
Bank's action to immediately
conduct an auction of the
debtor's collateral is against the
law.

PERKARA HUKUM
LITIGATION
Institusi
Nomor
No. Perkara
Case Number
Institution
2 April 2021 PKPU 7/Pdt.Sus- Pengadilan Perkara PKPU terhadap CV Permohonan Perpanjangan
PKPU/2021/PN Niaga pada Trijaya Garmentama yang jangka waktu PKPU selama
Niaga Smg Pengadilan diajukan oleh PT Indah Jaya 30 hari telah dikabulkan
Negeri Textile Industry, yang mana CV Pengadilan Niaga pada
Semarang Trijaya Garmentama memiliki Pengadilan Negeri
fasilitas kredit pada perseroan. Semarang.
Commercial Putusan PKPU ini yaitu
Court at mengabulkan PKPU Sementara Dalam perkara PKPU ini
Semarang pada tanggal 12 April 2021 CV telah tercapai perdamaian/
District Court Trijaya Garmentama selama 45 homologasi dan tidak ada
hari. Posisi perseroan dalam pihak yang mengajukkan
perkara ini sebagai Kreditur upaya hukum kasasi.
Separatis.
Dengan demikian Putusan
The PKPU case against CV Trijaya Homologasi tersebut telah
Garmentama was filed by PT berkekuatan hukum tetap
Indah Jaya Textile Industry, in dan perkara telah selesai.
which CV Trijaya Garmentama
has a credit facility at the The application for an
company. This PKPU decision extension of the PKPU
is to grant a Temporary PKPU period of 30 days has been
on 12 April 2021, CV Trijaya granted by the Commercial
Garmentama for 45 days. the Court at the Semarang
company position in this case is District Court.
as a Separatist Creditor.
In this PKPU case, peace/
homologation has been
reached and neither party
has filed an appeal.
Thus, the Homologation

Decision has permanent
legal force and the case has
been completed.

PERKARA HUKUM
LITIGATION
Institusi
Nomor
No. Perkara
Case Number
Institution
3 November PKPU 328/Pdt.Sus- Pengadilan Pemohon PKPU: Pengadilan Niaga telah
2020 PKPU/2020/ Niaga pada 1. Herlina Rahardjo mengesahkan Perjanjian
PN Niaga Jkt. Pengadilan 2. Fredi Iman Santoso Perdamaian (Homologasi)
Pst Negeri Jakarta dan menghukum Termohon
Pusat Termohon : PT. MSU (Dalam serta para kreditor untuk
PKPU) tunduk dan mematuhi serta
Commercial melaksanakan isi Perjanjian
Court at PKPU atas nama PT Mahkota Perdamaian.
Central Jakarta Sentosa Utama yang diajukan
District Court oleh PT Graha Megah Tritunggal, Atas Putusan Homologasi
yang mana antara PT MSU dan tersebut ada 1 Kreditor
perseroan memiliki perjanjian mengajukan upaya hukum
kerjasama terkait pemberian Kasasi.
fasilitas kredit apartemen bagi
konsumen PT MSU. Putusan Kemudian pihak yang
PKPU ini yaitu mengabulkan mengajukkan upaya hukum
PKPU Sementara PT MSU pada Kasasi telah mencabut
tanggal 09 November 2020. permohonannya.
Posisi perseroan dalam perkara
ini sebagai Kreditur Separatis. Dengan demikian Putusan
Homologasi tersebut telah
PKPU Claimants: berkekuatan hukum tetap
1. Herlina Rahardjo dan perkara telah selesai.
2. Fredi Iman Santoso
The Commercial Court
Defendant: PT. MSU (In PKPU) has ratified the Peace
Agreement (Homologation)
PKPU on behalf of PT Mahkota and sentenced the
Sentosa Utama proposed by Respondent and creditors to
PT Graha Megah Tritunggal, submit to and comply with
in which PT MSU and The and implement the contents
Company have a cooperation of the Peace Agreement.
agreement related to the
provision of apartment credit Based on the Homologation
facilities for PT MSU consumers. Decision, 1 Creditor filed a
This PKPU decision is to grant cassation lawsuit.
PT MSU's Temporary PKPU on 9
November 2020. The Company’s Then the party who filed
position in this case is as a the Cassation lawsuit has
Separatist Creditor. withdrawn his application.

Decision has permanent
been completed.

PERKARA HUKUM
LITIGATION
Institusi
Nomor
No. Perkara
Case Number
Institution
4 Agustus Perdata 164/ Pengadilan Penggugat: Uti Alkomah Perkara ini telah diputus
2020 Pdt.G/2020/ Negeri pada tingkat Pengadilan
Civil PN Ckr Cikarang Tergugat: PT Mahkota Sentosa Negeri dengan
August Utama amar putusan yang
2020 Cikarang memenangkan pihak
District Court Turut Tergugat: PT Bank Bank dan atas Putusan
Nationalnobu Tbk tersebut Penggugat tidak
mengajukan upaya hukum
Permasalahan gugatan dari lanjutan.
debitur atas nama Uti Alkomah
kepada PT Mahkota Sentosa Dengan demikian Putusan
Utama (Tergugat) sedangkan Homologasi tersebut telah
pada perkara ini posisi perseroan berkekuatan hukum tetap
sebagai Turut Tergugat, gugatan dan perkara telah selesai.
ini pada intinya untuk menuntut
ganti kerugian kepada PT This case has been decided
Mahkotah Sentosa Utama yang at the District Court level
diakibatkan tidak terlaksananya with a verdict in favor of
serah terima unit Apartemen the Bank and based on this
sesuai jadwal yang telah decision the Plaintiff did not
disepakati antara Penggugat dan file any further legal action.
Tergugat
Plaintiff: Uti Alkomah Decision has permanent
Defendant: PT Mahkota Sentosa been completed.
Utama
Co-Defendant: PT Bank
Nationalnobu Tbk
The lawsuit from the debtor

on behalf of Uti Alkomah to
PT Mahkota Sentosa Utama
(Defendant) while in this case
the position of the company as
a Co-Defendant, this lawsuit
is essentially to demand
compensation to PT Mahkotah
Sentosa Utama due to the failure
to carry out the handover of
the apartment unit according to
schedule. agreed upon between
the Plaintiff and the Defendant

PERKARA HUKUM
LITIGATION
Institusi
Nomor
No. Perkara
Case Number
Institution
5 Januari Perdata 8/Pdt. Pengadilan Penggugat : Perkara ini telah diputus
2020 Bth/2020/PN Negeri Padang 1. Alfred Oemar pada tingkat Pengadilan
Civil Pdg. 2. Dona Sartika Negeri dan Pengadilan
January Padang District Tergugat : Tinggi (Banding).
2020 Court 1. PT Bank Nationalnobu Tbk Dengan amar putusan
2. KPKNL Kota Padang memenangkan Pihak Bank
3. BPN Kota Padang Nobu dan menolak Gugatan
4. Nasrul, S.H dari nasabah.
5. Franz Oktavianus
6. Sanggup Atas Putusan Banding
tersebut diatas, Penggugat
Gugatan Perlawanan dengan tidak mengajukan upaya
register perkara nomor 8/Pdt. hukum lanjutan.
Bth/2020/PN Pdg, gugatan ini
pada intinya memohon untuk Dengan demikian Putusan
menunda pelaksanaan eksekusi tersebut telah berkekuatan
terhadap objek Perkara sesuai hukum tetap dan perkara
dengan Anmaning/Teguran telah selesai.
No: 40/Eks.Ont/2019/PN.Pdg,
sampai ada mendapatkan This case has been decided
putusan berkuatan hukum tetap. at the District Court and
High Court (Appeal). With
Plaintiff: the verdict in favor of the
1. Alfred Oemar Nobu Bank and rejecting the
2. Dona Sartika lawsuit from the customer.
Defendant:
1. PT Bank Nationalnobu Tbk On the appeal decision
2. KPKNL Kota Padang above, the Plaintiff did not
3. BPN Kota Padang file any further legal action.
4. Nasrul, S.H
5. Franz Oktavianus Thus, the decision has
6. Sanggup permanent legal force and
the case has been resolved.
The counter-lawsuit with the
registered case number of 8/Pdt.
Bth/2020/PN Pdg; this lawsuit
basically asks to postpone
the execution of the object of
the case in accordance with
Anmaning/Reprimand No: 40/
Eks.Ont/2019/PN.Pdg, until there
is a legally binding decision.

PERKARA HUKUM
LITIGATION
Institusi
Nomor
No. Perkara
Case Number
Institution
6 Januari Perdata 9/Pdt.G/2020/ Pengadilan Penggugat: Perkara ini telah diputus
2020 PN Pdg. Negeri Padang 1. Alfred Oemar pada tingkat Pengadilan
Civil 2. Dona Sartika Negeri dan Pengadilan
January Padang District Tergugat: Tinggi (Banding).
2020 Court 1. PT Bank Nationalnobu Tbk Dengan amar putusan
2. KJPP Doli Siregar & Rekan memenangkan Pihak
3. PT Mutiara Auction Perseroan dan menolak
4. H. Hendri Final, S.H Gugatan dari nasabah.
5. Nasrul S.H
6. KPKNL Kota Padang 1. Atas Putusan Banding
7. BPN Kota Padang tersebut diatas,
8. Franz Oktavianus Penggugat melakukan
9. Sanggup upaya hukum Kasasi
dan saat ini dalam
Para Penggugat mengajukan proses administrasi di
gugatan di Pengadilan Negeri Mahkamah Agung RI.
Padang dengan nomor Perkara
9/Pdt.G/2020/PN Pdg. Dengan This case has been decided
dalil gugatan bahwa perseroan at the District Court and
tidak pernah melaksanakan High Court (Appeal), with
upaya penyelamatan kredit dan the verdict in favor of the
menyatakan tidak sah dan batal company and rejecting the
demi hukum pelaksanakan lelang lawsuit from the customer.
bedasarkan salinan risalah lelang 1. Based on the above-
Nomor: 688/08/2018 tanggal 18 mentioned Appeal
Desember 2018. Decision, the Plaintiff
has taken a cassation
Plaintiff: and is currently in the
1. Alfred Oemar administrative process at
2. Dona Sartika the Supreme Court of the
Defendant: Republic of Indonesia.
1. PT Bank Nationalnobu Tbk
2. KJPP Doli Siregar & Partners
3. PT Mutiara Auction
4. H. Hendri Final, S.H
5. Nasrul S.H
6. KPKNL Padang City
7. Padang City National Land
Agency
8. Franz Octavian
9. Able
The Plaintiffs filed a lawsuit at

the Padang District Court with
Case number 9/Pdt.G/2020/
PN Pdg. With the argument
that the company has never
carried out credit rescue efforts
and declared that it was illegal
and null and void to conduct
the auction based on a copy
of the minutes of auction
Number: 688/08/2018 dated 18
December 2018.

PERKARA HUKUM
LITIGATION
Institusi
Nomor
No. Perkara
Case Number
Institution
7 Juli 2019 Perdata 305/ Pengadilan Penggugat: Deiby Sondah Perkara ini telah diputus
Pdt.G/2019/ Negeri Manado Tergugat: pada tingkat Pengadilan
July 2019 Civil PNMando 1. PT Bank Nationalnobu Tbk Negeri dengan amar putusan
Manado District 2. PT Asri Griya Utama mengalahkan Pihak Perseroan
3. PT Asiatic Sejahtera Finance dan Tergugat lainnya.
Court
Merupakan gugatan ulang dari Perkara ini telah diputus
Gugatan dengan Perkara No. 412/ pada tingkat Pengadilan
PDT.G/2018/PN.MND yang telah Tinggi dengan amar putusan
diputus pada tingkat PN dengan yang membatalkan putusan
putusan yang memenangkan pihak Pengadilan Negeri dan
Bank dengan gugatan tidak dapat memenangkan pihak bank.
diterima, atas putusan tersebut
penggugat tidak melakukan upaya Atas Putusan Banding tersebut
hukum lagi namun penggugat Penggugat mengajukan
mengajukan gugatan baru di upaya hukum Kasasi dan
Pengadilan Negeri Manado dengan saat ini sedang dalam proses
nomor perkara 305/Pdt.G/2019/ administrasi pada Mahkamah
PNMando. Agung RI.
Inti gugatan adalah Penggugat This case has been decided

mempermasalahan adanya at the District Court level
pendebetan rekening Penggugat di with the verdict defeating
bank untuk kperluan pembayaran the company and the other
angsuran fasilitas kredit pada Defendants.
Perusahaan Pembiyaan.
This case has been decided
Bank melakukan pendebetan atas at the High Court level with
dasar Surat kuasa dari Debitur a decision which annuls the
sendiri. decision of the District Court
and in favor of the Bank.
Plaintiff: Deiby Sonda
Defendant: Based on the appeal decision,
1. PT Bank Nationalnobu Tbk the Plaintiff filed a cassation
2. PT Asri Griya Utama and is currently in the
3. PT Asiatic Sejahtera Finance administrative process at
the Supreme Court of the
It is a re-claim from the Lawsuit Republic of Indonesia.
with Case No. 412/PDT.G/2018/
PN MND which was decided at the
PN level with a decision in favor
of the Bank with an unacceptable
claim, for this decision the plaintiff
did not take further legal action
but the plaintiff filed a new lawsuit
at the Manado District Court with
case number 305/Pdt.G/2019/PN
Manado.
The essence of the lawsuit is that

the Plaintiff has a problem with the
debiting of the Plaintiff’s account
at the bank for the payment of
installments of credit facilities at
the Financing Company.
The Bank shall debit on the basis

of a power of attorney from the
Debtor himself.

PERKARA HUKUM
LITIGATION
Institusi
Nomor
No. Perkara
Case Number
Institution
8 Mei 2019 Perdata 83/Pdt. Pengadilan Penggugat: Perkara ini telah diputus
Bth/2019/PN. Negeri Padang 1. Alfred Oemar pada tingkat Pengadilan
May 2019 Civil Pdg 2. Dona Sartika Negeri dan Pengadilan
Padang District Tergugat: Tinggi (Banding)
Court 1. PT Bank Nationalnobu Tbk dengan amar putusan
2. KPKNL Kota Padang memenangkan Pihak
3. BPN Kota Padang Perseroan dan menolak
upaya bantahan dari
Permasalahan Gugatan nasabah.
Perlawanan dari debitur atas
nama Alfred Oemar (Penggugat Atas Putusan Banding
I), Dona Sartika (Penggugat II), tersebut diatas, Penggugat
gugatan perlawanan dengan melakukan upaya hukum
register perkara nomor 83/Pdt. Kasasi dan saat ini dalam
Bth/2019/PN. Pdg, gugatan ini proses administrasi di
pada intinya: Mahkamah Agung RI
- Menyatakan pelaksanaan
lelang tanggal 28 Agustus This case has been decided
2018 di KPKNL Padang adalah at the District Court and
tidak sah dan merupakan High Court (Appeal) with
perbuatan melawan hukum. the verdict in favor of the
- Meminta pembatalan atas company and rejecting the
pelaksanaan lelang pada customer's rebuttal.
tanggal 28 Agustus 2018 di
KPKNL Padang. Based on the above-
mentioned Appeal Decision,
Plaintiff: the Plaintiff has taken a
1. Alfred Oemar cassation and is currently in
2. Dona Sartika the administrative process
Defendant: at the Supreme Court of the
1. PT Bank Nationalnobu Tbk Republic of Indonesia
2. KPKNL Padang City
3. BPN Padang City
The lawsuit against the debtor

on behalf of Alfred Oemar
(Plaintiff I), Dona Sartika (Plaintiff
II), the lawsuit against the
case register number 83/Pdt.
Bth/2019/PN. Pdg, this lawsuit is
essentially:
- To declare that the auction
on 28 August 2018 at KPKNL
Padang is illegal and is an act
against the law.
- Requesting the cancellation
of the auction on 28 August
2018 at KPKNL Padang.

PERKARA HUKUM
LITIGATION
Institusi
Nomor
No. Perkara
Case Number
Institution
9 Maret Perdata 224. Pengadilan Penggugat: Dicky Deradjat Muis Perkara ini telah diputus
2019 Pdt.G.2019.PN. Negeri Jakarta Tergugat: pada tingkat Pengadilan
Civil Jkt.Sel Selatan 1. PT Bank Nationalnobu Tbk Negeri. Dengan amar
March (Perbuatan 2. Rangga Adhiyasa putusan memenangkan
2019 Melawan South Jakarta Pihak Perseroan tidak
Hukum) District Court Gugatan kembali dari Nasabah melakukan perbuatan
an. Dicky Deradjat Muis terkait melawan hukum.
dengan klaim pembukaan
dan pencairan Deposito yang Atas Putusan tersebut diatas,
ditolak oleh Bank. Pada perkara Penggugat melakukan upaya
sebelumnya, yaitu Nomor hukum Banding dan saat ini
No.597.Pdt.G.2017.PN.Jkt-Sel dalam proses administrasi
(Perbuatan Melawan Hukum) di Pengadilan Tinggi DKI
di Pengadilan Negeri Jakarta Jakarta.
Selatan. Dengan dalil Nasabah
meminta pertanggungjawaban This case has been decided
kepada bank atas tindakan at the District Court level.
mantan pegawai Nobu Bank With the verdict in favor of
tersebut dengan mengganti the company, they did not
kerugiaan sebesar tuntutan dari commit an unlawful act.
nasabah.
Based on the decision
Plaintiff: Dicky Deradjat Muis above, the Plaintiff has made
Defendant: an appeal and is currently in
1. PT Bank Nationalnobu Tbk the administrative process at
2. Rangga Adhiyasa the DKI Jakarta High Court.
Claims back from the Customer

an. Dicky Deradjat Muis related
to claims for opening and
withdrawing Deposits which
were rejected by the Bank.
In the previous case, namely
Number No. 597.Pdt.G.2017.PN
Jkt-Sel (Unlawful Acts) in the
South Jakarta District Court.
With the argument that the
Customer asks the bank to be
responsible for the actions of the
former Nobu Bank employee by
replacing the loss in the amount
of the customer's demands.

Institusi
Nomor
No. Perkara
Case Number
Institution
10 Juli 2018 Kepailitan 52/Pdt.Sus- Pengadilan Pemohon PKPU: Kurator masih dalam
PKPU/2018/PN Niaga pada 1. Herlina Rahardjo tahapan finalisasi Boedel
July 2018 Bankruptcy Niaga.Jkt. Pst Pengadilan 2. Fredi Iman Santoso Pailit.
.jo 10/Pdt.Sus- Negeri Jakarta
Pailit/2018/PN Pusat Termohon: PT. SNP (Dalam Pailit) The curator is still in the
Niaga.Jkt. Pst stage of finalizing the
Commercial PKPU atas nama PT. Sunprima Boedel Bankruptcy.
Court at Nusantara Pembiayaan yang
Central Jakarta diajukan oleh eks karyawan SNP
District Court dan konsultan SNP. Proposal
perdamaian dari SNP ditolak oleh
para kreditur sehingga SNP demi
hukum berada dalam keadaan
pailit sejak 26 OKtober 2018.
Posisi Bank sebagai Kreditur
Lain.
PKPU Claimant:
1. Herlina Rahardjo
2. Fredi Iman Santoso
Deffendant: PT. SNP (In

Bankruptcy)
PKPU on behalf of PT. Sunprima

Nusantara Financing proposed
by former SNP employees
and SNP consultants. The
conciliation proposal from
the SNP was rejected by the
creditors so that the SNP has
been in a state of bankruptcy
by law since 26 October 2018.
The Bank's position as Other
Creditors.

SANKSI
ADMINISTRATIF
ADMINISTRATIVE SANCTION
Sepanjang Semester II tahun 2021 terdapat 2 sanksi denda During the second semester of 2021 there were 2 fines
dan 2 sanksi berupa teguran. Perinciannya sebagai berikut: and 2 sanctions in the form of reprimands. The details are
as follows:
Semester II Tahun 2021 Semester I Tahun 2021
Second Half Year 2021 First Half Year 2021
Jenis Denda Jenis Denda
Nominal Nominal
Type of Sanction Type of Sanction
Rp9.200.000 Sanksi administratif berupa denda - Pengenaan Sanksi Administratif
atas kesalahan pelaporan debitur Berupa Teguran Tertulis Atas
pada LBU sebanyak 22 item dan Keterlambatan Penyampaian
SLIK sebanyak 140 item. Rencana Aksi Keuangan
Berkelanjutan (RAKB) Tahun 2021.
Administrative sanctions in the
form of fines for misreporting The Imposition of Administrative
debtors at LBU as many as 22 Sanctions in the Form of a Written
items and SLIK as many as 140 Warning for the Delay in Submitting
items. the Sustainable Financial Action
Plan (RAKB) in 2021.
Rp100.000 Keterlambatan menyampaikan - -
Laporan Kantor Pusat Bank
Umum (LKPBU) periode
November 2021 (data bulan
Oktober 2021).
Delay in submitting the Report

of the Head Office of the
Commercial Banks (LKPBU) for
the period of November 2021
(October 2021 data).
- Teguran atas Penyampaian - -
Laporan Gangguan Sistem dan
Availability Infrastruktur Teknologi
Informasi Sistem Pembayaran.
Warning for The Submission

of System Disruption Report
and Availability of Payment
System Information Technology
Infrastructure.
- Teguran atas Pelanggaran - -
Ketentuan Kewajiban Pemberian
Kredit atau Pembiayaan UMKM
Tahun 2020.
Warning for Violation of the

Provisions of Obligation of
Lending or MSME Financing in
2020.

SANKSI ADMINISTRATIF
ADMINISTRATIVE SANCTION
Jumlah Penyimpangan Internal (Fraud) Number of Internal Frauds
Pada setiap aktivitas bisnis selalu terdapat potensi tindakan In every business activity, there is always the potential for
kecurangan atau penyimpangan (fraud). Tindakan fraud or irregularities. Such action will cause loss and on
dimaksud akan menyebabkan terjadinya kerugian dan pada the other hand and have an impact on the reputation of the
sisi yang lain serta berdampak pada reputasi Perseroan, Company, especially if it is associated that the Company is
lebih-lebih apabila dikaitkan bahwa Perseroan merupakan a public company.
perusahaan publik.
Berkaitan dengan hal ini maka Bank senantiasa With regard to such issue, the Bank continues to carry out
melaksanakan sosialisasi/ training mengenai: socialization/ training on:
• Kesadaran akan Risiko Operasional • Operational Risk Awareness
• Penerapan Strategi Anti Fraud • Implementation of Anti-Fraud Strategy
• Kebijakan Pelaporan Pelanggaran (whistle blower) • Whistle Blower Policy
• Tindakan Pelanggaran Dalam Pelaksanaan Kerja • Violation Actions in Execution of Work
Pada bagian lain, Perseroan juga telah membuat On the other hand, the Company has also established a
mekanisme penanganan whistle blower. Dengan adanya mechanism for handling whistle blowers. Such guidelines
pedoman dan mekanisme ini diharapkan mampu menjadi and mechanisms are expected to be an initial mitigation
alat mitigasi awal untuk mencegah terjadinya fraud. tool to prevent fraud.
Selama tahun 2021, tidak terdapat penyimpangan internal During 2021, there were no internal irregularities committed
yang dilakukan baik oleh pengurus, pegawai tetap, maupun either by the management, permanent employees or by
oleh pegawai tidak tetap terkait dengan proses kerja non-permanent employees related to work processes
dan kegiatan operasional yang mempengaruhi kondisi and operational activities that significantly affected the
keuangan Perseroan secara signifikan (dengan dampak Company’s financial condition (with the irregularities
penyimpangan serta kerugiannya lebih dari Rp100 juta). impact and losses of more than Rp100 million).
Jumlah kasus yang dilakukan oleh

Number of cases committed by
Anggota Direksi dan Anggota Dewan
Pegawai Tidak Tetap dan
Komisaris
Pegawai Tetap Tenaga Kerja Alih Daya
Members of the Board of Directors
Penyimpangan (Internal Fraud) Permanent Employee Non-Permanent Employee
and Members of the Board of
dalam 1 tahun and Outsourced Workers
Commissioners
Violation (Internal Fraud) in 1
year Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun
Tahun Sebelumnya
Berjalan Sebelumnya Berjalan Sebelumnya Berjalan
Previous Year
Current Year Previous Year Current Year Previous Year Current Year
Total fraud
0 0 0 1 0 0
Total Fraud
Telah diselesaikan
0 0 0 0 0 0
Settled
Dalam proses penyelesaian di
internal bank
0 0 0 1 0 0
Under Bank’s internal settlement
process
Belum diupayakan penyelesaian
Settlement effort has not been 0 0 0 0 0 0
made
Telah ditindaklanjuti melalui proses
hukum
Has been followed-up by legal
0 0 0 0 0 0
proceedings

KODE ETIK DAN
TANGGUNG JAWAB PROFESIONAL

CODE OF ETHICS AND PROFESSIONAL RESPONSIBILITIES
Sebagai pelaksanaan terhadap ketentuan yang berlaku As an implementation of the applicable regulations, as
sekaligus sebagai tanggung jawab kepada masyarakat, well as a responsibility to the community, customers and
nasabah dan pemegang saham untuk memberikan kualitas shareholders to provide quality service with good ethical
layanan dengan standar etik dan profesionalisme yang baik, and professional standards, the Company has compiled a
maka Perseroan telah menyusun Kode Etik dan Tanggung Code of Ethics and Professional Responsibility as stated in
Jawab Profesional yang tertuang dalam Surat Keputusan the Decision of the Company’s Directors No. 218/SK/
Direksi Perseroan No. 107/SK/DIR/III/2021 perihal Kode DIR/X/2018 concerning Code of Ethics and Professional
Etik dan Tanggung Jawab Profesional. Hal-hal yang diatur Responsibilities. The matters stipulated in the Decision
dalam Surat Keputusan tersebut antara lain: include:
1. Ketentuan Umum 1. General Provisions

2. Hubungan Kerja 2. Employment Relations
3. Kepatuhan kepada Regulator 3. Compliance with Regulators
4. Perlindungan terhadap Aset Bank dan Nasabah 4. Protection of Bank and Customer Assets
5. Kerahasiaan Informasi 5. Confidentiality of Information
6. Benturan Kepentingan 6. Conflict of Interests
7. Pencegahan Suap, Korupsi, Penerimaan Hadiah dan 7. Prevention of Bribery, Corruption, Receiving Gifts and
Pemberian Lainnya other Grants
8. Komunikasi dengan Publik 8. Communication with the Public

SISTEM PELAPORAN
PELANGGGARAN
WHISTLE BLOWING SYSTEM
Whistle Blowing adalah pengungkapan tindakan Whistle Blowing is the disclosure of violation or unlawful
pelanggaran atau pengungkapan perbuatan melawan acts, unethical/ immoral actions or other actions that can
hukum, perbuatan tidak etis/tidak bermoral atau perbuatan harm the Company as well as parties who have an interest
lain yang dapat merugikan Perseroan, maupun pihak yang in the Company (Stakeholders) which are carried out by
mempunyai kepentingan terhadap Perseroan (Pemangku employees or organization head that it is necessary to take
Kepentingan), yang dilakukan oleh karyawan, atau firm actions.
pimpinan organisasi; sehingga perlu diambil tindakan yang
tegas atas pelanggaran tersebut.
Jenis Pelanggaran [205-2] Type of Whistle Blowing [205-2]

Aktivitas pelanggaran dapat terdiri, namun tidak terbatas Whistle Blowing activity may consist of, but is not limited
pada beberapa kategori: to several categories:
1. Fraud 1. Fraud
Berkaitan dengan tindakan yang dilakukan secara In connection with actions taken deliberately aimed at
sengaja yang bertujuan untuk mengambil keuntungan obtaining personal advantage in a way that violates
pribadi dengan cara yang melanggar peraturan both internal and external regulations, resulting in
internal maupun eksternal, sehingga mengakibatkan loses for the Company both financially and non-
kerugian bagi Perseroan baik secara finansial maupun financially.
non-finansial.
2. Kesalahan operasional yang signifikan 2. Significant operational errors
Berkaitan dengan tindakan yang dilakukan secara tidak In connection with unintentional or non- deliberate
sengaja atau tidak disadari sehingga mengakibatkan action that causes financial or non- financial losses for
kerugian finansial ataupun non finansial bagi the Company.
Perseroan.
3. Pelanggaran ketentuan 3. Violation of provisions
Meliputi semua bentuk pelanggaran terhadap Covers all forms of violations of internal provisions
ketentuan internal maupun ketentuan yang berlaku and regulations applicable to the banking business
bagi bidang usaha perbankan sector.
4. Terjadinya benturan kepentingan (conflict of 4. The occurrence of conflict of interest related to the
interest) terkait dengan tindakan penyalahgunaan misuse of the Company’s name, facilities or good
nama, fasilitas atau hubungan baik Perseroan untuk relations for personal interests in any form, including
kepentingan pribadi dalam bentuk apapun termasuk the receipt of money, goods and facilities from certain
penerimaan uang, barang dan fasilitas dari pihak- parties without the permission of the Management.
pihak tertentu tanpa seizin dari Manajemen.
5. Tindakan melanggar etika moral 5. Action violates moral ethics

Terkait dengan tindakan yang tidak terpuji yang Related to improper actions that may harm the
dapat merugikan nama baik Perseroan, seperti Company reputation, such as conflict of interest, use
konflik kepentingan, penggunaan data Perseroan, of Company data, misuse of assets/inventory, etc.
penyalahgunaan aset/inventaris dan lain-lain.
6. Tindakan melanggar hukum pidana maupun hukum 6. Actions violating criminal law or civil law or other
perdata ataupun peraturan perundang-undangan statutory regulations, for example falsifying the
lainnya, misalnya pemalsuan tanda tangan pejabat signature of an authorized official, drug use,
berwenang, penggunaan narkoba, pelecehan, harassment, vandalism, etc.
perusakan barang dan lain-lain.

SISTEM PELAPORAN PELANGGGARAN

WHISTLE BLOWING SYSTEM
7. Tindakan yang membahayakan keselamatan dan 7. Actions that endanger work safety and health,
kesehatan kerja, membahayakan keamanan Perseroan, endanger the security of the Company, including
termasuk membahayakan aset pihak ketiga/nasabah endangering assets of third parties/ customer.
Kategori Whistle Blower/Pelapor Whistle Blower/Informant

Whistle Blower (“Pelapor”), dapat dikategorikan menjadi: The Whistleblowers (“Informant”) can be categorized into:
1. Pihak internal, meliputi karyawan pimpinan, karyawan 1. Internal parties, including supervisors, employees
baik karyawan tetap, kontrak maupun outsourcing. -both permanent, contract or outsourcing employees.
2. Pihak eksternal, meliputi mantan karyawan, vendor, 2. External parties, including former employees, vendors,
nasabah, konsultan, pihak eksternal lain. customers, consultants, and other external parties.
Setiap Pelapor diharapkan dapat memberikan bukti Every Whistle Blower is expected to be able to provide
berupa data, informasi atau indikasi awal atas terjadinya evidence in the form of data, information or early
pelanggaran, sehingga kasus yang dilaporkan dapat indications of the occurrence of violations, hence the
ditelusuri dan ditindaklanjuti oleh pihak yang berwenang. reported cases can be traced and followed up by the
Laporan yang masih kurang lengkap akan dimintakan authorized party. Additional information will be requested
informasi tambahan kepada Pelapor melalui jalur yang from the Whistle Blower for incomplete report through a
aman. secure way.
Penyelesaian kasus Whistle Blower Whistle Blower case settlement

Laporan Whistle Blower akan diteruskan oleh Whistle The Whistle Blower report will be forwarded by the Whistle
Blower Officer ke Internal Audit Bank, secara rahasia tanpa Blower Officer to the Bank’s Internal Audit confidentially
menyebutkan identitas Pelapor sama sekali. without mentioning the Informant’s identity at all.
Jumlah Pengaduan Masuk dan Tindak Lanjut Number of Complaints and Follow Ups
Selama tahun 2021, Perseroan tidak menerima pengaduan. During 2021, the Company did not receive any complaints.
[205-3] [205-3]

KEBIJAKAN ANTI PENYUAPAN
(ANTI KORUPSI)
ANTI-BRIBERY (ANTI-CORRUPTION) POLICY
Kebijakan Anti Penyuapan dibuat sebagai bentuk komitmen The Anti-Bribery Policy was made as a form of the Bank’s
Bank dalam mendukung peningkatan integritas sebagai commitment in supporting the improvement of integrity
bagian dari nilai-nilai budaya Bank, yang menjadi landasan as part of the Bank’s cultural values, which became the
dari strategi dan program-program Anti Penyuapan, foundation of the Anti-Bribery strategy and programs,
baik berupa kebijakan, pedoman, prosedur, petunjuk both in the form of policies, guidelines, procedures,
pelaksanaan, dan ketentuan internal Bank lainnya, implementation instructions, and other internal Bank
sehubungan dengan upaya mencegah, mendeteksi secara provisions, in connection with efforts to prevent, early
dini, serta respon terhadap risiko dan kejadian Penyuapan detection, and respond to risks and incidents of Bribery in
di lingkungan Bank. the Bank environment.
Ruang Lingkup Kebijakan Anti Penyuapan Bank adalah The scope of the Bank’s Anti-Bribery Policy is as follows:
sebagai berikut:
a. Melarang penyuapan; a. Prohibit bribery;
b. Mensyaratkan kepatuhan dengan peraturan b. Require compliance with anti-bribery laws and
perundang-undangan anti penyuapan yang berlaku regulations applicable to the organization;
pada organisasi;
c. Menyediakan kerangka kerja untuk menetapkan, c. Provide a framework for establishing, reviewing and
meninjau dan mencapai sasaran anti penyuapan; achieving anti-bribery goals;
d. Termasuk komitmen untuk memenuhi persyaratan d. Including a commitment to meet the requirements of
sistem manajemen anti penyuapan; the anti-bribery management system;
e. Mendorong peningkatan kepedulian dengan itikad e. Encourage increased concern in good faith, or
baik, atau atas dasar keyakinan yang wajar, tanpa takut on the basis of reasonable belief, without fear of
tindakan balasan; countermeasures;
f. Termasuk komitmen untuk peningkatan berkelanjutan f. Including a commitment to continuous improvement
dari sistem manajemen anti penyuapan; of the anti-bribery management system;
g. Menjelaskan wewenang dan kemandirian dari fungsi g. Explaining the authority and independence of the
kepatuhan anti penyuapan; anti-bribery compliance function;
h. Menjelaskan konsekuensi jika tidak sesuai dengan h. Explain the consequences if it is not in accordance
kebijakan anti penyuapan. with anti-bribery policies.
Kebijakan dan prosedur Sistem Manajemen Anti Penyuapan The Policy and Procedure of Anti-Bribery Management
(SMAP) ini dibuat berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. System (SMAP) is developed based on the Decree of
162/SK/DIR/111/2022 dan diatur dalam lampiran Kebijakan the Board of Directors No. 162/SK/DIR/111/2022 and is
dan Pedoman lmplementasi SMAP yang menjadi satu regulated in the attachment to the SMAP Implementation
kesatuan yang tidak terpisahkan dengan Surat Keputusan. Policy and Guidelines which becomes an integral entity
with the Decree.

TRANSPARANSI KONDISI KEUANGAN

DAN NON KEUANGAN PERSEROAN
TRANSPARENCY OF THE COMPANY’S FINANCIAL AND NON-FINANCIAL CONDITIONS
Perseroan telah menyusun dan menyajikan laporan dengan The Company has prepared and presented reports in the
tata cara, jenis, dan cakupan sebagaimana diatur dalam manner, type and scope as stipulated in the provisions
ketentuan mengenai Transparansi Kondisi Keuangan Bank for Transparency of Bank Financial Conditions with the
dengan rincian sebagai berikut: following details:
Laporan Triwulanan Quarterly Reports

Laporan Keuangan Publikasi triwulanan telah dimuat Quarterly Published Financial Reports have been
melalui Harian Investor Daily, yang berkedudukan sesuai published through the Investor Daily, which is domiciled
dengan Kantor Pusat Perseroan di Jakarta. in accordance with the Company’s Head Office in Jakarta.
Laporan Tahunan Annual Reports

1) Laporan Keuangan 1) Financial Report
Laporan keuangan publikasi tahunan telah disampaikan Annual published financial reports have been
secara tepat waktu kepada OJK. submitted in a timely manner to OJK.
2) Laporan Non Keuangan 2) Non-Financial Report
Laporan Pelaksanaan Tata Kelola telah disampaikan The Corporate Governance Implementation Report
kepada OJK. has been submitted to OJK.
Perseroan telah memiliki situs web yang memudahkan The Company has a website that makes it easy for the
masyarakat untuk mengakses informasi keuangan serta public to access financial and non-financial information
non keuangan Perseroan melalui www.nobubank.com. of the Company through www.nobubank.com. In
Selain itu, Perusahaan juga telah menyampaikan laporan addition, the Company has also submitted reports and
dan surat pemberitahuan kepada regulator (BI/OJK) notification letters to regulators (BI/ OJK) relating to any
berkaitan dengan setiap rencana tindakan korporasi corporate action plans and other activities that the public
maupun aktivitas lainnya yang harus diketahui publik. should know.

BUY BACK SHARES

DAN OBLIGASI PERSEROAN
BUY BACK OF COMPANY SHARES AND BONDS
Selama periode tahun 2021, tidak terdapat transaksi buy During 2021, there were no buy back of the Company
back shares atau buy back obligasi yaitu upaya mengurangi shares or bonds, i.e. an effort to reduce the number of
jumlah saham atau obligasi yang telah diterbitkan shares or bonds that have been issued by the Company
Perseroan dengan cara membeli kembali saham atau through buy back of shares and bonds.
obligasi tersebut.
RENCANA STRATEGIS
PERUSAHAAN
COMPANY STRATEGIC PLAN
Rencana strategis disusun dalam bentuk Rencana Korporasi The strategic plan is prepared in the form of a Corporate
(Corporate Plan) yang merupakan rencana jangka panjang Plan, which is a long-term plan of the Company and will
Perseroan selanjutnya dijabarkan dalam Rencana Bisnis be described further in the Bank’s Business Plan (BBP) for
Bank (RBB) dalam jangka pendek (tahunan). Kedua hal short term (anually). Both strategies have been compiled in
tersebut telah disusun secara komprehensif, realistis, a comprehensive, realistic manner and taking into account
memperhatikan prinsip kehati-hatian serta responsif the precautionary principle as well as being responsive to
terhadap perubahan internal dan eksternal. Rencana internal and external changes. The Corporate Plan and
Korporasi dan Rencana Bisnis Bank tersebut disusun Bank Business Plan are prepared in writing by the Board of
secara tertulis oleh Direksi dan telah disetujui oleh Dewan Directors and approved by the Board of Commissioners.
Komisaris.
Sejalan dengan semakin dinamisnya persaingan bisnis In line with the increasingly dynamic banking business
perbankan maka pada tahun 2021 Perseroan telah competition, in 2021 the Company has prepared a number
mempersiapkan sejumlah strategi pengembangan bisnis of business development strategies which include:
yang meliputi:
 Mewujudkan berbagai inisiatif produk dan layanan  Realizing various digital-based product and service
berbasis digital melalui pengembangan aplikasi super initiatives through the development of superapps
(superapp) yang dapat dikembangkan secara agile that can be developed agilely in accordance with
sesuai dengan perkembangan kebutuhan Nasabah the development of customer needs from time
dari waktu ke waktu, dan yang mampu membuka to time, and which are able to open opportunities
peluang kerjasama sinergis dengan berbagai mitra for synergistic collaboration with various strategic
strategis Bank termasuk di antaranya perusahaan partners of the Bank, including start-up companies.
rintisan (start up companies). up companies).
 Menghimpun Dana Pihak Ketiga – Segmen Mid  Collecting quality and sustainable Third-Party Funds
Income Affluent dan Retail yang berkualitas dan – Mid-Income Affluent and Retail Segments through
sustainable melalui penyediaan akses yang luas yang providing broad access along with various competitive
disertai berbagai keuntungan dan manfaat yang advantages and benefits.
kompetitif.

RENCANA STRATEGIS PERUSAHAAN

COMPANY STRATEGIC PLAN
 Menghimpun Dana Pihak Ketiga Segmen Corporate  Collecting quality Third Party Funds for the Corporate
yang berkualitas melalui penyediaan layanan Segment through the provision of banking services in
perbankan yang sesuai dengan kebutuhan Nasabah accordance with the needs of corporate customers.
corporate.
 Menyalurkan Kredit pada Segmen Usaha Kecil &  Distributing loans to the Small & Medium Enterprises
Menengah (UKM) secara prudent, pada sektor-sektor (SME) Segment prudently, in economic sectors that
ekonomi yang menjadi kompetensi utama Bank, are the Bank’s main competencies, while still taking
dengan tetap memanfaatkan peluang pada segmen advantage of opportunities in the commercial
komersial secara selektif. segment selectively.
 Menyalurkan kredit Konsumer dan Mikro secara  Optimally channeling consumer and micro loans
optimal melalui intensifikasi dan ekstensifikasi through intensification and extensification of
kerjasama dengan berbagai mitra strategis Bank. cooperation with various strategic partners of the
Bank.
 Mengembangkan berbagai potensi fee-based income  Develop various potential fee-based income from
dari layanan bank dan produk-produk keuangan bank services and other financial products through
lainnya melalui kerjasama dengan mitra Manajer collaboration with Investment Manager partners and
Investasi dan perusahaan asuransi terkemuka. leading insurance companies.
 Melanjutkan langkah efisiensi biaya secara konsisten  Continuing cost efficiency measures consistently
dengan memperkuat fungsi financial control dalam by strengthening the financial control function in
memonitor akuntabilitas dari setiap biaya yang monitoring the accountability of every expense
dikeluarkan. incurred.
 Memperkuat dukungan Teknologi Informasi yang  Strengthening reliable Information Technology
andal yang mampu mendukung seluruh rencana support that is able to support all of the Bank’s
strategis Bank. strategic plans.
 Mentransformasi fungsi jaringan distribusi kantor  Transforming the function of the office distribution
agar semakin produktif dan tetap relevan di tengah network to be more productive and relevant in the
kemajuan perbankan digital. midst of digital banking advancements.
 Meningkatkan kapasitas dan kualitas sumber daya  Improving the capacity and quality of human
manusia yang professional dan berintegritas, terutama resources who are professional and with integrity,
yang mengarah pengembangan talenta di bidang especially those that lead to the development of
teknologi digital. talent in the field of digital technology.
 Meningkatkan kualitas pengelolaan risiko, kualitas  Improve the quality of risk management, the quality of
pengendalian internal dan kualitas pelaksanaan tata internal control and the quality of the implementation
kelola usaha yang baik, yang tetap adaptif dengan of good business governance, which remains adaptive
perkembangan perbankan digital dewasa ini. to today’s digital banking developments.
 Melanjutkan implementasi Business Continuity  Continuing the implementation of Business
Planning secara disiplin untuk memastikan Continuity Planning in a disciplined manner to
keberlanjutan usaha Bank termasuk di dalamnya ensure the sustainability of the Bank’s business
menerapkan protokol kesehatan yang memadai including implementing adequate health protocols in
sesuai ketentuan pihak berwenang. accordance with the provisions of the authorities.
Dewan Komisaris senantiasa menjalankan pengawasan The Board of Commissioners continually supervises
terhadap pelaksanaan Realisasi Rencana Bisnis Bank (RBB) the implementation of the Bank Business Plan (BBP)
secara periodik (semesteran). Hal ini juga terkait dengan Realization periodically (semester). This is also related to
masukan dari Dewan Komisaris kepada Direksi mengenai input from the Board of Commissioners to the Board of
langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam pencapaian Directors concerning the measures that need to be taken
target dan kinerja perusahaan. in achieving the Company’s targets and performance.

PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM
(SHARES OPTION)
SHARES OPTION
Anggota Dewan Komisaris, Direksi, serta Pejabat Eksekutif Members of the Board of Commissioners, the Board
Perseroan tidak memiliki shares option atau opsi untuk of Directors, and Executive Officers of the Company
membeli saham yang dilakukan melalui penawaran saham do not have share options or any other options to buy
atau penawaran opsi saham dalam rangka pemberian shares through a share offering or share option offering
kompensasi yang diberikan kepada anggota Dewan for providing compensation to members of the Board
Komisaris, Direksi dan Pejabat Eksekutif Perseroan, dan of Commissioners, the Board of Directors and Executive
yang telah diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Officers of the Company, and such matters have been
Saham dan/atau Anggaran Dasar Perseroan. decided in General Meeting of Shareholders and/or the
Company’s Articles of Association.
Jumlah Opsi
Jumlah saham yang Number of Option
dimiliki (lembar Yang telah
Keterangan/Nama Harga Opsi (Rp)
saham) Yang diberikan dieksekusi (lembar Jangka
Description/Name Option Price
Number of shares (Lembar saham) saham) Waktu Term
(IDR)
owned (in shares) Given (In shares) Executed (in
shares)
Direksi Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil
Board of Directors Nil Nil Nil Nil Nil
Komisaris Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil
Commissioner Nil Nil Nil Nil Nil
Pejabat Eksekutif Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil
Executive Officer Nil Nil Nil Nil Nil

TRANSAKSI YANG MENGANDUNG
BENTURAN KEPENTINGAN
TRANSACTIONS CONTAINING CONFLICT OF INTERESTS
Selama tahun 2021, tidak terdapat suatu transaksi yang During 2021, there was no transaction that contained a
mengandung benturan kepentingan di Perseroan. conflict of interest in the Company.
Nama dan Jabatan yang Nama dan Jabatan Nilai Transaksi

Memiliki Benturan Name and Pengambil Keputusan Jenis Transaksi (Juta Rp) Keterangan
Position of the Person Having Name and Position Type of Transaction Transaction Value Description
Conflict of Interests of Decision Maker (IDR Million)
Nihil | Nil - - - -
PENYEDIAAN DANA KEPADA PIHAK TERKAIT &
PENYEDIAAN DANA BESAR

RUNDING TO RELATED PARTIES AND LARGE EXPOSURE
Penyediaan dana kepada pihak terkait dan penyediaan Funding to related parties and large exposure, including
dana besar, mencakup hal-hal sebagai berikut: the following matters:
• Menyusun kebijakan dan prosedur untuk penyediaan • Arrange policies and procedures for funding to related
dana kepada pihak terkait dan penyediaan dana besar. parties and large exposure.
• Laporan berkala perihal penyediaan dana kepada pihak • Periodic reports on funding to related parties and
terkait dan penyediaan dana besar telah disampaikan large exposure have been submitted to the Financial
kepada Otoritas Jasa Keuangan secara tepat waktu. Services Authority in a timely manner.
• Penyediaan dana senantiasa dilakukan dengan • Funding shall always be conducted by considering
memperhatikan prinsip kehati-hatian serta telah the prudence principle and must comply with
memenuhi ketentuan Otoritas Jasa Keuangan dan the provisions of OJK and Bank Indonesia. As of
Bank Indonesia. Per 31 Desember 2021 tidak terdapat 31 December 2021, there were no violations and
pelanggaran dan pelampauan Batas Maksimum exceedances of the Legal Lending Limit (LLL) and
Pemberian Kredit (BMPK). Penyediaan dana kepada there was no funding. Funding to the 25 core debtors
pihak terkait dan penyediaan dana besar harus is as follows:
mendapatkan persetujuan dari Dewan Komisaris.
Adapun penyediaan dana kepada 25 debitur inti adalah
sebagai berikut:
Jumlah
Penyediaan Dana Total
No
Provision of Fund Debitur Nominal (Juta Rp)
Debtor Amount (IDR Million)
1 Kepada Pihak Terkait
1 138.132
To Affiliated Party
2 Kepada Debitur Inti:
To Core Debtor
a. Individu
12 1.351.628
Individuals
b. Grup
13 1.522.854
Group

BATAS MAKSIMUM
PEMBERIAN KREDIT
LEGAL LENDING LIMIT
Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) adalah Legal Lending Limit (LLL) is the percentage of the ratio of
persentase perbandingan batas maksimum penyediaan the maximum allowable provision of funds to the Bank's
dana yang diperkenankan terhadap modal Bank. Bank capital. The Bank determines that the LLL for non-related
menetapkan bahwa BMPK untuk selain pihak terkait adalah parties is a maximum of 25% of the Bank's core capital for 1
paling tinggi sebesar 25% dari modal inti Bank untuk 1 (satu) (one) Borrower or 1 (one) Group of Borrowers. Meanwhile,
Peminjam atau 1 (satu) Kelompok Peminjam. Sedangkan the LLL for related parties is set at a maximum of 10% of
BMPK untuk pihak terkait ditetapkan paling tinggi the Bank's capital, both for one borrower and for a group
sebesar 10% dari modal Bank, baik untuk satu peminjam of borrowers. This stipulation refers to the provisions of
maupun untuk satu kelompok peminjam. Penetapan ini the regulator regarding the Maximum Lending Limit, in
adalah mengacu pada ketentuan regulator mengenai this case including the provisions regarding the exception.
Batas Maksimum Pemberian Kredit, dalam hal ini adalah Provision of Large Funds is the nominal Provision of Funds
termasuk ketentuan-ketentuan perihal pengecualiannya. to 1 (one) borrower or 1 (one) group of borrowers other
Penyediaan Dana Besar adalah nominal Penyediaan Dana than related parties in the amount of 10% (ten percent) or
kepada 1 (satu) peminjam atau 1 (satu) kelompok peminjam more of the Bank's core capital.
selain pihak terkait sebesar 10% (sepuluh persen) atau lebih
dari modal inti Bank.
Setiap pemberian kredit atau penyediaan dana wajib Any granting of credit or provision of funds must obtain
mendapatkan persetujuan dari Komite Kredit, khusus approval from the Credit Committee, specifically for the
untuk penyediaan dana kepada pihak terkait juga wajib provision of funds to related parties must also obtain
mendapatkan persetujuan dari Dewan Komisaris. approval from the Board of Commissioners.

PEMBERIAN DANA UNTUK KEGIATAN
POLITIK DAN SOSIAL

FUNDING FOR POLITICAL AND SOCIAL ACTIVITIES
Selama periode tahun 2021, Perseroan tidak pernah During 2021, the Company has not provided any funding
memberikan dana untuk kegiatan politik. for political activities.
Perseroan senantiasa berpartisipasi dalam meningkatkan The Company consistently participates in improving
kesejahteraan masyarakat maupun memberikan bantuan community welfare and providing assistance to victims of
kepada korban bencana alam melalui kegiatan tugas dan natural disasters through the Company’s corporate social
tanggung jawab Perseroan, selama tahun 2021 Perseroan responsibility program. During 2021 the Company has
telah memberikan dana untuk kegiatan sosial sebagai donated funds for social activities as follows:
berikut:
Kegiatan Lokasi Biaya Kegiatan

Activity Location Activity Cost
Donasi untuk Pelaku UMKM di Kupang
Kupang Rp10.000.000
Donation for SMEs in Kupang
Vaksinasi Covid-19 Untuk Anggota Klub & Masyarakat Umum
Jakarta Rp10.000.000
Covid-19 Vaccination for Club Members & General Public
Bantuan Penanggulangan Pandemi Covid-19 di Indonesia
Assistance in Mitigating the Covid-19 Pandemic in Indonesia
Dukungan Program Vaksinasi Covid-19 Masal di Desa Giriroto
Giriroto Jawa Tengah Rp11.500.000
Support for Mass Covid-19 Vaccination Program in Giriroto Village
Donasi untuk Pembangunan Fasilitas Warga Giriroto
Giriroto Jawa Tengah Rp25.000.000
Donations for the Construction of Giriroto Residents' Facilities
Donasi untuk Warga Terdampak Erupsi Gunung Semeru – OJK
Jawa Timur Rp25.000.000
Donation for Residents Affected by Mount Semeru Eruption - OJK
Donasi untuk Pembinaan Olah Raga Masyarakat – Victoria Baskelball Club
Donations for Community Sports Development – Victoria Basketball Club

PENERAPAN PEDOMAN TATA KELOLA
PERUSAHAAN TERBUKA
GCG GUIDELINES IMPLEMENTATION FOR PUBLIC COMPANIES
No. Rekomendasi | Recommendation Keterangan | Description
Aspek 1: Hubungan Perusahaan Terbuka dengan Pemegang Saham dalam Menjamin Hak-Hak Pemegang Saham
Aspect 1. Relationship between Public Company and Shareholders in Ensuring the Rights of the Shareholders
Prinsip 1. Meningkatkan Nilai Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
Principle 1. Improving the Value of GMS Convention
1.1 Perusahaan Terbuka memiliki cara Terpenuhi.
atau prosedur teknis pengumpulan
suara (voting) baik secara terbuka
maupun tertutup yang mengedepankan
independensi dan kepentingan pemegang
saham.
Public Company has voting procedures Complied.
either publicly or confidentially, which
promotes independency and shareholder
interest
1.2 Seluruh anggota Direksi dan anggota Terpenuhi.
Dewan Komisaris Perusahaan Terbuka
hadir dalam RUPS Tahunan.
All Board of Directors and Board of Complied.
Commissioners members attended the
Annual General Meeting of
Shareholders.
1.3 Ringkasan risalah RUPS tersedia dalam Terpenuhi.
Situs Web Perusahaan Terbuka paling
sedikit selama 1 (satu) tahun.
The GMS Summary is available on the Complied.
company’s website for at least 1 (one) year.
Prinsip 2. Meningkatkan Kualitas Komunikasi Perusahaan Terbuka dengan Pemegang Saham atau Investor.
Principle 2. Improving the quality of Public Companies Communication with Shareholders or Investors
2.1 Perusahaan Terbuka memiliki suatu Terpenuhi.
kebijakan komunikasi dengan pemegang
saham atau investor.
Public Company has a communication Complied.
policy with shareholders or investors.
2.2 Perusahaan Terbuka mengungkapkan Terpenuhi.
kebijakan komunikasi Perusahaan Terbuka
dengan pemegang saham atau investor
dalam situs Web.
Company discloses its communication Complied.
policy with shareholders or investors on
website.
Aspek 2: Fungsi dan Peran Dewan Komisaris
Aspect 2: Board of Commissioners Functions and Roles
Prinsip 3: Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Dewan Komisaris
Principle 3: Strengthening the Board of Commissioners Membership and Composition
3.1 Penentuan jumlah anggota Dewan Terpenuhi.
Komisaris memertimbangkan kondisi
Perusahaan Terbuka.
Determining the Board of Commissioners Complied.
membership composition by considering
various skills, knowledge, and experiences.

PENERAPAN PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TERBUKA

Prinsip 4: Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab

Principle 4: Improving the Quality of the Board of Commissioners Duties and Responsibilities
4.1 Dewan Komisaris mempunyai kebijakan Terpenuhi.
penilaian sendiri (Self-Assessment) untuk
menilai kinerja Dewan Komisaris.
The Board of Commissioners has a self- Complied.
assessment policy for its performance.
4.2. Kebijakan penilaian sendiri (Self- Terpenuhi.
Assessment) untuk menilai kinerja Dewan
Komisaris, diungkapkan melalui Laporan
Tahunan Perusahaan Terbuka.
The self-assessment policy to assess the Complied.
Board of Commissioners, is disclosed to
the Annual Report of the public company. .
4.3 Dewan Komisaris mempunyai kebijakan Terpenuhi.

terkait dengan pengunduran diri anggota
Dewan Komisaris apabila terlibat dalam
kejahatan keuangan.
The Board of Commissioners has a policy Complied.
with respect to the resignation of Board of
Commissioners member if such member
involved in financial crime.
4.4. Dewan Komisaris atau Komite yang Terpenuhi.
menjalankan fungsi Nominasi dan
Remunerasi menyusun kebijakan suksesi
dalam proses nominasi anggota Direksi.
The Board of Commissioners or Complied.
Committee that carries out the Nomination
and Remuneration function develops
succession policies for the Board of
Directors members’ nomination.
Aspek 3: Fungsi dan Peran Direksi
Aspect 3: Board of Directors Functions and Roles
Prinsip 5: Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Direksi
Principle 5: Strengthening the Board of Directors Membership and Composition
5.1. Penentuan jumlah anggota Direksi Terpenuhi.
memertimbangkan kondisi Perusahaan
Terbuka serta efektivitas dalam
pengambilan keputusan.
Determining the number of Board of Complied.
Directors members considering the
company’s condition and effectiveness in
decision making.
5.2 Penentuan komposisi anggota Direksi Terpenuhi.
memerhatikan, keberagaman keahlian, Bank memiliki anggota Direksi dengan keahlian, pengetahuan, dan
pengetahuan, dan pengalaman yang pengalaman sebagaimana tercantum dalam Profil Direksi pada Bab 3 di
dibutuhkan. Laporan Tahunan ini.
Determining the Board of Directors Complied.
membership composition by considering The Bank’s Board of Directors members have the skills, knowledge and
various skills, knowledge, and experiences. experience as shown in the Board of Directors Profiles in Chapter 3 of this
Annual Report.


5.3. Anggota Direksi yang membawahi bidang Terpenuhi.

akuntansi atau keuangan memiliki keahlian Tertera pada Profil Direktur Keuangan pada Laporan Tahunan ini.
dan/atau pengetahuan di bidang akuntansi.
The Board of Directors members who Complied.
are in charge of accounting or financial Refer to the Finance Directors’ Profile in this Annual Report.
have expertise and/or knowledge in
accounting.
Prinsip 6: Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi
Principle 6: Improving the Quality of the Board of Directors Duties and Responsibilities
6.1 Direksi mempunyai kebijakan penilaian Terpenuhi.
sendiri untuk menilai kinerja Direksi.
The Board of Directors has a self- Complied.
assessment policy to assess its Board of
Directors performance
6.2 Kebijakan penilaian sendiri (self Terpenuhi.
assessment) untuk menilai kinerja Direksi
diungkapkan melalui laporan tahunan
Perusahaan Terbuka.
The self-assessment policy to be Complied.
disclosed in the Annual Report.
6.3. Direksi mempunyai kebijakan terkait Terpenuhi.
pengunduran diri anggota Direksi apabila
terlibat dalam kejahatan keuangan.
The Board of Directors has policies relating Complied.
to the resignation of Board of Directors
members if they are involved in financial
crimes.
Aspek 4: Partisipasi Pemangku Kepentingan
Aspect 4: Stakeholder Participation
Prinsip 7: Meningkatkan Aspek Tata Kelola Perusahaan melalui Partisipasi Pemangku Kepentingan
Principle 7: Increasing Good Corporate Governance Aspects through Stakeholder Participation
7.1 Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan Terpenuhi.
untuk mencegah terjadinya insider trading.
Public Company has policies to prevent Complied.
insider trading.
7.2. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan anti Terpenuhi.
korupsi dan Anti-Fraud. Bank memiliki Kebijakan anti korupsi atau anti penyuapan.
Public Company has anti-corruption and Complied.
anti-fraud policies. The Bank has an anti-corruption policy or anti-bribery policy.
7.3. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan Terpenuhi.

tentang seleksi dan peningkatan Bank memiliki Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa.
kemampuan pemasok atau vendor.
Public Company has policies regarding Complied.
the selection and increase in the abilities of The Bank has a Procurement Policy for Goods and Services.
suppliers or vendors.
untuk pemenuhan hak-hak kreditur Pemenuhan hak-hak kreditur tertuang dalam perjanjian yang disepakati oleh
Public Company has policies regarding Complied.

the fulfillment of creditor rights.



Sistem whistleblowing. Bank memiliki kebijakan sistem whistleblowing.
Public Company has whistleblowing Complied.
system policies. The Bank has a whistleblowing system policy.
pemberian insentif jangka panjang Bank memiliki kebijakan remunerasi, seperti yang disajikan pada Laporan
kepada Direksi dan karyawan. Tahunan ini.
Public Company has policies for Complied.
providing long-term incentives to the The Bank has a remuneration policy, as disclosed in this Annual Report.
Board of Directors and employees.
Aspek 5. Keterbukaan Informasi
Aspect 5: Information Disclosure
Prinsip 8: Meningkatkan Pelaksanaan Keterbukaan Informasi
Principle 8: Improving Information Disclosure
8.1. Perusahaan Terbuka memanfaatkan Terpenuhi.

penggunaan teknologi informasi secara
lebih luas selain Situs Web sebagai media
keterbukaan informasi.
Public Companies utilize information Complied.
technology widely outside its website
in the form of information disclosure
media.
8.2 Laporan Tahunan Perusahaan Terbuka Terpenuhi.
mengungkapkan pemilik manfaat akhir Bank telah mengungkapkannya pada Laporan Tahunan ini.
dalam kepemilikan saham Perusahaan
Terbuka paling sedikit 5% (lima persen),
selain pengungkapan pemilik manfaat akhir
dalam kepemilikan saham
Perusahaan Terbuka melalui pemegang
saham utama dan pengendali.
Public Companies Annual Reports disclose Complied.
the final beneficial owners of their shares The Bank has disclosed this information in this Annual Report.
holding at least five percent, in addition to
the disclosure of
the final beneficial owners in the Public
Companies through the majority and
controlling shareholder.

LAPORAN
KEBERLANJUTAN
Sustainability Report
We Are
Committed
To Invest On Sustainable
Development
We establish special units to
develop digital innovative and
initiative, strenghtening of HC and IT
infrastructure, and implementing agile
method on technology aspect
Laporan Keberlanjutan | Sustainability Report
IKHTISAR KINERJA
KEBERLANJUTAN
SUSTAINABILITY PERFORMANCE OVERVIEW
Aspek Ekonomi
ECONOMIC ASPECT
Perseroan mencatatkan kinerja ekonomi yang selaras dengan kondisi

usaha.
The Company recorded economic performance that in line with business situations.
Total Aset Total Kredit Total

Total Assets Total Loans Pendapatan Bunga
Total Interest Income
naik 51,0% menjadi sebesar naik 31,9% menjadi
increased by 51.0% to ncreased by 31.9% to
naik 20,8% menjadi sebesar
Rp
20.743 Rp
9.754 increased by 20.8% to
miliar | billion miliar | billion Rp
957
miliar | billion
Laba bersih Laba komprehensif

Net profit Comprehensive income
Laba bersih naik 19,7% menjadi Laba komprehensif turun 20,7% menjadi sebesar
sebesar Comprehensive income decreased by 20.7% to
Net profit increased by 19.7% to Rp
52
Rp
64 miliar | billion miliar | billion
Distribusi Perolehan Nilai Penyaluran Kredit

Ekonomi Loan Disbursement
Distribution of Generated Economic
Value
Distribusi Perolehan Nilai Ekonomi naik 11,6% menjadi Penyaluran Kredit pada Sektor Ekonomi Berkelanjutan
Distribution of Generated Economic Value increased 11.6% Loan Disbursement in Sustainable Economic Sectors
881
to
Rp
miliar | billion
Rp
1.071
miliar | billion

IKHTISAR KINERJA KEBERLANJUTAN

ASPEK LINGKUNGAN
ENVIRONMENTAL ASPECT
• Menyusun dan Menerapkan Rencana Aksi Keuangan • Developed and Implemented a Sustainable Finance
Berkelanjutan (RAKB). Action Plan (RAKB).
• Merancang dan menyusun penerapan sistim dan • Designed and compiled the Sustainable Finance
kebijakan Pedoman Keuangan Berkelanjutan. Guidelines system and policies.
• Merintis penerapan Kebijakan Operasional Ramah • Pioneered the implementation of the “Green Office”
Lingkungan “Green Office” di seluruh kantor Environmentally Friendly Operational Policy in all of
operasional Perseroan. the Company’s operational offices.
• Merealisasikan pelatihan keuangan berkelanjutan • Sustainable finance training with experts competent
dengan para narasumber yang berkompeten di in their fields
bidangnya
Pelatihan Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan Sustainable Finance Action Plan Training
»» Hari, Tanggal: Rabu, 17 November 2021 »» Day, Date: Wednesday, 17 November 2021
»» Fasilitator: Dr Taridi Kasbi Ridho SE, MBA, CSRS, »» Facilitator: Dr. Taridi Kasbi Ridho SE, MBA,
CSRA, CESFi, CRGP CSRS, CSRA, CESFi, CRGP
»» Peserta: Division Head, Group Head, Head »» Participants: Division Head, Group Head,
yang membawahi: Heads in charge of:
»» Corporate Communication, »» Corporate Communication,
»» Risk Management, »» Risk Management,
»» Compliance, »» Compliance,
»» Liabilities Product Development, »» Liabilities Product Development,
»» SME & Commercial Lending, »» SME & Commercial Lending,
»» Consumer & Micro, »» Consumer & Micro,
»» Finance dan »» Finance dan
»» HRD. »» HRD.
• Menurunkan Intensitas Emisi GRK listrik. • Reduced the Intensity of Electric GHG Emissions.
• Mencatatkan penurunan intensitas konsumsi energi • A decrease in the intensity of electrical energy and
listrik dan air. water consumption.
2020 2021 %
Biaya Listrik / Electricity Cost 5.525.665.782 5.050.264.411 -8,60%
Biaya Air / Water Cost 110.416.120 106.625.395 -3,43%
Biaya BBM / Fuel Cost 1.693.659.978 1.489.311.366 -12,07%

IKHTISAR KINERJA KEBERLANJUTAN

ASPEK PEMBERDAYAAN
KOMUNITAS
ASPECT OF COMMUNITY EMPOWERMENT
Merealisasikan enam Merealisasikan investasi sosial dalam rangka program

kegiatan CSR CSR senilai
Six CSR activities. Social investment in the
framework of CSR programs
Rp
181.5juta | million
totaling
ASPEK PENGELOLAAN
SUMBER DAYA
MANUSIA
ASPECTS OF HUMAN RESOURCES MANAGEMENT
pegawai baru Total pegawai program pelatihan

new employees Total employees various training
Merekrut
Recruited
289
orang pegawai baru
Mengelola total pegawai
tahun 2021 sejumlah
di Menyelenggarakan
program pelatihan
berbagai
dan
new employees pengembangan karyawan dengan
yang telah memiliki pengalaman 1.199 orang rata-rata jam pelatihan di tahun
di bidangnya maupun fresh employees 2021 adalah
graduated, terdiri atas 149 laki-laki Organized various training and
Managed a total of 1,199 employees employee development programs
dan 140 perempuan. in 2021. with the average training hours in
with experience in their fields as well as 2021 of
16
fresh graduates, consisting of 149 male
and 140 female. jam pelatihan/karyawan
hours of training/employees.

KERANGKA DAN STRATEGI

KEBERLANJUTAN
SUSTAINABILITY FRAMEWORK AND STRATEGY
“
Sebagai salah satu lembaga intermediari dengan kegiatan utama melakukan
penggalangan dana pihak ketiga untuk kemudian menyalurkannya dalam
bentuk dukungan pembiayaan kegiatan ekspansi maupun konsumsi para
nasabah, Perseroan berkomitmen penuh untuk memperhatikan kinerja
aspek sosial dan lingkungan, selain aspek ekonomi.
As one of the intermediary institutions whose main activity is to raise third party funds and then
distribute them in the form of financing support for expansion and consumption activities
for customers, the Company is fully committed to paying attention to the performance of
social and environmental aspects, in addition to economic aspects.

KERANGKA DAN STRATEGI KEBERLANJUTAN

KOMITMEN [103-1] COMMITMENT [103-1]

Perseroan menyadari bahwa risiko pembiayaan dan Financing and reputational risks can arise from customer
reputasi dapat timbul dari aktivitas pembiayaan investasi investment financing activities that threaten environmental
para nasabah yang mengancam kelestarian lingkungan. sustainability. As such, the Bank’s commitment to
Oleh karenanya komitmen Perseroan untuk menjalankan implementing an environmentally friendly financing
proses penyaluran pembiayaan yang ramah lingkungan disbursement process can certainly help the Company
tentu dapat membantu Perseroan memastikan ensure business continuity in the future.
keberlangsungan usaha di masa mendatang.
Komitmen Perseroan tersebut selaras dengan konsep The Company’s commitment is in line with the concept
pembangunan berkelanjutan skala global dalam of sustainable development on a global scale in the
Sustainable Development Goals (“SDGs), dimana program- Sustainable Development Goals (“SDGs”), where the
program yang dijalankan senantiasa mengutamakan programs prioritize the creation of a balanced benefits
terciptanya keseimbangan manfaat yang sebesar-besarnya maximized on social aspects, environmental protection
pada aspek sosial, terjaganya lingkungan dan terjaminnya and guaranteed business growth.
pertumbuhan usaha.
Pencapaian keseimbangan kinerja pada aspek ekonomi, Achieving a balance of performance in economic, social
sosial, dan lingkungan diupayakan melalui pemenuhan and environmental aspects is pursued by fulfilling the
harapan para pemangku kepentingan sesuai sumber daya expectations of stakeholders according to available
yang tersedia. resources.
PENDEKATAN KEBERLANJUTAN [103-2] SUSTAINABILITY APPROACH [103-2]

Landasan pencapaian tujuan keberlanjutan adalah The basis for achieving sustainability goals is to fulfill
terpenuhinya harapan para pemangku kepentingan. stakeholder expectations. To that end, the Company
Untuk itu, Perseroan mengidentifikasi para pemangku identifies stakeholders and analyses how important
kepentingan dan menganalisis seberapa penting topik- sustainability topics are to be developed. The Company
topik keberlanjutan yang akan dikembangkan. Perseroan also pays close attention to stakeholders’ expectations
juga memperhatikan dengan cermat harapan para through the management of dignified and quality
pemangku kepentingan melalui pengelolaan hubungan relationships. Stakeholder identification is carried out by
yang bermartabat dan berkualitas. Identifikasi pemangku considering aspects including the potential impacts that
kepentingan dilakukan dengan mempertimbangkan may be experienced and caused by the operations, as well
beberapa aspek, termasuk diantaranya dampak potensial as the benefits that arise, in addition to considering the
yang mungkin dialami dan ditimbulkan oleh kegiatan ability of stakeholders to influence the achievement of the
operasional, juga benefit yang ditimbulkannya, selain Company’s work targets.
mempertimbangkan kemampuan pemangku kepentingan
dalam mempengaruhi pencapaian target kerja Perseroan.
Dari hasil identifikasi tersebut, Perseroan mengelompokkan From the results of identification, the Company grouped
para pemangku kepentingan kedalam beberapa grup. the stakeholders into several groups. Furthermore, an
Selanjutnya dilakukan analisa untuk mengetahui ekspektasi analysis is carried out to find out their expectations
mereka terkait kegiatan usaha yang dijalankan, agar related to the business activities, in order to understand
dapat memahami harapan mereka, mengakomodir, dan their expectations, accommodate, and strive to meet the
berupaya memenuhi harapan dimaksud sesuai sumber intended expectations according to available resources.
daya yang tersedia. Kelompok pemangku kepentingan Stakeholder groups in the Company’s business activities


dalam kegiatan usaha Perseroan ada 7, yakni: Pemegang are 7, namely: Shareholders, Communities, Employees,
Saham, Masyarakat, Karyawan, Pemerintah/Pembuat Government/Policy Makers, Customers, Partners/ Business
Kebijakan, Nasabah, Rekanan/Mitra Kerja serta Media Partners and Mass Media.
Massa.
Mengingat bidang usaha Perseroan adalah perbankan Considering that the Company’s business line is banking
yang minim interaksi dengan masyarakat sekitar maupun that has minimal interaction with the surrounding
dengan lingkungan sekitar, maka dukungan pencapaian community and the surrounding environment, the real
tujuan keberlanjutan secara nyata yang dapat dilakukan support for achieving sustainability goals that can be
adalah kemampuan dalam merancang, menerapkan dan done is the ability to design, implement and supervise
mengawasi implementasi kebijakan pembiayaan ramah the implementation of environmentally friendly financing
lingkungan. Kemampuan dimaksud direpresentasikan policies. The ability is reflected in the Sustainable Financial
pada dokumen Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan Action Plan document that is prepared, implemented and
yang disusun, diterapkan dan dievaluasi secara berkala. evaluated periodically.
Pengelolaan Pemangku Kepentingan Stakeholder Management

Dalam mengidentifikasi pemangku kepentingan, Perseroan In identifying stakeholders, the Company seeks to refer to
mengupayakan rujukan dokumen AA1000 Stakeholder the 2015 version of the AA1000 Stakeholder Engagement
Engagement Standard versi tahun 2015, yang membagi Standard document, which divides stakeholders into 6
pemangku kepentingan dalam 6 (enam) indikator, yakni: (six) indicators, namely: Dependency (D), Responsibility
Dependency (D), Responsibility (R), Tension (T), Influence (R), Tension (T), Influence (I), Diverse Perspective (DP) and
(I), Diverse Perspective (DP) dan Proximity (P). Berdasarkan Proximity (P). Based on the identification, the Company
identifikasi tersebut, Perseroan merealisasikan pengelolaan manages the relationships with Stakeholders in order to
hubungan dengan Para Pemangku Kepentingan dalam fulfill their expectations, as follows.
rangka memenuhi harapan mereka, sebagai berikut.
Pemangku
Basis Identifikasi Topik Utama
Kepentingan Tingkat, Metode, dan Frekuensi
Identification Base Main Topic
Stakeholders Rate, Method and Frequency
[102-43] [102-44]
[102-40]
Pemegang Saham • D.R.I.P • Mempertahankan dan Pemberian Informasi
Shareholders meningkatkan nilai usaha sesuai • Publikasi rutin (Laporan Tahunan,
harapan pemegang saham. Laporan Keuangan, Laporan
• Menghormati hak-hak pemegang Kinerja Kuartalan) dan Website.
saham sesuai Undang-undang dan • Forum RUPS, minimal 1 kali
Anggaran Dasar Perusahaan. dalam setahun
• Pertanggung-jawaban kinerja Information Provision
ekonomi, lingkungan dan sosial • Regular publications (Annual
Perusahaan Reports, Financial Reports,
• Maintain and increase business Quarterly Performance Reports)
value in line with shareholder and Website.
expectations. • GMS Forum, at least once a year
• Respect the rights of shareholders
in accordance with the law and the
Company’s Articles of Association.
• Accountability for the Company’s
economic, environmental and
social performance


Pemangku
[102-43] [102-44]
[102-40]
Karyawan • D.R.T.I.P • Kesejahteraan Karyawan Pemberian Informasi, Konsultasi
Employee • Kesetaraan. • Media komunikasi melalui email
• Kepastian jenjang karir dan dan internet, website.
remunerasi • Survei keterikatan karyawan.
• Employee welfare • Peninjauan Peraturan Perusahaan
• Equality. secara berkala.
• Certainty of career path and • Forum bipartit antara Perseroan
remuneration dengan Karyawan.
Providing Information, Consulting
• Communication media via email
and internet, website.
• Employee engagement survey.
• Regular review of Company
Regulations.
• Bipartite forum between the
Company and Employees.
Nasabah • D.R.I.P • Kualitas Produk dan Layanan Pemberian dan Konsultasi
Customer • Product and Service Quality • Kecepatan layanan
• Survei Kepuasan Nasabah.
• Layanan Pengaduan
Giving and Consulting
• Service speed
• Customer Satisfaction Survey.
• Complaint Service
Pemerintah dan • D.R.T.I.DP.P • Ketaatan dan kepatuhan pada Pembinaan Hubungan dengan
Pembuat Kebijakan peraturan yang berlaku Pemangku Kepentingan
Government and Policy • Pembayaran Pajak dan Kewajiban • Penerapan Regulasi.
Makers kepada Negara • Pelaporan rutin (AMDAL, OJK,
• Untuk mensinergikan program LHK dll)
Pemerintah Daerah dengan • Rapat Koordinasi Forum
Perusahaan dalam rangka Koordinasi Pimpinan Daerah
pembangunan daerah. (FKPD) dengan Perusahaan
• Obedience and compliance with • Forum Komunikasi CSR
applicable regulations Stakeholder Relationship Development
• Payment of Taxes and Obligations • Implementation of Regulations.
to the State • Routine reporting (AMDAL, OJK,
• To synergize local government LHK etc.)
programs with companies in the • Coordination Meeting of Regional
context of regional development. Leadership Coordination Forum
(FKPD) with Companies
• CSR Communication Forum


Pemangku
[102-43] [102-44]
[102-40]
Rekanan/Mitra Kerja • D.R.T.P • Transparansi pengadaan barang Pemberian informasi:
Partners/Partners dan jasa • Gathering secara berkala
• Terciptanya hubungan yang baik • Tender pengadaan secara
antara Perseroan dengan Mitra Kerja transparan.
• Menghindari benturan kepentingan Provision of information:
antara Perusahaan dengan mitra • Gathering regularly
kerja • Transparent procurement tenders.
• Transparency of procurement of
goods and services
• The creation of a good relationship
between the Company and its
Partners
• Avoid conflicts of interest between
the Company and work partners
Masyarakat • D.R.T.I.DP.P • Pendampingan dan Pemberdayaan Pemberian Informasi, Konsultasi,
The Public Masyarakat Negosiasi, Kolaborasi dan
• Sosialisasi dan penyaluran dana CSR Pemberdayaan.
• Pengelolaan dampak ekonomi, • Penyelenggaraan CSR-Comdev;
lingkungan dan sosial. • Pelibatan Masyarakat dalam event
• Community Assistance and Perusahaan
Empowerment Information Provision, Consultation,
• Socialization and distribution of Negotiation, Collaboration and
CSR funds Empowerment.
• Management of economic, • Implementation of CSR-Comdev;
environmental and social impacts. • Community involvement in
company events
Media Massa • T.I.D.P • Menyampaikan informasi terkait Pemantauan, Pemberian Informasi,
Mass media kinerja Perusahaan ke media daerah Konsultasi dan Pelibatan
dan nasional • Siaran Pers sesuai kebutuhan
• Hubungan yang harmonis antara • Media Gathering sesuai
awak media dengan Perseroan kebutuhan
• Sosialisasi dan penyaluran dana CSR Monitoring, Providing Information,
• Submitting information related to Consulting and Involvement
the Company’s performance to • Press Releases as needed
regional and national media • Media Gathering as needed
• Harmonious relationship between
media crew and the Company
• Socialization and distribution of
CSR funds


PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN [103-3] SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS [103-3]

Sejak awal tahun 2016, hampir seluruh negara yang Since the beginning of 2016, almost all countries of the
bergabung dalam Perserikatan Bangsa-Bangsa telah United Nations have agreed to implement the concept
menyepakati untuk menerapkan konsep pembangunan of SDGs in designing development programs in their
berkelanjutan SDGs dalam merancang program-program countries. The SDGs consist of 17 formulations of
pembangunan di masing-masing negaranya. SDGs terdiri global scale sustainable development goals that will be
atas 17 rumusan tujuan pembangunan berkelanjutan skala implemented in the 2016-2030 period, as illustrated
global yang akan diterapkan dalam kurun waktu 2016- below.
2030, sebagaimana diilustrasikan pada gambar berikut.
Sebagai bentuk komitmen terhadap pencapaian tujuan As a commitment to the achievement of these goals, the
tersebut Pemerintah Indonesia telah mencanangkan Indonesian Government has launched a National Action
Rencana Aksi Nasional (“GRK”), di bawah koordinasi Badan Plan (“GHG”), under the coordination of the National
Perencanaan Pembangunan Nasional (“Bappenas”), untuk Development Planning Agency (“Bappenas”), to ensure
memastikan keberhasilan program penurunan emisi the success of the GHG emission reduction program
GRK hingga sebesar 29% dengan usaha sendiri dan 41% by up to 29% with its own efforts and 41% if it has the
jika mendapatkan dukungan masyarakat global di akhir support of the global community by the end of 2030,
tahun 2030 mendatang, dibandingkan dengan kondisi compared to business as usual conditions. The issuance
bisnis seperti biasanya. Terbitnya Peraturan OJK No. 51/ of OJK Regulation No. 51/POJK.03/2017 concerning
POJK.03/2017 tentang Penerapan Keuangan Berkelanjutan the Implementation of Sustainable Finance for Financial


Bagi Lembaga Jasa Keuangan, Emiten, dan Perusahaan Services Institutions, Issuers, and Public Companies is one
Publik merupakan salah satu upaya yang ditempuh untuk of the efforts taken to ensure the achievement of these
memastikan pencapaian target tersebut. targets.
STRATEGI KEBERLANJUTAN PERSEROAN SUSTAINABILITY STRATEGY

Sebagai Bank yang memiliki visi menjadi bank yang With a vision of becoming a bank of global standards,
berstandar global, Perseroan berkomitmen penuh untuk the Company is fully committed to supporting the
mendukung pencapaian tujuan keberlanjutan dalam SDGs achievement of sustainability goals in the SDGs and
dan menerapkan konsep 3P (people, profit dan planet), applying the concept of 3P (people, profit and planet), in
dengan makna, senantiasa berupaya menyeimbangkan the sense of always trying to balance performance in three
kinerja pada ketiga aspek, yakni aspek ekonomi, sosial aspects, namely economic, social, and environmental
dan lingkungan. Perseroan bertekad mengembangkan aspect. The Company is determined to develop and
dan meningkatkan kapasitas dan kapabilitas dalam increase the capacity and capability in providing products
memberikan produk dan layanan yang berstandar tinggi, and services that are of a high standard, but also include
namun juga termasuk nilai-nilai keberlanjutan yang saat sustainability values which
have now become the standard
ini telah menjadi standar bagi perusahaan-perusahaan for service companies, including banks with regional and
jasa, termasuk perbankan yang telah memiliki jaringan global networks.
regional dan global.
Untuk memaksimalkan kinerja dukungan Perseroan To maximize the Company’s support for the achievement
terhadap pencapaian tujuan keberlanjutan tersebut, sesuai of these goals, in line with the its capabilities and
dengan kapabilitas dan kompetensinya Perseroan telah competencies, the Company has prepared a strategic
menyusun rencana strategis pengembangan usaha yang business development plan that focuses on supporting
menitik beratkan pada keberpihakannya kepada Usaha Small and Medium Enterprises in the Sustainable Finance
Kecil dan Menengah dalam dokumen Rencana Aksi Action Plan document which is considered to have a broad
Keuangan Berkelanjutan yang diyakini akan memberikan positive impact on society, which is in line with SDGs.
dampak positif yang luas bagi masyarakat, yang sejalan
dengan tujuan keberlanjutan dalam SDGs.
Prioritas Implementasi Keuangan Berkelanjutan Priority for Sustainable Finance Implementation

Perseroan menetapkan 3 prioritas implementasi keuangan The Company sets 3 priorities of sustainable finance in
berkelanjutan sesuai dengan pedoman teknis POJK No. 51/ accordance with the technical guidelines of POJK No.
POJK.03/2017 tentang Penerapan Keuangan Berkelanjutan 51/POJK.03/2017 concerning the Implementation of
Bagi Lembaga Jasa Keuangan, Emiten, dan Perusahaan Sustainable Finance for Financial Services Institutions,
Publik dan memperhatikan faktor – faktor eksternal dan Issuers, and Public Companies and taking into account
internal Perseroan. 3 (tiga) prioritas implementasi Rencana the Company’s external and internal factors. The 3 (three)
Aksi Keuangan Berkelanjutan (RAKB) Perseroan 2020- priorities for the implementation of the Company’s
2024 yang telah disampaikan kepada OJK sejak tahun Sustainable Finance Action Plan (RAKB) 2020-2024 which
2020, adalah: have been submitted to OJK since 2020, are:
1. Pengembangan produk dan/atau jasa Keuangan 1. Development of Sustainable Finance products and/
Berkelanjutan, termasuk peningkatan portofolio or services, including increasing the portfolio of
pembiayaan, investasi atau penempatan pada financing, investments or placements in financial
instrumen keuangan atau proyek yang sejalan dengan instruments or projects that are in line with the
penerapan Keuangan Berkelanjutan; implementation of Sustainable Finance;
Pada aspek ini, Perseroan: In this aspect, the Company:


a. Memilih produk/jasa yang memenuhi aspek a. Selects the products/services that meet the
keuangan berkelanjutan. sustainable financial aspects.
b. Melakukan kerja sama dengan mitra strategis b. Cooperating with strategic partners in reaching
dalam menjangkau target pengguna produk the target users of sustainable financial products
dan jasa keuangan berkelanjutan. and services.
2. Pengembangan kapasitas intern Lembaga Jasa 2. Development of internal capacity of Financial

Keuangan (LJK); Services Institutions (LJK);
Pada aspek ini, Perseroan: In this aspect, the Company:
a. Menetapkan unit kerja yang mengkoordinir/ a. Establish a work unit that coordinates/leads the
memimpin implementasi keuangan implementation of sustainable finance.
berkelanjutan.
b. Memberikan pelatihan yang diperlukan dalam b. Provide the necessary training in understanding
memahami konsep dan implementasi aksi the concept and implementation of sustainable
keuangan berkelanjutan. finance actions.
3. Penyesuaian organisasi, manajemen risiko, tata 3. Adjustment of the organization, risk management,
kelola, dan/atau standar prosedur operasional governance, and/or standard operating procedures
(standard operating procedure) LJK yang sesuai of LJK in accordance with the principles of
dengan prinsip penerapan Keuangan Berkelanjutan. implementing Sustainable Finance.
Tujuan prioritas ini adalah meningkatkan kualitas The priority objective is to improve the quality of
penerapan keuangan berkelanjutan Perseroan sustainable finance implementation. The Company
akan mengkaji perlunya penyesuaian organisasi, will review the need for organizational adjustments,
manajemen risiko dan tata kelola, dan menerapkan risk management and governance, and apply the
hasil kajian tersebut untuk dapat secara bertahap results of these studies to gradually achieve the
mencapai tujuan keuangan berkelanjutan yang desired sustainable finance goals.
diinginkan.
Tujuan RAKB Perseroan The Purpose of the Company’s RAKB

Tujuan RAKB Perseroan adalah bahwa di tahun 2024, The objective of the Company’s RAKB is that by 2024 the
Perseroan dapat menjadi salah satu pemain utama industri Company becomes one of the main players in the national
perbankan Nasional yang memiliki kontribusi signifikan banking industry with significant contribution to achieving
dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan di sustainable development goals in Indonesia, which is
Indonesia, yang dilaksanakan melalui langkah strategi implemented through the main strategic steps, namely:
utama yaitu: membangun struktur organisasi dan sumber building an agile organizational and human resources
daya manusia yang agile dan adaptif dengan kebutuhan structure that is adaptive to the Company’s strategic needs
strategis Perseroan dalam mengintegrasikan aspek sosial in integrating social and environmental aspects into risk
dan lingkungan hidup ke dalam pengelolaan risiko, management, as well as encouraging increased growth
serta mendorong peningkatan pertumbuhan portofolio in the financing portfolio in 12 categories of sustainable
pembiayaan pada 12 kategori kegiatan usaha berkelanjutan. business activities.


Kegiatan Prioritas di Tahun 2022 Priority Activities in 2022

Perseroan telah memetakan serangkaian Kegiatan Prioritas The Company has mapped out a series of Priority Activities
yang akan dijalankan dalam kurun waktu 5 tahun dalam that will be carried out within a 5 year period in the 2022-
roadmap RAKB 2022-2026, sebagai kelanjutan dan 2026 RKAB roadmap as a continuation and renewal of the
pembaharuan dari Roadmap RAKB 2020-2024. 2020-2024 RKAB Roadmap.
Adapun untuk tahun 2022, Kegiatan Prioritas yang akan As for 2022, the Priority Activities are:
dilaksanakan, adalah:
1. Pembentukan Satuan Kerja Khusus Keuangan 1. Establishment of a Sustainable Finance Special
Berkelanjutan, dengan target terbentuknya Satuan Unit, with the target of establishing a Sustainable
Kerja Keuangan Berkelanjutan yang memiliki Finance Unit that has an adequate understanding of
pemahaman yang memadai tentang Keuangan Sustainable Finance.
Berkelanjutan.
2. Penyusunan Pedoman Keuangan Berkelanjutan, 2. Preparation of Sustainable Finance Guidelines,
dengan target Perseroan memiliki pedoman memadai with the target to have adequate guidelines on the
terkait upaya Perseroan dalam menerapkan prinsip- Company’s efforts to implement sustainable finance
prinsip keuangan berkelanjutan sebagai bagian dari principles as part of business development activities.
aktivitas pengembangan usaha.
3. Pelaksanaan Edukasi dan Internalisasi Nilai-Nilai 3. Sustainability Values Education
and Internalization
Keberlanjutan bagi seluruh karyawan secara for all employees in stages, with the target of
bertahap, dengan target mengkomunikasikan konsep communicating the concept and value of Sustainable
dan nilai Keuangan Berkelanjutan kepada karyawan Finance to employees at various levels to raise
pada berbagai level untuk menumbuhkan kesadaran awareness of the importance of sustainable financial
pentingnya nilai-nilai keuangan berkelanjutan dalam values in the Company’s business activities.
kegiatan usaha Perseroan.
4. Menggali Potensi dan Pelaksanaan Penyaluran 4. Exploring the Potential and Implementation of
Pembiayaan pada Kategori Kegiatan Usaha Financing Disbursement in the Sustainable Business
Berkelanjutan, dengan target meningkatnya Activity Category, with the target of increasing the
kontribusi Perseroan pada pembiayaan Kategori Company’s contribution to the financing of the
Kegiatan Usaha Berkelanjutan (11 Kategori + UMKM) Sustainable Business Activity Category (11 Categories
secara bertahap. + MSMEs) gradually.
Adapun penanggung jawab pelaksanaan RAKB adalah: The persons in charge of implementing the RAKB are:
Direksi; Corporate Secretary; Compliance Division; Risk the Board of Directors; Corporate Secretary; Compliance
Management Division; Human Resources Group dan SME Division; Risk Management Division; Human Resources
& Commercial Lending, Consumer & Micro, Retail Banking Group and SME & Commercial Lending, Consumer &
dan Regulatory Reporting Division. Micro, Retail Banking and Regulatory Reporting Division.


Tantangan dan Rencana ke Depan Challenges and Future Plans

Tantangan utama dalam penerapan keuangan The main challenges in implementing sustainable finance
berkelanjutan bagi Perseroan antara lain adalah: for the Company include:
• Pemahaman unit-unit terkait, terutama unit • Understanding the related units, especially the
penyaluran pembiayaan, tentang konsep keuangan financing disbursement unit, on the concept of
berkelanjutan yang masih perlu ditingkatkan. Sebagai sustainable finance which still needs to be improved.
konsep yang relatif masih baru tentunya perlu edukasi As a relatively new concept, gradual education is
secara bertahap agar upaya penerapan keuangan needed so that efforts to implement sustainable
berkelanjutan dalam aktivitas usaha dapat semakin finance in business activities can be of higher quality.
berkualitas.
• Tidak mudah bagi Perseroan untuk memperoleh • It is not easy for the Company to gain access to
akses pada usaha-usaha kategori Kegiatan businesses in the Sustainable Business Activity
Usaha Berkelanjutan (selain segmen UMKM) category (other than the MSME segment) that can
yang dapat memenuhi kriteria triple bottom line meet the triple bottom line criteria as required in the
sebagaimana disyaratkan dalam kategori usaha sustainable business category. However, gradually
berkelanjutan. Namun demikian secara bertahap the Company believes that it can optimize financing
Perseroan berkeyakinan bahwa Perseroan dapat for businesses in this category in line with increasing
mengoptimalkan pembiayaan pada usaha-usaha awareness of the business world on business
dalam kategori tersebut seiring meningkatkan opportunities in the sustainable business category.
kesadaran dunia usaha akan peluang usaha dalam
kategori usaha berkelanjutan.
• Perseroan perlu meningkatkan kapasitas sumber • The Company needs to enhance the capacity of
daya manusia yang semakin memahami konsep dan human resources who understand the concept and
penerapan Keuangan Berkelanjutan terutama pada application of Sustainable Finance, especially in
unit-unit bisnis, sehingga secara bertahap Perseroan business units, so that gradually the Company can
dapat menghadirkan produk dan layanan yang selaras deliver products and services in line with sustainability
dengan nilai-nilai keberlanjutan. values.

KINERJA
EKONOMI
ECONOMIC PERFORMANCE
“
Untuk mewujudkan Misi Perusahaan dengan sebaik-baiknya, Perseroan telah
menyusun strategi pengembangan usaha, termasuk strategi pencapaian
tujuan keberlanjutan yang dituangkan dalam dokumen Rencana Bisnis Bank
dan Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan.
To best realize its Mission, the Company developed a business development strategy,
including a strategy for achieving sustainability goals as outlined in the Bank’s Business Plan
and Sustainable Finance Action Plans.

KINERJA EKONOMI
Economic Performance
KOMITMEN DAN KEBIJAKAN [103-1, 103-2, 103-3] COMMITMENTS AND POLICIES [103-1, 103-2, 103-3]
Perseroan berkomitmen penuh untuk mewujudkan Misi The Company is fully committed to realizing the
Perusahaan: (1) “Menjalankan fungsinya sebagai Bank Company’s Mission: (1) “To perform its function as a bank
dalam menghimpun dan menyalurkan dana dengan in collecting and distributing funds by prioritizing services
memprioritaskan pelayanan kepada Segmen Usaha to Small and Medium Enterprises (SMEs) and Digital
Kecil dan Menengah (UKM) dan Digital Consumer, Consumer, in supporting national economic development
dalam menunjang pembangunan ekonomi nasional dan and to assist in the improvement of the competitiveness
membantu meningkatkan daya saing dan kompetensi and competence of SMEs in the era of globalization
dunia UKM dalam era globalisasi serta era digital”; dan and digital era”; and (2) “To deliver excellent services to
(2) Memberikan pelayanan prima kepada nasabah yang customers by utilizing professional human resources who
didukung tenaga kerja profesional dengan melakukan practice good corporate governance.”
praktek tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate
Governance).
Untuk mewujudkan Misi Perusahaan dengan sebaik- To best realize its Mission, the Company developed a
baiknya, Perseroan telah menyusun strategi pengembangan business development strategy, including a strategy for
usaha, termasuk strategi pencapaian tujuan keberlanjutan achieving sustainability goals as outlined in the Bank’s
yang dituangkan dalam dokumen Rencana Bisnis Bank Business Plan and Sustainable Finance Action Plans. The
dan Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan. Tujuan dari purpose of implementing the mission and formulating the
pelaksanaan Misi serta penyusunan strategi tersebut strategy is to optimize performance on social, economic
adalah optimalnya kinerja pada aspek sosial, ekonomi dan and environmental aspects in a balanced way.
lingkungan secara berimbang.
Uraian lengkap mengenai inisiatif dan sasaran strategis A complete description of these strategic initiatives and
tersebut, termasuk realisasi dan hasilnya dapat dilihat pada targets, including the realization and results is presented in
Bab “Diskusi dan Analisis Manajemen”. the “Management Discussion and Analysis” Chapter.
RINGKASAN KINERJA ASPEK EKONOMI TAHUN 2021 SUMMARY OF THE ECONOMIC ASPECT IN 2021
Di tahun 2021, total aset Perseroan naik 51,0% menjadi In 2021, the Company’s total assets rose by 51.0% to
Rp20,74 triliun dari Rp13,74 triliun di tahun 2020, karena Rp20.74 trillion from Rp13.74 trillion in 2020, due to an
adanya peningkatan outstanding Total Kredit sebesar increase in outstanding Total Loans by 31.9% to Rp9.75
31,9% menjadi sebesar Rp9,75 triliun dari Rp7,40 triliun di trillion from Rp7.40 trillion in the previous year.
tahun sebelumnya.
Komitmen Perseroan untuk melaksanakan manajemen The Company’s commitment to carry out credit risk
risiko kredit dengan baik, serta tetap menerapkan management properly, as well as to continue applying
penerapan prinsip kehati-hatian dan pelaksanaan prinsip the prudential principles and the implementation of GCG
GCG membuahkan hasil, sebagaimana tercermin pada principles has resulted in the low consolidated NPL-net
rendahnya rasio NPL-net secara konsolidasi di tahun 2021 ratio of 0.58% in 2021 from 0.21% in 2020.
yang sebesar 0,58% dari 0,21% di tahun 2020.
Perseroan mencatatkan total pendapatan pada tahun The Company recorded total revenue in the financial
pelaporan mencapai nilai sebesar Rp957 miliar, naik year of Rp957 billion, an increase by 20.8% from Rp792
20,8% dari tahun 2020 yang sebesar Rp792 miliar, disaat billion in 2020, while recording an increase in interest
bersamaan mencatatkan kenaikan beban bunga yang expense which was lower than interest income. However,
lebih rendah dari pendapatan bunga. Namun demikian, the Company posted a significant increase in the cost of
Perseroan membukukan kenaikan beban pembentukan establishing CKPN.
CKPN yang cukup besar.

KINERJA EKONOMI
Pada akhirnya secara keseluruhan, Perseroan mencatatkan Overall, the Company recorded an increase in net profit
kenaikan laba bersih tahun berjalan 2021 sebesar 19,7% for the year by 19.7% in 2021 to Rp64 billion from Rp54
menjadi sebesar Rp64 miliar dari tahun 2020 yang sebesar billion in 2020.
Rp54 miliar.
Pembahasan lebih mendetail mengenai kinerja keuangan A more detailed discussion of the financial performance
tersebut dapat dilihat pada uraian Bab Diskusi dan Analisis is presented in the Management Discussion and Analysis
Manajemen pada Laporan Tahunan ini. Chapter in this Annual Report.
Adapun ringkasan perubahan posisi neraca dan tabel rugi The summary of changes in the Company’s balance sheet
laba Perseroan di tahun 2020 dan 2021 adalah sebagai position and profit and loss in 2020 and 2021 is as follows.
berikut.
Ringkasan Kinerja Ekonomi 2020-2021

Economic Performance Summary 2020-2021
Uraian Perubahan / Change
2021 2020
Description Nilai / Value %
Ringkasan Neraca (Rp Miliar) / Balance Sheet Summary (Rp Billion)
Total Aset / Total Assets 51,0%

20.743 13.738 7.005
Total Kredit / Total Loan 31,9%

9.754 7.397 2.356
Total Simpanan Nasabah / Total Customer Deposits 64,5%

16.012 9.735 6.277
Total Liabilitas / Total Liabilities 55,3%

18.978 12.218 6.760
Jumlah Ekuitas / Total Equity 16,1%

1.765 1.520 245
Ringkasan Laba Rugi (Rp Juta) / Summary of Profit or Loss (Rp Million)
Total Pendapatan Bunga / Total Interest Income 20,8%

957 792 164
Beban Bunga / Interest Expenses 19,4%

(431) (361) 70
Total Pendapatan Operasional Lainnya
-32,2%
Total Other Operating Income 65 96 (31)
Total Beban Operasional Lainnya
-200,8%
Total Other Operating Expenses (466) 462 929
Pembentukan CKPN / CKPN Formation -648,7%

(36) 6 42
Laba Operasional / Operating Profit 24,3%

89 72 17
Laba Sebelum Pajak / Profit before Tax 20,6%

86 71 15
Laba Bersih Tahun Berjalan / Profit for the Year 19,7%

64 54 11
Total Laba Komprehensif Tahun Berjalan
52 65 (13) -20,7%
Total Comprehensive Income for the year

KINERJA EKONOMI
KEGIATAN OPERASIONAL MENURUT SEGMEN USAHA OPERATIONAL ACTIVITIES BY BUSINESS SEGMENT [FS6]
[FS6]
Secara umum kegiatan usaha Perseroan berfokus pada In general, the Company’s business activities focus on
segmen UMKM yang disesuaikan dengan kompetensi MSME segment which match the Company’s competence
Perseroan dan potensi pasar. Namun demikian, selain and market potential. However, apart from the MSME
segmen UMKM Perseroan juga tetap memanfaatkan setiap segment, the Company also continues to take advantage
peluang yang dapat dikembangkan pada segmen medium of every opportunity that can be developed in the medium
& large commercial guna turut mendorong pertumbuhan & large commercial segment to contribute to lending
volume penyaluran kredit. Perseroan lebih memfokuskan volume growth. The Company focuses more on lending to
pemberian kredit pada sektor-sektor yang memiliki sectors with large multiplier effect for national economic
multiplier effect yang besar bagi pertumbuhan ekonomi growth in general.
nasional pada umumnya.
Outstanding kredit Perseroan secara umum dibagi The Company outstanding loans are generally divided into
menurut 3 jenis fasilitas, yakni: Kredit Modal Kerja, Kredit 3 types of facilities: Working Capital Loans, Investment
Investasi dan Kredit Konsumsi. Loans and Consumer Loans.
Adapun rincian saldo pembiayaan selengkapnya telah The full details of the financing balance have been
disampaikan pada uraian “Diskusi dan Analisi Manajemen submitted in the “Management Discussion and Analysis -
– Segmen Usaha” Business Segments”
• Dukungan Pembiayaan yang Selaras dengan Tujuan • Financing Support Aligned with Sustainability
Keberlanjutan [FS1, FS3, FS7] Goals [FS1, FS3, FS7]
Perseroan menyadari bahwa seiring dengan semakin The Company realizes that align with the
meningkatnya keprihatinan masyarakat global increasing concern of the global community
terhadap gejala perubahan iklim akibat emisi gas on the symptoms of climate change due to
rumah kaca (GRK) dan masalah sosial, sebagai salah greenhouse gas (GHG) emissions and social
satu lembaga intermediari, Perseroan memiliki issues, as an intermediary institution, the
kewajiban untuk mendukung upaya perbaikan kondisi Company has an obligation to support efforts to
lingkungan dan sosial. Cara yang dapat ditempuh conserve environmental and social conditions.
adalah menerapkan Aksi Keuangan Berkelanjutan, This is done by implementing Sustainable Finance
yakni memaksimalkan penyaluran kredit yang selaras Action, which is to maximize loan disbursement
dengan pencapaian tujuan berkelanjutan, sesuai in line with the achievement of sustainable
kapasitas dan kompetensi yang dimiliki. goals, according to the Company’s capacity and
competence.
• Portofolio Kegiatan Usaha Berkelanjutan [FS7, FS10] • Portfolio of Sustainable Business Activities [FS7,
FS10]
Perseroan telah menjalankan seleksi nasabah The Company has conducted customer selection
menggunakan mitigasi sosial dengan kriteria using social mitigation with the criteria referred to
sebagaimana dimaksud dengan “Kegiatan Usaha as “Sustainable Business Activities”, for customers
Berkelanjutan”, terhadap nasabah yang bergerak pada operating in several economic sectors with high
beberapa sektor ekonomi yang memiliki risiko tinggi risk of social aspects in these sustainable activities.
terhadap aspek sosial dalam kegiatan berkelanjutan
tersebut.

KINERJA EKONOMI
Pada Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan 2021, In the 2021 Sustainable Financial Action Plan, the
Perseroan belum menetapkan target penyaluran kredit Company has not set loan disbursement targets for the
untuk kategori sektor-sektor berkelanjutan. Namun sustainable sectors category. However, in the Bank’s 2021
demikian, pada Rencana Bisnis Bank 2021 yang telah Business Plan that has been prepared by the Company, the
disusun Perseroan, Perseroan telah menetapkan proyeksi Company has set a projection of loan disbursement in the
penyaluran kredit pada segmen UMKM yang menjadi salah MSME segment which becomes one of the sustainable
satu segmen keuangan berkelanjutan dengan capaian financial segments with achievements as shown in the
sebagaimana ditampilkan dalam tabel di bawah ini. table below.
Target UMKM Realisasi UMKM

Sektor Ekonomi Realisasi UMKM
No. MSME Targets MSME Realisation
Economic Sectors MSME Realisation
(juta / million) (juta / million)
Perdagangan Besar dan Eceran / Large Retail and
1 Wholesale 564.182 533.861 94,63%
2 Industri Pengolahan / Processing Industry 183.563 186.949 101,84%

Real Estate, Usaha Persewaan, dan Jasa Perusahaan
3 74.307 72.208 97,17%
Real Estate, Rental Business, and Company Services
4 Perantara Keuangan / Financial Intermediaries 27 9.264 34309,38%
5 Konstruksi / Constructions 65.265 84.301 129,17%
Transportasi, Pergudangan dan Komunikasi
6 39.295 40.854 103,97%
Transportation, Warehousing and Communication
Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan Minum
7 106.990 98.754 92,30%
Procurement of Accommodation and Food Beverages
Pertanian, Perburuan & Perikanan
8 2.637 2.909 110,33%
Agriculture, Hunting & Fisheries
Jasa Kesehatan, Kemasyarakatan, Kegiatan Sosial
Budaya, Hiburan dan Perorangan Lainnya
9 32.380 32.489 100,34%
Health Services, Community, Socio-Cultural Activities,
Entertainment and Other Individuals
10 Jasa Pendidikan / Educational Services 14.653 10.213 69,70%
Total Kredit / Total Loans 1.083.299 1.071.802 98,94%
DISTRIBUSI NILAI EKONOMI [201-1] ECONOMIC VALUE DISTRIBUTION [201-1]

Selaras dengan upaya meningkatkan portofolio yang In line with efforts to increase the portfolio in 2021, with
dijalankan di tahun 2021, sehubungan dengan mulai the recovery of the national economy amidst the ongoing
pulihnya pereknomian nasional ditengah berlanjutnya Covid-19 pandemic, the Company recorded an increase
kondisi pandemi Covid-19, Perseroan mencatatkan in total economic value generated to Rp1,024.7 billion, up
peningkatan total nilai ekonomi yang diterima, menjadi 17.3% from Rp888.7 billion in the previous year.
sebesar Rp1.024,7 miliar, naik 17,3% dari nilai sebesar
Rp888,7 miliar di tahun sebelumnya.

KINERJA EKONOMI
Kenaikan total nilai perolehan ekonomi tersebut, membuat The increase in total economic acquisition value has
Perseroan juga mencatatkan peningkatan jumlah distribusi enabled the Company to record an increase in the
perolehan nilai ekonomi. Total nilai ekonomi yang distribution of economic value acquisition. The total
didistribusikan di tahun 2021 adalah sebesar Rp888,1 economic value distributed in 2021 was Rp888.1 billion, an
miliar, naik 11,6% dari nilai sebesar Rp789,3 miliar di tahun increase of 11.6% from Rp789.3 billion in the previous year.
sebelumnya.
Perseroan mendistribusikan perolehan pendapatan The Company disbursed operating income to owners of
operasional kepada pemilik properti yang disewa, penyedia leased properties, vehicle leasing service providers, fees
jasa leasing kendaraan, fee untuk sistem TI yang digunakan for IT systems used and various other operating expenses,
dan berbagai biaya operasional lain, dengan total senilai totalling Rp178.1 billion in 2021, up 2.2% from Rp168.4
Rp178,1 miliar di tahun 2021, naik 2,2% dari sebesar Rp168,4 billion in 2020.
miliar di tahun 2020.
Perseroan juga mendistribusikan biaya dana kepada The Company also disbursed the cost of funds to other
pemangku kepentingan lain, yakni para penyandang dana stakeholders, namely funders who placed funds in the
yang menempatkan dana dalam bentuk deposito maupun form of deposits or other savings amounted to Rp431.1
tabungan lainnya sebesar Rp431,1 miliar untuk tahun 2021, billion in 2021, up 19.4% from Rp361.0 billion in 2020.
naik 19,4% dari Rp361,0 miliar di tahun 2020.
Perseroan membagikan nilai perolehan ekonomi sebesar The Company disbursed economic value of Rp256.7
Rp256,7 miliar, naik 1,3% dari Rp253,3 miliar kepada para billion, rose by 1.3% from Rp253.3 billion to employees as a
karyawan sebagai wujud komitmen untuk mensejahterakan form of commitment to provide welfare and appreciation
serta menghargai kerja keras mereka. of their hard work.
Perseroan merealisasikan kewajiban pembayaran pajak The Company realized the obligation to pay income tax
penghasilan maupun pajak badan kepada negara sebesar and corporate tax to the state amounting to Rp 21.0 billion,
Rp21,0 miliar, naik 227,3% dari tahun 2020 yang sebesar an increase of 227.3% from 2020 which was amounted to
Rp14,6 miliar. Rp14.6 billion.
Secara keseluruhan Perseroan masih dapat menyisihkan Overall, the Company was still able to set aside retained
sejumlah nilai perolehan ekonomi yang ditahan untuk economic value to support future business development,
mendukun pengembangan usaha dimasa mendatang, amounting to Rp143.7 billion, an increase of 44.5% from
sebesar Rp143,7 miliar, naik 44,5% dari sebesar Rp99,4 Rp99.4 billion in the previous year, as shown in the
miliar di tahun sebelumnya, sebagaimana tampak pada following table.
tabel berikut.

KINERJA EKONOMI
Tabel Distribusi Perolehan Nilai Ekonomi [201-1]

Distribution of Economic Value Acquisition
Uraian 2021 2020 Perubahan/Change
Description Rp Juta/ Rp Million Nilai/Value %
Nilai Ekonomi Langsung yang Diterima / Direct Economic Value Generated
Pendapatan Bunga / Interest Income 956.776 792.351 164.425 20,8%
Total Pendapatan operasional lainnya –
bersih 67.917 96.306 -28.389 -29,5%
Total other operating income - net
Hasil penjualan aset tetap / Proceeds
24 6 18
from the sale of fixed assets
Jumlah Nilai Ekonomi Langsung
Diterima 1.024.717 888.663 136.054 15,3%
Total Direct Economic Value Generated
Nilai Ekonomi Langsung yang Didistribusikan / Direct Economic Value Distributed
Beban Umum, Administrasi dan Beban
Non Operasional lain
172.124 168.429 3.695 2,2%
General, Administrative Expense and
Other Non-Operating Expense
Gaji dan Tunjangan / Salaries and
256.658 253.267 3.391 1,3%
Allowances
Biaya Bunga / Interest Expense 431.099 360.971 70.128 19,4%
Pembayaran kepada Pemerintah (PPh
dan PPn)
21.001 6.417 14.584 227,3%
Payments to the Government
(Withholding tax and VAT)
Penyaluran dana CSR bagi masyarakat
CSR funds disbursement for the 182 191 -9 -4,9%
community
Jumlah Nilai Ekonomi Langsung
Didistribusikan 881.064 789.275 91.789 11,6%
Total Direct Economic Value Distributed
Jumlah Nilai Ekonomi Ditahan

143.654 99.388 44.265 44,5%
Total Economic Value Retained

KINERJA EKONOMI
MENDUKUNG KETAHANAN PEREKONOMIAN FOSTERING NATIONAL ECONOMIC RESILIENCE WITH

NASIONAL BERSAMA PARA MITRA KERJA BUSINESS PARTNERS
Perseroan melakukan evaluasi berkala terhadap seluruh The Company conducts periodic evaluations of all
mitra pemasok atau para vendor, baik untuk vendor supplier partners or vendors, either for vendors of goods,
barang, produk teknologi informasi maupun vendor jasa, information technology products, and service vendors,
seperti jasa sistim operasi. Evaluasi dilakukan terhadap such as operating system services. Evaluation is carried
aspek kemampuan keuangan, ketenagakerjaan, maupun out on aspects of financial capability, employment, as well
aspek kualitas barang dan jasa yang diberikan selama as aspects of the quality of goods and services provided
periode tertentu. during a certain period.
Perseroan memiliki daftar rekanan vendor dan pemasok The Company has a list of vendor partners and suppliers
barang maupun jasa yang telah terbukti memiliki rekam of goods and services that have been proven to have a
jejak yang baik dan yang terbukti memiliki rekam jejak good track record and those who are proven to have an
kurang memuaskan. Dalam menjalin kerjasama dengan unsatisfactory track record. In establishing cooperation
para vendor tersebut, Perseroan mensyaratkan pernyataan with these vendors, the Company requires a statement of
tidak ada benturan kepentingan dan larangan memberi/ no conflicts of interest and prohibition of giving/promising
menjanjikan untuk memberi sesuatu kepada manajemen to give something to the related or unrelated management
dan karyawan yang terkait maupun tidak terkait. and employees.
Dengan memperhatikan seluruh ketentuan tersebut, di By taking into account all these provisions, in 2021, the
tahun 2021, Perseroan merealisasikan pengadaan barang Company realized the procurement of goods and services
dan jasa senilai total Rp462,4 miliar, dari Rp466,2 miliar worth a total of Rp462.4 billion, from Rp466.2 billion in
di tahun 2020, dimana seluruhnya atau 100% merupakan 2020, of which all or 100% of the procurement was for
pengadaan untuk pemasok lokal. [204-1] local suppliers. [204-1]
KONTRIBUSI UNTUK NEGARA CONTRIBUTION TO THE COUNTRY

Kegiatan usaha yang dijalankan oleh Perseroan pada The business activities carried out by the Company
umumnya menghasilkan 2 jenis kontribusi untuk negara, generally generate 2 types of contributions to the state,
yakni kontribusi finansial langsung maupun tidak langsung, the direct and indirect financial contributions, and non-
dan kontribusi non-finansial. financial contributions.
Kontribusi finansial langsung disampaikan dalam bentuk Direct financial contributions are delivered in the form of
pembayaran pajak pendapatan badan maupun pungutan corporate income tax payments and income tax levies,
pajak penghasilan, yang untuk tahun operasional 2021 which the value for the 2021 operational year reaches
nilainya mencapai Rp21,0 miliar, sementara di tahun 2020 Rp21.0 billion, while in 2020 was Rp6.4 billion.
adalah sebesar Rp6,4 miliar.
Adapun kontribusi finansial tidak langsung adalah berupa The indirect financial contribution is in the form of
terealisasinya fungsi intermediari bagi berkembangnya realizing the intermediary function for the development of
segmen UMKM yang merupakan salah satu tulang the MSME segment which is one of the backbones of the
punggung pertumbuhan ekonomi nasional. Sementara national economic growth. Meanwhile, the non-financial
kontribusi non-finansial yang dihadirkan adalah berupa contribution is in the form of the availability of various
tersedianya berbagai infrastruktur dasar sebagai realisasi basic infrastructures as a realization of the implementation
pelaksanaan program tanggung jawab perusahaan yang of the corporate responsibility program performed by the
dijalankan oleh Perseroan. [203-1] Company. [203-1]

TANGGUNG JAWAB
TERHADAP PRODUK,
LAYANAN DAN NASABAH
RESPONSIBILITY TOWARD PRODUCTS, SERVICES AND CUSTOMERS
“
Perseroan berkomitmen penuh untuk memberikan pelayanan terbaik bagi
seluruh nasabah dan menjadikan kepuasan nasabah terhadap produk dan
layanan yang diberikan sebagai indikator keberhasilan dalam melayani
nasabah secara profesional dan sepenuh hati.
The Company is fully committed to providing the best service and making customer
satisfaction with products and services as an indicator of success in providing customer
service professionally and wholeheartedly.

TANGGUNG JAWAB TERHADAP PRODUK, LAYANAN DAN NASABAH

Responsibility Toward Products, Services and Customers
KOMITMEN DAN KEBIJAKAN [103-1, 103-2] COMMITMENTS AND POLICIES [103-1, 103-2]
Komitmen [103-1, 103-2] Commitment [103-1, 103-2]

Perseroan menjadikan kepuasan nasabah menjadi Customer satisfaction is the main parameter in measuring
parameter utama dalam mengukur kualitas layanan, service quality, considering that the customer is one of the
mengingat nasabah merupakan salah satu pemangku stakeholders whose role is very significant in determining
kepentingan yang sangat signifikan perannya dalam the sustainability and progress of the Company’s business.
menentukan keberlangsungan dan kemajuan bisnis As such, the Company mobilizes all levels of employees,
Perseroan. Oleh karenanya, Perseroan senantiasa from the Management level to the employees in all
mengerahkan seluruh jajaran karyawan mulai level branches of the Company to providing the best service
Manajemen hingga jajaran karyawan di seluruh cabang when interacting with customers.
Perseroan untuk senantiasa memberikan pelayanan terbaik
saat berinteraksi dengan nasabah.
Selain memberikan layanan terbaik kepada para nasabah, The Company is also committed to providing loan and
Perseroan juga berkomitmen untuk menyediakan produk- deposit products and other banking service products
produk pinjaman maupun penyimpanan dana dan produk that are comprehensive, adequate and supported by the
layanan perbankan lain yang lengkap, memadai dan latest information technology to ensure the accuracy of
didukung teknologi informasi terkini demi memastikan execution and transactions recording.
akurasi eksekusi maupun pencatatan transaksi.
Kebijakan Umum [103-3] General Policy [103-3]

Secara umum Perseroan mengacu pada kebijakan dan In carrying out corporate responsibilities to customers, the
regulasi yang berlaku di Indonesia dalam menjalankan Company refers to the policies and regulations applied in
tanggung jawab perusahaan kepada nasabah, mencakup: Indonesia, as follows:
• Peraturan OJK No. 1/POJK.07/2013 tentang • OJK Regulation No. 1/POJK.07/2013 concerning
Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan. Consumer Protection in the Financial Services Sector.
• Peraturan Bank Indonesia No. 7/7/PBI/2005 tentang • Bank Indonesia Regulation No. 7/7/PBI/2005
Penyelesaian Pengaduan Nasabah, sebagaimana concerning Settlement of Customer Complaints, as
telah diubah dengan PBI No. 10/10/ PBI/2008 tentang amended by PBI No. 10/10/PBI/2008 concerning
Perlindungan Nasabah. Customer Protection.
Kebijakan Penyelesaian Pengaduan Nasabah [103-3] Customer Complaint Resolution Policy [103-3]
Penyelesaian pengaduan nasabah diselesaikan melalui Customer complaints settlement is resolved through the
penerapan langkah-langkah sebagai berikut: following steps:
• Penerimaan Pengaduan • Complaint Receipt
• Penanganan dan Penyelesaian Pengaduan • Complaint Handling and Resolution
• Pemantauan Penanganan dan Penyelesaian • Monitoring of Complaint Handling and Resolution
Pengaduan
Kebijakan Produk yang Adil dan Aman [FS15] Fair and Safe Product Policy [FS15]
Dalam membuat produk/layanan yang akan ditawarkan In creating products/services to be offered to customers,
kepada nasabah, kami memperhatikan, antara lain hal-hal we take into account, among others, the following:
sebagai berikut:
• Kesesuaian produk/layanan dengan kebutuhan dan • Conformity of products/services with customer needs
kemampuan nasabah dan sesuai dengan Visi dan Misi and capabilities and in accordance with the Company’s
Perseroan. Vision and Mission.


• Senantiasa mencantumkan ringkasan informasi • Always include a summary of information about

mengenai produk/layanan yang disampaikan pada products/services delivered to customers at the time
nasabah pada saat awal penawaran dan/atau pada of the initial offer and/or at the time of agreement with
saat terjadi kesepakatan dengan nasabah, sesuai the customer, in accordance with the applicable OJK
ketentuan OJK yang berlaku. regulations.
• Perseroan juga menyesuaikan produk yang • The Company also adapts the products offered to suit
ditawarkan agar selaras dengan kebutuhan nasabah. customer needs.
Edukasi Produk dan Jasa Layanan [FS16] Product and Service Education [FS16]
Sebagai bentuk tanggung jawab kepada seluruh pemangku As a form of responsibility to all stakeholders, the Company
kepentingan, di tahun 2021 Perseroan kembali memberikan again provides education on its products and services
edukasi mengenai produk dan jasa yang diberikan. Untuk during 2021. To enhance the understanding of customers
meningkatkan pemahaman nasabah dan calon nasabah and prospective customers regarding its banking services
mengenai layanan dan produk perbankan yang disediakan and products, the Company conducts customer education
Perseroan, Perseroan melakukan edukasi nasabah melalui: through:
1. Media Sosial. 1. Social Media.
2. SMS Blast, E-mail Blast, SMS Notification. 2. SMS Blast, E-mail Blast, SMS Notification.
3. Video YouTube. 3. YouTube videos.
4. Situs web Perseroan. 4. Nobu Bank website
5. Material cetak seperti gimmick/merchandise dan 5. Printed materials such as gimmick / merchandise and
brosur. brochures.
PENGEMBANGAN PRODUK/AKTIVITAS BARU NEW PRODUCTS/ACTIVITIES DEVELOPMENT

Terhadap setiap inisiatif peluncuran atau pengembangan For each initiative to launch or develop new products
produk dan/atau aktivitas baru yang akan dijalankan oleh and/or activities, the Company will conduct an in-depth
Perseroan, Perseroan akan melakukan analisis mendalam analysis covering aspects of business, strategic, legal,
yang meliputi aspek-aspek bisnis, stratejik, legal, kepatuhan, compliance, technical, risk, as well as other operational
teknis, risiko, serta sarana dan prasarana pendukung supporting facilities and infrastructure. The analysis
operasional lainnya. Proses analisis tersebut meliputi includes the process of identifying, assessing, and
proses identifikasi, penilaian, dan mitigasi risiko yang mitigating the risks inherent in each New Product and/or
melekat pada setiap Produk dan/ atau Aktivitas Baru. Selain Activity. Moreover, it is necessary to take into account the
itu perlu diperhatikan adanya edukasi Nasabah, sumber customer education, human resources and compliance
daya manusia dan kesesuaiannya dengan ketentuan with laws and regulations, as well as the stipulations of
perundang-undangan, selain ketentuan sebagaimana OJK and Bank Indonesia.
ditetapkan oleh OJK maupun Bank Indonesia.
PRIVASI NASABAH [418-1] CUSTOMER PRIVACY [418-1]

Perseroan menempatkan privasi nasabah sebagai salah The Company places customer privacy as one of its
satu prioritas layanannya. Sebagai bagian dari pelaku service priorities. As part of the national financial/banking
industri keuangan/perbankan nasional, Perseroan tunduk industry, the Company complies with prevailing laws and
terhadap peraturan dan perundang-undangan yang regulations in Indonesia, whether issued by the OJK, Bank
berlaku di Indonesia, baik yang diterbitkan oleh OJK, Bank Indonesia or by the Government through the Ministry of
Indonesia maupun oleh Pemerintah melalui Kementerian Finance and other institutions in protecting the privacy of
Keuangan dan Lembaga lainnya dalam melindungi privasi customer data.
data nasabah.


PENANGANGAN PENGADUAN NASABAH HANDLING CUSTOMER COMPLAINTS

Dalam rangka menampung dan menangani pengaduan To accommodate and handle customer complaints
nasabah terhadap kualitas layanan maupun produk regarding the quality of services and products, the
yang disediakan, Perseroan menyediakan saluran untuk Company provides a complaint submission channel to
menyampaikan keluhan yang dapat ditujukan kepada be addressed to the Bank’s Customer Service/Corporate
Customer Service Perseroan/Sekretaris Perusahaan. Secretary. Following OJK regulations, customers can also
Mengikuti aturan OJK, nasabah juga dapat menyampaikan submit complaints through the Consumer Protection
pengaduan melalui Aplikasi Portal Perlindungan Konsumen Portal Application (APPK) managed by OJK.
(APPK) yang dikelola oleh OJK.
Penanganan dan penyelesaian pengaduan nasabah Handling and settlement of customer complaints is jointly
dilakukan bersama-sama dengan unit-unit terkait, carried out with related units, both in the measures of
baik dalam langkah penyelesaian pengaduan maupun resolving complaints and improving in terms of processes,
perbaikan dari sisi proses, prosedur maupun produk dan procedures as well as products and services provided.
layanan yang diberikan.
Jumlah Pengaduan Nasabah dan Penanganan [417-2, Number of Customer Complaints and Handling [417-2,
417-3] 417-3]
Sepanjang tahun 2021, berdasarkan catatan dari Based on records, there were 5.818 complaints in 2021 that
pengaduan terdapat 5.818 pengaduan yang ditujukan has been addressed to the Company with the following
kepada Perseroan dengan rincian sebagai berikut. details.
Keterangan / Description Jumlah Pengaduan 2021 / Number of Complaints 2021

Pengaduan yang masuk / Incoming complaints 5.818
Status
Terselesaikan / Resolved 5.818
Sedang dalam proses / In process 0
Sepanjang periode pelaporan di tahun 2021, tidak Throughout the reporting period in 2021, there were no
ditemukan pengaduan berkaitan dengan kebocoran complaints related to leakage of customer confidentiality
kerahasiaan nasabah dan hilangnya data nasabah. and loss of customer data.
KETERBUKAAN INFORMASI PRODUK DAN JASA [417-1] DISCLOSURE ON PRODUCTS AND SERVICES [417-1]
Perseroan menjamin kelayakan berbagai produk dan The Company guarantees the feasibility of various products
layanan yang disediakan dan bahwa seluruh produk telah and services, and that all products comply with laws and
mematuhi perundang-undangan serta peraturan yang regulations determined by the relevant regulators.
ditentukan oleh pihak regulator terkait.
Perseroan senantiasa berupaya untuk selalu memberikan The Company strives to provide clear, accurate, transparent,
informasi yang jelas, akurat, transparan, dan lengkap and comprehensive information through the labelling
melalui pemberian label di tiap produk dan layanan of each of the Bank’s product and service. In addition,
Perseroan yang disediakan. Selain itu, seluruh kegiatan all operational and business activities are supervised by
operasi dan usaha yang dijalankan diawasi oleh OJK dan and comply with the OJK regulations; including labelling
patuh terhadap peraturan yang dikeluarkan baik oleh OJK; requirements and product and service information.
termasuk persyaratan pelabelan dan informasi produk dan
jasa yang dimiliki.


Informasi rinci mengenai produk dan layanan Perseroan Detailed information on the Bank’s products and services
dapat diakses melalui situs Perseroan (https://www. can be accessed through the Company’s website (https://
nobubank.co.id). www.nobubank.co.id)
Sepanjang periode pelaporan di tahun 2021, tidak Throughout the reporting period of 2021, there were no
ditemukan pelanggaran terkait informasi produk dan jasa violations related to product and service information or
maupun komunikasi pemasaran, baik yang menimbulkan marketing communications, either those ones that caused
kerugian bagi nasabah maupun pelanggaran terhadap losses to customers, or violations of applicable laws and
peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. [417-2, regulations. [417-2, 417-3]
417-3]
KEPATUHAN TERHADAP PERATURAN DAN COMPLIANCE WITH LAWS AND REGULATIONS [419-1]
PERUNDANG-UNDANGAN [419-1]
Perseroan tunduk terhadap peraturan dan perundang- The Company complies with prevailing laws and regulations
undangan yang berlaku di Indonesia, baik yang diterbitkan in Indonesia, whether issued by the OJK, Bank Indonesia or
oleh OJK, Bank Indonesia maupun oleh Pemerintah by the Government through the Ministry of Finance.
melalui Kementerian Keuangan.
Beberapa aspek kepatuhan yang menjadi prioritas adalah Some of the priority aspects of compliance are as follows:
sebagai berikut:
• Prinsip Kehati-hatian [102-11] • Prudential Principle [102-11]
Sebagai salah satu pelaku industri jasa keuangan, As one of the practitioners in the financial services
Perseroan menetapkan dan menerapkan kebijakan industry, the Company establishes and implements
dalam penerapan prinsip kehati-hatian dalam kegiatan policies in the application of prudential principle in its
usahanya dan program-program pelaksanaannya, business activities and its implementation programs,
meliputi Kode Etik, Program Anti Pencucian Uang including the Code of Ethics, Anti-Money Laundering
dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT) and Counter Terrorism Financing Programs (AML-
dan Penerapan Strategi Anti-Fraud. CTF) and Anti-Fraud Strategy Implementation.
• Perkara yang melibatkan Dewan Komisaris dan Direksi • Cases involving the Board of Commissioners and the
Sepanjang tahun 2021 tidak ada perkara hukum yang Board of Directors
melibatkan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan. There were no legal cases involving the Board of
Commissioners and Directors of the Company during
2021.
• Sanksi Regulator • Regulatory Sanctions

Selama tahun 2021 Perseroan mendapatkan sanksi During 2021 the Company received sanctions from the
dari Regulator. Rincian informasi tersedia dalam Bab Regulator, which detailed of information is presented
Tata Kelola Perusahaan di Laporan Tahunan ini. in the Corporate Governance Chapter in this Annual
Report.
SURVEI KEPUASAN NASABAH CUSTOMER SATISFACTION SURVEY

Sampai akhir tahun 2021, Perseroan belum melakukan Until the end of 2021, the Company has not conducted
survei untuk mengetahui respons dan tindak kepuasan para surveys to find out the responses and actions of its
nasabahnya. customers’ satisfaction.

KINERJA
ASPEK LINGKUNGAN
ENVIRONMENTAL ASPECT PERFORMANCE
“
Perubahan iklim skala global sebagai dampak terganggunya keseimbangan
lingkungan membuat hampir seluruh negara di dunia menempatkan isu
pelestarian lingkungan menjadi salah satu topik utama pada 17 rumusan
tujuan pembangunan berkelanjutan skala global - Sustainable Development
Goals (SDGs). Indonesia menjadi salah satu negara yang telah meratifikasi
kesepakatan negara-negara di seluruh dunia tersebut melalui forum Paris
Cooperation of Parties ke 21 (Paris Cop 21) yang dilaksanakan pada tahun
2015, yang selanjutnya dikenal sebagai Perjanjian Paris.
Global climate change as a result of disrupting environmental balance makes almost all
countries in the world put the issue of environmental conservation into one of the main
topics on 17 formulations of the global sustainable development goals (SDGs). Indonesia is
one of the countries that has ratified the agreement of countries around the world through
the 21st Paris Cooperation of Parties (Paris Cop 21) forum held in 2015, which is later known
as the Paris Agreement.

KINERJA ASPEK LINGKUNGAN

Environmental Aspect Performance
Dalam forum Paris Cop tersebut Pemerintah Indonesia In the Paris Cop forum, the Government of Indonesia
menegaskan tekadnya untuk mengurangi emisi CO2 affirmed its determination to reduce CO2 emissions in the
dalam pengelolaan pembangunan ekonominya hingga management of its economic development by 29% with its
sebesar 29% dengan upaya sendiri, atau hingga 41% own efforts, or up to 41% if it gets international assistance
jika mendapatkan bantuan internasional di tahun 2030 in 2030.
mendatang.
Oleh karena penanganan isu lingkungan dan cuaca As the handling of environmental issues and extreme
ekstrem ini memerlukan keterlibatan seluruh komponen weather requires the involvement of all components
masyarakat, Perseroan sebagai salah satu perbankan of society, the Company as one of the banks that has
yang memiliki cabang di beberapa wilayah Indonesia branches in several regions of Indonesia with customers
dengan nasabahnya adalah korporasi menengah maupun of medium-sized corporations and MSME business
pelaku usaha UMKM, menunjukkan tekadnya untuk turut practitioners, determines to participate in fostering the
berpartisipasi mendukung pencapaian tujuan keberlanjutan achievement of these sustainability goals.
tersebut.
KOMITMEN [103-1] COMMITMENT [103-1]

Sebagai sebuah lembaga intermediari, kegiatan usaha As an intermediary institution, the Company’s business
Perseroan sebenarnya relatif tidak membawa dampak activities actually have relatively no significant
lingkungan yang signifikan. Kendati demikian, Perseroan environmental impact. Nevertheless, the Company is fully
berkomitmen penuh untuk bersama-sama dengan warga committed to, with other corporate citizens of the world,
korporasi dunia lainnya, mendukung pencapaian berbagai foster the achievement of various sustainability goals in
tujuan keberlanjutan di bidang lingkungan dalam SDGs. the environmental area within the SDGs.
Ada 2 (dua) pendekatan utama yang dijalankan untuk There are 2 (two) main approaches that are carried out to
mendukung pencapaian beragam tujuan keberlanjutan support the achievement of diverse sustainability goals in
di bidang lingkungan. Pertama, melalui pemberlakuan the environmental area. First, through the implementation
kebijakan pembiayaan yang ramah lingkungan, Kedua of environmentally friendly financing policies, secondly
melalui implementasi kebijakan operasional ramah through the implementation of environmentally friendly
lingkungan. operational policies.
Dalam rangka mewujudkan dukungan pencapaian In order to realize the achievement of sustainability goals,
tujuan keberlanjutan tersebut Perseroan telah menyusun the Company has prepared a document on the Sustainable
dokumen Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan 2021- Financial Action Plan 2021-2025, as a manifestation
2025, sebagai perwujudan tingginya komitmen Perseroan of the Company’s high commitment in supporting the
dalam mendukung pencapaian tujuan keberlanjutan. achievement of sustainability goals.
Kebijakan [103-2, 103-3] Policy [103-2, 103-3]

Perseroan berencana mewujudkan komitmen pemberian The Company plans to realize the commitment to
pembiayaan ramah lingkungan melalui penerapan provide environmentally friendly financing through the
kebijakan mitigasi risiko aspek lingkungan, sosial, dan tata implementation of environmental, social, and governance
kelola (LST) yang masih dalam tahap penyusunan, untuk (ESG) risk mitigation policies that are still in the preparation
nasabah dan calon nasabah UMKM, nasabah komersial stage, which is aimed for MSME customers and prospective
dengan skala menengah ke atas maupun nasabah customers, commercial customers with medium to upper
korporasi dalam rangka memenuhi komitmen dukungan scale and corporate customers in order to fulfill the
Perseroan terhadap pencapaian tujuan keberlanjutan. Company’s support commitment to achieve sustainability
goals.


Sementara untuk mewujudkan komitmen penyelenggaraan Meanwhile, to realize the commitment to carry out
kegiatan operasional yang ramah lingkungan, Perseroan environmentally friendly operational activities, the
berencana menerapkan Program Green Office. Dalam Company plans to implement the Green Office Program.
pelaksanaannya, Divisi SDM dan Umum kelak akan In its implementation, the HR and General Divisions will be
bertindak sebagai unit yang bertanggung jawab terhadap in charge as units responsible for the implementation of
implementasi program green office. green office programs.
SUSTAINABLE FINANCING SUSTAINABLE FINANCING

Perseroan bertekad menerapkan konsep Keuangan The Company is determined to implement the concept
Berkelanjutan secara utuh guna menunjukkan komitmen of Sustainable Finance as a whole to demonstrate its
dukungannya terhadap upaya pencapaian tujuan commitment to support efforts to achieve sustainability
keberlanjutan dalam SDGs, baik pada aspek lingkungan goals in the SDGs, both on environmental and social
maupun pada aspek sosial. Oleh karenanya, dalam dokumen aspects. As such, in the Sustainable Financial Action Plan
Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan (RAKB) yang telah (RAKB) document that has been submitted to the OJK, the
disampaikan kepada OJK, Perseroan menegaskan prioritas Company affirms the priority of preparing, socializing and
penyusunan, sosialisasi dan implementasi sistim dan implementing the System and Policy of the Sustainable
kebijakan Pedoman Keuangan Berkelanjutan. Financial Guidelines.
PENGEMBANGAN BUDAYA KEBERLANJUTAN [FS4] DEVELOPMENT OF SUSTAINABILITY CULTURE [FS4]

Sebagai bagian dari dukungan pencapaian tujuan As part of supporting the achievement of sustainability
keberlanjutan, dalam RAKB dimaksud, Perseroan berencana goals, as stated in the RAKB, the Company plans to form
membentuk Satuan Kerja Keuangan Berkelanjutan. Selain a Sustainable Finance Unit. In addition to establishing
membentuk satuan kerja dimaksud, Perseroan berupaya the work unit, the Company strives to build a culture of
membangun budaya keberlanjutan, yakni budaya untuk sustainability, which is a culture to continually care about
senantiasa peduli terhadap kondisi lingkungan sekitar bagi the condition of the surrounding environment for all
seluruh jajaran karyawan. employees.
Dalam rangka mengembangkan budaya keberlanjutan In order to develop the sustainability culture, the Company
tersebut, Perseroan berencana menjalankan Program plans to organise an Internal Communication & Education
Komunikasi & Edukasi Internal tentang Nilai-Nilai Keuangan Program on Sustainable Finance Values, which includes
berkelanjutan, yang mencakup 3 aspek: profit, people dan 3 aspects: profit, people and the planet. This internal
planet. Program komunikasi internal ini dilakukan melalui communication program is carried out through electronic
media komunikasi elektronik dan non elektronik dengan and non-electronic communication media with materials
materi antara lain mencakup: including:
a. Kampanye pengurangan penggunaan kertas. a. Paper consumption reduction campaign.
b. Kampanye mematikan beberapa lampu saat istirahat. b. Switching-off of lights during unused campaign.
c. Kampanye hemat air. c. Water-saving campaign.
d. Menyertakan karyawan pada kegiatan Tanggung d. Engaging employees in Social Responsibility activities,
Jawab Sosial, dan lain-lain. and others.
Perseroan juga akan menggali potensi penyaluran The Company will also explore the potential of financing
pembiayaan pada sektor-sektor yang termasuk ke dalam disbursement in sectors under the category of 11
kategori 11 kegiatan usaha berkelanjutan dan UMKM yang sustainable business activities and MSMEs which include:
mencakup antara lain:


1. Energi Terbarukan 1. Renewable Energy

2. Efisiensi Energi 2. Energy Efficiency
3. Pencegahan dan Pengendalian Polusi 3. Pollution Prevention and Control
4. Pengelolaan Sumber Daya Alam Hayati dan 4. Management of Biological Natural Resources and
Penggunaan Lahan yang Berkelanjutan Sustainable Land Use
5. Konservasi Keanekaragaman Hayati Darat dan 5. Conservation of Land and Water Biodiversity
Air
6. Transportasi Air dan Air Limbah yang 6. Sustainable Water and Wastewater Transport
Berkelanjutan
7. Pengelolaan Air dan Air Limbah yang 7. Sustainable Water and Wastewater Management
Berkelanjutan
8. Adaptasi Perubahan Iklim 8. Climate Change Adaptation
9. Produk yang Dapat Mengurangi Penggunaan Sumber 9. Products that can Reduce Resource Use and Produce
Daya dan Menghasilkan Lebih Sedikit Polusi (Eco- Less Pollution (Eco-Efficient)
Efficient)
10. Bangunan Berwawasan Lingkungan yang memenuhi 10. Environmentally Sound Buildings that meet Nationally,
Standar atau Sertifikasi yang Diakui Secara Nasional, Regional or Internationally Recognized Standards or
Regional atau Internasional Certifications
11. Kegiatan Usaha dan/atau Kegiatan Lain dari Kegiatan 11. Business Activities and/or Other Activities of Other
Usaha Berwawasan Lingkungan Lainnya Environmentally Sound Business Activities
12. Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) 12. Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs)
PROGRAM GREEN OFFICE GREEN OFFICE PROGRAM

Komitmen Perseroan untuk senantiasa menerapkan The Company’s commitment to always implement
kegiatan operasional yang ramah lingkungan diwujudkan environmentally friendly operational activities is realized
melalui penyusunan dan penerapan Program Green Office through the preparation and implementation of the Nobu
Nobu Bank, mencakup: Bank Green Office Program, including:
1. Efisiensi penggunaan kertas. 1. Efficiency of paper use.
2. Efisiensi penggunaan listrik. 2. Efficiency of electricity use.
3. Efisiensi penggunaan air. 3. Efficiency of water use.
Konsistensi dalam menjalankan kegiatan operasional Consistency in carrying out environmentally friendly
ramah lingkungan tersebut membuahkan hasil, dimana operational activities is successful, where throughout
sepanjang tahun 2021, Perseroan tidak menerima satupun 2021, the Company did not receive any complaints related
pengaduan terkait isu lingkungan dan tidak menerima to environmental issues and did not receive fines and
denda dan sanksi non-moneter karena ketidakpatuhan non-monetary sanctions due to non-compliance with
terhadap Undang-Undang dan Peraturan terkait environmental laws and regulations. [307-1]
lingkungan. [307-1]
Digitalisasi Untuk Mengurangi Dampak Lingkungan Digitalization to Reduce Environmental Impact

Perseroan menjalankan inisiatif digitalisasi selain untuk The Company carries out digitalization initiatives in
mengoptimalkan potensi meningkatnya transaksi berbasis addition to optimizing the potential for increasing digital-
digital di era industri 4.0 juga dalam rangka mengurangi based transactions in the industrial era 4.0, which also
dampak lingkungan dari aktivitas operasional Perseroan, in order to reduce the environmental impact of the
baik dalam rangka menyediakan produk dan layanan Company’s operational activities, both to provide financial


keuangan maupun pada proses bisnis internal. Perseroan products and services and in internal business processes.
menerapkan pemanfaatan platform digital untuk layanan The Company implements the use of digital platforms for
sumber daya manusia dengan HRIS (Human Resource human resource services with HRIS (Human Resource
Information System), e-learning dan lain-lain, guna Information System), e-learning and others, to reduce
mengurangi dampak lingkungan dari penggunaan energi, the environmental impact of energy, water, and paper use
air, dan kertas karena pegawai tidak perlu lagi menggunakan as employees no longer need to use paper for personnel
kertas untuk aplikasi kepersonaliaan. Perseroan secara applications. The Company will also periodically improve
berkala juga akan meningkatkan kapabilitas layanan service capabilities by carrying out end-to-end processing
dengan melaksanakan pemrosesan end-to-end transaksi of paperless transactions in accordance with customer
secara paperless sesuai dengan kebutuhan nasabah. needs.
Penghematan Energi dan Emisi GRK [302-1, 302-2, 302-4] Energy Savings and GHG Emissions [302-1, 302-2, 302-4]
Perseroan hanya menggunakan dua jenis sumber energi The Company uses only two types of energy sources
untuk mendukung kegiatan operasional, yakni tenaga to support operational activities, namely electric power
listrik yang seluruhnya dipasok oleh PLN, dan BBM untuk supplied entirely by PLN, and fuel for operational vehicles
kendaraan operasional dalam rangka mendukung mobilitas in order to support employee mobility in establishing
pegawai dalam menjalin interaksi tatap muka dengan para direct interactions with customers, as well as prospective
nasabah, maupun calon nasabah. customers.
Sebagai bagian dari penerapan inisiatif Green Office, As part of the implementation of the Green Office initiative,
Perseroan berupaya mengelola konsumsi listrik dari PLN the Company seeks to manage electricity consumption
dengan menerapkan berbagai upaya, mencakup: from PLN by implementing various efforts, including:
• Menghimbau agar seluruh karyawan mematikan dan • Mandate all employees to turn off and remove
melepas peralatan elektronik pribadi saat pulang personal electronic equipment when returning home
kantor. from work.
• Menetapkan batasan suhu pendingin di ruangan- • Set a limit on the temperature of the cooler in the
ruangan di kantor. rooms in the office.
• Menghimbau karyawan untuk mematikan lampu dan • Encourage employees to turn off the lights and air
AC saat mereka telah selesai bertugas di Kantor. conditioning when they have finished their duties in
the Office.
• Menginstruksikan karyawan outsourcing (Office Boy/ • Instruct outsourced employees (Office Boy/
Office Girl dan Security) untuk mematikan Lampu Office Girl and Security) to turn off Lights and Air
dan AC untuk area kerja yang sudah kosong. Conditioners for work areas that are already vacant.
• Penggunaan fasilitas rapat dengan video conference • Use of meeting facilities with video conferences that
yang dilaksanakan secara efektif dan efisien. are carried out effectively and efficiently.
Sementara untuk mengelola konsumsi BBM, Perseroan Meanwhile, to manage fuel consumption, the Company
menjalankan berbagai inisiatif, meliputi: carries out various initiatives, including:
• Pengaturan penggunaan mobil operasional di Kantor • Arrangements for the use of operational cars at the
Pusat & Kantor Cabang Head Office & Branch Office
• Pengelolaan jam kerja dan jam lembur driver untuk • Management of working hours and overtime hours
mobil operasional. of drivers for operational cars.
• Pengaturan aktivitas tim sales & RCM melalui • The regulation of sales team activities & RCM
implementasi kebijakan “New Normal”, dimana through the implementation of the “New Normal”
aktivitas pertemuan dengan para nasabah maupun policy, where meeting activities with customers
calon nasabah diprioritaskan untuk dilaksanakan and prospective customers are prioritized to be
melalui telepon atau media komunikasi elektronik carried out through telephone or other electronic
lainnya. communication media.


Berbagai inisiatif yang diterapkan tersebut membuat The implementation of various initiatives has resulted in the
konsumsi listrik maupun BBM menurun, sebagaimana decrease of electricity and fuel consumption, as follows.
ditunjukkan dalam tabel berikut.
Tabel Konsumsi Energi [302-1, 302-3, 302-4]

Energy Consumption
Uraian / Description Satuan / Unit 2021 2020 Selisih
Konsumsi Listrik / Electricity Consumption KWh 3,495,718 3,824,784 (333,066)
Konsumsi BBM / Fuel Consumption Liter 119,145 135,493 (16,348)
Konversi / Conversion
Konsumsi Listrik / Electricity Consumption G Joule 12,585 13,784 -1,199
Konsumsi BBM / Fuel Consumption G Joule 4,789 5,446 -657
Total Konsumsi Energi / Total Energy Consumption G Joule 17,374 19,230 -1,856
Luas Ruangan / Room Area M2 19,815 19,815 -

Intensitas Konsumsi Energi Listrik Intensity of Electrical
GJoule/M2 0.64 0.70 -0.06
Energy Consumption
Berdasarkan data pengelolaan atau konsumsi energi Based on the data on energy management or consumption
tersebut diatas, Perseroan mencatatkan besaran emisi CO2 mentioned above, the Company recorded the amount of
yang dihasilkan, sebagaimana ditampilkan dalam tabel- CO2 emissions produced, as shown in the following tables.
tabel berikut.
Tabel Emisi CO2 [305-1, 305-2, 305-4, 305-5]

CO2 Emissions Table
Uraian / Description Satuan / Unit 2021 2020 Selisih
Emisi Tak Langsung dari Listrik / Indirect Emissions from 3,029.53 3,318.18 -289
Ton CO2eq
Electricity
Emisi Langsung dari BBM / Direct Emissions from Fuel Ton CO2eq 309.75 352.25 -43
Luas Ruangan / Room Area M2 19,815 19,815 -
Intensitas Emisi Konsumsi Listrik / Intensity of Electricity 0.15 0.17 -0.01

Ton CO2eq/M2
Consumption Emissions
Pengelolaan Konsumsi Air Water Consumption Management

Perseroan berupaya menjalankan gerakan “gunakan air The Company strives to carry out the “use enough water”
secukupnya” untuk pemakaian air di toilet, mushalla, movement for the water consumption in toilets, mushalla,
kantin, untuk mesin pendingin udara dan beberapa canteens, for air conditioning machines and several
aktivitas lainnya. Perseroan bahkan berupaya menghemat other activities. The Company strives to save drinking
konsumsi air minum, sekaligus mengurangi sampah plastik water consumption, while reducing plastic waste by
dengan menerapkan inisiatif: implementing the following initiatives:
• Melarang penggunaan air minum dalam kemasan • Prohibit the use of bottled drinking water in the office
dilingkungan kantor, dan mewajibkan para karyawan environment, and require employees to bring their
membawa tumbler sendiri. own tumblers.


• Menyediakan Pitcher dan gelas minum untuk kegiatan • Provide pitchers and drinking glasses for meeting
meeting, dan mewajibkan karyawan membawa botol activities, and require employees to bring their own
minum (tumbler) sendiri dalam setiap rapat dan drinking bottles (tumblers) in every meeting and
kegiatan kantor. office activity.
Guna memenuhi kebutuhan air untuk keperluan MCK, In order to meet the needs of water for MCK purposes,
Perseroan mengambil sumber air dari pasokan Perusahaan the Company takes water sources from the supply of
Daerah Air Minum (PDAM). Konsumsi penggunaan air the Regional Drinking Water Company (PDAM). Water
untuk fasilitas gedung Kantor Pusat sepanjang tahun 2021 consumption for Head Office building facilities throughout
dan perbandingannya dengan tahun 2020 dapat dilihat 2021 and its comparison in 2020 is described below:
pada tabel di bawah ini:
Tabel Konsumsi Air

Water Consumption
Uraian Satuan Selisih
2021 2020
Description Unit Difference
Volume Air dari PDAM / Water Volume of PDAM M3 101.548 105.158 (3.610)
Fasilitas Kantor / Office Facilities M3
Kantin / Canteen M3
Pengurangan Konsumsi Kertas Paper Consumption Reduction

Guna mengurangi penggunaan kertas, Perseroan In order to reduce paper consumption, the Company
mendorong pemanfaatan perangkat elektronik untuk encourages the use of electronic devices to replace the
menggantikan penggunaan kertas. Perseroan juga use of paper. The Company also encourages paperless
mendorong dilakukannya aktivitas tanpa kertas (paperless) activities in preparing financing proposals. In addition,
dalam mempersiapkan proposal-proposal pembiayaan. simple operational initiatives are also still implemented,
Selain itu, inisiatif operasional sederhana juga tetap such as:
diterapkan, seperti:
• Memilah kertas yang masih layak pakai dan • Sort out the paper that is still worth using and prepare
menyiapkan kotak penyimpanan di area mesin printer. the storage box in the printer machine area.
• Memberikan himbauan di area mesin printer untuk • Place the announcement in the printer machine area
sebisa mungkin menggunakan kertas bekas layak to use waste paper as much as possible to print draft
pakai untuk mencetak draf-draf dokumen. documents.
• Memprioritaskan penggunaan dokumen digital • Prioritizing the use of digital documents in
dalam kegiatan surat menyurat, jika memungkinkan, correspondence activities, if possible, as well as
maupun media daring saat menyampaikan undangan. online media when submitting invitations.
Biaya Pemeliharaan Lingkungan Environmental Conservation Costs

Sampai akhir tahun 2021, Perseroan belum melakukan Until the end of 2021, the Company has not carried out
perhitungan dan dokumentasi penggunaan dana calculations and documentation of the use of operational
operasional untuk program-program partisipasi pelestarian funds for environmental conservation participation
lingkungan yang dijalankan. programs.

PENGEMBANGAN
DAN PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
COMMUNITY DEVELOPMENT AND EMPOWERMENT
“
Perseroan merancang program CSR dengan terlebih dahulu menjalin
komunikasi intensif dengan para pemangku kepentingan, agar mengerti dan
memahami apa yang dibutuhkan, sekaligus untuk menggali potensi yang
dapat dioptimalkan.
The Company designed the CSR program by first establishing intensive communication
with stakeholders to understand what is needed, as well as to explore the potential to be
optimized.

PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

KOMITMEN, DASAR HUKUM DAN KEBIJAKAN [103-1, 103- COMMITMENT, LEGAL BASIS AND POLICY [103-1, 103-2,
2, 103-3] 103-3]
Perseroan senantiasa menunjukkan komitmen penuh untuk The Company demonstrates full commitment to
melaksanakan Tanggung Jawab Sosial Kemasyarakatan implementing Corporate Social Responsibilities (CSR),
(Corporate Social Responsibilities – CSR), khususnya particularly Community Development and Empowerment,
Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat, yang which is carried out to balance the Bank’s sustainability
diwujudkan guna menyeimbangkan kinerja keberlanjutan performance in economic, social and environmental
Perseroan pada aspek ekonomi, sosial dan lingkungan, aspects, as well as to implement the mandate carried out
serta sebagai bentuk pelaksanaan mandat yang diemban by the Bank.
oleh Perseroan.
Dasar Hukum Legal Basis

Perseroan menjalankan kegiatan CSR dengan mengacu The Company carries out CSR activities with reference to
pada beberapa peraturan perundangan yang berlaku, several applicable laws and regulations, as follows:
sebagai berikut:
1. Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tanggal 16 1. Law No. 40 of 2007 dated 16 August 2007 concerning
Agustus 2007 tentang Perseroan Terbatas. Limited Liability Companies.
2. Peraturan Pemerintah RI No. 47 Tahun 2012 tanggal 2. RI Government Regulation No. 47 of 2012 dated
4 April 2012 tentang Tanggung Jawab Sosial dan 4 April 2012 concerning Social and Environmental
Lingkungan Perseroan Terbatas. Responsibility of Limited Liability Companies.
3. POJK No. 8/POJK.04/2015 tanggal 26 Juni 2015 3. POJK No. 8/POJK.04/2015 dated 26 June 2015
tentang Situs Web Emiten atau Perusahaan Publik, concerning Websites of Issuers or Public Companies,
Pasal 6 poin d dan Pasal 5 mengenai Tanggung Jawab Article 6-point d and Article 5 regarding Corporate
Sosial Perusahaan. Social Responsibility.
4. Surat Edaran OJK Nomor 30/SEOJK.04/2016. 4. OJK Circular No.30/SEOJK.04/2016.
Kebijakan Policy
Adapun landasan Kebijakan Internal yang digunakan The foundation of Internal Policy used as the basis for
sebagai dasar pelaksanaan program-program CSR- the implementation of CSR- Community Development
Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat pada and Empowerment programs is basically a form of the
dasarnya adalah wujud komitmen Perseroan untuk Company’s commitment to participate in sustainable
berperan serta dalam pembangunan ekonomi yang economic development to improve the quality of life and
berkelanjutan guna meningkatkan kualitas kehidupan dan the environment that is beneficial, both for the Company,
lingkungan yang bermanfaat, baik bagi Perseroan sendiri, the local community, and the public in general.
komunitas setempat, maupun masyarakat pada umumnya.
PENYUSUNAN PROGRAM PROGRAM DEVELOPMENT

Perseroan merancang program CSR dengan terlebih The Company designed the CSR program by first
dahulu menjalin komunikasi intensif dengan para establishing intensive communication with stakeholders
pemangku kepentingan, agar mengerti dan memahami to understand what is needed, as well as to explore the
apa yang dibutuhkan, sekaligus untuk menggali potensi potential to be optimized. [413-1]
yang dapat dioptimalkan. [413-1]
Perseroan juga memperhatikan situasi dan kondisi terkini The Company also pays attention to the current situation
yang dihadapi seluruh komponen masyarakat, dan and conditions encountered by all components of society,


pemerintah, yakni merebaknya Covid-19, dan bersama and the government, which was the outbreak of Covid-19,
seluruh pemangku kepentingan sepakat untuk menjadikan and together with all stakeholders agree to make the
program penanggulangan dampak dan pencegahan impact mitigation program and prevention of its spread as
penyebarannya menjadi salah satu program utama yang one of the main programs that must be carried out in 2021.
harus dijalankan di tahun 2021.
REALISASI PROGRAM PROGRAM REALIZATION

Sebagaimana dijalankan di tahun-tahun sebelumnya, As in the previous years, during 2021 the Company continued
selama tahun 2021, Perseroan terus melanjutkan to provide the assistance programs for the communities
pemberian program bantuan kepada masyarakat yang that remain affected by the Covid-19 pandemic that had
masih terdampak oleh pandemi Covid-19 yang merebak spread since 2020, in addition to providing development
sejak tahun 2020 lalu, selain pemberian bantuan assistance for MSMEs communities. The following are
pengembangan para pelaku usaha dari segmen UMKM. some of the CSR activities carried out by the Bank during
Berikut beberapa kegiatan CSR yang dijalankan Perseroan 2021.
selama tahun 2021.
• Kegiatan | Activity
• Lokasi | Location: Kupang NTT
• Tanggal Pelaksanaan | Date: 29-Apr-21
• Biaya Kegiatan | Cost: Rp10.000.000
• Deskripsi Kegiatan | Description
Vaksinasi Covid-19 Untuk Anggota Klub &
Masyarakat Umum | Covid-19 Vaccination For Club
Members & General Public
• Lokasi | Location: Jakarta Selatan | South Jakarta
• Tanggal Pelaksanaan | Date: 4-Aug-21
Vaksinasi Covid-19 Untuk Anggota Klub &
Masyarakat Umum | Covid-19 Vaccination For Club
Members & General Public


Bantuan Penanggulangan Pandemi Covid-19 di Indonesia | Assistance in Mitigating the Covid-19
Pandemic in Indonesia
• Lokasi | Location: DKI Jakarta, Purwokerto, Solo, Semarang dan Surabaya | DKI Jakarta,
Purwokerto, Solo, Semarang and Surabaya
Partisipasi dalam kegiatan vaksinasi dalam rangka HUT ke-44 diaktifkannya kembali Pasar
Modal Indonesia, PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjamin Efek Indonesia (KFEI) dan
PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) untuk membantu Pemerintah dalam menanggulangi
dampak pandemi Covid-19 di Indonesia | Participation in vaccination activities in the 44th
Anniversary of the re-activation of the Indonesian Capital Market, PT the Indonesia Stock Exchange
(IDX), PT Kliring Penjamin Efek Indonesia (KFEI) and PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) to
assist the Government in tackling the impact of the Covid-19 pandemic in Indonesia.
Dukungan Program Vaksinasi Covid-19 Masal di
Desa Giriroto | Support for Mass Covid-19 Vaccination
Program in Giriroto Village
• Lokasi | Location: Desa Giriroto, Boyolali Jawa
Tengah | Giriroto Village, Boyolali, Central Java
Vaksin masal sejumlah+ 500 Vaksin Covid-19 di
Desa Giriroto Bersama Dinas Kesehatan Boyolali
Forkompincam | Mass vaccination of 500 Covid-19
vaccines in Giriroto Village with the Boyolali Health
Service Forkompincam


• Donasi untuk Pembangunan Fasilitas Warga Giriroto
Donations for the Construction of Giriroto Residents’
Facilities
• Lokasi | Location: Desa Giriroto, Boyolali Jawa
Tengah | iriroto Village, Boyolali, Central Java
• Tanggal Pelaksanaan | Date: 11-Nov-2021
• Pemberian donasi untuk pembangunan fasilitas
umum untuk warga | Donations for the construction
of public facilities for residents.
Donasi untuk Warga Terdampak Erupsi Gunung
Semeru – OJK | Donation for Residents Affected by
Mount Semeru Eruption - OJK
• Lokasi | Location: Semeru, Jawa Timur | Semeru, East
Java
• Tanggal Pelaksanaan | Date: 6-Des-2021 | 6-Dec-2021
Partisipasi dalam penggalangan dana yang dilakukan
oleh Otoritas Jasa Keuangan bersama seluruh
Industri Jasa Keuangan untuk membantu masyarakat
yang terdampak erupsi Gunung Semeru pada
tanggal 4 Desember 2021 | Participation in fundraising
conducted by the Financial Services Authority together
with the entire Financial Services Industry to help
communities affected by the eruption of Mount
Semeru on 4 December 2021


Donasi untuk Pembinaan Olah Raga Masyarakat –
Victoria Baskelball Club | Donations for Community Sports
Development – Victoria Basketball Club
• Lokasi | Location: Jakarta Selatan | South Jakarta
• Tanggal Pelaksanaan | Date: 13-Des-21
Donasi untuk Pembinaan Olah Raga Masyarakat – Victoria
Baskelball, dengan rincian Penggunaan Dana:
Program Atlit Berbakat : Pembebasan iuran bulanan,
Bantuan seragam (Jersey & Shooting Shirt), Pelatihan
khusus untuk persiapan kejuaraan, dan Training Camp
untuk Atlit berbakat
Program Pembekalan Pelatih
Program Kejuaraan
Donations for Community Sports Development – Victoria
Baskelball, with details of the Use of Funds:
Talented Athlete Program: Exemption of monthly fees,
Uniform assistance (Jersey & Shooting Shirt), Special training
to prepare for the championship, and Training Camp for
talented athletes
Trainer Training Program
Championship Program
INVESTASI SOSIAL CSR CSR SOCIAL INVESTMENT

Adapun total investasi sosial sepanjang 2021 yang The total social investment throughout 2021 for Community
direalisasikan untuk pelaksanaan program-program CSR Social Development CSR programs was Rp181.5 million.
Pengembangan Sosial Kemasyarakatan adalah sebesar
Rp181,5 juta.

PENGELOLAAN
SUMBER DAYA
MANUSIA
HUMAN RESOURCES MANAGEMENT
“
Tujuan utama pengelolaan SDM adalah memberi kesempatan bagi para
karyawan untuk berkembang sesuai potensi terbaik yang dimiliki, memberi
ruang kepada mereka untuk mencatatkan kinerja terbaik untuk mendukung
pengembangan skala usaha yang berkualitas.
The main objective of HR management is to provide opportunities for employees to develop

according to their best potential, to provide room for them to deliver the best performance.

PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA

KOMITMEN DAN KEBIJAKAN [103-1, 103-3] COMMITMENTS AND POLICIES [103-1, 103-3]
Perseroan memandang sumber daya manusia (SDM) atau The Company recognises human resources (HR) or
para karyawan sebagai aset yang paling berharga dengan employees as the most valuable asset with a central
peran sentralnya dalam mendukung keberhasilan meraih role in supporting the achievement of added value
nilai tambah untuk para pemegang saham, nasabah dan for shareholders, customers and other stakeholders.
pemangku kepentingan lainnya. Para karyawan merupakan Employees are one of the stakeholders and strategic
salah satu pemangku kepentingan dan partner usaha yang business partners with a central position as the spearhead
strategis dengan kedudukan sentral sebagai ujung tombak and determinant of the company’s success in realizing its
dan penentu keberhasilan perusahaan mewujudkan vision and carrying out its mission. Also, employees have
visi dan melaksanakan misinya. Para karyawan memiliki an important role in accelerating the Company’s business
peranan penting dalam mengakselerasi pertumbuhan growth and at the same time maintaining the continuity of
bisnis Perseroan dan sekaligus menjaga kelangsungan the organization.
organisasi.
Oleh karenanya, Perseroan berkomitmen penuh As such, the Company is fully committed to providing a
menghadirkan lingkungan kerja yang kondusif dan conducive and favourable work environment, competitive
menyenangkan, remunerasi yang kompetitif, serta remuneration, and opportunities for personal and career
kesempatan untuk pengembangan pribadi dan karir bagi development of its employees.
para karyawan.
Tujuan utama pengelolaan SDM adalah memberi The main objective of HR management is to provide
kesempatan bagi para karyawan untuk berkembang opportunities for employees to develop according to their
sesuai potensi terbaik yang dimiliki, memberi ruang best potential, to provide room for them to deliver the best
kepada mereka untuk mencatatkan kinerja terbaik untuk performance.
mendukung pengembangan skala usaha yang berkualitas.
KEBIJAKAN UMUM [103-2] GENERAL POLICY [103-2]

Kebijakan umum pengelolaan SDM Perseroan adalah The general policy of the Company’s HR management
persamaan hak dan kesetaraan kesempatan dalam is equal rights and equal opportunities in developing
mengembangkan kompetensi, menjalani penilaian kinerja competence, undergoing performance assessments and
dan peningkatan jenjang karir dan dalam menerima paket advancing in career paths and in receiving remuneration
remunerasi sesuai kinerjanya. packages according to their performance.
Kesetaraan dalam Pengelolaan SDM [405-1] Equality in HR Management [405-1]

Perseroan menerapkan prinsip non-diskriminasi dalam The Company applies the principle of non-discrimination
segala hal, termasuk memberikan kesempatan yang in all respects, including providing equal opportunities for
sama bagi perempuan (gender equity and equality) untuk women (gender equity and equality) to find jobs within
mendapatkan pekerjaan di lingkup Perseroan sejauh the Company as long as they meet the requirements.
memenuhi persyaratan. Prinsip-prinsip non-diskriminasi The principles of non-discrimination and equality are also
dan kesetaraan ini juga diwujudkan dalam penetapan karir manifested in the determination of structural, operational
struktural, operasional maupun fungsional bahkan sampai and functional careers, even to the highest level in the
jenjang tertinggi dalam struktur organisasi. organizational structure.
Perseroan menghormati dan menghargai keberagaman The Company respects and appreciates the diversity of
suku bangsa, gender, kewarganegaraan, etnis dan agama, ethnic groups, gender, nationality, ethnicity and religion,
serta juga keragaman pendapat maupun pengalaman dan as well as the diversity of opinions as well as experiences
talenta. and talents.


Komitmen Perseroan dalam membangun lingkungan The Company’s commitment in building a diverse and
kerja yang beragam dan inklusif terefleksi pada komposisi inclusive work environment is reflected in the composition
karyawan. Per akhir tahun 2021, total karyawan Perseroan of employees. As of the end of 2021, the Company’s total
adalah 1.199 orang terdiri dari 513 (43%) karyawan laki-laki employees were 1,199, consisting of 513 (43%) male
dan 686 (57%) karyawan perempuan. employees and 686 (57%) female employees.
Perseroan juga menerapkan kebijakan kesetaraan The Company also implements an equal opportunity
kesempatan dalam pengisian beberapa jenjang jabatan, policy in filling several levels of positions, hence the
sehingga proporsi karyawan perempuan dan karyawan laki- proportion of female employees and male employees is
laki relatif terjaga. Berikut komposisi jajaran manajemen relatively maintained. The following are the composition of
puncak dan komposisi karyawan menurut jenjang jabatan. the top management, and the composition of employees.
Sementara data demografi karyawan menurut usia, tingkat Employee demographic data by age, education level,
pendidikan, status ketenagakerjaan, lokasi kerja, masa employment status, work location, years of service and so
kerja dan sebagainya dapat dilihat pada bagian “Profil forth is presented in the Company Profile section.
Perusahaan”. [405-1] [405-1]
Demografi Karyawan Berdasarkan Gender (orang) [102-8, 405-1]

Employee Demographics by Gender (person)
2020 2021
Jenis Kelamin
Jumlah Komposisi Jumlah Komposisi
Gender
Total Composition Total Composition
Laki-laki | Male 505 41% 513 43%
Perempuan | Female 728 59% 686 57%
Total 1.233 100% 1.199 100%
Komposisi Jabatan Manajemen Puncak Berdasarkan Umur dan Gender [405-1]

Composition of Top Management Positions by Age and Gender
2020 2021
Usia
Laki-laki Perempuan Jumlah Komposisi Laki-laki Perempuan Jumlah Komposisi
Age
Male Female Total Composition Male Female Total Composition
31 hingga 40
Tahun / 31 to 40 0 0 0 0% 0 0 0 0%
years old
Diatas 40 Tahun /
4 0 4 100% 4 0 4 100%
Over 40 years old
Total 4 0 4 100% 4 0 4 100%
Catatan: Manajemen Puncak – Direksi

Note: Top Management – Board of Directors


Komposisi Karyawan Berdasarkan Jenjang Jabatan dan Gender [102-8, 405-1]

Employee Composition by Position and Gender
2020 2021
Level Laki-laki Perempuan Jumlah Komposisi L P Jumlah Komposisi
Male Female Total Composition Male Female Total Composition
Direktur /
4 0 4 0,3% 4 0 4 0,3%
Director
Manager 174 127 301 24,4% 190 138 328 27,4%
Supervisor 141 247 388 31,5% 142 230 372 31,0%
Staf lainnya /
186 354 540 43,8% 177 318 495 41,3%
Other Staff
Total 505 729 1.233 100,0% 513 686 1.199 100%
HUBUNGAN INDUSTRIAL YANG HARMONIS DAN HARMONIOUS AND DIGNIFY INDUSTRIAL RELATIONS
BERMARTABAT [102-41] [102-41]
Perseroan memegang teguh komitmennya untuk menjalin The Company upholds its commitment to establish a
hubungan yang harmonis dengan para karyawan. Perseroan harmonious relationship with employees. The Company
membina hubungan industrial yang efektif melalui fosters effective industrial relations through a deep
pemahaman mendalam terhadap harapan para karyawan understanding of the expectations of employees and
dan menunjukkan komitmen penuh terhadap penerapan demonstrates full commitment to the implementation
berbagai kesepakatan yang melandasi hubungan kerja of various agreements that underlie the cooperative
sama antara Perseroan dengan para karyawannya. relationship between the Company and its employees. The
Perseroan menjamin hak karyawan untuk menyampaikan Company guarantees the right of employees to express
pendapat secara transparan guna mewujudkan hubungan opinions transparently in order to realize the harmonious
industrial yang harmonis tersebut. industrial relations.
Hubungan industrial di Perseroan dilaksanakan mengacu Industrial relations at The Company are implemented
pada prinsip kesetaraan, kewajaran, rasa keadilan serta nilai- according to the principles of equality, fairness, sense
nilai kemanusiaan yang diwujudkan di dalam Peraturan of justice and human values embodied in the Company
Perusahaan (secara internal disebut Peraturan Direktur Regulations (internally referred to as Executive Director
Eksekutif tentang Kebijakan Sistem Kekaryawanan) yang Regulations concerning Employment System Policies)
terdaftar dan disahkan berdasarkan Keputusan Direktorat which are registered and ratified based on the Decree of
Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan the Directorate General of Industrial Relations and Labour
Sosial Tenaga Kerja Kementerian Tenaga Kerja R.I. Nomor Social Security Ministry of Manpower, Republic of Indonesia
KEP. 4/HI.00.00/00.0000.210924016/B/XI/2021 tentang No. KEP. 4/HI.00.00/00.0000.210924016/B/XI/2021
Pengesahan Peraturan Perusahaan atas nama PT Bank concerning Ratification of the Company Regulations on
Nationalnobu Tbk tertanggal 16 November 2021. behalf of PT Bank Nationalnobu Tbk dated 16 November
2021.
Seluruh (100%) karyawan Perseroan terjamin hak dan All (100%) employees of The Company are guaranteed their
kewajibannya dalam Peraturan Perusahaan dimaksud. [102- rights and obligations in the said Company Regulations.
41] [102-41]


Peraturan Perusahaan ini bersama dengan kebijakan- The Company Regulation along with other Company
kebijakan Perseroan lainnya menjadi landasan dalam policies serve as the basis for guaranteeing the rights and
menjamin hak dan kewajiban Perseroan maupun obligations of the Company and its employees in order to
Karyawan agar tercipta suatu kondisi dan hubungan kerja create a harmonious working condition and relationship
yang harmonis antara Perseroan dan Karyawan, yang pada between the Company and its employees, which in turn
akhirnya dapat mendukung kelancaran dan kemajuan can support the efficiencies and progress of the business
usaha demi tercapainya tujuan bersama. to achieve common goals.
Aktivitas Karyawan Employee Activities

Perseroan berkomitmen dalam mendukung iklim kerja The Company is committed to supporting a conducive
yang kondusif dan harmonis melalui rangkaian kegiatan and harmonious work climate through a series of
karyawan, antara lain penerapan K3 (Keselamatan dan employee activities, including the implementation of OHS
Kesehatan Kerja), Koperasi Karyawan, maupun Nobu (Occupational Health and Safety), Employee Cooperatives,
Bankers Club (NBC). Sebagai bentuk pemenuhan and the Nobu Bankers Club (NBC). As a form of fulfilling
aspirasi dan kegiatan karyawan, Perseroan memfasilitasi employee aspirations and activities, the Company
pembentukan Koperasi Karyawan yang menawarkan facilitates the establishment of an Employee Cooperative
fasilitas simpan pinjam, maupun NBC sebagai wadah that offers savings and loan facilities, as well as NBC as a
karyawan dalam melakukan berbagai kegiatan di luar forum for employees to carry out various activities outside
pekerjaan, baik yang bersifat sosial, kerohanian, olahraga, of work, whether social, spiritual, sports, etc.
dan sebagainya.
PERENCANAAN DAN PEMENUHAN TENAGA KERJA MANPOWER PLANNING AND FULFILLMENT

Pada akhir tahun 2021, Perseroan memiliki tenaga kerja As of the end of 2021, the Company managed 1,199
sejumlah 1.199 karyawan di seluruh Indonesia. Jumlah employees throughout Indonesia. The relatively stable
karyawan yang relatif stabil dalam 2 (dua) tahun terakhir number of employees in the last 2 (two) years is in line with
selaras dengan rencana pertumbuhan dan transformasi the Company’s growth and transformation plans as well as
Perseroan serta kebutuhan talenta digital demi menjawab the need for digital talent to respond to current and future
tantangan saat ini dan ke depan. Perseroan senantiasa challenges. The Company strives to maintain an optimal
berupaya menjaga komposisi yang optimal antara composition between manpower fulfillment, productivity
pemenuhan tenaga kerja, produktivitas dan biaya and operating expenses.
operasional.
Pemenuhan tenaga kerja tetap dilakukan baik secara Fulfillment of the workforce is carried out internally and
internal maupun eksternal dengan berpedoman pada externally by referring to the applicable health protocols.
protokol kesehatan yang berlaku. Perekrutan kandidat The recruitment of experienced candidates is carried out
berpengalaman dilakukan dalam rangka memperkuat in order to strengthen the capabilities of the Company’s
kapabilitas sumber daya manusia Perseroan, yang human resources, which are obtained through the career
didapatkan baik melalui web karir maupun platform web and recruitment platforms such as LinkedIn and Job
perekrutan seperti LinkedIn dan Job Street. Perseroan Street. The Company continues to improve the quality
senantiasa meningkatkan kualitas SDM yang direkrut, of recruited HR, among others through credit checking
antara lain melalui credit checking dan penelusuran media and social media searches as one of the stages of the
sosial sebagai salah satu tahapan proses rekrutmen. recruitment process.


REKRUTMEN & TURNOVER KARYAWAN [401-1] EMPLOYEE RECRUITMENT & TURNOVER [401-1]
Perseroan menjalankan program rekrutmen secara The Company performs an open recruitment program to
terbuka untuk mendapatkan sumber daya manusia terbaik, find the best, competent and suitable human resources.
berkompeten dan sesuai kebutuhan. Rekrutmen dilakukan The Company’s recruitment is carried out by referring to the
Perseroan dengan mengacu pada rencana kebutuhan manpower requirement plan and based on the principles
tenaga kerja dan didasarkan pada prinsip keadilan dan of justice and equality. This principle is realized through a
kesetaraan. Prinsip ini direalisasikan melalui proses seleksi selection process that is transparent, non-discriminatory
yang transparan, non-diskriminatif dan berdasarkan and based on the competence of each individual.
kompetensi yang dimiliki setiap individu.
Melalui proses seleksi tersebut, selama tahun 2021, Through this selection process, during 2021, the Company
Perseroan melakukan rekrutmen terhadap 289 calon recruited 289 prospective employees with experience in
karyawan yang telah memiliki pengalaman di bidangnya their fields as well as fresh graduates, consisting of 149
maupun fresh graduated, terdiri atas 149 laki-laki dan 140 male and 140 female.
perempuan.
Rekrutmen Menurut Usia dan Gender [401-1]

Recruitment by Age and Gender
2020 2021
Kelompok Usia
Pria Wanita Pria Wanita
Age
Male Female Male Female
< 30 Tahun / < 30 Years Old 51 89 72 115
30 - 50 Tahun / 30 – 50 Years Old 46 18 73 23
> 50 Tahun / > 50 Years Old 10 12 4 2
Total 226 289
Selain menjalankan proses rekrutmen, di tahun 2021, In addition to carrying out the recruitment process, in
Perseroan juga memproses keluarnya sejumlah karyawan 2021, the Company also processed the resignation of a
dengan berbagai sebab. Terdapat 323 (2020: 424) number of employees for various reasons. There were 323
karyawan yang memutuskan untuk keluar dari Perseroan. (2020: 424) employees who decided to resign.
Alasan berhentinya hubungan kerja dari para karyawan The reasons for the termination of the employment
tersebut beragam, namun umumnya mengundurkan diri relationship vary, but they generally resign due to other
karena adanya kesempatan lain. Hal ini tampak dari usia opportunities. This can be seen from the age of employees
karyawan yang umumnya masih dalam usia produktif who are generally in productive age at the time of their
pada saat mengajukan pengunduran diri untuk mengakhiri resignation, as shown in the following tables.
hubungan kerja dengan Perseroan, sebagaimana tampak
pada tabel-tabel berikut.


Tabel Turn-over menurut Usia dan Jenis Kelamin – 2020 dan 2021 [401-1]
Turn-over Table by Age and Gender – 2020 and 2021
2020 2021
Kelompok Usia
Pria Wanita Pria Wanita
Age
Male Female Male Female
< 30 tahun / < 30 years old 65 185 68 133
30 - 50 tahun / 30 – 50 years old 86 42 63 45
≥ 51 tahun / ≥ 51 years old 26 20 10 4
Total 424 323
Jumlah dan alasan pengunduran diri [401-1]

Number and reasons for resignation
Alasan / Reason 2020 2021
Diberhentikan / Terminated 33 11
Efisiensi / Efficiency 0 0
Kontrak Berakhir / Contract Ended 108 35
Mengundurkan Diri / Resigning 262 271
Meninggal Dunia / Passing Away 1 1
Pensiun Karir / Career Retirement 20 5
Total 424 323
PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KARYAWAN [404-1, EMPLOYEE TRAINING AND DEVELOPMENT [404-1, 404-2]
404-2]
Demi menjaga kapabilitas sumber daya manusia agar tetap To maintain the capabilities of human resources to
relevan dengan kondisi terkini, Perseroan berkomitmen be relevant to the latest conditions, the Company is
mengembangkan kompetensi tenaga kerja melalui committed to developing workforce competencies
pelatihan dan pengembangan berbasis virtual. Program through virtual-based training and development. The
pelatihan dan pengembangan didesain berdasarkan program is designed based on the needs of employees at
kebutuhan karyawan pada setiap fase karir, dimulai dari each career phase, starting from the introduction of the
pengenalan organisasi dan kebijakan Bank melalu program Bank’s organization and policies through the New Comers
New Comers Orientation, penguatan nilai-nilai budaya Orientation program, strengthening corporate cultural
perusahaan melalui beragam metode pembelajaran, values
through various learning methods, mandatory
sertifikasi wajib perbankan, pelatihan berdasarkan banking certification, training based on the specific needs
kebutuhan spesifik dari masing-masing bidang kerja, of each field of work, career and leadership development
pengembangan karir dan kepemimpinan melalui Career through the Career Development Program and Leadership
Development Program maupun Leadership Development Development Program, scholarship programs for
Program, program beasiswa bagi karyawan yang outstanding employees, as well as debriefing for retired
berprestasi, hingga pembekalan bagi karyawan pensiun. employees.


Setiap karyawan Perseroan berhak memperoleh pendidikan Every Company employee has the right to receive
dan pelatihan untuk meningkatkan dan mengembangkan education and training to improve and develop their
kompetensinya, baik dibidang soft skill maupun technical competence in the field of soft skills and technical skills
skill dalam rangka memastikan diperolehnya sumber daya in to ensure the superior and qualified human resources
manusia yang unggul dan mumpuni di bidangnya. in their fields.
Program pengembangan kepemimpinan terbagi kedalam The leadership development program is divided into three
tiga jenjang, yaitu Basic bagi para Supervisor, Intermediate levels, Basic for Supervisors, Intermediate for Managers
bagi para Manager hingga Advanced bagi Pejabat Eksekutif. to Advance for Executive Officers. Career development
Program pengembangan karir disusun berdasarkan bidang programs are arranged based on relevant work fields, such
pekerjaan yang relevan, seperti Officer Development as Officer Development Program, Relationship Officer
Program, Relationship Officer Development Program dan Development Program and Operation Head Development
Operation Head Development Program. Sejalan dengan Program. In line with the provisions of the regulator and
ketentuan regulator maupun kebutuhan karyawan terkait the needs of employees related to their field of work,
bidang pekerjaannya, Perseroan menyelenggarakan the Company organizes learning related to knowledge
pembelajaran terkait pengetahuan dan keterampilan bidang and skills in the banking sector in the form of training
perbankan dalam bentuk pelatihan maupun sertifikasi, and certification, including Risk Management, AML-CTF,
antara lain Manajemen Risiko, APU-PPT, Treasury, Wakil Treasury, Mutual Fund Selling Agent Representatives,
Agen Penjual Efek Reksa Dana, Wakil Perantara Pedagang Broker-Dealer Representatives and Associations
Efek dan Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia, Produk dan Jasa Indonesian Life Insurance, Bank Products and Services,
Pelayanan Bank, Proses Bisnis Bank, Manajemen Umum Bank Business Processes, Banking General Management,
Perbankan, dan tema lainnya yang relevan. and other relevant themes.
Merespons tren digitalisasi perbankan, Perseroan Responding to the trend of digital banking, the Company
menyelenggarakan program-program yang dapat organizes programs that can strengthen employee
memperkuat kapabilitas karyawan, melalui serangkaian capabilities, through a series of learning activities
aktivitas pembelajaran antara lain sertifikasi dan pelatihan including certification and training in SCRUM, Information
di Bidang SCRUM, Teknologi Informasi, ISO 27001, Technology, ISO 27001, as well as strengthening
maupun penguatan nilai-nilai transformasi melalui aktivitas transformational values through Learning Carnival
Learning Carnival dan Innovation Awards 2021. Perseroan activities and 2021 Innovation Awards. The Company
turut mendukung penerapan Budaya Anti Suap melalui also supports the implementation of Anti-Bribery Culture
aktivitas pembelajaran ISO 37001. Untuk meningkatkan through learning activities of ISO 37001. To improve the
kualitas pembelajaran, Perseroan senantiasa mengevaluasi quality of learning, the Company continuously evaluates
dan berupaya meningkatkan metode pembelajaran digital. and strives to improve digital learning methods.
Pada tahun 2021, tercatat total 1.104 orang karyawan telah In 2021, a total of 1,104 employees have participated in
mengikuti berbagai program pelatihan dan pengembangan various training and competency development programs.
kompetensi. Adapun rata-rata total durasi pelatihan per The average total training duration per employee in 2021
karyawan pada tahun 2021 adalah 16 jam/karyawan [404-1] was 16 hours/employee. [404-1]
Pelatihan Keuangan Berkelanjutan [FS4] Sustainable Finance Training [FS4]

Selain pengembangan kompetensi tersebut diatas, In addition to the competency development above, the
Perseroan juga merealisasikan pengembangan kompetensi Company has also realized competence development
jajaran karyawan untuk mendukung implementasi program for employees to support the implementation of a
aksi keuangan berkelanjutan. Beberapa program Edukasi sustainable finance action program. Several Educational
dan Internalisasi Nilai-Nilai Keberlanjutan bagi seluruh and Internalization programs of Sustainability Values for all


karyawan yang telah dilaksanakan secara bertahap, employees have been implemented in stages, including:
mencakup diantaranya:
• Pelatihan untuk pejabat Bank tentang Konsep • Training for Bank officials on the Concept of
Keuangan Berkelanjutan. Sustainable Finance.
• Pelatihan Penyusunan Laporan Keberlanjutan untuk • Sustainability Report Preparation Training for the
Divisi Corporate Secretary. Corporate Secretary Division.
• Pelaksanaan program komunikasi/kampanye internal • Implementation of internal communication
tentang nilai-nilai keberlanjutan kepada seluruh programs/campaigns on sustainability values to all
karyawan. employees.
PENILAIAN KINERJA DAN PENGEMBANGAN KARIR PERFORMANCE ASSESSMENT AND CAREER

DEVELOPMENT
Penilaian Kinerja Performance assessment

Sebagai upaya untuk memonitor dan meningkatkan In an effort to monitor and increase the productivity
produktivitas karyawan maupun perusahaan, Perseroan of employees and company, the Company conducts
melakukan penilaian kinerja karyawan dengan employee performance assessments by prioritizing
mengedepankan prinsip terukur, obyektif dan dapat measurable, objective and accountable principles. Aspects
dipertanggungjawabkan. Aspek penilaian kinerja karyawan of employee performance assessment include the
meliputi pencapaian sasaran individu, prestasi kerja dan achievement of individual goals, work performance and
kompetensi yang selaras dengan arah perkembangan competencies that are in line with the Company’s progress
Perseroan. [404-3] development. [404-3]
Dengan memperhatikan faktor penilaian kinerja dan By taking into account the performance assessment factors
mekanisme penilaian kinerja yang dilaksanakan secara and mechanism carried out in stages, each employee will
berjenjang, setiap karyawan akan memperoleh skor get a score of performance achievement. Furthermore, the
capaian kinerja. Selanjutnya, hasil penilaian kinerja results of performance assessment are used as a reference
digunakan sebagai acuan untuk menetapkan jenjang karir for determining career paths and providing remuneration
dan pemberian paket remunerasi. packages.
Pengembangan Jenjang Karir Career Development

Perseroan memberi kesempatan yang sama bagi setiap The Company provides equal opportunities for every
karyawan untuk mengembangkan karir dalam bidang employee to develop a career in their respective fields
masing-masing berdasarkan kompetensi yang dimiliki. based on their competencies. In employee career
Dalam pengembangan karir karyawan, Perseroan juga development, the Company also consistently applies
secara konsisten menerapkan kebijakan yang adil untuk fair policies to provide equal opportunities for male and
memberikan kesempatan yang sama bagi karyawan pria female employees.
maupun wanita.


REMUNERASI DAN KESEJAHTERAAN [401-2] REMUNERATION AND WELFARE [401-2]

Perseroan memberikan remunerasi kepada para karyawan The Company provides remuneration to employees
berdasarkan peran dan tanggung jawab, masa kerja dan based on roles and responsibilities, years of service and
penilaian kinerja berupa gaji pokok, tunjangan, dan fasilitas performance assessment in the form of basic salary,
lainnya. Perseroan secara berkala melakukan evaluasi, allowances, and other facilities. The Company periodically
penyesuaian dan perbaikan skema remunerasi dan benefit evaluates, adjusts and improves employee remuneration
karyawan secara berkala, dengan mempertimbangkan and benefit schemes on a regular basis, taking into account
perkembangan organisasi maupun kondisi eksternal. organizational developments and external conditions.
Salary benchmark dilakukan dengan meninjau laporan Salary benchmarking is carried out by reviewing payroll
survei penggajian maupun metode lainnya dengan survey reports and other methods while still paying
tetap memperhatikan pemenuhan terhadap peraturan- attention to compliance with applicable regulations.
peraturan yang berlaku.
Struktur remunerasi Perseroan juga senantiasa mematuhi The Company’s remuneration structure complies with the
peraturan terkait Upah Minimum Provinsi (UMP) dan Upah Provincial Minimum Wage (UMP) and Regional Minimum
Minimum Regional (UMR), dengan rincian terdiri atas gaji, Wage (UMR), with details consisting of salary, Operational
Tunjangan Operasional, Jasa Produksi, Tunjangan Hari Allowances, Production Services, Holiday Allowances, as
Raya, maupun benefit lainnya seperti tambahan Asuransi well as other benefits such as additional Health Insurance
Kesehatan yang mencakup pemeliharaan kondisi rawat which includes outpatient and inpatient care, dental care,
jalan, rawat inap, rawat gigi, perawatan khusus lainnya, other special treatments, to visual aids. The Company also
hingga bantuan alat penglihatan. Perseroan juga turut provides other assistance such as vaccination programs,
memberikan bantuan lainnya seperti program vaksinasi, mourning assistance for employees and their immediate
bantuan kedukaan bagi karyawan dan keluarga inti pekerja families who passed away, as well as soft loans in
yang meninggal dunia, maupun pinjaman lunak dalam emergency conditions. As a form of compliance and active
kondisi darurat. Sebagai bentuk kepatuhan dan partisipasi participation in government programs, the Company has
aktif terhadap program pemerintah, Perseroan juga telah also registered all of its employees in BPJS Health and
mendaftarkan seluruh pekerjanya dalam kepesertaan BPJS BPJS Employment participation.
Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.
Perseroan berkontribusi bagi pembayaran premi iuran The Company contributes to the payment of the premium
program pensiun tersebut, dengan besaran sebagai for the pension plan, with the following amounts. [201-3]
berikut. [201-3]
Program Pensiun Iuran Bank Iuran karyawan

Retirement Program Bank Dues Employee Dues
BPJS Pensiun
2 % Upah / Wages 1 % Upah / Wages
BPJS Pension
Perseroan juga menerapkan kesamaan dalam menetapkan The Company also applies equality in determining the
struktur remunerasi, tanpa membedakan gender. Sehingga remuneration structure, regardless of gender. There is
tidak ada perbedaan signifikan pada gaji pokok antara no significant difference in basic salary between male
karyawan laki-laki dengan karyawan perempuan pada level employees and female employees at the same level of
jabatan yang sama. position.
Secara umum Perseroan telah menerapkan kebijakan In general, the Company has implemented a Performance
Performance Rewards dalam memberikan remunerasi Rewards policy in providing employee remuneration.


karyawan. Namun demikian Perseroan juga menyediakan However, the Company also provides remuneration
skema remunerasi dan benefit lain yang berbentuk variable schemes and other benefits in the form of variable pay
pay untuk mendukung pencapaian bisnis bagi karyawan to support business achievements for permanent and
tetap dan karyawan kontrak serta karyawan outsorcing. contract employees as well as outsourced employees.
Beberapa item dari paket remunerasi, seperti dana pensiun Some items from the remuneration package, such as
dan pesangon tidak diberikan kepada Karyawan Kontrak pension funds and benefits are not provided to Employees
dan Karyawan Outsourcing. [401-2] under Contract agreement and Outsourcing. [401-2]
Cuti Melahirkan [401-3] Maternity Leave [401-3]

Perseroan memberikan hak cuti melahirkan bagi karyawan The Company provides maternity leave rights for female
perempuan selama 3 (tiga) bulan dan memberikan employees for 3 (three) months and gives them the
keleluasaan kepada mereka untuk kembali bekerja dan flexibility to return to work and occupy their previous work
menempati posisi kerja sebelumnya. Cuti yang diambil positions. The leave taken by the employee does not affect
karyawan tersebut tidak mempengaruhi posisi dan his/her position and remuneration after returning to work.
remunerasinya setelah kembali bekerja.
Selama tahun 2021, terdapat 75 karyawan perempuan During 2021, there were 75 employees who applied for
yang mengajukan cuti melahirkan dan seluruh 75 maternity leave and 75 of them were able to return to
karyawan tersebut sudah dapat kembali bekerja, setelah work, after completing their period of leave. This means
menyelesaikan periode cutinya. Artinya 100% karyawan that 100% of employees return to work after the leave. The
bekerja kembali setelah pelaksanaan cuti. Perseroan belum Company has not implemented parental leave or paternity
menerapkan cuti parental atau cuti ayah untuk karyawan leave for male employees.
laki-laki.
PENSIUN DAN PERSIAPAN PENSIUN RETIREMENT AND RETIREMENT PREPARATION

Perseroan menyelenggarakan Program Persiapan Pensiun The Company organizes a Retirement Preparation
sebagai bentuk apresiasi dan kepedulian terhadap Program as its appreciation and concern for employees
karyawan yang akan memasuki masa pensiun. Salah who will enter retirement. One of the trainings given to
satu pembekalan yang diberikan kepada peserta pada participants in the program is entrepreneurship which
program tersebut adalah kewirausahaan yang bertujuan aims to increase the mental readiness of employees in
untuk meningkatkan kesiapan mental karyawan dalam handling the changes that occur at retirement and provide
menghadapi perubahan yang terjadi pada saat pensiun motivation to remain optimistic, have a positive paradigm
serta memberikan motivasi untuk tetap optimis, memiliki as a retiree and be able to properly manage the available
paradigma yang positif sebagai pensiunan serta dapat time.
mengelola waktu yang tersedia dengan baik.
SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES INFORMATION SYSTEM

Perseroan senantiasa berupaya mengembangkan dan The Company strives to develop and improve the
meningkatkan implementasi Human Resources Information implementation of Human Resources Information System
System (HRIS) yang diharapkan dapat meningkatkan (HRIS) which is expected to increase efficiency and
efisiensi dan efektivitas serta mengintegrasikan seluruh effectiveness, as well as integrate all personnel processes
proses kepersonaliaan dalam rangka memberikan to provide the best experience for employees. The data
pengalaman terbaik bagi karyawan. Proses integrasi data integration process is carried out continuously. Employees
senantiasa dijalankan secara berkesinambungan. Para are always encouraged to use the available features,


karyawan senantiasa didorong untuk dapat menggunakan including Employee Self Service (ESS) which facilitates the
fitur yang tersedia, antara lain Employee Self Service (ESS) process of updating employee information data, managing
yang mempermudah proses pengkinian data informasi attendance, requesting leave, as well as accessing various
pekerja, pengelolaan absensi, pengajuan cuti, maupun information such as Upcoming Programs and other
akses terhadap berbagai informasi seperti Upcoming Company activities.
Programmes dan kegiatan Perseroan lainnya.
ASPEK KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY ASPECTS
Komitmen dan Kebijakan [103-1, 103-2, 103-3] Commitments and Policies [103-1, 103-2, 103-3]
Perseroan berkomitmen penuh untuk memenuhi The Company is fully committed to complying with
ketentuan Pemerintah melalui Undang-Undang No. 13 the Government’s provisions through Law No. 13 of
Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, dan Undang- 2003 concerning Manpower, and Law No. 1 of 1970
Undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja bagi concerning Occupational Safety for employees. The
para karyawan. Perseroan juga berkomitmen penuh untuk Company is also fully committed to complying with
memenuhi ketentuan Pemerintah mengenai kesehatan Government regulations regarding the occupational
kerja karyawan pada program Badan Penyelenggara health of employees in the Social Security Administering
Jaminan Sosial (BPJS) melalui Undang-Undang No.24 Agency (BPJS) program through Law No. 24 of 2011
Tahun 2011 dan Peraturan Pemerintah No.50 Tahun 2012 and Government Regulation No. 50 of 2012 concerning
tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan the Implementation of Occupational Health and Safety
Kesehatan Kerja yang mengatur kewajiban setiap entitas Management System which regulates obligations for
usaha dalam menyelenggarakan kegiatan operasional every business entity in carrying out OHS-based business
usaha berbasis K3 bagi karyawan. operations for employees.
Perseroan menempatkan aspek Keselamatan dan The Company places Occupational Health and Safety
Kesehatan Kerja (K3) sebagai bagian penting dari (OHS) aspects as an important part of labour management
pengelolaan ketenagakerjaan sebagai wujud mitigasi risiko to mitigate risks that may arise from employment. The
yang mungkin muncul dari ketenagakerjaan. Perseroan Company applies the principles of OHS to all employees
menerapkan prinsip K3 yang berlaku bagi seluruh karyawan within the Bank environment to provide protection
di lingkungan Perseroan guna memberikan perlindungan for every employee in order to achieve optimal work
bagi setiap Pegawai guna mewujudkan produktivitas kerja productivity.
yang optimal.
Pengelolaan aspek K3 dilakukan melalui koordinasi The management of OHS aspects is carried out through
Fungsi Sumber Daya Manusia (HR Group), Crisis Control coordination of Human Resources Function (HR Group),
Center (CCC), manajemen dan karyawan, baik dalam Crisis Control Center (CCC), management and employees,
penerapan protokol kesehatan di tempat kerja beserta both in the application of health protocols in the workplace
infrastruktur pendukungnya seperti mesin absensi dengan and supporting infrastructure such as attendance machines
sistem touchless (face/palm recognition), maupun with touchless systems (face/palm recognition), as well
penanggulangan krisis yang terjadi di lingkungan as overcoming crises that occur within the Company
Perseroan di seluruh Indonesia mencakup gempa bumi, throughout Indonesia, including earthquakes, floods, or
banjir, atau krisis lainnya. other crises.


Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja Committee for Occupational Health and Safety [403-1]
[403-1]
Perseroan telah memiliki wadah penanggulangan krisis, The Company already has a crisis management respond
yang selanjutnya disebut Crisis Control Center (CCC) forum, hereinafter called Crisis Control Center (CCC) as
sebagai tim pelaksana teknis yang bertujuan untuk a technical implementation team that aims to extensively
melindungi aset Perusahaan secara lebih luas, termasuk protect the Company’s assets, including but not limited to
namun tidak terbatas pada keselamatan dan kesehatan employee safety and health, where it becomes part of OHS
karyawan, di mana menjadi bagian dari aktivitas K3 activities that have not been formalized through the P2K3.
yang belum diformalkan melalui wadah P2K3. Aspek K3 The OHS aspect is the responsibility of Human Resources
di Perseroan menjadi tanggung jawab Fungsi Sumber Function, which carries out the task of managing and
Daya Manusia, yang menjalankan tugas pengelolaan dan fulfilling the OHS aspect by referring to the Regulation
pemenuhan aspek K3 dengan mengacu pada Peraturan of the Minister of Manpower No. PER.04/MEN/1987
Menteri Tenaga Kerja No.PER.04/MEN/1987 tentang concerning the Committee for Occupational Health and
Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Safety and the Procedure for Appointing an Occupational
Tata Cara Penunjukan Ahli Keselamatan Kerja. Safety Expert.
Kesehatan Kerja [403-8] Occupational Health [403-8]

Perlindungan kesehatan melalui program jaminan Health protection through the health insurance program
kesehatan yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan organized by BPJS Healthcare is provided for all employees
diberikan kepada seluruh karyawan dan keluarganya. Selain and their families. In addition to the health insurance
program jaminan kesehatan dimaksud, Perseroan juga program, the Company also provides health benefits
memberikan manfaat kesehatan sesuai dengan kebutuhan according to the latest needs of employees through health
terkini karyawan melalui penyedia jasa asuransi kesehatan insurance service providers appointed by the Bank.
yang ditunjuk Perseroan.
Secara umum aspek kesehatan kerja dipenuhi melalui In general, occupational health aspect are met through
pelaksanaan beragam program, seperti: the implementation of various programs, such as:
1. Pemeriksaan kesehatan kerja, mencakup: 1. Occupational health examination, including:
a. Pemeriksaan kesehatan awal. a. Initial health check.
b. Pemeriksaan kesehatan berkala, dan b. Periodic health checks, and
2. Pelayanan kesehatan kerja. 2. Occupational health services.
3. Pertolongan pertama pada kecelakaan. 3. First aid for accidents.
4. Rekaman data kesehatan kerja. 4. Records of occupational health data.
5. Setiap karyawan terdaftar asuransi kesehatan 5. Every employee is registered with health insurance
yang ditetapkan oleh Perseroan, termasuk BPJS determined by the Company, including BPJS
Kesehatan. Healthcare.

TENTANG LAPORAN
KEBERLANJUTAN
ABOUT THE SUSTAINABILITY REPORT
“
Laporan Keberlanjutan Perseroan tahun 2021 merupakan Laporan edisi
kedua dari Perseroan, dan merupakan pertama kalinya menggunakan
rujukan Global Reporting Initiative (GRI) dalam penyusunan Laporan. Melalui
Laporan ini, Perseroan memberi gambaran mengenai tantangan yang harus
diatasi dan upaya yang dilakukan dalam mengelola kesinambungan usaha,
berbagai upaya yang dilakukan untuk memenuhi harapan para pemangku
kepentingan di tahun 2021, juga partisipasi Perseroan dalam mendukung
pencapaian tujuan keberlanjutan.
The Company’s 2021 Sustainability Report is the second edition of the Company’s Report,
and is the first time applying the Global Reporting Initiative (GRI) reference in preparing the
Report. With this Report, the Company provides an overview of the challenges that must
be addressed and the efforts made in managing business continuity, various efforts made
to meet the expectations of stakeholders in 2021, as well as the Bank’s participation in
fostering the achievement of sustainability goals.

TENTANG LAPORAN KEBERLANJUTAN

Melalui Laporan ini, Perseroan mengungkapkan apa Through this Report, the Company discloses the actions
yang dilakukan untuk meminimalisir dampak operasional to minimize operational impacts on the surrounding
terhadap ekonomi, lingkungan, dan sosial sekitar, economy, environment and social, including to
juga menjelaskan apa yang telah dilaksanakan untuk elaborate the implementation in optimizing benefits and
mengoptimalkan manfaat dan kinerjanya, baik pada aspek performance, both in economic, environmental and social
ekonomi, lingkungan maupun sosial bagi negara dan aspects for the country and the national economy in a
perekonomian nasional secara berimbang, sebagai wujud balanced manner, as a form of the Bank’s contribution in
kontribusi Perseroan dalam mendukung pencapaian fostering the achievement of the Sustainable Development
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Goals (SDGs).
Development Goals/SDGs).
Laporan ini memuat informasi mengenai kondisi This Report contains information on factual conditions
faktual yang terkait dengan program dan pendekatan related to the program and approach taken by the Bank
yang dilakukan Perseroan dalam menghadapi dan in addressing and anticipating all forms of opportunities,
mengantisipasi segala bentuk peluang, risiko, serta risks, and challenges related to the Company’s business
tantangan yang terkait dengan keberlanjutan bisnis sustainability.
Perseroan.
Perseroan berharap Laporan ini bisa menjadi rujukan The Company hopes that this Report can be a reference
bagi segenap pemangku kepentingan dalam memahami for all stakeholders in understanding and learning
dan mengetahui pelaksanaan kinerja keberlanjutan the implementation of the Company’s sustainability
Perseroan. Selain edisi cetak, dengan pertimbangan performance. In addition to the printed edition, with
untuk menghemat penggunaan kertas, Laporan yang consideration to save paper usage, the same Report can
sama dapat diakses melalui situs Perseroan, yakni www. be accessed through the Bank website, www.nobubank.
nobubank.com com
PEDOMAN, STANDAR LAPORAN & ASSURANCE [102-10, GUIDELINES, REPORTING STANDARDS & ASSURANCE
102-54] [102-10, 102-54]
Laporan Keberlanjutan Perseroan ini disusun dengan The Company’s Sustainability Report is prepared
mengakomodir 2 (dua) standar, yaitu Lampiran II SE OJK to accommodate 2 (two) standards, which are the
No.16.04/2021 atau Peraturan OJK No. 51/POJK.03/2017 Attachment II SE OJK No. 16.04/2021 or OJK Regulation
tentang Penerapan Keuangan Berkelanjutan bagi Lembaga No. 51/POJK.03/2017 concerning the Implementation
Jasa Keuangan, Emiten, dan Perusahaan Publik, serta of Sustainable Finance for Financial Services Institutions,
praktik pelaporan Standar Global Reporting Initiative (GRI) Issuers, and Public Companies, as well as the reporting
yang dikeluarkan oleh Global Sustainability Standards practices of the Global Reporting Initiative (GRI) Standards
Board (GSSB) – lembaga yang dibentuk oleh GRI untuk issued by the Global Sustainability Standards Board
menangani pengembangan standar laporan keberlanjutan. (GSSB) – an institution established by GRI to handle the
development of sustainability reporting standards.
Perseroan menerapkan prinsip materialitas dalam The Company applies the principle of materiality in
menyampaikan isu-isu keberlanjutan yang penting bagi conveying important sustainability issues to stakeholders
para pemangku kepentingan dan dalam menjalankan and in carrying out business activities. The Company
kegiatan usaha. Perseroan menyajikan indikator disclosure presents the GRI Standard Core disclosure indicators
GRI Standard Core yang diaplikasikan pada setiap halaman which are applied to each relevant page.
yang relevan.


Sebagai wujud kepedulian dan komitmen Perseroan sebagai As a manifestation of the Bank’s concern and commitment
lembaga intermediari, serta agar dapat menunjukkan as an intermediary institution, and in order to demonstrate
peran besar Perseroan dalam berpartisipasi menangani the Company’s major role in participating in dealing
isu-isu sosial dan lingkungan, pada Laporan ini, Perseroan with social and environmental issues, in this Report, the
mencantumkan indeks GRI-Spesifik Financial Diclosure. Company includes the GRI-Specific Financial Disclosure
Daftar Indeks Standard Core yang diterapkan dalam index. The list of Standard Core Indexes applied in this
Laporan ini disajikan pada halaman 324. [102-55] Selain itu, Report is presented on page 324. [102-55] In addition, the
Perseroan juga menyampaikan indeks SE-OJK 16.4/2021 Bank also submitted the SEOJK 16.4/2021 index or the OJK
atau Indeks Peraturan OJK No. 51/ POJK.03/2017 pada Regulation No. Index. 51/ POJK.03/2017 in the Attachment
bagian Lampiran Laporan ini. to this Report.
Pada penyusunan Laporan ini, Perseroan masih belum In the preparation of this Report, the Company has not yet
menggunakan jasa penjamin (assurance), namun demikian used assurance services, however, to ensure the credibility
untuk menjamin kredibilitas dan kualitas informasi yang and quality of the information contained in this report,
tercantum dalam laporan ini, seluruh isi dan data yang all contents and data presented have gone through the
disajikan telah melalui tahap verifikasi internal. [102-56] internal verification stage. [102-56]
PERIODE DAN SIKLUS LAPORAN [102-50, 102-51, 102-52] REPORTING PERIOD AND CYCLE [102-50, 102-51, 102-52]
Laporan Keberlanjutan yang disampaikan dalam satu buku The Sustainability Report presented in the same book
dengan Laporan Tahunan ini memuat berbagai program with this Annual Report contains various programs and
dan kegiatan yang dilakukan yang relevan dengan pilihan activities that are relevant to the choice of material topics
topik material selama dua tahun terakhir, pada periode for the last two years, in the period of 1 January 2021 to 31
1 Januari 2021 sampai dengan 31 Desember 2021 dan December 2021 and their comparison for the same period
perbandingannya untuk periode yang sama di tahun in the previous year.
sebelumnya.
Sesuai dengan ketentuan SEOJK 16.04/2021 Laporan In accordance with the provisions of SEOJK 16.04/2021 this
Keberlanjutan ini merupakan bagian dari Laporan Tahunan Sustainability Report is part of the Bank Annual Report, with
Perseroan, dengan konten khusus mengenai program- special content regarding Social Responsibility programs
program Tanggung Jawab Sosial yang dilaksanakan implemented in the reporting year, and submitted in the
di tahun pelaporan, dan disampaikan dalam format format as referred to in the reference.
sebagaimana ketentuan rujukan dimaksud.
Tidak ada penyajian ulang atas data tahun yang lalu, There was no restatement of previous year’s data, nor was
juga tidak ada perubahan signifikan terhadap kegiatan there any significant change to the business activities or
bisnis maupun kepengurusan perusahaan selama tahun management of the company during the reporting year.
pelaporan. Begitu pula tidak terdapat perubahan signifikan Likewise, there were no significant changes to the scope
atas ruang lingkup dan boundary dalam periode pelaporan. and boundaries in the reporting period. [102-48, 102-49]
[102-48, 102-49]


RUANG LINGKUP (BOUNDARY) DAN BATASAN SCOPE (BOUNDARY) AND LIMITATIONS OF THE
LAPORAN [102-45] REPORT [102-45]
Laporan Keberlanjutan Perseroan ini berfokus menguraikan The Company’s Sustainability Report focuses on
kinerja operasional Perseroan, serta segala perkembangan describing the Bank’s operational performance, as well as
dan perubahan yang terjadi selama tahun 2021. Informasi developments and changes that occur during 2021. The
dan data kinerja keberlanjutan yang disajikan dalam information and sustainability performance data presented
laporan ini mencakup uraian kinerja keuangan Perseroan in this report includes a description of the Bank’s financial
semata, kinerja sosial dan kinerja lingkungan, mengingat performance only, social performance and environmental
Perseroan tidak memiliki entitas anak maupun entitas performance, considering that the Company does not
asosiasi. [102-45] owns subsidiaries or associates. [102-45]
Data yang dilaporkan adalah data yang terhitung mulai The data reported is starting from 1 January 2021 to 31
dari 1 Januari 2021 sampai dengan 31 Desember 2021. December 2021. All financial data is stated in Indonesian
Seluruh data keuangan dinyatakan dalam satuan mata Rupiah (Rp), unless otherwise stated in the report. In
uang Rupiah Indonesia (Rp), kecuali dinyatakan lain reporting financial data, we use techniques based on the
dalam laporan. Dalam melaporkan data keuangan, Kami Indonesian Financial Accounting Standards Statement
menggunakan teknik berdasarkan Pernyataan Standar (PSAK). Meanwhile, for sustainability data, internationally
Akuntansi Keuangan (PSAK) Indonesia. Sedangkan untuk accepted data measurement techniques are used.
data keberlanjutan, digunakan teknik pengukuran data
yang berlaku secara internasional.
Sementara data pendukung upaya pelestarian lingkungan The supporting data of environmental conservation efforts
yang diterapkan dan disampaikan, terbatas pada aktivitas implemented and submitted are limited to the operational
operasional Kantor Pusat di Jakarta. Selain itu, Perseroan activities of the Head Office in Jakarta. In addition, the
tidak memantau, mengendalikan dan melaporkan aktivitas Bank does not monitor, control and report on the activities
para mitra usaha diluar interaksinya dengan Perseroan. of business partners outside of their interactions with the
Company.
PENETAPAN KONTEN LAPORAN [102-46, 103-1, 103-2, REPORT CONTENT DETERMINATION [102-46, 103-1, 103-2,
103-3] 103-3]
Perseroan menetapkan isi Laporan dengan menerapkan 4 The Company determines the contents of the Report
(empat) langkah yang disyaratkan oleh Standar GRI, yaitu: by implementing the 4 (four) steps required by the GRI
Standards, namely:
1. Mengidentifikasikan aspek-aspek yang material dan 1. Identify material and boundary aspects (Identification
boundary (langkah Identifikasi). step).
2. Membuat prioritas atas aspek-aspek yang telah 2. Prioritize the aspects identified in the previous step
diidentifikasi pada langkah sebelumnya (langkah (Priority step).
Prioritas).
3. Melakukan validasi atas aspek-aspek material tersebut 3. Validate the material aspects (validation step).
(langkah Validasi).
4. Melakukan review atas Laporan setelah diterbitkan 4. Review the Report after it is published in order to
guna meningkatkan kualitas Laporan tahun berikutnya improve the quality of the next year’s Report (Review
(langkah Review). step).


Perseroan mengkaji ulang konten laporan ini dengan The Company reviewed the contents of this report by taking
memperhatikan masukan dari para pemangku into account the input from stakeholders, both internal and
kepentingan, baik internal maupun eksternal (stakeholder external (stakeholder inclusiveness). The determination of
inclusiveness). Penetapan isi Laporan tersebut dilakukan the contents of the Report is carried out by taking into
dengan memperhatikan kesesuaian dengan prinsip account conformity with the principles required by the GRI
yang disyaratkan oleh Standar GRI, yakni: stakeholders Standards, namely: stakeholder inclusiveness; Materiality;
inclusiveness (pelibatan pemangku kepentingan); Sustainability context; and Completeness.
Materiality (materialitas); Sustainability context (konteks
keberlanjutan) dan Completeness (kelengkapan).
DAMPAK SIGNIFIKAN DAN UJI MATERIALITAS [102-47] SIGNIFICANT IMPACT AND MATERIALITY TEST [102-47]
Untuk menentukan topik-topik yang dilaporkan, To determine the reported topics, the Company conducts
Perseroan melakukan kajian dampak material dengan a material impact study by forming an internal discussion
membentuk grup diskusi internal guna membahas dampak group to discuss operational impacts on key stakeholders,
operasional terhadap para pemangku kepentingan utama, as well as considering input from several external parties
serta mempertimbangkan masukan dari beberapa pihak and through interaction with the surrounding community.
eksternal maupun melalui interaksi dengan masyarakat
sekitar.
Terdapat 17 kelompok topik material yang memenuhi There are 17 groups of material topics that meet the criteria
kriteria dampak paling material terhadap kinerja for the most material impact on the Bank’s sustainability
keberlanjutan Perseroan. Perseroan kemudian menetapkan performance. The Company then determined no less
tidak kurang 34 indeks disclosure GRI Standard dari topik than 34 GRI Standard disclosure indexes from the material
material dimaksud, sebagai berikut. topics, as follows.


Daftar Topik Material dan Boundary [102-47]

Material Aspects and Boundary
No Topik Material Alasan Materialitas Indeks Disclosure Boundary
Material Aspects Materiality Reason Disclosure Index
SE OJK GRI Standard Di dalam Di luar
16.04/2021 Perseroan Perseroan
- POJK Internal External
51/2017
EKONOMI / ECONOMY
1 Kinerja Keuangan/ Berdampak signifikan pada pemangku F2, F3 201-1, 201-3
Ekonomi kepentingan
�
Financial/Economic Significant impact on stakeholders
Performance
2 Kehadiran Pasar Berdampak signifikan pada pemangku F.20
Market Presence kepentingan �
Significant impact on stakeholders
3 Dampak ekonomi tak Berdampak signifikan pada pemangku F.23 203-1
langsung kepentingan
� �
Indirect economic Significant impact on stakeholders
impact
4 Praktik Pengadaan Berdampak signifikan pada pemangku F2, F3 204-1
Procurement Practice kepentingan � �
5 Anti Korupsi Berdampak signifikan pada F.1 205-2, 205-3
Anti Corruption pembangunan dan pada reputasi
Perseroan � �
Significant impact on the development
and on the reputation of the Company
LINGKUNGAN / ENVIRONMENT
6 Energy Berdampak signifikan pada pemangku F.6 & F.7 302-1, 302-4
kepentingan �
7 Emisi Berdampak signifikan pada pemangku F.11 305-1, 305-2
Emission kepentingan �
8 Kepatuhan Lingkungan Berdampak signifikan pada pemangku F.16 307-1
Environmental kepentingan dan reputasi Perseroan
�
Compliance Significant impact on stakeholders and
the reputation of the Company
SOSIAL / SOCIAL
9 Kepegawaian Berdampak signifikan pada pemangku F.18 401-1, 401-2
Employee Affair kepentingan dan bagi kesinambungan
usaha �
Significant impact on stakeholders and
for business sustainability


No Topik Material Alasan Materialitas Indeks Disclosure Boundary

Material Aspects Materiality Reason Disclosure Index
SE OJK GRI Standard Di dalam Di luar
16.04/2021 Perseroan Perseroan
- POJK Internal External
51/2017
10 Kesehatan dan Berdampak signifikan pada pemangku F.21 403-1, 403-8
Keselamatan Kerja kepentingan
�
Occupational Health Significant impact on stakeholders
and Safety
11 Pelatihan dan Berdampak signifikan pada pemangku F.18 404-1, 404-
Pendidikan kepentingan dan bagi kesinambungan 2
Training and Education usaha 404-3 �
for business sustainability
12 Lingkungan Bekerja Berdampak signifikan pada pemangku F.21 405-1
Working Environment kepentingan dan reputasi Perseroan
� �
13 Masyarakat Lokal Berdampak signifikan pada pemangku F23. F.24, 413-1
Local Community kepentingan dan reputasi Perseroan F.25
�
14 Pemasaran dan Label Berdampak signifikan pada pemangku F.26, F.27 417-1, 417-
Produk kepentingan dan reputasi Perseroan 2,
�
Product Marketing and Significant impact on stakeholders and 417-3
Labeling the reputation of the Company
15 Privasi Pelanggan Berdampak signifikan pada pemangku F.28, F.30 418-1
Customer Privacy kepentingan �
16 Kepatuhan terhadap Berdampak signifikan pada pemangku F.16, F.24 419-1
Regulasi Sosial & kepentingan dan reputasi Perseroan
Lingkungan Significant impact on stakeholders and
�
Compliance with the reputation of the Company
Social & Environmental
Regulations
SEKTOR JASA KEUANGAN / FINANCIAL SERVICE SECTOR
17 Green Funding/ Berdampak signifikan pada pemangku kepentingan, FS1, FS3,
Lending keberlanjutan dan pada reputasi Perseroan FS4,
Significant impact on stakeholders, sustainability and on FS6,
the reputation of the Company FS7, � �
FS8,
FS10, FS15,
FS16,


KEANDALAN LAPORAN
Seluruh informasi yang diungkapkan dalam laporan ini REPORT RELIABILITY
telah melalui proses verifikasi internal Perseroan sehingga All information disclosed in this report has gone through
dapat diandalkan untuk proses evaluasi dan pengambilan the Bank’s internal verification process so that it can be
keputusan. Sistem pengukuran data yang digunakan untuk relied upon for evaluation and decision-making processes.
mengukur dan mengumpulkan data serta informasi yang The data measurement system used to measure and
disampaikan di dalam laporan ini telah sesuai dengan collect the data and information presented in this report is
standar baku nasional yang berlaku dan telah diterapkan in accordance with applicable national standards and has
di Perseroan, di antaranya seperti Peraturan Kementerian been implemented at the Bank, such as Regulations of the
Lingkungan Hidup, serta Peraturan dari Departemen Ministry of Environment and Regulations of the Ministry of
Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Manpower and Transmigration.
KONTAK [102-53]
Apabila memerlukan informasi lebih lanjut atau pertanyaan- CONTACT [102-53]
pertanyaan tentang Laporan ini, silahkan menghubungi: For further information or queries about this Report, please
contact:
Sekretaris Perusahaan /Corporate Secretary

Kawasan Bisnis Granadha
Jl. Jend. Sudirman Kav. 50
Jakarta - 12930
Telp: +62 21 2553 5128
Fax: +62 21 2553 5130
Email: corsec@nobubank.com
Web: www.nobubank.com

DAFTAR INDEKS GRI

OPSI CORE
GRI INDEX LIST – CORE OPTION
[GRI 102-55]
KETERBUKAAN | DISCLOSURE
Halaman
GRI – Sandard No Indeks
Judul | Titles Page
Index
DISCLOSURE UMUM | GENERAL DISCLOSURES
GRI 102: Profil Organisasi | Organization Profile
Disclosure Umum 102-1 Nama Organisasi 46
General Disclosures Organization Name
102-2 Kegiatan, Merek, Produk, dan Jasa 57-61
Activity, Brands, Products, and Services
102-3 Lokasi Kantor Pusat 46
Organization Headquarters
102-4 Lokasi Operasi 62
Operational Regions
102-5 Kepemilikan dan Bentuk Hukum 46
Ownership and Legal Form
102-6 Pasar yang Dilayani 46, 62
Market Coverage
102-7 Skala Organisasi 48
Organization Scale
102-8 Informasi Mengenai Karyawan dan Pekerja Lain 85-87
Employees and Other Workers Information
102-9 Rantai Pasokan 284
Supply Chain
102-10 Perubahan signifikan pada periode laporan, skala usaha, perubahan 317
kegiatan usaha, termasuk organisasi dan rantai pasokannya
Significant changes during the reporting period, business scale, business
activity changes, including organization and supply chain
102-11 Pendekatan atau Prinsip Pencegahan 208-244
Precautionary Approached
102-12 Inisiatif eksternal diadopsi atau diterapkan 250
External initiative supported or adopted
102-13 Keanggotaan Organisasi n.a
Memberships In Organizations
Strategi | Strategy
102-14 Pernyataan dari Pembuat Keputusan Senior 24, 34
Statement from the Senior Decision Maker
Etika dan Integritas | Ethics and Integrity
102-16 Nilai, Prinsip, Standar, dan Norma Perilaku 54-56, 247
Values, Principles, Standards, and Code of Conduct
Tata Kelola | Governance
Struktur Tata Kelola n.a
102-18
Governance Structure
Komposisi Dewan Komisaris dan Direksi 157, 182-183
102-22
Composition of the Board of Commissioners and Board of Directors

DAFTAR INDEKS GRI – OPSI CORE [GRI 102-55]

Halaman
Judul | Titles Page
Index
Ketua badan tata kelola tertinggi 157
102-23
Chairman of the highest governance body
Keterlibatan Pemangku Kepentingan | Stakeholders Engagement
102-40 Daftar Kelompok Pemangku Kepentingan 269
List of Stakeholders Group
102-41 Perjanjian Perundingan Kolektif 306
Collective Discussion Agreement
102-42 Mengidentifikasi dan Memilih Pemangku Kepentingan 269
Identification and Selection of Stakeholders
102-43 Pendekatan terhadap keterlibatan Pemangku Kepentingan 269
Approaches for Stakeholders Engagement
102-44 Topik Utama dan Hal-hal yang Diajukan 269
Main Topics and Proposed Issues
Praktik Pelaporan | Reporting Practice
102-45 Entitas Anak Usaha dikonsolidasi pada Laporan Keuangan 319
Subsidiaries consolidated into the Financial Statements
102-46 Menetapkan Isi Laporan, Topik dan Boundary 319
Defining report contents and boundaries
102-47 Daftar Topik Material 320
List of Material Topics
102-48 Penyajian Kembali Informasi 318
Information Restatement
102-49 Pengungkapan Perubahan pada Laporan 318
Disclosure of Changes in the Report
102-50 Periode Pelaporan 318
Reporting Period
102-51 Tanggal Laporan Terbaru 318
Latest Report Date
102-52 Siklus Laporan 318
Report Cycles
102-53 Titik kontak untuk Pertanyaan Mengenai Laporan 323
Point of Contact for Report Inquiries
102-54 Kesesuaian dengan Standar GRI 317
Accordance with GRI Standard
102-55 Indeks Isi GRI 318
GRI Contents Index
102-56 Assurance oleh pihak Eksternal
External Assurance


Halaman
Judul | Titles Page
Index
KETERBUKAAN TOPIK SPESIFIK | DISCLOSURE OF SPECIFIC TOPICS
TOPIK EKONOMI | ECONOMIC TOPICS
201 Kinerja Ekonomi | Economics Performance
GRI 103: 103-1 Penjelasan Topik Material dan Batasannya 278
Pendekatan Elaboration of Material Topics and Boundaries
Manajemen 103-2 Pendekatan Manajemen dan Komponennya 278
2016 Management Approach and its Components
103-3 Evaluasi Pendekatan Manajemen 278
Management Approach Evaluation
Nilai ekonomi langsung yang dihasilkan dan didistribusikan 281
GRI 201: 201-1
Direct economic value generated and distributed
Kinerja Ekonomi
Kewajiban Program Pensiun Manfaat Pasti dan Program Pensiun Lainnya 312
2016 201-3
Defined Benefit Pension Plan Obligations and Other Retirement Plans
203 Dampak Ekonomi Tidak Langsung | Indirect Economic Impacts
GRI 103: 103-1 Penjelasan Topik Material dan Batasannya
Manajemen 103-2 Pendekatan Manajemen dan Komponennya
103-3 Evaluasi Pendekatan Manajemen
GRI 203: 62, 284
Dampak Ekonomi Tidak Investasi Infrastruktur dan Layanan Jasa
203-1
Langsung Infrastructure Investment and Services
2016
204 Praktik Pengadaan | Procurement Practice
GRI 204: Praktik 284
Proporsi Pengeluaran untuk Pemasok Lokal
Pengadaan 204-1
Proportion of Spending on Local Suppliers
2016
205 Anti Korupsi | Anti-Corruption


Halaman
Judul | Titles Page
Index
Komunikasi dan pelatihan anti korupsi 248
GRI 205: 205-2
Anti-corruption communication and trainings
Anti-Korupsi
Kasus korupsi dan penindakan kasus korupsi 251
2016 205-3
Corruption cases and its prosecution
TOPIK LINGKUNGAN | ENVIRONMENTAL TOPICS
302 Energi | Energy

Konsumsi energi organisasi
302-1 294
GRI 302: Energi Organizational energy consumption
2016 Pengurangan konsumsi energi
302-4 294
Energy consumption reduction
305 Emisi | Emissions
Emisi yang Dihasilkan Perusahaan (Scope 1) 297
305-1
GRI 305: Emisi Direct (Scope 1) GHG Emissions
2016 Emisi dari energi tidak langsung (Scope 2) 297
305-2
Energy Indirect (Scope 2) GHG Emissions
307 Kepatuhan Lingkungan | Environmental Compliance
GRI 307: Kepatuhan Ketidakpatuhan terhadap undang-undang dan peraturan tentang 293
Lingkungan 307-1 lingkungan hidup
2016 Incompliance to environmental laws and regulations


Halaman
Judul | Titles Page
Index
TOPIK SOSIAL | SOCIAL TOPICS
401 Kepegawaian | Employment
401-1 Perekrutan Karyawan Baru dan Pergantian (Turn-over) Karyawan
308, 309
GRI 401: New Employee Recruitment and Turn Over
Kepegawaian Benefit yang didapat karyawan permanen, kontraks, dsb
2016 401-2 Benefits provided to full-time payment employees, contract employee, 312
other types of employment
403 Kesehatan & Keselamatan Kerja | Occupational Health & Safety
403-1 Sistem manajement kesehatan dan keselamatan kerja 315
GRI 403: Occupational health and safety management system
Kesehatan dan 403-8 Karyawan yang diberikan perlindungan oleh sistem manajemen kesehatan 315
Keselamata Kerja dan keselamatan kerja
2018 Workers covered by an occupational health and safety management
system
404 Pelatihan dan Pendidikan | Trainings and Education
Rata-rata jam pelatihan karyawan, menurut gender dan jenjang jabatan 309, 310
404-1
Average employees training hours, based on gender and position level
GRI 404: Program peningkatan kompetensi karyawan, dan program pra jabatan 309, 315
404-2
Pelatihan dan Employee competence progam, and pre-position program
Pendidikan Prosentase karyawan yang mendapatkan penilaian kinerja dan 311
2016 penyesuaian jenjang karir secara reguler, menurut jabatan dan gender
404-3
Percentage of employee receiving performance assessment and
adjustment of career path regularly, according to position and gender


Halaman
Judul | Titles Page
Index
405 Keberagaman dan Kesamaan Kesempatan | Diversity and Equal Opportunities
GRI 405: 304
Keanekaragaman dan Keanekaragaman badan tata kelola dan karyawan
405-1
Kesempatan Setara Diversity of governance body and employees
2016
413 Masyarakat Lokal | Local Communities
GRI 413: 413-1 Operasi dengan keterlibatan masyarakat lokal, penilaian dampak, dan
Program Pengembangan Komunitas
Masyarakat Lokal 298
Operational involving local communities, impacts evaluation, and
2016 Community Development Program
417 Pemasaran dan Pelabelan | Marketing and Labellling
286
286
286
Persyaratan untuk pelabelan dan informasi produk dan jasa
417-1 288
Requirements for labelling and information of product and services
GRI 417: Pemasaran Insiden ketidakpatuhan terkait informasi dan pelabelan produk dan jasa
dan Pelabelan 417-2 Incident of incompliance with information and labelling of product and 288
2016 services
Insiden ketidakpatuhan terkait komunikasi pemasaran
417-3 288
Incident of incompliance with marketing communication
418 Privasi Pelanggan | Customer Privacy
286
286
286


Halaman
Judul | Titles Page
Index
GRI 418: Pengaduan yang berdasar mengenai pelanggaran terhadap privasi
Privasi Pelanggan pelanggan dan hilangnya data pelanggan
418-1 287
Complaints based on violations toward customer’s privacy and customer
2016
loss data
419 Kepatuhan Sosial Ekonomi | Socio-Economy Compliance
286
286
286
GRI 419: Kepatuhana Ketidakpatuhan terhadap undang-undang dan peraturan di bidang sosial
Sosial Ekonomi 419-1 dan ekonomi 289
2016 Incompliance with laws and regulations in social and economic aspects
Green Funding & Lending – Indicator of Financial Services Specific Supplement

103-1 Penjelasan Topik Material dan Batasannya
278
Disclosure Financial Elaboration of Material Topics and Boundaries
Specific – Financial 103-2 Pendekatan Manajemen dan Komponennya
278
Sector Management Approach and its Components
2014 103-3 Evaluasi Pendekatan Manajemen
278
FS1 Kebijakan khusus penerapan aspek lingkungan dan sosial dalam kegiatan
usaha
280
Policies with specific environmental and social components applied to
business lines.
FS3 Prosedur monitoring ketaatan debitur dalam mematuhi ketentuan
peraturan perundangan aspek sosial lingkungan yang tercantum dalam
perjanjian kredit.
280
Processes for monitoring clients’ implementation of and compliance
with environmental and social requirements included in agreements or
transactions.
FS4 Proses peningkatan kompetensi karyawan untuk menerapkan aturan/
perundangan terkait sosial dan lingkungan yang berlaku
Process(es) for improving staff competency to implement the 292, 310
environmental and social policies and procedures as applied to business
lines.
FS6 Prosentase portofolio bisnis dibagi menurut wilayah, ukuran (misal: Micro/
SME/Besar), dan sektor
280
Percentage of the portfolio for business lines by specific region, size (e.g.
micro/SME/ large) and by sector.
FS7 Nilai portofolio produk dan jasa yang dirancang untuk mendukung
kegiatan sosial dibagi menurut segmen bisnis
280
Monetary value of products and services designed to deliver a specific
social benefit for each business line broken down by purpose.

Halaman
Judul | Titles Page
Index
FS10 Prosentase dan jumlah perusahaan dalam portofolio Bank yang memiliki
kewajiban dan aktif berinteraski dalam menjawab isu-isu terkait risiko
maupun aspek sosial dan lingkungan
280
Percentage and number of companies held in the institution’s portfolio
with which the reporting organization has interacted on environmental or
social issues.
FS15 Kebijakan mengenai produk dan layanan yang adil dan wajar
286
Policies for the fair design and sale of financial products and services
FS16 Inisiatif untuk mengadakan dan mendukung kegiatan literasi keuangan
atau pembiayaan khusus 287
Initiatives to enhance financial literacy by type of beneficiary.

DAFTAR PENGUNGKAPAN SESUAI

SEOJK NO. 16/SEOJK.04/2021
LIST OF DISCLOSURE ACCORDING TO SEOJK NO. 16/SEOJK.04/2021
No Indeks Nama Indeks Halaman

Index No. Index Name Page
Strategi Keberlanjutan | Sustainability Strategy
A.1 Penjelasan Strategi Keberlanjutan | Explanation Sustainability Strategy 268-276
Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan | Sustainability Performance Highlights
B.1 Ikhtisar Kinerja Ekonomi | Economic Performance Highlights 264
B.2 Ikhtisar Kinerja Lingkungan Hidup |Environmental Performance Highlihts 265
B.3 Ikhtisar Kinerja Sosial | Social Performance Highlights 268
C.1 Visi, Misi, dan Nilai Keberlanjutan | Vision, Mission, and Value of Sustainability 54-55
C.2 Alamat Perusahaan | Company’s Address 46
C.3 Skala Perusahaan | Scale Enterprises 10, 85-87
C.4 Produk, Layanan, dan Kegiatan Usaha yang Dijalankan | Products, services and business activities 57-61
C.5 Keanggotaan Pada Asosiasi | Member of Association n.a
C.6 Perubahan Organisasi Bersifat Signifikan | Change of Significant Organization 317
Penjelasan Direksi | Directors Statement
D.1 Penjelasan Direksi | Directors Statement 24-33
Tata Kelola Keberlanjutan | Sustainability Governance
E.1 Penanggungjawab Penerapan Keuangan berkelanjutan | Management of Sustainable Finance 275
Implementation
E.2 Pengembangan Kompetensi Terkait Keuangan berkelanjutan | Competency Development related 292
Sustainable Finance
E.3 Penilaian Risiko Atas Penerapan Keuangan berkelanjutan | Risk Assessment for Sustainable Finance 208-244
Implementation
E.4 Hubungan Dengan Pemangku Kepentingan | Stakeholder Engagement 269-271
E.5 Permasalahan Terhadap Penerapan Keuangan berkelanjutan | Challenges of Sustainable Financial 276
Implementation
Kinerja Keberlanjutan | Sustainability Performance
F.1 Kegiatan Membangun Budaya Keberlanjutan | Building A Culture of Sustainability 292
Kinerja Ekonomi | Economic Performance
F.2 Perbandingan Target dan Kinerja Produksi, Portofolio, Target Pembiayaan, atau Investasi, Pendapatan dan 120
Laba Rugi | Comparison of performance targets and production, portfolios, financial targets, or investment,
revenue and profit and loss
F.3 Perbandingan Target dan Kinerja Portofolio, Target Pembiayaan, atau Investasi Pada Instrumen Keuangan 120
atau Proyek Yang Sejalan | Comparison of performance targets and production, portfolios, financial targets,
or investment on Financial Instruments or projects in line with Sustainable Finance Implementation.
Kinerja Lingkungan | Environmental Performance
Umum | General
F.4 Biaya Lingkungan Hidup | Environmental Costs 298
Aspek Material | Material Aspects
F.5 Penggunaan Material Yang Ramah Lingkungan | The Use of Environmentally Friendly Materials n.a

DAFTAR PENGUNGKAPAN SESUAI SEOJK NO. 16/SEOJK.04/2021

List of Disclosure According to Seojk No. 16/SEOJK.04/2021

Aspek Energi | Energy Aspects
F.6 Jumlah dan Intensitas Energi Yang Digunakan | The number and the intensity of energy use 295
F.7 Upaya dan Pencapaian Efisiensi Energi dan Penggunaan Energi Terbarukan | The efforts and achievements 294
made energy efficiency including the use of renewable energy sources
Aspek Air | Water Aspects
F.8 Penggunaan Air | Water Consumption 296
Aspek Keanekaragaman Hayati | Biodiversity Aspects
F.9 Dampak Dari Wilayah Operasional Yang Dekat atau Berada Di Daerah Konservasi atau Memiliki n.a
Keanekaragaman Hayati | The impact of operational areas near or in the area of conservation or biodiversity
F.10 Usaha Konservasi Keanekaragaman Hayati | Biodiversity conservation efforts n.a
Aspek Emisi | Emission Aspects
F.11 Jumlah dan Intensitas Emisi Yang Dihasilkan Berdasarkan Jenisnya | The number and intensity of emissions 295
produced by type
F.12 Upaya dan Pencapaian Pengurangan Emisi Yang Dilakukan | The efforts and achievement of emission 294
reductions undertaken
Aspek Limbah Dan Efluen | Aspect of Waste and Effluents
F.13 Jumlah Limbah dan Efluen Yang Dihasilkan Berdasarkan Jenis | The amount of waste and effluent generated n.a
by type
F.14 Mekanisme Pengelolaan Limbah dan Efluen | Waste and effluent management mechanism n.a
F.15 Tumpahan Yang Terjadi (Jika Ada) | Spill that occurred (if any) n.a
Aspek Pengaduan Terkait Lingkungan Hidup | Aspect of environmental complaints
F.16 Jumlah dan Materi Pengaduan Lingkungan Hidup Yang Diterima Dan Diselesaikan | The number and n.a
material environmental complaints received and resolved.
Kinerja Sosial | Social Performance
F.17 Komitmen LJK, Emiten, atau Perusahaan Publik Untuk Memberikan Layanan Atas Produk dan/atau Jasa Yang 285-289
Setara Kepada Konsumen | The Company’s commitment to deliver products and/or services equivalent to
the consumer.
Aspek Ketenagakerjaan | Employment Aspects
F.18 Kesetaraan Kesempatan Bekerja | Equality of employment opportunities 304
F.19 Tenaga Kerja Anak dan Tenaga Kerja Paksa | Child Labor and Forced Labor n.a
F.20 Upah Minimum Regional | The Minimum Wage 312
F.21 Lingkungan Bekerja Yang Layak Dan Aman | Environmental work decent and safe 306-307
F.22 Pelatihan dan Pengembangan Kemampuan Pegawai | Training and Competency Development for 309-310
Employees
Aspek Masyarakat | Community Aspects
F.23 Dampak Operasi Terhadap Masyarakat Sekitar | Operational Impacts to Local Communities 298-299
F.24 Pengaduan Masyarakat | Public complaints n.a
F.25 Kegiatan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) | Environmental Social Responsibility Activities 297-302

DAFTAR PENGUNGKAPAN SESUAI SEOJK NO. 16/SEOJK.04/2021

List of Disclosure According to Seojk No. 16/SEOJK.04/2021

Tanggung Jawab Pengembangan Produk/Jasa Berkelanjutan | Responsibility on the development of
Sustainable Finance products and/or services:
F.26 Inovasi dan Pengembangan Produk/Jasa Keuangan berkelanjutan | Innovation and development of 286
Sustainable Finance products and/or services
F.27 Produk/Jasa Yang Sudah Dievaluasi Keamanannya Bagi Pelanggan | Customer Safety 286-287
F.28 Dampak Produk/Jasa | Impact of Products/Services 286-289
F.29 Jumlah Produk Yang Ditarik Kembali | The number of products recalled n.a
F.30 Survei Kepuasan Pelanggan Terhadap Produk dan/atau Jasa Keuangan Berkelanjutan | Survey of customer 289
satisfaction
Lain-lain | Others
G.1 Verifikasi Tertulis Dari Pihak Independen, Jika Ada | Written verification from independent parties (if any) n.a
G.2 Surat Pernyataan Anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris Tentang Tanggung Jawab Atas Laporan 42
Keberlanjutan | Statement of Members of the Board of Commissioners and Board of Directors
on the Responsibility of the Sustainability
G.3 Lembar Umpan Balik | Feedback Form 355
G.5 Daftar Pengungkapan Sesuai POJK 51/2017 | POJK 51/2017 Index 332-334

Lembar
Umpan Balik
Feedback Form
Kami mohon kesediaan para pemangku kepentingan We would like to ask all stakeholders to kindly provide
untuk memberikan umpan balik setelah membaca Laporan feedback after reading this Sustainability Report by sending
Keberlanjutan ini dengan mengirim email atau mengirim email or this form by fax/mail.
formulir ini melalui fax/pos.:
Mohon pilih jawaban yang paling sesuai | Please choose the most appropriate answer
1. Laporan ini menarik dan mudah dimengerti | This report is interesting and easy to understand.
Tidak setuju | Disagree Netral | Neutral Setuju | Agree
2. Laporan ini sudah menggambarkan kinerja Bank dalam pembangunan keberlanjutan | This report describes the Bank’s performance in
3. Laporan ini meningkatkan kepercayaan Anda pada keberlanjutan Bank | This report increases Your trust to the Bank’s sustainability.
4. Topik material apa yang paling penting bagi Anda: (nilai 1=paling penting s/d 4=paling tidak penting) | Material topic(s) which is(are)
• Ekonomi Kinerja | Economic Performance ( )
• Anti-korupsi | Anti-corruption ( )
• Produk Portofolio | Product Portfolio ( )
• Energi | Energy ( )
• Privasi Pelanggan | Customer Privacy ( )
• Keuangan Literasi | Financial Literacy ( )
• Pelatihan dan Pendidikan | Training and Education ( )
• Keuangan Literasi | Financial Literacy ( )
• Pelatihan dan Pendidikan | Training and Education ( )
5. Mohon berikan saran/usul/komentar anda atas laporan ini.
Kindly provide your inputs/suggestions/comments about this report.
Profil Anda | Your Profile
Nama | Name :
Pekerjaan | Occupation :
Nama Lembaga/Perusahaan | Name of Institution/Company :
Golongan Pemangku Kepentingan | Stakeholder Group:
Pemerintah | Governance Perusahaan | Corporate Masyarakat | Community
Industri | Industry LSM | NGO Lainnya | Others
Mohon kirimkan Kembali lembar upan balik kepada:

Please return this feedback form to:
Sekretaris Perusahaan / Corporate Secretary

Jakarta - 12930
Telp : +62 21 2553 5128
Fax : +62 21 2553 5130
Email : corsec@nobubank.com
Web : www.nobubank.com

LAPORAN
KEUANGAN
Untuk Tahun yang berakhir pada
31 Desember 2021 & 2020
For the Years Ended December 31st,

2021 and 2020
trust and integrity globally

www.nobubank.com
PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk
Daftar Isi Halaman/ Table of Contents

Page
Surat Pernyataan Direksi Director’s Statement Letter
Laporan Auditor Independen Independent Auditor’s Report
Laporan Keuangan Financial Statements

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
Laporan Posisi Keuangan 1 Statements of Financial Position
Laporan Laba Rugi dan 3 Statements of Profit or Loss and

Penghasilan Komprehensif Lain Other Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas 5 Statements of Changes in Equity
Laporan Arus Kas 6 Statements of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan 8 Notes to the Financial Statements

Laporan Keuangan | Financial Statements
LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
Per 31 Desember 2021 dan 2020 As of December 31, 2021 and 2020
(Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (in Million of Rupiah, unless otherwise stated)
ASET Catatan/ 2021 2020 ASSETS

Notes Rp Rp
Kas 4 143,898 150,194 Cash
Giro pada Bank Indonesia 5 885,069 289,860 Current accounts with Bank Indonesia
Giro pada bank lain 6 457,103 325,926 Current accounts with other banks
Dikurangi: Cadangan kerugian Less: Allowance for
penurunan nilai -- (7) impairment losses
457,103 325,919
Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia

dan bank lain 7 2,168,335 1,025,674 and other banks
penurunan nilai (184) (1,140) impairment losses
2,168,151 1,024,534
Efek-efek 8 880,447 264,459 Marketable Securities

penurunan nilai (22) (22) impairment losses
880,425 264,437
Tagihan atas efek-efek yang Receivable from securities

dibeli dengan janji dijual kembali 9 5,539,492 3,724,109 purchased under resale agreement
Tagihan derivatif 10 -- 217 Derivatives receivables
Kredit yang diberikan 11 Loans

Pihak berelasi 36 138,132 -- Related party
Pihak ketiga 9,673,957 7,428,576 Third parties
penurunan nilai (58,565) (31,173) impairment losses
9,753,524 7,397,403
Tagihan akseptasi 12 592 -- Acceptence receivables
Aset tetap dan aset hak guna 13 463,651 233,204 Fixed assets and right-of-use assets
Dikurangi: Akumulasi penyusutan (167,098) (140,902) Less: Accumulated depreciation
296,553 92,302
Aset takberwujud 14 106,958 61,427 Intangible asset

Dikurangi: Akumulasi amortisasi (22,222) (14,946) Less: Accumulated amortization
84,736 46,481
Agunan yang diambil alih - neto 15 215,806 199,796 Foreclossed assets - nett
Uang muka dan biaya dibayar di muka 16 154,276 128,185 Advance and prepaid expenses
Aset lain-lain 17 163,018 94,497 Other assets
JUMLAH ASET 20,742,643 13,737,934 TOTAL ASSETS
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form integral part of these
laporan keuangan secara keseluruhan financial statements taken as a whole
Approval for Printing 1 Sign:


LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
(Lanjutan) (Continued)
Per 31 Desember 2021 dan 2020 As of December 31, 2021 and 2020
LIABILITAS Catatan/ 2021 2020 LIABILITIES

DAN EKUITAS Notes Rp Rp AND EQUITY
LIABILITAS LIABILITIES
Simpanan nasabah 18 Deposits from customers
Pihak berelasi 36 3,948,909 1,983,061 Related parties
Simpanan dari bank lain 19 944,350 875,778 Deposits from other banks
Liabilitas derivatif 10 3,649 -- Derivative liabilities
Liabilitas atas efek-efek yang Liabilities from securities

dijual dengan janji dibeli kembali 20 1,721,972 1,366,811 sold with agreements to repurchase
Liabilitas Akseptasi 592 -- Acceptance payables
Utang pajak 21.a 25,775 24,733 Taxes payables
Liabilitas pajak tangguhan 21.d 7,326 6,587 Deferred tax liabilities
Liabilitas imbalan pasca kerja 35 28,644 28,952 Post employment benefits liabilities
Liabilitas lain-lain 22 233,460 180,260 Other liabilities
JUMLAH LIABILITAS 18,977,960 12,218,080 TOTAL LIABILITIES
EKUITAS EQUITY
Modal saham Share capital
Nilai nominal Rp100 (dalam rupiah penuh) Par value Rp100 (in full rupiah)
Modal dasar - 7.950.000.000 Authorized - 7,950,000,000
(satuan penuh) saham (full amount) shares
Modal ditempatkan dan disetor penuh - issued and fully paid capital-
4.437.912.300 (satuan penuh) saham 4,437,912,300 (full amount) shares as of
per 31 Desember 2021 December 31, 2021
dan 2020 23 443,791 443,791 and 2020, respectively
Agio saham 24 851,134 851,134 Premium on stock
Dana setoran modal 25 193,167 -- Advance capital
Kerugian yang belum direalisasi Unrealized loss on
atas perubahan nilai wajar efek-efek change in fair value of marketable
setelah pajak, yang diklasifikasikan securities net after tax,
pada: classified as:
Nilai wajar melalui Fair value through other
penghasilan komprehensif lain 8.g (4,419) (1,440) comprehensive income
Saldo laba Retained earnings
Cadangan umum 26 12,000 8,500 General reserves
Belum ditentukan penggunaannya 269,010 217,869 Unappropriated
JUMLAH EKUITAS 1,764,683 1,519,854 TOTAL EQUITY

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 20,742,643 13,737,934 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY


LAPORAN LABA RUGI DAN STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
Pada Tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
Catatan/ 2021 2020

Notes Rp Rp
PENDAPATAN (BEBAN) BUNGA INTEREST INCOME (EXPENSES)

Pendapatan bunga 27 956,776 792,351 Interest income
Beban bunga 28 (431,099) (360,971) Interest expense
Pendapatan bunga - neto 525,677 431,380 Interest income - net
PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYA OTHER OPERATING INCOME

Keuntungan penjualan Gain on sale of
efek-efek 1,156 29,192 marketable securities
Provisi dan komisi selain Fees and commissions
dari kredit yang diberikan 43,340 41,863 other than from loans
Keuntungan transaksi Gains on foreign
mata uang asing 2,315 8,703 currencies transactions
Lain-lain 29 18,474 16,548 Others
Jumlah pendapatan
operasional lainnya 65,285 96,306 Total other operating income
PEMULIHAN (PEMBENTUKAN) RECOVERY (PROVISION) ON

CADANGAN KERUGIAN ALLOWANCE FOR
PENURUNAN NILAI 30 (35,576) 6,484 IMPAIRMENT LOSSES
BEBAN OPERASIONAL LAINNYA OTHER OPERATING EXPENSES

Umum dan administrasi 31 (209,570) (209,149) General and administrative
Tenaga kerja 32 (256,658) (253,267) Personnel
Jumlah beban operasional lainnya (466,228) (462,416) Total other operating expenses
LABA OPERASIONAL 89,158 71,754 OPERATING INCOME
BEBAN NON OPERASIONAL - NETO 33 (3,164) (475) NON OPERATING EXPENSES - NET
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 85,994 71,279 INCOME BEFORE INCOME TAX
(BEBAN) MANFAAT INCOME TAX

PAJAK PENGHASILAN (EXPENSES) BENEFIT
Kini 21.c (16,392) (21,207) Current
Tangguhan 21.d (5,416) 3,535 Deferred
(21,808) (17,672)
LABA NETO NET INCOME FOR
TAHUN BERJALAN 64,186 53,607 THE CURRENT YEAR


LAPORAN LABA RUGI DAN STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Catatan/ 2021 2020

Notes Rp Rp
PENGHASILAN OTHER
KOMPREHENSIF LAIN COMPREHENSIVE INCOME
Pos yang tidak akan Item that will not be reclassified
direklasifikasi ke laba rugi to profit or loss
Pengukuran kembali atas liabilitas Remeasurement on post
imbalan pasca kerja 35 (12,717) (7,744) employment benefits liabilities
Pajak penghasilan terkait pos yang income tax relating to items that
tidak akan direklasifikasi will not be reclassified
ke laba rugi 21.d 3,172 1,126 to profit or loss
(9,545) (6,618)
Pos yang akan direklasifikasi Item that will be reclassified
ke laba rugi to profit or loss
Keuntungan/(kerugian) yang belum Unrealized gains/(losses)
direalisasi atas perubahan for changes in fair value of
nilai wajar efek-efek yang marketable securities,
diklasifikan pada: classified as:
Nilai wajar melalui Fair value through other
penghasilan komprehensif lain 8.g (4,485) 24,989 comprehensive income
Pajak penghasilan terkait pos yang Income tax relating to Items that
akan direklasifikasi ke laba rugi 21.d 1,506 (6,852) maybe reclassified to profit or loss
(2,979) 18,137
Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive income
tahun berjalan setelah pajak (12,524) 11,519 for the current year after tax
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

TAHUN BERJALAN 51,662 65,126 FOR THE CURRENT YEAR
LABA BERSIH PER SAHAM DASAR -- -- BASIC EARNINGS PER SHARE
(dalam rupiah penuh) 34 14.46 12.08 (in full rupiah)
3,029 3,029

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
Keuntungan (kerugian)
yang belum direalisasi
atas perubahan nilai
wajar untuk efek-
efek yang diklasifikasikan
pada nilai wajar melalui
Laporan Tahunan 2021 Annual Report
penghasilan komprehensif
lain/ tersedia untuk dijual
setelah pajak tangguhan/
Unrealized gains
Modal (losses) from
ditempatkan marketable securities Saldo laba/
dan disetor classified as fair Retained earning
penuh/ Agio value through other Cadangan Belum *) Jumlah
Issued and saham/ Dana setoran comprehensive income/ umum/ ditentukan ekuitas/
fully paid Premium modal/ avaiable for sales General penggunaannya/ Total
Catatan/ capital on stock Advance capital net of deferred tax reserves Unappropriated equity
Notes Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
SALDO PER 31 DESEMBER 2019 443,791 851,134 -- (19,577) 6,000 183,069 1,464,417 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2019
Dampak atas penerapan PSAK 71 - Impact of implementation SFAS 71 -

setelah pajak -- -- -- -- -- (9,689) (9,689) net of tax
Saldo per 1 Januari 2020 Balance as of January 1, 2020
setelah penerapan PSAK 71 443,791 851,134 -- (19,577) 6,000 173,380 1,454,728 after the implementation of SFAS 71
Cadangan umum 26 -- -- -- -- 2,500 (2,500) -- General reserves
Jumlah laba komprehensif Total comprehensive income
tahun berjalan -- -- -- 18,137 -- 46,989 65,126 for the current year
SALDO PER 31 DESEMBER 2020 443,791 851,134 -- (1,440) 8,500 217,869 1,519,854 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2020
Dana setoran modal 25 -- -- 193,167 -- -- -- 193,167 Advance capital

Cadangan umum 26 -- -- -- -- 3,500 (3,500) -- General reserves
Jumlah laba komprehensif Total comprehensive income
tahun berjalan -- -- -- (2,979) -- 54,641 51,662 for the current year
SALDO PER 31 DESEMBER 2021 443,791 851,134 193,167 (4,419) 12,000 269,010 1,764,683 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2021
*) Saldo laba termasuk keuntungan/kerugian aktuarial dan pengukuran kembali *) Retained earnings includes gain/loss from remeasurement of
liabilitas pasca kerja post employment benefit liabilities
345


LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWS
Catatan/ 2021 2020

Notes Rp Rp
ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM
AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan bunga, Interest ,
provisi dan komisi 997,644 777,807 Fees and commissions receipts
Pembayaran bunga (428,834) (353,648) Interest payment
Penerimaan provisi dan Fees and commissions
komisi selain kredit 43,340 41,863 other than loan receipts
Pembayaran biaya tenaga kerja (269,683) (241,656) Payment of personnel expenses
Pengeluaran beban lainnya (206,031) (86,706) Other expenses
Pembayaran pajak penghasilan (21,001) (6,417) Income tax payment
Arus kas sebelum perubahan dalam Cash flows before changes in
aset dan liabilitas operasi 115,435 131,243 operating assets and liabilities
Perubahan aset dan liabilitas yang Changes in assets and liabilities
digunakan untuk operasi: used for operating:
Penempatan pada bank lain 149,000 (80,622) Placement with other banks
Penempatan Efek-efek yang diukur Placement in marketable securities
pada nilai wajar purchased under fair value
melalui laba rugi (426) -- to profit and loss
Tagihan atas efek-efek yang dibeli Receivable from marketable securities
dengan janji dijual kembali (1,815,383) (969,908) purchased under resale agreement
Tagihan akseptasi (592) -- Acceptance receivables
Tagihan derivatif 217 2,746 Derivative receivables
Kredit yang diberikan (2,382,623) (288,573) Loans
Aset lain-lain (45,328) (132,905) Other assets
Simpanan nasabah 6,277,233 708,217 Customer deposits
Simpanan dari bank lain 68,572 (212,043) Deposits from other banks
Liabilitas atas efek-efek yang dijual Liabilities from marketable securities sold
dengan janji dibeli kembali 355,161 (11,573) with agreements to repurchase
Kewajiban akseptasi 592 -- Acceptance payables
Liabilitas derivatif 3,649 (2,370) Derivative payables
Utang pajak 6,686 (443) Taxes payables
Liabilitas lain-lain (41,009) 16,345 Other liabilities
Kas neto yang diperoleh dari Net cash flows provided from
(digunakan untuk) aktivitas operasi 2,691,184 (839,886) (used in) operating activities
AKTIVITAS INVESTASI INVESTING ACTIVITIES
Penempatan pada efek-efek yang Placement in marketable securities
diklasifikasikan sebagai nilai wajar melalui classified as fair value through other
penghasilan komprehensif lain/ comprehensive income/
tersedia untuk dijual dan available for sale and
biaya perolehan yang diamortisasi - neto (664,141) (232,670) amortized cost - net
Pencairan efek-efek yang Liquidation of marketable securities
diklasifikasikan sebagai nilai wajar melalui classified as fair value through other
penghasilan komprehensif lain/ comprehensive income/
tersedia untuk dijual dan available for sale and
biaya perolehan yang diamortisasi - neto 57,482 269,383 amortized cost - net
Pembelian aset tetap 13 (25,245) (10,959) Acquisition of fixed assets
Hasil penjualan aset tetap 13 24 6 Proceeds from sale of fixed assets
Pembelian aset takberwujud 14 (45,531) (20,915) Acquisitions of intangible assets
Kas neto yang diperoleh dari Net cash flows provided
(digunakan untuk) aktivitas investasi (677,411) 4,845 (used in) investing activities
AKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES
Penerimaan dana setoran modal 5,062 -- Proceed from advance capital
Pembayaran emisi saham (2,632) -- Payment of share issuance
Pembayaran liabilitas sewa (6,767) (8,211) Payment of lease liabilities
Kas neto yang digunakan untuk Net cash flows used in
aktivitas pendanaan (4,337) (8,211) financing activities
Pengaruh perubahan kurs Effect of foreign currency exchange
mata uang asing 2,315 9,892 rate changes
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH NET INCREASE (DECREASE) IN
KAS DAN SETARA KAS 2,011,751 (833,360) CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS AT
AWAL TAHUN 1,642,654 2,476,014 THE BEGINNING OF THE YEAR
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS AT
AKHIR TAHUN 3,654,405 1,642,654 THE END OF THE YEAR


LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWS
Catatan/ 2021 2020

Notes Rp Rp
Kas dan Setara Kas terdiri dari: Cash and Cash Equivalents consist of:
Kas 4 143,898 150,194 Cash
Giro pada Bank Indonesia 5 885,069 289,860 Current accounts with Bank Indonesia
Giro pada bank lain 6 457,103 325,926 Current accounts with other banks
Penempatan pada Bank Indonesia dan Placement with Bank Indonesia and
bank lain - jangka waktu jatuh tempo other banks - maturing within
tiga bulan atau kurang sejak three months since
tanggal perolehan 7 2,168,335 876,674 acquisition date
Jumlah 3,654,405 1,642,654 Total


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
1. Umum 1. General
1.a. Pendirian Bank 1.a. Establishment of the Bank

PT Bank Nationalnobu Tbk (dahulu PT Bank PT Bank Nationalnobu Tbk (formerly PT Bank
Alfindo) (“Bank”) didirikan di Jakarta pada Alfindo) (“the Bank”) was established in
tanggal 13 Februari 1990 sesuai dengan Akta Jakarta on February 13, 1990 in accordance
Notaris No. 86 dari Notaris Drs. Entjoen the Notarial Deed No. 86 from Drs. Entjoen
Mansoer Wiriatmadja, S.H., notaris di Jakarta. Mansoer Wiriatmadja, S.H., a notary in
Anggaran dasar Bank telah diubah melalui Jakarta. The Bank’s Articles of Association
notaris yang sama dengan akta No. 129 was amended through the same notary by
tanggal 10 April 1990 dan telah disahkan oleh deed No. 129 dated April 10, 1990 and was
Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui approved by the Minister of Justice of
Surat Keputusan No. C2-2610.HT.01.01.TH.90 Republic of Indonesia in his Decree
tanggal 7 Mei 1990 serta diumumkan dalam No. C2-2610.HT.01.01.TH.90 dated
Berita Negara Republik Indonesia No. 80 May 7, 1990 and was published in the State
Tambahan No. 3865 tanggal 5 Oktober 1990. Gazette of Republic of Indonesia
No. 80 Supplement No. 3865 dated
October 5, 1990.
Perubahan status Bank dari perseroan tertutup The Bank changed the status from private
menjadi perseroan terbuka berdasarkan Akta company to become a public listed company
Pernyataan Keputusan Rapat No. 7 tanggal 10 pursuant to Deed of General Shareholders
Desember 2012, yang dibuat di hadapan Unita Meeting No. 7 dated December 10, 2012,
Christina Winata, S.H., notaris di Jakarta, made in the presence of Unita Christina
dimana perubahan tersebut telah Winata, S.H., notary in Jakarta, which
mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum amendment was approved by the Minister
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia of Law and Human Rights of the Republic
No. AHU-64129.AH.01.02.Tahun 2012 tanggal of Indonesia in its letter
14 Desember 2012. No. AHU-64129.AH.01.02.Tahun 2012 dated
December 14, 2012.
Anggaran dasar Bank telah mengalami Articles of association of the Bank have been
beberapa kali perubahan, terakhir dinyatakan amended several times, most recently by Deed
dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat of Extraordinary General Shareholders
Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 27 Meeting No. 27 dated July 24, 2020, made in
tanggal 24 Juli 2020 yang dibuat di hadapan the presence Unita Christina Winata, S.H.,
Notaris Unita Christina Winata, S.H., notaris di notary in Jakarta. This amendment has been
Jakarta. Perubahan tersebut telah diterima dan received and recorded in the database of the
dicatat di dalam Sistem Administrasi Badan Legal Entity Administration of the Ministry of
Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Law and Human Rights of the Republic of
Manusia Republik Indonesia sesuai Surat Indonesia in accordance with the Letter of
Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Acceptance of Notification of Amendment to
Anggaran Dasar Perseroan Nomor AHU- the Company's Articles of Association No
AH.01.03-0349826 tanggal 14 Agustus 2020, AHU-AH.01.03-0349826 dated August 14,
dan telah didaftar dalam Daftar Perseroan 2020, has been registered in the Company
No.AHU-0134315.AH.01.11. Tahun 2020 Register No. AHU-0134315.AH.01.11. Tahun
tanggal 14 Agustus 2020. 2020 dated August 14, 2020.
Berdasarkan pasal 3 anggaran dasar Bank, According to article 3 of its articles of

ruang lingkup kegiatan Bank adalah association, the Bank scope of activities is to
melakukan usaha di bidang perbankan. conduct banking services.
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Based on the Decree of the Minister of

Keuangan Republik Indonesia No. Finance of the Republic of Indonesia
949/KMK.013/1990 tanggal 16 Agustus 1990, No. 949/KMK.013/1990 dated August 16,
Bank memulai kegiatan operasionalnya 1990, the Bank started its operation as a
sebagai bank umum. commercial bank.


Bank memperoleh izin usaha sebagai bank The Bank had obtained the license to operate
devisa berdasarkan surat keputusan Otoritas as a foreign exchange bank based on the
Jasa Keuangan No. KEP-112/D.03/2014 decision letter of Financial Services Authority
tanggal 21 November 2014. No. KEP-112/D.03/2014 dated November 21,
2014.
Bank merupakan entitas anak dari The Bank is a subsidiary of PT Kharisma
PT Kharisma Buana Nusantara, dimana Buana Nusantara, in which the majority
pemegang saham mayoritas adalah Bapak shareholder is Mr. Mochtar Riady.
Mochtar Riady.
Kantor pusat Bank berlokasi di The Plaza The Bank’s head office is located at The Plaza
Semanggi Kawasan Bisnis Granadha Lt. UG Semanggi Granadha Business District, UG and
dan 9, Jalan Jendral Sudirman Kav. 50, 9th Floor, Jalan Jendral Sudirman Kav. 50,
Jakarta Selatan 12930. Bank mempunyai South Jakarta 12930. The Bank has non-
kantor pusat non operasional, kantor cabang, operational head office, branch offices,
kantor cabang pembantu, kantor kas dan subbranch offices, cash offices and Automatic
Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di Indonesia Teller Machines (ATM) in Indonesia, as
dengan rincian sebagai berikut: follows:
2021 2020
Kantor Pusat Non Operasional 1 1 Non Operational Head Office

Kantor Cabang 41 41 Branch Offices
Kantor Cabang Pembantu 71 6 Sub Branch Offices
Kantor Kas -- 63 Cash Offices
ATM 225 224 ATMs
1.b. Penawaran Umum Saham 1.b. Public Offering of Shares

Pada tanggal 8 Mei 2013, Bank memperoleh On May 8, 2013, the Bank obtained an
pernyataan efektif dari Kepala Eksekutif effective statement from Capital Market
Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Supervisory Chief Executive of the Finance
Keuangan (OJK) berdasarkan Surat Services Authority (OJK) by Decree No. S-
Keputusannya No. S-109/D.04/2013 untuk 109/D.04/2013 to conduct a public offering of
melakukan penawaran umum 2.155.830.000 2,155,830,000 (in full amount) ordinary shares
(dalam satuan penuh) saham biasa dengan with par value per share of Rp100 (full amount)
nilai nominal per saham Rp100 (nilai penuh) and the offering price of Rp375 (full amount)
dan harga penawaran sebesar Rp375 per share. On May 20, 2013, the Bank's
(nilai penuh) per saham. Pada tanggal shares have been listed in the Indonesia Stock
20 Mei 2013, saham Bank tersebut telah Exchange.
dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Based on Deed of Extraordinary General
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Shareholders Meeting (EGSM) No. 34 dated
No. 34 tanggal 26 Agustus 2014 dari Notaris August 26, 2014, of Notary Unita Christina
Unita Christina Winata, S.H., notaris di Jakarta, Winata, S.H., notary in Jakarta, approved the
disetujui penerbitan saham baru tanpa Hak issuance of new shares without Pre-emptive
Memesan Efek Terlebih Dahulu sejumlah Rights for 414,583,000 shares.
sebanyak-banyaknya 414.583.000 saham.
Pada September 2014, saham baru tanpa Hak In September 2014, new shares without Pre-
Memesan Efek Terlebih Dahulu yang emptive Rights issued 165,500,000 (in full
diterbitkan sebanyak 165.500.000 (dalam amount) ordinary shares with par value per
satuan penuh) saham biasa dengan nilai share of Rp100 (full amount) and offering price
nominal per saham Rp100 (nilai penuh) dan of Rp790 (full amount) per share. The
harga penawaran sebesar Rp790 (nilai penuh) additional shares of the Bank have been listed
per saham. Penambahan saham Bank on the Indonesia Stock Exchange on
tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek September 4, 2014.
Indonesia pada tanggal 4 September 2014.
A
pproval for Printing 9 Sign:

Pada Februari 2016, saham baru tanpa Hak In February 2016, new shares without Pre-
Memesan Efek Terlebih Dahulu yang emptive Rights issued 126,582,300 (in full
diterbitkan sebanyak 126.582.300 (dalam amount) ordinary shares with par value per
satuan penuh) saham biasa dengan nilai share of Rp100 (full amount) and offering price
nominal per saham Rp100 (nilai penuh) dan of Rp790 (full amount) per share. The
harga penawaran sebesar Rp790 (nilai penuh) additional shares of the Bank have been listed
per saham. Penambahan saham Bank on the Indonesia Stock Exchange on
tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek February 2, 2016.
Indonesia pada tanggal 2 Februari 2016.
Pada tanggal 29 November 2021, Bank On November 29, 2021, the Bank obtained an
memperoleh pernyataan efektif dari Kepala effective statement from the Chief Executive of
Eksekutif Pengawas Pasar Modal the OJK Capital Market Supervisor based on a
OJK berdasarkan surat keputusan decree No. S-218/D.04/2021 to increase
No. S-218/D.04/2021 untuk melakukan capital by granting Preemptive Rights
penambahan modal dengan memberikan Hak (HMETD) of 164,367,122 (in full units) of
Memesak Efek Terlebih Dahulu (HMETD) ordinary shares with a par value of Rp100 (full
sebesar 164.367.122 (dalam satuan penuh) amount) per share.
saham biasa dengan nilai nominal sebesar
Rp100 (nilai penuh) per saham.
1.c. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan 1.c. Board of Commissioners, Directors and
Employees
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Based on the Deed of General Shareholders
Rapat No. 20 tanggal 27 Agustus 2021 yang Meeting No. 20 dated August 27, 2021 made
dibuat di hadapan Notaris Lily Harjati in the presence of Lily Harjati Soedewo, S.H.,
Soedewo, S.H., M.Kn., notaris di Jakarta, dan M.Kn., notary in Jakarta and based on the
berdasarkan Akta Rapat Umum Pemegang Deed of General Shareholders Meeting
Saham Tahunan No. 06 tanggal 24 Juli 2020, No. 06 dated July 24, 2020 made in the
yang dibuat di hadapan Notaris Unita Christina presence of Unita Christina Winata, S.H.,
Winata, S.H., notaris di Jakarta, susunan notary in Jakarta, the Board of Commissioners
Dewan Komisaris dan Direksi masing-masing and Board of Directors as of December 31,
pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 2021 and 2020, respectively, are as follows:
2021

Komisaris Utama Independen Prof. Adrianus Mooy, M.Sc., Ph.D Independent President Commissioner
Komisaris Independen Dewi Pandamsari Independent Commissioner
Komisaris Independen Tjindrasa Ng Independent Commissioner

Direktur Utama Suhaimin Djohan President Director
Direktur Keuangan dan Tresuri Hendra Kurniawan Director of Finance and Treasury
Direktur Kepatuhan, Manajemen Director of Compliance, Risk
Risiko dan Personalia Januar Angkawidjaja Management and Human Resource
Direktur Teknologi Informasi dan Director of Information Technology and
Operasional Andrian Meirawan Saptura *) Operational
*) Telah mendapatkan persetujuan efektif dari *) Has obtained approval from Otoritas Jasa Keuangan on
Otoritas Jasa Keuangan atas penilaian the fit and proper test and complying with the prevailing
kemampuan dan kepatuhan (fit and proper test) dan laws and regulations based on OJK letter No KEP-
memenuhi ketentuan perundang-undangan yang 112/D.03/2021 dated July 23, 2021.
berlaku berdasarkan surat OJK
No. KEP-112/D.03/2021 tanggal 23 Juli 2021.
A

2020

Komisaris Utama Independen Prof. Adrianus Mooy, M.Sc., Ph.D Independent President Commissioner
Komisaris Independen Dewi Pandamsari Independent Commissioner
Komisaris Independen Tjindrasa Ng Independent Commissioner

Direktur Utama Suhaimin Djohan President Director
Direktur Keuangan dan Tresuri Hendra Kurniawan Director of Finance and Treasury
Direktur Kepatuhan, Manajemen Director of Compliance, Risk
Risiko dan Personalia Januar Angkawidjaja Management and Human Resource
Direktur Teknologi Informasi dan Director of Information Technology and
Operasional Lim Migi Trisnadi Elias Operational
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, As of December 31, 2021 and 2020, the Bank
Bank memiliki karyawan masing-masing has 1,199 and 1,190 employees, respectively
sebanyak 1.199 dan 1.190 karyawan (tidak (unaudited).
diaudit).
1.d. Komite-komite Bank, Satuan Kerja Audit 1.d. The Bank’s Committees, Internal Audit Unit,
Internal, Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary
Sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan To comply with Regulation of
(POJK) No. 55/POJK.03/2016 tanggal Financial Services Authority (OJK)
9 Desember 2016 tentang Penerapan No. 55/POJK.03/2016 dated
Tata Kelola Bagi Bank Umum dan December 9, 2016 regarding Governance
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Implementation for Commercial Bank and OJK
(POJK) No. 55/POJK.04/2015 tanggal Regulation No. 55/POJK.04/2015 dated
29 Desember 2015 tentang Pembentukan dan December 29, 2015 regarding Establishment
Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit, and Implementation Guidelines for Audit
Bank telah membentuk beberapa Komite. Committee, the Bank has established several
committees.
Susunan Komite Bank per 31 Desember 2021 The members of the Bank’s Committees as of
dan 2020 adalah sebagai berikut: December 31, 2021 and 2020 are as follows:
Komite Audit Audit Committee
Ketua Prof. Adrianus Mooy, M.Sc., Ph.D Chairman
Anggota Dewi Pandamsari Member
Anggota Tjindrasa Ng Member
Anggota Sukarwan *) Member
Anggota I Nyoman Tjager Member
Komite Pemantau Risiko Risk Monitoring Committee

Ketua Tjindrasa Ng Chairman
Anggota Prof. Adrianus Mooy, M.Sc., Ph.D Member
Anggota Emmy Yuhassarie Ruru **) Member
Komite Remunerasi dan Nomination and

Nominasi Remuneration Committee
Anggota Chandra Kusdianto Member
*) telah meninggal dunia pada 2 Mei 2021 *) has been passed away on May 2, 2021
**) telah meninggal dunia pada 11 Desember 2020 **) has been passed away on December 11, 2020
A

Pada tanggal 31 Desember 2021, Kepala As of December 31, 2021, the Bank’s Head of
Satuan Kerja Audit Internal Bank adalah Abdul Internal Audit Unit is Abdul Hadi. As of
Hadi. Pada tanggal 31 Desember 2020, December 31, 2020, the Bank’s Head of
Kepala Satuan Kerja Audit Internal Bank Internal Audit Unit is Deden Subagja.
adalah Deden Subagja.
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, As of December 31, 2021 and 2020, the
Sekretaris Perusahaan adalah Mario Satrio Corporate Secretary is Mario Satrio Wibowo.
Wibowo.
2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Signifikan 2. Summary of Significant Accounting

Policies
2.a. Kepatuhan Terhadap Standar Akuntansi 2.a. Compliance with the Financial Accounting
Keuangan (SAK) Standards (SAK)
Laporan keuangan Bank telah disusun dan The Bank’s financial statements were prepared
disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi and presented in accordance with Indonesian
Keuangan di Indonesia yang meliputi Financial Accounting Standards which include
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan the Statement of Financial Accounting
(PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Standards (SFAS) and Interpretation of
Keuangan (ISAK) yang diterbitkan oleh Dewan Financial Accounting Standards (ISAK) issued
Standar Akuntansi Keuangan – Ikatan Akuntan by the Financial Accounting
Indonesia (DSAK – IAI), serta peraturan Pasar Standard Board – Indonesian Institute of
Modal yang berlaku antara lain Peraturan Accountant (DSAK – IAI), and regulations in
Otoritas Jasa Keuangan/Badan Pengawas the Capital Market include Regulations of
Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Financial Sevices Authority/ Capital Market
(OJK/Bapepam-LK) No. VIII.G.7 tentang and Supervisory Board and Financial
pedoman penyajian laporan keuangan, Institution (OJK/Bapepam-LK) No. VIII.G.7
keputusan Ketua Bapepam-LK regarding guidelines for the presentation of
No. KEP-347/BL/2012 tentang penyajian dan financial statements, decree of Chairman of
pengungkapan laporan keuangan emiten atau Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 regarding
perusahaan publik. presentation and disclosure of financial
statements of the issuer or public company.
2.b. Dasar Pengukuran dan Penyusunan 2.b. Basis of Measurement and Preparation of
Laporan Keuangan Financial Statements
Laporan keuangan Bank disusun dan disajikan The Bank's financial statements have been
berdasarkan asumsi kelangsungan usaha prepared and presented based on going
serta atas dasar akrual, kecuali laporan arus concern assumption and accrual basis of
kas Bank. Dasar pengukuran dalam accounting, except for the Bank's statements
penyusunan laporan keuangan ini adalah of cash flows. Basis of measurement in
konsep biaya perolehan, kecuali beberapa preparation of these financial statements is the
akun tertentu yang didasarkan pengukuran lain historical costs concept, except for certain
sebagaimana dijelaskan dalam kebijakan accounts which have been prepared on the
akuntansi masing-masing akun tersebut. Biaya basis of other measurements as described in
perolehan umumnya didasarkan pada nilai their respective policies. Historical cost is
wajar imbalan yang diserahkan dalam generally based on the fair value of the
pemerolehan aset. consideration given in exchange for assets.
Laporan arus kas disajikan dengan metode The statements of cash flows are prepared
langsung (direct method) dengan using the direct method by classifying cash
mengelompokkan arus kas dalam aktivitas flows into operating, investing, and financing
operasi, investasi, dan pendanaan. activities.
A

Mata uang penyajian yang digunakan dalam The presentation currency used in the
penyusunan laporan keuangan ini adalah preparation of the financial statements is
Rupiah yang merupakan mata uang fungsional Indonesian Rupiah which is the functional
Bank. currency of the Bank.
2.c. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang 2.c. Foreign Currency Transactions and
Asing Balances
Dalam menyiapkan laporan keuangan, Bank In preparing financial statements, the Bank
mencatat dengan menggunakan mata uang record by using the currency of the primary
dari lingkungan ekonomi utama di mana Bank economic environment in which the Bank
beroperasi (“mata uang fungsional”). Mata operates (“the functional currency”). The
uang fungsional Bank adalah Rupiah. functional currency of the Bank is Rupiah.
Transaksi-transaksi selama tahun berjalan Transactions during the year in foreign

dalam mata uang asing dicatat dalam Rupiah currencies are recorded in Rupiah by applying
dengan kurs spot antara Rupiah dan valuta to the foreign currency amount the spot
asing pada tanggal transaksi. Pada akhir exchange rate between Rupiah and the foreign
periode pelaporan, pos moneter dalam mata currency at the date of transactions. At the end
uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah of reporting period, foreign currency monetary
menggunakan kurs penutup, yaitu kurs spot items are translated to Rupiah using the
Reuters pada pukul 16.00 WIB pada closing rate, ie Reuters spot rate at 16.00 WIB
31 Desember 2021 dan 2020 sebagai berikut: on December 31, 2021 and 2020 as follows:
2021 *) 2020 *)
Rp Rp
1 Euro (EUR) 16,112 17,234 1 Euro (EUR)

1 Dolar Amerika Serikat (USD) 14,253 14,050 1 United States Dollar (USD)
1 Dolar Australia (AUD) 10,347 10,752 1 Australia Dollar (AUD)
1 Dolar Singapura (SGD) 10,555 10,606 1 Singapore Dollar (SGD)
1 Yuan China (CNY) 2,236 2,150 1 China Yuan (CNY)
1 Dollar Hongkong (HKD) 1,828 1,812 1 Dollar Hongkong (HKD)
1 Yen Jepang (JPY) 124 136 1 Japan Yen (JPY)
1 Won Korea (KRW) 12 13 1 Korea Won (KRW)
*) nilai penuh *) full amount
Aset dan liabilitas non-moneter yang diukur Non-monetary assets and liabilities in a foreign
berdasarkan nilai wajar dijabarkan ke dalam currency that are measured at fair value are
Rupiah menggunakan kurs pada tanggal nilai translated into Rupiah using the exchange
wajar ditentukan. rates at the date when the fair value was
determined.
Keuntungan atau kerugian selisih kurs yang Exchange gains or losses arising on
timbul dari transaksi dalam mata uang asing transactions in foreign currency and on the
dan dari penjabaran aset dan liabilitas moneter translation of foreign currency monetary assets
dalam mata uang asing diakui sebagai and liabilities are recognized as profit or loss.
laba/rugi.
A

2.d. Perubahan dalam Standar Akuntansi 2.d. Changes in Accounting Standards

Pernyataan dan interpretasi standar New and revised statements and
akuntansi baru dan revisi yang berlaku interpretation of financial accounting
efektif pada tahun berjalan standards effective in the current year
Berikut amendemen dan penyesuaian atas The following are amendment and
standar yang berlaku efektif untuk periode improvements to standards which effective for
yang dimulai pada atau setelah 1 Januari periods beginning on or after January 1, 2021,
2021, dengan penerapan dini diperkenankan with early adoption is permitted, are as follows:
yaitu:
• PSAK 22 (Amendemen 2019): Kombinasi • PSAK 22 (Amendment 2019): Business
Bisnis tentang Definisi Bisnis; Combinations regarding Definition of
Business;
• Amendemen PSAK 71, Amendemen • Amendment PSAK 71, Amendment PSAK
PSAK 55, Amendemen PSAK 60, 55, Amendment PSAK 60, Amendment
Amendemen PSAK 62 dan Amendemen PSAK 62, and Amendment PSAK 73
PSAK 73 tentang Reformasi Acuan Suku regarding Interest Rate Benchmark
Bunga – Tahap 2; Reform – Phase 2;
• PSAK 110 (Penyesuaian 2020): Akuntansi • PSAK 110 (Improvement 2020):
Sukuk; Accounting for Sukuk
• PSAK 111 (Penyesuaian 2020): Akuntansi • PSAK 111 (Improvement 2020):
Wa’d; Accounting for Wa’d;
• PSAK 112: Akuntansi Wakaf; • PSAK 112: Accounting for Endowments;
• PSAK 1 (Penyesuaian Tahunan 2021): • PSAK 1 (Annual Improvement 2021) :
Penyajian Laporan Keuangan; Presentation of Financial Statements;
• PSAK 13 (Penyesuaian Tahunan 2021) : • PSAK 13 (Annual Improvement 2021) :
Properti Investasi; Investment Properties;
• PSAK 48 (Penyesuaian Tahunan 2021): • PSAK 48 (Annual Improvement 2021) :
Penurunan Nilai Aset; Impairment of Assets
• PSAK 66 (Penyesuaian Tahunan 2021): • PSAK 66 (Annual Improvement 2021):
Pengaturan Bersama; dan Joint Arrangement; and
• ISAK 16 (Penyesuaian Tahunan 2021): • ISAK 16 (Annual Improvement 2021):
Perjanjian Konsesi Jasa. Service Concession Arrangements.
Implementasi standar-standar tersebut tidak The implementation of the above standards

memiliki dampak yang signifikan terhadap had no significant effect on the amounts
jumlah yang dilaporkan di periode berjalan reported for the current period or prior financial
atau tahun sebelumnya. year.
2.e. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan 2.e. Financial Assets and Financial Liabilities
Aset keuangan Bank terdiri dari kas, giro pada The Bank's financial assets consist of cash,
Bank Indonesia, giro pada bank lain, current accounts with Bank Indonesia, current
penempatan pada Bank Indonesia dan bank accounts with other banks, placements with
lain, efek-efek, tagihan atas efek-efek yang Bank Indonesia and other banks, marketable
dibeli dengan janji dijual kembali, tagihan securities, receivable securities purchased
derivatif, tagihan akseptasi, kredit yang under resell agreements, derivative recivable
diberikan, dan aset lain-lain (seperti acceptances receivable, loans, sharia
pendapatan bunga yang akan diterima, receivable and financing and other assets (eg.
tagihan klaim bank garansi dan tagihan accrued interest receivables, bank guarantee
transaksi ATM). claim receivables and receivables from ATM
transaction).
Liabilitas keuangan Bank terdiri dari liabilitas The Bank financial liabilities consist of
derivatif, liabilitas akseptasi, simpanan derivative payable, acceptances payable,
nasabah, simpanan dari bank lain, liabilitas deposits from customers, deposits from other
atas efek-efek yang dijual dengan janji dibeli banks, liabilities from sercurities sold under
kembali dan liabilitas lain-lain (seperti akrual repurchase agreements and other liabilities
A

bunga, liabilitas terkait dengan transaksi ATM (eg. accrued interest expenses, liabilities
dan Sebagian dari liabilitas lainnya). relating to ATM transaction, and part of other
liabilities).
Klasifikasi Classification
Bank mengklasifikasikan aset keuangannya The Bank classifies its financial assets
berdasarkan kategori sebagai berikut pada according to the following categories at initial
saat pengakuan awal: recognition:
1. Aset keuangan yang diukur pada nilai 1. Financial assets measured at fair value
wajar melalui laba rugi; through profit or loss;
2. Aset keuangan yang diukur pada nilai 2. Financial assets measured at fair value
wajar melalui penghasilan komprehensif through other comprehensive income;
lain;
3. Aset keuangan yang diukur pada biaya 3. Financial assets measured at amortized
perolehan diamortisasi. cost.
Bank melakukan pengujian karakteristik arus The Bank assess the contractual cash flow
kas kontraktual dari aset keuangan yang characteristics of financial assets to determine
dikelola untuk mengetahui karakteristik arus the characteristics of contractual cash flows
kas kontraktual berasal hanya dari only from the payment of principal and interest
pembayaran pokok dan bunga dari jumlah from the outstanding principal (Solely Payment
pokok terutang (Solely Payment of Principal of Principal and Interest or Pass SPPI) that is
and Interest atau Pass SPPI) yang konsisten consistent with basic lending agreement. In
dengan pengaturan pinjaman dasar (Basic making the assessment, the Bank considers:
Lending Agreement). Dalam melakukan
penilaian, Bank mempertimbangkan:
• Imbalan untuk nilai waktu dari uang; • The time value of money element of
interest;
• Leverage; • Leverage;
• Variabilitas pada waktu dan jumlah arus • Variability in timing or amount of cash
kas; flows;
• Instrumen yang terkait secara kontraktual; • Contractually linked instruments;
• Pembayaran dipercepat; • Early repayment;
• Ketentuan kontrak tidak sah dan de • Non-genuine features and de minimis.
minimis.
Aset keuangan diukur pada biaya perolehan Financial assets are measured at amortized
diamortisasi jika kedua kondisi berikut cost if both of the following conditions are met:
terpenuhi:
• Aset keuangan yang dikelola dalam • Financial assets are managed where the
model bisnis yang bertujuan untuk business model objectives in order to
memiliki aset keuangan dalam rangka collect the contractual cash flows; and
mendapatkan arus kas kontraktual; dan
• Arus kas kontraktual tersebut • The contractual cash flows are solely
semata-mata dari pembayaran pokok dan payments of principal and interest (SPPI).
bunga (SPPI).
Aset keuangan diukur pada nilai wajar melalui Financial assets are measured at fair value
penghasilan komprehensif lain (FVTOCI) jika through other comprehensive income
kedua kondisi berikut: (FVTOCI) if both of the following conditions are
met:
• Aset keuangan yang dikelola untuk • Financial assets are managed to collect
mendapatkan arus kas kontraktual dan the contractual cash flows and sell the
menjual aset keuangan; dan assets; and
• Arus kas kontraktual tersebut • The contractual cash flows are solely
semata-mata dari pembayaran pokok dan payments of principal and interest (SPPI).
bunga (SPPI).
A

Aset keuangan diklasifikasikan pada nilai wajar Financial assets are measured at fair value
melalui laba rugi (FVTPL) jika tidak memenuhi through profit or loss (FVTPL) if do not meet
kondisi yang disyaratkan untuk diukur pada the conditions required to be measured at
biaya perolehan diamortisasi atau nilai wajar amortized cost or fair value through other
melalui penghasilan komprehensif lain. comprehensive income.
Pada saat pengakuan awal, Bank dapat At initial recognition, the Bank may make an
membuat pilihan yang tidak dapat dibatalkan irrevocable choice to present equity
untuk menyajikan instrumen ekuitas yang instruments that are not held for trading at fair
bukan dimiliki untuk di perdagangkan pada value through other comprehensive income.
nilai wajar melalui penghasilan komprehensif
lain.
Liabilitas keuangan diklasifikasikan ke dalam Financial liabilities are classified into the
kategori sebagai berikut pada saat pengakuan following categories at initial recognition:
awal:
1. Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai 1. Financial liabilities at fair value through
wajar melalui laba rugi, yang memiliki profit or loss, which has 2 (two) sub-
2 (dua) subklasifikasi yaitu liabilitas classifications, i.e. those designated as
keuangan yang ditetapkan demikian pada such upon initial recognition and those
saat pengakuan awal dan diklasifikasikan classified as held for trading;
dalam kelompok diperdagangkan;
2. Liabilitas keuangan lain. Liabilitas 3. 2. Other financial liabilities. Other financial
keuangan lainnya merupakan liabilitas liabilities pertain to financial liabilities that
keuangan yang tidak dimiliki untuk dijual are not held for trading nor designated as
atau ditentukan sebagai nilai wajar melalui at fair value through profit or loss upon
laba rugi saat pengakuan liabilitas. recognition of the liability.
Golongan
Kategori yang berdasarkan PSAK 71/ (ditentukan oleh Bank)/ Subgolongan/
Category based on SFAS 71 Class Subclasses
(as determined by the Bank)
Kas/ Cash
Giro pada Bank Indonesia/ Current accounts with Bank Indonesia
Giro pada bank lain/ Current accounts with other banks
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain/ Placements
with Bank Indonesia and other banks
Efek-efek/ Marketable securities
Tagihan atas efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali/
Receivable from securities purchased under resale agreement
Aset keuangan pada biaya perolehan Tagihan Akseptasi/ Acceptance Receivable
diamortisasi/ Kredit yang diberikan dan piutang/ Loan and receivables
Financial assets at amortized cost Pendapatan yang masih akan
diterima/ Accrued Interest
Aset keuangan/ Income
Financial assets Aset lain-lain/ Other Assets Tagihan terkait dengan transaksi
ATM/ Receivables relating to
ATM transaction
Uang jaminan/ Security deposits
Aset keuangan pada nilai wajar melalui

laba rugi/ Tagihan derivatif - Tidak terkait lindung nilai/
Financial assets at fair value through other Derivatives receivables - Non hedging related
profit or loss
Aset keuangan pada nilai wajar melalui
penghasilan komprehensif lain/ Efek-efek/ Marketable
Obiligasi/ Bonds
F inancial assets at fair value through other securities
comprehensive income
A

Golongan
Kategori yang berdasarkan PSAK 71/ (ditentukan oleh Bank)/ Subgolongan/
Category based on SFAS 71 Class Subclasses
(as determined by the Bank)
Simpanan nasabah/ Deposits from customers

Simpanan dari bank lain/ Deposits from other banks
Liabilitas atas efek-efek yang dijual dengan janji dibeli kembali/

Liabilities from securities sold with agreements to repurchase
Liabilitas keuangan yang diukur dengan
Liabilitas akseptasi/ Acceptance payables
biaya perolehan diamortisasi/
Akrual bunga/ Accrued interest
Financial liabilities at amotized cost
Liabilitas keuangan/ payable
Financial liabilities Liabilitas lain-lain/ Other Liabilitas terkait dengan transaksi
liabilities ATM/ Liabilities relating to ATM
transaction
Lain-lain/ Others
Liabilitas keuangan pada nilai wajar melalui
laba rugi/ Liabilitas derivatif - Tidak terkait lindung nilai/
Financial liabilities at fair value through Derivative payables - Non hedging related
other profit or loss
Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ditarik/ Unused loans facilities granted
Rekening Administratif/
Bank garansi yang diberikan/ Bank guarantees issued
Off Balance Sheet
Irrevocable letter of credit
Pengakuan Awal dan Pengukuran Initial Recognition and Subsequent

Selanjutnya Measurement
Aset keuangan pada awalnya diukur pada nilai Financial assets and liabilities are initially
wajarnya. Dalam hal aset keuangan atau recognized at fair value. For those financial
liabilitas keuangan tidak diukur pada nilai wajar assets and liabilities not measured at fair value
melalui laporan laba rugi, nilai wajar tersebut through profit and loss, plus directly
ditambah biaya transaksi yang dapat attributable transaction costs. The subsequent
diatribusikan secara langsung. Pengukuran measurement of financial assets and liabilities
aset keuangan dan liabilitas keuangan setelah depends on their classification.
pengakuan awal tergantung pada
klasifikasinya.
Biaya transaksi hanya meliputi biaya-biaya Transaction costs only include costs that are
yang dapat diatribusikan secara langsung directly attributable to the acquisition of a
untuk perolehan suatu aset keuangan atau financial asset or issuance of a financial liability
penerbitan suatu liabilitas keuangan dan and an additional charge that would not occur
merupakan biaya tambahan yang tidak akan if the instrument is not acquired or issued. For
terjadi apabila instrumen keuangan tersebut financial assets, transaction costs are added to
tidak diperoleh atau diterbitkan. Untuk aset the amount recognized in the initial recognition
keuangan, biaya transaksi ditambahkan pada of the asset, while for financial liabilities,
jumlah yang diakui pada awal pengakuan aset, transaction costs are deducted from the
sedangkan untuk liabilitas keuangan, biaya amount of debt recognized on initial
transaksi dikurangkan dari jumlah utang yang recognition of a liability. The transaction costs
diakui pada pengakuan awal liabilitas. Biaya are amortized over the terms of the instrument
transaksi tersebut diamortisasi selama umur based on the effective interest rate method and
instrumen berdasarkan metode suku bunga recorded as part of interest income for
efektif dan dicatat sebagai bagian dari transaction costs related to the financial asset
pendapatan bunga untuk biaya transaksi or as part of interest expense for transaction
sehubungan dengan aset keuangan atau costs related to financial liabilities.
sebagai bagian dari beban bunga untuk biaya
transaksi sehubungan dengan liabilitas
keuangan.
A

Liabilitas keuangan pada awalnya diukur pada Financial liabilities are initially measured at (i)
(i) liabilitas keuangan yang diukur pada nilai financial liabilities at fair value through profit or
wajar melalui laba rugi dan (ii) liabilitas loss and (ii) financial liabilities at amortized
keuangan yang diukur dengan biaya perolehan cost.
diamortisasi.
(i) Liabilitas keuangan yang diukur pada (i) Financial liabilities at fair value through
nilai wajar melalui laba rugi. profit or loss.
Kategori ini terdiri dari dua This category consists of two sub-
sub-kategori: liabilitas keuangan categories: financial liabilities classified as
diklasifikasikan sebagai diperdagangkan trading and financial liabilities which at
dan liabilitas keuangan yang pada saat initial recognition were designated at fair
pengakuan awal telah ditetapkan diukur value through profit or loss.
pada nilai wajar melalui laba rugi.
(ii) Liabilitas keuangan diukur dengan biaya (ii) Financial liabilities are measured at
perolehan diamortisasi, kecuali: amortized cost, except:
a) Liabilitas keuangan yang diukur pada a) Financial liabilities at fair value through
nilai wajar melalui laba rugi. profit or loss.
b) Liabilitas keuangan yang timbul b) Financial liabilities that arise when a
ketika pengalihan aset keuangan transfer of a financial asset does not
tidak memenuhi syarat penghentian qualify for derecognition or when the
pengakuan atau ketika pendekatan continuing involvement approach is
keterlibatan berkelanjutan applied.
diterapkan.
c) Kontrak jaminan keuangan. c) Financial guarantee contracts.
d) Komitmen untuk menyediakan d) Commitment to provide loans at below
pinjaman dengan suku bunga di market interest rates.
bawah pasar.
Imbalan kontinjensi yang diakui oleh pihak Contingent consideration recognized by the
pengakuisisi dalam kombinasi bisnis. acquirer in the business combination.
Setelah pengakuan awal, Bank mengukur aset After initial recognition, the Bank measures
keuangan, sesuai dengan klasifikasi aset financial assets, according to the classification
keuangan pada (i) Biaya perolehan of financial assets at (i) Amortized cost; (ii) Fair
diamortisasi; (ii) Nilai wajar melalui value through other comprehensive income; or
penghasilan komprehensif lain; atau (iii) Nilai (iii) Fair value through profit or loss.
wajar melalui laba rugi.
(i) Aset keuangan pada biaya perolehan (ii)(i) Financial assets at amortized cost
diamortisasi
Aset keuangan pada biaya perolehan Financial assets at amortized cost are
diamortisasi diukur dengan measured by adding up the financial
menjumlahkan aset keuangan yang assets measured at initial recognition
diukur saat pengakuan awal dikurangi minus principal payments, added or
pembayaran pokok, ditambah atau reduced by cumulative amortization using
dikurangi dengan amortisasi kumulatif the effective interest method calculated
menggunakan metode bunga efektif yang from the difference between the initial
dihitung dari selisih antara nilai awal dan value and the maturity value and adjusted
nilai jatuh temponya dan disesuaikan for the allowance for losses.
dengan penyisihan kerugiannya.
Keuntungan atau kerugian akibat fluktuasi Gains or losses due to fluctuations in fair
nilai wajar tidak diakui aset keuangan value are not recognized financial assets
pada biaya perolehan diamortisasi. at amortized cost.
Pendapatan bunga dihitung Interest income is calculated using

menggunakan metode bunga efektif yaitu the effective interest method by applying
dengan menerapkan suku bunga efektif an effective interest rate to the gross
A

atas jumlah tercatat bruto aset keuangan, carrying amount of financial assets, except
kecuali untuk: for:
a) Aset keuangan yang dibeli atau yang a) Financial assets purchased or
berasal dari aset keuangan originating from financial assets
memburuk. Untuk aset keuangan deteriorate. For these financial
tersebut, bank menerapkan suku assets, the bank applies an effective
bunga efektif yang disesuaikan interest rate adjusted by credit for the
dengan kredit atas biaya perolehan amortized cost of the financial assets
diamortisasi aset keuangan sejak from initial recognition.
pengakuan awal.
b) Aset keuangan yang tidak dibeli atau b) Financial assets that are not
yang berasal dari aset keuangan purchased or that originate from
memburuk tetapi selanjutnya financial assets deteriorate but
menjadi aset keuangan memburuk. subsequently become financial assets
Untuk aset keuangan tersebut, Bank deteriorate. For these financial
menerapkan suku bunga efektif atas assets, the Bank applies an effective
biaya perolehan diamortisasi aset interest rate on the amortized cost of
keuangan di periode pelaporan the financial assets in the next
selanjutnya. reporting period.
Bank dalam suatu periode pelaporan The Bank in a reporting period calculates
menghitung pendapatan bunga dengan interest income by applying the effective
menerapkan metode bunga efektif atas interest method on the acquisition cost of
biaya perolehan diamortisasi aset amortized financial assets, in the next
keuangan, pada periode pelaporan reporting period, calculating interest
selanjutnya, menghitung pendapatan income by applying an effective interest
bunga dengan menerapkan suku bunga rate on the gross carrying amount if the
efektif atas jumlah tercatat bruto jika risiko credit risk of the financial instrument
kredit instrumen keuangan tersebut improves so that the financial assets no
membaik sehingga aset keuangan tidak longer experience Impairment of credit
lagi mengalami penurunan nilai kredit dan value and improvement can be objectively
perbaikan tersebut secara objektif dapat related to an event that occurs after the
dikaitkan dengan suatu peristiwa yang requirements listed in point (b) of the
terjadi setelah persyaratan yang above paragraph are applied (for example
tercantum dalam poin (b) paragraf di atas an improvement in the borrower's credit
diterapkan (misalnya perbaikan peringkat rating).
kredit peminjam).
(ii) Aset keuangan pada nilai wajar melalui (iii)(ii) Financial assets at fair value through
penghasilan komprehensif lain other comprehensive income
Keuntungan atau kerugian aset keuangan Gains or losses of financial assets
yang diukur pada nilai wajar melalui measured at fair value through other
penghasilan komprehensif lain diakui comprehensive income are recognized in
dalam penghasilan komprehensif lain other comprehensive income until the
sampai aset keuangan dihentikan financial assets are derecognized or
pengakuannya atau direklasifikasi, reclassified, except:
kecuali:
a. Bunga yang dihitung menggunakan a. Interest calculated using the effective
metode bunga efektif diakui dalam interest method is recognized in profit
laba rugi, jumlah yang diakui dalam or loss, the amount recognized in profit
laba rugi sama dengan jumlah yang or loss is equal to the amount to be
akan diakui dalam laba rugi jika aset recognized in profit or loss if the
keuangan diukur pada biaya financial asset is measured at
perolehan diamortisasi; amortized cost;
b. Keuntungan atau kerugian penurunan b. Impairment gains or losses; or
nilai; atau
A

c. Keuntungan atau kerugian selisih c. Foreign exchange gains or losses.

kurs.
Ketika aset keuangan dihentikan When a financial asset is derecognized,

pengakuannya, keuntungan atau the cumulative gain or loss previously
kerugian kumulatif yang telah diakui recognized in other comprehensive
sebelumnya dalam penghasilan income is reclassified from equity to profit
komprehensif lain direklasifikasi dari or loss as a reclassification adjustment.
ekuitas ke laba rugi sebagai penyesuaian
reklasifikasi.
Khusus untuk aset keuangan berbentuk Specifically for financial assets in the form
instrumen ekuitas, jumlah yang disajikan of equity instruments, the amounts
pada penghasilan komprehensif lainnya presented in other comprehensive income
tidak selanjutnya dialihkan ke laba rugi. are not subsequently transferred to profit
Akan tetapi Bank dapat mengalihkan or loss. However, the Bank can transfer
keuntungan atau kerugian kumulatif pada cumulative gains or losses on equity.
ekuitas.
Sesuai dengan paragraf sebelumnya, jika In accordance with the previous

aset keuangan diukur pada nilai wajar paragraph, if a financial asset is measured
melalui penghasilan komprehensif lain, at fair value through other comprehensive
jumlah yang diakui dalam laba rugi sama income, the amount recognized in profit or
dengan jumlah yang akan diakui dalam loss is the same as the amount to be
laba rugi jika aset keuangan diukur pada recognized in profit or loss if the financial
biaya perolehan diamortisasi. asset is measured at amortized cost.
(iii) Aset keuangan pada nilai wajar melalui (iii) Financial assets at fair value through
laba rugi profit or loss
Aset dinilai pada nilai wajar. Seluruh Assets are valued at fair value. All gains
keuntungan dan kerugian yang timbul and losses arising from changes in fair
akibat perubahan nilai wajar diakui pada value are recognized in profit or loss,
laporan laba rugi, kecuali instrumen except for hedging instruments that
lindung nilai yang ditetapkan kedalam are designated in certain hedging
hubungan lindung nilai tertentu. relationships.
Bank menerapkan persyaratan penurunan The Bank applies an impairment requirement

nilai untuk aset keuangan yang diukur pada for financial assets measured at amortized
biaya perolehan diamortisasi dan aset cost and financial assets in the form of debt
keuangan dalam bentuk instrumen utang instruments that are measured at fair value
yang diukur pada nilai wajar melalui through other comprehensive income.
penghasilan komprehensif lain.
Investasi dalam instrumen ekuitas yang tidak Investment in equity instruments that do not
memiliki harga kuotasian di pasar aktif dan have a quoted market price in an active
nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal market and whose fair value cannot be reliably
diukur pada biaya perolehan. measured are measured at cost.
Setelah pengakuan awal, Bank mengukur After initial recognition, the Bank measures
liabilitas keuangan, sesuai dengan klasifikasi financial liabilities, according to the
aset keuangan pada: (i) Biaya perolehan classification of financial assets at:
diamortisasi; atau (ii) Nilai wajar melalui laba (i) Amortized cost; or (ii) Fair value through
rugi. profit or loss.
Untuk liabilitas keuangan yang diukur pada For financial liabilities measured at profit or
laba rugi, keuntungan dan kerugian diakui loss, gains and losses are recognized in profit
pada laba rugi. Terdapat pengecualian pada or loss. There are exceptions in the case of
kasus liabilitas keuangan ditetapkan sebagai financial liabilities designated as FVTPL where
A

FVTPL dimana perubahan risiko kredit changes in credit liability risks are recognized
liabilitas diakui pada penghasilan in other comprehensive income with other
komprehensif lain dengan keuntungan dan gains and losses recognized in profit or loss.
kerugian lainnya diakui pada laba rugi.
Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan After initial recognition, financial liabilities at
yang diukur pada FVTPL diukur pada nilai FVTPL are measured at its fair value. Gains or
wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang losses arising from a change in the fair value
timbul dari perubahan nilai wajar diakui dalam are recognized in profit or loss.
laba rugi.
Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas Derecognition of Financial Assets and
Keuangan Financial Liabilities
Bank menghentikan pengakuan aset The Bank derecognizes a financial asset
keuangan, jika dan hanya jika hak kontraktual when, and only when the contractual rights
atas arus kas yang berasal dari aset keuangan to the cash flows from the financial asset
berakhir atau Bank mengalihkan hak expires or the Bank transfers the contractual
kontraktual untuk menerima kas yang berasal rights to receive the cash flows of the
dari aset keuangan atau tetap memiliki hak financial asset or retains the contractual rights
kontraktual untuk menerima kas tetapi juga to receive the cash flows but assumes a
menanggung kewajiban kontraktual untuk contractual obligation to pay the cash flows to
membayar arus kas yang diterima tersebut one or more recipients in an arrangement. If
kepada satu atau lebih pihak penerima melalui the Bank transfers substantially all the risks
suatu kesepakatan. Jika Bank secara and rewards of ownership of the financial
substansial mengalihkan seluruh risiko dan asset, the Bank derecognizes the financial
manfaat atas kepemilikan aset keuangan, asset and recognize separately as asset or
maka Bank menghentikan pengakuan aset liabilities any rights and obligation created or
keuangan dan mengakui secara terpisah retained in the transfer.
sebagai aset atau liabilitas untuk setiap hak
dan kewajiban yang timbul atau yang masih
dimiliki dalam pengalihan tersebut.
Jika Bank secara substansial tidak If the Bank neither transfers nor retains
mengalihkan dan tidak memiliki seluruh risiko substantially all the risks and rewards of
dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan ownership of the financial asset and has
tersebut dan masih memiliki pengendalian, retained control, the Bank continues to
maka Bank mengakui aset keuangan sebesar recognize the financial asset to the extent of
keterlibatan berkelanjutan dengan aset its continuing involvement in the financial
keuangan tersebut. Jika Bank secara asset. If the Bank retains substantially all
substansial masih memiliki seluruh risiko dan the risks and rewards of ownership of the
manfaat atas kepemilikan aset keuangan, financial asset, the Bank continues to
maka Bank tetap mengakui aset keuangan recognize the financial asset.
tersebut.
Bank menghentikan pengakuan liabilitas The Bank removes a financial liability from its
keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas statement of financial position when, and only
keuangan tersebut berakhir, yaitu ketika when, it is extinguished, ie when the obligation
kewajiban yang ditetapkan dalam kontrak specified in the contract is discharged or
dilepaskan atau dibatalkan atau kedaluwarsa. cancelled or expires.
Penurunan Nilai Aset Keuangan Impairment of Financial Assets
Ruang Lingkup Penurunan Nilai Scope of Impairment
Bank mengakui penyisihan kerugian untuk The Bank recognizes an allowance for possible
kerugian kredit ekspektasian pada: losses for expected credit losses on:
i. Aset keuangan yang diukur pada biaya i. Financial assets measured at amortized
perolehan diamortisasi sesuai persyaratan cost according to SFAS 71 requirements;
PSAK 71;
A

ii. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar ii. Financial assets that are measured at fair
melalui penghasilan komprehensif sesuai value through comprehensive income in
persyaratan PSAK 71. accordance with the requirements of SFAS
71.
Bank menerapkan persyaratan penurunan nilai The Bank applies impairment requirements for
untuk pengakuan dan pengukuran penyisihan the recognition and measurement of allowance
kerugian untuk aset keuangan yang diukur for losses for financial assets that are
pada nilai wajar melalui penghasilan measured at fair value through other
komprehensif lain. Akan tetapi, penyisihan comprehensive income. However, allowance
kerugian diakui dalam penghasilan for losses is recognized in other
komprehensif lainnya dan tidak mengurangi comprehensive income and does not reduce
jumlah tercatat aset keuangan dalam laporan the carrying amount of financial assets in the
posisi keuangan. statement of financial position.
i. Piutang sewa; i. Rental receivables;
ii. Aset kontrak; ii. Contract assets;
iii. Komitmen pinjaman yang tidak diukur iii. Loan commitments not measured at
pada FVTPL; dan FVTPL; and
iv. Kontrak jaminan keuangan yang iv. A financial guarantee contract that applies
menerapkan persyaratan penurunan nilai an impairment requirement in accordance
sesuai PSAK 71. with SFAS 71.
Bank mengukur kerugian kredit ekspektasian The Bank measures the expected credit loss of
dari instrumen keuangan dalam suatu cara a financial instrument in a way that reflects:
yang mencerminkan:
(i) Jumlah yang tidak bias dan rata-rata (i) An unbiased amount and weighted
probabilitas tertimbang yang ditentukan average probability determined by
dengan mengevaluasi serangkaian evaluating a set of possibilities that can
kemungkinan yang dapat terjadi; occur;
(ii) Nilai waktu uang; dan (ii) Time value of money; and
(iii) Informasi yang wajar dan terdukung (iii) Reasonable and supported information
yang tersedia tanpa biaya atau upaya that is available without cost or excessive
berlebihan pada tanggal pelaporan effort at the reporting date regarding past
mengenai peristiwa masa lalu, kondisi events, present conditions, and estimates
kini, dan perkiraan kondisi ekonomi of future economic conditions.
masa depan.
Tujuan dari persyaratan penurunan nilai The purpose of the impairment requirements is
adalah untuk mengakui kerugian kredit to recognize expected credit losses over the
ekspektasian sepanjang umurnya atas semua life of all financial instruments that have
instrumen keuangan yang telah mengalami experienced a significant increase in credit risk
peningkatan risiko kredit secara since initial recognition - whether assessed
signifikan sejak pengakuan awal baik individually or collectively - taking into account
dinilai secara individu atau kolektif - dengan all reasonable and supported information,
mempertimbangkan semua informasi yang including information that is estimated future
wajar dan terdukung, termasuk informasi yang (forward-looking).
bersifat perkiraan masa depan (forward-
looking).
Jika pada tanggal pelaporan, risiko kredit atas If at the reporting date, the credit risk of the
instrumen keuangan tidak meningkat secara financial instrument has not increased
signifikan sejak pengakuan awal, Bank significantly since initial recognition, the Bank
mengukur penyisihan kerugian untuk measures the allowance for losses for the
instrumen keuangan tersebut sejumlah financial instrument in the amount of the
kerugian kredit ekspektasian 12 bulan. expected 12 months credit loss.
A

Untuk aset keuangan yang risiko kreditnya For financial assets whose credit risk has
telah meningkat secara signifikan sejak increased significantly since initial recognition,
pengakuan awal, Bank melakukan perhitungan the Bank calculates the discount rate for the
bunga diskonto untuk tujuan penurunan nilai purpose of impairment based on the gross
berdasarkan nilai tercatat bruto. carrying amount.
Selanjutnya, Bank mengelompokkan aset Furthermore, the Bank groups financial assets
keuangan berdasarkan hasil evaluasi tersebut based on the results of these evaluations that
yang mencerminkan tingkat risiko kredit aset reflect the level of credit risk of financial assets.
keuangan.
Stage 1 Stage 1
Pada tanggal evaluasi penurunan nilai, risiko At the evaluation date of impairment, credit risk
kredit atas instrumen keuangan tidak on financial instruments has not increased
meningkat secara signifikan sejak pengakuan significantly since initial recognition which can
awal yang dapat dibuktikan dengan terjadinya be proven by the following:
seluruh hal berikut, yaitu:
i. Tidak terdapat tunggakan lebih dari i. No arrears for more than 30 days;
30 hari;
ii. Instrumen keuangan memiliki peringkat ii. Financial instruments have a collectibility
kolektibilitas 1 atau 2. rating of 1 or 2.
Atas hal tersebut, Bank akan mengukur For this reason, the Bank will measure
penyisihan kerugian untuk instrumen allowance for possible losses for these
keuangan tersebut sejumlah kerugian kredit financial instruments in the amount of the
ekspektasian 12 bulan. expected 12-month credit loss.
Stage 2 Stage 2
Pada tanggal evaluasi, risiko kredit atas At the evaluation date, credit risk on financial
instrumen keuangan telah meningkat secara instruments has increased significantly since
signifikan sejak pengakuan awal yang dapat initial recognition which can be proven by the
dibuktikan dengan terjadinya salah satu dari occurrence of one of the following:
hal berikut:
(i) Terdapat tunggakan antara 31 hari (i) There are arrears between 31 days and 90
sampai dengan 90 hari; days;
(ii) Instrumen keuangan memiliki peringkat (ii) Financial instruments have a collectibility
kolektibilitas 2. rating of 2.
Pada stage ini, Bank akan mengukur At this stage, the Bank will measure the
penyisihan kerugian untuk instrumen allowance for possible losses for these
keuangan tersebut sejumlah kerugian kredit financial instruments in the amount of expected
ekspektasian sepanjang umurnya. credit losses over their lifetime.
Stage 3 (Default) Stage 3 (Default)

Pada tanggal evaluasi, terdapat bukti objektif At the evaluation date, there is objective
bahwa aset keuangan mengalami penurunan evidence that the financial asset is impaired
nilai yang dapat dibuktikan dengan terjadinya which can be proven by the occurrence of one
salah satu dari 3 (tiga) hal berikut, yaitu: of the following 3 (three) things, namely:
(i) Terdapat tunggakan lebih dari 90 hari; (i) There are arrears of more than 90 days;
(ii) Instrumen keuangan memiliki peringkat (ii) Financial instruments have a collectibility
kolektibilitas 3, 4, atau 5. rating of 3, 4 or 5.
Bank akan mengukur penyisihan kerugian The Bank will measure the allowance for
untuk instrumen keuangan pada stage ini losses for financial instruments at this stage
sejumlah kerugian kredit ekspektasian the amount of expected credit losses over its
sepanjang umurnya. lifetime.
A

Bank pertama kali menentukan apakah The Bank first assesses whether objective
terdapat bukti objektif penurunan nilai secara evidence of impairment exists individually for
individual atas aset keuangan yang signifikan financial assets that are individually significant,
secara individual, dan secara kolektif untuk and collectively for financial assets that are not
aset keuangan yang tidak signifikan secara individually significant. If the Bank determines
individual. Jika Bank menentukan tidak that no objective evidence of impairment exists
terdapat bukti objektif mengenai penurunan for an individually assessed financial asset,
nilai atas aset keuangan yang dinilai secara whether significant or not, it includes the asset
individual, terlepas signifikan atau tidak, maka in a group of financial assets with similar credit
Bank memasukkan aset tersebut ke dalam risk characteristics and collectively assesses
kelompok aset keuangan yang memiliki them for impairment. Financial assets that are
karakteristik risiko pinjaman yang serupa dan individually assessed for impairment and for
menilai penurunan nilai kelompok tersebut which an impairment loss is or continues to be
secara kolektif. Aset keuangan yang recognized are not included in a collective
penurunan nilainya dilakukan secara assessment of impairment.
individual, dan untuk itu kerugian penurunan
nilai telah diakui atau tetap diakui, tidak
termasuk dalam penilaian penurunan nilai
secara kolektif.
Aset keuangan yang dicatat berdasarkan Financial assets carried at amortized cost
biaya perolehan diamortisasi
Perhitungan penurunan nilai secara individu Individual impairment calculation

Bank menetapkan pinjaman yang harus The Bank determines that loans should be
dievaluasi penurunan nilainya secara evaluated for impairment individually if one of
individual, jika memenuhi salah satu kriteria di the following criteria is met:
bawah ini:
1. Pinjaman yang secara individual memiliki 1. Loans which individually have significant
nilai signifikan dan memiliki bukti objektif value and objective evidence of impairment;
penurunan nilai;
2. Pinjaman yang direstrukturisasi yang 2. Restructured loans which individually have
secara individual memiliki nilai signifikan. significant value.
Berdasarkan kriteria di atas, Bank melakukan Based on the above criteria, the Bank performs
penilaian secara individual untuk pinjaman individual assessment for corporate and middle
dalam segmen pasar korporasi dan usaha loans with collectibility classification as
menengah dengan kolektibilitas kurang lancar, substandard, doubtful and loss, or restructured
diragukan dan macet, atau pinjaman dalam corporation and middle loans.
segmen pasar korporasi dan menengah yang
direstrukturisasi.
Jumlah kerugian penurunan nilai diukur The amount of impairment loss is measured as
berdasarkan selisih antara nilai tercatat aset the difference between the asset’s carrying
keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus amount and the present value of estimated
kas masa datang (tanpa memperhitungkan future cash flows (excluding future credit
kerugian penurunan nilai dimasa datang yang losses that have not been incurred) discounted
belum terjadi) yang didiskontokan at the financial asset’s original effective interest
menggunakan tingkat suku bunga efektif awal rate. The carrying amount of the asset is
dari aset keuangan tersebut. Nilai tercatat aset reduced through the use of an allowance for
tersebut dikurangi melalui akun cadangan impairment loss account and the amount of the
kerugian penurunan nilai dan beban kerugian loss is recognized in the profit or loss.
diakui pada laba rugi.
A

Jika kredit yang diberikan atau aset keuangan If a loan or held-to-maturity financial assets
dimiliki hingga jatuh tempo memiliki suku has a variable interest rate, the discount rate
bunga variabel, maka tingkat diskonto yang for measuring any impairment loss is the
digunakan untuk mengukur setiap kerugian current effective interest rate determined
penurunan nilai adalah suku bunga efektif under the contract.
yang berlaku yang ditetapkan dalam kontrak.
Jika persyaratan kredit yang diberikan, piutang If the terms of the loans, receivables or
atau efek-efek yang dimiliki hingga jatuh tempo held-to-maturity marketable securities are
dinegosiasi ulang atau dimodifikasi karena renegotiated or otherwise modified because of
debitur atau penerbit mengalami kesulitan financial difficulties of the borrower or issuer,
keuangan, maka penurunan nilai diukur impairment is measured using the original
dengan suku bunga efektif awal yang effective interest rate before the modification of
digunakan sebelum persyaratan diubah. terms.
Perhitungan nilai kini dari estimasi arus kas The calculation of the present value of the
masa datang atas aset keuangan dengan estimated future cash flows of a collateralised
agunan mencerminkan arus kas yang dapat financial asset reflects the cash flows that may
dihasilkan dari pengambilalihan agunan result from foreclosure less costs for obtaining
dikurangi biaya-biaya untuk memperoleh dan and selling the collateral, whether or not
menjual agunan, terlepas apakah foreclosure is probable.
pengambilalihan tersebut berpeluang terjadi
atau tidak.
Perhitungan penurunan nilai secara kolektif Collective impairment calculation

Bank menetapkan pinjaman yang harus The Bank determines loans to be evaluated for
dievaluasi penurunan nilainya secara kolektif, impairment through collective evaluation if one
jika memenuhi salah satu kriteria di bawah ini: of the following criteria is met:
1. Pinjaman yang secara individual memiliki 1. Loans which individually have significant
nilai signifikan namun tidak memiliki bukti value but there is no objective evidence of
objektif penurunan nilai; impairment;
2. Pinjaman yang secara individual memiliki 2. Loans which individually have insignificant
nilai tidak signifikan; value;
3. Pinjaman yang direstrukturisasi yang 3. Restructured loans which individually have
secara individual memiliki nilai tidak insignificant value;
signifikan;
4. Pinjaman dengan nilai signifikan disertai 4. Loans of significant value and with objective
dengan bukti yang objektif mengenai evidence of impairment, but no impairment
penurunan nilai, tetapi tidak terdapat losses were provided.
kerugian penurunan nilai.
Bank mengevaluasi penurunan nilai secara The Bank evaluates the impairment collectively
kolektif apabila aset keuangan memiliki if the financial assets have similarities in the
kesamaan dalam karakteristik risiko aset risk characteristics of financial assets with the
keuangan dengan tujuan untuk memfasilitasi aim of facilitating analyzes designed to enable
analisis yang didesain untuk memungkinkan a significant increase in credit risk to be
peningkatan risiko kredit secara signifikan identified on time.
dapat diidentifikasi tepat waktu.
Evaluasi penurunan nilai secara kolektif Evaluation of impairment collectively is based

didasarkan pada konsep Probability of Default on the concepts of Probability of Default (PD),
(PD), Loss Given Default (LGD), dan Exposure Loss Given Default (LGD), and Exposure at
at Default (EAD) yang mempertimbangkan Default (EAD) which considers past, current,
informasi masa lalu, terkini, dan masa and future information.
mendatang.
A

Probability of Default (PD) Probability of Default (PD)

Bank menggunakan metode Basel, Vasicek, The bank uses the Basel method, Vasicek,
Roll Rate Transition Matrix, maupun Roll Rate Transition Matrix, and other
pendekatan lainnya dalam menentukan nilai approaches in determining the PD value of
PD dari setiap debitur. each debtor.
Metode Basel dilakukan dengan menentukan The Basel method is carried out by
hubungan antara PD suatu debitur dengan determining the relationship between the PD of
karakteristik internal dari debitur yang a debtor and the internal characteristics of the
bersangkutan. debtor concerned.
Metode Vasicek adalah metode penentuan PD Vasicek method is a method of determining PD
menggunakan formula korelasi aset yang telah using the asset correlation formula determined
ditentukan oleh Basel Committee. by the Basel Committee.
Metode Roll Rate Transition Matrix The Roll Rate Transition Matrix method uses
menggunakan historical transition bucket PD. the historical transition bucket PD. PD buckets
Bucket PD yang digunakan dalam used in historical calculations are as follows:
perhitungan historical adalah sebagai berikut:
(i) Bucket 1: 0 days past due (DPD) (i) Bucket 1: 0 days past due (DPD)
(ii) Bucket 2: 1-30 days past due (DPD) (ii) Bucket 2: 1-30 days past due (DPD)
(iii) Bucket 3: 31-60 DPD (iii) Bucket 3: 31-60 DPD
(iv) Bucket 4: 61-90 DPD (iv) Bucket 4: 61-90 DPD
(v) Bucket 5: >90 DPD (v) Bucket 5: >90 DPD
PD Forward-Looking Macro Adjustment adalah PD Forward-Looking Macro Adjustment is a
metode yang digunakan untuk menentukan method used to determine the value of PD
nilai PD forward looking dari pendekatan baik forward looking from both Basel and Roll rate
Basel maupun Roll rate berdasarkan approaches based on the historical
hubungan historis antara makro ekonomi relationship between macroeconomic and PD
dengan nilai PD Bank. Bank values.
Loss Given Default (LGD) Loss Given Default (LGD)
Bank menggunakan metode Basel dan The bank uses the Basel and Historical
Historical dalam menentukan nilai LGD dari methods in determining the LGD value of each
setiap debitur. LGD menggambarkan debtor. LGD describes the nominal percentage
persentase nominal fasilitas yang tidak akan of facilities that the Bank cannot recover from
dapat dipulihkan oleh Bank terhadap debitur default debtors. LGD is usually calculated with
default. LGD biasa dihitung dengan 1- a 1-Recovery Rate. The recovery rate is
Recovery Rate. Recovery rate dihitung calculated taking into account the Time Value
mempertimbangkan Time Value of Money dari of Money of returning defaults. The interest
pengembali kewajiban yang telah default. rate used to calculate the Time Value of
Tingkat suku bunga yang digunakan untuk Money from Recovery is the Effective Interest
menghitung Time Value of Money dari Rate (EIR) value.
Recovery adalah nilai Effective Interest Rate
(EIR).
Model Basel yang telah didapatkan digunakan The Basel model that has been obtained is
sebagai dasar penentuan nilai LGD dari setiap used as a basis for determining the LGD value
debitur. of each debtor.
Metode Historical dilakukan dengan Historical method is done by calculating the
menghitung rata-rata nilai LGD dalam periode average LGD value in the long-term period of
jangka panjang pada segmen yang dimaksud. the intended segment.
Forward-Looking Macro Adjustment pada LGD Forward-Looking Macro Adjustment in LGD is
adalah metode yang digunakan untuk a method used to determine the value of
menentukan nilai LGD forward looking forward-looking LGD based on historical
berdasarkan hubungan historis antara relationships between macroeconomics and
makroekonomi dengan nilai LGD Bank. Bank LGD values.
A

Jika tidak didapatkan hubungan antara If no relationship is found between

makroekonomi dengan nilai LGD Bank, maka macroeconomics and the Bank's LGD value,
Bank dapat tidak menggunakan Forward- the Bank may not use Forward-Looking in
Looking dalam penentuan nilai LGD. determining the LGD value.
Exposure at Default (EAD) Exposure at Default (EAD)
Dalam menentukan nilai EAD dari setiap In determining the EAD value of each debtor,
debitur, Bank menggunakan metode Basel, the Bank uses the Basel, Prepayment Rate
Prepayment Rate, dan Expected Lifetime. EAD and Expected Lifetime methods. EAD
menggambarkan exposure yang akan describes the exposure that the Bank will bear
ditanggung Bank jika terdapat debitur yang if there is a default debtor.
default.
Metode Basel dalam perhitungan EAD The Basel method in calculating EAD is done
dilakukan dengan menentukan hubungan by determining the relationship between the
antara EAD suatu debitur dengan karakteristik EAD of a debtor and the internal
internal dari debitur yang bersangkutan. characteristics of the debtor concerned.
Metode Prepayment Rate ialah metode yang Prepayment Rate Method is a method that
mempelajari behaviour dari tingkat studies the behavior of the level of payment of
pembayaran debitur yang lebih besar debtors that is greater than the amount of
dibandingan dengan besaran pembayaran payment of facilities that have been scheduled.
fasilitas yang telah dijadwalkan.
Metode Expected Lifetime ialah metode yang The Expected Lifetime method is a method
mempelajari behaviour dari tingkat that studies the behavior of the debtor's facility
penyelesaian fasilitas (lunas atau write off) completion level (write off) compared to the
debitur dibandingan dengan jadwal facility's completion schedule.
penyelesaian fasilitas.
Perhitungan kerugian kredit ekspektasian Calculation of expected credit losses (ECL)
(ECL) sesuai pada masing-masing stage according to each stage according to the
sesuai pada karakteristik staging. Metode staging characteristics. Calculation methods
Perhitungan pada masing-masing stage for each stage are as follows:
(i) Stage 1: 0-30 days past due (DPD) (i) Stage 1: 0-30 days past due (DPD)
(ii) Stage 2: 31-90 days past due (DPD) (ii) Stage 2: 31-90 days past due (DPD)
(iii) Stage 3: >90 days past due (DPD) (iii) Stage 3: >90 days past due (DPD)
12-Months ECL adalah perhitungan expected 12-Months ECL is the expected loss
loss yang dihitung secara 1 (satu) tahun calculation which is calculated in the next 1
kedepan. (one) year.
ECL-Lifetime adalah perhitungan expected ECL-Lifetime is an expected loss calculation
loss yang dihitung sesuai dengan sisa tenor which is calculated according to the facility
fasilitas. tenor remaining.
Dalam perhitungan ECL setiap tahun In calculating the ECL every year using a
menggunakan discount factor dengan formula discount factor with the formula that the Bank
yang Bank telah rumuskan. has formulated.
Probability weightage dalam perhitungan Probability weightage in calculating expected
kerugian kredit ekspektasian telah ditentukan credit losses has been determined by the Bank
oleh Bank yang mencakup persentase which includes the percentage of optimistic,
skenario optimis, normal, dan pesimis. normal and pessimistic scenarios.
Total weightage atas estimasi cashflow The total weightage of the estimated cash flow
dimaksud menjadi pengurang atas nilai is intended to be a deduction from the carrying
tercatat kredit yang dimana selisihnya akan value of the credit which the difference will be
menjadi kerugian kredit ekspektasian kredit. the expected credit loss.
A

Pengakuan pendapatan bunga Interest income recognition

Sebelum terjadinya penurunan nilai (Stage 1 & Before an impairment occurs (Stage 1 & 2),
2), pendapatan bunga dihitung menggunakan interest income is calculated using the
metode bunga efektif yaitu dengan effective interest method, which is by applying
menerapkan suku bunga efektif atas jumlah an effective interest rate to the gross carrying
tercatat bruto aset keuangan kecuali untuk amount of financial assets except for financial
aset keuangan yang dibeli atau yang berasal assets purchased or those from which the
dari aset keuangan memburuk. financial assets deteriorate.
Pendapatan bunga atas aset keuangan yang Interest income on impaired financial assets
mengalami penurunan nilai (Stage 3) (Stage 3) is carried out by applying an
dilakukan dengan menerapkan suku bunga effective interest rate to the net carrying
efektif atas jumlah tercatat neto aset keuangan amount of financial assets, that is, the
yaitu jumlah outstanding setelah dikurangi outstanding amount after deducting losses due
dengan kerugian akibat penurunan nilai untuk to impairment for these financial assets. The
aset keuangan tersebut, Bank menerapkan Bank applies an effective interest rate on
suku bunga efektif atas biaya perolehan amortized acquisition costs from financial
diamortisasi dari aset keuangan di periode assets in the next reporting period, i.e. the
pelaporan selanjutnya, yaitu nilai yang telah reduced value due to impairment.
dikurangi kerugian akibat penurunan nilai.
Pendapatan bunga selanjutnya diakui atas Interest income is subsequently recognized on

dasar suku bunga yang digunakan untuk the basis of the interest rate used to discount
mendiskonto arus kas masa depan dalam future cash flows in the measurement of
pengukuran kerugian penurunan nilai atau impairment losses, or what is called unwinding
yang disebut dengan unwinding interest. interest.
Metode Suku Bunga Efektif The Effective Interest Method

Metode suku bunga efektif adalah metode The effective interest method is a method of
yang digunakan untuk menghitung biaya calculating the amortized cost of a financial
perolehan diamortisasi dari aset atau liabilitas asset or a financial liability (or group of
keuangan (atau kelompok aset atau liabilitas financial assets or financial liabilities) and of
keuangan) dan metode untuk mengalokasikan allocating the interest income or interest
pendapatan bunga atau beban bunga selama expense over the relevant period. The
periode yang relevan. Suku bunga efektif effective interest rate is the rate that exactly
adalah suku bunga yang secara tepat discount estimated future cash payments or
mendiskontokan estimasi pembayaran atau receipts through the expected life of the
penerimaan kas masa depan selama financial instrument or, when appropriate, a
perkiraan umur dari instrumen keuangan, atau shorter period to the net carrying amount of
jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih the financial asset or financial liability. When
singkat untuk memperoleh jumlah tercatat calculating the effective interest rate, the Bank
neto dari aset keuangan atau liabilitas estimates cash flows considering all
keuangan. Pada saat menghitung suku bunga contractual terms of the financial instrument,
efektif, Bank mengestimasi arus kas dengan for example, prepayment, call and similar
mempertimbangkan seluruh persyaratan option, but shall not consider future credit
kontraktual dalam instrumen keuangan losses. The calculation includes all fees and
tersebut, seperti pelunasan dipercepat, opsi points paid or received between parties to the
beli dan opsi serupa lain, tetapi tidak contract that are an integral part of the
mempertimbangkan kerugian kredit masa effective interest rate, transaction costs, and
depan. Perhitungan ini mencakup seluruh all other premiums or discounts.
komisi dan bentuk lain yang dibayarkan atau
diterima oleh pihak-pihak dalam kontrak yang
merupakan bagian tak terpisahkan dari suku
bunga efektif, biaya transaksi, dan seluruh
premium atau diskonto lain.
A

Estimasi periode antara peristiwa kerugian dan The estimated period between a loss occurring
identifikasinya ditentukan oleh manajemen and its identification is determined by
untuk setiap portofolio yang diidentifikasi. management for each identified portfolio.
Bank pertama kali menentukan apakah Initially the Bank assesses whether objective
terdapat bukti objektif seperti tersebut di atas evidence of impairment for financial asset
mengenai penurunan nilai atas aset keuangan. exists as described above. The individual
Penilaian individual dilakukan atas aset assessment is performed on the significant
keuangan yang signifikan yang mengalami impaired financial asset. The insignificant
penurunan nilai. Aset keuangan yang tidak impaired financial asset included in a group of
signifikan namun mengalami penurunan nilai financial asset with similar credit risk
dimasukkan dalam kelompok aset keuangan characteristics and collectively assessed.
yang memiliki karakteristik risiko yang serupa
dan dilakukan penilaian secara kolektif.
Jika Bank menentukan tidak terdapat bukti If the Bank determined that there is no
objektif mengenai penurunan nilai atas aset objective evidence of impairment in value of
keuangan yang dinilai secara individual, baik financial assets which are assessed on an
aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, individual basis, whether significant or not,
maka aset keuangan tersebut akan masuk ke then the financial assets are included into the
dalam kelompok aset keuangan yang group of financial assets that collectively
penurunan nilainya dinilai secara kolektif. assessed for impairment.
Aset keuangan yang signifikan dan telah Significant financial assets that have objective
terdapat bukti objektif terjadi penurunan nilai, evidence to be impaired are not included in the
tidak dimasukkan dalam penilaian penurunan collective assessment of impairment.
nilai secara kolektif.
Reklasifikasi Reclassification
Reklasifikasi atas aset keuangan yang dimiliki Reclassification of owned financial assets is
dilakukan jika adanya perubahan model bisnis made if there is a change in the business
untuk pengelolaan aset keuangan dan tidak model for managing financial assets and is
diperkenankan untuk melakukan reklasifikasi not allowed to reclassify financial liabilities.
atas liabilitas keuangan.
Perubahan model bisnis sifatnya harus Changes in the business model must have a
berdampak secara signifikan terhadap significant impact on the Bank's operational
kegiatan operasional Bank seperti activities, such as acquiring, releasing, or
memperoleh, melepaskan, atau mengakhiri ending a line of business. In addition, it is
suatu lini bisnis. Selain itu, perlu membuktikan necessary to prove these changes to external
adanya perubahan tersebut kepada pihak parties.
eksternal.
Bank akan mereklasifikasi seluruh aset The Bank will reclassify all financial assets
keuangan yang terkena dampak dari affected by changes in business models.
perubahan model bisnis. Perubahan tujuan Changes in the objectives of the Bank's
model bisnis Bank harus berdampak sebelum business model should take effect before the
tanggal reklasifikasi. reclassification date.
Yang bukan merupakan perubahan model What is not a change in the business model
bisnis adalah: are:
a. Perubahan intensi berkaitan dengan aset a. Change in intention relating to a particular
keuangan tertentu (bahkan dalam situasi financial asset (even in situations of
perubahan signifikan dalam kondisi significant changes in market conditions).
pasar).
b. Hilangnya sementara pasar tertentu untuk b. The temporary loss of certain markets for
aset keuangan. financial assets.
A

c. Pengalihan aset keuangan antara bagian c. Transfers of financial assets between parts
dari Bank dengan model bisnis berbeda. of the Bank with different business models.
Saling Hapus Aset Keuangan dan Liabilitas Offsetting a Financial Asset and a Financial
Keuangan Liability
Aset keuangan dan liabilitas keuangan A financial asset and financial liability shall be
disalinghapuskan, jika dan hanya jika, Bank offset when and only when, the Bank currently
saat ini memiliki hak yang dapat dipaksakan has a legally enforceable right to set off the
secara hukum untuk melakukan saling hapus recognized amount; and intends either to settle
atas jumlah yang telah diakui tersebut; dan on a net basis, or to realise the asset and
berintensi untuk menyelesaikan secara neto settle the liability simultaneously.
atau untuk merealisasikan aset dan
menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.
Pengukuran Nilai Wajar Fair Value Measurement

Nilai wajar adalah harga yang akan diterima Fair value is the price that would be received
untuk menjual suatu aset atau harga yang to sell an asset or paid to transfer a liability
akan dibayar untuk mengalihkan suatu in an orderly transaction between market
liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku participants at the measurement date. The fair
pasar pada tanggal pengukuran. Nilai wajar value of financial assets and financial liabilities
aset dan liabillitas keuangan diestimasi untuk must be estimated for recognition and
keperluan pengakuan dan pengukuran atau measurement or for disclosure purposes.
untuk keperluan pengungkapan.
Nilai wajar dikategorikan dalam level yang Fair values are categorised into different levels
berbeda dalam suatu hierarki nilai wajar in a fair value hierarchy based on the degree
berdasarkan pada apakah input suatu to which the inputs to the measurement are
pengukuran dapat diobservasi dan signifikansi observable and the significance of the inputs
input terhadap keseluruhan pengukuran nilai to the fair value measurement in its entirety:
wajar:
(i) Harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di (i) Quoted prices (unadjusted) in active
pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang markets for identical assets or liabilities
identik yang dapat diakses pada tanggal that can be accessed at the measurement
pengukuran (Level 1). date (Level 1).
(ii) Input selain harga kuotasian yang (ii) Inputs other than quoted prices included in
termasuk dalam Level 1 yang dapat Level 1 that are observable for the assets
diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik or liabilities, either directly or indirectly
secara langsung maupun tidak langsung (Level 2).
(Level 2).
(iii) Input yang tidak dapat diobservasi untuk (iii) Unobservable inputs for the assets or
aset atau liabilitas (Level 3). liabilities (Level 3).
Dalam mengukur nilai wajar aset atau liabilitas, When measuring the fair value of an asset or a
Bank sebisa mungkin menggunakan data liability, the Bank uses market observable data
pasar yang dapat diobservasi. Apabila nilai to the extent possible. If the fair value of an
wajar aset atau liabilitas tidak dapat asset or a liability is not directly observable,
diobservasi secara langsung, Bank the Bank uses valuation techniques that
menggunakan teknik penilaian yang sesuai appropriate in the circumstances and
dengan keadaannya dan memaksimalkan maximizes the use of relevant observable
penggunaan input yang dapat diobservasi inputs and minimizes the use of unobservable
yang relevan dan meminimalkan penggunaan inputs.
input yang tidak dapat diobservasi.
A

Perpindahan antara level hierarki wajar diakui Transfers between levels of the fair value
oleh Bank pada akhir periode pelaporan hierarchy are recognized by the Bank at the
dimana perpindahan terjadi. end of the reporting period during which the
change occurred.
2.f. Transaksi dan Saldo dengan Pihak Berelasi 2.f. Related Parties Transactions and Balances
Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang A related party is a person or an entity that is
terkait dengan entitas pelapor: related to the reporting entity:
a. Orang atau anggota keluarga dekatnya a. A person or a close member of that
mempunyai relasi dengan entitas pelapor person’s family is related to a reporting
jika orang tersebut: entity if that person:
i. Memiliki pengendalian atau i. Has control or joint control over the
pengendalian bersama atas entitas reporting entity;
pelapor;
ii. Memiliki pengaruh signifikan atas ii. Has significant influence over the
entitas pelapor; atau reporting entity; or
iii. Merupakan personil manajemen kunci iii. Is a member of the key management
entitas pelapor atau entitas induk dari personnel of the reporting entity or of a
entitas pelapor. parent of the reporting entity.
b. Suatu entitas berelasi dengan entitas b. An entity is related to the reporting entity if
pelapor jika memenuhi salah satu hal any of the following conditions applies:
berikut:
i. Entitas dan entitas pelapor adalah i. The entity and the reporting entity are
anggota dari kelompok usaha yang members of the same group (which
sama (artinya entitas induk, entitas means that each parent, subsidiary
anak, dan sesama entitas anak saling and fellow subsidiaries are related to
berelasi dengan entitas anak lainnya); each others);
ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi ii. One entity is an associate or joint
atau ventura bersama dari entitas lain venture of the other entity (or an
(atau entitas asosiasi atau ventura associate or joint venture of a member
bersama yang merupakan anggota of a group of which the other entity is a
suatu kelompok usaha, yang mana member);
entitas lain tersebut adalah
anggotanya);
iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura iii. Both entities are joint ventures of the
bersama dari pihak ketiga yang sama; same third party;
iv. Satu entitas adalah ventura bersama iv. One entity is a joint venture of a third
dari entitas ketiga dan entitas yang lain entity and the other entity is an
adalah entitas asosiasi dari entitas associate of the third entity;
ketiga;
v. Entitas tersebut adalah suatu program v. The entity is a post-employment
imbalan pascakerja untuk imbalan benefit plan for the benefit of
kerja dari salah satu entitas pelapor employees of either the reporting
atau entitas yang terkait dengan entity, or an entity related to the
entitas pelapor. Jika entitas pelapor reporting entity. If the reporting entity
adalah entitas yang in itself such a plan, the sponsoring
menyelenggarakan program tersebut, employers are also related to the
maka entitas sponsor juga berelasi reporting entity;
dengan entitas pelapor;
vi. Entitas yang dikendalikan atau vi. The entity is controlled or jointly
dikendalikan bersama oleh orang yang controlled by a person identified in (a);
diidentifikasi dalam huruf (a);
A

vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf vii. A person identified in (a) (i) has
(a) (i) memiliki pengaruh signifikan significant influence over the entity or
atas entitas atau merupakan personil is a member of the key management
manajemen kunci entitas (atau entitas personnel of the entity (or a parent of
induk dari entitas); atau the entity; or
viii. Entitas atau anggota dari kelompok viii. The entity or any members of a group
yang mana entitas merupakan bagian of which it is a part, provides key
dari kelompok tersebut, menyediakan management personel service to the
jasa personil manajemen kunci kepada reporting entity or to the parent of the
entitas pelapor atau kepada entitas reporting entity.
induk dari entitas pelapor.
Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan All significant transactions and balances with
dengan pihak berelasi diungkapkan dalam related parties are disclosed in
Catatan 35. Note 35.
2.g. Kas 2.g. Cash

Kas meliputi kas kecil, kas besar, dan kas di Cash includes petty cash, cash and cash in
dalam Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Automatic Teller Machines (ATM).
2.h. Giro pada Bank Indonesia dan bank lain 2.h. Current Accounts with Bank Indonesia and
other banks
Giro pada Bank Indonesia dan bank lain The current accounts with Bank Indonesia
diklasifikasikan sebagai biaya perolehan yang and other banks are classified as amortized
diamortisasi dan dinyatakan sebesar biaya cost and stated at amortized cost using the
perolehan diamortisasi menggunakan metode effective interest rate method.
suku bunga efektif.
2.i. Penempatan pada Bank Indonesia dan 2.i. Placements with Bank Indonesia and other
bank lain banks
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank The placements with Bank Indonesia and
lain diklasifikasikan sebagai biaya perolehan other banks are classified as amortized cost
diamortisasi yang dinyatakan sebesar biaya which are stated at amortized cost using the
perolehan diamortisasi menggunakan metode effective interest rate method.
suku bunga efektif.
2.j. Efek-efek 2.j. Marketable Securities

Efek-efek yang dimiliki terdiri dari obligasi Marketable securities consist of government
pemerintah yang dibeli di pasar dan obligasi bonds were purchased in the market and
korporasi. corporate bonds.
Efek-efek disajikan sebesar nilai wajar Marketable securities are initially measured at
ditambah dengan biaya transaksi yang dapat fair value plus directly attributable transaction
diatribusikan secara langsung. costs.
Pada saat pengakuan awal, efek-efek dicatat At initial recognition, marketable securities are
sesuai dengan kategorinya yaitu aset recorded according to their category, i.e.,
keuangan diklasifikasikan pada biaya amortized cost, fair value through other
perolehan yang diamortisasi, nilai wajar comprehensive income or at fair value through
melalui penghasilan komprehensif lain atau profit or loss.
nilai wajar melalui laba rugi.
A

2.k. Tagihan atas efek-efek yang dibeli dengan 2.k. Receivable from securities purchased
janji dijual kembali dan liabilitas atas under resale agreement and liabilities from
efek-efek yang dijual dengan janji dibeli securities sold with agreements to
kembali repurchase
Tagihan atas efek-efek yang dibeli dengan Securities purchased under agreements to
janji untuk dijual kembali diklasifikasikan resell are classified as amortized cost.
sebagai biaya perolehan yang diamortisasi.
Tagihan atas efek-efek yang dibeli dengan Securities purchased under agreements to
janji untuk dijual kembali disajikan sebagai resell are presented as assets in the statement
aset dalam laporan posisi keuangan sebesar of financial position, at the resale price net of
jumlah penjualan kembali dikurangi dengan unamortized interest income and allowance for
pendapatan bunga yang belum diamortisasi impairment losses. The difference between the
dan cadangan kerugian penurunan nilai. purchase price and the resale price is treated
Selisih antara harga beli dan harga jual as unearned interest income and recognized
kembali diperlakukan sebagai pendapatan as income over the period starting from when
bunga yang ditangguhkan, dan diakui sebagai those securities are purchased until they are
pendapatan selama periode sejak efek-efek sold using effective interest rate method.
tersebut dibeli hingga dijual menggunakan
suku bunga efektif.
Tagihan atas efek-efek yang dijual dengan Securities sold under agreements to
janji untuk dibeli kembali diklasifikasikan repurchase are classified as financial liabilities
sebagai liabilitas keuangan yang diukur measured at amortized cost.
dengan biaya perolehan diamortisasi.
Tagihan atas efek-efek yang dijual dengan Securities sold under agreements to
janji untuk dibeli kembali disajikan sebagai repurchase are presented as liabilities in the
liabilitas dalam laporan posisi keuangan statement of financial position, at the
sebesar jumlah pembelian kembali, dikurangi repurchase price, net of unamortized prepaid
dengan bunga dibayar di muka yang belum interest. The difference between the selling
diamortisasi. Selisih antara harga jual dan price and the repurchase price is treated as
harga beli kembali diperlakukan sebagai prepaid interest and recognized as interest
bunga dibayar di muka dan diakui sebagai expense over the period starting from when
beban bunga selama jangka waktu sejak those securities are sold until they are
tagihan efek-efek tersebut dijual hingga dibeli repurchased using effective interest rate
kembali menggunakan metode suku bunga method.
efektif.
Liabilitas atas efek-efek yang dijual dengan Liabilities from securities sold with agreements
janji dibeli kembali yang dimiliki terdiri dari to repurchase consists of Government
Surat Utang Negara (SUN) dan Securities and Treasury Bills.
Surat Perbendaharaan Negara (SPN).
Efek yang dijual dengan janji dibeli kembali Marketable securities sold under repurchase
disajikan sebagai liabilitas dalam laporan agreements are presented as liabilities in the
posisi keuangan sebesar harga pembelian statement of financial position at the agreed
kembali yang disepakati dikurangi dengan repurchase price less unamortized unpaid
bunga dibayar dimuka yang belum interest. The difference between the agreed
diamortisasi. Selisih antara harga jual dan selling price and repurchase price is treated as
harga beli kembali yang disepakati interest expense payable and recognized as
diperlakukan sebagai beban bunga dibayar interest expense over the period from the time
dimuka dan diakui sebagai beban bunga the securities are sold until they are
selama jangka waktu sejak efek-efek tersebut repurchased using the effective interest rate
dijual hingga dibeli kembali dengan method.
menggunakan metode suku bunga efektif.
A

Efek yang dijual dengan janji untuk dibeli Securities sold with agreements to repurchase
kembali diklasifikasikan sebagai liabilitas are classified as financial liabilities at
keuangan yang diukur dengan biaya amortized cost.
perolehan diamortisasi.
2.l. Instrumen Keuangan Derivatif 2.l. Derivatives Financial Instruments

Seluruh instrumen derivatif (termasuk All derivative instruments (including foreign
transaksi valuta asing untuk tujuan pendanaan currency transactions for funding and trading)
dan perdagangan) dicatat dalam laporan are recorded in the statement of financial
posisi keuangan berdasarkan nilai wajarnya. position at fair value. Fair value is determined
Nilai wajar tersebut ditentukan berdasarkan based on market value using Reuters rate at
harga pasar dengan menggunakan kurs reporting date or discounted cash flow method.
Reuters pada tanggal laporan atau metode
diskonto arus kas.
Instrumen keuangan derivatif diakui di laporan Derivatives financial instruments are

posisi keuangan pada nilai wajar. Setiap recognized in the statement of financial
kenaikan nilai wajar kontrak derivatif dicatat position at fair value. Each increase in fair
sebagai aset apabila memiliki nilai wajar positif value derivative contract is carried as asset
dan sebagai liabilitas apabila memiliki nilai when the fair value is positive and as liability
wajar negatif. when the fair value is negative.
Tagihan dan liabilitas derivatif diklasifikasikan Derivatives receivables and payables are
sebagai aset dan liabilitas keuangan yang classified as financial assets and liabilities at
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. fair value through profit or loss.
Keuntungan atau kerugian dari kontrak Gains or losses on derivative contracts are
derivatif disajikan dalam laporan keuangan presented in the financial statements based on
berdasarkan tujuan Bank atas transaksi yaitu its purpose on the transaction, as (1) a hedge
untuk (1) lindung nilai atas nilai wajar, of the fair value, (2) a cash flow hedge, (3) a
(2) lindung nilai atas arus kas, (3) lindung nilai hedge of a net investment in foreign operations
atas investasi bersih pada kegiatan operasi and (4) trading instruments, as follows:
luar negeri dan (4) instrumen perdagangan,
sebagai berikut:
a. Keuntungan atau kerugian dari kontrak a. Gains or losses on derivative contracts
derivatif yang ditujukan dan memenuhi that are designated and qualify as hedging
syarat sebagai instrumen lindung nilai atas instruments in the fair value and the gains
nilai wajar dan keuntungan atau kerugian or losses on changes in fair value of
atas perubahan nilai wajar aset dan assets and liabilities that are protected,
liabilitas yang dilindungi, diakui sebagai recognized as a gain or loss may be
laba atau rugi yang dapat saling hapus offset in the same accounting period.
dalam periode akuntansi yang sama. Any difference representing hedge
Setiap selisih yang terjadi menunjukkan ineffectiveness is recognized as profit or
terjadinya ketidakefektifan lindung nilai dan loss in current year.
secara langsung diakui sebagai laba atau
rugi tahun berjalan.
b. Bagian efektif dari keuntungan atau b. The effective portions of gains or losses on
kerugian atas kontrak derivatif yang derivative contracts designated as cash
ditujukan sebagai lindung nilai atas arus flow hedge are reported as other
kas dilaporkan sebagai penghasilan comprehensive income. The ineffective
komprehensif lainnya. Bagian yang tidak portions of the hedge are reported as profit
efektif dari lindung nilai dilaporkan sebagai or loss in current year.
laba atau rugi tahun berjalan.
A

c. Keuntungan atau kerugian dari kontrak c. Gains or losses on derivative contracts

derivatif yang ditujukan sebagai lindung designated as hedges of a net investment
nilai atas investasi bersih pada kegiatan in a foreign operation are reported as other
operasi luar negeri dilaporkan sebagai comprehensive income to the extent it is
pendapatan komprehensif lainnya, effective as a hedge.
sepanjang transaksi tersebut dianggap
efektif sebagai transaksi lindung nilai.
d. Keuntungan atau kerugian dari kontrak d. Gains or losses on derivative contracts not
derivatif yang tidak ditujukan sebagai designated as a hedging instrument (or
instrumen lindung nilai (atau kontrak derivative contract that does not qualify as
derivatif yang tidak memenuhi persyaratan a hedging instrument) is recognized as
sebagai instrumen lindung nilai) diakui profit or loss in current year.
sebagai laba atau rugi pada tahun
berjalan.
2.m. Tagihan dan Liabilitas Akseptasi 2.m. Acceptances Receivable and Payable
Tagihan akseptasi diklasifikasikan sebagai Acceptance receivables are classified as
aset keuangan dalam kelompok biaya financial assets measured at armotized cost.
perolehan diamortisasi. Liabilitas akseptasi Acceptance liabilities are classified financial
diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan liabilities measured at amortized cost.
yang diukur dengan biaya perolehan
diamortisasi.
2.n. Kredit yang Diberikan 2.n. Loans

Kredit yang diberikan adalah penyediaan uang Loans are the provision of cash or cash
atau tagihan yang dapat disetarakan dengan equivalent, based on agreements with
kas, berdasarkan persetujuan atau borrowers, where borrowers required to pay off
kesepakatan pinjam-meminjam dengan debts with interest after a certain period of
peminjam, mewajibkan pihak peminjam untuk time.
melunasi utang berikut bunganya setelah
jangka waktu tertentu.
Kredit yang diberikan pada awalnya diukur Loans are initially measured at fair value plus
pada nilai wajar ditambah dengan biaya transaction costs that are directly attributable
transaksi yang dapat diatribusikan secara and an additional cost to acquire the financial
langsung dan merupakan biaya tambahan assets after initial recognition and are
untuk memperoleh aset keuangan tersebut measured at amortized cost using the effective
dan setelah pengakuan awal diukur pada interest method less any allowance for
biaya perolehan diamortisasi menggunakan impairment losses.
metode suku bunga efektif dikurangi dengan
cadangan kerugian penurunan nilai.
Restrukturisasi kredit Loans restructuring

Restrukturisasi kredit meliputi adanya Loan restructuring includes the extension of
perpanjangan jangka waktu pembayaran dan repayment periods and provision of new credit.
ketentuan kredit yang baru.
Kredit yang direstrukturisasi disajikan sebesar Restructured loans are stated at the lower of
nilai yang lebih rendah antara nilai tercatat carrying value of the loan at the time of
kredit pada tanggal restrukturisasi atau nilai restructuring or net present value of the total
tunai penerimaan kas masa depan setelah future cash receipts after restructuring. Losses
restrukturisasi. Kerugian akibat selisih antara arising from any excess of the carrying value
nilai tercatat kredit pada tanggal restrukturisasi of the loan at the time of restructuring over the
dengan nilai tunai penerimaan kas masa net present value of the total future cash
depan setelah restrukturisasi diakui sebagai receipts after restructuring are recognized as
laba/rugi. profit/loss.
A
Setelah restrukturisasi, semua penerimaan kas Thereafter, all cash receipts under the new
masa depan yang ditetapkan dalam terms shall be accounted for as the recovery of
persyaratan baru dicatat sebagai principal and interest revenue, in accordance
pengembalian pokok kredit yang diberikan dan with the restructuring scheme.
pendapatan bunga sesuai dengan syarat-
syarat restrukturisasi.
Kredit yang diberikan dihapusbukukan, ketika Loans that written off, when there is no
tidak terdapat prospek yang realistis mengenai realistic prospect of the returns in the future
pengembalian di masa datang dan semua and all collateral been attempted to be realized
jaminan telah diupayakan untuk direalisasi or been taken over. Loans that can not be
atau sudah diambil alih. Kredit yang tidak repaid written off by debiting the allowance for
dapat dilunasi dihapusbukukan dengan impairment losses. Then repayments of loans
mendebit cadangan kerugian penurunan nilai. written off are credited to the allowance for
Pelunasan kemudian atas kredit yang telah impairment losses in the statement of financial
dihapusbukukan tersebut, dikreditkan ke position.
cadangan kerugian penurunan nilai di laporan
posisi keuangan.
2.o. Aset Tetap, Aset Hak Guna dan Liabilitas 2.o. Fixed Assets, Right-of-Use-Assets and
Sewa Lease Liability
Aset tetap pada awalnya diakui sebesar biaya Fixed assets are initially recognized at cost,
perolehan yang meliputi harga perolehannya which comprises its purchase price and any
dan setiap biaya yang dapat diatribusikan cost directly attributable in bringing the assets
langsung untuk membawa aset ke kondisi dan to the location and condition necessary for it to
lokasi yang diinginkan agar aset siap be capable of operating in the manner
digunakan sesuai intensi manajemen. intended by management.
Apabila relevan, biaya perolehan juga dapat When applicable, the cost may also comprise
mencakup estimasi awal biaya pembongkaran the initial estimate of the costs of dismantling
dan pemindahan aset tetap dan restorasi and removing the item and restoring the site
lokasi aset tetap. on which it is located.
Setelah pengakuan awal, aset tetap kecuali After initial recognition, fixed assets, except
tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan land, are carried at its cost less any
dikurangi akumulasi penyusutan dan accumulated depreciation, and any
akumulasi rugi penurunan nilai. accumulated impairment losses.
Tanah diakui sebesar harga perolehannya dan Lands are recognized at its cost and are not
tidak disusutkan. depreciated.
Penyusutan aset tetap dimulai pada saat aset Depreciation of fixed assets starts when its
tersebut siap untuk digunakan sesuai maksud available for use and its computed by using
penggunaannya dan dihitung dengan straight-line method based on the estimated
menggunakan metode garis lurus berdasarkan useful lives of assets as follows (in years):
estimasi masa manfaat ekonomis aset
sebagai berikut (dalam tahun):
2021 2020
Bangunan 20 20 Buildings
Peralatan ATM & khasanah 10 6 ATM & vault equipment
Perlengkapan dan peralatan kantor 6 6 Office equipment
Renovasi bangunan 6 6 Building renovation
A
Nilai tercatat dari suatu aset tetap dihentikan The carrying amount of an item of fixed assets
pengakuannya pada saat pelepasan atau is derecognized on disposal or when no future
ketika tidak terdapat lagi manfaat ekonomik economic benefits are expected from its use or
masa depan yang diharapkan dari disposal. Any gain or loss arrising from
penggunaan atau pelepasannya. Keuntungan derecognition (that determined as the
atau kerugian yang timbul dari penghentian difference between the net disposal proceeds,
pengakuan tersebut (yang ditentukan sebesar if any, and the carrying amount of the item) is
selisih antara jumlah hasil pelepasan neto, jika included in profit or loss when item is
ada, dan jumlah tercatatnya) dimasukkan derecognized.
dalam laba rugi pada saat penghentian
pengakuan tersebut dilakukan.
Pada akhir periode pelaporan, Bank At the end of each reporting period, the Bank
melakukan penelaahan berkala atas masa made regular review of the useful lives,
manfaat, nilai residu, metode penyusutan, dan residual values, depreciation method and
sisa umur pemakaian berdasarkan kondisi residual life based on the technical conditions.
teknis.
Aset Hak-Guna dan Liabilitas Sewa Right-Of-Use-Assets and Lease Liabilities
PSAK 73 memperkenalkan model akuntansi SFAS 73 introduces a single lessee
penyewa tunggal dan menyaratkan penyewa accounting model and requires a lessee to
untuk mengakui aset dan liabilitas untuk recognise assets and liabilities for all leases
semua sewa dengan pengecualian sewa with the exemptions of short-term leases and
jangka pendek dan aset dengan nilai rendah. the underlying asset is of low value. A lessee
Penyewa diharuskan untuk mengakui aset is required to recognise a right-of-use asset
hak-guna yang mewakili haknya untuk representing its right to use the underlying
menggunakan aset sewaan dan liabilitas sewa leased asset and a lease liability representing
yang mewakili kewajibannya untuk melakukan its obligation to make lease payments.
pembayaran sewa. PSAK 73 secara SFAS 73 substantially carries forward the
substansial masih menggunakan persyaratan lessor accounting requirements in SFAS 30
akuntansi atas pesewa (lessor) sesuai PSAK Leases. Accordingly, a lessor continues to
30 Sewa Oleh karena itu, penyewa masih classify its leases as operating leases or
akan menggunakan klasifikasi sewa dalam finance leases, and to account for those two
sewa operasi atau pembiayaan, dan perlakuan types of leases differently.
atas kedua tipe sewa tersebut.
Dampak penerapan PSAK 73 adalah Bank The impact of SFAS 73 at the Bank is where
sebagai penyewa atas kontrak sewa properti the Bank is a lessee in property and vehicle
dan kendaraan. Bank telah memilih simplified lease contracts. The Bank has elected the
approach dalam melakukan transisi dan tidak simplified approach of transition and did not
melakukan penyajian kembali untuk informasi restate comparative information. Therefore,
komparatif. Dengan demikian, informasi the comparative information continues to be
komparatif tetap dilaporkan sesuai dengan reported under SFAS 30, “Leases”.
PSAK 30, “Sewa”.
Kebijakan sewa Leases policy
Bank mengakui liabilitas sewa, sebagai The Bank recognized a lease liability, being
pembayaran sewa yang tersisa termasuk atas the remaining lease payments including
opsi perpanjangan dimana perpanjangan extensions options where renewal is
hampir dapat dipastikan, didiskontokan reasonably certain, discounted using the
menggunakan tingkat bunga pinjaman incremental borrowing rate at the date of initial
inkremental pada tanggal penerapan awal. application. Meanwhile, rights of use assets
Sedangkan aset hak guna mencakup jumlah include the amount of lease liabilities
liabilitas sewa yang diakui, biaya langsung recognized, initial direct costs paid, recovery
awal yang dibayarkan, biaya pemulihan dan costs and lease payments made on or before
pembayaran sewa yang dilakukan pada atau the start date of the lease, less rental
sebelum tanggal mulai sewa, dikurangi insentif incentives received.
sewa yang diterima.
A

Aset hak guna disusutkan dengan metode Rights of use assets are depreciated using the
garis lurus selama jangka waktu yang lebih straight-line method over the shorter period
pendek antara masa sewa dengan estimasi between the lease term and the estimated
masa manfaat aset. useful life of the asset.
Beban keuangan dicatat dalam laporan laba Finance expense is recorded in the statement
rugi. Aset sewa (disajikan sebagai bagian aset of profit or loss. Leased assets (presented
tetap) disusutkan selama jangka waktu yang under fixed assets) are depreciated over the
lebih pendek antara umur manfaat aset sewa shorter of the estimated useful life of the
dan periode masa sewa, jika tidak ada assets and the lease term, if there is no
kepastian yang memadai bahwa Bank akan reasonable certainty that Bank will obtain
mendapatkan hak kepemilikan pada akhir ownership by the end of the lease term.
masa sewa.
2.p. Aset Takberwujud 2.p. Intangible Assets

Aset takberwujud diukur sebesar nilai Intangible asset is measured on initial
perolehan pada pengakuan awal. Setelah recognition at cost. After initial recognition,
pengakuan awal, aset takberwujud dicatat intangible asset is carried at cost less any
pada biaya perolehan dikurangi akumulasi accumulated amortization and any
amortisasi dan akumulasi rugi penurunan nilai. accumulated impairment loss. The useful life
Umur manfaat aset takberwujud dinilai apakah of intangible asset is assessed to be either
terbatas atau tidak terbatas. finite or indefinite.
Aset takberwujud dengan umur manfaat Intangible asset with finite useful life
terbatas
Aset takberwujud dengan umur manfaat Intangible asset with finite useful life is
terbatas diamortisasi selama umur manfaat amortized over the economic useful life by
ekonomi dengan metode garis lurus (atau using a straight-line method (or other method
metode lainnya sepanjang mencerminkan pola as it reflects the pattern in which the asset’s
manfaat ekonomik masa depan yang future economic benefits are expected to be
diperkirakan dikonsumsi oleh entitas). consumed by the entity).
Amortisasi dihitung sebagai penghapusan Amortization is calculated to write off the cost
biaya perolehan aset, dikurangi nilai of the asset, less its estimated residual value,
residunya, atas umur ekonomisnya sebagai over its useful economic life as follows
berikut (dalam tahun): (in years):
2021 2020
Perangkat Lunak 10 9 Software
Periode amortisasi dan metode amortisasi The amortization period and the amortization
untuk aset takberwujud dengan umur manfaat method for an intangible asset with a finite
terbatas ditelaah setidaknya setiap akhir tahun useful life are reviewed at least at each
buku. financial year-end.
Aset takberwujud dengan umur manfaat tidak Intangible asset with indefinite useful life
terbatas
Aset takberwujud dengan umur manfaat tidak Intangible asset with indefinite useful life is not
terbatas tidak diamortisasi. Masa manfaat aset amotized. The useful life of an intangible asset
takberwujud dengan umur tak terbatas with an indefinite that is not being amortized is
ditelaah setiap tahun untuk menentukan reviewed annually to determine whether
apakah peristiwa dan keadaan dapat terus events and circumstances continue to support
mendukung penilaian bahwa umur manfaat an indefinite useful life assessment for that
tetap tidak terbatas. Jika tidak, perubahan asset. If they do not, the change in the useful
masa manfaat dari tidak terbatas menjadi life assessment from indefinite to finite is
terbatas diterapkan secara prospektif. accounted for on a prospective basis.
A

Aset takberwujud dengan umur tidak terbatas Intangible asset with indefinite useful life is
diuji untuk penurunan nilai setiap tahun dan tested for impairment annually and whenever
kapanpun terdapat suatu indikasi bahwa aset there is an indication that the intangible asset
takberwujud mungkin mengalami penurunan may be impaired.
nilai.
2.q. Agunan yang Diambil Alih (AYDA) 2.q. Foreclosed Assets (AYDA)
Agunan yang diambil alih (AYDA) adalah aset Foreclosed assets represent assets acquired
yang diperoleh Bank, baik melalui pelelangan by Bank, both from auction and non auction
maupun diluar pelelangan berdasarkan based on voluntary transfer by the debtor or
penyerahan secara sukarela oleh pemilik based on debtor’s approval to sell the
agunan atau berdasarkan kuasa untuk collateral where the debtor could not fulfill their
menjual diluar lelang dari pemilik agunan obligations to Bank. Foreclosed assets
dalam hal debitur tidak memenuhi liabilitasnya represent loan collateral that were taken over
kepada Bank. AYDA merupakan jaminan as part of loans settlement.
kredit yang diberikan yang telah diambil alih
sebagai bagian dari penyelesaian kredit yang
diberikan.
Agunan yang diambil alih diakui sebesar nilai Foreclosed assets are stated at net realizable
neto yang dapat direalisasi atau sebesar nilai value or stated at loan outstanding amount,
outstanding kredit yang diberikan, mana yang whichever is lower. Net realizable value is the
lebih rendah. Nilai neto yang dapat direalisasi fair value of the foreclosed assets less the
adalah nilai wajar agunan yang alih dikurangi estimated costs to sell the assets. The excess
dengan estimasi biaya untuk menjual agunan of loan receivable over the net realizable value
tersebut. Selisih lebih saldo kredit di atas nilai of the foreclosed assets is charged to
neto yang dapat direalisasi dari agunan yang allowance for impairment losses. The
diambil alih dibebankan ke dalam akun difference between the recorded amount of the
cadangan kerugian penurunan nilai aset. foreclosed assets and the proceeds from the
Selisih antara nilai agunan yang diambil alih sale of such collateral is recorded as a gain or
dengan hasil penjualan diakui sebagai loss at the time of sale.
keuntungan atau kerugian pada saat
penjualan.
Beban-beban yang berkaitan dengan Maintenance and repair costs related to

pemeliharaan agunan yang diambil alih foreclosed assets are charged as an expense
dibebankan dalam laba rugi pada saat in profit or loss when incurred.
terjadinya.
Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat If there is permanent decline in value, the
permanen, maka nilai tercatatnya dikurangi carrying amount of foreclosed assets is written
untuk mengakui penurunan tersebut dan down to recognise such permanent decline in
kerugiannya dibebankan dalam laba rugi. value and any such write-down is recognized
in profit or loss.
2.r. Biaya Dibayar di Muka dan Aset Lain-Lain 2.r. Prepaid Expenses and Other Assets
Biaya dibayar di muka adalah biaya yang telah Prepaid expenses are expenses which have
dikeluarkan tetapi belum diakui sebagai biaya been incurred but have not been recognized
pada periode terjadinya. Biaya dibayar di as expense in the period incurred. Prepaid
muka akan digunakan untuk aktivitas Bank di expenses will be benefitted for the future
masa mendatang. Biaya dibayar di muka akan Bank’s activities. Prepaid expenses are
diakui sebagai beban pada laba rugi pada saat recognized as expenses in profit or loss as
diamortisasi sesuai dengan masa manfaatnya. they are amortized in accordance with the
expected period of benefit.
A

Termasuk dalam biaya dibayar di muka adalah Included in prepaid expenses are rental
biaya sewa dan biaya asuransi. Biaya sewa expenses and insurance expense. Deferred
merupakan pembayaran dimuka terkait sewa rental cost is advance payment for office
gedung kantor yang diamortisasi selama masa building rental which will be amortised over the
sewa dan dimulai sejak gedung digunakan. rental period when building is in use. Prepaid
Biaya dibayar di muka diamortisasi expenses are amortized over the useful life of
selama masa manfaat masing-masing biaya each prepayment by using straight line
dengan menggunakan metode garis lurus method.
(straight-line method).
Termasuk di dalam aset lain-lain antara lain Included in other assets are accrued income,
adalah pendapatan yang masih akan diterima, office supplies, security deposits, and third
perlengkapan kantor, uang jaminan, dan parties bills.
tagihan kepada pihak ketiga.
2.s. Penurunan Nilai Aset Non Keuangan 2.s. Impairment of Non Financial Assets
Pada setiap akhir periode pelaporan, Bank At the end of each reporting period, the Bank
menilai apakah terdapat indikasi aset assesses whether there is any indication that
mengalami penurunan nilai. Jika terdapat an asset may be impaired. If any such
indikasi tersebut, Bank mengestimasi jumlah indication exists, the Bank shall estimate the
terpulihkan aset tersebut. Jumlah terpulihkan recoverable amount of the asset. Recoverable
ditentukan atas suatu aset individual, dan jika amount is determined for an individual asset, if
tidak memungkinkan, Bank menentukan its is not possible, the Bank determines the
jumlah terpulihkan dari unit penghasil kas dari recoverable amount of the asset’s cash-
aset tersebut. generating unit.
Jumlah terpulihkan adalah jumlah yang lebih The recoverable amount is the higher of fair
tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya value less costs to sell and its value in use.
pelepasan dengan nilai pakainya. Nilai pakai Value in use is the present value of the
adalah nilai kini dari arus kas yang diharapkan estimated future cash flows of the asset or
akan diterima dari aset atau unit penghasil cash generating unit. Present values are
kas. Nilai kini dihitung dengan menggunakan computed using pre-tax discount rates that
tingkat diskonto sebelum pajak yang reflect the time value of money and the risks
mencerminkan nilai waktu uang dan risiko specific to the asset or unit whose impairment
spesifik atas aset atau unit yang penurunan is being measured.
nilainya diukur.
Jika, dan hanya jika, jumlah terpulihkan aset If, and only if, the recoverable amount of an
lebih kecil dari jumlah tercatatnya, maka asset is less than its carrying amount, the
jumlah tercatat aset diturunkan menjadi carrying amount of the asset shall be reduced
sebesar jumlah terpulihkan. Penurunan to its recoverable amount. The reduction is an
tersebut adalah rugi penurunan nilai dan impairment loss and is recognized immediately
segera diakui dalam laba rugi. in profit or loss.
Rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam An impairment loss recognized in prior period
periode sebelumnya untuk aset selain goodwill for an asset other than goodwill is reversed if,
dibalik jika, dan hanya jika, terdapat and only if, there has been a change in the
perubahan estimasi yang digunakan untuk estimates used to determine the asset’s
menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut recoverable amount since the last impairment
sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Jika loss was recognized. If this is the case, the
demikian, jumlah tercatat aset dinaikan ke carrying amount of the asset shall be
jumlah terpulihkannya. Kenaikan ini increased to its recoverable amount. That
merupakan suatu pembalikan rugi penurunan increase is a reversal of an impairment loss.
nilai.
A

2.t. Liabilitas Segera 2.t. Obligation Due Immediately

Liabilitas segera merupakan liabilitas kepada Obligation due immediately represent liabilities
pihak lain yang sifatnya wajib segera to other parties that immediately paid in
dibayarkan sesuai perjanjian yang ditetapkan accordance with term of the relevant
sebelumnya. agreements.
Liabilitas segera diklasifikasikan sebagai Obligation due Immediately is classified as
liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya financial liabilities measured at amortized cost.
perolehan diamortisasi.
2.u. Simpanan Nasabah 2.u. Deposits from Customers
Simpanan nasabah adalah dana yang Deposits from customers are funds placed by
ditempatkan oleh masyarakat (tidak termasuk the public (excluding banks) based deposit
bank) berdasarkan perjanjian penyimpanan agreement funds. Included in this account are
dana. Termasuk dalam pos ini adalah giro, current accounts, saving accounts, time
tabungan, deposito berjangka dan bentuk deposits and other deposits.
simpanan lain yang dipersamakan dengan itu.
Giro merupakan simpanan nasabah yang Current accounts are customer deposits which
penarikannya dapat dilakukan setiap saat may be withdrawn at any time by cheque or by
dengan menggunakan cek atau dengan cara transfer using bank draft or other facilities of
pemindahbukuan dengan bilyet giro atau payment orders.
sarana perintah pembayaran lainnya.
Tabungan merupakan simpanan nasabah Saving accounts are customer deposits which
yang penarikannya hanya dapat dilakukan can be withdrawn only by customers in
nasabah sesuai dengan persyaratan tertentu accordance with certain conditions.
yang disepakati.
Deposito berjangka merupakan simpanan Time deposits represent customer deposits
nasabah yang penarikannya hanya dapat which can be withdrawn only at a certain time
dilakukan pada waktu tertentu sesuai dengan in accordance with an agreement between the
perjanjian antara pemegang deposito deposits holders and the Bank.
berjangka dan Bank.
Simpanan nasabah pada awalnya diukur pada Deposits from customers are initially measured
nilai wajar ditambah biaya transaksi yang at fair value plus transaction costs that are
dapat diatribusikan secara langsung dan directly attributable and after initial recognition
setelah pengakuan awal diukur pada biaya are measured at amortized cost using the
perolehan diamortisasi dengan menggunakan effective interest rate method.
metode suku bunga efektif.
2.v. Simpanan dari Bank Lain 2.v. Deposits from Other Banks
Simpanan dari bank lain terdiri dari Deposits from other banks represent liabilities
liabilitas terhadap bank lain, baik lokal to local and overseas banks, in the form of
maupun luar negeri, dalam bentuk giro, demand deposits, saving deposits, interbank
tabungan, inter-bank call money dengan call money with original maturities of 90
periode jatuh tempo menurut perjanjian days or less, time deposits and negotiable
kurang dari atau 90 hari, deposito certificate of deposits. Deposits from other
berjangka dan negotiable certificates of banks are recorded as liability to other banks.
deposits. Simpanan dari bank lain dicatat
sebagai liabilitas terhadap bank lain.
Simpanan dari bank lain pada awalnya diukur Deposits from other banks are initially
pada nilai wajar ditambah biaya transaksi yang measured at fair value plus transaction costs
dapat diatribusikan secara langsung dan that are directly attributable and after initial
setelah pengakuan awal diukur pada biaya recognition are measured at amortized cost
perolehan diamortisasi dengan menggunakan using the effective interest rate method.
metode suku bunga efektif.
A
2.w. Pendapatan dan Beban Bunga 2.w. Interest Income and Expense
Pendapatan dan beban bunga untuk semua Interest income and expense for all interest
instrumen keuangan yang dikenakan suku bearing financial instruments are recognized
bunga diakui sebagai “pendapatan bunga” dan as “interest income” and “interest expense” in
“beban bunga” di dalam laba rugi profit or loss using the effective interest
menggunakan metode suku bunga efektif. method.
Metode suku bunga efektif adalah metode The effective interest method is a
yang digunakan untuk menghitung biaya method of calculating the amortized cost
perolehan diamortisasi dari aset keuangan of a financial asset or a financial liability and of
atau liabilitas keuangan dan metode untuk allocating the interest income or interest
mengalokasikan pendapatan bunga atau expense over the relevant period. The
beban bunga selama periode yang relevan. effective interest rate is the rate that exactly
Suku bunga efektif adalah suku bunga yang discounts estimated future cash payments or
secara tepat mendiskontokan estimasi receipts through the expected life of the
pembayaran atau penerimaan kas di masa financial instrument or, when appropriate, a
datang selama perkiraan umur dari instrumen shorter period to the net carrying amount of
keuangan, atau jika lebih tepat, digunakan the financial asset or financial liability.
periode yang lebih singkat untuk memperoleh When calculating the effective interest rate,
nilai tercatat bersih dari aset keuangan atau the Bank estimates cash flows considering all
liabilitas keuangan. Pada saat menghitung contractual terms of the financial instrument,
suku bunga efektif, Bank mengestimasi arus but does not consider future credit losses.
kas dengan mempertimbangkan seluruh
persyaratan kontraktual dalam instrumen
keuangan tersebut, namun tidak
mempertimbangkan kerugian kredit di masa
datang.
Perhitungan ini mencakup komisi, provisi yang The calculation includes significant fees,
material, dan bentuk lain yang dibayarkan atau commissions and other fees paid or
diterima oleh para pihak dalam kontrak yang received between parties to the contract that
merupakan bagian tak terpisahkan dari suku are integral part of the effective interest rate,
bunga efektif, biaya transaksi, dan seluruh transaction costs, and all other premiums or
premi atau diskon lainnya. discounts.
Jika aset keuangan atau kelompok aset If a financial asset or group of similar financial
keuangan serupa telah diturunkan nilainya assets has diminished its value as a result of
sebagai akibat kerugian penurunan nilai, maka impairment losses, interest income
pendapatan bunga yang diperoleh setelahnya subsequently obtained is recognized based on
diakui berdasarkan suku bunga efektif yang the effective interest rate used to discount
digunakan untuk mendiskonto arus kas masa future cash flows in calculating impairment
datang dalam menghitung kerugian penurunan losses.
nilai.
Pendapatan bunga atas kredit yang diberikan Interest income on loans or other earning
atau aset produktif lainnya yang assets that classified as non performing is
diklasifikasikan sebagai bermasalah diakui recognized only to the extent that the interest
pada saat pendapatan tersebut diterima. Pada is received in cash. When a financial asset is
saat aset keuangan diklasifikasikan sebagai classified as non-performing, any interest
bermasalah, bunga yang telah diakui tetapi income previously recognized but not yet
belum ditagih akan dibatalkan pengakuannya. collected is reversed against interest income.
Selanjutnya bunga yang dibatalkan tersebut The reversed interest income is recognized as
diakui sebagai tagihan kontinjensi. a contingent receivable.
A

2.x. Pendapatan Provisi dan Komisi 2.x. Fees and Commissions Income
Pendapatan dan beban provisi dan komisi Fees and commissions income and expenses
merupakan bagian tak terpisahkan dari suku that are integral to the effective interest of a
bunga efektif atas aset keuangan atau financial assets or financial liability are
liabilitas keuangan dimasukkan dalam suku included in the calculation of effective interest
bunga efektif. rate.
Pendapatan provisi dan komisi yang Fees and commissions income directly related
jumlahnya signifikan yang berkaitan langsung to significant lending activities, are recognized
dengan kegiatan pemberian kredit diakui as a part/(deduction) of lending cost and will
sebagai bagian/(pengurang) dari biaya be recognized as interest income by
perolehan kredit dan akan diakui sebagai amortizing the carrying value of loan with
pendapatan bunga dengan cara diamortisasi effective interest rate method and classified as
berdasarkan suku bunga efektif dan a part of interest income in profit or loss.
diklasifikasikan sebagai bagian dari
pendapatan bunga pada laba rugi.
Pendapatan provisi dan komisi yang tidak Fees and commissions income which are not
berkaitan dengan kegiatan pemberian kredit related to lending activities or a specific period
atau suatu jangka waktu diakui dan/atau are recognized as revenues on the transaction
terkait dengan pemberian suatu jasa, sebagai date as other operating income.
pendapatan pada saat terjadinya transaksi
dan dicatat pada akun pendapatan
operasional lainnya.
Beban provisi dan komisi lainnya sehubungan The expenses of the fees and commissions
dengan transaksi antar bank diakui sebagai relating to inter-bank transactions are
beban pada saat jasa tersebut diterima. recognized as an expense when the services
are received.
Apabila pinjaman diselesaikan sebelum jatuh If the loan is settled before maturity, the
tempo, maka saldo pendapatan provisi dan unamortised fees and commissions income is
komisi yang belum diamortisasi diakui pada recognized when the loan settled.
saat pinjaman diselesaikan.
2.y. Pendapatan (Beban) Operasional Lainnya 2.y. Other Operating Income (Expenses)
i. Penghasilan Jasa Perbankan Lainnya i. Other Banking Services Income
Pendapatan jasa perbankan lainnya terdiri Other banking services income includes
dari komisi transfer, komisi inkaso, biaya transfer fees, collection fees, and
administrasi tabungan, giro dan jasa commissions from deposits, saving
pengelolaan keuangan. deposits, demand deposits, and financial
management services.
ii. Beban Tenaga Kerja ii. Personnel Expenses
Beban tenaga kerja meliputi beban berupa Personnel expense includes expenses
gaji karyawan, bonus, lembur, tunjangan related with salaries for employees,
dan pelatihan. bonuses, overtime, allowances, and
training.
iii. Beban Umum dan Administrasi iii. General and Administrative Expenses
Beban umum dan administrasi merupakan General and administrative expenses
beban yang timbul sehubungan dengan represent expenses which relate to office
aktivitas kantor dan operasional Bank. activities and the Bank operational
activities.
2.z. Pajak Penghasilan 2.z. Income Taxes
Beban pajak adalah jumlah gabungan pajak Tax expense is the aggregate amount included
kini dan pajak tangguhan yang diperhitungkan in the determinination of profit or loss for the
dalam menentukan laba rugi pada suatu period in respect of current tax and deferred
periode. Pajak kini dan pajak tangguhan diakui tax. Current tax and deferred tax is recognized
A

dalam laba rugi, kecuali pajak penghasilan in profit or loss, except for income tax arising
yang timbul dari transaksi atau peristiwa yang from transactions or events that are
diakui dalam penghasilan komprehensif lain recognized in other comprehensive income or
atau secara langsung di ekuitas. Dalam hal ini, directly in equity. In this case, the tax is
pajak tersebut masing-masing diakui dalam recognized in other comprehensive income or
penghasilan komprehensif lain atau ekuitas. equity, respectively.
Jumlah pajak kini untuk periode berjalan dan Current tax for current and prior periods shall,
periode sebelumnya yang belum dibayar to the extent unpaid, be recognized as a
diakui sebagai liabilitas. Jika jumlah pajak liability. If the amount already paid in respect
yang telah dibayar untuk periode berjalan dan of current and prior periods exceeds the
periode-periode sebelumnya melebihi jumlah amount due for those periods, the excess shall
pajak yang terutang untuk periode tersebut, be recognized as an asset.
maka kelebihannya diakui sebagai aset.
Liabilitas (aset) pajak kini untuk periode Current tax liabilities (assets) for the current
berjalan dan periode sebelumnya diukur and prior periods shall be measured at the
sebesar jumlah yang diperkirakan akan amount expected to be paid to (recovered
dibayar kepada (direstitusi dari) otoritas from) the taxation authorities, using the tax
perpajakan, yang dihitung menggunakan tarif rates (and tax laws) that have been enacted or
pajak (dan undang-undang pajak) yang telah substantively enacted by the end of the
berlaku atau secara substantif telah berlaku reporting period.
pada akhir periode pelaporan.
Manfaat terkait dengan rugi pajak yang dapat Tax benefits relating to tax loss that can be
ditarik untuk memulihkan pajak kini dari carried back to recover current tax of a
periode sebelumnya diakui sebagai aset. Aset previous periods is recognized as an asset.
pajak tangguhan diakui untuk akumulasi rugi Deferred tax asset is recognized for the
pajak belum dikompensasi dan kredit pajak carryforward of unused tax losses and unused
belum dimanfaatkan sepanjang kemungkinan tax credit to the extent that it is probable that
besar laba kena pajak masa depan akan future taxable profit will be available against
tersedia untuk dimanfaatkan dengan rugi which the unused tax losses and unused tax
pajak belum dikompensasi dan kredit pajak credits can be utilized.
belum dimanfaatkan.
Seluruh perbedaan temporer kena pajak A deferred tax liability shall be recognized for
diakui sebagai liabilitas pajak tangguhan, all taxable temporary differences, except to the
kecuali perbedaan temporer kena pajak yang extent that the deferred tax liability arises from:
berasal dari:
a. Pengakuan awal goodwill; atau a. The initial recognition of goodwill; or
b. Pengakuan awal aset atau liabilitas dari b. The initial recognition of an asset or liability
transaksi yang bukan kombinasi bisnis in a transaction which is not a business
dan pada saat transaksi tidak combination and at the time of the
mempengaruhi laba akuntansi atau laba transaction, affects neither accounting
kena pajak (rugi pajak). profit nor taxable profit (tax loss).
Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh A deferred tax asset shall be recognized for all
perbedaan temporer dapat dikurangkan deductible temporary differences to the extent
sepanjang kemungkinan besar laba kena that it is probable that taxable profit will be
pajak akan tersedia sehingga perbedaan available against which the deductible
temporer dapat dimanfaatkan untuk temporary difference can be utilized, unless
mengurangi laba dimaksud, kecuali jika aset the deferred tax asset arises from the initial
pajak tangguhan timbul dari pengakuan awal recognition of an asset or liability in a
aset atau pengakuan awal liabilitas dalam transaction that is not a business combination
transaksi yang bukan kombinasi bisnis dan and at the time of the transaction affects
pada saat transaksi tidak mempengaruhi laba neither accounting profit nor taxable profit (tax
akuntansi atau laba kena pajak (rugi pajak). loss).
A

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur Deferred tax assets and liabilities are
dengan menggunakan tarif pajak yang measured at the tax rates that are expected to
diharapkan berlaku ketika aset dipulihkan atau apply to the period when the asset is realized
liabilitas diselesaikan, berdasarkan tarif pajak or the liability is settled, based on tax rates
(dan peraturan pajak) yang telah berlaku atau (and tax laws) that have been enacted or
secara substantif telah berlaku pada akhir substantively enacted by the end of the
periode pelaporan. reporting period.
Pengukuran aset dan liabilitas pajak The measurement of deferred tax liabilities
tangguhan mencerminkan konsekuensi pajak and deferred tax assets shall reflect the tax
yang sesuai dengan cara Bank consequences that would follow from the
memperkirakan, pada akhir periode pelaporan, manner in which the Bank expects, at the end
untuk memulihkan atau menyelesaikan jumlah of the reporting period, to recover or settle the
tercatat aset dan liabilitasnya. carrying amount of its assets and liabilities.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah The carrying amount of a deferred tax asset
ulang pada akhir periode pelaporan. Bank reviewed at the end of each reporting period.
mengurangi jumlah tercatat aset pajak The Bank shall reduce the carrying amount of
tangguhan jika kemungkinan besar laba kena a deferred tax asset to the extent that it is no
pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang longer probable that sufficient taxable profit will
memadai untuk mengkompensasikan be available to allow the benefit of part or all of
sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan that deferred tax asset to be utilized. Any such
tersebut. Setiap pengurangan tersebut reduction shall be reversed to the extent that it
dilakukan pembalikan atas aset pajak becomes probable that sufficient taxable profit
tangguhan hingga kemungkinan besar laba will be available.
kena pajak yang tersedia jumlahnya memadai.
Bank melakukan saling hapus aset pajak The Bank offsets deferred tax assets and
tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan jika deferred tax liabilities if, and only if:
dan hanya jika:
a. Bank memiliki hak yang dapat dipaksakan a. The Bank has a legally enforceable right to
secara hukum untuk melakukan saling set off current tax assets against current
hapus aset pajak kini terhadap liabilitas tax liabilities; and
pajak kini; dan
b. Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak b. The deferred tax assets and the deferred
tangguhan terkait dengan pajak tax liabilities relate to income taxes levied
penghasilan yang dikenakan oleh otoritas by the same taxation authority on either:
perpajakan yang sama atas:
i. Entitas kena pajak yang sama; atau i. The same taxable entity; or
ii. Entitas kena pajak yang berbeda yang ii. Different taxable entities which
bermaksud untuk memulihkan aset intend either to settle current
dan liabilitas pajak kini dengan dasar tax liabilities and assets on a net
neto, atau merealisasikan aset dan basis, or to realize the assets and
menyelesaikan liabilitas secara settle the liabilities simultaneously,
bersamaan, pada setiap periode masa in each future period in which
depan dimana jumlah signifikan atas significant amounts of deferred
aset atau liabilitas pajak tangguhan tax liabilities or assets are expected
diperkirakan untuk diselesaikan atau to be settled or recovered.
dipulihkan.
A

Bank melakukan saling hapus atas aset pajak The Bank offsets current tax assets and
kini dan liabilitas pajak kini jika dan hanya jika, current tax liabilities if, and only if, the Bank:
Bank:
a. Memiliki hak yang dapat dipaksakan a. Has legally enforceable right to set off the
secara hukum untuk melakukan saling recognized amounts; and
hapus atas jumlah yang diakui; dan
b. Bermaksud untuk menyelesaikan dengan b. Intends either to settle on a net basis, or to
dasar neto atau merealisasikan aset realize the assets and settle liabilities
dan menyelesaikan liabilitas secara simultaneously.
bersamaan.
2.aa. Imbalan Kerja 2.aa. Employee Benefits

Imbalan Kerja Jangka Pendek Short-term Employee Benefits
Imbalan kerja jangka pendek diakui ketika Short-term employee benefits are recognized
pekerja telah memberikan jasanya dalam when an employee has rendered service
suatu periode akuntansi, sebesar jumlah tidak during accounting period, at the undiscounted
terdiskonto dari imbalan kerja jangka pendek amount of short-term employee benefits
yang diharapkan akan dibayar sebagai expected to be paid in exchange for that
imbalan atas jasa tersebut. service.
Imbalan kerja jangka pendek mencakup Short term employee benefits include such as
antara lain upah, gaji, dan bonus. wages, salaries, dan bonus.
Imbalan Pascakerja Post-employment Benefits

Imbalan pascakerja seperti pensiun, uang Post-employment benefits such as retirement,
pisah dan uang penghargaan masa kerja severance and service payments are
dihitung sesuai dengan Undang-Undang calculated inaccordance with the applicable
Ketenagakerjaan yang berlaku. Manpower Law.
Bank mengakui jumlah liabilitas imbalan pasti The Bank recognizes the amount of the net
neto sebesar nilai kini kewajiban imbalan pasti defined benefit liability at the present value of
pada akhir periode pelaporan dikurangi the defined benefit obligation at the end of the
nilai wajar aset program yang dihitung oleh reporting period less the fair value of plan
aktuaris independen dengan menggunakan assets which calculated by independent
metode Projected Unit Credit. Nilai kini actuaries using the Projected Unit Credit
liabilitas imbalan pasti ditentukan dengan method. Present value benefit obligation
mendiskontokan imbalan tersebut. determine by discounting the benefit.
Bank mencatat tidak hanya kewajiban hukum The Bank accounts not only for its legal
berdasarkan persyaratan formal program obligation under the formal terms of a defined
imbalan pasti, tetapi juga kewajiban konstruktif benefit plan, but also for any constructive
yang timbul dari praktik informal entitas. obligation that arises from the entity’s informal
practices.
Biaya jasa kini, biaya jasa lalu dan keuntungan Current service cost, past service cost and
atau kerugian atas penyelesaian, serta bunga gain or loss on settlement, and net interest on
neto atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto the net defined benefit liability (asset) are
diakui dalam laba rugi. recognized in profit or loss.
Pengukuran kembali atas liabilitas (aset) The remeasurement of the net defined benefit
imbalan pasti neto yang terdiri dari liability (assets) comprises actuarial gains and
keuntungan dan kerugian aktuarial, imbal hasil losses, the return on plan assets, and any
atas aset program dan setiap perubahan change in effect of the asset ceiling are
dampak batas atas aset diakui sebagai recognized in other comprehensive income.
penghasilan komprehensif lain.
A

Pesangon Termination Benefits

Bank mengakui pesangon sebagai liabilitas The Bank recognizes a liability and expense
dan beban pada tanggal yang lebih awal di for termination benefits at the earlier of the
antara: following dates:
a. Ketika Bank tidak dapat lagi menarik a. When the Bank can no longer withdraw the
tawaran atas imbalan tersebut; dan offer of those benefits; and
b. Ketika Bank mengakui biaya untuk b. When the Bank recognizes costs for a
restrukturisasi yang berada dalam ruang restructuring that is within the scope of
lingkup PSAK 57 dan melibatkan SFAS 57 and involves payment of
pembayaran pesangon. termination benefits.
Bank mengukur pesangon pada saat The Bank measures termination benefits on
pengakuan awal, dan mengukur dan initial recognition, and measures and
mengakui perubahan selanjutnya, sesuai recognizes subsequent changes, in
dengan sifat imbalan kerja. accordance with the nature of the employee
benefits.
2.bb. Segmen Operasi 2.bb. Operating Segment

Bank menyajikan segmen operasi The Bank presented operating segments
berdasarkan informasi keuangan yang based on the financial information used by the
digunakan oleh pengambil keputusan chief operating decision maker in assessing
operasional dalam menilai kinerja segmen dan the performance of segments and in the
menentukan alokasi sumber daya yang allocation of resources. The segments are
dimilikinya. Segmentasi berdasarkan aktivitas based on the activities of each of the operating
dari setiap kegiatan operasi entitas legal di legal entities within the Bank.
dalam Bank.
Segmen operasi adalah suatu komponen dari An operating segment is a component of the
entitas: entity:
• Yang terlihat dalam aktivitas bisnis yang • That engages in business activities from
memperoleh pendapatan dan which it may earn revenues and incur
menimbulkan beban (termasuk expenses (including revenues and
pendapatan dan beban yang terkait expenses relating to the transactions with
dengan transaksi dengan komponen lain other components of the same entity);
dari entitas yang sama);
• Hasil operasinya dikaji ulang secara • Whose operating results are regularly
berkala oleh kepala operasional untuk reviewed by chief operating decision
pembuatan keputusan tentang sumber maker to make decisions about resources
daya yang dialokasikan pada segmen to be allocated to the segment and
tersebut dan menilai kinerjanya; dan assesses its performance; and
• Tersedia informasi keuangan yang dapat • For which separate financial information is
dipisahkan. available.
2.cc. Laba per Saham 2.cc. Earnings per Share

Laba per saham dasar dihitung dengan Basic earnings per share is computed by
membagi laba atau rugi yang dapat dividing the profit or loss attributable to
diatribusikan kepada pemegang saham biasa ordinary equity holders by the weighted
dengan jumlah rata-rata tertimbang saham average number of ordinary shares
biasa yang beredar dalam suatu periode. outstanding during the period.
Untuk tujuan penghitungan laba per saham For the purpose of calculation diluted earnings
dilusian, Bank menyesuaikan laba atau rugi per share, the Bank shall adjust profit or loss
yang dapat diatribusikan kepada pemegang attributable to ordinary equity holders of the
saham biasa entitas induk dan jumlah rata- parent entity, and the weighted average
rata tertimbang saham yang beredar, atas number of shares outstanding, for the effect of
dampak dari seluruh instrumen berpotensi all dilutive potential ordinary shares.
saham biasa yang bersifat dilutif.
A
3. Sumber Ketidakpastian Estimasi dan 3. Source of Estimation Uncertainty and

Pertimbangan Akuntansi Accounting Judgment
Beberapa estimasi dan asumsi dibuat dalam Certain estimates and assumption are made in
rangka penyusunan laporan keuangan the presentation of the financial statements
membutuhkan pertimbangan manajemen requires management judgement in
dalam menentukan metodologi yang tepat determining the appropriate methodology for
untuk penilaian aset dan liabilitas. valuation of assets and liabilities.
Manajemen membuat estimasi dan asumsi Management makes estimates and

yang berimplikasi pada pelaporan nilai aset assumptions that affect the reported amounts
dan liabilitas atas tahun keuangan satu tahun of assets and liabilities within the next financial
ke depan. Semua estimasi dan asumsi yang year. All estimates and assumptions required
diharuskan oleh PSAK adalah estimasi terbaik in conformity with SFAS are best estimates
yang didasarkan standar yang berlaku. undertaken in accordance with the applicable
Estimasi dan pertimbangan dievaluasi secara standard. Estimates and judgements are
terus menerus dan berdasarkan pengalaman evaluated on a continuous basis, and are
masa lalu dan faktor-faktor lain termasuk based on past experience and other factors,
harapan atas kejadian yang akan datang. including expectations with regards to future
events.
Sumber utama ketidakpastian estimasi Key sources of estimation uncertainty

Walaupun estimasi dan asumsi ini dibuat Although these estimates and assumption are
berdasarkan pengetahuan terbaik manajemen based on management’s best knowledge of
atas kejadian dan tindakan saat ini, hasil yang current events and activities, actual result may
timbul mungkin berbeda dengan estimasi dan differ from those estimates and assumptions.
asumsi semula.
a. Nilai Wajar atas Instrumen Keuangan a. Fair Value of Financial Instruments

Evaluasi atas kerugian penurunan nilai Evaluation of impairment losses on
asset keuangan yang dicatat pada biaya financial assets carried at amortised cost
perolehan diamortisasi dan efek utang and debt securities classified as fair value
yang diklasifikasikan sebagai nilai wajar to other comprehensive income are
melalui pendapatan komprehensif lain described in Note 2e.
dijelaskan di Catatan 2e.
Cadangan kerugian penurunan nilai terkait Allowance for impairment losses related to
dengan pihak lawan spesifik dalam seluruh a specific counterparty as part of the entire
cadangan kerugian penurunan nilai allowance for impairment losses are
dibentuk atas tagihan yang penurunan established for receivables that are
nilainya dievaluasi secara individual individually evaluated for impairment
berdasarkan estimasi terbaik manajemen based on management's best estimate of
atas nilai tunai arus kas yang diharapkan the present value of cash flows expected
akan diterima. Dalam menghitung to be received. In calculating the allowance
cadangan kerugian penurunan nilai, for impairment losses, management
manajemen membuat pertimbangan considers of the financial condition of the
mengenai kondisi keuangan dari pihak counterparty and the net realizable value
lawan dan nilai neto yang dapat direalisasi of the collateral received.
dari agunan yang diterima.
Setiap aset yang mengalami penurunan Each impaired asset is evaluated, and its
nilai dievaluasi dan strategi settlement strategy and estimation of cash
penyelesaiannya serta estimasi arus kas flows considered recoverable.
yang dinilai dapat diperoleh kembali.
A

Evaluasi cadangan kerugian penurunan Collectively assessed impairment

nilai secara kolektif meliputi kerugian kredit allowances cover credit losses inherent in
yang melekat pada portofolio tagihan portfolios with similar economic
dengan karakteristik ekonomi yang serupa characteristics when there is objective
ketika terdapat kenaikan risiko kredit yang evidence to suggest the impairments are
signifikan atau terdapat bukti objektif exist within the portfolio, but the individual
bahwa telah terjadi penurunan nilai tagihan impaired items cannot yet be identified. In
dalam portofolio tersebut, namun determining the need to establish
penurunan nilai secara individu belum allowance for collective impairment,
dapat diidentifikasi. Dalam menentukan management considers factors such as
perlunya untuk membentuk cadangan credit quality, size of portfolio, credit
kerugian penurunan nilai secara kolektif, concentrations, and economic factors.
manajemen mempertimbangkan faktor-
faktor seperti kualitas kredit, besarnya
portofolio, konsentrasi kredit dan faktor-
faktor ekonomi.
Dalam mengestimasi cadangan yang In estimating the required allowance, the

dibutuhkan, asumsi-asumsi dibuat untuk assumptions made to determine default
menentukan model kerugian ekspektasian and loss model and to determine the
dan untuk menentukan parameter input required input parameters which are based
yang diperlukan, berdasarkan pengalaman on historical experience and current
historis, kondisi ekonomi saat ini, dan economic conditions. The accuracy of this
prakiraan kondisi ekonomi di masa allowance depends on how precise the
mendatang (forecasting). Ketepatan dari estimated future cash flows to determine
cadangan ini bergantung pada seberapa the individual allowance and the model
tepat estimasi arus kas masa depan untuk assumptions and parameters used in
menentukan cadangan individual serta determining collective allowance.
asumsi model dan parameter yang
digunakan dalam penentuan cadangan
kolektif.
b. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai b. Allowance for Impairment Losses of

Aset Keuangan Financial Assets
Aset keuangan yang dicatat berdasarkan Financial assets accounted at amortized
biaya perolehan diamortisasi dievaluasi cost are evaluated for impairment on a
penurunan nilainya sesuai dengan basis described in Note 2.e.
Catatan 2.e.
Kondisi spesifik counterparty yang In the calculation of allowance for

mengalami penurunan nilai dalam impairment losses on financial assets, the
pembentukan cadangan kerugian atas specific condition of impaired counterparty
aset keuangan dievaluasi secara individu is individually evaluated based on
berdasarkan estimasi terbaik manajemen management's best estimate of the
atas nilai kini arus kas yang diharapkan present value of the expected cash flows
akan diterima. Dalam mengestimasi arus to be received. In estimating these cash
kas tersebut, manajemen membuat flows, management makes judgements
pertimbangan tentang situasi keuangan about the counterparty's financial situation
counterparty dan nilai realisasi bersih dari and the net realizable value of any
setiap agunan. Setiap aset yang underlying collateral. Each impaired asset
mengalami penurunan nilai dinilai sesuai is assessed on its merits, and the workout
dengan manfaat yang ada, dan strategi strategy and estimated cash flows
penyelesaian serta estimasi arus kas yang considered recoverable.
diperkirakan dapat diterima.
A

Perhitungan cadangan penurunan nilai Collectively assessed impairment

kolektif meliputi kerugian kredit yang allowances cover credit losses inherent in
melekat dalam portofolio aset keuangan portfolios of financial assets with similar
dengan karakteristik ekonomi yang sama economic characteristics when there is
ketika terdapat bukti objektif penurunan objective evidence to suggest that they
nilai terganggu, tetapi penurunan nilai contain impaired financial assets, but the
secara individu belum dapat diidentifikasi. individual impaired items cannot yet be
Dalam menilai kebutuhan untuk cadangan identified. In assessing the need for
kolektif, manajemen mempertimbangkan collective allowances, management
faktor-faktor seperti kualitas kredit dan considers factors such as credit quality
jenis produk. Guna membuat estimasi and type of product. In order to estimate
cadangan yang diperlukan, manajemen the required allowance, assumptions are
membuat asumsi untuk menentukan made to define the way inherent losses are
kerugian yang melekat, dan untuk modelled and to determine the required
menentukan parameter input yang input parameters, based on historical
diperlukan, berdasarkan pengalaman experiences and current economic
masa lalu dan kondisi ekonomi saat ini. conditions. The accuracy of the allowances
Keakuratan penyisihan tergantung pada depends on how well these estimated
seberapa baik estimasi arus kas masa future cash flows for specific counterparty
depan untuk cadangan counterparty allowances and the model assumptions
tertentu dan asumsi model dan parameter and parameters used in determining
yang digunakan dalam menentukan collective allowances (the amount of
cadangan kolektif (jumlah cadangan allowance for impairment loss is presented
kerugian disajikan dalam Catatan 29). in Note 29).
c. Imbalan Pascakerja c. Post Employment Benefits

Perhitungan aktuaria menggunakan Actuarial calculations using assumptions
asumsi-asumsi seperti tingkat diskonto, such as discount rates, investment returns,
tingkat pengembalian investasi, tingkat salary increase rate, death rate, rate of
kenaikan gaji, tingkat kematian, tingkat resignation and others (see Notes 2.aa
pengunduran diri dan lain-lain (lihat and 33). Changes in these assumptions
Catatan 2.aa dan 34). Perubahan asumsi will affect the value of the pension
ini akan mempengaruhi nilai liabilitas liabilities.
pensiun.
Bank menentukan tingkat diskonto yang The Bank determines the appropriate
sesuai pada akhir periode pelaporan, yakni discount rate at the end of the reporting
tingkat suku bunga yang harus digunakan period, the interest rate that should be
untuk menentukan nilai kini arus kas used to determine the present value of
keluar masa depan estimasian yang future cash flows expected estimation to
diharapkan untuk menyelesaikan liabilitas resolve pension liabilities. In determining
pensiun. Dalam menentukan tingkat suku the appropriate level of interest rates, the
bunga yang sesuai, Bank Bank considers the interest rates of
mempertimbangkan tingkat suku bunga government bonds that are denominated in
obligasi pemerintah yang didenominasikan the currency of the consideration will be
dalam mata uang imbalan akan dibayar paid and that have terms to maturity
dan memiliki jangka waktu yang serupa similar to the period of the related pension
dengan jangka waktu liabilitas pensiun liability. Other key assumptions pension
yang terkait. Asumsi kunci liabilitas liabilities are determined based in part on
pensiun lainnya sebagian ditentukan current market conditions.
berdasarkan kondisi pasar saat ini.
Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Further details are disclosed in Note 34.
Catatan 34.
A

d. Aset Pajak Tangguhan d. Deferred Tax Assets

Aset pajak tangguhan diakui atas jumlah Deferred tax assets are recognized for
pajak penghasilan terpulihkan over the future recoverable taxable income
(recoverable) pada periode mendatang arising from deductible temporary
sebagai akibat perbedaan temporer yang difference. Management’s judgment is
boleh dikurangkan. Pertimbangan required to determine the amount of
manajemen diperlukan untuk menentukan deferred tax assets that can be
jumlah aset pajak tangguhan yang dapat recognized, based upon the likely timing
diakui, sesuai dengan waktu yang tepat on level of future taxable profits together
dan tingkat laba fiskal di masa mendatang with future tax planning strategies.
sejalan dengan strategi rencana
perpajakan ke depan.
e. Pajak Penghasilan e. Income Taxes

Pertimbangan signifikan diperlukan dalam Significant judgement is required in
menentukan provisi perpajakan. Bank determining the provision for taxes. Bank
menentukan provisi perpajakan provide for tax provision based on
berdasarkan estimasi atas kemungkinan estimates whether the additional taxes will
adanya tambahan beban pajak. Jika hasil be due. Where the final tax outcome of
akhir dari hal ini berbeda dengan jumlah these matters is different from the amounts
yang dicatat semula, maka perbedaan that were initially recorded, such
tersebut akan berdampak terhadap differences will impact the profit/loss.
laba/rugi.
4. Kas 4. Cash
2021 2020
Rp Rp
Rupiah 138,344 144,176 Rupiah
Mata Uang Asing Foreign Currencies

Dolar Amerika Serikat 3,172 2,804 United States Dollar
Dolar Singapura 1,464 1,777 Singapore Dollar
Euro 366 713 Euro
Yuan China 221 187 China Yuan
Yen Jepang 150 210 Japan Yen
Dolar Australia 125 276 Australia Dollar
Dolar Hongkong 36 30 Hongkong Dollar
Won Korea 20 21 Korea Won
Jumlah 143,898 150,194 Total
Per 31 Desember 2021 dan 2020, saldo kas As of December 31, 2021 and 2020, cash
termasuk kas pada Anjungan Tunai Mandiri balance includes cash in Automatic Teller
(ATM) masing-masing sebesar Rp11.632 dan Machines (ATM) amounted to Rp11,632 and
Rp36.372. Rp36,372, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, As of December 31, 2021 and 2020,
manajemen berkeyakinan bahwa seluruh management believes that all cash can be
saldo kas dapat digunakan dan tidak terdapat used and no cash balance as collateral.
saldo kas yang dijaminkan.
A

5. Giro pada Bank Indonesia 5. Current Accounts with Bank Indonesia

2021 2020
Rp Rp
Rupiah 848,652 264,751 Rupiah

Dolar Amerika Serikat 36,417 25,109 United States Dollar
Jumlah 885,069 289,860 Total
Bank dipersyaratkan untuk memiliki Giro Wajib The Bank is required to maintain minimum
Minimum (GWM) dalam mata uang Rupiah statutory reserves (GWM) in Rupiah for
dalam kegiatannya sebagai bank umum, serta commercial banking, and statutory reserves in
GWM dalam mata uang asing dalam foreign currencies for foreign exchange
kegiatannya melakukan transaksi mata uang transactions.
asing.
Rasio Giro Wajib Minimum (GWM) pada The minimum statutory reserves ratio (GWM)
tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 adalah as of December 31, 2021 and 2020 are as
sebagai berikut (tidak diaudit): follows (unaudited):
2021 2020
(%) (%)
Rupiah Rupiah
- Giro Wajib Minimum 3.51 3.01 - Minimum Statutory Reserves
- Giro Wajib Minimum Secara Harian 0.50 0.00 - Daily Minimum Statutory Reserves
- Giro Wajib Minimum Secara Rata-rata 3.01 3.01 - Average Minimum Statutory Reserves
Valuta Asing Foreign Currency
- Giro Wajib Minimum 6.16 5.12 - Minimum Statutory Reserves
- Giro Wajib Minimum Secara Harian 2.00 2.00 - Daily Minimum Statutory Reserves
- Giro Wajib Minimum Secara Rata-rata 4.16 3.12 - Average Minimum Statutory Reserves
Penyangga Likuiditas Makroprudensial Macroprudential Liquidity Reserve
d/h Giro Wajib Minimum d/h Secondary Minimum
Sekunder 36.26 29.70 Statutory Reserves
Rasio GWM pada tanggal 31 Desember 2021 The Statutory Reserves Ratio as of
dan 2020 dihitung berdasarkan Peraturan December 31, 2021 and 2020 is calculated
Bank Indonesia (PBI) No. 20/3/2018 tanggal based on Bank Indonesia Regulation
29 Maret 2018 yang telah diubah tiga kali (PBI) No. 20/3/2018 dated March 29, 2018
dengan PBI No. 22/3/PBI/2020 tanggal which has been amended three times by
24 Maret 2020, PBI No. 22/10/PBI/2020 PBI No. 22/3/PBI/2020 dated March 24, 2020,
tanggal 28 Juli 2020 dan PBI No. PBI 22/10/PBI/2020 dated July 28, 2020
23/16/PBI/2021 tanggal 17 Desember 2021. and PBI No. 23/16/PBI/2021 dated
PBI tersebut dijelaskan oleh Peraturan December 17, 2021. The PBI is explained by
Anggota Dewan Gubernur (PADG) No. the Regulation of Members of the Board of
20/10/PADG/2018 tanggal 31 Mei 2018 Governors (PADG) No. 20/10/PADG/2018
tentang Giro Wajib Minimum dalam Rupiah dated May 31, 2018 concerning Statutory
dan Valuta Asing bagi Bank Umum Reserves in Rupiah and Foreign Exchange for
Konvensional, Bank Umum Syariah dan Conventional Commercial Banks, Sharia
Unit Usaha Syariah sebagaimana Commercial Banks and Sharia Business Units
telah diubah tujuh kali melalui as amended seven times through
PADG No. 20/30/PADG/2018 tanggal PADG No. 20/30/PADG/2018 dated
30 November 2018, PADG No. November 30, 2018, PADG No.
21/14/PADG/2019 tanggal 26 Juni 2019, 21/14/PADG/2019 dated June 26, 2019,
PADG No. 21/27/PADG/2019 tanggal 26 PADG No. 21/27/PADG/2019 dated
Desember 2019, PADG No. 22/2/PADG/2020 December 26, 2019, PADG No.
tanggal 10 Maret 2020, PADG No. 22/2/PADG/2020 dated March 10, 2020,
22/10/PADG/2020 tanggal 29 April PADG No. 22/10/PADG/2020 April 29, 2020,
2020,PADG No. 22/19/PADG/2020 tanggal PADG No. 22/19/PADG/2020 dated
A

29 Juli 2020 dan PADG No. 23/27/PADG/2021 July 29, 2020 and PADG No.
tanggal 21 Desember 2021. 23/27/PADG/2021 dated December 21, 2021.
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, As of December 31, 2021 and 2020, the Bank
Bank juga harus memenuhi PBI must comply with the PBI No. 20/4/PBI/2018
No. 20/4/PBI/2018 tanggal 3 April 2018 dated April 3, 2018 as amended four times
sebagaimana telah diubah empat kali dengan by PBI No. 21/12/PBI/2019 dated
PBI No. 21/12/PBI/2019 tanggal 25 November November 25, 2019, PBI No. 22/17/PBI/2020
2019, PBI No. 22/17/PBI/2020 tanggal dated September 30, 2020
30 September 2020 dan PBI No. and PBI No. 23/17/PBI/2021 dated
23/17/PBI/2021 tanggal 17 Desember 2021 December 17, 2021 concerning "Amendments
tentang "Perubahan atas Peraturan Bank to Bank Indonesia Regulation Number
Indonesia Nomor 20/4/PBI/2018 Tentang 20/4/PBI/2018 concerning Macroprudential
Rasio Intermediasi Makroprudensial dan Intermediation Ratios and Macroprudential
Penyangga Likuiditas Makroprudensial Liquidity Buffers for Conventional
bagi Bank Umum Konvensional, Bank Umum Commercial Banks, Sharia Commercial
Syariah, dan Unit Konvensional, Bank Banks, and Conventional Units, Sharia
Umum Syariah dan Unit Usaha Commercial Banks and Sharia Business Unit".
Syariah".PBI tersebut dijelaskan The PBI is explained through
melalui PADG No. 21/22/PADG/2019 tanggal PADG No. 21/22/PADG/2019 dated
28 November 2019 yang telah diubah dengan November 28, 2019 as amended by
PADG No. 22/11/PADG/2020 tanggal 29 April PADG No. 22/11/PADG/2020 dated
2020, PADG No. 22/30/PADG/2020 tanggal April 29, 2020, PADG No. 22/30/PADG/2020
5 Oktober 2020, PADG 23/7/PADG/2021 dated October 5, 2020, PADG
tanggal 26 April 2021 dan perubahan terakhir 23/7/PADG/2021 dated April 26, 2021 and
PADG No. 23/7/PADG/2021 tanggal 26 April the latest amendment to PADG
2021 tentang "Rasio Intermediasi 63No. 23/7/PADG/2021 dated April 26, 2021
Makroprudensial dan Penyangga Likuiditas concerning "Macroprudential Intermediation
Makroprudensial bagi Bank Umum Konvensial, Ratio and Macroprudential Liquidity Buffer for
Bank Umum Syariah, dan Unit Usaha Conventional Commercial Banks, Sharia
Syariah". Commercial Banks, and Sharia Business
Units".
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, As of December 31, 2021 and 2020, based on
sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia the above Bank Indonesia regulations, The
tersebut di atas, Bank harus memenuhi Bank is required to maintain primary GWM in
persyaratan GWM Utama dalam Rupiah Rupiah amounting to 3.50%, 3.00% and
masing-masing sebesar 3,50% dan 3,00%, 6.00%, respectively, while GWM for foreign
sedangkan untuk mata uang asing masing- currency amounting to 4.00% and 4.00%,
masing sebesar 4,00% dan 4,00%. Untuk respectively. For Macroprudential Liquidty
Penyangga Likuiditas Makroprudensial (PLM) Buffers (PLM) amounting to 6.00% and 4.00%
adalah sebesar 6,00% dan 4,00% dalam in Rupiah as of December 31, 2021 and 2020,
Rupiah pada tanggal 31 Desember 2021 dan respectively.
2020.
GWM Primer adalah simpanan minimum yang Primary Minimum Statutory Reserve is a
wajib dipelihara oleh Bank dalam bentuk saldo minimum reserve that should be maintained by
Rekening Giro pada Bank Indonesia. GWM the Bank in Current Accounts with Bank
Sekunder dan Penyangga Likuiditas Indonesia. Secondary Minimum Statutory
Makroprudensial (PLM) adalah cadangan Reserve and Macroprudential Liquidity Buffer
minimum yang wajib dipelihara oleh Bank are the minimum reserves that should be
berupa Sertifikat Bank Indonesia (SBI), Surat maintained by the Bank which comprise of
Utang Negara (SUN), Surat Berharga Syariah Certificates of Bank Indonesia (SBI),
Negara (SBSN) dan/atau excess reserve yang Government Debenture Debt (SUN), Sharia
merupakan kelebihan saldo Rekening Giro Government Securities (SBSN), and/or excess
Rupiah dari GWM Primer, GWM LFR dan reserve which represents the excess reserve
Rasio Intermediasi Makroprudensial (RIM). of the Bank Current Accounts in Rupiah over
A

GWM LFR dan RIM adalah tambahan the Primary Minimum Statutory Reserve,
simpanan minimum yang wajib dipelihara oleh Minimum Statutory Reserve on LFR and
Bank dalam bentuk saldo Rekening Giro pada Macroprudential Intermediation Ratio (RIM).
Bank Indonesia, jika LFR dan RIM target Bank Minimum Statutory Reserve on LFR and RIM
Indonesia (84%) atau jika di atas maksimum is the additional reserve that should be
LFR dan RIM target BI (94%) dan Kewajiban maintained by the Bank in the form of Current
Penyediaan Modal Minimum (KPMM) Bank Accounts with Bank Indonesia, if the Bank and
lebih kecil dari KPMM Insentif BI sebesar 14%. its subsidiaries’ LFR and RIM is below the
minimum of LFR and RIM targeted by Bank
Indonesia (84%) or if the Bank LFR and RIM is
above the maximum of LFR and RIM targeted
by BI (94%) and the Capital Adequacy Ratio
(CAR) is below BI requirement of 14%.
Bank telah memenuhi ketentuan Bank The Bank has complied with Bank Indonesia
Indonesia tentang Giro Wajib Minimum pada regulations concerning the minimum reserve
tanggal 31 Desember 2021 dan 2020. requirements as of December 31, 2021 and
2020.
6. Giro pada Bank Lain 6. Current Accounts with Other Banks
a. Berdasarkan bank, hubungan dan mata a. Based on Bank, relationship and

uang asing currency
2021 2020
Rp Rp
Pihak Ketiga Third Parties
Rupiah Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk 22,678 76,912 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 1,434 1,405 (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 260 376 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Dolar Amerika Serikat United States Dollar

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 146,005 152,113 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
OCBC Bank, Singapura 7,871 7,263 OCBC Bank, Singapore
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
Kookmin Bank, Seoul 194 206 Kookmin Bank, Seoul
CIMB Bank Berhad, Singapura -- 3,008 CIMB Bank Berhad, Singapore
Dolar Singapura Singapore Dollar

OCBC Bank, Singapura 252,277 55,218 OCBC Bank, Singapore
CIMB Bank Berhad, Singapura -- 3,092 CIMB Bank Berhad, Singapore
Yuan China Chinese Yuan

PT Bank ICBC Indonesia 1,903 4,139 PT Bank ICBC Indonesia
Dolar Australia Australian Dollar

OCBC Bank, Singapura 140 87 OCBC Bank, Singapore
A

2021 2020
Rp Rp
Pihak Ketiga Third Parties
Euro Euro
Yen Jepang Japanese Yen

Mizuho Bank, Tokyo 69 205 Mizuho Bank, Tokyo
Dolar Hongkong Hongkong Dollar

Total 457,103 325,926 Total
Dikurangi : Cadangan kerugian Less : Allowance for

penurunan nilai -- (7) impairment losses
Jumlah 457,103 325,919 Total
b. Tingkat suku bunga b. Interest rate

Tingkat suku bunga rata-rata, giro pada The average interest rates, on current
bank lain untuk tahun-tahun yang berakhir accounts with other banks for the years
pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 ended December 31, 2021 and 2020 are
sebagai berikut: as follows:
2021 2020
% %
Rupiah 0.00 0.00 Rupiah

Mata Uang Asing 0.00 0.00 Foreign Currencies
c. Berdasarkan kolektibilitas c. By collectability

Pada tanggal 31 Desember 2021 dan As of December 31, 2021 and 2020, all
2020, seluruh giro pada bank lain current accounts with other banks were
digolongkan sebagai Lancar. classified as Current.
d. Nilai tercatat bruto dan cadangan d. Gross carrying amount and allowance
kerugian penurunan nilai for impairment losses
Perubahan nilai tercatat bruto adalah The movements in the gross carrying
sebagai berikut: amount are as follows:
2021
Tahap 1/ Tahap 2/ Tahap 3/ Jumlah/
Stage 1 Stage 2 Stage 3 Total
Rp Rp Rp Rp
Nilai tercatat bruto awal 325,926 -- -- 325,926 Initial gross carrying amount
Aset baru 7,481 -- -- 7,481 New assets originated
Aset dihentikan pengakuannya Assets derecognized
atau dilunasi (kecuali or repaid
hapus buku) (10,554) -- -- (10,554) (exclude write off)
Transfer ke Tahap 1 -- -- -- -- Transfer to Stage 1
Pengukuran kembali 136,066 -- -- 136,066 Remeasurement
Penghapusbukuan -- -- -- -- Write off
Valuta asing dan Foreign exchange and
perubahan lain (1,816) -- -- (1,816) other movement
Nilai tercatat bruto akhir 457,103 -- -- 457,103 Ending gross carrying amount
A

2020
Rp Rp Rp Rp
Pengukuran kembali 174,269 -- -- 174,269 Remeasurement
Perubahan cadangan kerugian penurunan The movements in the allowance for

nilai adalah sebagai berikut: impairment losses are as follows:
2021
Rp Rp Rp Rp
Saldo awal 7 -- -- 7 Initial balance

Aset Baru -- -- -- -- New assets originated
Aset dihentikan pengakuannya
atau dilunasi (kecuali Assets derecognized
hapus buku) -- -- -- -- or repaid (exclude write off)
Pengukuran kembali (7) -- -- (7) Remeasurement
perubahan lain -- -- -- -- other movement
Saldo akhir -- -- -- -- Ending balance
2020
Rp Rp Rp Rp
Saldo awal -- -- -- -- Initial balance

Dampak Penerapan Impact of implementation
PSAK 71 285 -- -- 285 of SFAS 71
1 Januari 2020 285 -- -- 285 January 1, 2020
Aset Baru -- -- -- -- New assets originated
hapus buku) -- -- -- -- (exclude write off)
Saldo akhir 7 -- -- 7 Ending balance
Manajemen Bank berkeyakinan bahwa The Bank’s management believes that the
jumlah cadangan kerugian penurunan nilai allowance for impairment losses provided
yang dibentuk cukup untuk menutupi is adequate to cover any possible
kemungkinan penurunan nilai giro pada impairment on current account with other
bank-bank lain. banks.
A

7. Penempatan pada Bank Indonesia dan 7. Placements with Bank Indonesia and Other
Bank Lain Banks
a. Berdasarkan jenis, bank dan mata uang a. a. Based on type, bank and currency
2021 2020
Rp Rp
Rupiah Rupiah
Fasilitas Simpanan Bank Indonesia 599,208 275,731 Deposit Facility of Bank Indonesia
Term Deposit Bank Indonesia 199,937 99,943 Term Deposit Bank Indonesia
799,145 375,674
Penempatan pada bank lain Placements with other banks
Call money Call money
PT Bank Bukopin Tbk 286,000 149,000 PT. Bank Bukopin Tbk
(Persero) Tbk -- 100,000 (Persero) Tbk
PT Bank Mayapada International PT Bank Mayapada International
-- 120,000
Tbk Tbk
286,000 369,000

Term Deposit Bank Indonesia 726,878 -- Term Deposit Bank Indonesia
726,878 --
Penempatan pada bank lain Placements with other banks
Call money Call money
PT Bank Mizuho Indonesia 171,030 -- PT Bank Mizuho Indonesia
PT Bank Shinhan Indonesia 142,525 42,150 PT Bank Shinhan Indonesia
PT Bank Mega Tbk 42,757 98,350 PT Bank Mega Tbk
(Persero) Tbk -- 70,250 (Persero) Tbk
PT Bank CTBC Indonesia -- 70,250 PT Bank CTBC Indonesia
356,312 281,000
2,168,335 1,025,674
penurunan nilai (184) (1,140) impairment losses
Jumlah 2,168,151 1,024,534 Total
b. Berdasarkan jangka waktu b. b. Based on time period

Jumlah tercatat penempatan pada Bank Placements with Bank Indonesia and other
Indonesia dan bank lain berdasarkan banks based on time period as of
jangka waktu pada tanggal 31 Desember December 31, 2021 and 2020 are as
2021 dan 2020 adalah sebagai berikut: follows:
2021 2020
Rp Rp
Kurang dari atau sampai

dengan 1 bulan 1,711,305 876,674 Less than or up to 1 month
Lebih dari 1 - 3 bulan 457,030 -- More than 1 - 3 months
Lebih dari 3 - 6 bulan -- 149,000 More than 3 - 6 months
Jumlah 2,168,335 1,025,674 Total
A

c. Berdasarkan sisa umur jatuh tempo c. c. Based on the remaining period of

maturity
Jumlah tercatat penempatan pada Bank Placements with Bank Indonesia and other
Indonesia dan bank lain berdasarkan sisa banks based on the remaining period of
umur jatuh tempo berikut: maturity are as follows:
2021 2020
Rp Rp

dengan 1 bulan 2,025,335 1,025,674 Less than or up to 1 month
Lebih dari 1 - 3 bulan 143,000 -- More than 1 - 3 months
Jumlah 2,168,335 1,025,674 Total
d. Berdasarkan tingkat suku bunga d. d. Based on the average interest rates

rata-rata
Tingkat suku bunga rata-rata, penempatan The average interest rates, on placements
pada Bank Indonesia dan bank lain untuk with Bank Indonesia and other banks for
tahun-tahun yang berakhir pada tanggal the years ended December 31, 2021 and
31 Desember 2021 dan 2020 sebagai 2020 are as follows:
berikut:
2021 2020
(%) (%)
Rupiah Rupiah
Fasilitas Simpanan Bank Indonesia 2.78 3.57 Bank Indonesia Deposit Facility
Term Deposit 3.22 4.07 Term Deposit
Call Money 2.92 4.34 Call Money

Term Deposit 0.06 -- Term Deposit
Call Money 0.01 0.42 Call Money
e. Nilai tercatat bruto dan cadangan e. Gross carrying amount and allowance
Perubahan nilai tercatat bruto adalah The movements in the gross carrying
sebagai berikut: amount are as follows:
2021
Rp Rp Rp Rp
Nilai tercatat bruto awal 1,025,674 -- -- 1,025,674 Initial gross carrying amount
Aset baru 2,168,335 -- -- 2,168,335 New assets originated
hapus buku) (1,025,674) -- -- (1,025,674) (exclude write off)
Pengukuran kembali -- -- -- -- Remeasurement
Nilai tercatat bruto akhir 2,168,335 -- -- 2,168,335 Ending gross carrying amount
A

2020
Rp Rp Rp Rp
Nilai tercatat bruto awal 1,625,415 -- -- 1,625,415 Initial gross carrying amount
hapus buku) (1,182,601) -- -- (1,182,601) (exclude write off)
Pengukuran kembali (272,621) -- -- (272,621) Remeasurement
Nilai tercatat bruto akhir 1,025,674 -- -- 1,025,674 Ending gross carrying amount

2021
Rp Rp Rp Rp
Saldo awal 1,140 -- -- 1,140 Initial balance
Aset baru 184 -- -- 184 New assets originated
2020
Rp Rp Rp Rp
PSAK 71 4,887 -- -- 4,887 of SFAS 71
1 Januari 2020 4,887 -- -- 4,887 January 1, 2020
Saldo akhir 1,140 -- -- 1,140 Ending balance
jumlah cadangan kerugian penurunan nilai allowance for impairment losses provided is
yang dibentuk cukup untuk menutupi adequate to cover any possible impairment of
kemungkinan penurunan nilai atas placement with Bank Indonesia and other
penempatan pada Bank Indonesia dan banks.
bank lain.
A

f. Penempatan pada bank-bank lain yang f. Placements with other banks pledged
digunakan sebagai jaminan as collateral
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan As of December 31, 2021 and 2020, there
2020, tidak terdapat penempatan pada are no placements with Bank Indonesia
Bank Indonesia dan bank lain yang and other banks that were pledged or
dijaminkan dan diblokir. blocked.
8. Efek-efek 8. Marketable Securities

a. Berdasarkan tujuan investasi, jenis, dan a. Based on the investment objectives,
mata uang types, and currency
2021 2020
Rp Rp
Nilai wajar melalui penghasilan Fair value through other
komprehensif lain comprehensive income
Rupiah Rupiah
Obligasi Pemerintah 834,260 234,769 Government Bonds
Kerugian yang Belum Direalisasi (5,665) (291) Unrealized Losses
Premium yang Belum Diamortisasi 11,426 4,981 Unamortized Premium
Nilai Tercatat 840,021 239,459 Carrying Amount
Nilai wajar melalui Fair value through
Rupiah Rupiah
Obligasi Pemerintah 426 -- Government Bonds
Nilai Tercatat 426 -- Carrying Amount
Biaya perolehan diamortisasi Amortized cost
Rupiah Rupiah
Obligasi Korporasi 40,000 25,000 Corporate Bonds
Nilai Tercatat 40,000 25,000 Carrying Amount
880,447 264,459
Jumlah 880,425 264,437 Total
b. Berdasarkan tujuan investasi, mata b. Based on the investment objectives,

uang, dan penerbit currency, and issuer
2021 2020
Rp Rp
Rupiah Rupiah
Pemerintah Government of
Republik Indonesia 840,021 239,459 the Republic of Indonesia
Sub Jumlah 840,021 239,459 Sub Total
Rupiah Rupiah
Republik Indonesia 426 -- the Republic of Indonesia
Sub Jumlah 426 -- Sub Total
A

2021 2020
Rp Rp
Rupiah Rupiah
PT Tunas Baru Lampung Tbk 25,000 25,000 PT Tunas Baru Lampung Tbk
PT Permodalan Nasional PT Permodalan Nasional
Madani (Persero) 15,000 -- Madani (Persero)
Sub Jumlah 40,000 25,000 Sub Total
880,447 264,459
Jumlah 880,425 264,437 Total
c. Berdasarkan jangka waktu c. Based on time period
2021 2020
Rp Rp
Lebih dari 1 - 5 tahun 40,000 25,000 More than 1 - 5 years
Lebih dari 5 tahun 840,447 239,459 More than 5 years
880,447 264,459 Total
Jumlah 880,425 264,437 Total
d. Berdasarkan sisa umur jatuh tempo d. Based on remaining period of maturity
2021 2020
Rp Rp
Lebih dari 1 - 5 tahun 25,000 25,000 More than 1 - 5 years
Lebih dari 5 tahun 855,447 239,459 More than 5 years
880,447 264,459
Jumlah 880,425 264,437 Total
e. Tingkat suku bunga rata-rata per tahun e. The average interest rate per year
2021 2020
(%) (%)
Rupiah Rupiah
Obligasi Pemerintah 6.66 6.60 Government Bonds
Obligasi Korporasi 6.25 9.50 Corporate Bonds
f. Berdasarkan jatuh tempo f. Based on maturity

Per 31 Desember 2021 dan 2020, tanggal As of December 31, 2021 and 2020,
jatuh tempo dan tingkat bunga maturity date and interest rate based on
berdasarkan penerbit untuk efek-efek issuer for governments bonds and
berupa obligasi pemerintah dan obligasi corporate bonds are as follows:
korporasi sebagai berikut:
A

2021
Tanggal Bunga/
Jatuh Tempo/ Rate
Maturity Date
Rupiah Rupiah
Republik Indonesia the Republic of Indonesia
FR0062 15-Apr-42 6.38% FR0062
FR0065 15-May-33 6.63% FR0065
FR0089 15-Aug-51 6.88% FR0089
FR0088 15-Jun-36 6.25% FR0088
FR0087 15-Feb-31 6.50% FR0087

komprehensif lain profit or loss
FR 0088 15-Jun-36 6.25% FR0088
FR 0085 15-Apr-31 7.75% FR0085
Rupiah Rupiah
PT Tunas Baru Lampung Tbk 29-Mar-23 9.50% PT Tunas Baru Lampung Tbk
Madani (Persero) 10-Dec-26 6.25% Madani (Persero)
2020
Tanggal Bunga/
Jatuh Tempo/ Rate
Maturity Date
Rupiah Rupiah
Republik Indonesia the Republic of Indonesia
FR 062 15-Apr-42 6.38% FR 062
FR 065 15-May-33 6.63% FR 065

Rupiah Rupiah
PT Tunas Baru Lampung Tbk 29-Mar-23 9.50% PT Tunas Baru Lampung Tbk
g. Efek-efek melalui penghasilan g. Fair values through other

komprehensif lain didasarkan pada comprehensive income securities are
harga pasar efek yang tercatat pada based on market prices of listed
tanggal pelaporan securities at the reporting date
Mutasi keuntungan/kerugian) yang belum Movements of unrealized gains/(losses)
direalisasi akibat kenaikan/(penurunan) resulting from the increase/(decrease) in
nilai wajar efek-efek dicatat sebagai fair value of marketable securities is
bagian komponen ekuitas, sehingga Bank recorded as part of the equity component,
mengakui keuntungan/(kerugian) tahun and the Bank recognized current year
berjalan atas perubahan nilai wajar efek- gain/(losses) from changes in fair value of
efek, sedangkan penyesuaian reklasifikasi marketable securities, whereas
atas keuntungan/(kerugian) sudah reclassification adjustment on
termasuk dalam laba rugi. gains/(losses) are included in profit or loss.
A

Perubahan keuntungan/(kerugian) yang The changes of unrealized gains/(losses)

belum direalisasi atas efek-efek dalam on marketable securities in fair value
kelompok nilai wajar melalui penghasilan through other comprehensive income:
komprehensif lain adalah sebagai berikut:
2021 2020
Rp Rp
Saldo awal (1,440) (19,577) Beginning balance

Perubahan nilai wajar (4,485) 24,989 Changes in fair value
Pajak penghasilan terkait akun- Income tax of related accounts
akun yang akan direklasifikasi which will reclassified
ke laporan laba rugi 1,506 (6,852) to statement of profit or loss
Saldo Akhir (4,419) (1,440) Ending balance
h. Rincian peringkat efek-efek yang h. Ratings of marketable securities owned

dimiliki Bank dari PT Pemeringkat Efek by the Bank based on PT Pemeringkat
Indonesia, PT Fitch Rating Indonesia Efek Indonesia, PT Fitch Ratings
dan Moody’s adalah sebagai berikut: Indonesia and Moody’s are as follows:
2021 2020
Moody's Moody's
Republik Indonesia Baa3 Baa3 the Republic of Indonesia
PT Fitch Rating Indonesia PT Fitch Rating Indonesia

PT Tunas Baru Lampung Tbk A+(idn) A+ (idn) PT Tunas Baru Lampung Tbk
PT Pemeringkat Efek Indonesia PT Pemeringkat Efek Indonesia

Madani (Persero) AA -- Madani (Persero)
i. Pada tanggal 31 Desember 2021 dan i. As of December 31, 2021 and 2020, all
2020, seluruh efek-efek digolongkan marketable securities were classified as
sebagai Lancar. Current.
j. Pada tanggal 31 Desember 2021 dan j. As of December 31, 2021 and 2020, there
2020, tidak terdapat efek-efek dari pihak were no marketable securities from related
berelasi. party.
k. Nilai tercatat bruto dan cadangan k. Gross carrying amount and allowance for
kerugian penurunan nilai impairment losses
2021
Rp Rp Rp Rp
Aset dihentikan pengakuannya -- Assets derecognized
atau dilunasi (kecuali -- or repaid
hapus buku) (221) -- -- (221) (exclude write off)
A

31 Desember/December 31 , 2020
Rp Rp Rp Rp
Nilai tercatat bruto awal Initial gross carrying amount
1 Januari 2020 345,081 -- -- 345,081 January 1, 2020
Pengukuran kembali (11,269) -- -- (11,269) Remeasurement

2021
Rp Rp Rp Rp
Saldo awal 22 -- -- 22 Initial balance
Aset baru -- -- -- -- New assets originated
Aset dihentikan pengakuannya -- Assets derecognized
atau dilunasi (kecuali -- or repaid
31 Desember/December 31 , 2020
Rp Rp Rp Rp
PSAK 71 148 -- -- 148 of SFAS 71
1 Januari 2020 148 -- -- 148 January 1, 2020
Aset baru -- -- -- -- New assets originated
Aset dihentikan pengakuannya -- -- -- -- Assets derecognized
atau dilunasi (kecuali -- -- -- -- or repaid
hapus buku) -- -- (exclude write off)
jumlah cadangan kerugian penurunan nilai allowance for impairment losses provided is
yang dibentuk cukup untuk menutupi adequate to cover any possible impairment on
kemungkinan penurunan nilai pada efek- marketable securities.
efek.
A

9. Tagihan atas Efek-efek yang Dibeli dengan 9. Receivable from Securities Purchased
Janji Dijual Kembali Under Resale Agreement
Tagihan atas efek-efek yang dibeli dengan Receivable from securities purchased under
janji dijual kembali pada tanggal resale agreement as of December 31, 2021
31 Desember 2021 dan 2020 masing-masing and 2020 amounted to Rp5,539,492 and
sebesar Rp5.539.492 dan Rp3.724.109, Rp3,724,109, respectively, are as follows:
dengan rincian sebagai berikut:
2021
Tingkat Nilai Bunga yang
Suku Penjualan belum Nilai
Jenis Efek/ Nilai Bunga/ Tanggal Dimulai/ Tanggal Kembali/ Diamortisasi/ Tercatat/
Pihak Penjual/ Type of Nominal/ Interest Commencement Jatuh Tempo/ Resale Unamortized Carrying
Counterparty Securitiy Par Value Rate Date Maturity Date Amount Interest Amount
Rp Rp Rp Rp
Bank Indonesia FR0068 1,400,000 3.02% 17 Desember/December 2021 14 Januari/January 2022 1,481,558 3,472 1,478,086
Bank Indonesia FR0077R 500,203 3.50% 31 Desember/December 2021 07 Januari/January 2022 525,118 358 524,760
Bank Indonesia VR0057 700,000 3.02% 15 Desember/December 2021 12 Januari/January 2022 649,791 1,523 648,268
Bank Indonesia FR0080 250,000 3.04% 21 Oktober/October 2021 20 Januari/January 2022 254,317 1,940 252,377
Bank Indonesia FR0065R 300,000 3.04% 27 Oktober/October 2021 26 Januari/January 2022 290,722 2,217 288,505
Bank Indonesia FR0089 350,000 3.04% 03 November/November 2021 02 Februari/February 2022 333,989 2,547 331,442
Bank Indonesia FR0072 200,000 3.04% 10 November/November 2021 09 Februari/February 2022 219,635 1,675 217,960
Bank Indonesia FR0091 200,000 3.04% 10 Desember/December 2021 07 Januari/January 2022 189,993 445 189,548
Bank Indonesia FR0082 650,000 3.01% 22 Desember/December 2021 05 January/January 2022 637,850 746 637,104
Bank Indonesia VR0069 500,000 3.01% 24 December/December 2021 07 Januari/January 2022 463,256 542 462,714
Bank Indonesia VR0051 129,367 3.50% 28 Desember/December 2021 04 Januari/January 2022 123,610 84 123,526
Bank Indonesia FR0043R 66,240 3.50% 30 Desember/December 2021 06 Januari/January 2022 70,720 48 70,672
Jumlah/Total 5,553,614 5,555,303 15,811 5,539,492
2020
Tingkat Nilai Bunga yang
Suku Penjualan belum Nilai
Jenis Efek/ Nilai Bunga/ Tanggal Dimulai/ Tanggal Kembali/ Diamortisasi/ Tercatat/
Pihak Penjual/ Type of Nominal/ Interest Commencement Jatuh Tempo/ Resale Unamortized Carrying
Counterparty Securitiy Par Value Rate Date Maturity Date Amount Interest Amount
Rp Rp Rp Rp
Bank Indonesia FR0078 500,000 3.55% 07 Desember/December 2020 04 Januari/January 2021 547,134 1,506 545,628
Bank Indonesia FR0082 870,000 3.55% 11 Desember/December 2020 08 Januari/January 2021 894,808 2,464 892,344
Bank Indonesia FR0081R 1,100,000 3.75% 29 Desember/December 2020 05 Januari/January 2021 1,105,117 805 1,104,312
Jumlah/Total 3,700,000 3,730,366 6,257 3,724,109
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, As of December 31, 2021 and 2020, the details
rincian tagihan atas efek-efek yang dibeli of receivable from securities purchased under
dengan janji dijual kembali berdasarkan jangka resale agreement based on contractual time
waktu kontraktual adalah sebagai berikut: period are as follows:
2021
Jenis Efek yang Dibeli dengan ≤ 1 bulan/ > 1 - 3 bulan/ Jumlah/ Type of Securities Purchased
Janji Dijual Kembali month months Total Under Resale Agreement
Rp Rp Rp
Surat Utang Negara 3,932,071 1,607,421 5,539,492 Government Debt Securities

Jumlah 3,932,071 1,607,421 5,539,492 Total
2020
Rp Rp Rp
Surat Utang Negara 3,724,109 -- 3,724,109 Government Debt Securities

Jumlah 3,724,109 -- 3,724,109 Total
A
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, As of December 31, 2021 and 2020, the details
rincian tagihan atas efek-efek yang dibeli of receivable from securities purchased under
dengan janji dijual kembali berdasarkan sisa resale agreement based on remaining maturity
umur jatuh tempo adalah sebagai berikut: date are as follows:
2021
Rp Rp Rp
Surat Utang Negara 4,919,545 619,947 5,539,492 Government Debt Securities

Jumlah 4,919,545 619,947 5,539,492 Total
2020
Rp Rp Rp
Surat Utang Negara 3,724,109 -- 3,724,109 Government Debt Securities

Jumlah 3,724,109 -- 3,724,109 Total
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, As of December 31, 2021 and 2020, there was
tidak terdapat saldo efek-efek yang dibeli no securities purchased under resale
dengan janji dijual kembali dengan pihak yang agreement with related party.
berelasi.
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, As of December 31, 2021 and 2020, all
seluruh efek-efek yang dibeli dengan janji securities purchased under resale agreement
dijual kembali digolongkan sebagai Lancar. were classified as Current.
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat Management believes that there is no impaired
penurunan nilai atas efek-efek yang dibeli securities purchased under resale agreement
dengan janji dijual kembali sehingga tidak therefore no allowance for impairment losses is
diperlukan cadangan kerugian penurunan nilai. needed.
10. Tagihan (Liabilitas) Derivatif 10. Derivatives Receivables (Liabilities)
a. Berdasarkan Jenis dan Mata Uang a. By Type and Currency

Dalam melakukan usaha bisnis, Bank In the normal course of business, the Bank
melakukan transaksi instrumen keuangan enters into transactions involving derivative
derivatif seperti swap mata uang asing dan financial instruments such as currency
transaksi spot. swaps and spot transactions.
2021
Jumlah nosional
mata uang asing
(jumlah penuh)/ Tagihan Liabilitas
Notional amount Pihak lawan Tanggal derivatif/ derivatif/
in foreign currency transaksi/ jatuh tempo/ Derivative Derivative
(full amount) Counterparty Maturity Date receivables payables
Instrumen Rp Rp Instruments
Terkait Nilai Tukar Exchange Rate Related

Swap mata uang asing - beli 18 Januari/ Foreign currency swaps - buy
USD 12,000,000 PT Bank CTBC Indonesia January 2022 -- 1,168 USD
USD 10,000,000 PT Bank Maybank Indonesia January 2022 -- 1,165 USD
USD 8,000,000 PT Bank Permata Tbk January 2022 -- 1,185 USD
USD 8,000,000 PT Bank CTBC Indonesia January 2022 -- 131 USD
Spot mata uang asing - jual 04 Januari/ Foreign currency spots - sell
USD 18,000 PT Bank Sinarmas January 2022 -- -- USD
USD 36,000 PT Bank Sinarmas January 2022 -- -- USD
Jumlah 38,054,000 -- 3,649 Total
A

2020
Jumlah nosional
mata uang asing
(jumlah penuh)/ Tagihan Liabilitas
Notional amount Pihak lawan Tanggal derivatif/ derivatif/
in foreign currency transaksi/ jatuh tempo/ Derivative Derivative
(full amount) Counterparty Maturity Date receivables payables
Instrumen Rp Rp Instruments
Terkait Nilai Tukar Exchange Rate Related
USD 1,500,000 PT Bank CTBC Indonesia January 2021 172 -- USD
Spot mata uang asing - jual PT Bank Danamon Indonesia 05 Januari/ Foreign currency spots - sell
USD 1,000,000 Tbk January 2021 45 -- USD
Jumlah 2,500,000 217 -- Total
Jumlah nosional adalah suatu jumlah A notional amount is a number of the

dalam unit mata uang yang disebutkan currency units specified in the contract.
dalam perjanjian. Jumlah dalam daftar di The amount in the above table is
atas disajikan secara bruto (penjumlahan presented at gross basis (a sum of a buy
posisi beli dan jual-secara absolut). and sell position in absolute amount).
Tagihan/ liabilitas derivatif merupakan nilai Derivative receivables/ liabilities represent
penyelesaian transaksi derivatif pada the settlement value of derivative
tanggal pelaporan. instruments as of the reporting date.
2020, seluruh transaksi tagihan dan transactions for receivables and liabilities
liabilitas derivatif tidak diperuntukan untuk derivative are not designated for hedging
tujuan lindung nilai. purposes.
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada For the years ended Desember 31, 2021
tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, and 2020, the gains from changes in fair
keuntungan atas perubahan nilai wajar value of derivative instruments which was
instrumen derivatif yang diakui dalam laba recorded in the profit or loss amount to
rugi sebesar masing-masing sebesar Rp2,315 and Rp8,709, respectively.
Rp2.315 and Rp8.709.
b. Berdasarkan Kolektibilitas b. By Collectibility

2020, seluruh tagihan derivatif digolongkan derivatives receivables are classified as
sebagai Lancar. Current.
c. Berdasarkan Hubungan c. By Relationship

2020, seluruh tagihan derivatif merupakan derivatives receivables are transaction with
transaksi dengan pihak ketiga. third parties.
11. Kredit yang Diberikan 11. Loans
a. Berdasarkan Jenis Fasilitas, Mata Uang, a. By Type of Loans, Currency, and Loan
dan Kualitas Kredit Quality
Kredit yang diberikan berdasarkan kredit Loans based on impaired and unimpaired
yang mengalami penurunan nilai dan tidak loans are as follows:
mengalami penurunan nilai adalah sebagai
berikut:
A

2021
Tidak mengalami Mengalami Jumlah/
penurunan nilai/ penurunan nilai/ Total
Unimpaired Impaired
Rp Rp Rp
Pihak berelasi (Catatan 36) Related parties (Note 36)
Rupiah Rupiah
Investasi 138,132 -- 138,132 Investment
Sub Jumlah 138,132 -- 138,132 Sub Total
Pihak ketiga Third parties
Rupiah Rupiah
Konsumsi 4,746,300 13,272 4,759,572 Consumer
Modal kerja 4,155,947 32,363 4,188,310 Working capital
Investasi 714,881 11,194 726,075 Investment
Sub Jumlah 9,617,128 56,829 9,673,957 Sub Total
Dikurangi: Less:
Cadangan kerugian Allowance for
penurunan nilai (39,389) (19,176) (58,565) impairment losses
Jumlah 9,715,871 37,653 9,753,524 Total
2020
Unimpaired Impaired
Rp Rp Rp
Rupiah Rupiah
Modal kerja 4,025,223 15,032 4,040,255 Working capital
Investasi 706,522 -- 706,522 Investment
Konsumsi 2,681,294 505 2,681,799 Consumer
Dikurangi: Less:
Jumlah 7,384,672 12,731 7,397,403 Total
Kualitas kredit yang diberikan berdasarkan Loans quality based on the collectibility
kolektibilitas sesuai dengan ketentuan OJK according to OJK regulation are as follows:
2021
Lancar/ Dalam Perhatian Kurang Diragukan/ Macet/ Jumlah/
Current Khusus/ Lancar/ Doubtful Loss Total
Special Mention Sub Standard
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Rupiah Rupiah
Jasa 138,132 -- -- -- -- 138,132 Services
Sub Jumlah 138,132 -- -- -- -- 138,132 Sub Total
Rupiah Rupiah
Perdagangan, restoran Trading, Restaurant
dan hotel 1,377,116 3,628 31,294 4,303 7,773 1,424,114 and Hotels
Jasa 1,322,037 567 59 41 18 1,322,722 Services
Industri pengolahan 1,046,803 289 -- 69 -- 1,047,161 Manufacturing
Konstruksi 418,185 -- -- -- -- 418,185 Construction
Lain-lain 5,114,654 333,849 5,974 3,585 3,713 5,461,775 Others
Sub Jumlah 9,278,795 338,333 37,327 7,998 11,504 9,673,957 Sub Total
9,416,927 338,333 37,327 7,998 11,504 9,812,089
Dikurangi: Cadangan Less: Allowance for
Kerugian penurunan
kerugian Penurunannilai
Nilai (29,767) (9,622) (12,565) (2,547) (4,064) (58,565) impairment losses
Jumlah 9,387,160 328,711 24,762 5,451 7,440 9,753,524 Total
A

2020
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Rupiah Rupiah
Modal kerja 4,008,952 16,272 3,500 -- 11,532 4,040,256 Working capital
Konsumsi 2,497,481 183,813 440 65 -- 2,681,799 Consumer
Investasi 697,145 9,376 -- -- -- 706,521 Investment
Sub Jumlah 7,203,578 209,461 3,940 65 11,532 7,428,576 Sub Total
Dikurangi: Less:
penurunan nilai (27,673) (694) (993) (37) (1,776) (31,173) impairment losses
Jumlah 7,175,905 208,767 2,947 28 9,756 7,397,403 Total
b. Berdasarkan Sektor Ekonomi b. By Economic Sectors

Kredit yang diberikan berdasarkan sektor Loans based on economic sector, as well
ekonomi, serta kredit yang mengalami as impaired and unimpaired loans are as
penurunan nilai dan tidak mengalami follows:
penurunan nilai, adalah sebagai berikut:
2021
Unimpaired Impaired
Rp Rp Rp
Rupiah Rupiah
Jasa 138,132 -- 138,132 Services
Sub Jumlah 138,132 -- 138,132 Sub Total
Rupiah Rupiah
Perdagangan, restoran Trading, restaurant
dan hotel 1,380,744 43,370 1,424,114 and hotels
Jasa 1,322,604 118 1,322,722 Services
Industri pengolahan 1,047,092 69 1,047,161 Manufacturing
Konstruksi 418,185 -- 418,185 Construction
Lain-lain 5,448,503 13,272 5,461,775 Others
Dikurangi: Less:
Impairment
Losses
Jumlah 9,715,871 37,653 9,753,524 Total
2020
Unimpaired Impaired
Rp Rp Rp
Rupiah Rupiah
Perdagangan, restoran Trading, restaurant
dan hotel 1,441,772 15,032 1,456,804 and hotels
Industri pengolahan 998,744 -- 998,744 Manufacturing
Konstruksi 409,035 -- 409,035 Construction
Jasa 1,196,334 -- 1,196,334 Services
Lain-lain 3,367,154 505 3,367,659 Others
Dikurangi: Less:
Impairment
Losses
Jumlah 7,384,672 12,731 7,397,403 Total
A

Kualitas kredit yang diberikan berdasarkan Loans quality based on economic sector
sektor ekonomi dan kolektibilitas sesuai and collectibility according to OJK
ketentuan OJK adalah sebagai berikut: regulation are as follows:
2021
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Rupiah Rupiah
Investasi 138,132 -- -- -- -- 138,132 Investment
Sub Jumlah 138,132 -- -- -- -- 138,132 Sub Total
Rupiah Rupiah
Konsumsi 4,436,629 309,671 5,974 3,585 3,713 4,759,572 Consumer
Modal kerja 4,137,139 18,808 20,355 4,313 7,695 4,188,310 Working capital
Investasi 705,027 9,854 10,998 100 96 726,075 Investment
Sub Jumlah 9,278,795 338,333 37,327 7,998 11,504 9,673,957 Sub Total
9,416,927 338,333 37,327 7,998 11,504 9,812,089
Dikurangi: Less:
penurunan nilai (29,767) (9,622) (12,565) (2,547) (4,064) (58,565) impairment losses
Jumlah 9,387,160 328,711 24,762 5,451 7,440 9,753,524 Total
2020
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Rupiah Rupiah
Perdagangan, restoran Trading, Restaurant
dan hotel 1,440,389 1,385 3,500 -- 11,532 1,456,806 and Hotels
Jasa 1,196,318 16 -- -- -- 1,196,334 Services
Industri pengolahan 998,744 -- -- -- -- 998,744 Manufacturing
Konstruksi 409,034 -- -- -- -- 409,034 Construction
Lain-lain 3,159,093 208,060 440 65 -- 3,367,658 Others
Sub Jumlah 7,203,578 209,461 3,940 65 11,532 7,428,576 Sub Total
Dikurangi: Cadangan Less: Allowance for
Kerugian
kerugian penurunan
Penurunan nilai
Nilai (27,673) (694) (993) (37) (1,776) (31,173) impairment losses
Jumlah 7,175,905 208,767 2,947 28 9,756 7,397,403 Total
Rasio kredit bermasalah pada tanggal The ratio of non-performing loans as of

31 Desember 2021 dan 2020 dihitung December 31, 2021 and 2020 are
sesuai dengan pedoman perhitungan rasio calculated in accordance with the
keuangan sebagaimana tercantum dalam guidelines calculation of financial ratios as
Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan set out in Circular Letter of Financial
(SE-OJK) No. 9/SEOJK.03/2020 tanggal Services Authority (SE-OJK) No.
30 Juni 2020 dan tentang Transparansi 9/SEOJK.03/2020 dated June 30, 2020
dan Publikasi Laporan Bank Umum regarding Transparency and Publication of
Konvensional. Conventional Commercial Bank Reports.
2021 2020
Rp Rp
Jumlah kredit bermasalah 56,829 15,537 Total of non performing loans

Jumlah kredit yang diberikan 9,812,089 7,428,576 Total of loans
NPL - bruto (%) 0.58% 0.21% NPL - gross (%)
NPL - net (%) 0.38% 0.17% NPL - net (%)
c. Berdasarkan Jangka Waktu Kredit c. By Loan Periods

Rincian jangka waktu kredit yang diberikan Details of loan periods based on loan
berdasarkan perjanjian kredit adalah agreement are as follows:
sebagai berikut:
A

2021 2020
Rp Rp
Rupiah Rupiah
≤ 1 Tahun 2,851,514 2,832,622 ≤ 1 Year
> 1 - 3 Tahun 774,249 900,430 > 1 - 3 Years
> 3 - 5 Tahun 1,151,594 987,582 > 3 - 5 Years
> 5 Tahun 5,034,732 2,707,942 > 5 Years
Sub Jumlah 9,812,089 7,428,576 Sub Total
Jumlah 9,753,524 7,397,403 Total
d. Berdasarkan Sisa Umur Jatuh Tempo d. By Remaining Periods

Rincian jangka waktu kredit yang diberikan Loans based on the remaining periods
berdasarkan sisa waktu dari tanggal posisi from statement of financial position date to
keuangan sampai dengan tanggal jatuh maturity date are as follows:
tempo adalah sebagai berikut:
2021 2020
Rp Rp
Rupiah Rupiah
≤ 1 Tahun 2,985,808 2,985,025 ≤ 1 Year
> 1 - 3 Tahun 1,029,743 1,204,816 > 1 - 3 Years
> 3 - 5 Tahun 979,394 711,267 > 3 - 5 Years
> 5 Tahun 4,817,144 2,527,468 > 5 Years
Jumlah 9,753,524 7,397,403 Total
e. Nilai tercatat bruto dan cadangan e. Gross carrying amount and allowance
Perubahan nilai tercatat bruto adalah Movement in the gross carrying amount
sebagai berikut: are as follows:
2021
Rp Rp Rp Rp
Nilai tercatat bruto awal 7,305,817 110,758 12,001 7,428,576 Initial gross carrying amount
Aset baru 3,807,185 42,348 7,921 3,857,454 New assets originated
hapus buku) (946,089) (58,201) (815) (1,005,105) (exclude write off)
Transfer ke Tahap 1 46,853 (40,046) (6,807) -- Transfer to Stage 1
Transfer ke Tahap 2 (292,312) 292,718 (406) -- Transfer to Stage 2
Transfer ke Tahap 3 (116,192) (2,914) 119,106 -- Transfer to Stage 3
Pengukuran kembali (414,597) (5,437) (40,639) (460,673) Remeasurement
Penghapusbukuan -- -- (8,163) (8,163) Write off
Nilai tercatat bruto akhir 9,390,665 339,226 82,198 9,812,089 Ending gross carrying amount
A

2020
Rp Rp Rp Rp
Nilai tercatat bruto awal Initial gross carrying amount
1 Januari 2020 6,935,933 147,481 56,589 7,140,003 January 1, 2020
Aset baru 2,866,609 18,131 874 2,885,614 New assets originated
hapus buku) (1,619,886) (131,017) (55,612) (1,806,515) (exclude write off)
Transfer ke Tahap 1 12,050 (12,050) -- -- Transfer to Stage 1
Transfer ke Tahap 3 (11,285) -- 11,285 -- Transfer to Stage 3
Pengukuran kembali (787,660) (2,446) (158) (790,264) Remeasurement
Penghapusbukuan -- -- (262) (262) Write off
Nilai tercatat bruto akhir 7,305,817 110,758 12,001 7,428,576 Ending gross carrying amount

2021
Rp Rp Rp Rp
Saldo awal 27,468 1,129 2,576 31,173 Initial balance

Aset baru 6,332 2,521 2,147 11,000 New assets originated
hapus buku) (3,441) (954) (815) (5,210) (exclude write off)
Transfer ke Tahap 1 344 (97) (247) -- Transfer to Stage 1
Transfer ke Tahap 3 (2,861) (21) 2,882 -- Transfer to Stage 3
Pengukuran kembali (834) 3,476 27,123 29,765 Remeasurement
Saldo akhir 25,451 8,000 25,114 58,565 Ending balance
2020
Rp Rp Rp Rp
Saldo awal 31,788 738 620 33,146 Initial balance

Dampak penerapan Impact of implementation
PSAK 71 (10,720) 5,240 11,818 6,338 of SFAS 71
1 Januari 2020 21,068 5,978 12,438 39,484 January 1, 2020
Aset baru 7,016 157 846 8,019 New assets originated
hapus buku) (9,237) (5,781) (10,965) (25,983) (exclude write off)
Transfer ke Tahap 1 144 (144) -- -- Transfer to Stage 1
Transfer ke Tahap 2 (99) (323) 422 -- Transfer to Stage 2
Transfer ke Tahap 3 (14) -- 14 -- Transfer to Stage 3
Pengukuran kembali 8,590 1,242 871 10,703 Remeasurement
Saldo akhir 27,468 1,129 2,576 31,173 Ending balance
Manajemen berpendapat bahwa cadangan Management believes that the above

kerugian penurunan nilai yang dibentuk allowance for impairment losses is
telah memadai untuk menutup adequate to cover possible losses, which
kemungkinan kerugian akibat tidak might arise from uncollectible loans.
tertagihnya kredit yang diberikan.
A

f. Informasi Pokok Lainnya Sehubungan f. Other Significant Information in

dengan Kredit yang Diberikan Connection with the Loans
1. Umum 1. General
Kredit yang diberikan pada umumnya Loans are generally secured by
dijamin dengan agunan yang diikat collateral tied to the mortgage or power
dengan hak tanggungan atau surat of attorney to sell, time deposits or
kuasa untuk menjual, deposito other collateral acceptable to banks.
berjangka atau jaminan lain yang dapat
diterima oleh perbankan.
Kredit konsumsi terdiri dari kredit Consumer loans consist of home

pemilikan rumah, kredit kendaraan mortgage loans, automobile loans, and
bermotor dan kredit perorangan other personal loans.
lainnya.
2. Tingkat Bunga 2. Interest Rates

Tingkat bunga rata-rata per tahun kredit The average annual interest rates of
yang diberikan masing-masing sebesar loans were 7,26% and 8.72% for years
7,26% dan 8,72% untuk tahun-tahun ended December 31, 2021 and 2020,
yang berakhir pada tanggal 31 respectively.
Desember 2021 dan 2020.
3. Deposito Berjangka yang Dijaminkan 3. Time Deposits Pledged as Collateral

Sebagai Agunan
Jumlah kredit yang dijamin dengan Total loans secured by time deposits as
deposito berjangka per 31 Desember of December 31, 2021 and 2020
2021 dan 2020 adalah masing-masing amounted to Rp441,164 and
sebesar Rp441.164 dan Rp352.453. Rp352,453, respectively.
Deposito berjangka yang digunakan Time deposits pledged as collateral of

sebagai jaminan atas kredit yang loans as of December 31, 2021 and
diberikan per 31 Desember 2021 dan 2020 amounted to Rp451,201 and
2020 adalah masing-masing sebesar Rp425,412 or 5.22% and 8.18% of total
Rp451.201, dan Rp425.412 atau time deposits, respectively (Note 18.c).
sebesar 5,22% dan 8,18% dari jumlah
deposito berjangka (Catatan 18.c).
4. Kredit yang direstrukturisasi 4. Restructured Loans

Rincian kredit yang direstrukturisasi Details of the restructured loans are as
2021 2020
Rp Rp
Perpanjangan jangka waktu kredit 477,016 206 Extension of loan period

Perpanjangan jangka waktu dan Extension of loan period
penyesuaian suku bunga 519,835 17,365 and interest rate adjustment
Perpanjangan jangka waktu kredit Extension of loan period
dan skema lain 215,595 1,089,398 and other schemes
Jumlah 1,212,446 1,106,969 Total
A

Berikut ini adalah jumlah kredit yang The following is the amount of loans
telah direstrukturisasi berdasarkan that have been restructured based on
kolektibilitas: collectability:
2021 2020
Rp Rp
Lancar 1,075,439 1,010,342 Currrent

Dalam Perhatian Khusus 94,395 82,348 Special Mention
Kurang Lancar 34,075 3,500 Sub Standard
Diragukan 1,337 28 Doubtful
Macet 7,200 10,751 Loss
Jumlah 1,212,446 1,106,969 Total
Total kredit yang telah direstrukturisasi Total loans that have been restructured
dan dalam kategori kredit bermasalah and in the category of non-performing
pada tanggal 31 Desember 2021 dan loans as of December 31, 2021 and
2020 masing-masing sebesar 2020 amounted Rp42,612 and
Rp42.612 dan Rp14.279. Rp14.279, respectively.
Bank telah melakukan restrukturisasi The Bank has restructured credit for
kredit untuk debitur yang terdampak debtors affected by the Covid-19
pandemi Covid-19 sesuai dengan pandemic in accordance with POJK No.
POJK No. 11/POJK.03/2020 tentang 11/POJK.03/2020 regarding “National
“Stimulus Perekonomian Nasional Economic Stimulus as a Countercyclical
Sebagai Kebijakan Countercyclical Policy Impact of the Spread of
Dampak Penyebaran Coronavirus Coronavirus Disease 2019 dated March
Disease 2019 tertanggal 13 Maret 2020 13, 2020 which has been updated to
yang sudah POJK No. 48/POJK.03/2020, dated
diperbaharui menjadi POJK December 1, 2020 and has been
No. 48/POJK.03/2020, tertanggal updated to POJK No. 17/POJK.03/2021
1 Desember 2020, dan kembali dated September 10, 2021. As of
diperbaharui menjadi POJK December 31, 2021 and 2020, the debit
No. 17/POJK.03/2021 tertanggal balance for the Covid-19 restructuring
10 September 2021. Per tanggal credit amounted to Rp1,182,020 and
31 Desember 2021 dan 2020, baki Rp1,084,350, respectively.
debet kredit restrukturisasi Covid-19
masing-masing sebesar Rp1.182.020
dan Rp1.084.350.
5. Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 5. Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN)

Selama periode 2021 dan 2020, Bank During period 2021 and 2020, the Bank
berpartisipasi dalam penyaluran kredit participated in lending for the
program Pemulihan Ekonomi Nasional Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN)
(PEN) sesuai dengan PMK No. program in accordance with PMK
138/PMK.05/2020 tanggal 25 No. 138/PMK.05/2020 dated
September 2020 atas penyempurnaan September 25, 2020 for the
PMK No. 85/PMK.05/2020 tentang Tata improvement of PMK No.
Cara Pemberian Subsidi Bunga/Subsidi 85/PMK.05/2020 concerning
Margin Untuk Kredit/Pembiayaan Procedures for Providing Interest
Usaha Mikro, Usaha Kecil, Dan Usaha Subsidies/Margin Subsidies for
Menengah Dalam Rangka Mendukung Credit/Financing Micro, Small
Pelaksanaan Program Pemulihan Businesses and Medium Enterprises in
Ekonomi Nasional. the Context of Supporting the
Implementation of the National
Economic Recovery Program.
A

Pada tanggal 31 Desember 2021 dan As of December 31, 2021 and 2020,
2020, Bank sudah menyalurkan kredit the Bank has disbursed loans
dengan total masing-masing sebesar amounting to Rp431,345 and
Rp431.345 dan Rp401.141. Rp401,141, respectively.
Bank juga berpartisipasi dalam The Bank also participates in

penyaluran kredit program Pemulihan the lending program for the
Ekonomi Nasional (PEN) sesuai National Economic Recovery (PEN)
dengan PMK No. 71/PMK.08/2020 in accordance with PMK
tentang Pemberian Penjaminan No. 71/PMK.08/2020 concerning
Pemerintah Melalui Badan Usaha Providing Government Guarantees
Penjaminan Yang Ditunjuk Dalam through Designated Guarantee
Rangka Pelaksanaan Program Business Entities in the Context of
Pemulihan Ekonomi Nasional yang Implementing the National Economic
melibatkan Pemerintah, Bank dan Recovery Program involving the
Perusahaan Penjamin yaitu PT Government, Banks and Guarantee
Asuransi Kredit Indonesia dan PT Companies that are PT Asuransi Kredit
Jaminan Kredit Indonesia. Bank tetap Indonesia and PT Jaminan Kredit
mensyaratkan adanya jaminan Indonesia. The Bank still requires
tambahan dari debitur. Saldo additional guarantees from the debtor.
penjaminan pada tanggal The guarantee balance as of
31 Desember 2021 dan 2020 masing- December 31, 2021 and 2020
masing sebesar Rp340 dan Rp9.240. amounting to Rp340 and Rp9,240.
6. Batas Maksimum Pemberian Kredit 6. Legal Lending Limit

Pada tanggal 31 Desember 2021 dan As of December 31, 2021 and 2020,
2020, tidak terdapat pelanggaran the Bank did not violate or exceed the
maupun pelampauan terhadap Legal Lending Limit (LLL) requirement.
ketentuan Batas Maksimum Pemberian
Kredit (BMPK).
7. Kelonggaran Tarik 7. Unused Loan Facilities

Fasilitas kredit kepada nasabah yang Unused loan facilities granted as of
belum ditarik (kelonggaran tarik) per December 31, 2021 and 2020,
31 Desember 2021 dan 2020 masing- amounted to Rp1,231,382 and
masing sebesar Rp1.231.382 dan Rp1,254,404, respectively (Note 37).
Rp1.254.404 (Catatan 37).
8. Kredit Hapus Buku 8. Written Off Loans

Kredit hapus buku per 31 Desember Writen off Loans as of December 31,
2021 dan 2020 masing-masing sebesar 2021 and 2020 amounted to Rp45,600
Rp45.600 dan Rp37.437 (Catatan 37). and Rp37,437, respectively (Note 37).
2021 2020
Rp Rp
Saldo Awal 37,437 37,175 Beginning Balance

Penghapusbukuan Loans Written off
selama Tahun berjalan 8,163 262 during the Year
Saldo Akhir 45,600 37,437 Ending Balance
A

12. Tagihan dan Liabilitas Akseptasi 12. Acceptances Receivables and Payables
a. Berdasarkan Mata Uang a. By Type of Currency
2021 2020
Rp Rp
Tagihan akseptasi Acceptance Receivables

Dolar Amerika Serikat 592 -- United States Dollar
Jumlah 592 -- Total
2021 2020
Rp Rp
Liabiltas Akseptasi Acceptance Payables

Dolar Amerika Serikat 592 -- United States Dollar
Jumlah 592 -- Total
b. Berdasarkan Jangka Waktu b. Based on Time Periods
2021 2020
Rp Rp
Lebih dari 1 - 3 bulan 592 -- More than 1 - 3 months

Jumlah 592 -- Total
c. Berdasarkan Sisa Umur Jatuh Tempo c. By Remaining Periods
2021 2020
Rp Rp
dengan 1 bulan 592 -- Less than or up to 1 month
Jumlah 592 -- Total
d. Nilai tercatat bruto dan cadangan d. Gross carrying amount and allowance
Perubahan nilai tercatat bruto adalah The movement in the gross carrying
sebagai berikut: amount are as follow:
2021
Rp Rp Rp Rp
Nilai tercatat bruto awal -- -- -- -- Initial gross carrying amount

Penghapusbukuan -- -- -- -- Write off
Nilai tercatat bruto akhir 592 -- -- 592 Ending gross carrying amount
A

13. Aset Tetap dan Aset Hak Guna 13. Fixed Assets and Right-of-Use-Assets
2021
Saldo Awal/ Saldo Akhir/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending
Balance Additions Deductions Reclassification Balance
Rp Rp Rp Rp Rp
Biaya Perolehan Acqusition Cost
Pemilikan Langsung Direct Ownership
Tanah -- 45,120 -- -- 45,120 Land
Bangunan -- 157,523 -- -- 157,523 Building
Renovasi bangunan 74,063 1,866 (479) -- 75,450 Building Renovation
Peralatan ATM dan ATM and
khasanah -- 372 (67) 22,634 22,939 vault equipment
Perlengkapan dan Machinery and
peralatan kantor 103,383 13,364 (326) (22,634) 93,787 office equipment
177,446 218,245 (872) -- 394,819
Aset hak guna 55,758 19,362 (6,288) -- 68,832 Right of use of assets
233,204 237,607 (7,160) -- 463,651
Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

Bangunan -- 656 -- -- 656 Building
Renovasi bangunan 60,962 4,683 (479) -- 65,166 Building renovation
Peralatan ATM dan ATM and
khasanah -- 649 (67) 17,476 18,058 vault equipment
peralatan kantor 64,643 10,029 (304) (17,476) 56,892 office equipment
125,605 16,017 (850) -- 140,772
Aset hak guna 15,297 17,317 (6,288) -- 26,326 Right of use of assets
140,902 33,334 (7,138) -- 167,098
Nilai Buku 92,302 296,553 Book Value
2020
Penerapan Awal
PSAK 73/
Saldo Awal/ SFAS 73 Saldo Akhir/
Beginning First Penambahan/ Pengurangan/ Ending
Balance Implementation Additions Deductions Balance
Rp Rp Rp Rp Rp
Biaya Perolehan Acqusition Cost
Renovasi bangunan 71,073 -- 3,446 (456) 74,063 Building Renovation
peralatan kantor 96,076 -- 7,513 (206) 103,383 office equipment
167,149 10,959 (662) 177,446
Aset hak guna -- 51,856 4,452 (550) 55,758 Right of use of assets
167,149 51,856 15,411 (1,212) 233,204
Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation
Renovasi bangunan 55,253 -- 6,165 (456) 60,962 Building renovation
peralatan kantor 51,191 -- 13,655 (203) 64,643 office equipment
106,444 19,820 (659) 125,605
Aset hak guna -- -- 15,847 (550) 15,297 Right of use of assets
106,444 -- 35,667 (1,209) 140,902
Pada tahun 2021, Bank memperoleh tanah In 2021, the Bank acquired land and buildings
dan bangunan melalui transaksi Penyetoran through a transaction for Additional Capital in
Saham Dalam Bentuk Lain Selain Uang Other Forms Other Than Money (Inbreng)
(Inbreng) sebesar Rp193.000 (Catatan 25). amounted Rp193,000 (Note 25). As of
Per 31 Des 2021, penambahan tanah dan December 31, 2021, the addition of land and
bangunan termasuk Bea Perolehan Hak atas buildings including the Fee for the Acquisition
Tanah dan Bangunan (BPHTB) sebesar of Rights to Land and Buildings (BPHTB)
Rp9.643. amounted to Rp9,643.
Beban penyusutan untuk tahun-tahun yang Depreciation expense for years ended
berakhir pada tanggal 31 Desember 2021 dan December 31, 2021 and 2020 amounted to
2020 masing-masing sebesar Rp33.334 dan Rp33,357 and Rp33,334, respectively, are
Rp35.667 dicatat sebagai beban umum dan recorded as general and administrative
administrasi (Catatan 31). expenses (Note 31).
A

Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, As of December 31, 2021 and 2020, total of
jumlah nilai perolehan bangunan, the acquisition value of buldings, machinery
perlengkapan dan peralatan kantor masing- and office equipment amounted Rp66,986 and
masing sebesar Rp66.986 dan Rp45.269, Rp45,269, respectively, have been fully
telah disusutkan penuh dan masih digunakan depreciated and are still being used for the
untuk operasional Bank. Bank's operations.
Rincian penjualan aset tetap adalah sebagai Details of sale of fixed assets are as follows:
berikut:
2021 2020
Rp Rp
Hasil Penjualan Proceeds from Sale of

Aset Tetap 24 6 Fixed Assets
Nilai Buku (16) (3) Net book value
Laba Penjualan Gain on Sale of
Aset Tetap (Catatan 32) 8 3 Fixed Assets (Note 32)
Pada tahun 2021, Bank melakukan hapus In 2021, the Bank will write off assets in the
buku pada aset berupa peralatan ATM dan form of ATM equipment and treasures as well
Khasanah serta perlengkapan dan peralatan as office supplies and equipment with a write-
Kantor dengan nilai hapus buku sebesar off value of Rp6. The write-off has been
Rp6.hapus buku tersebut telah dicatat pada recorded in the non operating expense
akun beban non operasional (Catatan 33). account (Note 33).
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, As of December 31, 2021 and 2020, buildings
renovasi bangunan, dan peralatan dan renovation, and office equipment and supplies
perlengkapan kantor dengan nilai buku with book value amounting to Rp52,060 and
masing-masing sebesar Rp52.060 dan Rp92,302, respectively, were insured with
Rp92.302 telah diasuransikan pada PT Lippo PT Lippo General Insurance Tbk, related party,
General Insurance Tbk, pihak berelasi, amounting to Rp100,431 and Rp83,228,
masing-masing sebesar Rp100.431 dan respectively. Management believes that the
Rp83.228. Manajemen berpendapat bahwa insurance coverage is sufficient to cover the
jumlah pertanggungan tersebut telah memadai possible losses.
untuk menutupi kemungkinan risiko kerugian.
Manajemen berpendapat tidak terdapat Management believes there is no indication of

indikasi penurunan nilai atas aset tetap yang impairment of fixed assets owned by the Bank.
dimiliki Bank.
Tidak terdapat aset tetap yang dijadikan On December 31, 2021 and 2020, there were
jaminan per 31 Desember 2021 dan 2020. no fixed assets pledged as collateral.
A

Aset hak-guna per 31 Desember 2021 dan Right-of-use assets as of December 31, 2021
2020 adalah sebagai berikut: and 2020 as follows:
2021
Saldo awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Saldo akhir/
Beginning balance Addition Deductions Ending balance
Rp Rp Rp Rp
Biaya perolehan Cost
Gedung 55,758 19,362 (6,288) 68,832 Buildings
55,758 19,362 (6,288) 68,832
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation
Gedung
Kendaraan
Lainnya bermotor 15,297
-- 17,317 (6,288) 26,326
-- Buildings
Vehicles
Others
15,297 17,317 (6,288) 26,326
Nilai buku-neto 40,461 42,506 Net book value
2020
Saldo awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Saldo akhir/
Beginning balance Addition Deductions Ending balance
Rp Rp Rp Rp
Biaya perolehan Cost
Gedung 51,856 4,452 (550) 55,758 Buildings
51,856 4,452 (550) 55,758
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation
Gedung -- 15,847 (550) 15,297 Buildings
-- 15,847 (550) 15,297
Nilai buku-neto 51,856 40,461 Net book value
14. Aset Takberwujud 14. Intangible Assets

2021
Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Saldo Akhir/
Beginning Balance Additions Deductions Ending Balance
Rp Rp Rp Rp
Perangkat Lunak Software
Harga Perolehan 61,427 45,531 -- 106,958 Acqusition Cost
Akumulasi Amortisasi (14,946) (7,276) -- (22,222) Accumulated Amortization
2020
Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Saldo Akhir/
Beginning Balance Additions Deductions Ending Balance
Rp Rp Rp Rp
Perangkat Lunak Software
Harga Perolehan 40,512 20,915 -- 61,427 Acqusition Cost
Akumulasi Amortisasi (9,418) (5,528) -- (14,946) Accumulated Amortization
Beban amortisasi untuk tahun-tahun yang Amortization expense of intangible assets for
berakhir pada tanggal 31 Desember 2021 dan the years ended December 31, 2021 and 2020
2020 masing-masing sebesar Rp7.276 dan amounted to Rp7,276 and Rp5,528,
Rp5.528 (Catatan 31). respectively (Note 31).
Manajemen berpendapat tidak terdapat Management believes there is no indication of

indikasi penurunan nilai atas aset takberwujud impairment of intangible assets held by the
yang dimiliki Bank. Bank.
A

15. Agunan yang Diambil Alih 15. Foreclosed Assets
2021 2020
Rp Rp
Agunan yang diambil alih 218,593 201,625 Foreclosed assets
Jumlah 215,806 199,796 Total
Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai The changes in allowance for impairment
agunan yang diambil alih selama tahun losses on foreclosed assets during the year
berjalan adalah sebagai berikut: are as follows:
2021 2020
Rp Rp
Saldo awal tahun (1,829) (289) Beginning balance of the year
Penyisihan kerugian penurunan nilai Provision for impairment losses
selama tahun berjalan (Catatan 30) (958) (1,540) during the year (Note 30)
Saldo Akhir Tahun (2,787) (1,829) Ending Balance of the Year
Penilaian kualitas aset bank pada tanggal Asset quality assessment for bank as of
31 Desember 2021 dan 2020 dihitung December 31, 2021 and 2020 is calculated
berdasarkan POJK No.40/POJK.03/2019 based on POJK No.40/POJK.03/2019
tanggal 19 Desember 2019 tentang Penilaian concerning Assessment of Asset Quality for
Kualitas Aset Bank Umum, khususnya agunan Commercial Banks, especially regarding
yang diambil alih, bank diwajibkan untuk foreclosed assets, bank are required to
melakukan upaya penyelesaian terhadap undertake settlement efforts for it’s foreclosed
agunan yang diambil alih yang dimiliki. assets.
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended December 31, 2021 and
31 Desember 2021 dan 2020, terjadi penjualan 2020, there are sale of foreclosed assets
AYDA masing-masing sebesar Rp32.100 dan amounted to Rp32,000 and Rp11,400,
Rp11.400 dengan nilai AYDA masing-masing respectively with foreclosed assets value
sebesar Rp34.348 dan Rp11.795. Atas amounted to Rp34,348 and Rp11,795
transaksi tersebut, Bank mengakui kerugian respectively. From the sale of foreclosed
atas penjualan AYDA sebesar Rp2.248 untuk assets, the Bank recognized loss
tahun yang berakhir pada tanggal amounted Rp2,248 for the year ended
31 Desember 2021 dan Rp395 untuk tahun December 31, 2021 and Rp395 for the year
yang berakhir pada tanggal 31 Desember ended December 31, 2020 (Note 33).
2020 (Catatan 33).
A

16. Uang Muka dan Biaya Dibayar di Muka 16. Advanced and Prepaid Expenses
2021 2020
Rp Rp
Uang Muka Advances
Personalia 1,168 1,141 Human resources
Renovasi kantor 756 899 Office renovation
Lainnya 74,890 60,519 Others
Biaya Dibayar di Muka Prepaid Expenses
Jasa pelayanan 6,095 3,256 Service charge
Sewa gedung 3,759 3,832 Building rental
Asuransi 1,534 1,513 Insurance
Lain-lain 66,074 57,025 Others
Jumlah 154,276 128,185 Total
Uang muka renovasi kantor merupakan uang Advances for office renovation represent
muka yang dikeluarkan untuk biaya renovasi advances for renovation of head office
gedung kantor pusat dan kantor-kantor buildings and branch offices. Advances for
cabang. Uang muka personalia merupakan personnel represent advances for employee
uang muka untuk pengobatan karyawan. Uang treatment. Other advances represent
muka lainnya merupakan uang muka advances for purchase of office supplies and
pembelian perlengkapan dan peralatan kantor, equipment, purchases of gifts for customers of
pembelian hadiah untuk nasabah produk Bank products, and information technology
Bank, dan pengembangan teknologi informasi. development.
17. Aset Lain-lain 17. Other Assets

2021 2020
Rp Rp
Pendapatan yang masih Accrued

akan diterima 118,799 52,547 interest income
Tagihan terkait dengan Receivables relating to
transaksi ATM 22,703 22,787 ATM transaction
Uang jaminan 12,220 11,325 Security deposits
Perlengkapan kantor 8,306 6,748 Office supplies
Lain-lain 990 1,090 Others
Jumlah 163,018 94,497 Total
Pendapatan yang masih akan diterima Accrued interest income represents interest on
merupakan bunga yang masih akan diterima placements with Bank Indonesia and other
atas penempatan pada Bank Indonesia dan banks, marketable securities, receivable from
bank lain, efek-efek, tagihan atas efek yang securities purchased under resale agreement,
dibeli dengan janji dijual kembali, dan kredit and loans that will be received.
yang diberikan.
Tagihan terkait dengan transaksi ATM Receivables relating to ATM transaction are
merupakan tagihan yang terkait dengan related to the bills associated with customer
transaksi nasabah yang dilakukan melalui transactions carried out through network of
jaringan ATM Bersama dan ATM Prima. ATM Bersama and ATM Prima.
A

18. Simpanan Nasabah 18. Deposits from Customers

2021 2020
Rp Rp
Rupiah Rupiah
Giro 4,627,096 3,290,015 Current accounts
Tabungan 1,317,448 1,124,381 Saving accounts
Deposito berjangka 8,291,065 4,934,917 Time deposits
14,235,609 9,349,313
Mata Uang Asing Foreign Currency

Giro 1,369,008 57,135 Current accounts
Tabungan 54,090 61,075 Saving accounts
Deposito berjangka 353,485 267,436 Time deposits
1,776,583 385,646
Jumlah 16,012,192 9,734,959 Total
a. Giro a. Current Accounts

2021 2020
Rp Rp
Rupiah Rupiah
Pihak berelasi (Catatan 36) 2,110,637 1,372,846 Related parties (Note 36)
Mata uang asing Foreign currency

Pihak berelasi (Catatan 36) 754,205 31,875 Related parties (Note 36)
Pihak ketiga 614,803 25,260 Third parties
Jumlah 5,996,104 3,347,150 Total
Tingkat bunga rata-rata per tahun The average annual interest rate
Rupiah 1.46% 1.70% Rupiah
Mata uang asing 0.56% 0.86% Foreign currencies
Per 31 Desember 2021 dan 2020, tidak As of December 31, 2021 and 2020, there
ada saldo giro yang dijadikan jaminan is no current accounts used as loan
kredit. collateral.
b. Tabungan b. Saving Accounts
2021 2020
Rp Rp
Rupiah Rupiah

Pihak berelasi (Catatan 36) 1,780 877 Related parties (Note 36)
Jumlah 1,371,538 1,185,456 Total
Mata uang asing 0.13% 0.20% Foreign currencies
Per 31 Desember 2021 dan 2020, tidak As of December 31, 2021 and 2020, there
ada saldo tabungan yang dijadikan is no saving accounts used as loan
jaminan kredit. collateral.
A

c. Deposito Berjangka c. Time Deposits
2021 2020
Rp Rp
Rupiah Rupiah
Pihak berelasi (Catatan 36) 1,075,526 570,469 Related parties (Note 36)

Jumlah 8,644,550 5,202,353 Total
Mata Uang Asing 1.13% 1.48% Foreign Currencies
Saldo deposito berjangka berdasarkan The amount of time deposits based on

jangka waktu kontrak: the terms of the contract:
2021 2020
Rp Rp
1 bulan 5,283,731 3,398,962 1 month

3 bulan 2,977,221 1,646,288 3 months
6 bulan 206,953 64,892 6 months
12 bulan 174,145 89,711 12 months
24 bulan 2,500 2,500 24 months
Jumlah 8,644,550 5,202,353 Total
Saldo deposito berjangka berdasarkan The amount of time deposits based on

sisa umur sampai dengan saat jatuh their remaining period of maturity:
tempo:
2021 2020
Rp Rp
≤ 1 bulan 6,646,493 2,591,876 ≤ 1 month

> 1 bulan - 3 bulan 1,841,865 1,362,087 > 1 month - 3 months
> 3 bulan - 6 bulan 98,763 1,097,057 > 3 months - 6 months
> 6 bulan - 12 bulan 54,929 151,333 > 6 months - 12 months
> 12 bulan 2,500 -- > 12 months
Jumlah 8,644,550 5,202,353 Total
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan As of December 31, 2021 and 2020, time
2020, jumlah deposito berjangka yang deposits freezed and pledged as loan
diblokir dan dijadikan jaminan kredit yang collateral amounted to Rp451,201 and
diberikan adalah sebesar Rp451.201 dan Rp425,412, respectively (Note 11.f.3).
Rp425.412 (Catatan 11.f.3).
A

19. Simpanan dari Bank Lain 19. Deposits from Other Banks
2021 2020
Rp Rp
Rupiah Rupiah
Call money 524,000 715,000 Call money
Giro 41,037 19,278 Current accounts
Deposito berjangka 23,000 1,000 Time deposits

Jumlah \ 944,350 \ 875,778 Total
Saldo deposito berjangka dan call money The amount of time deposits and call money
berdasarkan jangka waktu kontrak: based on the terms of the contract:
2021 2020
Rp Rp
≤ 1 bulan 722,283 855,500 ≤ 1 month

> 1 - 3 bulan 181,030 1,000 > 1 - 3 months
Jumlah 903,313 856,500 Total
Saldo deposito berjangka dan call money The amount of time deposits and call money
berdasarkan sisa umur jatuh tempo sampai based on their remaining period of maturity
dengan saat jatuh tempo:
2021 2020
Rp Rp
≤ 1 bulan 903,313 855,500 ≤ 1 month

> 1 - 3 bulan -- 1,000 > 1 - 3 months
Jumlah 903,313 856,500 Total
Tingkat bunga rata-rata per tahun adalah The average interest rate per year is as
2021 2020
% %
Deposito Berjangka - IDR 3.53 3.75 Time Deposits - IDR

Giro 2.25 0.75 Current Accounts
Call Money - IDR 3.38 3.74 Call Money - IDR
Call Money - USD 0.25 0.25 Call Money - USD
A

20. Liabilitas atas Efek-efek yang Dijual dengan 20. Liabilities from Securities Sold with
Janji Dibeli Kembali Agreements to Repurchase
2021
Pihak Pembeli/ Jenis Efek/ Nominal/ Tingkat Tanggal Tanggal Nilai Beban Bunga Nilai
Buyers Type of Principal Suku Mulai/ Jatuh Tempo/ Beli yang Belum Tercatat/
Securities Bunga/ Starting Maturity Kembali/ Diamortisasi/ Book
Interest Date Date Repurchase Unamortised Value
Rate Price Interest
Expense
Rp Rp Rp Rp
PT Bank CIMB 3 November/ 3 Februari/

Niaga Tbk FR0088 149,000 3.50% November 2021 February 2022 134,995 1,197 133,799
PT Bank CIMB 22 Desember/ 22 Maret/
Niaga Tbk FR0088 150,000 3.55% December 2021 March 2022 136,028 1,197 134,831
PT Bank Central 6 Desember 6 Januari
Asia Tbk FR0080 250,000 3.55% December 2021 January 2022 235,882 719 235,163
PT Bank Central 10 Desember/ 10 Januari
Asia Tbk FR0089 440,000 3.50% December 2021 January 2022 402,911 1,228 401,683
PT Bank Central 30 Desember 3 Januari/
8 Desember/ 3 Januari/
PT Bank Mega Tbk FR0065 180,000 3.53% December 2021 January 2022 162,239 476 161,763
PT Bank Mega Tbk FR0065R 300,000 3.53% December 2021 January 2022 270,399 793 269,606
PT Bank Rakyat
Indonesia (Persero) 13 Desember/ 13 Januari/
Tbk FR0072 200,000 3.55% December 2021 January 2022 199,859 609 199,250
Jumlah/ Total 1,852,000 1,728,254 6,283 1,721,972
2020
Pihak Pembeli/ Jenis Efek/ Nominal/ Tingkat Tanggal Tanggal Nilai Beban Bunga Nilai
Buyers Type of Principal Suku Mulai/ Jatuh Tempo/ Beli yang Belum Tercatat/
Securities Bunga/ Starting Maturity Kembali/ Diamortisasi/ Book
Interest Date Date Repurchase Unamortised Value
Rate Price Interest
Expense
Rp Rp Rp Rp
PT Bank Central 7 Desember/ 7 Januari/
PT Bank Central 10 Desember/ 4 Januari/
PT Bank Maybank 10 Desember/ 4 Januari/
Indonesia Tbk FR0087 130,000 3.85% December 2020 January 2021 120,826 322 120,504
Indonesia Tbk FR0082 300,000 3.85% December 2020 January 2021 288,224 677 287,547
Indonesia Tbk FR0082 70,000 3.85% December 2020 December 2020 68,217 146 68,071
PT Bank Mega Tbk FR0082 500,000 3.80% December 2020 January 2021 483,083 458 482,625
PT Bank Mega Tbk VR0037 250,000 3.78% December 2020 January 2021 225,176 165 225,011
Jumlah/ Total 1,450,000 1,369,120 2,309 1,366,811
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, On December 31, 2021 and 2020, there were
tidak terdapat saldo efek yang dijual dengan no securities sold under repurchase
janji dibeli kembali dengan pihak berelasi. agreement with related parties.
21. Perpajakan 21. Taxation

a. Utang Pajak b. a. Taxes Payable
2021 2020
Rp Rp
Pajak Penghasilan Income Taxes
Pasal 4 (2) 10,503 4,900 Article 4 (2)
Pasal 21 2,180 1,778 Article 21
Pasal 25 -- 379 Article 25
Pasal 23 212 123 Article 23
Pasal 29 12,880 17,489 Article 29
Lainnya -- 64 Others
A

b. Beban (Manfaat) Pajak Penghasilan c. b. Income Tax Expense (Benefit)
2021 2020
Rp Rp
Pajak Kini (16,392) (21,207) Current tax

Pajak Tangguhan (5,416) 3,535 Deferred tax
Jumlah (21,808) (17,672) Total
c. Pajak Kini d. c. Current Tax

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak A reconciliation between profit before
penghasilan yang disajikan dalam laporan income tax as presented in statements of
laba rugi dan taksiran laba fiskal Bank profit or loss and estimated taxable income
adalah sebagai berikut: of the Bank is as follows:
2021 2020
Rp Rp
Laba sebelum Pajak Penghasilan Profit before Current Income Tax
Menurut Laporan Laba Rugi 85,994 71,279 per Statement of Profit or Loss
Perbedaan Waktu: Timing Differences:

Pembentukan/(pembalikan) Provision for/(reversal) of
cadangan kerugian allowance for impairment losses
penurunan nilai aset produktif: on earning assets:
Kredit yang diberikan 3,405 24,985 Loans
Agunan yang diambil alih 957 1,540 Foreclossed assets
Lainnya (663) (3,835) Others
Amortisasi aset takberwujud (13,638) (6,605) Amortization of intangible assets
Pendidikan dan seminar 934 (5,017) Training and seminar
Penyusutan aset tetap (3,564) (3,408) Depreciation of fixed assets
Beban imbalan pascakerja (13,026) 1,933 Post employee benefits
Lain-lain 44 465 Others
Jumlah (25,551) 10,058 Total
Perbedaan Tetap: Permanent Differences:
Tenaga Kerja 9,514 10,564 Personnel
Promosi 1,285 2,607 Promotion
Penyusutan aset tetap 206 217 Fixed assets depreciation
Sumbangan 142 82 Donation
Taksiran Laba Fiskal Estimated Taxable Income
Tahun Berjalan 74,508 96,397 Current Year
Taksiran Pajak Penghasilan Estimated Income Taxes

31 Des 2021: 22% x Rp74,509 16,392 -- Dec 31, 2021: 22% x Rp37,926
31 Des 2020: 22% x Rp96.397 -- 21,207 Dec 31, 2020: 22% x Rp96,397
16,392 21,207
Dikurangi Kredit Pajak: Less Tax Credit:
PPh Pasal 25 3,512 3,718 Income Tax Article 25
Taksiran Utang Pajak Penghasilan 12,880 17,489 Estimated Income Tax Payable
A

Perhitungan pajak penghasilan badan The calculation of corporate income tax for
untuk tahun yang berakhir pada tanggal the year ended December 31, 2020
31 Desember 2020 telah sesuai dengan conform with the Annual Tax Return that
SPT yang dilaporkan ke kantor pajak. submitted to tax office.
Pada tanggal 31 Maret 2020, Pemerintah On March 31, 2020, the Government
menerbitkan Peraturan Pemerintah issued the government issued Government
Pengganti Undang-Undang (Perpu) Regulation in Lieu of Law (Perpu) No. 1
Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2020 Year 2020 regarding State Financial
tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Policies and Financial System Stability for
Stabilitas Sistem Keuangan untuk Handling Pandemic Corona Virus Disease
Penanganan Pandemi Corona Virus 2019 (COVID-19) and/or in the Context of
Disease 2019 (COVID-19) dan/atau Dalam Facing Threats that Endanger the
Rangka Menghadapi Ancaman yang Economy National and/or Financial System
Membahayakan Perekonomian Nasional Stability which has become Law (UU)
dan/atau Stabilitas Sistem Keuangan yang No. 2 Year 2020, as well as stipulated
telah menjadi Undang-Undang (UU) Government Regulation (PP) No. 30 Year
Nomor 2 Tahun 2020, serta menetapkan 2020 regulates the tariff reduction in
Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 30 Corporate Income Tax for Domestic
Tahun 2020 yang mengatur tentang Corporate Tax Payers and Permanent
penurunan tarif Pajak Penghasilan Badan Establishments and effective since June
bagi Wajib pajak Badan Dalam Negeri dan 19, 2020. The regulation has stipulated the
Bentuk Usaha Tetap dan berlaku efektif reduction in the income tax rates for
sejak tanggal 19 Juni 2020. Aturan domestic corporate taxpayers and
tersebut menetapkan penurunan tarif pajak permanent establishment from 25%
penghasilan wajib pajak badan dalam (twenty five percent) to 22% (twenty two
negeri dan bentuk usaha tetap dari semula percent) for 2020 fiscal year and 2021
25% (dua puluh lima persen) menjadi fiscal year and 20% (twenty percent) which
sebesar 22% (dua puluh dua persen) yang apply for 2022 fiscal year.
berlaku pada Tahun Pajak 2020 dan
Tahun Pajak 2021 dan sebesar 20% (dua
puluh persen) yang mulai berlaku pada
Tahun Pajak 2022.
Pada tanggal 29 Oktober 2021, On October 29, 2021, the Government

Pemerintah menerbitkan Undang-Undang issued Law of Republic of Indonesia No. 7
(UU) Republik Indonesia No. 7 Tahun year 2021 concerning Harmonization of
2021 tentang Harmonisasi Peraturan Tax Regulations which is effective as of
Perpajakan yang berlaku efektif sejak October 29, 2021. The regulation has
tanggal 29 Oktober 2021. Aturan tersebut stipulated the income tax rate for domestic
menetapkan tarif pajak penghasilan wajib corporate taxpayers and permanent
pajak badan dalam negeri dan bentuk establishments at 22% (twenty two
usaha tetap sebesar 22% (dua puluh dua percent) which will be effective from the
persen) yang mulai berlaku pada tahun Fiscal Year 2022. Hence, the previously
pajak 2022. Dengan demikian, penetapan tax rate determination of 20% (twenty
tarif pajak sebelumnya sebesar 20% (dua percent) will be invalid after the ratification
puluh persen) menjadi tidak berlaku sejak of this Law.
Undang-Undang ini disahkan.
d. Pajak Tangguhan e. d. Deferred Tax

Pajak tangguhan dihitung berdasarkan Deferred tax is computed based on the
perbedaan waktu antara jumlah tercatat temporary differences between the
aset dan liabilitas menurut laporan carrying amounts of assets and liabilities
keuangan dengan dasar pengenaan pajak as per financial statements and tax bases
dari aset dan liabilitas. Rincian dari aset of assets and liabilities, with details as
dan liabilitas pajak tangguhan adalah follows:
sebagai berikut:
A

Dikreditkan Penghasilan
Dampak (Dibebankan) Komprehensif
perubahan ke Laba Rugi/ Lain/
31 Des/ tarif pajak/ Credited Other 31 Des/
Dec 31, Effect of change (Charges) to Comprehensive Dec 31,
2020 in tax rate Profit or Loss Income 2021
Rp Rp Rp Rp Rp

penurunan nilai (10,145) -- 813 -- (9,332) impairment losses
Cadangan imbalan kerja 5,791 205 (2,866) 3,171 6,301 Provision for employee benefits
Perubahan nilai wajar efek-efek Changes on fair value through
nilai wajar melalui penghasilan other comprehensive income
komprehensif lain (259) -- -- 1,506 1,247 marketable securities fair value
Cadangan training 2,574 -- 206 -- 2,780 Allowance for trainning
Penyusutan aset tetap (4,811) -- (783) -- (5,594) Fixed assets depreciation
Amortisasi aset takberwujud 263 -- (3,000) -- (2,737) Amortization of intangible assets
Cadangan kerugian operasional -- -- 9 -- 9 Allowance for operational losses
Aset (Liabilitas) Deferred Tax
Pajak Tangguhan - Bersih (6,587) 205 (5,621) 4,677 (7,326) Assets (Liabilities) - Net
Dikreditkan
(Dibebankan)
ke Penghasilan
Komprehensif
Lain/
Dikreditkan ke Penghasilan
Dampak penerapan Dampak (Dibebankan) Credited
PSAK 71/ perubahan ke Laba Rugi/ (Charges) to
31 Des/ Impact of tarif pajak/ Credited Other 31 Des/
Dec 31, implementation Effect of change (Charges) to Comprehensive Dec 31,
2019 SFAS 71 in tax rate Profit or Loss Income 2020
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Cadangan Kerugian Allowance for

Penurunan Nilai (20,416) 3,230 2,049 4,992 -- (10,145) Impairment Losses
Cadangan Imbalan kerja 4,819 -- (541) 387 1,126 5,791 Provision for Employee Benefits
Perubahan Nilai Wajar Efek-efek Changes on Available for Sale
Nilai Wajar 6,593 -- -- -- (6,852) (259) Marketable Securities Fair Value
Cadangan Training 1,255 -- (151) (1,104) -- -- Allowance for Trainning
Penyusutan Aset Tetap 3,756 -- (432) (750) -- 2,574 Fixed Assets Depreciation
Amortisasi Aset Takberwujud (3,816) -- 458 (1,453) -- (4,811) Amortization of Intangible Assets
Cadangan Kerugian Operasional 183 -- (22) 102 -- 263 Allowance for Operational Losses
Aset (Liabilitas) Deferred Tax
Pajak Tangguhan - Bersih (7,626) 3,230 1,361 2,174 (5,726) (6,587) Assets (Liabilities) - Net
Manajemen berpendapat bahwa aset dan The management believes that total
liabilitas pajak tangguhan yang timbul dari deferred tax assets and liabilities arising
perbedaan waktu kemungkinan besar from temporary differences are probable to
dapat direalisasi pada tahun-tahun be realized in the future years.
mendatang.
Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil A reconciliation between the total tax
perkalian laba akuntansi sebelum pajak expense and the amounts computed by
menurut laporan laba rugi dengan tarif applying the effective tax rates to income
pajak yang berlaku adalah sebagai berikut: before tax per statements of profit or loss
is as follows:
2021 2020
Rp Rp
Laba Sebelum Pajak Penghasilan Profit Before Current Income Tax
Menurut Laporan Laba Rugi 85,994 71,279 per Statement of Profit or Loss
Beban pajak penghasilan yang dihitung Corporate income tax based on

dengan tarif pajak yang berlaku 18,919 15,681 the prevailing tax rate
Pengaruh pajak dengan Effect of tax with
dengan tarif pajak yang berlaku 3,094 3,352 prevailing tax rate
Pengaruh perubahan tarif pajak (205) (1,361) Effect on changes in tax rate
Beban pajak 21,808 17,672 Tax expenses
A

e. Administrasi f. e. Administration
Sesuai dengan peraturan perpajakan di Under the taxation laws in Indonesia, the
Indonesia, Bank melaporkan/menyetorkan Bank submit/pay tax returns on the basis
pajak berdasarkan prinsip self assessment. of self assessments. The tax authorities
Fiskus dapat menetapkan/mengubah may assess or amend taxes within the
pajak-pajak tersebut dalam jangka waktu statute of limitations, under prevailing
tertentu sesuai peraturan yang berlaku. regulations.
22. Liabilitas Lain-lain 22. Other Liabilities
2021 2020
Rp Rp
Pendapatan yang ditangguhkan 91,724 3,078 Deferred Income

Akrual bunga 29,076 26,811 Accrued interest expenses
Liabilitas terkait dengan Liabilities relating to
transaksi ATM 20,023 46,932 ATM transaction
Liabilitas sewa 8,132 11,908 Lease liability
Beban akrual 6,628 11,434 Accrued expenses
Estimasi kerugian atas komitmen Estimated losses from commitments
dan kontinjensi 5,653 5,627 and contigencies
Jumlah 233,460 180,260 Total
Beban akrual terdiri dari beban kantor dan Accrued expenses consist of office and
umum kepada pihak ketiga. administrative expense to third parties.
Akrual bunga merupakan bunga yang masih Accrued interest is accrued interest on
harus dibayar atas simpanan nasabah dan deposits from customers and deposits from
simpanan dari bank lain. other banks.
Pendapatan yang ditangguhkan merupakan Deferred income is earned income credit

pendapatan administrasi kredit yang diterima administration in advance and not yet
di muka dan belum dapat diamortisasi. amortized.
Liabilitas terkait dengan transaksi ATM Liabilities relating to ATM transaction consist of
merupakan kewajiban terkait dengan transaksi transactions through ATM Bersama and ATM
melalui jaringan ATM Bersama dan ATM Prima.
Prima.
Estimasi kerugian atas komitmen dan Estimated losses on commitments and

kontinjensi merupakan estimasi cadangan contingencies are estimated reserves for
kerugian atas bank garansi dan kelonggaran losses on bank guarantees and unused loan.
tarik.
Perubahan estimasi kerugian pada komitmen The movements of estimated losses on

dan kontinjensi adalah sebagai berikut: commitments and contingencies are as
follows:
A

2021
Rp Rp Rp Rp
Bank Garansi Bank Guarantee
Niai tercatat awal 709 -- -- 709 Initial carrying value
Aset Baru 394 -- -- 394 New assets originated
Aset dihentikan Assets derecognized
pengakuannya atau dilunas or repaid
kecuali hapus buku) (365) -- -- (365) (exclude write off)
Pengukuran kembali 273 -- -- 273 Remeasurement
Nilai tercatat akhir 1,011 -- -- 1,011 Ending carrying value
2020
Rp Rp Rp Rp
Bank Garansi Bank Guarantee
Nilai tercatat awal -- -- -- -- Initial carrying value
Dampak penerapan PSAK 71 393 -- -- 393 Impact on implementation SFAS 71
1 Januari 2020 393 -- -- 393 January 1, 2020
Aset Baru 1,102 -- -- 1,102 New assets originated
Nilai tercatat akhir 709 -- -- 709 Ending carrying value
2021
Rp Rp Rp Rp
Fasilitas kredit kepada
nasabah yang belum ditarik 4,918 -- -- 4,918 Unused Loan
Niai tercatat awal -- Initial carrying value
Aset Baru 336 -- -- 336 New assets originated
pengakuannya atau dilunasi or repaid
(kecuali hapus buku) (441) -- -- (441) (exclude write off)
Transfer ke Tahap 1 -- Transfer to Stage 1
Transfer ke Tahap 3 (1) -- 1 -- Transfer to Stage 3
Pengukuran kembali (170) -- (1) (171) Remeasurement
2020
Rp Rp Rp Rp
Fasilitas kredit kepada
nasabah yang belum ditarik Unused Loan
Nilai tercatat awal -- -- -- -- Initial carrying value
Dampak penerapan PSAK 71 868 -- -- 868 Impact on implementation SFAS 71
1 Januari 2020 868 -- -- 868 January 1, 2020
Aset Baru 3,503 -- -- 3,503 New assets originated
Pengukuran kembali 748 -- -- 748 Remeasurement
A

23. Modal Saham 23. Share Capital

Rincian pemegang saham dan kepemilikannya The details of the shareholders and their
per 31 Desember 2021 dan 2020 adalah ownerships as of December 31, 2021 and
sebagai berikut: 2020 are as follows:
2021 *)
Jumlah Saham Persentase Jumlah/
Ditempatkan dan Pemilikan/ Total
Disetor Penuh/ Percentage of
Number of Shares Ownership
Issued and Fully Paid (%) Rp
PT Kharisma Buana Nusantara 1,000,000,000 22.53 100,000 PT Kharisma Buana Nusantara

PT Prima Cakrawala Sentosa 868,750,000 19.58 86,875 PT Prima Cakrawala Sentosa
PT Matahari Departement Store Tbk 728,000,000 16.40 72,800 PT Matahari Departement Store Tbk
OCBC Securities Pte Ltd -Client A/C 516,448,700 11.64 51,645 OCBC Securities Pte Ltd -Client A/C
Nomura Securities Co Ltd A/C Client 428,391,000 9.65 42,839 Nomura Securities Co Ltd A/C Client
PT Lippo General Insurance Tbk 337,332,300 7.60 33,733 PT Lippo General Insurance Tbk
Masyarakat (masing-masing dibawah 5%) 558,990,300 12.60 55,899 Public (each below 5%)
Jumlah 4,437,912,300 100.00 443,791 Total
*) Komposisi Pemegang Saham tersebut belum *) The composition of Shareholders has not taken into
memperhitungkan hasil Penambahan Modal dengan account the results of the Company's Capital Increase
Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) with Pre-emptive Rights (PMHMETD) which was
Perseroan yang telah didistribusikan pada tanggal distributed on December 24, 2021 where the paid-up
24 Desember 2021 dimana setoran modalnya capital is temporarily still recorded in the Capital Deposit
sementara masih tercatat dalam Dana Setoran Modal Fund (Note 25).
(Catatan 25).
2020
Jumlah 4,437,912,300 100.00 443,791 Total
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, As of December 31, 2021 and 2020,
PT Kharisma Buana Nusantara sebagai PT Kharisma Buana Nusantara as
pemegang saham pengendali Bank. The Bank ultimate shareholder.
Berikut rekonsiliasi jumlah saham yang The following is the reconciliation of the
beredar pada tanggal 31 Desember 2021 dan number of outstanding shares as of December
2020: 31, 2021 and 2020:
2021 dan/and 2020
(Lembar/Shares)
Jumlah Saham Beredar Total Outstanding Shares at
pada Awal Tahun 4,437,912,300 Beginning of the Year
Penerbitan Saham Baru -- Issuance of New Shares
Jumlah Saham Beredar Total Outstanding Shares at
pada Akhir Tahun 4,437,912,300 End of the Year
Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Based on Deed Extraordinary General Meeting
Pemegang Saham Luar Biasa No. 7 tanggal of Shareholders No. 7 dated December 10,
10 Desember 2012 dari Notaris Unita Christina 2012 of Notary Unita Christina Winata, S.H.,
Winata, S.H., notaris di Jakarta, telah diambil notary in Jakarta, has made the following
keputusan-keputusan sebagai berikut: decisions:
A

1. Menyetujui rencana Bank untuk 1. Approved the Bank’s plan for initial public
melakukan penawaran umum perdana offering by issuing shares to the public
saham-saham Bank kepada masyarakat (Public Offering) and listed bank shares on
(Penawaran Umum) dan mencatatkan the Indonesia Stock Exchange and change
saham-saham Bank tersebut pada bursa the status of the Bank from Private Bank to
efek di Indonesia serta mengubah status be Publicly Listed, have been approved.
Bank dari Perseroan Tertutup menjadi
Perseroan Terbuka.
2. Menyetujui untuk meningkatkan modal 2. Approved to increase the Bank's
dasar Bank dari semula sebesar authorized capital from Rp520,000 to
Rp520.000 menjadi Rp795.000, serta Rp795,000, as well as change the par
mengubah nilai nominal masing-masing value of each share of the Bank from
saham Bank dari semula sebesar Rp1.000 original amount of Rp1,000 (in full rupiah)
(dalam rupiah penuh) menjadi Rp100 to Rp100 (in full rupiah).
(dalam rupiah penuh).
3. Menyetujui untuk mengeluarkan saham 3. Approved to issue shares in the portfolio
dalam simpanan/portepel dalam jumlah amounting to 2,500,000,000 (in full units)
sebanyak-banyaknya 2.500.000.000 of shares and offer/sell new shares
(dalam satuan penuh) saham dan through Public Offering to the public in an
menawarkan/menjual saham baru yang amount of up to 2,500,000,000 (in full
akan dikeluarkan dari portepel tersebut units) new shares with the new par value
melalui Penawaran Umum kepada of Rp100 per share (in full amount).
masyarakat dalam jumlah sebanyak-
banyaknya 2.500.000.000 (dalam satuan
penuh) saham baru dengan nilai nominal
masing-masing saham sebesar Rp100
(dalam rupiah penuh).
4. Menyetujui untuk mencatatkan seluruh 4. Approved to register all shares of the Bank
saham Bank setelah dilaksanakannya after the implementation of the Public
Penawaran Umum atas saham-saham Offering of the shares and sold to the
yang ditawarkan dan dijual kepada public through the capital markets and
masyarakat melalui pasar modal dan includes shares held by existing
termasuk saham-saham yang dimiliki oleh shareholders on the Indonesia Stock
pemegang saham lama pada Bursa Efek Exchange (Company Listing).
Indonesia (Company Listing).
Perubahan Anggaran Dasar tersebut telah Amendments to the Articles of Association
mendapat persetujuan dari Menteri Hukum were approved by the Minister of Law and
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Human Rights of the Republic of Indonesia
No. AHU-64129.AH.01.02.Tahun 2012 tanggal No. AHU-64129.AH.01.02.Tahun 2012 dated
14 Desember 2012. December 14, 2012.
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Shareholders Meeting No. 19 dated May 20,
No. 19 tanggal 20 Mei 2013 dari Notaris Unita 2013 of Notary Unita Christina Winata, S.H.,
Christina Winata, S.H., notaris di Jakarta, notary in Jakarta, approved an increase in the
disetujui peningkatan modal ditempatkan dan issued and paid up capital to Rp414,583 from
disetor dari Rp199.000 menjadi Rp414.583. Rp199,000. The increase in the issued and
Peningkatan modal ditempatkan dan disetor paid up capital amounting to Rp215,583 is
sebesar Rp215.583 berasal dari penawaran derived from initial public offering of as much
umum perdana sebanyak 2.155.830.000 as 2,155,830,000 (in full units) ordinary shares
(dalam satuan penuh) saham biasa atas nama each with a par value of Rp100 (in full
masing-masing dengan nilai nominal Rp100 amount), which is offered to the public at a
(dalam satuan penuh), yang ditawarkan price of Rp375 per share.
kepada masyarakat dengan harga Rp375 per
saham.
A

Akta perubahan ini telah diterima dan dicatat di This deed of amendment has been received
dalam database sistem Administrasi Badan and recorded in the database of the Legal
Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Entity Administration of the Ministry of Law and
Manusia Republik Indonesia sesuai Surat Human Rights of the Republic of Indonesia in
Penerimaan Pemberitahuan Perubahan accordance with the Letter of Acceptance of
Anggaran Dasar Perseroan Nomor AHU- Notification of Amendment to the Company's
AH.01.10-21373 tanggal 31 Mei 2013, dan Articles of Association Number AHU-AH.01.10-
telah didaftar dalam Daftar Perseroan Nomor 21373 date May 31, 2013, and has been
AHU-0050856.AH.01.09.Tahun 2013 tanggal registered in the Company Register Number
31 Mei 2013. AHU-0050856.AH.01.09.Tahun 2013 dated
May 31, 2013.
Prima Cakrawala Sentosa (PCS) juga Prima Cakrawala Sentosa (PCS) also take part
mengambil bagian dalam penawaran umum in the public offering to buy 658,000,000 (in full
dengan membeli saham sebanyak units) shares or 30.52 % of the ordinary
658.000.000 (dalam satuan penuh) saham shares, as a result, the number of PCS
atau 30,52% dari jumlah saham biasa atas ownership over the shares of the Bank was
nama yang ditawarkan, sehingga jumlah increased from 210,750,000 shares (in full
kepemilikan PCS atas saham Bank mengalami units) which is equivalent to Rp21,075 into
peningkatan dari 210.750.000 (dalam satuan 868,750,000 shares (in full units) which is
penuh) saham setara dengan Rp21.075 equivalent to Rp86,875.
menjadi 868.750.000 (dalam satuan penuh)
saham setara dengan Rp86.875.
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Shareholders Meeting No. 34 dated August 26,
No. 34 tanggal 26 Agustus 2014 dari Notaris 2014 of Notary Unita Christina Winata, S.H.,
Unita Christina Winata, S.H., notaris di notary in Jakarta, approved the issuance of
Jakarta, disetujui penerbitan saham baru tanpa new shares without Pre-emptive Rights for
Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sejumlah 414,583,000 shares. In 2014, new shares
sebanyak-banyaknya 414.583.000 saham. without Pre-emptive Rights issued as much as
Pada tahun 2014, saham baru Tanpa Hak 165,500,000 (in full units) ordinary shares with
Memesan Efek Terlebih Dahulu yang par value per share of Rp100 (full amount) and
diterbitkan sebanyak 165.500.000 (dalam offering price of Rp790 (full amount) per share,
satuan penuh) saham biasa dengan nilai taken entirely by OCBC Securities Pte - Ltd
nominal per saham Rp100 (nilai penuh) dan A/C.
harga penawaran sebesar Rp790 (nilai penuh)
per saham, yang diambil seluruhnya oleh
OCBC Securities Pte – Ltd A/C.
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Shareholders Meeting No. 34 dated August 26,
No. 34 tanggal 26 Agustus 2014 dari Notaris 2014 of Notary Unita Christina Winata, S.H.,
Unita Christina Winata, S.H., notaris di notary in Jakarta, approved the issuance of
Jakarta, disetujui penerbitan saham baru tanpa new shares without Pre-emptive Rights for
Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sejumlah 414,583,000 shares. In 2014, new shares
sebanyak-banyaknya 414.583.000 saham. without Pre-emptive Rights issued as much as
Pada tahun 2014, saham baru Tanpa Hak 165,500,000 (in full units) ordinary shares with
Memesan Efek Terlebih Dahulu yang par value per share of Rp100 (full amount) and
diterbitkan sebanyak 165.500.000 (dalam offering price of Rp790 (full amount) per share,
satuan penuh) saham biasa dengan nilai taken entirely by OCBC Securities Pte - Ltd
nominal per saham Rp100 (nilai penuh) dan A/C.
harga penawaran sebesar Rp790 (nilai penuh)
A

Sehubungan dengan Penambahan Modal In connection with the Addition of Capital

Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih dahulu Without Pre-emptive Rights to a total of
untuk sejumlah 165.500.000 (dalam satuan 165,500,000 (in full units), the shares have
penuh) saham telah diaktakan pada Akta been notarized under Deed of Extraordinary
Pernyataan Keputusan Rapat Umum General Shareholders Meeting No. 44 dated
Pemegang Saham Luar Biasa No. 44 tanggal May 21, 2015 before Notary Unita Christina
21 Mei 2015 dihadapan Notaris Unita Christina Winata, S.H., notary in Jakarta, as a result, the
Winata, S.H., notaris di Jakarta, sehingga total issued and paid up capital amounted to
jumlah modal tempatkan dan disetor penuh 4,311,330,000 (in full units) shares with total
sebesar 4.311.330.000 (dalam satuan penuh) nominal value of Rp431,133. This deed of
saham dengan nilai nominal seluruhnya amendment has been received and recorded
sebesar Rp431.133. Akta perubahan ini telah in the database of the Legal Entity
diterima dan dicatat di dalam database sistem Administration of the Ministry of Law and
Administrasi Badan Hukum Kementerian Human Rights of the Republic of Indonesia in
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik accordance with the Letter of Acceptance of
Indonesia sesuai Surat Penerimaan Notification of Amendment to the Company's
Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar Articles of Association No.AHU-AH.01.03-
Perseroan No.AHU-AH.01.03-0933884 tanggal 0933884 dated May 22, 2015 and has been
22 Mei 2015, dan telah didaftar dalam Daftar registered in the Company Register No.AHU-
Perseroan No. AHU 3508023.AH.01.11.Tahun 3508023.AH.01.11. Tahun 2015 dated May 22,
2015 tanggal 22 Mei 2015. 2015.
Pada tahun 2016, saham baru tanpa Hak In 2016, new shares without Pre-emptive
Memesan Efek Terlebih Dahulu yang Rights were issued for 126,582,300 (in full
diterbitkan sebanyak 126.582.300 (dalam units) of common stock with par value of
satuan penuh) saham biasa dengan nilai Rp100 (full amount) per share and offering
nominal per saham Rp100 (nilai penuh) dan price of Rp790 (full amount) per share, taken
harga penawaran sebesar Rp790 (nilai penuh) entirely by OCBC Securities Pte - Ltd A/C.
Sehubungan dengan Penambahan Modal In connection with the addition of capital
tanpa Hak Memesan Efek Terlebih dahulu without Pre-emptive Rights to a total of
untuk sejumlah 126.582.300 (dalam satuan 126,582,300 (in full units), shares have been
penuh) saham telah diaktakan pada Akta notarized by Deed of Extraordinary General
Pernyataan Keputusan Rapat Umum Meeting of Shareholders No. 26 dated
Pemegang Saham Luar Biasa No. 26 tanggal February 26, 2016 before Notary Unita
26 Februari 2016 dihadapan Notaris Unita Christina Winata, S.H., notary in Jakarta,
Christina Winata, S.H., notaris di Jakarta, bringing the total issued and fully paid capital
sehingga jumlah modal tempatkan dan disetor of 4,437,912,300 (in full units) shares with total
penuh sebesar 4.437.912.300 (dalam satuan nominal value of Rp431,791. This deed of
penuh) saham dengan nilai nominal amendment has been received and recorded
seluruhnya sebesar Rp431.791. Akta in the database of the Legal Entity
perubahan ini telah diterima dan dicatat di Administration of the Ministry of Law and
dalam database sistem Administrasi Badan Human Rights of the Republic of Indonesia in
Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi accordance with the Letter of Acceptance of
Manusia Republik Indonesia sesuai Surat Notification of Amendment to the Company's
Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Articles of Association No. AHU-AH.01.03-
Anggaran Dasar Perseroan No. AHU- 0029452 dated March 8, 2016, and has been
AH.01.03-0029452 tanggal 8 Maret 2016, dan registered in the Company Register Number
telah didaftar dalam Daftar Perseroan Nomor AHU-0029718.AH.01.11.Tahun 2016 dated
AHU-0029718.AH.01.11.Tahun 2016 tanggal March 8, 2016.
8 Maret 2016.
A

24. Agio Saham 24. Premium on Stock
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, As of December 31, 2021 and 2020, the total
jumlah agio saham adalah sebagai berikut: of premium on stock are as follow:
2021 dan/and 2020

Rp
Agio saham 857,815 Premium on stock
Beban emisi saham (6,681) Share issuance costs
Jumlah 851,134 Total
Agio saham merupakan kelebihan harga Premium on stock represents the excess of
pelaksanaan di atas nominal dari penerbitan exercise price over par value of the issuance
saham. Per 31 Desember 2021 dan 2020, of shares. As of December 31, 2021 and 2020,
saldo agio saham masing-masing sebesar the balance of premium on stock amounted to
Rp857.815 dan Rp857.815, dengan rincian Rp857,815 and Rp857,815, respectively with
sebagai berikut: the following details:
2021 dan/and 2020
Jumlah Saham/ Harga Nominal/ Harga Beli/ Agio Saham/
Number of Par Value Buying Price Premium on Stock
Shares Rp Rp Rp
PT Prima Cakrawala Sentosa 868,750,000 86,875 290,481 203,606 PT Prima Cakrawala Sentosa
PT Lippo General Insurance Tbk 337,332,300 33,733 143,731 109,998 PT Lippo General Insurance Tbk
PT Putera Mulia Indonesia 168,500,000 16,850 34,963 18,113 PT Putera Mulia Indonesia
OCBC Securities Pte. Ltd. - Client A/C 985,500,000 98,550 438,245 339,695 OCBC Securities Pte. Ltd. - Client A/C
Masyarakat 677,830,000 67,783 254,186 186,403 Public
Jumlah 3,037,912,300 303,791 1,161,606 857,815 Total
25. Dana Setoran Modal 25. Advance Capital

Akun ini merupakan uang muka setoran modal This account represents advances for paid-in
oleh pemegang saham dalam rangka capital by shareholders in the context of
penanaman modal dengan memberikan hak investment by granting pre-emptive rights
memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) (PMHMETD) after deducting share issuance
setelah dikurangi biaya emisi saham sebesar costs of Rp4,895 in connection with
Rp4.895 sehubungan dengan HMETD. Pre-emptive Rights. As of December 31, 2021,
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2021, the share issuance fee that has been paid is
biaya emisi saham yang sudah dibayarkan Rp2,632.
sebesar Rp2.632.
Penambahan modal dengan memberikan Hak The increase in capital by granting Preemptive
Memesan Efek Terlebih Dahulu (PHMETD) ini Rights (PHMETD) is carried out by making
dilakukan dengan melakukan penyetoran deposits in forms other than money (Inbreng).
dalam bentuk lain selain uang (Inbreng). Bank The Bank has obtained approval from OJK
telah memperoleh persetujuan dari OJK Bank Supervisor regarding this additional
Pengawas Bank terkait penambahan modal capital, as stated in the decree No. S-
ini, sebagaimana tertuang dalam Surat 181/PB.31/2021 dated August 30, 2021, which
No. S-181/PB.31/2021 tertanggal 30 Agustus states that the Bank ensures that the assets
2021, yang menyatakan agar Bank resulting from the Inbreng have been used in
memastikan bahwa aset hasil Inbreng telah accordance with the provisions and applicable
digunakan sesuai dengan ketentuan dan laws and regulations.
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
A

Berdasarkan Akta Perjanjian Pembelian Sisa Based on the Deed of Agreement to Purchase
Saham dalam Rangka PMHMETD PT Bank Remaining Shares in the Context of Pre-
Nationalnobu Tbk No. 02 tanggal 1 Oktober emptive Rights of PT Bank Nationalnobu Tbk
2021 dan Akta Perubahan dan Pernyataan No. 02 dated October 1, 2021 and the Deed of
Kembali Perjanjian Pembelian Sisa Saham Amendment and Restatement of the
Dalam Rangka PMHMETD PT Bank Agreement to Purchase the Remaining Shares
Nationalnobu Tbk No. 05 tanggal 8 November in the Context of PMHMETD PT Bank
2021 yang keduanya dibuat dihadapan Lily Nationalnobu Tbk No. 05 dated November 8,
Harjati Soedewo, S.H., MKn, Notaris di 2021, both of which were made before Lily
Jakarta, PT Grahaputra Mandirikharisma Harjati Soedewo, S.H., MKn, Notary in Jakarta,
(“GPMK”), yang bertindak sebagai Pembeli PT Grahaputra Mandirikharisma (“GPMK”),
Siaga dalam PMHMETD melaksanakan which acts as the Standby Buyer in the
kewajiban penyetorannya untuk mengambil PMHMETD carries out its obligations to take
bagian atas sebagian sisa saham baru yang part of the remaining portion of the new shares
tidak diambil bagian oleh pemegang HMETD, that are not subscribed by the Preemptive
dengan total sebanyak Rp193.000 dengan Rights holders, with a total of Rp193,000 by
melakukan penyetoran dalam bentuk lain depositing in a form other than money
selain uang (Inbreng) dan sebanyak Rp4.941 (Inbreng) and as much as Rp4,941 by making
dengan melakukan penyetoran tunai. a cash deposit.
Sesuai dengan akta Notaris No. 13 sampai 45 In accordance with Notary Deed No. 13 to 45
yang dibuat di hadapan Notaris Unik Kurnaiti made in the presence of Notary UnikKurnaiti
SH, MKn, PPAT di Tangerang dan Akta SH, MKn, PPAT in Tangerang and Notary
Notaris No. 50 sampai 57 yang dibuat di Deed No. 50 to 57 made in the presence of
hadapan Notaris Ny. Heidi Ratnawati Porwayla Notary Mrs. Heidi Ratnawati Porwayla SH,
SH, PPAT di Jakarta Pusat, pada tanggal 23 PPAT in Central Jakarta, on December 23,
Desember 2021, aset Inbreng yang diserahkan 2021, Inbreng's assets handed over by GPMK,
oleh GPMK, telah menjadi milik Bank. became the property of the Bank.
Bank telah mencatat aset Inbreng sebagai The Bank has recorded Inbreng's assets as
aset tetap dengan nilai sebesar Rp193.000 fixed assets with a value of Rp193,000 (Note
(Catatan 13), dimana berdasarkan hasil 13), which is based on the results of the
penilaian Kantor jasa Penilai Publik Firman, assessment of the Office of Public Appraisers
Suryantoro, Sugeng, Suzy, Hartomo Firman, Suryantoro, Sugeng, Suzy, Hartomo
dan Rekan (“KJPP FAST”) dalam laporannya and Partners (“KJPP FAST”) in its report dated
tanggal 19 Juli 2021, nilai aset tersebut July 19, 2021, the asset value is Rp194,135.
sebesar Rp194.135.
Selain itu, terdapat tambahan setoran tunai In addition, there was an additional cash
dari pemegang saham lain sebesar Rp121. deposit from other shareholders of Rp121.
Per 31 Desember 2021, perubahan Anggaran As of December 31, 2021 the amendments to
Dasar Bank sehubungan dengan PMHETD ini the Bank's Articles of Association in relation to
masih dalam proses (Catatan 44.a). this PMHETD are in process (Note 44.a).
26. Penggunaan Laba Bersih 26. Appropriation of Net Income

Penggunaan Laba Bersih Tahun 2020 Appropriation of Net Income for 2020
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham The Annual General Meeting of Shareholders
Tahunan (RUPST) pada tanggal 27 Agustus dated August 27, 2021, approved the entire
2021, disetujui seluruh laba bersih untuk tahun net income for the fiscal year 2020 amounting
buku 2020 sebesar Rp53.606, disisihkan to Rp53,606, has allocated amounting to
sebesar Rp3.500 sebagai dana cadangan dan Rp3,500 as reserve fund, and the remaining
sisanya dicatat sebagai laba ditahan. was recorded as retained earnings.
A

Tahunan (RUPST) pada tanggal 24 Juli 2020, dated July 24, 2020, approved the entire net
disetujui seluruh laba bersih untuk tahun buku income for the fiscal year 2019 amounting to
2019 sebesar Rp45.794, disisihkan sebesar Rp45,794, has allocated amounting to
Rp2.500 sebagai dana cadangan dan sisanya Rp2,500 as reserve fund, and the remaining
dicatat sebagai laba ditahan. was recorded as retained earnings.
Tahunan (RUPST) pada tanggal 24 Juli 2020, dated July 24, 2020, approved the entire net
disetujui seluruh laba bersih untuk tahun buku income for the fiscal year 2019 amounting to
2019 sebesar Rp45.794, disisihkan sebesar Rp45,794, has allocated amounting to
Rp2.500 sebagai dana cadangan dan sisanya Rp2,500 as reserve fund, and the remaining
dicatat sebagai laba ditahan. was recorded as retained earnings.
Cadangan Umum General Reserves
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, As of December 31, 2021 and 2020, general
cadangan umum masing-masing sebesar reserves amounted to Rp12,000 and Rp8,500,
Rp12.000 dan Rp8.500. respectively.
Cadangan umum ini dibentuk sehubungan General reserves is formed in relation to the
dengan Undang-undang Republik Indonesia Law of the Republic of Indonesia No. 1/1995
No. 1/1995 yang telah digantikan dengan which has been replaced by Law No. 40/2007
Undang-undang No. 40/2007 efektif tanggal effective dated August 16, 2007 regarding
16 Agustus 2007 mengenai Perseroan Limited Liability Company, which requires
Terbatas, yang mengharuskan perusahaan- companies to make provision for general
perusahaan untuk membuat penyisihan reserve of at least 20% of the total issued and
cadangan umum sebesar sekurang-kurangnya fully paid. The law does not regulate time limit
20% dari jumlah modal yang ditempatkan dan for the allowance.
disetor penuh. Undang-undang tidak mengatur
jangka waktu untuk penyisihan tersebut.
27. Pendapatan Bunga 27. Interest Income

2021 2020
Rp Rp
Kredit yang diberikan 776,655 640,231 Loans

Tagihan atas efek yang dibeli Securities purchased under
dengan janji dijual kembali 106,040 79,620 resale agreement
Efek-efek 45,112 31,316 Marketable securities
dan bank lain 25,441 40,163 and other banks
Giro pada Bank Indonesia Current account with Bank
dan bank lain 3,528 1,021 Indonesia and other banks
Jumlah 956,776 792,351 Total
Pendapatan bunga yang diterima dari pihak- Interest income earned from related parties for
pihak berelasi untuk tahun-tahun yang berakhir for the years ended December 31, 2021 and
pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 2020 amounted to Rp 6,533 and Nil or reflect
masing-masing sebesar Rp6.533 dan Nihil 0.68% and nil of the total interest income,
atau sebesar 0,68% dan Nihil dari seluruh respectively (Note 36).
pendapatan bunga (Catatan 36).
A

28. Beban Bunga 28. Interest Expense
2021 2020
Rp Rp
Simpanan nasabah Deposits from customers
Deposito Berjangka
berjangka 312,444 222,432 Time deposits
Giro 58,668 55,294 Current accounts
Tabungan 19,717 23,262 Savings accounts
Simpanan dari bank lain Deposits from other banks
Giro 491 616 Current accounts
Deposito berjangka 180 48 Time deposits
Tagihan atas efek yang dijual Securities purchased under
dengan janji dibeli kembali 20,161 24,178 resale agreement
Jumlah 431,099 360,971 Total
Beban bunga yang dibayarkan kepada pihak- Interest expenses paid to the related parties
pihak berelasi untuk tahun-tahun yang berakhir for the years ended December 31, 2021 and
pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 2020 amounted to Rp64,802 and Rp60,153 or
masing-masing sebesar Rp64.802 dan reflect 15.03% and 15.59% of the total interest
Rp60.153 atau sebesar 15,03% dan 15,59% expense, respectively (Note 36).
dari seluruh beban bunga (Catatan 36).
29. Pendapatan Operasional Lainnya - Lain-lain 29. Other Operating Income - Others
2021 2020
Rp Rp
Pendapatan cash management 14,845 12,795 Cash management income

Pendapatan selisih kurs 335 640 Foreign exchange income
30. Pembentukan (Pemulihan) Cadangan 30. Provision of (Recovery of) Allowance

Kerugian Penurunan Nilai for Impairment Losses
2021 2020
Rp Rp
Pembentukan Cadangan Provision on Allowance of
Kerugian Penurunan Nilai Impairment Losses
Kredit yang diberikan (Catatan 11) 40,458 13,944 Loans (Note 11)
Agunan yang diambil alih Foreclosed Assets
(Catatan 15) 958 1,540 (Note 15)
Fasilitas kredit kepada nasabah Unused loans
yang belum ditarik (Catatan 22) 650 4,251 facilities granted (Note 22)
Bank garansi (Catatan 22) 360 1,102 Bank guarantee (Note 22)
42,426 20,837
A

2021 2020
Rp Rp
Pemulihan Pembentukan Cadangan Recovery on Allowance for

Kerugian Penurunan Nilai Impairment Losses
Kredit yang diberikan (Catatan 11) (4,903) (21,993) Loans (Note 11)
Giro dan penempatan Current account and placement
pada bank lain (Catatan 6,7) (963) (4,025) with other banks (Notes 6,7)
Fasilitas kredit kepada nasabah Unused loans
yang belum ditarik (Catatan 22) (926) (201) facilities granted (Note 22)
Bank garansi (Catatan 22) (58) (786) Bank guarantee (Note 22)
Efek-efek (Catatan 8) -- (126) Marketabale Securities (Notes 8)
Irrevocable L/C -- (190) Irrevocable L/C
(6,850) (27,321)
Jumlah - Neto 35,576 (6,484) Total - Net
31. Beban Umum dan Administrasi 31. General and Administrative Expenses
2021 2020
Rp Rp
Barang dan jasa 83,390 73,284 Goods and services

Penyusutan (Catatan 13) 33,334 35,667 Depreciation (Note 13)
Asuransi 24,725 18,493 Insurances
Jasa pihak ketiga 21,800 32,829 Third parties service
Sewa kantor 11,013 11,133 Offices rental
Pemeliharaan dan perbaikan 9,585 9,117 Maintenance and repairment
Amortisasi asset Amortization of
takberwujud (Catatan 14) 7,276 5,528 intangible assets (Note 14)
Perjalanan dinas 4,568 6,301 Business travel
Iklan dan promosi 2,009 3,720 Advertising and promotion
Keanggotaan 1,226 1,344 Membership
Pajak 1,096 837 Taxes
Seragam kantor 421 383 Uniform Office
Kerugian risiko operasional 6 335 Operational risk losses
Jumlah 209,570 209,149 Total
32. Beban Tenaga Kerja 32. Personnel Expenses
2021 2020
Rp Rp
Gaji pokok 197,534 190,549 Basic salaries

Tunjangan hari raya dan bonus 27,598 23,018 Holiday allowances and bonus
Iuran Jamsostek 12,963 12,912 Jamsostek contributions
Pendidikan dan pelatihan 8,120 2,461 Education and training
Honorarium komisaris 3,314 2,990 Commissioners honorarium
Imbalan kerja (Catatan 35) (277) 12,749 Employee benefit (Note 35)
Jumlah 256,658 253,267 Total
A

33. Pendapatan (Beban) Non Operasional 33. Non Operating (Expenses) Income
2021 2020
Rp Rp
Keuntungan Gain on
penjualan aset tetap Sale of fixed assets
(Catatan 13) 8 3 (Notes 13)
Sumbangan (142) (83) Donation
Kerugian penjualan Loss on sale of
agunan yang diambil alih (Catatan 15) (2,248) (395) foreclosed assets (Notes 15)
Lain-lain - neto (782) -- Others - net
Jumlah (3,164) (475) Total
34. Laba Bersih per Saham Dasar 34. Basic Earnings per Share
Laba bersih per saham dasar dihitung dengan Basic earnings per share are computed by
membagi laba bersih dengan rata-rata dividing net income by the weighted average
tertimbang jumlah saham yang beredar pada number of shares outstanding during the
periode yang bersangkutan. period.
Laba Bersih: Net Income:
2021 2020
Rp Rp
Laba untuk perhitungan laba Income for the calculation basic
bersih per saham dasar: 64,186 53,607 earnings per share
Jumlah saham (dalam satuan penuh): Total shares (in full units):
2021 2020
Rp Rp
Jumlah rata-rata tertimbang Total weighted average common
saham biasa untuk perhitungan shares for the calculation
laba bersih per saham dasar 4,437,912,300 4,437,912,300 basic earnings per share
Laba Bersih per Saham Dasar 14.46 12.08 Basic Earnings per Share
35. Imbalan Pasca Kerja 35. Post Employment Benefits
Pada tahun 2021, Bank menghitung dan In 2021. the Bank calculates and records the
membukukanbeban imbalan kerja berdasarkan employee benefits expense in accordance with
Undang-undang No. 11 Tahun 2020 tanggal the Law No. 11 Year 2020 dated November 2,
2 November 2020 sedangkan pada tahun 2020 whereas in 2020, the Bank calculate and
2020, Bank menghitung dan membukukan records the employee benefits expense in
beban imbalan kerja berdasarkan Undang- accordance with the Labor Law No.13 Year
undang Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003 2003 dated March 25, 2003.
tanggal 25 Maret 2003.
A

Bank melakukan pendanaan terhadap program The Bank conducts its funding post
imbalan pasca kerja yang dikelola oleh PT AIA employement benefit program managed by
Financial. Pada tanggal PT AIA Financial. As of December 31, 2021
31 Desember 2021 dan 2020, Bank telah and 2020, the Bank placed the funding of
menempatkan dana masing-masing sebesar Rp33,358 and Rp37,168.
Rp33.358 dan Rp37.168.
Per tanggal 31 Desember 2021, liabilitas atas As of December 31, 2021, liabilities for post
imbalan pasca kerja dicatat berdasarkan employment benefits are recorded based on
perhitungan aktuaria yang dilakukan oleh actuarial conducted by Kantor Konsultan
Kantor Konsultan Aktuaria (KKA) Indra Catarya Aktuaria (KKA) Indra Catarya Situmeang dan
Situmeang dan Rekan dengan nomor laporan Rekan an independent actuary, with the report
No. 099/LA-IK/KKAICS/II-2022 tanggal number No. 099/LA-IK/KKAICS/II-2022 dated
27 Februari 2022 dan per tanggal February 27, 2022 and as of December 31,
31 Desember 2020, liabilitas atas imbalan 2020, liabilities for post employment benefits
pasca kerja dicatat berdasarkan perhitungan are recorded based on actuarial conducted by
aktuaria yang dilakukan oleh PT Sienco PT Sienco Aktuarindo Utama, and No. 125/LA-
Aktuarindo Utama, aktuaris independen, IK/SAU/01-2021 dated January 6, 2021.
dengan nomor laporan No. 125/LA-IK/SAU/01-
2021 tanggal 6 Januari 2021.
Jumlah liabilitas imbalan pasca kerja Total post employment benefits liability balance
berdasarkan perhitungan Aktuaria Independen based on the Independent Actuary’s
PT Sienco Aktuarindo Utama per tanggal PT Sienco Aktuarindo Utama calculation as of
31 Desember 2021 dan 2020 adalah sebagai December 31, 2021 and 2020 is as follows:
berikut:
2021 2020
Rp Rp
Nilai Kini Present Value of Employee
Liabilitas Imbalan Kerja 62,002 66,120 Benefit Obligation
Nilai Wajar Aset Program (33,358) (37,168) Fair Value of Plan Asset
Defisit 28,644 28,952 Deficit
Liabilitas yang Diakui di Liability Recognized in the
Laporan Posisi Keuangan 28,644 28,952 Statement of Financial Position
Nilai kini liabilitas atas imbalan pasca kerja Present value in liability for post employment
pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, benefits as of December 31, 2021 and 2020
adalah sebagai berikut: are as follows:
2021 2020
Rp Rp
Nilai Kini Present Value of Beginning

Kewajiban Awal 66,120 50,327 Balance Obligation
Biaya Jasa Kini 10,509 11,342 Current Service Cost
Biaya Bunga 4,166 3,758 Interest Cost
Biaya Jasa Lalu Vested (12,610) -- Past Service Cost Vested
Pembayaran Manfaat (17,956) (8,501) Benefits Paid
Laba (Rugi) Aktuaria Gains (Losses) Actuarial
pada Kewajiban 11,773 9,194 on Liabilities
Nilai Kini Present Value of
Kewajiban Akhir 62,002 66,120 Obligation at year end
A

Nilai wajar aset program imbalan pascakerja Fair value of ending plan assets for post
pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, employment benefits for the years ended
adalah sebagai berikut: December 31, 2021 and 2020 is as follows:
2021 2020
Rp Rp
Nilai Wajar Fair Value of Beginning

Aset Program Awal 37,168 31,052 Plan Assets
Imbal Hasil Aset Program 2,342 2,351 Return on Asset Plan
Iuran Pemberi Kerja 12,748 10,816 Contribution From Employer
Pembayaran Manfaat (17,956) (8,501) Benefits Paid
Laba (Rugi) Gains (Losses)
Aktuaria pada Aset (944) 1,450 Actuarial on Assets
Nilai Wajar Fair Value of Ending
Aset Program Akhir 33,358 37,168 Plan Assets
Perubahan pada liabilitas yang diakui sesuai The changes of liability that is recognized in
perhitungan Aktuaria Independen: accordance with the Independent Actuary’s
calculation:
2021 2020
Rp Rp
Saldo Awal 28,952 19,275 Beginning Balance

Beban Imbalan Kerja pada Expense Recognized
Tahun Berjalan (277) 12,749 during the Year
Pembayaran Iuran pada Contribution Payments
Tahun Berjalan (12,748) (10,816) during the Year
Jumlah yang Diakui Amount Recognized
Melalui OCI 12,717 7,744 Through OCI
Saldo Akhir 28,644 28,952 Ending Balance
Beban imbalan kerja untuk tahun-tahun yang The employee benefits expense for the years
berakhir pada 31 Desember 2021 dan 2020 ended December 31, 2021 and 2020 are as
2021 2020
Rp Rp
Biaya Jasa Kini 10,509 11,342 Current Service Cost
Biaya Bunga 4,166 3,758 Interest Cost
Imbal Hasil Aset Program (2,342) (2,351) Return on Asset Plan
Beban Jasa Masa Lalu (Non Vested) (12,610) -- Past Service Cost (Non Vested)
Jumlah Beban Imbalan Kerja (277) 12,749 Total Employee Benefits Expense
A

Komponen biaya imbalan pascakerja yang Component of post employment benefit

diakui di penghasilan komprehensif lainnya recognized in other comprehensive income
adalah sebagai berikut: are as follows:
2021 2020
Rp Rp
Penilaian kembali liabilitas Obligation remeasurement

Perubahan Changes in
asumsi demografis (18) -- demographic assumption
Perubahan Changes in financial
asumsi keuangan 9,505 4,033 assumptions
Penyesuaian pengalaman 2,286 5,161 Experience adjustment
Keuntungan aset program 944 (1,450) Gains of plan asset
Beban tahun berjalan Expenses for the year
diakui sebagai penghasilan recognized in other
komprehensi lain 12,717 7,744 comprehensive income
Asumsi utama yang digunakan dalam The key assumptions used by the Independent
menentukan biaya manfaat pensiun oleh Actuary for the calculation of employee
Aktuaria Independen adalah sebagai berikut: benefits expense are as follows:
2021 2020
Usia Pensiun Normal 57 Tahun/ Years 57 Tahun/ Years Normal Pension Age
Tingkat Diskonto 6.67% 6.30% Discount Rate
Tingkat Proyeksi Kenaikan Gaji 5.00% 3.00% Salary Increase Rate
Tingkat Mortalita Tabel Mortalita - TMI 2019/ Tabel Mortalita - TMI 2011/ Mortality Rate
Table of Mortality - TMI 2019 Table of Mortality - TMI 2011
Tingkat Cacat Tetap 1% dari Tingkat Mortalita/ 1% dari Tingkat Mortalita/ Disability Rate
1% of the Mortality Rate 1% of the Mortality Rate
Tingkat Pengunduran Diri 1% di Usia 20 Tahun dan 1% di Usia 20 Tahun dan Resignation Rate
Menurun Linear Menurun Linear
1% at Age 20 Years and 1% at Age 20 Years and
Linear Declined Linear Declined
Metode Projected Unit Credit Projected Unit Credit Method
Program imbalan pasti memberikan eksposur The defined benefit pension plan typically
Bank terhadap risiko aktuarial seperti risiko provides exposure for the Bank to actuarial
investasi, tingkat suku bunga dan risiko gaji. risks such as investment risk, interest rate risk
and salary risk.
Risiko Investasi Investment Risk
Nilai kini liabilitas imbalan pasti pensiun The present value of the defined benefit health
kesehatan dihitung menggunakan tingkat care plan liability is calculated using a discount
diskonto yang ditetapkan dengan mengacu rate determined by reference to high quality
pada imbal hasil obligasi korporasi berkualitas corporate bond yields; if the return on plan
tinggi; jika pengembalian aset program di asset is below this rate, it will create a plan
bawah tingkat tersebut, hal itu akan deficit. Currently, the plan has relatively
mengakibatkan defisit program. Saat ini balanced investment in mutual fund and equity
program tersebut memiliki investasi yang relatif securities, and debt instruments and others.
seimbang pada efek reksa dana dan saham,
instrumen utang dan lainnya.
Karena sifat jangka panjang dari liabilitas Due to the long-term nature of the plan
program, dewan dana pensiun perlu liablities, the board of the pension fund
menetapkan bahwa bagian wajar dari aset considers it appropriate that a reasonable
program harus diinvestasikan pada efek reksa portion of the plan assets should be invested
dana dan saham dan obligasi untuk portion of the plan and equity securities and in
meningkatkan imbal hasil yang dihasilkan oleh debt instruments to leverage the return
dana. generated by the fund.
A

Risiko Tingkat Suku Bunga Interest Rate Risk

Penurunan suku bunga obligasi akan A decrease in the bond interest rate will
meningkatkan liabilitas program; namun, increase the plan liability; however, this will be
sebagian akan di offset (saling hapus) oleh partially offset by an increase in the return on
peningkatan imbal hasil atas investasi the plan’s debt investments.
instrumen utang.
Risiko Gaji Salary Risk
Nilai kini liabilitas imbalan pasti dihitung The present value of the defined benefit plan
dengan mengacu pada gaji masa depan liability is calculated by reference to the future
peserta program. Dengan demikian, kenaikan salaries of plan participants. As such, an
gaji peserta program akan meningkatkan increase in the salary of the plan participants
liabilitas program itu. will increase the plan’s liability.
Sensitivitas dari liabilitas manfaat pasti The sensitivity of defined benefit obligation to
terhadap perubahan asumsi aktuaria adalah changes in the weighted assumptions are as
Dampak Tehadap Liabilitas Manfaat Pasti/
Impact on Defined Benefit Obligation
2021 2020
Perubahan Asumsi/ Nilai Kini Biaya Nilai Kini Biaya
Change in Assumption Liabilitas Jasa Kini/ Liabilitas Jasa Kini/
Manfaat Pasti/ Current Manfaat Pasti/ Current
Present value of Service Present value of Service
Benefit obligation Cost Benefit obligation Cost
Rp Rp Rp Rp
Tingkat Diskonto/ Kenaikan/Increase 1% 67,083 10,868 60,912 10,449

Discount Rate Penurunan/Decrease 1% 80,482 13,039 72,287 12,401
Tingkat Kenaikan Gaji/ Kenaikan/Increase 1% 80,889 13,105 72,772 12,483

Salary Increase Rate Penurunan/Decrease 1% 66,639 12,921 60,426 10,366
Analisis jatuh tempo yang diharapkan dari Expected maturity analysis of undiscounted
manfaat pensiun adalah sebagai berikut: pension benefit is as follows:
2021
Kurang dari Lebih dari Lebih dari Lebih dari Lebih dari Jumlah/
atau sampai 1 - 2 Tahun/ 2 - 5 Tahun/ 5 - 10 Tahun/ 10 tahun/ Total
dengan 1 Tahun/ More than More than More than More than
Less than or 1 - 2 Years 2 - 5 Years 5 - 10 Years 10 years
up to 1 Year
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Arus Kas Masa Depan/

Discounted Future Cash Flows 3,081 6,101 12,284 19,447 112,844 153,757
Nilai Kini Aktuaria Imbalan Pasti/

Present Value of Funded
Defined Benefit Obligation 3,037 5,459 10,060 12,115 31,331 62,002
2020
Kurang dari Lebih dari Lebih dari Lebih dari Lebih dari Jumlah/
atau sampai 1 - 2 Tahun/ 2 - 5 Tahun/ 5 - 10 Tahun/ 10 tahun/ Total
dengan 1 Tahun/ More than More than More than More than
Less than or 1 - 2 Years 2 - 5 Years 5 - 10 Years 10 years
up to 1 Year
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Arus Kas Masa Depan/

Discounted Future Cash Flows 4,998 7,917 21,312 17,915 82,204 134,346
Nilai Kini Aktuaria Imbalan Pasti/

Present Value of Funded
Defined Benefit Obligation 4,748 7,389 17,560 11,442 24,981 66,120
A

36. Sifat dan Transaksi dengan Pihak Berelasi 36. Nature and Transactions of Related Parties
Sifat Hubungan Berelasi Nature of Related Parties

Pihak-pihak berelasi adalah perusahaan dan Related parties are companies and individuals
perorangan yang mempunyai keterkaitan who directly or indirectly have relationship with
kepemilikan atau kepengurusan secara the Bank through ownership or management.
langsung maupun tidak langsung kepada
Bank.
Pihak Berelasi/ Sifat Hubungan Berelasi/ Transaksi/

Related Parties Nature of Related Parties Transactions
Mochtar Riady Pemegang Saham/ Giro, Deposito Berjangka/
Shareholder Current Account, Time Deposit
James Tjahaya Riady Pemegang Saham/ Tabungan, Giro, Deposito Berjangka/
Shareholder Savings, Current Account, Time Deposit
PT Almaron Perkasa Dibawah Pengendalian Bersama/ Giro/
Under Common Control Current Account
PT Aryaduta International Dibawah Pengendalian Bersama/ Giro/
PT Aryaduta Karawaci Management Dibawah Pengendalian Bersama/ Giro/
PT Banten Sinar Dunia Televisi Dibawah Pengendalian Bersama/ Giro, Deposito Berjangka/
Under Common Control Current Account, Time Deposit
Bridgewater International LTD Dibawah Pengendalian Bersama/ Giro/
PT Ciptadana Asset Management Dibawah Pengendalian Bersama/ Giro/
PT Ciptadana Investa Dibawah Pengendalian Bersama/ Giro/
PT Ciptadana Multifinance Dibawah Pengendalian Bersama/ Giro/
PT Ciptadana Capital Pemegang Saham/ Giro/
Shareholder Current Account
PT Ciptadana Sekuritas Asia Dibawah Pengendalian Bersama/ Giro/
Conery Asia Limited Dibawah Pengendalian Bersama/ Giro/
First Media Televisi Dibawah Pengendalian Bersama/ Giro/
PT Firstmedia Tbk Dibawah Pengendalian Bersama/ Giro/
PT Globalindo Utama Permai Dibawah Pengendalian Bersama/ Giro/
PT Globe Asia Indonesia Dibawah Pengendalian Bersama/ Giro/
PT Golden Pradamas Dibawah Pengendalian Bersama/ Giro/
PT Inti Anugerah Pratama Pemegang Saham/ Giro, Deposito Berjangka, Kredit Yang Diberikan/
Shareholder Current Account, Time Deposit, Loan
PT Jakarta Globe Media Dibawah Pengendalian Bersama/ Giro/
PT Lenox Pasifik Investama Tbk Dibawah Pengendalian Bersama/ Giro, Deposito Berjangka/
PT Link Net Dibawah Pengendalian Bersama/ Giro, Deposito Berjangka/
A


PT Lippo Cikarang Tbk Dibawah Pengendalian Bersama/ Giro, Deposito Berjangka/
PT Lippo General Insurance Tbk Pemegang Saham/ Giro, Deposito Berjangka/
PT Lippo Karawaci Tbk Dibawah Pengendalian Bersama/ Giro/
PT Lippo Life Assurance Dibawah Pengendalian Bersama/ Giro/
PT Lippo Malls Indonesia Dibawah Pengendalian Bersama/ Deposito Berjangka/
Under Common Control Time Deposit
PT LK Reit Management Dibawah Pengendalian Bersama/ Giro/
PT Matahari Departement Store Tbk Pemegang Saham/ Giro/
PT Mahkota Sentosa Utama Dibawah Pengendalian Bersama/ Giro/
PT Mandiri Cipta Gemilang Dibawah Pengendalian Bersama/ Giro/
PT Matahari Putra Prima Tbk Dibawah Pengendalian Bersama/ Giro/
PT Maxx Food Pasifik Dibawah Pengendalian Bersama/ Giro/
Koran Media Investor Dibawah Pengendalian Bersama/ Giro/
Media Investor Indonesia Dibawah Pengendalian Bersama/ Giro/
PT Medika Sarana Traliansia Dibawah Pengendalian Bersama/ Giro/
PT Mega Dinamika Utama Dibawah Pengendalian Bersama/ Giro/
PT Mega Prima Kreasi Dibawah Pengendalian Bersama/ Giro/
PT Mulia Bangun Semesta Dibawah Pengendalian Bersama/ Giro/
PT Multisentosa Dinamika Dibawah Pengendalian Bersama/ Giro/
PT Multipolar Tbk Pemegang Saham/ Giro/
PT Multipolar Technology Dibawah Pengendalian Bersama/ Giro/
OVO Finance Indonesia Dibawah Pengendalian Bersama/ Deposito Berjangka/
Under Common Control Time Deposit
PT Prima Cakrawala Sentosa Pemegang Saham/ Giro/
PT Primatama Nusa Indah Dibawah Pengendalian Bersama/ Giro/
Primero Enterprise Ltd Dibawah Pengendalian Bersama/ Giro/
PSHB FH UPH Dibawah Pengendalian Bersama/ Giro/
PT Putera Mulia Indonesia Dibawah Pengendalian Bersama/ Giro/
A


PT Rumah Sakit Siloam Hospital Sumsel Dibawah Pengendalian Bersama/ Giro/
PT Sandiego Hills Memorial Park Dibawah Pengendalian Bersama/ Giro/
Sekolah Pelita Harapan International JKT Dibawah Pengendalian Bersama/ Giro/
PT Sentra Tata Prima Dibawah Pengendalian Bersama/ Giro/
Sierra Incorporated Dibawah Pengendalian Bersama/ Giro/
PT Siloam Graha Utama Dibawah Pengendalian Bersama/ Giro/
PT Siloam International Hospitals Tbk Dibawah Pengendalian Bersama/ Giro/
PT Siloam Medika Cemerlang Dibawah Pengendalian Bersama/ Giro/
Siloam Sumsel Kemitraan Dibawah Pengendalian Bersama/ Giro/
PT Sky Parking Nusantara Dibawah Pengendalian Bersama/ Giro/
PT Sky Parking Utama Dibawah Pengendalian Bersama/ Giro/
PT Star Pasifik Tbk Pemegang Saham/ Giro, Deposito Berjangka/
PT Tata Mandiri Daerah Lippo Karawaci Dibawah Pengendalian Bersama/ Giro, Deposito Berjangka/
PT Trisaka Reksa Waluya Dibawah Pengendalian Bersama/ Giro/
PT Villa Permata Cibodas Dibawah Pengendalian Bersama/ Giro, Deposito Berjangka/
PT Visionet Data International Dibawah Pengendalian Bersama/ Giro, Deposito Berjangka/
PT Visionet International Dibawah Pengendalian Bersama/ Giro/
PT Visionet Teknologi Indonesia Dibawah Pengendalian Bersama/ Giro/
Yayasan Pendidikan Pelita Harapan Tangerang
Dibawah Pengendalian Bersama/ Giro/
Yayasan Lembaga Mochtar Riady Dibawah Pengendalian Bersama/ Giro, Deposito Berjangka/
Yayasan Universitas Pelita Harapan Dibawah Pengendalian Bersama/ Giro/
Dewan Komisaris, Direksi dan Pejabat Manajemen Bank/ Tabungan, Giro, Deposito Berjangka/
Eksekutif Bank/ Board of Commisioners, Bank's Management Savings, Current Account, Time Deposit
Directors and Executive Bank Officers
A

Transaksi dan Saldo dengan Pihak-pihak Related Parties Transactions and Balances
Berelasi
Dalam kegiatan usahanya, Bank melakukan In course of business, the Bank has
transaksi dengan pihak-pihak berelasi. transactions with related parties. These
Transaksi-transaksi tersebut dilaksanakan transactions are conducted in a normal terms
dengan persyaratan dan kondisi yang normal and conditions as well as transactions with the
dilakukan dengan pihak ketiga. Transaksi- third parties. These transactions are as
transaksi tersebut adalah sebagai berikut: follows:
2021 2020
Rupiah/ Valuta Asing/ Rupiah/ Valuta Asing/
Rupiah Foreign Currency Rupiah Foreign Currency
Rp Rp Rp Rp
Aset Asset
Kredit yang diberikan (Catatan 11) Loans (Note 11)
Pihak Dibawah Pengendalian Parties under
Bersama 138,132 -- -- -- Common Control
Jumlah 138,132 -- -- -- Total
Persentase dari Total Aset 0.67% 0.00% 0.00% 0.00% Percentage from Total Asset
Liabilitas Liabilities
Simpanan Nasabah (Catatan 18) Deposits from Customers (Note 18)
Giro Current Accounts
Bersama 1,701,171 72,559 1,335,660 29,934 Common Control
Pemegang Saham 409,459 681,646 37,094 1,941 Shareholders
Keluarga Pemegang Saham 7 -- -- -- Family of Shareholders
Dewan Komisaris, Direksi dan Directors and Executive
Pejabat Eksekutif Bank -- -- 92 -- Employee of the Bank
2,110,637 754,205 1,372,846 31,875
Tabungan Saving Deposits
Pemegang Saham 19 -- 19 -- Shareholders
Keluarga Pemegang Saham 360 -- -- -- Family of Shareholders
Pejabat Eksekutif Bank 4,593 1,779 4,081 877 Employee of the Bank
Keluarga Direksi dan Family of the Bank's Director
Pejabat Eksekutif Bank 122 1 -- -- and Executive Employee
5,094 1,780 4,100 877
Deposito Time Deposits
Bersama 380,721 -- 203,680 -- Common Control
Pemegang Saham 674,000 -- 351,000 1,405 Shareholders
Pejabat Eksekutif Bank 20,805 1,525 15,360 1,489 Employee of the Bank
Pejabat Eksekutif Bank -- 143 429 -- and Executive Employee
1,075,526 1,668 570,469 2,894
Jumlah 3,191,257 757,653 1,947,415 35,646 Total
Persentase dari Jumlah Liabilitas 16.82% 3.99% 16.67% 0.31% Percentage from Total Liabilities
Pendapatan Bunga (Catatan 26) Interest Income (Note 26)

Bersama 6,533 -- -- -- Common Control
Jumlah 6,533 -- -- -- Total
Persentase dari Pendapatan Bunga 0.68% 0.00% 0.00% 0.00% Percentage from Interest Income
Beban Bunga (Catatan 27) Interest Expenses (Note 27)

Bersama 29,113 52 28,665 4,488 Common Control
Pemegang Saham 30,028 4,547 25,763 465 Shareholders
Keluarga Pemegang Saham 4 -- 9 -- Shareholder's Family
Board of Commissioners,
Pejabat Eksekutif Bank 1,056 1 714 31 Employee of the Bank
Pejabat Eksekutif Bank 1 -- 18 -- and Executive Employee
Jumlah 60,202 4,600 55,169 4,984 Total
Persentase dari Beban Bunga 13.96% 1.07% 14.30% 1.29% Percentage from Interest Expenses
A

Rincian imbalan kerja jangka pendek untuk Details of short term employee benefits of
pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut: related parties are as follows:
2021 2020
Rp Rp
Direksi 14,045 15,097 Board of Directors
Dewan Komisaris 2,942 3,273 Board of Commisioners
Rincian imbalan jangka panjang lainnya untuk Details of other long term benefits of related
pihak berelasi adalah sebagai berikut: parties are as follows:
2021 2020
Rp Rp
Pejabat eksekutif 40 383 Executive Officers
Jumlah 40 383 Total
Rincian imbalan pasca kerja untuk pihak-pihak Details of post employee benefits of related
berelasi adalah sebagai berikut: parties are as follows:
2021 2020
Rp Rp
Direksi 7,479 1,157 Board of Directors
Pejabat eksekutif 4,414 5,989 Executive Officers
37. Komitmen dan Kontinjensi 37. Commitments and Contingencies
Dalam bisnis normal perbankan, Bank As part of normal banking business, the Bank
mempunyai komitmen dan kontinjensi yang has commitments and contingencies that are
tidak disajikan dalam laporan keuangan. not presented in the financial statements.
Ikhtisar komitmen dan kontinjensi Bank yang The following is a summary of the Bank’s
dinyatakan dalam nilai kontrak adalah sebagai commitments and contingencies at contractual
berikut: amounts:
2021 2020
Rp Rp
Komitmen Commitment
Tagihan Komitmen Commitment Charges
Tagihan atas pembelian
Surat Berharga 2,093 -- Purchase of Securities Charges
Forward Exchange Bought 570,523 -- Forward Exchange Bought
Spot Exchange Bought 513 -- Spot Exchange Bought
Tagihan Lainnya 3,200 3,209 Other Charges
Jumlah Tagihan Komitmen - Neto 576,329 3,209 Total Commitment Charges - Net
A

2021 2020
Rp Rp
Liabilitas Komitmen Commitment Liabilities

Tagihan atas Efek yang Dibeli Securities Purchased under
dengan Janji Dijual Kembali -- (107) Resale Agreement
Fasilitas Kredit kepada Nasabah Unused Loans Facilities
yang Belum Ditarik (Catatan 11.f.7) (1,231,382) (1,254,404) Granted (Note 11.f.7)
Penjualan Spot dan Derivatif yang Unresolved Sales of of Spots
Belum Diselesaikan (770) (35,125) and Derivatives
Kewajiban L/C Impor Usance -- -- L/C Impor Usance Liabilities
Jumlah Liabilitas Komitmen - Neto (1,232,152) (1,289,636) Total Commitment Liabilities - Net
Kontinjensi Contingencies
Tagihan Kontinjensi Contingencies Charges
Penghasilan Bunga Interest Receivable on
dalam Penyelesaian (4,610) (885) Non-Performing Assets
Jumlah Tagihan Kontinjensi - Neto (4,610) (885) Total Comtingencies Charges - Net
Liabilitas Kontinjensi Contingencies Liabilities

Bank Garansi (175,328) (143,550) Bank Guarantee
Jumlah Kontinjensi - Neto (175,328) (143,550) Total Contingencies - Net
Lainnya Others
Titipan Setoran Kliring 7,287,460 5,106,805 Deposit Clearing
Kredit Hapus Buku (Catatan 11.f.8) 45,600 37,437 Written Off Loans (Note 11.f.8)
Jumlah Lainnya 7,333,060 5,144,242 Total Others
Liabilitas Komitmen dan Total Commitment Liabilities and
Kontinjensi - Neto 6,497,299 3,713,380 Contingencies - Net
38. Informasi Segmen Usaha 38. Operating Segment Information

Berikut ini adalah informasi segmen Bank Information regarding the operating segments
berdasarkan segmen operasi: of the Bank are as follows:
2021
Korporasi/ Tresuri/ Jumlah/
Corporate Treasury Total
Rp Rp Rp
Pendapatan Bunga Bersih 501,470 24,207 525,677 Net Interest Income
Pendapatan Operasional Lainnya 62,358 2,927 65,285 Other Operating Income
Pemulihan (Pembentukan) Recovery (Provision) on
Penurunan Nilai (36,539) 963 (35,576) Impairment Losses
Beban Tenaga Kerja (256,658) -- (256,658) Personnel Expenses
Beban Umum dan General and
Administrasi (209,442) (128) (209,570) Administrative Expenses
Laba Operasional 61,189 27,969 89,158 Operational Income
Pendapatan Non Operating
Non Operasional (2,232) (932) (3,164) Incomes
A

2021
Rp Rp Rp
Laba sebelum Income before

Pajak Penghasilan 58,957 27,037 85,994 Income Tax
Beban Pajak Penghasilan (21,808) -- (21,808) Income Tax Expenses
Laba Bersih 37,149 27,037 64,186
128,372 Net Income
Jumlah Aset 10,789,857 9,952,786 20,742,643 Total Assets
Jumlah Liabilitas 17,248,544 1,729,416 18,977,960 Total Liabilities
2020
Rp Rp Rp
Pendapatan Bunga Bersih 414,966 16,414 431,380 Net Interest Income

Pendapatan Operasional Lainnya 58,538 37,768 96,306 Other Operating Income
Pemulihan (Pembentukan) -- -- Recovery (Provision) on
Penurunan Nilai 2,333 4,151 6,484 Impairment Losses
Beban Tenaga Kerja (253,267) -- (253,267) Personnel Expenses
Beban Umum dan -- -- General and
Administrasi (208,764) (385) (209,149) Administrative Expenses
Laba Operasional 13,806 57,948 71,754 Operational Income
Pendapatan Non Operating
Non Operasional (475) -- (475) Incomes
Pajak Penghasilan 13,331 57,948 71,279 Income Tax
Beban Pajak Penghasilan (17,672) -- (17,672) Income Tax Expenses
Laba Bersih (4,341) 57,948 53,607
107,214 Net Income
Jumlah Aset 8,176,611 5,561,323 13,737,934 Total Assets
Jumlah Liabilitas 9,993,207 2,224,873 12,218,080 Total Liabilities
Berikut ini adalah informasi segmen Bank Segment information based on

berdasarkan segmen geografis: geographical segment are as follows:
2021
Jabodetabek Indonesia Indonesia Indonesia Jumlah/
Bagian Tengah/ Bagian Barat/ Bagian Timur/ Total
Central West East
Indonesia Indonesia Indonesia
Rp Rp Rp Rp Rp
Pendapatan Bunga Bersih 342,143 51,641 94,352 37,541 525,677 Net Interest Income
Pendapatan Operasional Lainnya 51,022 3,683 6,882 3,698 65,285 Other Operating Income
Pembentukan Cadangan Provision for
Kerugian Penurunan Nilai (21,692) (6,389) (7,324) (171) (35,576) Impairment Losses
Beban Tenaga Kerja (204,145) (14,824) (29,747) (7,942) (256,658) Personnel Expenses
Administrasi (172,019) (11,374) (20,343) (5,834) (209,570) Administrative Expenses
Laba Operasional (4,691) 22,737 43,820 27,292 89,158 Operational Income
Pendapatan (Beban) Non Operating
Non Operasional (3,168) 9 (5) -- (3,164) Incomes (Expenses)
Pajak Penghasilan (7,859) 22,746 43,815 27,292 85,994 Income Tax
Beban Pajak Penghasilan (21,808) -- -- -- (21,808) Income Tax Expenses
Laba Bersih (29,667) 22,746 43,815 27,292 64,186 Net Income
Jumlah Aset 18,386,401 474,562 1,020,368 861,312 20,742,643 Total Assets

Jumlah Liabilitas 15,651,447 933,670 1,861,964 530,879 18,977,960 Total Liabilities
A

2020
Jabodetabek Indonesia Indonesia Indonesia Jumlah/
Bagian Tengah/ Bagian Barat/ Bagian Timur/ Total
Central West East
Indonesia Indonesia Indonesia
Rp Rp Rp Rp Rp
Pendapatan Bunga Bersih 321,082 45,856 27,110 37,332 431,380 Net Interest Income
Pendapatan Operasional Lainnya 90,637 2,166 2,765 738 96,306 Other Operating Income
Pembentukan Cadangan Provision for
Kerugian Penurunan Nilai (2,221) 7,881 432 392 6,484 Impairment Losses
Beban Tenaga Kerja (196,745) (23,832) (9,627) (23,063) (253,267) Personnel Expenses
Administrasi (161,745) (19,908) (20,039) (7,457) (209,149) Administrative Expenses
Laba (Rugi) Operasional 51,008 12,163 641 7,942 71,754 Operational Income (Loss)
Pendapatan (Beban) Non Operating
Non Operasional (474) (1) -- -- (475) Incomes (Expenses)
Laba (Rugi) Income (Loss)
sebelum Pajak Penghasilan 50,534 12,162 641 7,942 71,279 before Income Tax
Beban Pajak Penghasilan (17,672) -- -- -- (17,672) Income Tax Expenses
Laba (Rugi) Bersih 32,862 12,162 641 7,942 53,607 Net (Loss) Income
Jumlah Aset 11,727,632 818,559 724,009 467,734 13,737,934 Total Assets
Jumlah Liabilitas 9,633,375 1,004,706 1,140,641 439,358 12,218,080 Total Liabilities
39. Nilai Wajar Aset dan Liabilitas Keuangan 39. Fair Value of Financial Assets and
Liabilities
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, As of December 31, 2021 and 2020, the fair
nilai wajar dari aset dan liabilitas keuangan values of financial assets and liabilities of the
Bank setelah dikurangi cadangan kerugian Bank less allowance for impairment loss are as
penurunan nilai adalah: follows:
2021 2020
Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/ Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/
Carrying Value Fair Value Carrying Value Fair Value
Rp Rp Rp Rp
Aset Assets
Kas 143,898 143,898 150,194 150,194 Cash
Giro pada Current Account with
Bank Indonesia 885,069 885,069 289,860 289,860 Bank Indoensia
Giro pada Current Account with
Bank Lain - neto 457,103 457,103 325,919 325,919 Other Banks - nett
Penempatan pada Bank Lain Placements with Other Banks
dan Bank Indonesia - neto 2,168,151 2,168,151 1,024,534 1,024,534 and Bank Indonesia - nett
Efek-efek - neto 880,425 880,425 264,437 264,437 Marketable Securities - nett
Tagihan Derivatif -- -- 217 217 Derivatives Receivable
Tagihan atas Efek-efek Receivable from Securities
yang Dibeli dengan Purchased under
Janji Dijual Kembali 5,539,492 5,539,492 3,724,109 3,724,109 Resale Agreement
Tagihan Akseptasi 592 592 -- -- Acceptence Receivables
Kredit yang Diberikan - neto 9,753,524 9,753,524 7,397,403 7,397,403 Loans - nett
Aset Lainnya *) 153,722 153,722 86,659 86,659 Other Assets *)
Jumlah 19,981,976 19,981,976 13,263,332 13,263,332 Total
A

2021 2020
Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/ Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/
Carrying Value Fair Value Carrying Value Fair Value
Rp Rp Rp Rp
Liabilitas Liabilities
Simpanan Nasabah Deposits from Customers
Giro 5,996,104 5,996,104 3,347,150 3,347,150 Current Accounts
Tabungan 1,371,538 1,371,538 1,185,456 1,185,456 Savings Account
Deposito Berjangka 8,644,550 8,644,550 5,202,353 5,202,353 Time Deposits
Simpanan dari Bank Lain Deposits from Other Banks
Call Money 880,313 880,313 855,500 855,500 Call Money
Giro 41,037 41,037 19,278 19,278 Current Accounts
Deposito Berjangka 23,000 23,000 1,000 1,000 Time Deposits
Liabilitas Derivatif 3,649 3,649 -- -- Derivative Liabilities
Liabilitas atas Efek-efek Liabilities from Securities
yang Dijual dengan Sold with Agreements
Janji Dibeli Kembali 1,721,972 1,721,972 1,366,811 1,366,811 to Repurchase
Liabilitas Akseptasi 592 592 -- -- Acceptance Payables
Liabilitas Lainnya **) 56,645 56,645 87,154 87,154 Other Liabilities **)
Jumlah 19,443,312 19,443,312 13,431,513 13,431,513 Total
*) Aset lainnya terdiri dari pendapatan yang masih *) Other assets consist of accrued interest income,
akan diterima, tagihan terkait dengan transaksi receivables relating to ATM transaction, and security
ATM, dan uang jaminan. deposits.
**) Liabilitas lainnya terdiri dari akrual bunga, liabilitas **) Other liabilities consist of accrued interest expenses,
terkait dengan transaksi ATM, dan sebagian dari liabilities relating to ATM transaction, and part of other
liabilitas lainnya. liabilities.
i) Giro pada Bank Indonesia, giro pada i) Current accounts with Bank Indonesia,
bank lain, tagihan akseptasi dan current accounts with other banks,
pendapatan yang masih akan diterima. acceptance receivables and accrued
interest income.
Nilai tercatat dari giro pada Bank The carrying amount of floating rate
Indonesia dan bank lain dengan suku current accounts with Bank Indonesia and
bunga mengambang adalah perkiraan other banks is a reasonable approximation
yang layak atas nilai wajar. of fair value.
Estimasi nilai wajar terhadap tagihan The estimated fair value of acceptance
akseptasi dan pendapatan yang masih receivables and accrued income is based
akan diterima berdasarkan diskonto arus on discounted cash flows using prevailing
kas dengan menggunakan suku bunga money market interest rates for debts with
pasar uang yang berlaku untuk hutang similar credit risk and remaining maturity.
dengan risiko kredit dan sisa jatuh tempo Since the maturity is below 1 (one) year,
yang serupa. Karena sisa jatuh tempo di the carrying amount of accrued income is
bawah 1 (satu) tahun sehingga nilai a reasonable approximation of fair value.
tercatat dari pendapatan yang masih
akan diterima perkiraan yang layak atas
nilai wajar.
ii) Penempatan pada Bank Indonesia dan ii) Placements with Bank Indonesia and other
bank lain banks
Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia represent

merupakan penanaman dana pada Bank of funds in Bank Indonesia in the form
Indonesia berupa Fasilitas Simpanan Deposit Facility of Bank Indonesia and
Bank Indonesia dan Term Deposit Bank Term Deposit Bank Indonesia, whereas
Indonesia, sedangkan penempatan dana placement with other bank is in the form of
pada bank lain berupa call money dan call money, certificates of deposits.
sertifikat deposito.
A

Nilai tercatat dari penempatan dan The carrying amount of floating rate
simpanan overnight dengan suku bunga placements and overnight deposits is a
mengambang adalah perkiraan yang reasonable approximation of fair value.
layak atas nilai wajar.
Estimasi nilai wajar terhadap penempatan The estimated fair value of fixed interest
dengan suku bunga tetap ditetapkan bearing deposits is based on discounted
berdasarkan diskonto arus kas dengan cash flows using prevailing money market
menggunakan suku bunga pasar uang interest rates for debts with similar credit
yang berlaku untuk hutang dengan risiko risk and remaining maturity.
kredit dan sisa jatuh tempo yang serupa.
iii) Tagihan dan liabilitas derivatif, efek-efek iii) Derivative receivables and liabilities,
dan obligasi marketable securities, and bonds
Nilai wajar untuk tagihan dan liabilitas The fair value for derivative receivables
derivatif ditetapkan menggunakan harga and liabiliities is based on market rates,
pasar, sedangkan nilai wajar untuk efek- whereas fair value for marketable
efek dan Obligasi Pemerintah ditetapkan securities and Government Bonds is
berdasarkan harga pasar atau harga based on market prices or broker/dealer
kuotasi perantara (broker)/pedagang price quotations. If this information is not
efek (dealer). Jika informasi ini tidak available, fair value is estimated using
tersedia, nilai wajar diestimasi dengan quoted market prices for securities with
menggunakan harga pasar kuotasi efek similar credit, maturity, and yield
yang memiliki karakteristik kredit, jatuh characteristics (level 2 - fair value
tempo, dan yield yang serupa (level 2 - hierarchy). Fair value hierarchy for
hierarki nilai wajar). Hierarki nilai wajar Government Bond is level 1.
Obligasi Pemerintah adalah level 1.
iv) Tagihan atas efek-efek yang dibeli iv) Receivable from securities purchased
dengan janji dijual kembali under resale agreements
Estimasi nilai wajar terhadap tagihan atas The estimated fair value of receivable
efek-efek yang dibeli dengan janji dijual from securities purchased under resale
kembali ditetapkan berdasarkan diskonto agreements is based on discounted cash
arus kas dengan menggunakan suku flows using prevailing money market
bunga pasar uang yang berlaku untuk interest rates for debts with similar credit
hutang dengan risiko kredit dan sisa jatuh risk and remaining maturity. Since the
tempo yang serupa. Karena sisa jatuh maturity is below 1 (one) year, the
tempo di bawah 1 (satu) tahun sehingga carrying amount of securities purchased
nilai tercatat dari efek-efek yang dibeli under resale agreements is a reasonable
dengan janji dijual kembali adalah approximation of fair value.
perkiraan yang layak atas nilai wajar.
v) Kredit yang diberikan v) Loans
Kredit yang diberikan dinyatakan Loans are recorded at carrying amount

berdasarkan jumlah nilai tercatat setelah net of charges for impairment. The
dikurangi oleh beban penurunan nilai. estimated fair value represents the
Estimasi nilai wajar mencerminkan jumlah discounted amount of estimated future
diskonto dari estimasi kini dari arus kas cash flows expected to be received.
masa depan yang diharapkan akan Expected cash flows are discounted at
diterima. Arus kas yang diharapkan current market rates to determine fair
didiskontokan pada tingkat suku bunga value.
pasar terkini untuk menentukan nilai
wajar.
A

vi) Simpanan nasabah, simpanan dari bank vi) Deposits from customers, deposits from
lain, liabilitas akseptasi dan akrual bunga other banks, acceptance liabilities and
dan liabilitas lain-lain accrued interest and other liabilities
Estimasi nilai wajar simpanan tanpa jatuh The estimated fair value of deposits with
tempo, termasuk simpanan tanpa bunga no stated maturity, which includes non-
adalah sebesar jumlah terhutang ketika interest bearing deposits, is the amount
utang tersebut dibayarkan. repayable on demand.
Estimasi nilai wajar terhadap liabilitas The estimated fair value of obligation due
segera, simpanan dengan tingkat suku immediately, fixed interest-bearing
bunga tetap, liabilitas akseptasi, pinjaman deposits, acceptance liabilities,
yang diterima, beban akrual, dan liabilitas borrowings, accrual expense, and other
lain-lain yang tidak memiliki kuotasi di liabilities not quoted in an active market is
pasar aktif ditetapkan berdasarkan based on discounted cash flows using
diskonto arus kas dengan menggunakan interest rates for new debts with similar
suku bunga hutang baru dengan sisa remaining maturity (level 2 - fair value
jatuh tempo yang serupa (level 2 hierarki hierarchy).
nilai wajar).
vii) Simpanan nasabah, simpanan dari bank vii) Deposits from customers, deposits from
lain, dan akrual bunga other banks, and accrued interest expense
Estimasi nilai wajar simpanan tanpa jatuh The estimated fair value of deposits with
tempo, termasuk simpanan tanpa bunga, no stated maturity, which includes non-
adalah sebesar jumlah terhutang ketika interest bearing deposits, is the amount
utang tersebut dibayarkan. repayable on demand.
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, As of December 31, 2021 and 2020, financial
aset keuangan yang diukur pada nilai wajar assets measured at fair value based on
menggunakan hierarki nilai wajar adalah: following fair value hierarchy:
2021
Nilai Wajar/Fair Value
Nilai Tercatat/ Tingkat 1/ Tingkat 2/ Tingkat 3/
Carrying Value Level 1 Level 2 Level 3
Rp Rp Rp Rp

Efek-efek 40,000 40,000 -- -- Marketable Securities
Obligasi Pemerintah 840,425 840,425 -- -- Government Bonds
Jumlah 880,425 880,425 -- -- Total
2020
Nilai Wajar/Fair Value
Nilai Tercatat/ Tingkat 1/ Tingkat 2/ Tingkat 3/
Carrying Value Level 1 Level 2 Level 3
Rp Rp Rp Rp

Efek-efek 24,978 24,978 -- -- Marketable Securities
Obligasi Pemerintah 239,459 239,459 -- -- Government Bonds
Jumlah 264,437 264,437 -- -- Total
Tidak terdapat perpindahan antara tingkat 1 There is no transfer between level 1 and level
dan tingkat 2 hierarki nilai wajar. 2 of the fair value hierarchy.
A

Teknik penilaian spesifik yang digunakan untuk Specific valuation technique used to value
melakukan penilaian pada instrumen financial instruments include:
keuangan, antara lain:
a. Harga yang dikutip dari pasar atau a. Quoted market prices or dealer quotes for
pedagang efek instrumen serupa; similar instruments;
b. Nilai wajar dari swap tingkat suku bunga b. Fair value of interest rate swap is
yang diperhitungkan sebagai nilai kini dari calculated as the present value of
estimasi arus kas masa datang estimated future cashflow based on
berdasarkan kurva imbal hasil yang dapat observable yield curves; dan
diobservasi; dan
c. Nilai wajar dari kontrak berjangka valuta c. Fair value of foreign exchange contracts is
asing yang ditentukan berdasarkan kurs determined using forward exchange rates
berjangka pada tanggal pelaporan at reporting date.
keuangan.
40. Manajemen Risiko 40. Risks Management
Bank telah mengimplementasikan prosedur The Bank has implemented risk management
manajemen risiko sesuai dengan POJK procedures in accordance with the POJK
No. 18/POJK.03/2016 tanggal 16 Maret 2016, No. 18/POJK.03/2016 dated March 16, 2016,
tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi concerning Application of Risk Management
Bank Umum serta Peraturan Pelaksanaan dari for Commercial Banks and the Implementation
Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Rules of Circular of the Financial Services
(SEOJK) No. 34/SEOJK.03/2016 tanggal Authority (SEOJK) No. 34/SEOJK.03/2016
1 September 2016 tentang Penerapan dated September 1, 2016 concerning
Manajemen Risiko Bagi Bank Umum, Application of Risk Management for
sehingga Bank harus mengelola serta Commercial Banks, so banks shall manage
melakukan mitigasi risiko sesuai ruang lingkup and mitigate risks according to the scope of
aktivitas bisnisnya, yaitu risiko kredit, risiko their business activities, namely credit risk,
pasar, risiko likuiditas, risiko operasional, risiko market risk , liquidity risk, operational risk,
hukum, risiko reputasi, risiko strategis dan legal risk, reputation risk, strategic risk and
risiko kepatuhan. compliance risk.
Laporan Profil Risiko Bank disusun sebagai The Bank's Risk Profile Report is prepared as
salah satu parameter yang menggambarkan one of the parameters that describe the
kondisi kegiatan operasional Bank terkait condition of the Bank’s operational related to
dengan pengelolaan risiko serta digunakan risk management and is used as compliance
sebagai pemenuhan ketentuan regulator yang with regulatory provisions that refer to
merujuk kepada Peraturan Otoritas Jasa Regulation of the Financial Services Authority
Keuangan (POJK) No. 4/POJK.03/2016 (POJK) No. 4/POJK.03/2016 dated January
tanggal 26 Januari 2016 perihal Penilaian 26, 2016 regarding the Assessment of
Tingkat Kesehatan Bank. Risk-Based Bank Rating.
Laporan profil risiko dinilai dan dievaluasi Risk profile reports are assessed and
berdasarkan pendekatan self assessment atas evaluated based on a self assessment
8 (delapan) jenis risiko sebagaimana yang approach of 8 (eight) types of risk as defined
ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan, by the Financial Services Authority, including
meliputi risiko pasar, risiko kredit, risiko market risk, credit risk, liquidity risk,
likuiditas, risiko operasional, risiko hukum, operational risk, legal risk, compliance risk,
risiko kepatuhan, risiko reputasi dan risiko reputation risk and strategic risk. The
strategis. Penyusunan laporan juga telah preparation of the report has also considered
mempertimbangkan risk appetite yang telah the predetermined risk appetite. Based on the
ditetapkan sebelumnya. Berdasarkan laporan report submitted to the Financial Services
yang diserahkan kepada Otoritas Jasa Authority per position December 31, 2021,
Keuangan per posisi 31 Desember 2021, profil Bank's overall risk profile is Low to Moderate
A

risiko Bank secara keseluruhan adalah Low to with Stable tendencies. So if it is related to the
Moderate dengan kecenderungan yang Stabil. calculation of capital adequacy ratio according
Dengan demikian, apabila dikaitkan dengan to the risk profile of minimum 9.99%, it can be
hasil perhitungan rasio kecukupan modal concluded that in general Bank has the quality
sesuai profil risiko sebesar minimum 9,99%, and sufficiency of capital is very good and
dapat disimpulkan bahwa secara umum Bank adequate where the minimum capital
memiliki kualitas dan kecukupan permodalan adequacy ratio is at the level of 20.91%
yang sangat baik dan memadai dimana rasio (unaudited).
kecukupan modal minimum adalah berada di
level 20,91% (tidak diaudit).
Dalam menjalankan kegiatan usahanya yang In carrying out its business activities
berkaitan dengan penghimpunan dana, related to fund raising, lending and
pemberian pinjaman maupun penyediaan jasa providing other banking services, the Bank
perbankan lainnya, Bank tidak terlepas dari is in expose to the risks. Implementation
berbagai risiko. Pelaksanaan kegiatan usaha of these activities could result in a negative
tersebut dapat mengakibatkan timbulnya impact on the Bank's business continuity
dampak negatif bagi kelangsungan usaha if not managed properly.
Bank bila tidak dikelola dengan baik.
Manajemen risiko mendapat perhatian khusus The risk management main objective is for the
dari Bank sebagai upaya mengimbangi Bank to counterbalance the effect of the
semakin kompleksnya produk dan aktivitas complexity of products. In achieving these
yang dihadapi. Dalam mencapai tujuan objectives, the Bank has the Risk
tersebut maka Bank telah memiliki Komite Management Committee and the Risk
Manajemen Risiko dan Satuan Kerja Management Unit in charge of setting policy
Manajemen Risiko yang bertugas menetapkan including risk management strategies and
kebijakan termasuk strategi manajemen risiko planning in an emergency (contingency plan)
dan perencanaan dalam keadaan darurat to deal with the resulting risks and improve
(contingency plan) untuk menghadapi risiko and refine the application of risk management.
yang timbul serta memperbaiki dan Risk Management Unit independent of the
menyempurnakan penerapan manajemen working unit activities Bank (Risk Taking Unit).
risiko. Satuan Kerja Manajemen Risiko
independen terhadap satuan kerja yang
melakukan aktivitas Bank (Risk Taking Unit).
Penerapan manajemen risiko dilaksanakan Application of risk management is carried out

melalui pengawasan aktif dewan komisaris through active oversight board of
dan direksi, kecukupan kebijakan, prosedur commissioners and directors, the adequacy of
dan penetapan limit manajemen risiko, policies, procedures and limits of risk
kecukupan proses identifikasi, pengukuran, management, adequate processes of risk
pemantauan dan pengendalian risiko, serta identification, measurement, monitoring and
penerapan sistem informasi manajemen risiko control, and the implementation of risk
dan sistem pengendalian internal yang management information systems and a
menyeluruh. comprehensive internal control system.
a. Risiko Kredit a. Credit Risk

Risiko kredit adalah risiko yang terjadi akibat Credit risk is the risk of loss due to failure of
kegagalan pihak lawan (counterparty) atau the counterparty or debtor to fulfill its
debitur untuk memenuhi kewajibannya yang obligations arising from the functional activities
timbul dari aktivitas fungsional Bank seperti such as bank lending, treasury, investment
perkreditan, treasury, investasi dan and trade finance (trade finance).
pembiayaan perdagangan (trade finance).
Risiko kredit diukur melalui probabilitas Credit risk is measured by the probability of
terjadinya default pada masa mendatang. default in the future. Calculation of default
Perhitungan probability default tersebut probability will then be used as the basis for
A

selanjutnya akan dijadikan dasar untuk the calculation of allowance for impairment
perhitungan cadangan kerugian penurunan losses from investments in earning assets,
nilai akibat penanaman dana dalam aktiva pricing, capital allocation and portfolio
produktif, pricing, alokasi modal dan management.
manajemen portofolio.
Manajemen risiko kredit menitikberatkan pada Credit risk management focuses on managing
pengelolaan kualitas aset yang baik, seleksi asset quality, selecting the borrowers in
debitur dengan mengacu pada ketentuan Risk accordance to Risk Acceptance Criteria
Acceptance Criteria (RAC), kemudian (RAC), then monitoring and routinely
melakukan pemantauan dan pemeriksaan examining disbursed loans, giving suggestions
yang ketat, berkala dan terus menerus pada for improvement so that the losses that may
kredit yang telah disalurkan, memberikan occur can be minimized; implementing four
saran-saran perbaikan, sehingga kerugian eyes principles as one of controlling credit risk
yang mungkin terjadi dapat diminimalkan; four in the loan process; monitoring on the
eyes principles sebagai salah satu timeliness of payments are also routinely
pengendalian risiko kredit pada proses conducted in the form of early reports (early
pemberian kredit telah dilaksanakan unit-unit alert) to be able to support the process of
kerja; pemantauan atas ketepatan waktu monitoring overall loans, identify corrective
pembayaran juga secara rutin dilakukan actions, and effectively improve the follow-up
berupa laporan secara dini (early alert) untuk actions.
dapat mendukung proses pemantauan
pinjaman secara menyeluruh, mengidentifikasi
tindakan perbaikan, dan menyempurnakan
tindak lanjut secara efektif.
Pemberian kredit juga tidak mengabaikan The credit disbursement were made without
konsep hubungan total debitur (one obligor ignoring the concept of total debtor relations
concept), pemantauan terhadap konsentrasi (one obligor concept), concentration of credit
kredit pada sektor ekonomi dan segmen bisnis monitoring in certain economic sectors,
tertentu, pemenuhan terhadap ketentuan business segment, compliance with the
Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) provisions of Legal Lending Limit (LLL) as well
serta penentuan limit kewenangan dalam as the determination of the authority limit the
proses pemutusan kredit yang dilakukan loan approval process done in stages.
secara berjenjang.
Analisa eksposur maksimum terhadap risiko Analysis of the maximum exposure to credit
kredit tanpa memperhitungkan agunan yang risk without taking into account any collateral
dimiliki atau peningkatan kualitas kredit lain held or other credit quality improvement are as
Eksposur Maksimum Risiko Kredit Maximum Exposure of Credit Risk
Untuk aset keuangan yang diakui di laporan For financial assets that are recognized in the
posisi keuangan, eksposur maksimum statement of financial position, the maximum
terhadap risiko kredit sama dengan nilai exposure to credit risk equal to its carrying
tercatatnya. Untuk fasilitas kredit yang belum value. For unused credit facilities and bank
digunakan dan bank garansi yang diterbitkan, guarantees issued, the maximum exposure to
eksposur maksimum terhadap risiko kredit credit risk is a value that must be paid by the
adalah nilai yang harus dibayarkan oleh Bank Bank if liabilities for unused credit facilities and
jika kewajiban atas fasilitas kredit yang belum bank guarantees issued to happen.
digunakan dan bank garansi yang diterbitkan
terjadi.
Tabel berikut menyajikan eksposur maksimum The following table presents the Bank's
Bank terhadap risiko kredit untuk instrumen maximum exposure to credit risk for financial
keuangan pada laporan posisi keuangan dan instruments in the statement of financial
rekening administratif, tanpa memperhitungkan position and balance sheet, regardless of the
agunan yang dimiliki atau perlindungan kredit collateral held or other credit protection:
lainnya:
A

x 2021 2020
Rp Rp
Laporan Posisi Keuangan: Statement of Financial Position:
Giro pada Bank Indonesia 885,069 289,860 Current Accounts with Bank Indonesia
Giro pada Bank Lain 457,103 325,926 Current Accounts with Other Banks
dan Bank Lain 2,168,335 1,025,674 and Other Banks
Efek-efek 880,447 264,459 Marketable Securities
Tagihan Derivatif -- 217 Derivatives Receivable
Tagihan atas Efek yang Receivable from Securities
Dibeli dengan Purchased under
Janji Dijual Kembali 5,539,492 3,724,109 Resale Agreement
Tagihan Akseptasi 592 -- Acceptence Receivables
Kredit yang Diberikan 9,812,089 7,428,576 Loans
Pendapatan yang Masih
Aset Lainnya *) 153,722 86,659 Other Assets *)
Rekening Administratif Off-Balance Sheet Accounts
Fasilitas Kredit kepada Nasabah yang Unused Loans Facilities
Belum Ditarik (1,231,382) (1,254,404) Granted
Bank Garansi yang Diterbitkan (175,328) (143,550) Bank Guarantees Issued
Sub Jumlah (1,406,710) (1,397,954) Sub Total
Jumlah 18,490,139 11,747,526 Total
*) Aset lainnya terdiri dari pendapatan yang masih akan *) Other assets consist of accrued interest income,
diterima, tagihan terkait dengan transaksi ATM, dan receivables relating to ATM transaction, and security
uang jaminan. deposits.
Bank menetapkan jenis dan nilai agunan yang The Bank sets the type and value of the
dijaminkan sesuai skema kredit. Jenis dari collateral pledged appropriate credit schemes.
agunan terdiri dari: Types of collateral consisting of:
a. Agunan utama yaitu terdiri dari: a. Main collateral, consists of:
(1) Agunan tunai antara lain terdiri dari (1) Cash collateral is comprised of
deposito, tabungan, giro, setoran deposits, savings, checking, deposit
agunan tunai (margin deposit) dan cash collateral (margin deposit) and
sejenisnya yang diterbitkan dan the like issued and retained by the
disimpan oleh Bank. Bank.
(2) Agunan utama non tunai adalah (2) The main non cash collateral is as
a. Tanah dan bangunan (termasuk a. Lands and buildings (including
apartemen) yang terletak di apartments) located in areas that
daerah yang marketable dan are marketable and growing.
berkembang.
b. Tanah kosong yang marketable b. Vacant lands that are marketable
dan berkembang. and growing.
c. Kendaraan bermotor dalam masa c. Motor vehicles in the productive
umur produktif dan marketable age and marketable at the time of
pada saat pengajuan kredit. credit application.
d. Mesin-mesin produksi, alat berat d. Production machines, heavy
(heavy equipment) yang dapat equipment (heavy equipment) that
didaftarkan secara fidusia. can be registered as a fiduciary.
e. Kapal laut (min. 20 M3) yang dapat e. Ships (min. 20 sqm) which can be
dipasang hipotik. mounted to mortgages.
A

Di samping agunan utama yang dapat In addition to the main collateral

diterima Bank, terdapat juga agunan acceptable to the Bank, there are also
tambahan (secondary collateral) di dalam additional collateral (secondary collateral)
proses pemberian kredit, namun tidak in the credit granting process, but not
diperhitungkan di dalam menghitung taken into account in calculating the
coverage ratio. coverage ratio.
b. Jenis agunan tambahan dapat berupa b. Additional collateral types of collateral can
agunan fisik maupun agunan non fisik, be physical or non-physical collateral, as
antara lain: follows:
- Barang dagangan dan/atau bahan - Merchandise and/or raw materials.
baku.
- Piutang dagang. - Account receivable.
- Aktiva tetap lainnya. - Other fixed assets.
Proses penentuan peringkat kredit Bank The process of determining credit ratings of
membedakan eksposur untuk menentukan Bank distinguishes exposures to determine
eksposur mana yang memiliki faktor risiko which ones have the exposure factor greater
lebih besar dan tingkat kerugian potensial risk and potential loss rate is higher. The credit
yang lebih tinggi. Peringkat kredit rating of each debtor are reviewed regularly
setiap debitur ditelah secara berkala and changes are implemented as soon as
dan perubahannya diimplementasikan possible. Credit ratings applied to each debtor
secepatnya. Peringkat kredit yang diterapkan also considers the credit quality of the
atas setiap debitur juga mempertimbangkan borrowers who have been determined by other
kualitas kredit dari debitur tersebut yang telah banks.
ditentukan oleh bank-bank lain.
Pembagian aset keuangan berdasarkan Distribution of financial assets by credit quality

kualitas kreditnya disajikan di bawah ini: is presented below:
2021
Belum Jatuh Mengalami Cadangan Jumlah/
Tempo atau Penurunan Kerugian Total
Tidak Nilai/ Penurunan
Mengalami Impaired Nilai/
Penurunan Allowance for
Not Yet Due Impaiment
or Not Losses
Rp Rp Rp Rp
Efek-efek 840,021 -- -- 840,021 Marketable Securities
Efek-efek 426 -- -- 426 Marketable Securities
Aset pada Biaya Perolehan Assets at
Diamortisasi Amortized Cost
Giro pada Current Accounts with
Bank Indonesia 885,069 -- -- 885,069 Bank Indonesia
Bank Lain 457,103 -- -- 457,103 Other Banks
Penempatan pada Bank Placements with Bank
Indonesia dan Bank Lain 2,168,335 -- (184) 2,168,151 Indonesia and Other Banks
Efek-efek 40,000 -- (22) 39,978 Marketable Securities
Tagihan atas Efek yang Receivable from Securities
Janji Dijual Kembali 5,539,492 -- -- 5,539,492 Resale Agreement
Tagihan Akseptasi 592 -- -- 592 Acceptence Receivables
Kredit yang Diberikan 9,755,260 56,829 (58,565) 9,753,524 Loans
Aset Lainnya *) 153,722 -- -- 153,722 Other Assets *)
Jumlah 19,840,020 56,829 (58,771) 19,838,078 Total
A

2020
Belum Jatuh Mengalami Cadangan Jumlah/
Tempo atau Penurunan Kerugian Total
Tidak Nilai/ Penurunan
Mengalami Impaired Nilai/
Penurunan Allowance for
Not Yet Due Impaiment
or Not Losses
Rp Rp Rp Rp
Efek-efek 239,459 -- -- 239,459 Marketable Securities
Aset pada Biaya Perolehan Assets at
Diamortisasi Amortized Cost
Bank Indonesia 289,860 -- -- 289,860 Bank Indonesia
Bank Lain 325,926 -- (7) 325,919 Other Banks
Penempatan pada Bank Placements with Bank
Indonesia dan Bank Lain 1,025,674 -- (1,140) 1,024,534 Indonesia and Other Banks
Efek-efek 25,000 -- (22) 24,978 Marketable Securities
Tagihan Derivatif 217 -- -- 217 Derivatives Receivable
Tagihan atas Efek yang -- Receivable from Securities
Janji Dijual Kembali 3,724,109 -- -- 3,724,109 Resale Agreement
Kredit yang Diberikan 7,413,039 15,537 (31,173) 7,397,403 Loans
Aset Lainnya *) 86,659 -- -- 86,659 Other Assets *)
Jumlah 13,129,943 15,537 (32,342) 13,113,138 Total
Bank mengevaluasi penurunan nilai aset The Bank assess impairment of financial
keuangan secara individual dan kolektif. assets individually and collectively. Individually
Penurunan nilai secara individual terkait impaired associated with exposures that are
dengan eksposur yang secara individual individually significant, while decreasing
signifikan, sedangkan penurunan nilai kolektif collective values associated group of financial
terkait kelompok aset keuangan yang sejenis assets that kind where losses have been
dimana kerugian telah terjadi namun belum incurred but not yet identified for assets
dapat diidentifikasi atas aset yang secara that are individually insignificant and
individual tidak signifikan dan eksposur yang exposures that are individually significant
secara individual signifikan yang telah are evaluated for impairment on an
dievaluasi penurunan nilainya secara individual individual basis however, there are
namun tidak ditemukan adanya penurunan no individually impaired.
nilai secara individual.
Belum jatuh tempo dan tidak mengalami Not yet due and not impaired
penurunan nilai
Eksposur menunjukkan laba yang tinggi atau Exposure indicate a high or stable earnings,
stabil, modal dan likuiditas yang memadai, capital and liquidity are adequate, it is
secara umum tercermin dengan pembayaran generally reflected in the Bank's commitment
komitmen terhadap Bank secara tepat waktu. to the payment in a timely manner. Source of
Sumber pembayaran dapat diidentifikasi payment can be clearly identified.
secara jelas.
Mengalami penurunan nilai Impaired

Eksposur dengan peringkat kurang lancar, Exposures rated as substandard, doubtful and
diragukan dan macet dimana Bank telah loss which the Bank has determined that there
menentukan bahwa terdapat bukti objektif is objective evidence of impairment and the
penurunan nilai dan Bank tidak mengharapkan Bank does not expect to receive back the full
untuk menerima kembali seluruh nilai pokok value of unpaid principal and interest according
dan bunga tertunggak sesuai dengan to the contractual terms of the agreement.
persyaratan kontraktual dalam perjanjian.
A
Analisa Konsentrasi Kredit Credit Concentration Analysis

Konsentrasi risiko kredit timbul ketika sejumlah Concentration of credit risk arise when a
nasabah menjalankan kegiatan usaha yang number of customers running a similar
sejenis atau menjalankan kegiatan usaha business activities or carry out business
dalam wilayah geografis yang sama, atau activities in the same geographical area, or
ketika nasabah memiliki karakteristik yang when the customer has similar characteristics
sejenis yang akan menyebabkan kemampuan that would cause their ability to meet
mereka untuk memenuhi kewajiban contractual obligations similarly affected by
kontraktualnya secara serupa dipengaruhi oleh changes in economic conditions or other
perubahan kondisi ekonomi atau kondisi conditions.
lainnya.
Konsentrasi risiko kredit pada posisi keuangan Concentration of credit risk on the financial
berdasarkan jenis debitur: position based on the type of debtor:
2021
Pemerintah dan Bank/ Lembaga Perusahaan Perseorangan/ Jumlah/
Bank Indonesia/ Banks Keuangan Lainnya/ Individuals Total
Government Bukan Bank/ Non Other
and Bank Bank Financial Companies
Indonesia Institutions
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Giro pada Bank Indonesia/
Current Accounts with
Bank Indonesia 885,069 -- -- -- -- 885,069
Giro pada Bank Lain/
Other Banks -- 457,103 -- -- -- 457,103
Penempatan pada Bank Indonesia
dan Bank Lain/ Placements with
Bank Indonesia and Other Banks 1,526,023 642,312 -- -- -- 2,168,335
Efek-efek/Marketable Securities 840,447 -- -- 40,000 -- 880,447
Tagihan atas Efek-efek yang Dibeli
dengan Janji Dijual Kembali/Receivable
from Securities Purchased under
Resale Agreement 5,539,492 -- -- -- -- 5,539,492
Tagihan Akseptasi/Acceptance
Receivables -- -- -- 592 -- 592
Kredit yang Diberikan/ Loans -- 30 329,406 4,015,758 5,466,895 9,812,089
Aset Lainnya/Other Assets *) 15,659 6,201 627 59,163 72,072 153,722
8,806,690 1,105,646 330,033 4,115,513 5,538,967 19,896,849
Dikurangi: Cadangan Kerugian
Penurunan Nilai/ Allowance for
Impairment Losses (58,771)
Jumlah/Total 19,838,078
2020
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Bank Indonesia 289,860 -- -- -- -- 289,860
Other Banks -- 325,926 -- -- -- 325,926
Bank Indonesia and Other Banks 375,674 650,000 -- -- -- 1,025,674
Efek-efek/Marketable Securities 239,459 -- -- 25,000 -- 264,459
Tagihan Derivatif/Derivatives
Receivable -- 217 -- -- -- 217
A

2020
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
from Securities Purchased under
Resale Agreement 3,724,109 -- -- -- -- 3,724,109
Kredit yang Diberikan/ Loans -- -- 446,401 4,289,033 2,693,142 7,428,576
Aset Lainnya/Other Assets *) 6,580 1,727 749 64,031 13,572 86,659
4,635,682 977,870 447,150 4,378,064 2,706,714 13,145,480
Dikurangi: Cadangan Kerugian
Penurunan Nilai/ Allowance for
Konsentrasi risiko kredit pada rekening Concentration of credit risk on the balance
administratif berdasarkan jenis debitur: sheet based on the type of debtor:
2021
Bank/ Lembaga Perusahaan Perseorangan/ Jumlah/
Banks Keuangan Lainnya/ Individuals Total
Bukan Bank/ Non Other
Bank Financial Companies
Institutions
Rp Rp Rp Rp Rp
Fasilitas Kredit kepada Nasabah
yang Belum Ditarik/Unused
Loans Facilities Granted 1,970 57,016 955,425 216,971 1,231,382
Bank Garansi yang Diterbitkan/
Bank Guarantees Issued -- -- 27,777 147,551 175,328
Jumlah/Total 1,970 57,016 983,202 364,522 1,406,710
2020
Bank/ Lembaga Perusahaan Perseorangan/ Jumlah/
Banks Keuangan Lainnya/ Individuals Total
Bukan Bank/ Non Other
Bank Financial Companies
Institutions
Rp Rp Rp Rp Rp
Fasilitas Kredit kepada Nasabah
yang Belum Ditarik/Unused
Loans Facilities Granted 1,968 25,579 945,622 281,235 1,254,404
Bank Garansi yang Diterbitkan/
Bank Guarantees Issued -- -- 118,870 24,680 143,550
Jumlah/Total 1,968 25,579 1,064,492 305,915 1,397,954
Konsentrasi risiko kredit dari kredit yang Concentration of credit risk of loans by type of
diberikan berdasarkan jenis kredit, valuta dan loan, currency and economic sector disclosed
sektor ekonomi diungkapkan pada Catatan 11. in Note 11.
A

b. Risiko Likuiditas b. Liquidity Risk

Risiko likuiditas adalah risiko dimana adanya Liquidity risk is the risk which there is a
kemungkinan Bank tidak mampu memenuhi possibility that the Bank is unable to comply its
kewajibannya kepada nasabah maupun obligations to customers and counterparty in
counterparty sesuai waktu yang dijanjikan accordance with the time promised, which is
yang diantaranya disebabkan keterbatasan due to limited access to funding or the inability
akses pendanaan atau ketidakmampuan untuk to liquidate assets owned at a reasonable
melikuidasi aset yang dimiliki dengan harga price. The liquidity risk measurement is done
yang wajar. Pengukuran risiko likuiditas by examining all cash inflows and outflows
dilakukan dengan meneliti seluruh arus kas from the Bank, then identify from all the
masuk dan arus kas keluar dari Bank, possible shortage of funds in the future
kemudian melakukan identifikasi dari segala including the need for commitments and
kemungkinan kekurangan dana di masa depan contingencies.
termasuk kebutuhan komitmen dan
kontinjensi.
Pengelolaan likuiditas aset dan liabilitas The management of liquidity asset and
meliputi pemeliharaan likuiditas pada tingkat liabilities include maintaining liquidity at a level
yang optimal untuk memenuhi kewajiban yang sufficient to comply the obligations that mature
jatuh tempo di setiap saat, serta pengelolaan at any time and managing interest rate risk
risiko tingkat suku bunga yang timbul dari arising from each transaction listed on the
setiap transaksi yang tercantum pada laporan statement of financial position or off balance
posisi keuangan maupun rekening sheet.
administrasi.
Ketidaksesuaian antara jangka waktu The gap between the period of funding from
penghimpunan dana dari pihak ketiga yang third parties which are generally shorter than
pada umumnya lebih pendek dari jangka the period of disbursement of loans, would
waktu penyaluran kredit yang diberikan, akan cause liquidity problems affecting the ability of
menyebabkan masalah likuiditas yang the Bank in fulfilling its obligations to its
mempengaruhi kemampuan Bank dalam customers. This can affect the level of public
memenuhi kewajibannya kepada para confidence which in turn can affect the survival
nasabah. Hal ini dapat mempengaruhi tingkat of the Bank.
kepercayaan masyarakat yang pada akhirnya
dapat mempengaruhi kelangsungan usaha
Bank.
Pengelolaan likuiditas Bank ditekankan pada The Bank liquidity management emphasized
penyesuaian arus dana masuk dan keluar. on the adjustment of the inflow and outflow of
Kesenjangan arus dana diantisipasi melalui funds. The gap in cash flows has been
pemeliharaan aset produktif yang likuid dan anticipated by maintenance of liquid and
memadai sejalan dengan perkiraan arus kas adequate earning asset in line with the
serta struktur kewajiban yang ada. forecast of cash flow and existing structure of
Pemeliharaan aset produktif yang likuid terdiri liabilities. Liquid productive asset maintenance
dari pemeliharaan cadangan wajib (reserve consists of maintenance of reserve
requirement) seperti yang ditetapkan oleh requirement set by Bank Indonesia and
Bank Indonesia serta pemeliharaan efek-efek maintenance of short term marketable
berjangka pendek yang sangat likuid seperti securities such as Certificates of Bank
Sertifikat Bank Indonesia. Bank juga Indonesia. The Bank also maintains allowance
memelihara cadangan aset produktif yang of others liquid productive assets consisting of
likuid lainnya, terdiri dari penempatan dana short term current accounts with other banks
jangka pendek di bank lain serta efek-efek and long term liquid marketable securities
berjangka panjang yang likuid seperti surat such as government bonds. Liquidity
utang negara. Pengelolaan likuiditas juga management is also carried out through
dilakukan melalui pengelolaan struktur sumber management of the structure of funding
dana dengan melakukan pemantauan sources by conduct monitoring depositor and
konsentrasi deposan dan berusaha trying to reduce its dependence on costly
A

mengurangi ketergantungannya pada dana funds such as deposits and replace them with
mahal seperti deposito dan menggantinya cheaper funding such as demand deposits and
dengan sumber dana murah seperti giro dan saving deposits. In addition, the Bank
tabungan. Selain itu, Bank senantiasa continues to maintain the ability to access the
memelihara kemampuan melakukan akses ke money market, by always maintaining
pasar uang, dengan selalu memelihara relationships with correspondent banks. The
hubungan dengan bank-bank koresponden. Bank periodically reviews the entire situation
Bank secara berkala meninjau seluruh above and also take action to diversify ways of
keadaan di atas sekaligus mengambil tindakan funding.
guna mendiservifikasikan cara pendanaan.
Analisa likuiditas/maturity gap adalah untuk The liquidity/maturity gap analysis is to

mengukur beda kumulatif antara arus kas yang measure the cumulative difference between
timbul dari aset produktif (earning assets) the cash flows arising from earning assets with
dengan kewajiban berbunga (interest bearing interest bearing liabilities and their impact on
liabilities) dan dampaknya terhadap likuiditas the Bank's liquidity. Exposure occurs when
Bank. Exposure terjadi apabila terjadi arus kas negative cash flows occur in situations where
negatif yaitu situasi dimana jatuh tempo aset the maturity of earning assets is significantly
produktif secara signifikan tidak dapat unable to meet the maturity obligations.
memenuhi kewajiban jatuh tempo.
Ketatnya persaingan dalam penghimpunan Intense competition in third-party funds will

dana pihak ketiga mempengaruhi tingkat suku affect the interest rates on deposits are given
bunga simpanan yang diberikan khususnya in particular deposits, so the Bank has
deposito, maka Bank telah melakukan kajian conducted a study that is adequate for the
yang memadai atas pemberian tingkat suku granting of interest rates on some customers
bunga pada beberapa nasabah yang melebihi that exceeds the level of guaranteed interest
tingkat suku bunga penjaminan Lembaga rates Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Penjamin Simpanan (LPS). Langkah mitigasi Risk mitigation measures on the ability of the
risiko atas kemampuan likuiditas Bank dalam Bank's liquidity to meet obligations on deposits
memenuhi kewajiban atas simpanan yang which are not included in the scheme of LPS is
tidak termasuk dalam skema penjaminan LPS done by managing the secondary reserve are
tersebut dilakukan dengan cara mengelola inadequate in addition to the Bank's capital
cadangan sekunder (secondary reserve) yang structure is still quite strong. The management
memadai di samping struktur permodalan policy setting mechanisms are conducted
Bank yang masih cukup kuat. Mekanisme regularly in the Asset and Liability Committee
pengaturan kebijakan pengelolaan tersebut meeting to monitor and determine the
dilakukan secara berkala dalam rapat Komite anticipatory measures that need to be done in
Aset dan Liabilitas untuk memonitor dan minimizing the risks that may arise.
menentukan langkah-langkah antisipatif yang
perlu dilakukan dalam meminimalisasi risiko
yang mungkin timbul.
Sepanjang tahun 2021 dan 2020, Bank telah During 2021 and 2020, the Bank has provided
menyediakan alat likuid yang cukup untuk sufficient liquid assets to anticipate short-term
mengantisipasi liabilitas jangka pendek, arus liabilities, net cash flow can be regulated, is
kas bersih dapat diatur dengan baik, cukup good enough and easy enough to gain access
baik dan cukup mudah untuk memperoleh to sources of money market funds.
akses sumber dana pasar uang.
Tabel jatuh tempo berikut ini menyajikan The following table presents maturity
informasi mengenai perkiraan jatuh tempo dari information on estimated maturities of assets
aset dan liabilitas sesuai kontrak menjadi arus and liabilities under the contract to be cash
kas masuk atau keluar. inflows or outflows.
A

2021
Jumlah/ Tidak Mempunyai s/d 1 Bulan/ 1 s/d 3 Bulan/ 3 s/d 6 Bulan/ 6 s/d 12 Bulan/ > 12 Bulan/
Total Kontrak Until 1 Month 1 until 3 3 Until 6 6 Until 12 > 12 Months
Jatuh Tempo/ Months Months Months
No
Contractual
Maturity
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
ASET
Kas/Cash 143,898 143,898 -- -- -- -- --
Giro pada Bank Indonesia/ Current
Accounts with Bank Indonesia 885,069 885,069 -- -- -- -- --
Giro pada Bank Lain/ Current
Accounts with Other Banks 457,103 457,103 -- -- -- -- --
Bank Indonesia and Other Banks 2,168,335 -- 2,025,335 143,000 -- -- --
Efek-efek/Marketable Securities 880,447 -- -- -- -- -- 880,447
dengan Janji Dijual Kembali/
Receivable from Securities
Purchased under Resale Agreement 5,539,492 -- 4,919,545 619,947 -- -- --
Tagihan Akseptasi/
Acceptances Receivable 592 -- 592 -- -- -- --
Kredit yang Diberikan/Loans 9,812,089 -- 824,105 488,766 778,303 894,634 6,826,281
Aset Lainnya/Other Assets *) 153,722 -- 141,502 -- -- -- 12,220
Sub Jumlah/Sub Total 20,040,747 1,486,070 7,911,079 1,251,713 778,303 894,634 7,718,948
Cadangan Kerugian
Penurunan Nilai/Allowance for
LIABILITAS
Simpanan Nasabah/
Deposits from Customers 16,012,192 7,367,642 5,283,731 2,977,221 206,953 174,145 2,500
Simpanan dari Bank Lain/
Deposits from Other Banks 944,350 41,037 880,313 23,000 -- -- --
Liabilitas Derivatif/
Derivatives Liabilities 3,649 -- 3,649 -- -- -- --
Liabilitas atas Efek-efek yang Dijual
dengan Janji Dibeli Kembali/Liabilities
from Securities Sold with
Agreements to Repurchase 1,721,972 - 1,721,972 -- -- -- --
Kewajiban Akseptasi/
Acceptance Liabilities 592 -- 592 -- -- -- --
Utang Pajak/Taxes Payable 25,775 -- 25,775 -- -- -- --
Liabilitas Lain-lain/
Other Liabilities **) 121,323 72,224 38,638 9,131 858 470 2
Jumlah/Total 18,829,853 7,480,903 7,954,670 3,009,352 207,811 174,615 2,502
Perbedaan Jatuh Tempo/
Differences In Maturity 1,210,894 (5,994,833) (43,591) (1,757,639) 570,492 720,019 7,716,446
Posisi Neto Setelah Cadangan
Kerugian Penurunan Nilai/
Net Positions After Allowance for
Impairment Losses 1,152,123
2020
No
Contractual
Maturity
ASET
Kas/Cash 150,194 150,194 -- -- -- -- --
Giro pada Bank Indonesia/ Current
Accounts with Bank Indonesia 289,860 289,860 -- -- -- -- --
Giro pada Bank Lain/ Current
Accounts with Other Banks 325,926 325,926 -- -- -- -- --
Bank Indonesia and Other Banks 1,025,674 -- 1,025,674 -- -- -- --
Efek-efek/Marketable Securities 264,459 -- -- -- -- -- 264,459
Tagihan Derivatif/
Derivatives Receivable 217 -- 217 -- -- -- --
dengan Janji Dijual Kembali/
Receivable from Securities
Purchased under Resale Agreement 3,724,109 -- 3,724,109 -- -- -- --
A

2020
No
Contractual
Maturity
Kredit yang Diberikan/Loans 7,428,576 -- 712,545 569,437 685,289 1,010,307 4,450,998

Aset Lainnya/Other Assets *) 86,659 -- 75,334 -- -- -- 11,325
Sub Jumlah/Sub Total 13,295,674 765,980 5,537,879 569,437 685,289 1,010,307 4,726,782
Cadangan Kerugian
Penurunan Nilai/Allowance for
LIABILITAS
Simpanan Nasabah/
Deposits from Customers 9,734,959 4,532,606 2,591,876 1,362,087 1,097,057 151,333 --
Deposits from Other Banks 875,778 19,278 855,500 1,000 -- -- --
Liabilitas atas Efek-efek yang Dijual
dengan Janji Dibeli Kembali/Liabilities
from Securities Sold with
Agreements to Repurchase 1,366,811 -- 1,366,811 -- -- -- --
Utang Pajak/Taxes Payable 24,733 -- 7,244 -- 17,489 -- --
Liabilitas Lain-lain/
Other Liabilities **) 148,212 121,401 17,162 8,740 450 456 3
Jumlah/Total 12,150,493 4,673,285 4,838,593 1,371,827 1,114,996 151,789 3
Perbedaan Jatuh Tempo/
Differences In Maturity 1,145,181 (3,907,305) 699,286 (802,390) (429,707) 858,518 4,726,779
Posisi Neto Setelah Cadangan

Kerugian Penurunan Nilai/
Net Positions After Allowance for
Impairment Losses 1,112,839
*) Aset lainnya terdiri dari pendapatan yang masih *) Other assets consist of accrued interest income,
akan diterima, tagihan terkait dengan transaksi receivables relating to ATM transaction, and security
ATM, dan uang jaminan. deposits.
**) Liabilitas lainnya terdiri dari akrual bunga, liabilitas **) Other liabilities consist of accrued interest expenses,
terkait dengan transaksi ATM, dan sebagian dari liabilities relating to ATM transaction, and part of
liabilitas lainnya. other liabilities.
c. Risiko Pasar c. Market Risk

Risiko pasar merupakan risiko yang timbul Market risk is the risk arising from movements
karena adanya pergerakan variabel pasar dari in market variables of the portfolio held by the
portofolio yang dimiliki oleh Bank yang dapat Bank that can inflict a financial loss to Bank
merugikan Bank (adverse movement) dimana (adverse movement) which the market
variabel pasar yang dimaksud adalah suku variables are interest rates and exchange
bunga dan nilai tukar. rates.
Pengukuran risiko pasar dilakukan melalui Market risk measurement is done through
pendekatan analisis sensitivitas tingkat bunga interest rate sensitivity analysis approach to
untuk risiko suku bunga dan risiko Surat interest rate risk and the risk of Bonds. Market
Berharga (bonds). Risiko pasar dikendalikan risk is controlled by the application of the limit,
dengan penerapan limit, khususnya transaksi especially trading limit transactions. The limits
trading limit. Limit-limit tersebut antara lain include sensitivity limit, trigger loss limit, and
adalah sensitivity limit, trigger loss limit, dan position limit.
position limit.
d. Risiko Suku Bunga d. Interest Rate Risk
Risiko tingkat bunga adalah risiko Interest rate risk is the risk of possible decline
kemungkinan turunnya pendapatan bunga in net interest income and market value of the
bersih dan nilai pasar portofolio aset akibat portfolio of assets due to changes in interest
perubahan tingkat bunga di pasar uang. Oleh rates in the money market. Because assets
karena aset dan liabilitas seperti giro pada and liabilities as current accounts with other
bank lain, investasi dalam bentuk efek-efek, banks, investments in marketable securities,
pinjaman, giro, tabungan, deposito dan loans, current accounts, savings deposits, time
sertifikat deposito, pinjaman yang diterima deposits and certificates of deposits,
borrowings
A

dan liabilitas pasar uang lainnya memiliki and liabilities other financial markets have
berbagai tingkat bunga dan jangka waktu, different interest rate and term, the changes
perubahan-perubahan pada tingkat bunga on the interest rate may result in an increase
dapat mengakibatkan kenaikan atau or decrease in net interest income.
penurunan pendapatan bunga bersih.
Analisis repricing gap adalah untuk mengukur The repricing gap analysis is to measure the
beda antara aset produktif (earning assets) difference between earning assets and interest
dengan kewajiban berbunga (interest bearing bearing liabilities based on the period of time
liabilities) berdasarkan jangka waktu kapan when the instrument is reprice to be linked to
instrument tersebut di evaluasi kembali the interest margin due to changes in the
harganya (reprice) untuk kemudian interest rate. Interest rate or sensitivity risks
dihubungkan dampaknya terhadap marjin arise if the price period of productive assets is
bunga akibat perubahan tingkat bunga. Risiko reprice differ significantly from reprice of
tingkat bunga atau sensitivitas timbul apabila interest liabilities.
jangka harga aset produktif dievaluasi kembali
(reprice) berbeda secara signifikan dengan
reprice kewajiban berbunga.
Dalam menghadapi kemungkinan adanya In circumstances of a possible imbalance of

ketidakseimbangan aset dan liabilitas, asset and liability management, the Bank,
manajemen Bank, melalui mekanisne rapat through mechanism of monthly ALCO
ALCO bulanan, selalu melakukan reviu meetings, always do a review of some of the
beberapa hal yang sifatnya sangat strategis, things that is very strategic, among others:
antara lain:
a. Pengelolaan pendanaan (funding) yang a. Management of funding which has a
memiliki jatuh tempo tidak seimbang; maturity of not balanced;
b. Ketepatan pengelolaan aset dan liabilitas b. Accuracy management of assets and
yang memiliki sensitivitas terhadap liabilities that have a sensitivity to interest
perubahan suku bunga; rate changes;
c. Analisis dana pihak ketiga yang c. Analysis of third party funds that illustrate
menggambarkan tren berbagai produk trends of various products of third party
dana pihak ketiga yang berada pada funds that are in the area around
wilayah diseluruh Indonesia; Indonesia;
d. Penempatan dana pada portofolio efek- d. Placement of funds in a portfolio of
efek; securities;
e. Laporan perkembangan kredit yang ada e. The report credits the development of
dan yang baru; existing and new;
f. Strategi penetapan harga seusai dengan f. After pricing strategy with current market
kondisi pasar saat ini; dan conditions; and
g. Perbandingan target dengan realisasi g. Comparison with the realization of the
dana pihak ketiga. target of third party funds.
Tabel di bawah ini menyajikan aset berbunga The table below presents the interest assets
dan liabilitas berbunga (bukan untuk tujuan and interest liabilities (not for trading
diperdagangkan) Bank pada nilai tercatat, purposes) Bank at carrying value, based on
berdasarkan jangka waktu kontraktual, adalah the contractual time period, are as follows:
sebagai berikut:
A

2021
Bunga Mengambang/Floating Interest Bunga Tetap/ Fixed Interest
≤ 1 bulan/ 1 - 3 bulan/ 3 bulan - > 1 tahun/ ≤ 1 bulan/ 1 - 3 bulan/ 3 bulan - > 1 tahun/ Jumlah/
≤ 1 months 1 - 3 months 1 tahun/ > 1 year ≤ 1 months 1 - 3 month 1 tahun/ >1 year Total
3 months - 3 months -
1 year 1 year
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
ASET/ ASSETS
Bank Indonesia 885,069 -- -- -- -- -- -- -- 885,069
Other Banks 457,103 -- -- -- -- -- -- -- 457,103
Penempatan pada Bank
Indonesia dan Bank Lain/
Placements with Bank
Indonesia dan Other Banks -- -- -- -- 1,711,305 457,030 -- -- 2,168,335
Efek-efek/Marketable
Securities -- -- -- -- -- -- -- 880,447 880,447
Tagihan atas Efek-efek yang
Dibeli dengan Janji Dijual
Kembali/ Receivable from
Securities Purchased
under Resale Agreement -- -- -- -- 3,932,071 1,607,421 -- -- 5,539,492
Kredit yang Diberikan/Loans 274,507 102,497 2,467,131 3,030,425 -- -- 7,379 3,930,150 9,812,089
Jumlah Aset Keuangan/
Total Financial Assets 1,616,679 102,497 2,467,131 3,030,425 5,643,376 2,064,451 7,379 4,810,597 19,742,535
LIABILITAS/ LIABILITIES
Simpanan Nasabah/Deposit
from Customers
Giro/Current Accounts -- -- -- -- 5,996,104 -- -- -- 5,996,104
Tabungan/Saving
Accounts -- -- -- -- 1,371,538 -- -- -- 1,371,538
Deposito/ Time Deposits -- -- -- -- 5,283,731 2,977,221 381,098 2,500 8,644,550
Deposits from Other Banks -- -- -- -- 763,320 181,030 -- -- 944,350
Liabilitas atas Efek-efek yang
Dijual dengan Janji Dibeli
Kembali/ Liabilities from
Securities Sold with
Agreements to Repurchase -- -- -- -- 1,453,342 268,630 -- -- 1,721,972
Jumlah Liabilitas Keuangan/
Total Financial Liabilities -- -- -- -- 14,868,035 3,426,881 381,098 2,500 18,678,514
Jumlah Gap Repricing
Suku Bunga/ Total Gap
Repricing Interest Rate 1,616,679 102,497 2,467,131 3,030,425 (9,224,659) (1,362,430) (373,719) 4,808,097 1,064,021
2020
1 year 1 year
ASET/ ASSETS
Bank Indonesia 289,860 -- -- -- -- -- -- -- 289,860
Other Banks 325,926 -- -- -- -- -- -- -- 325,926
Indonesia dan Bank Lain/
Placements with Bank
Indonesia dan Other Banks -- -- -- -- 876,674 -- 149,000 -- 1,025,674
Efek-efek/Marketable
Securities -- -- -- -- -- -- -- 264,459 264,459
Tagihan Derivatif/
Derivatives Receivable 217 -- -- -- -- -- -- -- 217
Tagihan atas Efek-efek yang
Dibeli dengan Janji Dijual
Kembali/ Receivable from
Securities Purchased
under Resale Agreement -- -- -- -- 3,724,109 -- -- -- 3,724,109
Kredit yang Diberikan/Loans 56,600 107,796 2,666,675 1,719,441 -- -- 1,550 2,876,514 7,428,576
Jumlah Aset Keuangan/
Total Financial Assets 672,603 107,796 2,666,675 1,719,441 4,600,783 -- 150,550 3,140,973 13,058,821
A

2020
1 year 1 year
LIABILITAS/ LIABILITIES
Simpanan Nasabah/Deposit
from Customers
Giro/Current Accounts -- -- -- -- 3,347,150 -- -- -- 3,347,150
Tabungan/Saving
Accounts -- -- -- -- 1,185,456 -- -- -- 1,185,456
Deposito/ Time Deposits -- -- -- -- 3,398,962 1,646,288 154,603 2,500 5,202,353
Deposits from Other Banks -- -- -- -- 875,778 -- -- -- 875,778
Liabilitas atas Efek-efek yang
Dijual dengan Janji Dibeli
Kembali/ Liabilities from
Securities Sold with
Agreements to Repurchase -- -- -- -- -- 1,366,811 -- -- 1,366,811
Jumlah Liabilitas Keuangan/
Total Financial Liabilities -- -- -- -- 8,807,346 3,013,099 154,603 2,500 11,977,548
Jumlah Gap Repricing
Suku Bunga/ Total Gap
Repricing Interest Rate 672,603 107,796 2,666,675 1,719,441 (4,206,563) (3,013,099) (4,053) 3,138,473 1,081,273
Eksposur Bank terhadap Risiko Tingkat The Bank’s Exposure to Interest Rate Risk
Suku Bunga
Sensitivitas Suku Bunga Interest Rate Sensitivity

Tabel di bawah ini mengikhtisarkan pengaruh The table below summarizes the impact of the
terhadap laba bersih Bank untuk tahun-tahun Bank net income for the years December 31,
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021 and 2020 on interest rate changes are:
2021 dan 2020 atas perubahan tingkat suku
bunga yaitu:
2021 2020
Rp Rp
Peningkatan 100bps 5,481 7,203 Increased 100bps

Penurunan 100bps (5,481) (7,203) Decreased 100bps
Proyeksi di atas menunjukkan bahwa jika The above projections show that if the interest
tingkat suku bunga bergerak pada jumlah yang rate moves in the same amount will potentially
sama akan berpotensi mempengaruhi laba affected the Bank's net profit assuming all
bersih Bank dengan asumsi seluruh variabel other variables, the reporting date, and the
lainnya, tanggal pelaporan, dan posisi hingga position to maturity is constant.
jatuh tempo adalah konstan.
e. Risiko Mata Uang e. Currency Risk

Bank memiliki eksposur risiko mata uang Bank exposure to currency risk as a result of
akibat adanya transaksi dalam valuta asing. transactions in foreign currencies.
Pengelolaan posisi valuta asing Bank dapat Management of foreign exchange position of
dikelompokkan dalam dua aktivitas yaitu the Bank can be grouped into two activities,
trading book, yang dikelola untuk namely trading book, which managed to
menghasilkan laba selisih kurs, dan banking generate foreign exchange earnings, and the
book, yang dikelola untuk mengendalikan banking book, which managed to control the
Posisi Devisa Neto (PDN) Bank secara Net Open Position (NOP) in its entirety.
keseluruhan.
A

2021
Aset/ Liabilitas/ Posisi Devisa Neto/
Assets Liabilities Net Open Position
Rp Rp Rp

Dolar Amerika Serikat 1,872,458 1,874,268 1,810 United Stated Dollar
Dolar Singapura 257,781 258,074 293 Singapore Dollar
Euro 491 -- 491 Euro
Yuan China 2,125 2,033 92 China Yuan
Yen Jepang 219 22 197 Japan Yen
Won Korea 20 -- 20 Korean Won
Dolar Australia 265 498 233 Australian Dollar
Dolar Hongkong 53 -- 53 Hongkong Dollar
Jumlah 3,189 Total
Total Modal 1,719,197 Total of Capital
Rasio PDN (Keseluruhan) 0.19% NOP Ratio (Agregate)
2020
Aset/ Liabilitas/ Posisi Devisa Neto/
Assets Liabilities Net Open Position
Rp Rp Rp

Dolar Amerika Serikat 493,687 493,065 622 United Stated Dollar
Dolar Singapura 63,720 63,977 257 Singapore Dollar
Euro 940 -- 940 Euro
Yuan China 4,326 4,282 44 China Yuan
Yen Jepang 415 326 89 Japan Yen
Won Korea 21 -- 21 Korean Won
Dolar Australia 363 -- 363 Australian Dollar
Dolar Hongkong 110 -- 110 Hongkong Dollar
Jumlah 2,446 Total
Total Modal 1,489,154 Total of Capital
Rasio PDN (Keseluruhan) 0.16% NOP Ratio (Agregate)
Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia (PBI) Based on Bank Indonesia Regulation (PBI)
No. 17/5/PBI/2015 tanggal 29 Mei 2015, No. 17/5/PBI/2015 dated May 29, 2015, the
perubahan keempat atas PBI fourth amendment made to PBI
No. 5/13/PBI/2003, tentang Posisi Devisa Neto No. 5/13/PBI/2003, regarding Net Open
(PDN) Bank Umum tanggal 1 Juli 2010, Position (NOP) for Commercial Banks dated
maksimum PDN adalah 20% dari modal. July 1, 2010, NOP is set to a maximum of 20%
Keseluruhan Posisi Devisa Neto Bank dan of capital. The overall Net Open Position of the
Posisi Devisa Neto on balance sheet terhadap Bank and on balance sheet Net Open Position
modal di akhir hari kerja pada tanggal as at the closing of business day against
31 Desember 2021 dan 2020 masing-masing capital as of December 31, 2021 and 2020
adalah 0,19% dan 0,16%. were 0.19% and 0.16%, respectively.
A

f. Risiko Operasional f. Operational Risk

Risiko operasional adalah risiko yang Operational risk is the risk that
disebabkan ketidakcukupan dan/atau tidak due to insufficient and/or failed internal
berfungsinya proses internal, kesalahan processes, human error, system failure,
manusia, kegagalan sistem, atau adanya or the external events that affect the
kejadian-kejadian eksternal yang operations of the Bank.
mempengaruhi operasional Bank.
Kebijakan dan prosedur yang terkait dengan The related policy and procedures for the
pengelolaan risiko operasional senantiasa management of operational risk are issued,
dibuat, dikaji ulang dan disempurnakan untuk reviewed and improved continuously including
memastikan kecukupan mekanisme kontrol the Minimum Controls Standard Policy to
pada semua kebijakan dan prosedur. Bank ensure the adequacy of control mechanisms in
secara aktif melakukan sosialisasi untuk all of the Bank’s policy and procedures. The
membangun risk awareness dan Bank actively conducts the socialization
meningkatkan kualitas kontrol dalam rangka program to develop risk awareness and
mitigasi risiko operasional. enhance quality control to mitigate the
operational risk.
Penyusunan Laporan Profil Risiko Operasional Preparation of Operational Risk Profile and
dan Risiko Lainnya dilaksanakan secara Other Risks Reports are undertaken on a
triwulanan berdasarkan parameter dan quarterly basis based on the parameters and
indikator risiko yang baru, sesuai ketentuan new risk indicators, according to Financial
Otoritas Jasa Keuangan sehingga diperoleh Services Authority in order to obtain an idea of
gambaran mengenai tingkat potensi risiko bagi the level of potential risk to the Bank as a
Bank secara keseluruhan. whole.
Bank juga telah menghitung kecukupan modal The Bank also has to calculate capital
untuk risiko operasional sesuai dengan adequacy for operational risk in accordance
Peraturan OJK No. 11/POJK.03/2016 with OJK Regulation No. 11/POJK.03/2016
sebagaimana diubah dalam POJK which has been amendment by OJK
No.34/POJK.03/2016 tentang Perubahan atas Regulation No. 34/POJK.03/2016 concerning
tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Capital Adequacy of
Minimum Bank Umum dan Surat Edaran OJK Commercial Bank and OJK Circular Letter
No. 06/SEOJK.03/2020 tanggal 29 April 2020 No. 06/SEOJK.03/2020 dated April 29, 2020
tentang Perhitungan Aset Tertimbang Menurut concerning the calculation of Risk Weighted
Risiko (ATMR) untuk Risiko Operasional Assets (RWA) for Operational Risk Using the
dengan Menggunakan Pendekatan Standar Standard Approach for Commercial Banks.
bagi Bank Umum.
g. Risiko Hukum g. Legal Risk
Risiko hukum adalah risiko yang disebabkan Legal risk is the risk caused by the weakness
oleh adanya kelemahan aspek yuridis, yang of the juridical aspects, among others, due to a
antara lain disebabkan adanya tuntutan lawsuit, the absence of laws and regulations
hukum, ketiadaan peraturan perundang- that support, or weakness engagement.
undangan yang mendukung, atau kelemahan
perikatan.
Berkaitan dengan risiko hukum, Bank telah With regard to legal risk, the Bank has the
memiliki Divisi Legal yang bertugas memantau Legal Division tasked with monitoring or
atau mengurangi risiko hukum yang reducing legal risks that may arise through the
mungkin timbul melalui pengadministrasian orderly administration of the legal
dokumentasi hukum yang tertib dan memadai. documentation and adequate.
Pengelolaan risiko hukum juga ditanamkan Legal risk management is also embedded in
pada seluruh jajaran organisasi melalui all levels of the organization through the
penerapan kode etik kepada seluruh implementation of the code of ethics to all
karyawan. employees.
A

Bank juga selalu memperhatikan kelengkapan The Banks also always take the completeness
dan keabsahan dokumentasi yang berkaitan and validity of the documentation relating to
dengan hukum serta memperhatikan the law and considering rules/ regulations that
peraturan/ ketentuan yang berlaku khususnya apply specifically banking regulations.
ketentuan perbankan.
h. Risiko Strategis h. Strategic Risk

Risiko strategis adalah risiko yang disebabkan Strategic risk is the risk caused by the
oleh adanya penetapan dan pelaksanaan improper determination and implementation of
strategi Bank yang tidak tepat, pengambilan Bank strategy, improper business decision
keputusan bisnis yang tidak tepat serta making or lack of responsiveness of the Bank
kegagalan dalam mengantisipasi perubahan to external changes and failure to anticipate
lingkungan bisnis. changes in the business environment.
Risiko strategis yang dikelola oleh Bank antara Strategic risks are managed by the Bank,
lain dengan cara membuat Rencana Bisnis among others by making Bank Business Plan
Bank (RBB) dengan jangka waktu tiga tahun (RBB) with a period of three years and always
dan selalu direviu setiap tahun maupun direvisi be reviewed every year and revised in
pada petengahan tahun. RBB ini disesuaikan petengahan year. RBB is tailored to the vision,
dengan visi dan misi serta strategi Bank. mission, and strategy of the Bank.
Selanjutnya RBB yang telah ditetapkan Bank Furthermore, the Bank, established RBB
dikomunikasikan kepada pejabat dan pegawai which is communicated to officers and
pada setiap jenjang organisasi. Pada periode employees at every level of organization. At a
tertentu (triwulanan) Bank memantau certain period (quarterly) Bank monitors
kemajuan yang dicapai sehingga hasilnya progress so that it can be used as an
dapat dipergunakan sebagai evaluasi kinerja evaluation of the Bank's performance.
Bank.
i. Risiko Reputasi i. Reputation Risk

Risiko reputasi adalah risiko yang terjadi akibat Reputation risk is the risk caused by negative
menurunnya tingkat kepercayaan nasabah publicity related to business activities or the
atau pemangku kepentingan lainnya decrease in the level of trust of customers or
(stakeholder) yang bersumber dari persepsi other stakeholders derived from negative
negatif terhadap Bank. perceptions of the Bank.
Untuk mengendalikan risiko reputasi ini, Bank To control the reputational risk, the Bank is
secara terus menerus meningkatkan kualitas continuously improving the quality of customer
pelayanan Nasabah sejalan dengan ketentuan service in line with the applicable regulations,
yang berlaku, yaitu mengenai perlindungan namely the protection of clients, including
nasabah, termasuk menerapkan strategi implementing an effective strategy of using the
penggunaan media yang efektif untuk media to anticipate the possibility of negative
mengantisipasi kemungkinan munculnya berita news.
negatif.
Selain itu guna memastikan bahwa setiap In addition, to ensuring that each customer
keluhan nasabah dapat disampaikan dengan complaints can be delivered easily and
mudah serta ditangani dengan baik dan tepat handled properly and appropriately, the Bank
maka Bank telah membentuk call center yang has established a call center that is supported
didukung oleh petugas yang berpengalaman. by an experienced officer. The Bank is also
Bank juga melaksanakan mystery shopper implementing a mystery shopper conducted
yang dilakukan secara berkala untuk periodically to ensure excellent service to the
memastikan pelayanan kepada Nasabah tetap customer remains over time. Monitoring and
prima dari waktu ke waktu. Pemantauan dan reputation risk management sought to
pengelolaan risiko reputasi diupayakan optimize its Corporate Secretary.
dengan mengoptimalkan fungsi Sekretaris
Perusahaan.
A

j. Risiko Kepatuhan j. Compliance Risk

Risiko kepatuhan merupakan risiko yang Compliance risk is the risk that caused the
disebabkan Bank tidak mematuhi atau tidak Bank does not comply with or implement
melaksanakan peraturan perundang-undangan legislation and other applicable provisions.
dan ketentuan lain yang berlaku. Inability of the Bank to follow and comply with
Ketidakmampuan Bank untuk mengikuti dan all laws and regulations relating to its business
mematuhi seluruh peraturan perundangan activities could adversely affect the Bank's
yang terkait dengan kegiatan usahanya dapat business continuity.
berdampak negatif terhadap kelangsungan
usaha Bank.
Dalam mengelola Manajemen Risiko In managing Compliance Risk Management,
Kepatuhan, upaya peningkatan Budaya effort to increase Compliance Cultures
Kepatuhan yang terus menerus senantiasa continously is always performed through
dilakukan melalui program-program antara programs such as:
lain:
a. Melakukan kaji ulang (review) atas a. Conducting the review of the design of
rancangan kebijakan, ketentuan, sistem policies, rules, new internal systems and
maupun prosedur internal baru; procedures;
b. Sosialisasi/pelatihan melalui regulations b. Socialization/training through regulation
update dan in-class training terkait updates and in-class training related to
penerapan Anti Pencucian Uang dan the implementation of Anti-Money
Pencegahan Pendanaan Terorisme Laundering and Combating the Financing
(APU/PPT) serta ketentuan baru lainnya; of Terrorism (APU/PPT) and other new
provisions;
c. Melakukan kaji ulang (review) terhadap c. Conducting the review of new
produk/aktivitas baru; products/activities;
d. Memonitor pelaksanaan kepatuhan atas d. Monitoring the implementation of on
penyampaian laporan-laporan yang harus submission of compliance reports must be
disampaikan kepada Bank Indonesia dan submitted to Bank Indonesia and
Otoritas Jasa Keuangan sesuai ketentuan Financial Services Authority in
yang berlaku; accordance with the regulations;
e. Pengkinian dan penatausahaan database e. Updating and database administration
peraturan/ketentuan yang berlaku; rules/regulations;
f. Pembuatan Laporan Kepatuhan kepada f. Preparing Compliance Reports to
Otoritas Jasa Keuangan serta untuk pihak Financial Services Authority as well as to
internal; dan internal parties; and
g. Pemantauan terhadap denda atau sanksi g. Monitoring of fines or penalties received
yang diterima dari regulator/pihak from regulators/external parties.
eksternal.
41. Rasio Kewajiban Penyediaan Modal 41. Capital Adequacy Ratio

Minimum
Kebijakan manajemen modal Bank The Bank capital management policy is to

adalah untuk mempertahankan posisi modal maintain a strong capital position to support
yang kuat untuk mendukung pertumbuhan business growth and to sustain investors,
bisnis dan mempertahankan investor, depositor, customer, and market trust. In
deposan, pelanggan, dan kepercayaan pasar. managing its capital, the Bank considers
Dalam pengelolaan permodalan, Bank factors such as: providing optimal capital rate
mempertimbangkan faktor-faktor seperti: of return to shareholders, maintaining a
pengembalian modal yang optimal kepada balance between high return with gearing ratio
pemegang saham, menjaga keseimbangan and the profits, and safety provided by a
antara keuntungan yang lebih tinggi dengan sound capital position.
gearing ratio dan keuntungan, serta keamanan
yang diberikan oleh posisi modal yang sehat.
A

Perhitungan Rasio Kewajiban Penyediaan Calculation of Capital Adequacy Ratio in

Modal Minimum telah sesuai dengan POJK compliance with POJK No. 11/POJK.03/2016
No. 11/POJK.03/2016 tanggal 2 Februari 2016 dated February 2, 2016 concerning "Minimum
tentang Kewajiban Penyediaan Modal Capital Adequacy of Commercial Banks"
Minimum Bank Umum yang berlaku sejak which effective since February 2, 2016 as
2 Februari 2016 dan sebagaimana telah amended by POJK No.34/POJK.03/2016
diubah dengan POJK No. 34/POJK.03/2016 dated September 22, 2016.
tanggal 22 September 2016.
Berdasarkan penilaian faktor profil risiko, Based on assessment of risk factor profile, the
peringkat komposit profil risiko Bank Bank's risk profile as of December 31, 2021
per 31 Desember 2021 dan 2020 adalah 2 and 2020 is rank 2 (low to moderate),
(low to moderate), maka CAR minimum per therefore the minimum CAR a of December
31 Desember 2021 dan 2020 ditetapkan 31, 2021 and 2020 should be at 9% up to
sebesar 9% sampai dengan kurang dari 10%. 10%.
Rasio kewajiban penyediaan modal Bank The Bank's capital adequacy ratio takes
dengan memperhitungkan risiko kredit, risiko consideration of credit risk, operational risk
operasional dan risiko pasar pada tanggal and market risk as of December 31, 2021 and
31 Desember 2021 dan 2020 adalah sebagai 2020 as follows:
berikut:
2021 2020
Rp Rp
Modal Inti (Tier 1) Core Capital (Tier 1)

Modal Inti Utama (CET 1) 1,628,300 1,415,724 The Main Core Capital (CET 1)
Modal Inti Tambahan (AT-1) -- -- Additional Core Capital (AT-1)
Jumlah Modal Inti 1,628,300 1,415,724 Total Core Capital
Modal Pelengkap (Tier 2) 90,897 73,430 Supplementary Capital (Tier 2)

Jumlah Modal 1,719,197 1,489,154 Total Capital
Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) Risk Weighted Assets (ATMR)
ATMR untuk Risiko Kredit 7,249,584 5,863,011 ATMR for Credit Risk
ATMR untuk Risiko Pasar 3,502 2,667 ATMR for Market Risk
ATMR untuk Risiko Operasional 967,347 897,763 ATMR for Operational Risk
Jumlah ATMR 8,220,433 6,763,441 Total ATMR
Rasio CAR CAR Ratio

Rasio CET 1 19.81% 20.93% CET 1 Ratio
Rasio Tier 1 19.81% 20.93% Tier 1 Ratio
Rasio Tier 2 1.11% 1.09% Tier 2 Ratio
Rasio Modal terhadap ATMR 20.91% 22.02% Ratio of Capital to ATMR
42. Aset Kontinjensi 42. Contingency Asset
Pada tanggal 18 November 2016, sebagai On November 18, 2016, as a result of legal
akibat adanya proses hukum gugatan pailit proceedings on bankruptcy lawsuit from
dari kreditur lain kepada atas nama Tontje another lender in the name Tontje Thenoch
Thenoch yang dikabulkan oleh Pengadilan, granted by the Court, the Bank sold foreclosed
Bank telah melakukan penjualan aset-aset assets on behalf of Tontje Thenoch (In
jaminan atas nama Tontje Thenoch (Dalam Bankruptcy) through auction, but the proceeds
Pailit) melalui lelang, namun hasil penjualan from sale is not sufficient to pay off the debts
belum mencukupi untuk melunasi utang Tontje of Tontje Thenoch (In Bankruptcy) to the Bank,
Thenoch (Dalam Pailit) kepada Bank, thus there is still debtor's obligations
sehingga masih terdapat kewajiban debitur amounting to Rp1,637,520,000 (full amount)
sebesar Rp1.637.520.000 (nilai penuh) yang which has not been paid by the debtor to the
belum dibayarkan debitur kepada Bank dan Bank which is fall into the category of
secara hukum masuk dalam kategori tagihan concurrent bills. In accordance with the
konkuren. Sesuai dengan ketentuan UU pailit, provisions of the bankruptcy law, over the
atas sisa kewajiban tersebut, Bank telah remainder of this obligation, the Bank has
A

menagih kepada Kurator dan meminta agar charged the Receiver and asked that the
sisa kewajiban tersebut diterima sebagai remainder of the obligations be accepted as
tagihan Kreditor Konkuren terhadap Boedel claims on Boedel Bankruptcy against
Pailit Tontje Thenoch (Dalam Pailit) Concurrent creditor Tontje Thenoch (In
berdasarkan surat No. S-325/RBP- Bankruptcy) through letter No. S-325/RBP-
NOBU.Lit.Cp/0820 tanggal 03 Agustus 2020 NOBU.Lit.Cp/0820 dated August 3, 2020 jo.
jo. surat No. S-064/RBP-NOBU.Lit.Cp/0117 letter No. S-064/RBP-NOBU.Lit.Cp/0117 dated
tanggal 20 Januari 2017. January 20, 2017.
Sampai dengan tanggal laporan keuangan, As of the date of the financial statements, in
sesuai ketentuan perundang-undangan accordance with the statutory authority, follow-
kewenangan tindak lanjut masih dalam proses up is still in process with the Receiver.
di Kurator.
Selain itu, Bank menghadapi beberapa kasus In addition, the Bank faces several unresolved
hukum yang belum terselesaikan, tuntutan legal cases, administrative claims, and
administrasi, dan gugatan sehubungan dengan lawsuits related to the Bank's business
kegiatan usaha Bank. Tidak memungkinkan activities. It is not possible for the Bank to
bagi Bank untuk memperkirakan dengan pasti predict with certainty whether the Bank will
apakah Bank akan berhasil dalam setiap succeed in each of these legal cases, or if not,
kasus hukum tersebut, atau jika tidak, dampak the repercussions that may arise.
yang mungkin timbul.
43. Perjanjian Penting 43. Significant Agreements
a. Jaminan Pemerintah terhadap Liabilitas a. Government’s Security on Payment

Pembayaran Bank Umum Obligations of a Private Bank
Berdasarkan Peraturan Lembaga Penjamin Based on Regulation of Deposit Insurance
Simpanan No. 2 Tahun 2020 tentang Corporation No. 2 Year 2020 regarding Third
Perubahan Ketiga atas Peraturan Lembaga Amendment to Regulation of Deposit
Penjamin Simpanan (LPS) No. 2/PLPS/2010 Insurance Corporation (DIC) No. 2/PLPS/2010
tentang Program Penjaminan Simpanan, concerning Deposit Guarantee Program,
menjamin simpanan yang meliputi giro, guarantee deposits including demand
deposito, sertfikat deposito, tabungan dan atau deposits, time deposits, certificate of deposits,
bentuk lain yang dipersamakan dengan itu savings and other forms equivalent which is
yang merupakan simpanan yang berasal dari deposits from the community including those
masyarakat termasuk yang berasal dari bank from other banks. On October 13, 2008, the
lain. Pada tanggal 13 Oktober 2008, Presiden President of the Republic of Indonesia issued
Republik Indonesia menetapkan Peraturan Government Regulation No. 66 Year 2008
Pemerintah No. 66 Tahun 2008 tentang about the magnitude of the Deposit Value
Besaran Nilai Simpanan yang dijamin LPS. covered by DIC. Under the regulation, the
Berdasarkan peraturan tersebut, nilai value of insured deposits for each customer in
simpanan yang dijaminkan untuk setiap one bank is at a maximum amount of Rp2,000.
nasabah pada satu bank adalah sebesar
maksimum Rp2.000.
b. Perjanjian dengan PT Artajasa Pembayaran b. Agreement with PT Artajasa Pembayaran
Elektronis tentang Pemanfaatan ATM Elektronis about the Utilization of ATM
Bersama Bersama
Pada tanggal 1 April 2011, Bank On April 1, 2011, the Bank signed a
menandatangani perjanjian kerjasama dengan cooperation agreement with PT Artajasa
PT Artajasa Pembayaran Elektronis tentang Pembayaran Elektronis regarding the
pemanfaatan ATM Bersama untuk principle utilization of ATM Bersama for principle
member. Perjanjian ini masih berlaku sampai member. Currently, this agreement is still
dengan saat ini. applied.
A

c. Perjanjian dengan PT Rintis Sejahtera c. Agreement with PT Rintis Sejahtera about

tentang Pemanfaatan ATM dan EDC Prima the utilization of ATM and EDC Prima
Pada tanggal 3 Juni 2013, Bank On June 3, 2013, the Bank signed a
menandatangani perjanjian kerjasama dengan cooperation agreement with PT Rintis
PT Rintis Sejahtera tentang pemanfaatan ATM Sejahtera regarding the utilization of ATM and
dan EDC Prima. Perjanjian ini berlaku sampai EDC Prima. This agreement is valid until June
dengan 30 Juni 2023 dan dapat diperpanjang 30, 2023 and can be automatically extended
secara otomatis untuk jangka waktu for a period 10 (ten) years.
10 (sepuluh) tahun berikutnya.
d. Perjanjian dengan PT Mahkota Sentosa d. Agreement with PT Mahkota Sentosa

Utama tentang Jasa Layanan Perbankan Utama regarding Banking Services and
dan Fasilitas Kredit Kepemilikan Apartment Ownership Credit Facility
Apartemen
Pada tanggal 24 Februari 2017, Bank On February 24, 2017, the Bank signed an
menandatangani perjanjian kerjasama dengan agreement with PT Mahkota Sentosa Utama
PT Mahkota Sentosa Utama tentang Jasa relating to Banking Services and Apartment
Layanan Perbankan dan Fasilitas Kredit Ownership Credit Facility with a mutually
Kepemilikan Apartemen dengan skema biaya agreed upon cost and compensation scheme.
jasa dan kompensasi yang telah disepakati This agreement is valid until February 23,
bersama. Perjanjian ini berlaku sampai 2018 and will be extended automatically for
23 Februari 2018 dan akan diperpanjang the same period of time, if there is no desire
secara otomatis untuk jangka waktu yang from one of the Parties to terminate the
sama, apabila tidak ada keinginan salah satu Agreement.
Pihak untuk menghentikan Perjanjian.
Pada tanggal 16 April 2020, Perjanjian ini telah On April 16, 2020, this Agreement has been
diperbaharui sesuai dengan adendum I renewed in accordance with addendum I to the
perjanjian Kerjasama dengan PT Mahkota Cooperation agreement with PT Mahkota
Sentosa Utama tentang Jasa Layanan Sentosa Utama regarding Banking Services
Perbankan
e. Perjanjian Kerjasama Bisnis antara e. Business Cooperation Agreement between

PT Mastercard Indonesia dengan PT Bank PT Mastercard Indonesia with PT Bank
Nationalnobu Tbk Nationalnobu Tbk
Pada tahun 2018, Bank menandatangani In 2018, the Bank signed a business
perjanjian kerjasama bisnis dengan cooperation agreement with PT Mastercard
PT Mastercard Indonesia, dimana Indonesia, where PT Mastercard Indonesia
PT Mastercard Indonesia akan menyediakan shall provide to customer card based payment
layanan pembayaran berbasis kartu (“CBP”) ("CBP") services including authorization,
kepada nasabah termasuk layanan otorisasi, clearing and settlement services for debit and
kliring dan penyelesaian. Jangka waktu credit transactions. The period of cooperation
kerjasama dimulai sejak tanggal 5 April 2018 commences from April 5, 2018 until either
sampai salah satu pihak mengakhiri Perjanjian party terminates the Business Cooperation
Kerjasama Bisnis. Agreement.
A

f. Perjanjian dengan PT Sun Life Financial f. Agreement with PT Sun Life Financial
Indonesia tentang Pemasaran Produk Indonesia regarding Marketing Channels
Asuransi melalui kerjasama Bancassurance for Insurance Products through
Bancassurance
Pada 5 November 2019, Bank On November 5, 2019, the Bank signed an
menandatangani perjanjian kerjasama bisnis agreement with PT Sun Life Financial
dengan PT Sun Life Financial Indonesia, Indonesia where PT Sun Life Financial
dimana PT Sun Life Financial Indonesia akan Indonesia shall provide the insurance product
menyediakan produk asuransi tertentu yang that approved by PT Sun Life Financial
disetujui oleh PT Sun Life Financial Indonesia Indonesia and Bank, to marketed by marketing
dan Bank, untuk dipasarkan melalui saluran channels through Bancassurance. This
pemasaran melalui kerja sama agreement can be automatically extended until
bancassurance. Perjanjian ini dapat both parties agreed to end.
diperpanjang secara otomatis sampai kedua
pihak sepakat untuk mengakhirinya.
g. Perjanjian Dengan PT Asuransi Ciputra g. Agreement With PT Asuransi Ciputra

Indonesia Tentang Pemasaran Produk Indonesia Regarding Marketing Channels
Asuransi Melalui Kerjasama for Insurance Products Through
Bancassurance Bancassurance
Pada 5 April 2019, Bank menandatangani On April 5, 2019, the Bank signed an
perjanjian kerjasama bisnis dengan agreement with PT Asuransi Ciputra
PT Asuransi Ciputra Indonesia, dimana Indonesia where PT Asuransi Ciputra
PT Asuransi Ciputra Indonesia akan Indonesia shall provide the insurance product
menyediakan produk asuransi tertentu yang that approved by PT Asuransi Ciputra
disetujui oleh PT Asuransi Ciputra Indonesia Indonesia Indonesia and Bank, to marketed
dan Bank, untuk dipasarkan melalui saluran by marketing channels through
pemasaran melalui kerja sama bancassurance.
bancassurance.
Pada tanggal 14 April 2020, Perjanjian ini telah On April 14, 2020, this Agreement has been
diperbaharui sesuai dengan adendum I renewed in accordance with addendum I to
perjanjian Kerjasama Pemasaran Asuransi the Marketing Cooperation Agreement for
Citra Jiwa Proteksi Kredit Ultma. Citra Life Insurance for Ultma Credit
Protection.
Pada tanggal 21 Juni 2021, perjanjian ini telah On June 21, 2021, this agreement has
mengalami pergantian kedua sesuai dengan undergone a second amendment in
adendum II perjanjian Kerjasama pemasaran accordance with addendum II to the Marketing
Asuransi Citra Jiwa Proteksi Kredit Ultima. Cooperation Agreement for Citra Jiwa
Perjanjian ini dapat diperpanjang secara Asuransi Jiwa Proteksi Ultima Credit. This
otomatis sampai kedua pihak sepakat untuk agreement can be automatically extended
mengakhirinya. until both parties agreed to end.
h. Perjanjian dengan PT Jaminan Kredit h. Agreement with PT Jaminan Kredit

Indonesia (PT Jamkrindo) tentang Tata Indonesia (PT Jamkrindo) regarding
Cara Penjamin Pemerintah Government Guarantee Procedure
Pada 7 Juli 2020, Bank menandatangani On July 7, 2020, the Bank signed an
perjanjian kerjasama dengan PT Jaminan agreement with PT Jaminan Kredit Indonesia
Kredit Indonesia (PT Jamkrindo) untuk (PT Jamkrindo) to implement the Government
melaksanakan Penjaminan Pemerintah Dalam Guarantee in the Context of National
Rangka Program Pemulihan Ekonomi Economic Recovery Program, this agreement
Nasional yang akan jatuh tempo pada tanggal is valid until December 31, 2024.
31 Desember 2024.
A

i. Perjanjian dengan PT Asuransi Kredit i. Agreement with PT Asuransi Kredit

Indonesia (PT Askrindo) tentang Tata Cara Indonesia (PT Askrindo) regarding
Penjamin Pemerintah Government Guarantee Procedure
Pada 7 Juli 2020, Bank menandatangani On July 7, 2020, the Bank signed an
perjanjian kerjasama dengan PT Asuransi agreement with PT Asuransi Kredit Indonesia
Kredit Indonesia (PT Askrindo) untuk (PT Askrindo) to implement the Government
Nasional yang akan jatuh tempo pada tanggal is valid until December 31, 2024.
31 Desember 2024.
j. Adendum I atas Perjanjian Dengan PT j. Addendum I of the Agreement with PT

Asuransi Kredit Indonesia (PT Askrindo) Asuransi Kredit Indonesia (PT Askrindo)
Tentang Tata Cara Penjamin Pemerintah Regarding Government Guarantee
Procedure
adendum I atas perjanjian kerjasama dengan addendum I of the agreement with PT
PT Asuransi Kredit Indonesia (PT Askrindo) Asuransi Kredit Indonesia (PT Askrindo) to
untuk melaksanakan Penjaminan Pemerintah implement the Government Guarantee in the
Dalam Rangka Program Pemulihan Ekonomi Context of National Economic Recovery
Nasional yang akan jatuh tempo pada tanggal Program, this agreement is valid until
31 Desember 2021 dan dapat diperpanjang December 31, 2021 and can be renewed
atas kesepakatan para pihak. upon agreement.
k. Perjanjian dengan PT Asuransi Kredit k. Agreement with PT Asuransi Kredit

Indonesia (PT Askrindo) Tentang Indonesia (PT Askrindo) Regarding
Penjaminan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Government Guarantee for Kredit Usaha
Terdampak Pandemi Corona Virus Disease Rakyat (KUR) Affected by the Corona Virus
2019 (Covid-19) Disease 2019 (Covid-19) Pandemic
Kredit Indonesia (PT Askrindo) untuk (PT Askrindo) to implement the Government
Nasional yang akan jatuh tempo pada tanggal is valid until December 31, 2021 and can be
31 Desember 2021 dan dapat diperpanjang renewed upon agreement.
atas kesepakatan para pihak.
l. Perjanjian dengan PT Asuransi Kredit l. Agreement with PT Asuransi Kredit

Indonesia (PT Askrindo) Tentang Indonesia (PT Askrindo) Regarding
Pemanfaatan Teknologi Informasi untuk Utilization of Information Technology for
Penjaminan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Kredit Usaha Rakyat (KUR)
Kredit Indonesia (PT Askrindo) untuk (PT Askrindo) for the use of Information
pemanfaatan Teknologi Informasi (TI) melalui Technology (IT) through the Online System for
Sistem Online dalam rangka pelaksanaan the implementation of the KUR Guarantee,
Penjaminan KUR yang akan jatuh tempo pada this agreement is valid until January 2, 2022
tanggal 2 Januari 2022 dan dapat and can be renewed upon agreement.
diperpanjang atas kesepakatan para pihak.
A

m. Perjanjian dengan Lembaga Pembiayaan m. Agreement with Lembaga Pembiayaan

Ekspor Indonesia (LPEI) Tentang Tata Cara Ekspor Indonesia (LPEI) Regarding the
Penjamin Pemerintah untuk Pelaku Usaha procedure of Government Guarantee for
Korporasi Corporation
Pada 29 Juni 2021, Bank menandatangani On June 29, 2021, the Bank signed an
perjanjian kerjasama dengan Lembaga agreement with Lembaga Pembiayaan Ekspor
Pembiayaan Eksor Indonesia (LPEI) untuk Indonesia (LPEI) to implement the
melaksanakan Penjaminan Pemerintah Dalam Government Guarantee in the Context of
Rangka Program Pemulihan Ekonomi National Economic Recovery Program for
Nasional untuk Pelaku Usaha Korporasi Corporation, this agreement is valid until
yang akan jatuh tempo pada tanggal December 31, 2024.
31 Desember 2024.
n. Perjanjian dengan PT Matahari Department n. Agreement with PT Matahari Department

Store Tbk tentang Layanan Keuangan dan Store Tbk regarding Financial Services and
Referensi Produk Perbankan Banking Product Reference
Pada 29 September 2020, Bank On September 29, 2020, the Bank signed an
menandatangani perjanjian kerjasama dengan agreement with PT Matahari Department
PT Matahari Department Store Tbk untuk Store Tbk to implement Financial Service
melaksanakan Kerja Sama Layanan Cooperation. This agreement is valid for
Keuangan. Perjanjian ini berlaku 3 (three) years until September 29, 2023.
selama 3 (tiga) tahun sampai dengan
29 September 2023.
o. Perjanjian dengan PT Linknet Tbk tentang o. Agreement with PT Linknet Tbk regarding
Layanan Produk Keuangan Financial Product Services
Pada 29 Januari 2021, Bank menandatangani On January 9, 2021, the Bank signed an
perjanjian kerjasama dengan PT Linknet Tbk agreement with PT Linknet Tbk to to
untuk melaksanakan Kerja Sama Layanan implement Financial Product Service
Produk Keuangan. Perjanjian ini berlaku Cooperation. This agreement is valid for 3
selama 3 (tiga) tahun sampai dengan (three) years until January 29, 2024.
29 Januari 2024.
p. Perjanjian dengan PT Visionet Data p. Agreement with PT Visionet Data

Internasional tentang Jasa Layanan Internasional regarding Automated Tellet
Maintenance Automated Teller Machine Machine (ATM) Maintenance Services
(ATM)
Pada 13 April 2018, Bank menandatangani On April 13, 2018, the Bank signed a
perjanjian kerjasama dengan PT Visionet Data cooperation agreement with PT Visionet Data
Internasional untuk melaksanakan Jasa Internasional to carry out Automated Teller
Layanan Maintenance Automated Teller Machine (ATM) Maintenance Services. This
Machine (ATM). Perjanjian ini selanjutnya agreement is hereinafter referred to as the
disebut sebagai “Perjanjian Awal”. “Initial Agreement”.
Pada tanggal 1 April 2019, Perjanjian ini telah On April 1, 2019, this agreement has been
diperbaharui sesuai dengan adendum I renewed in accordance with addendum I to
perjanjian Jasa Layanan Maintenance the Automated Teller Machine (ATM)
Automated Teller Machine (ATM). Maintenance Service Agreement.
Pada tanggal 1 April 2020, perjanjian ini telah On April 1, 2020, this agreement has
mengalami pergantian kedua sesuai dengan undergone a second change in accordance
adendum II perjanjian Jasa Layanan with addendum II to the Automated Teller
Maintenance Automated Teller Machine Machine (ATM) Maintenance Service
(ATM). Agreement.
A

Pada tanggal 1 April 2021, perjanjian ini telah On April 1, 2021, this agreement has
mengalami pergantian ketiga sesuai dengan undergone a third change in accordance with
adendum III perjanjian Jasa Layanan addendum III to the Automated Teller Machine
Maintenance Automated Teller Machine (ATM) Maintenance Service Agreement. This
(ATM). Perjanjian ini berlaku selama 1 (satu) agreement is valid for 1 (one) year until
tahun sampai dengan 12 April 2022. April 12, 2022.
44. Peristiwa Setelah Tanggal Neraca 44. Subsequent Events
a. Perubahan pada Anggaran dasar a. Amandement to the Articles of association

Di awal tahun 2022, terdapat perubahan In early 2022, there was an amendment to the
Anggaran Dasar Bank, yang dinyatakan Bank's Articles of Association, which was
melalui Akta Pernyataan Keputusan Rapat stated through the Deed of Statement of
Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 02 Resolutions of the Extraordinary General
tanggal 4 Januari 2022 yang dibuat di hadapan Meeting of Shareholders No. 02 dated January
Notaris Lily Harjati Soedewo, S.H., MKn., 4, 2022, made before Notary Lily Harjati
notaris di Jakarta. Perubahan atas Anggaran Soedewo, S.H., MKn., notary in Jakarta. The
Dasar tersebut diubah sehubungan dengan amendments to the Articles of Association
adanya perubahan pada Pasal 4 ayat 2 were amended due to changes in Article 4
Anggaran dasar Bank sehubungan dengan paragraph 2 of the Articles of Association of
peningkatan modal ditempatkan dan disetor the Bank in connection with the increase in the
Bank dalam rangka Penawaran Umum issued and paid-up capital of the Bank in the
Terbatas dalam rangka Penambahan Modal context of a Limited Public Offering in the
Dengan Memberikan Hak Memesan Efek context of Capital Increase by Providing Pre-
Terlebih Dahulu (PMHMETD). emptive Rights (PMHMETD).
Perubahan tersebut telah diterima dan dicatat This amendment has been received and
di dalam Sistem Administrasi Badan Hukum recorded in the database of the Legal Entity
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Administration of the Ministry of Law and
Republik Indonesia sesuai Surat Penerimaan Human Rights of the Republic of Indonesia in
Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar accordance with the Letter of Acceptance of
Perseroan No. AHU-AH.01.03-0008543 Notification of Amendment to the Company's
tanggal 6 Januari 2022, dan telah Articles of Association No. AHU-AH.01.03-
didaftar dalam Daftar Perseroan 0008543 dated January 6, 2020, has been
No. AHU-0002587.AH.01.11 Tahun 2022 registered in the Company Register No. AHU-
tanggal 6 Januari 2022. 0002587.AH.01.11 Tahun 2022, dated
January 6, 2022.
Berdasarkan perubahan atas Anggaran Dasar Based on the amendments to the Articles of
tersebut, susunan pemegang saham Bank dan Association, the composition of the Bank's
kepemilikannya adalah sebagai berikut: shareholders and their ownership is as follows:


Jumlah 4,602,279,422 100.00 460,228 Total
A

b. Perubahan susunan Komite Bank b. Changes in the composition of the Bank

Committee
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. Based on the Decree of the Board of Directors
101/SK/DIR/III/2022 dan No. 102/SK/DIR/III/ No. 101/SK/DIR/III/2022 and No. 102/SK/DIR/
2022 tanggal 7 Maret 2022, susunan Komite III/2022 dated March 7, 2022, the composition
Bank adalah sebagai berikut: of the Bank Committee is as follows:
Komite Audit Audit Committee

Anggota Kristiana Hardiyati Member
Komite Pemantau Risiko Risk Monitoring Committee

Ketua Tjindrasa Ng Chairman
Anggota Prof. Adrianus Mooy, M.Sc., Ph.D Member
Anggota Kristiana Hardiyati Member
Komite Remunerasi dan Nomination and

Nominasi Remuneration Committee
Anggota Chandra Kusdianto Member
45. Transaksi Non-Kas 45. Non-Cash Transaction
2021 2020
Rp Rp
Penambahan aset The addition of fixed assets
tetap yang berasal dari originating from
transaksi Inbreng 193,000 -- Inbreng transaction
Rekonsiliasi liabilitas yang timbul dari aktivitas Reconciliation of liability arising from financing
pendanaan: activity:
Perubahan
non kas/
Arus Kas/ Non cash
2020 Cash Flow changes 2021
Rp Rp Rp Rp
Liabilitas sewa 11,908 (6,767) 2,991 8,132 Lease liabilities

Total 11,908 (6,767) 2,991 8,132 Total
Perubahan
non kas/
Arus Kas/ Non cash
2019 Cash Flow changes 2020
Rp Rp Rp Rp
Liabilitas sewa -- (8,211) 20,119 11,908 Lease liabilities

Total -- (8,211) 20,119 11,908 Total
A

46. Standar Akuntansi dan Interpretasi Standar 46. New Accounting Standard and
yang Telah Disahkan Namun Belum Berlaku Interpretation of Standard which Has Issued
Efektif but Not Yet Effective
DSAK-IAI telah menerbitkan beberapa standar DSAK-IAI has issued several new standards,
baru, amendemen dan penyesuaian atas amendments and adjustments to the
standar, serta interpretasi atas standar namun standards, as well as interpretations of the
belum berlaku efektif untuk periode yang standards but have not been effective for the
dimulai pada 1 Januari 2021. period beginning January 1, 2021.
Amendemen atas standar yang berlaku efektif Amendments to the standard that are effective
untuk periode yang dimulai pada atau setelah for periods beginning on or after April 1, 2021
1 April 2021 yaitu: are:
• Amendemen PSAK 73: Sewa tentang • PSAK 73: Leases regarding Covid-19
Konsesi Sewa terkait Covid-19 Setelah related Rent Concessions Beyond
30 Juni 2021. June 30, 2021.
Amendemen atas standar yang berlaku efektif Amendment to standards which effective for
untuk periode yang dimulai pada atau setelah periods beginning on or after January 1, 2022,
1 Januari 2022, dengan penerapan dini with early adoption is permitted, are as follows:
diperkenankan yaitu:
• Amendemen PSAK 22: Kombinasi Bisnis • • Amendments PSAK 22: Business
tentang Referensi ke Kerangka Combinations regarding Reference to
Konseptual; Conceptual Frameworks;
• Amendemen PSAK 57: Provisi, Liabilitas • • Amendments PSAK 57: Provisions,
Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi tentang Contingent Liabilities, and Contingent
Kontrak Merugi - Biaya Memenuhi Assets regarding Onerous Contracts –
Kontrak; Cost of Fulfilling the Contracts;
• Amendemen PSAK 16: Aset Tetap • • Amendments PSAK 16: Property, Plant
tentang Hasil Sebelum Penggunaan yang and Equipment regarding Proceeds
Diintensikan; before Intended Use;
• PSAK 69 (Penyesuaian Tahunan 2020): • • PSAK 69 (Annual Improvement 2020):
Agrikultur; Agriculture;
Instrumen Keuangan; dan Financial Instruments; and
Sewa. Leases.
Amendemen atas standar yang berlaku efektif Amendment to standards which effective for
untuk periode yang dimulai pada atau setelah periods beginning on or after January 1, 2023,
1 Januari 2023, dengan penerapan dini with early adoption is permitted, are as follows:
diperkenankan yaitu:
• Amendemen PSAK 1: Penyajian Laporan • • Amendments PSAK 1: Presentation of
Keuangan tentang Pengungkapan Financial Statements regarding
Kebijakan Akuntansi; Disclosure of Accounting Policies;
• Amendemen PSAK 1: Penyajian Laporan • • Amendments PSAK 1: Presentation of
Keuangan tentang Klasifikasi Liabilitas Financial Statements regarding
sebagai Jangka Pendek atau Jangka Classification of Liabilities as a Current or
Panjang; dan Non Current; and
• Amendemen PSAK 25: Kebijakan • • Amendments PSAK 25: Accounting
Akuntansi, Perubahan Estimasi Policies, Changes in Accounting
Akuntansi, dan Kesalahan tentang Estimates and Errors regarding Definition
Definisi Estimasi Akuntansi. of Accounting Estimates.
• Amendemen PSAK 46: Pajak • • Amendments PSAK 46: Income Tax
Penghasilan tentang Pajak Tangguhan regarding Deferred Tax related to Assets
terkait Aset dan Liabilitas yang timbul dari and Liabilities arising from a Single
Transaksi Tunggal. Transaction.
A

Standar baru dan amendemen yang berlaku New standard and amendement which
efektif untuk periode yang dimulai pada atau effective for periods beginning on or after
setelah 1 Januari 2025, dengan penerapan January 1, 2025, with early adoption is
dini diperkenankan yaitu: permitted, are as follows:
• PSAK 74: Kontrak Asuransi. • • PSAK 74: Insurance Contract.
• Amendemen PSAK 74: Kontrak • • Amendments PSAK 74: Insurance
Asuransi tentang Penerapan Awal PSAK Contract regarding Initial Application of
74 dan PSAK 71 – Informasi Komparatif. PSAK 74 and PSAK 71 – Comparative
Information.
•
Hingga tanggal laporan keuangan ini Until the date of the financial statements is
diotorisasi, Bank masih melakukan evaluasi authorized, the Bank is still evaluating the
atas dampak potensial dari penerapan standar potential impact of the adoption of new
baru, amandemen standar dan interpretasi standards, amendments to standards and
standar tersebut. interpretations of these standards.
47. Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan 47. Classification of Financial Assets and
berdasarkan PSAK 71 dan PSAK 73 per Liabilities based on PSAK 71 And PSAK 73
1 Januari 2020 on January 1, 2020
Tabel di bawah ini menunjukkan klasifikasi The table below shows the classification of
aset dan liabilitas keuangan berdasarkan financial assets and liabilities according to
PSAK 55 dan PSAK 71 pada saat transisi PSAK 55 and PSAK 71 in the transition to the
penerapan PSAK 71 pada tanggal 1 Januari adoption of PSAK 71 on January 1, 2020.
2020.
Nilai tercatat
Klasifikasi
Klasifikasi berdasarkan Klasifikasi berdasarkan berdasarkan PSAK
berdasarkan PSAK 55/
PSAK 55/ PSAK 71/ 71/
Classification under Classification under Classification under Carrying amount
SFAS 55 SFAS 71 SFAS 55 under SFAS 71
31 Desember 2019/ 1 Januari 2020/ 31 Desember 2019/ 1 Januari 2020/
December 31, 2019 January 1, 2020 December 31, 2019 January 1, 2020
Rp Rp Rp Rp
Aset Keuangan/ Financial asset
Giro pada Bank Indonesia/ Kredit yang diberikan Biaya perolehan
Current accounts with Bank Indonesia dan diamortisasi/ Amortized
piutang/Loans and cost
receivables 192,441 192,441
Giro pada bank lain/ Kredit yang diberikan Biaya perolehan
Current accounts with other banks dan diamortisasi/ Amortized
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank- Kredit yang diberikan Biaya perolehan
bank lain/ Placements with Bank Indonesia and dan diamortisasi/ Amortized
other banks piutang/Loans and cost
receivables 1,625,415 1,620,528
Tagihan derivatif/ Derivative receivables Aset keuangan yang Aset keuangan yang
diukur diukur pada nilai wajar
pada nilai wajar melalui melalui laba rugi/
laba rugi/ Financial Financial assets at fair
assets at fair value value through
through profit or loss
profit or loss
2,963 2,963
A

Nilai tercatat
Klasifikasi
Klasifikasi berdasarkan Klasifikasi berdasarkan berdasarkan PSAK
berdasarkan PSAK 55/
PSAK 55/ PSAK 71/ 71/
Classification under Classification under Classification under Carrying amount
SFAS 55 SFAS 71 SFAS 55 under SFAS 71
31 Desember 2019/ 1 Januari 2020/ 31 Desember 2019/ 1 Januari 2020/
December 31, 2019 January 1, 2020 December 31, 2019 January 1, 2020
Rp Rp Rp Rp
Tagihan akseptasi/ Acceptance receivables Kredit yang diberikan Biaya perolehan
dan diamortisasi/ Amortized
receivables -- --
Efek-efek/ Securities Aset keuangan tersedia Aset keuangan yang
untuk dijual/ Available- diukur pada nilai wajar
for- melalui penghasilan
sale financial assets komprehensif lain/
Financial assets at fair
value through other
comprehensive income
-- --
Efek-efek/ Securities Aset keuangan dimiliki Aset keuangan yang
hingga jatuh tempo/ Held- diukur pada biaya
to maturity investments perolehan yang
diamortisasi/ Financial
assets at amortized
cost 25,000 24,852
Kredit yang diberikan/ Loans Kredit yang diberikan Biaya perolehan
dan diamortisasi/ Amortized
receivables 7,106,857 7,100,519
Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual Kredit yang diberikan Biaya perolehan
kembali/ Receivable from securities under dan diamortisasi/ Amortized
agreements to resell piutang/Loans and cost
receivables 2,754,201 2,754,201
Aset Lain-lain – Pendapatan yang masih akan Kredit yang diberikan Biaya perolehan
diterima/ Other Assets – Accrued Interest dan diamortisasi/ Amortized
Income piutang/Loans and cost
Total aset keuangan/Total financial asset 11,943,175 11,931,517
Financial liabilties/ Liabilitas keuangan
Liabilitas derivatif/ Derivative payable Liabilitas keuangan Liabilitas keuangan
yang diukur pada nilai yang diukur pada nilai
wajar melalui laba wajar melalui laba
rugi/Financial liabilities rugi/Financial liabilities at
at fair value through fair value through profit
profit or loss
or loss
2,370 2,370
Liabilitas akseptasi/ Acceptance payable Biaya perolehan Biaya perolehan
yang diamortisasi/ yang diamortisasi/
Amortized cost Amortized cost -- --
Liabilitas atas efek-efek yang dijual dengan janji Biaya perolehan Biaya perolehan
dibeli kembali/ Liabilities from securities sold yang diamortisasi/ yang diamortisasi/
with agreements to repurchase Amortized cost Amortized cost
1,378,384 1,378,384
Beban masih harus dibayar dan liabilitas lain- Biaya perolehan Biaya perolehan
lain/ yang diamortisasi/ yang diamortisasi/
Accruals and other liabilities Amortized cost Amortized cost 150,482 149,221
Simpanan dari nasabah/ Biaya perolehan Biaya perolehan
Deposits from customers yang diamortisasi/ yang diamortisasi/
Amortized cost Amortized cost 9,026,742 9,026,742
Simpanan dari bank-bank lain/ Biaya perolehan Biaya perolehan
Deposit from other banks yang diamortisasi/ yang diamortisasi/
Efek-efek yang diterbitkan/ Biaya perolehan Biaya perolehan
Marketable securities issued yang diamortisasi/ yang diamortisasi/
Total liabilitas keuangan /Total financial liabilities 10,557,978 10,556,717
A

Aset keuangan instrumen ekuitas yang dimiliki The financial assets of equity instruments held
untuk tujuan strategis telah diklasifikasikan for strategic purposes have been classified as
sebagai nilai wajar melalui penghasilan fair value through other comprehensive
komprehensif lain berdasarkan PSAK 71. income according to PSAK 71. Prior to the
Sebelum adopsi PSAK 71, instrumen ini adoption of PSAK 71, these instruments were
diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual classified as available-for-sale and measured
dan diukur pada biaya perolehan karena nilai at cost of obtaining the assets because their
wajarnya tidak dapat ditentukan secara fair values cannot be reliably determined.
handal. PSAK 71, menghapus pengecualian PSAK 71, removed this exception.
ini.
Tabel berikut menyajikan analisis dampak The following table analyze the impact of the
penerapan PSAK 71, bersih setelah pajak, adoption of PSAK 71, net after tax, during the
pada saat transisi tanggal 1 Januari 2020 pada transition on January 1, 2020 in the following
komponen ekuitas berikut: equity components:
Dampak penerapan PSAK 71 pada

1 Januari 2020/
Impact of adopting PSAK 71 at
January 1, 2020
Laba ditahan/Retained earnings
Saldo pada tanggal 31 Desember 2019 berdasarkan PSAK 55
Balance under PSAK 71 at December 31, 2019 189,069
Reklasifikasi berdasarkan PSAK 71/ Reclassification under PSAK 71
Pengakuan kerugian ekspektasian berdasarkan PSAK 71/
Recognition of expected credit losses under PSAK 71 (12,919)
Dampak pajak tangguhan/Deferred tax effect 3,230
Saldo pada tanggal 1 Januari 2020 berdasarkan PSAK 71/
Balance under PSAK 71 at January 1, 2020 179,380
penerapan PSAK 71 pada posisi laporan adoption of PSAK 71 on financial statement
keuangan pada tanggal 1 Januari 2020: position at January 1, 2020:
1 Januari/ January 1, 2020
Sebelum Efek penyesuaian transisi Setelah
penyesuaian/ penerapan PSAK 71/ Impact penyesuaian/
Before from transitional adjustment After
adjustment on implementation SFAS 71 adjustment
Rp Rp Rp
ASET ASSETS
Kas 192,441 -- 192,441 Cash

Giro pada Current accounts with
Bank Indonesia 603,890 -- 603,890 Bank Indonesia
Giro pada Current accounts with
bank-bank lain - neto 148,883 (285) 148,598 other banks - net
Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank
dan bank-bank lain - neto 1,625,415 (4,887) 1,620,528 Indonesia and other banks - net
Efek-efek - Neto 345,081 -- 345,081 Securities
Tagihan atas Efek-efek yang Securities purchased under
Dibeli dengan janji dijual kembali 2,754,201 (148) 2,754,053 agreements to resell
Tagihan derivatif 2,963 -- 2,963 Derivative receivables
Kredit yang diberikan - neto 7,106,857 (6,338) 7,100,519 Loans - net
Aset tetap - neto 60,705 -- 60,705 Fixed assets - net
Aset tak berwujud - neto 31,094 -- 31,094 Intangible assets - net
Agunan yang diambil alih 46,652 -- 46,652 Foreclosed assets
Aset Pajak Tangguhan -- 3,230 3,230 Aset Pajak Tangguhan
Uang muka dan Advance and
biaya dibayar di muka 141,906 -- 141,906 prepaid expenses
Aset lain-lain, neto 87,415 -- 87,415 Other assets, net
Total aset 13,147,503 (8,428) 13,139,075 Total assets
A

1 Januari/ January 1, 2020

Sebelum Efek penyesuaian transisi Setelah
penyesuaian/ penerapan PSAK 71/ Impact penyesuaian/
Before from transitional adjustment After
adjustment on implementation SFAS 71 adjustment
Rp Rp Rp
Simpanan dari nasabah (9,026,742) -- (9,026,742) Deposits from customers
Simpanan dari bank-bank lain (1,087,821) -- (1,087,821) Deposits from other banks
Liablitas derivatif (2,370) -- (2,370) Derivative payables
Liabilitas atas efek-efek yang Liabilities from securities sold with
dijual dengan janji dibeli kembali (1,378,384) -- (1,378,384) agreements to repurchase
Utang pajak (10,386) -- (10,386) Taxes payables
Liabilitas pajak tangguhan (7,626) -- (7,626) Deferred tax liabilities
Liabilitas imbalan pasca kerja (19,275) -- (19,275) Post employement benefits liabilities
Liabilitas lain-lain (150,482) (1,261) (151,743) Other liabilities
Total liabilitas (11,683,086) (1,261) (11,684,347) Total liabilites
EKUITAS EQUITY
Modal saham Share capital

Nilai nominal Rp100 (dalam rupiah penuh) Par value Rp100 (in full rupiah)
Modal dasar - 7.950.000.000 Authorized - 7,950,000,000
(satuan penuh) saham (full amount) shares
Modal ditempatkan dan disetor penuh - Issued and fully paid capital-
4.437.912.300 (satuan penuh) saham (443,791) -- (443,791) 4,437,912,300 (full amount) shares
Agio saham (851,134) -- (851,134) Premium on stock
Kerugian yang belum direalisasi Unrealized loss on
atas efek-efek dalam kelompok marketable securities
tersedia untuk dijual - setelah available for sale - net of
pajak tangguhan 19,577 -- 19,577 deferred tax
Saldo laba Retained earnings
Cadangan umum (6,000) 9,689 3,689 General reserves
Belum ditentukan penggunaannya (183,069) -- (183,069) Unappropriated
Total ekuitas (1,464,417) 9,689 (1,454,728) Total equity
Total liabilitas dan ekuitas (13,147,503) 8,428 (13,139,075) Total liabilites and equity
Tabel berikut menyajikan analisis dampak atas The following table analyze the impact of the
perubahan dari “incurred loss approach” transition from “incurred loss approach” to
menjadi “kerugian kredit ekspektasian” untuk “expected credit loss” for financial instrument
instrumen keuangan yang diukur pada biaya at amortized cost:
perolehan diamortisasi:
1 Januari/January 1, 2020
Cadangan kerugian penurunan nilai menurut
PSAK 55/ Allowance for impairment losses Kerugian kredit ekspektasian menurut PSAK 71/
based on SFAS 55 Expected credit losess based on SFAS 71
Kerugian Kerugian kredit Kerugian kredit Kerugian kredit atas aset
kredit ekspektasian ekspektasian keuangan yang dibeli
ekspektasian sepanjang umurnya- sepanjang umurnya- atau berasal dari aset
12 bulan/ kredit tidak kredit memburuk/ keuangan memburuk/ Kenaikan
12 months memburuk/ Lifetime Lifetime expected Purchased or originated (penurunan)/
Kolektif/ Individual/ Jumlah/ expected expected credit loss credit loss credit impaired Jumlah/ Increase
Collective Individual Total credit loss not impaired impaired financial assets Total (decrease)
Giro pada bank lain/

Current accounts with -- -- -- 285 -- -- -- 285 285
other banks
Indonesia dan bank lain/
Placement with Bank
Indonesia and other banks -- -- -- 4,887 -- -- -- 4,887 4,887
Efek-efek/
Marketable securities -- -- -- 148 -- -- -- 148 148
Kredit yang diberikan/Loans 32,798 348 33,146 21,068 5,978 12,438 -- 39,484 6,338
A

PSAK 73 PSAK 73
penerapan PSAK 73 pada posisi laporan adoption of PSAK 73 on financial statement
keuangan pada tanggal 1 Januari 2020: position at January 1, 2020:
1 Januari/January 1 , 2020
Sebelum Penyesuaian Setelah
penyesuaian/ PSAK 73/ penyesuaian/
Before SFAS 73 After
adjustment adjustement adjustment
Rp Rp Rp
LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
ASET ASSET
Beban dibayar di muka 44,977 (42,422) 2,555 Prepaid expenses
Aset tetap - Aset hak guna -- 51,856 51,856 Fixed asset - Right of use
Liabilitas sewa -- (9,434) (9,434) Rent liabilities
48. Perkembangan Kondisi Ekonomi di 48. Indonesia’s Economic Condition

Indonesia
Pada awal tahun 2020, Badan Nasional In early 2020, National Agency for Disaster
Penanggulangan Bencana Republik Indonesia Management of the Republic of Indonesia
mengumumkan berlakunya “Status Keadaan announced the enactment of “Status of the
Tertentu Darurat Bencana Wabah Virus Certain Disaster Emergency Conditions Due to
Corona”. Wabah virus corona menjadi Corona Virus Pandemic”. The corona
pandemi global yang berdampak terhadap pandemic, that become global pandemic may
perekonomian Indonesia dan dunia, antara lain had impacted domestic economy, which was
ditandai dengan melemahnya nilai tukar rupiah characterized by weakening of the rupiah
dan menurunnya harga-harga sekuritas di exchange rate and decline in the prices of
pasar modal. securities on the capital market.
Resolusi dari dampak ekonomi Indonesia ini, The resolution of Indonesia economic is
banyak tergantung dari kebijakan fiskal dan dependent to a large degree on any fiscal and
moneter yang akan ditempuh oleh Pemerintah monetary measures that may be taken by the
Republik Indonesia dan otoritas, yang Government of Republic of Indonesia and the
merupakan suatu tindakan yang berada diluar authority, an action that is beyond the Bank’s
kendali Bank. Oleh karena itu, tidaklah control. Therefore, it is not possible to
mungkin untuk menentukan dampak masa determine the impact of future economics
depan kondisi ekonomi terhadap likuiditas dan condition to the Bank liquidity and earnings,
pendapatan Bank dan realisasi dari aset, asset realization, effect from customers,
termasuk pengaruh dari nasabah, kreditur, debtors, shareholders, and other stakeholders.
pemegang saham dan pihak-pihak yang
berkepentingan lainnya.
Pengaruh dari ketidakpastian yang ada pada The effects of this uncertainty on the assets
aset dan liabilitas yang dilaporkan dalam and liabilities reported in the statement of
laporan posisi keuangan pada saat ini tidak financial position cannot be presently
dapat diperkirakan jumlahnya. Pengaruh determined. Such effects will be reported in
tersebut akan dilaporkan dalam laporan the financial statements when they are known
keuangan pada saat diketahui dan dapat and can be estimated.
diperkirakan jumlahnya.
A

49. Tanggung Jawab Manajemen atas Laporan 49. Management’s Responsibility on the
Keuangan Financial Statements
Manajemen Bank bertanggung jawab atas Management of the Bank is responsible for the
penyusunan dan penyajian laporan keuangan preparation and presentation of the financial
yang diotorisasi oleh Direksi untuk terbit pada statements which were authorized by Director
tanggal 11 April 2022. for issuance on April 11, 2022.
A
Nobu Center
Plaza Semanggi Lt. UG
Jakarta 12930
Telp. (021) 2553 5128
Fax. (021) 2553 5130

b1031211223 - Qayla Damara Pasya - Nobu Bank

Uploaded by

Document Information

Original Title

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

b1031211223 - Qayla Damara Pasya - Nobu Bank

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

ANNUAL REPORT | 2021

PT BANK NATIONALNOBU TBK driven by innovation to sustain growth

The year 2020 affirms the Company’s commitment to be present to benefit

Tahun 2021 Perseroan melanjutkan tahapan transformasi digital dengan

In 2021, the Company continued the digital transformation stage by

driven by innovation to sustain growth PT BANK NATIONALNOBU TBK

e. Menyalurkan kredit Konsumer dan Mikro secara optimal

e. Optimum disbursement of Consumer and Micro

b. Acquiring Third Party Funds from qualified and

f. Developing various fee-based income potentials from

c. Acquiring Third Party Funds from qualified Corporate

PT BANK NATIONALNOBU TBK driven by innovation to sustain growth

j. Meningkatkan kapasitas dan kualitas sumber daya

j. Improving the capacity and quality of professional

driven by innovation to sustain growth PT BANK NATIONALNOBU TBK

Keberlanjutan Tema I Themes Continuity 2 Jaringan Distribusi I Distribution Network 62

Strategi 2021 I 2021 Strategies 4 Struktur Organisasi I Organizational Structure 64

Profil Dewan Komisaris I Board of Commissioners’

Profil Perusahaan Kinerja Keuangan | Financial Performance Review 112

PT BANK NATIONALNOBU TBK driven by innovation to sustain growth

Penerapan Fungsi Kepatuhan, Audit Internal Dan

Sanksi Administratif | Administrative Sanction 245 Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat

driven by innovation to sustain growth PT BANK NATIONALNOBU TBK

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

50,99% Meski menghadapi berbagai ketidakpastian karena pandemi Covid-19, di akhir

PT BANK NATIONALNOBU TBK driven by innovation to sustain growth

Pertumbuhan Aset Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga

Pertumbuhan Penyaluran Kredit Pertumbuhan Ekuitas

Pertumbuhan Laba Bersih

2017 2018 2019 2020 2021

driven by innovation to sustain growth PT BANK NATIONALNOBU TBK

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Neraca (Dalam juta Rupiah)

Aset Lain-lain / Other Assets 856.416 530.305 334.355 250.139 212.077

Total Aset / Total Assets 20.742.643 13.737.934 13.147.503 11.793.981 11.018.481

Dana Masyarakat / Customer Deposit 16.012.192 9.734.959 9.026.742 8.691.731 9.478.529

Giro / Current Accounts 5.996.104 3.347.150 3.793.284 3.061.604 5.703.907

Tabungan / Saving Accounts 1.371.538 1.185.456 1.164.219 977.307 900.430

Deposito / Time Deposits 8.644.550 5.202.353 4.069.239 4.652.820 2.874.192

Liabilitas Lain-lain / Other Liabilities 2.965.768 2.483.121 2.656.345 1.687.873 148.006

Total Liabilitas / Total Liabilities 18.977.960 12.218.080 11.683.087 10.379.604 9.626.535

Ekuitas-Bersih / Total Equity 1.764.683 1.519.854 1.464.416 1.414.377 1.391.946

Laporan Laba Rugi (Dalam juta rupiah)

Laba Bersih / Net Income 64.186 53.607 45.794 44.748 34.985

PT BANK NATIONALNOBU TBK driven by innovation to sustain growth

II. Aset Produktif / Productive Assets

III. Rentabilitas / Profitability

Tingkat Pengembalian Aset (ROA) /

driven by innovation to sustain growth PT BANK NATIONALNOBU TBK

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Bursa Efek Bursa Efek Indonesia / Indonesia Stock Exchange

Masa Penawaran 13-14 Mei 2013 / 13-14 May 2013

Tanggal Pencatatan 20 Mei 2013 / 20 May 2013

PT BANK NATIONALNOBU TBK driven by innovation to sustain growth

Penggunaan Dana IPO

Penggunaan / Usage Sisa Dana / Remaining Funds

Harga Saham Perseroan

Volume (LHS) Harga (RHS)

driven by innovation to sustain growth PT BANK NATIONALNOBU TBK

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Harga Saham Perseroan

PT BANK NATIONALNOBU TBK driven by innovation to sustain growth

Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih