WALIKOTA SEMARANG
KEPUTUSAN WALIKOTA SEMARANG
NOMOR :821.2/403 TAHUN 2016
TENTANG
KENAIKAN JABATAN FUNGSIONAL PERAWAT
PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA SEMARANG
WALIKOTA SEMARANG,
Pp
bahwa dalam rangka pelaksanaan dari Peraturan Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 25 Tahun 2014 tentang
Jabatan Fungsional Perawat dan Angka Kreditnya dan Keputusan
Bersama Menteri Kesehatan dan Kepala Badan Kepegawaian Negara
Nomor 5 Tahun 2015 dan Nomor 6 Tahun 2015 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Jabatan Fungsional Perawat dan Angka Kreditnya,
dipandang perlu untuk menaikkan jabatan Pegawai Negeri Sipil di
Lingkungan Pemerintah Kota Semarang yang namanya tersebut
dalam Keputusan ini dalam Jabatan Fungsional Perawat;
Menimbang
b. bahwa Pegawai Negeri Sipil yang namanya tersebut dalam
Keputusan ini memenuhi syarat’ untuk dinaikkan jabatan
Fungsional Perawat;
c. bahwa untuk melaksanakan maksud tersebut, maka perlu
diterbitkan Keputusan Walikota Semarang tentang Kenaikan
Jabatan Fungsional Perawat Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan
Pemerintah Kota Semarang.
Mengingat —: 1. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1950 tentang Pembentukan
Daerah-daerah Kota Besar dalam Lingkungan Provinsi Djawa
Timur, Djawa Tengah, Djawa Barat dan Dacrah Istimewa
Djogjakarta (Himpunan Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1950);
2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144,
‘Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
3, Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor
6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494);
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor
244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5587), sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan
Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua
Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor
58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
Dipindai dengan CamScanner2
5. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan
Fungsional Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1994 Nomor 22, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 3547) sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2010 tentang
Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994
tentang Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil (lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 51, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5121);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1996
Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
3637);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang
Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian Pegawai Negeri
Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 15,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3952)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 63
tahun 2009 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor
9 Tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan dan
Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 164);
8. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2007 tentang Tunjangan
Jabatan Fungsional Dokter, Dokter Gigi, Apoteker, Asisten
Apoteker, Pranata Laboratorium Kesehatan, _ Epidemiolog
Kesehatan, Entomolog Kesehatan, Sanitarian, Administrator
Kesehatan, Penyuluh Kesehatan Masyarakat, Perawat Gigi,
Nutrisionis, Bidan, Perawat, Radiografer, Perekam Medis, dan
Teknisi Elektromedis;
9. Keputusan Presiden Nomor 87 Tahun 1999 tentang Rumpun
Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Presiden Nomor 97 Tahun 2012 tentang
Perubahan Atas Keputusan Presiden Nomor 87 Tahun 1999
tentang Rumpun Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 235);
10.Keputusan Bersama Menteri Kesehatan dan Kepala Badan
Kepegawaian Negara Nomor 5 Tahun 2015 dan Nomor 6 Tahun
2015 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Perawat
dan Angka Kreditnya;
11. Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 12 Tahun 2008 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kota Semarang (Lembaran
Daerah Kota Semarang Tahun 2008 Nomor 15, Tambahan
Lembaran Daerah Kota Semarang Nomor 22);
12, Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 13 Tahun 2008 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah dan Badan
Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Semarang (Lembaran Dacrah
Kota Semarang Tahun 2008 Nomor 16, Tambahan Lembaran
Daerah Kota Semarang Nomor 23);
13.Peraturan Walikota Semarang Nomor 47 Tahun 2008 tentang
Penjabaran Tugas dan Fungsi Badan Kepegawaian Daerah Kota
Semarang (Berita Daerah Kota Semarang Tahun 2008 Nomor 47);
Dipindai dengan CamScannerMEMUTUSKAN :
Menetapkan : KEPUTUSAN WALIKOTA TENTANG — KENAIKAN JABATAN
FUNGSIONAL PERAWAT PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN
PEMERINTAH KOTA SEMARANG.
KESATU : Pegawai Negeri Sipil :
Nama : SUDI LISTYANINGSIH, S.Kep.Ns_
‘Tempat/Tanggal Lahir _: Pati, 30 April 1964
NIP 119640430 199203 2 005
Pendidikan S-I Keperawatan
Pangkat/Golongan Ruang:: Penata Tingkat I (IlI/d)
Dari jabatan : Perawat Muda UPTD Puskesmas Kedungmundu
pada Dinas Keschatan Kota Semarang
dinaikkan dalam Jabatan Perawat Ahli Madya UPTD Puskesmas
Kedungmundu pada Dinas Kesehatan Kota Semarang dengan Angka
Kredit sebesar 470,667.
KEDUA : Pegawai Negeri Sipil sebagaimana dimaksud Diktum KESATU
diberikan Tunjangan Jabatan Fungsional sesuai dengan ketentuan
peraturan yang berlaku.
KETIGA : Keputusan ini berlaku terhitung mulai tanggal 1 Juli 2016.
ASLI Keputusan ini disampaikan kepada Pegawai Negeri Sipil yang
bersangkutan untuk diketahui dan dipergunakan sebagaimana
mestinya.
Ditetapkan di Semarang
‘TEMBUSAN:
1. Menteri Dalam Negeri (Up. Kepala Biro Kepegawaian);
2. Kepala Badan Kepegawaian Negara (Up. Deputi Bidang
Sistem Informasi Kepegawaian);
3. Kepala Kantor Regional I Badan Kepegawaian Negara;
4. Gubernur Jawa Tengah (Up. Kepala Badan Kepegawaian
Daerah);
5. Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kota Semarang;
6. Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang;
7. Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
Kota Semarang,
Dipindai dengan CamScanner