You are on page 1of 16

PERAN TPAKD DALAM PENINGKATAN

AKSES KEUANGAN DAN PENINGKATAN


EKONOMI DAERAH

KANTOR OTORITAS JASA KEUANGAN PROVINSI LAMPUNG


Daftar Isi
1 Pentingnya Akses Keuangan
2 Latar Belakang
3 Tujuan
4 Definisi
5 Fitur Umum
6 Skema Penyaluran
7 Generic Model K/PMR
8 Referensi Skema Generic Model
(Bussiness Matching)
PENTINGNYA PERLUASAN AKSES KEUANGAN DIDAERAH

LATAR BELAKANG

Kebutuhan aksespembiayaan Tingginya praktik investasi


UMKMdenganbiayarendah ilegal dan pembiayaan
rentenir

KONDISI SAAT INI


Pengembangan potensiUMKM
Kesenjangan akses keuangan di wilayah yang masih terbukadi daerah
desa dan kota*
2016 2019
83,2%
71,2% 12,4 68,49%
% 63,2%
5,29
%

Kota Desa
*Sumber: Hasil Survei Nasional Literasi Keuangan OJKTahun 2016 dan 2019
Kenapa Mesti dari Daerah?

NAWA CITA PRESIDENRI


Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah
dan desa dalam kerangka negara kesatuan.

KESENJANGAN AKSES KEUANGAN


Kesenjangan atas akses keuangan bagi masyarakat khususnya di daerah.
(Data Global Findex , Worldbank 2017: Desa 47%Kota51%)

LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN


Indeks Literasi dan Inklusi Keuangan terutama di desa lebih rendah di banding kota
(Data SNLKI 2016)

33,2% Indeks Literasi 23,9%

KOTA
71,2% Indeks Inklusi 63,2%
DESA
2. LATAR BELAKANG

I. Banyaknya penawaran kredit yang dilakukan oleh para rentenir dan fintech
(P2P) ilegal
II. Tingkat suku bunga kredit mikro relatif masih tinggi
III. Implementasi skema Kredit/Pembiayaan Melawan Rentenir telah dilakukan
dibeberapa daerah
IV. Salah satu bentuk kontribusi TPAKD dalam mendukung upaya pemerintah
daerah untuk memajukan dan mengembangkan usaha mikro dan kecil di
daerah.

3
03. TUJUAN

• Memberikan alternatif kredit/pembiayaan bagi usaha mikro dan kecil dengan


proses cepat, mudah dan berbiaya rendah

• Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman usaha mikro dan kecil terkait


layanan keuangan, khususnya produk kredit/pembiayaan

• Mendorong pengembangan usaha mikro dan kecil di daerah

• Mendorong peran dan fungsi TPAKD dalam mempercepat akses keuangan


khususnya bagi usaha mikro dan kecil di daerah

4
04. CONTOH DAMPAK DARI RENDAHNYA AKSES MASYARAKAT
TERHADAP LEMBAGA JASA KEUANGAN
FAKTA TENTANG PETANI
SEBAGIAN KECIL BERITA TENTANG NASIB PETANI
AKIBAT ANJLOKNYA HARGA , BUKAN HANYA DI LAMPUNG TAPI
DI BANYAK DAERAH LAINNYA

4
04. CONTOH DAMPAK DARI RENDAHNYA AKSES
MASYARAKAT TERHADAP LEMBAGA JASA KEUANGAN

Selain berbagai faktor lainnya seperti minimnya pengetahuan dan ketrampilan


petani, minimnya pemanfaatan teknologi dalam bertani , kepemilikan lahan
yang terbatas, dsb, salah satu yang membuat kesejahteraan petani tidak
mengalami perkembangan sifnigikan dari masa ke masa adalah karena
sulitnya petani mendapatkan akses
permodalan dan terbatasnya jalur
penjualan/distribusi sehingga terjerat
dengan sistem TENGKULAK /IJON/RENTENIR.
04. CONTOH DAMPAK DARI RENDAHNYA AKSES
MASYARAKAT TERHADAP LEMBAGA JASA KEUANGAN

MENGAPA PETANI TERJEBAK SISTEM


TENGKULAK/IJON/RENTENIR??
1. Karena keterbatasan jalur Mau tidak mau petani menjual hasil panen
penjualan/distribusi kepada tengkulak-tengkulak yang ada
dengan berapapun yang ditawarkan, karena
tidak memiliki alternatif lain.
Petani yang membutuhka modal untuk
2. Keterbatasan permodalan menamam akhirnya meminjam uang
kepada tengkulak untuk modal
dan akses kepada menanam , dengan syarat hasil panen
Lembaga Jasa Keuangan petani wajib dijual kepada tengkulak
dengan harga yang relatif rendah

WHAT TO DO??
05. BAGAIMANA TPAKD DAPAT BERPERAN DALAM
PERMASALAHAN PETANI DAN PENGUSAHA MIKRO LAINNYA??

TPAKD Mendorong Peningkatan Akses


Keuangan bagi petani
Kredit/Pembiayaan dan pengusaha
Melawan kredit/
Rentenir adalah
mikro melalui penyediaan modal dalam
bentuk kredit/pembiayaan untuk
melawan rentenir/tengkulak oleh lembaga
jasa keuangan formal dengan proses cepat
dan berbiaya rendah melalui dengan
POLA BUSSINESS MATCHING

5
06. FITUR/KARAKTERISTIK UMUM:
LJK Penyalur:
- Bank Pembangun Daerah (BPD); Sektor usaha penyaluran kredit/pembiayaan antara lain:
- BPR/BPRS; Perdagangan, Pertanian/Perkebunan/Peternakan, Industri
- Bank Umum Konvensional/Syariah; atau Pengolahan, Kelautan dan Jasa.
- LJK lainnya.

Pola penyaluran kredit/pembiayaan:


- Pembiayaan langsung; Dapat dikenakan biaya provisi dan administrasi.
- Pola excecuting ; atau
- Pola channeling.

Asistensi Teknis/Sosialisasi/Pendampingan/Pelatihan lainnya yang


dibutuhkan oleh Debitur, dilakukan oleh:
Dapat disalurkan melalui sistem perbankan - Anggota TPAKD Prov/Kab/Kota;
konvensional maupun syariah. - LJK Penyalur program; dan/atau
- Pihak lain yang dilibatkan, termasuk akademisi.

Sumber Data/Informasi Usaha Mikro dan Kecil:


Dapat disalurkan secara langsung kepada
- Anggota TPAKD Prov/Kab/Kota, dan/atau
individu/badan usaha atau melalui kelompok.
- Sumber data lainnya.

6
07. SKEMA PENYALURAN & BUSSINESS MATCHING

Kebutuhan
Pengembangan
Ekonomi Daerah Pemerintah Daerah
OJK, BI , BPS, Kemendagri
- Komoditi Unggulan
Program Kerja/ dan K/L Lainnya
- Sektor Prioritas
- Potensi Demografi
Pilot Project TPAKD Industri Jasa Keuangan
(Perbankan, Pasar Modal dan
Wilayah Keuangan Non Bank)
- PotensiUMKM
Akademisi, Tim Peneliti
- PeningkatanLiterasi
dan InklusiKeuangan Stakeholders terkait didaerah
- Dan lainnya

Akselerasi Akses Mendorong Mewujudkan


Keuangan Daerah Perekonomian Daerah kesejahteraanmasyarakat
08. SKEMA PENYALURAN & BUSSINESS MATCHING
Keterangan:
1. TPAKD menunjuk dan/atau menyetujui LJK
Penyalur.
1a. LJK Penyalur dapat bekerja sama dengan
Perrusahaan Asuransi/Penjaminan.
1.B Pemda dapat bekerja sama dengan
Perusahaan Asuransi/ /Penjaminan.
2. Pemda (dinas terkait) menyediakan data pelaku
Usaha Mikro Kecil (UMK) potensial kepada LJK
Penyalur (diutamakan data UKM binaan Pemda).
2a. UMK dapat melakukan pengecekan data SLIK
melalui OJK
2b. LJK dapat melakukan pengecekan data SLIK
melalui OJK
3. OJK menyediakan data yang dibutuhkan LJK
Penyalur
4. LJK Penyalur menyalurkan K/PMR kepada UMK
yang telah lulus credit scoring.
5. UMK membayarkan angsuran K/PMR kepada LJK
penyalur (dapat melalui AO LJK atau auto debet
tabungan debitur).
6. LJK penyalur menyampaikan laporan realisasi
penyaluran K/PMR kepada sekretariat TPAKD
secara berkala (triwulan)
09. Generic Model K/PMR
GM 1 GM 2 GM 3
Generic Model Kredit/Pembiayaan Kredit/Pembiayaan Berbiaya Kredit/Pembiayaan Proses Cepat
Proses Cepat Rendah dan Berbiaya Rendah
LJK Penyalur LJK Penyalur yang ditunjuk dan/atau disetujui oleh TPAKD.
(Penunjukan dan/atau persetujuan dapat berdasarkan peraturan Kepala Daerah dan/atau hasil Rapat Pleno/Rapat Teknis TPAKD)
Proses Pencairan Maksimal 3 hari kerja Dapat lebih dari 3 hari kerja Maksimal 3 hari kerja
Suku Bunga Lebih dari suku bunga KUR (6%) Sama atau di bawah suku bunga KUR (6%) Sama atau di bawah suku bunga KUR (6%)
Persyaratan Sudah memiliki rekening di LJK Sudah memiliki rekening di LJK Penyalur Sudah memiliki rekening di LJK Penyalur
Penyalur dan aktif minimal 3 bulan dan aktif minimal 3 bulan sebelum
sebelum pengajuan pengajuan
Plafon Maksimal Rp 50.000.000,-
Jangka Waktu Maksimal 36 bulan
Sumber Pendanaan - Penyertaan modal dari pemda; - Dana CSR
- Penempatan DPK Pemda di LJK Penyalur; - Mekanisme Subsidi Bunga ;
- Dana LJK; dan/atau - APBN.

Pembayaran Angsuran Dilakukan harian/mingguan/bulanan, melalui:


- Penagihan melalui Account Officer, atau
- Auto debet dari rekening tabungan debitur.
Tambahan Layanan Menggunakan Account Officer/Pihak Menggunakan Account Officer/Pihak ke-3 Menggunakan Account Officer/Pihak ke-3
ke-3 yang ditunjuk bank dan/atau yang ditunjuk bank yang ditunjuk bank dan/atau
menambahkan jam layanan kantor menambahkan jam layanan kantor
09. Referensi Skema Generic Model

GM 1 GM 2 GM 3
No Kredit/Pembiayaan Kredit/Pembiayaan Berbiaya Kredit/Pembiayaan Proses Cepat dan
Proses Cepat Rendah Berbiaya Rendah
TPAKD Kabupaten Tabalong – Kredit
TPAKD Kabupaten Kebumen – K0MPAK TPAKD Kabupaten Tabalong – Kredit
1 Gerbang Emas Wirausaha Mikro dan
dan SI MIKI Gerbang Emas Pedagang Kaki Lima
Kredit Gerbang Emas Wirausaha Baru
TPAKD Kabupaten Banyumas – Kredit TPAKD Kota Tasikmalaya – Pembiayaan
2 TPAKD Kabupaten Wonogiri – Kredit Mentari
Laku Semar Madani
TPAKD Provinsi Jawa Tengah – Kredit
3 TPAKD Kota Malang – Kredit OJIR TPAKD Kota Magelang – Kredit Pro Master
Mitra-25
TPAKD Provinsi Jambi – Kredit Mikro TPAKD Kabupaten Purbalingga – Kredit
4 TPAKD Kota Sukabumi – Kredit Anyelir
Tuntas 21 Mawar

TPAKD Provinsi Yogyakarta – Kredit


5
Merapi

6 TPAKD Kota Surakarta – Kredit Melati


Terima kasih

You might also like