Login ke Aplikasi

1. Buka url https://p3dn.sipd.kemendagri.go.id/ pada browser;

2. Pilih Daerah;
3. Masukkan Username dan Password akun SIPD Kepala SKPD kemudian klik tombol Masuk.
 Halaman
Dashboard

Setelah berhasil masuk maka akan tampil halaman Dashboard yang menggambarkan nilai Realisasi
Belanja, Realisasi PDN, dan Akumulasi TKDN.
Untuk mulai melakukan proses input, klik menu Input Data.
Mekanisme Input
Data

Pada menu Input Data, pilih periode bulan yang ingin diinput lalu klik Terapkan, kemudian klik
Tampilkan.
• Pengisian data dilakukan setiap bulan, mulai bulan Januari 2023 dst sesuai dengan periode bulan
berjalan.
• Jika data untuk bulan yang dipilih tidak ditemukan, lakukan integrasi/import data terlebih dahulu
dengan klik tulisan “disini” atau klik tombol Import/Integrasikan, kemudian klik Import Sekarang.
• Jika data untuk bulan yang dipilih ditemukan, maka akan muncul tombol Filter (Rekomendasi)
dan Tampilkan Semua.
 a) Tampilan jika data untuk bulan yang dipilih tidak ditemukan

Mekanisme Input
Data

Lakukan integrasi/import data terlebih dahulu dengan klik tulisan “disini” atau klik tombol Import/
Integrasikan, kemudian klik Import Sekarang.
b) Tampilan jika data untuk bulan yang dipilih ditemukan

Klik tombol Filter (Rekomendasi) untuk memilah kode program dan kode kegiatan atau klik Tampilkan
Semua untuk menampilkan seluruh program.
Mekanisme Input
Data

1. Klik pada Program yang akan dilakukan penginputan data;

2. Cari sub kegiatan yang akan dilakukan penginputan data dengan scroll page ke bawah;
3. Klik pada Kode Akun yang akan diinput realisasinya (header baris Kode Akun akan aktif/berwarna
biru jika tersorot kursor);
4. Untuk melihat data lebih jelas, dapat dilakukan dengan menggeser (drag) page ke arah kanan;
5. Untuk memudahkan mencari kode akun yang sesuai atau nama akun yang telah terealisasi, dapat
menggunakan DPA.
 Tata Cara Input Data :
Mekanisme Input
Data 1. Klik Informasi Detail untuk melihat informasi
data yang di pilih lebih lengkap;
2. Ubah nominal Realisasi Belanja;
3. Masukkan Kode RUP;
4. Tuliskan Nama Produk kemudian klik pada ikon
pencarian di sebelah kanan kolom untuk mencari
produk yang terdaftar di Kemenperin;
5. Jika sudah menemukan produk yang sesuai maka
klik tombol Pilih di sebelah kanan layar. Setelah
memilih produk dari Kemenperin maka sisa
input akan terkunci dan terisi otomatis dan
keterangan data yang diubah akan berlabel
"KEMENPERIN".
6. Jika nama produk/merk produk yang dimasukkan
tidak muncul atau tidak ada yang sesuai, berarti
produk tersebut belum terdaftar di Kemenperin,
sehingga nilai TKDN harus diisi secara manual
(data yang diinput akan berlabel "MANUAL“).
 Catatan :
Mekanisme Input ✓ Dalam menentukan nilai TKDN untuk produk yang
Data belum bersertifikat TKDN, dapat dilakukan dengan
pertimbangan sbb:
a) Untuk pekerjaan jasa atau kegiatan yang bersifat
swakelola (misal perjalanan dinas, bimtek, dll) maka
TKDN dapat diisi 100%;
b) Untuk pekerjaan konstruksi, nilai TKDN dapat diisi
berdasarkan hasil perhitungan atau perkiraan;
c) Untuk pengadaan barang buatan dalam negeri tetapi
belum bersertifikat TKDN (misal mamin, furniture,
dll), maka TKDN dapat diisi 100%; dan
d) Untuk pengadaan barang buatan luar negeri dan
belum bersertifikat TKDN, maka TKDN diisi 0%

✓ Jika produk yang direalisasikan belum bersertifikat

TKDN, maka untuk Kode Harmonized System (HS) dan
Nomor Sertifikat dapat dikosongkan;
✓ Jika sudah selesai input, klik tombol Perbarui;
✓ Lakukan input data untuk seluruh akun belanja yang
telah terealisasi. Untuk rekap hasil input data dapat
dilihat pada menu Dashboard.
 Mekanisme
Pelaporan Data

Sehubungan saat ini belum terdapat akun Admin Pemda untuk memonitor progress pengisian
seluruh SKPD, maka setelah selesai melakukan input realisasi data P3DN, diharapkan agar masing-
masing SKPD melaporkan data realisasi P3DN dengan cara:
1. Melakukan pelaporan mandiri melalui link berikut: http://bit.ly/pelaporandataP3DN. Adapun
pelaporan data mandiri tersebut dilakukan dengan mengisikan data Realisasi Belanja, Realisasi
PDN, dan Akumulasi TKDN sesuai nilai yang tampil pada menu Dashboard masing-masing SKPD;
atau
2. Mengirimkan screenshot tampilan Dashboard masing-masing SKPD kepada narahubung.