You are on page 1of 17

Pengertian Biologi dan 19 Cabang Ilmu Biologi Didalamnya (Part 1)

Written by Nandy

Gramedia Literasi – Biologi adalah salah satu ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang makhluk
hidup dan berbagai macam organisme. Arti biologi sendiri menurut KBBI adalah ilmu tentang
keadaan dan sifat makhluk hidup seperti manusia, binatang, tumbuh-tumbuhan. Sementara
pengertian biologi secara umum adalah kajian tentang kehidupan dan organisme hidup, termasuk
struktur, fungsi, pertumbuhan, evolusi, persebaran, taksonomi dan ciri-ciri makhluk hidup di tiap
spesies dan organisme. Simak pengertian biologi dan 18  cabang ilmunya berikut ini Grameds.

Daftar Isi

 PENGERTIAN BIOLOGI

 19 CABANG ILMU BIOLOGI dan PENJELASANNYA

o 1. ANATOMI – Cabang Ilmu Biologi

o 2. FISIOLOGI – Cabang Ilmu Biologi

o 3. TAKSONOMI – Cabang Ilmu Biologi

o 4. HISTOLOGI – Cabang Ilmu Biologi


o 5. GENETIKA – Cabang Ilmu Biologi

o 6. EKOLOGI – Cabang Ilmu Biologi

o 7. ZOOLOGI – Cabang Ilmu Biologi

o 8. MORFOLOGI – Cabang Ilmu Biologi

o 9. BOTANI – Cabang Ilmu Biologi

o 10. PALEONTOLOGI – Cabang Ilmu Biologi

o 11. VIROLOGI – Cabang Ilmu Biologi

o 12. ENTOMOLOGI – Cabang Ilmu Biologi

o 13. ORNITOLOGI – Cabang Ilmu Biologi

o 14. MIKOLOGI – Cabang Ilmu Biologi

o 15. BAKTERILOLOGI – Cabang Ilmu Biologi

o 16. EVOLUSI – Cabang Ilmu Biologi

o 17. SITOLOGI – Cabang Ilmu Biologi

o 18. MIKROBIOLOGI – Cabang Ilmu Biologi

o 19. MAMOLOGI – Cabang Ilmu Biologi

 Kategori Ilmu Biologi

 Materi Biologi Kelas X

o Buku Soal Cabang Ilmu Biologi di EDUTORE

 Cabang ilmu biologi ada berapa?

 Apa saja cabang-cabang ilmu biologi beserta pengertiannya?

PENGERTIAN BIOLOGI

Biologi atau ilmu hayat adalah kajian tentang kehidupan, dan organisme hidup, termasuk struktur,
fungsi, pertumbuhan, evolusi, persebaran, dan taksonominya. Ilmu biologi modern sangat luas, dan
eklektik, serta terdiri dari berbagai macam cabang, dan subdisiplin. Namun, meskipun lingkupnya
luas, terdapat beberapa konsep umum yang mengatur semua penelitian, sehingga menyatukannya
dalam satu bidang.

Biologi umumnya mengakui sel sebagai satuan dasar kehidupan, gen sebagai satuan dasar
pewarisan, dan evolusi sebagai mekanisme yang mendorong terciptanya spesies baru. Selain itu,
organisme diyakini bertahan dengan mengonsumsi, dan mengubah energi serta dengan meregulasi
keadaan dalamnya agar tetap stabil, dan vital.

Agar lebih mengenal mengenai ilmu biologi ini, Grameds dapat membaca Kamus Pintar Biologi SMP-
SMA, Dilengkapi Nama-nama Penemu Bidang Biologi yang secara singkat menjelaskan keseluruhan
ilmu yang wajib kamu ketahui.
19 CABANG ILMU BIOLOGI dan PENJELASANNYA
Jumlah cabang ilmu biologi diperkirakan lebih dari 200 jumlahnya mencakup banyak bidang mulai
dari kesehatan, evolusi, hewan atau tumbuhan, bakteri, luar angkasa, klasifikasi, reproduksi, sel
tubuh, ilmu hayati dan lainnya. Berikut dibawah ini kita akan mempelajari 19 cabang ilmu biologi
Grameds, diantaranya:

1. ANATOMI – Cabang Ilmu Biologi

Anatomi merupakan ilmu yang mengkaji struktur organisme pada hewan, tumbuhan, dan manusia,
atau definisi lainnya, adalah ilmu yang mempelajari struktur atau susunan tubuh organisme dan
hubungan antar bagian yang satu dengan yang lainnya. Secara bahasa, anatomi berasal dari bahasa
Yunani yang artinya pembedahan atau pemotongan. Dengan kompleksnya tubuh hewan dan
manusia para ilmuwan kemudian memecahnya lagi ke dalam beberapa cabang ilmu, yaitu:

 Gross anatomi, mempelajari struktur tubuh organisme yang bisa dilihat dengan mata.
 Anatomi mikroskopik atau histologi yang mempelajari susunan organ tubuh memakai alat
mikroskop atau kaca pembesar. Misalnya penyelidikan tentang jaringan dan mempelajari
sel.

 Anatomi sistemik yang mempelajari setiap sistem yang berada di dalam tubuh. Setiap sistem
yang terdapat di dalam tubuh memiliki jaringan yang sama dan membentuk fungsi khusus;
misal sistem otot, jantung, dan lainnya.

 Anatomi regional yang mengkaji letak organ di dalam tubuh. Hal ini sangat penting untuk
dipelajari sebelum melakukan pembedahan atau operasi. Misalnya mengetahui letak
pembuluh darah, saraf, dan lainnya.

 Anatomi perkembangan (embriologi) yang mengkaji tentang perubahan-perubahan pada sel


pertama kehamilan sampai anak lahir.

 Anatomi permukaan (surface anatomy) yang mempelajari letak organ di dalam tubuh yang
kemudian diproyeksikan ke permukaan tubuh.

 Anatomi perbandingan (comperative anatomy) yang mempelajari perbandingan susunan


tubuh manusia dengan organisme lainnya.

 Anatomi radiologi (anatomy X-ray) yang mempelajari struktur organ tubuh manusia secara
radiologi atau sinar X-ray atau rontgen.

 Anatomi antropologi yang mengkaji tentang perbedaan ukuran tubuh manusia di satu
tempat dan tempat lainnya.

Bagi Grameds yang tertarik dengan anatomi dapat menguasainya dengan membaca buku Anatomi
Demystified, Buku Wajib Bagi Praktisi Dan Mahasiswa Keperawatan oleh Dr. Dale Layma yang
memberikan cara efektif serta mudah untuk belajar dan menelaah anatomi.
2. FISIOLOGI – Cabang Ilmu Biologi

Fisiologi adalah cabang biologi yang mempelajari tentang berlansungnya sistem kehidupan. Istilah
fisiologi dipinjam dari bahasa Belanda, physiologie, yang terdiri dua kata Yunani Kuna physis yang
berarti “kajian”. Istilah “faal” diambil dari bahsa Arab, berarti ” logia, yang mempunyai arti (kajian).
Dalam istilah “faal” di ambil dari bahasa Arab, dengan arti”pertanda”, “fungsi”, “kerja”. Fisiologi
memakai bermacam metode untuk mempelajari biomolekul, jaringan, sel, organ, organisme dan
sistem organ yang secara keseluruhan menjalankan fungsi kimiawi dan fisiknya untuk mendukung
kehidupan.

Fisiologi manusia adalah ilmu mekanis, fisik, dan biokimia fungsi manusia yang sehat, organ-organ
mereka, dan sel-sel yang mereka tersusun. Tingkat utama fokus dari fisiologi adalah pada tingkat
organ dan sistem. Sebagian besar aspek fisiologi manusia homolog erat dengan aspek-aspek terkait
fisiologi hewan, dan hewan percobaan telah memberikan banyak dari dasar pengetahuan fisiologis.

Anatomi dan fisiologi berhubungan erat dengan bidang studi: anatomi, studi tentang bentuk, dan
fisiologi, mempelajari fungsi, secara intrinsik terikat dan dipelajari bersama-sama sebagai bagian dari
kurikulum medis. Fisiologi hewan dari metode serta peralatan yang dipakai untuk mempelajari
fisiologi pada manusia yang kemudian meluas pada spesies hewan kecuali manusia. Jika Grameds
ingin mempelajari ilmu ini, buku Anatomi Dan Fisiologi, Kompetensi Keahlian Asisten Keperawatan,
SMK/MAK Kelas X merupakan pilihan yang tepat.

Fisiologi tumbuhan banyak memakai teknik dari kedua bidang tersebut. Yang mencakup fisiologi
hewan yakni seluruh makhluk hidup. Banyaknya subjek yang mengakibatkan penelitian pada bidang
fisiologi hewan lebih mengarah pada pemahaman bagaimana ciri fisiologi berubah sepanjang sejarah
evolusi hewan. Sebelum lebih jauh mengkaji tentang fungsi tubuh, terdapat beberapa konsep-
konsep dasar dari fisiologi:

 Mekanisme: Hidup didasarkan pada material dan hukum-hukum yang berlaku di dunia fisik.

 Homeostasis: Usaha untuk mengatur dan mengendalikan reaksi-reaksi yang diakibatkan oleh
perubahan-perubahan lingkungan. Keadaan lingkungan internal yang konstan dan yang
bertanggung jawab atas keadaan konstan tersebut.

 Regulator: Kelompok makhluk yang mampu mempertahankan kondisi lingkungan internal


secara relatif terhadap lingkungan eksternal.

 Konfermer: Lingkungan internal berubah sejalan dengan perubahan lingkungan eksternal.

 Homeokinesis: mekanisme mempertahankan lingkungan internal dengan menghindar dari


lingkungan eksernal yang tidak sesuai.

 Adaptasi: Tanggapan terhadap perubahan lingkungan dalam upaya untuk mempertahankan


hidup makhluk. Dalam biologi secara khusus diberi istilah “kompensasi”.

 Aklimasi: Penyesuaian terhadap kondisi-kondisi lingkungan laboratorium yang mempunyai


variabel terkendali sangat terbatas.

 Aklimatisasi: Penyesuaian yang berlangsung dalam kondisi alami dengan multivariabel,


sehingga lebih rumit untuk dianalisis.

 Toleransi: Kemampuan organisme untuk melakukan regulasi dan konformasi terbatas pada
suatu kisaran (range) kondisi tertentu.

Sebagai salah satu cabang biologi, fisiologi tumbuhan digunakan untuk mempelajari proses
metabolisme yang terjadi di dalam tubuh tumbuhan yang menyebabkannya dapat tumbuh dan
berkembang biak. Dalam buku Dasar-Dasar Fisiologi Tumbuhan oleh Benyamin Lakitan akan dibahas
mengenai hal tersebut.
3. TAKSONOMI – Cabang Ilmu Biologi

Taksonomi merupakan ilmu dari cabang ilmu biologi yang menelaah penamaan, pengelompokkan
dan perincian mahluk hidup berdasarkan dengan persamaan dan perbedaan sifatnya. Nama
kelompok klasifikasi disebut dengan takson (jamak-taksa). Di dalam ilmu ini akan mempelajari
mengenai tata cara pengelompokkan yang disebut dengan taksonomi. Takson terendah dan yang
paling khusus ialah spesies, sementara takson yang paling tinggi dan lebih inklusif atau juga bisa
disebut umum merupakan kingdom.

Pada tumbuhan, taksonomi digunakan untuk memahami strategi evolusi kelompok tumbuhan yang
berbeda sepanjang waktu dan perjuangannya untuk bertahan hidup, dan hal ini dibahas dalam buku
Taksonomi Perjalanan Evolusi oleh M. Daniel.
Tingkatan kingdom hingga spesies ditentukan oleh persamaan ciri mahluk hidup yang paling umum
ke ciri yang paling khusus. Taksa sudah distandarisasi dan juga dibakukan di seluruh dunia oleh
international Code Of Botanical Nomenclature dan International Commitree on Zoological
Nomencleature. Taksa telah distandarisasi dan dibakukan di seluruh dunia, oleh International Code
of Botanical Nomenclature dan International Committee on Zoological Nomenclature. Tingkatan
yang terdapat pada taksonomi:

 Spesies merupakan kelompok makhluk hidup yang bisa melakukan perkawinan untuk
menghasilkan keturunan yang fertil. (Beberapa spesies dibagi-bagi lagi menjadi subs-pesies
atau varietas).

 Genus adalah sebuah kelompok spesies-spesies yang mempunyai persamaan dan


berhubungan dekat.

 Famili adalah sebuah kelompok dari genus-genus yang jelas berhubungan dekat.

 Ordo adalah sebuah kelompok dari famili-famili yang jelas berhubungan dekat.

 Kelas adalah sebuah kelompok dari ordo-ordo dalam satu filum.

 Filum adalah sebuah kelompok makhluk hidup dengan rancangan yang sama atau tingkatan
takson tertinggi di dunia.
 Divisi adalah organisme yang jelas berhubungan dekat atau tingkatan takson tertinggi di
dunia.

 Kingdom adalah kelompok terbesar dan paling umum, misal tumbuhan, hewan, atau jamur.

4. HISTOLOGI – Cabang Ilmu Biologi

Histologi (histology) adalah cabang lmu biologi yang mempelajari sel dan jaringan tanaman, hewan,
serta manusia. Histologi berasal dari kata Yunani yang berasal dari “histos” berarti jaringan, dan
“logia” yang berarti pengetahuan. Jika digabungkan, maka kedua kata ini akan bermakna analisis
komposisi, struktur, dan fungsi jaringan. Disiplin ilmu juga mempelajari sel serta organ. Sel dan
jaringan dipelajari hingga tingkat yang mikroskopis untuk mengetahui adanya penyakit atau kelainan
lainnya.

Dalam mempelajari ilmu histologi, buku ini sangat tepat karena telah diakui otoritatif, memiliki
ilustrasi yang baik serta terkini yang dapat membantu dalam mempercepat pembelajaran karena
mencakup ringkasan serta tabel penting didalamnya.
Histologi akan berhubungan dengan disiplin ilmu lain yang juga mempelajari tentang struktur
manusia, hewan, atau tumbuhan. Jaringan, yang merupakan kumpulan sel, dipelajari dalam
kelompok-kelompok. Pada tumbuhan, histologi sel menyelidiki bagaimana sel memproses nutrisi,
membuang limbah, dan berinteraksi dengan sel lain.

Histologi manusia menempatkan fokus lebih rinci pada bagaimana sel membentuk jaringan, yang
kemudian membentuk organ, dan kahirnya sistem tubuh manusia. Histologi bisa dipecah menjadi
tiga sub klasifikasi: sitologi (mempelajari sel), proper histologi (mempelajari jaringan), dan organologi
(mempelajari organ). Tidak hanya berupaya mengidentifikasi penyakit, histologi juga berfokus pada
pemahaman segala sesuatu tentang sel dan jaringan, serta organ.

5. GENETIKA – Cabang Ilmu Biologi

Genetika (berasal dari kata serapan  bahasa Belanda: genetica, adaptasi dari bahasa Inggris:genetics,
dibentuk dari kata bahasa Yunani: γέννω, genno yang berarti “melahirkan”. Cabang ilmu biologi yang
mempelajari tentang penurunan sifat disebut genetika atau gen. Adapun yang dipelajari dalam
cabang biologi ini, seperti virus dan prion.

Secara singkat dapat juga dikatakan bahwa genetika adalah ilmu tentang gen dan segala aspeknya.
Seorang ilmuwan yang bernama Gregor Johan Mendel merupakan orang yang pertama kali
melakukan penelitian mengenai penurunan sifat, oleh karena itu ia dinobatkan sebagai bapak
genetika. Fungsi gen diantaranya:
Video Player is loading.

Play

Unmute

Loaded: 0.00%

Fullscreen

 Mengatur perkembangan dan proses metabolisme individu (organisme)

 Menyampaikan informasi genetik dari generasi ke generasi berikutnya

 Sebagai zarah tersendiri yang terdapat dalam kromosom.

Buku Referensi Biologi Lengkap: Genetika dan Sistem Imunitas ini dapat Grameds jadikan referensi
dalam mempelajari ilmu genetika ini.

6. EKOLOGI – Cabang Ilmu Biologi

Ekologi merupakan suatu ilmu yang mempelajari interaksi antara organisme dengan lingkungan dan
lainnya. Dengan kata lain, cabang ilmu biologi yang khusus mempelajari interaksi dalam ekosistem
disebut ekologi.

Ekologi berasal dari kata Yunani yakni oikos (habitat) dan logos (ilmu). Selain itu, Ekologi diartikan
sebagai ilmu yang mempelajari baik interaksi antar makhluk hidup maupun interaksi antara makhluk
hidup dan lingkungannya. Secara umum, ekologi mempelajari tentang interaksi organisme dengan
lingkungan hidupnya. Adapun batasan pokok bahasan atau ruang lingkup ekologi yakni sebagai
berikut:

 Individu merupakan satuan organisme dari setiap jenis atau spesies tertentu. Misalnya,
seorang manusia, seekor burung, seekor ikan, dan lainnya.

 Populasi merupakan suatu kelompok individu sejenis yang berada di suatu tempat dan
waktu tertentu. Misalnya seperti populasi manusia, populasi burung, populasi rumput, dan
lainnya.

 Ekosistem merupakan suatu kondisi dimana terjadi hubungan timbal balik dan saling
ketergantungan antara mahluk hidup dan lingkungannya. Misalnya seperti ekosistem hutan,
ekosistem air laut, dan lainnya sebagainya.

 Komunitas merupakan suatu kelompok mahkluk hidup yang terdiri atas beberapa populasi
dan saling berinteraksi satu sama lainnya pada suatu tempat dan waktu tertentu. Misalnya
seperti komunitas padang rumput yang di dalamnya terdapat populasi rumput, populasi
burung, populasi ular, dan sebagainya.

 Biosfer merupakan tingkatan organisasi biologi yang paling besar yang mana di dalamnya
terdapat semua kehidupan yang ada di bumi dan terdapat interaksi antara lingkungan fisik
secara keseluruhan.

7. ZOOLOGI – Cabang Ilmu Biologi

Pengertian Zoologi berdasarkan bidang biologi adalah sebuah cabang biologi yang mempelajari
tentang fungsi, struktur, evolusi, dan perilaku hewan. Selain itu, zoologi juga mencakup tentang
anatomi perbandingan, biologi molekuler, psikologi hewan, biologi evalusioner, ekologi prilaku,
paleontology dan taksonomi. Berdasarkan pengertian diatas, zoologi mempunyai cabang ilmu yang
wajib diketahui sebagai berikut:

 Malakologi : Merupakan sebuah cabang zoologi mempelajari tentang semua aspek


kehidupan hewan moluska. Seperti pengetahuan dasar, bidang budidaya dan terapan.

 Nematologi : Merupakan cabang ilmu biologi yang mempelajari mengenai cacing giling atau
nematoda, yakni merupakan kelompok dari invertebrata dengan beberapa bagian dari
anggotanya sebagai parasit yang penting di bidang ilmu pertanian, kesehatan dan
kedokteran.

 Iktiologi : Merupakan cabang ilmu zoologi mempelajari mengenai kehidupan ikan. Akan
tetapi cabang dari ilmu tersebut menitik beratkan dalam budidaya dan bidang patologi.
Sebanyak 25.000 ikan ditemukan dan juga diidentifikasi. Di tiap tahunnya ilmuwan sendiri
mengumumkan sebanyak 250 spesies dari ikan baru. Dalam penerapan cabang dari ilmu
iktiologi berkaitan dengan biologi kelautan, oseanografi, dan limnologi.

 Herpetologi : Merupakan cabang ilmu zoologi yang mempelajari mengenai kehidupan


amphibia dan reptilia. Adapun objek kajian yang digunakan yaitu jenis hewan berdarah
dingin dan berkaki empat. Ilmu dari cabang tersebut semakin banyak yang dipelajari sebab
kebanyakan reptil kini menjadi binatang peliharaan. Di samping itu, adapun kedua kelompok
dari hewan yang dapat menghasilkan racun untuk dimanfaatkan sebagai bahan utama pada
penyakit stroke dan penyakit jantung.
 Entomologi : Merupakan ilmu yang berhubungan dengan serangga, dimana artinya yaitu
sebuah cabang ilmu yang berhubungan dengan arthropoda. Adapun contohnya luwing, laba-
laba serta kerabatnya.

 Ornitologi : Merupakan cabang ilmu zoologi yang telah mempelajari tentang seluruh aspek
dari burung. Adapun cabang ilmu yang satu ini menitikberatkan terhadap kemampuan
melihat lebih tinggi serta proses pendekatan dari burung secara estetis.

 Paleozoologi : Merupakan sebuah cabang ilmu paleobiologi yang digunakan untuk


mempelajari dan mengidentifikasi jenis fosil dari hewan bersel banyak. Adapun fosil tersebut
akan dipakai untuk rekonstruksi lingkungan dan ekologi prasejarah.

 Primatologi : Merupakan sebuah cabang dari ilmu zoologi dimana mempelajari mengenai
kehidupan dari primata selain manusia. Contohnya kera, monyet maupun kerabatnya.

Sebagai salah satu cabang dari ilmu zoologi, yaitu nematologi yang membahas mengenai hewan
invertebrata, Grameds dapat membaca Zoologi Invertebrata (Teori Dan Praktik) untuk lebih
memahaminya.

8. MORFOLOGI – Cabang Ilmu Biologi

Morfologi dalam biologi adalah bidang ilmu yang mengkaji bentuk organisme, terutama tumbuhan
dan hewan, serta bagian-bagian yang mencakup kedua organisme tersebut. Sebagai contoh
morfologi pada ikan, artinya ilmu yang mempelajari mengenai struktur dan bentuk ikan. Suatu
organisme perlu diidentifikasi melalui bentuk serta strukturnya agar mudah di kenali. Selain itu
morfologi juga menentukan fungsi dari bagian suatu organisme.

Mempelajari pengertian dari morfologi tentunya tidak akan terlepas dari dasar klasifikasi makhluk
hidup. Makhluk hidup diklasifikasikan berdasarkan persamaan ciri yang ada pada masing – masing
individu atau jenisnya. Oleh karena itu sangat diperlukan pelajaran tentang ilmu yang mempelajari
sebuah struktur dari bagian suatu organisme, agar dapat mengklasifikasikan bagian tersebut dan
mengidentifikasi organisme lain yang mempunyai ciri serupa.

Untuk memahami klasifikasi makhluk hidup dan juga morfologi pada tumbuhan, buku berjudul
Morfologi Tumbuhan oleh Dewi Rosanti dapat membantu Grameds untuk memahami lebih dalam
mengenai tumbuhan.

9. BOTANI – Cabang Ilmu Biologi

Botani adalah studi tentang organisme di kingdom Plantae, atau dikenal sebagai tumbuhan. Kata
botani berasal dari kata sifat botanik, yang pada gilirannya berasal dari kata Yunani kuno botane,
mengacu pada tumbuhan, rumput, dan padang rumput. Botani juga memiliki makna lain yang lebih
spesifik; ini dapat merujuk pada biologi jenis tumbuhan tertentu (misalnya botani tanaman
berbunga) atau kehidupan tanaman di area tertentu (misalnya botani hutan hujan).

Orang yang mempelajari botani disebut juga sebagai ahli botani. Botani bersama dengan studi
tumbuhan juga termasuk studi jamur dan alga; maka tiga kelompok besar organisme ini termasuk di
bawah Botanical Kongres Internasional. Cabang ilmu botani: Botani adalah studi ilmiah tumbuhan,
atau organisme multiseluler, yang melakukan fotosintesis. Sebagai cabang biologi, botani kadang-
kadang disebut sebagai ilmu tumbuhan atau biologi tumbuhan.

Penelitian botani dapat dipecah menjadi beberapa kategori berdasarkan pada subkategori biologi
yang menjadi dasar penelitian. Misalnya, ahli botani dapat mempelajari: Anatomi tumbuhan,
Genetika tanaman, Sitologi (studi sel — dalam hal ini, sel tumbuhan), Ekologi, Biokimia, Biofisika,
Taksonomi tumbuhan, Fisiologi, Mikrobiologi, Biologi, Molekuler, Paleobotani (studi tentang fosil
tanaman).

Selain itu, dalam buku Botani Farmasi juga dibahas mengenai tinjauan morfologi dan anatomi dari
berbagai tumbuhan tanaman obat yang ada di wilayah Indonesia. Dengan begitu pengetahuan orang
yang membacanya akan lebih luas mengenai berbagai tanaman obat yang ada.

10. PALEONTOLOGI – Cabang Ilmu Biologi

Paleontologi adalah studi tentang kehidupan purba atau kehidupan prasejarah di bumi. Tujuan
utamanya adalah menyelidiki evolusi spesies tumbuhan dan hewan serta ekosistem kuno serta iklim
bumi secara keseluruhan. Meskipun berkaitan dengan kehidupan, paleontologi sebenarnya
merupakan cabang dari geologi atau ilmu yang mempelajari alam fisik.

Paleontologi menggunakan fosil organisme untuk memperkirakan kondisi di bumi pada saat
kehidupan organisme tersebut berlangsung. Perubahan pada spesies tertentu juga akan membantu
menjawab pertanyaan tentang evolusi. Karena fosil umumnya terpendam dalam formasi berbagai
jenis batuan, paleontologi memiliki hubungan erat dengan geologi.
Dengan melihat komposisi, letak, dan lingkungan sekitar penemuan fosil, ahli paleontologi mampu
memperkirakan iklim dan perubahan lingkungan lainnya selama periode waktu tertentu di masa lalu.
Paleontologi sendiri memiliki cabang-cabang ilmu lain, diantaranya adalah mikropaleontologi,
paleobotni, dan paleozoologi.

Mikropaleontologi mengacu pada studi fosil mikroorganisme seperti makhluk bersel tunggal atau
spora dan serbuk sari. Paleobotni berkaitan dengan studi fosil tanaman, sedangkan paleozoologi
berkaitan dengan fosil hewan seperti dinosaurus dan manusia primitif. Selain penting sebagai kajian
akademik dan ilmiah, paleontologi berguna dalam industri pertambangan. Banyak bidang kajian
memerlukan informasi perihal umur formasi geologi untuk berbagai keperluan.

Menanggapi kebutuhan ini, paleontologi sangat berguna karena memiliki pendekatan sistematis
untuk menentukan umur fosil. Setelah menemukan fosil dalam batuan, ahli paleontologi dapat
dengan cepat menentukan umur batuan. Proses analisa tersebut bisa dilakukan lebih cepat dan
akurat daripada menentukan umur batuan dengan hanya melihat sifat fisiknya.

Meskipun tidak lazim dianggap sebagai ilmu konservasi, paleontologi sangat berharga untuk
meningkatkan pemahaman kita tentang lingkungan dan siklus iklim yang secara alami terjadi di
bumi. Memahami fakta bahwa bumi telah melalui berbagai siklus pemanasan dan pendinginan,
paleontologi dapat memberikan kita wawasan tentang bagaimana organisme merespon, apakah
mereka mampu beradaptasi atau punah. Semua pemahaman tersebut akan menjadi kontribusi
berarti bagi upaya pencegahan atau setidaknya memperlambat kerusakan lingkungan yang menjadi
masalah masyarakat modern.

You might also like