You are on page 1of 4

DINAS KESEHATAN KABUPATEN AGAM

PUSKESMAS KAPAU
Jln .Pandan Basasak Nagari.Kapau Kec.Tilatang Kamang Kodepos 26152
Email:pusk kapau93@gmail.com

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS KAPAU


NOMOR : 020/SK/1.1.5.1/ I /2018

TENTANG

KOMUNIKASI INTERNAL belum

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA PUSKESMAS KAPAU,

Menimbang : a. bahwa agar penyelenggaraan pelayanan Puskesmas sesuai dengan kebutuhan


masyarakat, maka perlu disusun perencanaan Puskesmas berdasarkan analisis
Kesehatan Masyarakat;
b. bahwa agar masyarakat mudah mendapatkan akses terhadap pelayanan,
informasi, dan memberikan umpan balik, maka perlu disusun kebijakan akses
masyarakat terhadap Puskesmas;
c. bahwa agar kinerja Puskesmas dapat ditingkatkan secara berkesinambungan,
maka perlu disusun kebijakan evaluasi Puskesmas dengan indikator- indikator
kinerja yang jelas;
d. bahwa untuk melaksanakan maksud huruf a, b dan c diatas, maka perlu
ditetapkan dengan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Kapau tentang
Kebijakan Perencanaan, Akses dan Evaluasi Kinerja Puskesmas Kapau;

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009, tentang


Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas
(Berita Negara Republik Indonesia tahun 2014 nomor1676);
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2015
tentang Akreditasi Fasilitas Kesehatan tingkat pertama (Berita Negara
Republik Indonesia tahun 2015 nomor 1049);
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2016
tentang Pedoman Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat dengan
Pendekatan Keluarga (Berita Negara Republik Indonesia tahun 2016 nomor
1223;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2016
tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan (Berita Negara
Republik Indonesia tahun 2016 nomor 1475);
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 44 Tahun Tentang
Pedoman Manajemen Puskesmas (Berita Negara Republik Indonesia tahun
2016 nomor 1423);
MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS KAPAU TENTANG KEBIJAKAN


PERENCANAAN, AKSES DAN EVALUASI PUSKESMAS KAPAU
Kesatu : Kebijakan Perencanaan, Akses, dan Evaluasi Puskesmas Kapau sebagaimana
dimaksud merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari lampiran keputusan ini.
Kedua : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila
dikemudian hari ditemukan kekeliruan / kesalahan akan diadakan
perbaikan/perubahan sebagaimana mestinya

Ditetapkan di : Kapau
pada tanggal : 06 Januari 2018
KEPALA PUSKESMAS KAPAU,

RINALDI.K
Lampiran : Keputusan Kepala Puskesmas Kapau
Nomor : 003/SK/1.1.5.1/I/2018
Tanggal : 06 Januari 2018
Tentang : Kebijakan Perencanaan, Akses dan
Evaluasi Kinerja Puskesmas Kapau

A. PERENCANAAN
1. Perencanaan puskesmas harus disusun berdasarkan analisis kebutuhan dan harapan masyarakat
serta memperhatikan data surveilen untuk kemudian dilakukan analisis data kesehatan dan
menyelaraskan dengan visi, misi, fungsi dan tugas pokok Puskesmas.
2. Penilaian kebutuhan dan harapan masyarakat dilakukan dengan menjalin komunikasi dengan
masyarakat melalui pertemuan dengan tokoh-tokoh masyarakat, sektor terkait, kegiatan Survey
Mawas Diri (SMD)
3. Perencanaan Puskesmas disusun dalam bentuk Rencana Lima Tahunan, Rencana Usulan
Kegiatan, dan Rencana Pelaksanaan Kegiatan yang terintegrasi baik untuk pelayanan UKM
maupun UKP
4. Dalam penyempurnaan pelayananan puskesmas perlu diupayakan peningkatan mutu dan kinerja
yang berkesinambungan dengan melakukan identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat dan
pengguna layanan.
5. Identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat terhadap mutu dan kinerja pelayanan serta
kepuasan masyarakat dapat dilakukan melalui survey, kotak saran, keluhan, klaim maupun
pertemuan di puskesmas atau di lapangan dengan mengundang pengguna layanan.
6. Media komunikasi yang digunakan untuk menangkap keluhan masyarakat melalui kotak saran
ditempatkan di Puskesmas dan posyandu, SMS/Telp, penyampaian langsung
7. Media komunikasi yang digunakan untuk memberikan umpan balik terhadap keluhan masyarakat
melalui papan informasi, surat ke kantor camat, nagai dan jorong.
8. Umpan balik terhadap keluhan masyarakat perlu di evaluasi dalam rangka meningkatkan mutu
kinerja pelayanan serta kepuasan masyarakat

B. AKSES
1. Sebagai wujud pemenuhan akses masyarakat terhadap pelayanan yang dibutuhkan maka perlu
disosialisasikan dan diinformasikan tentang jenis-jenis pelayanan untuk diketahui dan
dimanfaatkan oleh masyarakat.
2. Untuk mengupayakan pembangunan berwawasan kesehatan maka perlu ditingkatkan kerjasama,
saling memberi dukungan dalam penyelenggaraan upaya kesehatan dan upaya lain yang terkait
melalui pemberian informasi tentang tujuan, sasaran, tugas pokok, fungsi, dan kegiatan
Puskesmas kepada masyarakat, lintas sektor, dan lintas program.
3. Dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, baik pengelola maupun pelaksana
pelayanan harus mudah diakses oleh masyarakat
4. Untuk memfasilitasi kemudahan akses terhadap pelayanan maka perlu dibuatkan berbagai
strategi komunikasi sesuai dengan standar yang ditetapkan.
5. Kemudahan akses masyarakat terhadap pelayanan wajib dievaluasi dan ditindaklanjuti.
6. Dalam rangka mewujudkan efektifitas dan efisiensi dalam penyelenggaraan pelayanan perlu ada
kejelasan jadwal pelaksanaan kegiatan yang disepakati oleh penanggung jawab dan pelaksana.
7. Pelaksanaan kegiatan sesuai jadwal harus dievaluasi dan ditindaklanjuti.
8. Untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi serta menjamin keberlangsungan pelayanan maka
perlu dilakukan koordinasi dan integrasi dalam penyelenggaraan program dan pelayanan sesuai
dengan prosedur yang ditetapkan.
9. Perlu dilakukan identifikasi, kajian dan tindak lanjut terhadap masalah-masalah spesifik dalam
penyelenggaraan pelayanan di puskesmas sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
10. Tersedianya kejelasan prosedur, kejelasan tertib administrasi dan dukungan teknologi sehingga
pelayanan minimal dari kesalahan, tidak terjadi penyimpangan maupun keterlambatan.
11. Keluhan dan umpan balik dari pengguna layanan, maupun pihak terkait tentang pelayanan dan
penyelenggaraan upaya puskesmas direspon, diidentifikasi, dianalisa dan ditindaklanjuti sesuai
dengan prosedur yang ditetapkan.
C. EVALUASI
1. Monitoring dan Penilaian kinerja dilaksanakan secara periodik dan difokuskan untuk
meningkatkan kinerja pelaksanaan Upaya Puskesmas dan kegiatan Puskesmas sesuai dengan
prosedur yang ditetapkan.
2. Pimpinan Puskesmas menetapkan tahapan cakupan Upaya Puskesmas untuk mencapai indicator
dalam mengukur kinerja Puskesmas sesuai dengan target yang ditetapkan dari Dinas Kesehatan.
3. Hasil penilaian kinerja dianalisis dan diumpan balikkan kepada pihak terkait.
4. Evaluasi terhadap kinerja dibandingkan dengan indikator yang ditetapkan atau jika dimungkin
dilakukan kaji banding (benchmarking) dengan puskesmas lain minimal 1 x setahun.
5. Hasil penilaian kinerja digunakan untuk memperbaiki kinerja pelaksanaan kegiatan puskesmas
dan perencanaan periode berikutnya.
6. Hasil penilaian kinerja dan tindak lanjutnya dilaporkan ke Dinas Kesehatan.

KEPALA PUSKESMAS KAPAU

RINALDI. K

You might also like