You are on page 1of 13

FAKULTAS PSIKOLOGI RAHASIA

UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR

LAPORAN INTELEGENSI
“INTELEGENSI STRUKTUR TEST (IST)”

Oleh :
Harlan Haris(21701016)
DosenPengampu :DewiAngreini, S.Psi, M.Psi., Psikolog

FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR
MAKASSAR
2022/2023
FAKULTAS PSIKOLOGI RAHASIA
UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR

1. STATUS PEMERIKSAAN PSIKOLOGI

1.1. Identitas Subyek


Nama lengkap : Misbar
Nama panggilan :Misbar
Jenis kelamin : Laki-Laki
Alamat : Dusun Bontomanai, Desa Lantang,
Kec. Pol-Sel, Kab. Takalar
Tempat / Tanggal Lahir :Takalar, 18 Desember 2002
Usia saat pemeriksaan : 20 Tahun 2 bulan
Anak ke- :1
Suku bangsa : Indonesia
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Tinggi badan : 161 cm

Berat badan :73 kg


Tujuan pemeriksaan : Tes Intelegensi
Pemeriksa : Harlan Haris
Supervisi : DewiAngreini, S.Psi, M.Psi.,Psikolog
Zhafira

1.2. Identitas Orang Tua Subyek


IDENTITAS AYAH IBU
Nama Dg. Salle Dg. Lolo
Usia 45 48
Suku bangsa Indonesia/Suku Indonesia/Suku
Makassar Makassar
Agama Islam Islam
Pendidikan Tidak tamat SD Tidak tamat SD
Pekerjaan Petani IRT
FAKULTAS PSIKOLOGI RAHASIA
UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR

Usia saat menikah 17 20


Merupakan pernikahan ke- 1 1
Alamat DusunBontomanai, DusunBontomanai,
Desa Lantang,Kec. Pol- Desa Lantang,Kec.
Sel, Kab. Takalar Pol-Sel, Kab. Takalar

1.3. Identitas Saudara Subyek


NO NAMA L/P PENDIDIKAN KETERANGAN
1. -
2. -

1.4. Riwayat Pendidikan Subyek


TAHUN PENDIDIKAN KETERANGAN
SDN 158 Inpres
2008–2014 SD
Je'nematallasa
2014– 2017 SMP SMPN 4 Takalar
2017 – 2020 SMA SMAN 8Takalar

HARI DAN ALAT YANG


WAKTU TEMPAT PEMERIKSAAN
TANGGAL DIGUNAKAN
Lab
Jum’at / 17 09.35 Psikodiagnostik
Tes Intelegensi IST
Februari 2023 WITA Fak. Psikologi
UIT
1.5. Jadwal Pengambilan Data
FAKULTAS PSIKOLOGI RAHASIA
UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR

2. OBSERVASI

2.1. Observasi Penampilan Umum


Klien (subjek) berpenampilan rapi dengan rambut ikal dengan
menggunakan kemeja bercorak kotak kecil hitam putih (garis hitam),celana
berwarna krem dan mengenakan sepatu berwarna hitam putih bercorak
merah.

2.2. Observasi Keseluruhan


2.2.1. Penyesuaian diri subjek
Klien (Subjek) terbilang mudah menyesuaikan diri saat berada di
Lab. Psikodiagnostik, mudah memahami instruksi yang diberikan, dan bisa
dikatakan sangat santai mengerjakan tes Intelegensi.
2.2.2. Kemampuan motorik
Gambaran kemampuan motorik. Sebelum subjek masuk ke lab,
subjek sebenarnya harus bepergian terlebih dahulu untuk mengantar paket
kemudian pada saat sampai dikampus, klien meminta istirahat sejenak
untuk mempersiapkan diri, dikarenakan perjalanan subjek dari
kediamannya kemudian menyelesaikan kerjaannya dan sampai ke Kampus
(Lab.Psikodiagnostik) yang membutuhkan waktu agak lama sehingga
subjek tidak sempat merilekskan diri. Saat dipersilahkan masuk lab,
subyek berjalan dengan santai, subjek duduk dengan posisi tegak santai,
menulis dengan baik menggunakan tangan kanan bahkan klien terlihat
tidak gelisah dan banyak gerak saat melakukan tes serta tidak terburu-buru
dalam mengerjakan tes yang diberikan. Saat tes berlangsung sampai
dengan selesai kemampuan motorik subjek sangat baik.
2.2.3. Kemampuan kognitif
Subjek memahami dengan cepat instruksi yang diberikan. Subjek
juga terbilang sigap, ini dikarenakan subjek terlihat spontan mengambil tas
pinggang yang hampir terjatuh pada saat fokus melakukan tes tanpa
FAKULTAS PSIKOLOGI RAHASIA
UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR

ekspresi terkejut. Untuk pengerjaan tes IST ini, setelah tester melakukan
skoring subjek mendapat hasil rata-rata (GESAMT. RS = 95. SS = 101).
FAKULTAS PSIKOLOGI RAHASIA
UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR

3. ANAMNESA

3.1. Autoanamnesa
Tanggal : 18 Februari 2023
Waktu :14.45WITA
Tempat : Jl. Traktor 4

3.1.1. Observasi Selama Autoanamnesa


Subjek dapat diajak bekerja sama dengan baik selama
autoanamnesa, subjek terlihat sangat antusias dalam memberikan
penjelasan dan subjek cukup terbuka.
3.1.2. Tentang aktivitas di rumah
Akvitas di rumah. Subjek rajin dalam hal membantu orang tuanya.
Subjek seperti remaja pada umumnya yang lebih sering menghabiskan
waktu sendiri dikamar, ini dikarenakan subjek adalah anak tunggal. Subjek
sesekali keluar rumah jika ada hal yang penting atau paling tidak untuk
keluar membeli sesuatu.
3.1.3. Tentang aktivitas di kampus
Subjek salah satu orang yang cukup mendominasi dalam segala hal
baik dari teman pria maupun wanitanya karena subjek. Subjek sangat
mudah bergaul namun kadang kala dia sulit menyesuaikan diri pada
pertemuan pertama.
3.1.4. Tentang keluarga
Subyekmemilikikeluargaseperti pada
umumnyabisadikatakanmemilikihubungan yang sangatharmonis. Orang
tuasubjeksedarikecilsampaisekarangmemangsangatmemfokuskanperhatian
lebih pada kebutuhansubjek. Subjektebilanganak yang
sangatdimanjakantetapisubjektidakpernahberfikiranuntukmerepotkankedua
orang tuanya. Subjeklebihdekatdengansosokibuinidikarenakansosok ayah
yang dirasakansubjeklebihdapatdikatakan "perhatian dan
FAKULTAS PSIKOLOGI RAHASIA
UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR

kasihsayangdalamdiam". Ayahnyamemangbukansosok yang


banyakbicaratapibeliausudahsangat pas dimatasubjek.
3.1.5. Tentang teman
Subjek termasuk orang yang mempunyai banyak teman, subjek
juga salah satu sosok yang sering dirindukan oleh teman-temannya. Subjek
memiliki hubungan yang sangat baik dengan teman-temannya, dan subjek
pandai mempertahankan hubungan pertemanannya. Namun kadang kala
subjek memiliki teman yang tidak disukai, subjek tetap profesional
didepan teman-teman lainnya dengan mencoba menampilkan hal-hal
biasanya tanpa rasa canggung.

3.2. Alloanamnesa
3.2.1. Alloanamnesa dengan teman (minimal 3 orang)
- UH : Subjek merupakan sahabat dari klien, boleh dikatakan tidak ada
rahasia diantara mereka. Menurut subjek, klien kurang berininteraksi sama
orang-orang jika memang suasana hati klien kurang mendukung. Setiap
bertemu dengan teman lamanya, bisa mencairkan suasana dan
menghidupkan suasana. Klien terlalu mengesampingkan hal-hal yang
menurut subjek itu penting, contohnya mengerjakan tugas. Menilai untuk
kedekatan antara bapak atau ibunya, klien lebih dekat pada ibunya ini
dikarenakan setiap ada keperluan klien, pasti langsung menghubungi
ibunya.
- NB : Subjek merupakan teman akrab klien. Menurut subjek, klien adalah
sosok yang banyak bicara dan setiap bertemu pasti ada pembahasan yang
dapat klien bangun. Klien terbilang sangat humoris dan inovatif, subjek
merasa tidak bosan berteman dengan klien. Namun klien salah satu orang
yang disegani sebab jika klien sudah marah tidak ada satupun orang bisa
berkutip. Hubungan klien dengan keluarganya sangat baik karena klien
anak satu-satunya dan sangat dimanja.
- WA : Subjek merupakan teman yang sudah memiliki hubungan
pertemanan dengan klien. Menurut subjek, klien sosok yang tidak
FAKULTAS PSIKOLOGI RAHASIA
UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR

gampang marah, sopan dan rajin membantu orang tua. Klien memiliki
hubungan yang sangat baik dengan keluarganya. Subjek juga mengatakan
bahwa klien punya hobby terlambat datang kesekolah.

4. KESIMPULAN SEMENTARA

Saat pengerjaan tes. Subjek mudah memahami dengan baik instruksi yang
diberikan, dan bisa dikatakan sangat santai mengerjakan tes Intelegensi. Sehingga
dapat dikatakan bahwa subjek memiliki IQ rata-rata.
Subjek adalah orang yang humoris dan dapat membangun suasana. Subjek
adalah orang yang sangat mendominasi dari teman-temannya dan subjek adalah
anak yang rajin dan sopan. Subjek hidup dilingkungan keluarga yang harmonis
walaupun subjek adalah anak tunggal. Tetapi subjek adalah sosok yang kerap kali
melalaikan sesuatu hal yang penting.
FAKULTAS PSIKOLOGI RAHASIA
UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR

5. TINJAUAN TEORITIS

5.1. Perkembangan
Secara umum, dapat diartikan bahwa perkembangan merupakan pola
perubahan yang dimulai pada saat konsepsi (pembuahan) dan berlanjut di
sepanjang rentang kehidupan. Kebanyakan perkembangan melibatkan
pertumbuhan, meskipun perkembangan juga meliputi penurunan (Santrock,
2009). Dalam Papalia, Olds, dan Feldman (2009) disebutkan bahwa
perkembangan manusia merupakan suatu studi ilmiah tentang pola- pola
perubahan dan stabilitas di sepanjang rentang kehidupan manusia. Hal itu
menunjukkan bahwa manusia mengalami perubahan dalam beberapa hal,
misalnya dalam hal tinggi dan berat badan, perbendaharaan kata, dan
kematangan berpikir. Akan tetapi, ada pula hal-hal yang cenderung menetap,
seperti temperamen dan kepribadian.

5.2. Perkembangan Fisik


Menurut Wiwit Eka Winarsih dalam jurnal Journal of Early
Childhood Islamic Education 8 (1), 55-68, 2021 mengatakan Man sano in
carpore sano (di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat),
Perkembangan fisik lazimnya ditandai dengan perubahan pada tinggi dan
berat badan, serta bentuk tubuh dan juga perkembangan otak. Jika
perkembangan fisik anak berkembang dengan baik tentu akan berpengaruh
pada keterampilan motoriknya. Begitupun dengan anak yang perkembangan
fisiknya mengalami gangguan, akan berdampak pada terganggunya
kemampuan motorik anak tersebut.

5.3. Perkembangan Kognitif


Sebagai seorang pakar yang banyak melakukan penelitian tentang
tingkat perkembangan kemampuan kognitif manusia, Piaget mengemukakan
dalam teorinya bahwa kemampuan kognitif manusia terdiri atas empat
tahapan dimulai dari lahir hingga dewasa. Tahap dan urutan berlaku untuk
FAKULTAS PSIKOLOGI RAHASIA
UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR

semua usia tetapi usia pada saat seseorang mulai memasuki tahap tertentu
tidak sama untuk setiap orang.

5.4. Perkembangan Kepribadian dan Sosial


Masa Pematangan Diri; (setelah umur 20 tahun). Dalam tahap ini,
perkembangan fungsi kehendak mulai dominan. Orang mulai dapat
membedakan adanya tiga macam tujuan hidup pribadi, yaitu pemuasan
keinginan pribadi, pemuasan keinginan kelompok, dan pemuasan keinginan
masyarakat. Semua ini akan direalisasikan oleh individu dengan belajar
mengandalkan daya kehendaknya. Dengan kemauannya, orang melatih diri
untuk memilih keinginan-keinginan yang akan direalisasikan dalam tindakan-
tindakannya. Realisasi setiap keinginan ini menggunakan fungsi penalaran,
sehingga orang dalam masa perkembangan ini mulai mampu melakukan “self
direction” dan “self controle”. Dengan kemampuan “self direction” dan “self
controle” itu, maka manusia tumbuh dan berkembang menuju kematangan
untuk hidup berdiri sendiri dan bertanggung jawab.
FAKULTAS PSIKOLOGI RAHASIA
UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR

6. DINAMIKA KEPRIBADIAN

URAIAN DATA

Subjek adalah orang yang pandai Dari Autoanamnesa dan Alloanamnesa,


bergaul, pintar berkomunikasi, dan subjek adalah sosok yang periang dan
mampu membangun hubungan tidak banyak yang tidak suka padanya,
interpersonal dengan baik. subjek adalah orang yang kadang kala
membuat teman-temannya segan
terhadapnya, subjek memiliki banyak
teman yang rindu akan sosoknya.
FAKULTAS PSIKOLOGI RAHASIA
UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR

7. SARAN
Subjek memiliki kepribadian interpersonal yang bagus. Sejauh subjek
melaksanakan tes, subjek tidak memiliki kendala. Subjek adalah sosok yang
selalu ingin mendominasi walaupun sampai hal yang buruk yang boleh
dikatakan sedikit memiliki sifat egoisme yang alangkah baiknya dikurangi.
FAKULTAS PSIKOLOGI RAHASIA
UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR

DAFTAR PUSTAKA

Rini Hildayani. R. (2014). Perkembangan Manusia. Repository.ut.ac.id.


http://repository.ut.ac.id/4693/1/PAUD4104-M1.pdf

Wiwit Eka Winarsih. W. (2021). Perkembangan Fisik Anak, Problem Dan


Penanganannya.Jurnal.staidagresik.ac.id.
https://scholar.google.com/scholar?
hl=id&as_sdt=0%2C5&q=pengertian+perkembangan+fisik&btnG=#d=gs
_qabs&t=1676746080269&u=%23p%3DkHV2Vt_XMZIJ

Fatimah Ibda. F. (2015). Perkembangan Kognitif: Teori Jean Piaget. Jurnal.ar-


raniry.ac.id.https://jurnal.ar
raniry.ac.id/index.php/intel/article/viewFile/197/178

You might also like