Aktivasi Kecerdasan Tubuh Anda

Jika mendengar kata “intelligence”…pengertian yang muncul di

pikiran saya adalah kecerdasan dalam berpikir yang terbatas pada
bagian otak. Mungkin karena waktu jaman kuliah psikologi dulu,
sering membahas tentang IQ yang merupakan kepanjangan
dari Intelligent Quotient yaitu sebuah alat ukur untuk mengetahui
level kepandaian seseorang: apakah di bawah normal, standar atau
jenius.
Photo by Anna Tarazevich from Pexels

Namun ternyata…”intelligence” berhubungan juga dengan kecerdasan

dalam seluruh tubuh kita. Intelligence in the body, begitu para
penganut aliran kepercayaan Taoist menyebutnya.

Apa maksudnya?

Ini semacam metode penyembuhan yang sudah dipraktekkan sejak

lama. Bukan menggunakan suatu alat canggih atau teknologi terkini.
Metode ini memanfaatkan kecerdasan dalam tubuh kita seutuhnya:
dengan kekuatan pikiran sendiri untuk menyembuhkan rasa sakit yang
kita alami.

Jika dilihat dari sejarah ditemukannya metode ini, seolah-olah tangan

punya peran paling penting supaya metode ini berhasil.

Saya sempat bertanya-tanya: bagaimana dengan mereka yang tidak

memiliki tangan seperti motivator ternama Nick Vujicic? Apakah
metode ini menjadi kurang efektif?

Tapi setelah saya amati kembali, kekuatan pikiran itulah yang menjadi
pemicu utama kecerdasan dalam tubuh kita. Instrumen-instrumen
tubuh seperti tangan, kaki memang semacam alat untuk membantu
stimulasi mengoptimalkan kekuatan pikiran.
Jadi, sekalipun untuk mereka yang tidak punya kelengkapan anggota
tubuh, asalkan mereka mampu melatih pikiran, mereka bisa
menggunakan kekuatan pikiran untuk kecerdasan di seluruh tubuh
mereka.

Begitu dahsyatnya kekuatan pikiran yang sebenarnya kita miliki untuk

mengendalikan apapun dalam hidup kita, terutama untuk kesehatan
tubuh kita.

You believe it, it works.

You don’t believe it, it still works.

Sangat menarik, bukan?!

Cara kerja pikiran sebenarnya juga bersifat langsung. Ketika anda

mencoba menggunakan kekuatan pikiran untuk mengalirkan energi ke
bagian atau seluruh tubuh, hanya dalam sekian detik atau maksimal
menit bisa terjadi perubahan pada tubuh anda: energi yang mengalir
mengaktifkan vitalitas tubuh anda.

Pada beberapa orang yang pernah diteliti, mereka mengalami suatu

momen yang membuat tubuhnya merasakan sensasi merinding akibat
aliran energi itu.

Sebelum saya menjelaskan tehniknya yang simple, perlu sekali

mengetahui cara kerja energi dalam tubuh kita supaya kita paham
bagaimana menggunakan kekuatan pikiran secara tepat untuk
mengendalikan kecerdasan tubuh kita.

Praktek olahraga Qigong, Taichi dan Yoga dilakukan dengan

mengutamakan postur dan gerakan tubuh. Tujuan utamanya adalah
mengaktifkan chi (energi) dari dalam diri kita; sehingga dengan
pergerakan tubuh dan postur yang benar akan
membantu menstimulasi kecerdasan dalam tubuh kita ini.

Dan jika kita lihat rangkaian pergerakan tubuh yang dilakukan dalam
Qigong, Taichi dan Yoga, postur tubuh lebih banyak terfokus pada
gerakan tangan. Tangan dianggap sangat penting untuk mengaktifkan
vitalitas dari dalam tubuh.

Yang pertama adalah tangan. Lalu kedua kaki dan selanjutnya kepala
atau tulang belakang.

Hal ini terjadi bukan tanpa alasan yang berdasar. Di ilmu pengetahuan
tradisional Cina, ada 12 meridian utama dalam tubuh kita. Meridian
ini artinya aliran energi di setiap organ tubuh, misalnya:

 Meridian Paru

 Meridian Usus Besar

 Meridian Jantung

 Meridian Usus Kecil

 Meridian Lambung

 Meridian Limpa

 Meridian Liver

 Meridian Kandung Empedu

 Meridian Ginjal

 Meridian Kandung Kemih

 Meridian Perikardium

 Meridian Sanjiao

Dari 12 meridian itu: aliran energi 6 meridian dimulai atau berakhir di

area tangan dan 6 meridian lain dimulai atau berakhir di area kaki.
Selain itu, dari 12 meridian ini, 4 channel meridian berhubungan
dengan jantung.

Jantung merupakan organ utama dengan elemen api.

Api punya arti sebagai Transformer di dalam tubuh. Api dianggap

sebuah power untuk membantu mentransformasi segala proses kerja
organ dalam tubuh menjadi harmoni (seimbang).

Bagaimanapun juga, tubuh anda butuh kembali menjadi seimbang

sehingga penyembuhan bisa terjadi.
Meridian jantung letaknya di area tangan. Maka dari itu,
mengaktifkan chi pada tangan kita sangat penting dilakukan.

Apakah untuk mengaktifkan chi tangan harus mempraktekkan

olahraga Qigong, Taichi atau Yoga?

Sebenarnya bukan suatu keharusan, tetapi jika anda bisa rutin

melakukan salah satu olahraga tersebut akan sangat membantu
mempercepat proses aktivasi chi pada tangan dan meningkatkan
kecerdasan tubuh anda.

Hmm..

Jangan khawatir kalau anda sama sekali tidak paham melakukan salah
satu atau semua tiga olahraga tersebut, karena cara sederhana yang
bisa anda latih adalah:

 Posisikan kedua tangan anda seperti memegang sebuah

bola basket. Jari-jari agak merenggang — jangan terlalu rapat. Jika
anda merapatkan jari-jari anda, itu akan menutup akses energi.

 Jadi posisikan jari satu dengan jari lain agak merenggang dalam
kondisi relaks (jangan terlalu kaku atau tegang)

 Lalu coba rasakan sejenak: apakah ada sebuah sensasi kesemutan

pada tangan anda? Jika ya, itu pertanda chi anda mulai
mengaktifkan kecerdasan dalam tubuh anda. Jika tidak ada sensasi
apapun, silahkan kebas-kebaskan sejenak kedua tangan anda lalu
ulangi cara di awal.
 Apakah anda sudah merasakannya? Ya, benar…berarti sekarang
energi sudah mengalir.

Aliran energi itu sebenarnya diawali dari lower Dantian (letaknya di

bagian dalam, antara perut dan tulang atas kemaluan kita), kemudian
naik ke bagian dada lalu mengalir menuju ke kedua lengan. Dari
lengan mengalir ke kepala, turun ke kaki dan dari kaki kembali ke
lower Dantian lagi. Begitu seterusnya.

Untuk cara termudah mengembalikan energi pada original channels

dapat dilakukan dengan meletakkan tangan di atas kepala yang berarti
menciptakan tekanan untuk mengalirkan energi dan mendorongnya
kembali pada aliran dasarnya.

Itulah betapa cerdasnya tubuh kita.

Ada satu cara lagi untuk membuktikan betapa dahsyatnya kekuatan

pikiran yang kita miliki. Coba lakukan hal ini:

 Lihat pada telapak tangan kiri anda

 Temukan garis pertama yang letaknya di bagian bawah (dekat

pergelangan tangan)

 Kemudian lakukan hal yang sama pada tangan kanan anda:

temukan garis pertama di bagian bawah tangan

 Lalu secara perlahan coba untuk saling mempertemukan kedua

garis bawah tangan sehingga posisi tangan seperti saling menutup.
 Sedikit renggangkan jari-jari anda

 Perhatikan jari-jari tangan anda sekarang, ada yang posisinya lebih

pendek dan lebih panjang

 Misalnya jari-jari pada tangan kiri terlihat lebih pendek dibanding

jari-jari pada tangan kanan

 Coba arahkan fokus pikiran anda pada jari-jari yang terlihat lebih
pendek itu

 Lalu katakan: “Jari saya bertumbuh menjadi lebih panjang, lebih

panjang, lebih panjang dan lebih panjang” dan “Saya merasa jari-
jari saya telah menjadi lebih panjang, lebih panjang, lebih panjang
dan lebih panjang.”

 Setelah itu coba perlahan anda satukan kembali kedua tangan

anda: sesuaikan garis pertama dari masing-masing tangan dan
tutup kedua tangan

 Whooaa…sekarang kedua jari-jari tangan anda punya panjang yang

sama.

Keren ya?!

Pikiran anda telah mengarahkan aliran energi ketika anda

memusatkan fokus pikiran pada arah yang ditentukan. Sehingga saat
anda mengatakan “jari saya menjadi lebih panjang, dst…” itu artinya
anda berkata pada inner body anda.
Sekarang, konsep ini bisa anda gunakan untuk proses penyembuhan
bagian tubuh yang mengalami rasa sakit. Dengan membayangkan
seolah-olah anda mengirimkan cinta dan berkat pada bagian tubuh
yang sakit itu, maka terjadilah kesembuhan. Perlahan energi positif
yang anda kirimkan memperbaiki kerusakan yang telah menimbulkan
rasa sakit itu.

Akhir kata…

Meminjam ungkapan dari salah seorang pengusaha sukses, Bapak

Tung Desem Waringin:

“Di mana kita fokus, di situ energi mengalir.”

Jaga fokus pikiran anda mulai sekarang :-)

-JuwitaNv