Professional Documents
Culture Documents
Limbah Rumah Tangga
Limbah Rumah Tangga
AH R U M A H T A NG
LIMB KELOMPOK 1
GA
FASHION ACCESSORIES
Nama Kelompok 1
Anise Hussain [150052001]
Veni Ravani Auliya [1509520006 ]
Triyana Suherti [1509520010]
kesehatan.
Manfaat Daur Ulang Limbah
Melestarikan SDA
Mencegah pencemaran lingkungan
Mengurangi sampah di TPA
Mencegah timbulnya penyakit
Menghemat uang
Menghasilkan uang
KASUS 1
Pengaruh Limbah Rumah Tangga bagi Lingkungan
SETIAP hari, setiap rumah tangga menghasilkan limbah yang bila tidak
ditangani dengan baik akan berdampak buruk bagi kondisi lingkungan.
Limbah rumah tangga merupakan buangan berbentuk cair dan padat
baik dari dapur, kamar mandi dan cucian.
Limbah rumah tangga baik yang berbentuk cair dan padat dapat men-
cemari tanah, merusak ekosistem air, berpengaruh pada sumber air
minum masyarakat, menyebabkan bibit penyakit.dan menimbulkan bau
yang tidak sedap.
Limbah rumah tangga digolongkan dalam dua jenis yaitu limbah organik
dan anorganik. Limbah organik yaitu limbah yang berasal dari makhluk
hidup sehingga memiliki unsur karbon. Contohnya kotoran manusia dan
hewan, sisa-sisa makanan, dedaunan kering, dan lain sebagainya. Limbah Sumber:
anorganik yaitu limbah yang tidak memiliki unsur karbon. Contohnya
pupuk kimia, plastik, karet, baterai, kaleng, dan lain sebagainya. https://dislhk.badungkab.go.id/artikel/17899-
pengaruh-limbah-rumah-tangga-bagi-
lingkungan#:~:text=Limbah%20rumah%20tangga%
20baik%20yang,sebelum%20dialirkan%20ke%20sa
luran%20pembuangan.
KASUS 2
Membuang Sampah di Sungai Bikin Sungai Indonesia Tercemar Berat
1. Limbah Plastik
Bahannya yang ringan dan mudah ditemukan dalam
limbah rumah tangga yaitu plastik, diantaranya
seperti botol plastik dan sedotan plastik. kedua
bahan tersebut mudah untuk didaur ulang menjadi
barang yang lebih bermanfaat untuk kehidupan
sehari-hari dan memiliki nilai jual.
limbah yang memiliki nilai ekomonis
dari contoh kasus tersebut
2. Limbah Kaleng
Limbah kaleng adalah limbah yang tidak bisa terurai
secara alami, limbah kaleng terasuk limbah
anorganik. Kaleng juga banyak dimanfaatkan untuk
perabotan rumah tangga. Tetapi jika sudah tidak
berguna akan dibuang begitu saja menjadi limbah
yang tidak berguna. Padahal limbah kaleng memiliki
nilai ekonomis, jika diolah kembali menjadi sebuah
produk yang berguna.
limbah yang memiliki nilai ekomonis
dari contoh kasus tersebut
3. Limbah Sisa Kain
Dari salah satu contoh kasus diatas, sisa kain dari produksi tekstil
biasanya hanya dibakar lalu sisa bakarannya akan dibuang ke
sungai, dimana itu akan menyebabkan pencemaran air di sungai
tersebut.
Daripada hanya dibakar dan dibuang yang dapat mencemarkan
lingkungan, sisa kain dari produksi dapat dimanfaatkan untuk
membuat banyak produk baru yang lebih memiliki nilai jual.
contohnya dapat dibuat busana baru dengan teknik patchwork dan
juga dapat dimanfaatkan untuk pembuatan aksesoris.
3 R (Reuse, Reuduce, Recycle)
3R terdiri atas reuse, reduce, dan recycle.
Reuse berarti menggunakan kembali sampah
yang masih dapat digunakan untuk fungsi
yang sama ataupun fungsi lainnya. Reduce
berarti mengurangi segala sesuatu yang
mengakibatkan sampah. Dan Recycle berarti
mengolah kembali (daur ulang) sampah
menjadi barang atau produk baru yang
bermanfaat.
Aksesoris dari Kaleng Bekas
https://youtu.be/OozPnN-6jxI
Designer yang Menggunakan
Bahan Accecories
Chrisnawati Evayana, ia memilih berkutan dengan desain fashion
aksesoris. Ia memilih bahan-bahn bekas atau recycle sebagai
bahan utama rancangannya.
Mulai dari kalung, gelang, aksesoris rambut, topi himgga tas ia
buat dari bahan bekas. Contohnya dari kaleng, seng hingga kain
perca
Thank You for Listening!