You are on page 1of 68

BAB I.

KEPEMIPINAN DAN MANAJEMEN PUSKESMAS

Nama Puskesmas : Puskesmas Baleendah


Jenis Puskesmas : Rawat Jalan
Kab./Kota : Kab. Bandung
Provinsi : Jawa Barat
Tanggal SA : 26 Mei 2023
Petugas : Mema Garsari, SKM

STANDAR KRITERIA ELEMEN PENILAIAN SKOR FAKTA DAN ANALISIS

Di Puskesmas Baleendah sudah ditetapkan visi, misi,


Ditetapkan visi, misi, tujuan, dan tata nilai Puskesmas
tujuan, dan tata nilai Puskesmas yang menjadi acuan
yang menjadi acuan dalam penyelenggaraan Puskesmas
1.1 1.1.1 a
mulai dari perencanaan, pelaksanaan kegiatan hingga 10 dalam penyelenggaraan Puskesmas mulai dari
perencanaan, pelaksanaan kegiatan hingga evaluasi
evaluasi kinerja Puskesmas. (R)
kinerja Puskesmas. (R)

Di Puskesmas Baleendah sudah ditetapkan jenis-jenis


Ditetapkan jenis-jenis pelayanan yang disediakan
pelayanan yang disediakan berdasarkan hasil
b berdasarkan hasil identifikasi dan analisis sesuai
dengan ketentuan yang berlaku. (R, D, W)
10 identifikasi dan analisis sesuai dengan ketentuan yang
berlaku. (R, D, W)

Rencana Lima Tahunan Puskesmas disusun dengan Rencana Lima Tahunan Puskesmas Baleendah sudah
melibatkan lintas program dan lintas sector, dengan disusun dengan melibatkan lintas program dan lintas
c
berdasarkan pada rencana strategis dnas kesehatan 10 sector, dengan berdasarkan pada rencana strategis dnas
daerah kabupaten/ kota. ( R, D,W) kesehatan daerah kabupaten/ kota. ( R, D,W)

Rencana Usulan Kegiatan (RUK) disusun dengan Di Puskesmas Baleendah Rencana Usulan Kegiatan
melibatkan lintas program dan lintas sektor, (RUK) sudah disusun dengan melibatkan lintas program
d berdasarkan rencana lima tahunan Puskesmas, hasil
analisis kebutuhan dan harapan masyarakat, dan hasil
10 dan lintas sektor, berdasarkan rencana lima tahunan
Puskesmas, hasil analisis kebutuhan dan harapan
analisis data kinerja. (R, D, W). masyarakat, dan hasil analisis data kinerja. (R, D, W).

Rencana pelaksanaan kegiatan (RPK) Puskesmas Di Puskesmas Baleendah rencana pelaksanaan kegiatan
disusun bersama lintas program sesuai dengan alokasi (RPK) sudah disusun bersama lintas program sesuai
e
anggaran yang ditetapkan oleh dinas kesehatan daerah 10 dengan alokasi anggaran yang ditetapkan oleh dinas
kabupaten/ kota. (R, D, W) kesehatan daerah kabupaten/ kota. (R, D, W)

Rencana pelaksanaan kegiatan bulanan disusun sesuai Di Puskesmas Baleendah rencana pelaksanaan kegiatan
dengan rencana pelaksanaan kegiatan tahunan serta bulanan sudah disusun sesuai dengan rencana
f
hasil pemantauan dan capaian kinerja bulanan. (R, D, 10 pelaksanaan kegiatan tahunan serta hasil pemantauan
W) dan capaian kinerja bulanan. (R, D, W)

Di Puskesmas Baleendah apabila ada perubahan


Apabila ada perubahan kebijakan pemerintah dan/ atau
kebijakan pemerintah dan/ atau pemerintah daerah
g pemerintah daerah dilakukan revisi perencanaan sesuai
kebijakan yang ditetapkan. (D, W).
10 sudah dilakukan revisi perencanaan sesuai kebijakan
yang ditetapkan. (D, W).

Ditetapkan kebijakan tentang hak dan kewajiban pasien Di Puskesmas Baleendah sudah ditetapkan kebijakan
1.1.2 a
(R) 10 tentang hak dan kewajiban pasien (R)
Di Puskesmas Baleendah sudah dilakukan sosialisasi
Dilakukan sosialisasi tentang hak dan kewajiban pasien
tentang hak dan kewajiban pasien serta jenis-jenis
serta jenis-jenis pelayanan yang disediakan oleh
pelayanan yang disediakan oleh Puskesmas kepada
b Puskesmas kepada pengguna layanan dan kepada
petugas dengan menggunakan strategi komunikasi yang
10 pengguna layanan dan kepada petugas dengan
menggunakan strategi komunikasi yang ditetapkan
ditetapkan Puskesmas (R, D, O, W).
Puskesmas (R, D, O, W).

Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut kepatuhan Di Puskesmas Baleendah sudah dilakukan evaluasi dan
petugas dalam implementasi pemenuhan hak dan tindak lanjut kepatuhan petugas dalam implementasi
c kewajiban pasien, dan hasil sosialisasi jenis-jenis
pelayanan yang disediakan oleh Puskesmas kepada
10 pemenuhan hak dan kewajiban pasien, dan hasil
sosialisasi jenis-jenis pelayanan yang disediakan oleh
pengguna layanan (D, O, W). Puskesmas kepada pengguna layanan (D, O, W).

Di Puskesmas Baleendah sudah dilakukan upaya untuk


Dilakukan upaya untuk memperoleh umpan balik
memperoleh umpan balik pengguna layanan dan
pengguna layanan dan pengukuran kepuasan pasien
pengukuran kepuasan pasien serta penanganan
serta penanganan aduan/keluhan dari pengguna
d
layanan maupun tindak lanjutnya yang 10 aduan/keluhan dari pengguna layanan maupun tindak
lanjutnya yang didokumentasikan sesuai dengan aturan
didokumentasikan sesuai dengan aturan yang telah
yang telah ditetapkan dan dapat diakses oleh publik (R,
ditetapkan dan dapat diakses oleh publik (R, D, O, W).
D, O, W).

Kepala Puskesmas Baleendah sudah menetapkan


Kepala Puskesmas menetapkan penanggung jawab dan
penanggung jawab dan koordinator pelayanan
1.2 1.2.1 a koordinator pelayanan Puskesmas sesuai struktur
organisasi yang ditetapkan (R).
10 Puskesmas sesuai struktur organisasi yang ditetapkan
(R).

Di Puskesmas Baleendah sudah ditetapkan kode etik


Ditetapkan kode etik perilaku yang berlaku untuk
perilaku yang berlaku untuk seluruh pegawai yang
seluruh pegawai yang bekerja di Puskesmas serta
b
dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaannya dan 10 bekerja di Puskesmas serta dilakukan evaluasi terhadap
pelaksanaannya dan dilakukan tindak lanjutnya (R, D,
dilakukan tindak lanjutnya (R, D, W).
W).

Terdapat kebijakan dan prosedur yang jelas dalam Di Puskesmas Baleendah sudah terdapat kebijakan dan
pendelegasian wewenang manajerial dari kepala prosedur yang jelas dalam pendelegasian wewenang
Puskesmas kepada penanggung jawab upaya, dari manajerial dari kepala Puskesmas kepada penanggung
c
penanggung jawab upaya kepada koordinator 10 jawab upaya, dari penanggung jawab upaya kepada
pelayanan, dan dari koordinator pelayanan kepada koordinator pelayanan, dan dari koordinator pelayanan
pelaksana kegiatan (R, D). kepada pelaksana kegiatan (R, D).

Di Puskesmas Baleendah sudah ditetapkan pedoman


1.2.2 a Ditetapkan pedoman tata naskah Puskesmas (R). 10 tata naskah Puskesmas (R).

Ditetapkan kebijakan, pedoman/panduan, prosedur, Di Puskesmas Baleendah sudah ditetapkan kebijakan,


dan kerangka acuan untuk KMP, penyelenggaraan UKM pedoman/panduan, prosedur, dan kerangka acuan
serta penyelenggaraan UKP, laboratorium, dan untuk KMP, penyelenggaraan UKM serta
b
kefarmasian yang didasarkan pada ketentuan peraturan 10 penyelenggaraan UKP, laboratorium, dan kefarmasian
perundang-undangan dan/atau berbasis bukti ilmiah yang didasarkan pada ketentuan peraturan perundang-
terkini (R, W). undangan dan/atau berbasis bukti ilmiah terkini (R, W).
Dilakukan pengendalian, penataan, dan distribusi Di Puskesmas Baleendah sudah dilakukan
c dokumen sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan
(R, D, O, W).
10 pengendalian, penataan, dan distribusi dokumen sesuai
dengan prosedur yang telah ditetapkan (R, D, O, W).

Di Puskesmas Baleendah sudah ditetapkan indikator


Ditetapkan indikator kinerja pembinaan jaringan
1.2.3 a
pelayanan dan jejaring Puskesmas (R). 10 kinerja pembinaan jaringan pelayanan dan jejaring
Puskesmas (R).

Dilakukan identifikasi jaringan pelayanan dan jejaring Di Puskesmas Baleendah sudah dilakukan identifikasi
di wilayah kerja Puskesmas untuk optimalisasi jaringan pelayanan dan jejaring di wilayah kerja
b
koordinasi dan/atau rujukan di bidang upaya 10 Puskesmas untuk optimalisasi koordinasi dan/atau
kesehatan (D). rujukan di bidang upaya kesehatan (D).

Disusun dan dilaksanakan program pembinaan Di Puskesmas Baleendah sudah disusun dan
terhadap jaringan pelayanan dan jejaring Puskesmas dilaksanakan program pembinaan terhadap jaringan
c dalam rangka mencapai indikator kinerja pembinaan
dengan jadwal dan penanggung jawab yang jelas (R, D,
10 pelayanan dan jejaring Puskesmas dalam rangka
mencapai indikator kinerja pembinaan dengan jadwal
W). dan penanggung jawab yang jelas (R, D, W).

Di Puskesmas Baleendah sudah dilakukan evaluasi dan


Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap
tindak lanjut terhadap pencapaian indikator kinerja
d pencapaian indikator kinerja pembinaan jaringan
pelayanan dan jejaring Puskesmas (D).
10 pembinaan jaringan pelayanan dan jejaring Puskesmas
(D).

Di Puskesmas Baleendah sudah dilaksanakan


Dilaksanakan pengumpulan, penyimpanan, analisis
pengumpulan, penyimpanan, analisis data, dan
data, dan pelaporan serta distribusi informasi sesuai
1.2.4 a
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan 10 pelaporan serta distribusi informasi sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan terkait
terkait sistem informasi Puskesmas (R, D, W).
sistem informasi Puskesmas (R, D, W).

Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap Di Puskesmas Baleendah sudah dilakukan evaluasi dan
b penyelenggaraan sistem informasi Puskesmas secara
periodik (D, W).
10 tindak lanjut terhadap penyelenggaraan sistem
informasi Puskesmas secara periodik (D, W).

Di Puskesmas Baleendah sudah terdapat informasi


Terdapat informasi pencapaian kinerja Puskesmas
c
melalui sistem informasi Puskesmas (D, O). 10 pencapaian kinerja Puskesmas melalui sistem informasi
Puskesmas (D, O).
Puskesmas mempunyai prosedur pelaporan dan Di Puskesmas Baleendah sudah mempunyai prosedur
1.2.5 1 penyelesaian bila terjadi dilema etik dalam pelayanan
UKP dan pelayanan UKM (R).
10 pelaporan dan penyelesaian bila terjadi dilema etik
dalam pelayanan UKP dan pelayanan UKM (R).

Di Puskesmas Baleendah sudah dilaksanakan


Dilaksanakan pelaporan apabila terjadi dilema etik
2
dalam pelayanan UKP dan pelayanan UKM (D, W). 10 pelaporan apabila terjadi dilema etik dalam pelayanan
UKP dan pelayanan UKM (D, W).

Di Puskesmas Baleendah sudah terdapat bukti bahwa


Terdapat bukti bahwa pimpinan dan/atau pegawai
pimpinan dan/atau pegawai Puskesmas mendukung
Puskesmas mendukung penyelesaian dilema etik dalam
3
pelayanan UKP dan pelayanan UKM dan telah 10 penyelesaian dilema etik dalam pelayanan UKP dan
pelayanan UKM dan telah dilaksanakan sesuai regulasi
dilaksanakan sesuai regulasi (D, W).
(D, W).

Di Puskesmas Baleendah sudah dilakukan analisis


Dilakukan analisis jabatan dan analisis beban kerja
jabatan dan analisis beban kerja sesuai kebutuhan
1.3 1.3.1 a sesuai kebutuhan pelayanan dan ketentuan peraturan
perundang-undangan (D, W).
10 pelayanan dan ketentuan peraturan perundang-
undangan (D, W).

Disusun peta jabatan, uraian jabatan dan kebutuhan Di Puskesmas Baleendah sudah disusun peta jabatan,
b tenaga berdasar hasil analisis jabatan dan hasil analisis
beban kerja (D, W).
10 uraian jabatan dan kebutuhan tenaga berdasar hasil
analisis jabatan dan hasil analisis beban kerja (D, W).

Dilakukan upaya untuk pemenuhan kebutuhan tenaga Di Puskesmas Baleendah sudah dilakukan upaya untuk
baik dari jenis, jumlah maupun kompetensi sesuai pemenuhan kebutuhan tenaga baik dari jenis, jumlah
c
dengan peta jabatan dan hasil analisis beban kerja (D, 10 maupun kompetensi sesuai dengan peta jabatan dan
W). hasil analisis beban kerja (D, W).

Terdapat bukti Puskesmas mengusulkan kredensial Di Puskesmas Baleendah sudah terdapat bukti
dan/atau rekredensial tenaga kesehatan kepada tim Puskesmas mengusulkan kredensial dan/atau
kredensial dinas kesehatan daerah kabupaten/kota dan rekredensial tenaga kesehatan kepada tim kredensial
d
dilakukan tindak lanjut terhadap hasil kredensial 10 dinas kesehatan daerah kabupaten/kota dan dilakukan
dan/atau rekredensial sesuai ketentuan yang berlaku tindak lanjut terhadap hasil kredensial dan/atau
(D, W). rekredensial sesuai ketentuan yang berlaku (D, W).

Di Puskesmas Baleendah sudah ada penetapan uraian


Ada penetapan uraian tugas yang berisi tugas pokok
1.3.2 a
dan tugas tambahan untuk setiap pegawai (R). 10 tugas yang berisi tugas pokok dan tugas tambahan
untuk setiap pegawai (R).

Di Puskesmas Baleendah sudah ditetapkan indikator


b Ditetapkan indikator penilaian kinerja pegawai (R). 10 penilaian kinerja pegawai (R).

Dilakukan penilaian kinerja pegawai minimal setahun Di Puskesmas Baleendah sudah dilakukan penilaian
sekali dan tindak lanjutnya untuk upaya perbaikan kinerja pegawai minimal setahun sekali dan tindak
c
sesuai dengan mekanisme yang telah ditetapkan (R, D, 10 lanjutnya untuk upaya perbaikan sesuai dengan
W). mekanisme yang telah ditetapkan (R, D, W).

Ditetapkan indikator dan mekanisme survei kepuasan Di Puskesmas Baleendah sudah ditetapkan indikator
pegawai terhadap penyelenggaraan KMP, UKM, UKP, dan mekanisme survei kepuasan pegawai terhadap
d
laboratorium, dan kefarmasian serta kinerja pelayanan 10 penyelenggaraan KMP, UKM, UKP, laboratorium, dan
Puskesmas (R). kefarmasian serta kinerja pelayanan Puskesmas (R).

Di Puskesmas Baleendah sudah dilakukan


Dilakukan pengumpulan data, analisis dan upaya
pengumpulan data, analisis dan upaya perbaikan dalam
e perbaikan dalam rangka meningkatkan kepuasan
pegawai sesuai kerangka acuan (R, D, W).
10 rangka meningkatkan kepuasan pegawai sesuai
kerangka acuan (R, D, W).

Tersedia informasi mengenai peluang untuk Di Puskesmas Baleendah sudah tersedia informasi
1.3.3 a meningkatkan kompetensi bagi semua tenaga yang ada
di Puskesmas (D).
10 mengenai peluang untuk meningkatkan kompetensi
bagi semua tenaga yang ada di Puskesmas (D).
Ada dukungan dari manajemen bagi semua tenaga yang Di Puskesmas Baleendah sudah ada dukungan dari
b ada di Puskesmas untuk memanfaatkan peluang
tersebut (R, W).
10 manajemen bagi semua tenaga yang ada di Puskesmas
untuk memanfaatkan peluang tersebut (R, W).

Jika ada tenaga yang mengikuti peningkatan Di Puskesmas Baleendah Jika ada tenaga yang
kompetensi, dilakukan evaluasi penerapan terhadap mengikuti peningkatan kompetensi sudah dilakukan
c
hasil peningkatan kompetensi tersebut di tempat kerja 10 evaluasi penerapan terhadap hasil peningkatan
(R, D, W). kompetensi tersebut di tempat kerja (R, D, W).

Di Puskesmas Baleendah sudah ditetapkan dan tersedia


Ditetapkan dan tersedia isi dokumen kepegawaian yang
isi dokumen kepegawaian yang lengkap dan mutakhir
lengkap dan mutakhir untuk tiap pegawai yang bekerja
1.3.4 a
di Pukesmas, serta terpelihara sesuai dengan prosedur 10 untuk tiap pegawai yang bekerja di Pukesmas, serta
terpelihara sesuai dengan prosedur yang telah
yang telah ditetapkan (R, D, O, W).
ditetapkan (R, D, O, W).

Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut secara periodik Di Puskesmas Baleendah sudah dilakukan evaluasi dan
b terhadap kelengkapan dan pemutakhiran dokumen
kepegawaian (D, W).
10 tindak lanjut secara periodik terhadap kelengkapan dan
pemutakhiran dokumen kepegawaian (D, W).

Di Puskesmas Baleendah Orientasi pegawai sudah


Orientasi pegawai dilaksanakan sesuai kerangka acuan
1.3.5 a
yang disusun (R, D, W). 10 dilaksanakan sesuai kerangka acuan yang disusun (R,
D, W).

Di Puskesmas Baleendah sudah dilakukan evaluasi dan


Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap
b
pelaksanaan orientasi pegawai (D, W). 10 tindak lanjut terhadap pelaksanaan orientasi pegawai
(D, W).

Ditetapkan petugas yang bertanggung jawab terhadap Di Puskesmas Baleendah sudah ditetapkan petugas
program K3 dan program K3 Puskesmas serta yang bertanggung jawab terhadap program K3 dan
1.3.6 a
dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan program K3 10 program K3 Puskesmas serta dilakukan evaluasi
(R, D, W). terhadap pelaksanaan program K3 (R, D, W).

Dilakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala Di Puskesmas Baleendah sudah dilakukan pemeriksaan
terhadap pegawai untuk menjaga kesehatan pegawai kesehatan secara berkala terhadap pegawai untuk
b
sesuai dengan program yang telah ditetapkan oleh 10 menjaga kesehatan pegawai sesuai dengan program
kepala Puskesmas (R, D, W). yang telah ditetapkan oleh kepala Puskesmas (R, D, W).

Di Puskesmas Baleendah sudah ada program dan


Ada program dan pelaksanaan imunisasi bagi pegawai
c
sesuai dengan tingkat risiko dalam pelayanan (R, D, W). 10 pelaksanaan imunisasi bagi pegawai sesuai dengan
tingkat risiko dalam pelayanan (R, D, W).
Di Puskesmas Baleendah apabila ada pegawai yang
Apabila ada pegawai yang terpapar penyakit infeksi,
terpapar penyakit infeksi, kekerasan, atau cedera akibat
d kekerasan, atau cedera akibat kerja, dilakukan
konseling dan tindak lanjutnya (D, W).
10 kerja, sudah dilakukan konseling dan tindak lanjutnya
(D, W).

Di Puskesmas Baleendah sudah terdapat petugas yang


Terdapat petugas yang bertanggung jawab dalam MFK
bertanggung jawab dalam MFK serta tersedia program
1.4 1.4.1 a serta tersedia program MFK yang ditetapkan setiap
tahun berdasarkan identifikasi risiko (R).
10 MFK yang ditetapkan setiap tahun berdasarkan
identifikasi risiko (R).

Puskesmas menyediakan akses yang mudah dan aman Di Puskesmas Baleendah sudah menyediakan akses
b bagi pengguna layanan dengan keterbatasan fisik (O,
W).
10 yang mudah dan aman bagi pengguna layanan dengan
keterbatasan fisik (O, W).

Dilakukan identifikasi terhadap area-area berisiko (D, Di Puskesmas Baleendah sudah dilakukan identifikasi
c
W). 10 terhadap area-area berisiko (D, W).

Di Puskesmas Baleendah sudah disusun daftar risiko


Disusun daftar risiko (risk register) yang mencakup
d
seluruh lingkup program MFK (D). 10 (risk register) yang mencakup seluruh lingkup program
MFK (D).

Di Puskesmas Baleendah sudah dilakukan evaluasi dan


Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut per triwulan
e
terhadap pelaksanaan program MFK (D). 10 tindak lanjut per triwulan terhadap pelaksanaan
program MFK (D).

Di Puskesmas Baleendah sudah dilakukan identifikasi


Dilakukan identifikasi terhadap pengunjung, petugas
1.4.2 a
dan pekerja alih daya (outsourcing) (R, O, W). 10 terhadap pengunjung, petugas dan pekerja alih daya
(outsourcing) (R, O, W).

Dilakukan inspeksi fasilitas secara berkala yang Di Puskesmas Baleendah sudah dilakukan inspeksi
b meliputi bangunan, prasarana dan peralatan (R, D, O,
W).
10 fasilitas secara berkala yang meliputi bangunan,
prasarana dan peralatan (R, D, O, W).

Dilakukan simulasi terhadap kode darurat secara Di Puskesmas Baleendah sudah dilakukan simulasi
c
berkala (D, O, W, S). 10 terhadap kode darurat secara berkala (D, O, W, S).

Dilakukan pemantauan terhadap pekerjaan konstruksi Di Puskesmas Baleendah sudah dilakukan pemantauan
d terkait keamanan dan pencegahan penyebaran infeksi
(D, O, W).
10 terhadap pekerjaan konstruksi terkait keamanan dan
pencegahan penyebaran infeksi (D, O, W).
Di Puskesmas Baleendah sudah di Puskesmas
1.4.3 a Dilakukan inventarisasi B3 dan limbah B3 (D). 10 Baleendah sudah dilakukan inventarisasi B3 dan
limbah B3 (D).

Di Puskesmas Baleendah sudah dilaksanakan


b Dilaksanakan manajemen B3 dan limbah B3 (R, D, W). 10 manajemen B3 dan limbah B3 (R, D, W).

Di Puskesmas Baleendah sudah tersedia IPAL sesuai


Tersedia IPAL sesuai dengan ketentuan peraturan
c
perundang-undangan (D, O, W). 10 dengan ketentuan peraturan perundang-undangan (D,
O, W).

Di Puskesmas Baleendah Apabila terdapat tumpahan


Apabila terdapat tumpahan dan/atau paparan/pajanan
dan/atau paparan/pajanan B3 dan/atau limbah B3,
d B3 dan/atau limbah B3, dilakukan penanganan awal,
pelaporan, analisis, dan tindak lanjutnya (D, O, W).
10 sudah dilakukan penanganan awal, pelaporan, analisis,
dan tindak lanjutnya (D, O, W).

Di Puskesmas Baleendah sudah dilakukan identifikasi


Dilakukan identifikasi risiko terjadinya bencana internal
risiko terjadinya bencana internal dan eksternal sesuai
1.4.4 a dan eksternal sesuai dengan letak geografis Puskesmas
dan akibatnya terhadap pelayanan (D).
10 dengan letak geografis Puskesmas dan akibatnya
terhadap pelayanan (D).

Dilaksanakan manajemen kedaruratan dan bencana (D, Di Puskesmas Baleendah sudah dilaksanakan
b
W). 10 manajemen kedaruratan dan bencana (D, W).

Dilakukan simulasi dan evaluasi tahunan terhadap Di Puskesmas Baleendah sudah dilakukan simulasi dan
manajemen kedaruratan dan bencana yang telah evaluasi tahunan terhadap manajemen kedaruratan
c
disusun, dan dilanjutkan dengan debriefing setiap 10 dan bencana yang telah disusun, dan dilanjutkan
selesai simulasi. (D, W). dengan debriefing setiap selesai simulasi. (D, W).

Dilakukan perbaikan terhadap manajemen kedaruratan Di Puskesmas Baleendah sudah dilakukan perbaikan
d dan bencana sesuai hasil simulasi dan evaluasi
tahunan. (D).
10 terhadap manajemen kedaruratan dan bencana sesuai
hasil simulasi dan evaluasi tahunan. (D).

Dilakukan manajemen pengamanan kebakaran (D, O, Di Puskesmas Baleendah sudah dilakukan manajemen
1.4.5 a
W). 10 pengamanan kebakaran (D, O, W).

Di Puskesmas Baleendah sudah dilakukan inspeksi,


Dilakukan inspeksi, pengujian dan pemeliharaan
pengujian dan pemeliharaan terhadap alat deteksi dini,
b terhadap alat deteksi dini, alarm, jalur evakuasi, serta
keberfungsian alat pemadam api (D, O).
10 alarm, jalur evakuasi, serta keberfungsian alat
pemadam api (D, O).

Di Puskesmas Baleendah sudah dilakukan simulasi dan


Dilakukan simulasi dan evaluasi tahunan terhadap
c
manajemen pengamanan kebakaran (D, W, S). 10 evaluasi tahunan terhadap manajemen pengamanan
kebakaran (D, W, S).
Ditetapkan kebijakan larangan merokok bagi petugas, Di Puskesmas Baleendah sudah ditetapkan kebijakan
d pengguna layanan, dan pengunjung di area Puskesmas
(R, O, W).
10 larangan merokok bagi petugas, pengguna layanan, dan
pengunjung di area Puskesmas (R, O, W).

Dilakukan inventarisasi alat kesehatan sesuai dengan Di Puskesmas Baleendah sudah dilakukan inventarisasi
1.4.6 a
ASPAK (D). 10 alat kesehatan sesuai dengan ASPAK (D).

Di Puskesmas Baleendah sudah dilakukan pemenuhan


Dilakukan pemenuhan kompetensi bagi staf dalam
b
mengoperasikan alat kesehatan tertentu (D, W). 10 kompetensi bagi staf dalam mengoperasikan alat
kesehatan tertentu (D, W).

Di Puskesmas Baleendah sudah dilakukan


Dilakukan pemeliharaan dan kalibrasi terhadap alat
c
kesehatan secara periodik (R, D, O, W). 10 pemeliharaan dan kalibrasi terhadap alat kesehatan
secara periodik (R, D, O, W).

Dilakukan inventarisasi sistem utilitas sesuai dengan Di Puskesmas Baleendah sudah dilakukan inventarisasi
1.4.7 a
ASPAK (D). 10 sistem utilitas sesuai dengan ASPAK (D).

Di Puskesmas Baleendah sudah dilaksanakan


Dilaksanakan manajemen sistem utilitas dan sistem
b
penunjang lainnya (R, D). 10 manajemen sistem utilitas dan sistem penunjang
lainnya (R, D).

Sumber air, listrik, dan gas medik beserta cadangannya Di Puskesmas Baleendah Sumber air, listrik, dan gas
tersedia medik beserta cadangannya sudah tersedia
c
selama 7 hari 24 jam untuk pelayanan di Puskesmas 10 selama 7 hari 24 jam untuk pelayanan di Puskesmas
(O). (O).

Di Puskesmas Baleendah sudah ada rencana


Ada rencana pendidikan manajemen fasilitas dan
1.4.8 a
keselamatan bagi petugas (R). 10 pendidikan manajemen fasilitas dan keselamatan bagi
petugas (R).

Di Puskesmas Baleendah sudah dilakukan pemenuhan


Dilakukan pemenuhan pendidikan manajemen fasilitas
b
dan keselamatan bagi petugas sesuai rencana (D, W). 10 pendidikan manajemen fasilitas dan keselamatan bagi
petugas sesuai rencana (D, W).

Di Puskesmas Baleendah sudah dilakukan evaluasi dan


Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut perbaikan
tindak lanjut perbaikan pelaksanaan pemenuhan
c pelaksanaan pemenuhan pendidikan manajemen
fasilitas dan keselamatan bagi petugas (D, W).
10 pendidikan manajemen fasilitas dan keselamatan bagi
petugas (D, W).

Di Puskesmas Baleendah sudah ditetapkan kebijakan


Ditetapkan kebijakan dan prosedur manajemen
dan prosedur manajemen keuangan dalam pelaksanaan
keuangan dalam pelaksanaan pelayanan Puskesmas
1.5 1.5.1 a
serta petugas pengelola keuangan Puskesmas dengan 10 pelayanan Puskesmas serta petugas pengelola
keuangan Puskesmas dengan kejelasan tugas, tanggung
kejelasan tugas, tanggung jawab, dan wewenang (R).
jawab, dan wewenang (R).
Di Puskesmas Baleendah sudah dilaksanakan
Dilaksanakan pengelolaan keuangan sesuai dengan
pengelolaan keuangan sesuai dengan kebijakan dan
b kebijakan dan prosedur manajemen keuangan yang
telah ditetapkan (D, O, W).
10 prosedur manajemen keuangan yang telah ditetapkan
(D, O, W).

Di Puskesmas Baleendah sudah ditetapkan indikator


Ditetapkan indikator kinerja Puskesmas sesuai dengan
kinerja Puskesmas sesuai dengan jenis-jenis pelayanan
1.6 1.6.1 a jenis-jenis pelayanan yang disediakan dan kebijakan
pemerintah pusat dan daerah (R).
10 yang disediakan dan kebijakan pemerintah pusat dan
daerah (R).

Di Puskesmas Baleendah sudah dilakukan pengawasan,


Dilakukan pengawasan, pengendalian, dan penilaian
pengendalian, dan penilaian terhadap kinerja
terhadap kinerja Puskesmas secara periodik sesuai
Puskesmas secara periodik sesuai dengan kebijakan
b dengan kebijakan dan prosedur yang ditetapkan, dan
hasilnya diumpanbalikkan kepada lintas program dan
10 dan prosedur yang ditetapkan, dan hasilnya
diumpanbalikkan kepada lintas program dan lintas
lintas sektor (R, D, W).
sektor (R, D, W).

Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap hasil Di Puskesmas Baleendah sudah dilakukan evaluasi dan
pengawasan, pengendalian, dan penilaian kinerja tindak lanjut terhadap hasil pengawasan, pengendalian,
c
terhadap target yang ditetapkan dan hasil kaji banding 10 dan penilaian kinerja terhadap target yang ditetapkan
dengan Puskesmas lain (D, W). dan hasil kaji banding dengan Puskesmas lain (D, W).

Di Puskesmas Baleendah sudah dilakukan analisis


Dilakukan analisis terhadap hasil pengawasan,
terhadap hasil pengawasan, pengendalian, dan
pengendalian, dan penilaian kinerja untuk digunakan
d
dalam perencanaan kegiatan masing-masing upaya 10 penilaian kinerja untuk digunakan dalam perencanaan
kegiatan masing-masing upaya Puskesmas, dan untuk
Puskesmas, dan untuk perencanaan Puskesmas (D, W).
perencanaan Puskesmas (D, W).

Di Puskesmas Baleendah hasil pengawasan dan


Hasil pengawasan dan pengendalian dalam bentuk
pengendalian dalam bentuk perbaikan kinerja sudah
perbaikan kinerja disediakan dan digunakan sebagai
disediakan dan digunakan sebagai dasar untuk
e dasar untuk memperbaiki kinerja pelaksanaan kegiatan
Puskesmas dan revisi rencana pelaksanaan kegiatan
10 memperbaiki kinerja pelaksanaan kegiatan Puskesmas
dan revisi rencana pelaksanaan kegiatan bulanan (D,
bulanan (D, W).
W).

Hasil pengawasan, pengendalian, dan penilaian kinerja Di Puskesmas Baleendah hasil pengawasan,
dibuat dalam bentuk laporan penilaian kinerja pengendalian, dan penilaian kinerja sudah dibuat
f Puskesmas (PKP), serta upaya perbaikan kinerja
dilaporkan kepada dinas kesehatan daerah
10 dalam bentuk laporan penilaian kinerja Puskesmas
(PKP), serta upaya perbaikan kinerja dilaporkan kepada
kabupaten/kota (D). dinas kesehatan daerah kabupaten/kota (D).
Dilakukan lokakarya mini bulanan dan triwulanan Di Puskesmas Baleendah sudah dilakukan lokakarya
secara konsisten dan periodik untuk mini bulanan dan triwulanan secara konsisten dan
1.6.2 a
mengomunikasikan, mengoordinasikan, dan 10 periodik untuk mengomunikasikan, mengoordinasikan,
mengintegrasikan upaya-upaya Puskesmas (D, W). dan mengintegrasikan upaya-upaya Puskesmas (D, W).

Dilakukan pembahasan permasalahan dan hambatan Di Puskesmas Baleendah sudah dilakukan pembahasan
dalam pelaksanaan kegiatan, serta rekomendasi tindak permasalahan dan hambatan dalam pelaksanaan
b
lanjut dalam lokakarya mini bulanan dan triwulanan 10 kegiatan, serta rekomendasi tindak lanjut dalam
(D, W). lokakarya mini bulanan dan triwulanan (D, W).

Di Puskesmas Baleendah sudah dilakukan tindak lanjut


Dilakukan tindak lanjut terhadap rekomendasi
terhadap rekomendasi lokakarya mini bulanan dan
c lokakarya mini bulanan dan triwulanan dalam bentuk
perbaikan pelaksanaan kegiatan (D, W).
10 triwulanan dalam bentuk perbaikan pelaksanaan
kegiatan (D, W).

Kepala Puskesmas membentuk tim audit internal Kepala Puskesmas sudah membentuk tim audit internal
1.6.3 a dengan uraian tugas, wewenang, dan tanggung jawab
yang jelas (R).
10 dengan uraian tugas, wewenang, dan tanggung jawab
yang jelas (R).

Disusun rencana program audit internal tahunan yang Di Puskesmas Baleendah sudah disusun rencana
dilengkapi kerangka acuan dan dilakukan kegiatan program audit internal tahunan yang dilengkapi
b
audit internal sesuai dengan rencana yang telah 10 kerangka acuan dan dilakukan kegiatan audit internal
disusun (R, D, W). sesuai dengan rencana yang telah disusun (R, D, W).

Di Puskesmas Baleendah sudah ada laporan dan


Ada laporan dan umpan balik hasil audit internal
umpan balik hasil audit internal kepada kepala
c kepada kepala Puskesmas, tim mutu, pihak yang
diaudit dan unit terkait (D, W).
10 Puskesmas, tim mutu, pihak yang diaudit dan unit
terkait (D, W).

Tindak lanjut dilakukan terhadap temuan dan Di Puskesmas Baleendah Tindak lanjut sudah
rekomendasi dari hasil audit internal, baik oleh kepala dilakukan terhadap temuan dan rekomendasi dari hasil
d
Puskesmas, penanggung jawab maupun pelaksana (D, 10 audit internal, baik oleh kepala Puskesmas, penanggung
W). jawab maupun pelaksana (D, W).

Kepala Puskesmas bersama dengan tim mutu Kepala Puskesmas bersama dengan tim mutu sudah
merencanakan pertemuan tinjauan manajemen dan merencanakan pertemuan tinjauan manajemen dan
e pertemuan tinjauan manajemen tersebut dilakukan
dengan agenda sebagaimana tercantum dalam pokok
10 pertemuan tinjauan manajemen tersebut sudah
dilakukan dengan agenda sebagaimana tercantum
pikiran (D, W). dalam pokok pikiran (D, W).

Di Puskesmas Baleendah Rekomendasi hasil pertemuan


Rekomendasi hasil pertemuan tinjauan manajemen
f
ditindaklanjuti dan dievaluasi (D, W). 10 tinjauan manajemen sudah ditindaklanjuti dan
dievaluasi (D, W).

Di Puskesmas Baleendah sudah terdapat penetapan


Terdapat penetapan organisasi Puskesmas sesuai
1.7 1.7.1 a
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan (R). 10 organisasi Puskesmas sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan (R).

Di Puskesmas Baleendah dinas kesehatan daerah


Dinas kesehatan daerah kabupaten/kota menetapkan
kabupaten/kota sudah menetapkan kebijakan dan
b kebijakan dan jadwal pembinaan terpadu Puskesmas
secara periodik (R, D, W).
10 jadwal pembinaan terpadu Puskesmas secara periodik
(R, D, W).
Di Puskesmas Baleendah sudah ada bukti bahwa dinas
Ada bukti bahwa dinas kesehatan daerah kabupaten/
kesehatan daerah kabupaten/ kota melaksanakan
kota melaksanakan pembinaan secara terpadu melalui
pembinaan secara terpadu melalui TPCB sesuai
c TPCB sesuai ketentuan, kepada Puskesmas secara
periodik, termasuk jika terdapat pembinaan teknis
10 ketentuan, kepada Puskesmas secara periodik,
termasuk jika terdapat pembinaan teknis sesuai dengan
sesuai dengan pedoman (D, W).
pedoman (D, W).

Di Puskesmas Baleendah sudah ada bukti bahwa TPCB


Ada bukti bahwa TPCB menyampaikan hasil
menyampaikan hasil pembinaan, termasuk jika ada
pembinaan, termasuk jika ada hasil pembinaan teknis
hasil pembinaan teknis oleh masing-masing bagian di
d oleh masing-masing bagian di dinas kesehatan, kepada
kepala dinas kesehatan daerah kabupaten/kota dan
10 dinas kesehatan, kepada kepala dinas kesehatan daerah
kabupaten/kota dan memberikan umpan balik kepada
memberikan umpan balik kepada Puskesmas (D, W).
Puskesmas (D, W).

Di Puskesmas Baleendah sudah ada bukti bahwa TPCB


Ada bukti bahwa TPCB melakukan pendampingan
melakukan pendampingan penyusunan rencana usulan
penyusunan rencana usulan kegiatan dan rencana
e
pelaksanaan kegiatan Puskesmas, yang mengacu pada 10 kegiatan dan rencana pelaksanaan kegiatan Puskesmas,
yang mengacu pada rencana lima tahunan Puskesmas
rencana lima tahunan Puskesmas (R, D, W).
(R, D, W).

Ada bukti bahwa TPCB menindaklanjuti hasil Di Puskesmas Baleendah sudah ada bukti bahwa TPCB
pelaksanaan lokakarya mini dan pertemuan tinjauan menindaklanjuti hasil pelaksanaan lokakarya mini dan
manajemen Puskesmas yang menjadi kewenangannya pertemuan tinjauan manajemen Puskesmas yang
f
dalam rangka membantu menyelesaikan masalah 10 menjadi kewenangannya dalam rangka membantu
kesehatan yang tidak bisa diselesaikan di tingkat menyelesaikan masalah kesehatan yang tidak bisa
Puskesmas (D, W). diselesaikan di tingkat Puskesmas (D, W).

Ada bukti TPCB melakukan verifikasi dan memberikan Di Puskesmas Baleendah sudah ada bukti TPCB
umpan balik hasil pemantauan dan evaluasi melakukan verifikasi dan memberikan umpan balik
g
penyelenggaraan pelayanan di Puskesmas secara 10 hasil pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan
berkala (D, W). pelayanan di Puskesmas secara berkala (D, W).

Puskesmas menerima dan menindaklanjuti umpan Puskesmas Baleendah sudah menerima dan
h balik hasil pembinaan dan evaluasi kinerja oleh TPCB
(D, W)
10 menindaklanjuti umpan balik hasil pembinaan dan
evaluasi kinerja oleh TPCB (D, W)
PUSKESMAS

DOKUMEN YANG HARUS DISIAPKAN NILAI BAB

SK tentang Penetapan Visi, Misi, Tujuan, dan Tata Nilai Puskesmas


Catatan: Jika kebijakan daerah menyatakan bahwapenetapan visi dan misi oleh
Kepala daerah, maka Kelapa Puskesmas hanya menetapkan tujuan dan tata nilai.
100.00%

1) SK tentang Jenis-jenis Pelayanan Puskesmas


2) Hasil identifikasi dan analisis yang mendasari penetapan jenis-jenis pelayanan
khususnya untuk jenis pelayanan yang bersifat pengembangan, baik UKM
maupun UKP.
Wawancara: Kepala Puskesmas dan KTU: penggalian informasi terkait proses
identifikasi dan analisis yang mendasari penetapan jenis- jenis pelayanan.

1) Rencana lima tahunan Puskesmas


2) Bukti pertemuan penyusunan rencana lima tahunan bersama lintas program
dan lintas sektor: daftar hadir, notula, foto kegiatan (berlaku untuk rencana lima
tahunan yang disusun dalam 2 tahun terakhir dari saat survei akreditasi
dilaksanakan.)
Wawancara: dengan Kepala Puskesmas, KTU, Tim Manajemen Puskesmas:
penggalian informasi terkait proses penyuaunan rencana lima tahunan

1) Rencanan usulan kegiatan (RUK) tahun n (dan n+1 disesuaikan dengan saat
dilangsungkannya survei akreditasi)
2) Rencana lima tahunan Puskesmas
3) Hasil analisis kebutuhan dan harapan masyrakat
4) Bukti pertemuan penyusunan RUK bersama lintas program dan lintas sektor,
(minimal daftar hadir, notula, foto).
Wawancara: Kepala Puskesmas, KTU dan tim manajemen Puskesmas : penggalian
informasi terkait proses penyusunan RUK

1) Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) Tahunan, tahun n.


2) Bukti pertemuan penyusunan RPK bersama Lintas program, minimal
melampirkan daftar hadir dan notula yang disertai dengan foto kegiatan.

Wawancara: Ka Puskeskasmas, Ka TU, Tim manajemen Puskesmas tentang


penyusunanan RPK Tahunan.

1). Rencana Pelelaksanaan Kegiatan (RPK) Bulanan.


2). Hasil pemantauan capaian kinerja bulanan.
3) Bukti pertemuan penyusuanan RPK bulanan minimal melampirkan daftar
hadir dan notula yg disertai foto keg.
Wawancara: kepala Puskesmas, KTU, Tim manajemen Puskesmas: penggalian
informasi terkait proses penyusunan RPK bulanan.

1) Rencana Lima tahunan dan / atau Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK)


revisi.
2)Bukti penyusunan revisi perencanaan, minimal melampirkan daftar hadir dan
notula yang diserta dengan foto kegiatan.
Wawancara : Kepala Puskesmas, KTU, dan tim manajemen Puskesmas:
penggalian informasi terkait proses revisi perencanaan

SK ttg penetapan Hak dan Kewajiban pasien


1) SK ttg Media Komunikasi dan Koordinasi.
2) Bukti sosialisasi jenis-jenis pelayanan Puskesmas, sesuai dengan media
komunikasi yang ditetapkan.
Pengamatan surveior thd :
a. Media informasi tentang hak dan kewajiban pasien.
b. Media informasi tentang jenis- jenis pelayanan Puskesmas
Wawancara:
KTU, PJ UKM dan PJ UKP: penggalian informasi terkait proses sosialisasi
jenis-jenis pelayanan Puskesmas.

1) Bukti hasil evaluasi kepatuhan petugas dalam implementasi hak dan


kewajiban pasien serta rencana tindak lanjutnya.
2) Bukti evaluasi hasil sosialisasi jenis-jenis pelayanan Puskesmas serta
rencana tindak lanjutnya.
3) Bukti Tindak lanjutnya.
Pengamatan surveior : thd kepatuhan petugas dalam implementasi pemenuhan
hak
Wawancara:
- PJ UKP: penggalian informasi terkait evaluasi kepatuhan petugas dalam
implementasi hak dan kewajiban pasien dan tindak lanjutnya.
- KTU, PJ UKM dan PJ UKP: penggalian informasi terkait proses evaluasi hasil
sosialisasi jenis-jenis pelayanan Puskesmas serta tindak lanjutnya.

1) SK tentang Pengelolaan Umpan Balik dari Pengguna Layanan.


2) SOP Pengelolaan Umpan Balik dari Pengguna Layanan.
3) SOP Pengukuran Kepuasan Pasien.
4) SOP Penanganan Aduan/Keluhan dari Pengguna Layanan.

5) Bukti umpan balik pengguna layanan yang diperoleh secara berkala tindak
lanjutnya.
6) Bukti pengukuran kepuasan pasien (termasuk dapat menggunakan
pengukuran INM Kepuasan Pasien) dan tindak lanjutnya.
7) Bukti penanganan aduan / keluhan dari pengguna layanan dan tindak
lanjutnya.
Pengamatan surveior: terhadap bentuk dan proses upaya memperoleh umpan
balik pengguna layanan, pengukuran kepuasan pasien serta penanganan
aduan/keluhan dari pengguna layanan dan tindak lanjutnya. Surveior
mengamati apakah hasil pengelolaan dan tindak lanjut hal- hal tersebut dapat
diakses oleh publik.
Wawancara: PJ Mutu dan petugas yang ditunjuk:
Penggalian informasi terkait proses memperoleh umpan balik pengguna
layanan, pengukuran kepuasan pasien serta penanganan aduan/keluhan dari
pengguna layanan dan tindak lanjutnya.

SK tentang Penetapan Penanggung Jawab dan Koordinator Pelayanan.

1) SK tentang Penetapan Kode Etik Perilaku Pegawai Puskesmas. Catatan: tata


nilai budaya keselamatan dapat menjadi bagian dari kode etik perilaku.
2) Hasil evaluasi pelaksanaan kode etik perilaku pegawai. Catatan: terintegrasi
dengan penilaian kinerja pegawai.
3). Tindak lanjut hasil evaluasi pelaksanaan kode etik perilaku.
Wawancara: Kepala Puskesmas, KTU dan para PJ: penggalian informasi terkait
proses dan hasil evaluasi pelaksanaan kode etik perilaku pegawai serta tindak
lanjutnya.

1) SK tentang Pendelegasian Wewenang Manajerial.


Catatan: SK Pendelegasian Wewenang Manajerial dapat terintegrasi dengan SK
Pendelegasian Wewenang Klinis.
2) SOP tentang Pendelegasian Wewenang Manajerial.
3) Surat pendelegasian wewenang manajerial, jika ada pendelegasian wewenang
manajerial.

1. Pedoman Tata Naskah Puskesmas

1) SK pedoman/panduan, SOP, kerangka acuan kegiatan KMP.


2) SK, pedoman/panduan, SOP, kerangka acuan kegiatan penyelenggaraan
UKM.
3). SK, pedoman/panduan, SOP, kerangka acuan kegiatan penyelenggaraan
UKP, kefarmasian dan laboratorium.
Wawancara: KTU dan penanggung jawab upaya: penggalian informasi terkait
proses penyusunan dokumen regulasi.
1) SOP tentang Pengendalian Dokumen.
2) SOP tentang Penataan Dokumen
3) SOP tentang Distribusi Dokumen.
Catatan : yang dimaksud. dengan dokumen adalah dokumen internal dan
dokumen eksternal.
4) Bukti pengendalian dan distribusi dokumen: bukti penomoran regulasi
internal, rekapitulasi distribusi dokumen, bukti distribusi dokumen.
Pengamatan surveior terhadap pengendalian, penataan, dan distribusi
dokumen.
Wawancara: KTU dan petugas yang ditunjuk untuk pengendalian dokumen:
penggalian informasi terkait proses pengendalian, penataan, dan distribusi
dokumen.

1. SK tentang Indikator Kinerja Pembinaan Jaringan Pelayanan dan Jejaring


Puskesmas.

Daftar identifikasi jaringan pelayanan dan jejaring Puskesmas.

1) Kerangka acuan kegiatan pembinaan terhadap jaringan pelayanan dan


jejaring Puskesmas.
2) Jadwal pembinaan jaringan pelayanan dan jejaring Puskesmas.
3) Laporan pelaksanaan pembinaan terhadap jaringan pelayanan dan jejaring
Puskesmas.
Catatan: data dukung bukti pelaksanaan pembinaan disesuaikan dengan jenis
kegiatan yang dilakukan, misalnya pembinaan dalam bentuk pertemuan
minimal berupa daftar hadir dan notula yang diserta dengan foto kegiatan.

Wawancara PJ Jaringan Pelayanan dan Jejaring Puskesmas: penggalian


informasi terkait program, pelaksanaan, evaluasi, dan tindak lanjutnya
terhadap pembinaan jaringan pelayanan dan jejaring Puskesmas.

1) Hasil evaluasi terhadap indikator kinerja pembinaan jaringan pelayanan dan


jejaring Puskesmas.
2) Bukti hasil tindak lanjut.

1) SK tentang Pengumpulan, Penyimpanan, dan Analisis Data serta Pelaporan


dan Distribusi Informasi.
2) SOP tentang Pengumpulan dan Penyimpanan Laporan.
3) SOP tentang Analisis Data.
4) SOP tentang Pelaporan dan Distribusi Informasi.
Catatan: Jika menggunakan sistem informasi, maka SOP poin 2 dan poin 4
menyesuaikan.
5) Bukti pengumpulan dan penyimpanan laporan.
6) Bukti analisis data.
7) Bukti pelaporan dan distribusi informasi.
Catatan: Jika menggunakan sistem informasi, maka bukti pelaksanaan poin 5
dan poin 7 menyesuaikan.
Wawancara: KTU, para PJ, para Koordinator Pelayanan dan Pelaksana Kegiatan:
penggalian informasi terkait proses pengumpulan, penyimpanan, dan analisis
data serta pelaporan dan distribusi informasi.

1) Bukti evaluasi penyelenggaraan Sistem Informasi Puskesmas.


2. Bukti hasil tindak lanjut.
Wawancara: KTU dan petugas Sistem Informasi Puskesmas: penggalian
informasi terkait proses dan hasil evaluasi serta tindak lanjut penyelenggaraan
Sistem Informasi Puskesmas.

1. Bukti pencapaian kinerja Puskesmas sesuai dengan sistem informasi yang


digunakan.
Pengamatan surveior terhadap penyajian informasi pencapaian kinerja
Puskesmas.
1. SOP tentang Pelaporan dan Penyelesaian Dilema Etik.

1. Bukti pelaporan dilema etik.


Wawancara: Kepala Puskesmas: penggalian informasi terkait dilema etik yang
pernah terjadi dan pelaksanaan pelaporannya.

1) Bukti dukungan kepala dan/atau pegawai Puskesmas dalam


penanganan/penyelesaian dilema etik.
Wawancara:Kepala Puskesmas: penggalian informasi terkait proses penanganan
terhadap dilema etik yang pernah terjadi dan bentuk dukungan kepala dan/atau
pegawai Puskesmas dalam penanganan/penyelesaiannya.

1). Bukti analisis.jabatan.


2) Bukti analisis beban kerja.
3) Bukti pelaksanaan analisis, minimal daftar hadir dan notula yang diserta
dengan foto kegiatan.
Wawancara: Kepala Puskesmas dan KTU: penggalian informasi terkait proses
analisis jabatan dan analisis beban kerja.

1. Dokumen peta jabatan, uraian jabatan, dan dokumen kebutuhan tenaga


Wawancara: Kepala Puskesmas dan KTU: penggalian informasi terkait proses
penyusunan peta jabatan dan uraian jabatan serta kebutuhan tenaga.

1. Bukti upaya pemenuhan tenaga.


Wawancara Kepala Puskesmas dan KTU: penggalian informasi terkait proses
pemenuhan tenaga dan hasilnya.

1) Surat permohonan kredensial dan/atau rekredensial.


2) Surat penugasan klinis yang merujuk pada penetapan kewenangan klinis
dari tim kredensial dinas kesehatan daerah kabupaten/kota
3. Bukti tindak lanjut terhadap hasil kredensial dan/atau rekredensial (sesuai
petunjuk teknis kredensial tenaga kesehatan di puskesmas).
Wawancara: KepalaPuskesmas: penggalian informasi terkait proses, hasil, dan
tindak lanjut kredensial dan/atau rekredensial tenaga kesehatan.

1. SK tentang Penetapan Uraian Tugas Pegawai.

1). SK tentang Penetapan Indikator Penilaian Kinerja Pegawai.

1. SOP tentang Penilaian Kinerja Pegawai.


2). Hasil penilaian kinerja pegawai.
3) Bukti tindak lanjut terhadap hasil penilaian kinerja pegawai.
Wawancara: KTU: penggalian informasi terkait proses pelaksanaan, hasil dan
tindak lanjut penilaian kinerja pegawai.

1) SK tentang Penetapan Indikator Kepuasan Pegawai.


2) SOP tentang Survei Kepuasan Pegawai.

1) Kerangka acuan kegiatan survei kepuasan pegawai


2) Jadwal pelaksanaan survei kepuasan pegawai
3) Instrumen survei kepuasan pegawai.
4) Bukti pengumpulan data dan analisis hasil survei kepuasan pegawai.
5) Bukti upaya perbaikan.
Wawancara: KTU: penggalian informasi terkait proses pengumpulan data, analisis
hasil survei kepuasan pegawai, dan upaya perbaikannya.

1. Bukti informasi peluang peningkatan kompetensi pegawai.


1. RUK yang mencantumkan kegiatan peningkatan kompetensi pegawai
Wawancara: Kepala Puskesmas, KTU: penggalian informasi terkait bentuk
dukungan dalam peningkatan kompetensi pegawai.

1) SOP tentang Penerapan Hasil Peningkatan Kompetensi Pegawai.

2) Bukti pelaksanaan kegiatan peningkatan kompetensi yang dilakukan oleh


pegawai.
3). Hasil evaluasi terhadap hasil peningkatan kompetensi yang diikuti pegawai
Wawancara: KTU dan pegawai yang mengikuti peningkatan kompetensi:
penggalian informasi terkait proses dan hasil evaluasi terhadap hasil
peningkatan kompetensi yang diikuti pegawai.

1) SK tentang Kelengkapan Isi Dokumen Kepegawaian.


2) SOP tentang Pengumpulan Dokumen Kepegawaian.
3) Dokumen kepegawaian tiap pegawai
Catatan: dokumen kepegawaian dapat dalam bentuk cetak dan/atau digital
Pengamatan surveior terhadap dokumen kepegawaian tiap pegawai serta
kesesuaian kelengkapan dan kemutakhiran isinya
Wawancara: KTU: penggalian informasi terkait proses pengumpulan dan
pengelolaan dokumen kepegawaian.

1) Bukti evaluasi terhadap kelengkapan dan pemutakhiran data kepegawaian.


2) Bukti tindak lanjut terhadap hasil evaluasi kelengkapan dan pemutakhiran
data kepegawaian.
Wawancara: KTU: penggalian informasi terkait proses dan hasil evaluasi
kelengkapan dan pemutakhiran data kepegawaian serta tindak lanjutnya

1) Kerangka acuan kegiatan orientasi pegawai.


2). Bukti pelaksanaan kegiatan orientasi pegawai
Wawancara: KTU dan pegawai yang mengikuti orientasi: penggalian informasi
terkait proses pelaksanaan kegiatan orientasi pegawai baru dan pegawai alih
tugas.

1) Bukti evaluasi pelaksanaan kegiatan orientasi pegawai.


2) Bukti tindak lanjut terhadap hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan orientasi
pegawai
Wawancara: KTU: penggalian informasi terkait hasil evaluasi pelaksanaan
kegiatan orientasi pegawai baru dan pegawai alih tugas serta tindak lanjutnya.

1) SK tentang penetapan koordinator atau tim K3 yang terintegrasi dengan SK


Penanggung Jawab dan Koordinator Pelayanan pada Kriteria 1.2.1.
2) SK tentang penetapan program K3 yang terintegrasi dengan SK Jenis
Pelayanan pada Kriteria 1.1.1.
3) Dokumen program K3.
4) Bukti evaluasi program K3.
Wawancara: Koordinator atau Tim K3: penggalian informasi terkait pelaksanaan
program-program K3 dan hasil evaluasinya.

1. RUK dan RPK yang mencantumkan kegiatan pemeriksaan kesehatan berkala


bagi pegawai
2) Bukti hasil pemeriksaan berkala kesehatan pegawai
Wawancara : Koordinator atauTim K3: penggalian informasi terkait proses
pelaksanaan pemeriksaan berkala kesehatan pegawai.

1) RUK dan RPK yang mencantumkan kegiatan imunisasi bagi pegwai


2) Dokumen analisis tingkat risiko pelayanan.
3) Bukti pelaksanaan imunisasi bagi pegawai
Wawancara: Koordinator atau Tim K3: penggalian informasi terkait proses
pelaksanaan imunisasi bagi pegawai.
1).Bukti pelaksanaan konseling terhadap pegawai.
2) Bukti tindak lanjut hasil
konseling terhadap pegawai.
Wawancara: Koordinator atau Tim K3: penggalian informasi terkait proses
pelaksanaan konseling bagi pegawai dan tindak lanjutnya.

1) SK penetapan penanggung jawab MFK yang terintegrasi dengan SK


penanggung jawab pada kriteria 1.2.1
2) SK penetapan program MFK yang terintegrasi dengan SK Jenis-Jenis
Pelayanan pada Kriteria 1.1.1

Pengamatan surveior terhadap pengaturan ruang yang aman apakah


mengakomodasi Pengguna layanan yang dengan keterbatasan fisik seperti
menyediakan hendrel pegangan tangan pada kamar mandi, jalur kursi roda dll
Wawancara: PJ mutu, koordinator MFK dan pasien: penggalian informasi
tentang akses layanan yang mudah dan aman bagi pengguna yang keterbatasan
fisik

1. Bukti identifikasi terhadap area beresiko pada keselamatan dan keamanan


fasilitas
Wawancara: PJ mutu, koordinator MFK penggalian informasi terkait dasar
penetapan area beresiko pada keselamatan dan keamanan fasilitas

1) Daftar risiko (risk register) program MFK.


Catatan: terintegrasi dengan daftar risiko pada program manajemen risiko.

1) Bukti evaluasi dari pelaksanaan program MFK


2) Bukti hasil tindak lanjut dari pelaksanaan evaluasi program MFK.
Catatan: Pemenuhan huruf d) meliputi angka (1) sampai dengan angka (7) sesuai
pada pokok pikiran

1. SOP identifikasi pengunjung, petugas dan pekerja alih daya.


Pengamatan surveior terkait identifikasi kepada pengunjung, petugas dan
pekerja alih daya sesuai dengan regulasi yang ditetapkan Puskesmas Petugas,
Wawancara: pengunjung dan pekerja alih daya: penggalian informasi terkait
pelaksanaan identifikasi pengunjung, petugas dan pekerja alih daya

1) SOP inspeksi fasilitas


2). Bukti hasil inspeksi fasilitas sesuai dengan regulasi yang ditetapkan di
Puskesmas
Pengamatan surveior terkait hasil pemeliharaan fasilitas termasuk penyediaan
mendukung keamanan dan fasilitas seperti penyediaan closed circuit television
(CCTV), alarm, alat pemadam api ringan (APAR), jalur evakuasi, titik kumpul,
rambu-rambu mengenai keselamatan dan tanda-tanda pintu darurat.

Wawancara: Koordinator MFK Penggalian informasi terkait pelaksanaan


pemeliharaan fasilitas yang ada di Puskesmas

1) Bukti hasil simulasi terhadap kode darurat (kode merah dan kode biru)
minimal melampirkan daftar hadir dan foto2 kegiatan simulasi.
Catatan: khusus untuk simulasi kode biru minimal berupa pemberian Bantuan
Hidup Dasar (BHD).
Pengamatan surveior terhadap kode darurat yang ditetapkan dan diterapkan di
Puskesmas
Wawancara: Petugas Puskesmas: penggalian informasi terkait dengan
pelaksanaan kode darurat yang di tetapkan oleh Puskesmas
Simulasi: Surveior meminta petugas untuk melakukan simulasi kode darurat
(kode merah dan kode biru) yang ditetapkan oleh Puskesmas

1) Dokumen ICRA bangunan (jika ada renovasi bangunan) yang dilakukan oleh
Tim PPI bekerja sama dengan Tim MFK serta dengan multidisplin lainnya

Pengamatan surveior terhadap: Hasil pelaksanaan ICRA bangunan (jika ada


renovasi bangunan)
Wawancara: Koordinator PPI dan Koordinator MFK: penggalian informasi terkait
dengan penyusunan ICRA bangunan (jika dilakukan renovasi bangunan)
1. Daftar inventarisasi B3 dan limbah B3

1) SOP Pengelolaan Limbah B3 di Puskesmas


2) Bukti pelaksanaan program manajemen B3 dan limbah B3 yang meliputi
(huruf (a) sampai dengan huruf (f) sesuai pada pokok pikiran angka (2)
kriteria 1.4.1)
Wawancara: Petugas yang bertanggung jawab terhadap pengelolaan B3 dan
limbah B3: penggalian informasi terkait proses pengelolaan B3 dan limbah B3

1) Izin IPAL Pengamatan surveior terhadap penyediaan IPAL sesuai dengan


surat izin

1) Bukti dilakukan penanganan awal oleh petugas. Bukti hasil pelaporan dan
hasil analisis dari penanganan paparan/pajanan B3 atau limbah B3 sesuai
dengan regulasi yang telah ditetapkan Puskesmas.
2. Bukti tindak lanjut dari hasil pelaporan dan analisis.
Pengamatan surveior: ketersedian spill kit untuk penanganan tumpahan limbah
B3
Wawancara: Petugas kebersihan/ cleaning service, koordinator PPI, petugas
kesling dan petugas tumpahan: penggalian informasi terkait penanganan
tumpahan B3 ditempat terjadinya

Hasil indentifikasi resiko bencana di Puskesmas/ Hazard Vulnerability


Assessment (HVA).

1. Bukti pelaksanaan program manajemen kedaruratan dan bencana yang


meliputi huruf (a) sampai dengan huruf (g) sesuai pada pokok pikiran angka 3)
pada kriteria 1.4.1
Wawancara: Petugas Puskesmas, pasien dan pengunjung: penggalian informasi
terhadap penerapan manajemen kedaruratan dan bencana

1) Bukti pelaksanaan simulasi (minimal melampirkan daftar hadir dan foto


kegiatan simulasi dan laporan)
2) Bukti hasil evaluasi tahunan
3). Bukti pelaksanaan debriefing setiap selesai simulasi (minimal melampirkan
daftar hadir, foto kegiatan dan laporan)
Wawancara Petugas Puskesmas: penggalian informasi kepada pelaksanaan
simulasi, evaluasi dan debriefing setiap selesai simulasi

1) Bukti rencana perbaikan program manajemen kedaruratan dan bencana


sesuai hasil simulasi
2) Bukti hasil evaluasi tahunan

1). Bukti pelaksanaan program manajemen pengamanan sesuai huruf (a)


sampai dengan huruf (d) pada angka (4) sesuai pokok pikiran kriteria 1.4.1
Pengamatan surveior : terhadap penerapan pengamanan yang ditetapkan oleh
Puskesmas seperti penerapan resiko kebakaran, penyediaan proteksi
kebakaran baik aktif mau pasif, dan himbauan dilarang merokok
Wawancara Petugas Puskesmas: penggalian informasi terkait dengan penerapan
manajemen risiko kebakaran

1) Bukti pelaksanaan dan hasil inspeksi/ pengujian.


2. Bukti pemeliharaan alat deteksi dini jalur evakuasi, serta keberfungsian alat
pemadam api
Pengamatan surveior : terhadap alat deteksi dini, jalur evakuasi, serta
keberfungsian alat pemadam api

1) Bukti pelaksanaan simulasi minimal menyertakan notula dan foto- foto


kegiatan simulasi
2) Bukti evaluasi tahunan terhadap program manajemen pengamanan
kebakaran
Wawancara Petugas Puskesmas, pengunjung: penggalian informasi terhadap
sistem pengamanan kebakaran.
Simulasi Petugas Puskesmas melakukan simulasi pengamanan kebakaran
1) SK tentang larangan merokok bagi petugas, pengguna layanan, dan
pengunjung di area Puskesmas
Pengamatan terhadap penerapan kebijakan larangan merokok di Puskesmas
Wawancara Kepada petugas dan pengunjung : penggalian informasi terkait
kebijakan larangan merokok

Bukti kesesuaian inventarisasi alkes dengan ASPAK.

1) Bukti pemenuhan kompetensi staf dalam mengoperasikan alat kesehatan


tertentu (contoh pengajuan pelatihan mengoperasional- kan alat ke dinas
kesehatan)
Wawancara Petugas yang bertanggungjawab dalam mengoperasikan alat:
penggalian informasi tentang mengoperasikan alat kesehatan tertentu

1) SOP pemeliharaan alat kesehatan


2) Jadwal pemeliharaan alat
3) Bukti pemeliharaan alat kesehatan
4) Bukti kalibrasi alat kesehatan
Catatan: Jika pelaksanaan kalibrasi dilakukan oleh Dinkes Kab/Kota, maka
Puskesmas cukup menyerahkan surat permohonan pengajuan kalibrasi beserta
notula pembahasan tentang kalibrasi (notula lokokarya bulanan dan/ atau
pertemuan tinjauan manajemen)
Pengamatan surveior terhadap alat kesehatan yang dilakukan pemeliharaan
dan kalibrasi
Wawancara: Petugas yang bertanggung jawab terhadap pemeliharaan dan
kalibrasi alat kesehatan: penggalian informasi terkait pemeliharaan dan
kalibrasi alat kesehatan

1. Daftar inventarisasi sistem utilitas

1). SOP pelaksanaan manajemen sistem utilitas dan sistem penunjang lainnya
2). Bukti pelaksanaan program manajemen utilitas dan sistem penunjang
lainnya

Pengamatan surveior terhadap ketersediaan sumber air, listrik, dan gas medik
beserta cadangannya tersedia selama 7 hari 24 jam untuk pelayanan di
Puskesmas

1). Usulan peningkatan kompetensi tenaga Puskesmas terkait MFK yang


teringrasi dengan Kriteria 1.3.3

1). Bukti pelaksanaan pemenuhan program pendidikan manajemen fasilitas


dan keselamatan bagi petugas
Wawancara Kepala Puskesmas, KTU, Petugas yang mendapatkan pendidikan
manajemen fasilitas dan keselamatan: penggalian informasi terkait pemenuhan
program pendidikan MFK bagi petugas.

1) Bukti evaluasi program pendidikan manajemen fasilitas dan keselamatan


bagi petugas Puskesmas
2). Bukti tindak lanjut perbaikan berdasarkan hasil evaluasi
Wawancara Kepala Puskemas, KTU, petugas yang mendapatkan pendidikan
MFK: penggalian informasi terkait evaluasi dan tindaklanjut program
pendidikan manajemen fasilitas dan keselamatan bagi petugas Puskesmas

1) SK Penetapan Pengelola Keuangan.


2) SK Pengelolaan Keuangan.
3) SOP Pengelolaan Keuangan.
1) Laporan keuangan bulanan/ triwulanan/ semesteran/tahunan
Pengamatan surveior terhadap kesesuaian pengelolaan keuangan yang
dilaksanakan oleh pengelola keuangan dengan SK dan SOP.
Wawancara
a) Pengelola Keuangan:
penggalian informasi terkait proses pengelolaan keuangan,
b) Kepala Puskesmas:
penggalian informasi terkait pelaksanaan pengelolaan keuangan oleh
pengelola keuangan.

1) SK indikator kinerja Puskesmas sesuai dengan jenis-jenis pelayanan yang


disediakan dan kebijakan pemerintah pusat dan daerah

1) SK tentang pengawasan,
pengendalian dan penilaian kinerja
2) SOP Pemantauan dan evaluasi
3) SOP Supervisi
4) SOP Lokakarya mini
5) SOP Audit internal
6) SOP Pertemuan tinjauan manajemen.
7) Bukti pelaksanaan pengawasan, pengendalian, dan penilaian kinerja secara
periodik sesuai dengan regulasi yang ditetapkan, antara lain :
a) Bukti pelaksanaan pemantauan dan evaluasi
b) Bukti pelaksanaan supervisi
c) Bukti pelaksanaan lokakarya mini,
d) Bukti audit internal,
e) Bukti pertemuan tinjauan manajemen.
Wawancara Kepala Puskesmas, KTU, PJ Pelayanan, PJ Mutu: penggalian
informasi terkait pelaksanaan pengawasan, pengendalian, dan penilaian
kinerja secara periodik

1) Bukti hasil evaluasi,


2) Bukti tindak lanjut terkait hasil pengawasan, pengendalian, dan penilaian
kinerja secara periodik,
3) Bukti hasil kaji banding dan tindaklanjut yang dilakukan
Wawancara Kepala Puskesmas, KTU, PJ Pelayanan, PJ Mutu dan tim
manajemen Puskesmas: penggalian informasi tentang pelaksanaan evaluasi
dan tindak lanjut terhadap hasil pengawasan, pengendalian, dan penilaian
kinerja terhadap target yang ditetapkan dan hasil kaji banding dengan
Puskesmas lain

1) Bukti hasil analisis terkait hasil pengawasan, pengendalian, dan penilaian


kinerja secara periodik untuk digunakan dalam perencanaan masing-masing
pelayanan dan perencanaan Puskesmas
Wawancara Kepala Puskesmas, KTU, PJ Pelayanan, PJ Mutu dan tim
manajemen Puskesmas: penggalian informasi tentang pelaksanaan analisis
kegiatan pengawasan, pengendalian dan penilaian kinerja untuk perencanaan
kegiatan masing- masing pelayanan dan perencanaan Puskesmas berikutnya

1) Bukti perbaikan kinerja dari hasil pengawasan dan pengendalian yang


dituangkan ke dalam RPK Bukti revisi perencanaan kegiatan bulanan (revisi
RPK bulanan)
Wawancara Kepala Puskesmas, KTU, PJ Pelayanan, PJ Mutu dan tim
manajemen Puskesmas: penggalian informasi terkait dengan dasar perbaikan
kinerja pelaksanaan kegiatan dan revisi perencanaan kegiatan bulanan
berdasarkan hasil pengawasan dan pengendalian

1. Dokumen PKP
1) Jadwal Lokmin bulanan dan triwulanan
2)Notula Lokmin bulanan dan triwulanan yang disertai foto
kegiatan
3) Undangan Lokmin bulanan dan triwulanan
4) Daftar Hadir Lokmin bulanan dan triwulanan
Wawancara Kepala Puskesmas, KTU dan penanggung jawab Upaya Puskesmas:
penggalian informasi tentang pelaksanaan Lokmin secara priodik

1) Notula lokmin yang berisi pembahasan permasalahan, hambatan dalam


pelaksanaan kegiatan, dan rekomendasi tindak lanjut

Wawancara Kepala Puskesmas, KTU dan penanggung jawab Upaya Puskesmas:


penggalian informasi tentang pembahasan permasalahan dan hambatan
pelaksanaan kegiatan

1) Bukti tindak lanjut perbaikan pelaksana kegiatan berdasarkan rekomendasi


hasil lokmin bulanan dan triwulanan
Wawancara Kepala Puskesmas, KTU dan penanggung jawab Upaya Puskesmas:
penggalian informasi tentang tindak lanjut hasil rekomendasi lokmin

1. SK tim audit Internal beserta


uraian tugas dan tanggung jawab yang dapat terintegrasi dengan SK
penanggungjawab upaya pelayanan di Puskesmas pada kriteria 1.2.1

1) KAK audit internal


2) Rencana audit internal (audit plan),
3) Bukti pelaksanaan audit internal,
4). Instrumen audit internal
Catatan: Penyusunan rencana audit sampai dengan pelaksanaan audit,
dilakukan secara priodik.
Wawancara PJ Mutu, Koordinator Audit Internal dan auditor internal:
penggalian informasi tentang pelaksanaan audit internal

1) Laporan hasil audit internal


2) Bukti umpan balik hasil audit internal kepada Kepala Puskesmas, tim mutu
Puskesmas, pihak yang diaudit dan unit terkait
Wawancara PJ Mutu, Koordinator Audit Internal dan auditor internal:
penggalian informasi tentang laporan dan umpan balik hasil audit internal

1) Bukti pelaksanaan tindak lanjut dan rekomendasi hasil audit internal


Wawancara PJ Mutu, Koordinator Audit Internal, auditor internal dan pihak
yang diaudit:
penggalian informasi tentang tindaklanjut hasil audit

1) Jadwal pertemuan tinjauan manajemen


2) Undangan pertemuan tinjauan manajemen
3) Notula hasil pertemuan tinjauan manajemen yang disertai dengan foto
kegiatan
4. Daftar hadir peserta pertemuan tinjauan manajemen
Wawancara : Kepala Puskesmas, PJ Mutu, tim mutu Puskesmas, dan petugas
Puskesmas: penggalian informasi tentang pelaksanaan pertemuan tinjauan
manajemen

1) Bukti pelaksanaan tindak lanjut rekomendasi hasil pertemuan tinjauan


manajemen
Wawancara Kepala Puskesmas, PJ Mutu, tim mutu Puskesmas, dan petugas
Puskesmas: penggalian informasi tentang tindaklanjut rekomendasi pertemuan
tinjauan manajemen

1) SK Kepala Dinas Kesehatan tentang organisasi Puskesmas yang dilengkapi


dengan kejelasan tugas, wewenang, dan tanggung jawab serta tata hubungan
kerja dan persyaratan jabatan

1) SK TPCB beserta uraian tugas tim TPCB


2). Jadwal program pembinaan TPCB
Wawancara TPCB dinas kesehatan Kab/Kota: penggalian informasi tentang TPCB dan
jadwal pembinaan
1) Hasil SelfAssesment (SA) Puskesmas
2) Hasil analisis berdasarkan SA Puskesmas sebagai bahan pembinaan
3) Surat Tugas TPCB
4) Dokumen pelaporan hasil pembinaan TPCB, termasuk laporan pembinaan
teknis
bila anggota TPCB ada yang melakukan pembinaan teknis
Wawancara TPCB dinas kesehatan Kab/Kota: penggalian informasi tentang
pelaksanaan pembinaan oleh TPCB

1) Bukti penyampaian laporan hasil pembinaan oleh TPCB kepada Kepala


Dinas Kesehatan Kab/Kota, termasuk laporan oleh tim teknis jika ada
pembinaan teknis berdasarkan hasil pembinaan TPCB.
2) Bukti umpan balik laporan hasil pembinaan kepada Puskesmas yang
disampaikan secara resmi.
Wawancara Tim TPCB dinas kesehatan Kab/Kota: penggalian informasi tentang
laporan pembinaan oleh TPCB kepada Kepala Dinas Kesehatan Kab/Kota,
termasuk jika ada pembinaan teknis serta umpan balik hasil pembinaan
kepada Puskesmas.

1) RUK Puskesmas yang mengacu pada rencana lima tahunan Puskesmas RPK
Puskesmas
2) Bukti hasil pendampingan penyusunan rencana usulan kegiatan Puskesmas
dan rencana pelaksanaan kegiatan minimal melampirkan:
a) Surat tugas TPCB untuk pendampingan penyusunan RUK, RPK Puskesmas
b) Notula dengan menyertakan foto kegiatan pendampingan penyusunan RUK
dan RPK
c) Daftar hadir
Wawancara TPCB Dinas Kesehatan Kab/Kota, Kepala Puskesmas, KTU dan tim
manajemen Puskesmas: penggalian informasi tentang pendampingan
penyusunan RUK dan RPK Puskesmas

1) Bukti pelaksanaan tindaklanjut hasil lokmin dan pertemuan tinjauan


manajemen Puskesmas oleh TPCB yang disampaikan secara resmi
Wawancara TPCB dinas kesehatan Kab/Kota, Kab/Kota, Kepala Puskesmas,
KTU dan PJ Mutu: penggalian informasi tentang tindaklanjut yang dilakukan
oleh TPCB
berdasarkan hasil lokmin dan pertemuan tinjauan manajemen Puskesmas.

1) Bukti verifikasi evaluasi kinerja Puskesmas


2) Bukti umpan balik pemantauan dan evaluasi kinerja Puskesmas
Wawancara TPCB dinas kesehatan Kab/Kota, Kepala Puskesmas, KTU dan PJ
pelayanan: penggalian informasi tentang pelaksanaan verifikasi dan umpan
balik evaluasi kinerja Puskesmas

1) Bukti Puskesmas menerima dan menindaklanjuti hasil umpan balik hasil


pembinaan
2) Bukti Puskesmas menerima dan menindaklanjuti hasil umpan balik hasil
evaluasi kinerja
Wawancara Kepala Puskesmas, KTU dan PJ pelayanan, petugas Puskesmas:
penggalian informasi tentang pelaksanaan tindaklanjut hasil pembinaan dan
evaluasi kinerja yang disampaikan oleh TPCB dinas kesehatan kab/kota.
BAB II. PENYELENGGARAAN UKM YANG BERORIENTASI PADA UPAYA PROMOTIF & PREVENTIF

Nama Puskesmas : Puskesmas Baleendah


Jenis Puskesmas : Rawat Jalan
Kab./Kota : Kab. Bandung
Provinsi : Jawa Barat
Tanggal SA : 26 Mei 2023
Petugas : Iis Patonah, Amd.Keb

STANDAR KRITERIA ELEMEN PENILAIAN SKOR FAKTA DAN ANALISIS

Dilakukan identifikasi kebutuhan dan harapan Di Puskesmas Baleendah sudah dilakukan identifikasi
masyarakat, kelompok masyarakat, keluarga dan kebutuhan dan harapan masyarakat, kelompok
2.1 2.1.1 a individu yang merupakan sasaran pelayanan UKM
sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang telah
10 masyarakat, keluarga dan individu yang merupakan
sasaran pelayanan UKM sesuai dengan kebijakan dan
ditetapkan (R, D, W). prosedur yang telah ditetapkan (R, D, W).

Di Puskesmas Baleendah hasil identifikasi kebutuhan


Hasil identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat
dan harapan masyarakat sudah dianalisis bersama
dianalisis bersama dengan lintas program dan lintas
b
sektor sebagai bahan untuk pembahasan dalam 10 dengan lintas program dan lintas sektor sebagai bahan
untuk pembahasan dalam menyusun rencana kegiatan
menyusun rencana kegiatan UKM (D, W).
UKM (D, W).

Di Puskesmas Baleendah data capaian kinerja


Data capaian kinerja pelayanan UKM Puskesmas
pelayanan UKM Puskesmas sudah dianalisis bersama
dianalisis bersama lintas program dan lintas sektor
lintas program dan lintas sektor dengan memperhatikan
c dengan memperhatikan hasil pelaksanaan PIS PK
sebagai bahan untuk pembahasan dalam menyusun
10 hasil pelaksanaan PIS PK sebagai bahan untuk
pembahasan dalam menyusun rencana kegiatan yang
rencana kegiatan yang berbasis wilayah kerja (R, D, W).
berbasis wilayah kerja (R, D, W).

Di Puskesmas Baleendah sudah tersedia rencana


Tersedia rencana usulan kegiatan (RUK) UKM yang
usulan kegiatan (RUK) UKM yang disusun secara
disusun secara terpadu dan berbasis wilayah kerja
terpadu dan berbasis wilayah kerja Puskesmas
Puskesmas berdasarkan hasil analisis kebutuhan dan
d
harapan masyarakat, hasil pembahasan analisis data 10 berdasarkan hasil analisis kebutuhan dan harapan
masyarakat, hasil pembahasan analisis data capaian
capaian kinerja pelayanan UKM dengan memperhatikan
kinerja pelayanan UKM dengan memperhatikan hasil
hasil pelaksanaan kegiatan PIS PK (D,W)
pelaksanaan kegiatan PIS PK (D,W)

Di Puskesmas Baleendah sudah terdapat kegiatan


Terdapat kegiatan fasilitasi Pemberdayaan Masyarakat
fasilitasi Pemberdayaan Masyarakat yang dituangkan
yang dituangkan dalam RUK dan RPK Puskesmas
dalam RUK dan RPK Puskesmas termasuk kegiatan
termasuk kegiatan Pemberdayaan Masyarakat
2.1.2 a
bersumber dari swadaya masyarakat dan sudah 10 Pemberdayaan Masyarakat bersumber dari swadaya
masyarakat dan sudah disepakati bersama masyarakat
disepakati bersama masyarakat sesuai dengan
sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang telah
kebijakan dan prosedur yang telah ditetapkan (R, D, W).
ditetapkan (R, D, W).

Di Puskesmas Baleendah sudah terdapat bukti


Terdapat bukti keterlibatan masyarakat dalam kegiatan
keterlibatan masyarakat dalam kegiatan Pemberdayaan
Pemberdayaan Masyarakat mulai dari perencanaan,
b
pelaksanaan, perbaikan, dan evaluasi untuk mengatasi 10 Masyarakat mulai dari perencanaan, pelaksanaan,
perbaikan, dan evaluasi untuk mengatasi masalah
masalah kesehatan di wilayahnya (D, W).
kesehatan di wilayahnya (D, W).

Di Puskesmas Baleendah sudah dilakukan evaluasi dan


Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap kegiatan
c
Pemberdayaan Masyarakat (D, W). 10 tindak lanjut terhadap kegiatan Pemberdayaan
Masyarakat (D, W).
Di Puskesmas Baleendah sudah tersedia rencana
Tersedia rencana pelaksanaan kegiatan (RPK) tahunan
pelaksanaan kegiatan (RPK) tahunan UKM yang
UKM yang terintegrasi dalam rencana pelaksanaan
2.1.3 a
kegiatan (RPK) tahunan Puskesmas sesuai dengan 10 terintegrasi dalam rencana pelaksanaan kegiatan (RPK)
tahunan Puskesmas sesuai dengan ketentuan yang
ketentuan yang berlaku (R).
berlaku (R).

Di Puskesmas Baleendah sudah tersedia RPK bulanan


Tersedia RPK bulanan (RPKB) untuk masing-masing
b
pelayanan UKM yang disusun setiap bulan (R). 10 (RPKB) untuk masing-masing pelayanan UKM yang
disusun setiap bulan (R).

Di Puskesmas Baleendah sudah tersedia kerangka


Tersedia kerangka acuan kegiatan (KAK) untuk tiap
acuan kegiatan (KAK) untuk tiap kegiatan dari masing-
c kegiatan dari masing-masing pelayanan UKM sesuai
dengan RPK yang disusun (R).
10 masing pelayanan UKM sesuai dengan RPK yang
disusun (R).

Di Puskesmas Baleendah Jika terjadi perubahan


Jika terjadi perubahan rencana pelaksanaan pelayanan
rencana pelaksanaan pelayanan UKM sudah
d UKM berdasarkan hasil pemantauan, kebijakan atau
kondisi tertentu, dilakukan penyesuaian RPK (D, W).
10 berdasarkan hasil pemantauan, kebijakan atau kondisi
tertentu, dilakukan penyesuaian RPK (D, W).

Di Puskesmas Baleendah sudah tersedia jadwal serta


Tersedia jadwal serta informasi pelaksanaan kegiatan
informasi pelaksanaan kegiatan UKM yang disusun
UKM yang disusun berdasarkan hasil kesepakatan
2.2 2.2.1 a
dengan sasaran, masyarakat, kelompok masyarakat, 10 berdasarkan hasil kesepakatan dengan sasaran,
masyarakat, kelompok masyarakat, lintas program dan
lintas program dan lintas sektor terkait (D, W).
lintas sektor terkait (D, W).

Di Puskesmas Baleendah Jadwal pelaksanaan kegiatan


Jadwal pelaksanaan kegiatan UKM diinformasikan
UKM sudah diinformasikan kepada sasaran,
kepada sasaran, masyarakat, kelompok masyarakat,
b
lintas program, dan lintas sektor melalui media 10 masyarakat, kelompok masyarakat, lintas program, dan
lintas sektor melalui media komunikasi yang sudah
komunikasi yang sudah ditetapkan (D, W).
ditetapkan (D, W).

Tersedia bukti penyampaian informasi perubahan Di Puskesmas Baleendah sudah tersedia bukti
c jadwal bilamana terjadi perubahan jadwal pelaksanaan
kegiatan (D, W).
10 penyampaian informasi perubahan jadwal bilamana
terjadi perubahan jadwal pelaksanaan kegiatan (D, W).

Dilakukan identifikasi terhadap umpan balik yang Di Puskesmas Baleendah sudah dilakukan identifikasi
2.2.2 a diperoleh dari masyarakat, kelompok masyarakat dan
sasaran. (D,W)
10 terhadap umpan balik yang diperoleh dari masyarakat,
kelompok masyarakat dan sasaran. (D,W)

Hasil identifikasi umpan balik dianalisis dan disusun Di Puskesmas Baleendah hasil identifikasi umpan balik
b rencana tindaklanjut untuk pengembangan dan
perbaikan pelayanan. (D,W)
10 sudah dianalisis dan disusun rencana tindaklanjut
untuk pengembangan dan perbaikan pelayanan. (D,W)

Umpan balik dan keluhan dari masyarakat, kelompok Di Puskesmas Baleendah Umpan balik dan keluhan dari
c masyarakat, dan sasaran ditindaklanjuti dan dievaluasi 10 masyarakat, kelompok masyarakat, dan sasaran sudah
(D, W). ditindaklanjuti dan dievaluasi (D, W).

Di Puskesmas Baleendah sudah ditetapkan mekanisme


Ditetapkan mekanisme komunikasi dan koordinasi
komunikasi dan koordinasi untuk mendukung
2.3 2.3.1 a untuk mendukung keberhasilan pelayanan UKM kepada
lintas program dan lintas sektor terkait (R).
10 keberhasilan pelayanan UKM kepada lintas program
dan lintas sektor terkait (R).

Dilakukan komunikasi dan koordinasi kegiatan Di Puskesmas Baleendah sudah dilakukan komunikasi
pelayanan UKM kepada lintas program dan lintas sektor dan koordinasi kegiatan pelayanan UKM kepada lintas
b
terkait sesuai kebijakan, dan prosedur yang ditetapkan. 10 program dan lintas sektor terkait sesuai kebijakan, dan
(D, W) prosedur yang ditetapkan. (D, W)

Penanggung jawab UKM melakukan pembinaan kepada Di Puskesmas Baleendah penanggung jawab UKM
koordinator pelayanan dan pelaksana kegiatan UKM sudah melakukan pembinaan kepada koordinator
2.4 2.4.1 a
secara periodik sesuai dengan jadwal yang disepakati 10 pelayanan dan pelaksana kegiatan UKM secara periodik
(D, W). sesuai dengan jadwal yang disepakati (D, W).

Penanggung jawab UKM, koordinator pelayanan dan Di Puskesmas Baleendah penanggung jawab UKM,
pelaksana kegiatan UKM Puskesmas mengidentifikasi, koordinator pelayanan dan pelaksana kegiatan UKM
b menganalisis permasalahan dan hambatan dalam
pelaksanaan kegiatan UKM, dan menyusun rencana
10 sudah mengidentifikasi, menganalisis permasalahan
dan hambatan dalam pelaksanaan kegiatan UKM, dan
tindaklanjut (D, W). menyusun rencana tindaklanjut (D, W).
Di Puskesmas Baleendah penanggung jawab UKM,
Penanggung jawab UKM, koordinator pelayanan dan
koordinator pelayanan dan pelaksana kegiatan UKM
pelaksana kegiatan UKM melaksanakan tindak lanjut
c
untuk mengatasi masalah dan hambatan dalam 10 sudah melaksanakan tindak lanjut untuk mengatasi
masalah dan hambatan dalam pelaksanaan kegiatan
pelaksanaan kegiatan UKM.(D,W)
UKM.(D,W)

Penanggung jawab UKM, koordinator pelayanan dan Di Puskesmas Baleendah Penanggung jawab UKM,
pelaksana kegiatan UKM melakukan evaluasi koordinator pelayanan dan pelaksana kegiatan UKM
d berdasarkan hasil pelaksanaan pada elemen penilaian
huruf c dan melakukan tindaklanjut atas hasil evaluasi
10 sudah melakukan evaluasi berdasarkan hasil
pelaksanaan pada elemen penilaian huruf c dan
(D,W). melakukan tindaklanjut atas hasil evaluasi (D,W).

Di Puskesmas Baleendah sudah dibentuk Tim Pembina


Dibentuk Tim Pembina Keluarga, dan tim pengelola data
2.5 2.5.1 a
PIS-PK dengan uraian tugas yang jelas (R). 10 Keluarga, dan tim pengelola data PIS-PK dengan uraian
tugas yang jelas (R).

Tim pembina keluarga melakukan kunjungan keluarga Di Puskesmas Baleendah Tim pembina keluarga sudah
dan intervensi awal yang telah direncanakan melalui melakukan kunjungan keluarga dan intervensi awal
b
proses persiapan dan mendokumentasikan kegiatan 10 yang telah direncanakan melalui proses persiapan dan
tersebut (D, W). mendokumentasikan kegiatan tersebut (D, W).

Di Puskesmas Baleendah Tim pembina keluarga sudah


Tim pembina keluarga melakukan penghitungan indeks
melakukan penghitungan indeks keluarga sehat (IKS)
keluarga sehat (IKS) pada tingkat keluarga, RT, RW,
c
desa/kelurahan, dan Puskesmas secara manual atau 10 pada tingkat keluarga, RT, RW, desa/kelurahan, dan
Puskesmas secara manual atau secara elektronik
secara elektronik (dengan Aplikasi Keluarga Sehat) (D).
(dengan Aplikasi Keluarga Sehat) (D).

Tim pembina keluarga menyampaikan informasi Di Puskesmas Baleendah Tim pembina keluarga sudah
masalah kesehatan kepada kepala Puskesmas, menyampaikan informasi masalah kesehatan kepada
penanggung jawab UKM, koordinator pelayanan, dan kepala Puskesmas, penanggung jawab UKM,
d pelaksana kegiatan UKM untuk bersama-sama
melakukan analisis hasil kunjungan keluarga dan
10 koordinator pelayanan, dan pelaksana kegiatan UKM
untuk bersama-sama melakukan analisis hasil
mengomunikasikan dengan penanggung jawab mutu (D, kunjungan keluarga dan mengomunikasikan dengan
W) penanggung jawab mutu (D, W)

Tim pembina keluarga bersama penanggung jawab Di Puskesmas Baleendah Tim pembina keluarga
UKM, koordinator pelayanan, dan pelaksana kegiatan bersama penanggung jawab UKM, koordinator
e UKM menyusun intervensi lanjut kepada keluarga
sesuai permasalahan kesehatan pada tingkat keluarga.
10 pelayanan, dan pelaksana kegiatan UKM sudah
menyusun intervensi lanjut kepada keluarga sesuai
(D,W) permasalahan kesehatan pada tingkat keluarga.(D,W)

Penanggung jawab UKM mengkoordinasikan Di Puskesmas Baleendah Penanggung jawab UKM


f pelaksanaan intervensi lanjut bersama dengan pihak
terkait (D, W).
10 sudah mengkoordinasikan pelaksanaan intervensi
lanjut bersama dengan pihak terkait (D, W).

Di Puskesmas Baleendah Tim pembina keluarga


Tim pembina keluarga bersama dengan penanggung
bersama dengan penanggung jawab UKM sudah
jawab UKM melakukan analisis IKS awal dan pemetaan
melakukan analisis IKS awal dan pemetaan masalah di
masalah di tiap tingkatan wilayah, sebagai dasar dalam
2.5.2 a
menyusun rencana intervensi lanjut secara terintegrasi 10 tiap tingkatan wilayah, sebagai dasar dalam menyusun
rencana intervensi lanjut secara terintegrasi lintas
lintas program dan dapat melibatkan lintas sektor
program dan dapat melibatkan lintas sektor terkait (D,
terkait (D, W)
W)

Di Puskesmas Baleendah rencana intervensi lanjut


Rencana intervensi lanjut dikomunikasikan dan
sudah dikomunikasikan dan dikoordinasikan dalam
b dikoordinasikan dalam lokakarya mini bulanan dan 10 lokakarya mini bulanan dan lokakarya triwulanan
lokakarya triwulanan Puskesmas.(D, W).
Puskesmas.(D, W).

Di Puskesmas Baleendah sudah dilaksanakan


Dilaksanakan intervensi lanjutan sesuai dengan
c
rencana yang disusun (D, W). 10 intervensi lanjutan sesuai dengan rencana yang disusun
(D, W).

Di Puskesmas Baleendah penanggung jawab UKM


Penanggung jawab UKM Puskesmas berkoordinasi
Puskesmas sudah berkoordinasi dengan penanggung
dengan penanggung jawab UKP, laboratorium, dan
jawab UKP, laboratorium, dan kefarmasian, penanggung
d kefarmasian, penanggung jawab jaringan pelayanan dan
jejaring Puskesmas dalam melakukan perbaikan
10 jawab jaringan pelayanan dan jejaring Puskesmas
dalam melakukan perbaikan pelaksanaan intervensi
pelaksanaan intervensi lanjutan yang dilakukan (D, W).
lanjutan yang dilakukan (D, W).

Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut perbaikan pada Di Puskesmas Baleendah sudah dilakukan evaluasi dan
setiap tahapan PIS PK antara lain melalui supervisi, tindak lanjut perbaikan pada setiap tahapan PIS PK
e
laporan, lokakarya mini dan pertemuan-pertemuan 10 antara lain melalui supervisi, laporan, lokakarya mini
penilaian kinerja (D, W). dan pertemuan-pertemuan penilaian kinerja (D, W).
Di Puskesmas Baleendah koordinator pelayanan dan
Koordinator pelayanan dan pelaksana kegiatan UKM
pelaksana kegiatan UKM sudah melaksanakan
melaksanakan intervensi lanjut dan melaporkan hasil
intervensi lanjut dan melaporkan hasil yang telah
f yang telah dilaksanakan kepada tim pembina keluarga
dan selanjutnya dilakukan pemuktahiran/update
10 dilaksanakan kepada tim pembina keluarga dan
selanjutnya dilakukan pemuktahiran/update
dokumentasi (D, W).
dokumentasi (D, W).

Di Puskesmas Baleendah sudah ditetapkan sasaran


Ditetapkan sasaran Germas dalam pelaksanaan
2.5.3 a
kegiatan UKM Puskesmas oleh kepala Puskesmas (R). 10 Germas dalam pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas
oleh kepala Puskesmas (R).

Dilaksanakan penyusunan perencanaan pembinaan Di Puskesmas Baleendah sudah dilaksanakan


b Germas secara terintegrasi dalam kegiatan UKM
Puskesmas (D, W).
10 penyusunan perencanaan pembinaan Germas secara
terintegrasi dalam kegiatan UKM Puskesmas (D, W).

Dilakukan upaya pelaksanaan pembinaan Germas yang Di Puskesmas Baleendah sudah dilakukan upaya
melibatkan lintas program dan lintas sektor terkait pelaksanaan pembinaan Germas yang melibatkan lintas
c
untuk mewujudkan perubahan perilaku sasaran 10 program dan lintas sektor terkait untuk mewujudkan
Germas (D, W). perubahan perilaku sasaran Germas (D, W).

Di Puskesmas Baleendah sudah dilakukan


Dilakukan pemberdayaan masyarakat, keluarga dan
pemberdayaan masyarakat, keluarga dan individu
d individu dalam mewujudkan gerakan masyarakat hidup 10 dalam mewujudkan gerakan masyarakat hidup sehat
sehat (D, W).
(D, W).

Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap Di Puskesmas Baleendah sudah dilakukan evaluasi dan
e pelaksanaan pembinaan gerakan masyarakat hidup
sehat (D,W).
10 tindak lanjut terhadap pelaksanaan pembinaan gerakan
masyarakat hidup sehat (D,W).

Di Puskesmas Baleendah Tercapainya indikator kinerja


Tercapainya indikator kinerja pelayanan UKM Esensial
pelayanan UKM Esensial Promosi Kesehatan sudah
2.6 2.6.1 a Promosi Kesehatan sesuai dengan yang diminta dalam
pokok pikiran disertai dengan analisisnya (R, D).
10 sesuai dengan yang diminta dalam pokok pikiran
disertai dengan analisisnya (R, D).

Dilaksanakan upaya-upaya promotif dan preventif Di Puskesmas Baleendah sudah dilaksanakan upaya-
untuk mencapai kinerja pelayanan UKM Esensial upaya promotif dan preventif untuk mencapai kinerja
Promosi Kesehatan sebagaimana pokok pikiran, dan pelayanan UKM Esensial Promosi Kesehatan
b
tertuang di dalam RPK, sesuai dengan kebijakan, 10 sebagaimana pokok pikiran, dan tertuang di dalam RPK,
prosedur dan kerangka acuan kegiatan yang telah sesuai dengan kebijakan, prosedur dan kerangka acuan
ditetapkan (R, D, W) kegiatan yang telah ditetapkan (R, D, W)

Di Puskesmas Baleendah sudah dilakukan pemantauan


Dilakukan pemantauan secara periodik dan
secara periodik dan berkesinambungan terhadap
c berkesinambungan terhadap capaian indikator dan
upaya yang telah dilakukan (D, W)
10 capaian indikator dan upaya yang telah dilakukan (D,
W)

Di Puskesmas Baleendah sudah disusun rencana


Disusun rencana tindak lanjut dan dilakukan
tindak lanjut dan dilakukan tindaklanjut berdasarkan
d tindaklanjut berdasarkan hasil pemantauan yang
terintegrasi ke dalam dokumen perencanaan (D, W)
10 hasil pemantauan yang terintegrasi ke dalam dokumen
perencanaan (D, W)

Di Puskesmas Baleendah sudah dilaksanakan


Dilaksanakan pencatatan dan dilakukan pelaporan
pencatatan dan dilakukan pelaporan kepada kepala
kepada kepala puskesmas dan dinas kesehatan daerah
e
kabupaten/kota sesuai dengan prosedur yang telah 10 puskesmas dan dinas kesehatan daerah
kabupaten/kota sesuai dengan prosedur yang telah
ditetapkan (R, D, W).
ditetapkan (R, D, W).

Di Puskesmas Baleendah tercapainya indikator kinerja


Tercapainya indikator kinerja pelayanan UKM Esensial
pelayanan UKM Esensial Penyehatan Lingkungan sudah
2.6.2 a Penyehatan Lingkungan sesuai dengan pokok pikiran 10 sesuai dengan pokok pikiran disertai dengan
disertai dengan analisisnya (R, D, W).
analisisnya (R, D, W).
Dilaksanakan upaya-upaya promotif dan preventif Di Puskesmas Baleendah sudah dilaksanakan upaya-
untuk mencapai kinerja pelayanan UKM Esensial upaya promotif dan preventif untuk mencapai kinerja
Penyehatan Lingkungan sebagaimana pokok pikiran, pelayanan UKM Esensial Penyehatan Lingkungan
b
dan tertuang di dalam RPK, sesuai dengan kebijakan, 10 sebagaimana pokok pikiran, dan tertuang di dalam RPK,
prosedur dan kerangka acuan kegiatan yang telah sesuai dengan kebijakan, prosedur dan kerangka acuan
ditetapkan (R, D, W) kegiatan yang telah ditetapkan (R, D, W)

Di Puskesmas Baleendah sudah dilakukan pemantauan


Dilakukan pemantauan secara periodik dan
secara periodik dan berkesinambungan terhadap
c berkesinambungan terhadap capaian indikator dan
upaya yang telah dilakukan (D, W).
10 capaian indikator dan upaya yang telah dilakukan (D,
W).

Disusun rencana tindak lanjut dan dilakukan Disusun rencana tindak lanjut dan dilakukan
d tindaklanjut berdasarkan hasil pemantauan yang
terintegrasi ke dalam dokumen perencanaan (D, W).
10 tindaklanjut berdasarkan hasil pemantauan yang
terintegrasi ke dalam dokumen perencanaan (D, W).

Di Puskesmas Baleendah sudah dilaksanakan


Dilaksanakan pencatatan, dan dilakukan pelaporan
pencatatan, dan dilakukan pelaporan kepada kepala
kepada kepala puskesmas dan dinas kesehatan daerah
e
kabupaten/kota sesuai dengan prosedur yang telah 10 puskesmas dan dinas kesehatan daerah
kabupaten/kota sesuai dengan prosedur yang telah
ditetapkan (R, D, W).
ditetapkan (R, D, W).

Di Puskesmas Baleendah tercapainya indikator kinerja


Tercapainya indikator kinerja pelayanan UKM Esensial
pelayanan UKM Esensial Kesehatan Keluarga sudah
2.6.3 a Kesehatan Keluarga sesuai dengan pokok pikiran
disertai dengan analisisnya (R, D)
10 sesuai dengan pokok pikiran disertai dengan
analisisnya (R, D)

Dilaksanakan upaya-upaya promotif dan preventif Di Puskesmas Baleendah sudah dilaksanakan upaya-
untuk mencapai kinerja pelayanan UKM Esensial upaya promotif dan preventif untuk mencapai kinerja
Kesehatan Keluarga sebagaimana pokok pikiran, dan pelayanan UKM Esensial Kesehatan Keluarga
b
tertuang di dalam RPK, sesuai dengan kebijakan, 10 sebagaimana pokok pikiran, dan tertuang di dalam RPK,
prosedur dan kerangka acuan kegiatan yang telah sesuai dengan kebijakan, prosedur dan kerangka acuan
ditetapkan (R, D, W) kegiatan yang telah ditetapkan (R, D, W)

Di Puskesmas Baleendah sudah dilakukan pemantauan


Dilakukan pemantauan secara periodik dan
secara periodik dan berkesinambungan terhadap
c berkesinambungan terhadap capaian indikator dan
upaya yang telah dilakukan (D, W).
10 capaian indikator dan upaya yang telah dilakukan (D,
W).

Di Puskesmas Baleendah sudah disusun rencana


Disusun rencana tindak lanjut dan dilakukan
tindak lanjut dan dilakukan tindaklanjut berdasarkan
d tindaklanjut berdasarkan hasil pemantauan yang
terintegrasi ke dalam dokumen perencanaan (D, W).
10 hasil pemantauan yang terintegrasi ke dalam dokumen
perencanaan (D, W).

Di Puskesmas Baleendah sudah dilaksanakan


Dilaksanakan pencatatan, dan dilakukan pelaporan
pencatatan, dan dilakukan pelaporan kepada kepala
kepada kepala puskesmas dan dinas kesehatan daerah
e
kabupaten/kota sesuai dengan prosedur yang telah 10 puskesmas dan dinas kesehatan daerah
kabupaten/kota sesuai dengan prosedur yang telah
ditetapkan (R, D, W).
ditetapkan (R, D, W).

Di Puskesmas Baleendah sudah tercapainya indikator


Tercapainya indikator kinerja pelayanan UKM esensial
kinerja pelayanan UKM esensial gizi sebagaimana yang
2.6.4 a gizi sebagaimana yang diminta dalam pokok pikiran
disertai dengan analisisnya (R, D).
10 diminta dalam pokok pikiran disertai dengan
analisisnya (R, D).
Di Puskesmas Baleendah sudah dilaksanakan upaya-
Dilaksanakan upaya-upaya promotif dan preventif
upaya promotif dan preventif untuk mencapai kinerja
untuk mencapai kinerja pelayanan UKM Esensial Gizi
pelayanan UKM Esensial Gizi sebagaimana pokok
b sebagaimana pokok pikiran dan tertuang di dalam RPK,
sesuai dengan kebijakan, prosedur dan kerangka acuan
10 pikiran dan tertuang di dalam RPK, sesuai dengan
kebijakan, prosedur dan kerangka acuan kegiatan yang
kegiatan yang telah ditetapkan (R, D, W).
telah ditetapkan (R, D, W).

Di Puskesmas Baleendah sudah dilakukan pemantauan


Dilakukan pemantauan secara periodik dan
secara periodik dan berkesinambungan terhadap
c berkesinambungan terhadap capaian indikator dan
upaya yang telah dilakukan (D, W).
10 capaian indikator dan upaya yang telah dilakukan (D,
W).

Di Puskesmas Baleendah sudah disusun rencana


Disusun rencana tindak lanjut dan dilakukan
tindak lanjut dan dilakukan tindaklanjut berdasarkan
d tindaklanjut berdasarkan hasil pemantauan yang
terintegrasi ke dalam dokumen perencanaan (D, W).
10 hasil pemantauan yang terintegrasi ke dalam dokumen
perencanaan (D, W).

Dilaksanakan pencatatan dan pelaporan kepada kepala Di Puskesmas Baleendah sudah dilaksanakan
puskesmas dan dinas kesehatan daerah pencatatan dan pelaporan kepada kepala puskesmas
e
kabupaten/kota sesuai dengan prosedur yang telah 10 dan dinas kesehatan daerah kabupaten/kota sesuai
ditetapkan (R, D, W). dengan prosedur yang telah ditetapkan (R, D, W).

Di Puskesmas Baleendah tercapainya indikator kinerja


Tercapainya indikator kinerja pelayanan UKM esensial
pelayanan UKM esensial Pencegahan dan Pengendalian
2.6.5 a Pencegahan dan Pengendalian Penyakit sesuai dengan
pokok pikiran disertai dengan analisisnya (R, D).
10 Penyakit sudah sesuai dengan pokok pikiran disertai
dengan analisisnya (R, D).

Di Puskesmas Baleendah sudah dilaksanakan upaya-


Dilaksanakan upaya-upaya promotif dan preventif
upaya promotif dan preventif untuk mencapai kinerja
untuk mencapai kinerja pelayanan UKM Esensial
pelayanan UKM Esensial Pencegahan dan Pengendalian
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit sebagaimana
b
pokok pikiran, dan tertuang di dalam RPK, sesuai 10 Penyakit sebagaimana pokok pikiran, dan tertuang di
dalam RPK, sesuai dengan kebijakan, prosedur dan
dengan kebijakan, prosedur dan kerangka acuan
kerangka acuan kegiatan yang telah ditetapkan (R, D,
kegiatan yang telah ditetapkan (R, D, W).
W).

Di Puskesmas Baleendah sudah dilakukan pemantauan


Dilakukan pemantauan secara periodik dan
secara periodik dan berkesinambungan terhadap
c berkesinambungan terhadap capaian indikator dan
upaya yang telah dilakukan (D, W).
10 capaian indikator dan upaya yang telah dilakukan (D,
W).

Di Puskesmas Baleendah sudah disusun rencana


Disusun rencana tindak lanjut dan dilakukan
tindak lanjut dan dilakukan tindaklanjut berdasarkan
d tindaklanjut berdasarkan hasil pemantauan yang
terintegrasi ke dalam dokumen perencanaan (D, W).
10 hasil pemantauan yang terintegrasi ke dalam dokumen
perencanaan (D, W).

Di Puskesmas Baleendah sudah dilaksanakan


Dilaksanakan pencatatan, dan dilakukan pelaporan
pencatatan, dan dilakukan pelaporan kepada kepala
kepada kepala puskesmas dan dinas kesehatan daerah
e
kabupaten/kota sesuai dengan prosedur yang telah 10 puskesmas dan dinas kesehatan daerah
kabupaten/kota sesuai dengan prosedur yang telah
ditetapkan (R, D, O, W).
ditetapkan (R, D, O, W).

Di Puskesmas Baleendah sudah ditetapkan jenis - jenis


Ditetapkan jenis - jenis pelayanan UKM Pengembangan
pelayanan UKM Pengembangan sesuai dengan hasil
2.7 2.7.1 a sesuai dengan hasil analisis permasalahan di wilayah 10 analisis permasalahan di wilayah kerja Puskesmas (R,
kerja Puskesmas (R, D).
D).

Di Puskesmas Baleendah tercapainya indikator kinerja


Tercapainya indikator kinerja pelayanan UKM
b
Pengembangan disertai dengan analisisnya (R,D). 10 pelayanan UKM Pengembangan sudah disertai dengan
analisisnya (R,D).
Di Puskesmas Baleendah sudah dilaksanakan upaya-
Dilaksanakan upaya-upaya promotif dan preventif
upaya promotif dan preventif untuk mencapai kinerja
untuk mencapai kinerja pelayanan UKM Pengembangan
pelayanan UKM Pengembangan yang telah ditetapkan
c yang telah ditetapkan dan tertuang di dalam RPK,
sesuai dengan kebijakan, prosedur dan kerangka acuan
10 dan tertuang di dalam RPK, sesuai dengan kebijakan,
prosedur dan kerangka acuan kegiatan yang telah
kegiatan yang telah ditetapkan (R, D, W).
ditetapkan (R, D, W).

Di Puskesmas Baleendah sudah dilakukan pemantauan


Dilakukan pemantauan secara periodik dan
secara periodik dan berkesinambungan terhadap
d berkesinambungan terhadap capaian indikator dan
upaya yang telah dilakukan (D, O, W).
10 capaian indikator dan upaya yang telah dilakukan (D,
O, W).

Disusun rencana tindak lanjut berdasarkan hasil Di Puskesmas Baleendah sudah disusun rencana
e pemantauan yang terintegrasi ke dalam dokumen
perencanaan (D, W)
10 tindak lanjut berdasarkan hasil pemantauan yang
terintegrasi ke dalam dokumen perencanaan (D, W)

Di Puskesmas Baleendah sudah dilaksanakan


Dilaksanakan pencatatan, dan dilakukan pelaporan
pencatatan, dan dilakukan pelaporan kepada kepala
kepada kepala puskesmas dan dinas kesehatan daerah
f
kabupaten/kota sesuai dengan prosedur yang telah 10 puskesmas dan dinas kesehatan daerah
kabupaten/kota sesuai dengan prosedur yang telah
ditetapkan (R, D, W)
ditetapkan (R, D, W)

Penanggung jawab UKM menyusun kerangka acuan dan Di Puskesmas Baleendah Penanggung jawab UKM
2.8 2.8.1 a jadwal supervisi pelaksanaan pelayanan UKM
Puskesmas (R,D).
10 sudah menyusun kerangka acuan dan jadwal supervisi
pelaksanaan pelayanan UKM Puskesmas (R,D).

Kerangka acuan dan jadwal supervisi pelaksanaan Di Puskesmas Baleendah kerangka acuan dan jadwal
pelayanan UKM Puskesmas diinformasikan kepada supervisi pelaksanaan pelayanan UKM Puskesmas
b
koordinator pelayanan dan pelaksana kegiatan UKM . 10 sudah diinformasikan kepada koordinator pelayanan
(D.W) dan pelaksana kegiatan UKM . (D.W)

Di Puskesmas Baleendah koordinator pelayanan dan


Koordinator pelayanan dan pelaksana kegiatan UKM
pelaksana kegiatan UKM Puskesmas sudah
Puskesmas melaksanakan analisis mandiri terhadap
c
proses pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas sebelum 10 melaksanakan analisis mandiri terhadap proses
pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas sebelum
supervisi dilakukan (D, W).
supervisi dilakukan (D, W).

Kepala Puskesmas dan penanggung jawab UKM Kepala Puskesmas dan penanggung jawab UKM
Puskesmas melakukan supervisi sesuai dengan Puskesmas sudah melakukan supervisi sesuai dengan
d
kerangka acuan kegiatan supervisi dan jadwal yang 10 kerangka acuan kegiatan supervisi dan jadwal yang
disusun (D, W). disusun (D, W).

Kepala Puskesmas dan penanggung jawab UKM


Kepala Puskesmas dan penanggung jawab UKM
Puskesmas sudah menyampaikan hasil supervisi
e Puskesmas menyampaikan hasil supervisi kepada
koordinator pelayanan dan pelaksanan kegiatan (D, W).)
10 kepada koordinator pelayanan dan pelaksanan kegiatan
(D, W).)

Koordinator pelayanan dan pelaksana kegiatan UKM Di Puskesmas Baleendah Koordinator pelayanan dan
menindaklanjuti hasil supervisi dengan tindakan pelaksana kegiatan UKM sudah menindaklanjuti hasil
f
perbaikan sesuai dengan permasalahan yang ditemukan 10 supervisi dengan tindakan perbaikan sesuai dengan
(D, W). permasalahan yang ditemukan (D, W).

Dilakukan pemantauan kesesuaian pelaksanaan Di Puskesmas Baleendah sudah dilakukan pemantauan


2.8.2 a kegiatan terhadap kerangka acuan dan jadwal kegiatan
pelayanan UKM (D, W).
10 kesesuaian pelaksanaan kegiatan terhadap kerangka
acuan dan jadwal kegiatan pelayanan UKM (D, W).

Dilakukan pembahasan terhadap hasil pemantauan dan Di Puskesmas Baleendah sudah dilakukan pembahasan
hasil capaian kegiatan pelayanan UKM oleh kepala terhadap hasil pemantauan dan hasil capaian kegiatan
Puskesmas, penanggung jawab UKM Puskesmas, pelayanan UKM oleh kepala Puskesmas, penanggung
b
koordinator pelayanan, dan pelaksana kegiatan UKM 10 jawab UKM Puskesmas, koordinator pelayanan, dan
dalam lokakarya mini bulanan dan lokakarya mini pelaksana kegiatan UKM dalam lokakarya mini bulanan
triwulanan (D, W). dan lokakarya mini triwulanan (D, W).

Di Puskesmas Baleendah penanggung jawab UKM


Penanggung jawab UKM Puskesmas, koordinator
Puskesmas, koordinator pelayanan, dan pelaksana
c pelayanan, dan pelaksana melakukan tindak lanjut
perbaikan berdasarkan hasil pemantauan (D, W).
10 sudah melakukan tindak lanjut perbaikan berdasarkan
hasil pemantauan (D, W).
Kepala Puskesmas dan penanggung jawab UKM Kepala Puskesmas dan penanggung jawab UKM
bersama lintas program dan lintas sektor terkait bersama lintas program dan lintas sektor terkait sudah
melakukan penyesuaian rencana kegiatan berdasarkan melakukan penyesuaian rencana kegiatan berdasarkan
d
hasil perbaikan dan dengan tetap mempertimbangkan 10 hasil perbaikan dan dengan tetap mempertimbangkan
kebutuhan dan harapan masyarakat atau sasaran (D, kebutuhan dan harapan masyarakat atau sasaran (D,
W) W)

Di Puskesmas Baleendah Penanggung jawab UKM


Penanggung jawab UKM Puskesmas menginformasikan
Puskesmas sudah menginformasikan penyesuaian
penyesuaian rencana kegiatan kepada koordinator
e
pelayanan, pelaksanan kegiatan, sasaran kegiatan, 10 rencana kegiatan kepada koordinator pelayanan,
pelaksanan kegiatan, sasaran kegiatan, lintas program
lintas program dan lintas sektor terkait (D,W).
dan lintas sektor terkait (D,W).

Di Puskesmas Baleendah sudah ditetapkan indikator


2.8.3 a Ditetapkan indikator kinerja pelayanan UKM. (R) 10 kinerja pelayanan UKM. (R)

Di Puskesmas Baleendah Koordinator pelayanan dan


Koordinator pelayanan dan pelaksana kegiatan UKM
pelaksana kegiatan UKM sudah melakukan
melakukan pengumpulan data capaian indikator kinerja
b
pelayanan UKM sesuai dengan periodisasi pengumpulan 10 pengumpulan data capaian indikator kinerja pelayanan
UKM sesuai dengan periodisasi pengumpulan yang
yang telah ditetapkan. (R, D,W)
telah ditetapkan. (R, D,W)

Penanggung jawab UKM dan Koordinator pelayanan Di Puskesmas Baleendah Penanggung jawab UKM dan
serta pelaksana kegiatan melakukan pembahasan Koordinator pelayanan serta pelaksana kegiatan sudah
c
terhadap capaian kinerja bersama dengan lintas 10 melakukan pembahasan terhadap capaian kinerja
program. (D,W) bersama dengan lintas program. (D,W)

Di Puskesmas Baleendah sudah disusun rencana


Disusun rencana tindak lanjut dan dilakukan
tindak lanjut dan dilakukan tindaklanjut berdasarkan
d tindaklanjut berdasarkan hasil pembahasan capaian 10 hasil pembahasan capaian kinerja pelayanan UKM.
kinerja pelayanan UKM. (D,W)
(D,W)

Di Puskesmas Baleendah sudah dilakukan pelaporan


Dilakukan pelaporan data capaian kinerja kepada dinas
e
kesehatan daerah kabupaten/kota. (D) 10 data capaian kinerja kepada dinas kesehatan daerah
kabupaten/kota. (D)

Ada bukti umpan balik (feedback) dari dinas kesehatan Di Puskesmas Baleendah sudah ada bukti umpan balik
daerah kabupaten/kota terhadap laporan upaya (feedback) dari dinas kesehatan daerah kabupaten/kota
f
perbaikan capaian kinerja pelayanan UKM Puskesmas 10 terhadap laporan upaya perbaikan capaian kinerja
secara periodik. (D) pelayanan UKM Puskesmas secara periodik. (D)

Di Puskesmas Baleendah sudah dilakukan tindak lanjut


Dilakukan tindak lanjut terhadap umpan balik dari
g
dinas kesehatan daerah kabupaten/kota. (D) 10 terhadap umpan balik dari dinas kesehatan daerah
kabupaten/kota. (D)

Kepala Puskesmas, penanggung Jawab UKM , Kepala Puskesmas, penanggung Jawab UKM ,
koordinator pelayanan dan pelaksana kegiatan UKM koordinator pelayanan dan pelaksana kegiatan UKM
2.8.4 a
melakukan pembahasan penilaian kinerja paling sedikit 10 sudah melakukan pembahasan penilaian kinerja paling
dua kali dalam setahun (R, D, W). sedikit dua kali dalam setahun (R, D, W).

Di Puskesmas Baleendah sudah disusun rencana


Disusun rencana tindak lanjut terhadap hasil
b
pembahasan penilaian kinerja pelayanan UKM (D, W). 10 tindak lanjut terhadap hasil pembahasan penilaian
kinerja pelayanan UKM (D, W).

Di Puskesmas Baleendah Hasil penilaian kinerja sudah


Hasil penilaian kinerja dilaporkan kepada dinas
c
kesehatan daerah kabupaten/kota (D). 10 dilaporkan kepada dinas kesehatan daerah
kabupaten/kota (D).

Di Puskesmas Baleendah sudah ada bukti umpan balik


Ada bukti umpan balik (feedback) dari dinas kesehatan
(feedback) dari dinas kesehatan daerah kabupaten/kota
d daerah kabupaten/kota terhadap laporan hasil
penilaian kinerja pelayanan UKM (D).
10 terhadap laporan hasil penilaian kinerja pelayanan UKM
(D).

Di Puskesmas Baleendah sudah ada hasil umpan balik


Hasil umpan balik (feedback) dari dinas kesehatan
e
daerah kabupaten/kota ditindaklanjuti. (D). 10 (feedback) dari dinas kesehatan daerah kabupaten/kota
ditindaklanjuti. (D).
RIENTASI PADA UPAYA PROMOTIF & PREVENTIF

DOKUMEN YANG HARUS DISIAPKAN NILAI BAB

1. Bukti analisis hasil identifikasi SK tentang identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat,
kelompok masyarakat, keluarga dan individu yang merupakan sasaran pelayanan UKM
2. SOP identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat, kelompok masyarakat, keluarga dan individu
yang merupakan sasaran pelayanan UKM
3. Bukti hasil identifikasi kebutuhan mamsyarakat, klp masyarakat,keluarga, individu yg merupakan
sasaran UKM sesuai yg ditetapkan oleh puskesmas
4. Data dukung identifikasi sesuai dg metode yg dipilih untuk melakukan identifikasi kebutuhan dan 100.00%
harapan masyarakat, kelompok masyarakat, keluarga dan individu, seperti yang dituangkan dalam
Pokok Pikiran 1. Misal jika dalam bentuk pertemuan dengan tokoh masyarakat, maka minimal
melampirkan: undangan, daftar hadir, notula, dan foto yg disertakan.
WAWANCARA : Ka. Pusk,PJ UKM, koordinator pelayanan dan pelaksana UKM, PENGGALIAN informasi terkait
kebutuhan dan harapan masyarakat.

1. Bukti analisis hasil identifikasi


2. Rencana kegiatan berdasarkan hasil analisis
3. Bukti dilakukan analisis bersama lintas program & lintas sektor, minimal melampirkan:
• Undangan
• Daftar hadir
• Notulen yang diserta dengan foto kegiatan
Catatan: Pemenuhan angka 1 dan 2 dapat dikerjakan dalam 1 form
WAWANCARA : Kepala Puskesmas, PJ UKM, Koordinator Pelayanan UKM, dan pelaksana pelayanan UKM serta
lintas sektor: Penggalian informasi terkait proses analisis yang sudah dilakukan terhadap hasil identifikasi
kebutuhan dan harapan masyarakat yang sudah diperoleh

1.SK Indikator Kinerja pelayanan UKM yang merupakan bagian dari SK Indikator Kinerja Puskesmas
(lihat kriteria 1.6.1)
2. Capaian kinerja pelayanan UKM yang sudah dilengkapi dengan analisis, dengan memperhatikan
hasil PIS PK. Pelaksanaan analisis agar mengacu pada pedoman manajemen Puskesmas.
3. Rencana kegiatan berdasarkan hasil analisis.
4. Bukti keterlibatan lintas program &lintas sektor, minimal melampirkan:
• Undangan
• Daftar hadir
• Notulen yang diserta dengan foto kegiatan
Catatan: Pemenuhan angka 1 dan 2 dapat dikerjakan dalam 1 form.
WAWANCARA Kepala Puskesmas, PJ UKM, Koordinator Pelayanan UKM dan pelaksana pelayanan UKM, serta
lintas sektor: Penggalian informasi terkait proses analisis yang sudah
dilakukan berdasarkan capaian kinerja dengan memperhatikan hasil PIS PK

RUK yang menunjukkan hasil rumusan dari EP b dan EP c


WAWANCARA Kepala Puskesmas, PJ UKM, Koordinator Pelayanan UKM dan pelaksana pelayanan UKM:
Penggalian informasi terkait hasil RUK yang disusun.

1. SK Kepala Puskesmas tentang fasilitasi pemberdayaan masyarakat


2. SOP tentang fasilitasi pemberdayaan masyarakat dalam kegiatan Puskesmas.
3. KAK Kegiatan Fasilitasi Pemberdayaan Masyarakat
4. RUK & RPK, yang mengakomodir kegiatan fasilitasi pemberdayaan masyarakat mengacu pada pokok
pikiran termasuk kegiatan Pemberdayaan Masyarakat bersumber dari swadaya masyarakat
2. Bukti kesepakatan kegiatan pada angka 1 bersama dengan masyarakat.
Catatan: Bukti kesepakatan disesuaikan dengan kegiatan yang dilakukan saat menyusun RUK & RPK.
WAWANCARA Kepala Puskesmas, Pj UKM, Koordinator Pelayanan UKM dan pelaksana pelayanan UKM, serta
masyarakat: Penggalian informasi terkait isi RUK & RPK yang memuat kegiatan fasilitasi pemberdayaan
masyarakat bersumber dari swadaya masyarakat

1. Bukti pelaksanaan keterlibatan masyarakat:


2. RPK yang memuat kegiatan pemberdayaan masyarakat.
3. Bukti keterlibatan masyarakat dalam kegiatan pemberdayaan sesuai angka 1 mulai dari perencanaan,
pelaksanaan, perbaikan dan evaluasi
Catatan: Bukti keterlibatan masyarakat disesuaikan dengan kegiatan yang dilakukan. Misal, kegiatan
dilakukan dalam bentuk pertemuan minimal melampirkan daftar hadir, dan notula yang diserta dengan foto
kegiatan.
WAWANCARA Puskesmas, Pj UKM, Koordinator Pelayanan UKM, dan pelaksana pelayanan UKM serta
masyarakat:Penggalian informasi terkait keterlibatan masyarakat dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat
mulai dari perencanaan, pelaksanaan, perbaikkan dan evaluasi.

1. Bukti hasil evaluasi kegiatan pemberdayaan masyarakat. Untuk mengevaluasi dapat dilakukan
dengan melihat KAK Pemberdayaan Masyarakat dan disandingkan dengan hasil kegiatan.
2. Bukti hasil tindaklanjut dari pelaksanaan evaluasi.
WAWANCARA Kepala Puskesmas, Pj UKM,Koordinator Pelayanan UKM, dan pelaksana pelayanan UKM:
Penggalian informasi terkait keterlibatan masyarakat dalam pelaksanaan evaluasi dan tindaklanjut kegiatan
pemberdayaan masyarakat.
RPK pelayanan UKM yang terintegrasi dalam RPK Puskesmas.

RPKB masing-masing pelayanan UKM

KAK sesuai dengan kegiatan di dalam RPK pelayanan UKM

RPK Perubahan jika ada perubahan yang disertai dengan dasar dilakukan perubahan. Contoh dasar dilakukan
perubahan:Pada tahun 2020 terjadi pandemic covid-19 dan Puskesmas diminta untuk menyusun kegiatan
terkait dengan Covid-19, akan tetapi kegiatan tersebut belum
teranggarkan. Sebagai dasar melakukan perubahan, Puskesmas menyertakan surat
misal dari Dinas Kesehatan tentang kegiatan covid-19 yang harus dianggarkan oleh Puskesmas sebagai dasar
dilakukan perubahan RPK.
WAWANCARA Kepala Puskesmas, PJ UKM, Koordinator dan pelaksanaPenggalian informasi terkait proses
penyusunan perubahan RPK

1. Bukti ketersediaan jadwal dan informasi pelayanan UKM Puskesmas


2. Bukti kesepakatan jadwal bersama sasaran, masyarakat, kelompok masyarakat, lintas program dan
lintas sektor. Jika kegiatan dilakukan dalam bentuk pertemuan, maka bukti kegiatan minimal
melampirkan daftar hadir dan notula yang diserta dengan foto kegiatan.
WAWANCARA Kepala Puskesmas, Pj UKM, Koordinator Pelayanan UKM dan pelaksana pelayanan UKM serta
lintas sektor: Penggalian informasi terkait penyusunan jadwal kegiatan UKM

Bukti dilakukan penyampaian informasi jadwal pelaksanaan kegiatan UKM sesuai dengan
regulasi yang ditetapkan oleh Puskesmas.
WAWANCARA Kepala Puskesmas, Pj UKM, Koordinator Pelayanan UKM dan pelaksana pelayanan UKM serta
lintas sektor: Penggalian informasi terkait penyampaian informasi kegiatan UKM yang dilakukan oleh
Puskesmas
Bukti penyampaian informasi perubahan jadwal bilamana terjadi perubahan jadwal pelaksanaan kegiatan,
sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Puskesmas, bisa melalui papan informasi, leaflet
WAWANCARA : Kepala Puskesmas, Pj UKM, Koordinator Pelayanan UKM dan pelaksana pelayanan UKM, serta
lintas sektor:Penggalian informasi terkait penyampaian informasi perubahan jadwal kegiatan UKM

Bukti hasil identifikasi umpan balik sesuai dengan metode umpan balik yang ditetapkan oleh Puskesmas.
WAWANCARA Kepala Puskesmas, PjUKM, Koordinator Pelayanan UKM dan pelaksana pelayanan UKM:
Penggalian informasi terkait identifikasi umpan balik yang dilakukan Puskesmas

1. Bukti hasil analisis berdasarkan identifikasi pada EP "a"


2. Bukti rencana tindaklanjut dari hasil analisis.
Catatan: Pemenuhan EP 'a" dan EP 'b" dapat dituliskan di dalam 1 form yang sama (tidak harus dibuatkan
terpisah)
WAWANCARA : Kepala Puskesmas, Pj UKM, Koordinator Pelayanan UKM dan pelaksana pelayanan UKM:
Penggalian informasi terkait:
• identifikasi penyusunan analisis s.d rencana tindaklanjut yang akan dilakukan.
• Hasil evaluasi terhadap pelaksanaan rencanatindaklanjut

1. Bukti hasil tindaklanjut umpan balik dan keluhan


2. Bukti hasil evaluasi dari tindaklanjut.
WAWANCARA : Kepala Puskesmas, Pj UKM, Koordinator Pelayanan UKM dan pelaksana pelayanan UKM:
Penggalian informasi terkait tindaklanjut atas umpan balik dan keluhan yang diterima.

1. SK Media komunikasi dan koordinasi di Puskesmas (lihat bab I)


2. SOP Komunikasi dan koordinasi

Bukti Pelaksanaan komunikasi dan koordinasi sebagaimana yang disebutkan dalam pokir 2 dengan melihat
implementasi berdasarkan regulasi yang telah ditetapkan Puskesmas.
WAWANCARA : Kepala Puskesmas, Pj UKM, Koordinator Pelayanan UKM dan pelaksana pelayanan UKM, serta
lintas sektor: Penggalian informasi terkait pelaksanaan komunikasi dan koordinasi yang dilakukan

1. Jadwal pembinaan
2. Bukti hasil pembinaan yang dilaksanakan, minimal melampirkan notula atau catatan hasil
pembinaan
WAWANCARA : Pj UKM, Koordinator Pelayanan UKM dan pelaksana pelayanan UKM: Penggalian informasi
terkait pelaksanaan pembinaan yang dilakukan

1. Hasil identifikasi masalah dan hambatan dalam pelaksanaan kegiatan UKM


2. Hasil analisis terhadap identifikasi masalah dan hambatan pelaksanaan kegiatan UKM yang telah
dilaksanakan.
3. Rencana tindaklanjut dari hasil analisis
Catatan: Pemenuhan poin 1, 2 dan 3 dapat dituliskan di dalam 1 form yang sama(tidak harus dibuatkan
terpisah).
WAWANCARA :Pj UKM, Koordinator Pelayanan UKM dan pelaksana pelayanan UKM: Penggalian informasi
terkait identifikasi dan analisa terhadap masalah dan hambatan pelaksanaan kegiatan UKM
Bukti pelaksanaan tindaklnajut berdasarkan rencana tindak lanjut yang telah dituliskan pada angka 3 EP "b"
WAWANCARA: Pj UKM, Koordinator Pelayanan UKM dan pelaksana pelayanan UKM: Penggalian informasi
terkait tindaklanjut yang dilakukan berdasarkan rencana tindaklanjut dari masalah dan hambatan yang
ditemukan.

1. Bukti hasil pelaksanaan evaluasi terhadap pelaksanaan di EP c


2. Bukti tindaklanjut atas hasil evaluasi yang telah dilakukan.
WAWANCARA : Pj UKM, Koordinator Pelayanan UKM dan pelaksana pelayanan UKM:
Penggalian informasi terkait dengan pelaksanaan evaluasi atas EP "c" dan tindaklanjut terhadap hasil evaluasi

SK tim pembina keluarga dan tim pengelola data PIS-PK yang dilengkapi dengan uraian tugas yang jelas

1. Jadwal kegiatan
2. Surat Tugas
3. Laporan hasil kegiatan disertai dengan foto pelaksanaan kegiatan.
WAWANCARA : Kepala Puskesmas, Pj UKM, Tim Pembina Keluarga: Penggalian informasi terkait pelaksanaan
kunjungan awal dan intervensi awal

1. Hasil IKS

1. Jadwal kegiatan
2. Daftar Hadir
3. Laporan hasil analisis kunjungan keluarga
4. Materi yang disampaikan
WAWANCARA : Kepala Puskesmas, Pj UKM, Tim Pembina Keluarga, Koordinator pelayanan, pelaksana dan PJ
Mutu: Penggalian informasi terkait pelaksanaan kegiatan pertemuan sampai dengan analisa yang dihasilkan.

1. Rencana intervensi lanjut sesuai dengan permasalahan kesehatan pada tingkat keluarga
2. Bukti pelaksanaan proses penyusunan intervensi lanjut minimal melampirkan:daftar hadir dan
notula yang diserta dengan foto kegiatan.
WAWANCARA : Kepala Puskesmas, Pj UKM, Tim Pembina Keluarga, Koordinator pelayanan, pelaksana:
Penggalian nformasi terkait dengan penyusunan intervensi lanjut

Bukti dilakukan koordinasi pelaksanaan intervensi lanjut dengan pihak terkait sesuai dengan media
koordinasi yang ditetapkan oleh Puskesmas.
WAWANCARA : Pj UKM: Penggalian informasi terkait dengan koordinasi pelaksanaan intervensi lanjut yang
dilakukan

Bukti analisis IKS awal dan pemetaan masalah di tiap tingkatan wilayah
WAWANCARA : Tim pembina keluarga Penggalian informasi terkait analisis IKS awal dan pemetaan masalah di
tingkatan wilayah

1. Rencana intervensi lanjut.


2. Bukti komunikasi dan koordinasi rencana intervensi lanjut yang dituangkan dalam notula
pertemuan lokakarya mini bulanan dan lokakarya triwulanan.
WAWANCARA : Tim pembina keluarga Penggalian informasi terkait komunikasi dan koordinasi rencana
intervensi lanjut

Bukti pelaksanaan rencana intervensi lanjut.


WAWANCARA : Tim pembina keluarga Penggalian informasi terkait pelaksanaan rencana intervensi lanjut

Bukti koordinasi perbaikkan dari intervensi lanjut yang dilakukan


WAWANCARA : Pj UKM, penanggung jawab UKP, kefarmasian dan laboratorium, penanggung jawab jaringan
pelayanan dan jejaring Puskesmas Penggalian informasi terkait pelaksanaan koordinasi perbaikkan dari
rencana intervensi

1. Bukti hasil evaluasi perbaikkan pada setiap tahapan PIS PK yang dapat dituangkan dalam laporan
seperti laporan supervisi, notula lokmin dan pertemuan lainnya yg dilaksanakan oleh Puskesmas.
2. Bukti hasil tindaklanjut dari pelaksanaan evaluasi.
WAWANCARA : Tim Pembina keluarga, Pj UKM Penggalian informasi tentang pelaksanaan evaluasi dan
tindaklanjut pada setiap tahapan PIS PK
1. Bukti pelaksanaan intervensi lanjut
2. Bukti pemuktahiran / update
WAWANCARA : Koordinator & pelaksana kegiatan UKM Penggalian informasi tentang pelaksanaan intervensi
lanjut dan pemuktahiran data yang dilakukan

1. Sasaran Germas yang dapat diuraikan dalam dokumen RUK/RPK


2. KAK kegiatan Germas.

1. Jadwal kegiatan germas


2. Bukti pelaksanaan penyusunan perencanaan pembinaan, minimal melampirkan daftar hadir
notula yang diserta dengan foto kegiatan
WAWANCARA : Kepala Puskesmas, Pj UKM, Koordinator pelayanan UKM, dan pelaksana pelayanan UKM.
Penggalian informasi terkait perencanaan pembinaan Germas.

Bukti pelaksanaan pembinaan minimal melampirkan:


- Undangan
- Daftar Hadir
- Laporan hasil
pembinaan (disertai foto bukti pelaksanaan kegiatan.
WAWANCARA : Puskesmas, Pj UKM, Koordinator Pelayanan UKM dan pelaksana pelayanan UKM serta lintas
sektor. Penggalian informasi terkait dengan pelaksanaan pembinaan Germas

1. Jadwal kegiatanpemberdayaan masyarakat


2. Laporan hasil kegiatan pemberdayaan masyarakat, keluarga dan individu dalam
mewujudkan gerakan masyarakat hidup sehat (disertai dengan foto bukti pelaksanaan kegiatan)
WAWANCARA : Kepala Puskesmas, Pj UKM, Koordinator Pelayanan UKM dan pelaksana pelayanan
UKM:Penggalian informasi terkait kegiatan pemberdayaan masyarakat yang diupayakan berpengaruh pada
peningkatan IKS.

1. Bukti hasil evaluasi pelaksanaan pembinaan germas


2. Bukti hasil tindaklanjut terhadap hasil evaluasi
WAWANCARA : Kepala Puskesmas, Pj UKM, Koordinator Pelayanan UKM dan pelaksana pelayanan UKM:
Penggalian informasi terkait pelaksanaan evaluasi pembinaan Germas

1. SK Kepala Puskesmas tentang Indikator dan target Kinerja Pelayanan UKM Promosi Kesehatan sebagai
bagian dari indikator kinerja Puskesmas
2. Bukti pencapaian target indikator kinerja promosi kesehatan
3. Analisipencapaian target indikator kinerja promosi kesehatan

1.RPK tahunan danRPK Bulanan.


2.KAK pelayanan UKM esensial promosi kesehatan.
3.SK tentang pelayanan UKM di Puskesmas
4.SOP sesuai dengan pelayanan UKM kesehatan promosi kesehatan
5.Bukti pelaksanaan pelayanan UKM esensial promosi kesehatan sesuai dengan pokok pikiran
6.Bukti pelaksanaan disesuaikan dengan jenis kegiatan. Misal, apabila kegiatan dalam bentuk
pertemuan, minimal melampirkan : Undangan, Notula dan/ atau laporan yang disertai dengan
foto kegiatan, Daftar hadir
WAWANCARA:PJ UKM, Koordinator Promosi Kesehatan dan pelaksana promkes : Penggalian informasi
pelayanan promosi kesehatan

1. Jadwal pemantauan
2. Hasil pemantauan capaian indikator promosi kesehatan yang disertai dengan analisis.
WAWANCARA : PJ UKM, Koordinator Promosi Kesehatan dan pelaksana promkes : Penggalian informasi upaya
pemantauan dan penilaian pelayanan promosi kesehatan

1. Rencana tindak lanjut pelayanan promosi kesehatan sesuai hasil pemantauan dapat berupa RUK
atau RPK perubahan atau RPK bulanan
2. Bukti hasil tindaklanjut yang disusun di nomor 1
WAWANCARA : PJ UKM, Koordinator Promosi Kesehatan dan pelaksana promosi kesehatan : Penggalian
informasi upaya menyusun rencana tindak lanjut promosi kesehatan yang dilakukan

1. SOP Pencatatan dan Pelaporan (lihat bab I)


2. Bukti pencatatan indikator kinerja pelayanan UKM promosi kesehatan.
3. Bukti pelaporan capaian indikator pelayanan UKM promosi kesehatan Puskesmas sesuai
mekanisme yang telah ditetapkan.
4. Bukti pelaporan indikator kinerja promosi kesehatan yang terintegrasi dengan pelaporan kinerja
Puskesmas kepada Dinas Kesehatan.
Catatan:Pencatatan pelaporan mengikuti regulasi, jika ada sistem pelaporan elektronik yang ditetapkan oleh
Kemenkes maka pastikan Puskesmas sudah melaksanakan.Jenis pelaporan elektronik mengikuti
pemberlakukan saat dilaksanakan survei.
WAWANCARA : Kepala Puskesmas, PJ UKM, Koordinator promosi kesehatan dan pelaksana :
Penggalian informasi terkait pencatatan dan pelaporan promosi kesehatan

1. SK Kepala Puskesmas tentang Indikator dan target Kinerja Pelayanan UKM Penyehatan
lingkungan sebagai bagian dari indikator kinerja Puskesmas
2. Bukti pencapaian target indikator kinerja penyehatan lingkungan
3. Analisis pencapaian target indikator kinerja penyehatan lingkungan
WAWANCARA : PJ UKM, Koordinator dan pelaksana penyehatan lingkungan Penggalian informasi terkait
pencapaian indikator pelayanan penyehatan lingkungan dan analisisnya.
1.RPK tahunan danRPK Bulanan
2 KAK pelayanan UKM penyehatan lingkungan
3. SK tentang pelayanan UKM di
Puskesmas
4 SOP sesuai dengan pelayanan UKM penyehatan lingkungan
5. Bukti pelaksanaan pelayanan UKM esensial penyehatan lingkungan sesuai dengan pokok
pikiran minimal. Bukti pelaksanaan disesuaikan dengan jenis kegiatan.Misal, apabila
kegiatan dalam bentuk pertemuan, minimal melampirkan: Undangan, Notula dan/ atau
laporan yang disertai dengan foto kegiatan, Daftar hadir
WAWANCARA : PJ UKM, Koordinator dan pelaksana penyehatan lingkungan Penggalian informasi terkait
upaya promotif dan preventif UKM pelayanan penyehatan lingkungan

1. Jadwal pemantauan
2. Hasil pemantauan capaian indikator penyehatan lingkungan yang disertai dengan analisis. WAWANCARA :
PJ UKM, Koordinator penyehatan lingkungan dan pelaksana penyehatan lingkungan
Penggalian informasi upaya pemantauan dan penilaian pelayanan penyehatan lingkungan

1. Rencana tindak lanjut pelayanan penyehatan lingkungan sesuai hasipemantauan dapat berupa
RUK atau RPK perubahan atau RPK bulanan
2. Bukti hasil tindaklanjut
WAWANCARA : PJ UKM, Koordinator penyehatan Kesehatan dan pelaksana penyehatan lingkungan:
Penggalian informasi upaya menyusun rencana tindak lanjut penyehatan lingkungan yang dilakukan

1. SOP Pencatatan dan Pelaporan (lihat bab I)


2. Bukti pencatatan indikator kinerja pelayanan UKM penyehatan lingkungan
3. Bukti pelaporan capaian indikator pelayanan UKM penyehatan lingkungan kepada Kepala
Puskesmasesuai mekanisme yang telah ditetapkan.
4. Bukti pelaporan indikator kinerja penyehatan lingkungan yang terintegrasi dengan pelaporan
kinerja Puskesmas kepada Dinas Kesehatan.
Catatan: Pencatatan pelaporan mengikuti regulasi, jika ada sistem pelaporan elektonik yang ditetapkan oleh
Kemenkes maka pastikan Puskesmas sudah melaksanakan. Pencatatan pelaporan terkait penyehatan
lingkungan secara elektronik misalnya.
• e-monev HSP (Hygiene Sanitasi Pangan)
• e-monev E1 (HygieneTempat Fasilitas Umum)
• Sikelim(Laporan Limbah)
• e-STBM Jenis pelaporan elektronik mengikuti pemberlakukan saat dilaksanakan survei.
WAWANCARA :Kepala Puskesmas, PJ UKM, Koordinator dan pelaksana penyehatan lingkungan :
Penggalian informasi terkait pencatatan dan pelaporan penyehatan lingkungan

1. SK Kepala Puskesmas tentang Indikator dan target Kinerja Pelayanan UKM kesehatan keluarga
sebagai bagian dari indikator kinerja Puskesmas
2. Bukti pencapaian target indikator kinerja kesehatan keluarga
3. Analisispencapaian target indikator kinerja kesehatan keluarga

1.RPK tahunan dan RPK Bulanan


2.KAK pelayanan UKM kesehatan keluarga
3.SK tentang pelayanan UKM di Puskesmas
4.SOP sesuai dengan pelayanan UKM kesehatan keluarga
5.Bukti pelaksanaan pelayanan UKM esensial kesehatan keluarga sesuai dengan pokok pikiran
minimal. Bukti pelaksanaan disesuaikan dengan jenis kegiatan. Misal, apabila kegiatan dalam
bentuk pertemuan, minimal melampirkan: Undangan, Notula dan/atau laporan yang disertai
dengan foto kegiatan, Daftar hadir
WAWANCARA : PJ UKM, Koordinator dan pelaksana kesehatan keluarga Penggalian informasi
pelayanan kesehatan keluarga.

1. Jadwal pemantauan
2. Hasil pemantauan capaian indikator kesehatan keluarga yang disertai dengan analisis WAWANCARA : PJ
UKM, Koordinator dan pelaksana kesehatan keluarga : Penggalian informasi upaya pemantauan dan penilaian
pelayanan kesehatan keluarga.

1. Rencana tindak lanjut pelayanan kesehatan keluarga sesuai hasil pemantauan dapat berupa
RUK atau RPK perubahan atau RPK bulanan
2. Bukti hasil indaklanjut.
WAWANCARA : PJ UKM, Koordinator dan pelaksana kesehatan keluarga: Penggalian informasi upaya
menyusun rencana tindak lanjut kesehatan keluarga yang dilakukan

1.SOP Pencatatan dan Pelaporan (lihat bab I),


2. Bukti pencatatan indikator kinerja pelayanan UKM kesehatan keluarga
3. Bukti pelaporan capaian indikator pelayanan UKM kesehatan keluarga kepada Kepala Puskesmas sesuai
mekanisme yang telah ditetapkan.
4. Bukti pelaporan indikator kinerja kesehatan keluarga yang terintegrasi dengan pelaporan kinerja Puskesmas
kepada Dinas Kesehatan.
Catatan: Pencatatan pelaporan mengikuti regulasi saat ini, jika ada sistem pelaporan elektonik yang
ditetapkan oleh Kemenkes maka pastikan Puskesmas sudah melaksanakan Pencatatan pelaporan kinerja
kesga secara elektronik misalnya e- kohort, SIGA. Jenis pelaporan elektronik mengikuti pemberlakukan saat
dilaksanakan survei
WAWANCARA: Kepala Puskesmas, PJ UKM, Koordinator dan pelaksana kesehatan
keluarga: Penggalian informasi terkait pencatatan dan pelaporan kesehatan keluarga

1) SK Kepala Puskesmas tentang Indikator dan target Kinerja Pelayanan UKM gizi sebagai bagian dari
indikator kinerja Puskesmas
2) Bukti pencapaian target indikator kinerja gizi Analisis pencapaian target indikator kinerja gizi
1)
RPK tahunan dan RPK Bulanan
2)
KAK pelayanan UKM gizi
3)
SK tentang pelayanan UKM di Puskesmas
4)
SOP sesuai dengan pelayanan UKM gizi
5)
Bukti pelaksanaan pelayanan UKM esensial sesuai dengan pokok pikiran minimal. Bukti
pelaksanaan disesuaikan dengan jenis kegiatan. Misal, apabila kegiatan dalam bentuk
pertemuan, minimal melampirkan Undangan, Notula dan/ atau laporan yang disertai
dengan foto kegiatan, Daftar hadir
Wawancara PJ UKM, Koordinator dan pelaksana gizi : penggalian informasi pelayanan gizi

1) Jadwal pemantauan
2) Hasil pemantauan capaian indikator gizi yang disertai dengan analisis Wawancara PJ
UKM, Koordinator dan pelaksana gizi : Penggalian informasi upaya pemantauan dan penilaian pelayanan
gizi

1) Rencana tindak lanjut pelayanan gizi sesuai hasil pemantauan dapat berupa RUK atau
RPK perubahan atau RPK bulanan
2) Bukti hasil tndak lanjut
Wawancara PJ UKM, Koordinator dan pelaksana gizi : penggalian informasi upaya menyusun rencana tindak
lanjut yang dilakukan

1) SOP Pencatatan dan Pelaporan (lihat bab I)


2) Bukti pencatatan indikator kinerja pelayanan UKM Gizi
3) Bukti pelaporan capaian indikator pelayanan UKM Gizi kepada Kepala Puskesmas sesuai
mekanisme yang telah ditetapkan.
4) Bukti pelaporan indikator kinerja Gizi yang terintegrasi dengan pelaporan kinerja Puskesmas,
kpd Kepala kepada Dinas Kesehatan.
Catatan: Pencatatan pelaporan mengikuti regulasi jika ada sistem pelaporan elektonik yang ditetapkan oleh
Kemenkes maka pastikan Puskesmas sudah melaksanakan. Pencatatan pelaporan program gizi misal
aplikasi sigizi terpadu Jenis pelaporan elektronik mengikuti pemberlakukan saat dilaksanakan survei
Wawancara Puskesmas, PJ UKM, Koordinator gizi dan pelaksana : Penggalian informasi terkait pencatatan
dan pelaporan gizi

1. SK Kepala Puskesmas tentang Indikator dan target Kinerja Pelayanan UKM Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit sebagai bagian dari indikator kinerja Puskesmas
2) Bukti pencapaian target indikator kinerja Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
3) Analisis pencapaian target indikator kinerja Pencegahan dan Pengendalian Penyakit.

1) RPK tahunan dan RPK Bulanan


2) KAK pelayanan UKM Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
3) SK tentang pelayanan UKM di Puskesmas
4) SOP sesuai dengan pelayanan UKM Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
5) Bukti pelaksanaan pelayanan UKM esensial pencegahan dan pengendalian penyakit sesuai
dengan pokok pikiran minimal. Bukti pelaksanaan disesuaikan dengan jenis kegiatan. Misal,
apabila kegiatan dalam bentuk pertemuan,minimal melampirkan: Undangan Notula dan/ atau
laporan yang disertai dengan foto kegiatan dan Daftar hadir
Wawancara PJ UKM, Koordinator dan pelaksana Pencegahan dan Pengendalian Penyakit : Penggalian
informasi pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

1) Jadwal pemantauan
2) Hasil pemantauan capaian indikator Pencegahan dan Pengendalian Penyakit yang disertai dengan
analisis
Wawancara PJ UKM, Koordinator dan pelaksana Pencegahan dan Pengendalian Penyakit : Penggalian
informasi upaya pemantauan dan penilaian pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

1) Rencana tindak lanjut pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit sesuai hasil
pemantauan dapat berupa RUK atau RPK perubahan atau RPK bulanan
2) Bukti hasil tindaklanjut
Wawancara PJ UKM, Koordinator dan pelaksana Pencegahan dan Pengendalian Penyakit : Penggalian
informasi upaya menyusun rencana tindak lanjut Pencegahan dan Pengendalian Penyakit yang dilakukan

1) SOP Pencatatan dan Pelaporan (lihat bab I)


2) Bukti pencatatan indikator kinerja pelayanan UKM pencegahan dan pengendalian penyakit
3) Bukti pelaporan capaian indikator pelayanan UKM pencegahan dan pengendalian penyakit
kepada Kepala Puskesmas sesuai mekanisme yang telah ditetapkan.
4) Bukti pelaporan indikator kinerja pencegahan dan pengendalian penyakit yang terintegrasi
dengan pelaporan kinerja
Pengamatan tentang. pencatatan dan pelaporan
Wawancara Kepala Puskesmas, PJ UKM, Koordinator dan pelaksana pencegahan dan pengendalian penyakit:
Penggalian informasi terkait pencatatan dan pelaporan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

1) SK Jenis-jenis Pelayanan UKM pengembangan yang terintegrasi dengan SK Jenis pelayanan yang telah
ditetapkan oleh Puskesmas
2) Hasil analisis penetapan UKM Pengembangan

1) SK Kepala Puskesmas tentang Indikator dan target Kinerja UKM pengembangan yang terintegrasi
dengan indikator kinerja Puskesmas
2) Bukti capaian kinerja UKM pengembangan
1)RPK tahunan dan RPK Bulanan
2)KAK pelayanan UKM pengembangan
3)SOP sesuai dengan pelayanan UKM pengembangan
4)Bukti pelaksanaan pelayanan UKM pengembangan sesuai kebijakan Puskesmas minimal. Bukti
pelaksanaan disesuaikan dengan jenis kegiatan Misal, apabila kegiatan dalam bentuk
pertemuan, minimal melampirkan: Undangan, Notula dan/ atau laporan yang disertai dengan
foto kegiatan, Daftar hadir
Wawancara PJ UKM, Koordinator dan pelaksana UKM Pengembangan : Penggalian informasi upaya promotof
dan preventif UKM pengembangan

1) Bukti pemantauan UKM pengembangan


2) Bukti penilaian serta rencana tindak lanjut UKM pengembangan
Pengamatan terhadap upaya pemantauan capaian indikator
Wawancara PJ UKM, Koordinator dan pelaksana UKM pengembangan: Penggalian informasi upaya
pemantauan dan penilaian UKM pengembangan

1) Rencana tindak lanjut UKM pengembangan berdasarkan hasil pemantauan Wawancara


PJ UKM, Koordinator dan pelaksana UKM pengembangan: Penggalian informasi terhadap proses penyusunan
rencana tindak lanjut

1) SOP Pencatatan dan Pelaporan (lihat bab I)


2) Bukti pencatatan indikator kinerja pelayanan UKM pengembangan.
3) Bukti pelaporan capaian indikator pelayanan UKM pengembangan Kepala Puskesmas sesuai
mekanisme yang telah ditetapkan.
4) Bukti pelaporan indikator kinerja UKM pengembangan yang terintegrasi dengan pelaporan
kinerja Puskesmas kepada Dinas Kesehatan.
Catatan: Sistem pelaporan eletronik mengikuti dengan jenis pelayanan UKM pengembangan yang ditetapkan
oleh Puskesmas, (ika ada sistem pelaporan elektonik yang ditetapkan oleh Kemenkes maka pastikan
Puskesmas sudah melaksanakan) Kepala Puskesmas, PJ UKM, Koordinator dan pelaksana
Wawancara UKM pengembangan: Penggalian informasi pencatatan dan pelaporan UKM Pengembangan

1) Kerangka acuan kegiatan supervisi


2) Jadwal kegiatan supervisi

1) Bukti penyampaian informasi KAK dan jadwal supervisi kepada koordinator pelayanan dan pelaksana,
sesuai dengan media informasi yang ditetapkan
Wawancara pelaksana UKM Penggalian informasi mengenai pelaksanaan supervisi

1) Hasil analisis mandiri dari koordinator dan pelaksana pelayanan UKM sebelum disupervisi
Wawancara koordinator dan pelaksana UKM Penggalian informasi terkait pelaksanaan analisis mandiri
kegiatan UKM

1) Bukti pelaksanaan supervisi minimal terdiri dari :


a) surat tugas
b)laporan supervisi beserta dokumentasi.
Wawancara Kepala Puskesmas dan PJ UKM Penggalian informasi terkait pelaksanaan supervisi

1) Bukti penyampaian hasil supervisi minimal berupa catatan atau rekomendasi hasil supervisi Wawancara
Kapus, PJ UKM, Koordinator dan pelaksana: Penggalian informasi terkait penyampaian hasil supervisi

1) Bukti hasil tindak lanjut sesuai EP 'e'


Wawancara Koordinator pelayanan dan pelaksana Penggalian informasi tentang tindak lanjut hasil
supervisi berupa upaya perbaikan

1) Jadwal pemantauan
2) Bukti pemantauan pelaksanaan kegiatan sesuai kerangka acuan
3).Bukti pemantauan pelaksanaan kegiatan sesuai jadwal
wawancara PJ UKM, koordinator pelayanan dan pelaksana : Penggalian informasi terkait pemantauan
pelaksanaan kegiatan sesuai kerangka acuan dan jadwal

1) Jadwal lokakarya mini bulanan dan lokakarya mini triwulanan.


2) Bukti pembahasan terhadap hasil pemantauan dan hasil capaian (lihat bab 1): Lokakarya mini
bulanan minimal terdiri dari : Daftar Hadir, Notula yang diserta dengan foto kegiatan
Lokakarya mini triwulanan minimal terdiri dari: Surat undangan, Daftar hadir, notula
yang diserta dengan foto kegiatan
Wawancara Kepala Puskesmas, PJ UKM,koordinator pelayanan dan pelaksana Penggalian informasi terkait
pembahasan hasil pemantauan hasil capaian kegiatan UKM

1) Bukti tindak lanjut perbaikan sesuai hasil pemantauan


Wawancara PJ UKM, koordinator, pelaksana. Penggalian informasi terkait pelaksanaan tindak lanjut
berdasarkan hasil pemantauan
1) Bukti penyesuaian rencana kegiatan berdasarkan hasil pemantauan yang dituangkan ke
dalam dokumen perencanaan seperti RUK atau RPK Perubahan atau RPKB.
2) Bukti pelaksanaan kegiatan sesuai dengan jenis kegiatan yang dilakukan, misal jika
dalam bentuk pertemuan, minimal menyertakan: Undangan, Notula dan/atau laporan yang
disertai dengan foto kegiatan
c) Daftar hadir
Wawancara Kepala puskesmas dan PJ UKM, Lintas Program, Lintas Sektor Penggalian informasi terkait
penyesuaian rencana

1) Bukti penyampaian informasi penyesuaian rencana kegiatan sesuai mekanisme penyampaian informasi
yang ditetapkan
Wawancara PJ UKM, koordinator pelayanan, pelaksana kegiatan, sasaran, LP dan LS Penggalian informasi
terkait informasi penyesuaian rencana kegiatan

1) SK Indikator kinerja
pelayanan UKM yang terintegrasi dengan SK indikator kinerja Puskesmas (lihat di bab I)

1) SK pencatatan dan pelaporan


2) SOP Pencatatan dan pelaporan Lihat di bab I
3) Bukti pengumpulan data capaian indikator kinerja pelayanan UKM sesuai periode sesuai dengan regulasi
yang ditetapkan di Puskesmas.
Wawancara Koordinator pelayanan dan pelaksana: Penggalian informasi kegiatan mengumpulkan data
capaian indikator kinerja pelayanan UKM sesuai periode

1) Bukti pembahasan capaian kinerja dengan lintas program minimal terdiri dari :
a) Daftar hadir
b) Notula yang diserta dengan foto kegiatan
Wawancara PJ UKM dan koordinator pelayanan Penggalian informasi terkait pembahasan capaian kinerja
dengan lintas program

1) Bukti rencana tindak lanjut sesuai hasil pembahasan capaian kinerja


2) Bukti hasil tindaklanjut
Wawancara PJ UKM, koordinator, pelaksana Penggalian informasi terkait penyusunan rencana tindak
lanjut sesuai hasil pembahasan capaian kinerja.

Bukti pelaporan data capaian kinerja UKM kepada Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota sesuai dengan
ketentuan yang ditetapkan di Puskesmas.

Bukti umpan balik dari Dinas Kesehatan terhadap laporan kinerja Puskesmas

Bukti hasil tindak lanjut terhadap umpan balik hasil kinerja dari Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.

1) SK tentang penilaian kinerja


2) SOP pelaksanaan penilaian kinerja
3) Bukti pembahasan penilaian kinerja minimal terdiri dari : Daftar hadir, Notula yang disertai
dengan foto kegiatan
Wawancara Kapus, PJ UKM, koordinator dan pelaksana Penggalian informasi terkait pembahasan kinerja

1) Bukti rencana tindak lanjut berdasarkan hasil pembahasan capaian kinerja pelayanan UKM
Wawancara Kapus, PJ UKM, koordinator dan pelaksana Penggalian informasi terkait penyusunan rencana
tindak lanjut untuk indikator yang tidak tercapai

1) Bukti pelaporan kinerja ke Dinas Kesehatan Kab/ Kota

1) Buki umpan balik dari Dinkes Kab/ Kota atas laporan

1) Bukti hasil tindak lanjut umpan balik dari Dinas Kesehatan Daerah Kab/Kota
BAB III. PENYELENGGARAAN PELAYANAN UKP, FARMASI & LABORATORIUM

Nama Puskesmas : Puskesmas Baleendah


Jenis Puskesmas : Rawat Jalan
Kab./Kota : Kab. Bandung
Provinsi : Jawa Barat
Tanggal SA : 26 Mei 2023
Petugas : drg. Alfin Nazil Febriansyah

STANDAR KRITERIA ELEMEN PENILAIAN SKOR FAKTA DAN ANALISIS

Tersedia kebijakan dan prosedur


Di Puskesmas Baleendah sudah tersedia kebijakan dan
yang mengatur identifikasi dan
prosedur yang mengatur identifikasi dan pemenuhan
3.1 3.1.1 a pemenuhan kebutuhan pasien
dengan risiko, kendala, dan
10 kebutuhan pasien dengan risiko, kendala, dan kebutuhan
khusus (R).
kebutuhan khusus (R).

Pendaftaran dilakukan sesuai


dengan kebijakan, pedoman,
Di Puskesmas Baleendah pendaftaran sudah dilakukan sesuai
protokol kesehatan, dan prosedur
dengan kebijakan, pedoman, protokol kesehatan, dan
yang ditetapkan dengan
b
menginformasikan hak dan 10 prosedur yang ditetapkan dengan menginformasikan hak dan
kewajiban serta memperhatikan keselamatan pasien
kewajiban serta memperhatikan
(R, O, W, S).
keselamatan pasien
(R, O, W, S).

Puskesmas menyediakan informasi


yang jelas, mudah dipahami, dan
Di Puskesmas Baleendah sudah menyediakan informasi yang
mudah diakses tentang tarif, jenis
jelas, mudah dipahami, dan mudah diakses tentang tarif,
pelayanan, proses dan alur
c
pendaftaran, proses dan alur 10 jenis pelayanan, proses dan alur pendaftaran, proses dan alur
pelayanan, rujukan, dan ketersediaan tempat tidur untuk
pelayanan, rujukan, dan
Puskesmas rawat inap (O, W).
ketersediaan tempat tidur untuk
Puskesmas rawat inap (O, W).

Persetujuan umum diminta saat


Di Puskesmas Baleendah persetujuan umum sudah diminta
pertama kali pasien masuk rawat
d
jalan dan setiap kali masuk rawat 10 saat pertama kali pasien masuk rawat jalan dan setiap kali
masuk rawat inap (D, W).
inap (D, W).

Dilakukan skrining dan pengkajian


awal secara paripurna oleh tenaga
Di Puskesmas Baleendah sudah dilakukan skrining dan
yang kompeten untuk
pengkajian awal secara paripurna oleh tenaga yang kompeten
mengidentifikasi kebutuhan
3.2 3.2.1 a
pelayanan sesuai dengan panduan 10 untuk mengidentifikasi kebutuhan pelayanan sesuai dengan
panduan praktik klinis, termasuk penangan nyeri dan dicatat
praktik klinis, termasuk penangan
dalam rekam medis (R, D, O, W).
nyeri dan dicatat dalam rekam
medis (R, D, O, W).

Dalam keadaan tertentu jika tidak


tersedia tenaga medis, dapat
dilakukan pelimpahan wewenang Di Puskesmas Baleendah dalam keadaan tertentu jika tidak
tertulis kepada perawat dan/atau tersedia tenaga medis, sudah dilakukan pelimpahan
bidan yang telah mengikuti wewenang tertulis kepada perawat dan/atau bidan yang telah
b
pelatihan, untuk melakukan 10 mengikuti pelatihan, untuk melakukan kajian awal medis dan
kajian awal medis dan pemberian pemberian asuhan medis sesuai dengan kewenangan delegatif
asuhan medis sesuai dengan yang diberikan (R, D).
kewenangan delegatif yang
diberikan (R, D).

Rencana asuhan dibuat


berdasarkan hasil pengkajian Di Puskesmas Baleendah rencana asuhan sudah dibuat
awal, dilaksanakan dan dipantau, berdasarkan hasil pengkajian awal, dilaksanakan dan
c serta direvisi berdasarkan hasil
kajian lanjut sesuai dengan
10 dipantau, serta direvisi berdasarkan hasil kajian lanjut sesuai
dengan perubahan kebutuhan pasien
perubahan kebutuhan pasien (D, W).
(D, W).

Dilakukan asuhan pasien,


termasuk jika diperlukan asuhan
secara kolaboratif sesuai dengan Di Puskesmas Baleendah sudah dilakukan asuhan pasien,
rencana asuhan dan panduan termasuk jika diperlukan asuhan secara kolaboratif sesuai
d praktik klinis dan/atau prosedur
asuhan klinis agar tercatat di
10 dengan rencana asuhan dan panduan praktik klinis dan/atau
prosedur asuhan klinis agar tercatat di rekam medis dan tidak
rekam medis dan tidak terjadi terjadi pengulangan yang tidak perlu (D, W).
pengulangan yang tidak perlu (D,
W).
Dilakukan
penyuluhan/pendidikan kesehatan Di Puskesmas Baleendah sudah dilakukan
dan evaluasi serta tindak lanjut penyuluhan/pendidikan kesehatan dan evaluasi serta tindak
e
bagi pasien dan keluarga dengan 10 lanjut bagi pasien dan keluarga dengan metode yang dapat
metode yang dapat dipahami oleh dipahami oleh pasien dan keluarga (D, O).
pasien dan keluarga (D, O).
Pasien atau keluarga pasien
memperoleh informasi mengenai
Di Puskesmas Baleendah pasien atau keluarga pasien sudah
tindakan medis/pengobatan
memperoleh informasi mengenai tindakan medis/pengobatan
tertentu yang berisiko yang akan
tertentu yang berisiko yang akan dilakukan sebelum
f dilakukan sebelum memberikan
persetujuan atau penolakan
10 memberikan persetujuan atau penolakan (informed consent),
termasuk konsekuensi dari keputusan penolakan tersebut
(informed consent), termasuk
(D).
konsekuensi dari keputusan
penolakan tersebut (D).

Pasien diprioritaskan atas dasar


Di Puskesmas Baleendah pasien sudah diprioritaskan atas
kegawatdaruratan sebagai tahap
dasar kegawatdaruratan sebagai tahap triase sesuai dengan
3.3 3.3.1 a triase sesuai dengan kebijakan,
pedoman dan prosedur yang
10 kebijakan, pedoman dan prosedur yang ditetapkan (R, D, O,
W, S).
ditetapkan (R, D, O, W, S).

Pasien gawat darurat yang perlu


dirujuk ke FKRTL diperiksa dan
Di Puskesmas Baleendah pasien gawat darurat yang perlu
distabilisasi terlebih dahulu sesuai
dirujuk ke FKRTL sudah diperiksa dan distabilisasi terlebih
dengan kemampuan Puskesmas
b
dan dipastikan dapat diterima di 10 dahulu sesuai dengan kemampuan Puskesmas dan dipastikan
dapat diterima di FKRTL sesuai dengan kebijakan, pedoman
FKRTL sesuai dengan kebijakan,
dan prosedur yang ditetapkan (R, D, O).
pedoman dan prosedur yang
ditetapkan (R, D, O).

Pelayanan anestesi lokal dilakukan


Di Puskesmas Baleendah pelayanan anestesi lokal sudah
oleh tenaga kesehatan yang
3.4 3.4.1 a
kompeten sesuai dengan kebijakan 10 dilakukan oleh tenaga kesehatan yang kompeten sesuai
dengan kebijakan dan prosedur (R, D, O, W).
dan prosedur (R, D, O, W).

Jenis, dosis, dan teknik anestesi


Di Puskesmas Baleendah jenis, dosis, dan teknik anestesi
lokal dan pemantauan status
lokal dan pemantauan status fisiologi pasien selama
b fisiologi pasien selama pemberian
anestesi lokal oleh petugas dicatat
10 pemberian anestesi lokal oleh petugas sudah dicatat dalam
rekam medis pasien (D).
dalam rekam medis pasien (D).

Rencana asuhan gizi disusun


berdasar kajian kebutuhan gizi Di Puskesmas Baleendah rencana asuhan gizi sudah disusun
3.5 3.5.1 a pada pasien sesuai dengan kondisi
kesehatan dan kebutuhan pasien
10 berdasar kajian kebutuhan gizi pada pasien sesuai dengan
kondisi kesehatan dan kebutuhan pasien (R, D, W).
(R, D, W).

Makanan disiapkan dan disimpan


Di Puskesmas Baleendah makanan sudah disiapkan dan
dengan cara yang baku untuk
b
mengurangi risiko kontaminasi 10 disimpan dengan cara yang baku untuk mengurangi risiko
kontaminasi dan pembusukan (R, D, O, W).).
dan pembusukan (R, D, O, W).).

Distribusi dan pemberian


makanan dilakukan sesuai dengan Di Puskesmas Baleendah distribusi dan pemberian makanan
c jadwal dan pemesanan, serta
hasilnya didokumentasikan (R, D,
10 sudah dilakukan sesuai dengan jadwal dan pemesanan, serta
hasilnya didokumentasikan (R, D, O, W)
O, W)

Pasien dan/atau keluarga pasien


diberi edukasi tentang pembatasan Di Puskesmas Baleendah pasien dan/atau keluarga pasien
diet pasien dan sudah diberi edukasi tentang pembatasan diet pasien dan
d
keamanan/kebersihan makanan 10 keamanan/kebersihan makanan bila keluarga ikut
bila keluarga ikut menyediakan menyediakan makanan bagi pasien (D).
makanan bagi pasien (D).

Proses kolaboratif digunakan


Di Puskesmas Baleendah proses kolaboratif sudah digunakan
untuk merencanakan,
e
memberikan, dan memantau 10 untuk merencanakan, memberikan, dan memantau
pelayanan gizi (D, W).
pelayanan gizi (D, W).

Respons pasien pelayanan Gizi


Di Puskesmas Baleendah respons pasien pelayanan Gizi
f dipantau dan dicatat dalam rekam
medisnya (D).
10 sudah dipantau dan dicatat dalam rekam medisnya (D).
Dokter/dokter gigi, perawat/bidan,
dan pemberi asuhan yang lain
Di Puskesmas Baleendah Dokter/dokter gigi, perawat/bidan,
melaksanakan pemulangan,
dan pemberi asuhan yang lain sudah melaksanakan
3.6 3.6.1 a rujukan, dan asuhan tindak lanjut
sesuai dengan rencana yang
10 pemulangan, rujukan, dan asuhan tindak lanjut sesuai
dengan rencana yang disusun dan kriteria pemulangan (R, D).
disusun dan kriteria pemulangan
(R, D).

Resume medis diberikan kepada


Di Puskesmas Baleendah resume medis sudah diberikan
pasien dan pihak yang
b
berkepentingan saat pemulangan 10 kepada pasien dan pihak yang berkepentingan saat
pemulangan atau rujukan (D, O, W).
atau rujukan (D, O, W).

Pasien/keluarga terdekat pasien


memperoleh informasi rujukan
Di Puskesmas Baleendah pasien/keluarga terdekat pasien
dan memberi persetujuan untuk
sudah memperoleh informasi rujukan dan memberi
dilakukan rujukan berdasarkan
3.7 3.7.1 a
kebutuhan pasien dan kriteria 10 persetujuan untuk dilakukan rujukan berdasarkan
kebutuhan pasien dan kriteria rujukan untuk menjamin
rujukan untuk menjamin
kelangsungan layanan ke fasilitas kesehatan yang lain (D, W).
kelangsungan layanan ke fasilitas
kesehatan yang lain (D, W).
Dilakukan komunikasi dengan
fasilitas kesehatan yang menjadi
tujuan rujukan dan dilakukan
Di Puskesmas Baleendah sudah dilakukan komunikasi
tindakan stabilisasi terlebih
dengan fasilitas kesehatan yang menjadi tujuan rujukan dan
dahulu kepada pasien sebelum
dilakukan tindakan stabilisasi terlebih dahulu kepada pasien
dirujuk sesuai kondisi pasien,
b
indikasi medis dan kemampuan 10 sebelum dirujuk sesuai kondisi pasien, indikasi medis dan
kemampuan dan wewenang yang dimiliki agar keselamatan
dan wewenang yang dimiliki agar
pasien selama pelaksanaan rujukan dapat terjamin (D,
keselamatan pasien selama
W).
pelaksanaan rujukan dapat
terjamin (D,
W).
Dilakukan serah terima pasien
yang disertai dengan informasi Di Puskesmas Baleendah sudah dilakukan serah terima
yang lengkap meliputi situation, pasien yang disertai dengan informasi yang lengkap meliputi
c
background, assessment, 10 situation, background, assessment, recomemdation (SBAR)
recomemdation (SBAR) kepada kepada petugas (D, W).
petugas (D, W).

Dokter/dokter gigi penangggung


jawab pelayanan melakukan Di Puskesmas Baleendah Dokter/dokter gigi penangggung
kajian ulang kondisi medis jawab pelayanan sudah melakukan kajian ulang kondisi
3.7.2 a sebelum menindaklanjuti umpan
balik dari FKRTL sesuai dengan
10 medis sebelum menindaklanjuti umpan balik dari FKRTL
sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang ditetapkan (R, D,
kebijakan dan prosedur yang O).
ditetapkan (R, D, O).

Dokter/dokter gigi penanggung


jawab pelayanan melakukan
Di Puskesmas Baleendah Dokter/dokter gigi penanggung
tindak lanjut terhadap
jawab pelayanan sudah melakukan tindak lanjut terhadap
b rekomendasi umpan balik rujukan
sesuai dengan kebijakan dan
10 rekomendasi umpan balik rujukan sesuai dengan kebijakan
dan prosedur yang ditetapkan (D, O, W).
prosedur yang ditetapkan (D, O,
W).

Pemantauan dalam proses rujukan


Di Puskesmas Baleendah pemantauan dalam proses rujukan
c balik harus dicatat dalam formulir
pemantauan (D).
10 balik sudah dicatat dalam formulir pemantauan (D).

Penyelenggaraan rekam medis


dilakukan secara berurutan dari
sejak pasien masuk sampai pasien Di Puskesmas Baleendah penyelenggaraan rekam medis
pulang, dirujuk, atau meninggal sudah dilakukan secara berurutan dari sejak pasien masuk
meliputi kegiatan: sampai pasien pulang, dirujuk, atau meninggal meliputi
(1) registrasi pasien; kegiatan:
(2) pendistribusian rekam medis; (1) registrasi pasien;
(3) isi rekam medis dan pengisian (2) pendistribusian rekam medis;
informasi klinis; (3) isi rekam medis dan pengisian informasi klinis;
(4) pengolahan data dan (4) pengolahan data dan pengkodean;
3.8 3.8.1 a
pengkodean; 10 (5) klaim pembiayaan;
(5) klaim pembiayaan; (6) penyimpanan rekam medis;
(6) penyimpanan rekam medis; (7) penjaminan mutu;
(7) penjaminan mutu; (8) pelepasan informasi kesehatan;
(8) pelepasan informasi kesehatan; (9) pemusnahan rekam medis; dan
(9) pemusnahan rekam medis; dan (10) termasuk riwayat alergi obat,
(10) termasuk riwayat alergi obat, dilakukan sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang
dilakukan sesuai dengan ditetapkan (R, D, O, W).
kebijakan
Rekam dandiisi
medis prosedur
secarayang
lengkap
ditetapkan
dan dengan(R, D, O, yang
tulisan W). terbaca
serta harus dibubuhi nama, waktu
Di Puskesmas Baleendah rekam medis sudah diisi secara
pemeriksanaan, dan tanda tangan
lengkap dan dengan tulisan yang terbaca serta harus
dokter, dokter gigi dan/atau
dibubuhi nama, waktu pemeriksanaan, dan tanda tangan
tenaga kesehatan yang
dokter, dokter gigi dan/atau tenaga kesehatan yang
b melaksanakan pelayanan
kesehatan perseorangan; apabila
10 melaksanakan pelayanan kesehatan perseorangan; apabila
ada kesalahan dalam melakukan pencatatan di rekam medis,
ada kesalahan dalam melakukan
dilakukan koreksi sesuai dengan ketentuan peraturan
pencatatan di rekam medis,
perundang-undangan (D, O, W).
dilakukan koreksi sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-
undangan (D, O, W).
Kepala Puskesmas menetapkan
Kepala Puskesmas Baleendah sudah menetapkan nilai
nilai normal, rentang nilai rujukan
normal, rentang nilai rujukan untuk setiap jenis pemeriksaan
3.9 3.9.1 a untuk setiap jenis pemeriksaan
yang disediakan, dan nilai kritis
10 yang disediakan, dan nilai kritis pemeriksaan laboratorium
(R).
pemeriksaan laboratorium (R).

Reagensia esensial dan bahan lain


tersedia sesuai dengan jenis
Di Puskesmas Baleendah reagensia esensial dan bahan lain
pelayanan yang ditetapkan,
sudah tersedia sesuai dengan jenis pelayanan yang
b pelabelan, dan penyimpanannya,
termasuk proses untuk
10 ditetapkan, pelabelan, dan penyimpanannya, termasuk proses
untuk menyatakan jika reagen tidak tersedia (R, D, W).
menyatakan jika reagen tidak
tersedia (R, D, W).

Penyelenggaraan pelayanan
laboratorium, yang meliputi (1) Di Puskesmas Baleendah penyelenggaraan pelayanan
sampai dengan (9), dilaksanakan laboratorium, yang meliputi (1) sampai dengan (9), sudah
c
sesuai dengan kebijakan dan 10 dilaksanakan sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang
prosedur yang ditetapkan (R, D, O, ditetapkan (R, D, O, W).
W).

Pemantapan mutu internal dan


pemantapan mutu eksternal
Di Puskesmas Baleendah pemantapan mutu internal dan
dilakukan terhadap pelayanan
pemantapan mutu eksternal sudah dilakukan terhadap
laboratorium sesuai dengan
d
ketentuan peraturan perundang- 10 pelayanan laboratorium sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan dan dilakukan perbaikan jika terjadi
undangan dan dilakukan
penyimpangan (R, D, O, W).
perbaikan jika terjadi
penyimpangan (R, D, O, W).

Evaluasi dan tindak lanjut


Di Puskesmas Baleendah evaluasi dan tindak lanjut sudah
dilakukan terhadap waktu
e
pelaporan hasil pemeriksaan 10 dilakukan terhadap waktu pelaporan hasil pemeriksaan
laboratorium (D, W).
laboratorium (D, W).

Tersedia daftar formularium obat Di Puskesmas Baleendah sudah tersedia daftar formularium
3.10 3.10.1 a
puskesmas (D). 10 obat puskesmas (D).

Dilakukan pengelolaan sediaan


farmasi dan bahan medis habis Di Puskesmas Baleendah sudah dilakukan pengelolaan
pakai oleh tenaga kefarmasian sediaan farmasi dan bahan medis habis pakai oleh tenaga
b
sesuai dengan pedoman dan 10 kefarmasian sesuai dengan pedoman dan prosedur yang telah
prosedur yang telah ditetapkan (R, ditetapkan (R, D, O, W).
D, O, W).

Dilakukan rekonsiliasi obat dan


pelayanan farmasi klinik oleh Di Puskesmas Baleendah sudah dilakukan rekonsiliasi obat
c tenaga kefarmasian sesuai dengan
prosedur yang telah ditetapkan (R,
10 dan pelayanan farmasi klinik oleh tenaga kefarmasian sesuai
dengan prosedur yang telah ditetapkan (R, D, O, W).
D, O, W).

Dilakukan kajian resep dan


Di Puskesmas Baleendah sudah dilakukan kajian resep dan
pemberian obat dengan benar
d
pada setiap pelayanan pemberian 10 pemberian obat dengan benar pada setiap pelayanan
pemberian obat (R, D, O, W)
obat (R, D, O, W)

Dilakukan edukasi kepada setiap Di Puskesmas Baleendah sudah dilakukan edukasi kepada
e pasien tentang indikasi dan cara
penggunaan obat (R, D, O, W).
10 setiap pasien tentang indikasi dan cara penggunaan obat (R,
D, O, W).

Obat gawat darurat tersedia pada


unit yang diperlukan dan dapat
Di Puskesmas Baleendah obat gawat darurat sudah tersedia
diakses untuk memenuhi
pada unit yang diperlukan dan dapat diakses untuk
kebutuhan yang bersifat gawat
f
darurat, lalu dipantau dan diganti 10 memenuhi kebutuhan yang bersifat gawat darurat, lalu
dipantau dan diganti tepat waktu setelah digunakan atau jika
tepat waktu setelah digunakan
kedaluwarsa ( R, D, O, W).
atau jika kedaluwarsa ( R, D, O,
W).

Dilakukan evaluasi dan tindak


Di Puskesmas Baleendah sudah dilakukan evaluasi dan
lanjut terhadap ketersediaan obat
g
dan kesesuaian peresepan dengan 10 tindak lanjut terhadap ketersediaan obat dan kesesuaian
peresepan dengan formularium (D, W).
formularium (D, W).
LAYANAN UKP, FARMASI & LABORATORIUM

DOKUMEN YANG HARUS DISIAPKAN NILAI BAB

1) SK Kepala Puskesmas tentang Kebijakan identifikasi dan pemenuhan kebutuhan


pasien dengan risiko, kendala, dan kebutuhan khusus.
2) SOP Identifikasi dan pemenuhan Kebutuhan Pasien dengan resiko, kendala, dan 100.00%
kebutuhan Khusus.

1) SK tentang Pelayanan Klinis (mulai dari pendaftaran sampai dengan pemulangan


dan rujukan)
2) SK tentang kewajiban menginformasikan hak dan kewajiban serta memperhatikan
keselamatan pasien
3) SOP pendaftaran
4) SOP informed consent
Pengamatan surveior terhadap: Alur pelayanan, Alur pendaftaran, Penyampaian informasi tentang
hak dan kewajiban kepada pasien
Wawancara Pj UKP, Petugas pendaftaran dan pasien: Penggalian informasi tentang Pemahaman
petugas dalam menyampaikan informasi tentang hak dan kewajiban pasien, proses identifikasi
pasien di pendaftaran, dan pemahaman pasien tentang hak dan kewajiban pasien, jenis dan jadwal
pelayanan pasien
Simulasi terhadap petugas tentang pelayanan yang memperhatikan hak dan kewajiban pasien,
proses identifikasi pasien termasuk penanganan jika ditemukan kendala dalam pelayanan (misal
kendala bahasa)

Pengamatan surveior terhadap: Informasi tentang jenis pelayanan dan tarif, jadwal pelayanan,
Informasi kerjasama rujukan, informasi ketersediaan tempat tidur untuk Puskesmas rawat inap
Wawancara Pasien Penggalian informasi terkait kemudahan informasi pelayanan di Puskesmas
wawancara

1) Dokumen General Concent


2) Wawancara Pasien: Penggalian informasi tentang pemberian informasi persetujuan
pasien sebelum dilakukan pelayanan

1) SK pelayanan klinis tentang pengkajian, rencana asuhan, pemberian asuhan dan


pendidikan pasien/keluarga
2) SOP pengkajian awal klinis (screening) yang meliputi: kajian medis, kajian penunjang
medis, dan kajian keperawatan
3) SOP Penulisan Rekam Medis termasuk penulisan jika ada penanganan nyeri
(lokasi nyeri)
4) Hasil pengkajian awal perawat dan dokter yang dituangkan kedalam form pengkajian
krining
5) Telaah rekam medis jika ada keluhan nyeri
Pengamatan surveior terhadap proses: Pengkajian awal, Triase (proses skrining) dan lokasi nyeri.
Wawancara Dokter, Perawat, Bidan: Penggalian informasi terkait skrining dan pengkajian awal secara
paripurna dalam mengidentifikasi kebutuhan pelayanan pasien.

1) SK pelimpahan wewenang
2) SOP pelimpahan wewenang
3) Dokumen kualifikasi petugas yang dilimpahkan sesuai dengan yang ditetapkan dalam
Surat Keputusan Kepala Puskesmas.
4) Telaah RM: Bukti dilakukan kajian awal medis dan pemberian asuhan medis sesuai dengan
kewenangan delegatif yang diberikan.

1) Telaah Rekam Medis


2) Bukti dilakukan asuhan pasien sesuai rencana, PPK, dan SOP. (S-O-A-P)
3) Tdk ada pengulangan yang tidak perlu
S : Subjective O : Objective
A : Assesment P : Planning

Wawancara Dokter, perawat, bidan, petugas gizi dan farmasi tentang asuhan kolaboratif
Penggalian informasi tentang asuhan

1) Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi/CPPT


Wawancara Dokter, perawat, bidan, petugas gizi dan farmasi tentang asuhan kolaboratif
Penggalian informasi tentang asuhan secara kolaboratif
1) Bukti dilakukan pemberian penyuluhan/pendi dikan kesehatan kepada pasien/keluarga
2) Evaluasi pemahaman pasien dan keluarga
3). Tindaklanjut sesuai hasil evaluasi
Pengamatan surveior Pelaksanaan penyuluhan/pendidikan kesehatan bagi pasien dan keluarga

1) Dokumen Informed Concent

1) SK tentang pelayanan klinis


2) SK tentang triase
3) Panduan Tata laksana Triase,
4) SOP triase,
5) SOP Penanganan gawat darurat
6) Telaah Rekam Medis
Pengamatan surveior terhadap pelaksanaan pelayanan klinis dan triase
Wawancara Petugas di pelayanan kegawatdaruratan: Penggalian informasi terkait pelaksanaan
prosedur triage
Simulasi pelaksanaan triage

1) SK tentang pelayanan rujukan


2) SOP Rujukan
3) Telaah rekam medis pelaksanaan stabilisasi,
4) Bukti pelaksanaan rujukan yang berisikan komunikasi dan SBAR sebelum rujukan,
observasi selama rujukan,
5) Bukti dilakukan komunikasi dengan RS rujukan.
Pengamatan surveior terhadap proses penanganan pasien rujukan (pelaksanaan stabilisasi dan
komunikasi sebelum rujukan)

1) SK tentang pelayanan anastesi


2) SOP pelayanan anastesi
3) Telaah rekam medis pasien dengan anastesi.
Pengamatan surveior terhadap proses pelayanan anastesi oleh tenaga kesehatan (menyesuaikan
kondisi di Puskesmas)
Wawancara Dokter,dokter gigi, perawat, bidan, dan tenaga kesehatan Penggalian informasi tentang
pelaksanaan anestesi lokal di puskesmas

1) Telaah rekam medis

1) SOP Konseling Gizi


2) SOP Kajian Kebutuhan Pasien.
3) Hasil konseling gizi kepada pasien
4) Hasil kajian kebutuhan gizi pada pasien
Wawancara Petugas gizi Penggalian informasi tentang rencana asuhan gizi

1) SOP Penyiapan makanan


2) SOP Penyimpanan makanan
3) Form penyimpanan makanan
4) Catatan pemisahan
Pengamatan surveior terhadap cara penyimpanan makanan makanan yang cepat membusuk
Wawancara Petugas gizi Penggalian informasi tentang cara penyimpnan makanan

1) SOP Distribusi makanan


2) SOP Pemberian makanan
3) Bukti dilakukan identifikasi makanan sebelum diberikan ke pasien
4) Form distribusi makan
5) Jadwal pemberian makan pada pasien
Pengamatan surveior terhadap proses distribusi dan pemberian makanan kepada pasien
Wawancara Petugas gizi Penggalian informasi tentang
distribusi dan pemberian makanan kepada pasien

1) Bukti dilakukan pemberian edukasi gizi kepada pasien dan / atau keluarga pasien jika keluarga
ikut menyediakan makanan bagi pasien.

1) CPPT ( Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi) dalam rekam medis


Wawancara Petugas gizi Penggalian informasi tentang pelaksanaan kolaboratid dalam
merencanakan, memberikan dan memantau pelayanan gizi

1) CPPT ( Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi) dalam rekam medis


1) SK pelayanan klinis tentang kriteria pemulangan pasien gawat darurat, pasien dengan
persalinan dan bayi
2) SOP pemulangan dan tindak lanjut pasien
3) Rekam medis pasien/CPPT, resume medis pasien pulang/ dirujuk, dan catatan Tindak
lanjut

1) Rekam Medis
2) Telaah catatan dalam resume medis yang diberikan kepada pasien, didalam
rekam medis
Pengamatan surveior terhadap pemberian resume medis oleh tenaga medis pada saat pelaksanaan
pemulangan pasien/rujukan Wawancara Dokter,
Perawat, Bidan Penggalian informasi tentang pemberian resume medis pemulangan pasien/rujukan

1) Surat Persetujuanrujukan
2) Informed consent.
Wawancara Pasien/keluarga pasien Penggalian informasi tentang pelayanan rujukan dan
persetujuan untuk dilakukan rujukan
Catatan: Jika ada kasus rujukan

1) Bukti komunikasi efektif (SBAR dan TBAK) dengan fasilitas kesehatan rujukan
2) Telaah Rekam medis (catatan stabilisasi pasien sebelum dirujuk ke FKTRL),
3). Ceklist persiapan pasien rujukan
Wawancara Petugas yang memberikan rujukan : Penggalian informasi tentang pelaksanaan
komunikasi dengan fasilitas kesehatan yang menjadi tujuan rujukan dan pelaksanaan
monitoring/stabilisasi pasien
Catatan: Jika ada kasus rujukan

1) Resume pasien,
2) Bukti serah terima pasien yang dilengkapi dengan SBAR, stempel FKTRL serta nama
petugas yang menerima rujukan.
3) Surat Rujukan dan form monitoring selama rujukan
Wawancara Petugas yang memberikan rujukan Penggalian informasi tentang proses serah terima
pasien termasuk implementasi SBAR

1) SK tentang rujuk balik


2) SOP Rujuk Balik
3) SOP Kajian ulang kondisi pasien rujuk balik FKTRL dan tindak lanjut
4) Telaah rekam medis/CPPT yang berisi kajian ulang oleh dokter/ dokter gigi tentang
kondisi pasien program rujuk balik
5) Surat rujuk balik dari RS
Pengamatan surveior terhadap pelaksanaan pengkajian ulang kondisi pasien program rujuk balik

1) Telaah rekam medis/CPPT tentang tindak lanjut rekomendasi umpan balik rujukan.
Pengamatan surveior terhadap pelaksanaan tindak lanjut terhadap rekomendasi umpan balik
rujukan
Wawancara Dokter/dokter gigi. penanggung jawab (DPJP) Penggalian informasi tentang tindak lanjut
terhadap rekomendasi umpan balik rujukan

1) Hasil pelaksanaan monitoring proses rujukan balik dalam CPPT

1) SK penyelenggaraan rekam medis


2) SK tentang akses rekam medis
3) SOP pelayanan rekam medis
4) SOP pengisian rekam medis
5) Rekam Medis : Kelengkapan rekam medis, Singkatan yang boleh dan tidak boleh dipakai
dalam rekam medis, Penulisan Riwayat alergi pasien pada Pengamatan surveior
terhadap penyelenggaraan rekam medis di Puskesmas rekam medis
6) Berita acara pemusnahan rekam medis, sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan
Wawancara Petugas rekam medik Penggalian informasi tentang penyelenggaraan, pendistribusian,
pengolahan data dan pengkodean dan penyimpanan serta pemusnahan rekam medis

1) Telaah rekam medis


Pengamatan surveior terhadap pengisian rekam medis
Wawancara Dokter, Dokter Gigi dan/ atau tenaga kesehatan: Penggalian informasi tentang pengisian
rekam medis
1) SK jenis pelayanan laboratorium
2) SK tentang rentang nilai normal laboratorium
3) SK tentang nilai kritis laboratorium
4. SOP – SOP terkait pelayanan laboratorium dan pengelolaan limbah

1) SOP
pelabelan reagen esensial dan bahan lain
2) SOP
penyimpanan reagen esensial dan bahan lain
3) SOP
Bahan Medis Habis pakai (bahan dan alatnya)
4) SOP
penyampaian pelayanan laboratorium jika reagen tidak tersedia
5) Material Safety
6) Data Sheet (MSDS) tiap reagen
7) Bukti penyimpanan dan pelabelan reagensia sesuai dengan regulasi (check list),
8) Bukti perhitungan kebutuhan reagensia termasuk buffer stock,
9) Bukti pemesanan reagensia, Check list monev. ketersediaan reagensia
10). Bukti penyampaian pelayanan laboratorum jika reagen tidak tersedia
Wawancara Petugas Laboratorium: Penggalian informasi tentang Pengelolaan reagen, pelabelan dan
penyimpanan

1) SOP jika terjadi tumpahan reagen dan pajanan petugas,


2) SOP pelayanan laboratorium meliputi angka 1 s.d. 9 sesuai pokok pikiran
3) Bukti pelaksanaan pelayanan laboratorium meliputi angka 1 s.d. 9 sesuai pokok pikiran
Pengamatan surveior terhadap pelaksanaan pelayanan laboratorium meliputi angka 1
s.d.9 sesuai pokok pikiran
Wawancara Petugas Laboratorium Penggalian informasi tentang pelaksanaan pelayanan
laboratorium meliputi angka 1 s.d.9 sesuai pokok pikiran

1) SK tentang pelaksanaan PMI dan PME


2) SOP Pemantapan Mutu Internal
3) SOP Pemantapan Mutu Eksternal
4) Bukti pelaksanaan PMI dan PME
5). Bukti pelaksanaan perbaikan bila terjadi penyimpangan
Pengamatan surveior tentang elaksanaan PMI dan bukti dilakukan PME
Wawancara Petugas Laboratorium Penggalian informasi tentang pelaksanaan PMI dan hasil PME

1) Bukti hasil evaluasi terhadap waktu pelaporan hasil pemeriksaan laboratorium


2) Bukti Hasil tindaklanjut dari pelaksanaan evaluasi
Wawancara Petugas Laboratorium Penggalian informasi tentang pelaksanaan evaluasi dan
tindaklanjut terhadap waktu pelaporan hasil pemeriksaan laboratorium

1) Formularium Obat Puskesmas


2) Bukti Penyusunan Formularium Obat

1) SK tentang pelayanan kefarmasian


2) SOP tentang pengelolaan sediaan farmasi dan bahan habis pakai .
3) LPLPO serta bukti pengawasan pengelolaan dan penggunaan obat oleh Dinas Kesehatan
4) Bukti penerimaan obat dan kartu stok obat
5) Bukti penanganan obat kadaluarsa
6) Bukti penyimpanan obat FIFO, FEFO
Pengamatan surveior terhadap pengelolaan sediaan farmasi dan bahan medis habis pakai
Wawancara Petugas Farmasi Penggalian informasi tentang farmasi dan dan bahan medis habis pakai

1) SOP rekonsiliasi obat


2) SOP pelayanan farmasi klinik
3) Bukti rekonsiliasi obat
4) Bukti asuhan farmasi dalam CPPT rekam medis
Pengamatan surveior terhadap pelaksanaan rekonsiliasi obat dan pelayanan farmasi klinik
Wawancara Petugas Farmasi Penggalian informasi tentang pelaksanaan rekonsiliasi obat dan
pelayanan farmasi klinik

1) SOP kajian resep dan pemberian obat


2) Bukti kajian/telaah resep
Pengamatan surveior terhadap kajian resep dan pemberian obat
Wawancara Petugas Farmasi Penggalian informasi tentang kajian resep dan pemberian obat

1) SOP pemberian informasi obat (PIO)


2) Bukti pelaksaaan PIO
Pengamatan surveior terhadap pelaksanaan PIO
Wawancara Petugas Farmasi Penggalian informasi tentang pelaksanaan PIO

1) SOP penyediaan dan penyimpanan obat gawat darurat


2) SOP pemantauan/ monitoring obat gawat darurat secara berkala
3) Bukti penyediaan obat emergensi serta monitoringnya
Pengamatan surveior terhadap tempat penyimpanan obat emergensi, cara mengakses, pemantauan
dan penggantian obat emergensi, jumlah stock obat dengan kartu stock obat
Wawancara Petugas di ruang yang melaksanakan tindakan Penggalian informasi tentang
pelaksanaan pengelolaan obat gawat darurat

1) Bukti evaluasi ketersediaan obat dan kesesuaian peresepan dengan formularium


2) Bukti hasil tindaklanjut dari pelaksanaan evaluasi obat dan kesesuaian peresepan dengan
formularium
Wawancara Petugas farmasi Penggalian informasi tentang pelaksanaan evaluasi dan tindaklanjut
terhadap ketersediaan obat dan kesesuain peresepan dengan formularium.
BAB IV. PROGRAM PRIORITAS NASIONAL

Nama Puskesmas : Puskesmas Gondang


Jenis Puskesmas : Rawat Jalan
Kab./Kota : Kab. Nganjuk
Provinsi : Jawa Timur
Tanggal SA : 26 Mei 2023
Petugas : Wawa Sukmawati, SP

STANDAR KRITERIA ELEMEN PENILAIAN SKOR FAKTA DAN ANALISIS

Ditetapkan indikator dan target kinerja stunting dalam Di Puskesmas Baleendah sudah ditetapkan indikator
rangka mendukung program pencegahan dan dan target kinerja stunting dalam rangka mendukung
4.1 4.1.1 a
penurunan, yang disertai capaian dan analisisnya (R, D, 10 program pencegahan dan penurunan, yang disertai
W). capaian dan analisisnya (R, D, W).

Ditetapkan program pencegahan dan penurunan Di Puskesmas Baleendah sudah ditetapkan program
b
stunting. (R, W) 10 pencegahan dan penurunan stunting. (R, W)

Di Puskesmas Baleendah sudah dikoordinasikan dan


Dikoordinasikan dan dilaksanakan kegiatan
dilaksanakan kegiatan pencegahan dan penurunan
pencegahan dan penurunan stunting dalam bentuk
stunting dalam bentuk intervensi gizi spesifik dan
intervensi gizi spesifik dan sensitif sesuai dengan
c
rencana yang disusun bersama lintas program dan 10 sensitif sesuai dengan rencana yang disusun bersama
lintas program dan lintas sektor sesuai dengan
lintas sektor sesuai dengan kebijakan, prosedur, dan
kebijakan, prosedur, dan kerangka acuan yang telah
kerangka acuan yang telah ditetapkan (R, D, W).
ditetapkan (R, D, W).

Di Puskesmas Baleendah sudah dilakukan


Dilakukan pemantauan, evaluasi, dan tindak lanjut
pemantauan, evaluasi, dan tindak lanjut terhadap
d terhadap pelaksanaan program pencegahan dan
penurunan stunting (D, W)..
10 pelaksanaan program pencegahan dan penurunan
stunting (D, W)..

Di Puskesmas Baleendah sudah dilaksanakan


Dilaksanakan pencatatan dan dilakukan pelaporan
pencatatan dan dilakukan pelaporan kepada kepala
kepada kepala puskesmas dan dinas kesehatan daerah
e
kabupaten/kota sesuai dengan prosedur yang telah 10 puskesmas dan dinas kesehatan daerah
kabupaten/kota sesuai dengan prosedur yang telah
ditetapkan (R, D, W).
ditetapkan (R, D, W).

Ditetapkannya indikator dan target kinerja dalam Di Puskesmas Baleendah sudah ditetapkannya
rangka penurunan jumlah kematian ibu dan jumlah indikator dan target kinerja dalam rangka penurunan
4.2 4.2.1 a
kematian bayi yang disertai capaian dan analisisnya (R, 10 jumlah kematian ibu dan jumlah kematian bayi yang
D, W). disertai capaian dan analisisnya (R, D, W).

Di Puskesmas Baleendah sudah ditetapkan program


Ditetapkan program penurunan jumlah kematian ibu
b
dan jumlah kematian bayi (R, W). 10 penurunan jumlah kematian ibu dan jumlah kematian
bayi (R, W).
Di Puskesmas Baleendah sudah tersedia alat, obat,
Tersedia alat, obat, bahan habis pakai dan prasarana
bahan habis pakai dan prasarana pendukung
pendukung pelayanan kesehatan ibu dan bayi baru
pelayanan kesehatan ibu dan bayi baru lahir termasuk
c lahir termasuk standar alat kegawatdaruratan maternal
dan neonatal sesuai dengan standar dan dikelola sesuai
10 standar alat kegawatdaruratan maternal dan neonatal
sesuai dengan standar dan dikelola sesuai dengan
dengan prosedur (R, D, O, W).
prosedur (R, D, O, W).

Di Puskesmas Baleendah sudah dilakukan pelayanan


Dilakukan pelayanan kesehatan pada masa hamil,
kesehatan pada masa hamil, masa persalinan, masa
masa persalinan, masa sesudah melahirkan, dan pada
sesudah melahirkan, dan pada bayi baru lahir sesuai
bayi baru lahir sesuai dengan prosedur yang ditetapkan;
dengan prosedur yang ditetapkan; ditetapkan kewajiban
ditetapkan kewajiban penggunaan partograf pada saat
penggunaan partograf pada saat pertolongan persalinan
d pertolongan persalinan dan upaya stabilisasi
prarujukan pada kasus komplikasi, termasuk
10 dan upaya stabilisasi prarujukan pada kasus
komplikasi, termasuk pelayanan pada Puskesmas
pelayanan pada Puskesmas mampu PONED, sesuai
mampu PONED, sesuai dengan kebijakan,
dengan kebijakan, pedoman/panduan, prosedur, dan
pedoman/panduan, prosedur, dan kerangka acuan
kerangka acuan yang telah ditetapkan (R, D, W).
yang telah ditetapkan (R, D, W).

Di Puskesmas Baleendah sudah dikoordinasikan dan


Dikoordinasikan dan dilaksanakan program penurunan
dilaksanakan program penurunan jumlah kematian ibu
jumlah kematian ibu dan jumlah kematian bayi sesuai
e
dengan regulasi dan rencana kegiatan yang disusun 10 dan jumlah kematian bayi sesuai dengan regulasi dan
rencana kegiatan yang disusun bersama lintas program
bersama lintas program dan lintas sektor (R, D, W).
dan lintas sektor (R, D, W).

Di Puskesmas Baleendah sudah dilakukan


Dilakukan pemantauan, evaluasi, dan tindak lanjut
pemantauan, evaluasi, dan tindak lanjut terhadap
terhadap pelaksanaan program penurunan jumlah
pelaksanaan program penurunan jumlah kematian ibu
f kematian ibu dan jumlah kematian bayi termasuk
pelayanan kesehatan pada masa hamil, persalinan dan
10 dan jumlah kematian bayi termasuk pelayanan
kesehatan pada masa hamil, persalinan dan pada bayi
pada bayi baru lahir di Puskesmas (D, W).
baru lahir di Puskesmas (D, W).

Di Puskesmas Baleendah sudah dilaksanakan


Dilaksanakan pencatatan, lalu dilakukan pelaporan
pencatatan, lalu dilakukan pelaporan kepada kepala
kepada kepala puskesmas dan dinas kesehatan daerah
g
kabupaten/kota sesuai dengan prosedur yang telah 10 puskesmas dan dinas kesehatan daerah
kabupaten/kota sesuai dengan prosedur yang telah
ditetapkan (R, D, W).
ditetapkan (R, D, W).

Ditetapkan indikator dan target kinerja program Di Puskesmas Baleendah sudah ditetapkan indikator
4.3 4.3.1 a imunisasi yang disertai capaian dan analisisnya (R, D,
W).
10 dan target kinerja program imunisasi yang disertai
capaian dan analisisnya (R, D, W).
Di Puskesmas Baleendah sudah ditetapkan program
b Ditetapkan program Imunisasi. (R) 10 Imunisasi. (R)

Di Puskesmas Baleendah sudah tersedia vaksin dan


Tersedia vaksin dan logistik sesuai dengan kebutuhan
c
program imunisai. (R, D, O, W) 10 logistik sesuai dengan kebutuhan program imunisai. (R,
D, O, W)

Di Puskesmas Baleendah sudah dilakukan pengelolaan


Dilakukan pengelolaan vaksin untuk memastikan rantai
d
vaksin dikelola sesuai dengan prosedur. (R, D, O, W) 10 vaksin untuk memastikan rantai vaksin dikelola sesuai
dengan prosedur. (R, D, O, W)

Di Puskesmas Baleendah sudah dilakukan kegiatan


Kegiatan peningkatan cakupan dan mutu imunisasi
peningkatan cakupan dan mutu imunisasi
dikoordinasikan dan dilaksanakan sesuai dengan
dikoordinasikan dan dilaksanakan sesuai dengan
rencana dan prosedur yang telah ditetapkan bersama
e
secara lintas program dan lintas sektor sesuai dengan 10 rencana dan prosedur yang telah ditetapkan bersama
secara lintas program dan lintas sektor sesuai dengan
kebijakan, pedoman/panduan, prosedur dan kerangka
kebijakan, pedoman/panduan, prosedur dan kerangka
acuan yang telah ditetapkan (R, D, W).
acuan yang telah ditetapkan (R, D, W).

Di Puskesmas Baleendah sudah dilakukan pemantauan


Dilakukan pemantauan dan evaluasi serta tindak lanjut
f
upaya perbaikan program imunisasi (D, W). 10 dan evaluasi serta tindak lanjut upaya perbaikan
program imunisasi (D, W).

Di Puskesmas Baleendah sudah dilaksanakan


Dilaksanakan pencatatan dan dilakukan pelaporan
pencatatan dan dilakukan pelaporan kepada kepala
kepada kepala puskesmas dan dinas kesehatan daerah
g
kabupaten/kota sesuai dengan prosedur yang telah 10 puskesmas dan dinas kesehatan daerah
kabupaten/kota sesuai dengan prosedur yang telah
ditetapkan (R, D, W).
ditetapkan (R, D, W).

Ditetapkan indikator dan target kinerja penanggulangan Di Puskesmas Baleendah sudah ditetapkan indikator
4.4 4.4.1 a tuberkulosis yang disertai capaian dan analisisny. (R, D,
W).
10 dan target kinerja penanggulangan tuberkulosis yang
disertai capaian dan analisisny. (R, D, W).

Ditetapkan rencana program penanggulangan Di Puskesmas Baleendah sudah ditetapkan rencana


b
tuberkulosis (R). 10 program penanggulangan tuberkulosis (R).

Di Puskesmas Baleendah sudah ditetapkan tim TB


Ditetapkan tim TB DOTS di Puskesmas yang terdiri dari
DOTS di Puskesmas yang terdiri dari dokter, perawat,
c dokter, perawat, analis laboratorium dan petugas
pencatatan pelaporan terlatih (R)
10 analis laboratorium dan petugas pencatatan pelaporan
terlatih (R)

Di Puskesmas Baleendah sudah tersedia logistik, baik


Tersedia logistik, baik OAT maupun non-OAT, sesuai
OAT maupun non-OAT, sesuai dengan kebutuhan
d dengan kebutuhan program serta dikelola sesuai
dengan prosedur (R, D, O, W).
10 program serta dikelola sesuai dengan prosedur (R, D, O,
W).
Dilakukan tata laksana kasus tuberkulosis mulai dari Di Puskesmas Baleendah sudah dilakukan tata laksana
diagnosis, pengobatan, pemantauan, evaluasi, dan kasus tuberkulosis mulai dari diagnosis, pengobatan,
e tindak lanjut sesuai dengan kebijakan,
pedoman/panduan, dan prosedur yang telah ditetapkan
10 pemantauan, evaluasi, dan tindak lanjut sesuai dengan
kebijakan, pedoman/panduan, dan prosedur yang telah
( R, D, O, W). ditetapkan ( R, D, O, W).

Dikoordinasikan dan dilaksanakan program Di Puskesmas Baleendah sudah dikoordinasikan dan


penanggulangan tuberkulosis sesuai dengan rencana dilaksanakan program penanggulangan tuberkulosis
f
yang disusun bersama secara lintas program dan lintas 10 sesuai dengan rencana yang disusun bersama secara
sektor (R, D, W). lintas program dan lintas sektor (R, D, W).

Dilakukan pemantauan dan evaluasi serta tindak lanjut Di Puskesmas Baleendah sudah dilakukan pemantauan
g upaya perbaikan program penanggulangan tuberculosis
(D, W).
10 dan evaluasi serta tindak lanjut upaya perbaikan
program penanggulangan tuberculosis (D, W).

Dilaksanakan pencatatan dan dilakukan pelaporan Di Puskesmas Baleendah sudah dilaksanakan


kepada kepala puskesmas, dinas kesehatan daerah pencatatan dan dilakukan pelaporan kepada kepala
h
kabupaten/kota sesuai dengan prosedur yang telah 10 puskesmas, dinas kesehatan daerah kabupaten/kota
ditetapkan (R, D,W). sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan (R, D,W).

Ditetapkan indikator kinerja pengendalian penyakit Di Puskesmas Baleendah sudah ditetapkan indikator
4.5 4.5.1 a tidak menular yang disertai capaian dan analisisnya (R,
D, W).
10 kinerja pengendalian penyakit tidak menular yang
disertai capaian dan analisisnya (R, D, W).

Ditetapkan program pengendalian Penyakit Tidak Di Puskesmas Baleendah sudah ditetapkan program
b Menular termasuk rencana peningkatan kapasitas
tenaga terkait P2PTM (R, W).
10 pengendalian Penyakit Tidak Menular termasuk rencana
peningkatan kapasitas tenaga terkait P2PTM (R, W).

Kegiatan pengendalian penyakit tidak menular Di Puskesmas Baleendah Kegiatan pengendalian


dikoordinasikan dan dilaksanakan sesuai dengan penyakit tidak menular sudah dikoordinasikan dan
rencana yang telah disusun bersama Lintas program dilaksanakan sesuai dengan rencana yang telah
c
dan Lintas Sektor sesuai dengan kebijakan, 10 disusun bersama Lintas program dan Lintas Sektor
pedoman/panduan, prosedur dan kerangka acuan yang sesuai dengan kebijakan, pedoman/panduan, prosedur
telah ditetapkan (R, D, W). dan kerangka acuan yang telah ditetapkan (R, D, W).

Diselenggarakan tahapan kegiatan dan pemeriksaan Di Puskesmas Baleendah sudah diselenggarakan


d PTM di Posbindu sesuai dengan ketentuan yang berlaku
(R, D, O, W).
10 tahapan kegiatan dan pemeriksaan PTM di Posbindu
sesuai dengan ketentuan yang berlaku (R, D, O, W).

Di Puskesmas Baleendah sudah dilakukan tata laksana


Dilakukan tata laksana Penyakit Tidak Menular secara
Penyakit Tidak Menular secara terpadu mulai dari
terpadu mulai dari diagnosis, pengobatan, pemantauan,
diagnosis, pengobatan, pemantauan, evaluasi, dan
e evaluasi, dan tindak lanjut sesuai dengan panduan
praktik klinis dan algoritma pelayanan PTM oleh tenaga
10 tindak lanjut sesuai dengan panduan praktik klinis dan
algoritma pelayanan PTM oleh tenaga kesehatan yang
kesehatan yang berkompeten ( D, O, W).
berkompeten ( D, O, W).

Di Puskesmas Baleendah sudah dilakukan


Dilakukan pemantauan, evaluasi, dan tindak lanjut
pemantauan, evaluasi, dan tindak lanjut terhadap
f terhadap pelaksanaan program pengendalian penyakit
tidak menular (D, W).
10 pelaksanaan program pengendalian penyakit tidak
menular (D, W).
Di Puskesmas Baleendah sudah dilaksanakan
Dilaksanakan pencatatan, dan dilakukan pelaporan
pencatatan, dan dilakukan pelaporan kepada kepala
kepada kepala puskesmas dan dinas kesehatan daerah
g
kabupaten/kota sesuai dengan prosedur yang telah 10 puskesmas dan dinas kesehatan daerah
kabupaten/kota sesuai dengan prosedur yang telah
ditetapkan (R, D, W).
ditetapkan (R, D, W).
RITAS NASIONAL

DOKUMEN YANG HARUS DISIAPKAN NILAI BAB

1) SK Indikator kinerja dan target terkait pencegahan dan penurunan stunting


yang merupakan bagian dari indikator kinerja pelayanan UKM di bab II.
2) Bukti pencapaian indikator stunting yang disertai dengan analisisnya
Wawancara Kepala Puskesmas, Pj UKM, Koordinator Gizi dan pelaksana: Penggalian
100.00%
informasi terkait penetapan indikator, pencapaian dan analisanya

1) RUK dan RPK terkait dengan kegiatan pencegahan dan penanggulangan


stunting yang terintegrasi dengan RUK dan RPK pelayanan UKM Gizi
2) RPK Bulanan kegiatan pencegahan dan penanggulangan stunting
3) KAK terkait dengan kegiatan pencegahan dan penanggulangan stunting
Wawancara Kepala Puskesmas, Pj UKM, Koordinator Gizi dan pelaksana Penggalian
informasi terkait proses penetapan program pencegahan dan penurunan stunting

1) SK tentang media komunikasi dan koordinasi di Puskesmas (lihat bab I)


2) SOP komunikasi dan koordinasi di Puskesmas (lihat bab II)
3) Bukti koordinasi kegiatan pencegahan dan penurunan stunting sesuai dengan
regulasi yang ditetapkan di Puskesmas.
4) Bukti hasil pelaksanaan kegiatan sesuai dengan RPK dan RPKB, dan mengacu
pada SK, SOP dan KAK yang ditetapkan. (lihat dokumen regulasi pada EP b
Wawancara Kepala Puskesmas, Pj UKM, Koordinator Gizi dan lintas sektor: Penggalian
informasi terkait koordinasi dan pelaksanaan kegiatan pencegahan & penurunan stunting
sesuai dengan yang direncanakan

1) Jadwal pemantauan dan evaluasi


2) Hasil pemantauan dan evaluasi sesuai dengan jadwal
3) Bukti hasil tindaklanjut dari pelaksanaan pemantauan dan evaluasi
Wawancara Kepala Puskesmas, Pj UKM, Koordinator Gizi: Penggalian informasi terkait
kegiatan pemantauan dan evaluasi beserta tindaklanjutnya

1) SK tentang Pencatatan dan Pelaporan


2) SOP pencatatan dan pelaporan.
3)Bukti pencatatan kasus stunting di Puskesmas
Catatan: SK dan SOP pencatatan dan pelaporan lihat di bab I
4) Bukti pelaporan kasus stunting kepada Kepala Puskesmas sesuai mekanisme yang telah
ditetapkan
Catatan: Pencatatan pelaporan mengikuti regulasi saat ini, jika ada sistem pelaporan
elektonik yang ditetapkan oleh Kemenkes maka pastikan Puskesmas sudah melaksanakan
Pencatatan pelaporan stunting misal melalui melalui aplikasi gizi terpadu (e-PPBGM) Jenis
pelaporan elektronik mengikuti pemberlakukan saat dilaksanakan survei
Wawancara Kepala Puskesmas, Pj UKM, Koordinator Gizi, Dinas Kesehatan:
Penggalian informasi terkait dengan pencatatan dan pelaporan kepada Kepala Puskesmas,
Dinas Kesehatan Daerah Kab/Kota

1) SK indikator kinerja pelayanan ibu dan bayi yang merupakan bagian dari indikator &
target kinerja pelayanan UKM di bab II
2) Bukti pencapaian indikator kinerja dalam rangka penurunan jumlah kematian ibu dan
jumlah kematian bayi yang disertai analisisnya.
Wawancara Pj UKM, Koordinator dan pelaksanan pelayanan kesehatan ibu dan bayi:
Penggalian informasi terkait penetapan indikator, pencapaian dan analisanya

1) RUK dan RPK terkait dengan kegiatan program penurunan jumlah kematian ibu dan
jumlah kematian bayi yang terintegrasi dengan RUK dan RPK pelayanan UKM Kesehatan Ibu
dan Anak
2) RPK Bulanan program penurunan jumlah kematian ibu dan jumlah kematian bayi
3) KAK terkait program penurunan jumlah kematian ibu dan jumlah kematian bayi
Wawancara Kepala Puskesmas, Pj UKM, Koordinator dan pelaksana pelayanan
kesehatan ibu dan bayi: Penggalian informasi terkait proses penetapan program penurunan
jumlah kematian ibu dan jumlah kematian bayi.
1) SOP ketersediaan obat, bahan habis pakai dan prasarana pendukung pelayanan kesehatan
ibu dan bayi baru lahir
2. SOP pelayanan kegawatdaruratan maternal dan neonatal,
3) Bukti pengelolaan alat, obat, bahan habis pakai dan prasarana pendukung pelayanan
kesehatan ibu dan bayi baru lahir, termasuk alat kegawatdaruratan maternal dan neonatal.
Pengamatan surveior terhadap ketersediaan alat, obat, bahan habis pakai dan prasarana
pendukung pelayanan kesehatan ibu dan bayi baru lahir termasuk standar kegawat
daruratan maternal dan neonatal, sesuai dengan standar minimal ketersediaan alat yang
harus ada di Puskesmas
Wawancara Pj UKP, Pj Pelayanan ibu dan bayi Penggalian informasi terkait ketersediaan alat,
obat, bahan habis pakai dan prasarana pendukung pelayanan kesehatan ibu dan bayi baru
lahir termasuk standar kegawatdaruratan maternal dan neonatal ketersediaan alat, obat,
bahan habis pakai dan prasarana pendukung pelayanan kesehatan ibu dan bayi baru lahir
termasuk standar kegawatdaruratan maternal dan neonatal

1) SK Puskesmas PONED (jika Puskesmas ditetapkan sebagai Puskesmas PONED)


2) SOP pelayanan ANC
3) SOP pelayanan persalinan
4) SOP pelayanan sesudah melahirkan
5) SOP pelayanan bayi baru lahir
6) SOP Pengisian Partograf
7) SOP Stabilisasi prarujukan (lihat di bab III)
8) Bukti pelaksanaan: Pemberian pelayanan ANC, Persalinan, Pelayanan sesudah
melahirkan, Pelayanan bayi baru lahir, Pengisian partograf, dan
f) Bukti stabilisasi prarujukan pada kasus komplikasi
Wawancara Dokter, Bidan, Perawat dan/atau tim poned Penggalian informasi tentang
pelayanan kesehatan pada masa hamil, masa persalinan,masa sesudah melahirkan, dan
pada bayi baru lahir sesuai dengan prosedur yang ditetapkan; ditetapkan kewajiban
penggunaan partograf pada saat pertolongan persalinan dan upaya stabilisasi prarujukan
pada kasus komplikasi termasuk pelaksanaan pelayanan PONED

1) SK tentang media komunikasi dan koordinasi di Puskesmas. (lihat bab I)


2) SOP komunikasi dan koordinasi (lihat bab II)
3) Bukti koordinasi pelaksanaan program penurunan jumlah kematian ibu dan jumlah
kematian bayi.
4) Bukti hasil pelaksanaan kegiatan sesuai dengan RPK dan RPKB, serta mengacu
pada SK, SOP dan KAK yang ditetapkan. (lihat dokumen regulasi pada EP b)
Wawancara Kepala Puskesmas, Pj UKM, Koordinator & Pelaksana Kesehatan Ibu/Anak:
Penggalian informasi terkait koordinasi dan pelaksanaan kegiatan penurunan jumlah
kematian ibu dan jumlah kematian bayi sesuai dengan yang direncanakan.

1) Jadwal pemantauan dan evaluasi


2) Hasil pemantauan dan evaluasi sesuai dengan jadwal
3) Bukti hasil tindaklanjut dari pelaksanaan pemantauan dan evaluasi
Wawancara Kepala Puskesmas, Pj UKM, Koordinator & Pelaksana Kesehatan Ibu/Anak:
Penggalian informasi terkait kegiatan pemantauan dan evaluasi beserta tindak lanjutnya

1) SK tentang Pencatatan dan Pelaporan


2) SOP pencatatan dan pelaporan Catatan: SK dan SOP pencatatan dan pelaporan
lihat di bab I
3) Bukti pencatatan jumlah kematian ibu dan jumlah kematian bayi di Puskesmas
4) Bukti pelaporan jumlah kematian ibu dan jumlah kematian bayi kepada
Kepala Puskesmas sesuai mekanisme yang telah ditetapkan.
5) Bukti jumlah kematian ibu dan jumlah kematian bayi di Puskesmas kepada
Dinas Kesehatan sesuai dengan regulasi yang ditetapkan.
Catatan:
Pencatatan pelaporan mengikuti regulasi saat ini, jika ada sistem pelaporan elektonik yang
ditetapkan oleh Kemenkes maka pastikan Puskesmas sudah melaksanakan.
Pencatatan pelaporan jumlah kematian ibu dan jumlah kematian bayi misal melalui melalui
aplikasi MPDN dan pelayanan ANC melalui e-kohort
Jenis pelaporan elektronik mengikuti pemberlakukan saat dilaksanakan survei.
Wawancara Kepala Puskesmas, Pj UKM, Koordinator & Pelaksana. Kesehatan Ibu/Anak
Penggalian informasi terkait dengan pencatatan dan pelaporan kepada Dinas Kesehatan
Daerah Kab/Kota

1) Indikator dan target kinerja imunisasi yang merupakan bagian dari indikator
kinerja pelayanan UKM di bab II
2) RUK dan RPK terkait dengan kegiatan program imunisasi yang terintegrasi
dengan RUK dan RPK pelayanan P2
3) RPK Bulanan program imunisasi.
4) KAK terkait program imunisasi
5) Bukti pencapaian indikator kinerja pelayanan imunisasi yang disertai dengan
analisisnya
Wawancara Kepala Puskesmas, Pj UKM, Koordinator P2 dan pelaksanan imunisasi:
Penggalian informasi terkait proses penetapan indikator, pencapaian dan analisanya
1) RUK dan RPK terkait dengan kegiatan program imunisasi yang terintegrasi dengan
2) RUK dan RPK pelayanan P2 RPK Bulanan programimunisasi.
3). KAK terkait program imunisasi
Wawancara Kepala Puskesmas, Pj UKM, Koordinator P2 dan pelaksanan imunisasi:
Penggalian informasi terkait proses penetapan program imunisasi

1) SOP penyediaan kebutuhan vaksin dan logistik


2) Bukti pengelolaan vaksin dan logistiknya
Pengamatan surveior terhadap ketersediaan vaksin dan logistik
Wawancara Pj UKP, Koordinator dan/ atau pelaksana Imunisasi
Penggalian informasi terkait ketersediaan vaksin dan logistik program imunisasi.

1) SOP penyimpanan vaksin


2) SOP pemantauan suhu vaksin dan kondisi vaksin
3) Bukti pemantauan suhu vaksin
4) Bukti pengecekkan kondisi vaksin
5) Bukti kalibrasi terhadap alat ukur suhu vaksin
Pengamatan surveior terhadap pengelolaan vaksin untuk memastikan rantau vaksin
dikelola sesuai standar
Wawancara Pj UKP, Koordinator dan/ atau pelaksana Imunisasi Penggalian informasi terkait
pemantauan rantai vaksin

1) SK tentang media komunikasi dan koordinasi di Puskesmas. (lihat bab I)


2) SOP komunikasi dan koordinasi (lihat bab II)
3) Bukti koordinasi kegiatan peningkatan cakupan dan mutu imunisasi
4) Bukti hasil pelaksanaan kegiatan sesuai dengan RPK dan RPKB, serta mengacu
pada SK, SOP, dan KAK yang ditetapkan. (lihat dokumen regulasi pada EP b)
Wawancara Kepala Puskesmas, Pj UKM, Koordinator P2P & Pelaksana imunisasi: Penggalian
informasi terkait koordinasi dan pelaksanaan kegiatan peningkatan cakupan dan mutu
imunisasi.

1) Jadwal pemantauan dan evaluasi


2) Hasil pemantauan dan evaluasi sesuai dengan jadwal
3) Bukti hasil tindaklanjut dari pelaksanaan pemantauan dan evaluasi
Wawancara Kepala Puskesmas, Pj UKM, Koordinator P2P & Pelaksana Imunisasi: Penggalian
informasi terkait kegiatan pemantauan dan evaluasi beserta tindak lanjutnya

1) SK tentang Pencatatan dan Pelaporan


2) SOP pencatatan dan pelaporan Catatan: SK dan SOP pencatatan dan pelaporan lihat di
bab I 3) Bukti pencatatan program imunisasi di Puskesmas
4) Bukti pelaporan program imunisasi kepada Kepala Puskesmas sesuai mekanisme yang
telah ditetapkan.
5) Bukti pelaporan program imuniasi Puskesmas kepada Dinas Kesehatan sesuai dengan
regulasi yang ditetapkan
Catatan: Pencatatan pelaporan mengikuti regulasi saat ini, jika ada sistem pelaporan
elektonik yang ditetapkan oleh Kemenkes maka
pastikan Puskesmas sudah melaksanakan. Untuk Pencatatan pelaporan program imunisasi
saat ini menggunakan aplikasi SMILE dan/ atau ASIK. Jenis pelaporan elektronik
mengikuti pemberlakukan saat dilaksanakan survei.
Wawancara Kepala Puskesmas, Pj UKM, Koordinator P2P & Pelaksana Imunisasi: Penggalian
informasi terkait dengan pencatatan dan pelaporan kepada Dinas Kesehatan Daerah
Kab/Kota

1) SK indikator dan target kinerja Tuberkulosis yang merupakan bagian dari indikator
target kinerja pelayanan UKM di bab II.
2) Bukti pencapaian indikator kinerja pelayanan tuberkulosis yang disertai dengan
analisisnya
Wawancara Kepala Puskesmas, Pj UKM, Koordinator P2P dan pelaksanan Tuberkulosis:
Penggalian informasi terkait proses penetapan indikator, pencapaian dan analisanya

1) RUK dan RPK terkait dengan kegiatan program penanggulangan tuberkulosis yang
terintegrasi dengan RUK dan RPK pelayanan P2P RPK Bulanan program
penanggulangan tuberkulosis
2) KAK terkait program penanggulangan tuberculosis.

SK Tim TB DOTS di Puskesmas.

1) SOP perhitungan kebutuhan logistik OAT dan Non OAT


2) SOP pengelolaan OAT dan non OAT
3) Bukti perhitungan kebutuhan OAT dan non OAT sesuai dengan SOP yang
ditetapkan.
Pengamatan surveior terhadap ketersediaan dan pengelolaan OAT dan non OAT
Wawancara Pj UKP, Koordinator dan/ atau pelaksana TB: Penggalian informasi terkait
ketersediaan dan pengelolaan OAT dan non OAT
1) SOP tata laksana kasus tuberkulosis
2) Telaah rekam medis pasien TB
Pengamatan surveior terhadap tata laksana pasien TB
Wawancara PJ UKP, DPJP Penggalian informasi terkait tata laksana pasien TB di Puskesmas.

1) SK tentang media komunikasi dan koordinasi di Puskesmas. (lihat bab I)


2) SOP komunikasi dan koordinasi (lihat bab II)
3) Bukti koordinasi kegiatan peningkatan program penanggulangan tuberkulosis
4) Bukti hasil pelaksanaan kegiatan sesuai dengan RPK dan RPKB, serta mengacu pada SK,
SOP dan KAK yang ditetapkan (Lihat dokumen regulasi pada EP b).
Wawancara Kepala Puskesmas, Pj UKM, Koordinator P2P & Pelaksana Tuberkulosis, lintas
program dan lintas sektor: Penggalian informasi terkait koordinasi dan pelaksanaan
kegiatan penanggulangan tuberkulosis.

1) Jadwal pemantauan dan evaluasi


2) Hasil pemantauan dan evaluasi sesuai dengan jadwal
3) Bukti hasil tindaklanjut dari pelaksanaan pemantauan dan evaluasi
Wawawncara Kepala Puskesmas, Pj UKM, Koordinator P2P & Pelaksana Tuberkulosis:
Penggalian informasi terkait kegiatan pemantauan dan evaluasi beserta tindaklanjutnya

1) SK tentang Pencatatan dan Pelaporan


2) SOP pencatatan dan pelaporan
Catatan SK dan SOP pencatatan dan pelaporan lihat di bab I
3) Bukti pencatatan kasus TB di Pukesmas
4) Bukti pelaporan kasus TB kepada Kepala Puskesmas sesuai mekanisme yang
telah ditetapkan.
5) Bukti pelaporan kasus TB Puskesmas kepada Dinas Kesehatan sesuai dengan regulasi
yang ditetapkan.
Catatan: Pencatatan pelaporan mengikuti regulasi saat ini, jika ada sistem pelaporan
elektonik yang ditetapkan oleh Kemenkes maka pastikan Puskesmas sudah melaksanakan.
Untuk pencatatan pelaporan kasus TB melalui aplikasi SITB.
Jenis pelaporan elektronik mengikuti pemberlakukan saat dilaksanakan survei.
Wawancara Kepala Puskesmas, Pj UKM, Koordinator P2P & Pelaksana Tuberkulosis:
Penggalian informasi terkait dengan pencatatan dan pelaporan kepada Dinas Kesehatan
Daerah Kab/Kota

1) SK indikator dan target kinerja PTM yang merupakan bagian dari indikator & target
kinerja pelayanan UKM di bab II
2) Bukti pencapaian indikator kinerja PTM yang disertai dengan analisisnya
Wawancara Kepala Puskesmas, Pj UKM, Koordinator P2P dan pelaksanan PTM: Penggalian
informasi terkait proses penetapan indikator, pencapaian dan analisanya.

1) RUK dan RPK terkait dengan kegiatan program pengendalian Penyakit Tidak
Menular yang terintegrasi dengan RUK dan RPK pelayanan P2
2) RPK Bulanan program pengendalian Penyakit Tidak Menular
3) KAK terkait program pengendalian Penyakit Tidak Menular
Wawancara Kepala Puskesmas, Pj UKM, Koordinator P2P dan pelaksanan PTM: Penggalian
informasi terkait proses penetapan program PTM

1)SK tentang media komunikasi dan koordinasi di Puskesmas. (lihat bab I)


2)SOP komunikasi dan koordinasi lihat bab II)
3)Bukti koordinasi kegiatan peningkatan program pengendalian Penyakit Tidak Menular
4)Bukti hasil pelaksanaan kegiatan sesuai dengan RPK dan RPKB, serta mengacu
pada SK, SOP dan KAK yang ditetapkan. (lihat dokumen regulasi pada EP b).
Wawancara Kepala Puskesmas, Pj UKM, Koordinator P2P & Pelaksana PTM kader dan
sasaran PTM: Penggalian informasi terkait koordinasi dan pelaksanaan kegiatan
Penanggulangan PTM

1) SK tentang pemeriksaan PTM di Posbindu


2) SOP terkait kegiatan PTM di Posbindu
3) Bukti pelaksanaan PTM di Posbindu
Pengamatan surveior terhadap pelaksanaan pelayanan Posbindu
Wawancara Kepala Puskesmas, Pj UKM, Koordinator P2P & Pelaksana PTM dan kader:
Penggalian informasi terkait pelaksanaan pelayanan PTM di Posbindu

1) Telaah rekam medis terkait tata laksana PTM secara terpadu terhadap pasien
Pengamatan surveior terhadap tata laksana PTM secara terpadu
Wawancara Pj UKP, DPJP Penggalian informasi terkait tata laksana PTM secara
terpadu

1) Jadwal pemantauan dan evaluasi


2) Hasil pemantauan dan evaluasi sesuai dengan jadwal
3) Bukti hasil tindaklanjut dari pelaksanaan pemantauan dan evaluasi
Wawancara Kepala Puskesmas, Pj UKM, Koordinator P2P & Pelaksana PTM: Penggalian
informasi terkait kegiatan pemantauan dan evaluasi penanggulangan PTM
1) SK tentang Pencatatan dan Pelaporan
2) SOP pencatatan dan pelaporan
Catatan: SK dan SOP pencatatan dan pelaporan lihat di bab I
3) Bukti pencatatan kasus PTM di Puskesmas
4) Bukti pelaporan kasus PTM kepada Kepala Puskesmas sesuai mekanisme yang
telah ditetapkan.
5) Bukti pelaporaan kasus PTM Puskesmas kepada Dinas Kesehatan sesuai dengan
regulasi yang ditetapakan.
Catatan: Pencatatan pelaporan mengikuti regulasi saat ini, jika ada sistem pelaporan
elektonik yang ditetapkan oleh Kemenkes maka pastikan Puskesmas sudah melaksanakan.
Pencatatan pelaporan kasus PTM menggunakan aplikasi ASIK
Jenis pelaporan elektronik mengikuti pemberlakukan saat dilaksanakan survei
Wawancara Kepala Puskesmas, Pj UKM, Koordinator P2P & Pelaksana PTM: Penggalian
informasi terkait dengan pencatatan dan pelaporan kepada Dinas Kesehatan
BAB V. PENINGKATAN MUTU PUSKESMAS

Nama Puskesmas : Puskesmas Baleendah


Jenis Puskesmas : Rawat Jalan
Kab./Kota : Kab. Bandung
Provinsi : Jawa Barat
Tanggal SA : 26 Mei 2023
Petugas : Haerani Korihah, Amd.Keb

STANDAR KRITERIA ELEMEN PENILAIAN SKOR FAKTA DAN ANALISIS

Kepala Puskesmas Baleendah sudah membentuk tim


Kepala Puskesmas membentuk tim mutu sesuai dengan
mutu sesuai dengan persyaratan dilengkapi dengan
5.1 5.1.1 a persyaratan dilengkapi dengan uraian tugas, dan
menetapkan program peningkatan mutu (R, W).
10 uraian tugas, dan menetapkan program peningkatan
mutu (R, W).

Di Puskesmas Baleendah tim mutu sudah


Puskesmas bersama tim mutu mengimplementasikan
b
dan mengevaluasi program peningkatan mutu (D, W). 10 mengimplementasikan dan mengevaluasi program
peningkatan mutu (D, W).

Di Puskesmas Baleendah tim Mutu sudah menyusun


Tim Mutu menyusun program peningkatan mutu dan
program peningkatan mutu dan melakukan tindak
c melakukan tindak lanjut upaya peningkatan mutu
secara berkesinambungan (D, W).
10 lanjut upaya peningkatan mutu secara
berkesinambungan (D, W).

Di Puskesmas Baleendah program peningkatan mutu


Program peningkatan mutu dikomunikasikan kepada
dikomunikasikan kepada lintas program dan lintas
lintas program dan lintas sektor, serta dilaporkan
sektor, serta dilaporkan secara berkala kepada kepala
d secara berkala kepada kepala Puskesmas dan dinas
kesehatan daerah kabupaten/kota sesuai dengan
10 Puskesmas dan dinas kesehatan daerah
kabupaten/kota sesuai dengan prosedur yang telah
prosedur yang telah ditetapkan (D, W).
ditetapkan (D, W).

Di Puskesmas Baleendah sudah terdapat kebijakan


Terdapat kebijakan tentang indikator mutu Puskesmas
5.1.2 a
yang dilengkapi dengan profil indikator (R). 10 tentang indikator mutu Puskesmas yang dilengkapi
dengan profil indikator (R).

Dilakukan pengukuran indikator mutu sesuai profil Di Puskesmas Baleendah sudah dilakukan pengukuran
b
indikator (D, W). 10 indikator mutu sesuai profil indikator (D, W).

Di Puskesmas Baleendah sudah dilakukan evaluasi


Dilakukan evaluasi terhadap upaya peningkatan mutu
terhadap upaya peningkatan mutu Puskesmas
c Puskesmas berdasarkan tindak lanjut dari rencana
perbaikkan (D, W).
10 berdasarkan tindak lanjut dari rencana perbaikkan (D,
W).

Dilakukan validasi data terhadap hasil pengumpulan Di Puskesmas Baleendah sudah dilakukan validasi data
5.1.3 a data indikator sebagaimana diminta pada pokok pikiran
(D, O, W).
10 terhadap hasil pengumpulan data indikator
sebagaimana diminta pada pokok pikiran (D, O, W).

Dilakukan analisis data seperti yang disebutkan dalam Di Puskesmas Baleendah sudah dilakukan analisis data
b
pokok pikiran (D, W). 10 seperti yang disebutkan dalam pokok pikiran (D, W).

Disusun rencana tindak lanjut berdasarkan hasil Di Puskesmas Baleendah sudah disusun rencana
c analisis dalam bentuk program peningkatan mutu. (R,
D, W)
10 tindak lanjut berdasarkan hasil analisis dalam bentuk
program peningkatan mutu. (R, D, W)

Di Puskesmas Baleendah sudah dilakukan tindaklanjut


Dilakukan tindaklanjut dan evaluasi terhadap program
d
peningkatan mutu pada huruf c. (D, W) 10 dan evaluasi terhadap program peningkatan mutu pada
huruf c. (D, W)

Dilakukan pelaporan indikator mutu kepada kepala Di Puskesmas Baleendah sudah dilakukan pelaporan
puskesmas dan dinas kesehatan daerah indikator mutu kepada kepala puskesmas dan dinas
e
kabupaten/kota sesuai dengan prosedur yang telah 10 kesehatan daerah kabupaten/kota sesuai dengan
ditetapkan (D, W). prosedur yang telah ditetapkan (D, W).

Terdapat bukti Puskesmas telah mengujicobakan Di Puskesmas Baleendah sudah terdapat bukti
5.1.4 a rencana peningkatan mutu berdasarkan kriteria 5.1.1
dan 5.1.2 (D, W).
10 Puskesmas telah mengujicobakan rencana peningkatan
mutu berdasarkan kriteria 5.1.1 dan 5.1.2 (D, W).

Terdapat bukti Puskesmas telah melakukan evaluasi Di Puskesmas Baleendah sudah terdapat bukti
b dan tindak lanjut terhadap hasil uji coba peningkatan
mutu (D, W).
10 Puskesmas telah melakukan evaluasi dan tindak lanjut
terhadap hasil uji coba peningkatan mutu (D, W).
Di Puskesmas Baleendah keberhasilan program
Keberhasilan program peningkatan mutu di Puskesmas
peningkatan mutu sudah dikomunikasikan dan
dikomunikasikan dan disosialisasikan kepada LP dan
c
LS serta dilakukan pendokumentasian kegiatan 10 disosialisasikan kepada LP dan LS serta dilakukan
pendokumentasian kegiatan program peningkatan mutu
program peningkatan mutu (D, W).
(D, W).

Dilakukan pelaporan program peningkatan mutu Di Puskesmas Baleendah sudah dilakukan pelaporan
d kepada dinas kesehatan daerah kabupaten/kota
minimal setahun sekali (D, W).
10 program peningkatan mutu kepada dinas kesehatan
daerah kabupaten/kota minimal setahun sekali (D, W).

Di Puskesmas Baleendah sudah disusun program


Disusun program manajemen risiko untuk ditetapkan
5.2 5.2.1 a
oleh Kepala Puskesmas (R, W). 10 manajemen risiko untuk ditetapkan oleh Kepala
Puskesmas (R, W).

Tim Mutu Puskesmas memandu penatalaksanaan risiko Di Puskesmas Baleendah tim mutu Puskesmas sudah
b
(D, W) 10 memandu penatalaksanaan risiko (D, W)

Di Puskesmas Baleendah sudah dilakukan identifikasi,


Dilakukan identifikasi, analisis dan evaluasi risiko yang
analisis dan evaluasi risiko yang dapat terjadi di
c dapat terjadi di Puskesmas yang didokumentasikan
dalam daftar resiko (D, W).
10 Puskesmas yang didokumentasikan dalam daftar resiko
(D, W).

Di Puskesmas Baleendah sudah disusun profil risiko


Disusun profil risiko yang merupakan risiko prioritas
yang merupakan risiko prioritas berdasar evaluasi
berdasar evaluasi terhadap hasil identifikasi dan
d
analisis risiko yang ada pada daftar risiko yang 10 terhadap hasil identifikasi dan analisis risiko yang ada
pada daftar risiko yang memerlukan penanganan lebih
memerlukan penanganan lebih lanjut (D,W)
lanjut (D,W)

Disusun rencana penanganan risiko yang Di Puskesmas Baleendah sudah disusun rencana
diintegrasikan dalam perencanaan tingkat Puskesmas penanganan risiko yang diintegrasikan dalam
5.2.2 a
sebagai upaya untuk meminimalkan dan/atau 10 perencanaan tingkat Puskesmas sebagai upaya untuk
memitigasi risiko (D). meminimalkan dan/atau memitigasi risiko (D).

Tim Mutu Puskesmas membuat pemantauan terhadap Di Puskesmas Baleendah tim mutu sudah membuat
b
rencana penanganan (D,W). 10 pemantauan terhadap rencana penanganan (D,W).

Di Puskesmas Baleendah sudah dilakukan pelaporan


Dilakukan pelaporan kepada Kepala Puskesmas dan
kepada Kepala Puskesmas dan kepada dinas kesehatan
c kepada dinas kesehatan daerah kabupaten/kota serta
lintas program dan lintas sektor terkait (D, W).
10 daerah kabupaten/kota serta lintas program dan lintas
sektor terkait (D, W).

Di Puskesmas Baleendah sudah ada bukti telah


Ada bukti Puskesmas telah melakukan dan
melakukan dan menindaklanjuti analisis efek modus
menindaklanjuti analisis efek modus kegagalan (failure
d
mode effect analysis) minimal setiap setahun sekali 10 kegagalan (failure mode effect analysis) minimal setiap
setahun sekali pada proses berisiko tinggi yang
pada proses berisiko tinggi yang diprioritaskan (D, W).
diprioritaskan (D, W).

Di Puskesmas Baleendah sudah dilakukan identifikasi


Dilakukan identifikasi pasien sebelum dilakukan
pasien sebelum dilakukan prosedur diagnostik,
prosedur diagnostik, tindakan, pemberian obat,
5.3 5.3.1 a
pemberian imunisasi, dan pemberian diet sesuai dengan 10 tindakan, pemberian obat, pemberian imunisasi, dan
pemberian diet sesuai dengan kebijakan dan prosedur
kebijakan dan prosedur yang ditetapkan (R, D, O, W).
yang ditetapkan (R, D, O, W).

Di Puskesmas Baleendah sudah dilakukan prosedur


Dilakukan prosedur tepat identifikasi apabila dijumpai
tepat identifikasi apabila dijumpai pasien dengan
pasien dengan kondisi khusus seperti yang disebutkan
b
pada pokok pikiran sesuai dengan kebijakan dan 10 kondisi khusus seperti yang disebutkan pada pokok
pikiran sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang
prosedur yang ditetapkan (R, D, O, W).
ditetapkan (R, D, O, W).

Di Puskesmas Baleendah sudah dilakukan Pemberian


Pemberian perintah secara verbal lewat telepon
perintah secara verbal lewat telepon menggunakan
5.3.2 a menggunakan teknik SBAR dan TBAK sesuai dalam
pokok pikiran (D, W).
10 teknik SBAR dan TBAK sesuai dalam pokok pikiran (D,
W).
Di Puskesmas Baleendah pelaporan kondisi pasien dan
Pelaporan kondisi pasien dan pelaporan nilai kritis hasil
pelaporan nilai kritis hasil pemeriksaan laboratorium
pemeriksaan laboratorium dilakukan sesuai dengan
sudah dilakukan sesuai dengan prosedur, yaitu ditulis
prosedur, yaitu ditulis lengkap, dibaca ulang oleh
lengkap, dibaca ulang oleh penerima pesan, dan
b penerima pesan, dan dikonfirmasi oleh pemberi pesan,
dan dicatat dalam rekam medis, termasuk identifikasi
10 dikonfirmasi oleh pemberi pesan, dan dicatat dalam
rekam medis, termasuk identifikasi kepada siapa nilai
kepada siapa nilai kritis hasil pemeriksaan laboratorium
kritis hasil pemeriksaan laboratorium dilaporkan (D,W,
dilaporkan (D,W, S).
S).

Dilakukan komunikasi efektif pada proses serah terima Di Puskesmas Baleendah sudah dilakukan komunikasi
pasien yang memuat hal kritikal dilakukan secara efektif pada proses serah terima pasien yang memuat
c konsisten sesuai dengan prosedur dan metode SBAR
dengan menggunakan formulir yang dibakukan (R, D,
10 hal kritikal dilakukan secara konsisten sesuai dengan
prosedur dan metode SBAR dengan menggunakan
W, S). formulir yang dibakukan (R, D, W, S).

Di Puskesmas Baleendah sudah disusun daftar obat


Disusun daftar obat yang perlu diwaspadai dan obat
yang perlu diwaspadai dan obat dengan nama atau rupa
dengan nama atau rupa mirip serta dilakukan pelabelan
mirip serta dilakukan pelabelan dan penataan obat yang
5.3.3 a dan penataan obat yang perlu diwaspadai dan obat
dengan nama atau rupa mirip sesuai dengan kebijakan
10 perlu diwaspadai dan obat dengan nama atau rupa
mirip sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang
dan prosedur yang disusun (R, D, O, W).
disusun (R, D, O, W).

Di Puskesmas Baleendah sudah dilakukan pengawasan


Dilakukan pengawasan dan pengendalian penggunaan
dan pengendalian penggunaan obat-obatan
b obat-obatan psikotropika/narkotika dan obat-obatan
lain yang perlu diwaspadai (high alert) (D, O, W).
10 psikotropika/narkotika dan obat-obatan lain yang perlu
diwaspadai (high alert) (D, O, W).

Di Puskesmas Baleendah sudah dilakukan penandaan


Dilakukan penandaan sisi operasi/tindakan medis
sisi operasi/tindakan medis secara konsisten oleh
secara konsisten oleh pemberi pelayanan yang akan
5.3.4 a
melakukan tindakan sesuai dengan kebijakan dan 10 pemberi pelayanan yang akan melakukan tindakan
sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang ditetapkan
prosedur yang ditetapkan (R, O, W, S).
(R, O, W, S).

Di Puskesmas Baleendah sudah dilakukan verifikasi


Dilakukan verifikasi sebelum operasi/tindakan medis
sebelum operasi/tindakan medis untuk memastikan
b untuk memastikan bahwa prosedur telah dilakukan
dengan benar (D, O, W).
10 bahwa prosedur telah dilakukan dengan benar (D, O,
W).

Dilakukan penjedaan (time out) sebelum Di Puskesmas Baleendah sudah dilakukan penjedaan
operasi/tindakan medis untuk memastikan semua (time out) sebelum operasi/tindakan medis untuk
c
pertanyaan sudah terjawab atau meluruskan kerancuan 10 memastikan semua pertanyaan sudah terjawab atau
(O, W). meluruskan kerancuan (O, W).

Di Puskesmas Baleendah sudah ditetapkan standar


Ditetapkan standar kebersihan tangan yang mengacu
5.3.5 a
pada standar WHO (R). 10 kebersihan tangan yang mengacu pada standar WHO
(R).

Di Puskesmas Baleendah sudah dilakukan kebersihan


Dilakukan kebersihan tangan sesuai dengan regulasi
b
yang ditetapkan (D, O, W). 10 tangan sesuai dengan regulasi yang ditetapkan (D, O,
W).
Dilakukan penapisan pasien dengan risiko jatuh jatuh Di Puskesmas Baleendah sudah dilakukan penapisan
di rawat jalan dan pengkajian risiko jatuh di IGD dan pasien dengan risiko jatuh jatuh di rawat jalan dan
5.3.6 a rawat inap sesuai dengan kebijakan dan prosedur serta
dilakukan upaya untuk mengurangi risiko tersebut (R,
10 pengkajian risiko jatuh di IGD dan rawat inap sesuai
dengan kebijakan dan prosedur serta dilakukan upaya
O, W, S). untuk mengurangi risiko tersebut (R, O, W, S).

Di Puskesmas Baleendah sudah dilakukan evaluasi dan


Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut untuk
tindak lanjut untuk mengurangi risiko terhadap situasi
b mengurangi risiko terhadap situasi dan lokasi yang
diidentifikasi berisiko terjadi pasien jatuh (D, W).).
10 dan lokasi yang diidentifikasi berisiko terjadi pasien
jatuh (D, W).).

Di Puskesmas Baleendah sudah dilakukan pelaporan


Dilakukan pelaporan jika terjadi insiden sesuai dengan
jika terjadi insiden sesuai dengan kebijakan dan
kebijakan dan prosedur yang ditetapkan kepada tim
prosedur yang ditetapkan kepada tim keselamatan
5.4 5.4.1 a keselamatan pasien dan kepala puskesmas yang
disertai dengan analisis, investigasi insiden, dan tindak
10 pasien dan kepala puskesmas yang disertai dengan
analisis, investigasi insiden, dan tindak lanjut terhadap
lanjut terhadap insiden (R, D, W).
insiden (R, D, W).

Dilakukan pelaporan kepada Komite Nasional Di Puskesmas Baleendah sudah dilakukan pelaporan
Keselamatan Pasien (KNKP) terhadap insiden, analisis, kepada Komite Nasional Keselamatan Pasien (KNKP)
b
dan tindak lanjut sesuai dengan kerangka waktu yang 10 terhadap insiden, analisis, dan tindak lanjut sesuai
ditetapkan (D, O, W). dengan kerangka waktu yang ditetapkan (D, O, W).

Dilakukan pengukuran budaya keselamatan pasien Di Puskesmas Baleendah sudah dilakukan pengukuran
dengan menlakukan survei budaya keselamatan pasien budaya keselamatan pasien dengan menlakukan survei
5.4.2 a
yang menjadi acuan dalam program budaya 10 budaya keselamatan pasien yang menjadi acuan dalam
keselamatan (D,W). program budaya keselamatan (D,W).

Puskesmas membuat sistem untuk mengidentifikasi Di Puskesmas Baleendah sudah membuat sistem untuk
dan menyampaikan laporan perilaku yang tidak mengidentifikasi dan menyampaikan laporan perilaku
b mendukung budaya keselamatan atau "tidak dapat
diterima" dan upaya perbaikannya (D,
10 yang tidak mendukung budaya keselamatan atau "tidak
dapat diterima" dan upaya perbaikannya (D,
W). W).

Dilakukan edukasi tentang mutu klinis dan Di Puskesmas Baleendah sudah dilakukan edukasi
c keselamatan pasien pada semua tenaga kesehatan
pemberi asuhan (D, W).
10 tentang mutu klinis dan keselamatan pasien pada
semua tenaga kesehatan pemberi asuhan (D, W).

Di Puskesmas Baleendah sudah menyusun rencana dan


Puskesmas menyusun rencana dan melaksanakan
melaksanakan program PPI yang terdiri atas (R, D): (1)
program PPI yang terdiri atas (R, D): (1) implementasi
implementasi kewaspadaan isolasi yang terdiri atas
kewaspadaan isolasi yang terdiri atas kewaspadaan
kewaspadaan standar dan kewaspadaan berdasar
standar dan kewaspadaan berdasar transmisi,
transmisi,
(2) pendidikan dan pelatihan PPI (dapat berupa
(2) pendidikan dan pelatihan PPI (dapat berupa
pelatihan atau lokakarya) baik bagi petugas maupun
pelatihan atau lokakarya) baik bagi petugas maupun
pasien dan keluarga, serta masyarakat, (3) penyusunan
pasien dan keluarga, serta masyarakat, (3) penyusunan
dan penerapan bundel infeksi terkait pelayanan
5.5 5.5.1 a
kesehatan, 10 dan penerapan bundel infeksi terkait pelayanan
kesehatan,
(4) pemantauan (monitoring) pelaksanaan kewaspadaan
(4) pemantauan (monitoring) pelaksanaan kewaspadaan
isolasi,
isolasi,
(5) surveilans penyakit infeksi terkait pelayanan
(5) surveilans penyakit infeksi terkait pelayanan
kesehatan dan,
kesehatan dan,
(6) penggunaan anti mikroba secara bijak dan
(6) penggunaan anti mikroba secara bijak dan
komprehensif dalam penyelenggaraan pelayanan di
komprehensif dalam penyelenggaraan pelayanan di
Puskesmas
Puskesmas

Di Puskesmas Baleendah sudah dilakukan


Dilakukan pemantauan, evaluasi, tindak lanjut, dan
pemantauan, evaluasi, tindak lanjut, dan pelaporan
b pelaporan terhadap pelaksanaan program PPI dengan
menggunakan indikator yang ditetapkan (D, W).
10 terhadap pelaksanaan program PPI dengan
menggunakan indikator yang ditetapkan (D, W).
Dilakukan identifikasi dan kajian risiko infeksi terkait Di Puskesmas Baleendah sudah dilakukan identifikasi
5.5.2 a dengan penyelenggaraan pelayanan di Puskesmas (D,
W).
10 dan kajian risiko infeksi terkait dengan penyelenggaraan
pelayanan di Puskesmas (D, W).

Disusun dan dilaksanakan strategi untuk Di Puskesmas Baleendah sudah disusun dan
meminimalkan risiko infeksi terkait dengan dilaksanakan strategi untuk meminimalkan risiko
b penyelenggaraan pelayanan di Puskesmas dan
dipastikan ketersediaan (a) sampai (c) yang tercantum
10 infeksi terkait dengan penyelenggaraan pelayanan di
Puskesmas dan dipastikan ketersediaan (a) sampai (c)
dalam bagian Pokok Pikiran (D, W). yang tercantum dalam bagian Pokok Pikiran (D, W).

Di Puskesmas Baleendah sudah terdapat bukti


Terdapat bukti penerapan dan pemantauan prinsip
penerapan dan pemantauan prinsip kewaspadaan
kewaspadaan standar sesuai dengan Pokok Pikiran
5.5.3 a
pada angka (1) sampai dengan angka (9) sesuai dengan 10 standar sesuai dengan Pokok Pikiran pada angka (1)
sampai dengan angka (9) sesuai dengan prosedur yang
prosedur yang ditetapkan (R, D, O, W).
ditetapkan (R, D, O, W).

Di Puskesmas Baleendah jika ada pengelolaan pada


Jika ada pengelolaan pada pokok pikiran angka (6)
pokok pikiran angka (6) sampai dengan angka (8) yang
sampai dengan angka (8) yang dilaksanakan oleh pihak
dilaksanakan oleh pihak ketiga, sudah memastikan
b ketiga, Puskesmas harus memastikan standar mutu
diterapkan oleh pihak ketiga sesuai dengan ketentuan
10 standar mutu diterapkan oleh pihak ketiga sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan (D,
peraturan perundang-undangan (D, W).
W).

Dilakukan edukasi kebersihan tangan pada seluruh Di Puskesmas Baleendah sudah dilakukan edukasi
5.5.4 a karyawan Puskesmas, pasien, dan keluarga pasien (D,
W).
10 kebersihan tangan pada seluruh karyawan Puskesmas,
pasien, dan keluarga pasien (D, W).

Di Puskesmas Baleendah sarana dan prasarana untuk


Sarana dan prasarana untuk kebersihan tangan
b
tersedia di tempat pelayanan (O). 10 kebersihan tangan sudah tersedia di tempat pelayanan
(O).

Di Puskesmas Baleendah sudah dilakukan evaluasi dan


Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap
tindak lanjut terhadap pelaksanaan kebersihan tangan
c pelaksanaan kebersihan tangan secara periodik sesuai
dengan ketentuan yang ditetapkan (D, W).
10 secara periodik sesuai dengan ketentuan yang
ditetapkan (D, W).

Di Puskesmas Baleendah sudah dilakukan identifikasi


Dilakukan identifikasi penyakit infeksi yang ditularkan
penyakit infeksi yang ditularkan melalui transmisi
melalui transmisi airborne dan prosedur atau tindakan
airborne dan prosedur atau tindakan yang dilayani di
yang dilayani di Puskesmas yang menimbulkan
Puskesmas yang menimbulkan aerosolisasi serta upaya
aerosolisasi serta upaya pencegahan penularan infeksi
5.5.5 a
melalui transmisi airborne dengan pemakaian APD, 10 pencegahan penularan infeksi melalui transmisi
airborne dengan pemakaian APD, penataan ruang
penataan ruang periksa, penempatan pasien, ataupun
periksa, penempatan pasien, ataupun transfer pasien
transfer pasien sesuai dengan regulasi yang disusun
sesuai dengan regulasi yang disusun
(R, O, W)
(R, O, W)

Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap hasil Di Puskesmas Baleendah sudah dilakukan evaluasi dan
pemantauan terhadap pelaksanaan penataaan ruang tindak lanjut terhadap hasil pemantauan terhadap
b periksa, penggunaan APD, penempatan pasien, dan
transfer pasien untuk mencegah transmisi infeksi (D,
10 pelaksanaan penataaan ruang periksa, penggunaan
APD, penempatan pasien, dan transfer pasien untuk
W). mencegah transmisi infeksi (D, W).

Di Puskesmas Baleendah sudah dilakukan identifikasi


Dilakukan identifikasi mengenai kemungkinan
mengenai kemungkinan terjadinya outbreak infeksi,
5.5.6 a terjadinya outbreak infeksi, baik yang terjadi di
Puskesmas maupun di wilayah kerja Puskesmas (D, W).
10 baik yang terjadi di Puskesmas maupun di wilayah kerja
Puskesmas (D, W).

Jika terjadi outbreak infeksi, dilakukan Di Puskesmas Baleendah jika terjadi outbreak infeksi,
penanggulangan sesuai dengan kebijakan, panduan, sudah dilakukan penanggulangan sesuai dengan
protokol kesehatan, dan prosedur yang disusun serta kebijakan, panduan, protokol kesehatan, dan prosedur
b
dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap 10 yang disusun serta dilakukan evaluasi dan tindak
pelaksanaan penanggulangan sesuai dengan regulasi lanjut terhadap pelaksanaan penanggulangan sesuai
yang disusun (D, W). dengan regulasi yang disusun (D, W).
UTU PUSKESMAS

DOKUMEN YANG HARUS DISIAPKAN NILAI BAB

1) Program peningkatan mutu yang terintegrasi dalam RUK Puskesmas


2) Kerangka acuan kegiatan
3) SK Tim peningkatan mutu dilengkapi uraian tugas yang terintegrasi dengan
SK penanggung jawab Puskesmas
Wawancara Kepala Puskesmas dan PJ mutu Penggalian informasi terkait penyusunan
100.00%
program mutu di Puskesmas.

1) Bukti pelaksanaan program peningkatan mutu menyesuaikan dengan jenis


kegiatan yang dilakukan.
2) Bukti evaluasi pelaksanaan program peningkatan mutu
Wawancara PJ Mutu dan Tim mutu Penggalian informasi terkait proses pelaksanaan dan
evaluasi program peningkatan mutu

1) Bukti penyusunan rencana peningkatan mutu berdasarkan evaluasi


2) Bukti hasil tindak lanjut upaya peningkatan mutu secara berkesinambungan
Wawancara PJ mutu dan tim mutu Penggalian informasi dalam proses evaluasi program
mutu, penyusunan rencana perbaikan, tindak lanjut upaya perbaikan berkesinambungan

1) Bukti pelaksanaan komunikasi program peningkatan mutu sesuai media


komunikasi kepada LP dan LS yang ditetapkan oleh Puskesmas
Wawancara PJ mutu, tim mutu Puskesmas, LP, LS Penggalian informasi terkait
pelaksanaan komunikasi program peningkatan mutu kepada LP dan LS

1) SK tentang indikator mutu di Puskesmas yang terintegrasi dengan indikator kinerja


Puskesmas

1) Bukti pengukuran indikator mutu sesuai profil indikator mutu dan periode pelaporan
Wawancara PJ indikator, PJ mutu dan tim mutu: Penggalian informasi terkait pengukuran
indikator mutu

1) Bukti evaluasi peningkatan mutu sesuai dengan hasil pelaksanaan tindak lanjut
Wawancara Kepala Puskesmas, PJ mutu dan tim mutu: Penggalian informasi terkait proses
evaluasi pengukuran mutu

1) Bukti dilakukan validasi data hasil pengukuran indikator mutu sesuai pokok pikiran
Pengamatan terhadap proses validasi hasil pengumpulan data indikator mutu Puskesmas
Wawancara PJ Mutu, tim mutu serta PJ indikator Penggalian informasi terkait proses
validasi hasil pengukuran indikator mutu

1) Hasil analisis data yang dilakukan oleh tim mutu sesuai dengan pokok pikiran
Wawancara Tim mutu dan PJ indikator mutu Penggalian informasi terkait analisis data
capaian indikator

1) Bukti penyusunan rencana tindak lanjut berdasarkan hasil analisis


Wawancara Kepala Puskesmas, Pj mutu dan tim mutu Penggalian informasi terkait
penyusun rencana tindak lanjut

1) Bukti tindak lanjut dan evaluasi program mutu minimal terdiri dari daftar hadir dan
notula yang diserta dengan foto kegiatan
Wawancara PJ mutu dan tim Penggalian informasi terkait tindak lanjut dan evaluasi
program mutu

1) Bukti pelaporan indikator mutu sesuai prosedur yang ditetapkan


Pengamatan hasil pengukuran indikator mutu melalui aplikasi mutu fasyankes
Wawancara PJ Mutu, tim mutu dan Dinas Kesehatan Kab/Kota
Penggalian informasi terkait pelaporan indikator mutu

1) Bukti rencana uji coba peningkatan mutu (PDSA) berdasarkan hasil evaluasi program
mutu dan capaian indikator mutu
2) Bukti pelaksanaan uji coba rencana peningkatan mutu
Wawancara PJ Mutu dan tim mutu Penggalian informasi terkait penyusunan proses
peningkatan mutu (PDSA) berdasarkan hasil capaian indikator mutu

1) Bukti evaluasi hasil uji coba peningkatan mutu


2) Bukti hasil tindak lanjut berdasarkan hasil evaluasi
Wawancara PJ Mutu dan tim Penggalian informasi terkait evaluasi dan tindak lanjut
peningkatan mutu (PDSA) berdasarkan hasil capaian indikator mutu
1) Bukti dokumentasi (laporan) pelaksanaan keberhasilan upaya peningkatan mutu
2) Bukti komunikasi hasil peningkatan mutu sesuai mekanisme komunikasi yang
ditetapkan oleh Puskesmas
3) Bukti sosialisasi keberhasilan upaya peningkatan mutu
Wawancara PJ mutu dan tim mutu Penggalian informasi terkait pendokumentasi dan
komunikasi upaya perbaikan.

1) Bukti pelaporan program peningkatan mutu ke Dinkes Kab/kota yang terintegrasi dalam
laporan kinerja Puskesmas
Wawancara PJ mutu dan tim mutu Penggalian informasi terkait laporan hasil
program peningkatan mutu ke Dinkes termasuk pelaporan INM

1) Ditetapkan SK tentang pelaksanaan manajemen resiko dan SOP nya


Wawancara Penggalian informasi kepada PJ Manajemen resiko tentang pelaksanaan
manajemen resiko di Puskesmas

1) Bukti pelaksanaan manajemen resiko, yang meliputi poin b).(1) sd b). (4)
Wawancara Penggalian informasi, tentang progress pelaksanaan manajemen resiko di
Puskesmas

1) Bukti identifikasi, analisis dan evaluasi risiko yang terangkum dalam daftar resiko
Wawancara Penggalian informasi tentang proses identifikasi, analisis dan evaluasi risiko

1) Bukti profil resiko


Wawancara Penggalian informasi proses penyusunan profil resiko

1) Bukti rencana penanganan risiko, yang di implementasikan dalam RUK dan RPK
Puskesmas

1) Bukti pemantauan pelaksanaan rencana penanganan risiko


Wawancara Penggalian informasi progress pelaksanaan rencana penanganan risiko beserta
hambatan dan upaya solusi atas hambatan yang ditemukan

1) Bukti penyampaian pelaksanaan manajemen resiko Puskesmas beserta hambatan dan


peran serta dinkes kabupaten/kota dan lintas sektor dalam membantu mengatasi
hambatan yang ditemukan Puskesmas
Wawancara Penggalian informasi upaya solusi atas hambatan yang ditemukan dan peran
dinkes kabupaten/kota dan lintas sektor

1) Bukti FMEA
Wawancara Penggalian informasi proses penyusunan FMEA

1) SK tentang pelaksanaan SKP


2) SOP pelaksanaan identifikasi pasien
3) Bukti observasi kepatuhan identifikasi pasien
Pengamatan surveior terhadap pelaksanaan identifikasi pasien oleh petugas Puskesmas.
Wawancara Penggalian informasi tentang siapa saja yang melakukan identifikasi pasien dan
cara melakukan identifikasi pasien.

1) SOP pelaksanaan identifikasi pasien dengan kondisi khusus


2) Bukti identifikasi pasien dengan kondisi khusus yang tercantum dalam rekam medis
Pengamatan surveior terhadap proses identifikasi pasien dengan kondisi khusus
Wawancara Penggalian informasi kepada petugas Puskesmas, terkait tata cara
indentifikasi pasien apabila ditemukan pasiendengan kondisi khusus

1) Bukti TBAK dan/atau Bukti SBAR yang dimasukkan dalam rekam medis pasien
Wawancara Penggalian informasi tentang proses pelaksanaan TBAK atau SBAR
1) Telaah rekam medis
2). Telah buku pencatatan hasil laboratorium Wawancara
Penggalian informasi tentang pelaporan kondisi pasien dan pelaporan
nilai kritis
Simulasi Petugas Puskesmas diminta untuk mensimulasikan pelaporan nilai kritis

1) SOP pelaksanaan komunikasi efaektif


2) Bukti SBAR yang tercatat dalam
formular SBAR
Wawancara Penggalian informasi tentang pelaksanaan komunikasi efektif pada proses
serah terima pasien
Simulasi Petugas Puskesmas diminta untuk mensimulasikan komunikasi efektif pada
proses serah terima pasien

1) SOP tentang pengelolaan obat yang perlu diwaspadai dan obat dengan nama dan
rupa mirip
2) Daftar obat yang perlu diwaspadai dan obat dengan nama atau rupa mirip
Pengamatan surveior terhadap pelabelan dan penataan obat yang perlu diwaspadai dan
obat dengan nama atau rupa mirip
Wawancara Penggalian informasi tentang proses pengelolaan obat yang perlu diwaspadai
dan obat dengan nama dan rupa mirip

1) ADA Dokumentasi : Daftar Obat Psikotropika/Narkotika


2) Observasi penyimpanan Obat Psikotropika/Narkotika (lemari dgn kunci ganda yg
dipegang oleh 2 orang)
Wawancara petugas Farmasi.

1) Daftar obat psikotropika/narkotika dan obat- obatan lain yang perlu


diwaspadai (high alert)
2) Bukti monitoring penggunaan obat-obatan psikotropika/narkotika dan
obat-obatan lain yang perlu diwaspadai (high alert)
Pengamatan surveior terhadap pelaksanaan penyimpanan, pengawasan dan pengendalian
penggunaan obat- obatan psikotropika/narkotika dan obat-obatan lain yang perlu
diwaspadai (high alert)
Wawancara Penggalian informasi tentang proses penyimpanan, pengawasan dan
pengendalian penggunaan obat-obatan psikotropika/narkotika dan obat-
obatan lain yang perlu diwaspadai (high alert).

1) SOP penandaan sisi operasi/tindakan medis


Pengamatan surveior terhadap pelaksanaan penandaan sisi operasi/tindakan medis.
Catatan: Observasi dilakukan apabila ada kasus yang memerlukan operasi/tindakan
medis
Wawancara Penggalian informasi tentang proses penandaan sisi operasi/tindakan medis
yang dilakukan di Puskesmas
Simulasi Petugas Puskesmas diminta mensimulasikan proses penandaan sisi
operasi/tindakan medis

1) Bukti pelaksanaan upaya untuk memastikan benar pasien dan benar prosedur, sebelum
dilakukan operasi/tindakan medis. Bukti tersebut dimasukkan ke dalam rekam medis.
Pengamatan surveior terhadap pelaksanaan benar pasien dan benar prosedur, sebelum
dilakukan operasi/tindakan medis.
Catatan: Observasi dilakukan apabila ada kasus yang memerlukan operasi/tindakan
medis
Wawancara Penggalian informasi tentang proses pelaksanaan benar pasien dan benar
prosedur, sebelum dilakukan operasi/tindakan medis.

1) SOP tentang Langkah kebersihan tangan


2) SOP tentang indikasi kebersihan tangan dan peluang kebersihan tangan

1) Bukti observasi kepatuhan kebersihan tangan


Pengamatan surveior terhadap budaya kebersihan tangan di Puskesmas
Wawancara Penggalian informasi kepada petugas Puskesmas untuk mengetahui tingkat
pemahaman petugas Puskesmas terkait :
a) Langkah kebersihan tangan
b) Indikasi kebersihan tangan
c) Peluang kebersihan tangan
1) SOP penapisan pasien dengan risiko jatuh di rawat jalan
2) SOP pengkajian risiko jatuh di IGD
3) SOP pengkajian risiko jatuh di rawat inap
Pengamatan surveior terhadap pelaksanaan penapisan pasien dengan risiko jatuh
Wawancara Penggalian informasi kepada Puskesmas untuk mengetahui tingkat
pemahaman tentang tata cara pelaksanaan penapisan pasien dengan risiko jatuh sesuai
dengan tempatnya (rawat jalan/rawat inap/IGD)
Simulasi Petugas Puskesmas diminta mensimulasikan tata cara penapisan pasien dengan
risiko jatuh sesuai dengan tempatnya (rawat jalan/rawat inap/IGD)

1) Bukti dilakukan evaluasi untuk mengurangi risiko terhadap situasi dan lokasi yang
diidentifikasi berisiko terjadi pasien jatuh
2) Bukti dilakukan tindaklanjut dari hasil evaluasi
Wawancara Penggalian informasi tentang evaluasi dan tindak lanjut untuk mengurangi
risiko terhadap situasi dan lokasi yang diidentifikasi berisiko terjadi pasien jatuh

1) SK pelaporan insiden keselamatan pasien


2) SOP pelaporan insiden keselamatan pasien secara internal
3) SOP pelaporan insiden keselamatan pasien secara eksternal
4) Bukti dilakukan pelaporan IKP, baik internal atau eksternal
5) Bukti analisis, investigasi insiden
6) Bukti tindaklanjut perbaikan untuk mencegah terjadinya insiden secara berulang
Wawancara Penggalian informasi tentang proses pelaporan insiden keselamatan pasien

Bukti pelaporan IKP melalui aplikasi pelaporan IKP, baik pelaporan nihil atau
pelaporan jika terjadi KTD atau sentinel
Pengamatan surveior terhadap pelaporan IKP melalui aplikasi pelaporan IKP
Wawancara Penggalian informasi tentang proses pelaporan insiden
keselamatan pasien ke KNKP

1) Bukti observasi kepatuhan terhadap kode etik dan peraturan internal Puskesmas, yang
terdiri dari unsur untuk meningkatkan mutu dan keselamatan pasien
Wawancara Penggalian informasi terkait latar belakang penyusunan komponen dalam kode
etik dan peraturan internal yang disusun untuk meningkatkan mutu dan keselamatan
pasien

1) Terdapat mekanisme atau sistem yang tertuang dalam SOP, untuk laporan terhadap
penemuan perilaku yang melanggar kode etik dan peraturan internal
Wawancara Penggalian informasi alur pelaporan dan sistem jaminan kerahasiaan pelapor

1) Bukti sosialisasi kode etik dan peraturan internal, dimana komponennya


terdiri dari unsur peningkatan mutu dan keselamatan pasien
2) Terdapat bukti tindak lanjut atas pelaporan adanya tindakan yang melanggar
kode etik dan peraturan internal
Wawancara Penggalian informasi kepada petugas Puskesmas, terkait
pemahamannya terhadap kode etik dan peraturan internal Puskesmas serta hubungannya
antara isi dalam kode etik dan peraturan internal tersebut dengan peningkatan mutu dan
keselamatan pasien

1) Ditetapkan SK Pelaksanaan PPI Terdapat :


2) SOP Perencanaan PPI
3) SOP Pelaksanaan PPI
4) Bukti Dokumen Perencanaan PPI yang terdapat dalam RUK dan RPK Puskesmas
5) Bukti Pelaksanaan PPI di Puskesmas

1) Bukti pelaksanaan monitoring dan evaluasi pelaksanaan program PPI dengan


indikator yang telah ditetapkan.
2) Bukti penilaian kinerja PPI
3) Bukti rekomendasi perbaikan dan tindaklanjutnya dari hasil monev program PPI
Wawancara Penggalian Informasi terkait pemantauan, evaluasi, tindak lanjut, dan
pelaporan terhadap pelaksanaan program PPI
1) Datasupervisi/hasil audit Program PPI
2) Jika ada renovasi dilakukan ICRA konsturksi
Wawancara Penggalian Informasi terkait pelaksanaan audit program dan penyusunan ICRA
konstruksi jika ada renovasi.

1) Dokumen ICRA Program PPI


2) Dokumen Plan of Action (POA) sesuai hasil ICRA
3) Bukti evaluasi hasil kegiatan program PPI
Wawancara Penggalian Informasi terkait penyusunan ICRA program dan penyusunan POA
dan evaluasi kegiatan PPI

1) SOP penerapan kewaspadaan standar seperti Penggunaan APD, pengelolaan Linen,


penempatan pasien, pengelolahan limbah, Dekontamina si peralatan perawatan pasien
dengan benar dll
2) Dokumen Bukti penerapan kewaspadaan standar berdasarkan regulasi yang telah
ditetapkan di Puskesmas
Pengamatan surveior terhadap pelaksanakan penerapan kewaspadaan standar sesuai
regulasi yang ditetapkan
Wawancara Penggalian informasi terkait proses penerapan kewaspadaan standar

1) Bukti MOU dengan pihak ketiga


Wawancara Penggalian informasi terkait proses dan pelaksanaan kerjasama dengan pihak
ketiga

1) Dokumen edukasi kebersihan tangan kepada karyawan Puskesmas, pasien, dan keluarga
pasien seperti penyediaan media edukasi leflet,video dll, foto2 edukasi, daftar hadir dan
undangan saat melakukan edukasi jika ada
Wawancara Penggalian informasi tentang pelaksanaan edukasi kebersihan tangan kepada
petugas Puskesmas dan pasien

Pengamatan surveior terhadap tersedianya perlengkapan dan peralatan kebersihan tangan


seperti wastafel, ketersediaan air, handrub, tisu dll

1) Dokumen audit kebersihan tangan


2) Dokumen evaluasi penyediaan perlengkapan dan peralatan kebersihan tangan
Wawancara Penggalian informasi terkait pelaksanaan evaluasi kebersihan tangan

1) SOP /alur pemisahan pelayanan Pasien untuk mencegah terjadinya transmisi


2) SOP penetapan prosedur pelayanan untuk mencegah terjadinya transmisi
Pengamatan surveior terhadap proses pemisahan pasien untuk mencegah terjadinya
transmisi penularan sesuai dengan regulasi dan penerapan prosedur pelayanan untuk
mencegah transmisi
Wawancara Penggalian informasi terkait proses pemisahan pelayanan pasien dan
penerapan prosedur pelayanan untuk mencegah terjadinya transmisi

1) Dokumen bukti evaluasi penerapan kewaspadaan berdasarkan transmisi


2) Dokumen hasil tindaklanjut penerapan kewaspadaan berdasarkan transmisi
Wawancara Penggalian informasi terkait proses monitoring dan evaluasi penerapan
kewaspadaan berdasarkan transmisi

1) Dokumen data kasus outbreak yang terjadi di Puskesmas dan wilayah kerja Puskesmas
Wawancara Penggalian informasi terkait proses pengumpulan data outbreak kepada
petugas Puskesmas, Dinkes Kabupaten/kota dan lintas sektor

1) Dokumen penanganan kejadian outbreak di Puskesmas


Wawancara Penggalian informasi terkait dengan kejadian KLB kepada petugas Puskesmas,
Dinkes
REKAPITULASI CAPAIAN SELURUH BAB

NB : Halaman ini tidak perlu diisi / diketik. Skor dan Nilai akan muncul otomatis.

NO BAB CAPAIAN BAB

1 Bab I. Kepemimpinan dan Manajemen Puskesmas 100.00% 1 KMP

Bab II. Penyelenggaraan UKM yang berorientasi pada upaya promotf


2 100.00% 2 UKM
dan preventf

3 Bab III. Penyelenggaraan UKP, Farmasi dan Laboratorium 100.00% 3 UKPP

4 Bab IV. Program Prioritas Nasional 100.00% 4 PPN

5 Bab V. Peningkatan Mutu Puskesmas 100.00% 5 PMP

CAPAIAN Puskesmas 100.00%

Nama Puskesmas : Puskesmas Baleendah


Jenis Puskesmas : Puskesmas Tanpa Tempat Perawatan
Kab./Kota : Kab. Bandung
Provinsi : Jawa Barat
Tanggal SA : 26 Mei 2023
Petugas : dr. Hengky Farnando
TIDAK TERAKREDITASI TERAKREDITASI TERAKREDITASI TERAKREDITASI
TERAKREDITASI DASAR MADYA UTAMA PARIPURNA

< 75% ≥ 75% ≥ 75% ≥ 80% ≥ 80%

< 60% ≥ 75% ≥ 75% ≥ 80% ≥ 80%

< 50% ≥ 50% ≥ 60% ≥ 70% ≥ 80%

< 60% ≥ 60% ≥ 75% ≥ 80% ≥ 80%

< 60% ≥ 60% ≥ 70% ≥ 75% ≥ 80%

You might also like