You are on page 1of 32

Instagram: @geosoftware.

comm | Facebook: GeoSoftware Community | LinkedIn: Geosoftware Community


Web: https://geosoftware-community-esriidcommunity.hub.arcgis.com/
Disclaimer:
Dokumen ini digunakan hanya untuk kebutuhan
GeoSoftware Online Course (GOC). Konten ini
mengandung Kekayaan Intelektual, pengguna
tunduk kepada undang-undang hak cipta, merek
dagang atau hak kekayaan intelektual lainnya.
Dilarang untuk mereproduksi, memodifikasi,
menyebarluaskan, atau mengeksploitasi konten ini
dengan cara atau bentuk apapun tanpa persetujuan
tertulis dari GeoSoftware Community dan/atau PT
Geo Aps Indonesia.

Instagram: @geosoftware.comm | Facebook: GeoSoftware Community | LinkedIn: Geosoftware Community


Web: https://geosoftware-community-esriidcommunity.hub.arcgis.com/
Instagram: @geosoftware.comm | Facebook: GeoSoftware Community | LinkedIn: Geosoftware Community
Web: https://geosoftware-community-esriidcommunity.hub.arcgis.com/
Part 1. Mengenal QGIS

Pada part ini kita akan mengenal tampilan/user interface QGIS. Perhatikan gambar dibawah

Terdapat 5 komponen utama dari user unterface QGIS, diantaranya:

1. Menu Bar
Menubar menyediakan akses keta sebagai pengguna ke fungsi QGIS menggunakan menu hirarki. Pada bagian
ini terdapat komponen seperti project, edit, view, layer, settings, plugins, vector, raster, database, web, mesh,
processing help, dan QGIS..
2. Panels and Toolbars
Dari menu tampilan atau setting, kita dapat mengaktifkan panel dan toolbars yang diinginkan. Panels dan
Toolbars dapat dipindahkan sesuai dengan keinginan kita sebagai pengguna.
• Toolbars
Toolbar menyediakan akses ke sebagain besar fungsi di menu, ditambah dengan tools tambahan
untuk perinteraksi dengan maps. Berikut adalah toolbars standar dari QGIS:

Instagram: @geosoftware.comm | Facebook: GeoSoftware Community | LinkedIn: Geosoftware Community


Web: https://geosoftware-community-esriidcommunity.hub.arcgis.com/
• Panels
QGIS menyediakan banyak panels. Panels adalah widget khusus yang dapat kita gunakan untuk
berinteraksi (memilih opsi, mencentang kotak, mengisi nilai dan lain sebagainya) untuk melakukan
tugas yang lebih kompleks. Berikut adalah dafter panels yang ada di QGIS:
the Advanced Digitizing Panel
- Browser Panel
- Debugging/Development Tools
- Geometry Validation Panel
- GPS Information Panel
- Identify Panel
- Layer Order Panel
- Layer Styling Panel
- Layers Panel
- Log Messages Panel
- Overview Panel
- Processing Toolbox
- Result Viewer Panel
- Spatial Bookmark Manager Panel
- Statistics Panel
- Temporal Controller
- Tile Scale Panel
- Undo/Redo Panel
3. Map View
Map view atau biasa disebut juga map canvas adalah jendela yang digunakan untuk menampilkan peta di
QGIS. Peta yang ditampilkan di map view mencerminkan rendering data seperti simbologi, pelabelan,
visibilitas yang di terapkan pada later.

Instagram: @geosoftware.comm | Facebook: GeoSoftware Community | LinkedIn: Geosoftware Community


Web: https://geosoftware-community-esriidcommunity.hub.arcgis.com/
4. Status Bar
Status bar memberi kita informasi umum tentang map view dan task yang diproses atau tersedia, dan
menawarkan alat untuk mengelola tampilan peta.

Part 2. Sekilas bekerja dengan QGIS

Pada bagian ini kita akan belajar sekilas menggunakan QGIS, tentunya dengan melakukan praktek. Bagian ini akan
membahas bagaimana mengkoneksikan browser penyimpanan data kita, menampilkan data pada map view,
menampilkan data atribut, melakukan simbolisasi dan layout sederhana.

1. Mengkoneksikan penyimpanan kita ke browser


• Pada bagian browser klik kanan pada favorites, lalu add a directory

• Pilih folder data pelatihan kita


• Akan muncul sebagai berikut

2. Menampilkan data

Instagram: @geosoftware.comm | Facebook: GeoSoftware Community | LinkedIn: Geosoftware Community


Web: https://geosoftware-community-esriidcommunity.hub.arcgis.com/
• Untuk menampilkan data pada map view cukup klik dua kali atau drag and drop

• Akan muncul data pada map view

3. Melihat atribut data


• Pada bagian region, klik kanan pilih open attribute table

Instagram: @geosoftware.comm | Facebook: GeoSoftware Community | LinkedIn: Geosoftware Community


Web: https://geosoftware-community-esriidcommunity.hub.arcgis.com/
• Akan muncul windows sebagai berikut

• Lakukan hal serupa dengan data lainnya


4. Mengatur layer
• Panggil semua data pelatihan dengan cara menselect semua data dan drag ke layers

Instagram: @geosoftware.comm | Facebook: GeoSoftware Community | LinkedIn: Geosoftware Community


Web: https://geosoftware-community-esriidcommunity.hub.arcgis.com/
• Rapikan susunannya, misalnya berdasarkan tipe data dan sesuai yang diinginkan dengan cara drag
and drop

• Kelompokkan setiap tipe data


Blok yang akan dikelompokkan, klik kanan lalu pilih group

Instagram: @geosoftware.comm | Facebook: GeoSoftware Community | LinkedIn: Geosoftware Community


Web: https://geosoftware-community-esriidcommunity.hub.arcgis.com/
Berikan nama group
• Lakukan seperti ini

• Pada layer maupun group yang diinginkan, uncheck untuk tidak menampilkan data
5. Melakukan simbolisasi
• Tampilkan hanya data region

Instagram: @geosoftware.comm | Facebook: GeoSoftware Community | LinkedIn: Geosoftware Community


Web: https://geosoftware-community-esriidcommunity.hub.arcgis.com/
• Klik kanan, pilih properties

• Akan muncul tampilan seperti ini

• Pada pelatihan ini kita akan menggunakan single symbol, categorized, dan graduated

• Pillih single symbol terlebih dahulu


• Klik pada simple fill

Instagram: @geosoftware.comm | Facebook: GeoSoftware Community | LinkedIn: Geosoftware Community


Web: https://geosoftware-community-esriidcommunity.hub.arcgis.com/
• Atur sebagai berikut (penjelasan akan diberikan saat pelatihan)

• Sekarang coba penggunakan categorized

Instagram: @geosoftware.comm | Facebook: GeoSoftware Community | LinkedIn: Geosoftware Community


Web: https://geosoftware-community-esriidcommunity.hub.arcgis.com/
• Pilih value yang diinginkan dan klik classify

Kita bisa memilih mana yang akan kita tampilkan dengan mencentangnya
• Untuk mengatur warna kita bisa memilih color ramp yang diinginkan atau klik dua kali pada symbol
Mengganti color ramp

Instagram: @geosoftware.comm | Facebook: GeoSoftware Community | LinkedIn: Geosoftware Community


Web: https://geosoftware-community-esriidcommunity.hub.arcgis.com/
Klik dua kali pada symbol, akan muncul window symbol selector untuk mengatur warna

• Sekarang pilih graduated

Instagram: @geosoftware.comm | Facebook: GeoSoftware Community | LinkedIn: Geosoftware Community


Web: https://geosoftware-community-esriidcommunity.hub.arcgis.com/
• Isi value, atur legend format dan color ramp. Jika sudah diatur bisa klik classify

• Lalu klik apply atau OK


• Lakukan untuk data titik dan garis
6. Memberikan label pada data
• Pada properties, klik single labels

Instagram: @geosoftware.comm | Facebook: GeoSoftware Community | LinkedIn: Geosoftware Community


Web: https://geosoftware-community-esriidcommunity.hub.arcgis.com/
• Atur font, style, size dll sesuai dengan keinginan. Misalnya seperti ini

Instagram: @geosoftware.comm | Facebook: GeoSoftware Community | LinkedIn: Geosoftware Community


Web: https://geosoftware-community-esriidcommunity.hub.arcgis.com/
7. Membuat layout sederhana
• Tampilkan data administrasi dan airport

Tampilannya misal seperti ini

Instagram: @geosoftware.comm | Facebook: GeoSoftware Community | LinkedIn: Geosoftware Community


Web: https://geosoftware-community-esriidcommunity.hub.arcgis.com/
• Pada project, pilih new print layout

• Berikan nama, lalu klik OK

• Pilih add map

Instagram: @geosoftware.comm | Facebook: GeoSoftware Community | LinkedIn: Geosoftware Community


Web: https://geosoftware-community-esriidcommunity.hub.arcgis.com/
• Drag pada bagian yang diinginkan

• Berikan legenda, drag pada lokasi yang diinginkan

Instagram: @geosoftware.comm | Facebook: GeoSoftware Community | LinkedIn: Geosoftware Community


Web: https://geosoftware-community-esriidcommunity.hub.arcgis.com/
• Klik pada legenda, pada legend items hilangkan centang pada auto update

Instagram: @geosoftware.comm | Facebook: GeoSoftware Community | LinkedIn: Geosoftware Community


Web: https://geosoftware-community-esriidcommunity.hub.arcgis.com/
• Hilangkan legenda yang tidak diinginkan dengan select lalu klik tanda minus merah dibawah.

• Tambahkan judul dengan add label

• Klik pada lokasi yang diinginkan


• Atur items properties label seperti berikut

Instagram: @geosoftware.comm | Facebook: GeoSoftware Community | LinkedIn: Geosoftware Community


Web: https://geosoftware-community-esriidcommunity.hub.arcgis.com/
• Pada layout, klik export image

Instagram: @geosoftware.comm | Facebook: GeoSoftware Community | LinkedIn: Geosoftware Community


Web: https://geosoftware-community-esriidcommunity.hub.arcgis.com/
Instagram: @geosoftware.comm | Facebook: GeoSoftware Community | LinkedIn: Geosoftware Community
Web: https://geosoftware-community-esriidcommunity.hub.arcgis.com/
Part 1. Mengenal Code Editor

Pada bagian ini kita akan berkenalan dengan code editor yang disediakan pada google earth engine, seperti panel
editor, peta interaktif, pencarian, tautan dan menu bantuan. Perhatikan tampilan berikut beserta penjelasan yang
ada dibawahnya.

1. Panel Editor
• Panel Editor adalah tempat Anda menulis dan mengedit kode Javascript Anda.
• Perhatikan bahwa tombol Jalankan mengeksekusi kode.
2. Panel Kanan
• Tab konsol untuk hasil pencetakan.
• Tab Inspektur untuk inspect peta.
• Klik pada peta dan perhatikan bahwa ada skala dalam meter yang terkait dengan tingkat
pembesaran.
• Tab tugas untuk mengelola tugas
3. Panel Kiri
• Tab script untuk menulis script pemrograman.
• Tab Documents untuk mengakses dokumentasi objek dan metode Earth Engine
• Tab asset untuk mengelola asset yang telah di upload (250 GB gratis)
4. Peta Interaktif
• Untuk memvisualisasikan keluaran lapisan peta.
• Perhatikan kontrol lapisan.
• Perhatikan alat geometri.
5. Pencarian
• Untuk menemukan kumpulan data
6. Tautan

Instagram: @geosoftware.comm | Facebook: GeoSoftware Community | LinkedIn: Geosoftware Community


Web: https://geosoftware-community-esriidcommunity.hub.arcgis.com/
• Snapshot statis Editor Kode pada saat tombol diklik. Jika Anda mengubah kode, dapatkan tautan
baru. Anda dapat mengirim email tentang ini untuk kolaborasi yang mudah.
7. Menu Bantuan
• Panduan pengguna - dokumentasi referensi
• Forum bantuan - Grup Google untuk mendiskusikan Earth Engine
• Pintasan - Pintasan keyboard untuk Editor Kode
• Tur Fitur - ikhtisar Editor Kode
• Umpan balik - untuk mengirimkan umpan balik pada Editor Kode
• Sarankan kumpulan data - Tujuan kami adalah untuk terus mengumpulkan kumpulan data di arsip
publik kami dan membuatnya lebih mudah diakses, jadi kami menghargai saran tentang kumpulan
data baru mana yang harus kami serap ke dalam arsip publik Earth Engine.

Part 2. Dasar Javascript untuk Google Earth Engine

Setelah mengenal code editor, selanjutnya kita akan belajar terkait basic syntax (javascript) yang digunakan untuk
menulis perintah pada Google Earth Engine. Di bagian ini kita akan belajar bagaimana menulis Hello World, menulis
text, angka, komentar, list, object/dictionaries dan sebagainya.

1. Menulis Hello World


print('Hello world');

pada konsol akan tampil


Hello world
2. Membuat komentar
Untuk membuat komentar, kita dapat menggunakan // untuk komentar satu line, dan /* … */ untuk
komentar multiline.
Berikut contoh komentar satu line
// Ini hello world

Berikut komentar multiline


/*
Penulis: Aditya Wahyu
Analisis: Klasifikasi multispektral
Tanggal dibuat: 2023-05-01
*/

Penulisan komentar akan mempermudah kita dan rekan kita memahami syntax yang pernah kita tulis.
3. Menulis variable
Variable merupakan suatu tempat untuk menampung data di dalam memori, yang nilainya bisa berubah-
ubah selama proses. Penulisan variable di code editor menggunakan var, berikut contorhnya
var hello = 'hello world';

Untuk membuat beberapa variable sekaligus kita juga bisa menggunakan


var hello = 'hello world',
halo = 'hai dunia';

Instagram: @geosoftware.comm | Facebook: GeoSoftware Community | LinkedIn: Geosoftware Community


Web: https://geosoftware-community-esriidcommunity.hub.arcgis.com/
Untuk menampilkan data yang ada di dalam variable yang sudah kita buat, dapat menggunakan print
print(hello);

Coba syntax berikut


var hello = 'hello world',
halo = 'hai dunia';
halo = 'halo dunia';
print(halo);
4. Mengisi variable dengan text dan angka
Didalam variable kita bisa mengisi berbagai macam data, misalnya angka, text, image, image collection dan
lain sebagainya.
Untuk mengisi variable dengan menggunakan angka, cukup tuliskan angka setelah tanda sama dengan.
Contoh 1
var angka = 1;
print(angka);

Contoh 2
var angka = 1.4;
print(angka);

Contoh 3
var angka = 1e12;
print(angka);

Contoh 4
var angka = 1e-2;
print(angka);

Untuk mengisi variable dengan text, kitab isa menggunakan single quote dan double quote. Berikut
contohnya.
var teks = 'Hai adit';
var teks2 = "Hai adit";
5. Membuat list
List digunakan untuk menyimpan beberapa data data dalam satu variable yang mana tipe datanya bisa
berbeda.
var list = [1, 2, 3, "adit"];
print(list);

Pada konsol akan muncul


[1,2,3,"adit"]
0: 1
1: 2
2: 3
3: adit

Instagram: @geosoftware.comm | Facebook: GeoSoftware Community | LinkedIn: Geosoftware Community


Web: https://geosoftware-community-esriidcommunity.hub.arcgis.com/
6. Membuat dictionary
Dictionary sebagai tipe data berfungsi mengumpulkan beberapa item dalam satu variable dengan format
key:value.
var dictio = {
a: 'aditya',
b: 'wahyu',
c: 'jeruk'
};
print(dictio);

Akan muncul
Object (3 properties)
a: aditya
b: wahyu
c: jeruk
7. Menulis fungsi
Fungsi digunakan untuk menulis syntax yang digunakan berulang. Penggunaan fungsi dapat mempermudah
membaca syntax yang sudah kita tulis. Untuk menulis fungsi, kita bisa menggunakan perintah function,
perhatikan fungsi penjumlahan.
// variable
var angka1 = 1;
var angka2 = 2;

// apply fungsi
var jumlah = penjumlahan(angka1, angka2);
print(jumlah);

// fungsi penjumlahan
function penjumlahan(x, y){
var jumlah = x + y;
return jumlah;
}

Fungsi juga dapat ditulis didalam variable seperti berikut


var penjumlahan = function(x, y){
var jumlah = x + y;
return jumlah;
};
8. Server side
Langkah 1 sampai 7 merupakan penulisan dengan client side (perintah dijalankan di sisi client). Untuk
menjalankan perintah dengan server side perhatikan contoh perikut:
var angka1 = 1;
var angka1_server = ee.Number(1);
print(angka1_server);

Instagram: @geosoftware.comm | Facebook: GeoSoftware Community | LinkedIn: Geosoftware Community


Web: https://geosoftware-community-esriidcommunity.hub.arcgis.com/
var teks = 'haii';
var teks_server = ee.String('haii');
print(teks_server);

var list = [1, 2, 3];


var list_server = ee.List([1, 2, 3]);
print(list_server);

Part 3. Image

Pada bagian ini kita akan belajar terkait dengan image. Data raster direpresentasikan sebagai objek image di Earth
Engine. Image terdiri dari satu atau lebih band dan setiap band memiliki nama, tipe data, skala, mask, dan proyeksi
sendiri. Setiap image memiliki metadata yang disimpan sebagai sekumpulan properti.

1. Memanggil image
Untuk memanggil image kita dapat menggunakan perintah ee.Image yang diisi dengan id data yang ingin
kita panggil.
var loadedImage = ee.Image('JAXA/ALOS/AW3D30/V2_2');
print(loadedImage);

Akan muncul

Ini berarti data yang kita panggil memiliki tipe image, id JAXA/ALOS/AW3D30/V2_2, versi
1641990176334383. Data tersebut memiliki 3 band yang namanya dapat dibaca di bagian bands dan
metadata yang dapat dilihat dibagian properties.

Selain memanggilnya dengan menggunakan id kita dapat memanggil data yang kita inginkan pada kolom
pencarian.
• Tuliskan data yang akan kita cari, lalu enter.
Akan muncul pilihan

Instagram: @geosoftware.comm | Facebook: GeoSoftware Community | LinkedIn: Geosoftware Community


Web: https://geosoftware-community-esriidcommunity.hub.arcgis.com/
• Klik data yang akan dipilih
Akan muncul

• Klik import
• Datanya akan muncul di code editor

2. Memilih band yang akan kita olah atau tampilkan.


Untuk memilih band yang akan kita olah lebih lanjut kita dapat menggunakan perintah select, lalu masukkan
nama band yang akan kita pilih.
var dsm = loadedImage.select('AVE_DSM')
var dsm_stk = loadedImage.select('AVE_DSM', 'AVE_STK')
3. Menampilkan pada peta
Untuk menampilkan pada peta kita dapat menggunakan perintah Map.addLayer.
Map.addLayer(dsm)
4. Visualisasi
Data yang sudah ditampilkan masih belum tervisualisasi dengan bagus. Untuk memvisualisasi berdasarkan
warna dan rentang nilai yang kita inginkan, lakukan langkah berikut:
• Pada bagian layer, pilih tanda gerigi

• Akan muncul seperti demikian

Instagram: @geosoftware.comm | Facebook: GeoSoftware Community | LinkedIn: Geosoftware Community


Web: https://geosoftware-community-esriidcommunity.hub.arcgis.com/
• Kita dapat memilih memvisualisasikan 1 band atau RGB (data yang kita gunakan 1 band)
• Devinisikan rentang nilai secara manual atau menggunakan pilihan yang ada di custom, misalnya
stretch: 98%
• Atur opacity
• Atur menggunakan gamma (hitam putih) atau palette.
• Klik apply
• Cek sudah sesuai atau belum
• Atur ulang jika belum sesuai
• Agar visualisasi dapat langsung dijalan saat kita running syntax, klik import

Akan muncul variable visual di code editor kita


Tuliskan pada Map.addlayer sebegai berikut
Map.addLayer(dsm, imageVisParam)
Atau lebih lengkap
Map.addLayer({
eeObject: dsm,
visParams: imageVisParam,
name: 'dsm alos',
shown: 1,
opacity: 1
});
5. Komputasi pada image
Kita dapat melakukan operasi matematika pada image yang sudah kita panggil, berikut adalah operator
matematikan yang dapat kita gunakan:

Contoh 1. Penjumlahan
var dsm_math = dsm.add(100);

Instagram: @geosoftware.comm | Facebook: GeoSoftware Community | LinkedIn: Geosoftware Community


Web: https://geosoftware-community-esriidcommunity.hub.arcgis.com/
Map.addLayer(dsm_math);

Gunakan inspector untuk melihat hasilnya per pixel

Contoh 2. Logical
var dsm_math = dsm.gte(1000);
Map.addLayer(dsm_math);

Contoh 3. Menggunakan perintah expression


var dsm_math = dsm.expression({
expression: 'a + 100',
map: {
'a': dsm.select('AVE_DSM')
}
})
Map.addLayer(dsm_math);

Contoh 4. Conditional
var dsm_math = dsm.expression({
expression: '(a > 1000) ? 2' +
':(a > 500) ? 1' +
': 0',
map: {
'a': dsm.select('AVE_DSM')
}
});
Map.addLayer(dsm_math);

Instagram: @geosoftware.comm | Facebook: GeoSoftware Community | LinkedIn: Geosoftware Community


Web: https://geosoftware-community-esriidcommunity.hub.arcgis.com/
Instagram: @geosoftware.comm | Facebook: GeoSoftware Community | LinkedIn: Geosoftware Community
Web: https://geosoftware-community-esriidcommunity.hub.arcgis.com/

You might also like