Professional Documents
Culture Documents
Introduction To GIS and Remote Sensing
Introduction To GIS and Remote Sensing
Pada part ini kita akan mengenal tampilan/user interface QGIS. Perhatikan gambar dibawah
1. Menu Bar
Menubar menyediakan akses keta sebagai pengguna ke fungsi QGIS menggunakan menu hirarki. Pada bagian
ini terdapat komponen seperti project, edit, view, layer, settings, plugins, vector, raster, database, web, mesh,
processing help, dan QGIS..
2. Panels and Toolbars
Dari menu tampilan atau setting, kita dapat mengaktifkan panel dan toolbars yang diinginkan. Panels dan
Toolbars dapat dipindahkan sesuai dengan keinginan kita sebagai pengguna.
• Toolbars
Toolbar menyediakan akses ke sebagain besar fungsi di menu, ditambah dengan tools tambahan
untuk perinteraksi dengan maps. Berikut adalah toolbars standar dari QGIS:
Pada bagian ini kita akan belajar sekilas menggunakan QGIS, tentunya dengan melakukan praktek. Bagian ini akan
membahas bagaimana mengkoneksikan browser penyimpanan data kita, menampilkan data pada map view,
menampilkan data atribut, melakukan simbolisasi dan layout sederhana.
2. Menampilkan data
• Pada layer maupun group yang diinginkan, uncheck untuk tidak menampilkan data
5. Melakukan simbolisasi
• Tampilkan hanya data region
• Pada pelatihan ini kita akan menggunakan single symbol, categorized, dan graduated
Kita bisa memilih mana yang akan kita tampilkan dengan mencentangnya
• Untuk mengatur warna kita bisa memilih color ramp yang diinginkan atau klik dua kali pada symbol
Mengganti color ramp
Pada bagian ini kita akan berkenalan dengan code editor yang disediakan pada google earth engine, seperti panel
editor, peta interaktif, pencarian, tautan dan menu bantuan. Perhatikan tampilan berikut beserta penjelasan yang
ada dibawahnya.
1. Panel Editor
• Panel Editor adalah tempat Anda menulis dan mengedit kode Javascript Anda.
• Perhatikan bahwa tombol Jalankan mengeksekusi kode.
2. Panel Kanan
• Tab konsol untuk hasil pencetakan.
• Tab Inspektur untuk inspect peta.
• Klik pada peta dan perhatikan bahwa ada skala dalam meter yang terkait dengan tingkat
pembesaran.
• Tab tugas untuk mengelola tugas
3. Panel Kiri
• Tab script untuk menulis script pemrograman.
• Tab Documents untuk mengakses dokumentasi objek dan metode Earth Engine
• Tab asset untuk mengelola asset yang telah di upload (250 GB gratis)
4. Peta Interaktif
• Untuk memvisualisasikan keluaran lapisan peta.
• Perhatikan kontrol lapisan.
• Perhatikan alat geometri.
5. Pencarian
• Untuk menemukan kumpulan data
6. Tautan
Setelah mengenal code editor, selanjutnya kita akan belajar terkait basic syntax (javascript) yang digunakan untuk
menulis perintah pada Google Earth Engine. Di bagian ini kita akan belajar bagaimana menulis Hello World, menulis
text, angka, komentar, list, object/dictionaries dan sebagainya.
Penulisan komentar akan mempermudah kita dan rekan kita memahami syntax yang pernah kita tulis.
3. Menulis variable
Variable merupakan suatu tempat untuk menampung data di dalam memori, yang nilainya bisa berubah-
ubah selama proses. Penulisan variable di code editor menggunakan var, berikut contorhnya
var hello = 'hello world';
Contoh 2
var angka = 1.4;
print(angka);
Contoh 3
var angka = 1e12;
print(angka);
Contoh 4
var angka = 1e-2;
print(angka);
Untuk mengisi variable dengan text, kitab isa menggunakan single quote dan double quote. Berikut
contohnya.
var teks = 'Hai adit';
var teks2 = "Hai adit";
5. Membuat list
List digunakan untuk menyimpan beberapa data data dalam satu variable yang mana tipe datanya bisa
berbeda.
var list = [1, 2, 3, "adit"];
print(list);
Akan muncul
Object (3 properties)
a: aditya
b: wahyu
c: jeruk
7. Menulis fungsi
Fungsi digunakan untuk menulis syntax yang digunakan berulang. Penggunaan fungsi dapat mempermudah
membaca syntax yang sudah kita tulis. Untuk menulis fungsi, kita bisa menggunakan perintah function,
perhatikan fungsi penjumlahan.
// variable
var angka1 = 1;
var angka2 = 2;
// apply fungsi
var jumlah = penjumlahan(angka1, angka2);
print(jumlah);
// fungsi penjumlahan
function penjumlahan(x, y){
var jumlah = x + y;
return jumlah;
}
Part 3. Image
Pada bagian ini kita akan belajar terkait dengan image. Data raster direpresentasikan sebagai objek image di Earth
Engine. Image terdiri dari satu atau lebih band dan setiap band memiliki nama, tipe data, skala, mask, dan proyeksi
sendiri. Setiap image memiliki metadata yang disimpan sebagai sekumpulan properti.
1. Memanggil image
Untuk memanggil image kita dapat menggunakan perintah ee.Image yang diisi dengan id data yang ingin
kita panggil.
var loadedImage = ee.Image('JAXA/ALOS/AW3D30/V2_2');
print(loadedImage);
Akan muncul
Ini berarti data yang kita panggil memiliki tipe image, id JAXA/ALOS/AW3D30/V2_2, versi
1641990176334383. Data tersebut memiliki 3 band yang namanya dapat dibaca di bagian bands dan
metadata yang dapat dilihat dibagian properties.
Selain memanggilnya dengan menggunakan id kita dapat memanggil data yang kita inginkan pada kolom
pencarian.
• Tuliskan data yang akan kita cari, lalu enter.
Akan muncul pilihan
• Klik import
• Datanya akan muncul di code editor
Contoh 1. Penjumlahan
var dsm_math = dsm.add(100);
Contoh 2. Logical
var dsm_math = dsm.gte(1000);
Map.addLayer(dsm_math);
Contoh 4. Conditional
var dsm_math = dsm.expression({
expression: '(a > 1000) ? 2' +
':(a > 500) ? 1' +
': 0',
map: {
'a': dsm.select('AVE_DSM')
}
});
Map.addLayer(dsm_math);