You are on page 1of 17

Pusat Pendidikan SDM Kesehatan

Jln. Hang Jebat III Blok F3, Kebayoran Baru Jakarta Selatan – 12120
Telepon (021) 726 0401; Faksimile (021) 726 0485
Website : http://bppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/

PROTEKSI ISI LAPORAN AKHIR PENELITIAN


Dilarang menyalin, menyimpan, memperbanyak sebagian atau seluruh isi laporan ini dalam bentuk apapun
kecuali oleh peneliti dan pengelola administrasi penelitian

LAPORAN AKHIR PENELITIAN


ID Proposal: 09fcf7bb-05e4-4108-95c9-abaca9695978
Laporan Akhir Penelitian: tahun ke-1 dari 1 tahun

1. IDENTITAS PENELITIAN
A. JUDUL PENELITIAN
Stay Home Stay Health "Efektifitas Homebased Virtual Physical Training terhadap Status Kesehatan Lansia Di
Masa Pandemi kota Singkawang tahun 2022"

B. BIDANG, TEMA, TOPIK, DAN RUMPUN BIDANG ILMU


Bidang Fokus RIRN / Bidang Rumpun Bidang
Tema Topik (jika ada)
Unggulan Perguruan Tinggi Ilmu

Model pemberdayaan
masyarakat (Sanitasi
Total Berbasis
Masyarakat, Model
Pencegahan PTM,
Promosi Kesehatan dan Inovasi Kesehatan
- Keperawatan
Pemberdayaan Masyarakat Remaja, Inovasi
Penggunaan IT dalam
edukasi kesehatan,
Inovasi Penggunaan IT
untuk perbaikan
manajemen, dll.)

C. KATEGORI, SKEMA, SBK, TARGET TKT DAN LAMA PENELITIAN


Kategori (Kompetitif
Strata (Dasar/ SBK (Dasar, Lama
Nasional/ Skema Target
Terapan/ Terapan, Penelitian
Desentralisasi/ Penelitian Akhir TKT
Pengembangan) Pengembangan) (Tahun)
Penugasan)

Penelitian Penelitian SBK Riset SBK Riset


3 1
Desentralisasi Pemula Pembinaan/Kapasitas Pembinaan/Kapasitas

2. IDENTITAS PENGUSUL
Perguruan Program Studi/
Nama, Peran Bidang Tugas ID Sinta H-Index
Tinggi/ Institusi Bagian

MITA AGUSTINA Poltekkes Keperawatan


Kemenkes (Kampus 6705175 0
Ketua Pengusul Pontianak Singkawang)

a. Perizinan b.
MARSIA Poltekkes Keperawatan
Pelaksanaan
Kemenkes (Kampus 5987933 0
penelitian c.
Anggota Pengusul 1 Pontianak Singkawang)
Analisa data

3. MITRA KERJASAMA PENELITIAN (JIKA ADA)


Pelaksanaan penelitian dapat melibatkan mitra kerjasama, yaitu mitra kerjasama dalam melaksanakan penelitian, mitra
sebagai calon pengguna hasil penelitian, atau mitra investor
Mitra Nama Mitra
4. LUARAN DAN TARGET CAPAIAN
Luaran Wajib
Status target capaian (accepted, Keterangan (url dan nama
Tahun
Jenis Luaran published, terdaftar atau jurnal, penerbit, url paten,
Luaran
granted, atau status lainnya) keterangan sejenis lainnya)

Artikel ilmiah dalam jurnal


1 Accepted jurnal keperawatan
nasional ber ISSN
Luaran Tambahan
Status target capaian (accepted, Keterangan (url dan nama jurnal,
Tahun
Jenis Luaran published, terdaftar atau granted, penerbit, url paten, keterangan sejenis
Luaran
atau status lainnya) lainnya)

Buku (berupa buku


1 ajar, monograf, atau Telah bersertifikat monograf
buku referensi)

5. ANGGARAN
Rencana anggaran biaya penelitian mengacu pada PMK yang berlaku dengan besaran minimum dan maksimum
sebagaimana diatur pada buku Panduan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Edisi II.
Total RAB 1 Tahun Rp. 14,205,000
Tahun 1 Total Rp. 14,205,000
Biaya
Jenis Pembelanjaan Item Satuan Vol. Total
Satuan

OK
Analisis Data Transport Lokal 4 130,000 520,000
(kali)

Analisis Data Biaya konsumsi rapat OH 6 35,000 210,000

Bahan ATK Paket 1 1,976,000 1,976,000

Bahan Bahan Penelitian (Habis Pakai) Unit 1 3,630,000 3,630,000

Bahan Bahan ONE 1 2,745,000 2,745,000

Pelaporan, Luaran Wajib, dan Biaya Publikasi artikel di Jurnal


Paket 1 500,000 500,000
Luaran Tambahan Nasional

Pelaporan, Luaran Wajib, dan


Luaran KI (paten, hak cipta dll) Paket 1 400,000 400,000
Luaran Tambahan

Pelaporan, Luaran Wajib, dan Biaya penyusunan buku termasuk


Paket 1 850,000 850,000
Luaran Tambahan book chapter

Pengumpulan Data FGD persiapan penelitian Paket 1 730,000 730,000

HR Sekretariat/Administrasi
Pengumpulan Data OB 1 1,284,000 1,284,000
Peneliti

Pengumpulan Data HR Pembantu Peneliti OJ 4 80,000 320,000

OK
Pengumpulan Data Transport 8 130,000 1,040,000
(kali)

6. HASIL PENELITIAN

A. RINGKASAN: Tuliskan secara ringkas latar belakang penelitian, tujuan dan tahapan metode penelitian, luaran yang
ditargetkan, serta uraian TKT penelitian.

Pandemic covid 19 didunia hingga saat ini masih belum bisa dikendalikan. Peningkatan kasus
baru masih banyak terjadi di berbagai Negara diseluruh dunia. Seiring dengan peningkatan kasus
covid tersebut, orang lanjut usia atau lansia masih merupakan populasi yang paling rentan baik dari
angka kesakitan maupun Factor mobilsasi pada sangat berkaitan dengan fungsi utama gerak dan otot
yang mendukung aktifitas serta kebugaran pada kaum lansia kematian. eningkatan status kesehatan
dan kebugaran lansia selama masa pandemic covid 19 dapat dilakukan dengan beberapa langkah yang
telah dibuktikan efektif. Salah satunya
adalah latihan kebugaran fisik dan latihan pernafasan bagi lanjut usia Kegiatan latihan fisik
tersebut harus dirancang untuk memenuhi berbagai kondisi positif yaitu peningkatan kebutuhan gerak,
peningkatan suasana hati lansia tetapi dengan resiko tertular yang rendah. Melalui studi ini,kami
merancang program latihan fisik lansia dengan menerapkan protocol kesehatan, yaitu program
homebased virtual physical training dimana ujuannya untuk meningkatkan status kesehatan lansia.
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui efektifitas homebased virtual physical training dalam
meningkatkan status kesehatan lansia Metode penelitian ini adalah dengan Quasi Experimental
Research, dengan desain penelitian Pre And Post Test Without Control Group Design, dengan jumlah
sampel yaitu 30 responden. Untuk analisa data pada penelitian digunakan paired t test dibantu dengan
computer dengan aplikasi software SPSS versi 16.0.
Luaran yang diharapkan dari penelitian ini adalah publikasi dalam jurnal nasional ber ISSN dan
vidio pshcal training yang akan di HAKI Pengukuran tingkat kesiapterapan teknologi dari penelitian
ini termasuk dalam level 2, dimana teknologi yang dikembangkan adalah physical training dengan
menggunakan virtual
homebased, dimana dengan physical training melalui virtual homebased maka status kesehatan
lansia tetap terjaga. Pengukuran status kesehatan fisik lansia terdiri dari kekuatan otot dan saturasi
oksigen lansia.

B. KATA KUNCI: Tuliskan maksimal 5 kata kunci.

Lansia; Status Kesehatan Fisik; Virtual Home based; physical training

Pengisian poin C sampai dengan poin H mengikuti template berikut dan tidak dibatasi jumlah kata atau halaman namun
disarankan seringkas mungkin. Dilarang menghapus/memodifikasi template ataupun menghapus penjelasan di setiap poin.

C. HASIL PELAKSANAAN PENELITIAN: Tuliskan secara ringkas hasil pelaksanaan penelitian yang telah dicapai sesuai
tahun pelaksanaan penelitian. Penyajian dapat berupa data, hasil analisis, dan capaian luaran (wajib dan atau tambahan).
Seluruh hasil atau capaian yang dilaporkan harus berkaitan dengan tahapan pelaksanaan penelitian sebagaimana direncanakan
pada proposal. Penyajian data dapat berupa gambar, tabel, grafik, dan sejenisnya, serta analisis didukung dengan sumber
pustaka primer yang relevan dan terkini.
Pengisian poin C sampai dengan poin H mengikuti template berikut dan tidak dibatasi jumlah
kata atau halaman namun disarankan seringkas mungkin. Dilarang menghapus/memodifikasi
template ataupun menghapus penjelasan di setiap poin.
C. HASIL PELAKSANAAN PENELITIAN: Tuliskan secara ringkas hasil
pelaksanaan penelitian yang telah dicapai sesuai tahun pelaksanaan penelitian. Penyajian
meliputi data, hasil analisis, dan capaian luaran (wajib dan atau tambahan). Seluruh hasil
atau capaian yang dilaporkan harus berkaitan dengan tahapan pelaksanaan penelitian
sebagaimana direncanakan pada proposal. Penyajian data dapat berupa gambar, tabel,
grafik, dan sejenisnya, serta analisis didukung dengan sumber pustaka primer yang
relevan dan terkini.

Penelitian dilaksanakan selama 1 bulan di wilayah kerja Puskesmas Singkawang Tengah 1.


Sebelum responden diberikan intervensi Phsycal Training, responden dilakukan pemeriksaan
terkait status kesehatannya yang terdiri dari Asam Urat, Cholesterol, Gula darah Sewaktu,
Kekuatan otot dan saturasi oksigen. Alat telah di kalibrasi terlebih dahulu sebelum digunakan.
1. Univariat
Tabel 1. Distribusi Frekuensi Responden
Variabel Frekuensi %
Umur
60-69 tahun 27 90
>70 tahun 3 10
Jenis Kelamin
Laki-laki 15 50
Perempuan 15 50

2. Bivariat
Untuk menentukan uji statistik yang digunakan maka data harus diuji normalitasnya.
Dari hasil uji mormalitas Shapiro Wilk didapatkan data berdistribusi normal, sehingga
analisa yang digunakan adalah paired Ttest

Variabel Mean P Value


Pre Kekuatan Otot 3.9 0.00
Post Kekuatan Otot 4.43
GDS pre 127.3 0.05
GDS post 117.76
Asam Urat Pre 5.8 0.181
Asam Urat Post 5.6
Cholesterol Pre 160.0 0.16
Cholesterol Post 143.4
Saturasi Pre 97.6 0.004
Saturasi Post 98.2

Dari hasil penelitian pada tabel diatas, maka dapat di ketahu bahwa phsycal training
berpengaruh dalam meningkatkan status kesehatan lansia. Pada kekuatan otot bahkan
terjadi peningkatan otott dari rata rata 3.9 menjadi 4.43. sedangkan pada pemeriksaan
yang lain terjadi penurunan nilai seperti pada pemeriksaan gula darah sewaktu terjadi
penurunan rata-rata dari 127.3 mg/dl menjadi 117.76 mg/dl.
Pada nilai asam urat terjadi penurunan nilai dari 5.8 menjadi 5.5, sedangkan nilai
cholesterol terjadi penurunan rata-rata dari160 menjadi 143.4. dan pada saturasi terjadi
peningkatan dari 97.6 menjadi 98.2

D. STATUS LUARAN: Tuliskan jenis, identitas dan status ketercapaian setiap luaran
wajib dan luaran tambahan (jika ada) yang dijanjikan. Jenis luaran dapat berupa publikasi,
perolehan kekayaan intelektual, hasil pengujian atau luaran lainnya yang telah dijanjikan
pada proposal. Uraian status luaran harus didukung dengan bukti kemajuan ketercapaian
luaran sesuai dengan luaran yang dijanjikan. Lengkapi isian jenis luaran yang dijanjikan
serta mengunggah bukti dokumen ketercapaian luaran wajib dan luaran tambahan melalui
Simlitabkes.

Luaran wajib yang harus dilakukan peneliti adalah mempublish penelitian dalam jurnal yang
ber ISSN. Bukti dokumen luaran belum bisa di unggah karena sedang on proses

E. PERAN MITRA: Tuliskan realisasi kerjasama dan kontribusi Mitra baik in-kind
maupun in-cash (untuk PTUPT, PPUPT serta KRUPT). Bukti pendukung realisasi
kerjasama dan realisasi kontribusi mitra dilaporkan sesuai dengan kondisi yang
sebenarnya. Bukti dokumen realisasi kerjasama dengan Mitra diunggah melalui
Simlitabkes.

…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
………

F. KENDALA PELAKSANAAN PENELITIAN: Tuliskan kesulitan atau hambatan yang


dihadapi selama melakukan penelitian dan mencapai luaran yang dijanjikan, termasuk
penjelasan jika pelaksanaan penelitian dan luaran penelitian tidak sesuai dengan yang
direncanakan atau dijanjikan.

Kendala yang dihadapi saat melakukan penelitian adalah masyarakat yang menolak melakukan
phscyal training dengan alasan tidak mempunyai media dan tidak mempunyai waktu untuk
melakukan karena ada beberapa lansia yang masih bekerja bertani. Luaran sedang diupayakan
untuk dilaksanaka
.
n
G. RENCANA TAHAPAN SELANJUTNYA: Tuliskan dan uraikan rencana penelitian di
tahun berikutnya berdasarkan indikator luaran yang telah dicapai, rencana realisasi luaran
wajib yang dijanjikan dan tambahan (jika ada) di tahun berikutnya serta roadmap
penelitian keseluruhan. Pada bagian ini diperbolehkan untuk melengkapi penjelasan dari
setiap tahapan dalam metoda yang akan direncanakan termasuk jadwal berkaitan dengan
strategi untuk mencapai luaran seperti yang telah dijanjikan dalam proposal. Jika
diperlukan, penjelasan dapat juga dilengkapi dengan gambar, tabel, diagram, serta pustaka
yang relevan. Jika laporan kemajuan merupakan laporan pelaksanaan tahun terakhir, pada
bagian ini dapat dituliskan rencana penyelesaian target yang belum tercapai.

…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
………

H.DAFTAR PUSTAKA: Penyusunan Daftar Pustaka berdasarkan sistem nomor sesuai


dengan urutan pengutipan. Hanya pustaka yang disitasi pada laporan kemajuan yang
dicantumkan dalam Daftar Pustaka.

1. WHO. Coronavirus Disease 2019 ( COVID-19 ) Coronavirus Coronavirus Disease


Disease World Health World Health Organization Organization. 2021;2019.
2. Satgas Penanganan COVID-19. Analisis Data COVID-19 Indonesia Update Per 03
Januari 2021. Satuan Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Indones. 2020;(January):1–
174.
3. Gao S, Jiang F, Jin W, Shi Y, Yang L, Xia Y, et al. Risk factors influencing the prognosis
of elderly patients infected with COVID-19 : a clinical retrospective study in Wuhan ,
China. 2020;12(13):12504–16.
4. Shibata S, Arima H, Asayama K, Hoshide S, Ichihara A, Ishimitsu T. Hypertension and
related diseases in the era of COVID-19 : a report from the Japanese Society of
Hypertension Task Force on COVID-19. Hypertens Res.
5. Rommersbach N, Wirth R, Lueg G, Klimek C, Schnatmann M, Liermann D, et al. The
impact of disease-related immobilization on thigh muscle mass and strength in older
hospitalized patients. 2020;1–9.
6. Abdelbasset WK. Stay Home: Role of physical exercise training in elderly individuals’
ability to face the covid-19 infection. J Immunol Res. 2020;2020.
7. Sujana HDS, Treesia B, Wibowo AT. Perspektif Lansia Terhadap Aktivitas Fisik dan
Kesejahteraan Jasmani di Desa Margosari Salatiga. J Ilmu Keperawatan dan Kebidanan.
2017;8(2):89–99.
8. Utami RS, Rusilanti R, Artanti GD. Perilaku Hidup Sehat Dan Status Kesehatan Fisik
Lansia. JKKP (Jurnal Kesejaht Kel dan Pendidikan). 2014;1(2):6.
9. Willia Novita Eka Rini. ANALISIS GAYA HIDUP TERHADAP STATUS
KESEHATAN Analysis Of Lifestyle On Health Status Elderly In Simpang IV Sipin
Health Center 2016. 2018;2(2):14–9.
10. Nuzzo JL, Taylor JL, Gandevia SC. CORP: Measurement of upper and lower limb
muscle strength and voluntary activation. J Appl Physiol. 2018;126(3):513–43.
11. Abdurrachman, Handayani D, Ramadanti DD. Pengaruh Latihan Isometrik terhadap
Kemampuan Fungsional Lansia Penderita Osteoarthritis di Desa Ambokembang. Univ
Res Colluqium. 2019;1030–8.
12. Made N, Yunica D, Ariana PA, Indah P, Dewi S, Heri M. PKM : Pelatihan Relaksasi
Nafas Ballon Blowing Untuk Meningkatkan Saturasi Oksigen Pada Warga Desa
Bungkulan Singaraja. VIVABIO J Pengabdi Multidisiplin. 2020;2:1–7.
Dokumen pendukung luaran Wajib #1

Luaran dijanjikan: Artikel ilmiah dalam jurnal nasional ber ISSN

Target: Accepted
Dicapai: Submited

Dokumen wajib diunggah:


1. Naskah artikel
2. Bukti submit

Dokumen sudah diunggah:


1. Bukti submit
2. Naskah artikel

Dokumen belum diunggah:


-
STAY HOME STAY HEALTH "EFEKTIFITAS HOMEBASED VIRTUAL
PHYSICAL TRAINING TERHADAP STATUS KESEHATAN LANSIA
DI MASA PANDEMI KOTA SINGKAWANG TAHUN 2022

Mita Agustina1, Marsia2


1
Jurusan Keperawatan
Jurrusan Keperawatan
Poltekkes Kemenkes Pontianak Jalan dr Sutomo no 46 Singkawang
Kode Pos 79123 Indonesia
email mitaagustus84@gmail.com

Abstrak

Pandemic covid 19 didunia hingga saat ini masih belum bisa dikendalikan. Peningkatan kasus baru masih
banyak terjadi di berbagai Negara diseluruh dunia. Seiring dengan peningkatan kasus covid tersebut, orang
lanjut usia atau lansia masih merupakan populasi yang paling rentan baik dari angka kesakitan maupun.
Peningkatan status kesehatan dan kebugaran lansia selama masa pandemic covid19 dapat dilakukan dengan
beberapa langkah yang telah dibuktikan efektif. Salah satunya adalah latihan kebugaran fisik dan latihan
pernafasan bagi lanjut usia. Kegiatan latihan fisik tersebut harus dirancang untuk memenuhi berbagai kondisi
positif yaitu peningkatan kebutuhan gerak, Melalui studi ini,kami merancang program latihan fisik lansia
dengan menerapkan protocol kesehatan, yaitu program homebased virtual physical training dimana
tujuannya untuk meningkatkan status kesehatan lansia.
Metode penelitian ini adalah dengan Quasi Experimental Research, dengan desain penelitian Pre And Post
Test Without Control Group Design, dengan jumlah sampel yaitu 30 responden. Untuk analisa data pada
penelitian digunakan paired t test.
Hasil penelitian menunjukkan ada peningkatan status kesehatan dari physical training yang dilakukan secara
homebased virtual. Hal ini terbukti dengan adanya peningkatan rata-rata kekuatan otot dari 3,9 menjadi 4,43,
terjadinya penurunan Gula Darah Sewaktu dari 127,3 mg/dL menjadi 117,3 mg/dL, begitu juga asama urat
yang menunjukkan turunnya rata rata sama urat dari 5,8 mg/dL menjadi 5,6 mg/dL. Hasil pengukuran
cholesterol juga menunjukkan penurunan rata rata dari 160 mg/dL menjadi 143,4 mg/dL. Sedangkan pada
saturasi terjadi peningkatan dari 97,6% menjadi 98,2%.
Kesimpulan: homebased virtual physical training efektif dalam meningkatkan status kesehatan lansia di
masa pandemic di kota singkawang tahun 2022.

Kata kunci: Status Kesehatan Fisik; Virtual Home based; physical training

Abstract

The COVID-19 pandemic in the world has yet to be controlled. The increase in new cases is still happening
in many countries around the world. Along with the increase in COVID-19 cases, the elderly are still the
most vulnerable population, both in terms of morbidity and mortality. Improving the health and fitness status
of the elderly during the COVID-19 pandemic can be done with several steps that have been shown
effective. One of them is physical fitness training and breathing exercises for the elderly. These physical
exercise activities must be aimed at meet various positive conditions, namely increasing the need for
movement. Through this study, we designed a sensible exercise program for the elderly by implementing a
health protocol, namely a home-based virtual physical training program which aims to improve the health
status of the elderly.
This research method is Quasi-Experimental Research, with a research design of Pre and Post Test Without
Control Group Design, with a sample size of 30 respondents. For data analysis, the study used paired t-test.
The results showed that there was an increase in health status from physical training carried out in
a simulated home-based manner. This is evidenced by an increase in the average muscle strength from 3.9 to
4.43, a decrease in blood sugar from 127.3 mg/dL to 117.3 mg/dL, as well as uric acid which showed an
average decrease of the same uric acid levels from 5.8 mg/dL to 5.6 mg/dL. The consequences of cholesterol
measurements also showed an average decrease from 160 mg/dL to 143.4 mg/dL. Meanwhile, the saturation
increased from 97.6% to 98.2%.
Conclusion: The home-based virtual physical training is effective in improving the health of the elderly
during the pandemic in the city of Singkawang in 2022.
Keywords: Physical Health Status; Virtual Home Based; Physical Training
PENDAHULUAN kebugaran pada kaum lansia (5). Selain
Pandemic covid 19 didunia hingga itu, mobilisasi aktif lansia dipercaya
saat ini masih belum bisa dikendalikan. maningkatkan sistem metabolism tubuh,
Peningkatan kasus baru masih banyak daya pacu jantung dan fungsi pernafasan.
terjadi di berbagai Negara diseluruh Dalam melindungi lansia dari buruknya
dunia. Di Indonesia terjadi peningkatan dampak terpapar Covid 19 diperlukan
kasus baru sejak Januari 2021 sebesar langkah untuk mengurangi factor
7,3% terjadi di 17 provinsi sehingga total pemberat diatas melalui berbagai
konfirmasi positif covid hingga Maret kebijakan. Pemberian
2021 mencapai 1.511.712 kasus (1). vaksinasi,penggunaan masker hingga
Seiring dengan peningkatan kasus covid pembatasan social. Salah satu yang paling
tersebut, orang lanjut usia atau lansia popular adalah kebijakkan Stay At Home
masih merupakan populasi yang paling atau pembatasan keluar. Kebijakan ini
rentan baik dari angka kesakitan maupun terbukti efektif dengan membatasi resiko
kematian. Data statisik menunjukkan terpapar dengan mengurangi interaksi
bahwa resiko kematian terbesar di diluar. Namun pada beberapa lansia,
Indonesia akibat covid adalah orang usia pembatasan dirumah berdampak pada
diatas 60 tahun atau lansia yaitu 11,88 % pembatasan aktifitas yang akan
atau sebanyak 9259 kasus (2) berpengaruh pada status kesehatan baik
Penyakit penyerta yang diderita fisik maupun psikologis.
lansia juga menjadi ancaman yang sulit Secara kesehatan fisik,kebutuhan
dihindari. Beberapa penyakit degenarif bergerak lansia bermanfaat untuk
yang berhubungan dengan jantung dan kesehatan dan kelenturan sendi,menjaga
pembuluh darah terbukti meningkatkan massa otot serta meningkatkan kerja
resiko tertular serta memperburuk jantung,paru-paru dan pembuluh darah
keadaan para lansia apabila tertular, (5). Kaum lansia biasanya menggunakan
terutama hipertensi, DM dan jantung (3). kebiasaan olahraga seperti senam lansia
Hasil penelitian menunjukkan pasien atau jalan pagi untuk memenuhi
yang terserang covid 19 beresiko tinggi kebutuhan gerak. Bahkan beberapa lansia
mengalami komplikasi vena dan di Indonesia masih melakukan aktifitas
tromboemboli yang dapat memperburuk mencari nafkah ke sawah dan sebagainya.
penyakit hipetensi dan jantung mengarah Kebijakan stay at home karena
ke kejadian strokedan jantung iskemik (4) peningkatan penyebaran kasus covid 19,
Factor mobilsasi pada sangat membuat kegiatan gerak lansia menjadi
berkaitan dengan fungsi utama gerak dan terbatas.
otot yang mendukung aktifitas serta Peningkatan status kesehatan dan
kebugaran lansia selama masa pandemic adalah: Homebased Virtual Physical
covid 19 dapat dilakukan dengan Training terhadap Efektif Status
beberapa langkah yang telah dibuktikan Kesehatan Lansia. Jumlah sampel pada
efektif. Salah satunya adalah latihan penelitian adalah 30 responden sesuai
kebugaran fisik dan latihan pernafasan dengan kriteria inklusi yaitu
bagi lanjut usia. Lansia yang patuh pada a. Lansia dengan umur diatas 60 tahun
rutinitas olahraga fisik dapat mengurangi b. Tidak ada komplikasi melakukan Physical
resiko infeksi dan menurunkan resiko Training
penyakit kardiovaskuler. Selain itu,studi c. Mempunyai sarana untuk
juga membuktikan bahwa latihan fisik melaksanakan virtual homebased
mampu mengurangi manifestasi yang (gadget, laptop,vcd)
berhubungan dengan infeksi saliran nafas Penelitian dilaksanakan di Wilayah
atas serta meningkatkan fungsi kekebalan Kerja Puskesmas Singkawang
tubuh (6). dengan Waktu pelaksanaan yaitu di
Namun kegiatan fisik untuk bulan april- september 2022 dengan
meningkatkan status kesehatan dan Teknik sample yang digunakan
kebugaran lansia harusnya dilakukan adalah accidental sampling Untuk
dengan resiko terpapar dan tertular covid mengetahui apakah Physical Training
19 secara minimal. Kegiatan latihan fisik efektif dalam meningkatkan status
tersebut harus dirancang untuk memenuhi kesehatan lansia digunakan Analisa
berbagai kondisi positif yaitu peningkatan data dengan paired Ttest karena data
kebutuhan gerak,peningkatan suasana hati berdistribusi normal.
lansia tetapi dengan resiko tertular yang
rendah. Melalui studi ini,kami merancang HASIL PENELITIAN
program latihan fisik lansia dengan Penelitian dilaksanakan selama 1 bulan di
menerapkan protocol kesehatan, yaitu wilayah kerja Puskesmas Singkawang Tengah
program homebased virtual physical 1. Sebelum responden diberikan intervensi
training dimana ujuannya untuk Phsycal Training, responden dilakukan
meningkatkan status kesehatan lansia. pemeriksaan terkait status kesehatannya yang
terdiri dari Asam Urat, Cholesterol, Gula
METODE PENELITIAN darah Sewaktu, Kekuatan otot dan saturasi
Penelitian ini adalah Quasi oksigen. Alat telah di kalibrasi terlebih dahulu
Experimental Research, dengan desain sebelum digunakan.
penelitian Pre And Post Test Without 1. Univariat
Control Group Design. Adapun Tabel 1. Distribusi Frekuensi Responden
Hipotesis yang disusun pada penelitian ini Variabel Frekuensi %
Umur training efektif dalam meningkatkan
60-69 tahun 27 90 status kesehatan lansia. Pada kekuatan
>70 tahun 3 10 otot bahkan terjadi peningkatan otott dari
Jenis Kelamin rata rata 3.9 mg/dL menjadi 4.43 mg/dL.
Laki-laki 15 50 sedangkan pada pemeriksaan yang lain
Perempuan 15 50 terjadi penurunan nilai seperti pada
pemeriksaan gula darah sewaktu terjadi
Dari tabel 1 menunjukkan sebagian penurunan rata-rata dari 127.3 mg/dL
besar responden berumur 60-69 mg/dl menjadi 117.76 mg/dL.
tahun (90%), dengan jenis kelamin
sebagian laki-laki 15 responden PEMBAHASAN
(50%) dan perempuan 15 responden Sehat adalah kondisi normal dimana
(50%). seseorang bisa melakukan aktivitas hidupnya
2. Bivariat dengan lancar dan tanpa gangguan. Selama
Untuk menentukan uji statistik yang beberapa dekade, definisi sehat masih
digunakan maka data harus diuji diperbincangkan dan belum ada kata sepakat
normalitasnya. Dari hasil uji normalitas dari para ahli kesehatan maupun tokoh
Shapiro Wilk didapatkan data berdistribusi masyarakat dunia. Akhirnya World Health
normal, sehingga analisa yang digunakan Organization (WHO) membuat definisi
adalah paired Ttest universal yang menyatakan bahwa sehat
Tabel 2 analisa data paired T-Test adalah suatu keadaan yang sempurna baik
Variabel Mean P Value secara fisik, mental, dan sosial serta tidak
Pre Kekuatan Otot 3.9 0.00 hanya terbebas dari penyakit atau kelemahan
Post Kekuatan 4.43 (WHO, 1947). Menurut WHO, kesehatan
Otot mencakup 3 aspek, yakni kesehatan jasmani,

Pre GDS 127.3 0.05 kesehatan rohani, dan kesehatan sosial.

Post GDS 117.76 Menurut Notoatmodjo (2005), kesehatan

Pre Asam Urat 5.8 0.181 merupakan hasil interaksi berbagai faktor,baik

Post Asam Urat 5.6 internal (dari dalam) maupun faktor ekternal

Pre Cholesterol 160.0 0.16 (dari luar diri manusia). Faktor internal ini
terdiri dari faktor fisik dan pisikis. Demikian
Post Cholesterol 143.4
pula faktor eksternal terdiri dari berbagai
Pre Saturasi 97.6 0.004
faktor yang antara lain sosial, budaya
Post Saturasi 98.2
masyarakat,lingkungan fisik, politik, ekonomi,
pendidikan dan sebagainya. Menurut Bustan
Dari hasil penelitian pada tabel diatas,
(2007), faktor-faktor yang mempengaruhi
maka dapat di ketahuI bahwa phsycal
kesehatan, individu, kelompok masyarakat Disease Disease World Health World
Health Organization Organization.
dikelompokan menjadi 4. Besarnya pengaruh
2021;2019.
adalah lingkungan (environment), yang 2. Satgas Penanganan COVID -19.
Analisis Data COVID-19 Indonesia
mencangkup lingkungan fisik, sosial, budaya,
Update Per 03 Januari 2021. Satuan
politik, ekonomi dan sebagainya. Namun, kita Gugus Tugas Penanganan
COVID-19 Indones.
tahu bahwa faktor resiko yang paling
2020;(January):1–174.
konsitensi dari sakit dan kematian untuk 3. Gao S, Jiang F, Jin W, Shi Y, Yang L,
Xia Y, et al. Risk factors influencing
seluruh penduduk adalah usia dan secara
the prognosis of elderly patients
umum, status kesehatan lansia tidak sebaik infected with COVID-19 : a clinical
retrospective study in Wuhan ,
saat muda. Ada beberapa masalah kesehatan
China. 2020;12(13):12504–16.
yang berkaitan dengan penuaan yaitu 4. Shibata S, Arima H, Asayama K,
Hoshide S, Ichihara A, Ishimitsu T.
mencakup mortalitas, morbalitas,dan prilaku
Hypertension and related diseases in
kesehatan, serta pilihan gaya hidup (Abdi, the era of COVID-19 : a report from
the Japanese Society of
2017).
Hypertension Task Force on
SIMPULAN COVID-19. Hypertens Res.
5. Rommersbach N, Wirth R, Lueg G,
Dari hasil Analisa data dapat
Klimek C, Schnatmann M, Liermann
disimpulkan bahwa homebased virtual D, et al. The impact of
disease-related immobilization on
physical training efektif meningkatkan
thigh muscle mass and strength in
status kesehatan lansia dengan nilai p value < older hospitalized patients.
2020;1–9.
0.05.
6. Abdelbasset WK. Stay Home: Role
of physical exercise trainin g in
elderly individuals’ ability to face
SARAN
the covid-19 infection. J Immunol
Adapun saran yang dapat diberikan pada studi Res. 2020;2020.
7. Sujana HDS, Treesia B, Wibowo AT.
ini adalah:
Perspektif Lansia Terhadap
1. Hasil penelitian ini diharapkan Aktivitas Fisik dan Kesejahteraan
Jasmani di Desa Margosari Salatiga.
sebagai rujukan dalam melakukan
J Ilmu Keperawatan dan Kebidanan.
intervensi untuk meningkatkan 2017;8(2):89–99.
8. Utami RS, Rusilanti R, Artanti GD.
status kesehatan lansia.
Perilaku Hidup Sehat Dan Status
2. Hasil penelitian ini memberikan Kesehatan Fisik Lansia. JKKP
(Jurnal Kesejaht Kel dan
peluang bagi perkembangan ilmu
Pendidikan). 2014;1(2):6.
keperawatan untuk mengembangkan 9. Willia Novita Eka Rini. Analisis
Gaya Hidup Terhadap Status
intervensi keperawatan sesuai
Kesehatan Analysis Of Lifestyle On
evidence based practice. Health Status Elderly In Simpang IV
Sipin Health Center 2016.
2018;2(2):14–9.
DAFTAR PUSTAKA 10. Nuzzo JL, Taylor JL, Gandevia SC.
CORP: Measurement of upper and
1. WHO. Coronavirus Disease 2019
lower limb muscle strength and
( COVID-19 ) Coronavirus Coronavirus
voluntary activation. J Appl Physiol. 2019;1030–8.
2018;126(3):513–43. 12. Made N, Yunica D, Ariana PA, Indah
11. Abdurrachman, Handayani D, P, Dewi S, Heri M. PKM : Pelatihan
Ramadanti DD. Pengaruh Latihan Relaksasi Nafas Ballon Blowing
Isometrik terhadap Kemampuan Untuk Meningkatkan Saturasi
Fungsional Lansia Penderita Oksigen Pada Warga Desa
Osteoarthritis di Desa Bungkulan Singaraja. VIVABIO J
Ambokembang. Univ Res Colluqium. Pengabdi
13. Multidisiplin. 2020;2:1–7.
Jurnal Ners Indonesia, Vol.x No.x, Bulan Tahun

1. Abdurrachman, Handayani D, Ramadanti DD. Pengaruh Latihan


Isometrik terhadap Kemampuan Fungsional Lansia Penderita
Osteoarthritis di Desa Ambokembang. Univ Res Colluqium.
2019;1030–8.

2. Made N, Yunica D, Ariana PA, Indah P, Dewi S, Heri M. PKM : Pelatihan


Relaksasi Nafas Ballon Blowing Untuk Meningkatkan Saturasi
Oksigen Pada Warga Desa Bungkulan Singaraja. VIVABIO J Pengabdi
Multidisiplin. 2020;2:1–7.
11/2/22, 8:21 AM Gmail - [JNI] Pernyataan Naskah

Mita Agustina <mitaagustus84@gmail.com>

[JNI] Pernyataan Naskah

1 message

Ns. Yulia Irvani Dewi, M.Kep., Sp.Mat. <jni@ejournal.unri.ac.id> Wed, Oct 19, 2022 at 12:58 PM
To: MITA AGUSTINA <mitaagustus84@gmail.com>

MITA AGUSTINA:

Terima kasih untuk menyerahkan manuskrip, "STAY HOME STAY HEALTH "EFEKTIFITAS HOMEBASED VIRTUAL
PHYSICAL TRAINING TERHADAP STATUS KESEHATAN LANSIA DI MASA PANDEMI KOTA SINGKAWANG
TAHUN 2022" untuk Jurnal Ners Indonesia. Dengan sistem manajemen jurnal online yang kami gunakan, Anda akan
bisa melacak kemajuan naskah dalam proses editorial dengan login ke web site jurnal:

URL Manuskrip: https://jni.ejournal.unri.ac.id/index.php/JNI/authorDashboard/submission/8409

Nama pengguna Penulis: mitaagustina

Jika Anda mempunyai pertanyaan, silakan hubungi saya. Terima kasih untuk mempertimbangkan jurnal ini sebagai
tempat untuk karya Anda.

Ns. Yulia Irvani Dewi, M.Kep., Sp.Mat.

________________________________________________________________________
Jurnal Ners Indonesia
http://ejournal.unri.ac.id/index.php/JNI

https://mail.google.com/mail/u/0/?ik=e7bbf5b49b&view=pt&search=all&permthid=thread-f%3A1747094441777881688&simpl=msg-f%3A1747094… 1/1
Daftar capaian Luaran Tambahan belum diisi:

1. Buku (berupa buku ajar, monograf, atau buku referensi), target: Telah bersertifikat

You might also like