You are on page 1of 5

CLINICAL PATHWAY

KEJANG NEONATUS
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH INDRASARI RENGAT

No RM:
Nama Pasien BB Kg
Jenis Kelamin TB Cm
Tanggal Lahir Tgl Masuk: Jam
Diagnosa Masuk RS Tgl Keluar: Jam
Kode ICD:
Penyakit Utama
Lama Rawat Hari
Kode ICD:
Penyakit Penyerta
Rencana Rawat
Kode ICD:
Komplikasi
R.Rawat/ Kelas /
Kode ICD:
Tindakan Ya/Tidak
Rujukan
0-14 Hari Kode ICD:
Lama Rawatan

HARI PENYAKIT Lama rawatan


0 1 2 3 4 5 6 bisa lebih dari
KEGIATAN URAIAN KEGIATAN HARI RAWAT 7 hari KETERANGAN
tergantung
0 1 2 3 4 5 6 kondisi pasien
1. ASESMEN AWAL
Dokter UGD Pasien masuk via UGD
a. ASESMEN AWAL
Dokter Ruangan/ Pasien masuk via Ruang
MEDIS
Dokter Spesialis Resusitasi neonatus.
Perawat Primer:
Kondisi umum, tingkat
kesadaran, tanda-tanda
vital. Dilanjutkan dengan
b. ASESMEN AWAL
Status fungsional: asesmen bio, psiko-sosial-
KEPERAWATAN Bartel index, risiko spiritual dan budaya
jatuh, risiko decubitus,
kebutuhan edukasi dan
budaya
DR
Gulah Darah
2. LABORATORIUM
EEG
Elektrolit Varian
4. RADIOLOGI/IMAGING
5. KONSULTASI
6. ASESMEN LANJUTAN
Dokter DPJP Visite Harian/Follow up
a. ASESMEN MEDIS Dokter non DPJP/dr.
Atas indikasi/Emergecy
Ruangan
TTV, Status Nutrisi :
Pernafasan bayi, Dilakukan dalam 3 shift
b. ASESMEN
Kemampuan menyusui, atau disesuaikan dengan
KEPERAWATAN muntah, Tonus otot kondisi bayi.
bayi, antropometri
Lihat risiko malnutrisi
melalui skrining gizi dan
Tenaga Gizi
c. ASESMEN GIZI mengkaji data
(Nutrisionis/Dietisien)
antropometri, biokimia,
fisik/klinis
Telaah Resep Dilanjutkan dengan
intervensi farmasi yang
d. ASESMEN FARMASI
Rekonsiliasi Obat sesuai hasil Telaah dan
Rekonsiliasi obat
7. DIAGNOSIS
a. DIAGNOSIS MEDIS Kejang Neonatus

Risiko Infeksi
Ketidakefektifan pola Masalah keperawatan
nafas yang dijumpai setiap hari.
b. DIAGNOSIS Ketidakefektifan perfusi Dibuat oleh perawat
KEPERAWATAN jaringan otak penanggung jawab.
Gangguan Pertukaran
gas
Risiko Cedera
Peningkatan kebutuhan
energy expenditure
berkaitan dengan
Seusai dengan data
meningkatnya
asesmen, kemungkinan
kebutuhan untuk
d. DIAGNOSIS GIZI saja ada diagnosis lain atau
menjaga suhu tubuh
diagnosis berubah selama
ditandai dengan asupan
perawatan
tidak adekuat, demam.
Peningkatan kebutuhan
protein dan lemak
Identifikasi Kebutuhan
Edukasi & Latihan
Selama Perawatan
8. DISCHARGE Identifikasi kebutuhan Program pendidikan
PLANNING dirumah pasien dan keluarga
Hand Hygiene
Kebersihan lingkungan
3M
10. EDUKASI TERINTEGRASI
Penjelasan Diagnosis
Rencana Terapi Oleh semua pemberi
Informed Consent asuhan berdasarkan
a. EDUKASI/INFORMASI
Pengkajian komplikasi kebutuhan dan juga
MEDIS berdasarkan Discharge
Rencana kepulangan
dan Kontrol post rawat Planning
inap
Edukasi gizi dilakukan saat
f. EDUKASI KONSELING ASI atau PASI sesuai
awal masuk dan atau pada
GIZI kebutuhan gizi bayi
hari ke 4 atau hari ke 5
g. EDUKASI Peningkatan intake Pengisian formulir
cairan per oral informasi dan edukasi
Tirah baring
KEPERAWATAN terintegrasi oleh keluarga
Pola hidup sehat
Informasi obat Meningkatkan kepatuhan
e. EDUKASI FARMASI keluarga untuk membantu
Konseling obat
menggunakan obat
PENGISIAN FORMULIR
Lembar Edukasi
INFORMASI DAN EDUKASI DTT Keluarga
Terintegrasi
TERINTEGRASI
11. TERAPI FARMAKOLOGI DAN NON FARMAKOLOGI

a. RESUSITASI Jika bayi mengalami


NEONATUS apnea atau apnea
berulang.
Inkubator atau Infant
b. TEMPERATUR
wamer
Oksigenisasi
menggunakan Nasal
Kanul, simple mask, Mempertahankan
c. OKSIGEN CPAP atau Ventilasi non Ventilasi dan Perfusi
invasif, dan Ventilasi yang Adekuat.
mekanik jika
diperlukan.
Diberikan D10% dosis
D5 %, D10%, Rl sesuai 2ml/kgBB jika
d. CAIRAN INFUS kebutuhan. hipoglikemi GDS <50
mg/dl.
Varian
Antibiotik empiris
sesuai usia dan berat
penyakit
Antipiretik
Antikejang :
-Fenobarbital 20
mg/kgBB selama 10-15
menit IV. Jika diberikan
secara IM dosis
dinaikkan 10-15% dari
dosis IV. Jika masih
kejang dosis dapat
ditambahkan 5
mg/kgBB sampai dosis
Diberikan sesuai kondisi
f. INJEKSI maksimal 40 mg/kgBB. pasien
-Fenitoin 10-20
mg/kgBB IV dengan
Kecepatan 1
mg/kgBB/menit.
-Jika pasien masih
kejang transfer keruang
perawatan intensif
diberikan Midazolam
0,2 mg/kgBB bolus
pelan selama 5 menit
dilanjutkan dengan
syringe pump dosis 0,1
mg/kgBB.
Kortikosteroid
Dilakukan bila bayi
cukup bulan dengan
BST 12mg/dl atau bayi
Diberikan sesuai kondisi
j. FOTOTERAPI prematur dengan BST
pasien
10 mg/dl.
(BST: Bilirubin Serum
Total)
Diberikan sesuai kondisi
k. TRANFUSI DARAH Jika HB <7 gr/dl
pasien
12. MONITORING & EVALUASI (Monitor Pekembangan Pasien)
Asesmen ulang &
review verifikasi
rencana asuhan
Monitor perkembangan
a. DOKTER DPJP Monitoring warna kulit,
pasien
frekuensi jantung,
refleks, tonus otot bayi,
usaha bernafas.
Monitoring tanda-tanda
vital.
Monitoring cairan dan
b. KEPERAWATAN jika ada tanda
Mengacu pada NOC
pendarahan
Monitoring tali pusat
Monitoring Asupan Seusai dengan masalah gizi
Makan dan tanda gejala yang akan
Monitoring dilihat kemajuannya.
Antropometri Monev pada hari ke 4 atau
e. GIZI Monitoring Biokimia ke 5 kecuali asupan
makanan.
Monitoring Fisik/klinis Mengacu pada IDNT
terkait gizi (International Dietetic &
Nutrition Terminology)
Monitoring Interaksi Menyusun software
Obat interaksi.
Monitoring Efek
f. FARMASI
Samping Obat Dilanjutkan dengan
Pemantauan Terapi intervensi farmasi yang
Obat sesuai.
13. MOBILISASI/REHABILITASI
a. MEDIS
Tahapan mobilisasi sesuai
b. KEPERAWATAN Dibantu sebagian
kondisi pasien
c. FISIOTERAPI
14. OUTCOME/HASIL
Tidak Sesak
a. MEDIS
Menyusui adekuat
Suhu normal
Hemodinamik stabil
Sesak tidak ada
c. KEPERAWATAN Dilakukan dalam 3 shift
Keluarga mengetahui
cara mengenali tanda
bahaya bayi baru lahir
Asupan minum adekuat Status gizi berdasarkan
g. GIZI antropometri, biokimia,
Optimalisasi status gizi
fisik/klinis
h. FARMASI Terapi obat sesuai Meningkatkan kualitas
indikasi hidup pasien
Obat rasional
Umum: Hemodinamik
Status pasien/tanda vital
15. KRITERIA PULANG stabil, tidak sesak
sesuai dengan PPK
Menyusui adekuat
Resume medis dan
16. RENCANA Pasien membawa resume
keperawatan
perawatan/surat
PULANG/EDUKASI Penjelasan diberikan
rujukan/surat
PELAYANAN sesuai dengan keadaan
kontrol/homecare saat
LANJUTAN umum pasien
pulang.
Surat pengantar kontrol

_______________, __________________
Dokter Penanggung Jawab Pelayanan Perawat Penanggung Jawab

(___________________) (__________________)

Keterangan:

Yang harus dilakukan


Bisa atau tidak
 Bila sudah dilakukan

You might also like